BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kepenghuluan berkedudukan di Maja sebagai Ibu Kota Majalengka saat itu. Pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kepenghuluan berkedudukan di Maja sebagai Ibu Kota Majalengka saat itu. Pada"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Sejarah pembentukan PA Majalengka Pengadilan Agama Majalengka dibentuk pada tahun 1883 M dengan nama Kepenghuluan berkedudukan di Maja sebagai Ibu Kota Majalengka saat itu. Pada tahun 1905 berdasarkan staatblad 1882 Nomor 152, nama Kepenghuluan diubah menjadi Raad Agama yang Ketuanya disebut Presiden Raad Agama. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1946, nama Raad Agama menjadi Pengadilan Agama yang semula berada di bawah wewenang Departemen Kehakiman kemudian dipindahkan menjadi wewenang Departemen Agama dengan teknis Yustisial dibawah wewenang Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama yang berada di Kabupaten Majalengka disebut Pengadilan Agama Majalengka yang berkedudukan di Majalengka sebagai Ibu Kota Kabupaten. Selanjutnya berdasarkan Kepres Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung, bahwa sejak tanggal 30 Juni 2004, Organisasi, Administrasi dan Finansial Pengadilan Agama Majalengka yang semula berada dibawah wewenang Departemen Agama dialihkan ke Mahkamah Agung. 93

2 2. Peta wilayah hukum PA Majalengka a. Lokasi Pengadilan Agama Kelas I.A Majalengka Wilayah Kelurahan/Desa meliputi : Cingambul : 1. Desa Cidadap 2. Desa Cikondang 3. Desa Cilancang 4. Desa Cimanggu Hilir Jatitujuh : 1. Desa Babajurang 2. Desa Jatiraga 3. Desa Pangkalanpari 4. Desa Panongan Kasokandel : 1. Desa Gandasari 2. Desa Girimukti 3. Desa Gunungsari 94

3 5. Desa Cingambul 6. Desa Cintaasih 7. Desa Kondangmekar 8. Desa Maniis 9. Desa Nagarakembang 10. Desa Rawa 11. Desa Sedaraja 12. Desa Wangkelang 5. Desa Pasindangan 6. Desa Pilangsari 7. Desa Putridalem 8. Desa Randegan Kulon 9. Desa Randegan Wetan 10. Desa Sumber Kulon 11. Desa Sumber Wetan 4. Desa Jatimulya 5. Desa Jatisawit 6. Desa Kasokandel 7. Desa Ranji Kulon 8. Desa Ranji Wetan 9. Desa Wanajaya 10. Kelurahan Cijati Lewimunding : 1. Desa Ciparay 2. Desa Heuleut 3. Desa Karangasem 4. Desa Lame 5. Desa Leuwikujang 6. Desa Leuwimunding 7. Desa Mindi 8. Desa Mirat 9. Desa Nanggerang 10. Desa Parakan 11. Desa Parungjaya 12. Desa Patuanan Ligung : 1. Desa Ampel 2. Desa Beusi 3. Desa Cibogor 4. Desa Gandawesi 5. Desa Kedungkencana 6. Desa Kodasari 7. Desa Leuwiliang Baru 8. Desa Majasari 9. Desa Sukawera 10. Desa Tegalaren Lemahsugih : 1. Desa Bangbayang 2. Desa Borogojol 3. Desa Cibulang 4. Desa Cigaleuh 5. Desa Cipasung 6. Desa Kalapadua 7. Desa Kepuh 8. Desa Lemahputih 9. Desa Margajaya 10. Desa Mekarmulya 11. Desa Mekarwangi 12. Desa Padarek 95

4 13. Desa Rajawangi 14. Desa Tanjungsari 13. Desa Sadawangi 14. Desa Sinargalih 15. Desa Sukajadi Majalengka : 1. Desa Gandasari 2. Desa Girimukti 3. Desa Gunungsari 4. Desa Jatimulya 5. Desa Jatisawit 6. Desa Kasokandel 7. Desa Pasirayu 8. Desa Ranji Kulon 9. Desa Ranji Wetan 10. Desa Wanajaya 11. Kelurahan Cijati Malausma : 1. Desa Banyusari 2. Desa Buninagara 3. Desa Cimuncang 4. Desa Ciranca 5. Desa Girimukti 6. Desa Jagamulya 7. Desa Lebakwangi 8. Desa Malausma 9. Desa Sukadana 10. Desa Werasari Palasah : 1. Desa Buniwangi 2. Desa Cisambeng 3. Desa Enggalwangi 4. Desa Karamat 5. Desa Majasuka 6. Desa Palasah 7. Desa Pasir 8. Desa Sindanghaji 9. Desa Sindangwasa 10. Desa Tarikolot 11. Desa Trajaya 12. Desa Waringin 13. Desa Weragati Rajagaluh : 1. Desa Babakan Kareo 2. Desa Payung 3. Desa Sindangpano Sindang : 1. Desa Bayureja 2. Desa Garawastu 3. Desa Gunungkuning 4. Desa Indrakila Sindangwangi : 1. Desa Balagedog 2. Desa Bantaragung 3. Desa Buahkapas 4. Desa Jerukleueut 96

5 5. Desa Pasirayu 6. Desa Sangkanhurip 7. Desa Sindang 5. Desa Lengkong Kulon 6. Desa Lengkong Wetan 7. Desa Leuwilaja 8. Desa Padaherang 9. Desa Sindangwangi 10. Desa Ujungberung Sukahaji : 1. Desa Babakan Manjeti 2. Desa Candrajaya 3. Desa Cikalong 4. Desa Cikeusik 5. Desa Cikoneng 6. Desa Ciomas 7. Desa Indrakila 8. Desa Jayi 9. Desa Nanggewer 10. Desa Padahanten 11. Desa Palabuan 12. Desa Salagedang 13. Desa Sukahaji 14. Desa Tanjungsari Sumberjaya : 1. Desa Banjaran 2. Desa Bongas Kulon 3. Desa Bongas Wetan 4. Desa Cidenok 5. Desa Garawangi 6. Desa Lojikobong 7. Desa Paningkiran 8. Desa Panjalin Kidul 9. Desa Panjalin Lor 10. Desa Prapatan 11. Desa Rancaputat 12. Desa Sepat 13. Desa Sumberjaya (Sumber: Pengadilan Agama Kelas I.A Majalengka) 97

6 3. Dasar hukum pembentuk PA Majalengka Yang menjadi dasar hukum Pengadilan Agama Majalengka adalah: 1) Staatblad Nomor 152, Staatblad 1973 Nomor 116 dan ) Undang-undang Nomor 04 Tahun 2004 tentang 3) Kekuasaan Kehakiman. 4) Undang-undang Nomor 05 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung. 5) Undang-undang Nomor 07 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 6) Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkukan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung. 4. Visi & Misi PA Majalengka Visi Terwujudnya citra dan wibawa serta kemandirian Pengadilan Agama dalam pelaksanaan tugas pokok dan kewenangannya sebagai Peradilan negara yang sejajar dengan peradilan lainnya, ketertiban dan kepastian hukum di tengah masyarakat Kabupaten Majalengka yang religius menuju terlaksananya syari at Islam secara efektif. Misi 1). Pemberdayaan peran, kedudukan dan kewenangan Peradilan Agama sebagai Peradilan Negara dan sebagai lembaga penegak hukum agar lebih mampu dalam 98

7 memberikan pelayanan hukum dan keadilan terhadap masyarakat melalui putusan yang berkualitas. 2). Pembinaan moralitas dan profesionalisme sumber daya Peradilan Agama, sarana dan prasarana penegakan hukum. 3). Pengembangan budaya sadar hukum terhadap masyarakat demi terciptanya ketertiban dan kepastian hukum sehingga mampu memberikan konstribusi positif dalam membangun masyarakat yang religius. 5. Struktur organisasi PA Kelas 1A Majalengka Adapun struktur organisasi Pengadilan Agama Kelas I.A Majalengka yaitu: HAKIM HAKIM HAKIM HAKIM KETUA WAKIL KETUA PAN/SEK WKL. PANITERA WKL. SEKRETARIS P. PENGGANTI JURU SITA P. PENGGANTI J.S. PENGGANTI P. PENGGANTI P. PENGGANTI P. MUDA PERKARA P. MUDA HUKUM P. MUDA BANDING/ KASASI TATA USAHA/ UMUM PERSO- NALIA KEU- ANGAN Keterangan: Sumber: Pengadilan Agama Kelas I.A Majalengka 99

8 : Garis Tanggung Jawab : Garis koordinasi 6. Wawancara a. Hakim Berdasarkan hasil wawancara dengan hakim yaitu Ibu Dra. Hj.Syafiah,MH., mengatakan bahwa dalam menyelesaikan kasus cerai thalak, seorang hakim selalu menyelesaikan setiap perkara perdata dengan mengadakan sidang. Sebelum sidang dimulai, pihak yang berperkara terlebih dahulu harus mengisi prosedur pendaftaran dengan mendaftarkan permohonan cerai ke petugas Pengadilan Agama setempat dengan membubuhkan nama, alamat, usia, pekerjaan yang dilengkapi dengan akta nikah serta alasan-alasan yang mendasari permohonan mengajukan cerai thalak ke Pengadilan Agama. Setelah surat permohonan selesai, maka oleh panitera surat permohonan tersebut diberikan kepada hakim untuk diperiksa dan diserahkan kepada Ketua Pengadilan agama, yang kemudian menunjukan Majelis Hakim untuk menyelesaikan perkara serta menetapkan hari sidang. Tahap persidangan pertama dimulai yaitu sidang permohonan cerai, Sidang kedua yaitu sidang pembuktian dan saksi, sidang ketiga yaitu sidang putusan hakim, tetapi khusus untuk cerai thalak maka pengadilan menetapkan ikrar thalak dan mengeluarkan akata cerai yang menandakan putusnya perkawinan karena perceraian. Dalam setiap sidang perceraian yang berbeda, hakim selalu menemukan kesulitan-kesulitan seperti pertama dalam hal mempertemukan kedua belah pihak yang berperkara, dan yang kedua apabila masing-masing pihak merasa dirinya paling benar. Namun tidak semua perkara 100

9 yang beliau tangani terasa sulit karena menurut hakim yaitu Ibu Dra. Hj. Syafiah, MH. Dalam memutuskan perkara, seorang hakim bertindak berdasarkan undangundang yang berlaku diseertai alat bukti atau saksi-saksi dan menafsirkannya sesuai dengan aturan yang terdapat dalam undang-undang tersebut. Contohnya apabila salah seorang tidak hadir maka persidangan diputus dengan cara verstek karena dengan ketidak hadiran pihak termohon ataupun wakilnya, meskipun telah dipanggil secara patut maka, pangadilan menganggap termohon menyetujui untuk bercerai setelah sebelumnya diberi pemberitahuan dan surat cerai dari suami yang dikeluarkan oleh Pengadilan agama. Ketikan ditanya upaya yang dilakukan majelis hakim agar kedua belah pihak tidak jadi bercerai, Ibu Dra. Hj. Syafiah, MH. menjawab bahwa dalam persidangan setiap hakim selalu menanyakan alasan dahulu kepada pihak yang berperkara dan kemudian menasehati agar kedua belah pihak tidak jadi bercerai dengan cara mengupayakan jalan yang dilakukan dalam setiap persidangan. Karena terkait dengan fungsi hakimdalam memberikan keadilan pada masyarakat damai ini adalah upaya akhir yang disampaikan oleh hakim agar piihak berperkara tidak jadi bercerai. Banyaknya kasus cerai thalak yang masuk ke Pengadilan Agama kelas 1.A Majalengka, alasan yang banyak dijadikan suami mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama adalah karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran seperti dalam kasus I pasangan DA bin C dengan NR bin B, kasus II pasangan RS bin AS dengan N binti K, kasus III pasangan LS bin O dengan NS binti U yang disebabkan karena istri sudah tidak taat dan patuh lagi pada suami. 101

10 Berbeda dengan kasus IV pasangan S bin R dengan EM binti G yang disebabkan karena EM binti G diketahui telah berselingkuh. Menurut Hakim Ibu Dra. Hj. Syafiah, MH, apapun alasan yang diajukan oleh pihak yang berperkara, hakim selalu mengabulkan permohonan yang masuk ke pengadilan Agama dan memproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan memutus perkara berdasarkan alat bukti yang kuat. Apabila salah satu pihak merasa tidak puas dengan putusan Pengadilan agama, maka hakim selalu megajukan upaya hukum lain yaitu banding utuk diproses di Pengadilan Tinggi Agama sampai pada tingkat kasasi ke Mahkamah Agung melalui panitera yang memutuskan perkara. Batas waktu pengajuan banding adalah 14 hari setelah putusan Pengadilan Agama diumumkan atau diberitahukan secara sah kepada para pihak yang tidak hadir ketika putusan itu dibacakan bersangkutan sama halnya dengan kasasi yang dapat diajukan dalam msa tengganh 14 hari sesudah putus dan atau penetapan pengadilan diberitahukan kepada yang bersangkutan. Akibat hukum yang timbul karena perceraian adalah putusnya perkawinan antara suami istri tersebut dan apabila ada harta bersama maka dibagi dua sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dengan mengacu pada ketentuan undang-undang. Dalam kasus cerai thalak ini tidak ada kewajiban yang harus dipenuhi kedua belah pihak yang telah dinyatakan bercerai di depan Pengadilan Agama hanya saja hakim memberikan putusan yang bersifat condemnatoir yaitu putusan yang berisi penghukuman. Dimana pihak tergugat dihukum untuk menyerahkan sebidang tanah berikut bangunan rumahnya, membayar utang. Dan bagi pemohon diharuskan untuk membayar perkara, biaya 102

11 iddah dan mut ah selama tiga bulan kepada istri dan apabila mempunyai anak maka biaya ditentukan sesuai dengan pendapat pemohon perbulan yang telah disepakati di persidangan. Walaupun dalam hukum Islam perceraian itu dibolehkan, namun perceraian akan menimbulkan kerugian bagi pihak yang berperkara terutama keluarga dan anak. Karena menurut hakim Ibu Dra. Hj. Syafiah, MH perceraian tidak jarang menimbulkan pengaruh negatif terhadap perkembangan jiwa anak yang menjadi korban perceraian orang tuanya. Ketika ditanya upaya apa yang dilakukan Pengadilan agama Majalengka dalam menjalankan fungsi perannya sebagai peradilan bagi masyarakat maka hakim menjawab bahwa Pengadilan agama Majalengka selalu mengadakan penyuluhan secara formal kepada masyarakat yang dilakukan satu tahun sekali mengenai perceraian baik cerai thalak maupun cerai gugat. Penyuluhan ini dilakukan secara bergilir baik dilakukan di sekitar lingkungan Pengadilan Agama Majalengka maupun di luar seperti di Kelurahan. Tujuan utama diadakan penyuluhan ini adalah untuk mengurangi tingkat perceraian di masyarakat terutama cerai thalak serta memberikan pengetahuan tentang kesadaran hukum dan peradilan bagi masayarakat. b. Panitera Hasil wawancara kepada Panitera Pengadilan Agama Majalengka yaitu Bapak Drs. Muhtadin sama dengan pernyataan hakim Dra. Hj. Syafiah, MH. yang megatakan bahwa banyaknya kasus cerai thalak yang datang ke Pengadilan Agama didasari karena alasan bahwa istri sudah tidak taat dan patuh pada suami yang menimbulkan pertengkaran terus menerus sehingga dalam menjalin tujuan 103

12 rumah tangga yang Sakinah, mawadah dan warohmah sudah tidak bisa diwujudkan lagi. Hal ini menjadi tugas yang cukup berat ketika panitera bertindak sebagai mediator bagi pihak yang berperkara agar berdamai dan tidak jadi bercerai. Meskipun sebenarnya upaya damai adalah tanggung jawab hakim tetapi menururt Bapak Drs. Muhtadin, tugas hakim secara praktis formal itu terbatas dengan waktu di ruang sidang dan hakim juga terbatas oleh ketentuan tidak boleh aktif, sehingga diharapkan mediasi yang dilakukan oleh panitera mempunyai ruang dan waktu yang lebih luas sehingga terjalin komunikasi yang baik antara panitera dan pihak yang berperkara. Selain itu, akibat yang terjadi dari putusan pengadilan menurut panitera Bapak Drs. Muhtadin adalah putusannya hak-hak dan kewajiban suami isteri karena perceraian dan kepemilikan harta bersama yang dibagi sesuai keputusan pengadilan. Meskipun demikian, putusan pengadilan tidak selamanya disetujui oleh pihak yang berperkara karena menurut panitera bapak Drs. Muhtadin mengatakan dari jumlah perkara yang masuk pada tahun 2006 sebanya 223 perkara cerai thalak, 2 (dua) diantaranya mengajukan banding dan 1 (satu) yang masuk ke tingkat kasasi sedangkan untuk tahun 2007 belum adanya data yang menunjukan pihak yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan banding atau kasasi tersebut. Selain itu, kesulitan yang dihadapi panitera mediator sama halnya seperti yang dikemukakan oleh hakim dalam persidangan yaitu ketika masing-masing pihak merasa dirinya benar dan tetap pada pendiriannya untuk bercerai dan terjadi adu mulut antara pihak yang berperkara ketika mengadakan mediasi dan untuk 104

13 menghindarinya maka pihak yang bersangkutan di panggil satu persatu oleh panitera sehingga mediasi berjalan dengan tenang. Sebagai pelayan administrasi peradilan, panitera bertugas dan bertanggung jawab melayani administrasi mulai dari meja I yaitu prosedur penerimaan perkara gugatan, permohonan, meja II seperti menerima surat permohona dari pemohon hingga meja III dalam mengeluarkan akta cerai. Dalam menjalankan tugasnya panitera dibantu oleh wakil panitera dan beberapa panitera muda hukum, panitera muda permohonan, dan panitera muda gugatan yang secara hirarki mempunyai tugas masing-masing. Menurut Panitera Drs. Muhtadin upaya yang dilakukan Pengadilan Agama sebagai lembaga peradilan bagi masyarakat adalah dengan mengadakan penyuluhan formal yang dilakukan secara langsung kepada masyarakat. Penyuluhan ini bertujuan mengurangi tingkat perceraian di masyarakat serta memberikan informasi yang berkaitan dengan masalah keperdataan Islam. Hal ini sejalan dengan diterapkannya prinsip RAHMAH (Responsibility, Akuntabilitas, Hemat, Manfaat, Akurat, dan Humanis) lebih meningkatkan pelayanan kepada masyaraat pencari keadilan dengan cara sederhana dan biaya serta bekerja secara profesional dan tanggung jawab dengan lebih mengutamakan kemanusiaan dalam memberikan keadilan bagi masarakat. c. Jurusita Seseorang yang bertugas menyerahkan Penetapan Hari Sidang (PHS) dari ketua majelis ialah jurusita. Jurusita mempunyai tugas membantu panitera melakukan penyitaan (eksekusi) dan memanggil pihak yang berperkara untuk 105

14 melakukan penyitaan. Sebelum menyampaikan surat kepada pihak yang berperkara, terlebih dahulu jurusita harus memeriksa kelengkapan surat serta meneliti alamat yang akan dituju guna menghindari kesalahan. Dalam menyampaikan surat penetapan Hari Sidang (PHS) jurusita tidak menemukan hambatan yang berarti karena surat selalu sampai pada pihak berperkara tepat pada waktunya yaitu selambat-lambatnya tiga hari sebelum sidang. Namun sesekali jurusita mengalami kesulitan dalam bertemu dengan pihak yang bersengketa. Sehingga untuk mengatasinya, juru sita menitipkan surat tersebut kepada Kepala Desa atau Kelurahan untuk disampaikan langsung kapada pihak yang berperkara. Ketika ditanya kepada salah satu jurusita yaitu Bapak Yayat tentang upaya yang dilakukan Pengadilan Agama dalam mengurangi cerai thalak yaitu dengan melakukan penyuluhan setahun sekali kepada masyarakat sama halnya dengan yang dikemukakan oleh hakim dan panitera. Terkait dengan tugasnya sebagai jurusita maka, dalam menyampaikan surat PHS (Penetapan Hari Sidang) jurusita selalu memberikan informasi kepada pihak yang berperkara untuk datang sesuai waktu yang telah ditetapkan untuk kelancaran persidangan. Menurut Bapak yayat sebagai juru sita Pengadilan Agama, dari sekian banyak kasus cerai thalak yang masuk ke Pengadilan Agama Majalengka, sebagian besar alasan yang mendasari suami mengajukan permohonan cerai ke Pengadilan Agama disebabkan karena pertengkaran dan ketidak patuhan istri pada suami. Hal ini sama dengan yang diutarakan oleh hakim dan panitera Pengadilan Agama Majalengka. 106

15 B. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Alasan Suami Mengajukan Permohonan Cerai Thalak ke Pengadilan Agama a. Triangulasi Teknik Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dari keempat orang suami yang mengajukan permohonan cerai thalak ke pengadilan agama, dapat diketahui dari kasus I, kasus II dan kasus III bahwa faktor utama yang dijadikan alasan suami mengajukan permohonan cerai ke pengadilan agama adalah karena sudah tidak adanya kecocokan diantara mereka yang disebabkan istri tidak taat atau patuh lagi pada suami sehingga memicu pertengkaran yang terus menerus, berbeda dengan kasus IV yang disinyalir bahwa si istri telah berselingkuh dengan laki-laki lain sehingga untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warohmah sudah tidak mungkin terjadi lagi. Dengan demikian alasan yang banyak diajukan suami untuk bercerai dengan istrinya adalah karena pertengkaran yang terus-menerus sehingga tidak ada kecocokan lagi diantara mereka dan mengupayakan jalan damai diantara merekapun sudah tidak bisa dilakukan lagi. b. Triangulasi Sumber Ditujukan kepada: Pihak yang berperkara Observasi Dilakukan di Pengadilan Agama Islam Kelas 1.A Majalengka 1. H K A A 2. D K I D 3. R U T P CA bin D (29 tahun) RS bin AS (25 tahun) LS bin O (31 tahun) Dalam kasus pertama ini adalah pasangan CA bin D (permohonan) dengan NR Persidangan kasus kedua ini adalah persidangan RS bin AS (termohon ) dan N binti K 107 Dalam kasus ketiga ini adalah pasangan LS bin O (pemohon) dengan NS binti

16 bin B (termohon) dengan perkara nomor 34/pdt.G/2007/PA. Mjlk. Tanggal 12 September CA bin D Umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta tempat kediaman di Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka merupakan suami dari N binti BR umur 27 tahun, agama Islam, tidak bekerja berkediaman di Desa Wanajaya Kecamatan Majalengka yang telah menikah pada tanggal 14 September 2003 di hadapan pegawai pencatat nikah KUA Kecamatan Majalengka sebagaimana yang tercatat pada akta nikah yang dikeluarkan oleh Kepala KUA dengan nomor. 726/701/IX/2003. Sejak awal menikah pemohon dan termohon pernah hidup bahagia dengan keadaan rukun sebagaimana layaknya suami isteri selama 3 tahun dengan kediaman bersama di wilayah Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka dan dalam pernikahannya ini mereka berdua telah dikaruniai satu orang anak perempuan. Kehidupan rumah tangga pemohon dan termohon sejak bulan Juli 2006 sudah tidak ada keharmonisan, karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan termohon sudah (termohon). Nomor perkara : 1132/Pdt.G/2007/PA.Mjlk. Tanggal 18 September RS bin AS, umur 25 tahun, agam Islam, pekerjaan swasta, tempat tinggal kediaman Desa Babakan Manjeti Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka dan N binti K, umur 24 tahun, agama Islam pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal kediaman desa Cikeusik Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka pada tanggal 22 Mei 2004 telah melaksanakan pernikahan dihadapan Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka sebagaimana tercatat pada Akta Nikah dengan nomor: 354/45/V/2004. Dalam pernikahannya ini mereka dikaruniai seorang anak dan hidup rukun sebagaimana suami isteri dengan kediaman bersama di kediaman orang tua pemohon. Namun sejak awal tahun 2006 kehidupan rumah tangga pemohon dan termohon sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan termohon sudah tidak mau lagi diajak tinggal bersama sejak Agustus 2006 pemohon dengan termohon sudah pisah ranjang dan kediaman. Pemohon dan termohon tinggal di rumah orang tuanya masing-masing tapi masih tinggal satu RT dan RW (tenggang tempat). Adapun kronologis jalannya persidangan antara RS bin AS dengan N binti K dari mulai 108 U (termohon dengan nomor perkara : 084/Pdt.G/2007/PA.Mjlk tertanggal 8 Oktober LS bin O umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta bertempat tinggal di Desa Banjaran Sumberjaya Kabupaten Majalengka merupakan suami dari NS binti U umur 31 tahun, agama Islam, tidak bekerja bertempat tinggal di Desa Lojikobong Sumberjaya Kabupaten Majalengka yang telah menikah pada tanggal 11 Mei 1996 di hadapan pegawai pencatat nikah KUA Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka sebagaimana yang tercatat pada akta nikah yang dikeluarkan oleh Kepala KUA dengan nomor : 136/68/V/1996. Sejak awal menikah pemohon dan termohon telah pernah hidup bahagia dalam keadaan rukun bersama dengan 2 orang anak, namun sejak tanggal 1 Mei 2006 kehidupan rumah tangga pemohon dan termohon sudah tidak ada keharmonisan sering terjadi percekcokan dan perselisihan serta pertengkaran yang terus menerus yang disebabkan karena termohon tidak percaya lagi kepada perkataan pemohon dan selalu berbeda prisip dalam segala hal yang berhubungan dengan rumah tangga dan pemohon dan sudah pisah

17 tidak taat lagi terhadap suami dan tidak terima apabila dinasehati sahingga diantara pemohon dan termohon sudah tidah ada kecocokan dan saling pengertian selain itu, antara pemohon dan termohon sudah pisah ranjang dan kediaman dan tidak berhubungan layaknya suami isteri. Sehingga untuk mencapai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah tidak terwujud. Adapun proses jalannya persidangan antara DA bin C dengan N binti BR adalah sebagai berikut: a.pengajuan permohonan Ketika mengajukan permohonan cerai thalak terhadap N binti BR, CA bin D mendatangi Pengadilan Agama di daerah hukum kediaman pemohon dan termohon yaitu ke Pengadilan Agama Kelas 1.A Majalengka. Permohonan ini dibuat oleh CA bin D secara tertulis. Perosedur yang harus ditempuh dalam mengajukan permohonan cerai adalah dengan menyebutkan terlebih dahulu nama, umur, agama dan tempat tinggal serta alasan-alasan mengajukan permohonan cerai yang disertai dengan buku nikah. Setelah surat permohonan selesai kemudian petugas permohonan sampai dijatuhkannya putusan perceraian adalah sebagai berikut: a. Pengajuan permohonan Pada awal pengajuan permohonan cerai thalak ke Pengadilan Agama Majalengka, pemohon dibantu petugas Pengadilan agama untuk membuat surat permohonan cerai thalak secara tertulis dengan menyabutkan nama, umur, alamat, agama, serta alasan yang mendasari keinginan dalam mengajukan thalak kepada isterinya (termohon) yang dilengkapi dengan akta nikah. Kemudian setelah surat permohonan selesai petugas pengadilan agama memberi nomor perkara: 1132/Pdt.G/2007/PA.Mjlk yang kemudian serahkan kepada panitera untuk diajukan kepada hakim untuk diperiksa dan diserahkan Ketua Pengadilan Agama menunjuk Majelis hakim untuk menyelesaikan perkara ini kepada pihak yang berperkara oleh jurusita pengadilan agama. Khusus pada temohon diserahkan sehelai salinan surat permohonan dari pemohon untuk dijawab secara tertulis dan diajuakan pada waktu sidang. b. Pemanggilan Pemanggilan dilakukan setiap kali diadakan persidangan dengan jarak 3 hari sebelum sidang. Pemanggilan ini harus dilakukan oleh jurusita dan ranjang walaupun masih tinggal satu rumah. Adapun jalannya proses persidangan antara LS bin O dengan NS binti U adalah sebagai berikut: a. Pengajuan permohonan Ketika ingin mengajukan permohonan cerai thalak terhadap LS bin O mendatangi Pengadilan Agama Majalengka untuk membuat surat permohonan tertulis kepada Pengadilan agama yang daerah hukumnya meliputi tempat tinggal termohon. Keinginan berrcerai sebelumnya telah diberitahukan pemohon terhadap termohon dan ternyata temohonpun menginginkan perceraian tersebut. Dalam mengajukan permohonan cerai pemohon menyebutkan terlebih dahulu nama, umu, agam dan tempat tinggal serta alasan-alasan mengajukan permohonan cerai yang disertai dengan buku nikah. Setelah surat permohonan selesai kemudian petugas pengadilan agama memberi nomor perkara: 084/Pdt.G/2007/PA.Mjlk yang kemudian diserahkan kepada panitera untuk menunjuk Majelis Hakim untuk menyelesaikan perkara ini serta menetapkan hari sidang. Sementara surat panggilan sidang akan diserahkan kepada pihak yang berperkara oleh jurusita 109

18 Pengadilan Agama memberi nomor perkara untuk diajukan kepada hakim untuk diperiksa dan diserahkan Ketua Pengadilan Agama menunjuk Majelis Hakim untuk menyelesaikan perkara ini serta menetapkan hari sidang. Sementara surat pengadilan sidang akan diserahkan kepada pihak yang berperkara oleh jurusita pengadilan agama. b. Pemanggilan Setelah mengajukan permohonan dan diberi nomor perkara, selanjutnya pemohon dan termohon akan dipanggil untuk menghadiri persidangan. Adapun pemanggilan dilakukan setiap kali akan dilakukan persidangan dengan tenggang waktu tiga hari sebelum hari sidang. Dalam kasus ini persidangan dilakukan sebanyak tiga kali. c.persidangan Setelah menerima surat panggilan sidang yang disampaikan dari juru sita Pengadilan Agama Kelas 1.A Majalengka, maka para pihak yang berperkara diharuskan datang ke Pengadilan Agama untuk menghadiri sidang permohonan perceraian. Adapun peristiwa-peristiwa disampaikan langsung kepada pihak yang bersangkutan. Adapun jalannya persidangan ini dilakukan sebanyak tiga kali. c. Persidangan Setelah menerima surat penggilan persidangan dari Pengadilan Agama Majalengka, maka pemohon dan termohon datng untuk menghadiri persidangan permohonan cerai thalak. Adapun peristiwa hukum yang terjadi selama persidangan adalah sebagai berikut : 1) Sidangan pertama 2 Oktober 2007 Setelah sidang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, kemudian pihak berperkara dipanggil masuk ke ruang sidang. Dalam sidang pertama ini pemohon dan termohon datang menghadap sendiri ke persidangan. Sebelum membacakan surat permohonan pemohon, Ketua Hakim terlebih dahulu memeriksa kartu identitas masing-masing dan rukun kembali, akan tetapi tidak berhasil, lalu Majelis Hakim menyatakan bahwa persidangan tertutup untuk umum. Selanjutnya Ketua membacakan Surat Permohonan pemohon itu kepada termohon untuk menjawab permohonan pemohon (replik) dan termohon tidak keberatan untuk bercerai dan memohon kepada Ketua majelis mengeluarkan putusan secepatnya. Karena pemohon dan termohon menyatakan tidak pengadilan agama. Khusus pada termohon diserahkan sehelai salinan surat permohonan dari pemohon untuk dijawab secara tertulis dan diajukan pada waktu sidang. b. Pemanggilan Setelah mengajukan permohonan dan diberi nomor perkara oleh Pengadilan selanjutnya pemohon dan termohon dipanggil untuk menghadiri persidangan. Pemanggilan ini disampaikan oleh juru sita pengadilan agam kepada masing-masing pihak dengan waktu antara hari pemanggilan dan hari sidang paling sedikit tiga hari. Dalam kasus ini persidangan dilakukan sebanyak tiga kali. c. Persidangan Setelah menerima surat penggilan dari juru sita Pengadilan Agama Majalengka untuk menghadiri persidangan maka, para pihak yang berperkara diharuskan datang ke Pengadilan agama untuk menghdiri sidang permohonan perceraian. Adapun peristiwa-peristiwa hukum yang terjadi selama persidangan perceraian antara LS bin O dengan NS binti U adalah sebagai berikut: 1) sidang pertama

19 hulum yang terjadi selama persidangan perceraian antara CA bin D dengan N binti BR adalah sebagai berikut: a) Sidang pertama tanggal 25 September 2007 Dalam sidang pertama ini hakim ketua terlebih dahulu memanggil para pihak yang berperkara untuk masuk ke ruang sidang dan kemudian menyatakan persidangan dibuka dan terbuka untuk umum. Pada waktu dipanggil untuk masuk ke dalam ruang sidang, pemohon menghadap sendiri ke persidangan. Sedangkan termohon tidak datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakilnya meskipun terlebih dahulu dilakukan pemanggilan secara patut untuk datang mengahadap pada saat persidangan pertama ini. Pada saat sidang pertama ini pemohon ditanyakan nama pemohon dan termohon, umur serta tempat tinggal serta alasan mengajukan permohonan cerai. Setelah mendengar alasan yang diucapkan pemohon selanjutnya, Ketua Majelis menasehati pemohon dalam rangka upaya perdamaian dan memberikan saran dan nasihat kepada pemohon untuk mengurungkan akan mengajukan keterangan lain, maka sidang dilanjutkan dalam tingkat pembuktian yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka yang kemudian diberi tanda PI oleh Majelis Hakim. Selanjutnya persidangan dianggap cuukup dan dibuka kembali untuk umum dan diperintahkan kepada pemohon dan termohon agar hadir kembali pada sidang kedua dengan membawa saksi masingmasing. Lalu sidang dinyatakan ditutup. 2) Sidang kedua 16 Oktober 2007 Setelah dibuka untuk umum maka Ketua Majelis memanggil pihak yang berperkara untuk ke ruang sidang. Sebelum persidangan dimuat, terlebih dahulu Ketua Majelis menasehati dan berusaha mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapi tidak berhasil, selanjutnya persidangan ditutup untuk umum. Karena persidangan kadua ini adalah untuk pemeriksaan saksi-saksi dan sesuai dengan perintah Ketua Majelis pemohon dan termohon datang dengan membawa saksi masign-masing. Setelah pertanyaan kepada kedua saksi selesai dan antara pemohon dan termohon tidak keberatan atas keterangan saksi tersebut, maka Majelis Hakim bermusyawarah dan memutuskan mengabulkan permohonan pemohon dan memberi izin kepada pemohon Oktober 2007 Dalam sidang pertama ini antara pemohon dan termohon masing-masing datang ke persidangan secara pribadi. Di dalam persidangan terlebih dahulu Hakim menanyakan alamat, umur, pekerjaan dan tempat tinggal pemohon dan termohon, selanjutnya hakim berdasarkan surat permohonan pemohona hakim mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh termohon (replik), dan termohon membbenarkan serta tidak berkeberatan untuk bercerai dengan pemohon. Untuk menguatkan bukti, maka hakim meminta menghdirkan para saksi, akan tetapi pemohon dan termohon belum siap selanjutnya hakim menunda persidangan dan memberi kesempatan pemohon dan termohon untuk menghadirkan saksi pada persidangan berikutnya. 2) Sidang kedua tanggal 5 November 2007 Sidang ini adalah sidang pembuktian para saksi. Dalam persidangan ini pemohon dan termohon datang secara pribadi dengan masing-masing membawa saksi dari pihak keluarga. Sebelum beranjak kepada keterangan para saksi, hakim terlebih dahulu memberikan nasehat dan berusaha 111

20 niatnya akan tetapi tidak berhasil dimana pemohon tetap pada permohonanya untuk bercerai dengan termohon. Karena termohon tidak hadir, selanjutnya Ketua menyatakan menunda pemerikasaan atas perkara ini pada sidang kedua dia meminta kesaksian pada sidang kedua dan memerintahkan kepada juru sita untuk memanggil termohon agar hadir di muka sidang dan diberitahkukan kepada pemohon agar datang pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan. Setelah penundaan tersebut dibacakan oleh Ketua, lalu persidangan dinyatakan ditutup. b) Sidang kedua tanggal 9 Oktober 2007 Pada persidangan kedua ini pemohon datang sendiri sedangkan termohon tidak hadir dan tidak menyuruh orang lain sebagai wakilnya meskipun telah dipanggil secara sah dan patut untuk datang pada persidangan. Sebelum pemeriksaan pokok dilakukan majelis hakim terlebih dahulu menasehati untuk berdamai namun tetap tidak berhasil selanjutnya persidangan dinyatakan tertutup untuk umum dan ketua untuk ikrar menjatuhkan thalak 3) Sidang Katiga 30 Oktober 2007 Proses persidangan ketiga ini adalah pengabulan pemohon untuk menjatuhkan ikrar thalak terhadap termohon. Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum, lalu para pihak yang berperkara dipanggil masuk ke ruang sidang. Dalam persidangan ini pemohon dan masing-masing menghadap sendiri ke persidangan.ketua Majelis berusaha untuk mendamaikan akan tetapi pemohon menyatakan tetap pada kehendak kemudian Majelis mengadili dan mengabulkan permohonan pemohon dengan memberi izin untuk ikrar menjatuhkan thalak terhadap termohon dan menghukum pemohon untuk membayar biaya perkara berdasarkan hukum yang ditentukan. Sebelum mengucapkan takak atas pertanyaan ketua majelis bertanya terhadap termohon apakan dalam keadaan suci atau tidak dan ternyata termohon dalam keadaan suci. Dan atas izin Majelis maka pemohon mengucapkan ikrar thalak yang disaksikan oleh termohon. Selanjutnya Ketua majelis menetapkan putusnya perkawinan antara RS bin AS (pemohon) dengan N binti K (temohon) karena perceraian. Setelah penetapkan tersebut diucapkan di muka umum, maka mendamaikan kadua belah pihak agar tidak jadi bercerai namun tidak berhasil. Kemudian masing-masing saksi diberikan pertanyaan dan membenarkan bahwa hubungan suami isteri antara pemohon dan termohon sudah tidak harmonis lagi dan mereka sudah berusaha mendamaikan tetapi tidak berhasil. Atas semua keterangan saksi tersebut pemohon dan termohon menerima dan membenarkannya. Dengan demikian sudah jelas bahwa diantara pemohon dan termohon sudah tidak bisa didamaikan lagi. Akhirnya hakim mengbulkan permohonan pemohon untuk menceraikan isterinya dengan ikrar thalak pada persidangan selanjutnya. Kemudian sidang ditutup. 3) Sidang ketidga 19 November 2007 Setelah melihat kesaksian dan butkti-bukti dari sidang pertama dan kedua maka, selanjutnya sidang dilanjutkan pada pengucapan ikrar thalak dari pemohon kepada termohon. Dalam persidangan ikrar thalak ini pemohon dan termohon datang sendiri di depan pengadilan. Setelah persidangan dibuka untuk umum selanjutnya hakim bertanya kepada pemohon dan termohon apakan akan mudur atau tetap 112

21 membacakan surat permohonan pemohon pada tanggal 12 September 2007 yang isinya tetap dipertahankan pemohon. Sidang dilanjutkan dengan menunjukan bukti-bukti dan saksi. Bukti tetulis yang diajukan pemohon berupa Kutipan akata Nikah nomor:726/70ix/2003 tanggal 19 September 2003 dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Majalengka Kota Majalengka, lalu ketua Majelis diberi tanda P.I. Selain bukti surat di atas, pemohon juga mengajukan dua orang saksi dari pihak keluarga pemohon. Dari pernyataan saksi saksi tersebut, Majelis hakim memperoleh keterangan bahwa memang benar diantara pemohon dan termohon sudah tidak harmonis lagi dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus karena si termohon sudah tidak taat lagi pada perintah pemohon. Atas pertanyaan Ketua, pemohon menyatakan membenarkan terhadap keterangan saksi tersebut serta menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya mohon putusan. Setelah persidangan mencapai pada hasil musyawarah yang menyatakan mengabulan persidangan dinyatakan ditutup. 4) Putusan Setelah membacakan permohonan pemohon dan menddengar keterangan pihak berperkara yang disertai surat bukti perkara, makamajelis Hakim memutuskan putusnya perkawinan antara RS bin AS dengan N binti K karena perceraian. Dengan mengabulkan permohonan pemohon, memberi izin kepada pemohon untuk ikrar menjatuhkan thalak kepada termohon di hadapan sidang Pengadilan Agama Majalengka setelah setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap dan membebankan pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ratus enam puluh ribu rupiah). Kemudian menetapkan putusnya perkawinan antara pemohon dan termohon karena perceraian. Dan memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Majalengka untuk mengirimkan satu helau salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa materai kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal pemohon dan termohon untuk dicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu. Serta biaya penetapan sebasar Rp (seratus lima puluh ribu rupiah) dibebankan kepada pemohon. 113 melanjutkan perkara dan ternyata kedua belah pihak tetap pada pendirian dan meminta segera mengikrarkan thalak. Karena termohon dalam keadaan suci, selanjutnya hakim membacakan putusan Pengadilan Agama Majalengka nomor: 084/Pdt.G/2007PA.Mjlk tanggal 19 November 2007 yang berisi mengabulkan permohonan pemohon dan memberi izin kepada pemohon untuk ikrar menjatuhkan thalak kepasa termohon. Setelah mengikrarkan talaknya. Selanjutnya hakim menetapkan putusannya perkawinan antara LS bin O (pemohon) dengan NS binti U (termohon) karena perceraian, memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Majalengka untuk mengirimkan putusan ini tanpa materai kepada pegawai Pencatat Nikah yang wilayahna meliputi tempat tinggal pemohon dan termohon kepada pegawai pencatat nikah untuk mencatat dalam daftar yang disediakan untuk itu. Setelah ketua menjatuhkan me\penetapan tersebut, lalu persidangan dinyatakan selesai dan ditutup. 4) Putusan Setelah mendengar keterangan para pihak disertai bukti dan para saksi

22 permohonan pemohon dengan verstek, dan menetapkan memberi ijin kepada pemohon untuk ikrar menjatuhkan thalak terhadap temohon. c) Sidang ke tiga tanggal 23 Oktober 2007 Setelah dua kali persidangan maka sidang ketiga ini adalah pengucapan ikrar talak. Setelah memanggil para pihak maka sidang dibuka dan terbuka untuk umum lalu Ketua memeriksa relas yang telah disampaikan secara resmi dan patut kepada para pihak. Pada sidang pengucapan ikrar thalak ini pemohon datang menghadap di persidangan, sedangkan termohon tidak datang dan tidak pula menyuruh orang lain menghadap sebagai wakilnya. Sebelum dibacakan putusan terlebih dahulu hakim memberi nasehat untuk berdamai akan tetapi tidak berhasil. Kemudian oleh ketua dibacakan Putusan Pengadilan agama kelas 1.A Majalengka Nomor 34/Pdt.G/2007 yang isinya mengabulkan permohonan pemohon dengan verstek menetapkan memberi izin kepada pemohon untuk ikrar thalak dihadapan sidang tanpa dihadiri oleh dan atas izin Ketua maka pemohon mengucapkan maka, pengadilan mengabulkan permohonan pemohon untuk ikrar menjatuhkan thalak kepada termohon dan menghukum pemohon untuk membayar kepada termohon mut ah berupa uang sebesar Rp (dua ratus juta rupiah), nafkah iddah selama sebulan sebesar Rp (tiga juta rupiah) setiap minggu dan menghukum pemohon membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ratus lima puluh ribu rupiah). Putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap kemudian hakin menetapkan putu perkawinan antara pemohon dan termohon kerena perceraian. Dan memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Majalengka untuk mengirimkan satu helai putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa materai kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal pmohon dan termohon untuk dicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu. Serta biaya penetapan sebesar Rp *enam puluh ribu rupiah) dibebankan kepada pemohon. 114

23 ikrar thalak. Selanjutnya menetapkan perkawinan antar pemohon denga termohon putus karena perceraian setelah ini persidangan dinyatakan selesai dan tertutup untuk umum. d. Putusan Setelah ikrar thalak dijatuhkan maka hakim memutuskan bahwa : a) Mengabulkan permohonan dengan verstek b) Menetapkan memberi ijin kepada pemohon untuk ikrar menjatuhkan thalak terhadap termohon di hadapan Pengadilan agama Kelas I.A Majalengka, setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap. 3) Menetapkan kewajiban pemohon terhadap termohon yaitu nafkah selama masa iddah sebesar Rp (enam ratus ribu rupiah). Mut ah sebesar Rp (satu juta rupiah), biaya seorang anak minimal setiap bulan sebesar Rp (dua ratus ribu rupiah). 4) Menghukum pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ratus enam belas ribu rupiah). Kemudian menetapkan putusnya 115

24 perkawinan antara pemohon dan termohon karena perceraian. Dan memerintahkan kepada Panitera Pengadilan agama kelas 1.A Majalengka untuk mengirimkan satu helai putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa materai kepada Pegawai Pencatat nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal pemohon dan termohon untuk dicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu. Serta biaya penetapan sebesar Rp (empat puluh ribu rupiah) dibebankan kepada pemohon. c. Triangulasi Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan April minggu keempat dan bulan Mei minggu pertama di tahun 2011 Waktu penelitian:siang-sore ( ) Berdasarkan hasil wawancara dari keempat orang suami yang mengajukan permohonan cerai thalak ke pengadilan agama, dapat diketahui dari kasus I, kasus II dan kasus III bahwa faktor utama yang dijadikan alasan suami mengajukan permohonan cerai ke pengadilan agama adalah karena sudah tidak adanya kecocokan diantara mereka yang disebabkan istri tidak taat atau patuh lagi pada suami sehingga memicu pertengkaran yang terus menerus, berbeda dengan kasus 116

25 IV yang disinyalir bahwa si istri telah berselingkuh dengan laki-laki lain sehingga untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warohmah sudah tidak mungkin terjadi lagi. Dengan demikian alasan yang banyak diajukan suami untuk bercerai dengan istrinya adalah karena pertengkaran yang terus-menerus sehingga tidak ada kecocokan lagi diantara mereka dan mengupayakan jalan damai diantara merekapun sudah tidak bisa dilakukan lagi. 2. Akibat Hukum Perkawinan yang Putus Karena Perceraian a. Triangulasi Teknik Wawancara Observasi Studi Dokumentasi Berdasarkan hasil wawancara Dilakukan di 1. Republik Indonesia. kepada hakim dan panitera Pengadilan (1983). Undang-undang 117

26 Pengadilan Agama Kelas I.A Agama Kelas I.A No 1 Tahun 1974 Majalengka, menyebutkan bahwa Majalengka Tentang Perkawinan. akibat yang terjadi karena Jakarta: Pradnya perceraian adalah putusnya hak- Paramita. hak suami istri kecuali kepemilikan harta bersama yang dibagi dua berdasarkan hasil kesepakatan kedua belah pihak dan musyawarah majelis yang memutus pembagian harta secara adil dan memberatkan atau menghukum pemohon untuk membayar biaya perkara persidangan sesuai dengan ketentuan hukum yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Disamping itu akibat yang timbul akan menyebabkan dampak psikologis yang menimbulkan trauma bagi kedua belah pihak terutama anak. b. Triangulasi Sumber 118

27 Ditujukan kepada: Hakim dan Panitera Pengadilan Agama Kelas 1.A Majalengka Hakim Panitera Akibat hukum yang timbul karena perceraian adalah putusan perkawinan antara suami istri tersebut dan apabila Menurut panitera Bapak Drs. Muhtadin adalah putusannya hak-hak dan kewajiban suami isteri karena ada harta bersama maka dibagi dua perceraian dan kepamilikan harta sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak dengan mengacu pada ketentuan undang-undang. Dalam kasus cerai thalak ini tidak ada kewajiban yang harus dipenuhi kedua belah pihak yang telah dinyatakan bercerai di depan Pengadilan Agama hanya saja hakim emberikan putusan yang bersifat condemnatoir yaitu putusan yang berisi penghukuman. Dimana pihak tergugat dihukum untuk menyerahkan sebidang tanah berikut bangunan rumahnya, membayar utang. Dan bagi pemohon diharuskan untuk membayar perkara, biaya iddah dan mu ah selama tiga bulan kepada istri dan bersama yang dibagi sesuai keputusan pengadilan. Meskipun demikian, putusan pengadilan tidak selamanya disetujui oleh pihak yang berperkara karena menurut panitera bapak Drs. Muhtadin mengatakan dari jumlah perkara yang masuk pada tahun 2006 sebanyak 223 perkara cerai thalak, 2 (dua) diantaranya mengajukan banding dan 1 (satu) yang masuk ke tingkat kasasi sedangkan untuk tahun 2007 belum adanya data yang menunjukan pihak yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan banding atau kasasi tersebut. apabila mempunyai anak maka biaya 119

28 ditentukan sesuai dengan pendapat pemohon perbulan yang telah disepakati di persidangan. Walaupun dalam hukum Islam peerceraian itu dibolehkan, namun perceraian akan menimbulkan kerugian bagi pihak yang berperkara terutama keluarga dan anak. Karena menurut hakim Ibu Dra. Hj. Syafiah, MH, perceraian tidak jarang menimbulkan pengaruh negatif terhadap perkembangan jiwa anak yang menjad korban perceraian orang tuanya. Akibat yang terjadi dari putusan pengadilan. c. Triangulasi Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei minggu kedua dan minggu ketiga di tahun 2011 Waktu: Siang Sore ( ) 120

29 3. Hal-hal yang dilakukan Peradilan Agama Dalam Menjalankan Fungsi Perannya Sebagai Lembaga Peradilan Bagi Masyarakat a. Triangulasi Teknik Wawancara Observasi Studi Dokumentasi Sebagaimana hasil wawancara dari Diadakan di Menggunakan hakim, panitera dan jurusita Pengadilan Agama bahwa dalam menjalankan fungsi perannya sebagai lembaga peradilan bagi masyarakat, hakim selalu mengupayakan perdamaian kepada pihak-pihak yang berperkara dalam setiap persidangan. Selain itu juga Pengadilan Agama Kelas I.A Majalengka dalam setahun sekali selalu mengadakan penyuluhan secara formal baik langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat setempat guna Pengadilan Agama kelas 1.A Majalengka media foto-foto 121

30 memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah keperdataan serta arahan kepada masyarakat tentang fungsi dan peran kehadiran Pengadilan Agama di tengah-tengah masyarakat. Hal ini diharapkan agar masyarakat paham tentang keberadaan peradilan dan yang mempunyai perkara keperdataan untuk datang langsung ke pengadilan Agama guna mendapatkan keadilan. Selain itu, penyuluhan ini juga dilakukan guna mengurangi tingkat cerai thalak. Karena tingkat pendidikan penduduk di daerah kabupaten Majalengka yang cukup tinggi, maka kehadiran Pengadilan Agama ditengah-tengah mereka tidak dirasakan asing. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus cerai thalak yang masuk ke Pengadilan Agama Kelas I.A Majalengka setiap tahunnya. Terlebih 122

31 lagi pada awal 2008 Pengadilan Agama Kelas I.A Majalengka menerapkan prinsip RAHMAH (Responsilibity, Akuntabilitasn Hemat, Manfaat, Akurat, dan Humanis) perkara yang datang ke Pengadilan menjadi meningkat dua puluh persen. b. Triangulasi Sumber Ditujukan kepada: Hakim,Panitera, dan Juru Sita Pengadilan Agama kelas 1.A Majalengka Hakim Panitera Juru Sita hakim menjawab bahwa Pengadilan agama Kelas 1.A Majalengka selalu mengadakan penyuluhan secara formal kepada masyarakat yang dilakukan satu tahun sekali mengenai perceraian baik cerai thalak maupun cerai gugat. Menurut Panitera Bapak Drs. Muhtadin upaya yang dilakukan Pengadilan Agama sebagai lembaga peradilan bagi masyarakat adalah dengan mengadakan penyuluhan formal yang dilakukan secara Bapak Yayat mengemukakan upaya yang dilakukan Pengadilan Agama dalam mengurangi cerai thalak adalah dengan melakukan penyuluhan setahun 123

32 Penyuluhan ini dilakukan langsung kepada sekali kepada secara bergilir baik masyarakat. masyarakat sama dilakukan di sekitar Penyuluhan ini halnya dengan yang lingkungan Pengadilan bertujuan mengurangi dikemukakan oleh Agama Kelas 1.A tingkat perceraian di hakim dan panitera. Majalengka maupun di luar masyarakat serta seperti di Kelurahan. Tujuan utama diadakan penyuluhan memberikan informasi yang berkaitan dengan ini adalah untuk mengurangi masalah keperdataan tingkat perceraian di Islam. Hal ini sejalan masyarakat terutama cerai thalak serta memberikan dengan prinsip diterapkannya RAHMAH pengetahuan tentang (Responsibility, kesadaran hukum dan Akuntabilitas, Hemat, peradilan bagi masayarakat. Manfaat, Akurat, dan Namun dengan prinsip :RAHMAH (Responsibility, Humanis) meningkatkan lebih Akuntabilitas, Hemat, pelayanan kepada Manfaat, Akurat, dan masyaraat pencari Humanis) yang baru dikeluarkan wala tahun 2007 perkara yang masuk menjadi keadilan dengan cara sederhana dan biaya serta bekerja secara lebih banyak. Hal ini profesional dan 124

33 eningkat, di samping itu tanggung jawab dengan semakin tinggi tingkat lebih mengutamakan pendidikan maka semakin banyak masyarakat yang kemanusiaan memberikan dalam keadilan mengajukan perkara rumah bagi masyarakat. tangganya dengan memohon perceraian ke Pengadilan Agama. c. Triangulasi Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei minggu keempat dan pada bulan Juni minggu kesatu. Waktu Penelitian: Siang-Sore (jam ) 4. Upaya Hukum Yang Dilakukan Petugas Peradilan Agama Dalam Menyelesaikan Konflik Keluarga Agar Tidak Terjadi Cerai Thalak a. Triangulasi Teknik 125

34 Wawancara Observasi Studi Dokumentasi Upaya yang dilakukan petugas Dilakukan di Dengan media foto peradilan agama yaitu hakim, Pengadilan Agama panitera dan jurusita dalam kelas 1.A Majalengka menyelesaikan kasus cerai thalak ternyata sangat berpengaruh dalam penyelesaian konflik keluarga. Hal ini dapat ditemukan dari upaya hakim Peradilan Agama dalam setiap persidangan yang selalu berupaya untuk menyelesaikan konflik keluarga agar tidak bercerai yaitu dengan mengusahakan perdamaian antara pemohon dan termohon. Kegiatan upaya mendamaikan dalam perkara perceraian berlanjut selama proses pemeriksaan berlangsung mulai dari sidang pertama sampai pada tahapan putusan belum dijatuhkan, maka hakim tetap dibebani fungsi mengupayakan 126

35 perdamaian pada setiap kali pemeriksaan sidang berlangsung. Peranan hakim dalam usaha menyelesaikan perkara secara damai adalah sangat penting, hal ini merupakan keharusan yang bersifat wajib disampaikan dan mempunyai kekuatan hukum. Upaya hukum lain yang ditawarkan oleh hakim selain perdamaian adalah banding bagi yang merasa belum puas dengan keputusan hakim dan juga kasasi setelah melalui proses pemeriksaan di Pengadilan Tinggi Agama. Selain bertugas dalam proses persidangan, hakim juga bertugas memeriksa surat permohonan cerai thalak dan menetapkan hari sidang. Dalam upaya penyelesaian kasus cerai thalak 127

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM 57 BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM A. Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Putusan N0.251/Pdt.G/2013 PA.Sda Dalam memutuskan setiap Perkara di dalam persidangan hakim tidak serta merta memutuskan perkara

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1254/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1254/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1254/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0954/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 038/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan Peradilan Agama dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan Peradilan Agama dalam 146 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan Peradilan Agama dalam menyelesaikan kasus cerai thalak sebagai upaya menyelesikan konflik keluarga yang diuraikan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0157/ Pdt.G/ 2014/ PA. Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 0157/ Pdt.G/ 2014/ PA. Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 0157/ Pdt.G/ 2014/ PA. Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0331/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0331/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0331/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada peradilan tingkat pertama dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1780/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1780/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1780/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 140/Pdt.G/2012/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 140/Pdt.G/2012/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 140/Pdt.G/2012/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0255/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0255/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0255/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. selanjutnya disebut sebagai Penggugat

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. selanjutnya disebut sebagai Penggugat PUTUSAN Nomor 475/Pdt.G/2011/PA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR: XXX/Pdt.G/2011/PAGM

PUTUSAN NOMOR: XXX/Pdt.G/2011/PAGM PUTUSAN NOMOR: XXX/Pdt.G/2011/PAGM BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Giri Menang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu dalam persidangan

Lebih terperinci

- Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di. P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg.

- Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di. P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg. 1 P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 671/Pdt.G/2011/PA Mks BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 671/Pdt.G/2011/PA Mks BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor 671/Pdt.G/2011/PA Mks BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 190/Pdt.G/2008/PA.Pkc

P U T U S A N Nomor : 190/Pdt.G/2008/PA.Pkc P U T U S A N Nomor : 190/Pdt.G/2008/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1249/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BESARAN ALOKASI BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA DAN KELURAHAN DALAM RANGKA PROGRAM DUKUNGAN KELANCARAN PEMILU TAHUN 2009

BESARAN ALOKASI BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA DAN KELURAHAN DALAM RANGKA PROGRAM DUKUNGAN KELANCARAN PEMILU TAHUN 2009 1 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI MAJALENGKA Nomor : 6 TAHUN 2009 Tanggal : 30 Maret 2009 Tentang : PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA DAN KELURAHAN DALAM RANGKA PROGRAM DUKUNGAN

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 053/Pdt.G/2011/PA.Mto. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 98/Pdt.G/2012/PA.Prg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 0891/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 0891/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 0891/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1009/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 130/Pdt.G/2015/PA.Pas

PUTUSAN Nomor 130/Pdt.G/2015/PA.Pas PUTUSAN Nomor 130/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Nomor : 1023/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

Nomor : 1023/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN SALINAN P U T U S A N Nomor : 1023/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 143/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 143/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 143/Pdt.G/2012/PA.Ntn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Natuna yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 0328/Pdt.G/2014/PA.PKP. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0328/Pdt.G/2014/PA.PKP. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0328/Pdt.G/2014/PA.PKP. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2011/PA Mks BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. , umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah

PUTUSAN. Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. , umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah PUTUSAN Nomor 0387/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 144/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 144/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 144/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama di Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 52/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 52/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA S A L I N AN P U T U S A N Nomor : 52/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara

Lebih terperinci

Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; LAWAN. Termohon ;--

Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ; LAWAN. Termohon ;-- Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Permohonan Cerai Talak antara pihak-pihak ;----------------------------------------

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 502/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 502/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor 502/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1378/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0503/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 0503/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 0503/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. بسم االله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 64/Pdt.G/2012/PA.Sgr. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0358/Pdt.G/2015/PA.Plg

PUTUSAN Nomor 0358/Pdt.G/2015/PA.Plg PUTUSAN Nomor 0358/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0099/Pdt.G/2015/PA.Plg

PUTUSAN Nomor : 0099/Pdt.G/2015/PA.Plg PUTUSAN Nomor : 0099/Pdt.G/2015/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. P U T U S A N Nomor :004/Pdt.G/2011/PA.Blu

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. P U T U S A N Nomor :004/Pdt.G/2011/PA.Blu Urusan Agama, Kabupaten Way Kanan sebagaimana diterangkan didalam P U T U S A N Nomor :004/Pdt.G/2011/PA.Blu BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 239/Pdt.G/2012/PA.Pkc

P U T U S A N Nomor 239/Pdt.G/2012/PA.Pkc P U T U S A N Nomor 239/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg

PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg PUTUSAN Nomor 1918/Pdt.G/2014/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 689/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN. Nomor : 689/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan PUTUSAN Nomor : 689/Pdt.G/2011/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N NOMOR 55/Pdt.G/2011/PA.Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N NOMOR 55/Pdt.G/2011/PA.Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N NOMOR 55/Pdt.G/2011/PA.Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1098/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1098/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1098/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : xxx/pdt.g/2012/ms-aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang mengadili perkara perdata Cerai Talak pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA NANsSa P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg بسم الل ه الر حمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0156/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0156/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 0156/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. بسم االله الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0745/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0745/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0745/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN

Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LAWAN SALINAN PENETAPAN Nomor: 0220/Pdt.G/2010/PA.Spn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sungai Penuh yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 87/Pdt.G/2009/PA.Pso. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 87/Pdt.G/2009/PA.Pso. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 87/Pdt.G/2009/PA.Pso. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA -------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1376/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1376/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1376/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1250/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1250/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1250/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diuraikan pada laporan penelitian, deskripsi, dan pembahasan penelitian maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diuraikan pada laporan penelitian, deskripsi, dan pembahasan penelitian maka BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang peranan Peradilan Agama dalam menyelesaikan kasus cerai sebagai upaya menyelesaikan konflik keluarga yang diuraikan pada laporan

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt.

PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt. PENETAPAN Nomor : 0387/Pdt.G/2013/PA. Lt. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0948/Pdt.G/2009/PA.Pas

PUTUSAN Nomor : 0948/Pdt.G/2009/PA.Pas PUTUSAN Nomor : 0948/Pdt.G/2009/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1406/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1406/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1406/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Nomor 35/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 35/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Nomor 35/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjung Selor yang mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor :./Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :./Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor :./Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan PUTUSAN Nomor 0930/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0750/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0750/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0750/Pdt.G/2015/PA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1116/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor: 0256/Pdt.G/2013/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 200/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N

PUTUSAN Nomor : 200/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N 1 PUTUSAN Nomor : 200/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor XXXX/Pdt.G/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor XXXX/Pdt.G/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor XXXX/Pdt.G/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :../Pdt.G/2010/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0199/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0199/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0199/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 720/Pdt.G/2012/PA.TPI BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tanjungpinang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0374/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadilli perkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM P E N E T A P A N Nomor : 1519/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 0108/Pdt.G/2013/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 0108/Pdt.G/2013/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 0108/Pdt.G/2013/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan SALINAN P U T U S A N Nomor 1745/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 116/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 116/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 116/Pdt.G/2010/PA Tse BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama di Tanjung Selor yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 1965/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu.

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu. P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu. BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengalaman Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 327/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor:0069/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor:0069/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor:0069/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

Salinan P U T U S A N

Salinan P U T U S A N Salinan P U T U S A N Nomor : /Pdt.G/2011/PA.Pso BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------Pengadilan Agama Poso yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 105/Pdt.G/2012/PA.Pkc

PUTUSAN Nomor: 105/Pdt.G/2012/PA.Pkc PUTUSAN Nomor: 105/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

Nomor : 138/Pdt.G/2011/PA.Tbh.

Nomor : 138/Pdt.G/2011/PA.Tbh. SALINAN P U T U S A N Nomor : 138/Pdt.G/2011/PA.Tbh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tembilahan, yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak

Lebih terperinci

PUTUSAN BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 33/Pdt.G/2012/PA Prg BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1710/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillahirahmanirrahim, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1710/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillahirahmanirrahim, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1710/Pdt.G/2011/PA.Kbm Bismillahirahmanirrahim, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 1387/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N 46/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGGUGAT ; MELAWAN TERGUGAT ;

P U T U S A N 46/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGGUGAT ; MELAWAN TERGUGAT ; Salinan Nomor : P U T U S A N 46/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Donggala yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1476/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor: 221/Pdt.G/2010/PA.Pkc.

PUTUSAN Nomor: 221/Pdt.G/2010/PA.Pkc. PUTUSAN Nomor: 221/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara cerai talak pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :0570/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :0570/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :0570/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn. بسم االله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR : 54/Pdt.G/2011/PA.Pts DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR : 54/Pdt.G/2011/PA.Pts DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 54/Pdt.G/2011/PA.Pts بسم الله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Putussibau yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1803/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1803/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1803/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

P U T U S A N. Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan P U T U S A N Nomor 0556/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor: 54/Pdt.G/2013/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 223/Pdt.G/2012/PA.Pkc. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 223/Pdt.G/2012/PA.Pkc. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 223/Pdt.G/2012/PA.Pkc. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg

PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg PUTUSAN NOMOR 0003/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0205/Pdt.G/2013/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada peradilan tingkat pertama dalam

Lebih terperinci

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PUTUSAN Nomor 0463/Pdt.G/2013/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

Halaman 1 dari 8 hal. Putusan Nomor:209/Pdt.G/2011/PA.Pkc

Halaman 1 dari 8 hal. Putusan Nomor:209/Pdt.G/2011/PA.Pkc PUTUSAN Nomor: 209/Pdt.G/2011/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu

Lebih terperinci