KERANGKA PEMIKIRAN. Penelitian ini dimulai dengan melihat karakteristik orang tua tunggal dan
|
|
- Sudirman Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERANGKA PEMIKIRAN Kemandirian menentukan keberhasilan dalam kehidupan seseorang. Kemandirian meliputi aspek emosi, ekonomi, intelektual dan sosial. Kemandirian anak ditandai dengan kemampuan berinisiatif dan dapat mengambil keputusan sendiri untuk mengatasi masalah yang dihadapi serta berkeinginan mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain. Kemandirian tidak terbentuk begitu saja tetapi melalui proses yang panjang. Secara umum, proses pembentukan dan pengembangan pribadi mandiri sangat dipengaruhi oleh lingkungan individu bersangkutan, yaitu keluarga, sekolah, teman sebaya maupun media massa. Orang tua berperan sangat besar dalam pembentukan kemandirian anak. Pola komunikasi tertentu bisa digunakan oleh orang tua untuk membentuk kemandirian anak. Pola komunikasi orang tua dan anak diartikan sebagai komunikasi antar pribadi antara anak dan orang tua. Komunikasi antar pribadi dinilai cukup efektif untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang karena adanya personal contact dan bersifat dialogis. Faktor individu orang tua dan faktor lingkungan menentukan bagaimana orang tua tunggal memilih suatu jenis pola komunikasi. Penelitian ini dimulai dengan melihat karakteristik orang tua tunggal dan faktor lingkungan. Karakteristik orang tua tunggal meliputi usia, jumlah anak, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, lamanya waktu bekerja, lamanya melakukan kegiatan sosial dan lamanya penggunaan media massa. Faktor lingkungan adalah keluarga luas yaitu paman, bibi, kakek, nenek, dan saudara sepupu; sekolah yang dibedakan menjadi sekolah negeri dan swasta; teman sebaya yang berinteraksi dengan anak baik di sekolah maupun di lingkungan pergaulan yang lain seperti di sekitar rumah dan di tempat anak melakukan kegiatan di luar sekolah; dan media massa yang menjadi tempat anak mendapatkan informasi maupun hiburan. Informasi tentang karakteristik orang tua tunggal berguna untuk melihat latar belakang responden secara demografis dan juga memberikan gambaran tentang aktivitas komunikasi responden yang ditunjukkan dengan partisipasi dalam kegiatan sosial serta terpaan media (media exposure).
2 44 Selanjutnya akan dilihat bagaimana hubungan antara karakteristik orang tua tunggal dan faktor lingkungan dengan pola komunikasi yang digunakan. Untuk mengetahui pola komunikasi yang digunakan orang tua tunggal, maka kategori pola komunikasi dilihat berdasarkan teknik komunikasi, hubungan komunikator dan komunikan, arah komunikasi, pembentukan makna pesan dan faktor pembentuk sikap atau perilaku. Berdasarkan kategori tersebut maka pola komunikasi dapat terjadi linier, interaksi dan transaksi. Kajian selanjutnya adalah mengenai pola komunikasi yang dapat membentuk kemandirian anak. Kemudian akan dilihat hubungan antara karakteristik orang tua tunggal dan faktor lingkungan dengan kemandirian anak. Alur kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat di bawah ini : KARAKTERISTIK ORANG TUA TUNGGAL - Usia - Jumlah anak - Pendidikan - Pekerjaan - Pendapatan - Lamanya waktu bekerja - Lamanya melakukan kegiatan sosial - Lamanya penggunaan media massa LINGKUNGAN - Keluarga Luas - Sekolah - Teman sebaya - Media massa POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TUNGGAL DAN ANAK - Linier - Interaksi - Transaksi KEMANDIRIAN - Berinisiatif - Memutuskan sendiri - Mengerjakan sendiri Gambar 6. Bagan Alur Kerangka Pemikiran
3 METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kota Yogyakarta pada bulan Juli sampai dengan bulan September Lokasi tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa: 1. Kota Yogyakarta adalah kota pelajar dengan standar kompetensi akademis cukup tinggi bagi siswa sekolah dasar dan menengah sehingga kemandirian anak menjadi syarat penting agar anak berhasil dalam pendidikannya. 2. Angka perceraian mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dan tercatat 2313 kasus perceraian pada tahun 2005 (Kedaulatan Rakyat, 2006). Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan kualitatif, yaitu survey yang digunakan dalam penelitian deskriptif. Survai bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi (Nasution, 2003). Berdasarkan sampel yang didapat diambil beberapa kasus yang ditindaklanjuti dengan wawancara mendalam yang dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan fenomena komunikasi. Peneliti mencoba untuk mencermati secara mendalam fenomenafenomena komunikasi yang terjadi di dalam keluarga orang tua tunggal dengan memfokuskan pada faktor-faktor yang menyebabkan orang tua tunggal menggunakan sebuah pola komunikasi tertentu untuk membentuk kemandirian anak-anaknya. Di samping itu peneliti juga mencoba mencermati pengaruh lingkungan dan karakteristik individu orang tua tunggal terhadap kemandirian anak. Unit Penelitian Penelitian ini tidak menggambarkan satu unit populasi tetapi membahas unit orang tua tunggal beretnis Jawa yang tinggal di wilayah kota Yogyakarta. Pengambilan sampel dalam penelitian ini lebih difokuskan untuk mengumpulkan
4 46 data sebanyak mungkin. Pengambilan sampel berkaitan dengan bagaimana memilih informan yang dapat memberikan informasi yang mantap dan terpercaya mengenai elemen-elemen yang ada dalam fokus penelitian ini. Cara seperti ini disebut purposive sample, yaitu berdasarkan apa yang diketahui tentang elemen yang ada dalam fokus penelitian. Unit penelitian ini adalah perempuan yang berstatus sebagai orang tua tunggal berdasarkan data perceraian di Pengadilan Agama Kota Yogyakarta dari tahun 2001 sampai Untuk penelitian ini, sampel dipilih dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Perempuan yang berstatus sebagai orang tua tunggal karena alasan perceraian dengan hak asuh anak berusia antara 7 12 tahun. b. Perempuan yang berstatus sebagai orang tua tunggal yang bekerja. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Studi Dokumen, dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yaitu data-data perceraian selama lima tahun terakhir di Pengadilan Agama Yogyakarta dan data kependudukan dari Biro Pusat Statistik Kota Yogyakarta. 2. Kuesioner, diberikan kepada sampel sebanyak 25 orang tua tunggal dan anakanaknya berdasarkan data perceraian lima tahun terakhir di Pengadilan Agama Yogyakarta. Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu untuk orang tua dan anak yang dimaksudkan untuk mengetahui pola komunikasi dan kemandirian anak. Kategori pola komunikasi dan kemandirian anak ditentukan dengan skoring jawaban kuesioner. Berdasarkan perbedaan karakteristik orang tua tunggal, pola komunikasi dan kemandirian anak kemudian terpilih 10 orang tua tunggal dan anaknya untuk mewakili kasus penggunaan pola komunikasi dalam membentuk kemandirian anak. Selanjutnya dilakukan observasi dan wawancara mendalam kepada mereka. 3. Observasi, dilakukan dengan cara mengadakan kunjungan ke rumah orang tua tunggal kemudian melakukan percakapan ringan dengan orang tua tunggal dan anak untuk mengetahui bagaimana interaksi dan komunikasi yang terjadi di antara mereka dan keluarga luas.
5 47 4. Wawancara mendalam, dilakukan dengan responden orang tua tunggal, anak, dan guru menggunakan tape recorder kemudian dicatat dalam catatan penelitian. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pola komunikasi yang digunakan orang tua tunggal, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pola komunikasi, tingkat kemandirian anak serta faktor karakteristik orang tua dan lingkungan yang mempengaruhinya. Instrumentasi Pada metode penelitian atau analisis survey, instrumen penelitian yang digunakan dua jenis, yaitu kuesioner dan wawancara. Untuk pengumpulan data digunakan instrumen utama berupa kuesioner, yaitu daftar pertanyaan yang relevan dengan peubah-peubah dan indikator yang diteliti. Instrumen yang digunakan berupa daftar pertanyaan tertutup dan terbuka, yaitu : 1. Data umum responden yang meliputi: usia, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anak, lamanya waktu bekerja. 2. Data perilaku komunikasi yang meliputi: lamanya penggunaan media massa, lamanya melakukan kegiatan sosial. 3. Data pola komunikasi yang meliputi : linier, interaksi, transaksi. 4. Data kemandirian anak yang meliputi: inisiatif, kemampuan memutuskan, kesediaan mengerjakan sendiri. Analisis Data Data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk menjabarkan beberapa hasil penelitian dari wawancara yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Analisis kualitatif disebut juga analisis non statistik yang dilakukan dengan cara membaca tabel, grafik atau angka-angka yang tersedia kemudian melakukan uraian dan penafsiran (Marsuki, 1983). Menurut Moleong (2004) proses analisis data terdiri atas tiga tahap, yaitu diawali dengan reduksi data, kemudian penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Semua langkah tersebut dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut :
6 48 1. Reduksi data, dilakukan dengan proses pemilihan data, penyederhanaan data, pengabstrakan, dan pemindahan data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data ini berlangsung terus menerus selama penelitian sampai laporan akhir lengkap tersusun. 2. Penyajian data, dilakukan dengan menginterpretasikan secara deskriptif kutipan-kutipan hasil wawancara dengan orang tua tunggal, anak dan guru untuk memudahkan melihat pola komunikasi dan faktor individu serta lingkungan yang terkait dengan proses pembentukan kemandirian anak. Data yang diperoleh dari kuesioner disajikan dalam bentuk tabel distribusi, kecenderungan pola komunikasi, kecenderungan kemandirian anak, hubungan karakteristik orang tua tunggal dan pola komunikasi, hubungan faktor lingkungan dan pola komunikasi, hubungan karakteristik orang tua tunggal dan kemandirian anak, hubungan faktor lingkungan dan kemandirian anak. 3. Penarikan kesimpulan dengan cara melakukan verifikasi terhadap penyajian data penelitian guna memperoleh kebenaran data atau informasi yang valid kemudian diinterpretasikan secara deskriptif dan ditarik suatu kesimpulan. Validitas dan Reliabilitas Kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas) dalam penelitian kualitatif memiliki dasar kepercayaan yang berbeda. Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong (2004), ada empat keabsahan data yang diperlukan untuk teknik pemeriksaan dalam menjamin keabsahan data hasil penelitian kualitatif, yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Keabsahan data dalam penelitian ini dapat diterangkan sebagai berikut : 1. Kredibilitas Kredibilitas ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari hasil penelitian, yang dilakukan pada: a). Ketekunan pengamatan, hal ini dilakukan peneliti dengan observasi terhadap interaksi antara orang tua tunggal dan anak dan yang diikuti dengan wawancara
7 49 mendalam untuk mendapatkan kejelasan informasi tentang pola komunikasi yang digunakan orang tua tunggal, tingkat kemandirian anak, peran sekolah, teman sebaya, keluarga luas dan media massa terhadap pola komunikasi serta kemandirian anak. b).triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Triangulasi dilakukan dengan cara yaitu triangulasi sumber, metode, dan teori. Patton dalam Moleong (2004) mengartikan triangulasi dengan sumber adalah membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Ada lima teknik yang bisa digunakan yaitu: (1) membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; (2) membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi; (3) membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; (4) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain; dan (5) membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Teknik triangulasi yang digunakan di sini adalah membandingkan data yang diperoleh melalui kuesioner dengan data hasil wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang tua dengan apa yang dikatakan anak untuk mendapatkan gambaran pola komunikasi dan kemandirian anak. 2. Tranferabilitas Tranferabilitas dalam penelitian ini dengan cara menyajikan hasil penelitian ini secara deskripsi dengan bahasa yang mudah dimengerti sesuai penulisan ilmiah. Dalam penelitian ini tranferabilitas setiap data yang diperoleh langsung ditabulasi dan dianalisis sehingga penulisan penelitian ini rinci dari awal hinga akhir. 3. Dependabilitas Dependabilitas dalam penelitian ini salah satu penilaiannya melakukan pemeriksaan (audit) dependabilitas itu sendiri. Pengecekan atau penilaian
8 50 ketepatan peneliti dalam mengkonseptualisasikan apa yang diteliti merupakan cerminan dari kemantapan dan ketepatan menurut standar reliabilitas penelitian. Keseluruhan proses penelitian, baik dalam kegiatan pengumpulan data, interpretasi temuan maupun dalam melaporkan hasil oleh peneliti merupakan konsistensi yang akan semakin memenuhi standar dependabilitas. Dalam penelitian ini pemeriksaan dilakukan oleh auditor independen, yaitu pembimbing penelitian dengan memberikan masukan terhadap seluruh hasil penelitian pada peneliti. 4. Konfirmabilitas Konfirmabilitas pada penelitian ini lebih terfokus pada pemeriksaan kualitas dan kepastian hasil penelitian, apakah benar berasal dari pengumpulan data di lapangan. Pemeriksaan konfirmabilitas ini dilakukan dengan pemeriksaan dependabilitas yang dilakukan peneliti dengan menghubungi informan jika dirasakan ada hal-hal yang kurang lengkap. Definisi Operasional Definisi operasional adalah penjelasan pengertian tentang beberapa peubah yang diukur yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini terdiri dari empat kelompok peubah yang akan diteliti, yaitu: 1) karakteristik orang tua tunggal, 2) lingkungan, 3) pola komunikasi orang tua tunggal dan anak, dan 4) kemandirian anak. 1. Karakteristik Orang Tua Tunggal adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh orang tua tunggal, meliputi : a. Usia adalah jumlah tahun hidup orang tua tunggal pada saat dilakukan wawancara penelitian. b. Jumlah Anak adalah keseluruhan anak yang menjadi tanggungan orang tua tunggal. c. Pendidikan adalah pendidikan formal tertinggi yang pernah diselesaikan oleh orang tua tunggal. d. Pekerjaan adalah bentuk kegiatan utama mencari nafkah yang dilakukan oleh orang tua tunggal sebagai sumber perolehan pendapatan.
9 51 e. Pendapatan adalah rata-rata perolehan per bulan yang diterima oleh orang tua tunggal, baik berupa gaji atau sumber pendapatan lain di luar gaji. f. Jumlah Anak adalah keseluruhan anak yang menjadi tanggungan orang tua tunggal. g. Lamanya waktu bekerja adalah rata-rata jumlah jam orang tua tunggal bekerja di rumah sebagai ibu rumah tangga dan bekerja mencari nafkah. h. Lamanya melakukan kegiatan sosial adalah jumlah jam orang tua tunggal mengikuti kegiatan kemasyarakatan di luar pekerjaan pokoknya. i. Lamanya penggunaan media massa adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan orang tua tunggal dalam mencari dan menerima informasi melalui media massa seperti surat kabar, majalah atau tabloid, TV, radio dan internet. 2. Lingkungan adalah tempat anak berinteraksi dengan lingkungan sosial yang terdiri dari : a. Keluarga luas adalah orang-orang yang mempunyai hubungan darah dengan ayah dan ibu dari anak, yaitu kakek, nenek, paman, bibi, saudara sepupu. Penelitian ini melihat interaksi anak dengan keluarga luas yang dikategorikan menjadi (1) rendah, (2) sedang, dan (3) tinggi. b. Sekolah adalah tempat anak menempuh pendidikan formal yang dibedakan menjadi sekolah negeri dan sekolah swasta. c. Teman sebaya (peer group) adalah teman yang berusia kurang lebih sama dengan anak yaitu teman sekolah, teman sepermainan yang tinggal di sekitar rumah dan teman yang dikenal di tempat anak melakukan kegiatan ekstra baik di dalam maupun di luar sekolah. Penelitian ini melihat interaksi anak dengan teman sebaya yang dikategorikan menjadi (1) rendah, (2) sedang, dan (3) tinggi. d. Media massa adalah sarana untuk memperoleh informasi dan hiburan yang bisa diakses oleh semua orang secara cepat yang berupa media massa cetak dan elektronik yaitu surat kabar, majalah, tabloid, radio dan televisi. Penelitian ini melihat intensitas penggunaan media massa oleh anak yang dikategorikan menjadi (1) rendah, (2) sedang, dan (3) tinggi.
10 52 3. Pola Komunikasi Orang Tua Tunggal dan Anak adalah hubungan komunikasi interpersonal antara orang tua tunggal dan anaknya yang dilihat berdasarkan teknik komunikasi, hubungan komunikator dan komunikan, arah komunikasi, pembentukan makna pesan, faktor pembentuk sikap dan perilaku. Semua item pada variabel ini dituangkan dalam kuesioner dan dilakukan skoring untuk dikategorikan menjadi pola komunikasi (a) linier, (b) interaksi, dan (c) transaksi. Pola komunikasi ditetapkan dengan rata-rata skor sebagai berikut : 0 - < 1 = pola komunikasi linier, 1,5 - < 2,5 = pola komunikasi interaksi, = 2,5 = pola komunikasi transaksi. 4. Kemandirian anak adalah kemampuan anak yang ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Berinisiatif : yang dilihat adalah apakah anak mempunyai inisiatif untuk mengerjakan sesuatu untuk kepentingannya sendiri. b. Memutuskan sendiri dan mampu memilih : yang dilihat adalah apakah anak bisa memutuskan sendiri hal-hal yang menyangkut kepentingan sendiri kemudian menentukan pilihan dengan tepat sesuai dengan keadaan dirinya. c. Mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain : yang dilihat adalah apakah anak mau mengerjakan sesuatu yang bisa dilakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Ketiga aspek kemandirian tersebut dituangkan dalam kuesioner dan dilakukan skoring untuk dikategorikan menjadi (1) kurang mandiri, (2) cukup mandiri, dan (3) sangat mandiri. Kemandirian anak ditetapkan dengan rata-rata skor sebagai berikut : 0 - < 1 = kurang mandiri, 1,5 - < 2,5 = cukup mandiri, = 2,5 = sangat mandiri.
BAB II METODE PENELITIAN. maksudkan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembiayaan, faktor. bermasalah yang dilakukan oleh BMT AN-NUUR.
37 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, di mana penelitian ini di maksudkan untuk
Lebih terperinciPola Komunikasi Orang Tua Tunggal Dalam Membentuk Kemandirian Anak (Kasus di Kota Yogyakarta)
Jurnal Komunikasi Pembangunan ISSN 1693-3699 Februari 2008, Vol. 06, No. 1 Orang Tua Tunggal Dalam Membentuk Kemandirian Anak (Kasus di Kota Yogyakarta) Y. Retnowati a), A.V.S. Hubeis b), Hadiyanto b)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang
68 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. masalah dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek
34 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
34 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Tipe Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Sutopo (2010:1) penelitian kualitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
46 METODOLOGI PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, propinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi karena daerah tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Lexi Moleong, yang mendefinisikan metode kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah atau natural setting (Sugiyono, 2012
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang secara naturalistik, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan Kualitatif yakni menjelaskan dan menggambarkan fenomenafenomena yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
100 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan fokus penelitian adalah pada pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang manajemen pemasaran yang difokuskan pada bauran pemasaran menurut Islam. Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. pribadi dan sosial para partisipan (Smith, 2009).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian. Menurut Moleong (2012), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. natural setting (Sugiyono, 2012 : 8), penelitian kualitatif merupakan penelitian
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang secara naturalistik, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bahasa Arab di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, yang menggunakan kajian terperinci mengenai sub setting, subyek tunggal yang berupa peristiwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menurut Bugdon dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menurut
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan
Lebih terperinciTeknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Prinsipnya: Dalam upaya untuk mengeliminasi derajat subyektifitas dan penafsiran yang sewenangwenang, perlu adanya tahap-tahap yang ketat ketika melakukan analisa data.
Lebih terperinciBAB III METOLOGI PENELITIAN. Pelajar (PPLP) Propinsi Nusa Tenggara Timur. Desember 2014 sampai dengan Februari Tahun 2015.
48 BAB III METOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Propinsi Nusa Tenggara Timur. 2. Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang akan dibahas peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini dikarenakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif akan tampak dari hasil wawancara yang mendalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe deskriptif yakni
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara tepat mengenai suatu keadaan secara utuh. Oleh karena itu, penelitian ini bertipe
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), karena penulis terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pemilihan pendekatan kualitatif dalam
Lebih terperinciPenelitian ini tidak tergolong kepada penelitian kuantitatif karena tujuan pokok
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metoda deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Penggunaan metoda penelitian dengan pendekatan ini disesuaikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Masalah yang ingin dijelaskan peneliti seperti yang tertulis di judul yaitu Peran Public Relations PT Suria
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji,
53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian. Sacara umum penelitian ini bertujuan untuk mengamati, mengkaji, menganalisis dan mendeskripsikan data tentang bagaimana pembelajaran program kecakapan
Lebih terperinciRESUME BUKU. Judul Buku : Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (Hal. 283 s.d 393)
RESUME BUKU Judul Buku : Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (Hal. 283 s.d 393) Pengarang : Prof. Dr. Sugiyono Penerbit : Alfabeta Bandung, Cet. Ke-16 Februari 2013
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. melainkan data tersebut berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pendekatan kualitatif berarti mengumpulkan data bukan berupa angkaangka,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut : A. Jenis dan pendekatan penelitian 1. Jenis penelitian Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dikarenakan yang menjadi sasaran peneliti adalah organisasi yang rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif.
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Dalam Moleong (2004:3), metode kualitatif yang didefinisikan oleh Bodgandan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong
25 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, sementara
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif, sementara pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (2002:61),
Lebih terperinciPendapat tersebut sejalan dengan pendapat Sugiyono (2008:15) yang. Penelitian kualitatif (Moleong, 2010: 7) berakar pada latar alamiah
97 Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Sugiyono (2008:15) yang menyatakan bahwa: Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis sehingga penting untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat merupakan permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis sehingga penting untuk mengkaji secara holistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ialah pendekatan kualitatif. Nasution (2003: 9) menjelaskan bahwa dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dengan mempertimbangkan: pemahaman peneliti terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Disain penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu suatu proses yang naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.strauss dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif.strauss dan Corbin (dalam Tresiana: 2013:14) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN Setiap kegiatan penelitian sejak awal harus ditentukan dengan jelas pendekatan apa yang akan diterapkan, hal ini dimaksudkan agar penelitian tersebut dapat benar-benar mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Tipe Penelitian Tipe dari penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Deskriptif yaitu data yang di kumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih penelitian ini
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih penelitian ini karena penelitian kualitatif bersifat menyeluruh (holistic), dinamis dan tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut maka digunakan metodologi penelitian sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai pengalaman psikologis pada remaja yang mengalami perceraian orangtua. Untuk mengetahui hasil dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. Sugiyono (2008:9) mengemukakan bahwa: metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas Perhubungan dalam memperpanjang izin trayek angkutan kota di Kota Bandar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan usaha penyelidikan yang sistematis dan terorganisasi. Kata sistematis dan terorganisasi menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuannya, penelitian menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Laporan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu data yang terkumpul berbentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan
BAB III METODE PENELITIAN A. BENTUK PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kredibilitas peneliti menjadi amat penting. Analisis isi memerlukan peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian kualitatif, penggunaan analisis isi lebih banyak ditekankan pada bagaimana simbol-simbol yang ada pada komunikasi itu terbaca
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Penentuan Lokasi Penelitian
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sebagai penelitian deskriptif korelasional dengan melakukan analisis terhadap semua peubah dan hubungan antar peubah. Penelitian ini terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong dalam jenis penelitian lapangan (field research), yaitu metode yang mempelajari fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami suatu fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, yang diperoleh dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. valid dalam penelitian haruslah berlandaskan keilmuan yaitu rasional, empiris
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegiatan tertentu. Ini berarti untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian haruslah berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (grounded research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis Project Monitoring Evaluation research
60 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Project Monitoring Evaluation research dengan menggunakan variasi pendekatan naturalistik (The Naturalistic Approach).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dusun Modinan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping. Pemilihan tempat ini karena masyarakat di Dusun Modinan masih melestarikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di seluruh Kota Gorontalo selama ± 6 bulan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di seluruh Kota Gorontalo selama ± 6 bulan. Lokasi tempat perkumpulan Geng Motor di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya. B. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan field research (penelitian lapangan). Data dan informasi yang diperoleh pada field research langsung dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metode merupakan satu hal penting sebagai
95 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metode merupakan satu hal penting sebagai langkah yang sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Ketepatan metodologi yang digunakan akan menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian studi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian studi kasus. Penelitian studi kasus yaitu suatu penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang dipergunakan guna menjawab permasalahan yang diselidiki berkaitan dengan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Bogdan Dan Taylor (Andi Prastowo, 2011: 22) menyatakan metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif kualitatif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Metode survey dilakukan untuk menggambarkan karakteristik dari populasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif artinya data yang diperoleh akan dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Taylor dalam Moleong (2007) berupaya menggambarkan kejadian atau fenomena
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian ini menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan topik dan rumusan masalah akan diteliti. Penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan jenis penelitian studi kasus. Tujuan dari desain ini adalah untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Tujuan dari desain ini adalah untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metodologi artinya pengetahuan tentang berbagai cara kerja yang disesuaikan
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi artinya pengetahuan tentang berbagai cara kerja yang disesuaikan dengan objek studi ilmu yang bersangkutan. Dengan kata lain metodologi itu menjelaskan tata cara dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pada fokus permasalahan yang dikaji yaitu kemampuan
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan pada fokus permasalahan yang dikaji yaitu kemampuan menghadapi kesulitan (adversity quotient) penyandang difabel, maka penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan atas tujuan penelitian yang ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai dengan pendapat
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung, maka penelitian ini menggunakan
BAB III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perhubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2008:24) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud membuat
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan fenomena/kejadian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
41 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian
Lebih terperinciinformasi yang diperlukan. Jadi laporan kualitatif kaya dengan deskripsi
BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data yang dikumpulkan menjadi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
46 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan
117 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan memilih dan menggunakan metode sesuai dengan kekhasan sifat karya sastra yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang akan di capai penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor penghambat
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, karena di tinjau dari pembahasan masalahnya serta hasil yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lexy J. Moleong (2004: 6) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian mencakup beberapa kegiatan yang berhubungan dengan penelitian. Peneliti menjabarkan metode penelitian sebagai berikut: A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, hal tersebut
35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (2005: 55), penelitian deskriptif yakni tipe
Lebih terperinci