PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAIMANA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN KAIMANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAIMANA, Menimbang : a. bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Kaimana berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2002, perlu ditetapkan Lambang Daerah yang merupakan ciri khas dan kebanggaan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kaimana; b. bahwa untuk maksud tersebut huruf a dipandang perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Lambang Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8349 ); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2002 Pembentukan Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Radja Ampat, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Waropen, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama di Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4245); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara 1

2 Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KAIMANA dan BUPATI KAIMANA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAIMANA TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN KAIMANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kaimana; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 3. Kepala Daerah adalah Bupati Kaimana; 4. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Kaimana; 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kaimana; 6. Lambang Daerah adalah Lambang Daerah Kabupaten Kaimana. BAB II BENTUK DAN UKURAN LAMBANG DAERAH Pasal 2 (1) Lambang Daerah berbentuk perisai segi lima yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga terdapat lekuk garis pada sisi dan sudut tertentu. 2

3 (2) Ukuran dasar Lambang Daerah adalah lebar 4 (empat) satuan berbanding panjang 5 (lima) satuan. BAB III MAKNA LAMBANG DAERAH Pasal 3 Lambang Daerah tersusun atas bagian-bagian yang mempunyai makna sebagai berikut : 1. Perisai berbentuk segi lima bergaris tepi putih melambangkan jiwa dan semangat Pancasila; 2. Warna Dasar Hijau melambangkan kesuburan dan kekayaan hasil hutan; 3. Warna Dasar Biru melambangkan kekayaan hasil laut; 4. Matahari dengan 7 (tujuh) Ruas Sinar melambangkan tujuh hari dalam seminggu serta semangat dan kecerahan dalam menyongsong hari depan, sekaligus menandai Kaimana sebagai Kota senja; 5. Delapan Bintang berwarna Putih melambangkan delapan suku asli penduduk Kabupaten Kaimana; 6. Burung Rajawali melambangkan keperkasaan, kesetiakawanan, gesit, tangkas, lincah, pemberani, pantang menyerah, berpandangan jauh ke depan, mempunyai daya jelajah yang luas serta melambangkan Legenda Burung Garuda di Kabupaten Kaimana; 7. Tifa Panjang bertuliskan KABUPATEN KAIMANA melambangkan nilai-nilai budaya penduduk asli Kaimana yang perlu dijaga dan dilestarikan, serta sebagai media penyampaian informasi dan komunikasi; 8. Angka Romawi MMIII melambangkan tahun 2003 sebagai tahun pembentukan dan peresmian Kaimana menjadi Kabupaten, tanggal 12 April BAB IV PENGGUNAAN LAMBANG DAERAH Bagian Pertama Dalam Ruangan dan Tempat Tertentu Pasal 4 (1) Lambang Daerah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini wajib dipasang pada : a. Ruang Kerja Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah, Sekretaris DRPD, Asisten, Kepala Distrik, Lurah dan Kepala Kampung, serta Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana; b. Gedung-gedung yang dipergunakan oleh Pemerintah Daerah; c. Tempat-tempat tertentu yang dianggap perlu; (2) Ukuran Lambang Daerah harus disesuaikan dengan besar kecilnya gedung ruangan dan atau tempat dimana Lambang Daerah itu dipasang dengan memperhatikan perbandingan ukuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2). 3

4 Pasal 5 Dengan mengingat serta memperhatikan perbandingan ukuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2), Lambang Daerah dapat dibuat sedemikian rupa dengan tidak mengurangi kejelasan tulisan, gambar dan maknanya. Bagian Kedua Dalam Tata Naskah Dinas Pasal 6 (1) Dalam bentuk kepala surat/kop surat, untuk : - Surat-surat resmi Pemerintah Daerah; - Peraturan Daerah dan Lembaran Daerah Kabupaten Kaimana; - Tanda Penghargaan/Piagam, Tanda Jasa dan Surat-surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah. (2) Sebagai stempel/cap Pimpinan DPRD. (3) Sebagai tanda kendaraan dinas dan tanda-tanda pada barang (asset) milik Pemerintah Daerah. (4) Sebagai Cinderamata dalam bentuk Miniatur,Fandal,Plakat dan bentuk miniatur lainnya Bagian Ketiga Kelengkapan Pakaian Dinas Pasal 7 Lambang Daerah dalam bentuk lencana/badge dapat dipakai sebagai kelengkapan pakaian dinas oleh : a. Pejabat Pemerintah Daerah; b. Anggota DPRD; c. Pegawai Negeri Sipil; dan d. Aparat Pemerintah Kampung. Pasal 8 Lambang Daerah sebagai panji dapat dipergunakan untuk pawai/rombongan/kirab kesenian, kebudayaan, keolahragaan dan sebagainya jika mewakili Pemerintah Daerah atau yang ada hubungannya dengan Pemerintah Daerah atau pada upacara-upacara resmi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah. BAB V LARANGAN Pasal 9 (1) Dilarang memakai/menggunakan Lambang Daerah yang bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah ini. (2) Dilarang memakai/menggunakan Lambang Daerah sebagai perhiasan, cap dagang, reklame perdagangan atau propaganda politik dan lain-lain yang dapat merendahkan martabat Lambang Daerah. 4

5 Pasal 10 Organisasi/masyarakat umum yang hendak memakai/menggunakan Lambang Daerah ini harus mendapat izin dari Kepala Daerah. BAB VI KETENTUAN PIDANA Pasal 11 (1) Pelanggaran terhadap Pasal 9 dan Pasal 10 Peraturan Daerah ini diancam dengan hukuman pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan/atau denda sebanyak-banyaknya Rp (lima juta rupiah). (2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran hukum. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Peratuan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kaimana. Ditetapkan di Kaimana pada tanggal 21 Februari 2007 BUPATI KAIMANA CAP/TTD HASAN ACHMAD Diundangkan di Kaimana pada tanggal 21 Februari 2007 SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN KAIMANA CAP/TTD AGUSTINUS JAMLEAN,BA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KAIMANA TAHUN 2007 NOMOR 1 Untuk Salinan yang sah sesuai dengan aslinya An. SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN KAIMANA KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI HARDIN CALVIN OHEE, SH (PLT) PENATA MUDA TK I NIP

6 18,25 cm Lampiran : Peraturan Daerah Kabupaten Kaimana Nomor : 1 Tahun 2007 Tanggal : 21 Februari 2007 GAMBAR DAN UKURAN LAMBANG DAERAH 4 satuan 15 cm Ditetapkan di Kaimana pada tanggal 21 Februari 2007 BUPATI KAIMANA CAP/TTD HASAN ACHMAD 6