Fokus Pagi Edisi Jum'at, 28 Agustus 2009 Tema : Sosial Topik : Layakkah Pengemis di Fatwa Haramkan?
|
|
- Benny Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Fokus Pagi Edisi Jum'at, 28 Agustus 2009 Sahabat MQ/ Sebuah peringatan bagi para pengemis diembuskan// Majelis Ulama Indonesia MUI Sumenep/ Madura/ Jawa Timur/ mengeluarkan fatwa haram mengemis// Tindakan meminta-minta tersebut/ dinilai sebagai hal yang dilarang agama/ karena dapat merendahkan pribadi seseorang// Fatwa tersebut pun didukung MUI Pusat// Ketua MUI Pusat -Umar Shihab- mengatakan/ tangan di atas/ lebih mulia daripada tangan di bawah// Dalam pengertian/ Islam tidak menyenangi orang yang meminta-minta// Memasuki bulan Ramadan/ keberadaan pengemis semakin menjamur// Pemandangan tersebut banyak menghiasi perempatan jalan di kota-kota besar/ termasuk Jakarta// Sebagian pengemis/ membawa serta keluarga/ terutama bayi di bawah lima tahun// Di beberapa masjid besar/ seperti di Masjid Istiqlal/ Jakarta/ pengemis banyak berkeliaran// Sahabat MQ/ Sebelum muncul fatwa MUI/ memang beberapa pemerintah daerah/ telah mengeluarkan larangan mengemis/ mengamen/ atau mengasong dagangan// Di jakarta malah di buat Peraturan Daerah DKI Tahun 2007/ tentang Ketertiban Umum// Bahkan ditegaskan/ larangan membeli atau memberi kepada pengemis/ pengamen/ pedagang asongan/ dan pengelap mobil// Ancaman hukumannya adalah denda maksimal 2 juta rupiah/ atau kurungan maksimal 60 hari// Untuk mengatasi permasalahan tersebut/ Departemen Sosial mempunyai beberapa cara mengatasi masalah ini// Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie/ mengatakan/ Departemen Sosial mempunyai suatu program/ untuk membawa mereka ke perumahan/ memberikan pendidikan/ ketrampilan kepada mereka agar mereka tidak mengemis lagi// Bakrie menyambut baik/ fatwa haram yang dikeluarkan MUI Sumenep Jawa Timur/ terhadap profesi pengemis// Bakrie/ fatwa haram MUI ditujukan untuk kebaikan/ supaya setiap orang tidak sekedar melihat pada uang yang dihasilkan dari mengemis/ tapi pada harga diri// Nah sahabat MQ/ Bagaimana pembahasan mengenai fatwa larangan mengemis tersebutt?// Apakah Fatwa tersebut dapat berperan efektif dalam menurunkan angka kemiskinan?// Adakah solusi terbaik untuk mengatasnamakan kemiskinan selain fatwa?// Bagaimana dengan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan di Jogja sendiri?// Untuk itu dalam Program Fokus Pagi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu : 1. Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi DIY KH Thoha Abdulrahman - 2. Penulis Buku buku Sosial dan Peneliti Pusham -Eko Prasetyo- 3. Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya -Shohibul Anshor Siregar- Narsum I 8.15 Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi DIY KH Thoha Abdulrahman - 1. Dibeberapa daerah pengemis sudah difatwa haramkan oleh MUI provinsi/ dan hal tersebut mendapat dukungan dari MUI pusat// Tanggapan ustadz selaku ketua MUI DIY seperti apa?//
2 2. Apakah MUI DIY sendiri akan mengekuti langkah dari MUI di beberapa daerah/ dengan melihat permasahannya pengemis yang begitu merebak di DIY belakangan ini/ apalagi saat bulan Ramadan?// 3. Apakah ada upaya koordinasi untuk memfatwakan secara nasional nantinya/ seperti kita ketahui di Jakarta sendiri sudah mengeluarkan Perda larangan mengemis?// 4. Tapi apakah nantinya Fatwa tersebut tidak mendzolimi orang miskin ustadz?// Karena permasalahan kemiskinan di Indonesia memang sudah cukup luas/ dan seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah?// 5. Ustadz sendiri memandang kemiskinan seperti apa?// 6. Lalu langkah dan upaya umat Islam untuk membantu saudara saudara kita yang miskin seperti apa?// 7. Bukankah mengemis merupakan jalan terakhir saat kaum miskin terkalahkan oleh sistem sosial?// 8. Gerakan gerakan umat Islam untuk memberantas kemiskinan seperti apa?// 9. Pesan ustadz terhadap umat islam di DIY memandang permasalahan kemiskinan terutama pengemis ini seperti apa?// Narsum Penulis Buku buku Sosial dan Peneliti Pusham -Eko Prasetyo- 1. Komentar anda/ sebagai pemerhati masalah kemiskinan/ mengenai Fatwa Haram terhadap pengemis yang diberlalukukan di beberapa daerah/ tanggapan anda?// 2. Dari kacamata anda/ apakah fatwa tersebut dapat dijadikan sebuah solusi terbaik?// 3. Fatwa tersebut dikeluarkan oleh Majelis Ulama/ anda melihat apakah ini pendzoliman terhadap kaum miskin?// 4. Pandangan anda terhadap para ulama memandang masalah kemiskinan ini seperti apa?// 5. Bagaimana dengan maraknya pengemis yang bermunculan/ terutama dibulan Ramadan/ bukankah hal itu sangat mengganggu masyarakat?// 6. Bila negara sampai mengeluarkan fatwa semacam ini/ apkah anda melihat adanya kegagalan pemerintah dalam mengurus masyarakatnya?// 7. Lalu adakah solusi bagi umat Islam untuk menolong saudara saudara kita yang miskin?// 8. bagaimana dengan zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan/?// 9. Sikap anda terhadap ulama/ terkait penanganan kemiskinan?// Narsum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya -Shohibul Anshor Siregar- 1. Anda sebagai seorang pengamat sosial yang telah bayak turun dimasyarakat/ anda melihat keadaan kemiskinan dinegeri ini seperti apa?//
3 2. Anda melihat menyembulnya masyarakat miskin/ apakah adanya sistem kebijakan dari pemerintah yang salah atau masyarakat Indonesianya sendiri yang malas untuk bekerja?// 3. Lalu pada akhirnya Orang miskin dengan pengemisnya difatwakan Haran orang Ulama di sejumlah daerah/ tanggapan anda seperti apa?// 4. Apakah fatwa ini merupakan solusi terbaik untuk mengentaskan kemiskinan?// 5. Tanggung jawab pemerintah dalam pengetasan kemiskinan apakah sudah cukup maksimal?// 6. Lalu bila keluar Fatwa/ apkah anda melihat kegagalan dari pemerintah sebenarnya dalam mengatasi kemiskinan?// Fokus Pagi Edisi Jum'at, 28 Agustus 2009 Sahabat MQ/ Sebuah peringatan bagi para pengemis diembuskan// Majelis Ulama Indonesia MUI Sumenep/ Madura/ Jawa Timur/ mengeluarkan fatwa haram mengemis// Tindakan meminta-minta tersebut/ dinilai sebagai hal yang dilarang agama/ karena dapat merendahkan pribadi seseorang// Fatwa tersebut pun didukung MUI Pusat// Ketua MUI Pusat -Umar Shihab- mengatakan/ tangan di
4 atas/ lebih mulia daripada tangan di bawah// Dalam pengertian/ Islam tidak menyenangi orang yang meminta-minta// Memasuki bulan Ramadan/ keberadaan pengemis semakin menjamur// Pemandangan tersebut banyak menghiasi perempatan jalan di kota-kota besar/ termasuk Jakarta// Sebagian pengemis/ membawa serta keluarga/ terutama bayi di bawah lima tahun// Di beberapa masjid besar/ seperti di Masjid Istiqlal/ Jakarta/ pengemis banyak berkeliaran// Sahabat MQ/ Sebelum muncul fatwa MUI/ memang beberapa pemerintah daerah/ telah mengeluarkan larangan mengemis/ mengamen/ atau mengasong dagangan// Di jakarta malah di buat Peraturan Daerah DKI Tahun 2007/ tentang Ketertiban Umum// Bahkan ditegaskan/ larangan membeli atau memberi kepada pengemis/ pengamen/ pedagang asongan/ dan pengelap mobil// Ancaman hukumannya adalah denda maksimal 2 juta rupiah/ atau kurungan maksimal 60 hari// Untuk mengatasi permasalahan tersebut/ Departemen Sosial mempunyai beberapa cara mengatasi masalah ini// Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie/ mengatakan/ Departemen Sosial mempunyai suatu program/ untuk membawa mereka ke perumahan/ memberikan pendidikan/ ketrampilan kepada mereka agar mereka tidak mengemis lagi// Bakrie menyambut baik/ fatwa haram yang dikeluarkan MUI Sumenep Jawa Timur/ terhadap profesi pengemis// Bakrie/ fatwa haram MUI ditujukan untuk kebaikan/ supaya setiap orang tidak sekedar melihat pada uang yang dihasilkan dari mengemis/ tapi pada harga diri// Nah sahabat MQ/ Bagaimana pembahasan mengenai fatwa larangan mengemis tersebutt?// Apakah Fatwa tersebut dapat berperan efektif dalam menurunkan angka kemiskinan?// Adakah solusi terbaik untuk mengatasnamakan kemiskinan selain fatwa?// Bagaimana dengan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan di Jogja sendiri?// Untuk itu dalam Program Fokus Pagi MQ FM Esok/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu : 4. Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi DIY KH Thoha Abdulrahman - 5. Penulis Buku buku Sosial dan Peneliti Pusham -Eko Prasetyo- 6. Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya -Shohibul Anshor Siregar- Nah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Esok, pada pukul 8 sampai dengan 10 Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung melalui line telpon / atau melalui sms di / hanya di Media Bening Hati MQ/ Gali Potensi Diri/ Bersama Meraih Prestasi///
5 Fokus Pagi Edisi Jum'at, 28 Agustus 2009 Narsum I 8.15 Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi DIY KH Thoha Abdulrahman / hub nomor fleksi beliau cadangan: KH.Kholil Ridwan: / Rumah: Narsum II Penulis Buku buku Sosial dan Peneliti Pusham -Eko Prasetyo menghubunginya pakai Hape dalam yaa- Narsum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif dan Swadaya -Shohibul Anshor Siregar Cadangan: Prof Tajjudin Nur Efendi : / / kantor:
Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega
Fokus Pagi Edisi Senin, 11 Agustus 2009 Tema : Hukum Topik : Penolakan MK Terhadap Gugatan JK,Mega Sahabat MQ/ Kendati menghormati Putusan Mahkamah Konstitusi/ namun Kubu Mega-Prabowo mengaku kecewa atas
Lebih terperinciFokus Pagi Edisi Sabtu, 27 Juni 2009 Tema: Narkoba Topik : Permasalahan Narkoba di Lingkungan Masyarakat
Fokus Pagi Edisi Sabtu, 27 Juni 2009 Tema: Narkoba Topik : Permasalahan Narkoba di Lingkungan Masyarakat Sahabat MQ/ dengan jumlah pengguna narkotika/ psikotropika/ dan zat aditif yang mencapai 3 koma
Lebih terperinci8.15 Pengamat Sosial -Prof Tajjudin Nur Effendi-
Sahabat MQ/ Tepat hari Jum at yang lalu bangsa Insdonesia dikehutkan oleh ledakan di dua hotel bertarap internasional JW. Marriot dan Ritz Carlton/ yang notabene kedua hotel itu pusatnya di AS// Berbagai
Lebih terperinciPlanning Nara Sumber Fokus Pagi Edisi Jum at, 19 Juni 2009 Tema : Lingkungan Hidup Topik : Membenahi Permasalahan Lingkungan Hidup
Planning Nara Sumber Fokus Pagi Edisi Jum at, 19 Juni 2009 Tema : Lingkungan Hidup Topik : Membenahi Permasalahan Lingkungan Hidup Sahabat MQ/ Permasalahan lingkungan hidup menjadi sorotan utama dalam
Lebih terperinciFokus Pagi Edisi Ju mat, 24 Juli 2009 Tema : Pendidikan Topik : Problematika Sekolah Gratis
Sahabat MQ/ pendidikan gratis yang kini banyak beredar dalam iklan layan masyarakat menjadi polemik bagi sebagian masyarakat kita// Ada yang beranggapan bahwa sekolah gratis yang dicanangkan pemerintah/
Lebih terperinciNarsum I 8.15 Sekjen Forum Umat Islam - KHMuhammad Al Khaththath-
Sahabat MQ/ tragedi bom yang menimpa 2 hotel asing dikuningan jakarta telah berlalu/ namun hingga kini gaungnya belum berhenti// Dari anggapan awal bahwa aksi bom tersbebut terkait mengenai upaya sabotase
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan adanya hubungan yang serasi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka menjamin penyelenggaraan tertib pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah diperlukan adanya hubungan yang serasi antara Pemerintah Pusat dan
Lebih terperinciFOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 8 mei 2009 Tema: Pendidikan Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas?
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 8 mei 2009 Tema: Pendidikan Topik: Mampukah Mewujudkan Pendidikan Murah Yang Berkualitas? Sahabat MQ/ pendidikan berkualitas merupakan salah satu indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelapisan sosial dalam masyarakat Jakarta disebut stratifikasi sosial. Stratifikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelapisan sosial dalam masyarakat Jakarta disebut stratifikasi sosial. Stratifikasi secara luas disusun dalam tiga lapisan utama, yaitu kelas atas, kelas menengah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi penduduk merosot hingga minus 20% mengakibatkan turunnya berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah membawa dampak yang luas bagi masyarakat sampai saat ini. Pertumbuhan ekonomi penduduk merosot
Lebih terperinciFokus Pagi Edisi Rabu, 29 Juli 2009 Tema : Kebijakan Topik : Nasib Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal
Fokus Pagi Edisi Rabu, 29 Juli 2009 Tema : Kebijakan Topik : Nasib Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal Sahabat MQ/ Rancangan Undang Undang tentang Jaminan Produk Halal (JPH) yang kini tengah digodok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk dimana berbagai suku, kebudayaan dan agama terdapat didalamnya. Keanekaragaman Indonesia juga tidak terlepas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kesejahteraan (welfare state). Itulah konsep
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kesejahteraan (welfare state). Itulah konsep negara yang dianut oleh bangsa Indonesia sebagaimana pernyataan Jimly Ashiddiqie (dalam
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN HARMONISASI PERATURAN DAERAH DKI JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG KETERTIBAN UMUM
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN HARMONISASI PERATURAN DAERAH DKI JAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG KETERTIBAN UMUM KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DKI JAKARTA TAHUN 2007 1 HARMONISASI
Lebih terperinciFOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jumat, 24 April 2009 Tema: Politik Topik: Boikot Pilpres, Pilpres Tunggal Bisa Melenggang
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jumat, 24 April 2009 Topik: Boikot Pilpres, Pilpres Tunggal Bisa Melenggang Sahabat MQ/ Wacana pilpres diboikot menyeruak/ sehingga nantinya hanya akan ada capres
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MADIUN
PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertambah. Terlebih lagi saat bulan Ramadhan tiba, angka gelandangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan gelandangan dan pengemis di DKI Jakarta yang semakin meningkat membuat lingkungan di sekitar terlihat kumuh. Berdasarkan klasifikasi di PSBI Bangun Daya
Lebih terperinciApa Hukum Menukar Uang Receh Selain di Bank? Thursday, 16 August :38
Kedatangan Hari Raya Idul Fitri 1433 H tinggal hitungan jari ke depan. Dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, Hari raya Idul Fitri atau lazim disebut dengan Lebaran di Indonesia bukan saja
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN SADD AL-DHARA< I TERHADAP LARANGAN MEMBERI KEPADA PENGEMIS PADA PERDA KOTA MADIUN NOMOR 8 TAHUN 2010
BAB IV TINJAUAN SADD AL-DHARA< I TERHADAP LARANGAN MEMBERI KEPADA PENGEMIS PADA PERDA KOTA MADIUN NOMOR 8 TAHUN 2010 A. Analisis Latar Belakang Pembentukan Pasal 8 (b) tentang Larangan Memberi Kepada Pengemis
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA TANGGAL 3 MARET 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
Lebih terperinciPROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT
SALINAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR, Menimbang : a.
Lebih terperinciFokus Malam Edisi Rabu, 24 Juni 2009 Tema : Politik Topik : Mencermati Iklan-iklan politik capres di Media
Fokus Malam Edisi Rabu, 24 Juni 2009 Tema : Politik Topik : Mencermati Iklan-iklan politik capres di Media Sahabat MQ/ Menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung pada 8 Juli/ iklan-iklan politik
Lebih terperinciBAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PP NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN FATWA MUI NOMOR
BAB V PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PP NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN FATWA MUI NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG SEPUTAR MASALAH DONOR ASI (ISTIRDLA ) A. Persamaan PP Nomor 33 Tahun 2012
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara menjamin kemerdekaan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA MATARAM
PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS DI KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM, Menimbang Mengingat :
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR : 6 TAHUN 2003 TENTANG LARANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMISAN SERTA PRAKTEK SUSILA DI KOTA MEDAN WALI KOTA MEDAN
PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NOMOR : 6 TAHUN 2003 TENTANG LARANGAN GELANDANGAN DAN PENGEMISAN SERTA PRAKTEK SUSILA DI KOTA MEDAN WALI KOTA MEDAN Menimbang Mengingat : : a. Bahwa salah satu upaya Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan seiring dengan itu, angka kemiskinan terus merangkak. Kenaikan harga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia mengalami permasalahan di bidang sosial, politik, ekonomi. Permasalahan yang paling umum dirasakan masyarakat adalah permasalahan ekonomi dan seiring
Lebih terperinciUndang Undang. Nomor 23 Tahun Republik Indonesia ZAKAT PENGELOLAAN. Tentang
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 Tentang PENGELOLAAN ZAKAT Kementerian Agama Republik lndonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Zakat Tahun 2012
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 25 TAHUN 2004 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN Dl KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG WALIKOTA SERANG,
WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN Menimbang : PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT WALIKOTA SERANG, a. bahwa menunaikan zakat merupakan kewajiban umat Islam yang mampu
Lebih terperinci2015 OPTIMALISASI ZAKAT PROFESI DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI KOTA BANDUNG
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh setiap negara. Kemiskinan absolut merupakan tingkat kemiskinan yang diukur berdasarkan suatu garis kemiskinan tertentu.
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Rusunawa Kabil, Batam, 27 April 2012 Jumat, 27 April 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN RUMAH SUSUN SEJAHTERA SEWA DI KAWASAN INDUSTRI KABIL BATAM
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N K E N D A L NOMOR 22 TAHUN 2000 SERI C NOMOR 1
LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N K E N D A L NOMOR 22 TAHUN 2000 SERI C NOMOR 1 PERATURAN DAERAH K A B U P A T E N K E N D A L NOMOR 21 TAHUN 2000 T E N T A N G MINUMAN KERAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 06 TAHUN 2013 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 5 Tahun 2012 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, PENGEMIS DAN PENGAMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam suatu negara, pembangunan bertujuan untuk mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu negara, pembangunan bertujuan untuk mewujudkan hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Karena itu keberhasilan suatu pembangunan sedikit banyak ditentukan
Lebih terperinciK E P U T U S A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH NOMOR : 05 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM KERJA KOMISI MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH
K E P U T U S A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH NOMOR : 05 TAHUN 2009 TENTANG PROGRAM KERJA KOMISI MAJELIS PERMUSYAWARATAN ULAMA ACEH Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kinerja dan kwalitas Majelis
Lebih terperinciPERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP GELANDANGAN DAN PENGEMIS (GEPENG) DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAM (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI SINGARAJA)
1 PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP GELANDANGAN DAN PENGEMIS (GEPENG) DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAM (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI SINGARAJA) Oleh: Ketut Adi Prasetya Atmaja A.A.Ngr.Yusa Darmadi I Made
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KONSTITUSI DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 504 DAN 505 KUHP TENTANG PERBUATAN MENGEMIS DI TEMPAT UMUM DAN PELANCONG YANG TIDAK
51 BAB IV ANALISIS KONSTITUSI DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 504 DAN 505 KUHP TENTANG PERBUATAN MENGEMIS DI TEMPAT UMUM DAN PELANCONG YANG TIDAK MEMPUNYAI PEKERJAAN A. Analisis Konstitusi Terhadap Pasal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam
1 A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang didalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Mereka bersih seperti kertas putih ketika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak asing lagi melihat anak-anak mengerumuni mobil-mobil dipersimpangan lampu
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan kerap kali menjadi persoalan yang tidak kunjung selesai, mulai dari kesadaran masyarakat sampai kemampuan pemerintah dalam menganalisis masalah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan kebutuhan kodrat manusia, setiap manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkawinan merupakan kebutuhan kodrat manusia, setiap manusia diciptakan oleh sang kholiq untuk memiliki hasrat dan keinginan untuk melangsungkan perkawinan. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berasal dari dua hal, yaitu pertama, kemiskinan itu sebagai akibat dari kemalasan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia per-september 2015 mencapai 28,51 juta orang atau sekitar 11,13% dari total jumlah penduduk.
Lebih terperinci107 LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN 107 108 Lampiran 01 KOESIONER ANGKET A. Pengantar Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan bapak/ibu/ saudara(i) untuk mengisi atau menjawab pertanyaan yang ada dalam angket
Lebih terperinciQuesioner penelitian
Quesioner penelitian Nama : Afwan Salfani Nim : 060901039 Departemen : Sosiologi Fakultas/ Universitas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Universitas Sumatera Utara. Alamat : Jalan Puri, Gang Ciknoni no 15/80a
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kesejahteraan (welfare state). Itulah konsep negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kesejahteraan (welfare state). Itulah konsep negara yang dianut oleh bangsa Indonesia sebagaimana pernyataan Jimly Ashiddiqie (dalam
Lebih terperinciPERNYATAAN KEASLIAN. Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, saya:
i Nota pembimbing ii pengesahan iii PERNYATAAN KEASLIAN Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, saya: Nama : Nurul Mahmud NIM : 1210049 Fakultas : Syari ah dan Ilmu Hukum Menyatakan dengan sesungguhnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Masalah korupsi pada akhir-akhir ini semakin banyak mendapat perhatian dari
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah korupsi pada akhir-akhir ini semakin banyak mendapat perhatian dari berbagai kalangan, bukan saja dalam skala nasional, tetapi juga regional bahkan global, hal
Lebih terperinciHalal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle
Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle Pembiayaan Multijasa Kontribusi dari Administrator Thursday, 18 May 2006 Terakhir kali diperbaharui Thursday, 18 May 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data-data keluarga sejahtera yang dikumpulkannya. Menurut BKKBN yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah angka kemiskinan ini menjadi lebih banyak diperdebatkan oleh ekonom dan non-ekonom ketika BKKBN mengumumkan angka kemiskinan dari data-data keluarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umum dan meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Agama islam tidak hanya meliputi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Islam merupakan agama yang bersifat universal dan komprehensif Islam bersifat umum dan meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Agama islam tidak hanya meliputi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 16 TAHUN 2002
PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 16 TAHUN 2002 TENTANG PENERTIBAN DAN PENANGGULANGAN PENGEMIS, ANAK JALANAN DAN GELANDANGAN DALAM WILAYAH KOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA W A L I K
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb
Assalamualaikum Wr. Wb Ysh. Wakil Bupati Pemalang; Ysh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pemalang beserta jajarannya; Ysh. Para Kepala SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kab. Pemalang; Ysh. Para
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN. 1. Daftar Pertanyaan untuk Pelaku Usaha
LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN 1. Daftar Pertanyaan untuk Pelaku Usaha a. Mengapa harga barang yang ditetapkan tidak sesuai dengan nominal pecahan mata uang yang beredar dalam masyarakat? Sebenarnya faktorfaktor
Lebih terperinciFATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa seiring dengan pesatnya sosialisasi kewajiban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berakibat pada melambungnya harga barang kebutuhan, sehingga banyak para
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara berkembang yang identik dengan kemiskinan, di setiap kota selalu terdapat daerah yang perumahannya berhimpitan satu dengan yang lain,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan satu dari lima rukun Islam. Kewajiban mengeluarkan
BAB I PENDAHULUAN A. KONTEKS PENELITIAN Zakat merupakan satu dari lima rukun Islam. Kewajiban mengeluarkan zakat itu berlaku bagi setiap muslim yang dewasa, merdeka, berakal sehat, dan telah memiliki harta
Lebih terperinciBAB III. A. Profil Bank Pembiayaan Rakyat Syari ah Artha Amanah Ummat (BPRS. AAU) Kabupaten Semarang didirikan pada tahun 2007 dengan modal awal
BAB III DESKRIPSI PERSEPSI DAN PERAN DPS BPRS ARTHA AMANAH UMMAT KABUPATEN SEMARANG TERHADAP FATWA DSN NO. 17/DSN-MUI/IX/2000 TENTANG PEMBERLAKUAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN A. Profil
Lebih terperinciDengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU dan WALIKOTA BENGKULU MEMUTUSKAN:
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang
Lebih terperinciPEMBERITAHUAN KEPADA SELURUH AHLIWARIS TPU TANAH KUSIR
DINAS KEHUTANAN PROVINSI DKI JAKARTA PEMBERITAHUAN KEPADA SELURUH AHLIWARIS TPU TANAH KUSIR Perihal : Penjelasan Rencana Pelaksanaan Peninggian Area Makam Blad 83, 84, 85, 86, 87, 88, 91, 92, 93, 94, 95,
Lebih terperinciKata Pengantar DR. K.H. Ma ruf Amin... Kata Pengantar Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A... Prakata edisi ketiga... xv
Daftar Isi Kata Pengantar DR. K.H. Ma ruf Amin... Kata Pengantar Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A.... Prakata... v ix xi Prakata edisi ketiga... xv BAB 1 NASAB DALAM HUKUM ISLAM... 1 A. Pemeliharaan Nasab
Lebih terperinciAksi 212: Rizieq Shihab datang
Aksi 212: Rizieq Shihab datang dan menyeru 'penjarakan Ahok' 21-02-2017 http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39035135 Rizieq Shihab tampil berorasi di hadapan para peserta aksi 212. Sempat disebut tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya telah ditegaskan dalam al-qur an maupun hadis Nabi. SAW, bahwa Allah SWT mencintai keindahan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya telah ditegaskan dalam al-qur an maupun hadis Nabi SAW, bahwa Allah SWT mencintai keindahan. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya agar mencintai
Lebih terperinciBUPATI BATANG HARI PROVINSI JAMBI
1 SALINAN BUPATI BATANG HARI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR : 7 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATANG HARI,
Lebih terperinciNo. 15/22/DPbS Jakarta, 27 Juni 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA
No. 15/22/DPbS Jakarta, 27 Juni 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah Bank Pembiayaan
Lebih terperinciMahasiswa Program S1 Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2014, 2 (2): 2306-2318 ISSN 2338-3651, ejournal.ip.fisip.unmul.ac.id Copyright 2014 UPAYA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM MELAKUKAN PEMBINAAN ANAK JALANAN DI KOTA SAMARINDA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jadi masih mengandung kemiskinan dimana-mana, baik di kota maupun di desa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang 'identik dengan 'kemiskinan'. Jadi masih mengandung kemiskinan dimana-mana, baik di kota maupun di desa. Kita dapat melihat
Lebih terperinciPersatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq
Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Pada Jumat, 17 Rabiul Awal 83 H (702 M), lahir seorang manusia suci dan penerus risalah Nabi Muhammad Saw. Pada hari yang bertepatan dengan maulid Rasulullah
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 3 SERI E
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 3 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 5 TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. positif pula. Menurut Ginnis (1995) orang yang optimis adalah orang yang merasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Optimisme merupakan kemampuan seseorang memandang positif dalam segala hal. Memiliki pemikiran yang selalu positif akan menghasilkan hasil yang positif pula.
Lebih terperinciMENUMBUHKAN JIWA SOSIAL MELALUI SANTUNAN KAUM DHUAFA Tim Penulis : Indri Astuti
1 Tim Penulis : Indri Astuti, Editor : Mangapul Simbolon, Menumbuhkan Jiwa Sosial Melalui Santunan Kaum Dhuafa Tim Penulis : Indri Astuti Edisi Pertama Jakarta, Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Manajemen
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DI KABUPATEN LAMONGAN
16 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 4/E 2007 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan berdirinya Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia pertama sekali ditandai dengan berdirinya Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK) pada tanggal 13 Maret 1995
Lebih terperinciKondisi umat Islam pada Ramadhan ini sepertinya tak berubah. Pandangan Anda?
Rokhmat S Labib, Ketua DPP HTI Ramadhan adalah bulan mulia. Rakyat seharusnya menyambut dengan suka cita. Namun apa daya, justru kaum Muslim kian terjepit di bulan penuh berkah ini. Berbagai kesulitan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN WILAYAH PERMUKIMAN DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT studi kasus : kawasan permukiman Kalianak Surabaya
1 PEMBANGUNAN WILAYAH PERMUKIMAN DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT studi kasus : kawasan permukiman Kalianak Surabaya Ir. Wiwik Widyo W., MT. Jurusan Teknik Arsitektur, FTSP - ITATS Jl. Arief Rachman Hakim
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH YANG ASPIRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH YANG ASPIRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia saat ini mudah dijumpai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia saat ini mudah dijumpai di sudut-sudut kota besar, selalu saja ada anak-anak yang mengerumuni mobil di persimpangan lampu
Lebih terperinciFOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Jum at, 22 mei 2009 Tema: Politik Topik: Wacana Kabinet Bayangan
FOKUS PAGI MQ 92,3 FM Jogjakarta Sahabat MQ/ Sejumlah politisi di DPR RI baru-baru ini menyatakan hendak menyusun sebuah kabinet bayangan// Kabinet bayangan ini akan terdiri dari sejumlah menteri/ namun
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 5 Tahun 2012 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, PENGEMIS DAN PENGAMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Praktek perbankan berdasarkan prinsip bagi hasil, dilakukan di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Praktek perbankan berdasarkan prinsip bagi hasil, dilakukan di Indonesia berekembangnya bank-bank syariah ini belum mendapat perhatian yang optimal dalam
Lebih terperinciSabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010
Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS PERTANAHAN UNTUK
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012
Pengantar Presiden RI pada Rapat Koordinasi Bid. Pertahanan, Jakarta, 9 Agustus 2012 Kamis, 09 Agustus 2012 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT KOORDINASI BIDANG PERTAHANAN DI MABES
Lebih terperinciLampiran D UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lampiran D UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara menjamin kemerdekaan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, Kamis, 11 Juni 2009
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Tahun 2009, 11-6-09 Kamis, 11 Juni 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Â PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA TAHUN 2009 ARENA PRJ, JAKARTA
Lebih terperinciRevisi Format Halaman Sampul dalam dan luar Skripsi
Revisi Format Halaman Sampul dalam dan luar Skripsi PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL SISWA KELAS VI SD AL AL AMNANIYAH PUHTI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinciNOMOR : U-287 TAHUN Bismillahirohmanirohimi. Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG :
NOMOR : U-287 TAHUN 2001 Bismillahirohmanirohimi Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, setelah : MENIMBANG : 1. Bahwa pornografi dan pornoaksi serta hal-hal lain yang sejenis akhir-akhir ini semakin merebak
Lebih terperinciRAMADAN Oleh Nurcholish Madjid
c 1 Ramadan d 27 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Hai orang-orang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu.
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE PENANGGULANGAN KEMISKINAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE PENANGGULANGAN KEMISKINAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemiskinan adalah masalah yang bersifat multidimensi,
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/17/PBI/2008 TENTANG PRODUK BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/17/PBI/2008 TENTANG PRODUK BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perkembangan dan kelangsungan
Lebih terperinciMuchamad Ali Safa at
Muchamad Ali Safa at DASAR HUKUM Pasal 18 ayat (6) UUD 1945, Pemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturanperaturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. Pemerintahan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG PENGAMANAN PASIR, KERIKIL, DAN BATU DI LINGKUNGAN SUNGAI DAN PESISIR
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 16 TAHUN 2003 TENTANG PENGAMANAN PASIR, KERIKIL, DAN BATU DI LINGKUNGAN SUNGAI DAN PESISIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciFOKUS PAGI MQ FM 92,3 FM Edisi : 16 Maret 2010 Topik: Hubungan Internasional Tema: Menilik Agenda Tersembunyi Obama
FOKUS PAGI MQ FM 92,3 FM Edisi : 16 Maret 2010 Topik: Hubungan Internasional Tema: Menilik Agenda Tersembunyi Obama Sahabat MQ/ Ratusan orang anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Solo Raya/ menggelar
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Sarana dan Prasarana DDII, Bekasi, 27 Juni 2011 Senin, 27 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN SARANA DAN PRASARANA DEWAN DAKWAH ISLAMIYAH INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijalanan maupun ditempat-tempat umum lainnya (Huraerah, 2007).
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak jalanan di Indonesia mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun belakangan. Seseorang bisa dikatakan anak jalanan apabila berumur dibawah 18 tahun, yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pembiayaan murabahan..., Claudia, FH UI, 2010.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari dunia ekonomi. Aspek dunia ekonomi yang dikenal saat ini sangat luas. Namun yang sering digunakan oleh masyarakat
Lebih terperinciSejauh mana penanganan label halal yang dilakukan oleh MUI (LPPOM) sekarang?
{mosimage} KH M Anwar Ibrahim, Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat Rancangan Undang-undang (RUU) Jaminan Produk Halal kini dalam pembahasan di DPR. Selama proses pembahasan itu mulai terasa ada upaya 'melengserkan'
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN [LN 1983/49, TLN 3262]
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN [LN 1983/49, TLN 3262] BAB VIII KETENTUAN PIDANA Pasal 38 Barang siapa karena kealpaannya : a. tidak menyampaikan Surat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rajagrafindo Persada, 2009, hlm.9. http/www.bi.go.id/perbankan/syariah/undang-undang. pada 1 November 2014, 09.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak tahun 1970, lembaga keuangan Islam telah berkembang dengan pesat dan menyebar secara luas ke seluruh dunia. Di Indonesia, perkembangan lembaga keuangan
Lebih terperinci