RANCANG BANGUN ALAT PENJUALAN ROKOK DENGAN MENGGUNAKAN SMARTCARD A.A.Ardian W1), Paulus Susetyo Wardana ST2,Reesa Akbar ST3 1

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN ALAT PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN SMARTCARD A.A.Ardian W), Paulus Susetyo Wardana ST,Reesa Akbar ST Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS ITS Dosen Pembimbing, Staf Pengajar di Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS Dosen Pembimbing, Staf Pengajar di Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya Institut Teknologi Sepuluh pember Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60, INDONESIA Tel: +6 () 9 780; Fax: +6 () rian.gepenk@yahoo.com Abstract Pada zaman yang modern rokok merupakan satu-satunya produksi paling besar khususnya di Negara Indonesia sehingga rokok dapat membantu perekonomian di Negara Indonesia. Banyak konsumen rokok yang harus membeli barang tersebut di toko, supermarket, kios-kios yang kadang jauh dari tempat aktifitas dan tempat tinggal mereka, mereka juga kesusahan dalam melakukan transaksi pembayarannya. Dalam tugas akhir ini membahas tentang rancang bangun alat pejualan rokok secara otomatis dengan menggunakan mikrokontroller dan smartcard sebagai alat bantunya yang lebih dikenal dengan istilah vending machine sehingga konsumen rokok dapat dengan mudah untuk mendapatkan rokok tanpa harus khawatir dengan kesulitan-kesulitan tersebut. Sarana interfacenya menggunakan AVR ATmega8, ACOS sebagai smartcardnya dan ACR0 sebagai sarana untuk membaca dan slot untuk smartcard sedangkan unit pemrosesannya menggunakan push button. Untuk memproses rangkaian interfacenya, maka dibuat software dengan menggunakan Code Vision AVR. Software ini digunakan untuk membantu proses pengerjaan. I.PENDAHULUAN Pada zaman yang modern banyak kemudahan bagi seseorang dalam mendapatkan sesuatu yang mereka butuhkan. Sebelumnya mereka harus bersusah panyah dalam mendapatkan sesuatu barang tersebut. Kartu merupakan salah satu hasil dari teknologi yang berkembang pada saat ini, teknologi kartu baik itu berupa kartu kredit, kartu debit, ATM, maupun kartu GSM handphone, saat ini bukan lagi monopoli masyarakat di kota-kota besar saja, namun juga telah merambah ke kota-kota kecil bahkan pedesaan. Dengan seseorang memiliki sebuah kartu saja mereka akan memperoleh barang apapun yang mereka butuhkan, salah satu cotohnya adalah kartu debit dengan menggunakan satu kartu tersebut seseorang dapat mendapat segala sesuatunya. Dalam tugas akhir ini, akan dirancang sebuah mesin penjualan rokok secara otomatis dengan menggunakan smart card. Untuk melakukan suatu transaksi kita tidak perlu membawa uang tunai, cukup dengan sebuah smart card sebagai penggantinya. Pada saat mereka melakukan transaksi pembelian rokok dengan menggunakan smart card secara otomatis saldo pada kartu tersebut secra otomatis akan berkurang dengan sendirinya. Selain lebih aman dan efisien, penjualan rokok secara otomatis ini dapat dibangun di banyak tempat, karena tidak memerlukan lahan yang luas. II. DASAR TEORI A. Smart Card Smart Card adalah kartu plastik yang berukuran sama dengan kartu kredit pada umumnya yang di dalamnya terdapat chip silikon yang disebut microcontroller. Chip merupakan rangkain yang terintegrasi (integrated circuit) yang terdiri dari prosesor dan memori. Chip, seperti layaknya CPU (Central Processing Unit) di komputer, bertugas melaksanakan perintah dan menyediakan power ke smartcard. Smart Card mempunyai kemampuan memproses dan menginterpretasi data, serta menyimpan data tersebut secara aman. Apalagi dengan perkembangan algoritma kriptografi, data yang disimpan akan di enkripsi terlebih dahulu, sehingga tidak mudah diakses atau dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. B. MOTOR DC Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan,dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut kuda kerja nya industri sebab

2 diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri. Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang berubah-ubah arah pada setiap setengah putaran, sehingga merupakan tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa tegangan dari gelombang yang mempunyai nilai positif dengan menggunakan komutator, dengan demikian arus yang berbalik arah dengan kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen. Gambar Motor DC C. ACR 0 Salah satu alasan kami untuk menggunakan Smartcard Reader ACR 0 adalah karena rekomendasi dari dosen pembimbing, akan kemudahan dalam pengoperasian pada reader ini. Setiap tipe smartcard memiliki protokol komunikasi yang berbeda dan perintah untuk mengakses yang berbeda pula. Dengan memperhatikan spesifikasi disetiap kartu, maka seorang programer akan dapat dengan mudah membuat software aplikasi seperti pada proyek akhir ini. ACR 0 terkoneksi dengan mikrokontroller dengan mode komunikasi asinkron RS-. ACR 0 menerima perintah dari sebuah mikrokontroller dan mengirimkan beberapa fungsi menuju smartcard dan mengirimkan kembali status data dan respon dari smartcard. ACR 0 tidak hanya mampu mengakses smartcard tetapi juga mampu mengakses kartu memori yang telah didukung. Didalam sub-bab ini hanya akan dijelaskan akses ACR 0 menggunakan kartu jenis smartcard yang memiliki mikroprosesor, seperti yang digunakan dalam proyek akhir ini. Perintah Smartcard Reader ACR 0 Gambar ACR 0. D. AT Mega AVR merupakan bagian dari keluarga mikrokontroller CMOS 8-bit buatan Atmel. AVR mempunyai register general-purpose, timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving. Beberapa dari mikrokontroller atmel AVR mempunyai ADC internal dan PWM internal. AVR juga mempunyai InSistem Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk diprogram berulang-ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI. Mikrokontroller AVR yang digunakan pada mobile robot autonomous ini adalah AT Mega. Mikrokontroller yang dipilih adalah ATMEGA karena clock kerjanya tinggi sampai 6 MHz, ukuran flash memorinya cukup besar, kapasistas SRAM sebesar KiloByte, buah port I/O yang sangat memadai untuk berinteraksi dengan LCD dan keypad. E. RS- Komunikasi data serial, adalah cara berkomunikasi secara serial. Data yang akan dikirimkan akan diserialkan, dan dikirimkan keluar dari satu alur sebanyak bit tiap waktu. Komunikasi serial merupakan komunikasi yang paling sering dipergunakan. Port komunikasi serial ini biasanya sudah terdapat dalam komputer, mesin pengendali, modem, terminal dan sebagainya.dalam komunikasi data serial, masing-masing peralatan komunikasi memerlukan port serial dan kabel yang terdiri dari sedikitnya kabel, yang terdiri dari kabel untuk mengirimkan data (Transmitting Data : TX), menerima data (Receiving Data : RV) dan ground (GND). Gambar PIN DB-9

3 III. METHODE A. Konfigurasi Sistem Secara keseluruhan sistem dibagi menjadi dua bagian, yaitu perangkat keras(hardware), perangkat lunak(software), mekanik. serial Microcontroller I/O AT MEGA Smartcard rider Keypad Smartcard C. Perancangan Hardware Untuk membangun suatu alat Vending Machine diperlukan :. Mikrokontroler Mikrokontroler yang digunakan adalah tipe AT MEGA yang sesuai dengan kebutuhan untuk tempat penyimpanan data pada vending machine. Gambar Rancangan alat penjualan rokok otomatis B. Perancangan Mekanik Pada perangcangan desain mekanik dalam pembuatan tugas akhir ini menggunakan bantuan sofware Sketchup untuk menggambar bentuk alat yang akan dibuat sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan dengan skala tertentu. Untuk melihat bentuk perancangan proyek akhir yang akan dibuat maka gambar desain mekanik ini ditunjukan dalam pandangan dimensi. Smartcard Smartcard digunakan sebagai kartu client yang dipegang oleh konsumen rokok. Kartu tersebut akan berisi data masing-masing jenis kartu yang telah disebutkan tadi. Kartu ini juga dapat melakukan pengisian pulsa. Smartcard rider Smartcard rider digunakan untuk tempat memasukkan smartcard untuk selanjutnya dibaca data-data yang terdapat di dalam kartu tersebut.. LCD LCD merupakan sebuah layar untuk menampilkan data rokok yang akan dipilih yang kemudian dapat motor akan bekerja dan mengambil rokok tersebut.. Keypad Keypad digunakan sebagai alat untuk pemilihan jenis rokok yang diinginkan oleh konsumen rokok pada khusunya. Gambar Vending Machine Tampak Belakang Gambar Rangkaian hardware Gambar Vending Machine Tampak Atas Lubang untuk mengambil rokok Gambar Blok Vending Machine Card Reader

4 D. PERANCANGAN DAN PERANGKAT LUNAK. PEMBUATAN dihubungkan pada kaki tengah VR, disini VR berfungsi untuk mengatur intensitas pada LCD, dan adapula diode. LCD disini digunakan sebagai tampilan. Gambar Tampilan pada LCD Gambar Flowchart pertama mesin penjualan rokok otomatis. B. Pengujian Rangkaian Keypad x Pengujian rangkaian keypad disini dengan menggunakan program scanning keypad untuk membuktikan apakah keypad berfungsi atau tidak. Keypad pada proyek akhir ini digunakan untuk memilih jenis rokok yang diinginkan. Gambar Keypad x Gambar Flowchart kedua mesin penjualan rokok otomatis IV. HASIL PENELITIAN Setelah dilakukan perancangan dan pembuatan mesin penjualan rokok otomatis, maka perlu dilakukan pengujian terhadap alat yang sudah dibuat serta melakukan analisa secara menyeluruh terhadap hasil pengujian tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui performansi alat secara keseluruhan. Pengujian alat secara keseluruhan dilakukan pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). A. Pengujian Rangkaian LCD Pada pengujian LCD disini dengan menyambungkan LCD ke Port mikro dimana LCD disini menggunakan Port B yang digunakan pada PIN B0-B7, akan tetapi PIN B tidak digunakan. Pada LCD terdapat VR dimana PIN dan dihubungkan pada kaki kedua kaki VR, sedangkan PIN no C. Pengujian Rangkaian Driver motor Pengujian rangkaian driver motor ini menggunakan motor DC dimana menggunakan IC 9D sebanyak dimana setiap IC tersebut menjalankan motor sehingga dengan IC 9D dapat menjalankan motor DC V sebanyak 6.adapula direction yang dimaksudkan untuk putaran motor ke kanan dan ke kiri. Pada Pengujian rangkaian driver motor menggunakan power supply yang mana power supply bertengan Volt sedangkan power supply menggunakan tegangan Volt dihubungkan dengan terminal dimana terdiri dari Volt, Volt, dan ground. Sedangkan yang dihubungkan ke dalam mikro mempunyai 8 dimana terdiri dari 6 enable dan direction Gambar Skema Driver Motor D. Pengujian Rangkaian Limit Switch Pada pengujian Rangkaian Limit Switch menggunakan NO dengan menggunakan AVO dengan memilih tombol

5 buzz apabila Limit Switch ditekan maka akan berbunyi. Pada proyek akhir ini Limit Switch digunakan sebagai selector pada posisi berapa motor akan berhenti. E. G. Pengujian Sistem Pada Vending Machine Pengujian Mekanik Pada pengujian mekanik dapat dilakukan dengan melakukan percobaan motor sebanyak 0 kali percobaan,ini dimaksudkan untuk mencoba kestabilan motor yang digunakan pada vending machine disamping ketahanan dari mekanik itu sendiri. Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot Gambar Mesin penjualan rokok otomatis tanpa kartu Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot Gambar Mesin penjualan rokok otomatis dengan kartu F. Pengujian Hardware Pada Pengujian Hardware dapat dilakukan dengan melakukan percobaan sitem pada vending machine sehingga dapat diketahui apakah system pada hardware tersebut stabil Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot Gambar Rangkaiam hardware

6 6 Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot Gambar Blok Diagram Proses Pada Slot H. Pengujian Data Pada Maing-Masing Slot rokok.. Tabel pengujian pertama Tabel pengujian kedua Tabel pengujian ketiga Tabel pengujian keempat Tabel pengujian kelima Tabel pengujian keenam Tabel pengujian ketujuh Tabel pengujian kedelapan Gagal Tabel pengujian kesembilan

7 7 Gagal Tabel pengujian kesepuluh I. Pengujian Waktu Pada Vending Machine LAMA WAKTU Tabel pengujian waktu V. KESIMPULAN Alat ini dapat melakukan transaksi penjualan rokok secara otomatis tanpa adanya operator dalam artian pembeli dapat melakukan sendiri. Transaksi akan terjadi apabila pembeli memiliki kartu ID yang digunakan untuk login user dan saldo yang cukup untuk melakukan transaksi. Perubahan jumlah saldo yang dimiliki oleh user telah diatur pada software dan tersimpan di database, sehingga apabila user melakukan transaksi pembelian atau penambahan saldo maka secara otomatis saldo terakhir akan berubah. Rokok yang dikeluarkan oleh alat dapat dikendalikan mikrokontroller, dimana jumlahnya tergantung pada jumlah counter-an yang telah di konversi kedalam rupiah sesuai dengan pembelian yang dilakukan oleh user.

8 VI. DAFTAR PUSTAKA ACR0 smartcard reader/writer (w/card eject), Reference Manual Book ; vember 00. ACOS Smartcard, Reference Manual Book ; June 006 Chan, Siu-Cheung Charles. An Overview of Smartcard Security; 999. ISO 786- (ISO786 part section 7)Smart card standard Transmission-oriented Interindustry Commands ISO 786- (ISO786 part, section 6) smart card standard Basic Interindustry Commands ISO 786- Smart card standard, ISO786 part Annex C Record Pointer Management ISO 786- Smart card standard, ISO786 part Annex D Use of Basic Encoding Rules ASN_ ISO 786- Smart card standard, ISO786 part Annex E Examples of Card Profiles ISO 786- Smart card standard, ISO786 part Annex F Use of Secure Messaging ISO 786- Smart card standard, part of ISO786, Interindustry Commands for Interchange, Abbreviations and tation ISO 786- Smart card standard, ISO786 part annex B Transportation of APDU Messages by T=