2. Demografis a) Usia : tahun b) Jenis kelamin : Pria (60%) dan Wanita (40%) c) Pendidikan : minimal S1 d) Pekerjaan : dalam posisi managerial e

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2. Demografis a) Usia : tahun b) Jenis kelamin : Pria (60%) dan Wanita (40%) c) Pendidikan : minimal S1 d) Pekerjaan : dalam posisi managerial e"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA III.1. Analisa Sasaran Majalah Venture memiliki target pasar dengan beberapa variabel berikut (target pasar berikut ini disesuaikan dengan data yang diperoleh penulis berdasarkan hasil wawancara dengan tim dari majalah Venture) : Gambar 3.1. Profile Board Sasaran 1. Geografis a) Domisili : Daerah urban (Jakarta,Surabaya dan Bali) b) Iklim : Tropis c) Wilayah : Asia Pasifik dan Australia

2 2. Demografis a) Usia : tahun b) Jenis kelamin : Pria (60%) dan Wanita (40%) c) Pendidikan : minimal S1 d) Pekerjaan : dalam posisi managerial e) Pendapatan : rata-rata lebih dari 10 juta per bulan 3. Psikografis a) Ketertarikan : Wisata dan memiliki keinginan untuk mengalami pengalama berwisata yang berbeda dari yang lain. b) Kelas sosial : SES A, B+ c) Lifestyle : Urban, modern dan 100% passport holder d) Kepribadian : Muda, sukses, aktif, berpendidikan, dinamis dan cerdas. Memiliki pola pikir yang terbuka dalam berbagai hal. Pandai mengelola keuangan dan senang mencari tujuan wisata baru. Mencermati dan mengikuti dunia lifestyle. Memiliki hobi melakukan perjalanan, easy-going dan sophisticated. 4. Kesempatan membeli : spesial a) Motivasi & need : kebutuhan dan informasi b) Manfaat yang dicari : keragaman, kualitas dan informasi terkini c) Tingkat membaca : ketertarikan, butuh informasi

3 III.2. Analisa Visual III.2.1. Analisa Produk Majalah Venture baru saja berdiri kurang lebih selama 2 tahun dan tergolong masih majalah baru maka penulis mengidentifikasi adanya masalah beberapa elemen desain secara visual yang belum sesuai dengan teori pembuatan desain majalah dalam perencanaan majalah travel tersebut. Berikut ini adalah beberapa poin ketidaksesuaian elemen desain yang dianalisa oleh penulis: 1. Layout & Grid Gambar 3.2. Beberapa Cover Majalah Venture

4 Adanya tidak kesinambungan pada setiap edisi majalah Venture baik dari segi layout maupun fotografi. Selain itu, antara foto dan text seringkali saling mendominasi. Menurut buku Graphic Design Solutions 4 th Edition, cover harus dapat menarik atensi pembaca serta antara penggunaan tipografi dan fotografi harus bekerja secara kooperatif sehingga tidak menutupi satu dengan yang lainnya (Landa 2006, 191). Selain itu, cover juga harus menunjukkan kesinambungan dengan edisi-edisi berikutnya. Menurut buku The Vignelli Canon, grid merupakan struktur dasar dari desain grafis, hal ini membantu untuk mengatur konten serta menunjukkan konsistensi pada setiap edisi maupun halamannya. Grid juga memberikan visual yang teratur dan tampilan yang elegan. Grid tidak terbatas jenisnya, namun hanya satu grid yang paling tepat untuk masalah apapun. Dalam hal ini untuk majalah, maka jenis grid yang paling sesuai ialah jenis modular grid (Vignelli 2010, 40). Gambar 3.3. Grid yang digunakan pada majalah Venture

5 Penerapan grid systems yang berbeda-beda pada setiap halaman artikel yang ada pada majalah Venture. Seperti pada contoh diatas pada halaman 13 majalah Venture artikel InTransit dapat dilihat penggunaan grid yang 2 kolom yang tidak didasari pada grid 6 kolom. Pada halaman 24 pada artikel Venture Feature dapat dilihat penggunaan grid yang 3 kolom yang juga tidak didasari pada grid 6 kolom. Menurut buku Magazine Design That Works, grid merupakan sistem yang mudah dan berguna dalam keseimbangan dan kesatuan sebuah majalah. Grid systems berfungsi untuk membuat proses desain lebih cepat dengan itu akan lebih baik apabila adanya satu grid yang melandasi sebuah grid dalam pembuatan desain sehingga memudahkan dalam penempatan elemen-elemen visual. (King 2001, 64). Gambar 3.4. Halaman 96 pada Edisi Jan-Feb 2012 dan Nov-Dec 2011 Layout dalam halaman majalah Venture kurang hierarki dan membuat terjadinya kesalahan dalam men-guide arah mata pembaca. Menurut buku

6 Tipografi dalam desain grafis, dalam sebuah proses scanning sebuah naskah, mata seorang pembaca secara alami bergerak dari arah kiri ke kanan kemudian diagonal dari kanan atas ke kiri bawah untuk menyambung ke baris selanjutnya. Halaman-halaman pada majalah Venture sering ditemukan penataan layout yang tidak sesuai dengan prinsip arah membaca. Pada gambar 1.2, ditemukan bahwa dengan penataan judul dan foto seperti diatas membuat orang setelah membaca judul akan langsung membaca ke kanan dimana paragraf awal sebenarnya berada di kiri bawah (Sihombing 2001, 9). 2. Tipografi Gambar 3.5. Halaman artikel pada Majalah Venture

7 "Before you choose a typeface, clearly define the audience, tone, personality and attitude of what you are trying to communicate and how you want to say it. This will help you strategically choose the right font to ensure successful communication." Jay Miller, Principal, IMAGEHAUS. Penggunaan jenis tipografi dekoratif yang cukup beragam dan sulit untuk dibaca serta tidak ada kesatuan dalam keseluruhan halaman merupakan salah satu permasalahan pada majalah Venture. Menurut buku Graphic Design Solutions 4 th Edition, kebanyakan desainer menggunakan tipografi yang berbeda untuk membedakan judul dengan context. Alasan lain dilakukannya kombinasi tipografi karena untuk mendukung konsep atau untuk menambah estetika. Namun, ada aturan umum dalam melakukan kombinasi tipografi yaitu membatasinya dengan menggunakan type family atau pencampuran tersebut tidak lebih dari dua jenis tipografi yang digunakan dalam men-desain. Selain itu, tipografi juga berfungsi untuk menciptakan kesatuan dari satu halaman ke halaman lainnya. Pada contoh gambar 1.4, halaman spread dengan judul "A Delightful New Discovery" sebenarnya merupakan lanjutan dari halaman yang berjudul "Literary Tourism in Ubud". Disini dikarenakan adanya penggunaan jenis tipografi yang berbeda sehingga membingungkan pembaca dan penggunaan penekanan pada tipografi yang kurang membuat kedua halaman tersebut seperti halaman yang berbeda. (Landa 2006, 58)

8 Gambar 3.6. Halaman 13 pada Rubrik InTransit Edisi Nov-Dec Penggunaan jenis text type semi serif Aller Light oleh Dalton Maag Ltd dengan ukuran 12 pt dengan leading 13 pt untuk naskah yang panjang membuat tingkat kecepatan membaca seseorang menjadi berkurang dan mata menjadi cepat lelah. Menurut buku Tipografi dalam desain grafis, dalam desain tipografi, huruf serif memiliki kait yang dapat memudahkan mata dalam membaca dan kerja mata menjadi lebih ringan pada saat membaca naskah dengan jumlah kata yang banyak sedangkan huruf sans serif akan membuat matta lebih cepat lelah (Sihombing 2001, 58). Selain itu, menurut buku Graphic Design Solutions 4 th Edition, spasi antar baris yang sangat rapat dapat mempengaruhi tingkat keterbacaan dan kecepatan seseorang (Landa 2006, 58). Selain itu, majalah Venture menggunakan allignment rata kiri yang seringkali pada bagian kanan susunan huruf menghasilkan bentuk irregular yang memberi kesan berantakan. Menurut buku

9 Basic Design Layout, rata kanan kiri layak digunakan untuk naskah yang panjang dan keteraturannya memberikan kesan bersih dan rapi (Ambrose & Harris 2005, 68). Gambar 3.7. Rubrik Global Citizen Tidak adanya indikator headline, decks, maupun sub-headline pada halaman Global Citizen disertai dengan penggunaan penekanan pada tipografi yang kurang sesuai. Selain itu, peletakkan bodytext yang kurang hierarki sehingga memecah flow dari halaman sebelumnya. Menurut buku Graphic Design Solutions 4 th Edition, prinsip dasar dalam menstruktur juga berlaku pada desain

10 tipografi. Ketika mengatur tipografi, selain hierarki visual, harus dipertimbangkan juga dalam konsep kesatuan desain serta ritme. Kita dapat mengarahkan pembaca dari satu elemen tipografi ke yang lain dengan menggunakan hierarki visual serta ritme dengan mempertimbangkan ruang antara elemen dan membentuk suatu gerakan dari halaman sebelum ke halaman berikutnya. (Landa 2006, 63) 3. Elemen-elemen pada Majalah Gambar 3.8. Halaman Spread pada Venture Feature Pada majalah Venture sering ditemui tidak adanya deck seperti pada halaman spread. Dalam buku Desain Komunikasi Visual Terpadu, deck berfungsi

11 sebagai pengantar sebelum seseorang membaca isi tulisan secara keseluruhan. Ciri-ciri dari deck biasanya berukuran lebih kecil dari judul tetapi tidak sekecil huruf pada isi body text. Keberhasilan suatu body text ditentukan oleh judul dan deck yang menarik, sehingga pembaca meneruskan keingintahuan akan informasi yang lengkap. (Safanayong 2006, 82) Gambar 3.9. Halaman Spread pada Venture Feature Selain deck, pada majalah Venture juga tidak adanya endmarks pada akhir artikel. Dalam buku Desain Komunikasi Visual Terpadu, simbol penutupan artikel atau endmark berfungsi sebagai tanda atau simbol akhir dari sebuah artikel. Hal ini berfungsi untuk meng-guide pembaca bahwa halaman berikutnya merupakan halaman yang berbeda dengan artikel sebelumnya. (Safanayong 2006, 82)

12 Gambar Halaman Venture Feature pada Edisi Mei- Jun 2011 Pada majalah Venture, seringkali caption foto halaman sebelumnya selalu bergabung pada halaman berikutnya. Seperti contohnya pada gambar 1.8, pada halaman 50 ditemukan caption foto untuk halaman 46, 48 dan 49. Hal ini dapat membingungkan pembaca dan tidak efektif karena membuat pembaca harus kembali membalikkan halaman untuk mengetahui dimana foto itu diambil. Pada

13 umumnya, caption foto ada pada halaman dimana foto itu berada atau hanya 1 halaman sebelumnya tidak sampai 3 halaman sebelumnya. 4. Warna Gambar Halaman pada rubrik Do Warna yang ditunjukkan pada majalah ini tidak teratur dan dapat dilihat pada halaman kiri paling atas merupakan divider tetapi pada halaman berikutnya menggunakan warna yang berbeda-beda bahkan menggunakan background warna hitam. Menurut buku Colors that sell, penggunaan warna yang terlalu banyak dan tidak teratur akan membuat desain menjadi tidak harmonis serta membingungkan pembaca (Morton 2004, 10). Menurut buku Magazine Design that Works, warna yang 'keras' akan menaburkan konsentrasi ketika membaca, sedangkan warna yang lembut kerap digunakan dalam majalah karena warna-warna tersebut netral dimata, sehingga tidak mengganggu tingkat keterbacaan majalah itu sendiri (King 2001, 74).

14 5. White Space Gambar Halaman pada Majalah Venture Halaman-halaman artikel pada majalah Venture seringkali terjadi tulisan dan foto saling mendominasi. Menurut buku Magazine design that works, white space dapat membuat type dan foto menjadi lebih kuat. Serta membantu adanya jeda untuk 'bernapas' dalam membaca (King 2001, 54). Dalam buku The Vignelli Canon, adanya white space, menurunkan suatu ketegangan atau kerapatan dalam

15 suatu halaman sehingga memudahkan serta menimbulkan kenyamanan dalam membaca. Dengan adanya white space juga membantu menguide mata seseorang dalam membaca sebuah artikel serta menentukan hierarki setiap komponen yang ada dalam halaman tersebut. (Vignelli 2010, 92) III.2.2. Analisa Kompetitor Majalah Venture merupakan majalah experential travel yang menggunakan bahasa Inggris dan memiliki main feature yang selalu bergantian pada setiap edisinya antara internasional dan lokal, maka kompetitor langsung dari majalah Venture ialah majalah DestinAsian yang juga merupakan majalah travel berbahasa Inggris serta membahas daerah Asia serta luar negeri. Majalah DestinAsian yang juga terbit setiap dua bulan sekali memberikan informasi tentang travel tips serta ulasan travel journey di berbagai destinasi liburan. Majalah DestinAsian dijual dengan harga Rp ,- di mana harga tersebut tidak terlampau jauh dengan majalah Venture serta majalah DestinAsian juga dijual ke Singapura, Malaysia, Hongkong, Filipina, serta Thailand. Berikut tabel perbandingan kedua majalah tersebut: Majalah Venture Ukuran (cm) Ketebalan Typeface Grid Target Harga Menengah 21.5 x hal 10 type 6 kolom ke atas Rp (iklan 23 hal) (traveller & ,- turis) Tabel 3.1 Tabel Perincian Majalah Venture

16 Kompetitor Ukuran Ketebalan Typeface Grid Target Harga 21 x hal (iklan 43 hal) 3 type 6 kolom Menengah ke atas (turis) Rp ,- Tabel 3.2 Tabel Perincian Majalah Kompetitor Berikut beberapa kelebihan majalah kompetitor, DestinAsian, yang tidak dimiliki oleh majalah Venture: Gambar Cover DestinAsian pada tahun 2008

17 Gambar Cover DestinAsian pada tahun cover pada setiap edisi majalah DestinAsian memiliki kesinambungan seperti pada angle serta objek pada foto dan foto-foto yang ditampilkan oleh majalah DestinAsian memiliki kualitas yang lebih tajam dan menarik. 2. selain itu pada cover, penempatan headline pun mengikuti grid yang ada sehingga adanya kontinuitas pada setiap edisinya dan menjadi ciri khas tersendiri bagi majalah DestinAsian. 3. pengaturan teks dan foto pada cover pun tidak saling mendominasi tetapi bekerja secara kooperatif sehingga teks terbaca dan foto pun terlihat jelas sehingga dapat men-grab atensi pembaca.

18 Gambar Halaman pada majalah DestinAsian 4. sistem layout yang mengikuti grid dengan baik dan menghasilkan visual yang enak dan tidak membingungkan dimata pembaca serta style yang sesuai dengan target market yang dituju oleh majalah DestinAsian. 5. penerapan white space serta pengaturan image sehingga tidak terjadinya overlapping antara image dan visual foto menimbulkan hierarki visual yang baik. 6. penerapan allignment yang sesuai dengan kebutuhan. Ketika pada feature yang memiliki naskah yang panjang, maka allignment yang dipakai ialah rata kiri-kanan. Namun, apabila di halaman departemen, maka allignment yang digunakan ialah rata kiri. Kombinasi ini digunakan untuk menciptakan kedinamisan dan menghindari desain yang monoton.

19 Gambar Halaman pada majalah Venture 7. pembatasan penggunaan typeface membuat majalah DestinAsian memiliki kesinambungan desain pada setiap halamannya dan pengaturan yang sesuai pada penggunaan typeface pada feature maupun departemen. Apabila pada naskah yang panjang, DestinAsian akan menggunakan jenis serif untuk body text, namun ketika pada naskah yang pendek maka akan jenis type yang digunakan ialah sans serif. 8. halaman-halaman artikel pada majalah DestinAsian biasanya berlatarbelakang putih untuk menghindari dominasi warna yang keras dan menggunakan fotografi sebagai peng-grab atensi pembaca karena warna dari foto pun sudah menimbulkan mood tersendiri bagi pembacanya. 9. memiliki rubrik checking in yang memuat travel tips dan membahas informasi hotel secara lengkap serta rubrik artist's impression yang

20 membuat pembaca dapat melihat sebuah destinasi melalui suatu karya seni. Kedua rubrik ini tidak dimiliki oleh majalah Venture. 10. pendistribusian majalah DestinAsian yang lebih luas dibanding majalah Venture dan majalah DestinAsian sudah terbit sejak tahun Selain itu, kompetitor tidak langsung dari majalah Venture ialah majalah Jalan-jalan, majalah Tamasya dan majalah TravelXpose yang memiliki target market yang sama dengan majalah Venture dan majalah-majalah tersebut menggunakan bahasa Indonesia. Majalah-majalah tersebut juga membahas mengenai negara-negara di Asia serta luar Asia. Namun, baik kompetitor langsung maupun tidak langsung memiliki konsep pendekatan dengan gaya bahasa yang sama dalam memberikan informasi kepada pembaca. Berbeda dengan majalah Venture yang menggunakan konsep cerita pengalaman berwisata dalam memberikan informasi secara lengkap dari sudut budaya hingga kuliner. III.3. Analisa Produk Majalah pada dasarnya merupakan salah satu media massa cetak yang ditujukan pada khalayak ramai untuk mempublikasikan sesuatu. Begitupula dengan majalah Venture sebagai majalah experential travel pertama yang ingin membagikan pengalaman wisata yang dialami oleh para kontributor. Selama perjalanannya, majalah Venture memiliki beberapa tantangan dan peluang yaitu: 1. Tantangan Beragamnya majalah travel yang sudah ada serta banyaknya juga buku-buku yang bertemakan perjalanan menjadi tantangan terbesar bagi

21 majalah Venture untuk mempertahankan kualitasnya agar menjadi lebih unggul dibanding majalah yang lain. Dengan melakukan promosi serta menampilkan desain yang segmented dan menarik diharapkan majalah Venture dapat menyampaikan pesan ke para pembacanya di Indonesia maupun di Singapura, Malaysia dan Thailand. Sebagai majalah experiential travel pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mengenalkan Indonesia kepada para ekspaktriat maka majalah Venture harus tetap menjaga kepercayaan yang diberikan para pembaca serta menjaga konsistensinya dalam visual sehingga tidak kalah dengan kompetitor. 2. Peluang Majalah Venture merupakan majalah experential travel pertama di Indonesia dan memiliki Editor in Chief, Trinity, yang pernah mengeluarkan buku The Naked Traveler serta terpilih menjadi "Heroine for Indonesian tourism" dan "Indonesia Leading Travel Writer" oleh Indonesia Travel & Tourism Awards, Jakarta, 21 Oct 2010, sehingga banyak pembaca yang percaya akan mengenai pengalaman berwisata yang diberikan oleh majalah Venture dan mengikuti jejak Trinity di majalah Venture. Selain itu, majalah Venture sejak bulan July 2010 mulai memasarkan majalahnya di Singapura, Malaysia dan Thailand sehingga sesuai dengan visinya dapat memperkenalkan Indonesia di mata ekspaktriat dan menjadi sumber yang banyak merampung informasi dari sudut pandang yang tidak biasa. Secara tidak langsung, majalah Venture

22 menempatkan dirinya sebagai perantara antara pembaca dan traveller yang ingin melakukan wisata dengan sudut yang berbeda serta mendapatkan informasi yang unik melalui cerita yang diberikan para kontibutornya. Dengan peluang yang demikian, majalah Venture dapat melakukan tugasnya menjadi majalah yang memberikan informasi secara lengkap melalui gaya penulisan dengan cerita pengalaman dan membantu pertumbuhan destinasi liburan di Indonesia. III.4. Manfaat Manfaat yang diharapkan dari majalah Venture ialah pembaca memperoleh informasi berdasarkan cerita pengalaman berwisata dari para kontributor dan melihat sisi lain dari suatu destinasi baik dari kuliner hingga kebudayaannya. Selain itu, diharapkan dengan adanya majalah ini dapat menginspirasi para pembaca untuk melakukan travel lebih dalam dan mengunjungi tempat-tempat yang tidak biasanya dikunjungi turis. Dengan adanya pembuatan alternatif desain pada majalah Venture, diharapkan manfaat diatas dapat ditunjang dengan elemen-elemen desain yang sesuai pada majalah tersebut seperti misalnya, kenyamanan maupun kemudahan membaca karena didukung dengan layout yang baik dan adanya elemen-elemen desain yang sesuai. Selain itu, dengan adanya alternatif desain pada majalah ini diharapkan juga mampu meningkatkan kesadaran dari target pasar mengenai brand majalah Venture sebagai majalah experential travel pertama di Indonesia.

23 III.5. Hasil Analisa Dari hasil wawancara serta analisa yang telah dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa majalah Venture merupakan majalah yang berdasarkan personal experience pertama di Indonesia dengan target pasar kelas sosial menengah ke atas dan ditujukan kepada traveller. Visual yang ingin ditampilkan adalah kesan yang elegan, personal dan tidak membosankan dengan harapan bisa mendukung konsep dari majalah Venture yang merupakan majalah experiential travel. Kompetitor langsung dari majalah Venture ialah majalah DestinAsian serta kompetitor tidak langsung ialah majalah Jalan-jalan, Tamasya, TravelXpose dan TravelClub. Kendala yang dialami pada Majalah Venture pun dari sisi fotografi karena foto-foto tersebut diambil langsung tanpa mengambil dari sumber lain sehingga menemukan kesulitan ketika di layout.

24

Selain budaya membaca majalah, traveling pun telah menjadi bagian dari masyarakat sehari-hari. Secara umum traveling dapat diartikan menjadi pergeraka

Selain budaya membaca majalah, traveling pun telah menjadi bagian dari masyarakat sehari-hari. Secara umum traveling dapat diartikan menjadi pergeraka BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada tahun 1950-an, majalah muncul pertama kali dengan memberikan nuansa dan warna baru dalam dunia media massa yang sebelumnya diisi dengan koran dan media elektronik

Lebih terperinci

contoh-contoh yang baik, mengingat semakin meningginya rasa ingin tahu tentang gaya rambut dan kecantikan dari para wanita, karena sangat berkembangny

contoh-contoh yang baik, mengingat semakin meningginya rasa ingin tahu tentang gaya rambut dan kecantikan dari para wanita, karena sangat berkembangny BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanpa diragukan lagi, seiring berjalannya waktu, majalah menjadi salah satu dari media informasi yang paling menarik dan praktis. Majalah membagi informasi kepada pembaca

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Buku 4.2 Definisi Publikasi 4.3 Landasan Teori Teori Layout Grid Systems BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku 4.1.1 Buku Buku Menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford Dictionary, buku adalah hasil

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen.

Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. 44 Gb 5. Contoh-contoh spread 5.3. Cover Cover buku terdiri dari brand name/judul buku, nama penulis, dan elemen. Elemen diambil dari ornamen dekoratif dari bangunan Hotel Preanger, salah satu ikon yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Grid System Grid System yang digunakan dalam visual buku biografi Oscar Lawalata ini adalah sistem column-grid yakni 3 kolom. Namun, pada pengaplikasiannya

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Metode 4.1.1 Definisi Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), buku adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan 53 BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL 3.1 Strategi Perancangan Bentuk rancangan yang akan dibuat dalam buku panduan wisata little paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif

Lebih terperinci

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Spesifikasi 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover dengan menggunakan lapisan mdf didalamnya. Lalu judul buku akan dijahit bordir. Ornamen

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada:

BAB 4 KONSEP DESAIN. akan berbentuk selongsong yang tebal dan mewah. desain buku dipengaruhi dan harus diperhatikan pada: BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Publikasi buku merupakan salah satu industri yang berkembang saat ini, begitupun juga penerbit-penerbit baru yang bermunculan dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 19 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Beberapa teori desain komunikasi visual dalam penerapan tipografi ini adalah bersifat cultural, yang beredukatif dan menjadi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual Menggunakan pemaparan fotografi portrait dalam menunjukan kehidupan seorang penyandang tunanetra, serta memberikan pengalaman bagi para

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff. Judul

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan terdiri dari dua macam, yaitu soft cover untuk diproduksi secara massal dan hard cover yang dibuat

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN 13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasaran Teori 1. Teori Kasus Menurut Ellen Hirzy dalam Microsoft Encarta Reference Library 2008, definisi museum adalah sebuah institusi yang berdedikasi menolong masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. pembuatan buku sebagai media sosialisasi, promosi serta publikasi, sebagai salah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa mudah di sampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 20,5 x 26,5 cm (portrait). Format ini dicetak dengan ukuran yang efisien dan secara fungsional bentuk buku

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Website BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Website Kriteria website yang baik adalah Usability Menurut Jacob Nielsen, usability melibatkan pertanyaan dapatkah user menemukan cara untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 49 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 20 x 25.2 cm. Ukuran buku sengaja tidak dibuat terlalu besar agar pembaca dapat dengan mudah membacanya

Lebih terperinci

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Motif yang digunakan untuk tipografi yang telah disedehanakan

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Motif yang digunakan untuk tipografi yang telah disedehanakan BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 25 5.1 Format Teknis Tipografi 5.1.1 Motif Batik yang Digunakan Gambar 5.1.1 Motif yang digunakan untuk tipografi yang telah disedehanakan Motif Batik yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar )

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar ) BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Fotografi Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar ) Dalam buku Basic Lighting for Beauty yang ditulis oleh Adimodel menjelaskan bahwa agar foto yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 36 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover untuk menjaga kesan kuat dan kokoh dalam segi binding, dan juga

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Brand Name Seri Mari Mengenal Tarian Bali ini, dibagi menjadi 3 seri buku yang masing-masing diberi nama: 1. 10 hal tentang Legong 2. 10 hal tentang Kecak 3. 10 hal

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI Dasar - Dasar Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Rancangan Dari data yang Penulis dapatkan, yaitu Mencari media apa saja yang terdapatkan. Selain mendapatkan Media

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Menurut Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.org, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dan

Lebih terperinci

Sinopsis : Buku Batik Design berisikan pembahasan

Sinopsis : Buku Batik Design berisikan pembahasan Dimensi : 24 cm X 28 cm Tebal : 1.5 cm Penerbit : Pepin Press Penulis : Pepin van Roojen Sinopsis : Buku Batik Design berisikan pembahasan dan penelusuran batik batik di Indonesia. Berisikan ulasan motif

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Sejarah dan Teori Buku. Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Sejarah dan Teori Buku Buku adalah kumpulan dari lembaran kertas yang dikumpulkan menjadi satu, berisikan teks, ilustrasi, fotografi, atau jenis lain informasi.

Lebih terperinci

Bab 4. Landasan Teori

Bab 4. Landasan Teori Bab 4 Landasan Teori 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Branding Branding menentukan suatu arah, kemurnian suatu tujuan, inspirasi, dan semangat bagi sebuah asset perusahaan, yaitu merek korporat. Sebuah merek menjadi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Cover buku Cover buku yang digunakan ialah hardcover dengan covering material berupa kertas daur ulang sampah kertas dan gedebog pisang,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang belum terlalu terpublikasi. dari potensi wisata alamnya, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang belum terlalu terpublikasi. dari potensi wisata alamnya, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut beberapa data statistik dan artikel di berbagai media, pariwisata di Indonesia sejauh ini dapat dikatakan kurang dikenal di mancanegara, maupun di Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing)

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Jenis Buku Buku Non Fiksi Teori Ilustrasi Seni Kontemporer Ilustrasi Tangan ( Hand Drawing) BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Jenis Buku Pemanfaatan buku sebagai media informasi sudah sangat umum, sehingga ada begitu banyak jenis-jenis buku. Jenis buku Good News From Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. melihat target audien yang menjadi sasaran.

BAB 4 KONSEP. Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. melihat target audien yang menjadi sasaran. BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Teori warna Berdasarkan nara sumber bernama Yongki Safanayong. Dalam desain warna turut berperan dalam menyampaikan pesan. Oleh karena itu, pemilihan warna tidak bisa hanya

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Struktur Buku Spesifikasi buku: - Ukuran : 29,7 x 21 cm - Tebal buku : 1 cm - Jenis cover : Softcover Art Carton 310gr - Material : Matte paper 100gr - Jumlah halaman

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Gambar 3 Ukuran Buku Desain ukuran buku adalah 14 cm x 20 cm berbentuk persegi. 5.1.2 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan buku

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 FORMAT TEKNIK BUKU 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 17.7 cm X 21.6 cm. Bentuk buku tidak terlalu besar agar sesuai untuk keperluan handcarry. Bentuknya yang hampir

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN TAMPILAN BUKU 1. Format desain Format desain buku menggunakan ukuran 21 cm x 19,5 cm tebal 0,5 cm jumlah halaman 80, dibuat dengan bentuk yang tidak biasa ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Strategi Kreatif BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi o Menciptakan buku kumpulan ilmu pengetahuan umum yang memiliki layout dan ilustrasi yang menarik. Dengan lebih banyak memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format teknis buku 5.1.1 Jenis cover Jenis cover yang digunakan untuk adalah hardcover, menimbang targetnya akan berinteraksi secara taktual, sehingga buku ini harus

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Dalam buku yang berjudul Media Cetak (R. Masri Sareb Putra, 2007: 4) Kata media disini berarti: alat jalur komunikasi (masa), atau perantara yang mempertemukan seseorang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan pembuatan sketsa yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Chocodot sebagai salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Garut, merupakan sebuah produk penuh kreativitas dan keberanian dalam membuat dan mengeluarkan sesuatu yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi dari multimedia menurut Hofstetter dalam Juhaeri (2012), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut sebuah blog, rahdinalspaceart, ada berbagai kriteria sebuah majalah yang baik, yaitu sebagai berikut:

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut sebuah blog, rahdinalspaceart, ada berbagai kriteria sebuah majalah yang baik, yaitu sebagai berikut: BAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan Teori 1.1.1 Teori Majalah Menurut KBBI, majalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui konsumen

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 16.5 x 20 cm. Bentuk buku ini dibuat tidak terlalu besar agar dapatmudah dibawa dan pas di tangan.ukurannya

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku The Fundamentals of Creative Design disebutkan bahwa layout adalah penempatan posisi dari elemenelemen baik itu teks maupun gambar pada

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Visual yang digunakan adalah ilustrasi yang diambil dari elemen grafis, yaitu kelopak bunga. Kelopak ini disusun sedemikian rupa sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE PERANCANGAN BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Belum adanya buku fotografi yang menyajikan keindahan alam di wilayah Tana Toraja sepenuhnya menimbulkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang potensi wisata

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 40 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Nusilk Antioxidant Treatment Logo Nusilk, menggunakan font jenis sans serif, agar berkesan modern, simple, dan elegan. Huruf N dan U yang menyambung

Lebih terperinci

Bab 4 KONSEP DESAIN. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak, karakter dan

Bab 4 KONSEP DESAIN. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak, karakter dan Bab 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tata letak, karakter dan penggunaan huruf pada suatu desain. Setiap jenis huruf memiliki jenis

Lebih terperinci

Tujuan Komunikasi

Tujuan Komunikasi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan

Lebih terperinci

RINGKASAN TUGAS AKHIR. Latar Belakang. Ruang Lingkup Tugas Akhir

RINGKASAN TUGAS AKHIR. Latar Belakang. Ruang Lingkup Tugas Akhir RINGKASAN TUGAS AKHIR Latar Belakang Perkembangan kuliner Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Disisi lain pesatnya perkembangan kuliner telah menggeser popularitas makanan tradisional.

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka 28 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka dibutuhkan beberapa teori / metode dsain sebagai landasan penunjang permbuatannya. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005)

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Layout menurut Gavin Amborse & Paul Harris, (London 2005) adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover, sehingga buku lebih kuat dan tidak cepat rusak. Buku dilengkapi dengan slipcase yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 18,5 x 27 cm per halaman atau 26 x 36 cm untuk spread. Buku ini berukuran cukup besar untuk lebih menonjolkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Desain Grafis Menurut kutipan yang diambil dari buku Bringing Graphic Design In-House, Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah : 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dengan semakin banyaknya penerbit-penerbit baru, maka jumlah buku yang di produksi pun makin banyak juga. Dalam hal ini, maka desain untuk

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett 14 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1. Teori Desain Buku Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett Tang, faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah buku adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditawarkan. Sebab itulah promosi dianggap sangat penting oleh sebuah perusahaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Definisi Promosi Promosi adalah salah satu bagian dari pemasaran, yang dimana merupakan sebuah usaha dalam artian untuk mempromosikan, mengenalkan sesuatu baik

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data yang dibutuhkan untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari beberapa jenis sumber, yaitu sebagai berikut : Literatur, dapat berupa

Lebih terperinci

BAB VI KONSEP DESAIN

BAB VI KONSEP DESAIN 9 BAB VI KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dari sekian banyaknya penerbit penerbit sekarang ini, jumlah buku yang diproduksi makin banyak juga. Maka dari itu dalam tugas akhir ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Desain grafis memiliki cakupan sangat luas. Oleh sebab itu metode yang

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Desain grafis memiliki cakupan sangat luas. Oleh sebab itu metode yang 27 BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Desain grafis memiliki cakupan sangat luas. Oleh sebab itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 X 17 cm. Bentuk buku tidak terlalu besar agar sesuai untuk keperluan handcarry. 5.1.2 Material Material

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 1.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 1.1 Landasan Teori 4.1.1 Tipografi dan Layout 1.1.1.1 Tipografi Menurut Jefkins (1996, p248), tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN

Tipografi Aplikatif PENGGUNAN HURUF DISPLAY. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Modul ke: PENGGUNAN HURUF DISPLAY 10Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf DISPLAY DISPLAY DISPLAY DISPLAY Adalah memamerkan

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI MEDIA PUBLIKASI. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 14Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF

Tipografi Aplikatif TIPOGRAFI MEDIA PUBLIKASI. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 14Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Modul ke: TIPOGRAFI MEDIA PUBLIKASI 14Fakultas FAKULTAS DESAIN DAN SENI KREATIF Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf PIPOGRAFI MEDIA PUBLIKASI Bagi orang yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual URBAN. FIXED GEAR. CREATIVITY. PASSION Keempat kata kunci ini merupakan sebuah kesimpulan yang ditarik dari fixed gear, fixed gear culture,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Definisi Buku Pengertian buku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Kamus Oxford (Oxford Dictionary),

Lebih terperinci