LAPORAN REALISASI DIKLAT SEMESTER I (JANUARI JUNI 2015)
|
|
- Fanny Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN REALISASI DIKLAT SEMESTER I (JANUARI JUNI ) KEMENTERIAN AGAMA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR JL. RAYA MENGWI KM. 14 BERINGKIT-MENGWI BADUNG BALI
2 I. Profil Lembaga Balai Diklat Keagamaan Denpasar adalah salah satu instansi pemerintah dibawah naungan Kementerian Agama yang merupakan Unit Pelaksana Teknis kediklatan Kementerian Agama di daerah. Balai Diklat Keagamaan Denpasar secara hierarki bertanggung jawab kepada Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama serta merupakan salah satu dari 13 (tiga belas) Balai Diklat Keagamaan di seluruh Indonesia, yakni Balai Diklat Keagamaan Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, Menado, Denpasar dan Ambon. Landasan pokok dibentuknya adalah mempertimbangkan perlunya dilakukan pembinaan kepada aparatur Kementerian Agama secara sistematik, terencana dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan, beban tugas organisasi, perkembangan masyarakat yang dilayani serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mereka memiliki keunggulan kompetitif dan profesional serta memiliki moralitas yang tinggi sehingga mereka mampu memberikan pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat secara intensif dan optimal. Oleh karena itu untuk merealisasikan hal tersebut, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 1981 dibentuk Pusdiklat Pegawai Departemen Agama dan 12 Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan di seluruh Indonesia sebagai unit pelaksana teknis kediklatan, yang kemudian dengan terbitnya KMA 345 tahun 24, Nomenklatur Balai Diklat Pegawai Teknis Keagamaan, dirubah menjadi Balai Diklat Keagamaan. Pada Mulanya berdiri Balai Diklat Keagamaan Denpasar berlokasi di Jl. Dewi Kunti Nomor 2 Tanjung Bungkak-Renon-Denpasar dengan menyewa sebuah bangunan untuk kantor, sedangkan untuk penataran/pelaksanaan kegiatan kediklatan dilaksanakan secara berpindah-pindah, yang paling sering adalah menyewa Hotel Sanur Group-Sanur-Denpasar. Pada tahun 1994 Balai Diklat Keagamaan Denpasar mulai memiliki bangunan kampus sendiri dengan luas tanah 2.3m 2, yang diperuntukkan untuk pelaksanaan diklat, namun keberadaan kantor sebagai kegiatan operasionalnya masih menyewa rumah pribadi di Jl. Nangka Nomor 25 Denpasar. Sejak tahun 2 demi efisiensi dan efektifitas pelaksanaan diklat, maka seluruh kegiatan kantor dan penyelenggaraan diklat bergabung menjadi satu di Kampus Balai Diklat Keagamaan Denpasar yang berlokasi di Jalan Sandat, Banjar Batulumbung Desa Gulingan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, tetapi akibat dari penggabungan ini ruang gerak justru menjadi sempit, oleh karena itu pada tahun 22 diadakan renovasi bangunan kampus berlantai dua untuk menampung semua kegiatan operasional kantor kediklatan. Mulai tahun anggaran 24 dengan frekuensi kegiatan kediklatan yang semakin tinggi maka pengembangan lahan dan bangunan gedung kantor dan kampus diperluas dengan menambah lahan dan bangunan yang berlokasi di Jln. Raya Mengwi Km. 14 Mengwi seluas 34.75m 2, sehingga saat ini bangunan yang dimiliki Balai Diklat Keagamaan Denpasar adalah 2 unit bangunan Kampus (Kampus 1 dan Kampus 2) yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan kediklatan yang mampu menampung 5 (Lima) kelas secara paralel dan 1 unit gedung kantor untuk kegiatan operasional Balai Diklat Keagamaan Denpasar. Tahun 214 lalu, satu bidang tanah seluas 1465m 2 yang dimiliki Balai Diklat Keagamaan Denpasar telah dibangun Laboratorium IPA. Secara umum tugas pokok Balai Diklat Keagamaan Denpasar adalah melaksanakan sebagian tugas Balitbang Agama dan Diklat Kementerian Agama Jakarta, dalam bidang pendidikan dan pelatihan bagi para pegawai Kementerian Agama baik yang Beragama Islam, Hindu, Budha, Kristen dan Katolik, dengan jumlah Pegawai yang menjadi garapan untuk ditingkatkan SDM sebanyak Pegawai yang tersebar pada jajaran Kementerian Agama di Provinsi Bali, NTB dan NTT. Dengan mempertimbangkan kondisi, potensi dan permasalahan yang ada Balai Diklat Keagamaan Denpasar memuat Visi dan Misi organisasi. Visi Balai Diklat Keagamaan Denpasar yaitu Terwujudnya Penyelenggaraan Diklat yang Handal dalam penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Profesional. Visi tersebut mencerminkan keinginan atau citacita untuk menjadikan Balai Diklat Keagamaan Denpasar sebagai lembaga diklat yang terpercaya dalam upaya peningkatan kapasitas aparatur Pemerintah Kementerian Agama
3 melalui pendidikan dan pelatihan, serta cerminan komitmen organisasi sebagai elemen pelopor, penggerak dan motivator untuk menjadi semakin baik dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sebagai bagian integral dari manajemen sumber daya manusia. Untuk mewujudkan Visi organisasi, Balai Diklat Keagamaan Denpasar merumuskan Misi organisasi sebagai tugas utama yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi dalam kurun waktu tertentu. Misi Balai Diklat Keagamaan Denpasar sebagai beikut : 1. Memantapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Tenaga Administrasi; 2. Memantapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Tenaga Teknis Keagamaan; 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas serta pemanfaatan sarana dan prasarana kediklatan; 4. Mengembangkan jejaring kerja (networking) kediklatan. Dengan adanya Visi dan Misi yang sudah termuat, Balai Diklat Keagamaan Denpasar memiliki harapan, pandangan yang luas terhadap Tujuan organisasi, yaitu : 1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian dan sikap pegawai untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional yang dilandasi kepribadian dan kode etik pegawai sesuai dengan kebutuhan Kementerian Agama; 2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa; 3. Memantapkan orientasi sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi kepada pelayanan, pengayoman dan pembardayaan masyarakat; 4. Menciptakan kesamaan visi, dinamika pola pikir dan mengembangkan sinergi dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang agama demi terwujudnya pemerinahan yang baik dan bersih; 5. Memantapkan jati diri pegawai Kementerian Agama yang berdasarkan pada komitmen, tanggung jawab, kejujuran, dan pengabdian profesi dalam melaksanakan tugas jabatannya masing-masing. II. Rencana Penyelenggaraan Diklat a. TABEL RENCANA KEGIATAN SEKSI DIKLAT TENAGA TEKNIS TAHUN NO URAIAN LAMA HARI 1 Diklat teknis fungsional peningkatan kompetensi jabatan fungsional 2 Diklat teknis fungsional pembentukan calon pengawas tenaga teknis kependidikan 3 Diklat teknis fungsional pembentukan calon pengawas tenaga teknis kependidikan 4 Diklat teknis substantif pembekalan penugasan tambahan bagi kepala madrasah tenaga teknis kependidikan SATUAN 15 hari 2 15 hari 3 15 hari 3 1 hari 3 TEMPAT PELAKSANAAN BDK DENPASAR BDK DENPASAR ANGGARAN Rp ,- Rp ,- NTT Rp ,- BDK DENPASAR Rp ,-
4 NO URAIAN LAMA HARI 5 Diklat teknis substantif pembekalan penugasan tambahan bagi kepala madrasah tenaga teknis kependidikan 6 Diklat teknis substantif pembekalan penugasan tambahan bagi kepala madrasah tenaga teknis kependidikan 7 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi pendidikan 8 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi pendidikan 9 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi pendidikan 1 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi pendidikan 11 Diklat teknis fungsional peningkatan kompetensi tenaga keagamaan 12 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi tenaga keagamaan SATUAN TEMPAT PELAKSANAAN ANGGARAN 1 hari 3 NTB Rp ,- 1 hari 2 NTT Rp ,- 7 hari 3 BDK DENPASAR Rp ,- 7 hari 3 BALI Rp ,- 7 hari 6 NTB Rp ,- 7 hari 2 NTT Rp ,- 12 hari 2 BDK DENPASAR 1 hari 2 BDK DENPASAR Jumlah = 33 Rp ,- Rp ,- Rp ,-
5 b. TABEL RENCANA KEGIATAN SEKSI DIKLAT TENAGA ADMINISTRASI TAHUN NO URAIAN LAMA HARI SATUAN TEMPAT PELAKSANAAN ANGGARAN 1 DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV 9 HARI 1 ANGKATAN BDK DENPASAR Rp ,- 2 DIKLAT TEKNIS ADMINISTRASI 5 HARI 3 ANGKATAN BDK DENPASAR Rp ,- 3 DIKLAT DI TEMPAT KERJA (DDTK) 4 DIKLAT DI TEMPAT KERJA (DDTK) 5 DIKLAT DI TEMPAT KERJA (DDTK) 4 HARI 5 ANGKATAN 4 HARI 1 ANGKATAN 4 HARI 2 ANGKATAN BALI Rp ,- NTB Rp ,- NTT Rp ,- JUMLAH = 12 ANGKATAN Rp ,- III. SDM KEDIKLATAN Sebagaimana diketahui bahwa sumber daya yang paling penting dan paling menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi adalah sumber daya manusia. Begitu juga dengan pengelolaan sumber daya manusia pelatihan yang baik, bermanfaat dalam mengefektifkan mengefisienkan penggunaan sumber daya manusia pelatihan melalui perencanaan dan pemberdayaan. Selain sumber daya manusia, proses pelaksanaan pelatihan juga tidak kalah penting untuk dikelola dengan baik agar dapat menunjang proses pembelajaran melalui penyiapan dan pemeliharaan fasilitas sarana dan prasarana diklat. Dengan demikian untuk menunjang fasiltas sarana dan prasarana. Balai Diklat Keagamaan Denpasar pada tahun 214 sudah memiliki fasilitas diklat dengan jumlah kamar sebanyak 5 kamar ditambah 2 buah aula. Untuk menambah sumber/referensi didalam pembelajaran kediklatan Balai Diklat Keagamaan Denpasar sudah menyiapkan perpustakan di masingmasing kampus. Dan untuk menambah profesionalisme kediklatan, Balai Diklat Keagamaan Denpasar memiliki widyaiswara dengan Kualifikasi pendidikan S2 atau pascasarjana sejumlah 19 dan S1 sebanyak 4. Dalam hal ini penting dilihat terutama rata-rata ketersediaan widyaiswara dengan kualifikasi pendidikan S2 atau pascasarjana cukup tinggi dan patut dinilai sebagai standar maksimal. Dikarenakan dalam pedoman penyelenggaraan baik Diklat Prajabatan maupun Diklat Kepemimpinan khususnya Tingkat IV dan III, standar minimal pendidikan widyaiswara adalah S1.
6 DATA STATISTIK WIDYAISWARA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR TAHUN No. Uraian Jumlah 1. Widyaiswara Pertama III/a 2 III/b 3 2. Widyaiswara Muda III/c 3 III/d 3 3. Widyaiswara Madya IV/a 8 IV/b 2 IV/c 2 4. Widyaiswara Utama IV/d - IV/e - 5. Jenis Kelamin Laki-laki 13 Perempuan 1 6. Pendidikan S1 4 S2 19 S3-7. Rentang Usia < > Golongan Pangkat III/a 2 III/b 2 III/c 4 III/d 2 IV/a 9 IV/b 2 IV/c 2 IV/d - IV/e -
7 Grafik Widyaiswara Berdasarkan Jabatan WI 2 Widyaiswara Pertama Widyaiswara Muda Widyaiswara Madya Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar Grafik Widyaiswara Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan WI Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar Grafik Widyaiswara Berdasarkan Rentang Usia WI tahun 41-5 tahun >5 tahun Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar
8 Grafik Widyaiswara Berdasarkan Pendidikan S1 S2 WI Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar Grafik Widyaiswara Berdasarkan Pangkat/Golongan III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c WI Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar
9 IV. REALISASI PELAKSANAAN DIKLAT S.D BULAN JUNI a. Tabel Realisasi Pelaksanaan Diklat Tenaga Teknis dan Jumlah Alumni No Uraian Lama hari Satuan Jumlah peserta Tempat pelaksanaan 1 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi pendidikan 7 hari 3 9 BDK Denpasar 2 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi pendidikan 7 hari 3 12 Bali 3 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi pendidikan 7 hari 6 18 NTB 4 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi pendidikan 7 hari 2 8 NTT 5 Diklat teknis substantif peningkatan kompetensi tenaga keagamaan 6 Diklat teknis fungsional peningkatan kompetensi tenaga keagamaan 1 hari 12 hari 1 2 Jumlah = BDK Denpasar BDK Denpasar Grafik Realisasi Pelaksanaan Diklat Tenaga Teknis dan Jumlah Alumni Diklat TSPK Pendidikan (7 hari) Diklat TSPK Tenaga Keagamaan (1 hari) Diklat TFPK Tenaga Keagamaan (12 hari) BDK Denpasar Bali NTB NTT Sumber : Seksi Diklat Tenaga Teknis BDK Denpasar
10 b. Tabel Realisasi Pelaksanaan Diklat Tenaga Administrasi dan Jumlah Alumni No Uraian Lama hari Satuan Jumlah peserta Tempat pelaksanaan 1 Diklat Teknis Administrasi 5 hari 3 2 Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) 4 hari 5 3 Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) 4 hari 1 4 Diklat Di Tempat Kerja (DDTK) 4 hari BDK Denpasar Bali NTB NTT Jumlah = Sumber : Seksi Diklat Tenaga Administrasi BDK Denpasar Grafik Realisasi Pelaksanaan Diklat Tenaga Administrasi dan Jumlah Alumni BDK Denpasar Bali NTB NTT Diklat Teknis Administrasi DDTK Sumber : Seksi Diklat Tenaga Administrasi BDK Denpasar
11 c. Profil Peserta Diklat (berdasarkan Usia : <3, 31 4, 41 5-, >5; berdasarkan tingkat pendidikan : SMA/MA, Diploma, S1, S2, S3; berdasarkan jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan) NO NAMA DIKLAT Instrumen Penilaian Bagi Guru Kelas MI Dilingkungan Kementerian Agama Prov. Bali, NTB dan NTT Administrasi Pembelajaran Penjasorkes Bagi Guru MTs Dilingkungan Kementerian Agama Prov. Bali, NTB dan NTT Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru MA Dilingkungan Kementerian Agama Prov. Bali, NTB dan NTT DDTK Administrasi Kepegawaian di Kantor Kemenag Kab. Badung DDTK SOP di Kantor Kemenag Kab. Gianyar Administrasi Pembelajaran bagi Guru di Lingkungan MGMP Agama Hindu SMP Kab. Tabanan. Administrasi Pembelajaran Bagi Guru di Lingkungn MGMP Pendidikan Agama (Multi Agama) SMP di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bangli Usia Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin Indikator Jumlah Indikator Jumlah Indikator Jumlah <3 1 Diploma 3 Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 26 >5 - S2 1 <3 11 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 3 >5 1 S2 - <3 3 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 25 >5 3 S2 5 <3 2 Diploma 1 Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 17 >5 5 S2 12 <3 1 Diploma - Laki-Laki SMA/MA 1 Perempuan S1 26 >5 6 S2 3 <3 8 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 38 >5 17 S2 2 <3 5 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 37 >5 9 S2 3
12 NO NAMA DIKLAT Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Angkatan I Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Angkatan II Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Angkatan III Administrasi Pembelajaran Bagi Guru di Lingkungn KKMTs SumberKima Grokgak Kab. Buleleng DDTK Administrasi Kepegawaian di IHDN Denpasar PTK bagi Guru di Lingkungan KKM MI Kec. Narmada Kab. Lombok Barat. Administrasi Pmbelajaran bagi Kepala MTs di Lingkungan KKMTs II Kab. Lombok Utara Administrasi Pmbelajaran bagi Guru di Lingkungan KKM MA Anjani Kab. Lombok Timur. Usia Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin Indikator Jumlah Indikator Jumlah Indikator Jumlah <3 1 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 19 >5 6 S2 11 <3 - Diploma 1 Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 19 >5 3 S2 1 <3 1 Diploma - Laki-Laki SMA/MA 1 Perempuan S1 23 >5 7 S2 6 <3 12 Diploma - Laki-Laki SMA/MA 1 Perempuan S1 37 >5 2 S2 2 <3 2 Diploma - Laki-Laki S1 11 Perempuan S2 15 >5 3 S3 4 <3 12 Diploma 1 Laki-Laki SMA/MA 2 Perempuan S1 37 >5 - S2 - <3 6 Diploma 1 Laki-Laki SMA/MA 1 Perempuan S1 38 >5 3 S2 - <3 21 Diploma 2 Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 38 >5 1 S2 -
13 NO NAMA DIKLAT DDTK SOP di Kantor Kemenag Kab. Jembrana DDTK Administrasi Kepegawaian di Kantor Kemenag Kab. Bima Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru di Lingkungan KKM MA Kab. Bima DDTK SAKIP/LKIP di Kantor Kemenag Kab. Karangasem Diklat Teknis Fungsional Penghulu Muda di Lingkungan Kementrian Agama Prov. Bali, NTB dan NTT. Diklat Teknis Fungsional Penyuluh Muda di Lingkungan Kementrian Agama Prov. Bali, NTB dan NTT. Penyusunan Karya Tulis Ilmiyah Bagi Penyuluh Agama di Lingkungan Kementrian Agama Prov. Bali, NTB dan NTT. Usia Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin Indikator Jumlah Indikator Jumlah Indikator Jumlah <3 1 Diploma 2 Laki-Laki SMA/MA 4 Perempuan S1 24 >5 3 S2 - <3 2 Diploma - Laki-Laki SMA/MA 4 Perempuan S1 26 >5 2 S2 - <3 4 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 4 >5 2 S2 - <3 2 Diploma - Laki-Laki SMA/MA 4 Perempuan S1 22 >5 3 S2 4 <3 - Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 28 >5 1 S2 2 <3 1 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 23 >5 - S2 7 <3 1 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 22 >5 1 S2 8
14 NO NAMA DIKLAT Administrasi Pembelajaran bagi Guru dilingkungan MGMP SMP PAI Kab. Sumbawa. Multimedia Bagi Guru di Lingkungn KKMTs Sumbawa Besar. Administrasi Pembelajaran Bagi Guru MTs dan MA di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Alor Administrasi Pembelajaran Bagi Guru SMP SMA/SMK Multi Agama di Lingkungan Kementerian Kab. Alor DDTK Administrasi Kepegawaian di STAKN Kupang DDTK Administrasi Kepegawaian di Kanwil Kemenag Prov. NTT Usia Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin Indikator Jumlah Indikator Jumlah Indikator Jumlah <3 - Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 39 >5 1 S2 1 <3 3 Diploma 1 Laki-Laki SMA/MA 1 Perempuan S1 37 >5 1 S2 1 <3 13 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 39 >5 1 S2 1 <3 6 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 4 >5 3 S2 - <3 12 Diploma - Laki-Laki SMA/MA - Perempuan S1 6 >5 - S2 24 <3 4 Diploma 2 Laki-Laki SMA/MA 6 Perempuan S1 21 >5 5 S2 1 Sumber : Data Alumni SIMDIKLAT
15 d. Rekapitulasi Alumni Diklat Berdasarkan Usia, Tingkat Pendidikan dan Usia No. Kualifikasi Indikator Jumlah 1. Usia < > Pendidikan S1 788 S2 119 S3 4 SLTA 25 Diplm Jenis Kelamin Laki-Laki 63 Perempuan 32 Sumber : Data Alumni SIMDIKLAT Grafik Alumni Berdasarkan Usia < >5 Usia Grafik Alumni Berdasarkan Pendidikan SMA/MA Diploma S1 S2 S3 Pendidikan
16 Grafik Alumni Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin 2 1 Laki-Laki Perempuan E. RENCANA DIKLAT SEMESTER II Seksi Diklat Tenaga Teknis dan Seksi Diklat Tenaga Administrasi Balai Diklat Keagamaan Denpasar akan merencanakan Diklat Administrasi dan Diklat Teknis sebagai berikut : No. Judul Diklat 1. Pembekalan Tugas Tambahan Bagi Calon Kepala Madrasah MTs dan MA Angkatan I di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali dan NTB Rencana Tanggal Pelaksanaan 27 Juli s.d. 5 Agustus 2. Diklat PIM Tk.IV Angkatan XVI 27 Juli s.d. 1 Nopember 3. Pembekalan Tugas 7 s.d. 16 Agustus Tambahan Bagi Kepala MI, MTs, dan MA Angkatan I di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Lombok Timur 4. Pembekalan Tugas 7 s.d. 16 Agustus Tambahan Bagi Kepala MI, MTs, dan MA Angkatan II di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Lombok Tengah dan Kab. Lombok Timur 5. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru di 7 s.d. 11 Agustus Lingkungan KKGA SD Kec. Montong Gading Kabupaten Lombok Timur 6. Metodologi Pembelajaran bagi Guru di Lingkungan K3M Al Mujahidin NW Pancor Kabupaten Lombok Timur 1 s.d. 14 Agustus
17 No. Judul Diklat 7. Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Jabatan Calon Pengawas Madrasah/PAI pada Sekolah Angkatan I di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT 8. Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Jabatan Calon Pengawas Madrasah dan Pendidikan Agama (Multi Agama) Angkatan II di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT 9. Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Penda (Multi Agama) SD di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Kupang 1. Multimedia bagi Guru di Lingkungan MAN Model Kupang 11. Pembekalan Tugas Tambahan Bagi Calon Kepala MI, MTs dan MA Angkatan II Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali dan NTB 12. Administrasi Pembelajaran bagi Guru di Lingkungan KKM MIN Jelantik Kabupaten Lombok Tengah 13. Pembekalan Tugas Tambahan bagi Calon Kepala MI, MTs dan MA Angkatan III di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT 14. Pembekalan Tugas Tambahan Bagi Kepala MI, MTs, dan MA Angkatan IV di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTT 15. Multimedia bagi Guru di Lingkungan MTsN Kota Kupang 16. Pembekalan Tugas Tambahan Bagi Kepala MI, MTs, dan MA Angkatan III di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Kab. Lombok Utara dan Kab. Lombok Barat 17. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru di Lingkungan MGMP SMP dan SMA/K Multi Agama Kota Kupang 18. Metodologi Pembelajaran bagi Guru di Lingkungan KKG PAI SD Kota Mataram Rencana Tanggal Pelaksanaan 11 s.d. 25 Agustus 11 s.d. 25 Agustus 12 s.d. 16 Agustus 13 s.d. 18 Agustus 19 s.d. 28 Agustus 31 Agustus s.d. 6 Septermber 1 s.d. 19 September 1 s.d. 19 September 11 s.d. 15 September 12 s.d. 21 September 12 s.d. 16 September 12 s.d. 16 September
18 No. Judul Diklat 19. Instrumen Penilaian bagi Guru di Lingkungan MAN 2 Mataram 2. Administrasi Pembelajaran bagi Guru di Lingkungan KKM MTsN Jonggat Kabupaten Lombok Tengah 21. Metodologi Pembelajaran bagi Guru di Lingkungan MGMP Agama Hindu SMA/SMK Kab. Bangli 22. Metodologi Pembelajaran bagi Guru di Lingkungan KKG Agama Hindu SD Kec. Bebandem Kab. Karangasem 23. Pembekalan Penugasan Tambahan Calon Kepala Laboratorium bagi Guru KKMA dan KKMTs di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Lombok Timur di Denpasar 24. Pembekalan Penugasan Tambahan Calon Kepala Laboratorium bagi Guru KKMA dan KKMTs di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Timur di Denpasar 25. Lesson Study bagi Guru di Lingkungan KKG Hindu Kementerian Agama Kab. Buleleng 26. Diklat Teknis Susbtantif Penilaian Tindakan Kelas (PTK) bagi Guru di Lingkungan KKMTs Kantor Kementerian Agama Kab. Jembrana Rencana Tanggal Pelaksanaan 12 s.d. 16 September 13 s.d. 17 September 16 s.d. 2 September 17 s.d. 21 September 29 September s.d. 8 Oktober 29 September s.d. 8 Oktober 5 s.d. 9 Oktober 6 s.d. 1 Oktober 27. Diklat Prajabatan Golongan III 1 s.d. 26 Oktober 28. Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Calon 1 s.d. 26 Oktober Pengawas Angkatan III di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali, NTb, dan NTT Oktober s.d. 6 Pembina Kerukunan Umat Beragama bagi Nopember Pemuda/Remaja Multi Agama di Lingkungan Kementeria Agama Prov. Bali, NTB, dan NTT 3. Pembekalan Tugas Tambahan bagi Kepala Madrasah MI, MTs, dan MA Angkatan IV di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali dan NTB 31. Pembekalan Penugasan Tambahan Calon Kepala Laboratorium bagi Guru MA dan MTs di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali 28 Oktober s.d. 6 Nopember 28 Oktober s.d. 6 Nopember
19 No. Judul Diklat Rencana Tanggal Pelaksanaan 32. Diklat Prajabatan K1 dan K2 Angkatan I 2 s.d. 7 Nopember 33. Diklat Prajabatan K1 dan K2 Angkatan II 2 s.d. 7 Nopember 34. Diklat Teknis Fungsional Guru Muda Mata Pelajaran Penda SMP Multi Agama di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali, NTB, dan NTT 35. Diklat Teknis Fungsional Guru Muda Mata Pelajaran Penda SMA/SMK Multi Agama di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali, NTB, dan NTT 1 s.d. 21 Nopember 1 s.d. 21 Nopember 36. Ujian Diklat PIM IV Angkatan XIV dan Mentor 8 s.d. 1 Nopember 37. Ujian Diklat Prajabatan 15 dan 16 Nopember 38. Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Calon Pengawas Angkatan IV di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali, NTB dan NTT 39. Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Calon Pengawas Angkatan V di Lingkungan Kementerian Agama Prov. Bali, NTB dan NTT 4 Media Pembelajaran bagi Guru di Lingkungan KKM MA Al Azizah Wilayah IV Kab. Lombok Barat 16 s.d. 3 Nopember 16 s.d. 3 Nopember V. Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan, Pangkat Golongan, Jenis Kelamin dan Usia Grafik Tingkat Pendidikan Strata Satu (S1) Strata Dua (S2) Pegawai Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar
20 Tabel Tingkat Pendidikan No Uraian SLTP SLTA D3 S1 S2 1 Pegawai Struktural Grafik Pangkat/Golongan I/d II/a II/b II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c Pegawai Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar Tabel Pangkat/Golongan No Uraian I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c 1 Pegawai Grafik Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan 5 Pegawai Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar
21 Tabel Jenis Kelamin No Uraian Laki-Laki Perempuan 1 Pegawai Grafik Usia < >5 Pegawai Sumber : Kepegawaian BDK Denpasar Tabel Usia No Uraian >5 1 Pegawai Struktural
REALISASI DIKLAT SEMESTER 1 (JANUARI JUNI) BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO
REALISASI DIKLAT SEMESTER 1 (JANUARI JUNI) BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MANADO A. PROFIL LEMBAGA Balai Diklat Keagamaan Manado pertama kali berdiri pada tahun 1981 yang berkantor disamping Kantor Departemen
Lebih terperinciRealisasi Pendidikan dan Pelatihan. Semester I (Januari - Juni 2015)
Realisasi Pendidikan dan Pelatihan Semester I (Januari - Juni 2015) Kementerian Agama Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya 2015 I. Kelembagaan Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Surabaya
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI PENYELENGGARAAN DIKLAT SEMESTER I (JANUARI JUNI 2015) BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MAKASSAR
LAPORAN REALISASI PENYELENGGARAAN DIKLAT SEMESTER I (JANUARI JUNI 2015) BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MAKASSAR KEMENTERIAN AGAMA BALAI DIKLAT KEAGAMAAN MAKASSAR JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 105 MAKASSAR Sulawesi Selatan
Lebih terperinciDindin Firmansyah BDK Bandung
1. Profil Lembaga a. Sejarah Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Bandung (Balai Diklat) berdiri pada tahun 1981 dengan penetapan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 45 tahun 1981 dengan nama Balai Diklat
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI DIKLAT TAHUN 2015
KEMENTERIAN AGAMA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN MEDAN LAPORAN REALISASI DIKLAT TAHUN 2015 PENGELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 2015 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI DATA PEGAWAI Pada Bab II telah disajikan tabel/daftar dengan berbagai klasifikasi data PNS di lingkungan. Penyajian tabel/daftar tersebut belum selesai apabila belum digambarkan, dianalisis
Lebih terperinciPROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT
PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT I. Dasar Hukum Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat dibentuk berdasarkan : 1. Peraturan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan mutu, prestasi, pengabdian, dan gairah kerja bagi Pegawai
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dalam rangka meningkatkan mutu, prestasi, pengabdian,
Lebih terperinciKeterwakilan Perempuan Di Lembaga Eksekutif
Keterwakilan Perempuan Di Lembaga Eksekutif Keterwakilan perempuan di lembaga eksekutif juga menjadi tolok ukur pemberdayaan perempuan. Untuk melihat pemberdayaan perempuan di lembaga eksekutif dilihat
Lebih terperinciPeluang Jabatan Widyaiswara Utama Berkembang di Lembaga Diklat Pemerintah Daerah Oleh: Irwan Widyaiswara Muda BKPP Aceh
Peluang Jabatan Widyaiswara Utama Berkembang di Lembaga Diklat Pemerintah Daerah Oleh: Irwan Widyaiswara Muda BKPP Aceh A. Pendahuluan Fungsi dari Jabatan Fungsional Widyaiswara amat erat kaitannya dengan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. BKDD Kab. Banyumas
KATA PENGANTAR Booklet Informasi Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Banyumas Tahun 2017 ini berisi tabel dan grafik serta analisis singkat informasi pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas
Lebih terperinci2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) adalah sekolah tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan di bawah pengelolaan Badan Pengembangan SDM
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk
Lebih terperinciB a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12
Lebih terperinci- 1 - POLA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KEHUTANAN
- 1 - Lampiran Peraturan Menteri Nomor : P.2/Menhut-II/2009 Tanggal : 12 Januari 2009 POLA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KEHUTANAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Pembangunan
Lebih terperincia. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 1. Struktur Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Makassar
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. BKDD Kab. Banyumas
KATA PENGANTAR Profil Pegawai Pemerintah Kabupaten Banyumas Tahun 2017 ini berisi kondisi pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas sampai dengan 31 Desember 2017. Data yang kami sajikan bersumber
Lebih terperinciPROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR.
PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SELAYAR. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Selayar berkantor dijalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1 Benteng, Nomor Telpon/Fax (0414) 21118, website: bkdselayaronline.blogspot.com,
Lebih terperinciDATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU
DATA PR0FIL KELEMBAGAAN DAN GOOD GOVERNANCE KANTOR KECAMATAN LAMANDAU PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU KECAMATAN LAMANDAU TAHUN 2014 I. Dasar Hukum A. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 16 Tahun 2008
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinciDATA STATISTIK BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BATUSANGKAR 2015
DATA STATISTIK BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BATUSANGKAR 215 A. ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 Tahun 212 Tanggal 2 Juli 212 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 27 PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Undang-undang Nomor 2 Tahun 23 tentang
Lebih terperinciGrafik 3.2 Perbandingan Jumlah PNS berdasarkan Jenis Kelamin Tahun Tabel 3.3 Jumlah PNS Berdasarkan Eselon Per Jenis Kelamin Tahun 2012
Tabel 3.2 Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Tahun 2011 % 1 Laki - Laki 5.157 4.893 50,18 2 Perempuan 4.999 4.858 49,82 Jumlah 10.156 9.751 Grafik 3.2 Perbandingan Jumlah PNS berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV.GAMBARAN UMUM PENELITIAN. pendidikan di kota Bandar Lampung sudah dapat terbilang cukup baik dalam
49 BAB IV.GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1 Pendidikan di Kota Bandar Lampung Pendidikan menjadi sebuah tolak ukur suatu daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara global. Sebagai
Lebih terperinciPEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI
BADAN PUSAT STATISTIK PEMBINAAN TEKNIS TIM PENILAI PRANATA KOMPUTER - ADMINISTRASI (Berdasarkan : SK MenPAN Nomor 66/Kep/M.PAN/7/2003 (Perka BPS Nomor 16 Tahun 2008) Bagian Jabatan Fungsional TUJUAN PENETAPAN
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN RIAU
GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN
Lebih terperinciI Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan
Bab I Pendahuluan Didalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. (Pembantu Rektor II UNS) Disampaikan Pada Acara Lokakarya Pembuatan Rumusan Tentang
Lebih terperinciJAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP 073/J.A/07/1999
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP 073/J.A/07/1999 TENTANG POLA JENJANG KARIR PEGAWAI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA Menimbang
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL PRESIDEN
Lebih terperinciLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINAS PENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO Tahun
BAB I PENDAHULUAN Peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas merupakan mandat yang harus dilakukan Bangsa Indonesia sesuai dengan tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 2/Menhut-II/2009 TENTANG POLA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KEHUTANAN
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 2/Menhut-II/2009 TENTANG POLA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN, Menimbang :
Lebih terperinciBUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL RUMPUN PENGAWAS KUALITAS
Lebih terperinci2012, No
2012, No.882 6 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG PEJABAT YANG BERWENANG MENJATUHKAN HUKUMAN DISIPLIN TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Tujuan dan Keuntungan. Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer
PENDAHULUAN Tujuan dan Keuntungan Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer Pengertian, Rumpun Jabatan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Jenjang Jabatan Tujuan dan Keuntungan 1.1. Tujuan Penetapan Jabatan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Draft Peraturan Menteri PAN Tgl. 4 Maret 2008 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya RANCANGAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
Lebih terperinciBUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL RUMPUN RESCUER, KEAGAMAAN,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi Didalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mewadahi keberadaan dan sekaligus
Lebih terperinciTabel 3.1 Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Ruang Tahun 2013
Tabel 3.1 Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Ruang NO Golongan Tahun 2011 Tahun 2012 % 1 IV 3.687 3.653 3.599 38,39 2 III.391.197.07 3,6 3 II 1.666 1.50 1.305 13,92 I 12 397 397,23 JUMLAH.156 9.751 9.375
Lebih terperinciMENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN
MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam keberhasilan penyelenggaraan
Lebih terperinciPROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN WAJO.
PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH KABUPATEN WAJO. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Wajo berkantor dijalan Kejaksaan Nomor 5 B Sengkang, Nomor Telpon (0485) 21021 dan Nomor Fax (0485)
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL PRESIDEN, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciTabel 3.1 Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Ruang Tahun 2014
Tabel 3. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Ruang NO Golongan Tahun Tahun Tahun Tahun 20 202 203 204 % IV 3.687 3.653 3.599 3.503 38,30 2 III 4.39 4.97 4.074 4.053 44,3 3 II.666.504.305.245 3,6 4 I 42 397
Lebih terperinciNomor : 638/SM.510/J.3.7/08/ Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat
Nomor : 638/SM.510/J.3.7/08/2014 4 Agustus 2014 Lampiran : Satu Berkas Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Yang terhormat, ( Terlampir ) Dalam mendukung program Kementerian Pertanian terutama dalam
Lebih terperinciPROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL. TAHUN 2016 (Keadaan, 31 Desember 2015)
PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 (Keadaan, 31 Desember 2015) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Profil PNS Pemerintah Tahun 2016 Buku PROFIL
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
Lebih terperinciPROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA TAHUN 2015
PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA TAHUN 205 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Jayapura memiliki Jabatan Struktural dengan jumlah 20 (dua puluh)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Badan Kepegawaian dan Diklat Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang dibentuk
Lebih terperinciIDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.
KABUPATEN/KOTA PROVINSI Tertanggal Pengisian Instrumen Ini : : / / 0 0 9 a. Nama Sekolah/Instansi S D N E G E R I P A G E R P E L A H. Sekolah. Kantor Pendidikan Kecamatan. Kantor Dinas Kota/Kab. Kantor
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN
IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN Oleh : Kepala Bagian Organisasi, Biro Organisasi dan Kepegawaian UU NO.5 TAHUN 2014 TENTANG ASN FUNGSI DAN
Lebih terperinciKep. MENPAN No. 7/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI
Kep. MENPAN No. 7/KEP/M.PAN/7/2003 Tentang JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI DISAMPAIKAN OLEH: KEDEPUTIAN BIDANG SDM APARATUR, KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI BIROKRASI
Lebih terperinciJUMLAH KETENAGAAN MENURUT ESELON
JUMLAH KETENAGAAN MENURUT ESELON NO UNIT KERJA ESELON KET IA IB IIA IIIA IVA JUMLAH 1 REKTORAT 1 3 3 7 19 33 2 FISIPOL 1 3 1 9 3 FEKON 1 3 1 9 FMIPA 1 3 1 9 5 FAPERIKA 1 1 1 6 FKIP 1 1 1 7 FAPERTA 1 3
Lebih terperinciLaporan Bulanan Bulan Februari 2018 Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kupang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Balai Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kupang Laporan Bulanan Bulan Februari 2018 Balai Diklat Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Kupang Maret,
Lebih terperinciPROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BARUT
PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BARUT JL. A. YANI. NO.126 MUARA TEWEH KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO UTARA BIO DATA KEPALA KANTOR Nama : H. Usman Abdullah TTL : Marabahan, Tahun 1997 TMT
Lebih terperinciLAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN
LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana
Lebih terperinci2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1390, 2015 KEMENAG. Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinciWALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G
WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PAREPARE DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA
MATRIKS 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA I Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama 1.Menguatnya tatakelola
Lebih terperinciPROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL TAHUN 2015
PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 (Keadaan, 31 Desember 2014) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2015 KATA PENGANTAR Buku PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH
Lebih terperinciPERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010
SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN
Lebih terperinciMODUL KEPEGAWAIAN. Jakarta, 18 Juli 2017
MODUL KEPEGAWAIAN Jakarta, 18 Juli 2017 PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN MATERI 1. Konsep-konsep dan Istilah-istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS 2. Pengadaan PNS 3. Pembinaan dan Kesejahteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya manusia (SDM). Kualitas sumber daya manusia dapat menentukan kualitas organisasi dalam keberhasilan
Lebih terperinciBerdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 11 Tahun 2007 tanggal 14 Nevember 2007 tentang Pembentukan Susunan Organisasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN
IMPLEMENTASI PERMENPAN NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN Oleh: Kepala Bagian Organisasi, Biro Organisasi dan Kepegawaian UU NO.5 TAHUN 2014 TENTANG ASN FUNGSI DAN TUGAS
Lebih terperinciIDENTITAS SEKOLAH/INSTANSI/LEMBAGA. 2 (1). TK (2). SD (3). SMP (4). SLB (5). SMA (6). SMK (7). RA (8). MI (9). MTs (10). MA h.
KABUPATEN/KOTA PROVINSI Tertanggal Pengisian Instrumen Ini : : / / 0 0 9 a. Nama Sekolah/Instansi S D N E G E R I P A G E R P E L A H. Sekolah. Kantor Pendidikan Kecamatan. Kantor Dinas Kota/Kab. Kantor
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 38/KEP/MK.
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 DISAMPAIKAN OLEH: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR
Lebih terperinciBAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG
BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG 2.1. STRUKTUR ORGANISASI Dasar pembentukan struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang adalah sebagai
Lebih terperinci2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi
No.1115, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Widyaiswara. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Penilaian. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah diminta untuk menyampaikan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 12 SERI D NOMOR SERI 2 PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 00 NOMOR SERI D NOMOR SERI PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA NOMOR TAHUN 00 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL ANGKA KREDIT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. 3.1 Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandung. dinas daerah dan lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Bandung Dinas perhubungan Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 5 tahun 2001 tentang pembentukan dan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 0100 TAHUN 2017
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 0100 TAHUN 2017 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU/KHUSUS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Deskripsi Singkat Instansi Biro Umum Sekretariat Daerah (SETDA) Provinsi Jawa Timur terdiri dari beberapa biro, salah satunya adalah biro umum. Kantor SETDA ini terletak
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. kecamatan dan 84 kelurahan menjadi 13 kecamatan dan 98 kelurahan.
51 IV. GAMBARAN UMUM A. Kondisi Wilayah Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk ibu kota Propinsi Lampung. Kota yang terletak di sebelah barat daya
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan
BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan terbentuk
Lebih terperinci2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2906); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran N
No.327, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN Negara. Hak Keuangan. Fasilitas. Hakim MA. Perubahan. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MOR 74 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinci2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentia
No.553, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Penandatanganan Keputusan dan Surat. Pemberian Kuasa. Pendelegasian Wewenang. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN NOMOR 4 TAHUN 2010
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciTabel 3.1 Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Ruang Tahun 2015
Tabel 3.1 Jumlah PNS Berdasarkan Golongan Ruang Tahun Tahun Tahun Tahun NO Golongan % 2012 2013 2014 2015 1 IV 3.653 3.599 3.503 3.377 36,21 2 III 4.197 4.074 4.053 4.254 45,62 3 II 1.504 1.305 1.245 1.385
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pendidikan. Pelatihan Struktur. Pedoman.
No.334, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Pendidikan. Pelatihan Struktur. Pedoman. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 025 TAHUN 2014 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 025 TAHUN 2014 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN
Lebih terperinci2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN
RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2016 2021 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL TAHUN 2016 Rencana Strategis Dinas Kab. Kendal Tahun 2016-2021 KATA PENGANTAR Rencana Strategis Dinas Kabupaten Kendal
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN NOMOR SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR TAHUN T E N T A N G PERUMUSAN BEBAN KERJA APARATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
Lebih terperinciRekapitulasi Data Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta Tahun 2017
Rekapitulasi Data Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta Bersama ini kami sampaikan Rekapitulasi Data Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Purwakarta. Pegawai Negeri Sipil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS POKOK UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Pola Karier. Pedoman.
No.726, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Pola Karier. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2002 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 100 TAHUN 2000 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
Lebih terperinciPERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN
PERATURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : PB. 01/MEN/2009 NOMOR : 14 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAN DAN
Lebih terperinci3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 15 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PAMONG BELAJAR DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinci