SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART MOBIL PADA DINA MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR MHD. HENDRO SULISTIAWAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART MOBIL PADA DINA MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR MHD. HENDRO SULISTIAWAN"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART MOBIL PADA DINA MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya MHD. HENDRO SULISTIAWAN PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009

2 PERSETUJUAN Judul : SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART MOBIL PADA DINA MOBIL DENGAN VISUAL BASIC 6.0 Kategori : TUGAS AKHIR Nama : MHD. HENDRO SULISTIAWAN Nomor Induk Mahasiswa : Program Studi : DIPLOMA III ILMU KOMPUTER Departemen Fakultas : MATEMATIKA : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di Medan, Juni 2009 Diketahui Departemen Matematika FMIPA USU Ketua Pembimbing Dr. Saib Suwilo, M. Sc. Drs. James P. Marbun, M. Kom NIP NIP

3 PERNYATAAN "SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART MOBIL PADA DINA MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0" Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya: Medan, Juni 2009 Mhd. Hendro Sulistiawan

4 PENGHARGAAN Puji Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, yang masih memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga akhirnya Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan. Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat bagi setiap mahasiswa guna menyelesaikan Program Studi D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa dukungan moril maupun materil. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Bapak Drs. James P. Marbun, M.Kom selaku dosen pembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan-masukan yang sangat berarti kepada penulis, sehingga akhirnya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan sebaik-baiknya. 2. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku ketua jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 3. Bapak Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom selaku dosen wali yang telah banyak membantu penulis dalam menjalani perkuliahan di kampus. 5. Para Dosen dan Pegawai Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 6. Teristimewa kepada Kedua Orang Tua Penulis yang tercinta Ayahanda (Samidi Endrito), Ibunda (Hj. Lilis Sulasihningsih) dan juga adik-adik

5 tersayang yang telah banyak memberikan dukungan, motivasi yang tak terhingga dan tak ternilai harganya yang dirasakan oleh penulis. 7. Seluruh teman-teman D3 Ilmu Komputer stambuk 2006, dan juga para senior yang banyak memberikan masukan dan pertimbangan dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan yang dikarenakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis masih sangat terbatas yang masih perlu diperbaiki, baik dari segi penyajian, bentuk maupun isinya. Akhirul kalam kepada Allah Subahana Wata ala penulis berserah diri, karena hanya pada-nyalah segala kebenaran dan kesempurnaan itu berada. Akhir kata penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya terutama bagi penulis sendiri.

6 ABSTRAK Kajian ini bertujuan membuat suatu sistem mengenai Pengolahan data penjualan sparepart mobil dan informasi mengenai harga sparepart mobil yang ada pada Dina Mobil. Sistem ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Acsess. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan penelitian lapangan berupa wawancara dan observasi serta penelitian kepustakaan yang memperoleh data dan informasi dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Objek utama sistem ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada penggunanya dalam pengolahan data penjualan maupun data para pelanggan sehingga dapat lebih efisien dan efektif.

7 DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN... iii PENGHARGAAN... iv ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Batasan Masalah Maksud dan Tujuan Metode Penelitian Sistematika Penulisan... 5 BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Komputer Pengolahan Data Pengertian Basis Data Komponen Basis Data Pengertian Sisitem Informasi Pengertian Sistem Pengertian Informasi Peranan Komputer dalam Sistem Informasi Sekilas Mengenai Visual Basic Stuktur Aplikasi Visual Basic

8 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang Dina Mobil Visi dan Misi Dina Mobil Stuktur Organisasi Dina Mobil BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Flowchart Program Perancangan Basis Data Relasi Antartabel Perancangan Interface Rancangan Output BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM Pengertian Implementasi Sistem Tujuan Implementasi Sistem Penerapan Sistem Pemeliharaan Sistem BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

9 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tipe Data Tabel 2.2 Operator Aritmetika Tabel 2.3 Operator Perbandingan Tabel 2.4 Operator Logika Tabel 4.1 Bagian Barang Keluar Tabel 4.2 Barang Masuk Tabel 4.3 Pelanggan Tabel 4.4 Persediaaan Barang Tabel 4.5 Security (Pengamanan) Tabel 4.6 Supplier (Penyedia Barang)... 31

10 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data... 7 Gambar 2.2 Tampilan Dasar MS Visual Basic Gambar 2.3 Jendela Utama Visual Basic Gambar 2.4 Jendela Form Visual Basic Gambar 2.5 Jendela Proyek Visual Basic Gambar 2.6 Jendela Toolbox Visual Basic Gambar 2.7 Jendela Properti Visual Basic Gambar 2.8 Jendela Layuot Form Visual Basic Gambar 3.1. Stuktur Organisasi Perusahaan Gambar 4.1 Flowchart Menu Utama Gambar 4.2 Flowchart Menu Master Gambar 4.3 Flowchart Menu Proses Gambar 4.4 Flowchart Menu Laporan Gambar 4.5 Flowchart Menu Bantuan Gambar 4.6 Relasi Antartabel Gambar 4.7 Form Login Gambar 4.8 Form Menu Utama Gambar 4.9 Form Data Pelanggan Gambar 4.10 Form Data Supplier... 35

11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah membawa perubahan yang besar dalam kehidupan manusia. Dunia pendidikan khususnya yang merupakan salah satu pilar utama yang membawa perubahan tersebut. Memasuki era globalisasi saat ini, dimana dunia semakin transparan dan terbuka telah membawa segala aktifitas kehidupan manusia menjadi hidup dalam persaingan yang sangat ketat dalam bidang komputerisasi. Hal ini tentu saja akan membawa dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan kita bangsa indonesia terlebih kita berada di posisi silang bila ditinjau dari segi letak geografis wilayah kita. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, maka bermunculan media-media yang dapat digunakan sebagai media pengolahan data, penyaji atau penyampai informasi, hal ini dikarenakan informasi sangat berharga dan mahal harganya. Dalam menyajikan informasi, setiap instansi memiliki cara yang berbeda-beda pula, ada yang sudah menggunakan komputerisasi tetapi ada juga yang masih menggunakan cara manual. Hal ini terjadi karena menggunakan komputerisasi membutuhkan dana yang mahal, selain faktor tersebut brainware juga merupakan kendala serta kurangnya pengaruh eksternal yang masuk ke dalam instansi tersebut, hal ini banyak sekali terjadi bukan saja pada daerah-daerah yang jauh dari ibukota provinsi tetapi juga pada kota-kota besar seperti pada saat sekarang ini.

12 Lajunya dunia teknologi informasi, mengakibatkan sistem-sistem informasi yang lama menjadi tertinggal. Di sini terlihat jelas bahwa permasalahan yang sering timbul adalah dalam hal penyajian data dan sistem informasi yang kurang tepat dan akurat. Sehubungan dengan permasalahan yang terjadi saat ini maka Dina Mobil berusaha menyajikan informasi penjualan harga sparepart kepada pelanggan secara cepat dan tepat. Adapun Dina Mobil masih menggunakan cara manual dalam sistem penjualan sparepart mobil, di mana dalam melakukan pendataan barang yang masuk dan keluar pemilik harus mendata barang secara manual, kemudian dicatat di buku stok barang. Sehingga mungkin saja terjadi kesalahan-kesalahan antara lain penghitungan yang kurang akurat dan waktu yang cukup lama dalam pengolahannya. Oleh sebab itu penulis berkeinginan untuk merancang Sistem Informasi Penjualan Sparepart Mobil pada Dina Mobil dengan Menggunakan Visual Basic Identifikasi Masalah Pengolahan data penjualan harga sparepart dengan menggunakan komputer akan dapat mempercepat waktu serta dapat mengefisiensikan pengerjaan pengolahan harga sparepart pada Dina Mobil. Dengan demikian dapat di identifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membentuk sebuah pemograman berbasis data untuk mengolah data penjualan harga sparepart mobil pada perusahaan tersebut dengan efektif dan efisien sehingga dapat terorganisasi dengan baik. Penulis mengidentifikasikan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana cara pemberian informasi penjualan sparepart mobil lebih cepat. 2. Bagaimana hasil laporan yang dibuat oleh sistem yang baru. 3. Data yang berkaitan dengan sistem penjualan harga sparepart mobil.

13 1.3 Batasan Masalah Penulis melakukan pembatasan/ruang lingkup masalah, hal ini dilakukan agar pembahasannya tidak menyimpang dari topik permasalahan tentang informasi data penjualan harga sparepart mobil pada perusahaan yang terkait. Batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini nantinya adalah mengenai data pemasukan dan pengeluaran harga sparepart mobil, nama jenis barang, stok barang, dan data lainnya. Hal ini penulis lakukan agar penulis dapat lebih berkonsentrasi pada pengerjaan Tugas Akhir ini. 1.4 Maksud dan Tujuan Sesuai dengan judul dan identifikasi masalah yang diutarakan sebelumnya maka maksud dari mengadakan kegiatan penelitian adalah untuk merancang suatu sistem informasi penjualan, yang mana dengan adanya rancangan sistem yang dibangun nantinya akan membantu mempermudah pengolahan data dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan sistem yang lama. Pelaksanaan penelitian ini mempunyai tujuan yaitu: 1. Memberikan gambaran yang jelas terhadap aplikasi pemograman yang nyata, yang selalu berkembang menurut perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Meningkatkan, mengembangkan dan memantapkan kemampuan dan keterampilan serta menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman sebagai bekal memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. 3. Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan tentang pemograman, khususnya menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0.

14 1.5 Metode Penelitian Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Lapangan dan Wawancara Penelitian ini dilakukan penulis secara langsung di lapangan, dalam hal ini penulis melakukan penelitian dan wawancara pada perusahaan perorangan Dina Mobil sebagai objek penelitian. 2. Penelitian Pustaka Penelitian yang dilakukan penulis di perpustakaan adalah untuk mendapatkan data yang teoritis. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah subjek yang diteliti, yaitu khususnya pada buku bacaan yang menjadi pembahasan dan saling berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi. 3. Merancang database dan algoritma Dalam membuat database tersebut penulis menggunakan SQL sebagai tempat penyimpanan data yang fleksibel dan dinamis. 4. Menganalisa algoritma dari setiap langkah program yang telah ada. 5. Merancang desain aplikasi Tahap ini penulis mulai mendesain halaman dengan menggunakan software visual basic Merancang Program Tahap ini penulis membuat listing program dari setiap menu-menu halaman aplikasi. 7. Pengujian Program Tahap ini penulis menguji program yang telah dirancang sebelumnya agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan dalam program dan memperbaiki kembali

15 program tersebut, sehingga pada tahap selanjutnya program dapat berjalan dengan sempurna. 1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Maksud dan Tujuan, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB 2: LANDASAN TEORI Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 yang penulis gunakan. BAB 3: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam bab ini penulis menyajikan gambaran tentang Dina Mobil yang terdiri dari profil dan struktur organisasi Dina Mobil. BAB 4: PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem yang dirancang yang meliputi perancangan sistem, perancangan layout, perancangan basis data, gambaran sistem informasi yang akan dibuat serta bagaimana algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan. BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian, komponen-komponen dan tujuan dalam implementasi sistem. BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran.

16 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin komputer yang berarti menghitung (to Compute atau reckon). Dari berbagai pengertian dari komputer dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima input data, mengolah data, memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored program), dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis. 2.2 Pengolahan Data Data berasal dari bahasa latin yaitu datum yang berarti fakta, kenyataan, kejadian, atau peristiwa. Jadi data adalah fakta dasar yang mewakili suatu kejadian. Data diproses oleh sistem komputer untuk menghasilkan informasi. Inilah alasan utama keberadaan komputer. Data dapat berupa angka dalam berbagai bentuk.

17 Salah satu komponen dalam pengolahan data yang diperlihatkan adalah merupakan program aplikasi (program komputer) yang mana berisikan sederetan instruksi yang disusun dan dapat diterima oleh komputer. Jadi pengolahan data adalah proses untuk melakukan manipulasi dari pemakaian data agar menghasilkan informasi yang diperlukan. Secara umum pengolahan data terdiri dari tiga langkah, yaitu: 1. Input (pemasukan data) 2. Proses (pengolahan data) 3. Output (hasil keluaran berupa informasi) INPUT PROCESSING OUTPUT Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terahadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat segera dipakai, hasil pengolahan data tersebut adalah informasi. Sewaktu merencanakan proyek penelitian, orang yang melakukan penelitian seharusnya sudah mempunyai rencana mengenai pengolahan dan desain outputnya. Pengolahan data meliputi kegiatan-kegiatan mulai dari penyiapan data sampai mengeluarkan hasil pengolahan data. Pengolahan data dengan menggunakan perangkat elektronik secara sederhana meliputi: 1. Masukan data Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan ke sesuatu peralatan input komputer. Record data yang dihasilkan akan dibaca oleh komputer melalui bahasa pemograman yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin yang akan dimengerti oleh komputer. 2. Memproses data Ada beberapa jenis pemrosesan data, antara lain: a. Penyortiran Record data disusun/diurutkan sesuai dengan urutan yang diinginkan, baik numeric maupun alphabetic

18 b. Klasifikasi Record data disusun dalam berbagai kelompok. c. Kalkulasi Melakukan perhitungan dengan manipulasi aritmetika terhadap data d. Ringkasan Menerangkan data menjadi lebih sederhana dan ringkas e. Seleksi Mengambil record-record tertentu 3. Hasil pengolahan Hasil pengolahan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi informasi. Output ini mungkin juga disimpan dalam suatu media yang akan digunakan untuk pengolahan selanjutnya 4. Pemeliharaan Terhadap sistem yang telah selesai dibuat dapat dilakukan beberapa perubahan atau penambahan yang sesuai dengan keinginan pemakai. Pada fase pemeliharaan ini dilakukan pemeriksaan ulang pada setiap jangka waktu Pengertian Basis Data Basis data (Database) merupakan kumpulan dari yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem basis data (data sistem) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia bagi beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam organisasi.

19 2.2.2 Komponen Basis Data Apabila kita lihat dari komponen di dalam basis data, maka kita dapat menyebutkan bahwa: 1. Basis data terdiri dari beberapa file 2. File terdiri dari beberapa record 3. Record terdiri dari beberapa field 4. Field terdiri dari beberapa karakter Karakter merupakan bagian data yang terkecil dapat berupa karakter numeric, huruf maupun karakter khusus yang membentuk suatu data item (field). Field adalah sekumpulan data record yang sejenis, yang merupakan kumpulan data untuk mewakili suatu entity data record. Record merupakan kumpulan dari field membentuk record. Record menggambarkan unit dari data individu tertentu. File merupakan kumpulan dari record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda data valuenya. File terdiri dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis. Dengan menggunakan system basis data masalah pada manajemen basis data dapat dikurangi. Dengan sistem basis data juga dapat mengurangi duplikasi data dengan tujuan untuk mengurangi biaya manajemen. Basis data dapat dibuat cukup fleksibel dalam arti mudah ditambah atau dikurangi bahkan dimodifikasi, dan sistem basis data dapat menghubungkan data dengan data lainnya. 2.3 Pengertian Sistem Informasi Dalam pengertian sistem informasi ada baik terlebih dahulu mengerti arti dari sistem dan informasi. Dengan memahami definisi sistem dan informasi akan dapat diperoleh penjelasan yang baik tentang sistem informasi.

20 2.3.1 Pengertian Sistem Istilah sistem merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dan banyak digunakan secara luas pada lembaga-lembaga atau bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu SYSTEMA. Ditinjau dari asal katanya, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat tercapai. Pada umumnya ciri-ciri sistem adalah bertujuan, punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem, ada saling berkaitan dan saling tergantung, merupakan satu kebulatan yang utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol, dan memiliki kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri Pengertian Informasi Informasi merupakan fakta data yang telah diproses transformasi data sehingga berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil kembali diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi ini adalah hasil proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan. a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat

21 c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahukan kepada si penerima informasi mengenai suatu masalah agar si penerima informasi lebih dapat menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga dapat mengurangi ketidakpastian tentang suatu masalah dan dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi suatu proses pengambilan keputusan. Dari definisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu sistem organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik Peranan Komputer dalam Sistem Informasi Komputer mempunyai peran penting untuk membantu manusia dalam menyelesaikan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan persoalan yang dilakukan manusia, hendaknya mempunyai dua unsur yaitu: 1. Adanya fakta dan data 2. Bagaimana proses pemecahannya Jika pengolahan data dilakukan secara manual tidak akan menjamin ketelitian serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah pendataan dan pengolahan data dapat dipecahkan dengan mudah dalam waktu singkat dengan menggunakan alat bantu komputer.

22 Dalam hal hubungan inilah diperlukan suatu sistem pengolahan data yang cepat dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya keputusan yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang seseorang terlambat atau belum selesai didalam pengambilan keputusan dan mendapat informasi yang cepat dalam pengolahan data secara manual. Tetapi dengan adanya pengolahan data dengan komputer hal tersebut dapat diatasi. Peranan komputer dalam suatu sistem informasi sangatlah penting, hal ini diakibatkan besar dan banyaknya data yang akan diolah dengan beranekaragam jenis data. Disinilah komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data yang banyak dan beraneka ragam informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat. 2.4 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0 Visual Basic pada dasarnya adalah bahasa pemograman komputer. Bahasa pemograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemograman visual basic merupakan bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih pemograman Visual Basic. Visual Basic selain disebut sbagai bahasa pemograman, juga sering disebut sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis windows. Beberapa kemampuan atau menfaat dari Visual Basic diantaranya seperti: a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti control Activex, File, Help, Aplikasi internet dan sebagainya c. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan.

23 Bagi programmer pemula yang baru yang ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis Windows dengan mudah. Sedangkan bagi programmer tingkat lanjut, dengan kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program yang kompleks, misalnya dalam lingkungan Netwoking atau Clien Server. Bahasa pemograman Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa inggris yang umum digunakan dan tidak perlu lagi menghapal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Di dalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat visual lebih memudahkan untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows ini, bersifat Mouse Driven (digerakkan dengan mouse) dan berdaya guna tinggi. Kesimpulannya, Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program aplikasi yang lengkap dan mudah dipahami. Gambar 2.2 Tampilan Dasar MS Visual Basic Struktur Aplikasi Visual Basic 6.0 Lingkungan pemograman visual basic mengandung semua sarana yang anda butuhkan untuk membangun program-program yang hebat untuk windows dengan cepat dan

24 efisien, visual basic merupakan bahasa pemrograman terstruktur. Struktur aplikasi visual basic terdiri dari : 1. Form, yaitu windows atau jendela dimana anda akan membuat user interface atau tampilan yang merupakan antarmuka program yang akan dibuat. 2. Kontrol, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (textbox, label, frame, dan lain-lain). 3. Propertis, yaitu nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek visual basic. Contoh: Name, Caption, Size, dan lain-lain 4. Metode, yaitu serangkaian perintah yang sudah tersedia suatu yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. 5. Prosedure Kejadian/Event Prosedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. Kode ini akan mengeksekusi ketika ada respon dari pemakai kode ketika ada event tertentu. 6. Prosedure Umum, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi. 7. Modul/Module, yaitu kumpulan dari prosedure umum, deklarasi variable dan defenisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi. Untuk membuat aplikasi visual basic, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: 1. Membuat user interface atau tampilan 2. Mengatur property 3. Menulis kode program 4. Menjalankan program Visual Basic juga mempunyai tampilan layar yang terdiri dari: 1. Main Windows (Jendela Utama) Yang terdiri dari title bar (baris judul), menu bar, dan tool bar, baris judul berisi nama proyek. Baris judul juga berisi mode operasi. Visual Basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down dimana dapat mengontrol operasi lingkungan visual basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perubahan yang ada di menu. Jendela utama juga

25 menampilkan lokasi dari form aktif di sudut kiri atas layar, lebar serta panjang form. Gambar 2.3 Jendela Utama Visual Basic 2. Form Windows (Jendela Form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi visual basic. Disinilah tempat merancang aplikasi yang akan atau kita inginkan. Gambar 2.4 Jendela Form Visual Basic 3. Project Windows (Jendela Proyek), menampilkan daftar form dan modul proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standart, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi.

26 Gambar 2.5 Jendela Proyek Visual Basic 4. Toolbox adalah kumpulan dari proyek yang digunakan atau membuat user interface serta control bagi program aplikasi. Ada dua cara untuk menempatkan pada suatu form a. Klik ganda dalam toolbox, selanjutnya anda dapat mengubah besar dan ukuran serta memindahkannya dengan metode drag dan drop. b. Klik dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela form, kursor akan berubah menjadi crosshairt (+). Gambar 2.6 Jendela Toolbox Visual Basic 5. Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting property yang digunakan pada sebuah objek yang terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua tab tampilan Alphabetic (urut abjad) dan Catagorized (urut berdasarkan kelompok).

27 Gambar 2.7 Jendela Properti Visual Basic 6. Form Layout Windows (Jendela Layout Form) menampilkan posisi form terhadap layar monitor pada saat program dijalankan atau dieksekusi (Running/Compiling). Gambar 2.8 Jendela Layout Form Visual Basic Visual Basic 6.0 juga memiliki beberapa keistimewaan antara lain: a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama dexplorer studio, yang memiliki tampilan dan saran yang sama dengan visual basic J ++. Dengan begitu anda dapat belajar bahasa pemograman lainnya dengan mudah, tepat dan cepat tanpa harus belajar lagi. b. Memiliki compiler yang handal yang dapat mendefenisikan file Executable efisien. c. Memiliki beberapa tambahan saran wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotoritaskan tugas tugas tertentu. d. Kemampuan membuat active X dan fasilitas internet yang lebih banyak.

28 e. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat basis data yang mempunyai kemampuan yang lebih tinggi. f. Visual Basic 6.0 memiliki variasi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Visual Basic menyediakan berbagai tipe data seperti pada tabel dibawah ini antara lain: Tabel 2.1 Tipe data Tipe Ukuran Byte Karakter Integer 2 % Long 4 Ε Single 4! Double 8 # Currency String 1 $ Byte 1 Boolean 2 Date 8 Object per Variant Karakter Untuk melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data Visual Basic menyediakan berbagai operator antara lain:

29 1. Operator Aritmetika Operator aritmetika digunakan untuk operasi aritmetika Tabel 2.2 Operator Aritmetika Operator Operasi ^ Pemangkatan - Tanda Negatif *, / Perkalian dan pembagian \ Pembagian integer Mod Modulus sisa pembuangan +, - Penambahan dan pengurangan +, ε Penggabungan string 2. Operator Perbandingan Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data yang lain dan menghasilkan nilai logika benar atau salah, tetapi antara kedua data tersebut harus mempunyai nilai atau tipe data yang sama. Tabel 2.3 Operator Perbandingan Operator Operasi = Sama dengan < > Tidak sama dengan < Lebih kecil > Lebih besar <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan 3. Operator Logika Operator logika digunakan untuk mengekspresikan satu atau lebih dari dua data (ekspresi) dan data logika (bolean) sehingga menghasilkan data logika yang baru.

30 Tabel 2.4 Operator logika Operator Not And Or Xor Eqv Imp Operasi Tidak Dan Atau Exclusive Or Ekivalen Implikasi BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sekilas tentang Dina Mobil Dina Mobil berdiri pada tanggal 1 April perusahaan ini baru berjalan 2 tahun hingga sekarang, perusahaan ini dapat di golongkan merupakan salah satu perusahaan yang baru berkembang, oleh sebab itu diperlukan sistem pendukung kemajuaan perusahaan dalam pengelolaan data bidang penjualan seperti pengolahan data secara mudah dan efisien dengan kemajuan teknologi sekarang ini seperti komputer. Dina Mobil merupakan perusahaan perorangan yang masih berkembang. Dina Mobil di bangun di atas luas tanah 4275m² persegi yang beralamatkan di Jalan Besar Medan Kisaran No. 52 Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, telah mendapatkan

31 izin usaha dari pemerintah setempat berikut juga izin membangun dalam rangka memajukan sumber daya manusia maupun peningkatan pembangunan daerah kemajuan perekonomian daerah setempat. Dina Mobil merupakan sebuah perusahaan perorangan yang bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan perbaikan maupun perawatan mobil, dan juga dalam bidang penjualan sparepart mobil. Dina Mobil juga melayani perbengkelan baik mobil yang bermesin karburator hingga yang bermesin Efi atau perbaikan mobil melalui komputer masuk dalam daftar pelayanan Dina Mobil. Selain perbaikan dan penjualan sparepart mobil Dina Mobil juga melayani pengecetan mobil dimulai dari mobil pribadi hingga mobil pengangkutan/mobil berat. Akan tetapi keseluruhannya itu masih dalam tahap perkembangan. 3.2 Visi dan Misi Dina Mobil Adapun visi dan misi dari perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan perbaikan maupun perawatan mobil ini memiliki beberapa visi dan misi yakni: 1. Menciptakan lapangan kerja baru 2. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya 3. Pelanggan adalah raja 4. Kepuasan pelanggan adalah dambaan kami 3 3 Struktur Organisasi Dina Mobil Struktur Organisasi adalah suatu bagian yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi. Dengan adanya struktur organisasi ini diharapkan setiap bagian dapat melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan, sehinggga tujuan organisasi/perusahaan dapat tercapai dengan baik.

32 Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Flowchart Program Disini penulis menggunakan algoritma dengan flowchart. Adapun flowchart yang akan dibahas antara lain yaitu: 1. Flowchart Menu Utama Start Input User Name & Password Proses Autentifikasi Login True Menu Utama X

33 2. Flowchart Menu Master A Gambar 4.1 Flowchart Menu Utama Menu Master Persediaan barang N Data Stock Cetak N Tutup Y X Data Pelanggan Persediaan barang Print Y Data Persediaan Data Supplier N Close Y X Y Keluar Y END

34 Gambar 4.2 Flowchart Menu Master 3. Flowchart Menu Proses B Menu Proses Barang Masuk Manage Barang Masuk B1 Barang Keluar Manage Barang Keluar B2

35 B1 Edit Tambah user Cari Batal Proses cari Tambah Tutup Input Data Barang Simpan Data Yang Dicari Hapus Hapus Hapus Di DB Batal X Batal Tutup X B2 Edit Tambah user Cari Batal Proses cari Tambah Tutup Input Data Barang Input user Name & Password Simpan Data Yang Dicari Hapus Hapus Hapus Di DB Add Y Batal Simpan Mhd. Hendro Sulistiawan : Sistem Informasi Penjualan Proses Sparepart Simpan Mobil Pada Dina Mobil Dengan Menggunakan Batal di DB X N Pilih Data User Tutup

36 Tutup Pilih Kriteria Cari Batal Gambar 4.3 Flowchart Menu Proses 4. Flowchart Menu Laporan C Menu Laporan Daftar Pelanggan Daftar Pelanggan main Close X Daftar Pelanggan Daftar supplier Daftar Supplier main Close X Daftar Supplier Persediaan Barang

37 5. Flowchart Bantuan Gambar 4.4 Flowchart Menu Laporan D Menu Bantuan Password Tambah Edit Hapus System Info System Hapus Input Data User Edit Data User Hapus Di DB

38 Gambar 4.5 Flowchart Menu Bantuan 4.2 Perancangan Basis Data Adapun perancangan basis data mengenai Sistem Informasi ini diperlukan beberapa tabel basis data yaitu sebagai berikut: Tabel 4.1 Bagian barang keluar FIELD NAME DATA TYPE SIZE KETERANGAN Tgl Keluar Text 10 Tanggal Keluar

39 ID Pelanggan Text 5 Nomor Pelanggan ID Barang Text 8 Nomor Seri Barang Harga Jual Currency Harga Penjualan Banyak Number Long Integer Sub Total Currency Tabel 4.2 Barang Masuk FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN Tgl Masuk Text 10 Tanggal Masuk Barang ID Supplier Text 5 Nomor Supplier ID Barang Text 8 Nomor Barang Harga Beli Currency Harga Distributor Jumlah Number Long Integer Sub Total Currency Tabel 4.3 Pelanggan FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN ID Pelanggan Text 5 Nomor Pelanggan Nama Pelanggan Text 25 Nama Pelanggan Alamat Text 35 Alamat Pelanggan No Telp Text 15 Nomor Telepon

40 Tabel 4.4 Persediaan Barang FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN ID Barang Text 8 Nomor Barang Nama Barang Date 25 Nama Barang Harga Currency Satuan Text 15 Satuan Jenis Text 15 Jenis Stok Number Double Stok Stok Min Number Double Stok Minimum Tabel 4.5 Security (Pengamanan) FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN User Text 50 Pengamanan Password Text 50 Kata Kunci Tabel 4.6 Supplier (Penyedia Barang) FIELD NAME TYPE SIZE KETERANGAN ID Supplier Text 5 Nomor Supplier Nama Supplier Text 25 Nama Supplier Alamat Text 35 Alamat No Telp Text 15 Nomor Telepon

41 4.3 Relasi Antartabel Jika diperhatikan tabel pada basis data diatas, maka ditemukan sebuah relasi antar satu tabel dengan tabel yang lain. Relasi yang ada adalah hubungan atau relasi antar entri data pada tiap-tiap tabel. Pada setiap tabel data akan diwakili pada sebuah field yang dijadikan field indeks untuk merelasikan dengan tabel yang lain. Sebagai gambaran hubungan data tabel dalam basis data tersebut dapat dilihat seperti pada diagram berikut ini:

42 Gambar. 4.6 Relasi Antartabel 4.4 Perancangan Interface Adapun struktur hirarki dari seluruh tampilan sistem yang dirancang yaitu: 1. Pada Menu Master Data terdapat beberapa penginputan atau pemasukan data yakni: a. Input Persediaan Barang b. Input Data Pelanggan c. Input Data Supplier d. Exit 2. Pada Menu Proses Data terdapat beberapa proses data, yakni: a. Barang Masuk b. Barang Keluar 3. Pada Menu Laporan Data terdapat beberapa laporan, yakni: a. Laporan Daftar Pelanggan b. Laporan Daftar Supplier c. Laporan Persediaan Barang d. Laporan Daftar Barang Masuk e. Laporan Daftar Barang Keluar

43 4.5 Rancangan Output Adapun salah satu rancangan output dari sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut, yaitu: 1. Login Untuk Masuk Gambar 4.7 Form Login 2. Tampilan Menu Utama

44 Gambar 4.8 Form Menu Utama 3. Form Data Pelanggan Gambar 4.9 Form Data Pelanggan

45 4. Form Data Supplier Gambar 4.10 Form Data Supplier BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstall dan memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. 5.2 Tujuan Implementasi Sistem

46 Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui. 2. Menulis, menguji, serta mendokumentasikan program dan prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui. 3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem baru dan melatih pemakai. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan user yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh. 5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar. Penerapan Sistem Untuk menjalankan sistem, perlu diperhatikan kebutuhan perangkat apa saja yang akan mendukung dalam proses program dan data. Perangkat komputer yang dibutuhkan yaitu: 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Hardware (Perangkat Keras) adalah mendesain atau komponen yang secara fisik bekerjasama didalam melaksanakan pengolahan data yang dilaksanakan, yaitu seperangkat komputer Personal Computer (PC). Perangkat ini terdiri dari: a. Monitor SVGA. b. CPU (Central Processing Unit). c. Harddisk dengan kapasitas tidak kurang dari 1,4 GB. d. Printer Canon Buble-Jet-BJC-1000SP.

47 e. Kertas A4 untuk mencetak. Pengguna hardware yang baik akan mempengaruhi cepat lambatnya proses program yang akan dijalankan dan dihasilkan. Untuk dapat memperoleh hasil yang baik maka perlu diperhatikan beberapa hal yaitu: a. Satu unit personal computer b. Memori minimal 64 MB c. Harddisk sesuai dengan kebutuhan d. Keyboard, printer, dan mouse 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Untuk mendukung sistem kerja dari hardware maka diperlukan software di dalamnya. Untuk sistem ini diperlukan perangkat lunak, yaitu: a. Sistem operasi Windows 98 atau Windows XP b. Aplikasi Microsoft Access untuk basis data c. Microsoft Visual Basic untuk membuat program d. Seagate Crystal Report 3. Pemakai (Brainware) Dalam mengolah sebuah program diperlukan tenaga sumber daya manusia yang akan menjadikan program tersebut dapat berjalan dengan baik. tenaga sumber daya manusia yang dibutuhkan adalah: a. Sistem analis, yaitu seorang profesional yang bergerak di bidang pengembangan sistem yang akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem. b. Programmer, yaitu orang yang akan menyusun instruksi bagi komputer agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta merancang antar muka pemakai (interface) pada program. c. Operator, yaitu yang akan menangani secara langsung pengolahan data komputer. d. Data Entry Operator, yaitu yang akan melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam komputer hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi yang dihasilkan oleh komputer.

48 5.4 Pemeliharaan Sistem Setelah proses konversi berjalan dengan baik diharapkan sistem dapat digunakan secara keseluruhan, meskipun demikian sistem perlu dievaluasi secara periodik agar lebih sempurna. Sebuah kegiatan pengolahan data akan terus berlangsung dengan melibatkan sejumlah fungsi yang terlibat atau tidak, hingga pemanfaatan sistem tersebut secara maksimal sangat diperlukan. Kegiatan pengolahan data yang akan melibatkan penyelenggaraan data yang berkualitas baik dalam pengolahan, atau menampilkan laporan tersebut sebagai sajian informasi. Adanya kecenderungan jumlah data yang membesar, baik volum atau jenisnya akan sangat mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para pegawai. Dengan begitu diperlukan adanya pemeliharaan sistem agar sistem tersebut dapat berjalan dengan semestinya dan dapat digunakan dengan semaksimal mungkin. Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut: 1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain. 2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. 3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem. 4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relatif besar. 5. Memindahkan gangguan kontrol dari gangguan operasi yang disebabkan oleh pemeliharaan sistem. 6. Meminimalkan gangguan kontrol dan gangguan operasi oleh pemeliharaan system.

49 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

50 1. Bahwa sistem pengolahan data ini memegang peranan yang cukup penting di dalam melaksanakan kegiatan di dalam suatu perusahaan. 2. Untuk mengatasi masalah-masalah pada sistem yang telah berjalan diperlukan suatu sistem komputer yang dapat memberikan informasi secara tepat, cepat dan akurat. 3. Penginputan data, penyimpanan data, pengeditan data dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. 4. Dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu (informasi) jumlah waktu yang dibutuhkan dan biaya dapat diminimumkan. 5. Penulis menyadari kekurangan akan program ini, maka untuk melanjutkan agar mendapat hasil yang paling maksimal sebaiknya program dikembangkan sebagai fasilitas untuk penyajian informasi berdasarkan yang dikehendaki. 6.2 Saran Saran-saran yang dapat penulis kemukakan adalah: 1. Untuk memudahkan baik pengusaha, pegawai maupun pekerja dalam membuat kebijakan dan keputusan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, sebaiknya digunakan sistem pengolahan data yang berbasis komputer. 2. Agar peningkatan keahlian/keterampilan para pegawai maupun pekerjanya dalam penggunaan komputer yang sangat menentukan produktivitas kerja dari pegawai tersebut, baik software maupun hardware sehingga dapat mengoptimalkan kerja para pegawai. 3. Diharapkan dimasa yang akan datang perusahaan perorangan ini mempunyai Sistem penginputan data yang lebih baik. 4. Perusahaan perorangan Dina Mobil perlu meningkatkan kinerja lapangan dengan menggunakan sistem Komputerisasi dalam mengolah data penjualannya agar lebih mudah lagi dalam penginputan daftar harga barang maupun barang-barang yang masih tersedia.

51 DAFTAR PUSTAKA Daryanto Belajar Komputer Visual Basic. Bandung: Yrama Widya. Kok, Yung Membangun Database dengan Visual Basic 6.0 dan Perintah SQL. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Mahyuzir, Tavri D Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

52 Ramadhan, Arief Jam Belajar Komputer Visual Basic 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Tim Divisi Penelitian Dan Pengembangan Aplikasi Pemograman Database dengan Visual Basic 6.0 dan Crystal Report.Madiun: Penerbit Andi dan Madcoms.

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja sebagian manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung, 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computare yang artinya alat hitung, sedangkan dalam bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya alat hitung, sedangkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya alat hitung, sedangkan BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibicarakan beberapa teori pendukung yang akan digunakan pada bab selanjutnya. 2.1 Pengertian Komputer Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih. a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih. a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0. Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.2 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas. Istilah komputer sendiri berasal dari bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris berasal dari kata computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0. Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) bersal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

LAPORAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DAN DATA NILAI PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI MANGUN JAYA 01

LAPORAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DAN DATA NILAI PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI MANGUN JAYA 01 LAPORAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DAN DATA NILAI PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI MANGUN JAYA 01 Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Dosen : Wisnu Uriawan,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat BAB 2 TUJUAN TEORITIS 1.3 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat hitung, sedangkan dalam bahasa Inggris yaitu to compute ynag artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi komputer adalah suatu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Dalam mendefenisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Namun secara umum sistem

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam bahasa inggris dari kata computer yang berarti menghitung. Dapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris kommputer berasal dari kata to computer yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH

APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH APLIKASI DATABASE SISWA DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR RUDIANSYAH 072406101 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 ii APLIKASI DATABASE

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDATAAN OBAT-OBATAN PADA APOTEK SEJATI TUGAS AKHIR ZULFADHLI HARAHAP

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDATAAN OBAT-OBATAN PADA APOTEK SEJATI TUGAS AKHIR ZULFADHLI HARAHAP PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDATAAN OBAT-OBATAN PADA APOTEK SEJATI TUGAS AKHIR ZULFADHLI HARAHAP 082406051 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM KEAMANAN WINDOWS MENGGUNAKAN FLASH DISK DENGAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR FITRIAH SAVIRA

APLIKASI SISTEM KEAMANAN WINDOWS MENGGUNAKAN FLASH DISK DENGAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR FITRIAH SAVIRA APLIKASI SISTEM KEAMANAN WINDOWS MENGGUNAKAN FLASH DISK DENGAN VISUAL BASIC TUGAS AKHIR FITRIAH SAVIRA 072406120 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan 17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKANAN MENGGUNAKAN CLIENT SERVER TUGAS AKHIR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKANAN MENGGUNAKAN CLIENT SERVER TUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKANAN MENGGUNAKAN CLIENT SERVER TUGAS AKHIR M. RIZKI NUGRAHA 082406134 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

APLIKASI DATABASE KARYAWAN DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR TANZILUL KHOIR GULTOM

APLIKASI DATABASE KARYAWAN DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR TANZILUL KHOIR GULTOM APLIKASI DATABASE KARYAWAN DI BIMBEL METRO TUGAS AKHIR TANZILUL KHOIR GULTOM 072406015 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

Lebih terperinci

APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 PADA PENJUALAN HANDPHONE DAN PULSA PADA TOKO MULTI PONSEL TUGAS AKHIR PUTRI NURLELI

APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 PADA PENJUALAN HANDPHONE DAN PULSA PADA TOKO MULTI PONSEL TUGAS AKHIR PUTRI NURLELI APLIKASI VISUAL BASIC 6.0 PADA PENJUALAN HANDPHONE DAN PULSA PADA TOKO MULTI PONSEL TUGAS AKHIR PUTRI NURLELI 082406096 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK MEMBUAT ANTIVIRUS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR HENDRA LESMANA KOM C

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK MEMBUAT ANTIVIRUS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR HENDRA LESMANA KOM C PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK MEMBUAT ANTIVIRUS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR HENDRA LESMANA 072406165 KOM C PROGRAM STUDI D-III ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMP NEGERI 14 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR PLOREN PERONICA P 102406144 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Gambaran Sistem Informasi Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak hanya di negara-negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak diterapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tes psikometrik telah ada sejak awal abad ke 20 dalam 25-30 tahun terakhir ini, tes psikometrik ini banyak digunakan secara luas dikalangan industri karena

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI APOTIK AKSA MANDAILING NATAL. 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Apotek Aksa Mandailing Natal

BAB 3 DESKRIPSI APOTIK AKSA MANDAILING NATAL. 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Apotek Aksa Mandailing Natal BAB 3 DESKRIPSI APOTIK AKSA MANDAILING NATAL 3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Apotek Aksa Mandailing Natal Menurut Surat Keterangan dari Dinas Kesehatan Mandailing Natal No. 440/04/Dinkes/2005, Apotek Aksa

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA CV. SEJATI GROUP MEDAN TUGAS AKHIR GUSNI ELVINA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA CV. SEJATI GROUP MEDAN TUGAS AKHIR GUSNI ELVINA SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA CV. SEJATI GROUP MEDAN TUGAS AKHIR GUSNI ELVINA 052406104 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SISTEM PENJADWALAN GURU BERBASIS DATA PADA SMP SWASTA BINA SEJAHTERA MEDAN TUGAS AKHIR MUSTIKA FAJRIAH

SISTEM PENJADWALAN GURU BERBASIS DATA PADA SMP SWASTA BINA SEJAHTERA MEDAN TUGAS AKHIR MUSTIKA FAJRIAH 1 SISTEM PENJADWALAN GURU BERBASIS DATA PADA SMP SWASTA BINA SEJAHTERA TUGAS AKHIR MUSTIKA FAJRIAH 082406172 PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM KARYAWAN PT.PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN I MEDAN TUGAS AKHIR KARTIKA DEWI BUTAR- BUTAR 082406165 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI TRIVIA GAME MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR DHONI SYAHPUTRA NST

PERANCANGAN APLIKASI TRIVIA GAME MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR DHONI SYAHPUTRA NST PERANCANGAN APLIKASI TRIVIA GAME MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR DHONI SYAHPUTRA NST 092406110 PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari bahasa latin yaitu computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. dari bahasa latin yaitu computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas. Istilah komputer sendiri memiliki berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti alat hitung. Sementara

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Sistem Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA GURU DAN SISWA PADA SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN TUGAS AKHIR MUHAMMAD SYADZALI

SISTEM INFORMASI DATA GURU DAN SISWA PADA SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN TUGAS AKHIR MUHAMMAD SYADZALI SISTEM INFORMASI DATA GURU DAN SISWA PADA SMA PAB 6 HELVETIA MEDAN TUGAS AKHIR MUHAMMAD SYADZALI 062406077 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATEKA FAKULTAS MATEMATEKA DAN ILMU PENGATAHUAN

Lebih terperinci

1. MENGENAL VISUAL BASIC

1. MENGENAL VISUAL BASIC 1. MENGENAL VISUAL BASIC 1.1 Mengenal Visual Basic 6.0 Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI POTONGAN GAJI GURU DAN PEGAWAI PADA SD NEGERI MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR WILDA YULIANUN SIREGAR

SISTEM INFORMASI POTONGAN GAJI GURU DAN PEGAWAI PADA SD NEGERI MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR WILDA YULIANUN SIREGAR SISTEM INFORMASI POTONGAN GAJI GURU DAN PEGAWAI PADA SD NEGERI 060826 MEDAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR WILDA YULIANUN SIREGAR 092406112 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Lebih terperinci

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TUGAS SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SD NEGERI 1 PANJANG KUDUS YOGYAKARTA Oleh : SITI FAJAR ALDILHA 1205664 PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapa pakar dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer pertama dipergunakan untuk menggambarkan orang yang

Lebih terperinci

APLIKASI TEST IQ DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LAILAM MARDIAH

APLIKASI TEST IQ DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LAILAM MARDIAH APLIKASI TEST IQ DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR LAILAM MARDIAH 082406028 PROGRAM STUDI DIPLOMA-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic

VISUAL BASIC 6.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER. Visual Basic PEMROGRAMAN KOMPUTER VISUAL BASIC 6.0 Visual Basic Asal mula VB dari bahasa BASIC (Beginners Allpurpose Symbolic Instruction Code) yang pada awalnya bekerja pada sistem operasi DOS. Kelebihan VB : Sangat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem ada dua pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemen. Untuk pendekatan yang menekankan pada prosedur,

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapapakar 1 dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi Pembuatan Folwchart a) Master Database b) Rekam Medis

3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi Pembuatan Folwchart a) Master Database b) Rekam Medis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PENGUJIAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv MOTTO... v ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR FITRI YUTARI HIDAYAH

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR FITRI YUTARI HIDAYAH PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR FITRI YUTARI HIDAYAH 082406101 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi 2.1.1 Data Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta yang dapat dirumuskan dalam

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 5 MEDAN TUGAS AKHIR YULIANI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 5 MEDAN TUGAS AKHIR YULIANI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 5 MEDAN TUGAS AKHIR YULIANI 072406087 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 SISTEM

Lebih terperinci

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0 15 2.5 Sekilas tentang Visual Basic 6.0 Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk

Lebih terperinci

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0

MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 MODUL I Pengenalan IDE Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengenalan Komputer Kata komputer berasal dari bahasa latin yatu computare yang artinya menghitung, dalam bahasa inggris di sebut to compute. Secara difinisi komputer diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang sistem. Adapun beberapa definisi sistem antara lain : Menurut Dr. Azhar

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DI ORANGE DISTRO MEDAN TUGAS AKHIR

PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DI ORANGE DISTRO MEDAN TUGAS AKHIR PERANGKAT LUNAK SISTEM PENJUALAN DI ORANGE DISTRO MEDAN TUGAS AKHIR ASY SYIVA 082406032 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Analisa kebutuhan merupakan langkah awal untuk menentukan perangkat lunak yang dihasilkan. Perangkat lunak yang baik dan sesuai dengan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Penjualan Pada saat perusahaan menjual barang dagangnya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli untuk barang dagang yang diserahkan merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer 11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer sebagai alat yang dapat meringankan kerja manusia dalam memecahkan masalah atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN UANG KOMITE SEKOLAH PADA SMK ASAHAN KISARAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR NADIA MASNIARI LUBIS

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN UANG KOMITE SEKOLAH PADA SMK ASAHAN KISARAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR NADIA MASNIARI LUBIS SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN UANG KOMITE SEKOLAH PADA SMK ASAHAN KISARAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR NADIA MASNIARI LUBIS 082406089 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dari pengembangan sistem, diantaranya : 1. Menurut Jogiyanto (2005:2), sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computere) diambil dari bahasa latin yang berarti menghitung

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computere) diambil dari bahasa latin yang berarti menghitung BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Istilah komputer memiliki arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computere) diambil dari bahasa latin yang berarti menghitung (tocompute

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang sama. Ada beberapa pengertian pakar sistem informasi.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 DOLOK MASIHUL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR IRMA YUNITA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 DOLOK MASIHUL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR IRMA YUNITA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 DOLOK MASIHUL DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR IRMA YUNITA 082406047 PROGRAM STUDI D-III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO

SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV EVALUASI DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV EVALUASI DAN IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas mengenai hasil pembuatan program, kebutuhan sistem serta penjelasan pemakaian program dari aplikasi yang dibuat, secara keseluruhan. Serta melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan tahap implementasi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari sudut katanya sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan

Lebih terperinci