BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan bulan Desember Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan bulan Desember Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Desember Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan melalui model pembelajaran think pair share di Kelas V SDN 9 Limboto Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan karena kondisi rill di lapangan menunjukkan bahwa tingkat hasil belajar siswa terhadap materi yang diajarkan sangat rendah. Hasil penelitian terkait upaya meningkatkan hasil belajar siswa mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan melalui model pembelajaran think pair share pada siswa kelas V SDN 9 Limboto Kabupaten Gorontalo diadakan penelitian tindakan kelas melalui dua siklus diperoleh gambaran riil tentang peningkatan hasil belajar siswa terhadap konsep tersebut yang dapat diuraikan sebagai berikut: Observasi Awal Observasi awal dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober Mengacu pada kegiatan observasi awal yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa dari dari 22 siswa yang ada di kelas tersebut terdapat 12 siswa (54.55%) yang memiliki tingkat hasil belajar yang rendah terhadap materi penyesuaian diri tumbuhan yang diajarkan. Adapun hasil capaian belajar siswa pada observasi awal disajikan pada tabel di bawah ini:

2 Tabel 1. Hasil belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Tahap Observasi Awal No Nama Siswa Nilai Siswa Ket Tuntas Tidak Tuntas 1 Alpin 6 - Tidak Tuntas 2 Ferendi 6 - Tidak Tuntas 3 Gusnandi 8 Tuntas - 4 Jefriyanto 6 - Tidak Tuntas 5 Mohamad 6 - Tidak Tuntas 6 Moh. Rizki 9 Tuntas - 7 Rivaldi 8 Tuntas - 8 Fauzi 5 - Tidak Tuntas 9 Mohamad 5 - Tidak Tuntas 10 Yusuf 9 Tuntas - 11 Andika 5 - Tidak Tuntas 12 Oktaviana 5 - Tidak Tuntas 13 Amelia 9 Tuntas - 14 Armiyati 6 - Tidak Tuntas 15 Cindra 8 Tuntas - 16 Fitiyana 5 - Tidak Tuntas 17 Litfiah 5 - Tidak Tuntas 18 Musdalifa 9 Tuntas - 19 Rianti 8 Tuntas - 20 Septiana 5 - Tidak Tuntas 21 Yurnaningsi 9 Tuntas - 22 Santi 8 Tuntas - Jumlah Rata-Rata % 54.55% Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa penyebab rendahnya hasil belajar IPA yaitu karena sebagian besar siswa kurang memahami substansi materi sehingga siswa tidak dapat melakukan aktivitas pembelajaran yang diharapkan. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa pembelajaran tersaji secara abstrak dan siswa kurang mendapatkan kesempatan untuk melakukan aktivitas sharring dengan temannya terkait konsep yang dibelajarkan. Siswa juga pada pada

3 umumnya belum memperoleh kesempatan untuk melakukan diskusi dengan temannya dalam menyelesaikan topik bahasan yang diajarkan guru. Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa Kelas V SDN 9 Limboto Kabupaten Gorontalo belum memiliki memiliki kemampuan untuk mendapatkan pengalaman belajar melalui berdiskusi dengan temannya dalam memahami konsep IPA yang diajarkan. Grafik perolehan nilai pada observasi awal dapat digambarkan sebagai berikut: siswa (54.55% ) siswa (45.45% ) Tuntas 1 2 Tidak Tuntas Grafik 1. Ketuntasan siswa pada observasi Awal Dari grafik di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam materi penyesuaian diri tumbuhan sangat rendah tingkat capaian hasil belajar siswa sangat rendah. Kondisi riil menunjukkan bahwa hanya 10 siswa atau 45.45% yang menunjukkan hasil belajar yang tuntas. Dalam konteks ini daya serap siswa

4 untuk mata pelajaran ini hanya Berdasarkan temuan dalam kegiatan observasi awal di atas menunjukkan maka dipandang perlu dilakukan kegiatan tindakan melalui siklus I untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dalam memahami materi penyesuaian diri tumbuhan ini. Hasil refleksi yang dilakukan oleh tim pengamat menunjukkan sebagai berikut: a) Siswa terlihat sangat bingung untuk memahami konsep identifikasi penyesuaian diri tumbuhan b) Siswa belum mampu memberikan contoh bentuk identifikasi penyesuaian diri tumbuhan c) Siswa pada umumnya belum mampu menjelaskan proses penyesuaian diri Tumbuhan d) Siswa pada umumnya belum menyimpulkan proses penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya Siklus I Siklus I dilaksanakan pada tanggal 1 Nopember Kegiatan siklus I diarahkan pada upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap penyesuaian diri tumbuhan melalui model pembelajaran think pair share pada Siswa Kelas V SDN 9 Limboto Kabupaten Gorontalo. Adapun langkah-langkah yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut: guru membagikan materi tentang penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk

5 mempertahankan hidup. Selanjutnya guru membagikan lembar kerja siswa dan menugaskan siswa secara berpasangan untuk mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan. Siswa dalam setiap pasangan siswa mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar. Pada tahap selanjutnya siswa ditugaskan untuk sharring dengan temannya tentang hasil pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar. Siswa diajak untuk sharring dengan pasangan lain yang telah melakukan pengamatan terhadap lingkungan. Siswa difasilitasi secara individual untuk menyimpulkan materi yang telah disharringkan. Guru memberikan penguatan atas peningkatan hasil belajar siswa dalam memahami materi IPA yang telah dipelajari. Pada tahap akhir guru memberikan test untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Dari kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam menguasai materi penyesuaian diri tumbuhan. Terkait dengan hasil capaian belajar siswa pada observasi awal disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 2. Hasil belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Tahap Siklus I No Nama Siswa Nilai Siswa Ket Tuntas Tidak Tuntas 1 Alpin 8 Tuntas - 2 Ferendi 8 Tuntas - 3 Gusnandi 8 Tuntas - 4 Jefriyanto 8 Tuntas - 5 Mohamad 8 Tuntas - 6 Moh. Rizki 9 Tuntas -

6 7 Rivaldi 8 Tuntas - 8 Fauzi 5 - Tidak Tuntas 9 Mohamad 5 - Tidak Tuntas 10 Yusuf 9 Tuntas - 11 Andika 5 - Tidak Tuntas 12 Oktaviana 5 - Tidak Tuntas 13 Amelia 9 Tuntas - 14 Armiyati 8 Tuntas - 15 Cindra 8 Tuntas - 16 Fitiyana 5 - Tidak Tuntas 17 Litfiah 5 - Tidak Tuntas 18 Musdalifa 9 Tuntas - 19 Rianti 8 Tuntas - 20 Septiana 8 Tuntas - 21 Yurnaningsi 9 Tuntas - 22 Santi 8 Tuntas - Jumlah Rata-Rata % 27.27% berikut: Adapun Grafik perolehan nilai pada siklus I dapat digambarkan sebagai 16 siswa (72.73% ) siswa (27.27% ) 1 Tuntas Tidak 2 Tuntas 1 2 Grafik 2. Ketuntasan siswa pada siklus I

7 Dari hasil kegiatan pada siklus I ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam memahami materi penyesuaian diri tumbuhan mulai menunjukkan hasil capaian yang cukup baik. Dari 22 siswa menunjukkan bahwa yang tuntas dalam menguasai materi yaitu sebanyak 16 siswa atau 72.73%, sedangkan siswa yang belum tuntas dalam belajar yaitu sebanyak 6 siswa atau 27.27%. Daya serap siswa pada siklus I ini meningkat menjadi Hasil refleksi antara pengamat dan peneliti disimpulkan beberapa hal terkait kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I sebagai berikut: a) Siswa tertantang dengan kegiatan pembelajaran yang difasilitasi guru dan siswa terlihat aktif dalam melakukan identifikasi penyesuaian diri tumbuhan yang ada di lingkungannya b) Siswa terlihat mulai mampu memahami konsep identifikasi penyesuaian diri tumbuhan c) Siswa mulai dapat memberikan contoh bentuk identifikasi penyesuaian diri tumbuhan d) Siswa mulai dapat menjelaskan proses penyesuaian diri tumbuhan e) Sebagian siswa mulai dapat menyimpulkan proses penyesuaian diri tumbuhan Hasil refleksi di atas menunjukkan bahwa tingkat hasil belajar siswa terhadap materi penyesuaian diri tumbuhan mengalami peningkatan. Namun karena tingkat hasil belajar siswa belum mencapai hasil yang diharapkan.sebab pada siklus ini siswa menemukan sendiri materi pembelajaran maka kegiatan akan dilanjutkan ke siklus II.

8 4.2.3 Siklus II Siklus I dilaksanakan pada tanggal 15 Nopember Pada siklus II ini dilakukan kegiatan pembelajaran untuk meminimalisir berbagai kekurangan yang ada pada siklus I sehingga diharapkan mampu memberikan hasil belajar yang optimal kepada siswa tentang materi penyesuaian diri tumbuhan. Kegiatan yang dilakukan tetap menggunakan model pembelajaran think pair share. Adapun langkah-langkah yang dilakukan guru dalam kegiatan model pembelajaran think pair share ini adalah sebagai berikut: guru membagikan materi tentang penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup. Selanjutnya guru membagikan lembar kerja siswa dan menugaskan siswa secara berpasangan untuk mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan. Siswa dalam setiap pasangan siswa mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar. Pada tahap selanjutnya siswa ditugaskan untuk sharring dengan temannya tentang hasil pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar. Siswa diajak untuk sharring dengan pasangan lain yang telah melakukan pengamatan terhadap lingkungan. Siswa difasilitasi secara individual untuk menyimpulkan materi yang telah disharringkan. Guru memberikan penguatan atas peningkatan hasil belajar siswa dalam memahami materi IPA yang telah dipelajari. Pada tahap akhir guru memberikan test untuk mengevaluasi hasil belajar siswa Tindakan yang dilakukan pada siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada materi penyesuaian diri tumbuhan. Hasil

9 penelitian menunjukkan bahwa setiap siswa rata-rata menunjukkan nilai yang tinggi pada saat pelaksanaan tes. Dari hasil belajar siswa menunjukkan terjadi perubahan serta peningkatan nilai siswa sebagaimana yang disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 3. Hasil belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Tahap Siklus II No Nama Siswa Nilai Siswa Ket Tuntas Tidak Tuntas 1 Alpin 10 Tuntas - 2 Ferendi 8 Tuntas - 3 Gusnandi 10 Tuntas - 4 Jefriyanto 8 Tuntas - 5 Mohamad 8 Tuntas - 6 Moh. Rizki 10 Tuntas - 7 Rivaldi 8 Tuntas - 8 Fauzi 9 Tuntas - 9 Mohamad 9 Tuntas - 10 Yusuf 10 Tuntas - 11 Andika 8 Tuntas - 12 Oktaviana 6 - Tidak Tuntas 13 Amelia 9 Tuntas - 14 Armiyati 9 Tuntas - 15 Cindra 9 Tuntas - 16 Fitiyana 6 - Tidak Tuntas 17 Litfiah 6 - Tidak Tuntas 18 Musdalifa 10 Tuntas - 19 Rianti 9 Tuntas - 20 Septiana 10 Tuntas - 21 Yurnaningsi 10 Tuntas - 22 Santi 9 Tuntas - Jumlah Rata-Rata % 13.64% Tabel di atas menunujukkan bahwa daya serap siswa pada siklus II ini meningkat menjadi Adapun grafik perolehan nilai pada siklus II dapat digambarkan sebagai berikut:

10 19 siswa (86.36% ) siswa (13.64% ) 1 Tuntas Tidak 2Tuntas 1 2 Grafik 3. Ketuntasan siswa pada siklus II Grafik di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam memahami materi penyesuaian diri tumbuhan menunjukkan hasil capaian yang baik. Dari 22 siswa menunjukkan bahwa yang tuntas dalam menguasai materi yaitu sebanyak 19 siswa atau 86.36%, sedangkan siswa yang belum tuntas dalam belajar yaitu sebanyak 3 siswa atau 13.64%. Hasil refleksi antara pengamat dan peneliti disimpulkan beberapa hal terkait kegiatan yang dilaksanakan pada siklus I sebagai berikut: a) Siswa pada umumnya sangat proaktif dan tertantang untuk mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan

11 b) Siswa tertantang dengan kegiatan pembelajaran yang difasilitasi guru dan siswa terlihat aktif dalam melakukan identifikasi penyesuaian diri tumbuhan yang ada di lingkungannya c) Siswa pada umumnya telah mampu memahami konsep identifikasi penyesuaian diri tumbuhan d) Siswa pada umumnya telah dapat memberikan contoh bentuk identifikasi penyesuaian diri tumbuhan e) Siswa pada umumnya dapat menjelaskan proses penyesuaian diri tumbuhan f) Siswa pada umumnya menyimpulkan proses penyesuaian diri tumbuhan Hasil refleksi di atas menunjukkan bahwa tingkat hasil belajar siswa terhadap materi penyesuaian diri tumbuhan mengalami peningkatan. Berdasarkan temuan dalam kegiatan siklus I ini maka penelitian tidak dilanjutkan ke siklus III karena telah mencapai indikator kinerja yang diharapkan. 4.2 Pembahasan Peningkatan hasil belajar siswa merupakan hal yang sangat substansial untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi siswa dalam menguasai materi yang dibelajarkan. IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang menuntut kemampuan siswa untuk menguasai materi secara optimal. Penguasaan materi yang optimal dalam memahami materi penyesuaian diri tumbuhan merupakan manifestasi dari hasil belajar yang optimal dalam mata pelajaran ini. Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa Kelas V SDN 9 Limboto Kabupaten Gorontalo secara riil menunjukkan bahwa pada kegiatan observasi

12 awal menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam memahami materi penyesuaian diri tumbuhan sangat rendah yaitu hanya 10 siswa atau 45.45% yang menunjukkan hasil belajar yang tuntas. Berdasarkan temuan dalam kegiatan observasi awal di atas menunjukkan maka dilakukan kegiatan tindakan melalui siklus I untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dalam memahami materi penyesuaian diri tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan siklus I dilaksanakan dengan cara guru menyiapkan kelas sedemikian rupa agar tercipta situasi yang kondusif dalam pembelajaran. guru membagikan materi tentang penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup. Selanjutnya guru membagikan lembar kerja siswa dan menugaskan siswa secara berpasangan untuk mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan. Siswa dalam setiap pasangan siswa mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan dengan melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar. Pada tahap selanjutnya siswa ditugaskan untuk sharring dengan temannya tentang hasil pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar. Siswa diajak untuk sharring dengan pasangan lain yang telah melakukan pengamatan terhadap lingkungan. Siswa difasilitasi secara individual untuk menyimpulkan materi yang telah disharringkan. Guru memberikan penguatan atas peningkatan hasil belajar siswa dalam memahami materi IPA yang telah dipelajari. Pada tahap akhir guru memberikan test untuk mengevaluasi hasil belajar siswa Tindakan yang dilaksanakan pada siklus I menunjukkan bahwa tingkat hasil belajar siswa dalam memahami materi penyesuaian diri tumbuhan mulai

13 menunjukkan hasil capaian yang cukup baik. Dari 22 siswa yang ada di Kelas V SDN 9 Limboto menunjukkan bahwa yang tuntas dalam menguasai materi yaitu sebanyak 16 siswa atau 72.73%. Sedangkan siswa yang belum tuntas yaitu sebanyak 6 siswa (27.27%) dengan tingkat daya serap siswa pada siklus I ini meningkat menjadi beberapa fakta yang menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa adalah sebagai berikut: a) siswa tertantang dengan kegiatan pembelajaran yang difasilitasi guru dan siswa terlihat aktif dalam melakukan identifikasi penyesuaian diri tumbuhan yang ada di lingkungannya, b) siswa terlihat mulai mampu memahami konsep identifikasi penyesuaian diri tumbuhan, c) siswa mulai dapat memberikan contoh bentuk identifikasi penyesuaian diri tumbuhan, d) siswa mulai dapat Menjelaskan Proses Penyesuaian Diri Tumbuhan, e) sebagian siswa mulai Menyimpulkan proses penyesuaian diri tumbuhan. Namun karena belum mencapai indikator kinerja yang diharapkan maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan dengan cara pada awal kegiatan guru memotivasi siswa melalui kegiatan tanya jawab. Strategi ini dilakukan sebagai upaya merangsang anak untuk berkomunikasi dengan guru, sehingga proses pembelajaran akan berlangsung dengan kondusif. Guru selanjutnya menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada akhir pembelajaran. guru menyiapkan kelas sedemikian rupa agar tercipta situasi yang kondusif dalam pembelajaran. Guru selanjutnya memberikan memberikan pengantar singkat tentang mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan. Siswa dibagi dalam 5 kelompok dan dibagikan LKS tentang

14 mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan. Siswa difasilitasi guru untuk keluar kelas melakukan sharring dalam mengamati mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan di lingkungannya. Pada tahap selanjutnya guru membimbing siswa untuk melakukan identifikasi terhadap mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan di lingkungannya. Guru menugaskan siswa secara kelompok untuk menyelesaikan LKS. Pada tahap akhir siswa di bimbing untuk mengambil simpulan dari hasil identifikasi dan analisis yang dilakukan terhadap mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan di lingkungannya Dari hasil siklus II di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam memahami materi penyesuaian diri tumbuhan menunjukkan hasil capaian yang sangat baik. Dari 22 siswa menunjukkan bahwa yang tuntas dalam menguasai materi yaitu 19 siswa atau 86.36%, sedangkan siswa yang belum tuntas dalam belajar yaitu hanya 3 siswa (13.64%). Daya serap siswa pada siklus II ini meningkat menjadi Beberapa fakta yang menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA adalah sebagai berikut; a) siswa pada umumnya sangat proaktif dan tertantang untuk mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan, b) siswa tertantang dengan kegiatan pembelajaran yang difasilitasi guru dan siswa terlihat aktif dalam melakukan identifikasi penyesuaian diri tumbuhan yang ada di lingkungannya, c) siswa pada umumnya telah mampu memahami konsep identifikasi penyesuaian diri tumbuhan, d) siswa pada umumnya telah dapat memberikan contoh bentuk identifikasi penyesuaian diri tumbuhan, e) siswa pada

15 umumnya dapat menjelaskan proses penyesuaian diri tumbuhan, f) siswa pada umumnya menyimpulkan proses penyesuaian diri tumbuhan. Berdasarkan temuan dalam kegiatan siklus II ini menujukkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran think pair share mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Temuan di atas jelas menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penyesuaian diri tumbuhan pada siswa di Kelas V SDN 9 Limboto Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo. Hal tersebut ditunjukkan dengan capaian proses kegiatan pembelajaran serta hasil belajar yang dicapai siswa yang menjadi baik. Adapun hasil capaian hasil belajar siswa sejak observasi awal sampai dengan siklus II digambarkan pada grafik berikut ini: siswa (45.45%) 16 siswa (72.73% ) 19 siswa (86.36% ) Observasi Awal Siklus I Siklus II

16 Grafik 4 Ketuntasan siswa dari Observasi awal sampai Siklus II Grafik di atas menunjukkan bahwa bahwa pada observasi awal terdapat 10 siswa atau 45.45% yang memiliki hasil belajar belajar baik terhadap materi penyesuaian diri tumbuhan. Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 16 siswa atau 72.73%. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 19 siswa atau 86.36% dari 22 siswa yang ada di SDN 9 Limboto Kabupaten Gorontalo. Mencermati uraian di atas maka model pembelajaran think pair share dapat dijadikan sebagai salah satu metode dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Hal ini berdasarkan temuan penelitian bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah dikenai tindakan selama 2 siklus. Berdasarkan hasil penelitian maka hipotesis tindakan yang berbunyi Jika digunakan model pembelajaran think pair share maka hasil belajar terhadap materi mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan pada siswa Kelas V SDN 9 Limboto Kabupaten Gorontalo dapat meningkat, dapat diterima.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari melalui metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. Dalam konteks yang bersamaan

BAB I PENDAHULUAN. yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. Dalam konteks yang bersamaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan guru terhadap keberhasilan pengajaran, sangat dominan. Hal ini tampak pada sebagian rincian tugas dan tanggung jawab para guru dalam pelaksanaan pengajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 November 212 dengan alokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siklus II. Pada tindakan siklus II ternayata indikator penelitian telah tercapai,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siklus II. Pada tindakan siklus II ternayata indikator penelitian telah tercapai, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tindakan siklus I belum mencapai indikator yang telah ditetapkan, sehingga dilanjutkan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli

Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair- Share Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN Malangga Selatan Tolitoli Ratnaningsih Sri Handayani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Subyek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SDN No. 86 Kota Tengah Kota Gorontalo

Lebih terperinci

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan

pemahaman siswa kelas III terhadap materi pengaruh energi panas dalam kehidupan ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 1 Tabongo Timur Kecamatan Tabongo. Penetapan lokasi penelitian didasarkan

Lebih terperinci

MODEL KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS SISWA KELAS IV

MODEL KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR IPS SISWA KELAS IV ISSN Cetak 2476-9886 ISSN Online 2477-0302 Jurnal EDUCATIO, Hlm 80-85 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) Info

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Observasi Awal. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan observasi dan pengumpulan data dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan berupa Penelitian Tindakan Kelas yakni suatu penelitian bersiklus yang dilakukan oleh guru berdasarkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jawa. Bahasa Jawa dalam pembelajaran di SD dimasukkan ke dalam muatan lokal

BAB I PENDAHULUAN. Jawa. Bahasa Jawa dalam pembelajaran di SD dimasukkan ke dalam muatan lokal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional Indonesia, yang tetap dipergunakan dalam masyarakat Jawa. Bahasa Jawa dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata hasil belajar IPA semester I kelas III SD Negeri Karangwotan

Lebih terperinci

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas III MI Tholabiyah Gaji pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas, maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VA2 SDN 12 Palu pada Mata Pelajaran Matematika Fatma SDN 12 Palu Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode penelitian, model penelitian, lokasi, waktu dan subjek penelitian, prosedur penelitian dan pengolahan analisis data. A. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran yang ideal merupakan pembelajaran yang mampu medorong

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran yang ideal merupakan pembelajaran yang mampu medorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran yang ideal merupakan pembelajaran yang mampu medorong kreativitas anak secara keseluruhan, membuat siswa aktif, mencapai tujuan pembelajaran secara efektif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi hasil penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hutadaa kecamatan Talaga Jaya Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Rejoagung 01, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 22 siswa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran 132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat peneliti mengacu pada permasalahan: pertama, kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran cooperative learning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Beberapa kelemahan dan kekurangan pada pelaksanaan pembelajaran Pra Siklus, berhasil di identifikasi dengan teman sejawat. Kelemahan-kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah IPS merupakan salah satu mata pelajaran inti yang diajarkan di sekolah dasar dalam rangka mengembangkan kompetensi siswa secara optimal. Melalui mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Iii Sdn Pipilogot Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Ahas Weros Popatoon, Dasa Ismaimusa, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Jambean 01 Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 4 langkah, diantaranya perencanaan, pelaksanan, observasi dan refleksi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 18 Pulubala Kabupaten Gorontalo. SDN 18 Pulubala merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri Mangunsari 02 Salatiga dengan jumlah siswa 17 siswa. Sebelum dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Babakan 3 kecamatan Babakan Ciparai Kota Bandung. Pelaksanaan siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Babakan 3 kecamatan Babakan Ciparai Kota Bandung. Pelaksanaan siklus I 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Penelitian siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2012 di kelas IV SDN Babakan 3 kecamatan Babakan Ciparai Kota Bandung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan mengenai Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bilato

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bilato 31 4.1 Deksripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bilato Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis isi pengumuman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini di awali dari orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas 2.B

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses aktualisasi peserta didik melalui berbagai

I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses aktualisasi peserta didik melalui berbagai I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses aktualisasi peserta didik melalui berbagai pengalaman belajar. Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan pokok dalam seluruh proses pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian ini 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kompetensi dasar yang disajikan dalam penelitian ini adalah menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah tempat penelitian berlangsung. Penelitian yang dilaksanakan di kelas IV

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah tempat penelitian berlangsung. Penelitian yang dilaksanakan di kelas IV 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sekolah Sebelum pembahasan hasil penelitian, penulis akan membahas deskripsi sekolah tempat penelitian berlangsung. Penelitian yang dilaksanakan di

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dirancang secara sistematis dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi

BAB I PENDAHULUAN. tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran ideal adalah pembelajaran yang membuat siswa aktif, kreatif, menyenangkan serta dapat melaksanakan proses pembelajaran secara efektif untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di kelas VII yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. di kelas VII yang berjumlah 19 orang yang terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 29 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Satap Mootilango khususnya pada materi Wujud Zat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah % BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada Hari Senin, 15 Oktober 2012 di kelas IV SDN Rejoagung 01 tentang materi penghitungan FPB dan KPK, yang

Lebih terperinci

Oleh Ayu* Sonedi** Kata kunci: Hasil belajar Ekonomi, Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Oleh Ayu* Sonedi** Kata kunci: Hasil belajar Ekonomi, Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS X-2 PADA SMA MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA Oleh Ayu* Sonedi** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka 135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebenarnya merupakan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks. Peristiwa tersebut merupakan kegiatan komunikasi antar manusia sehingga tumbuh menjadi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... A. Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... A. Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i iv vi viii x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pengetahuan untuk menyelidiki keberadaan benda-benda dan memecahkan

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pengetahuan untuk menyelidiki keberadaan benda-benda dan memecahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), pada dasarnya adalah penerapan pengembangan pengetahuan untuk menyelidiki keberadaan benda-benda dan memecahkan masalah

Lebih terperinci

ISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117

ISTIQOMAH KURNIAWATI A54B090117 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SDN GEMAMPIR KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

Siska S. Adu Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd. Irvin Novita Arifin,S.Pd., M.Pd. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Siska S. Adu Drs. Djotin Mokoginta, M.Pd. Irvin Novita Arifin,S.Pd., M.Pd. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI ALTERNATIF MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN NO.15 KECAMATAN KABUPATEN GORONTALO Siska S. Adu Drs. Djotin

Lebih terperinci

Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi

Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 No.1 ISSN 2354-614X Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu ilmu Fisika sangat perlu untuk dikembangkan mulai dari tingkat dasar sampai ke tingkat yang lebih tinggi, untuk dapat bersaing dan dapat bertahan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Sa adiah, Gamar B. N. Shamdas, dan Haeruddin Mahasiswa

Lebih terperinci

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 170 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pada bab terakhir ini peneliti kemukakan beberapa kesimpulan yang telah didapat selama melaksanakan penelitian. Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Slungkep 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 22 siswa. 3.2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS 32 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Letak Sekolah Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti aspek minat, bakat, kemampuan, dan potensi. Sebagai ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. seperti aspek minat, bakat, kemampuan, dan potensi. Sebagai ilmu yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ilmu biologi merupakan salah satu bidang IPA yang menyediakan berbagai pengalaman belajar. Pengalaman belajar diharapkan sebagai perubahan tingkah laku untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Pemahaman IPA Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, guru melakukan proses belajar mengajar dengan model konvensional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Hasil Tindakan Penelitian Berdasarkan hasil tindakan penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Sebelum dilakukan penelitian di SDN Depok 01 khususnya di kelas 6 pada mata pelajaran Matematika, guru lebih sering menggunakan metode

Lebih terperinci

Konsep Pembelajaran Materi Perubahan Benda dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing

Konsep Pembelajaran Materi Perubahan Benda dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut p-issn: 1907-932X; e-issn: 2579-9274 Konsep Pembelajaran Materi Perubahan Benda dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing Siti Hadijah Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 Limboto, khususnya di Kelas X THP-1

Lebih terperinci

2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH

2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAH 1 2 PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA YANG DIBACAKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII 2 SMPN TELAGA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 OLEH Hasnia Lundeto Fatma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Pre Siklus Dalam kegiatan belajar mengajar, metode menempati peranan yang tidak kalah penting dari komponen lainnya. Tidak ada satupun kegiatan belajar

Lebih terperinci

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale Penerapan Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Sifat Benda Bagi Siswa Kelas IV di SD Alkhairat Bale Haris Andika, Suherman, Kasmudin Mustapa Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI JETIS 1 YOGYAKARTA Khamid Guru Kelas VIA SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK

Disusun Oleh : Yanti Jasni, S.Pd Guru SDN 34 Gantung Ciri ABSTRAK Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik Di Kelas VI SD Negeri 34 Gantung Ciri Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Saintifik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai rancangan penelitian, hasil penelitian dipaparkan dalam dua paparan, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang tinggi untuk menghadapi tantangan tersebut. Salah

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang tinggi untuk menghadapi tantangan tersebut. Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Pemerintah harus mempersiapkan kader

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas. Pada variabel penelitian ini terbagi atas 3 yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas. Pada variabel penelitian ini terbagi atas 3 yaitu : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA N 2 LIMBOTO, kelas XI IPS 2. Pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 mulai dari bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kali Awi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kali Awi 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kali Awi Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Tahun

Lebih terperinci