PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO MUDHARABAH TERHADAP PENYALURAN DANA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Hedy Kuswanto *) Abstrak
|
|
- Indra Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO MUDHARABAH TERHADAP PENYALURAN DANA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Hedy Kuswanto *) Abstrak Penelitian bertujuan menganalisis tabungan dan deposito mudharabah terhadap dana yang disalurkan oleh perbankan syariah di Indonesia. Sampel penelitian diambil dari data yang diperoleh melalui Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia ( SPS -BI) dari bulan Januari 2009 hingga Juni Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah tabungan dan deposito mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran dana. Kata kunci : Tabungan, deposito mudharabah, penyaluran dana PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Seiring dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat perkembangan lembaga perbankan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tidak hanya bank konvensional tetapi perbankan syariah juga mengalami peningkatan. Pasal 1 Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 menyebutkan bahwa bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Kegiatan penghimpunan dana oleh pihak bank merupakan kegiatan operasional dalam memperoleh dana dari masyarakat yang nantinya digunakan sebagai penyediaan dana untuk keperluan penyaluran dana. Penghimpunan dana juga dilakukan oleh perbankan syariah melalui berbagai cara diantaranya dengan menanawarkan tabungan dan deposito mudharabah kepada masyarakat. Tabungan mudharabah adalah tabungan dimana penabung memperoleh imbalan berupa pembagian keuntungan (bagi hasil) sesuai d engan yang disepakati. Adapun deposito mudharabah adalah suatu deposito berjangka dimana deposan menerima imbalan dalam bentuk bagi hasil keuntungan berdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan bersama (Perwaatmaja K dan Syafi i M, 1999). *) Dosen STIE Dharmaputra Semarang 1
2 Penelitian ini akan menganalisis pengaruh penghimpunan yang meliputi tabungan dan deposito mudharabah dana terhadap besarnya dana yang disalurkan perbankan syariah di Indonesia. Berikut ini dapat dilihat perkembangan tabungan dan deposito mudharabah serta penyaluran dana pada tabel berikut ini. Tabel 1. Perkembangan Tabungan Dan Deposito Mudharabah Serta Penyaluran Dana Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (Tahun ) Tahun Tabungan ( milyar rupiah) Deposito (milyar rupiah) Penyaluran Dana (milyar rupiah) Sumber : SPS-BI, 2011 Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah tabungan Mudharabah dan deposito Mudharabah serta penyaluran dana mengalami peningkatan yang sangat besar dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Menurut Siamat dalam Dendawijaya (2009), penghimpunan dana yang meliputi tabungan, deposito dan giro merupakan sumber dana bagi bank dan memiliki peranan yang penting terhadap besarnya kredit yang disalurkan. Semakin besar penghimpunan dana oleh pihak bank maka semakin besar jumlah kredit yang dapat disalurkan kepada masyarakat. Hasil penelitian Renawati (1994) menunjukkan bahwa penghimpunan dana ( tabungan, deposito dan giro) berkorelasi positif dengan pelepasan kredit. Beriman (2009) menemukan bahwa deposito berpengaruh positif terhadap kredit. Selanjutnya Nurhasniya (2004) menunjukkan bahwa giro berpengaruh positif terhadap perkembangan kredit. Perumusan Masalah Penelitian ini akan membahas pengaruh jumlah penghimpunan dana yang meliputi tabungan mudharabah dan deposito mudharabah terhadap jumlah dana yang disalurkan oleh perbankan syariah di Indonesia. Adapun permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh tabungan mudharabah terhadap penyaluran dana? 2. Bagaimana pengaruh deposito mudharabah terhadap penyaluran dana? 2
3 Tujuan Penelitian Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk menganalisis : 1. Pengaruh tabungan mudharabah terhadap penyaluran dana 2. Pengaruh deposito mudharabah terhadap penyaluran dana Kegunaan Hasil Penelitian Kegunaan teoritis dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi perbankan syariah, sebagai bahan masukan yang berguna bagi dalam mengambil kebijakan penghimpunan dana dan penyaluran dana. 2. Bagi penelitian selanjutnya, sebagai referennsi yang berguna bagi penelitian berikutnya yang sejenis. TINJAUAN PUSTAKA Telaah Pustaka 1. Bank Pengertian bank menurut UU No.10 Tahun 1998 tentang perbankan : a. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. b. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. c. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam Ialu lintas pembayaran Definisi bank pada huruf a diatas memberi tekanan bahwa bank dalam menjalankan usahanya terutama menghimpun dana dalam bentuk simpanan yang merupakan sumber dana bank. Demikian juga dari segi penyaluran dana, hendaknya bank tidak semata-mata memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya bagi pemilik bank tetapi juga kegiatannya itu harus pula diarahkan pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Definisi tersebut merupakan komitmen bagi setiap bank yang menjalankan usahanya di Indonesia.Sedangkan definisi yang huruf b dan c di atas pada dasarnya merupakan penekanan pada fungsi tambahan bank umum dalam hal pemberian pelayanan atau jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dengan definisi ini dapat 3
4 disimpulkan bahwa hanya bank umumlah yang dapat menyediakan jasa-jasa dalam Ialu lintas pembayaran, sedang BPR tidak diperkenankan melakukan kegiatan tersebut. Inilah pula yang menjadikan perbedaan prinsipil antar bank umum dengan BPR dalam melakukan usahanya. 2. Penghimpunan Dana Dalam memperoleh dana untuk usaha perbankan dapat diperoleh dari modal sendiri dan dana dari masyarakat atau dana pihak ketiga. Perolehan dana dari masyarakat atau dana pihak ketiga berupa simpanan dan sering disebut penghimpunan atau pengerahan dana. Menurut Ikhtisar Ketentuan-ketentuan Perbankan Indonesia (IKPI) Jilid II (1992), sumber dana dari pihak ketiga dapat berupa : a. Tabungan Tabungan adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu. Adapun tabungan mudharabah adalah tabungan dimana penabung memperoleh imbalan berupa pembagian keuntungan (bagi hasil) sesuai dengan yang disepakati. b. Deposito Berjangka Deposito adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank yang bersangkutan. Adapun deposito mudharabah adalah suatu deposito berjangka dimana deposan menerima imbalan dalam bentuk bagi hasil keuntungan berdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan bersama c. Sertifikat Deposito Sertifikat Deposito adalah simpanan berjangka atas pembawa yang dengan izin Bank Indonesia dikeluarkan oleh Bank sebagai bukti simpanan yang dapat diperjual belikan atau dipindah tangankan kepada pihak ketiga. d. Giro Giro adalah simpanan dari pihak-pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan. e. Dana dari pihak ketiga lainnya antara lain deposit on call, setoran jaminan, obligasi call money dan pinjaman antar bank, penerimaan dana dari luar negeri dan penerimaan dana valuta asing 4
5 3. Penyaluran Dana (Kredit) a. Pengertian dan Unsur Kredit UU No.10 tahun 1998 tentang perbankan menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Sedangkan unsur-unsur di dalam suatu pokok perkreditan mengandung risiko-risiko sebagai berikut (Santoso, 2006) : 1) Kepercayaan, yaitu keyakinan bank atas uang yang dipinjamkan tersebut akan diterima kembali pembayaran pokok dan bunganya sesuai jangka waktu yang telah disepakati. 2) Waktu, yaitu agio akan pertambahan nilai uang yang diterima saat ini dengan masa yang akan datang dimana tentunya nilai uang sekarang akan lebih tinggi dari pada nilai uang di waktu yang akan datang. 3) Degree of risk, yaitu risiko yang terjadi akibat kesenjangan waktu dari pemberian pinjaman tersebut. Asuransi risiko ini didasarkan pertimbangan bahwa dengan semakin lama kredit diberikan maka akan semakin tinggi tingkat risikonya, karena kemampuan manusia untuk menerobos masa datang selalu ada unsur ketidakpastian yang tidak dapat diprediksi pada masa sekarang. Dengan adanya unsur risiko ini maka diperlukan cover jaminan yang memadai. 4) Prestasi, pemberian kredit sebenarnya tidak hanya sebatas pemberian pinjaman dalam bentuk uang tetapi juga barang dan jasa atau yang sejenisnya. Namun demikian dengan kemajuan jaminan pada masa kini perwujudannya adalah dalam bentuk uang. b. Tujuan Kredit Tujuan kredit, dapat dibedakan yaitu : 1) Kredit komersil (commercil loan) Yaitu kredit yang diberikan untuk memperlancar kegiatan usaha nasabah dibidang perdagangan, meliputi kredit leveransir, kedit untuk usaha pertokoan, kredit ekspor dan sebagainya. 2) Kredit konsumtif (consumer loan) Yaitu kredit yang diberikan oleh bank untuk memenuhi kebutuhan debitur yang bersifat konsumtif dan tidak digunakan sebagai modal kerja untuk memperoleh laba akan tetapi 5
6 semata -mata digunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan lainnya, misalnya membeli properti (rumah), mobil dan sebagainya. 3) Kredit produktif Yaitu kredit yang diberikan oleh bank dalam rangka membiayai kebutuhan modal kerja debitur sehingga dapat memperlancar produksi, misalnya pembelian bahan baku, pembayaran upah, biaya pengepakan, biaya pemasaran dan distribusi dan sebagainya. Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai pengaruh penghimpunan dana terhadap kredit telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya hal ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2. Penelitian Terdahulu No. Nama &Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian 1 Renawati (1994) Upaya Penghimpunan Dana Penghimpunan dana Masyarakat Sebagai Sumber masyarakat ( tab ungan, Pelepasan Kredit Pada Bank deposito dan giro) Umum Swasta Nasional Di memiliki hubungan Daerah Tingkat I Jawa Timur yang positif dan signifikan dengan 2 Nurhasniya (2004) Analisis Peranan Perkembangan Jumlah Giro, Tabungan dan Deposito Masyarakat Terhadap Perkembangan Jumlah Kredit dan Perkembangan Jumlah Sertifikat Bank Indonesia (Studi Kasus Pada 10 Bank Umum Devisa Nasional) 3 Beriman (2009) Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Jumlah Kredit Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Januari Desember 2008 pelepasan kredit Perkembangan jumlah tabungan, deposito dan giro berpengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan kredit jumlah Secara parsial tabungan dan deposito berpengaruh positif signifikan terhadap jumlah kredit bank, sedangkan giro tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit. Kerangka Pemikiran Berikut ini dijelaskan kaitan antara tabungan mudharabah dan deposito mudharabah dengan penyaluran dana berdasarkan gambar sebagai berikut : 6
7 Gambar 2 Kerangka Pikir Penelitian Tabungan Mudharabah (X 1 ) Deposito Mudharabah (X 2 ) H1 H2 Penyaluran Dana (Y) Sumber : Nurhasniya (2004) Perumusan Hipotesis Penghimpunan dana yang dilakukan oleh bank salah satunya adalah tabungan yang selanjutnya dapat dialokasikan sebagai sumber dana bagi bank dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat yang memerlukannya. Semakin besar jumlah tabungan yang dapat dihimpun oleh bank maka semakin besar pula jumlah kredit yang dapat disalurkan oleh bank. Renawati (1994) tabungan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan pelepasan kredit pada Bank Umum Swasta Nasional Di Daerah Tingkat I Jawa Timur. Mengacu pada uraian ini maka hipotesis 1 (H1) yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H1 : Tabungan mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana Deposito atau simpanan berjangka juga merupakan salah satu sumber dana bagi bank yang dapat dialokasikan sebagi sumber bagi pendanaan kredit Semakin besar jumlah deposito yang dapat dihimpun oleh bank maka semakin besar pula jumlah kredit yang dapat disalurkan oleh bank. Beriman (2009) menemukan bahwa deposito berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kredit pada PT. Bank Mandiri, Tbk. Berdasarkan uraian ini maka hipotesis 2 (H2) yang diajukan dalam penelitian ini adalah : H2 : Deposito mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana METODE PENELITIAN Definisi Operasional Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu tabungan mudhrabah (X 1 ) dan deposito mudhrabah (X 2 ) serta variabel terikat yaitu penyaluran 7
8 dana (Y). Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tabungan Mudharabah (X 1 ) Tabungan mudharabah adalah tabungan dimana penabung memperoleh imbalan berupa pembagian keuntungan (bagi hasil) sesuai dengan yang disepakati. Tabungan mudharabah dalam penelitian ini adalah nilai tabungan yang dapat dihimpun oleh perbankan syariah yangdiukur dalam satuan milyar rupiah. 2. Deposito Mudharabah (X 2 ) deposito mudharabah adalah suatu deposito berjangka dimana deposan menerima imbalan dalam bentuk bagi hasil keuntungan berdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan bersaman. Deposito mudharabah dalam penelitian ini adalah jumlah simpanan berjangka yang dapat dihimpun oleh perbankan syariah yang diukur dalam satuan milyar rupiah 3. Penyaluran dana (Y) Menurut UU No.10 tahun 1998 tentang perbankan disebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Penyaluran dana dalam penelitian ini adalah jumlah kredit yang dapat disalurkan oleh perbankan syariah yang diukur dalam satuan milyar rupiah. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data tabungan mudharabah dan deposito mudharabah serta penyaluran dana /kredit yang disalurkan oleh perbankan syariah. Adapun sampelnya diambil adalah data tersebut dari bulan Januari 2009 hingga Juni 2012 (42 bulan). Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan berbagai literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dan data diperoleh dari Statistik Perbankan Syariah Bank indonesia (SPS-BI ) sebagai sumber data sekunder. 8
9 Metode Analisis Data Dalam penelitian ini analisis yang dilakukan meliputi (Imam Ghozali, 2005): 1. Uji Kelyakan Model a. Koefisien Determinasi Angka koefisien R 2 menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas ( secara simultan atau bersama-sama ) berpengaruh terhadap variabel terikat sebesar KD = Adjusted R 2 x 100 %, sedangkan( Adjusted R 2 ) % sisanya dipengaruhi oleh lain. b. Uji F Kriteria yang digunakan : - Jika nilai F hitung > F tabel, maka signifikan dan jika nilai F hitung < F tabel, maka tidak signifikan - Jika angka signifikansi < = 0,05, maka signifikan dan jika angka signifikansi > 0,05, maka tidak signifikan 2. Pengujian Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Hipotesis H1 : - Ho : 1 = 0 : Tabungan mudharabah tidak berpengaruh terhadap penyaluran dana - Ha: 1 > 0 : Tabungan mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana b. Hipotesis H2: - Ho : 2 = 0 : Deposito mudharabah tidak berpengaruh terhadap penyaluran dana - Ha : 2 > 0 : Deposito mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana Kriteria pengujian : - Kalau t hitung > t tabel maka H 0 ditolak dan H a diterima. - Kalau t hitung < t tabel maka H 0 diterima.dan H a ditolak - Kalau angka sig. < = 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima - Kalau angka sig. > = 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak 3. Analisis Regresi Rumus yang digunakan adalah (Djarwanto, 2001) : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y : Penyaluran dana a : Konstanta X 1 : Tabungan Mudharabah b : Koefisien regresi parsial X 2 : Deposito Mudharabah e : Faktor di luar model 9
10 HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Hasil analisis deskriptif dapat dijelaskan berdasarkan tabel berikut ini. Tabel 3 Data Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Tabungan Mudhrabah (X1) Deposio Mudhrabah (X2) Penyaluran Dana (Y) Valid N (listwise) 42 Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012 Tabel di atas menunjukkan bahwa : a. Nilai terendah tabungan mudhrabah Rp milyar, nilai tertinggi Rp milyar dan rata-rata Rp ,79serta standard deviasi Rp 9.105,81 milyar b. Nilai terendah deposito mudhrabah Rp milyar, nilai tertinggi Rp milyar dan rata-rata Rp 29681,02 milyar serta standard deviasi Rp ,09 c. Nilai terendah penyaluran dana Rp milyar, nilai tertinggi Rp milyar dan rata-rata Rp ,29 milyar serta standard deviasi Rp 35620,71 milyar 2. Uji Kelayakan Model a. Analisis Koefisien Determinasi Analisis koefisien determinasi dapat diketahui dari tabel di bawah ini. Tabel 4 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square = 0,842 yang berarti bahwa kontribusi pengaruh ketiga variabel bebas ( tabungan, deposito dan giro ) terhadap kredit yang disalurkan sebesar 84,2 lainnya misalnya faktor internal ataupun kondisi pereknomian. % sedangkan yang 15,6 % diengaruhi faktor 10
11 b. Uji simultan (Uji F) Berdasarkan tabel dibawah ini dapat diketahui bahwa nilai F hitung. Tabel 5. Nilai F hitung Model df F Sig. 1 Regression Residual 39 Total 41 Sumber : Data sekunder yang diolah, 2010 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung = 37,229 > F tabel = 3,23 sehingga signifikan. Berdasarkan pengujian kofisien dterminasi dan uji F dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dalam penelitian ini layak digunakan 3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dapat dilakukan berdasarkan tabel berikut ini. Model Tabel 6 Koefisien Regresi Unstandardized Coefficients t Sig. B Std. Error 1 (Constant) Tabungan Mudharabah (X1) Deposito Mudharabah (X2) Sumber : Data sekunder yang diolah, 2010 a. Hipotesis 1 (H1) - Ho : 1 = 0 : Tabungan mudharabah tidak berpengaruh terhadap penyaluran dana - Ha : 1 > 0 : Tabungan mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai t hitung yaitu sebesar 2,777 > t tabel = 1,694 dan angka sig. = 0,004 sehingga signifikan ( Ha diterima dan Ho ditolak). Dengan demikian hipotesis 1 (H1) bahwa tabungan mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana terbukti. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Renawati (1994) yang menunjukkan bahwa tabungan berkorelasi positif dan signifikan dengan jumlah kredit pada Bank Umum Swasta Nasional Di Daerah Tingkat I Jawa Timur. 11
12 b. Hipotesis 2 (H2) - Ho : 2 = 0 : Deosito mudharabah tidak berpengaruh terhadap penyaluran dana - Ha : 2 > 0 : Deosito mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai t hitung yaitu sebesar 3,986 > t tabel = 1,694 dan angka sig. = 0,000 sehingga signifikan ( H a diterima dan Ho ditolak). Dengan demikian hipotesis 2 (H2) bahwa deposito mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana terbukti. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Beriman (2009) yang menyimpulkan bahwa deposito berpengaruh positif signifikan terhadap jumlah kredit pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Januari Desember Analisis Regresi Berganda Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa nilai a = 4.066,968 dan b 1 = 0,571, b 2 = 0,966 sehingga dapat disusun persamaan regresi sebaga berikut : Rumus umum regresi : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Persamaan regresi : Y = 4.066, ,571X 1 + 0,966 X 2 + e Berdasarkan persamaan di atas dapat dilakukan interpretasi sebagai berikut : 1) Nilai konstanta atau a = 4.066,968 mempunyai arti bahwa jika tidak ada tabungan mudharabah dan deposito mudharabah maka penyaluran dana sebesar Rp 4.066,968 milyar ( faktor lain dianggap tetap). 2) Koefisien regresi atau b 1 = 0,571 mempunyai arti bahwa kenaikan tabungan mudharabah sebesar Rp 1 milyar akan dapat menaikkan penyaluran dana sebesar Rp 0,571 milyar ( faktor lain dianggap tetap) 3) Koefisien regresi atau b 2 = 0,966 mempunyai arti bahwa kenaikan deposito mudharabah sebesar Rp 1 milyar maka akan dapat menaikkan kredit yang akan disalurkan sebesar Rp 0,966 milyar ( faktor lain dianggap tetap) PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung dari pengaruh tabungan mudharabah terhadap kredit sebesar 2,777 lebih besar dari dari t tabel = 1,694 dan angka sig = 0,004 sehingga signifikan, dengan demikian hipotesis 1 (H1) bahwa tabungan 12
13 mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana terbukti. Koefisien regresi atau b 1 = 0,571 mempunyai arti bahwa kenaikan tabungan mudharabah sebesar Rp 1 milyar akan dapat menaikkan penyaluran dana sebesar Rp 0,571 milyar ( faktor lain dianggap tetap). 2. Nilai t hitung dari pengaruh deposito mudharabah terhadap kredit sebesar 3,986 lebih besar dari dari t tabel = 1,694 dan angka sig = 0,000 sehingga signifikan, dengan demikian hipotesis 2 (H2) bahwa deposito mudharabah berpengaruh positif terhadap penyaluran dana terbukti. Koefisien regresi atau b 2 = 0,966 mempunyai arti bahwa kenaikan deposito mudharabah sebesar Rp 1 milyar maka akan dapat menaikkan penyaluran dana sebesar Rp 0,966 milyar ( faktor lain dianggap tetap) Saran Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini adalah : 1. Pihak perbankan perlu meningkatkan kualitas pelayanan kepada para nasabah khususnya nasabah yang memberikan dana untuk disimpan seperti tabungan mudharabah dan deposito mudharabah. Hal ini diperlukan agar mereka semakin percaya terhadap perbankan syariah dan semakin merasa nyaman untuk menyimpan dananya ke perbankan syariah. 2. Perbankan perlu meningkatkan kegiatan promosi dan jika perlu memberikan hadiah kepada nasabah, dengan demikian nasabah diharapkan akan semakin bergairah untuk menyimpan dananya ke perbankan syariah. Sehingga akan semakin besar dana simpanan yang dapat diperoleh perbankan syariah guna meningkatkan jumlah penyaluran dana kepada masyarakat. DAFTAR PUSTAKA Beriman, 2009, Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Jumlah Kredit Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Periode Januari Desember 2008, Skripsi. Bandung : Universitas Padjajaran. Dendawijaya, Lukman, 2005, Manajemen Perbankan, Bogor : Ghalia Indonesia Djarwanto, 2001, Mengenal Beberapa Uji Statistik Dalam Penelitian, Yogyakarta : Liberty Imam Ghozali, Analisis Multivariat SPSS,.Edisi Ketiga. Semarang : BP UNDIP Marzuki, 1998 Metode Riset,,Yogyakarta : BPFE-UII 13
14 Nurhasniya, Siti, 2004, Analisis Peranan PerkembanganJumlah Giro, Tabungan dan Deposito Masyarakat Terhadap Perkembangan Jumlah Kredit dan Perkembangan Jumlah Sertifikat Bank Indonesia (Studi Kasus Pada 10 Bank Umum Devisa Nasional), Tesis, Jakarta : Universitas Gunadharma Perwaatmaja K dan Syafi i M, Mengenal Perbankan Syariah. Jakarta : Radjagrafindo. Renawati, 1994, Upaya Penghimpunan Dana Masyarakat Sebagai Sumber Pelepasan Kredit Pada Bank Umum Swasta Nasional Di Daerah Tingkat I Jawa Timur. Skripsi. Surabaya : Universitas Surabaya Santoso, Ruddy Tri, 1996 Manajemen Kredit Bank, Jakarta : PT. Gramedia Siamat, Dahlan, 2004 Manajemen Lembaga Keuangan, Jakarta : LPFE-UI. (1992). Ikhtisar Ketentuan Perbankan Indonesia (IKPI) Jilid II. Undang Undang No.10 Tahun 1998 Tentang Perbankan 14
PENGARUH DEPOSITO TERHADAP KREDIT DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA M. Taufiq *) Abstrak
PENGARUH DEPOSITO TERHADAP KREDIT DENGAN INFLASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA M. Taufiq *) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh deposito terhadap kredit yang
Lebih terperinciPENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Hedy Kuswanto & M. Taufiq *)
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA Hedy Kuswanto & M. Taufiq *) Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Dana Pihak Ketiga
Lebih terperinci*) Dosen STIE Dharmaputra Semarang 1
PENGARUH ROA TERHADAP KREDIT DENGAN KURS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Bank Umum Di Indonesia) Batista Sufa Kefi & Sutono *) Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh ROA terhadap
Lebih terperinciPENGARUH PENGHIMPUNAN DANA TERHADAP JUMLAH KREDIT DI JAWA TENGAH
PENGARUH PENGHIMPUNAN DANA TERHADAP JUMLAH KREDIT DI JAWA TENGAH M. Taufiq & Batista Sufa Kefi *) Abstrak Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh penghimpunan dana yang meliputi tabungan, deposito dan
Lebih terperinci*) Dosen STIE Dharmaputra Semarang
ANALISIS DAMPAK INFLASI PADA PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO DAN BUNGA TABUNGAN TERHADAP JUMLAH TABUNGAN BANK UMUM M. Taufiq & Agus H. *) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh PDB dan bunga
Lebih terperinciJURNAL EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI No. 35 / Th.XX / Oktober 2013 ISSN:
PENGARUH DANA PIHAK KETIGA TERHADAP KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA M. Taufiq & Batista Sufa Kefi *) Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh suku bunga tabungan,
Lebih terperinciJurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi - ISSN No. 34 / Th. XX / April 201
PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA PADA BANK UMUM DI INDONESIA Sutono & Batista Sufa Kefi * ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor ekonomi yang meliputi inflasi,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Berdasarkan Undang-Undang Repubik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 adalah badan usaha
Lebih terperinciPENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH
PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH Husni Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity
Lebih terperinciPENGARUH INFLASI, BI RATE DAN KURS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN M. Taufiq & Batista Sufa Kefi *)
PENGARUH INFLASI, BI RATE DAN KURS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN M. Taufiq & Batista Sufa Kefi *) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh inflasi, BI rate dan kurs terhadap Indeks
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN DEPOSITO, DAN PENDAPATAN TABUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BERSIH BANK PADA PD
PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN DEPOSITO, DAN PENDAPATAN TABUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BERSIH BANK PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT BESTARI KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU TAHUN 2011-2013 Femilia
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Bagi Hasil Dana Mudharabah Nasabah di Bank Muamalat Indonesia Syariah kini sudah menjadi komoditi di Indinesia. Tak terkecuali di bidang ekonomi. Menjamurnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciminimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah merupakan salah satu cabang dari perbankan konvensional yang didirikan pada tanggal 14 Juli 1990 melalui Keputusan
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Alokasi Penempatan Dana Terhadap Muqabalah (Profitabilitas) Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun ABSTRAK
Analisis Pengaruh Alokasi Penempatan Dana Terhadap Muqabalah (Profitabilitas) Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2006-2014 Iftihatul Badriah Saputri Uin Maliki Malang E-mail: Iftihatulbadriahs@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari peran penting perbankan. Peranan penting perbankan dalam era pembangunan nasional adalah sebagai sumber permodalan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL
ABSTRAK PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA OPERASIONAL ( Studi Kasus Pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya ) Oleh : Yayat Suryana 103402287 Dibimbing oleh
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman
PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP LIKUIDITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Siliwangi Tasikmalaya) Ana Destriana Jajang Badruzaman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan
1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penyajian data didasarkan atas hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciPENGARUH SIMPANAN GIRO DAN SIMPANAN TABUNGAN TERHADAP PENYALURAN DANA PADA PT. (Persero) BANK RAKYAT INDONESIA CABANG RENGAT ABSTRAK PUSPA DEWI, SE.
PENGARUH SIMPANAN GIRO DAN SIMPANAN TABUNGAN TERHADAP PENYALURAN DANA PADA PT. (Persero) BANK RAKYAT INDONESIA CABANG RENGAT ABSTRAK PUSPA DEWI, SE.MM Penelitian ini dilakukan pada PT. (Persero) Bank Rakyat
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sampel Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh pemerintah. Adapun sampel bank persero tersebut adalah : Tabel 4.1 Daftar Nama Perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM : 18211253 Latar Belakang Bank Syariah Mandiri yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank. rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian, Fungsi,Jenis dan Sumber Dana Bank a) Pengertian Bank Menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun
Lebih terperinciJURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS
1 JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Survei pada PT. BPR Pola Dana Tasikmalaya) Oleh : RIZAL KURNIAWAN NPM. 083403044 Dr. Dedi Kusmayadi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai variabel bebas, dan variabel terikat selama periode penelitian. Variabelvariabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat terhadap perbankan dan juga sebaliknya tanpa adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank diartikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP NET INTEREST MARGIN PADA BANK PEMERINTAH RANGKUMAN SKRIPSI
PENGARUH PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA DAN AKTIVA PRODUKTIF TERHADAP NET INTEREST MARGIN PADA BANK PEMERINTAH RANGKUMAN SKRIPSI Oleh : ADITYA RAHMAN HAKIM 2005210181 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
Lebih terperinciPengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pengaruh Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Tingkat Laba Bersih Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Latar Belakang Sebagai suatu perusahaan atau entitas ekonomi, bank memberi laporan keuangan untuk menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. serta perkembangan perekonomian nasional dan internasional yang ada, bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan adanya berubahnya waktu dan situasi yang terjadi saat ini, serta perkembangan perekonomian nasional dan internasional yang ada, bisnis perbankan mengalami
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA Agustina 1), Anthony Wijaya 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl Thamrin No. 112, 124, 144 Medan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
9 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan mengenai pengaruh faktor suku bunga kredit, dana pihak ketiga, nilai tukar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM DI INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NON PERFORMING LOAN PADA BANK UMUM DI INDONESIA Andreani Caroline Barus 1) Erick 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil 1,2) Jl. Thamrin No.112, 124, 140 Medan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Bank Pembangunan Daerah didirikan dengan maksud khusus untuk menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan
Lebih terperinciEkonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET)
Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET) Created by : Umrah Sitti Nur Jannah Liliyani Ridwan Yudi Pratama A3009 A30289 A000 A0257 Fakultas ekonomi dan bisnis Universitas hasanuddin Makassar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan yang menjalankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan yang menjalankan fungsi intermediasi. Keberadaan bank sangat penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Baik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tabungan wadiah, tabungan mudharabah, deposito mudharabah dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini memberikan gambaran mengenai tabungan wadiah, tabungan mudharabah, deposito mudharabah dan pembiayaan.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA).
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian yang merupakan pengamatan terhadap obyek penelitian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengenai laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tujuan pembangunan nasional adalah membentuk masyarakat adil dan makmur dan meningkatkan stabilitas masyarakat indonesia, perekonomian indonesia yang saat ini bertumpu
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH
BAB IV PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI BRI SYARIAH 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Fee Based Income di BRI Syariah Dewasa ini persaingan di dunia perbankan sudah semakin
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO
KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA
PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA TERHADAP KREDIT MODAL USAHA (Studi Kasus Pada Bank Umum di Gorontalo Periode 2010-2013) ABSTRAK Rahmawaty Mohungo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. triwulan periode tahun Berdasarkan metode purposive sampling,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar di Bank Indonesia yang telah menerbitkan laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara Indonesia memiliki peranan cukup penting. Hal ini dikarenakan sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi sangat bergantung pada keberadaan sektor perbankan yang berfungsi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK
ANALISIS LABA KONTRIBUSI PRODUK PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DEPOK Nama : Arindita Khairunnisa NPM : 21210098 Pembimbing : Supiningtyas Purwaningrum, SE, MM. LATAR BELAKANG Perbankan mempunyai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kegiatan ekonomi. Menurut Ismail (2010: 10) menyebutkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciJurnal Ekonomi dan Bisnis, Jilid 4 Nomor 7, Desember
Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Jilid 4 Nomor 7, Desember 2014 51 ANALISA SISTEM PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS PD. BPR NTB KANTOR CABANG LENANGGUAR TAHUN 2012 Oleh : Ika Fitriyani ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciPENGARUH SPREAD TINGKAT SUKU BUNGA DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT UMKM PADA BANK UMUM DI INDONESIA
PENGARUH SPREAD TINGKAT SUKU BUNGA DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT UMKM PADA BANK UMUM DI INDONESIA Andreani Caroline Barus 1), Marya Lu 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl Thamrin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediaries), yang menyalurkan dana dari pihak yang berkelebihan
Lebih terperinciSUMBER DAN ALOKASI DANA PERBANKAN. Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM
SUMBER DAN ALOKASI DANA PERBANKAN PASAL 6 a UU PERBANKAN 7/1992 HAL POKOK USAHA BANK ADALAH PEROLEHAN DANA DARI SISI PASIVANYA YANG KEMUDIAN DITEMPATKAN PADA SISI AKTIVA DIMANA AKAN DIPEROLEH KEUNTUNGAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis Rasio Rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh membagi satu angka dengan angka lainnya. Jadi, rasio
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, dan
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian tentang analisis pengaruh Dana Pihak Ketiga, CAR, ROA, dan NPL terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia (Studi kasus pada bank umum swasta nasional
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Person Terhadap Peningkatan Sales Volume Merchant Pada Bagian Pengembangan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Program Branch Competition Objek penelitian diambil sesuai dengan judul penelitiannya yaitu Pengaruh Program Branch Competition Pemasaran EDC Merchant dan
Lebih terperinciPENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )
PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun 2008-2012) Nama : Sakinah Febrianty NPM : 26210334 Kelas : 3EB12 Latar Belakang Berdasarkan Laporan Perkembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
70 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis LDR dan NPL pada PT Bank Rakyat Indonesia 4.1.1 Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Bank merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dengan bidang keuangan. Seperti telah ditegaskan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun 2010 sampai tahun
Lebih terperinci: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI
Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode Tahun 2010-2015) Nama : Sri Hidayati
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis CAR CAR merupakan rasio untuk mengukur tingkat kecukupan modal bank. CAR ini dapat diukur dengan cara membandingkan rata-rata modal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar
Lebih terperinci: Tanti Tri Setianingsih NPM : Dosen Pembimbing : Riyanti, SE, MM
ANALISIS PENGARUH JUMLAH DANA PIHAK KETIGA (DPK), RETURN ON ASSET (ROA), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING DEPOSIT TO RATIO (FDR), DAN BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP TOTAL
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Perbankan Syariah di Indonesia 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia Di Indonesia, perbankan syariah diawali dari berdirinya Bank Muamalat Indonesia, yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai financial intermediary atau perantara keuangan dari dua pihak, yakni
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan, yaitu suatu badan yang berfungsi sebagai financial intermediary atau perantara keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam. perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara baik sebagai sumber permodalan maupun sebagai perantara keuangan dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Bank Syariah Mandiri Tbk 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan
Lebih terperinci