Gambar 2 Tahapan metode penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 2 Tahapan metode penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 Desain Tahapan desain pada penelitian ini berupa perancangan antarmuka sistem dengan pengguna. Tahapan ini juga menjelaskan proses kerja sistem. Implementasi Tahapan implementasi mencakup batasan sistem, instalasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta pengujian. Gambar 2 menjelaskan tentang tahapan metode penelitian. Identifikasi Layanan Keamanan Penentuan Kebijakan Spesifikasi Desain Implementasi Gambar 2 Tahapan metode penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Identifikasi Layanan Keamanan Serangan adalah tindakan yang muncul akibat adanya ancaman. Jenis-jenis ancaman yang biasanya terjadi adalah pengintaian (snooping), modifikasi (modification), dan pemalsuan (deception). Jenis ancaman yang diidentifikasi dapat menimbulkan serangan pada protokol ini adalah modifikasi dan pemalsuan. Modifikasi atau pengubahan isi informasi terjadi bila musuh dapat membaca pesan dari pihak pengirim dan mengirimkannya kembali kepada pihak penerima dengan kemungkinan terjadi pengubahan pada isi pesan. Modifikasi bisa terjadi pada file ijazah maupun file penandaan nya sehingga informasi yang terdapat di dalamnya tidak sesuai dengan aslinya. Pemalsuan pada protokol ini terjadi jika ada pihak luar yang bukan alumni suatu instansi pengguna protokol ingin memunyai ijazah yang serupa. Protokol legalisasi didesain untuk memberikan layanan keamanan integritas data, autentikasi entitas, autentikasi asal data, dan anti penyangkalan. Pada protokol ini, layanan keamanan integritas data digunakan untuk mengatasi jenis ancaman modifikasi, sedangkan layanan keamanan autentikasi entitas dan asal data digunakan untuk mengatasi jenis ancaman pemalsuan. Penentuan Kebijakan Kebijakan keamanan yang diterapkan pada protokol ini adalah sebagai berikut: a User Policy Pada protokol ini terdapat dua pengguna yaitu penanda dan peminta verifikasi. Masingmasing pengguna memiliki hak akses yang berbeda. Hak akses untuk penanda adalah sebagai berikut: Melihat, menambah, dan menghapus data mahasiswa. Memberikan penandaan. Memeriksa keabsahan ijazah dan mengirimkan hasilnya. Hak akses untuk peminta verifikasi adalah sebagi berikut: Mengajukan permintaan untuk verifikasi keabsahan ijazah. Memeriksa status proses verifikasi. b IT Policy Setiap data mahasiswa yang dimasukkan, status penandaan, dan status verifikasi akan disimpan ke dalam database. Proses penyimpanan ini hanya dapat dilakukan oleh penanda. c General Policy Jika pada sistem sedang terjadi kerusakan, maka peminta verifikasi dapat melakukan proses verifikasi secara mandiri. Kunci yang dibutuhkan untuk melakukan verifikasi mandiri, file penandaan, dan aplikasi yang digunakan untuk melakukan verifikasi mandiri akan diberikan bersamaan dengan ijazah nya. Terdapat beberapa asumsi yang digunakan pada protokol ini. Asumsi-asumsi tersebut adalah sebagai berikut: 5

2 Lokasi file kunci publik, kunci privat, file ijazah yang telah diberi penandaan, dan file penandaan tidak boleh dipindah. Nama file kunci publik, kunci privat, file ijazah yang telah diberi penandaan, dan file penandaan tidak boleh diubah. Satu periode penandaan hanya menggunakan satu file kunci publik dan kunci privat. Parameter keamanan yang digunakan adalah bilangan yang cukup besar, sesuai dengan standar keamanan yang berlaku. Jika proses verifikasi dilakukan oleh penanda, maka diasumsikan penanda tidak akan mengelak atas penandaan yang telah diberikan pada suatu ijazah. Spesifikasi Pada protokol ini terdapat tiga proses, yaitu pembangkitan kunci, penandaan, dan verifikasi. Tahapan spesifikasi menjelaskan masukan dan keluaran dari masing-masing proses, data yang digunakan, metode verifikasi, serta penyebaran kunci publik. Pada proses pembangkitan kunci, masukan yang diperlukan adalah kisaran nilai p dan q, tahun, dan bulan. Tahun dan bulan yang dimaksud adalah waktu saat pembangkitan kunci dilakukan. Keluaran yang dihasilkan adalah kunci publik, kunci privat, dan parameter keamanan. Pada proses penandaan, masukan yang diperlukan adalah file ijazah dan file kunci privat. File kunci privat didapatkan dari folder yang penamaannya sesuai dengan tahun dan bulan yang terdapat pada ijazah. Keluaran yang dihasilkan berupa file yang berisi penandaan dari ijazah. Pada proses verifikasi, masukan yang diperlukan adalah file ijazah dan file kunci publik. File kunci publik didapatkan dari folder yang penamaannya sesuai dengan tahun dan bulan yang terdapat pada ijazah. Keluaran yang dihasilkan berupa informasi mengenai keabsahan ijazah tersebut. Data yang digunakan pada protokol ini berupa file hasil scanning ijazah mahasiswa. Proses verifikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dilakukan mandiri oleh pihak yang bersangkutan atau dengan meminta penanda yang melakukan verifikasi. Kunci publik dan aplikasi untuk proses verifikasi mandiri diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan bersamaan dengan ijazah asli dan ijazah nya. Desain Tahapan desain merupakan suatu proses yang bertujuan untuk merancang pembuatan sistem. Desain protokol ini terdiri atas tiga bagian utama, yaitu pembangkitan kunci, penandaan, dan verifikasi. Desain protokol secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 3. Pembangkitan kunci publik dan kunci privat Penandaan ijazah Verfifikasi ijazah Gambar 3 Diagram alur protokol. Proses pembangkitan kunci publik dan kunci privat terdiri atas beberapa tahapan sebagai berikut: Tahap awal pembangkitan kunci publik dan kunci privat adalah dengan memasukkan tiga buah data, yaitu kisaran nilai p dan q, tahun, dan bulan pembangkitan kunci. Tahun dan bulan digunakan untuk penamaan folder wisuda, folder kunci, file kunci publik, dan file kunci privat. Folder wisuda digunakan untuk menyimpan ijazah, penandaan, serta kunci publiknya. Dari kisaran nilai p dan q yang dimasukkan, maka didapatlah tiga buah nilai, yaitu kunci publik, kunci privat, dan parameter keamanan. Ketiga nilai ini dijadikan ke dalam dua file yang berbeda. File pertama berisi kunci publik dan parameter keamanan, sedangkan file kedua berisi kunci privat dan parameter keamanan. File kunci publik dan file kunci privat kemudian dipindahkan ke dalam folder kunci yang telah dibuat. 6

3 Desain proses pembangkitan kunci dapat dilihat pada Gambar 4. File ijazah File kunci privat Kisaran nilai p dan q Tahun Bulan Penghitungan nilai hash Pembentukan file kunci publik, kunci privat, dan parameter keamanan Penamaan folder wisuda, folder kunci, file kunci publik dan privat Enkripsi Pemindahan file kunci ke folder kunci Pembentukan folder ijazah Pemindahan file ijazah dan file penandaan ke folder ijazah Selesai Gambar 4 Diagram alur pembangkitan kunci. Pada proses penandaan terdapat dua masukan yang dibutuhkan, yaitu file ijazah dan file kunci privat. Desain proses penandaan dapat dilihat pada Gambar 5. Protokol legalisasi pada proses penandaan meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: Penanda menyiapkan dua buah masukan, yaitu file ijazah dan file kunci privat. File kunci privat didapatkan dari folder yang penamaannya sesuai dengan tahun dan bulan yang terdapat pada ijazah. File ijazah kemudian dihitung nilai hash-nya. Proses penandaan adalah proses enkripsi dengan menggunakan kunci privat dan parameter keamanan yang diambil dari file kunci privat yang terdapat pada folder kunci. Penamaan untuk folder ijazah sesuai dengan penamaan pada file ijazah masukan. File ijazah, file penandaan, dan file kunci publik kemudian dijadikan satu ke dalam folder ijazah. File penandaan dan file kunci publik digunakan pada saat melakukan verifikasi. Tahap akhir proses penandaan adalah memindahkan folder ijazah ke dalam folder wisuda sesuai dengan waktu penandaannya. Pemindahan folder ijazah ke folder wisuda Selesai Gambar 5 Diagram alur penandaan. Hasil dari proses penandaan adalah sebuah folder yang berisi file ijazah, file penandaan, dan file kunci publik untuk masingmasing mahasiswa. File penandaan dan file kunci publik dapat digunakan untuk proses verifikasi secara mandiri. Ijazah, hasil penandaan, dan kunci publik akan diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan bersamaan dengan penyerahan ijazah aslinya. Proses verifikasi selain dapat dilakukan mandiri juga dapat dilakukan dengan meminta penanda yang memverifikasi. Protokol legalisasi pada proses verifikasi meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: Pemverifikasi menyiapkan dua buah masukan, yaitu file ijazah yang akan diverifikasi dan file kunci publik. File kunci publik didapatkan dari folder yang penamaannya sesuai dengan tahun dan bulan yang terdapat pada ijazah. File ijazah kemudian dihitung nilai hash-nya Dari folder ijazah yang didapatkan, kemudian diambil file penandaaannya. 7

4 Pemilihan folder ijazah sesuai dengan penamaan file ijazah masukan. Penandaan yang didapat dari file penandaan kemudian didekripsi dengan menggunakan kunci publik. Hasil dari proses dekripsi ini adalah nilai hash. Nilai hash yang didapatkan dari proses dekripsi kemudian dibandingkan dengan nilai hash yang didapatkan dari file ijazah masukan. Jika nilai hash hasil perbandingan adalah sama, maka dapat disimpulkan file ijazah masukan adalah asli. Desain proses verifikasi yang dilakukan oleh penanda dapat dilihat pada Gambar 6. File ijazah Penghitungan nilai hash (h) Pemilihan folder ijazah Pengambilan file penandaan Dekripsi File kunci publik a Algoritme fungsi hash yang digunakan adalah MD5, dengan panjang keluaran tetap yaitu 128 bit. b Algoritme penandaan yang digunakan adalah algoritme RSA c Tipe pesan yang digunakan adalah file berekstensi.jpg yang merupakan hasil scanning ijazah mahasiswa. Dalam tahap pengimplementasian desain protokol, perangkat yang digunakan adalah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: 1 Perangkat Keras Prosesor Intel Core Duo 1,66 GHz RAM 512 MB 2 Perangkat Lunak Sistem operasi Windows XP Matlab versi R2008b Dev C++ Notepad ++ XAMPP Mozilla Firefox Tahapan implementasi yang akan dijelaskan ini hanya untuk proses verifikasi yang dilakukan oleh penanda. Tahapan implementasi protokol legalisasi dimulai dengan memasukkan data oleh pihak penanda pada form yang telah disediakan. Form ini hanya dapat diakses oleh pihak penanda atau admin. Halaman admin dapat dilihat pada Gambar 7. Nilai hash (h ) h =h? Ya File asli Tidak Selesai File tidak asli Gambar 6 Diagram alur verifikasi. Implementasi Pada tahapan implementasi dilakukan pengimplementasian desain protokol yang telah dibuat sebelumnya. Tahapan implementasi protokol dimulai dengan penentuan batasan implementasi. Batasan-batasan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut: Gambar 7 Halaman admin. Pada tampilan awal terdapat tiga pilihan, yaitu input data mahasiswa, penandaan, dan verifikasi. Untuk memasukkan data mahasiswa maka yang digunakan adalah pilihan pertama yaitu input data mahasiswa. Form pada input data mahasiswa terdiri atas tiga masukan, yaitu NRP, bulan, dan tahun yang terdapat pada ijazah. Ketiga masukan tersebut kemudian disimpan ke dalam database. Tampilan form input data mahasiswa jika data mahasiswa 8

5 berhasil dimasukkan dapat dilihat pada Gambar 8. dari file ijazah tersebut. Tampilan untuk proses penandaan dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 8 Form input data mahasiswa. Setelah memasukkan data mahasiswa, maka dilakukan proses penandaan. Tahap awal proses penandaan adalah pembangkitan kunci. Proses pembangkitan kunci diimplementasikan pada sistem berbasis desktop dengan bahasa pemrograman Matlab. Masukan yang diperlukan pada proses pembangkitan kunci adalah kisaran nilai p dan q, tahun, dan bulan pembangkitan kunci. Contoh kisaran nilai p dan q pada Gambar 9 menggunakan bilangan yang tidak terlalu besar agar mempercepat proses perhitungan. Tahun dan bulan pembangkitan kunci digunakan untuk menentukan kategori. Pembagian kategorinya adalah sebagai berikut: Wisuda tahap 1 : Agustus September Wisuda tahap 2 : Oktober Desember Wisuda tahap 3 : Januari Februari Wisuda tahap 4 : Maret Mei Wisuda tahap 5 : Juni Juli Keluaran yang dihasilkan adalah kunci publik, kunci privat, dan parameter keamanan. Tampilan proses pembangkitan kunci dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9 Pembangkitan kunci. Proses penandaan juga diimplementasikan pada sistem berbasis desktop. Masukan yang diperlukan adalah file ijazah mahasiswa, tahun, dan bulan yang terdapat pada ijazah. Keluaran yang dihasilkan berupa file penandaan Gambar 10 Proses penandaan. Setelah melakukan proses penandaan pada Matlab, maka dilakukan proses pengubahan status pada ijazah yang telah diproses. Proses pengubahan status ini dilakukan pada form yang telah disediakan pada tampilan awal, yaitu pada pilihan penandaan. Tampilan untuk proses pengubahan status penandaan ijazah dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 Proses pengubahan status. Proses pengubahan dilakukan dengan mengklik cek pada baris ijazah yang telah ditandai. Status 0 berarti ijazah belum ditandai, sedangkan 1 berarti ijazah sudah ditandai. Pada form tersebut terdapat tiga pilihan, yaitu SEMUA untuk menampilkan semua data mahasiswa baik yang ijazahnya sudah ditandai maupun yang belum ditandai, SUDAH untuk menampilkan data mahasiswa yang ijazahnya sudah ditandai, dan BELUM untuk menampilkan data mahasiswa yang ijazahnya belum ditandai. Pada proses verifikasi, pihak yang ingin melakukan verifikasi disediakan sebuah sistem client-server berupa form untuk mengirimkan permintaan verifikasi. Tampilan halaman awal 9

6 untuk peminta verifikasi dapat dilihat pada Gambar 12. penandaan. Masukan yang diperlukan pada proses verifikasi adalah file ijazah yang akan diverifikasi serta tahun dan bulan yang terdapat pada ijazah. Keluaran yang dihasilkan berupa informasi mengenai keaslian file ijazah tersebut. Informasi inilah yang kemudian dikirim melalui kepada pihak yang meminta verifikasi. Tampilan proses verifikasi dapat dilihat pada Gambar 15. Gambar 12 Halaman awal peminta verifikasi. Pada halaman awal terdapat dua pilihan, yaitu permintaan verifikasi dan pengecekan status verifikasi. Tampilan untuk form permintaan verifikasi dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13 Permintaan verifikasi. Masukan yang diperlukan untuk melakukan permintaan verifikasi ijazah adalah file ijazah yang akan diverifikasi, bulan dan tahun yang terdapat pada ijazah, serta untuk mengirimkan informasi tentang status verifikasi. Keluaran yang dihasilkan berupa nomor seri. Nomor seri ini harus disimpan agar dapat melakukan pengecekan status verifikasi. Pada pengecekan status, masukan yang diperlukan adalah nomor seri. Keluaran yang dihasilkan berupa pemberitahuan bahwa ijazah telah diverifikasi atau masih dalam proses. Tampilan form untuk proses pengecekan status verifikasi dapat dilihat pada Gambar 14. Gambar 15 Proses verifikasi. Setelah melakukan verifikasi juga perlu dilakukan pengubahan status. Proses pengubahan status dilakukan pada status verifikasi, status ijazah, dan status pengiriman . Proses pengubahan status juga dilakukan pada sistem berbasis client-server. Tampilan form untuk pengubahan status verifikasi, status ijazah, dan status pengiriman dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 14 Pengecekan status verifikasi. Proses verifikasi dilakukan oleh penanda. Proses verifikasi juga diimplementasikan pada sistem berbasis desktop, sama halnya dengan proses pembangkitan kunci dan proses Gambar 16 Pengubahan status verifikasi, ijazah, dan pengiriman . Proses pengubahan status dilakukan dengan mengklik cek pada kolom status verifikasi, status ijazah, dan status . Pada status verifikasi 0 berarti ijazah belum diverifikasi, sedangkan 1 berarti ijazah sudah diverifikasi. Pada status ijazah, 0 berarti ijazah palsu, sedangkan 1 berarti ijazah asli dan pada status , 0 berarti permintaan belum ditindaklanjuti, sedangkan 1 berarti yang berisi hasil verifikasi telah dikirim. 10

Implementasi ( Implementation Kebijakan (Policy) Pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi ( Specification Perancangan ( Design

Implementasi ( Implementation Kebijakan (Policy) Pengujian HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi ( Specification Perancangan ( Design terjadi. Dalam penelitian ini berbagai ancaman yang dapat timbul pada saat pemilihan berlangsung akan dianalisis dalam empat kelas besar yakni: a Disclosure, yakni akses terhadap informasi oleh pihak yang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 2 Perangkat keras: Prosesor AMD Athlon II 245 2,9 GHz; Memori 2046 MB; HDD 160 GB. Client:

HASIL DAN PEMBAHASAN. 2 Perangkat keras: Prosesor AMD Athlon II 245 2,9 GHz; Memori 2046 MB; HDD 160 GB. Client: 9 batasan, dan tujuan sistem. Pada tahap ini, spesifikasi sistem telah ditetapkan. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Pada tahap ini, akan dirancang suatu representasi sistem yang akan dibuat. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima ini akan menjelaskan mengenai implementasi dan pengujian dari sistem yang dibuat. Implementasi dan pengujian sistem ini meliputi lingkungan hardware dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Inventory Control Buku-Buku Perpustakaan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dapat dipang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem dirancang. Pada tahapan proses

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan User Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, akan dibahas mengenai proses implementasi add-on, mulai dari deskripsi lingkungan implementasi, batasan implementasi, dan hasil yang didapatkan. Setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Algoritma Apriori Jurusan Yang Paling Diminati Calon Mahasiswa Di Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keamanannya. Oleh karena itu, dikembangkan metode - metode kriptografi file

BAB I PENDAHULUAN. keamanannya. Oleh karena itu, dikembangkan metode - metode kriptografi file BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi, tidak lepas dari permasalahan keamanannya. Oleh karena itu, dikembangkan metode - metode kriptografi file yang digunakan sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi pengelompokan obat pada rumah sakit siti hajar medan menggunakan metode k-means

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pengelompokkan Data Penjualan Alat Listrik Pada CV. Surya Indah Abadi Dengan Metode Apriori dapat

Lebih terperinci

Implementasi Lingkungan Pengembangan Pengujian Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Sistem

Implementasi Lingkungan Pengembangan Pengujian Sistem HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Sistem terdiri dari informasi profil pelanggan, update password dan simulasi. Desain proses disajikan dalam bentuk flowchart dan bagan yang akan dibahas lebih lanjut dalam pembahasan. Implementasi Lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tanaman Buah Semangka Menggunakan Metode Theorema

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat 41 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dengan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada PT.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dengan Metode Full Costing Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada PT. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang hasil dan tampilan hasil dari perancangan Sistem informasi Akuntansi Penentuan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Full Costing

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Metode penelitian digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah dilakukan sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang hasil dari Aplikasi Penjualan Barang Elektronik Client Server Menggunakan Metode Java RMI Berbasis Web Dan Android dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap sistem yang yang ada saat ini, secara umum banyak pengguna fasilitas email yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab kelima ini berisi uraian hasil implementasi dan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibuat pada tugas akhir ini. 5.1 Implementasi Sub bab ini mendeskripsikan hasil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi inventory control obat-obatan menggunakan metode EOQ (Economic

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan administrasi paket lelang proyek yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Keramik Kualitas Terbaik Dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penerapan Metode Apriori Data Mining Pada Sistem Pembelian Obat Pada PT. Mersi Farma TM Medan dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan dan pengujian dan aplikasi yang sudah dirancang. Penerapan rancangan yang telah dibuat dituangkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Olahan Karet Remah (Crumb Rubber) Pada

Lebih terperinci

4 BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI

4 BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI 4 BAB IV UJI COBA DAN EVALUASI Tahap uji coba dan evaluasi sistem dilakukan untuk mengetahui proses-proses didalamnya berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Proses-proses yang akan diuji coba

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 72 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Siswa Paling Berprestasi Di SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program. Dimana didalam program ini terdapat tampilan menu utama, tampilan input folder,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 65 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Laundri Di Kota Binjai Menggunakan Metode Haversine Formula Berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi database surat menyurat guru dan staff TatausahaSMA berbasis SMS, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Jalur Rute dan Pencarian Lokasi Fitness di Medan dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil dari aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Antar Provinsi di Kota Medan berbasis web ini akan dijelaskan pada sub

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah sistem dianalisa dan dilakukan perancangan secara rinci, maka tahap selanjutnya adalah implementasi. Implementasi merupakan tahap membuat sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan Hasil merupakan tampilan berdasarkan hasil perancangan yang dilakukan sebelumnya. Sesuai dengan apa yang telah dirancang pada bab sebelumnya, yakni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kartu Paket Internet Terbaik Menggunakan Metode

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jadwal merupakan salah satu hal penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Membuat jadwal memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan pada saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada sub bab ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tersebut mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Implementasi Metode FP-Growth Pada Aplikasi Prediksi Persediaan Sepeda Motor Pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi Simpan Pinjam KPRI dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web dan SMS Gateway, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Electronic mail(email) adalah suatu sistem komunikasi elektronik yang saat ini telah menjadi bagian yang penting dalam melakukan komunikasi. Kecepatan, ketepatan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected networking) sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (Hardware) dan perangkat lunak (software), baik dari sisi client maupun sisi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (Hardware) dan perangkat lunak (software), baik dari sisi client maupun sisi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Setelah melakukan tahap analisis dan perancangan sistem selesai di lakukan, selanjutnya melakukan tahap implementasi dan pengujian sistem yang

Lebih terperinci

3.1 Analisa Sistem.

3.1 Analisa Sistem. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa dalam hal ini mengamati apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan aplikasi enkripsi artikel. Setelah diamati, maka tahap selanjutnya merangkum data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode Teorema

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 7.1 Batasan Implementasi Dalam implementasinya, Sistem Monitoring UKM tenant Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) UII memiliki beberapa batasan-batasan asumsi, batasan tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Menggunakan Metode General Price Level Accounting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM BAB III ANALISA SISTEM Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web sebagai pemecahan dari permasalahan yang diangkat. Untuk menghasilkan aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis III.1.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Dan Yang Akan Dirancang Pada sistem yang sedang berjalan saat ini, proses penyampaian pesan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Aplikasi Penyandian SMS Menggunakan Metode Gronsfeld Dan Metode Vigenere Berbasis Android

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM

BAB IV IMPLEMENTASI. Tabel 4 1 Spesifikasi Perangkat Keras 8192MB RAM BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Akan dibahas mengenai tahap implementasi pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi yang dilakukan menggunakan sebuah perangkat laptop untuk pembuatan dan uji coba. Perangkat laptop yang digunakan untuk melakukan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini akan diberikan gambaran mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat pada Bab IV, meliputi lingkungan implementasi,

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI 4.1 PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK. Dalam pembuatannya aplikasi monitoring ini didukung dengan penggunaan aplikasi perangkat lunak JetBrain Php Storm 2017.1 versi PS-171.3780.104

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Burung Kenari Terbaik Dengan Menggunakan Metode Simple Additive

Lebih terperinci

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 212 b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz Memory (RAM) : 256 MB Hard Disk : 40 GB 4.2.2 Perangkat Lunak yang dibutuhkan a. Perangkat lunak yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Maranatha Information and Customer Service (MICS) adalah biro di Universitas Kristen Maranatha yang khusus melayani customer customer. MICS memiliki beberapa tugas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci