Dasar Sistem Telekomunikasi. Nyoman S, ST, CCNP

Transkripsi

1 Dasar Sistem Telekomunikasi Nyoman S, ST, CCNP

2 Topik 1. Dasar Telekomunikasi 2. Media Akses 3. Fiber Optik 4. Jaringan Backbone 5. Satelit 6. Sistem Komunikasi Seluler 7. GSM 8. Review & Presentasi

3 Topik 8. GSM Evolusi Data 9. CDMA 10. CDMA Evolusi Data 11. LTE 12. VPN 13. VoIP 14. Review & Presentasi

4 TELE JAUH

5 KOMUNIKASI menyampaikan suatu pesan dari satu tempat ke tempat lain, baik itu suara, huruf atau simbol

6 HASIL? Hasil dari komunikasi adalah informasi

7 Telekomunikasi Proses komunikasi yang dilakukan melalui jarak yang jauh

8 Telekomunikasi Setiap pengiriman, pemancaran, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya Ref : Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi

9 Sistem Telekomunikasi Seluruh unsur/elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, maupun peyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan

10 Elemen Informasi : Suara, gambar, file, tulisan. Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik,cahaya atau Gelombang Elektromagnetik yang siap dikirim. Media transmisi : Wireline (Kabel) atau Wireless (Udara/ruang hampa) Penerima : menerima sinyal listrik,cahaya atau Gel EM dan merubah informasi kedalam bentuk yang bisa dipahami oleh manusia Aturan/standar : regulasi / tatacara yang sudah menjadi acuan tetap dalam proses transmisi dan penerimaan informasi.

11 Elemen Dasar Telekomunikasi menurut Undang-undang RI no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi Perangkat Telekomunikasi Sarana dan prasarana telekomunikasi Penyelenggara telekomunikasi Jasa telekomunikasi Pelanggan Pemakai Interkoneksi

12

13 MEDIA TRANSMISI

14 BENTUK SINYAL PEMBAWA INFORMASI KABEL TEMBAGA : SINYAL ELEKTRIK SERAT OPTIK : SINYAL CAHAYA WIRELESS : GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

15 BLOCK DIAGRAM

16 NOISE FAKTOR CUACA KUALITAS MEDIA AKSES PELEMAHAN SINYAL : INTERFERENSI WIRELESS : PANTULAN, SEBARAN, PEMBIASAN,PENYERAPAN KONEKTOR & JENIS KABEL KONEKSI ANTAR PERANGKAT YANG BERBEDA

17 BLOCK DIAGRAM

18 BLOCK DIAGRAM Message Source : Sinyal asli Encoder : Proses konversi sinyal asli menjadi biner s Transmitter : Pembangkit Gel EM dan Modulasi Media Transmisi/Channel : Media Transmisi bisa wireline/wireless

19 BLOCK DIAGRAM Receiver : Menerima Sinyal Decoder : Kebalikan proses dari encoder yaitu mengembalikan biner ke sinyal asli Message : Sinyal asli (text,video,voice)

20 MEDIA TRANSMISI Bentuk media transmisi Kapasitas chanel transmisi Tipe kanal transmisi Mode transmisi

21 Kapasitas Kanal Band with (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps)

22 Tipe Kanal Transmisi Satu arah (oneway transmission) merupakan kanal transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja. Contohnya siaran Radio atau Televisi

23 Tipe Kanal Transmisi Dua arah (two way transmission / half duplex disingkat HDX) merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian. Contohnya Radio CB, Walkie-talkie

24 Tipe Kanal Transmisi Dua arah serentak (both way transmission / full duplex disingkat FDX) merupakan kanal transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak. Contoh komunikasi lewat telepon

25 TIPE KANAL TRANSMISI

26 MODE TRANSMISI Mode transmisi paralel, dimana semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.

27 MODE TRANSMISI Mode transmisi seri, dimana mode transmisi masing-masing dari suatu karakter dikirim secara berurutan yaitu bit per bit, satu bit diikuti oleh bit berikutnya. Bentuk transmisi seri yaitu: Synchronous transmission (waktu pegiriman bit dari sumber dan waktu penerimaan bit oleh penerima harus sama) Asynchronous transmission (Pengirim dapat mentransmisikan karakter pada interval waktu yang berbeda)

28 ALAT TELEKOMUNIKASI Modem Alat untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi menjadi bentuk digital untuk penerima.

29 ALAT TELEKOMUNIKASI Multiplexer atau mux Alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan se buah kanal transmisi bersama-sama. Tujuan penggunaan alat iniadalah untuk menghemat biaya transmisi. Di bandingkan penggunaan empat modem pada jalur yang terpisah.

30 ALAT TELEKOMUNIKASI Concentrator Alat yang dapat menggabungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke kanal transmisi kapasitas tinggi.

31 ALAT TELEKOMUNIKASI Frond-end processor Alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetul an kesalahan bila memungkinkandibetulkan.

32 ALAT TELEKOMUNIKASI Modem (alat untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi men jadi bentuk digital untuk penerima. 2.Multiplexer atau mux (alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebu ah kanal transmisi bersamasama. Tujuan penggunaan alat iniadalah untuk menghemat biaya transmisi. Dibandingkan penggu naan empat modem pada jalur yang terpisah. 3.Concentrator (alat yang dapat menggabungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke ka nal transmisi kapasitas tinggi. 4.Frond-end processor (alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan kesalahan bila memungkinkandibetulk an. Agar CPU pusat dapat melakukan proses yang lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut. 5.Perangkat lunak komunikasi 6.Connectivity dan protokol

33 ALAT TELEKOMUNIKASI Modem (alat untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi men jadi bentuk digital untuk penerima. 2.Multiplexer atau mux (alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebu ah kanal transmisi bersamasama. Tujuan penggunaan alat iniadalah untuk menghemat biaya transmisi. Dibandingkan penggu naan empat modem pada jalur yang terpisah. 3.Concentrator (alat yang dapat menggabungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke ka nal transmisi kapasitas tinggi. 4.Frond-end processor (alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan kesalahan bila memungkinkandibetulk an. Agar CPU pusat dapat melakukan proses yang lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut. 5.Perangkat lunak komunikasi 6.Connectivity dan protokol

34 ALAT TELEKOMUNIKASI Modem (alat untuk mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog pada mengirim dan diubah lagi men jadi bentuk digital untuk penerima. 2.Multiplexer atau mux (alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebu ah kanal transmisi bersamasama. Tujuan penggunaan alat iniadalah untuk menghemat biaya transmisi. Dibandingkan penggu naan empat modem pada jalur yang terpisah. 3.Concentrator (alat yang dapat menggabungkan beberapa sinyal data dari kanal transmisi kapasitas rendah ke ka nal transmisi kapasitas tinggi. 4.Frond-end processor (alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan kesalahan bila memungkinkandibetulk an. Agar CPU pusat dapat melakukan proses yang lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut. 5.Perangkat lunak komunikasi 6.Connectivity dan protokol

35 TOPOLOGI

36 MESH Keuntungan Koneksi memiliki banyak alternative rute Banyak jalur alternative jika salah satu link putus Tidak membutuhkan Sentral Khusus karena semua beban sama rata Kelemahan Tidak efisien membutuhkan banyak Instalasi baik kabel/nirkabel Perawatan sulit karena banyak jalur

37 STAR Keuntungan Memiliki Sentral terpusat sehingga perawatan lebih mudah Semua trafik harus melalui pusat sentral Efisiensi tinggi Kelemahan Jika sentral pusat terganggu maka semua jalur dibawahnya akan terisolir

38 RING Keuntungan Banyak digunakan dijaringan backbone (jalur kecepatan tinggi) Sangat efisien karena cukup satu jalur melingkar Dapat didesain dengan model dual ring sebagai backup Kelemahan Jika salah satu titik transit problem maka seluruh trafik data akan terganggu oleh karena itu banyak digunakan 2 jalur ring

39 Permasalahan telekomunikasi JARAK

40 Permasalahan telekomunikasi PERBEDAAN MEDIA AKSES & PROTOKOL

41 Permasalahan telekomunikasi KUALITAS MEDIA TRANSMISI

42 Permasalahan telekomunikasi KETERBATASAN JALUR/CHANNEL