Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Menggunakan Media Papan Gambar Berlapis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Menggunakan Media Papan Gambar Berlapis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa"

Transkripsi

1 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Menggunakan Media Papan Gambar Berlapis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Zahrotul Munawaroh 1, Dadang Kurnia 2, Asep Kurnia Jayadinata 3 1,2,3 Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurachman No.211 Sumedang 1 zahrotul.munawaroh@student.upi.edu 2 dadangkurnia459@gmail.com 3 asep_jayadinata@upi.edu Abstrak Penelitian pada kelas V SDN Pasanggrahan I di Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka menunjukan pembelajaran IPS dilakukan secara klasikal, akibatnya pemahaman siswa menjadi rendah, sehingga hasil belajar siswa rendah, untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menerapkan model CTL dengan menggunakan papan gambar berlapis. Metode penilitian yang digunakan adalah PTK dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk meningkatkan hasil belajar. Desain penelitian menggunakan model spiral Kemmis dan Taggart. Meningkatnya kinerja guru dan keterampilan siswa dapat meningkatkan hasil belajar, dapat dilihat pada data awal 5 siswa (24%) tuntas dari 21 siswa. Setelah menerapkan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis jumlah siswa tuntas mengalami peningkatan. Pada siklus I, 9 siswa (43%) tuntas, siklus II, 17 siswa (81%) tuntas, dan siklus III, 20 siswa (95%) siswa dari target 86%.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan penerapan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis meningkatkan dan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Model CTL, media papan gambar berlapis, Hasil Belajar PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal yang penting bagi manusia, karena pendidikan adalah suatu proses yang menjadikan manusia lebih bermanfaat. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah: usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Jadi pendidikan adalah usaha manusia untuk menjadikan manusia lebih bermanfaat, pendidikan juga merupakan hal penting karena pendidikan merupakan tolak ukur majunya negara. Majunya negara dapat diwujudkan dengan salah satu cara yaitu meningkatkan mutu pendidikan, Untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah harus memperhatikan dunia pendidikan. Komponen pendidikan yang terpenting adalah guru. Sesuai dengan amanat Undang- Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 4 menyatakan bahwa kedudukan guru adalah sebagai tenaga profesional 671

2 Zahrotul Munawaroh, Dadang Kurnia, Asep Kurnia Jayadinata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Oleh sebab itu guru merupakan komponen terpenting yang ada di dalam kelas. Guru harus mengelola kelas, guru harus bisa menguasai materi dan mempunyai kemampuan untuk memberikan strategi, model serta metode untuk menunjang pembelajaran di dalam kelas agar kelas yang dikelola mencapai tujuan. Strategi, metode dan model saling berkaitan. pertama guru memiliki rancangan berupa strategi kemudian mengaplikasikanya melalui metode, sedangkan model sendiri berada di dalam strategi dan metode yang di gunakan. Sehingga ketiganya saling bersinergi dan tujuan di dalam kelas tercapai.guru dituntut harus mempunyai kemampuan disegala bidang, salah satunya guru pendidikan SD, karena guru kelas di SD mengajar dan menangani satu kelas penuh. Banyak sekali yang harus diperhatikan di dalam kelas mulai dari siswa, mata pelajaran dan lain sebagainya. Guru Sekolah Dasar harus menguasai semua mata pelajaran yang ada di dalam Sekolah Dasar baik mata pelajaran pokok atau pun muatan lokal. Salah satu mata pelajaran pokok di SD adalah Ilmu Pengetahuan Sosial.Menurut Somantri (dalam Sapriya,2015,hlm.11) Pendidikan IPS adalah seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan.jadi Pendidikan IPS merupakan pembelajaran manusia untuk berinteraksi terhadap lingkungan sekitar dan pembelajaran bagi kehidupannya manusia itu sendiri. Sehingga proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) harus dilaksanakan dengan pembelajaran yang kontekstual sehingga peserta didik mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada Selasa 06 Oktober 2015 di Kelas V SDN Majalengka, yang berjumlah 21 siswa terdiri dari peserta didik laki-laki sebanyak 10 orang dan peserta didik perempuan terdiri dari 11 orang. Hasil observasi di lapangan di SD dalam kinerja guru yaitu Pembelajaran IPS dengan pembelajaran yang konvensional, pembelajaran tidak memakai media sehingga siswa sulit memahami, guru melakukan pembelajaran satu arah yaitu kepada siswa yang aktif dan guru terpaku terhadap LKS dan tidak menggunakan sumber belajar dari buku lain. Dalam aktivitas Siswa, siswa berfikir dengan abstrak, siswa tidak belajar menemukan dan memecahkan pembelajan sendiri melainkan hanya diberi materi dan disuruh menghapalkannya dan di dalam pembelajaran di kelas pun hanya menyampaikan materi dengan ceramah, siswa tidak fokus terhadap pembelajaran dan bosan terhadap pembelajaran karena pembelajaran sangat tepaku terhadap kepada guru dan siswa terpaku diam di tempat duduk disaat pembelajaran berlangsung, peserta didik hanya mencatat dan mendengarkan guru, sehingga pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terkesan membosankan bagi peserta didik dan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi mata pelajaran yang dipandang tidak begitu penting bagi peserta didik. Dan yang terakhir hasil belajar evaluasinya pun tidak merata karena tidak semua peserta didik berperan aktif di dalam pembelajaran tersebut. Sehingga mempengaruhi hasil belajar Dari 21 peserta didik hanya 5 Peserta didik yang tuntas dan selebihnya 16 peserta didik belum tuntas dengan KKM 69. Melihat presentasinya hanya 24 % peserta didik yang TUNTAS dan 76 % peserta didik BELUM TUNTAS.Kondisi ini menunjukan adanya permasalahan dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) oleh karena itu perlu adanya proses perbaikan di dalam pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru yaitu dengan menggunakan model pembelajaran. Model yang digunakan untuk 672

3 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) perbaikan adalah model Contextual Teaching and Learning (CTL)karena menurut Johnson (dalam Alwasilah,2008,hlm.57) Contextual Teaching and Learning (CTL)adalah : sebuah sistem pengajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan nyata. Sehingga penelitian ini menggunakan model Contextual Teaching and Learning karena model ini mengaitkan dengan kehidupan nyata, sehingga peserta didik dapat belajar dengan hal konkret dan memberikan stimulus untuk siswa belajar dari pengetahuannya sendiri dan lebih menggali pengetahuan agar pengetahuan lebih luas kemudian peserta didik di dalam model ini dituntut harus memberi penguatan terhadap peserta didik lain yang kurang mampu memahami pembelajaran yang dilakukan sehingga peserta didik dapat belajar berkelompok dan saling memberitahu pengetahuan satu sama lain. Untuk mendukung pembelajaran mengunakan model CTL peneliti menggunakan media untuk menunjang pembelajaran. Media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely (dalam Sanjaya,2006,hlm.161) adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran peneliti menggunakan media Papan Gambar Berlapis, media Papan Gambar Berlapis adalah suatu media yang memudahkan pembelajaran agar dapat membantu pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas. Media papan gambar berlapis berbentuk sebuah papan yang isinya terdapat lapisan gambar kenampakan alam dan buatan di Indonesia dan terdapat gambar tempel agar siswa dapat mencari pengetahuannya sendiri. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti lain diantaranya Penerapan Model CTL untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mengidentifikasi Jenis Jenis Usaha dan Perekonomian pada Siswa Kelas V Mata Pelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di SDN Barisan 1 Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon. Dan untuk mendukung penelitian menggunakan media adalah Penggunaan Media Gambar Peta untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Peta Provinsi Jawa Barat di Kelas IV SDN 6 Sumber Kabupaten Cirebon.Berdasarkan urain di atas, maka penelitian ini mengambil judul Penerapan Model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan Menggunakan Media Papan Gambar Berlapis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia Kelas V SDN Majalengka. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah secara umum dalam pembelajaran IPS di Kelas V SDN Pasanggrahan I adalah Bagaimana perencanaan penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan papan gambar berlapis untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia Kelas V SDN Majalengka? Bagaimana pelaksanaan penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan media papan gambar berlapis untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia Kelas V SDN Majalengka? Bagaimana peningkatan hasil belajar setelah penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan media papan gambar berlapis pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia Kelas V SDN Pasanggrahan I Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Melihat dari perumusan masalah di atas dapat di uraikan pemecahan masalah dalam 673

4 Zahrotul Munawaroh, Dadang Kurnia, Asep Kurnia Jayadinata Penelitian Tindakan Kelas ini sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SDN Majalengka pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia. Cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah dengan menggunakan penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dan menggunakan media papan gambar berlapis, model dan media ini sangat cocok digunakan dimana model ini lebih menekankan siswa terhadap apa yang dialami siswa disekitarnya sehingga memberikan pemahaman yang lebih bagi peserta didik. Dan untuk mendukung model pembelajaran ini, menggunakan media karena media sangat membantu jalannya proses pembelajaran, yaitu dengan menggunakan media papan gambar berlapis. Langkah langkah model Contextual Teaching and Learning (CTL) Menurut menurut Johnson (dalam Alwasilah,2008,hlm.21) diantaranya adalah : pengajaran berbasis problem, menggunakan konteks yang beragam, mempertimbangkan kebhinekaan siswa, memberdayakan siswa untuk belajar sendiri, belajar melalui kolaborasi, menggunakan penilaian autentik dan mengejar standar tinggi. Adapun target penelitian yang akan dicapai untuk meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 86 % dari KKM yang telah ditentukan untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah 69. Target pencapaian kinerja guru sebesar 100 % dan indikator terpenuhi dan keterampilan siswa yang mendapat kategori baik sebesar 95%. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia. Ada pun tujuan khususnya untuk mengetahui perencanaanpenerapan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia Kelas V SDN Majalengka, pelaksanaan penerapan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia Kelas V SDN Majalengka dan peningkatan hasil penerapan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia Kelas V SDN Majalengka.Penelitian ini banyak memberikan manfaat diantaranya adalah bagi siswa, bagi guru, bagi peneliti, bagi peneliti lain dan bagi lembaga sekolah. METODE PENELITIAN Prosedur Penelitian Secara umum penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengaruh dan refleksi, 4 tahapan ini di jelaskan di bawah ini : Tahap Perencanaan di dalam penelitian adalah menyusun RPP sesuai dengan permasalahan dan Solusi pembelajaran IPS agar mencapai tujuan, menetapkan instrumen yang akan di gunakan diantaranya menyiapakan lembar observasi (kinerja guru dan aktivitas siswa), pedoman wawancara, lembar catatan lapangan, lembar tes dan LKS dan menentukan keefektifan dan keberhasilan dalam pelaksanaan dan pemecahan masalah untuk mengukur berhasil atau tidaknya penelitian. Pada tahap pelaksanaan peneliti melaksanakan perencanaan yang direncanakan agar peneliti dapat melihat keefektifan penggunaan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis dalam mata pelajaran IPS materi 674

5 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia. Tahap ini dilaksanakan sesuai dengan RPP. Selama penelitian berlangsung yang menjadi observer adalah guru kelas V SDN Pasanggrahan I, observer meneliti guru yaitu peneliti sendiri yang melakukan pembelajaran ini terhadap peserta didik. Observer tidak hanya meneliti guru, Peserta Didik diamati sebagai objek penelitian. Observer juga mengamati penggunaan model pembelajaran CTL dan penggunaan media papan gambar berlapis dalam pelaksanaan pembelajaran. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih oleh peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian adalah di SDN Pasanggrahan I Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pasanggrahan I Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka yang berjumlah 21 Orang yang terdiri dari 10 orang laki laki dan 11 orang perempuan. Instrumen Penelitian Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui pertanyaan yang diajukan diantaranya adalah wawancara, tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan penelitian yang dilaksanakan. Agar penelitian ini lebih valid dan penelitian ini dapat diketahui berjalan atau tidak sampai penelitian mencapai keberhasilan.teknik pengolahan diantaranya yaitu Teknik pengolahan wawancara, Teknik pengolahan catatan lapangan keduanya diolah secara deskriptif. Kemudian teknik pengolahan data proses diantaranya yaitu kinerja guru dan keterampilan siswadan pengolahan data hasil dilakukan secara kuantitatif untuk mengukur sejauh mana siswa memahami apa yang dipelajarinya dan dijadikan sebagai tolak ukur dalam penilaian hasil belajar siswa yaitu KKM. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis data yang di dapat melalui hasil wawancara, observasi, tes dan catatan lapangan. Data yang di dapat dimulai dari data awal sampai hasil penelitian. Semua data hasil diambil untuk menjadi kesimpulan apakah keberhasilan pembelajaran dapat dicapai. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas dan menguraikan gambaran penerapan Model CTL dengan Menggunakan Media Papan Gambar Berlapis untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada materi Kenampakan Alam dan Buatan di Indonesia di Kelas V SDN Pasanggarahan I Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Dari hasil penelitian tindakan yang dilakukan sampai dengan 3 siklus mengenai penerapan Model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis yang melibatkan siswa penuh berpartisipasi sehingga menumbuhkan keterampilan siswa yaitu sejalan dengan pendapat Sanjaya (2008,hlm.225) bahwa Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Model ini dibantu dengan media pembelajaran yaitu media papan gambar berlapis, karena media dapat meningkatkan keaktifan kegiatan dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan guru dituntut terampil dalam membuat media pembelajaran, karena sejalan dengan pendapat Woolkfolk & Nicolich (dalam Dimyati & Mudjiono, 2013, hlm.36) yaitu 675

6 Zahrotul Munawaroh, Dadang Kurnia, Asep Kurnia Jayadinata Guru dapat membuat program pembelajaran dengan memanfaatkan media dan sumber belajar diluar sekolah, pemanfaatan tersebut bermaksud meningkatkan kegaitan belajar, sehingga mutu hasil belajar semakin meningkat. Perencanaan Pembelajaran melalui Penerapan Model CTL dengan Menggunakan Papan Gambar Berlapis Guru di dalam kelas harus dapat membuat perencanaan pembelajaran yang disiapkan secara matang agar tujuan pembelajaran di kelas dapat tercapai.dalam tahap perencanaan ini peneliti mengembangkan komponen yang terdapat di dalam model CTL. Komponen dalam CTL dikembangkan dalam kegiatan inti dan komponen tersebut memunculkan keterampilan siswa. Penggunaan model ini dibantu oleh media papan gambar berlapis agar dapat memudahkan siswa dalam pembelajaran, guru menyiapkan media pembelajaran, diantaranya papan gambar, berbagai macam gambar kenampakan alam dan bauatan di Indonesia, amplop dan gambar tempel. Hal ini di lakukan karena begitu pentingnya media pembelajaran digunakan dalam proses pembelajaran, selain dapat membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran juga dapat membantu siswa agar dapat lebih memahami pembelajaran di dalam kelas. Pada siklus I tahap perencanaan ini mencapai 73% dari skor maksimal 15 dan mendapatkan skor 11, siklus II perencanaan sudah mencapai 100 % dan mendapatkan skor maksimal yaitu 15. Pencapaian tersebut karena usaha guru yang maksimal. Kemudian di dalam siklus III mencapai 100 % karena lebih ditingkatakan dari siklus II yang sudah mencapai 100 %. Dengan demikian guru sudah mampu mencapai target yang optimal. Adapun perbandingan nilai yang diperoleh pada tahap perencanaan dalam setiap siklus adalah sebagai berikut: Tahap Perencanaan Kinerja GuruSiklus I-Siklus III Kegiatan Jumlah Skor Persentase Siklus I 11 73% Siklus II 13 87% Siklus II % Pelaksanaan Pembelajaran melalui Penerapan Model CTL dengan Menggunakan Papan Gambar Berlapis Pada tahap pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis dikembangkan melalui asas-asas yang ada di dalam model CTL dengan di bantu oleh media papan gambar berlapis. Adapun tabel di bawah ini adalah peningkatan tahap pelaksanaan dalam siklus I siklus III. Adalah sebagai berikut: 676

7 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) Tahap Pelaksanaan Kinerja Guru Siklus I-Siklus III Kegiatan Jumlah Persentase Skor Siklus I 22 67% Siklus II % Siklus III % Dalam tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan di dalam kinerja guru tahap pelaksanan. Dalam siklus I mencapai skor 22 (67%), dalam siklus II sudah mencapai skor 33 (100%), kemudian dalam siklus III mencapai skor 33 (100%). Dalam pelaksanaan kinerja guru pun di nilai dalam penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL), peningkatan penerapan model dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Peningkatan Kinerja Guru dalam Penerapan Model CTL Siklus I-Siklus III Kegiatan Jumlah Persentase Skor Siklus I 14 67% Siklus II 17 90% Siklus III % Peningkatan Kinerja Guru Kinerja guru merupakan aspek yang sangat bepengaruh terhadap siswa. Hasil observasi kinerja guru mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Dengan meningkatnya hasil kinerja guru maka hasi belajar siswa pun naik. Berikut merupakan data hasil peningkatan kinerja guru : Keseluruhan Kinerja Guru Siklus I-Siklus III Kegiatan Kinerja Guru Skor 100% Kriteria Siklus I Tahap 11 73% Baik Perencanaan Tahap Pelaksanaan 22 67% Baik Kinerja Guru 33 69% Baik Siklus II Tahap 13 87% Sangat Baik Perencanaan Tahap Pelaksanaan 31 86% Sangat Baik Kinerja Guru 44 86% Sangat Baik Siklus Tahap % Sangat Baik III Perencanaan Tahap Pelaksanaan % Sangat Baik 677

8 Zahrotul Munawaroh, Dadang Kurnia, Asep Kurnia Jayadinata Kinerja Guru % Sangat Baik Dari tabel diatas dapat diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan kinerja guru dari siklus I sampai siklus III. Tabel 4.23 menunjukan bahwa dalam kinerja guru terdapat dua tahap yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Pada siklus I tahap perecanaan yaitu sebesar 11(73%), tahap pelaksanaan 22(67%) dan total nilai kinerja guru dalam keseluruhan yaitu 33(69%), siklus II dan III kinerja guru sudah mencapai 100% yaitu masing masing dalam tahap perencanaan mendapat skor 15 (100%) dan pelaksanaan mendapatkan skor 33(100%) dan dalam keseluruahn kinerja guru sudah mencapai 100 % dengan kriteria SANGAT BAIK (SB). Peningkatan Keterampilan Siswa Selain pada kinerja guru, keterampilan siswa pun mengalami peningkatan. Berikut tabel peningkatan aktivitas siswa dari sikus I sampai siklus III, berikut tabel peningkatan keterampilan siswa: Keterampilan Siswa Siklus I-Siklus III Keterampilan Siswa Siklus I Siklus II Siklus III Tanya Jawab 33 (52%) 53 (84%) 60 (94%) Kontruktivisme 47 (75%) 55 (87%) 61 (97%) Pemodelan 48 (76%) 55 (87%) 59 (94%) Masyarakat 46 (73%) 57 (90%) 62 (98%) Belajar Inkuiri (89 %) 61 (98 %) (75 %) Jumlah Persentase (%) 69 % 88 % 96 % Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan siswa dari siklus I sampai siklus III terus meningkat dan target yang telah ditentukan pun tercapai. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran melalui Penerapan Model CTL dengan Menggunakan Papan Gambar Berlapis Di dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa pembelajaran IPS khususnya materi kenampakan alam dan buatan di indonesia dengan melalui penerapan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis terasa bermakna bagi siswa dan juga menyenangkan sehingga minat belajar siswa pun meningkat dan berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Berikut di bawah ini merupakan hasil rekapitulasi data hasil belajar siswa dari data awal siswa sampai dengan penelitian tindakan siklus III yaitu sebagai berikut : Hasil Belajar Siswa Siklus I-Sikus III 678

9 Presentase Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) Ketuntasan Data Awal TUNTAS 5 (24%) BELUM 16 TUNTAS (76%) Siklus I 10 (48%) 11 (52%) Siklus II 17 (81%) 4 (19%) Siklus III 20 (95%) 1 (5%) Dari data yang terdapat pada tabel 4.25 dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dari mulai data awal sampai penelitian tindakan siklus III dan mencapai target yang telah ditentukan pada awal penelitian. Dimulai dari penelitian data awal siswa yang TUNTAS hanya 5 siswa (24%), siklus I mencapai 10 siswa (48%), siklus II yaitu 17 siswa (81%) dan siklus III yaitu 20 siswa (95%). Peningkatan hasil belajar siswa tersebut dapat dilihat dalam diagram 4.26 berikut ini : 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Data Awal Siklsus I Siklus II Siklus III TUNTAS BELUM TUNTAS Peningkatan Hasil Belajar DataAwal-Siklus III Berdasarkan penelitian terbukti benar bahwa penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan media papan gambar berlapis pada materi kenampakan alam dan buatan di Indonesia di kelas V SDN Pasanggrahan I dapat meningkatkan hasil belajar siswa peningkatan setelah dilaksanakanya selama tiga siklus. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas V SDN Pasanggrahan I pembelajaran yang diselenggrakan bersifat kaku dan tidak komunikatif khususnya dalam pembelajaran IPS, pembelajaran IPS masih terpaku pada hafalan hal tersebut berdampak hasil belajar siswa. Maka dari itu peneliti menerapkan model CTL dengan menggunakan media papan gambar berlapis pada materi kenampakan alam dan buatan di diperoleh kesimpulan pada tahap perencanaan hal yang harus dilakukan dalam pembelajaran di antaranya menyusun perencanaan pembelajaran yaitu berupa RPP yang komponennya menggunakan model CTL, mempersiapkan media pembelajaran yaitu papan gambar berlapis untuk mendukung penerapan pembelajaran model CTL, mempersiapkan dan menyusun instrumen penelitian, seperti LKS, pedoman wawancara guru dan siswa, observasi kinerja guru, catatan lapangan, dan evaluasi untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa dan mengukur hasil belajar siswa. 679

10 Zahrotul Munawaroh, Dadang Kurnia, Asep Kurnia Jayadinata Pada pelaksanaan pembelajaran kinerja guru mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pelaksanaan siklus I, guru secara keseluruhan mendapatkan skor 33 (69%) dengan kriteri BAIK (B), dalam siklus II guru memdapat skor 44 (86%) dengan kriteria SANGAT BAIK (B) dan III kinerja guru dalam keseluruhan mencapai skor 48 (100%) dengan kriteria SANGAT BAIK (SB). Penilaian keterampilan siswa pada pembelajaran di ambil dari asas CTL, target yang ingin dicapai dalam keterampilan siswa adalah sebesar 95 % dalam siklus I keterampilan siswa mencapai 69 % dengan kriteria BAIK (B). Dalam siklus II mencapai 88 % dengan kriteria SANGAT BAIK (SB). Dalam siklus III mencapai 96 % dengan kriteri SANGAT BAIK (SB) Dengan demikian, penelitian pun dinyatakan berhasil karena kinerja guru dan keterampilan siswa sudah mencapai target yang ingin dicapai ole peneliti. & Peraturan Pemerintahan Indonesia Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan serta Wajib Belajar. Bandung : Citra Umbara. (2005).Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen. Sapriya.(2015). Pendidikan IPS. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Alwasilah, C.(2008). Contextual Teaching and Learning. Bandung : MLC. Sanjaya, W.(2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Dimyati & Mudjiono.(2013).Belajar & Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta. Hasil belajar siswa pada pelaksanaan penelitian ini juga mengalami peningkatan pada setiap siklus yang dilaksanakan dengan target 86 % dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 69, dalam siklus I hasil belajar siswa mencapai 43 % yaitu dari 21 siswa yang TUNTAS adalah 9 orang dan 12 siswa dinyatakan BELUM TUNTAS dengan kata lain yang belum TUNTAS yaitu sekitar 57 %. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 17 orang siswa yang dinyatakan TUNTAS sekitar 81 % dan yang BELUM TUNTAS yaitu 4 % sekitar 19 %. Pada siklus III pembelajaran mengalami peningkatan yang TUNTAS dalam pembelajaran siklus III yaitu 20 siswa sekitar 95% dan BELUM TUNTAS 1 orang sebesar 5 %. Dengan demikian penelitian pun dinyatakan berhasil karena target yang telah ditentukan dapat tercapai dan 95 % siswa mencapai nilai KKM. DAFTAR PUSTAKA (2010).Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS 680

Penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Alam Dan Sosial Budaya

Penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Alam Dan Sosial Budaya Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) Penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Alam Dan Sosial Budaya Mutia Agisni

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE MIND MAP POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA Irwan Hermawan 1, Dadang Kurnia

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KLOP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KLOP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DENGAN MEDIA KARTU KLOP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN Cani Deschuri

Lebih terperinci

Shanty Della Setiasih¹, Regina Lichteria Panjaitan², Julia³. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurahman No.

Shanty Della Setiasih¹, Regina Lichteria Panjaitan², Julia³. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurahman No. Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGGUNAAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT MAGNET DI KELAS V SDN SUKAJAYA KECAMATAN JATINUNGGAL KABUPATEN SUMEDANG

Lebih terperinci

Sofyan Mustoip 1, Dadang Kurnia 2, Prana Dwija Iswara 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1

Sofyan Mustoip 1, Dadang Kurnia 2, Prana Dwija Iswara 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL KENAMPAKAN ALAM (ASAL KELAM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN

Lebih terperinci

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK

Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Ai Rosliyani 1, Nurdinah Hanifah 2, Riana Irawati 3

Ai Rosliyani 1, Nurdinah Hanifah 2, Riana Irawati 3 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERMEDIA KARTU MISTERI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROSES DAUR AIR

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROSES DAUR AIR Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROSES DAUR AIR Yeti Sumiyati 1, Atep Sujana 2, Dadan Djuanda 3 1,2,3 Program

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GAYA

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GAYA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI GAYA Dea Handini 1, Diah Gusrayani 2, Regina Lichteria Panjaitan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No, 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Dini Apriani 1, Atep Sujana 2, Dadang Kurnia

Lebih terperinci

Wafa Walfiani 1, Dadang Kurnia 2, Riana Irawati 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1 2

Wafa Walfiani 1, Dadang Kurnia 2, Riana Irawati 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1   2 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS- GAMES-TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM Wafa

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI PANAS

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI PANAS Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI PANAS Eneng Siti Fatimah Nurlela 1, Atep Sujana

Lebih terperinci

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mengenai Kesebangunan dan Simetri Siswa Sekolah Dasar

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mengenai Kesebangunan dan Simetri Siswa Sekolah Dasar Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mengenai Kesebangunan dan Simetri Siswa Sekolah Dasar Nur Saidah 148620600068/Semester 6/B1 Saidahn51@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HUBUNGAN MAHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HUBUNGAN MAHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HUBUNGAN MAHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA Ismawati Alidha Nurhasanah 1, Atep Sujana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer dan Jaringan untuk kelas XI D memiliki kapasitas 36 orang siswa.

BAB I PENDAHULUAN. Komputer dan Jaringan untuk kelas XI D memiliki kapasitas 36 orang siswa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMK Pelita merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan bisnis dan manajemen yang ada di kota Salatiga. SMK Pelita memiliki beberapa program keahlian yaitu Perhotelan,

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA Derin Nurfajriyah 1, Ani Nur Aeni 2, Asep Kurnia Jayadinata

Lebih terperinci

Mulyono 1, Julia 2, Dadang Kurnia 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1 Emal: 2

Mulyono 1, Julia 2, Dadang Kurnia 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1 Emal: 2 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGGUNAAN MEDIA KARTU KWARTET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH HINDU-BUDDHA DI INDONESIA DALAM MATA PELAJARAN IPS Mulyono

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun 24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Secara umum terdapat empat langkah dalam melakukan PTK, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

Meningkatkan Apresiasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Labuan Dalam Menyimak Puisi Melalui Strategi Modeling dengan Menggunakan Media Video Rekaman Puisi

Meningkatkan Apresiasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Labuan Dalam Menyimak Puisi Melalui Strategi Modeling dengan Menggunakan Media Video Rekaman Puisi Meningkatkan Apresiasi Siswa Kelas VII SMPN 3 Labuan Dalam Menyimak Puisi Melalui Strategi Modeling dengan Menggunakan Media Video Rekaman Puisi Asri Kepala SMP Negeri 3 Labuan Kab. Donggala Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Model Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG Dwi Wahyuning Tiyas 1, Suminah 2, Sutansi 3 Universitas Negeri Malang

Lebih terperinci

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN : 8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Cakrawala Pendas, Vol. 2, NO. 1 Januari 2016 ISSN:

Jurnal Cakrawala Pendas, Vol. 2, NO. 1 Januari 2016 ISSN: PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAGIAN-BAGIAN UTAMA TUBUH HEWAN DAN KEGUNAANNYA DI KELAS II SDN KULUR I KECAMATAN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA Oleh

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli

Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Magnet di Kelas V SDN 2 Labuan Lobo Toli-Toli Andi Rahmi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE QUANTUM READING DAN MEDIA GARIS WARNA-WARNI DALAM MENEMUKAN GAGASAN UTAMA

PENERAPAN METODE QUANTUM READING DAN MEDIA GARIS WARNA-WARNI DALAM MENEMUKAN GAGASAN UTAMA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No, 1 (2016) PENERAPAN METODE QUANTUM READING DAN MEDIA GARIS WARNA-WARNI DALAM MENEMUKAN GAGASAN UTAMA Amelia Pratiwi 1, Dede Tatang Sunarya 2, Nurdinah Hanifah 3 1,2,3 Program

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ESCO (ESTAFET WRITING AND COLLABORATIVE WRITING) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELENGKAPI CERITA RUMPANG

PENERAPAN METODE ESCO (ESTAFET WRITING AND COLLABORATIVE WRITING) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELENGKAPI CERITA RUMPANG Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No, 1 (2016) PENERAPAN METODE ESCO (ESTAFET WRITING AND COLLABORATIVE WRITING) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELENGKAPI CERITA RUMPANG Widia Nurul Hulpa 1,

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA GESEK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA GESEK Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA GESEK Ai Nurhayati 1, Regina Lichteria Panjaitan 2, Dadan Djuanda 3

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan. 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan peneliti secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SDN 9

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF Asep Saiful Alfazr 1, Diah Gusrayani

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PERMAINAN KATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DALAM MENEMUKAN PIKIRAN POKOK

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PERMAINAN KATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DALAM MENEMUKAN PIKIRAN POKOK Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PERMAINAN KATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DALAM MENEMUKAN PIKIRAN POKOK Leni Ade Putri 1, Prana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penilitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) Suharsimi Arikunto (2012: 3) mengatakan bahwa penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GEMEKSEKTI TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Rokhmah 1, Wahyudi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN CONTEXTUAL TEACHING & LEARNING SISWA KELAS VII E SMP N 1 SRANDAKAN Arrini Ditta Margarani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Dieng Kulon 02 Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. SD ini merupakan SD Imbas.yang terletak dipinggir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri 4 Nasol, beralamat di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Masyarakat di lingkungan

Lebih terperinci

Multiati¹, Dadan Djuanda², Julia³

Multiati¹, Dadan Djuanda², Julia³ Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) DENGAN TEKNIK AWAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI BERDASARKAN GAMBAR DENGAN

Lebih terperinci

Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian.

Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian. Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS Nela Rofisian PGSD Universitas Widya Dharma Klaten rofisian@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

Erni Epriyanti 1, Prana Dwija Iswara 2, Yedi Kurniadi 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang

Erni Epriyanti 1, Prana Dwija Iswara 2, Yedi Kurniadi 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN TEKNIK TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DAN TEKNIK MKE (MENANDAI KESALAHAN EJAAN) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI KELAS IVa SDN TEGALKALONG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

PENERAPAN PERMAINAN MENGARANG GOTONGROYONG BERBANTUAN KARTU GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF

PENERAPAN PERMAINAN MENGARANG GOTONGROYONG BERBANTUAN KARTU GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN PERMAINAN MENGARANG GOTONGROYONG BERBANTUAN KARTU GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF Dhamaranthy Herdiani Marethania 1, Dede

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MENEMUKAN GAGASAN UTAMA

KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MENEMUKAN GAGASAN UTAMA Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT DALAM MENEMUKAN GAGASAN UTAMA Ade Husnul Khotimah 1, Dadan Djuanda 2, Dadang Kurnia 3 1,2,3 Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI BUNYI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI BUNYI Jurnal Pena Ilmiah: Vol 2, No 1 (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ENERGI BUNYI Ratu Syafira Nur aeni 1, Asep Kurnia Jayadinata 2, Ani Nur

Lebih terperinci

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar KONSTRUKTIVISME, Vol. 9, No. 2, Juli 2017 p-issn: 1979-9438; e-issn: 2442-2355 FKIP Universitas Islam Balitar, Blitar Http://konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id; Email: konunisba@gmail.com PENERAPAN

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar ISSN 5-61X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar Rabaisa, Minarni Rama Jura, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Andea Nurellah 1, Regina Lichteria Panjaitan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS

PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD. 1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3 Dosen PGSD FKIP UNS PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD Oleh: Agus Hadi Saputro 1), Suhartono 2), Ngatman 3) FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret Kampus VI Kebumen, Jl.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN Nur Hadiyanta MAN Popongan Kabupaten Klaten email: hadiyantonur94@yahoo.com Abstrak Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan murid kelas V SDN 134 Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru tahun ajaran 2012-2013 dengan jumlah

Lebih terperinci

PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS

PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No, 1 (2016) PENERAPAN PERMAINAN ESTAFET WORD WRITING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATERI KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS Agiantini Malida Atori, Dede Tatang

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE COCOA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOMENTARI TOKOH CERITA/ DONGENG ANAK

PENERAPAN METODE COCOA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOMENTARI TOKOH CERITA/ DONGENG ANAK Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE COCOA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOMENTARI TOKOH CERITA/ DONGENG ANAK Tia Sri Lestari 1, Ani Nur Aeni 2, Prana Dwija Iswara 3 123 Program

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 CILANGKAP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 CILANGKAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 CILANGKAP Evik Dwijatmiko 1, Suripto 2, Warsiti 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Linda Yuliana 1, Ani Nur Aeni 2, Atep Sujana 3. Jl. Mayor Abdurachman No.211 Sumedang

Linda Yuliana 1, Ani Nur Aeni 2, Atep Sujana 3. Jl. Mayor Abdurachman No.211 Sumedang Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No, 1 (2016) PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ENERGI ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV-B SDN CONGGEANG I KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah UU No. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBHI (GAMBAR DAN BUKU HARIAN INVESTIGASI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DALAM MATERI MENDESKRIPSIKAN BINATANG

PENGGUNAAN MEDIA GAMBHI (GAMBAR DAN BUKU HARIAN INVESTIGASI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DALAM MATERI MENDESKRIPSIKAN BINATANG Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGGUNAAN MEDIA GAMBHI (GAMBAR DAN BUKU HARIAN INVESTIGASI) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DALAM MATERI MENDESKRIPSIKAN BINATANG Fitriya Dwi Hadiyani

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas IV B SDN Pasanggrahan 1 Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang mengenai penerapan model pembelajaran

Lebih terperinci

Delia Delviani 1, Dadan Djuanda 2, Nurdinah Hanifah 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1

Delia Delviani 1, Dadan Djuanda 2, Nurdinah Hanifah 3. Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) BERBANTUAN MEDIA PUZZLE KALIMAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB. MALANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh : Emmy Suaida, emisuaida@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Pada semester II

Lebih terperinci

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN Peningkatan Contextual Teaching... (Marfianingsih) 229 PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN APPLICATION OF CONTEXTUAL

Lebih terperinci

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Lebih terperinci

Noor Muhamad 1, Dadang Kurnia 2, Maulana 3. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1

Noor Muhamad 1, Dadang Kurnia 2, Maulana 3. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurachman No. 211 Sumedang 1 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DENGAN BERBANTUAN KARTU SOAL BERNOMOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE TURNAMEN MEMBACA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENEMUKAN INFORMASI MELALUI MEMBACA MEMINDAI

PENERAPAN METODE TURNAMEN MEMBACA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENEMUKAN INFORMASI MELALUI MEMBACA MEMINDAI Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE TURNAMEN MEMBACA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENEMUKAN INFORMASI MELALUI MEMBACA MEMINDAI Iko Yolanda 1, Ani Nur Aeni, 2, Dede

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Pokok Bahasan Daun dan Fungsinya di SDN Lutungan

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Pokok Bahasan Daun dan Fungsinya di SDN Lutungan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Pokok Bahasan Daun dan Fungsinya di SDN Lutungan Jufrin DJ.Saum Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

Atika Rahma Yulianingtyas 1, Julia 2, Dadan Djuanda 3. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurachman No.

Atika Rahma Yulianingtyas 1, Julia 2, Dadan Djuanda 3. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurachman No. Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN METODE GIST (GENERATING INTERACTION BETWEEN SCHEMATA AND TEXT) MELALUI TEKNIK INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta

Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta Hanafi Pontoh, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Suharsimi (2012: 3) mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode, Model dan Alur Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada tindakan guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di SDN Margamukti, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Alasan pertama peneliti memilih sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakekat pendidikan adalah suatu usaha untuk mencerdaskan dan membudayakan manusia serta mengembangkannya menjadi sumber daya yang berkualitas. Berdasarkan UU

Lebih terperinci

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Fatmawati, Dewi Septiwiharti, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang. Dalam arti sederhana

BAB I PENDAHULUAN. pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang. Dalam arti sederhana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah Indonesia menyelenggarakan suatu sistem pendidikan dan pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang. Dalam arti sederhana pendidikan sering

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Tuladenggi

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Tuladenggi Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Pokok Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas IV SDN 4 Tuladenggi Rukmin Tjoede 1, Imran 2, Nurvita 3, Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua Andi Sahati, Lilies, Muhammad Jamhari Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR FAKTOR DAN KELIPATAN BILANGAN MELALUI METODE CTL Muryatin SDN Pakunden 1, Jalan Bogowonto 48A Kota Blitar E-mail: muryatin2@gmail.com Abstract: Improvement Efforts of Learning

Lebih terperinci

Negeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Pelajaran 2014/2015. Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK

Negeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Pelajaran 2014/2015. Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK 145 Upaya Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Konsep Pembelajaran Learning Together Di Sma Negeri 2 Teupah Barat Kabupaten Simeulue Tahun Ajaran 2014/ /2015 Oleh: PARIOTO, S.Pd 1 ABSTRAK Pembelajaran learning

Lebih terperinci

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2,3. Dosen PGSD FKIP UNS APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN INKUIRI TERBIMBING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VI SDN SIDOMULYO TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Agus Wiji Utami 1), H. Setyo Budi 2)

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LERNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LERNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LERNING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Kanda Ruskandi Universitas Pendidikan Indonesia Yuda Ferdian Universitas

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS 5 SD NEGERI TUNTANG 02 SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan secara kolaboratif, artinya

Lebih terperinci

Ade Ayu Setiawati 1, Dadan Djuanda 2, Ani Nur Aeni 3. Jl. Mayor Abdurachman No.211 Sumedang 1 2

Ade Ayu Setiawati 1, Dadan Djuanda 2, Ani Nur Aeni 3. Jl. Mayor Abdurachman No.211 Sumedang 1   2 Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) Penerapan Strategi 2TS1TK (Two Stay Two Stray Dan Tebak Kata) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dalam Menulis Pantun Pada Kelas IV SDN Tolengas Kecamatan Tomo Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tentang penggunaan media tiga dimensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Struktur Bumi ini menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Gentan, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Jarak dari SD Negeri 1 Gentan ke Dinas Pendidikan Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode BAB III METODE PENELITIAN Jenis-jenis metode penelitian tergantung pada bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi dan waktu. Dalam pembahasan ini, penelitian yang dilaksanakan

Lebih terperinci

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Undang-Undang No.20 tahun 2003 pasal 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN GUMILIR 04 TAHUN AJARAN 2015/2016 Atsani Rohmatun Nisa 1, Triyono 2, Joharman 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 pasal 3. (2005:56) tentang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 pasal 3. (2005:56) tentang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan modal utama untuk meningkatkan kualitas bangsa, karena dengan pendidikan dapat mengingkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek penelitian Subjek penelitiannya adalah seluruh peserta didik kelas IV MI Darussalam Ngepreh Sayung tahun ajaran 2015/2016 yang jumlahnya 30 peserta didik, terdiri dari

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk membimbing anak menuju pada pencapaian tujuan ilmu pengetahuan. Proses pendidikan yang diselenggarakan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Warda, Syamsu, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT 1 APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT Yeni Marleni, Munjiatun, Mahmud Alpusari Yeni_Marlinaagt@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah pembelajaran yang sifatnya aktif, inovatif dan kreatif. Sehingga proses

BAB I PENDAHULUAN. adalah pembelajaran yang sifatnya aktif, inovatif dan kreatif. Sehingga proses 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan proses pembelajaran di masa global ini, pembelajaran yang sangat sesuai untuk di terapkan pada kondisi siswa yang pasif adalah pembelajaran

Lebih terperinci