BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap fenomena yang terjadi dengan menerangkan pengaruh atau sebab akibat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap fenomena yang terjadi dengan menerangkan pengaruh atau sebab akibat"

Transkripsi

1 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini memberikan gambaran terhadap fenomena yang terjadi dengan menerangkan pengaruh atau sebab akibat untuk menguji hipotesa serta mendapatkan makna dan implikasi dari penyelesaian suatu masalah. Deskriptif menurut Sugiyono (2011:11) mengemukakan bahwa, penelitian yang dilakukan untuk mengatahui nilai variabel, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel yang lain. Sedangkan pengertian kuantitatif menurut Sugiyono (2011:14) mengemukakan kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Metode kuantitatif lebih kepada pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial dan ekonomi, dimana pendekatan ini terdiri atas perumusan masalah, menyusun model, mendapatkan data yang berupa angka, mencari solusi, menguji solusi, menganalisa hasil dan mengimplementasikan hasil Populasi dan Sampel 1. Populasi Penentuan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Dalam Industri Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011 sebanyak 146 perusahaan. Kriteria

2 41 yang digunakan dalam pemilihan adalah perusahaan yang go public dan sudah terdaftar di BEI karena memiliki data laporan keuangan yang dapat diandalkan. Industri Manufaktur memiliki jumlah populasi yang terbesar jika dibandingkan dengan industri lain, dengan jumlah populasi yang besar tersebut maka akan mempermudah pengambilan sample dengan jumlah yang besar, disamping itu alasan memilih Industri manufaktur sebagai objek penelitian karena industri ini mendominasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI sehingga hasil relefansi penelitiannya diharapkan dapat mewakili industri yang ada di Indonesia. 2. Sampel Untuk sample diambil sebanyak 40 perusahaan dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, menurut Sugiyono (2012:118) Proportionate Stratified Random Sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua populasi mempunyai unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proposional. Berikut adalah proses pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling: Tabel 3.1 Proses pengambilan sample dengan Teknik Proportionate Stratified Random Sampling Kategori Perusahaan Populasi % Sample Apparel & Other Textille Products 9 2,46 2 Lumber and Wood Products 3 0,82 1 Cables 6 1,64 2 Metal & Allied Products 15 4,1 4 Chemical & Allied Products 9 2,56 3 Consumer Goods 4 1,59 2 Electronic & Office Equpment 4 1,09 1 Food and Beverages 18 4,43 4 Cement 3 0,

3 42 Tabel 3.1 Proses pengambilan sample dengan Teknik Proportionate Stratified Random Sampling (lanjutan) Pharmaceuticals 9 1,46 1 Photographic Equipment 3 1,82 2 Plastics & Glass Products 13 3,46 3 Stone,Clay,Glass and Concrete Products 5 1,36 1 Tobacco manufactures 3 2,82 2 Automotive & Allied Products 17 4,45 4 Textille Mill Products 11 2,01 2 Paper and Allied Products 8 2,19 2 Adhesive 4 1,09 1 Fabricated Metal Products 2 0,54 1 Total perusahaan Sumber: Indonesian Capital Market Directory 2012 Berdasarkan metode pengambilan sample tersebut, maka perusahaan yang dipilih adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1. RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk. 2. BATA PT. Sepatu Bata Tbk. 3. PRAS PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk. 4. ASIL PT. Astra Internasional Tbk. 5. UNTR PT. United Tractor Tbk. 6. MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. 7. KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk. 8. SCCO PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk 9. SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk. 10. SMGR PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. 11. ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk. 12. AKRA PT. AKR Corporindo Tbk. 13. UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk. 14. MRAT PT. Mustika Ratu Tbk. 15. MBTO PT. Martina Berto Tbk. 16. ASGR PT. Astra Graphia Tbk. 17. MYOR PT. Mayora Indah Tbk. 18. MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk

4 43 Tabel 3.2 Sampel Penelitian (lanjutan) 19. ULTJ PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 20. STTP PT. Siantar Top Tbk. 21. TIRA PT. Nira Austenite Tbk. 22. LMSH PT. Lion Mesh Prima Tbk. 23. KRAS PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. 24. BTON PT. Betonjaya Manunggal Tbk. 25. KAEF PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. 26. KONI PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk. 27. MDRN PT. Modern Internasional Tbk. 28. IGAR PT. Champion Pacific Indonesia Tbk. 29. BRNA PT. Berlina Tbk. 30. TRST PT. Trias Sentosa Tbk. 31. TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk. 32. HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. 33. GGRM PT. Gudang Garam Tbk. 34. TRIS PT. Trisula Internasional Tbk. 35. STAR PT. Star Petrochem Tbk. 36. SULI PT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk. 37. TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 38. FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk. 39. EKAD PT. Ekhadarma Internasional Tbk. 40. KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk. Sumber: Indonesian Capital Market Directory Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. karena dinyatakan dengan angka-angka yang menunjukan nilai terhadap besaran atas variabel yang diwakilinya. Data kuantitatif digunakan untuk memahami peristiwa dari balik data tersebut. Data kuantitatif menurut Sugiyono (2011:14) ialah, Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, meliputi data mengenai variabel terkait dalam penelitian ini, meliputi data laporan keuangan perusahaan, yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Dictionary,

5 44 dan Serta meliputi kajian yang berkaitan dengan penelitian tersebut, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber lain yang ada kaitannya dengan penelitian Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yang digunakan, yaitu: 1. Variabel bebas / variabel Independent (X) Menurut Sugiyono (2011:39) mengemukakan bahwa, variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent (terikat). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Perputaran Aktiva Tetap (X1) dan Perputaran Piutang (X2). Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Dictionary, dan 2. Variabel terikat / variabel Dependent (Y) Variabel terikat adalah variabel yang memberikan respon jika dihubungkan dengan variabel bebas. Sugiyono (2011:40) mengemukakan bahwa, Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Return On Asset. Data diperoleh dari Indonesian Capital Market Dictionary, dan Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011

6 45 Berdasarkan uraian di atas, untuk lebih jelasnya mengenai Operasionalisasi Variabel penelitian ini dapat disajikan pada Tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Operasinalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Rumus Indikator Ukuran Skala Perputaran Aktiva Tetap Variabel X1 Perputaran aktiva tetap (Fixed Turn Over) yaitu rasio antara penjualan dengan aktiva tetap bersihnya. Perputaran aktiva tetap = penjualan aktiva tetap bersih - Penjualan - Harga penjualan aktiva - Total aktiva Kali (x) Rasio Perputaran Piutang Variabel X2 Return On Asset Variabel Y Munawir (2004:240) Perputaran piutang dimaksudkan untuk mengetahui berapa kali utang dagang perusahaan berputar dalam setahun. Syamsuddin (2007:51) Return On Asset (ROA), yaitu untuk mengukur efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Rusdin (2008:142) Munawir (2004:240) Perputaran piutang = penjualan kredit piutang rata rata Syamsuddin (2007:51) Return on Assets = Laba Bersih sesudah Pajak Total Aktiva Syamsuddin (2011:63) - Penjualan secara kredit - Piutang rata-rata - Perubahan piutang menjadi kas - Laba bersih - Total aktiva - penjualan Kali (x) Persen (%) Rasio Rasio

7 Teknik Pengumpulan Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang bersifat kuantitatif dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka diperoleh dari laporan keuangan kemudian dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan (library research), yaitu pengumpulan data untuk memperoleh informasi dengan jalan mencari, membaca dan mencatat secara sistematis fenomena-fenomena yang dibaca dari sumber tertentu. Dalam studi kepustakaan penelitian ini dilakukan dengan membaca dan mencatat referensi yang ada pada Indonesian Capital market Directory (ICMD) dan Teknik Pengolahan Data Teknik Analisis Data Teknik Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterpretasikan. Prosedur pengolahan data dilakukan secara bertahap, dengan tujuan akan memperoleh hasil yang diharapkan. Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analisis Kuantitatif yaitu analisis pengolahan data yang berbentuk angka-angka dan kesimpulan akan dibuat berdasarkan pengujian hipotesis. Maka dari itu penulis melakukan analisis pengaruh perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang terhadap Return On Asset. Data yang digunakan dalam penelitian ada tiga yaitu, perputaran aktiva tetap, perputaran piutang, dan Return On Asset.

8 47 Rumus Perputaran Aktiva Tetap Perputaran aktiva tetap = penjualan Aktiva tetap bersih Rumus Perputaran Piutang Perputaran piutang = Penjualan Piutang rata-rata Rumus Return On Asset: Return On Asset = Laba Bersih x 100 % Total Aktiva Analisis Regresi Regresi digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen. Pada umumnya Analisis regresi dilakukan bila hubungan yang mempunyai keterkaitan sebab dan akibat (kausal). Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan sebab akibat atau tidak harus didasarkan pada konsep dan atau teori yang mendukung. Berikut ada 2 macam regresi, diantaranya: Regresi Linier Sederhana Menurut Sugiyono (2011:237) regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Dalam analisa ini untuk menghitung koefisien regresi sederhana berdasarkan hasil perhitungan SPSS, diantaranya: Y = a + bx Sumber: Sugiyono (2011:237)

9 48 Keterangan: Y a = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. = Harga Y apabila X = 0 (harga konstan). b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, bila (-) maka terjadi penurunan. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda ini merupakan model hubungan antara variabel terikat ROA dan variabel bebas baik perputaran aktiva tetap maupun perputaran piutang. Analisis regresi berganda Menurut Sarwono (2006:79) mengemukakan bahwa, Regresi linier mengestimasi besarnya koefisien yang dihasilkan dari persamaan yang bersifat linier dan melibatkan dua variabel bebas. Sedangkan menurut Sugiyono (2011:243) analisis regresi ganda digunakan apabila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Analisis ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang terhadap return on assets (ROA), yaitu bagaimana keadaan nilai return on assets (Y), apabila kedua variabel independen yaitu perputaran aktiva tetap (X1) dan perputaran piutang (X2) dinaik turunkan nilainya.

10 49 Hubungan antar variabel penelitian dapat digambarkan secara lengkap dalam struktur model penelitian sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3.1 sebagai berikut: X1 Perputaran aktiva tetap X2 Perputaran piutang b 1 X 1 b 2 X 2 Y Return on Assets (ROA) Gambar 3.1 Struktur Model Penelitian Berdasarkan gambar 3.1 maka bentuk persamaan regresi ganda adalah sebagai berikut: Y = a +b 1 X 1 +b 2 X 2 +e Sumber: Sugiyono (2011:243) Keterangan: Y= variabel tidak bebas (Return On Asset) a= konstanta, merupakan nilai terikat yang ada dalam hal ini adalah Y pada saat variabel bebasnya (X 1, X 2 = 0) X 1 = variabel bebas X 1 (perputaran aktiva tetap) X 2 = variabel bebas X 2 (perputaran piutang) b 1 = koefisien regresi berganda antara variabel bebas X1 terhadap variabel terikat Y, apabila variabel bebas X2 diangap konstan.

11 50 b 2 = koefisien regresi berganda antara variabel bebas X2 terhadap variabel terikat Y, apabila variabel bebas X1 diangap konstan. e = Kesalahan Penggangu (standard error) Arti dari koefisien b adalah jika nilai b positif (+), yang berarti koefisien menunjukkan hubungan yang searah antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan kata lain peningkatan atau penurunan variabel independen akan diikuti oleh peningkatan dan penurunan variabel dependen. Sedangkan jika nilai b negatif (-), menunjukkan hubungan yang berlawanan antara variabel independen dengan variabel dependen Analisis Korelasi Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) linier antara dua variabel. Korelasi juga tidak menunjukkan hubungan fungsional. Dengan kata lain, analisis korelasi tidak membedakan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam analisis regresi, analisis korelasi yang digunakan juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen selain mengukur kekuatan asosiasi (hubungan). Menurut Santoso (2002:321) mengemukakan bahwa analisis ini mengkaji kuat hubungan antara dua variabel. Besarnya koefisien korelasi adalah: a. Apabila (-) berarti terdapat hubungan negatif b. Apabila (+) berarti terdapat hubungan positif.

12 51 Interprestasi dari nilai koefisien korelasi: a. Jika r = kuat dan mempunyai hubungan yang berlawanan (jika X naik maka Y turun atau sebaliknya). b. Jika r = +1 atau mendekati +1, maka hubungan yang kuat antara variabel X dan variabel Y dan hubungannya searah. Sedangkan harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interprestasi nilai r sebagai berikut: Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisen 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80 1,000 Sumber: Sugiyono (2011:214) Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Uji Hipotesis Sugiyono (2011:70) mengemukakan bahwa, Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pada penelitian ini menggunakan hipotesis deskriptif dengan menggunakan uji t dan uji f. Hipotesis adalah dugaan terhadap nilai satu variabel berpengaruh terhadap variabel lain dengan adanya sebab akibat. Peneliti melakukan analisa terhadap data yang telah diuraikan dengan menggunakan metode kuantitatif. Metode kuantitaf menurut Sugiyono (2011:14) yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

13 52 Adapun langkah-langkah analisis dalam metode kuantitatif yang telah dijelaskan diantaranya dengan uji statistik yang berfungsi untuk membuktikan hipotesa yaitu bahwa perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang mempunyai pengaruh baik parsial atau simultan terhadap return on assets (ROA) maka dilakukan uji hipotesa secara statistik yaitu: Uji T Uji T dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dilakukan dengan menggunakan T test, atau mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi pada masing-masing t hitung. Untuk mengetahui hasil dari pengujian dapat dilakukan dengan uji statistik t dengan langkah sebagai berikut: a. Menentukan hipotesis secara keseluruhan antara perputaran aktiva tetap dan perputaran piutang terhadap profitabilitas. Hipotesis statistik dari penelitian ini adalah: Pengaruh Perputaran Aktiva Tetap terhadap Return On Assets Ho: Perputaran Aktiva Tetap tidak berpengaruh positif terhadap return on assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Ha: Perputaran Aktiva Tetap berpengaruh positif terhadap return on assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Return On Assets Ho: Perputaran Piutang tidak berpengaruh positif terhadap return on assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011.

14 53 Ha: Perputaran Piutang berpengaruh positif terhadap return on assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun b. Menentukan nilai t tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dan degree of freedom, yaitu df = n k 1 c. Menghitung nilai t hitung t hitung diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut: r t Keterangan: n k 1 1 r 2 r n = Koefisien Korelasi = Jumlah sampel Nilai t dari perhitungan t hitung di atas kemudian dibandingkan dengan t tabel untuk = 0,05 (5%) yang ditentukan dengan degree of freedom yaitu df = n k 1. Terdapat 2 (dua) cara mengambil keputusan mengenai pengujian diatas yaitu: 1. Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel Bila : t hitung t tabel, maka Ho diterima. t hitung > t tabel, maka Ho ditolak 2. Membandingkan nilai signifikansi dengan nilai alpha Bila : Nilai signifikansi (p-value), maka Ho diterima Nilai signifikansi ( p-value) <, maka Ho ditolak Jika Ho ditolak berarti variabel bebas berpengaruh (signifikan) terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika Ho diterima berarti variabel bebas tidak

15 54 berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap variabel terikat. Hasil uji pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficientsª. Nilai dari uji t-test dapat dilihat dari value (pada kolom Sig) dan kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.5 Penarikan Kesimpulan Statistik Uji T Variabel Hasil Kesimpulan X 1 Y Bila t hitung t tabel H 0 diterima dan Ha ditolak. atau Bila value pada kolom Sig level of significant (α = 0,05) Bila t hitung t tabel atau Bila, value pada kolom Sig < level of significant (α = 0,05) X 2 Y Bila t hitung t tabel atau Bila value pada kolom Sig level of significant (α = 0,05 ). Bila t hitung t tabel atau Bila, value pada kolom Sig < level of significant (α = 0,05 ) Artinya bahwa tidak terdapat pengaruh positif Struktur modal terhadap Return on Equity (ROE). H 0 ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa terdapat pengaruh positif Struktur modal terhadap Return on Equity (ROE). H 0 diterima dan Ha ditolak. Artinya bahwa tidak terdapat pengaruh positif Current Ratio terhadap Return on Equity (ROE). H 0 ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa terdapat pengaruh positif Current Ratio terhadap Return on Equity (ROE). Pehitungan statistik untuk penelitian ini menggunakan SPSS 20.0 for window, untuk melihat signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

16 55 d. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan Daerah Penolakan H 0 Daerah Penerimaan H 0 Daerah Penolakan H 0 - T tabel 0 T tabel Gambar 3.2 Skema Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (Uji T) e. Kesimpulan Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika thitung jatuh di daerah penolakan maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan. Jika thitung jatuh di daerah penerimaan maka Ha diterima, artinya koefisian regresi tidak signifikan. Tingkat signifikannsi yang digunakan yaitu 5 % (α = 0,05), artinya jika hipotesis nol ditolak (diterima) dengan taraf kepercayaan 95%, maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95% dan hal ini menunjukan adanya (tidak) adanya pengaruh yang meyakinkan (signifikan) antara dua variabel tersebut.

17 Uji F Uji F merupakan pengujian regresi secara keseluruhan menggunakan F test yang berguna untuk menguji apakah variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen digunakan uji F, dengan langkah sebagai berikut: a. Merumuskan Hipotesis Ho: Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang secara simultan tidak berpengaruh positif terhadap return on assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun Ha: Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang secara simultan berpengaruh positif terhadap return on assets pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun b. Menentukan F tabel pada taraf signifikan α = 0,05 dan degree of freedom df : v 1 = k dan v 2 = n k 1 c. Menentukan F hitung : F = Mean Square Regression Mean Square Error Nilai F hitung dari perhitungan di atas kemudian diperbandingkan dengan F tabel untuk = 0,05 (5%) yang ditentukan dengan degree of freedom yaitu dk pembilang = k dan dk penyebut = (n-k-1). Terdapat 2 (dua) cara mengambil keputusan mengenai pengujian diatas yaitu:

18 57 1. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel Bila : F hitung dari F tabel (α = 0,05), maka Ho diterima F hitung > dari F tabel (α = 0,05), maka Ho ditolak 2. Membandingkan nilai signifikansi dengan nilai alpha Bila : - Nilai signifikansi (p-value), maka Ho diterima - Nilai signifikansi ( p-value) <, maka Ho ditolak Uji simultan dengan F-test ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen Hasil F-test ini pada output SPSS dapat dilihat dari tabel ANOVA. Hasil F-test menunjukan variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen jika value (pada kolom Sig) lebih kecil dari level of significant yang ditentukan. Kriteria yang digunakan dalam menarik kesimpulan adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Penarikan Kesimpulan Statistik Uji F Variabel Hasil Kesimpulan X Y Bila F hitung F tabel H 0 diterima dan Ha ditolak. atau Bila value pada kolom Sig level of significant (α = 0,05). Bila F hitung F tabel atau Bila, value pada kolom Sig < level of significant (α = 0,05) Artinya bahwa secara simultan Struktur Modal dan Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE). H 0 ditolak dan Ha diterima. Artinya bahwa secara simultan Struktur Modal dan Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE).

19 58 d. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan Daerah Penolakan H 0 Daerah Penerimaan H 0 Daerah Penolakan H 0 - F tabel 0 F tabel Gambar 3.3 Skema Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (uji F) e. Kesimpulan Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika thitung jatuh di daerah penolakan maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan. Jika thitung jatuh di daerah penerimaan maka Ha diterima, artinya koefisian regresi tidak signifikan. Tingkat signifikannsi yang digunakan yaitu 5 % (α = 0,05), artinya jika hipotesis nol ditolak (diterima) dengan taraf kepercayaan 95%, maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95% dan hal ini menunjukan adanya (tidak) adanya pengaruh yang meyakinkan (signifikan) antara dua variabel tersebut Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Determinasi berguna untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y atau seberapa besar variasi Y dapat dijelaskan oleh X yang dinyatakan oleh presentase. Koefisien determinasi berfungsi untuk melihat

20 59 seberapa besar tingkat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial, dan seberapa besar yang dipengaruhi oleh faktor lain Besarnya koefisien determinasi dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Kd = r ² x 100% Sumber : R. Fenny (2005:38) Keterangan: Kd r 2 = koefisien determinasi = koefisien korelasi Melalui koefisien determinasi ini, kita dapat mengetahui seberapa besar pengaruh antara perputaran aktiva tetap, perputaran piutang terhadap profitabilitas. Menurut Nugroho (2005:50) bahwa koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengertahui seberapa besar kemampuan variable independent menjelaskan variable dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary dan tertulis Adjusted R Square. Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R Square berkisar 0 sampai 1. Perhitungan statistik untuk penelitian ini menggunakan SPSS 20.0 for window.

21 Jadwal penelitian Tabel 3.7 Jadwal Penelitian No Kegiatan Maret April Mei Juni Juli Agustus Pengajuan judul 2. Penyusunan proposal 3. ACC Proposal 4. Seminar proposal 5. Pengumpulan data 6. Analisis data 7. Bimbingan skripsi 8. Penyempurnaan skripsi 9. Sidang skripsi

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencari laba (profit) yang sebesar-besarnya. Komponen di dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. adalah mencari laba (profit) yang sebesar-besarnya. Komponen di dalam sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada umumnya mendirikan sebuah perusahaan yang menjadi tujuan utama adalah mencari laba (profit) yang sebesar-besarnya. Komponen di dalam sebuah perusahaan pasti

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009.

BAB 3 METODE PENELITIAN. consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 20 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009. 1.2. Populasi dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah aktiva tetap dan marjin laba pada pengambalian investasi pada PT. Kalbe Farma, Tbk tahun

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Kode Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Selama Tahun 2008-2008 FOOD & BEVERAGES 1 DLTA PT Delta Djakarta Tbk. 2 FAST PT Fast Food

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI) yang terletak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan kelompok manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (Sugiyono, 2004) dan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun

Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 79 80 Lampiran 1 : Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun 2007-2010 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE 1 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. AISA 2 PT Alumindo Light Metal Industry Tbk. ALMI 3 PT Asahimas Flat

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. DATA DIRI DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Irine. Stephanie. Arjowo NIM : 232009030 Tempat/Tgl. Lahir : Grobogan, 15 Maret 1991 Alamat : Jl. Honggokusuman 67, Kuwu (Purwodadi-Grobogan) E-mail : irine.stephanie@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Industri manufaktur yang dijadikan sampel penelitian merupakan industri yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, karena begitu banyaknya industri

Lebih terperinci

Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang 28 BAB HI 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian METODE PENELITIAN Populasi dan sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Jakarta. 3.2. Pemilihan dan Tekhnik Penarikan Sampel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum penulis melakukan penelitian, maka harus ditentukan terlebih dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal. BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September April 2014 di Pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A- 204,

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel

Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel Lampiran 1 Daftar Populasi dan Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 4-1 ADES ADES ALFINDO PUTRASETIA X - 2 ADMG POLYCHEM INDONESIA x X x - 3 AKKU ANEKA KEMASINDO UTAMA x X x

Lebih terperinci

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode

Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2014 No Kode Nama Perusahaan Perusahaan 1 AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk 2 APLI PT. Asiaplast

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Tempat penelitian ini adalah peneliti akan menggunakan data

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 yang seluruh data keuangannya

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua perusahaan yang go public terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) harus melapor dan memperlihatkan hasil audit independen atas laporan keuangan perusahaannya untuk bisa dibaca

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebagai variabel bebas (independent variable) pertama (X 1 ) adalah profitabilitas perusahaan dan variable

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian meliputi: tujuan studi, tipe hubungan variabel, setting penelitian, unit analisis, horizon waktu, skala pengukuran dan metode pengujian data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian di Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM), Gedung Bursa Efek Indonesia Lantai 1,

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar 54 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai 2012, dan ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana. Lokasi penelitian dipilih karena diangggap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sampai dengan Waktu penelitian dimulai bulan April sampai dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang ada di Indonesia dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan untuk 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa : BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa : "Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian, juga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh aliran kas bebas dan kepemilikan manajerial terhadap kebijakan dividen pada PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 perusahaan manufaktur, sesuai publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) melalui situs dan di pojok bursa Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia (BEI) melalui situs  dan di pojok bursa Universitas BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jakarta, terhitung sejak bulan September 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan sehingga

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian A. Gambaran Data Penelitian Data dan riset dalam penelitian ini diambil dari Pojok Bursa Efek Indonesia dan Valbury Asia Securities yang berada di gedung A lantai 2 Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menekankan analisis pada data-data numeric atau angka yang diolah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif menekankan analisis pada data-data numeric atau angka yang diolah dengan BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif menekankan analisis pada data-data numeric atau angka

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang di peroleh dari Bursa Efek Indonesia atau mengunduh data laporan keuangan melalui website

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample

Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang memenuhi kriteria sample No Nama Perusahaan Kode 1 PT. Delta Djakarta Tbk DLTA 2 PT. Fast Food Indonesia Tbk FAST 3 PT. Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 4 PT. Mayora Indah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Economic Value Added

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2008-2011. Sedangkan sampel merupakan

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2000:29) objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data. 1. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Equity (ROE) terhadap Capital

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Equity (ROE) terhadap Capital BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam Penelitian ini penulis mengambil judul penelitian yaitu, pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Return On Equity (ROE) terhadap Capital

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis, dalam penelitian ini adalah Pojok BEI dan Gallery VAS Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana.

Lebih terperinci

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk

1 ADES PT Akasha Wira International Tbk. 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk Lampiran 1. Nama Perusahaan Sampel No Perusahaan 1 ADES PT Akasha Wira International Tbk 2 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3 AKKU PT Alam Karya Unggul Tbk 4 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan dalam industri manufaktur dan industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi aktiva BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari struktur modal, aktivitas, dan profitabilitas. Struktur modal berkaitan dengan bagaimana distribusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan tujuan tertentu mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif untuk mendapatkan data sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil data-data

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil data-data BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian

Lebih terperinci

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2

NO. KODE PERUSAHAAN. 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 LAMPIRAN Data Perusahaan yang diteliti: NO. KODE PERUSAHAAN 1 AALI PT ASTRA AGRO LESTARI Tbk PT AKASHA WIRA INTERNATIONAL ADES 2 Tbk 3 AISA PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD Tbk PT ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode

Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur Tahun NO Nama Perusahaan Kode LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Manufaktur NO Nama Perusahaan Kode Kriteria Sam 1 2 3 pel 1 Akasha Wira International Tbk ADES 1 2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AISA - - 3 Tri

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap profitabilitas dengan leverage dan perputaran persediaan sebagai moderasi. Oleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:38)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:38) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011:38)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sekunder, yakni dengan cara mengunduh laporan ringkasan kinerja keuangan perusahaan melalui

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ROA), likuiditas (current ratio), leverage (DAR, DER) serta pengaruhnya terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ROA), likuiditas (current ratio), leverage (DAR, DER) serta pengaruhnya terhadap BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Menurut Sugiyono (2012) objek penelitian adalah suatu atribut dari orang, obyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan, modal, dan total aktiva tersebut dikenal dengan istilah

BAB I PENDAHULUAN. penjualan, modal, dan total aktiva tersebut dikenal dengan istilah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan memiliki tujuan utama yaitu menghasilkan laba yang optimal dari usaha yang dijalankannya.dalam menghasilkan laba tersebut, perusahaan melakukan kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian aaaaaapenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Berdasarkan tingkat eksplanasinya bersifat deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang akan digunakan dalam Penelitian ini adalah data Sekunder yang berupa Perputaran Piutang,Perputaran Persediaan (persediaan bahan baku,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai berikut: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) pengertian objek penelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan paperand allied product yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan paperand allied product yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan paperand allied product yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia malalui situs www.idx.co.id.sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id. Dengan periode waktu penelitian Oktober s/d Desember 2013. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian dilakukan pada pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan Juli 2013. 2. Perolehan Data Penelitian Dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabulasi Data Variabel Penelitian

LAMPIRAN. Tabulasi Data Variabel Penelitian LAMPIRAN Lampiran i Tabulasi Data Variabel Penelitian Rasio Profitabilitas (ROE) Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI NO Nama Perusahaan Kode Tahun 2012 2011 2010 1. Akhasa Wira International Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan 46 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan dengan electronic research melalui situs IDX dan melalui Pojok Bursa UIN SUSKA dan Pusat Informasi Pasar Modal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia situs

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia  situs BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak lain dalam bentuk sudah jadi atau berupa publikasi.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ditunjukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat. Menurut Sugiyono (2012:13), objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono (2010: 41) yaitu sebelum peneliti memilih variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian menurut Sugiyono (2010: 41) yaitu sebelum peneliti memilih variabel 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, harus ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi objek penelitiannya. Dengan

Lebih terperinci

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), CURRENT RATIO (CR) DAN DEBT TO EQUITY (DER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2011

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, harus ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi objek penelitiannya. Dengan begitu pembahasannya nanti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha

BAB I PENDAHULUAN. yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investor menginvestasikan dana bertujuan memaksimumkan kekayaannya yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha memaksimumkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui

Lebih terperinci

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Albinatus Riki   Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kebangkrutan Metode Altman Z-Score Tabel 4.1 Analisis Kebangkrutan Model Altman Z-Score No Perusahaan KODE Tahun Keterangan 1 Akasha Wira International

Lebih terperinci

didalam kegiatan perusahaan atau menunjukkan berapa kali aktiva usaha

didalam kegiatan perusahaan atau menunjukkan berapa kali aktiva usaha BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Analisa Perputaran Aktiva Usaha Perputaran aktiva usaha merupakan kecepatan berputarnya aktiva usaha dalam suatu periode tertentu. Analisa ini

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT.

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 AMFG PT. Asahimas Flat Glass, Tbk 2. ARNA PT. Arwana Citramulia, Tbk 3. ASII PT. Astra International, Tbk 4. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia dengan mengambil data-data yang diperlukan melalui website

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia dengan mengambil data-data yang diperlukan melalui website 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil data-data yang diperlukan melalui

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap nilai pasar pada sub sektor rokok di Bursa Efek Indonesia terdiri

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel NO KODE NAMA PERUSAHAAN 1 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 AUTO PT. Astra Otopart Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Manufaktur sektor Industri Food & Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Manufaktur sektor Industri Food & Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi penelitian di Perusahaan Manufaktur sektor Industri Food & Beverage

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:118) objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. Data peringkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung mulai bulan Maret sampai Juni 2014. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return On Asset.

BAB III METODE PENELITIAN. Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return On Asset. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis ada atau tidaknya pengaruh Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory Turnover terhadap Return

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan dan prosedur atau kerangka berfikir yang digunakan untuk menguji hipoteis suatu penelitian. Metodologi penelitian berperan penting

Lebih terperinci