BASISDATA ( QUERY ANTAR TABEL )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BASISDATA ( QUERY ANTAR TABEL )"

Transkripsi

1 BASISDATA ( QUERY ANTAR TABEL )

2 Pendahuluan Sql mempunyai kemampuan untuk menggabungkan dua buah tabel atau lebih guna membentuk informasi. Prosesnya disebut dengan Join.

3 1. Query dengan dua buah tabel. Untuk memahami bagaimana menggabungkan dua buah tabel berikut adalah sebagai contoh : Select From main,film main.id_bin, film.judul, main.peran where main.kode_film = film.kode_film;

4 Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada query antar tabel ; a. Setiap kolom disebutkan dengan bentuk: nama_tabel.nama_kolom. b. Tabel yang terlibat dalam query perlu disebutkan dalam klausa From dengan antar tabel dipisah dengan tanda koma (,) c. Kondisi dalam klausa Where menentukan macam join yang terbentuk

5 2. Menggunakan Alias. Nama tabel yang digunakan dalam query antar tabel bisa diberi nama alias. Bentuk pemberian nama alias ; Select alias1.kolom, alias2. kolom from tabel1 alias1, tabel2 alias2 where kondisi contoh : Select main.id_bin, film.judul, main.peran From main,film where main.kode_film = film.kode_film; Dapat ditulis menjadi Select m.id_bin, fi.judul, m.peran From m,f where m.kode_film = f.kode_film;

6 3. Perkalian Kartesian Bentuk paling sederhana dari penggabungan dua buah tabel akan membentuk perkalian kartesian. Bisa juga disebut Cross Join atua Full join. Hal ini diperoleh kalau kalusa where tidak disebutkan Tabel1 Tabel 2 A B X Y

7 Jikz dilakukan operasi berikut : Select * from tabel1,tabel2 ; Maka hasilnya menjadi A B X Y Dalam prakteknya, operasi ini jarang digunakan dan dapat menimbulkan Proses yang sangat lama sekiranya data dari masing-masing tabel sangat besar

8 4. Equijoin dan Non-Equijoin. Yang disebut dengan equijoin adalah penggabungan antar tabel yang menggunakan operator sama dengan(=) pada kondisi dalam klausa WHERE untuk membandingkan satu kolom dengan kolom lainnya. Bentuk yang kompleks ditunjukkan pada contoh berikut ; Select infoprib.nama, film.judul, main.peran from infoprib,main,film where main.kode_filom=film.kode_film AND main.id_bin=infoprib.id_bin contoh : main.kode_film=film.kode_filom digunakan untuk menghubungkan tabel main dengan film dan kondisi Main.id_bin=infoprib.id_bin

9 5. Self-Join. Self-Join merupakan upaya penggabungan dari tabel yang sama. Contoh self-join yaitu untuk memperoleh pasangan bintang film pria dan bintang film wanita yang terdapat pada tabel infoprib. Cara melakukannya adalah seperti berikut : Bentuk pemberian nama alias ; Select x.nama, y.nama from infoprib x, infoprib y where x.sex = P AND y.sex = W ;

10 6. Operator Union. Operator UNION berguna untuk menggabungkan hasil dari dua buah query. Contoh dua tabel ditolak dan diterima ; no_uji nama alasan 1 Yuyun - 2 Farkhan - 5 Karun - 6 Sita Devi - {4 rows}

11 no_uji nama 2 Kartika 4 Edi Putra 7 Johan 8 Friska 9 Rukmana 10 Santosa Select no_uji,nama From ditolak UNION Select no_uji, nama From diterima;

12 no_uji nama 1 Yuyun 10 Santosa 2 Kartika 3 Farkhan 4 Edi Putra 5 Karun 6 Sita Devi 7 Johan 8 Friska 9 Rukmana {10 rows }

13 Select infoprib.nama, main.kode_film, main.peran From infoprib, main WHERE infoprib.id_bin=main.id_bin Id_bin Id_bin Nama Tgl_lahir sex Kunci primer Kode_film peran Kunci tamu Terhadap infoprib Menyatakan hubungan antartabel

14 Select infoprib.nama, main.kode_film, main.peran From infoprib, main WHERE infoprib.id_bin=main.id_bin salesman Id_sales Nama_sales kota Kunci primer pelangga n Id_pelanggan Nama_pelang Kota Id_sales Kunci tamu Terhadap penjual Select penjual.nama_sales, pelanggan.nama_pelang From salesman, pelanggan WHERE salesman.kota=pelanggan.kota

15 7. Operator INTERSECT. Operator INTERSECT berguna untuk memperoleh baris-baris yang terdapat pada kedua tabel. Contoh operator seperti berikut : SELECT hewan from hewanair INTERSECT SELECT hewan FROM hewandrt;

16 8. Operator EXCEPT/MINUS. Jika terdapat tabel A dan B, operasi A EXCEPT B akan menghasilkan semua yang ada pada A tetapi tidak terdapat pada B. Contoh : SELECT hewan FROM hewanair EXCEPT SELECT hewan FROM hewandrt;

17 Perlu diketahui, A EXCEPT B dan B EXCEPT A memberikan hasil yang berbeda. Contoh : SELECT hewan FROM hewandrt EXCEPT SELECT hewan FROM hewanair;

18 MENGENAL OPERATOR JOIN

19 Pendahuluan Bab ini membahas sejumlah operator JOIN yang disediakan pada sistem yang mengikuti SQL92, seperti CROSS JOIN, NATURAL JOIN, LEFT OUTER JOIN, dan

20 1. Operator CROSS JOIN. Operator CROSS JOIN berguna untuk melakukan operasi cross join atau perkalian kartesian. Kaidah pemakaiannya dalam kluasa FROM : Contoh : tabela CROSS JOIN tabelb SELECT * FROM tabel1 CROSS JOIN tabel2;

21 {4 rows} a b x y Pernyataan diatas identik dengan pernyatan : SELECT * FROM tabel1, tabel2;

22 2. Operator NATURAL JOIN. Operator NATURAL JOIN akan melakukan operasi equijoin dengan memperlakukan nama-nama kolom yang sama sebagai kolom penghubung antar tabel. contoh : SELECT infoprib.id_bin, infoprib.nama, main.id_bin, main.kode_film From infoprib NATURAL JOIN main;

23 Perintah diatas identik dengan : SELECT infoprib.id_bin, infoprib.nama, main.id_bin, main.kode_film FROM infoprib, main WHERE infoprib.id_bin = main.id_bin Operator NATURAL JOIN menyebutkan kondisi infoprib.id_bin = main.id_bin

24 3. Operator Join yang lain. Operator operator join yang lain adalah sebagai berikut : LEFT OUTER JOIN Bila baris pada tabel yang terletak di sebelah kiri operator ini ada yang tidak memiliki pasangan dengan tabel yang terletak di kanan operator ini, baris ini disertakan dalam hasil penggabungan.

25 RIGHT OUTER JOIN Merupakan kebalikan dari LEFT OUTER JOIN. Bila baris pada tabel yang terletak di sebelah kanan operator ini ada yang tidak memiliki pasangan dengan tabel yang terletak di kiri operator ini, baris ini tetap disertakan dalam hasil penggabungan. FULL OUTER JOIN Gabungan dari LEFT OUTER JOIN dan RIGHT OUTER JOIN. UNION JOIN Menggabungkan kedua tabel dengan kolom pasangannya akan diberi nilai NULL. Bila tabel pertama berisi N1 baris dan tabel kedua berisi N2 baris maka hasilnya berupa N1+N2 baris.

26 TERIMA KASIH

MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL

MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL BAB 5 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL TUJUAN BELAJAR: Dapat menulis statement SELECT yang mengakses data ke lebih dari satu tabel dengan menggunakan operator JOIN. Menampilkan data yang tidak memenuhi

Lebih terperinci

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE)

SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) 1. Jenis-jenis deklarasi SQL Deklarasi atau perintah SQL dibagi menjadi DDL, dan DML berdasarkan kepada fungsinya. a. DDL (Data Definition Language) Merupakan perintah-perintah

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

1. Buat planing view sesuai kebutuhan topik anda (jelaskan dengan detail masing-masing view yang anda buat)

1. Buat planing view sesuai kebutuhan topik anda (jelaskan dengan detail masing-masing view yang anda buat) 1. Buat planing view sesuai kebutuhan topik anda (jelaskan dengan detail masing-masing view yang anda buat) View adalah tabel virtual (bukan tabel sebenarnya) dimana tidak memiliki data sendiri, tetapi

Lebih terperinci

Pengantar basis data Manipulasi SQL

Pengantar basis data Manipulasi SQL Pengantar basis data Manipulasi SQL Manipulasi Data Pernyataan yang digunakan untuk manipulasi data adalah pernyataan Insert, Update dan Delete. Dengan mengenal perintah diatas kita dapat melakukan operasi

Lebih terperinci

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini:

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini: JOIN Dalam menampilkan sebuah data seringkali kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, 2 tabel, bahkan lebih, karena data yang akan ditampilkan terletak pada beberapa tabel. Setiap tabel biasanya memiliki

Lebih terperinci

Join Oracle. Rosa Ariani Sukamto Blog: Website:

Join Oracle. Rosa Ariani Sukamto   Blog:  Website: Join Oracle Rosa Ariani Sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: Tentang Quis tabel mahasiswa nama varchar(255) npm varchar(20) alamat_rumah varchar(255) alamat_kos

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI Marta Lenah Haryan8 Copyright Wondershare So3ware

SISTEM INFORMASI Marta Lenah Haryan8 Copyright Wondershare So3ware SISTEM INFORMASI Marta Lenah Haryan8 Group By Merupakan syntak MySQL yang digunakan untuk menggelompokkan data berdasarkan field yang terdapat dalam tabel. SELECT [nama_field1], [nama_field2], [nama_field3]

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN

PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Mochammad Yusa Sistem Basis Data 1 PRAKTIKUM 5 SISTEM BASIS DATA JOIN Praktikan Mengetahui Asisten Laboratorium NIM. NIM. A. TUJUAN Tujuan dari praktikum ini adalah: 1. Mampu menginputkan data dan record

Lebih terperinci

Join Antar Tabel. M. Saefudin SKom, MMSI

Join Antar Tabel. M. Saefudin SKom, MMSI Join Antar Tabel M. Saefudin SKom, MMSI 1 Kompetensi Dasar: 1. Memahami definisi join 2. Memahami jenis operasi join 3. Memahami penerapan Cross Join/Cartesian Join, Inner Join dan Outer Join Indikator:

Lebih terperinci

Mengenal Operasi Dasar SQL

Mengenal Operasi Dasar SQL Mengenal Operasi Dasar SQL Pendahuluan Bab ini akan membahas cara membuat basis data dan tabel, memasukkan data, melakukan pengubahan struktur tabel dan cara menghapus. Beberapa DBMS menyediakan pernyataan

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 5.1. Sasaran Dapat menulis statement

Lebih terperinci

M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1

M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1 M0564-Pengantar Sistem Basisdata 12/ 1 SQL : DML (Continue) Query Multi-Table Dapat menggunakan subqueri asalkan kolom yang dihasilkan berasal dari tabel yang sama. Jika kolom yang dihasilkan berasal dari

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL

PERTEMUAN 4 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL PERTEMUAN 4 MENAMPILKAN DATA DARI BANYAK TABEL Tujuan Pembelajaran : Dapat menulis statement SELECT yang mengakses data ke lebih dari satu table dengan menggunakan operator join. Menampilkan data yang

Lebih terperinci

SQL QUERY. Konsep Sistem Informasi B. A. Struktur SQL Query

SQL QUERY. Konsep Sistem Informasi B. A. Struktur SQL Query idio Riyanto SQL QUERY A. Struktur SQL Query SQL memberikan bahasa query tingkat tinggi (a high level query language) dengan struktur sederhana dengan kosakata dan gramatika yang sederhana pula, seperti

Lebih terperinci

MODUL 7. Advanced Query : Menampilkan Data Dari Banyak Tabel PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 7. Advanced Query : Menampilkan Data Dari Banyak Tabel PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 7 Advanced Query : Menampilkan Data Dari Banyak Tabel PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE Tujuan Pembelajaran : Dapat menulis statement SELECT yang mengakses

Lebih terperinci

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL 3 JOIN TABLE Tujuan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai : 3.3 Menganalisis teknik penggabungan data dari beberapa tabel memahami inner join dalam penggabungan data dari beberapa tabel mengaplikasikan

Lebih terperinci

MODUL 2 PRAKTIKUM SQL TINGAT LANJUT JOIN

MODUL 2 PRAKTIKUM SQL TINGAT LANJUT JOIN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BANYUWANGI Jalan Wijaya Kusuma No. 46 Telp. 0333-424541 Banyuwangi - 68425 MODUL 2 PRAKTIKUM SQL TINGAT LANJUT JOIN A. Kompetensi Standar kompetensi

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL OPERASI JOIN. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL OPERASI JOIN. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 14 SQL OPERASI JOIN Objectives Tujuan: Mengenal perintah SQL operasi JOIN: - Equijoin (Inner Join atau Simple Join) - Non-Equijoin - Outer Join (Left Outer Join & Right Outer Join) - Self

Lebih terperinci

Modul Praktikum III Matakuliah Basis Data 2

Modul Praktikum III Matakuliah Basis Data 2 Modul Praktikum III Matakuliah Basis Data 2 Join A. TUJUAN Mahasiswa mampu menggunakan perintah JOIN maupun NATURAL JOIN dalam penggalian informasi dari dua buah tabel atau lebih. Mahasiswa mampu menggunakan

Lebih terperinci

Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: Contoh 1 Menampilkan banyaknya record dosen select count ( * )

Berikut ini akan diberikan contoh-contoh penggunaan fungsi agregasi dalam klausa SQL: Contoh 1 Menampilkan banyaknya record dosen select count ( * ) Modul 5 SQL 2 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat mengenal Sintak SQL Lanj ut b. Mahasiswa dapat mengoperasikan Sintak SQL Lanjut 1.2 Materi a. SQL b. Tabel 1.3 Alat dan Bahan a. sqlyog b. XAMPP c. phpmyadmin

Lebih terperinci

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL)

STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) (Implementasi menggunakan MySQL) A. Pengenalan SQL SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM). Kini SQL juga dijumpai

Lebih terperinci

SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus

SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 SubQuery Subquery merupakan bentuk query yang berada dalam query lain atau disebut juga nested query atau subselect. Dengan kata lain, dimungkinkan

Lebih terperinci

SQL LANJUT BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

SQL LANJUT BASIS DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. SQL LANJUT BASIS DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PRE TEST Sebutkan 4 jenis perintah pengolahan data dengan SQL. Jelaskan! Jelaskan apa yang disebut dengan operator perbandingan. Berikan contohnya.

Lebih terperinci

MODUL 8. Sub Query Pada baris dan Kolom PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 8. Sub Query Pada baris dan Kolom PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 8 Sub Query Pada baris dan Kolom PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 SUB QUERY PADA BARIS Tujuan Pembelajaran : Menggambarkan tipe persoalan yang

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Basis Data

Praktikum Sistem Basis Data Praktikum Sistem Basis Data Sebelum materi... HASIL UTS? WOW!! TIPE SOAL A 1. Masukkan data berikut ke tabel penerbit: Kode Penerbit: GI Nama Penerbit: Graha Ilmu Lokasi: Jakarta 2. Tampilkan nama penerbit

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 7 : Subquery Halaman : 7-0

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 SUBQUERY

PERTEMUAN 6 SUBQUERY PERTEMUAN 6 SUBQUERY Tujuan Pembelajaran : Menggambarkan tipe persoalan yang dapat dipecahkan oleh sub query Mendefinisikan sub query Memahami tipe-tipe dari subquery Menulis subquery baris tunggal dan

Lebih terperinci

Strctured Query Language BASIS DATA

Strctured Query Language BASIS DATA Strctured Query Language BASIS DATA WHERE Klausa ini biasanya digunakan untuk: 1. Filter (penyaringan) data. 2. Merelasikan/menghubungkan query yang disusun lebih dari satu tabel. Penerapannya adalah dengan

Lebih terperinci

Basis Data II. Pertemuan Ke-7 (Union dan Join) Noor Ifada S1 T. Informatika - UTM (2012) 1

Basis Data II. Pertemuan Ke-7 (Union dan Join) Noor Ifada S1 T. Informatika - UTM (2012) 1 Basis Data II Pertemuan Ke-7 (Union dan Join) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 T. Informatika - UTM (2012) 1 Sub Pokok Bahasan OPERATOR UNION OPERATOR UNION ALL JOIN TYPE: INNER JOIN LEFT JOIN

Lebih terperinci

Structured Query Language

Structured Query Language Structured Query Language Advanced DDL 31 Mei 2006 2006, M. Ramadhan 1 Pendahuluan Yang akan dibahas: Cascading foreign key View lanjut Kondisi gabungan Mengubah urutan & nama kolom Kolom turunan Join

Lebih terperinci

select d.area_id, d.nama_area, d.luas_area, p.penduduk_id, p.nama_penduduk from area d inner join penduduk p on (d.area_id=p.

select d.area_id, d.nama_area, d.luas_area, p.penduduk_id, p.nama_penduduk from area d inner join penduduk p on (d.area_id=p. Apa beda SQL Inner Join, Left Outer Join, Right Outer Join? Apa beda SQL Inner Join, Left Outer Join, Right Outer Join? Mungkin kedengarannya lucu ya pertanyaan diatas(hari gene masih binun ttg SQL Join)?

Lebih terperinci

MODUL 4 QUERY, VIEW, DAN ALJABAR RELASIONAL

MODUL 4 QUERY, VIEW, DAN ALJABAR RELASIONAL MODUL 4 QUERY, VIEW, DAN ALJABAR RELASIONAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan diharapkan mampu memahami Query dan View pada Database. 2. Praktikan diharapkan mampu memahami Aljabar Relasional. PERLENGKAPAN

Lebih terperinci

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Basis Data. Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Basis Data Bagian IV SQL (3) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Deletion Yang dapat dihapus (delete) hanyalah tuple bukan nilai ada suatu atribut tertentu. Dalam SQL, deletion

Lebih terperinci

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 5 RELASI & JOIN A. TUJUAN Memahami keterhubungan entitas di dalam basis data. Memahami jenis-jenis operasi pengambilan data di beberapa entitas. Mampu menyelesaikan kasus retrieval yang melibatkan

Lebih terperinci

SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus

SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011. Rizki Arif Firdaus SUBQUERY VIEW JOIN PRAKTIKUM BERKAS DAN BASIS DATA 2010/2011 SubQuery Subquery merupakan bentuk query yang berada dalam query lain atau disebut juga nested query atau subselect. Dengan kata lain, dimungkinkan

Lebih terperinci

Basis Data I. Pertemuan Ke-11 (SQL Part 2) Noor Ifada.

Basis Data I. Pertemuan Ke-11 (SQL Part 2) Noor Ifada. Basis Data I Pertemuan Ke-11 (SQL Part 2) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id 1 Sub Pokok Bahasan Operator Is Null Operator Between Operator In Operator Like Distinct Fungsi dalam Select: Count, Max,

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Structure Query Language(SQL)

Pertemuan 11 Structure Query Language(SQL) Pertemuan 11 Structure Query Language(SQL) INDIKATOR 1. Perintah SELECT dari Banyak Tabel 2. Pengelompokkan Hasil Query dengan GROUP BY 3. HAVING 4. SubSELECT URAIAN MATERI Perintah SELECT dari Banyak

Lebih terperinci

Type / Jenis Join di MySQL Private Training Web Development. 9/14/2014

Type / Jenis Join di MySQL Private Training Web Development. 9/14/2014 Type / Jenis Join di MySQL Private Training Web Development 9/14/2014 www.phpmu.com INNER JOIN Tipe join ini akan mengambil semua row dari table asal dan table tujuan dengan kondisi nilai key yang terkait

Lebih terperinci

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML

STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML STRUCTURE QUERY LANGUAGE DDL & DML OUTLINE Data Definiton Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL) Proses Pembangunan Database Perintah SQL DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Lebih terperinci

Menampilkan Data Dari Beberapa Tabel

Menampilkan Data Dari Beberapa Tabel 5 Menampilkan Data Dari Beberapa Tabel Tujuan Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan bisa melakukan sebagai berikut : Menulis pernyataan pernyataan SELECT untuk mengakses data dari beberapa tabel

Lebih terperinci

Perkenalan SQL. Ada empat macam tipe database yaitu hirarki, jaringan, relasional, dan objek.

Perkenalan SQL. Ada empat macam tipe database yaitu hirarki, jaringan, relasional, dan objek. Perkenalan SQL Sebuah database adalah sekumpulan informasi yang disusun dengan baik. Untuk mengatur sebuah database, dibutuhkan sebuah Database Management System (DBMS). DBMS merupakan program untuk menyimpan,

Lebih terperinci

Function pada SQL. Aggregate Functions Scalar functions. Arithmetic functions String functions Date functions

Function pada SQL. Aggregate Functions Scalar functions. Arithmetic functions String functions Date functions Function pada SQL Aggregate Functions Scalar functions Arithmetic functions String functions Date functions Aggregate Functions Function AVG(column) COUNT(column) COUNT(*) MAX(column) MIN(column) SUM(column)

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Aljabar Relasi. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Aljabar Relasi. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Aljabar Relasi Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Pendahuluan Bahasa query formal merupakan bahasa yang dipergunakan dalam basis data misal yaitu SQL yang dikonversi menjadi bahasa relasional formal

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... 1 PRAKATA Pengenalan dan Lingkungan Kerja MySQL Tujuan... 4 Dasar Teori... 4 Praktik... 5

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... 1 PRAKATA Pengenalan dan Lingkungan Kerja MySQL Tujuan... 4 Dasar Teori... 4 Praktik... 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PRAKATA... 3 1 Pengenalan dan Lingkungan Kerja MySQL Tujuan... 4 Dasar Teori... 4 Praktik... 5 Evaluasi dan Pertanyaan... 7 Kesimpulan... 8 2 Database dan Tabel Tujuan... 9 Dasar

Lebih terperinci

Arsitektur Basis Data Oracle

Arsitektur Basis Data Oracle Arsitektur Basis Data Oracle Oracle pertama kali dicetuskan oleh Larry Elisson beserta dua temannya pada tahun 1977. Nama Oracle diambil dari proyek milik CIA di mana dia sebelumnya bekerja. (Wikipedia)

Lebih terperinci

Teori Himpunan Inner Join; Outer Join. Basdat 2012_Mrs Imana's Materi versi 2

Teori Himpunan Inner Join; Outer Join. Basdat 2012_Mrs Imana's Materi versi 2 SQL OPERASI JOIN Teori Himpunan Inner Join; Outer Join Basdat 2012_Mrs Imana's Materi versi 2 1 SQL JOIN SQL tidak hanya menyediakan mekanisme query dan operasi modifikasi database saja, tetapi SQL juga

Lebih terperinci

B a s i s D a t a C H A P T E R SQL OPERASI JOIN. Arif Basofi PENS 2015

B a s i s D a t a C H A P T E R SQL OPERASI JOIN. Arif Basofi PENS 2015 C H A P T E R 14 SQL OPERASI JOIN Arif Basofi PENS 2015 Objectives Tujuan: Mengenal perintah SQL dengan operasi JOIN: - Equijoin (Inner Join atau Simple Join) - Non-Equijoin - Outer Join (Left Outer Join

Lebih terperinci

1. Kompetensi Memahami berbagai cara (perintah SQL) yang digunakan untuk mengakses data dari banyak tabel.

1. Kompetensi Memahami berbagai cara (perintah SQL) yang digunakan untuk mengakses data dari banyak tabel. No. : LST/PTI/PTI 222/08 Revisi : 01 Tgl. : 16-12-2008 Hal. 1 dari 8 hal. 1. Kompetensi Memahami berbagai cara (perintah SQL) yang digunakan untuk mengakses data dari banyak tabel. 2. Sub Kompetensi Dapat

Lebih terperinci

PRAKTIKUM BASIS DATA

PRAKTIKUM BASIS DATA LAPORAN MODUL V PRAKTIKUM BASIS DATA Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Basis Data Dibimbing oleh Triyanna Widyaningtyas, S.T., M.T. Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 Ika Damayanti 160533611505

Lebih terperinci

Kegiatan Praktikum Sistem Basis Data Kelompok B

Kegiatan Praktikum Sistem Basis Data Kelompok B Kegiatan Praktikum Sistem Basis Data Kelompok B Hari/tanggal : Kamis, 17-4-2014 & Kamis,..,..,2014 Pertemuan ke : 6 dan 7 Pokok Bahasan : Perintah SQL dengan DML Tujuan : Memahami dan mampu mengimplementasikan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 SQL(lanjutan): Queries, Constraints & Triggers. (Chap. 5 Ramakrishnan)

PERTEMUAN 11 SQL(lanjutan): Queries, Constraints & Triggers. (Chap. 5 Ramakrishnan) PERTEMUAN 11 SQL(lanjutan): Queries, Constraints & Triggers (Chap. 5 Ramakrishnan) Overview Structure Query Language (SQL) adalah bahasa database relasional komersial yang paling banyak digunakan. SQL

Lebih terperinci

Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) Modul ke: Data Manipulation Language (DML) Pemrograman Basis Data & SQL Fakultas FASILKOM Alen Boby Hartanto, S.Kom,M.M. Program Studi Sistem Informasi Data Manipulation Language DML (Data Manipulation

Lebih terperinci

BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 17 BAB III STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) 3.1 Tujuan a. Mahasiswa mampu menggunakan perintah SQL untuk memanipulasi data. b. Mahasiswa mampu mengolah data menggunakan operasi JOIN untuk merelasikan table.

Lebih terperinci

TABLE JOIN SQL SERVER 2005

TABLE JOIN SQL SERVER 2005 i TABLE JOIN SQL SERVER 2005 Disusun untuk : Membuat Laporan Table Join SQL SERVER 2005 Oleh : CHOIRUL FADHOLANII NIM : 0931140068 POLITEKNIK NEGERI MALANG Tahun 2011 DAFTAR ISI 1 DAFTAR GAMBAR 2 1 1.

Lebih terperinci

PEMROSESAN QUERY. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

PEMROSESAN QUERY. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom PEMROSESAN QUERY Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Pendahuluan Pemrosesan terhadap query di dalam suatu basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa query (query language) Bahasa query formal basis data relasional

Lebih terperinci

Untuk menampilkan data-data yang telah tersimpan dalam database diperlukan perintah SELECT, yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Untuk menampilkan data-data yang telah tersimpan dalam database diperlukan perintah SELECT, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: MODUL 1 SQL Single Table Query Untuk menampilkan data-data yang telah tersimpan dalam database diperlukan perintah SELECT, yang dapat dirumuskan sebagai berikut: SELECT [DISTINCT *] FROM

Lebih terperinci

BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL. 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement

BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL. 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement BAB 2 : Dasar Penulisan Statemen SQL 2.1. Sasaran Mengetahui kemampuan dari SQL SELECT Statement Dapat membuat perintah SQL dengan SELECT Statement 2.2. Dasar Statement SELECT Sintak (cara penulisan) dari

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN FRM/KUL/01/ Written by Checked by Approved by valid date Leon Andretti Abdillah, S.Kom.,MM Merry Agustina, M.M.,M.Kom M.Izman Herdiansyah, ST., MM., Ph.D Mata Kuliah : Praktikum Basis Data Semester :1

Lebih terperinci

BAB IV PENGENALAN OPERATOR DASAR

BAB IV PENGENALAN OPERATOR DASAR BAB IV PENGENALAN OPERATOR DASAR 4.1 Bahasan dan Sasaran 4.1.1 Bahasan - Operator dasar dalam standar query sql - Operator dasar yang berhubungan dengan manipulasi data. 4.1.1 Sasaran 1. Mahasiswa memahami

Lebih terperinci

Basis Data. Bagian IV SQL (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Basis Data. Bagian IV SQL (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Basis Data Bagian IV SQL (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Sejarah SQL IBM mengembangkan versi asli SQL di San Jose Research Laboratory (sekarang Almaden Research Center)

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-10 (Server Basisdata MySQL dan Koneksi PHP ke Basisdata MySQL) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan MySQL? Tipe data field Operator

Lebih terperinci

BAB V. Basis Data Darmawan Satyananda 74

BAB V. Basis Data Darmawan Satyananda 74 BAB V SQL (STRUCTURED QUERY LANGUAGE) Query adalah permintaan untuk mendapatkan data dari basis data. SQL merupakan bahasa standar dalam basis data relasional untuk membuat basis data dan mendapatkan data

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Oracle Academic Initiative Halaman

Lebih terperinci

SQL. Lecturer: Mahendra Data, S.Kom

SQL. Lecturer: Mahendra Data, S.Kom SQL Lecturer: Mahendra Data, S.Kom SQL SQL adalah singkatan dari Structured Query Language SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses serta memanipulasi database SQL termasuk dalam standar

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Bab 2 : Dasar Penulisan Statement

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 PEMILIHAN DAN PENGURUTAN DATA

PERTEMUAN 2 PEMILIHAN DAN PENGURUTAN DATA PERTEMUAN 2 PEMILIHAN DAN PENGURUTAN DATA Tujuan Pembelajaran : Membatasi baris yang didapatkan dari suatu query Mengurutkan baris yang didapat dari suatu query TEORI DAN PERCOBAAN 2.1. Membatasi Baris

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY

PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY PERTEMUAN 5 & 6 MEMBUAT QUERY Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan proses pengurutan dan penyaringan data melalui

Lebih terperinci

Macam - Macam Perintah Pada SQL

Macam - Macam Perintah Pada SQL Macam - Macam Perintah Pada SQL Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah database. Komponen

Lebih terperinci

MODUL 5. Advanced Query : Pemilihan dan Pengurutan Data PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 5. Advanced Query : Pemilihan dan Pengurutan Data PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 5 Advanced Query : Pemilihan dan Pengurutan Data PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE Tujuan Pembelajaran : Membatasi baris yang didapatkan dari suatu query

Lebih terperinci

SQL Data Definition Language (DDL)

SQL Data Definition Language (DDL) Structured Query Language - DML (Pert. 12) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah 1 SQL Data Definition Language (DDL) Perintah DDL dalam SQL meliputi : CREATE

Lebih terperinci

MODUL 1 DATABASE MYSQL

MODUL 1 DATABASE MYSQL MODUL 1 DATABASE MYSQL I. Tujuan Percobaan Memahami dan mampu mengoperasikan menu-menu dalam MSSQL 2000 II. Pendahuluan SQL Server sebagai salah satu Database Engine terkemuka, terbukti memiliki kemampuan

Lebih terperinci

PRACTISE

PRACTISE PRACTISE 5 1. Menampilkan query dari 2 buah table menggunakan operator natural join. Hal ini dimungkinkan karena ke-dua table memiliki kunci yang sama, yaitu location_id. Dimana berperan sebagai primary

Lebih terperinci

SUBQUERY SKALAR DAN TEKNOLOGI CACHING PADA ORACLE DATABASE. Iwan Tanto

SUBQUERY SKALAR DAN TEKNOLOGI CACHING PADA ORACLE DATABASE. Iwan Tanto Media Informatika Vol. 10 No. 3 (2011) SUBQUERY SKALAR DAN TEKNOLOGI CACHING PADA ORACLE DATABASE Iwan Tanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. Juanda 96 Bandung 40132 e-mail:

Lebih terperinci

BAB 4 ALJABAR RELASIONAL

BAB 4 ALJABAR RELASIONAL BAB 4 ALJABAR RELASIONAL Bahasa Query Relasional (Relational Query Language) Bahasa Query : memungkinkan manipulasi dan pemanggilan data dari suatu basis data. Model Relasional mendukung kesederhanaan,

Lebih terperinci

SUBQUERY-2. MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA

SUBQUERY-2. MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA SUBQUERY-2 MI2154 SQL LANJUT Dedy Rahman Wijaya, S.T., M.T., OCA dedyrw@tass.telkomuniversity.ac.id Sasaran Pembelajaran Mampu menulis multiple-column subquery Mampu menyelesaikan kasus menggunakan correlated

Lebih terperinci

Menggunakan Set Operators

Menggunakan Set Operators 7 Menggunakan Set Operators Tujuan Setelah menyelesaikan pelajaran ini, Anda akan dapat melakukan berikut ini : Menjelaskan set operators Menggunakan suatu set operator untuk mengkombinasikan beberapa

Lebih terperinci

Excel dan Microsoft Query

Excel dan Microsoft Query BAB 6 Excel dan Microsoft Query 6.1 Microsoft Query Microsoft query merupakan program yang dipakai untuk mengambil data external ke dalam aplikasi Office, khususnya Excel. Dengan demikian, jika ada suatu

Lebih terperinci

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut :

Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Latihan : Sebutkan record berapa saja yang akan ditampilkan berdasarkan perintah berikut : Б TmpLahir= Bogor V TmpLahir = Aceh (mhs) Б ( TmpLahir = Bogor V TmpLahir = Aceh ) ^ agama=2(mhs) Б semester=

Lebih terperinci

SQL MYSQL. Pak Guru Eka 1

SQL MYSQL. Pak Guru Eka 1 SQL SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar yang telah lama digunakan untuk pengaksesan database. Setiap orang yang tertarik dengan pemrograman, tentunya tidak merasa asing lagi dengan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : PROGRAM PAKET NIAGA - C Kode Mata Kuliah : MI - 14407 Jurusan / Jenjang : D3 TEKNIK KOMPUTER Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

Basis Data. Bahasa Kueri. Basis Data.

Basis Data. Bahasa Kueri. Basis Data. Basis Data Bahasa Kueri Basis Data mulyono@dosen.dinus.ac.id Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bagian ini, Mahasiswa mampu memahami dan melakukan operasioperasi manipulasi terhadap model

Lebih terperinci

ALJABAR RELASIONAL BA S I S DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

ALJABAR RELASIONAL BA S I S DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. ALJABAR RELASIONAL BA S I S DATA Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. PRE TEST Sebutkan macam-macam operasi JOIN. Jelaskan perbedaan masing-masing! Apakah yang disebut dengan fungsi agregasi? Jelaskan! Jelaskan

Lebih terperinci

MENAMPILKAN DATA MENGGUNAKAN SQL SELECT

MENAMPILKAN DATA MENGGUNAKAN SQL SELECT PENGENALAN SQL MENAMPILKAN DATA MENGGUNAKAN SQL SELECT Pendahuluan Untuk menampilkan data-data dari sebuah tabel, maka di perlukan perintah SQL SELECT. SELECT select_list FROM table_source [ WHERE search_condition

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 7 : Perbaikan dengan Klausa

Lebih terperinci

OPTIMASI QUERY. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

OPTIMASI QUERY. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom OPTIMASI QUERY Sistem Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Struktur Sistem Basis Data Tujuan utama dari sistem basis data adalah untuk memudahkan dan memfasilitasi akses ke data. Faktor utama

Lebih terperinci

Hendra Setiawan ( )

Hendra Setiawan ( ) Hendra Setiawan (15.52.0657) Query Database Query ini sendiri atau sering disebut SQL (Structured Query Language) adalah suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. (Solichin, 2010).

Lebih terperinci

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel

Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel Sistem Basis Data 1 Apa yang akan dibahas? Pengertian SQL Penggolongan Statement SQL Aturan Gramatika SQL Struktur Dasar SQL Query Satu (1) Tabel 2 SQL SQL (Structured Query Language) Bahasa standar yang

Lebih terperinci

1. Kompetensi Memahami perintah-perintah SQL untuk mengambil atau menampilkan data dalam suatu basis data dengan kondisi tertentu.

1. Kompetensi Memahami perintah-perintah SQL untuk mengambil atau menampilkan data dalam suatu basis data dengan kondisi tertentu. No. : LST/PTI/PTI 222/05 Revisi : 00 Tgl. : 11-10-2008 Hal. 1 dari 5 hal. 1. Kompetensi Memahami perintah-perintah SQL untuk mengambil atau menampilkan data dalam suatu basis data dengan kondisi tertentu.

Lebih terperinci

PENGARUH JOIN ORDERING TERHADAP WAKTU RESPON QUERY

PENGARUH JOIN ORDERING TERHADAP WAKTU RESPON QUERY PENGARUH JOIN ORDERING TERHADAP WAKTU RESPON QUERY Meyliani Tanjung 1) Wasino 2) Tony 3) 1) 2) 3) Sistem Informasi Universitas Tarumanagara Jalan Letjen S. Parman No. 1, Jakarta 11440 Indonesia email :

Lebih terperinci

SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom SQL Structure Query Language (SQL) adalah bahasa query standar yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Kemampuan SQL: Query (memperoleh

Lebih terperinci

Strctured Query Language BASIS DATA

Strctured Query Language BASIS DATA Strctured Query Language BASIS DATA SQL Query Berikut adalah syntax dari SQL-SELECT SELECT [DISTINCT] select_list FROM table_source [WHERE search_condition] [GROUP BY group_by_expression] [HAVING search_condition]

Lebih terperinci

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1

MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 MODUL V DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) 1 Tujuan : Praktikan dapat memahami dan mengisi tabel dalam database Praktikan dapat memahami dan memanipulasi data dalam database Tugas Pendahuluan Apa yang anda

Lebih terperinci

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL. Function & Agregat. Copyright 2005 PENS-ITS

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R SQL. Function & Agregat. Copyright 2005 PENS-ITS C H A P T E R 13 SQL Function & Agregat Objectives Tujuan: Mengenal perintah SQL dalam: - Operasi Himpunan - Fungsi Agregat S Q L Operasi Himpunan Pada ekspresi SQL, terdapat operasi yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP

PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP PERTEMUAN 5 PENGGUNAAN FUNGSI GROUP Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi Fungsi Group yang tersedia Menggambarkan Penggunaan dari Fungsi Group Mengelompokkan data dengan Klausa GROUP BY Meng-include

Lebih terperinci

Oracle Academic Initiative

Oracle Academic Initiative Oracle Academic Initiative Oracle9i Introduction to SQL Oleh: Tessy Badriyah, SKom.MT Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya BAB 6 : Aggregate Data dg Fungsi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian DBMS (Database Management System)

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian DBMS (Database Management System) 21 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian DBMS (Database Management System) Database Management System atau DBMS adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam memelihara dan menggunakan koleksi

Lebih terperinci

Model dan Aljabar Relasional. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Model dan Aljabar Relasional. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom   Wa: Model dan Aljabar Relasional Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Email: rima@ittelkom-pwt@ac.id Wa: 087731680017 RECORD BASED DATA MODEL Model Hierarkikal Model Jaringan Model Relasional Struktur Hirarki

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 PENGATURAN OUTPUT PADA SQL*PLUS

PERTEMUAN 8 PENGATURAN OUTPUT PADA SQL*PLUS PERTEMUAN 8 PENGATURAN OUTPUT PADA SQL*PLUS Tujuan Pembelajaran : Membuat query yang membutuhkan variable input Kustomisasi lingkungan SQL*PLUS Menghasilkan output yang lebih mudah dibaca Membuat dan menjalankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan data warehouse telah banyak dilakukan oleh perusahaanperusahaan industri yang berorientasi profit. Data warehouse diharapkan mampu

Lebih terperinci