Oleh :Mustika Makalalag
|
|
- Johan Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ANALISIS TINGKAT KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA (suatu studi penelitian pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Sangtombolang) Oleh :Mustika Makalalag Pembimbing I Pembimbing II Dr. Abdul Djabar Mohidin, M.Pd NIP Dra. Kartin Usman M.Pd NIP Mengetahui Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Dra. Lailany Yahya, M.Si NIP
2 ANALISIS TINGKAT KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA (suatu studi penelitian pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1 Sangtombolang) Mustika Makalalag, Abdul Djabar Mohidin, Kartin Usman JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA F.MIPA UNIVERTISAS NEGERI GORONTALO 2014 ABSTRAK Mustika Makalalag Analisis Tingkat Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi Ujian Pada Mata Pelajaran Matematika. SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif.populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sangtombolang Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 116 orang yang tersebar di empat kelas.pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Sampling.Dari populasi ini terpilih 1 kelas secara acak. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan instrument berupa angket.data yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajran matematika di kategorikan sedang karena terlihat pada persentase untuk masing-masing aspek dan indikator yang rata-ratanya diatas 50%. Dan analisis persentase bahwa tingkat kecemasan yang tinggi yaitu terdapat pada aspek afektif yakni pada indikator gelisah yaitu 72,85%. Kata Kunci :Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi Ujian, Mata Pelajaran Matematika
3 Indonesia merupakan negara yang memiliki SDM yang sangat besar dan beragam, oleh karena itu pemerintah mengupayakan peningkatan mutu sumber daya manusia melalui pendidikan.pendidikan merupakan salah satu prasyarat utama dalam meningkatkan martabat dan kualitas bangsa.pencapaian tujuan pendidikan dapat diketahui melalui kegiatan pengukuran yang disebut evaluasi.salah satu bentuk evaluasi adalah dengan mengadakan ujian. Dalam sistem pembelajaran evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang harus ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan pembelajaran.hasil yang diperoleh dari evaluasi dapat dijadikan mbalikan feed-back bagi guru dalm memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran (Arifin 2009:2). Keberhasilan pendidikan nasional tidak terlepas dari proses pembelajaran di sekolah. Dalam upaya mancapai tujuan pendidikan, sudah tentunya siswa mengalami berbagai kendala.salah satunya adalah kesulitan belajar yang memungkinkan prestasi belajar siswa tidak sesuai dengan harapan.kesulitan dan rendahnya hasil belajar merupakan salah satu faktor yang menjadi sorotan dunia pendidikan.salah satu penyebab kesulitan dan rendahnya hasil belajar adalah kecemasan. Penyebab yang menimbulkan kecemasan dalam diri siswa adalah ketika siswa mempersepsikan apa yang akan dihadapinya tersebut dirasa sulit dan merasa kurang yakin untuk menyelesaikannya. Hal ini biasanya terjadi saat siswa akan menghadapi evaluasi pembelajaran di sekolah yang umumnya dilakukan melalui tes, baik itu ulangan harian, ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS), dan ujian nasional (UN). Matematika merupakan mata pelajaran yang paling dikhawatirkan ketercapaian standar kelulusannya, baik oleh guru maupun peserta didik.kekhawatiran itu bisa muncul karena matematika tetap dianggap sebagai mata pelajaran yang dianggap sulit.para siswa kurang percaya diri untuk menghadapi soal-soal matematika. Sebenarnya, dalam pembelajaran matematika, melalui standard isi dan standar proses yang telah ditetapkan pemerintah, peserta didik telah dibelajarkan standar tersebut, yang dapat menumbuhkan penalaran matematis pada diri peserta didik. Sehingga secara teoritis, mestinya mereka telah
4 mendapat bekal penalaran untuk dapat menjawab soal-soal matematika yang dihadapinya.tetapi kenyataannya mereka tetap merasakan kekahwatiran itu. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan siswa dalam menghadapi ujian (Ulangan Semester) pada mata pelajaran matematika. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. 3.3 Variabel Penelitian Menurut Sugiyono dijelaskan bahwa: Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.maka dalam penelitian ini hanya ada satu variabel yakni menyangkut kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Cluster Samplingdari empat kelas XI, terpilih secara acaksatu kelas yaitu kelas XI IPA 1 sebagai sampel dengan jumlah siswa 35 orang. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang di gunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah menggunakan angket atau kusioner.angket adalah alat untuk mengumpulkan dan mencatat data atau informasi, pendapat, pemahaman dalam hubungan kausal.jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. 3.6 Definisi Konseptual Kecemasan siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perasaan yang tidak menyenagkan ketika akan menghadapi ujian ataupun ulangan semester. Para siswa akan merasakan perasaan seperti khawatir, takut dan tidak aman yang dialami saat akan menghadapi ujian yang muncul dalam bentuk gangguan manifestasi kognitif, perilaku motorik, perubahan somatik dan gangguan afektif. 3.7 Definisi Opersional
5 Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian yang diperoleh dari responden diukur dengan menggunakan angket atau koesioner.kecmasan siswa dalam menghadapi ujian terdiri dari empat aspek untuk masing-masing indikator.dari : (1) Aspek kognitif meliputi bingung, sulit berkonsentrasi, kesulitan tidur, dan mental blocking. (2) Aspek motorik yang meliputi gemetar, gugup, dan sukar berbicara. (3) Aspek Somatik, meliputi gangguan pernapasan, jantung berdebar, berkeringat, pusing, gangguan pencernaan, tangan terasa dingin. Dan (4) Aspek Afektif meliputi khawatir, gelisah, dan takut. 3.8 Kisi-Kisi Instumen Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kecemasan Berdasarkan Aspek dan Indikator No Aspek Indikator (+) (-) Jumlah 1 Kognitif - Bingung 1,2,4 3,5,6 6 - Sulit berkonsentrasi - Kesulitan Tidur - Mental blocking 2 Motorik - Gemetar 8, Gugup - Sukar dalam berbicara 3 Somatik - Gangguan pernapasan - Jantung berdebar - Berkeringat - Pusing - Gangguan pencernaan - Tangan terasa dingin 4 Afektif - Khawatir - Gelisah - Takut 10,12,14 16,17 19,20,21,24, 25 11,13, ,22,23, 8 Jumlah Total Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket a) Uji Validitas Instrumen Angket Selanjutnya akan di hitung dengan menggunakan rumus Produck Moment sebagai beikut:
6 r XY = N XY ( X)( Y) N X 2 ( X) 2 N Y 2 ( Y) 2 (Arikunto, 2005:171) Dengan keterangan: r XY X = Koefisien korelasi product moment X = Jumlah skor untuk setiap item = Jumlah skor total untu keseluruhan item N = Jumlah responden Kriteria: Jika, r hitung >r tabel, maka butiran dianggap valid. Jika, r hitung <r tabel, maka butiran dianggap tidak valid. Dengan menggunakan taraf nyata α = 0,05 dan N = 30 dengan kriteria interval kepercayaan 95% maka diperoleh harga r daftar = r α (n)= 0,361. Dengan membandingkan harga r daftar dengan r hitung setiap item yang ada (pada lampiran) diperoleh bahwa r daftar < r hitung. Hal ini menunjukkan bahwa dari 25 item terdapat 4 item yang tidak valid, dan 21 item yang valid. b). Uji Reliabilitas Instrumen Angket Untuk menguji reabilitas instrumen, dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach, dengan menggunakan rumus statistik sebagai berikut: r 11 = k k 1 1 σ b 2 σ t 2 (Arikunto, 2005: 180) Dengan keterangan: r 11 = Reliabilitas instrumen. k = Banyaknya butiran pertanyaan banyaknya soal. 2 σ b = Jumlah varians butir atau skor tiap-tiap item σ t 2 = Varians total
7 Hasil perhitungan varians dari masing-masing item yang dilakukan dengan program microsoft exel 2013 (terdapat pada lampiran). Hasil perhitungan varians total yaitu σ 2 t =219,0222, dan perhitungan reliabilitas tes diperoleh r 11 =0, Teknik Analisis Data 1. Reduksi data, Dari lokasi penelitian, data lapangan dituangkan dalam uraian laporan yang lengkap dan terinci. Data dan laporan lapangan kemudian direduksi, dirangkum, dan kemudian dipilah-pilah hal yang pokok, difokuskan untuk dipilih yang terpenting kemudian dicari tema atau polanya ( melalui proses penyuntingan, pemberian kode dan pentabelan ). Reduksi data dilakukan terus menerus selama proses penelitian berlangsung. Pada tahapan ini setelah data dipilah kemudian disederhanakan, data yang tidak diperlukan disortir agar memberi kemudahan dalam penampilan, penyajian, serta untuk menarik kesimpulan 2. Penyajian data Penyajian data (display data) dimasudkan agar lebih mempermudah bagi peneliti untuk dapat melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari data penelitian. Hal ini merupakan pengorganisasian data ke dalam suatu bentuk tertentu sehingga kelihatan jelas sosoknya lebih utuh. Data-data tersebut kemudian dipilah-pilah dan disisikan untuk disortir menurut kelompoknya dan disusun sesuai dengan katagori yang sejenis untuk ditampilkan agar selaras dengan permasalahan yang dihadapi, termasuk kesimpulan kesimpulan sementara diperoleh pada waktu data direduksi. 3. Penarikan kesimpulan/verifikasi Verifikasi data dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian dilakukan. Sejak pertama memasuki lapangan dan selama proses pengumpulan data, peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan, yaitu mencari pola tema, hubungan persamaan, hipotetsis dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk kesimpulan yang masih bersifat tentatif. Dalam tahapan untuk menarik kesimpulan dari katagori-katagori data yang telah direduksi dan disajikan untuk selanjutnya menuju kesimpulan akhir mampu menjawab permasalahan yang dihadapi. Tetapi dengan bertambahnya data melalui verifikasi secara terus menerus, maka diperoleh
8 Persen Kecemasan Sisea kesimpulan yang bersifat grounded. Dengan kata lain, setiap kesimpulan senantiasa akan selalu terus dilakukan verivikasi selama penelitian berlangsung yang melibatkan interpretasi peneliti. HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika untuk aspek dan masing-masing indikator, dan setiap masing-masing item sebagai berikut Indikator Kecemasan Siswa Gambar 4.1: Grafik persentase jumlah siswa yang menjawab pernyataan pada setiap indikator kecemasan siswa. Keterangan gambar : 1. Aapek Kognitif 2. Aspek motorik 3. Aspek somatik 4. Aspek afektif Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa SMA Negeri 1 Sangtomblangmemiliki tingkat kecemasan yang sedang dalam menghadapi ujian. Hal ini terlihat pada persentase untuk masing-masing aspek dan indikator yang rata-ratanya
9 diatas 50%. Dan dari hasil analisis persentase bahwa tingkat kecemasan yang tinggi yaitu terdapat pada aspek afektif yakni pada indikator gelisah yaitu 72,85 %. 4.3 Pembahasan Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika. Dalam penelitian ini peneliti mengambil populasi sebanyak empat kelas yaitu siswa maupun siswi kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPS 1, XI IPS 2, dengan satu kelas yaitu kelas X, sebagai kelas uji coba dan kelas XI IPA 1 dijadikansebagai kelas penelitian.cara yang dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian yaitu dengan menyebarkan angket atau kuesioner pada siswa siswi SMA Negeri 1 Sangtombolang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran tingkat kecemasan siswa dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika pada tiap-tiap aspek untuk masingmasing indikator. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian di tinjau dari aspek kognitif dapat di kategorikan tinggi, karena dapat dilihat dari hasil presentse dari masing-masing indikator yaitu sebesar 67,42%. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek motorik dapat di kategorikan tinggi, karena dapat di lihat dari hasil presentase untuk masing-masing indikator yaitu sebesar 61,14 %. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek somatik dapat dikategorikan tinggi, karena dapat dilihat dari hasil presentase untuk masing-masing indikator yaitu sebesar 62,29 %. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek afektif dapat dikategorikan tinggi, karena dilihat dari hasil presentase untuk masing-masing indikator yaitu sebesar 72,85 %. Berdasarkan hasil analisis dan presentase dari seluruh aspek dan indikator, bahwa siswa siswi SMA Negeri 1 Sangtombolang yang merasakan kecemasan yang tinggi yaitu pada aspek afektif yakni pada indikator gelisah. Gelisah yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu perasaan yang tidak tenang ketika melaksanakan ujian ataupun ulangan.tidak tenang jika menemukan jawaban soal yang sulit, waktu yang disediakan dirasa tidak cukup dan ketika ada temann yang sudah mendahului selesai mengerjakan soal ujian.
10 Jadi, secara keceluruhan bahwa tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Sangtombolang memiliki tingkat kecemasan yang sedang karena berdasarkan dari presentase untuk masing-masing aspek dan indikator yang rata-ratanya diatas 50%. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan gambaran kecemasan siswa pada setiap aspek dan masing-masing indikator. 1. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian di tinjau dari aspek kognitif dapat di kategorikan tinggi, karena dapat dilihat dari hasil presentse dari masing-masing indikator yaitu sebesar 67,42%. 2. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek motorik dapat di kategorikan tinggi, karena dapat di lihat dari hasil presentase untuk masingmasing indikator yaitu sebesar 61,14 %. 3. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek somatik dapat dikategorikan tinggi, karena dapat dilihat dari hasil presentase untuk masingmasing indikator yaitu sebesar 62,29 %. 4. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian ditinjau dari aspek afektif dapat dikategorikan tinggi, karena dilihat dari hasil presentase untuk masing-masing indikator yaitu sebesar 72,85 %. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa secara keseluruhan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian pada mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Sangtombolang memiliki tingkat kecemasan yang sedang karena berdasarkan dari presentase untuk masing-masing aspek dan indikator yang rataratanya diatas 50%. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah (1) Kepada Siswa hendaknya terus berusaha mempersiapkan diri dengan baik ketika akan menghadapi ujian, yakni perasaan-perasaan yang mengganggu seperti gemetar dan tegang yang terjadi pada
11 otot yang dirasakan olah siswa, jantung berdebar, berkeringat, takanan darah meningkat, dan gangguan pencernaan, bahkan terjadi kelelahan dan pingsan, perasaan khawatir, gelisah dan takut ketika menghadapi ujian. Jika terjadi kecemasan menghadapi ujian, maka hal itu dianggap suatu hal yang wajar. (2) Kepada guru sebaiknya di berikan praujian terlebih dahulu agar para siswa tidak merasakan kecemasan yang kuat jika akan menghadapi ujian yang sebenarnya, guru juga hendaknya dapat membantu dan memberikan informasi terhadap siswa untuk mengenali hal-hal yang dapat mengurangi dan memicu kecemasan ujian, sehingga siswa dapat lebih siap dalam menjawab soal ujian. Guru juga dapat memberikan kisi-kisi soal agar siswa dan siswi akan lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zaenal Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi Manejemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiono.2009.Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di SMA Negeri 1 Sangtombolang pada siswa kelas XI. 3.1.2 Wakatu Penelitian Penelitian ini di
Lebih terperinciBAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN. Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan
4. Deskripsi Data Hasil Penelitian BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASN Berdasarkan hasil pengumpulan data dan diperoleh gambaran kecemasan siswa dalam pembelajaran matematika untuk aspek dan masing-masing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan angka-angka, rumus atau model matematis (Azwar, 2005: 5). Berdasarkan permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MAN Tebing Tinggi Tahun Pelajaran yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di MAN Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2010-2011 yang beralamat di Jalan Baja Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 2 Gorontalo
0 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri Gorontalo 3.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi penelitian : Lokasi penelitian dilaksanakan di Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, prodi D-III Keperawatan Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional, jenis ini bertujuan untuk melihat apakah antara dua variabel atau lebih memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan belajar tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hampir semua kecakapan, pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan sikap manusia dibentuk, dimodifikasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peneliti akan melakukan penelitian ini di SMA Negeri 2 Kejuruan Muda,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti akan melakukan penelitian ini di SMA Negeri 2 Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Jenis penelitian ini ditinjau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memberikan perlakuan berkaitan dengan hubungan antara kreativitas guru
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Peneliti ingin melihat secara langsung tanpa memberikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap diri cenderung memiliki emosi yang berubah-ubah. Rasa cemas merupakan salah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Setiap diri cenderung memiliki emosi yang berubah-ubah. Rasa cemas merupakan salah satunya, rasa ini timbul akibat perasaan terancam terhadap
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.
44 III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.. Waktu Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengolahan data yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengolahan data yang bersifat kuantitatif, lebih spesifiknya lagi dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. JenisPenelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo Utara, pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 1 Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif deskriptif yang bersifat korelasional, yakni penelitian yang meneliti tentang ada tidaknya hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto Kabupaten Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan
22 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang
Lebih terperinciKelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:
A. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan datadata kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Dalam angket penelitian, untuk menggambarkan implementasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15
25 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari lima kelas,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET PADA SISWA KELAS XII SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL ( Suatu penelitian di kelas X SMA Prasetya Gorontalo ) Artikel Oleh : Ika Marhaini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain penelitian berbentuk pretest-posttest
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/ 2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian kuantitatif, seperti yang dijelaskan oleh Arikunto (006. 1) bahwa penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif korelasional. Deskriptif korelasional dipandang sesuai dengan penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel. Secara khusus rancangan penelitian ini menggunakan hubungan
8 BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif yang bersifat korelasional, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo 3.1. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu
8 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yaitu metode Deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian bukan eksperimen karena tidak
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Uji Validitas Kuesioner Tujuan dari pengujian validitas adalah untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan telah tepat atau cermat dalam melakukan fungsi ukurnya. Pengujian validitas ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Mengacu pada rumusan masalah dalam penelitian ini, maka penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian a. Tempat Lokasi penelitian ini di laksanakan di MTs Negeri Model Limboto. b. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Persepsi siswa tentang kreativitas guru dalam pembelajaran pengaruhnya terhadap prestasi belajar PAI di SD Pabeyan Tambakboyo Tuban adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III MTOD PNLITIAN 3. Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Menurut Ruseffendi (005) penelitian eksperimen pada umumnya dilakukan untuk membandingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian dapat diklasifikasikan dari berbagai cara dan sudut pandang. Dilihat dari pendekatan analisisnya, penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI
Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 015/016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang diambil oleh peneliti, Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dimana data-data penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini adalah menetapkan obyek penelitian, sebab kegiatan dalam
Lebih terperinciIII METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.
III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Metro pada tahun 04. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA
III. METDE PEELITIA A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA egeri 5 Metro semester genap tahun pelajaran 01/013, yang terdiri dari 7 kelas dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif korelasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experiment. Quasi Experiment (eksperimen pura-pura) disebut demikian karena eksperimen jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif korelasional yaitu penelitian yang meneliti tentang hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan
Lebih terperinciKata Kunci: Aktivitas Belajar, Belajar Siswa, Pembelajaran Matematika
DESKRIPSI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS X DI SMA NEGERI I TIBAWA Nurain R. Ahmad, Ali Kaku, Perry Zakaria Jurusan Pendidikan Matematika F.MIPA Universitas Negeri Gorontalo
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil
13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 21 Februari semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kuantitatif adalah metode eksperimen dengan desain eksperimen semu (Quasi Experiment).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah menjawab permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I. Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. IPA semester ganjil yaitu pada bulan September - Oktober Tahun Ajaran
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru di kelas XI IPA semester ganjil yaitu pada bulan September - Oktober Tahun Ajaran 2013/2014,
Lebih terperinciOleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni
ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET PADA SISWA KELAS XII SMA AL-ISLAM 3 SURAKARTA Oleh: Lilis Setia Ningrum dan Sri Sutarni Email:
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PENGESAHAN KELULUSAN... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... ABSTRACT... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PENGESAHAN KELULUSAN... ii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv SARI... vi ABSTRACT... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gelar R-SBI di Kabupaten Gorontalo sejak tahun 2010 sampai awal tahun 2013.
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Limboto dengan waktu yang direncanakan selama 3 bulan yakni dari bulan April sampai dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. bulan Januari tahun 2015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian. dilakukan selama 5 minggu pembelajaran (5X pertemuan).
8 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 014/015 pada bulan Januari tahun 015 di SMA Negeri 1 Terbanggi Besar. Penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang data penelitiannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan angka,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010: 3)
32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010: 3) Metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah
25 III. METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Menurut Iskandar (2008:63) penelitian korelasi yaitu penelitian hubungan sebab
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Krakatau Kecamatan Hulanthalangi Kota Gorontalo.
3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 15 Kota Gorontalo jln Gunung Krakatau Kecamatan Hulanthalangi Kota Gorontalo.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 selama kurang lebih 2 bulan terhitung sejak April
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun
22 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun Pelajaran 2013-2014. Tempat Penelitian adalah SMP Negeri 1 Kotabumi, SMP
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Ciawi yang beralamatkan di Jalan Pendidikan No. 10 Ciawi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Februari s/d 17 Maret 2014, dan lokasi penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Atas Tri Bhakti Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data
40 BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data yang dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bagian metode penelitian ini akan menguraikan mengenai (A) Identifikasi Variabel Penelitian, (B) Definisi Operasional Variabel Penelitian, (C) Populasi dan Teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada kelas X Semester II
59 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Surakarta pada kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI jurusan IPS
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil
29 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMPN 5 Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013
38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PENGAJARAN PENCAPAIAN KONSEP PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR TERHADAP AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR
EFEKTIVITAS MODEL PENGAJARAN PENCAPAIAN KONSEP PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR TERHADAP AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan
32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo
26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 4 kelas, terdiri dari kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu metode yang bertujuan membuat deskriptif gambaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1
24 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1 Gadingrejo, SMA N 2 Gadingerjo dan SMA Muhammadiyah Gadingerjo Kecamatan Gadingrejo,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif melalui analisis regresi dengan korelasi product moment. Hal ini berdasarkan pada rumusan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang
A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang digunakan peneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode penelitian digunakan dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Dalam suatu penelitian, terdapat tata cara prosedur bertahap yang merupakan acuan peneliti dalam melakukan penelitian dilapangan. Tata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 2.1. Identifikasi Variabel Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian dan merupakan faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kelas VIII SMP Negeri 3 Pesisir Utara Tahun Pelajaran 2012/2013. Untuk
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang empirik tentang pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar ekonomi siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena- fenomena
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Sukmadinata (008: 7) pengertian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar, ditujukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat non eksperimental, dengan
Lebih terperinciKelas Eksperimen : O X O
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini merupakan penelitian Quasi-Eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE` PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas mengenai metode penelitan yang meliputi:
BAB III METODE` PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dibahas mengenai metode penelitan yang meliputi: A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. dirancang untuk mencari informasi yang jelas tentang gejala-gejala pada saat
III. METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan korelasional. Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2010: 4) penelitian korelasi atau penelitian korelasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2015. Adapun tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan hasil
Lebih terperinci