FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN KIA PUSKESMAS OLEH BIDAN KOORDINATOR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2008
|
|
- Sugiarto Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN MANAJEMEN KIA PUSKESMAS OLEH BIDAN KOORDINATOR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2008 FACTORS RELATED TO THE EXECUTION OF MATERNAL AND CHILD HEALTH MANAGEMENT IN PUBLIC HEALTH CENTER BY COORDINATOR MIDWIFE IN WEST BANDUNG REGENCY YEAR 2008 SUHAT Many public health centers in West Bandung Regency which has not fulfilled target of coverage first visit (K1= 95 %) and forth visit (K4= 90 %) as according to target specified in the year 2008 can be made indicator that execution of maternal and child health (KIA) management in public health center in West Bandung Regency has not optimal. To know relation between knowledge, attitude, motivation, support, equipments, year of service to execution of maternal and child health management in public health center by coordinator midwife is done a research to all the coordinator midwife in West Bandung Regency. Method applied in this research is explanatory research to know the relation between independent variable to dependent variable. Crosssectional is used, where subject only be observed and measured at one time of research. Univariate analysis to describe each research variable supportingly. Bivariate analysis is done by using chi square test. Multivariate analysis applies logistics regression test to know the relation between variables that has an effect on joinly to execution of maternal and child health management in public health center by coordinator midwife. Results of this research are: there is relation between knowledge (Planning, Organizing, Evaluating), attitude, motivation, support and equipments to execution of maternal and child health management, while there is no relation between year of service and age to execution of maternal and child health management in public health center by coordinator midwife. Based on multivariate analysis, there is a relation between knowledge about planning, organizing and evaluating and support from outside joinly to the execution of maternal and child health management in public health center by coordinator midwife. Suggestion in this research is accomplishment of requirement of supply of maternal and child health in every public health center, improvement of giving of training about management to midwife, support and cooperation with outside partner either trans sectoral and also trans program in execution of maternal and child health management. Keyword : Management, Coordinator Midwife, Maternal and Child Health (KIA) Bibliography : 14 ( ) A. PENDAHULUAN Saat ini Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Perinatal di Indonesia masih tinggi. Menurut survai demografi dan kesehatan angka kematian ibu adalah 390 per kelahiran hidup dan angka kematian perinatal adalah 40 per kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, maka angka kematian ibu di Indonesia adalah 15 kali angka kematian di Malaysia, 10 kali lebih tinggi daripada Thailand atau 5 kali lebih tinggi dari Filipina. Dalam rangka mendukung visi pembangunan kesehatan diperlukan pembangunan sistem informasi kesehatan yang akurat dan sesuai dengan fakta agar dapat menunjang pelaksanaan manajemen dan upaya peningkatan derajat kesehatan. Berdasarkan pernyataan di atas, maka pada akhirnya berhasil atau gagalnya pembangunan kesehatan akan ditentukan oleh faktor manusianya, karena manusia merupakan Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 45
2 objek sekaligus pelaku pembangunan kesehatan itu sendiri dengan kata lain bahwa tujuan pembangunan juga untuk kepentingan manusia itu sendiri. Banyak faktor-faktor yang berhubungan dengan penurunan AKI dan AKB yang selama ini diteliti para peneliti terdahulu, seperti pendekatan safe motherhood tentang karakteristik ibu hamil resiko dan perilaku ibu dalam mencari pertolongan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil dengan kelainan anemia dan anak balita dengan gizi seimbang. Namun demikian faktor dari petugas kesehatan itu sendiri sangat menentukan, pengetahuan dan ketrampilan petugas untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas masih kurang,hal ini terlihat masih banyaknya tenaga bidan yang berpendidikan D3. Untuk itu masih diperlukan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilan bagi petugas sesuai standar yang ditetapkan.jenis pelatihan bidan diantaranya standar pelayanan kebidanan, Asuhan Persalinan Normal (APN), Pencegahan Infeksi (PI), Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K), Asuhan Pasca Keguguran (APK) dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat Obstetri Neonatus (PPGDON). Banyaknya puskesmas yang ada di Kabupaten Bandung Barat yang belum memenuhi target cakupan K1 (sebesar 95 %) dan K4 (sebesar 90 %) sesuai dengan target yang ditetapkan pada tahun 2008 dapat dijadikan indikator bahwa pelaksanaan manajemen KIA puskesmas di Kabupaten Bandung Barat belum optimal. 1. Rumusan Masalah Suatu manajemen baik manajemen KIA maupun manajemen lainnya memiliki tiga fungsi manajemen yaitu Perencanaan (P1), Penggerakan dan Pelaksanaan (P2), Pengawasan, Pengendalian dan penilaian (P3). Jika satu diantara fungsi manajemen tidak berjalan dengan baik maka fungsi-fungsi yang laian akan mengikuti. Begitu pula dengan pencapaian cakupan K1 dan K4 yang tidak sesuai target, bisa diakibatkan oleh adanya salah satu fungsi manajemen yang tidak dilaksanakan dengan baik. Peneliti tertarik untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan manajemen KIA Puskesmas oleh Bidan Koordinator di Kabupaten Bandung Barat. Fungsi manajemen yang akan diamati teridiri dari perencanaan (P1), Penggerakan dan Pelaksanaan (P2), Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3). 2. Tujuan a. Tujuan Umum Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan manajemen KIA Puskesmas oleh bidan koordinator di Kabupaten Bandung Barat tahun 2008 Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 46
3 b. Tujuan Khusus 1) Mengetahui gambaran umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan tentang P1, P2 dan P3 (pengetahuan tentang P1, pengetahuan tentang P2, pengetahuan tentang P3), sikap dan motivasi bidan koordinator, dukungan pihak luar, serta kelengkapan peralatan KIA dan pelaksanaan manajemen KIA Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat tahun ) Menganalisis hubungan antara umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan tentang P1, P2,P3, sikap, motivasi, dukungan pihak luar, serta kelengkapan peralatan KIA dengan pelaksanaan manajemen KIA Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat tahun ) Mengetahui pengaruh antara umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan tentang P1, P2,P3, sikap, motivasi, dukungan pihak luar, serta kelengkapan peralatan KIA dengan pelaksanaan manajemen KIA Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat tahun B. METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksplanatori (explanatory research) untuk mengetahui hubungan antara variable bebas dengan variable terikat. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional, dimana subyek hanya diobservasi satu kali saja dan pengukuran dilakukan pada saat penelitian. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua bidan koordinator KIA puskesmas di wilayah Kabupaten Bandung Barat yang berjumlah 31 orang dari 31 puskesmas. 2. Sampel Sampel diambil dari seluruh populasi yaitu semua bidan koordinator KIA puskesmas di wilayah Kabupaten Bandung Barat sebanyak 31 orang bidan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Univariat a. Umur Umur responden sebagian besar antara tahun yaitu sebanyak 54,8% dan yang berumur antara tahun sebanyak 45,2%. b. Pendidikan Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 47
4 Pendidikan Bidan Koordinator di Puskesmas terdiri dari D I Kebidanan dan D III Kebidanan. Sebagian besar pendidikan bidan adalah D III Kebidanan yaitu sebanyak 67,7% dan bidan dengan pendidikan D I Kebidanan hanya 32,3%. c. Masa Kerja Masa kerja bidan antara 1 10 tahun hanya 1 orang (3,2%) dan sebagian besar mempunyai masa kerja lebih dari 10 tahun (96,8%). Bidan koordinator di puskesmas biasanya diangkat dengan masa kerja minimal telah bekerja selama 5 tahun di samping mempunyai kemampuan dan tingkat pendidikan yang sesuai. d. Pengetahuan tentang Perencanaan (P1) Pengetahuan bidan koordinator tentang perencanaan (P1), sebagian besar termasuk kategori tinggi, yaitu sebanyak 54,8%. Sedangkan bidan koordinator dengan pengetahuan rendah hanya 45,2%. e. Pengetahuan tentang Penggerakan & Pelaksanaan (P2) Pengetahuan bidan koordinator tentang penggerakan dan pelaksanaan (P2) yang termasuk dalam kategori rendah dan tinggi mempunyai proporsi hampir sama. Responden dengan pengetahuan rendah sebanyak 48,4% dan yang berpengetahuan tinggi sebanyak 51,6%. f. Pengetahuan tentang Pengawasan, Pengendalian & Penilaian (P3) Pengetahuan responden tentang pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 58,1% dan yang mempunyai pengetahuan tentang P3 dalam kategori rendah sebanyak 41,9%. g. Pengetahuan tentang P1, P2, P3 Pengetahuan responden tentang perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan (P2) dan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) sebagian besar termasuk dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 51,6%. Responden dengan pengetahuan tentang P1, P2 dan P3 yang termasuk dalam kategori kurang sebanyak 48,4%. h. Sikap Responden yang mempunyai sikap kurang mendukung terhadap pelaksanaan manajemen Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di puskesmas sebanyak 54,8% sedangkgan responden yang mempunyai sikap mendukung terhadap pelaksanaan manajemen KIA puskesmas sebanyak 45,2%. i. Motivasi Responden yang memiliki motivasi rendah dalam melaksanakan manajemen KIA di puskesmas lebih besar dibandingkan dengan responden yang memiliki motivasi dalam kategori tinggi. Responden yang memiliki motivasi rendah sebanyak 54,8% dan yang mempunyai motivasi tinggi sebanyak 45,2%. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 48
5 j. Dukungan Dalam pelaksanaan manajemen KIA di puskesmas, responden yang mendapatkan dukungan kurang dari pihak luar sebanyak 54,8%. Responden yang mempunyai dukungan tinggi dalam melaksanakan manajemen KIA di puskesmas sebanyak 45,2%. k. Peralatan Hasil observasi terhadap kelengkapan peralatan KIA di puskesmas dengan bantuan ceklis didapatkan bahwa semua puskesmas ternyata mempunyai peralatan yang kurang lengkap (100,0%). Beberapa peralatan KIA yang dimiliki di puskesmas ada yang sudah rusak dan tidak dapat digunakan lagi tetapi belum ada penggantian. l. Pelaksanaan Manajemen KIA Pelaksanaan manajemen KIA di puskesmas oleh bidan koordinator sebagian besar termasuk dalam kategori kurang baik, yaitu sebanyak 58,1% dan responden dengan pelaksanaan manajemen KIA di puskesmasnya termasuk dalam kategori baik hanya sebanyak 41,9%. 2. Analisis Bivariat Tabel 1.1. Hasil Pengujian Hubungan Antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat Variabel Bebas Variabel Terikat p Value Keterangan 0,157 Tdk Ada Hubungan 0,452 Tdk Ada Hubungan Pelaksanaan 0,419 Tdk Ada Hubungan Manajemen KIA 0,001 Ada Hubungan 0,722 Tdk Ada Hubungan 0,139 Tdk Ada Hubungan 0,003 Ada Hubungan Umur Pendidikan Masa Kerja Pengetahuan P1 Pengetahuan P2 Pengetahuan P3 Pengetahuan P1,P2,P3 Sikap Motivasi Dukungan 0,033 0,157 0,004 Ada Hubungan Tdk Ada Hubungan Ada Hubungan a. Umur Faktor umur akan mempunyai pengaruh terhadap kekuatan fisik dan psikis seseorang. Pada usia-usia tertentu seseorang akan mengalami perubahan prestasi kerja. Usia muda lebih mudah dikenai persuasi atau lebih mudah untuk diberikan masukan mengenai hal yang baru dengan pendekatan. Artinya bahwa seseorang dengan usia muda lebih mudah didekati dan lebih mudah diberi masukan hal-hal yang baru dibandingkan dengan seseorang dengan usia tua (Azwar, 2000). Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 49
6 Hasil penelitian tidak menunjukkan ada hubungan antara umur dengan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator. Hal tersebut dapat disebabkan karena responden dengan umur antara tahun dengan umur tahun tidak berbeda dalam melaksanakan kegiatan manajemen KIA di puskesmas. b. Pendidikan Sebagian besar pendidikan responden adalah D III Kebidanan. Bidan yang ditunjuk menjadi bidan koordinator KIA di puskesmas biasanya dipilih selain karena telah berusia matang, tetapi juga memiliki pendidikan yang memadai. Responden dengan pendidikan D I biasanya karena telah mempunyai masa kerja yang cukup sehingga ditunjuk sebagai bidan koordinator. Hasil penelitian tidak menunjukkan ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator karena tingkat pendidikan bukan satu-satunya alasan seseorang ditunjuk sebagai bidan koordinator. Dan dari hasil penelitian ternyata antara bidan koordinator yang berpendidikan D I dan D III Kebidanan tidak berbeda dalam melaksanakan manajemen KIA di puskesmas. c. Masa kerja Masa kerja sebenarnya dapat menjadi penentu apakah seorang bidan tepat untuk menjabat menjadi bidan koordinator atau tidak. Semakin lama masa kerja seorang bidan, diharapkan ia akan lebih menguasai keadaan di wilayah kerjanya. Dari hasi penelitian ternyata hanya satu orang saja yang mempunyai masa kerja kurang dari 10 tahun. Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan pelaksanaan manajemen KIA karena ternyata pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator yang mempunyai masa kerja kurang dari 10 tahun dengan yang mempunyai masa kerja lebih dari 10 tahun tidak ada perbedaan yang signifikan. d. Pengetahuan tentang perencanaan (P1) Perencanaan merupakan suatu proses yang harus dilaksanakan sebelum melakukan suatu kegiatan apapun, karena perencanaan akan mengarahkan semua kegiatan yang akan dilaksanakan. Pengetahuan responden tentang perencanaan ternyata berhubungan signifikan dengan pelaksanaan manajemen KIA. Responden dengan pengetahuan tentang perencanaan baik akan melaksanakan kegiatan manajemen KIA dengan baik pula. e. Pengetahuan tentang pelaksanaan dan penggerakan (P2) Pengetahuan tentang pelaksanaan dan penggerakan tidak berhubungan dengan pelaksanaan manajemen KIA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan tentang P2 dalam kategori kurang maupun baik tidak berbeda dalam melaksanakan manajemen KIA di puskesmas. f. Pengetahuan tentang pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 50
7 Pengetahuan tentang pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) ternyata tidak berhubungan dengan pelaksanaan manajemen KIA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan yang baik dan yang kurang tidak berbeda dalam pelaksanaan manajemen KIA di puskesmas. g. Pengetahuan tentang P1, P2 dan P3 Pengetahuan responden tentang perencanaan (P1), pelaksanaan dan penggerakan (P2) dan pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) secara keseluruhan ternyata berhubungan dengan pelaksanaan manajemen KIA. Secara terpisah hanya pengetahuan tentang perencanaan yang berhubungan dengan pelaksanaan KIA, sedangkan pengetahuan tentang P2 dan P3 tidak berhubungan dengan pelaksanaan manajemen KIA. Pengetahuan responden tentang manajemen hendaknya secara komprehensif dan tidak secara terpisah-pisah. Responden yang mempunyai pengetahuan tentang P1, P2 dan P3 baik akan melaksanakan manajemen KIA dengan baik sedangkan yang mempunyai pengetahuan kurang ternyata pelaksanaan manajemen KIA yang dilaksanakan juga kurang baik. Pengetahuan seseorang dapat berpengaruh terhadap perilakunya. Dalam penelitian ini terbukti bahwa semakin tinggi pengetahuan seseorang, maka ia akan melakukan tindakan yang baik pula. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan seseorang berhubungan dengan tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam hal ini pengetahuan tentang dan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator. h. Sikap terhadap pelaksanaan manajemen KIA Sikap merupakan suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan seseorang. Sikap seseorang terhadap suatu obyek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan manajemen KIA adalah perasaan mendukung (favorable) dan tidak mendukung (unfavorable). Sikap seseorang terhadap sesuatu ditentukan oleh keyakinan dan perasaan seseorang terhadap obyek tersebut. Keyakinan dan perasaan seseorang tidak muncul begitu saja tetapi dibentuk melalui proses belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mendukung pelaksanaan manajemen KIA ternyata melaksanakan manajemen KIA dengan baik pula, sedangkan responden yang mempunyai sikap kurang mendukung ternyata sebagian besar melaksanakan manajemen KIA kurang baik pula. i. Motivasi dalam melaksanakan manajemen KIA Menurut Maslow, bahwa suatu kebutuhan akan berhenti memotivasi apabila telah terpenuhi. Bila seseorang telah terpenuhi kebutuhannya maka akan memudarkan motivasinya. Responden yang tidak mempunyai kepercayaan bahwa jika bekerja dengan baik dan optimal Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 51
8 pemenuhan kebutuhannya akan meningkat, maka orang tersebut tidak memiliki motivasi terhadap pelaksanaan manajemen KIA puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara motivasi dan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator di puskesmas. Namun demikian ada kecenderungan bahwa responden yang mempunyai motivasi rendah akan cenderung melakukan kegiatan manajeman dengan kurang baik dan responden yang mempunyai motivasi baik mempunyai kecenderungan untuk melaksanakan manajemen dengan baik pula. Responden yang melaksanakan manajemen KIA puskesmas kemungkinan diakibatkan karena pemahaman bahwa tugas yang dijalankannya hanya sebuah rutinitas dan tuntutan seorang pegawai saja. j. Dukungan dari pihak luar dalam melaksanakan manajemen KIA Seluruh responden mendapatkan dukungan dari pihak lain dengan tingkatan yang berbedabeda. Dukungan yang diberikan oleh pihak lain dapat menjadi motivasi bagi responden untuk melakukan pelaksanaan manajemen KIA dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan pihak luar dengan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator puskesmas. Responden atau bidan koordinator yang mendapatkan dukungan dari pihak lain cenderung untuk melaksanakan manajemen KIA dengan baik, sedangkan responden yang kurang mendapatkan dukungan dari pihak lain cenderung untuk melakukan kegiatan manajemen KIA kurang baik pula. k. Kelengkapan peralatan Dalam pelaksanaan operasional kegiatan manajemen KIA di puskesmas maka seorang bidan harus dilengkapi dengan peralatan medis kebidanan seperti: KIA set, bidan kit atau PHN kit dan AKDR kit, dan masing-masing kelengkapan peralatan tersebut terdaftar dalam buku inventaris peralatan medis di puskesmas. Hasil observasi terhadap peralatan KIA di puskesmas dengan bantuan ceklist didapatkan data bahwa semua puskesmas peralatan KIA yang dimiliki kurang lengkap. Ketidaklengkapan itu karena memang tidak tersedia dan ada pula ada tetapi dalam keadaan rusak dan sampai saat penelitian belum dilakukan pengadaan peralatan baru. Peralatan yang tidak dimiliki secara lengkap berarti tidak memenuhi standar yang telah ditentukan. 3. Analisis Multivariat Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik terhadap variabel yang berhubungan secara signifikan terhadap pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator puskesmas, yaitu: pengetahuan tentang P1, pengetahuan tentang P1, p2 dan P3, sikap dan dukungan dari pihak luar ternyata tidak signifikan, artinya bahwa semua variabel tersebut tidak Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 52
9 berpengaruh secara bersama-sama terhadap pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut terhadap variabel pengetahuan tentang P1, p2 danp3 serta dukungan pihak luar dengan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator ternyata didapatkan persamaan yang signifikan sebagai berikut: Tabel 2. Hasil Analisis Multivariat Variabel B SE Wald df Sig Exp (B) Pengetahuan P1, P2 dan P3 2,440 1,039 5, ,019 11,473 Dukungan 2,225 0,997 4, ,026 9,256 Constant -7,513 2,493 9, ,003 0,001 Pengetahuan P1, P2 dan P3 dengan dukungan dari pihak luar mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap pelaksanaan manajemen KIA di puskesmas oleh bidan koordinator, dengan nilai p dibawah 0,05. Nilai Exp (B) pada variabel pengetahuan P1, P2 dan P3 sebesar 11,473 berarti bahwa responden yang mempunyai pengetahuan rendah mempunyai risiko untuk melaksanakan manajemen KIA di puskesmas 11,473 kali lebih buruk dibandingkan dengan yang mempunyai pengetahuan yang tinggi mengenai P1, P2 dan P3. Nilai Exp (B) pada variabel dukungan sebesar 9,256 berarti bahwa responden yang tidak mendapatkan dukungan dari pihak luar mempunyai kecenderungan untuk melaksanakan manajemen KIA lebih buruk 9 kali dibandingkan dengan yang mendapatkan dukungan dari pihak luar. D. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap 31 orang responden di wilayah puskesmas Kabupaten Bandung Barat dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Sebagian besar umur responden antara tahun (54,8%), tingkat pendidikan sebagian besar adalah D III Kebidanan (67,7%) dengan masa kerja terbanyak lebih dari 10 tahun (96,8%). Pengetahuan tentang perencanaan (P1) dalam kategori tinggi sebanyak 54,8%; pengetahuan tentang pelaksanaan dan penggerakan (P2) dalam kategori tinggi sebanyak 51,6%; pengetahuan tentang pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) dalam kategori tinggi sebanyak 58,1% dan pengetahuan tentang P1, P2 dan P3 secara keseluruhan dalam kategori tinggi sebanyak 51,6%. Sebagian besar sikap responden kurang mendukung dalam pelaksanaan manajemen KIA yaitu sebesar 54,8% dan untuk motivasi sebagian besar termasuk rendah sebanyak 54,8%. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 53
10 Responden dengan dukungan kurang dari pihak lain sebanyak 54,8% dan pelaksanaan manajemen KIA ternyata sebagian besar termasuk dalam kategori kurang baik, yaitu sebanyak 58,1%. b. Tidak ada hubungan antara umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan P2, pengetahuan P3, dan motivasi dengan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator puskesmas di wilayah Kabupaten Bandung Barat. c. Ada hubungan antara pengetahuan tentang P1, pengetahuan tentang P1, P2, P3, sikap dan dukungan dengan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator puskesmas di wilayah Kabupaten Bandung Barat. d. Berdasarkan analisis multivariat, ada hubungan secara bersama-sama antara pengetahuan P1,P2,P3 serta dukungan pihak luar dengan pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator. 2. Saran a. Pemenuhan kebutuhan perlengkapan KIA di tiap puskesmas, karena dari hasil penelitian ternyata semua puskesmas mempunyai perlengkapan KIA dalam kategori kurang lengkap. b. Peningkatan pemberian pelatihan mengenai manajerial kepada bidan-bidan di wilayah Kabupaten Bandung Barat, karena dari hasil penelitian ternyata ada hubungan antara pengetahuan tentang P1, P2 dan P3 terhadap pelaksanaan manajemen KIA oleh bidan koordinator di puskesmas. c. Dukungan dan kerja sama dari pihak lain, baik lintas sektoral maupun lintas program dalam pelaksanaan manajemen KIA supaya dapat terlaksana dengan baik. DAPTAR PUSTAKA Aditama T.Y., 1999, Manajemen Administrasi Rumah Sakit, UI-Press, Jakarta. Azwar, S., Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, edisi Kedua, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Gede, M., 1999, Manajemen Kesehatanl, EGC, Jakarta. Lawrence, G Perencanaan Pendidikan Kesehatan sebuah Pendekatan Diagnostik (terjemahan), Depdikbud, Jakarta. JNPKKR - POGI., 2002, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. James, G.L., 1996 Organisasi Perilaku; Struktur, proses, Bina Rupa Aksara, Jakarta Notoatmodjo, S., 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta., 2002,Metodologi Pendidikan Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 54
11 Pratiknya A.W, 2000, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Soerjono, S. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Syahri, A Aplikasi staistik Praktis dengan SPSS 10 For Window, Graha Ilmu, yogyakarta. Saifudin, A. 1998, Sikap manusia teori dan pengukurannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Kartika Stikes A. Yani 55
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Sri Rahayu Universitas Singaperbangsa Karawang 1,2 Jl. HS Ronggowaluyo Teluk Jambe
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 Bahtiar, Yusup Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK
1 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK Djonis Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Pontianak, Jl. dr. Soedarso, Pontianak e-mail
Lebih terperinciHUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014
HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014 Domaria : (Dosen Stikes Putra Abadi Langkat) ABSTRACT: Indicator
Lebih terperinciHarto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPAHUTAR KECAMATAN SIPAHUTAR KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2012 Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2,
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPARA TAHUN 2016
HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK OLEH BIDAN DESA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEPARA TAHUN 2016 Rosnaya Ari Sarasati, Atik Mawarni, Yudhy Dharmawan Bagian
Lebih terperinciYeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL TAHUN 2009 1 Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI Pengenalan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012 THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE AND ATTITUDES ABOUT 10T MIDWIFE
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN MINIMAL PENIMBANGAN BALITA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KADER POSYANDU DALAM PELAYANAN MINIMAL PENIMBANGAN BALITA Enny Fitriahadi STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta E-mail: ennyfitriahadi@rocketmail.com Abstract:
Lebih terperinciAnalisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil
Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil Tri Anasari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto akbid.ylpp@gmail.com ABSTRACT Pregnancy
Lebih terperinciABSTRAK. Pengaruh Kompetensi Bidan di Desa dalam Manajemen Kasus Gizi Buruk Anak Balita terhadap Pemulihan Kasus di Kabupaten Pekalongan Tahun 2008
N I M : E4A007047 Nama Mahasiswa : Pujiati Setyaningsih Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU (Studi di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang Kabupaten Ciamis Tahun 2013) Firmansyah, Eka Jurusan Kesehatan Masyarakat,
Lebih terperinciAnalisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur Analysis of Factors Associated with Low Visits (K4) Pregnant Women in Health Center Bambu
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI II
UNIVERSITAS UDAYANA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGWI II NI PUTU ENIK ERNAWATI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU
Jurnal Kesmas Volume 1, No 1, Januari-Juni 2018 e-issn : 2599-3399 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU Yusmaharani Program Studi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012 Yeti Yuwansyah*, Suyanti**, Aris Wahyuni*** * Dosen Program Studi DIII
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN Khotijah, Tri Anasari, Amik Khosidah Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Prodi D3 Kebidanan Email : dindaamik@yahoo.com Abstract:
Lebih terperinciJUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN DI TK PERMATA HATI TAHUN 2015 Sun Aidah Andin Ajeng Rahmawati Dosen Program Studi DIII Kebidanan STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA THE RELATIONSHIP OF MOTHER S KNOWLEDGE TOWARDS STIMULATION OF TALKING AND LANGUAGE TO TODDLER
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,
Lebih terperinciHUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN Ika Minda Agustin & Atik Setyaningsih Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Lebih terperinciANALISYS THE FULFILLMENT PARTOGRAPH IN MONITORING PHASE I FOR DECREASE MORTALITY IN DELIVERING BABY SeptiRianawati 1, YuliTrisnawati 2 ABSTRACT
ANALISYS THE FULFILLMENT PARTOGRAPH IN MONITORING PHASE I FOR DECREASE MORTALITY IN DELIVERING BABY 2013 SeptiRianawati 1, YuliTrisnawati 2 ABSTRACT To support the health system to thelevel of social welfare
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Kartika 27
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL DENGAN KEPATUHAN PENDOKUMENTASIAN KARTU IBU HAMIL DI PUSKESMAS UPTD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2008 Oleh : Yulia Sari dan Rusnadiah STIKES A. Yani Cimahi
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN Dwi Herman Susilo Akademi Kebidanan Ibrahimy Sukorejo Situbondo
Lebih terperinciMedsains Vol. 1 No.01, Maret 2015 : 7-12
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BIDAN DALAM PENGGUNAAN PARTOGRAF DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 Lia Aria Ratmawati *1, Dewie Sulistyorini *2
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL
32 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No. 1, April 2017 TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL Tri Budi Rahayu 1 1 Stikes Guna Bangsa Yogyakarta,
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PONED OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR 2 KOTA BANJAR
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PONED OLEH IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR 2 KOTA BANJAR Hartati 1) Hidayanti 2) Program Studi Fakultas Ilmu kesehatan Siliwangi Universitas
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA Oleh M. Kusumastuty 1, O. Cahyaningsih 2, D.M. Sanjaya 3 1 Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKES
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI Latar Belakang : Angka kematian ibu (AKI) sebagai salah satu indikator kesehatan
Lebih terperinci**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH BIDAN DI POLI KIA PUSKESMAS DEMPET KABUPATEN DEMAK TAHUN 2016 Juli Sara*), Sri Andarini Indreswari**)
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN Hutari Puji Astuti 1 1 Prodi D-III Kebidanan, STIKes Kusuma Husada
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DUSUN GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN USIA PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DUSUN GETASAN KAB. SEMARANG TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Agustin Putri Pertiwi 201210104275 PROGRAM STUDI BIDAN
Lebih terperinciTESIS. Untuk memenuhi persyaratan Mencapai derajat Sarjana S2. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN IBU HAMIL MEMILIH PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI POLIKLINIK KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG TESIS Untuk memenuhi
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN Oleh MAHARDIKA CAHYANINGRUM NIM: 030113a050 PROGRAM
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP PENTINGNYA PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS NAMTABUNG KEC. SELARU KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Fasiha (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Sistem
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.
50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 16 Artika Dewie Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur (Alamat korespondensi dewieartika@gmail.com/82446545) ABSTRAK Sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dilakukan di negara berkembang termasuk Indonesia. Hal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyediaan pelayanan maternal dan neonatal yang berkualitas merupakan hal yang sangat penting dilakukan di negara berkembang termasuk Indonesia. Hal tersebut disebabkan
Lebih terperinciSri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, STATUS EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ORANG DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUAN-TUAN KABUPATEN KETAPANG
Lebih terperinciRELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) PADA MASYARAKAT PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI KABUPATEN BANYUMAS RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DALAM PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN)
ISBN 978-602-50798-0-1 119 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DALAM PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) Intan Sari Akademi Kebidanan Budi Mulia Prabumulih
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : VERA ANDRIANI NIM: 201210104328
Lebih terperinciDETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETAHANAN HIDUP BAYI NEONATAL DI INDONESIA
DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETAHANAN HIDUP BAYI NEONATAL DI INDONESIA lngan Ukur Tarigan1, dan Tati Suryati1 ABSTRACT Background: Health care for children under five year in Indonesia was still
Lebih terperinciSartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN PENGGUNAAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA MANADO Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGISIAN PARTOGRAF SECARA LENGKAP OLEH BIDAN PRAKTEK MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG
E A T Volume7, Nomor 1, Juni 2016 Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 7 (1) Jurnal Kesehatan Medika Saintika http://jurnal.syedzasaintika.ac.id FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGISIAN PARTOGRAF
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Asri Septyarum 201310104217 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Marniati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar Meulaboh E-mail: marniati_skm@yahoo.co.id Abstrak Kecemasan merupakan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM KUNJUNGAN K4 PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM KUNJUNGAN K4 PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2012 FACTORS RELATED TO PERFORMANCE MIDWIFE IN VISIT OF K4
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008
11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIDAN DESA PTT DALAM PELAYANAN ANTENATAL DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BIDAN DESA PTT DALAM PELAYANAN ANTENATAL DI WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012 Anita Widiastuti, Sunarmi & Wiwin Renny Rahmawati Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi Keperawatan
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Timur Kabupaten Banjar Tahun 2017) Elsa Mahdalena
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA LUH GD. DWI KARTIKA PUTRI
UNIVERSITAS UDAYANA PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG TRIAD KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR) PADA SEKOLAH DENGAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK-R) DAN TANPA PIK-R DI KOTA DENPASAR TAHUN 2016
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL(APN) TERHADAP KETERAMPILAN BIDAN DI KABUPATEN PONOROGO
EFEKTIFITAS PELATIHAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL(APN) TERHADAP KETERAMPILAN BIDAN DI KABUPATEN PONOROGO Yayuk Dwirahayu, M.Kes Program studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 Relationship Of Knowledge And Attitudes Of Women With Preterm Labor In
Lebih terperinciFAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 ABSTRAK
PERBANDINGAN HASIL UJI EXACT FISHER DAN UJI KOREKSI YATES DALAM MENELITI HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN BAYI DENGAN KEJADIAN INFEKSI (STUDI KASUS PADA BAYI 0-6 BULAN YANG DIBERI MP-ASI DI PUSKESMAS SUNGGAL
Lebih terperinciHubungan Karakteristik Bidan Desa dengan Perilaku dalam Pelayanan Neonatus di Wilayah Puskesmas Kabupaten Klaten
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Volume 03 No. 01 April 2015 Hubungan Karakteristik Bidan Desa dengan Perilaku dalam Pelayanan Neonatus di Wilayah Puskesmas Correlation Between Village Midwife s Characteristics
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Suyanti ABSTRAK Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan yang
Lebih terperinciPENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY DASAR (PONED)
Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY DASAR (PONED) KNOWLEDGE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT MOTHERS ABOUT BASIC EMER- GENCY
Lebih terperinciStudi Korelasi Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Perdarahan Post Partum pada Persalinan Spontan
Studi Korelasi Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Perdarahan Post Partum pada Persalinan Spontan M. Sudiat 1, Afiana Rohmani 1, Okie Ayu A. 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang.
Lebih terperinciSyntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 7 Juli 2017
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541 0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 7 Juli 2017 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN BIDAN TENTANG PARTOGRAF DENGAN PENGGUNAANYA DALAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI,
PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PENDUKUNG DAN PENDORONG TERHADAP PEMANFAATAN PENOLONG PERSALINAN OLEH IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUTAR KECAMATAN PAGARAN KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Laela Yusriana 1610104358 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS
Lebih terperinciADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ABSTRAK. Kata kunci: BBLR, kualitas, kuantitas, antenatal care. viii
ABSTRAK Salah satu penyebab terbesar kematian bayi dan kematian neonatus adalah bayi dengan berat badan yang rendah saat lahir atau yang biasa disebut bayi berat lahir rendah (BBLR). Menurut World Health
Lebih terperinciPengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan
Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Ripca Aprisilia wenas 1, Anita Lontaan 2, Berthina. H.Korah 3 1.Puskesmas
Lebih terperinciSeprianus Lahal 1, Suhartatik 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar ABSTRAK
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU HAMIL MASIH MEMILIH DUKUN BERANAK DALAM MELAKUKAN BANTUAN PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARITAING KECAMATAN ALOR TIMUR KABUPATEN ALOR-NTT Seprianus Lahal 1, Suhartatik
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBYEKTIF DAN PENGALAMAN AKTUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PELAYANAN MEDIS PERSALINAN DI RSUD KARANGANYAR
HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBYEKTIF DAN PENGALAMAN AKTUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PELAYANAN MEDIS PERSALINAN DI RSUD KARANGANYAR THE CORRELATION BETWEEN ATTITUDE, SUBJECTIVE NORMS AND ACTUAL EXPERIENCE
Lebih terperinciHUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH
HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Liza Salawati Abstrak. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas
Lebih terperinciFator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo
ARTIKEL PENELITIAN Fator-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pemeriksaan Antenatal Care K4 di Puskesmas Siatana Kota Gorontalo Factors Of Associated With The Visit Antenatal Care (ANC) K4 In Community
Lebih terperinciKINERJA BIDAN PEMBINA WILAYAH PUSKESMAS
KINERJA BIDAN PEMBINA WILAYAH PUSKESMAS Aisyah, Sugeng Riyani Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III Jl. Arteri JORR Jatiwarna Kec. Pondok Melati - Bekasi Email : - ABSTRACT In Kabupaten
Lebih terperinci: Education, knowledge, attitude, behavior of ANC
PERMASALAHAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA KEHAMILAN REMAJA DI WILAYAH PUSKESMAS KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS Yuli Trisnawati, Amik Khosidah Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Jl. KH Wahid Hasyim No. 274A,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tia Mema 1), Franckie R.R Maramis 1), Ardiansa A.T Tucunan 1) 1) Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I
KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I Endang Wahyuningsih 1), Anna Uswatun Q 2) ABSTRAK Angka kejadian anemia pada wanita
Lebih terperinciHUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN PENGETAHUAN TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN. Endah Kusumawati, Rosina M Prodi D III Kebidanan ABSTRACT
HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE DENGAN PENGETAHUAN TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN Endah Kusumawati, Rosina M Prodi D III Kebidanan ABSTRACT Based on the reality of more than 90 % of maternal deaths
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN IBU
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN IBU UNTUK MENGIMUNISASIKAN HB0 PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KUALA KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2014 TESIS Oleh ZAKIYUDDIN 127032164/IKM PROGRAM STUDI
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN. Wahyuningsih ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BERSALIN DENGAN INISIASI MENYUSU DINI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN Wahyuningsih ABSTRAK Upaya untuk mencegah kematian bayi baru lahir yang baru
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAJANGAN KABUPATEN BANTUL Ayu Cahyaningtyas 1, Sujiyatini 2,Nur Djanah 3
FAKTOR RISIKO IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PAJANGAN KABUPATEN BANTUL Ayu Cahyaningtyas 1, Sujiyatini 2,Nur Djanah 3 1 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN BIDAN DI DESA DALAM PEMANFAATAN PARTOGRAF DI KABUPATEN BANJAR TAHUN 2013 Erni Yuliastuti 1, Rafidah 2, Hapisah 3 ABSTRAK Partograf sebagai alat bantu dalam pemantauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat suatu negara. AKI yang rendah dapat menunjukkan bahwa derajat
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN K4 DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN K4 DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014 Oleh: Indah Christiana, S.ST., M.Kes. Ns. Heny Nurma Yunita, S.Kep, MMRS Endah Kusuma Wardani, SST Ns. Masroni, S.Kep
Lebih terperinciHUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 ABSTRAK
JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015: 116-120 HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEMATIAN NEONATAL DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013 Neneng Siti Lathifah(¹), Nurul
Lebih terperinciKINERJA BIDAN PEMBINA WILAYAH PUSKESMAS DI KOTA BEKASI
KINERJA BIDAN PEMBINA WILAYAH PUSKESMAS DI KOTA BEKASI Wahyudin Rajab 1) 1) Poltekkes Kemenkes Jakarta-III Abstract: Performance of Supervisors Midwifve of Public Health Centre Area in Bekasi City. Improvement
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB TERHADAP KETEPATAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING PADA AKSEPTOR KB TERHADAP KETEPATAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Sandrinilta 201410104257 PROGRAM STUDI BIDAN
Lebih terperinciPENGETAHUAN BIDAN MERUPAKAN FAKTOR DOMINAN TERHADAP KEPATUHAN BIDAN MENERAPKAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL
PENGETAHUAN BIDAN MERUPAKAN FAKTOR DOMINAN TERHADAP KEPATUHAN BIDAN MENERAPKAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL Fauziah, Jujum Rumdasih, Erna Mesra Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III Jl. Arteri
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG Ratna Murniati *), Suprapti *), Erna Kusumawati *) *) Program Studi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: GERI ANGGRENI 201410104154
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DESA SIAGA DI KABUPATEN TAPIN Suhrawardi 1, Vonny Khresna Dewi 2 1,2 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kebidanan Email:
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS HAURGEULIS INDRAMAYU TERHADAP PESAN ANTENATAL CARE
ABSTRAK HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS HAURGEULIS INDRAMAYU TERHADAP PESAN ANTENATAL CARE (ANC) YANG TERDAPAT DI DALAM BUKU KIA JICA CETAKAN TAHUN 2011 Monica,
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE
HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE Yuliana 1) 2) Akbid Yayasan Pendidikan Konawe Jl. DII Panjaitan No. 217 Kel. Touy Kec.
Lebih terperinciTrisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KELUHAN FISIOLOGIS MASA KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN FREKUENSI ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI BPS KARTIYEM KULON PROGO 1 Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati
Lebih terperinciKusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**
PERILAKU KELUARGA DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI HEPATITIS B PADA BAYI UMUR 0-7 HARI (Behavior of Family in Practice Hepatitis B Immunization at Baby 0-7 Days Old) Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU FACTORS RELATED TO THE PERFORMANCE CADRE IN POSYANDU Rita Afni Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru
Lebih terperinciSIKAP DAN KOMUNIKASI BIDAN BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI BPM. Abstract
O-04 SIKAP DAN KOMUNIKASI BIDAN BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI BPM Meity Albertina 1) Novi Pasiriani 2) Rahmawati Shoufiah 3) 1,2,3) Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 1336 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Okky Kezia Kainde*, Nancy S.H Malonda*, Paul A.T Kawatu*
Lebih terperinciFrekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III
Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III Risqi Dewi Aisyah, Aida Rusmariana, Dian Mujiati STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Jl.Raya Ambokembang No.8 Kedungwuni Pekalongan
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN
Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080
Lebih terperinci