BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian dari analisis sistem dan perancangan sistem. diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian dari analisis sistem dan perancangan sistem. diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya."

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem Pengertian dari analisis sistem dan perancangan sistem Pengertian Analisis Sistem Pengertian Analisis Sistem (System Analysis) menurut Deborah Morley(2000,p.50) merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan, yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahapan sistem analisis dilakukan setelah perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahapan selanjutnya Pengertian Perancangan Sistem Rancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem yang dirancang adalah sistem berbasis komputer, perancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatan yang digunakan. McLeod (2001, p.192) Rancangan Sistem terdiri dari dua kelompok yaitu : 7

2 8 a. Sistem Konseptual Perancangan dibuat berdasarkan kebutuhan user dan dibuat kerangka kerja untuk penerapannya. b. Sistem Fisik Perancangan dibuat berdasarkan rancangan, kemudian dibuat spesifikasi secara terperinci, yang nantinya dapat dipergunakan untuk pembuatan dan pengetesan program. 2.2 Internet Pengertian internet dan sejarahnya Pengertian internet dan sejarahnya Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking atau sering disebut juga sebagai cyberspace adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbeda-beda. Jaringan ini dapat berupa jaringan-jaringan lokal berskala kecil, jaringan kelas menengah, hingga jaringan-jaringan utama (backbone) yang menjadi tulang punggung internet. Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaanperusahaan yang akan mempromosikan, dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melalui internet. Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang melibatkan komunikasi data, termasuk komunikasi baik di dalam perusahaan maupun dengan lingkungan (McLeod, 2001, p.73).

3 9 Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan suatu network dengan network lainnya di seluruh dunia, TCP/IP menjadi protocol penghubung antara jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Internet yang populernya disebut net diciptakan pada tahun 1969 untuk Departemen Pertahanan Amerika. Bantuan dana dari Advanced Research Agancy (ARPA) memungkinkan peneliti untuk bereksperimen agar komputer dapat berkomunikasi satu sama lain, ciptaan mereka, Advanced Research Project Agency Network (ARPANET), aslinya hanya terhubung kepada 4 komputer yang terpisah di Universitas Amerika dan Institusi Penelitian Awal 1970-an, Negara lain mulai bergabung dengan ARPANET dan hanya dalam 1 dekade, ARPANET telah menyebar dan mampu mengakses kepada peneliti, administrator, dan pelajar di seluruh dunia. Internet tumbuh dengan cepat pada 1990-an sebagai populasi umum yang menemukan kekuatan dari medium yang baru. Pada awalnya kemampuan awal dari internet adalah menampilkan teks tertulis, dalam bentuk ataupun artikel yang diletakan pada forum diskusi elektronik yang dikenal dengan usenet news group. Pada pertengahan 1990 kemunculan World Wide Web membuat internet menjadi lebih popular dari sebelumnya. Web saat ini dapat menampilkan multimedia yang memungkinkan perpindahan teks, audio, dan video secara bersama-sama, yang dikenal dengan web pages (halaman web)

4 Web Web adalah salah satu dari banyak aplikasi pada internet dimana aplikasi ini melibatkanbanyak komputer dengan menggunakan internet sebagai mekanisme dasar dari penghubungannya. Web dijalankan dengan program pada server dan menerima respon dari klien. Dari hubungan tersebut maka beberapa komputer menjadi Web Server, yakni komputer yang menyediakan informasi dan dapat diakses melalui web oleh computer klien Browser Browser digunakan untuk menampilkan dokumen dari web dan untuk melanjutkan link dimana link ini menghubungkan bagian-bagian dari dokumen ataupun untuk berpindah dari satu bagian dokumen ke bagian dokumen yang lain URL Setiap web mempunyai alamat akses yang unik yaitu Universal Resource Locator (URL). URL juga digunakan dalam dokumen web untuk mengaitkan link, baik antara dokumen dokumen web, maupun antara situs situs web HTTP HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol komunikasi yang digunakan oleh web. Pengiriman data dari server ke klien dengan menggunakan http yang diaktifkan oleh klien.

5 World Wide Web World Wide Web atau biasa disebut dengan web adalah suatu sistem server yang besar dan mengatur berbagai macam informasi yang dapat berupa teks, gambar maupun suara. Untuk mendapatkan informasi tersebut diperlukan sebuah program client yang disebut dengan browser. World Wide Web merupakan bagian yang tepenting dari internet, diciptakan di CERN, pusat riset Swiss sebagai sebuah proyek akademik. Dalam proyek ini mencoba untuk menyediakan akses ke berbagai sumber informasi dengan mengaitkannya tidak hanya pada dokumen saja yang melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol), akan tetapi FTTP dan WAIS. Dengan WWW diperkenalkan konsep rich text dan multimedia di dalam elemen internet, jadi dokumen yang selama ini hanya berbentuk text sekarang dapat ditambah grafik maupun suara, Istilah-istilah World Wide Web (Meleod 2001,p.75) Website, ini mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan ke Internet yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain melalui suatu hyperlink. Hypertext Link, ini mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di website. Teks itu biasanya digaris bawahi dan ditampilkan dalam warna biru. Web Page, ini mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu website, yang diidentifikasi oleh suatu alamat yang unik. Home Page, ini mengacu pada halaman pertama dari suatu web site. Halaman-halaman lain di site tersebut dapat dicapai dari home page. URL (Universal Resource Locator), ini mengacu pada alamat dari suatu web page. Browser, ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan untuk mengambil

6 12 hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik. Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk mengetahui URL dari web page yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser disebut juga search engine. FTP (File Transfer Protocol), ini mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan untuk menyalin file ke komputer dari website mana saja Web Server Secara global server dapat diartikan sebagai pusat dan difungsikan sebagai dua pelayan yang berguna untuk pengiriman data dan penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputerkomputer yang tersambung atau dengan kata lain server berfungsi menyediakan pelayanan terhadap klien. Sedangkan web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage. Komputer dapat dikatakan sebagai web server jika komputer tersebut memiliki suatu program server yang disebut Personal Web Server (PWS). PWS difungsikan agar halaman web yang ada di dalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh komputer client Web Browser Web browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfunsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Halaman web biasanya ditulis menggunakan tag-tag HTML dimana di

7 13 dalamnya berisi kode-kode hyperlinks yang apabila diklik oleh user maka ia dapat berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya 2.3 Rekayasa Piranti Lunak Pengertian Rekayasa Piranti Lunak Pengertian Rekayasa Piranti Lunak Menurut pressman(2001,20), rekayasa piranti lunak adalah penerapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa dalam usaha menghasilkan pinranti lunak yang ekonomis,dapat dihandalkan dan bekerja secara efisien pada mesin yang sesungguhnya,paradigma rekayasa piranti lunak yang sering digunakan adalah the Classic Life Cycle atau lebih dikenal dengan Waterfall model (pressman,2001,p28-29) Gambar 2.1 Waterfall Model

8 14 Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam waterfall model ini adalah : a. Tahapan Analysis Tahap ini dilakukan analisis dan penentuan definisi kebutuhan darisistem yang akan dibuat. Kebutuhan sistem yang telah didapat dikembangkan dan dibuat diagram konteks sistem. Tahapan ini sangat penting dalam pembuatan suatu sistem karena tahap analisis merupakan langkah awal untuk mengetahui kebutuhan dan pembentukan suatu sistem,apabila dalam menganalisis terjadi kesalahan maka langkah selanjutnya tidak akan berjalan sempurna. b. Tahapan Design Desain sistem merupakan tahapn kedua dari metode waterfall. Pada tahapan ini merancang dan membuat desain sistem dan desain anatarmuka sistem. Desain sistem meliputi desain dari database yang digunakan dalam sistem. c. Tahapan Code Tahapan ini dilakukan setelah semua rancangan sistem dibuat. Tahapan implementasi merubah rancangan dan kebutuhan sistem ke dalam pengkodean program. Sistem yang dibuat secara nyata akan dihasilkan dari proses ini. d. Tahapan pengujian Tahap pengujian merupakan tahapan selanjutnya setelah proses pengkodean sistem. Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan sistem yang telah dibuat kemudian dicari kesalahan-kesalahan dari sistem tersebut dan menyamakan fungsi dari sistem yang dibuat

9 15 dengan kebutuhan dari sistem yang telah dianalisis sebelumnya. Apabila terdapat kesalahan atau kekurangan dari sistem, maka akan diperbaiki dan ditambahkan sesuai dengan kebutuhan Elemen Pokok Rekayasa Piranti Lunak Elemen Pokok Rekayasa Piranti Lunak : 1. Proses Pada proses RPL merupakan perekat yang mengikat lapisan-lapisan teknologi secara bersama dan memampukan perangkat lunak komputer untuk berkembang secara bersama dan memampukan perangkat lunak komputer untuk berkembang secara tepat waktu dan rasional. Proses menggambarkan suatu kerangka kerja untuk sekumpulan dari Keys Process Areas (KPAs) yang harus diterapkan untuk keefektifan pengiriman dari teknologi rekayasa piranti lunak, Key Process Areas merupakan bentuk dasar bagi kontrol manajemen dari proyek-proyek piranti lunak dan menerapkan konteks dimana metode teknis dapat diterapkan. Produk kerja (model, dokumen, data, laporan, bentuk, dll) yang diproduksi, kualitas yang dipastikan,dan perubahan yang diatur dengan baik. 2. Methods Metode Rekayasa Piranti Lunak menyediakan teknik bagaimana cara untuk membangun piranti lunak. Metode yang meliputi suatu ruang lingkup tugas yang luas yang meliputi analisa kebutuhan, desain, konsruksi program,

10 16 pengujian, dan dukungan. Metode rekayasa piranti lunak bergantung pada sekumpulan prinsip-prinsip dasar yang memerintah tiap area dari teknologi dan meliputi kegiatan modeling dan teknik deskriptif lainnya. 3. Tools Peranan Rekayasa Piranti Lunak menyediakan dukungan yang otomatis dan semi-otomatis bagi proses dan metode-metodenya. Ketika peralatan itu terintegrasi, maka informasi yang dibentuk oleh suatu alat dapat digunakan oleh yang lainnya, Suatu sistem yang mendukung perkembangan piranti lunak disebut Computer-Aideds Software (CASE), CASE merupakan kombinasi dari software, hardware, dan suatu basis data rekayasa piranti lunak (sebuah tempat penyimpanan yang berisi informasi penting tentang analisis, desain, konstruksi program, dan pengujian untuk menciptakan suatu lingkungan analogis rekayasa piranti lunak CAD/CAE (computeraided design/engineering) untuk perangkat keras Software Secara harfiah software berarti piranti lunak, perangkat lunak, program komputer. Tetapi istilah baku dalam bahasa Indonesia perangkat lunak, karena merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya. Contohnya, terdapat sebuah data elektronik yang disimpan sedemikian

11 17 rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika. Logika yang disususn ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer. Gambaran tentang software menurut Pressman (2002, p10) mengambil bentuk berikut software adalah : 1. Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang di inginkan 2. Struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara proposional 3. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program Model Proses Software Sering terjadi customer menjabarkan objektif umum mengenai software yang diminta, tetapi tidak dapat mendefinisikan input, proses, output yang diminta secara detail, di sisi lain, developer menjadi tidak yakin terhadap efisiensi algoritma, kemampuan adaptasi terhadap sistem operasi, atau bentuk interaksi mesin dengan orang. Untuk mengatasi situasi tersebut dapat digunakan pendekatan prototype paradigm.

12 18 Menurut Jalote(2005,p2), Prototype model digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dari kebutuhan dasar yang diperlukan oleh user,dengan menggunakan prototype juga akan menghasilkan design dan pengembangan sistem yang lebih baik. Namun prototype model Memiliki beberapa kelemahan : 1. Customer melihat prototype tersebut sebagai versi dari software tersebut. Pada saat produk tersebut harus dibangun ulang supaya level kualitas dapat terjamin, customer akan mengeluh dan meminta sedikit perubahan saja supaya prototype tersebut dapat berjalan 2. Development membuat implementasi yang kompromitas dengan tujuan untuk memperoleh prototype pekerjaan secara cepat. Dampaknya adalah sistem operasi atau bahasa pemerograman yang dipergunakan tidak tepat, algoritma tidak efisien Unified Modeling Language (UML) Menurut Lethbridge dan Laganière (2002, p151), UML adalah sebuah bahasa grafis standar yang dibangun secara kolaboratif untuk memodelkan piranti lunak berorientasikan objek. UML bukanlah sebuah metodologi karena UML tidak mendeskripsikan urut-urutan langkah untuk melakukan sesuatu, UML adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk menciptakan model visual dari sistem piranti lunak. Booch et al. sendiri dalam bukunya yang berjudul The Unified Modeling Language User Guide (2005, p13), menuliskan bahwa UML adalah sebuah bahasa standar untuk menulis cetak biru dari piranti lunak. UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan

13 19 mendokumentasikan artefak-artefak dari sebuah sistem piranti lunak intensif. UML cocok untuk memodelkan berbagai sistem dari sistem informasi enterprise hingga aplikasi berbasis Web terdistribusi, bahkan juga untuk real time embedded system. 2.4 Teori Interaksi Manusia dan Komputer Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, berbagai macam program baru bermunculan dengan perancangan yang menarik. Namun hal itu belumlah cukup, karena biasanya user lebih menginginkan adanya interaksi dengan programprogram yang mudah dioperasikan (user friendly), agar mereka dapat lebih mudah dalam menjalankan program tersebut. Hal inilah yang mendasari lahirnya sebuah ilmu baru yang disebut Interaksi Manusia dan Komputer. Secara garis besar, interaksi manusia dan komputer merupakan suatu disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi sistem komputer yang interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta merupakan suatu studi terhadap fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya. Ilmu ini secara khusus menitikberatkan pada perancangan dan evaluasi antar pemakai (user interface) dengan tujuan seseorang dapat membuat sistem interaksi dengan memperhatikan kaedah interaksi dan komunikasi.

14 Delapan Aturan Emas Perancangan Antaramuka Menurut Shneiderman (1998, p74-75), delapan aturan emas dalam perancangan interface yang interaktif, yaitu : 1. Berusaha keras untuk konsisten. Beberapa bentuk konsistensi yang ada adalah konsistensi dalam penggunaan bentuk dan ukuran Font, pemberian warna tulisan dan latar belakang, pembuatan layout, penggunaan terminology. 2. Memungkinkan frequent user menggunakan Shortcut. Jika frekuensi pengguna meningkat, maka perlu dilakukan pengurangan jumlah interaksi dengan memanfaatkan fasilitas shortcut, seperti tombol tombol khusus, Hidden Commands dan fasilitas makro disukai Frequent Knowledge User karena dapat memberikan waktu respon yang semakin singkat dan waktu tampilan makin cepat. 3. Memberikan umpan balik yang informatif. Sistem harus menyediakan umpan balik untuk setiap aksi pemakai, isyarat isyarat seperti suara dan tampilan visual harus ditampilkan untuk setiap interaksi pemakai untuk memberi tahu bahwa aplikasi memberikan respon masuk dari pemakai. 4. Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir). Urutan aksi harus tersusun dalam bagian awal, tengah, dan akhir suatu grup. Umpan balik penyelesaian aksi yang informatif memberikan kepada pengguna perasaan lega, sinyal untuk mendapatkan kemungkinan rencana dan pilihan dari pikiran pengguna, serta indikasi bahwa cara tersebut jelas mempersiapkan aksi berikutnya.

15 21 5. Memberikan pencegahan dan penanganan kesalahan yang sederhana Penggunaan desain antarmuka yang terbaik pun, pemakai tetap dapat membuat kesalahan. Kesalahan ini dapat secara fisik (secara tidak sengaja merujuk ke perintah dan data yang salah) dan secara mental (membuat keputusan yang salah mengenai perintah dan data yang dipilih). Maka sistem didesain sedemikian rupa agar pengguna tidak membuat kesalahan serius. Jika terjadi kesalahan, sistem harus bisa mendeteksi dengan menawarkan mekanisme penanganan yang sederhana dan mudah dimengerti. 6. Mengijinkan pembalikan aksi (Undo/Back) yang mudah. Sedapat mungkin aksi harus dapat diulang. Hal ini dapat mengurangi menghilangkan kecemasan karena pengguna tahu bahwa kesalahan dapat dihilangkan. Dengan begitu mendorong user untuk menjelajahi pilihanpilihan yang tidak dikenal. 7. Pengontrolan terletak pada pengguna sendiri (Internal locus of control). Pengguna harus merasa bahwa ia berusaha atas sistem dan sistem menuruti perintahnya. Tindakan sistem yang mengejutkan, data yang rumit, kesalahan dalam memperoleh informasi penting dan ketidakmampuan untuk melakukan tindakan yang diinginkan akan membuat kecemasan dan ketidakpuasan. 8. Mengurangi beban ingatan jangka panjang. Manusia mempunyai keterbatasan dalam menghafal, maka tampilan sebaiknya dibuat sederhana, tampilan informasi dikelompokkan, frekuensi

16 22 gerakan window dikurangi, serta diberikan waktu latihan yang cukup untuk kode, Mnemonics, dan urutan aksi. 2.5 Teori-teori Sistem Basis Data Basis Data Menurut Connoly dan Begg (2005, p15), basis data adalah suatu koleksi bersama data-data yang saling terkait secara logis, dan juga merupakan pendeskripsian dari data-data tersebut, yang dirancang untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Dalam basis data, terdapat tiga istilah penting, yakni entitas, atribut, dan relationship. Entitas adalah sebuah object berbeda (bisa seseorang, tempat, sesuatu, konsep, ataupun kejadian) dalam organisasi yang harus direpresentasikan dalam basis data. Atribut adalah sebuah property yang mendeskripsikan beberapa aspek dari objek yang ingin di-record. Relationship adalah sebuah asosiasi antar entitas (Connolly dan Begg, 2005, p15) Database Management System (DBMS) Menurut Connoly dan Begg (2005, p16), DBMS adalah sebuah sistem piranti lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, merawat, dan mengendalikan akses ke basis data. DBMS menyediakan berbagai fasilitas, yaitu:

17 23 DBMS memungkinkan pengguna untuk mendeskripsikan basis data, biasanya dengan menggunakan sebuah bahasa pendefinisi data (Data Definition Language) atau sering disebut dengan singkatan DDL. DBMS memungkinkan pengguna untuk menambah (insert), mengubah (update), menghapus (delete), dan mengambil kembali (retrieve) data dari basis data, biasanya menggunakan sebuah bahasa pemanipulasi data (Data Manipulation Language), DML. DBMS menyediakan akses terkontrol ke basis data. Beberapa contohnya adalah sistem keamanan yang mencegah pengguna tanpa otoritas mengakses basis data, sistem integritas yang merawat konsistensi data yang tersimpan, sistem kontrol concurrency yang memungkinkan akses bersama ke basis data, sistem kontrol recovery yang mengembalikan basis data ke kondisi konsisten sebelumnya yang biasanya disebabkan kegagalan piranti lunak ataupun keras, dan sebuah user-accessible catalog yang mengandung penjelasan dari data di basis data (Connolly dan Begg, 2005, pp 16-17) Entity Relationship Diagram (ERD) Entity adalah sebuah object dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari object lainnya. Karena setiap entity memiliki attribute yang berbeda dan setiap attribute tersebut memiliki nilai. Sedangkan relationship adalah asosiasi diantara beberapa entity. Jadi entity relationship diagram adalah suatu diagram yang mengekspresikan keseluruhan struktur logika dari sebuah basis data. Mapping cordinalities atau cordinality ratio adalah mengekspresikan jumlah

18 24 entity yang terhubung dengan entity lainnya yang dapat diasosiasikan dengan relationship set. Mapping cordinalities sangat berguna dalam menjelaskan binary relationship sets. Tipe tipe mapping cordinalities : One to one : sebuah entity di A diasosiasikan memiliki satu hubungan dengan entity di B, dan sebaliknya. One to many : sebuah entity di A diasosiasikan memiliki banyak hubungan dengan entity di B, dan entity di B diasosiasikan memiliki hubungan tepat satu dengan entity di A. Many to one : sebuah entity di A diasosiasikan memiliki hubungan tepat satu dengan entity di B, dan entity di B diasosiasikan memiliki banyak hubungan dengan entity di A. Many to many : sebuah entity di A diasosiasikan memiliki banyak hubungan dengan entity di B, dan sebaliknya. 2.6 Alat Bantu aplikasi berbasis web Berbagai macam alat bantu yang digunakan dalam proses pembuatan web : PHP PHP adalah bahasa server-side yang digunakan untuk aplikasi web yang dinamis dan interaktif. Sebuah halaman PHP adalah sebuah halaman HTML yang memiliki server-sede scripts yang ditempatkan dalam server dan diperoleh ole webserver sebelum dikirim ke browser pemakai Server-side scripts dijalankan ketika browser melakukan permintaan

19 25 file.php dari server. PHP dipanggil oleh webserver, dimana proses script perintah yang ada di suatu halaman dieksekusi mulai dari awal sampai akhir didalam mesin PHP. Setelah script PHP tersebut diolah, hasilnya akan ditampilkan kepada client melalui web browser berupa tampilan HTML. Penulisan script PHP diawali tanda <? Disisipi sintaks php dan diakhiri tanda?>. Kelebihan-kelebihan dari PHP: 1. Kecepatan akses yang tinggi 2. Dapat bekerja dalam webserver yang berbeda dan sistem operasi yang berbeda 3. PHP adalah freeware dan opensource 4. Merupakan bahasa pemograman yang embedded 5. Dapat berjalan pada berbagai platform : Apache, IIS, Microsoft Personal WebServer MySQL MyStructured Query Language(MySQL) adalah salah satu database server yang menggunakan bahasa SQL SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pertanyaan (query language) yang distdandarisasi untuk menanyakan informai dari sebuah basisdata(database). Versi asalnya dinamakan SEQUEL(Structure English Query Language), dirancang oleh peneliti dari pusat penelitian IBM pada tahun 1974 dan SQL pertama kali diperkenalkan sebagai sistem basisdata komersial pada tahun 1979 oleh Oracle Coorporation. MySQL adalah Realtional Database Management

20 26 System (RDBMS) yang sangat cepat dan kuat. Weiling dan Thomson (2001, p2). MySQL adalah DBMS yang bersifat relasional, opensource, berlevel enterprise, multithread. Maslakowski dan Butcher (2000, p10). MySQL merupakan bahasa yang memiliki kemampuan cukup baik untuk menunjang kerja user, baik yang telah berpengalaman dengan database maupun untuk pemula. SQL digunakan untuk mencari informasi (query), memanipulasi data (DML) mendefinisikan data (DDL), dan bahasa pengendali dokumentasi Setiap pengguna basis data memerlukan bahasa pemograman yang dapat dipakai sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Dalam basis data secara umum dikenal dua bahasa, yaitu : 1. Data Definition Language (DDL) : bahasa yang dipakai untuk menjelaskan objek dari bahasa data. DDL dipakai untuk mendefinisikan kerangka basis data (berorientasi pada tipe pada objek basis data). 2. Data Manipulation Language (DML) : bahasa yang dipakai untuk memanipulasi objek data dari basis data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data. 2.7 Teknik pengumpulan data

21 27 Data dapat dikumpulkan dalam berbagai macam cara, dengan konfigurasi berbeda-beda di lapangan atau laboratorium dan dari sumber yang berbeda-beda. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara tatap muka Wawancara Tatap Muka Kelebihan utama dari wawancara tatap muka atau wawancara langsung adalah pihak peneliti dapat mengadaptasi pertanyaan sebagai suatu keharusan, memperjelas keraguan, dan memastikan respon agar dapat dimengerti dengan baik, dengan cara mengulang pertanyaan atau mengatakannya dengan cara lain. Kekurangan dari wawancara tatap muka adalah terbatas pada keterbatasan geografis yang dapat membebankan pada survey dan kebutuhan sumber yang sangat banyak jika survei ingin dilakukan secara nasional atau internasional. 2.8 E-Commerce Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e- commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, "e-commerce is a part of e-business". Infrastruktur E- Commerce terdiri dari internet (jaringan global), intranet (jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Internet, seperti protokol Internet,

22 28 browser Web, dsb), dan Extranet (jaringan melalui Internet yang menghubungkan beberapa intranet). Dan terbagi atas dua tipe umum E-Commerce, yaitu : 1. business-to-consumer (B2C) : transaksi online terjadi antara perusahaan dengan konsumen individual 2. business-to-business (B2B): perusahaan melakukan transaksi online dengan perusahaan lain. Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e- commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet. E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan publik. 2.9.Meteorologi Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer bumi khususnya untuk keperluan prakiraan cuaca. Kata ini berasal dari bahasa Yunani meteoros atau ruang atas (atmosfer), dan logos atau ilmu. Meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas gejala perubahan cuaca yang berlangsung di atmosfer.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat. dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat. dan penjualan produk lewat media elektronik seperti internet. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Online Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi lebih variatif. Banyak metode bisnis yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda.

BAB 2 LANDASAN TEORI. menjelaskan beberapa prinsip umum sistem antara lain: menghadapi keadaan-keadaan yang berbeda. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Hariyanto (2004, p59), sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling beinteraksi untuk mencapai satu tujuan tertentu. Ia menjelaskan beberapa prinsip umum

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah

BAB II LANDASAN TEORI. menggunakan web browser, Menurut simamarta (2010), Aplikasi web adalah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Web Menurut Shelly dan Vermalat (2010), Web adalah koleksi dokumen elektronik milik semua orang di dunia yang mengaksesnya melalui internet menggunakan web browser, Menurut simamarta

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi Pengertian Sistem. Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Aplikasi 2.1.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking PENGENALAN INTERNET INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking Def : 1. Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Company Profile Menurut Maimunah dkk. Dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012) company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web Pertemuan 1 Pengenalan Dasar Web Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System) Homepage Web Browser

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 World Wide Web World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori ini merupakan dasar tentang teori-teori dalam melakukan penelitihan atau penemuan yang didukung oleh data dan sumber informasi. Fungsinya yaitu untuk menjelaslan beberapa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce E-commerce merupakan satu aset dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Kata komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung.

Lebih terperinci

Pengantar E-Business dan E-Commerce

Pengantar E-Business dan E-Commerce Pengantar E-Business dan E-Commerce Pertemuan Ke-8 (Konsep Dasar Web dan Internet) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

WWW (World Wide Web) Adalah salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Biasa disingkat sebagai Web. Merupakan sekumpulan

WWW (World Wide Web) Adalah salah satu bentuk layanan yang dapat diakses melalui internet. Biasa disingkat sebagai Web. Merupakan sekumpulan Pengantar 1 Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System) Homepage Web Browser Web Server Web Programming

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI. fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Database 2.1.1.1 Pengertian Data Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p23), pengertian dari data adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian sistem dalam keseharian biasa diartikan sebagai suatu wadah yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengertian sistem dalam keseharian biasa diartikan sebagai suatu wadah yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem dalam keseharian biasa diartikan sebagai suatu wadah yang menampung beberapa elemen yang saling berinteraksi di dalamnya. Sebagai contoh adalah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga

Lebih terperinci

INTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking

INTERNET. INTERconnected NETworking. INTERnational NETworking PENGENALAN INTERNET INTERNET INTERconnected NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce 2.1.1 Pengertian E-Commerce Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: E- Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan web pariwisata yang sudah pernah ada masih terdapat beberapa kekurangan dan penulis bermaksud mengambangkan aplikasi tersebut untuk melengkapi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek. 13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Fathansyah Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Belum pernah ada penelitian tentang website pre order back sound dan musik sebelumnya, secara umum website tentang musik yang sudah ada adalah website tempat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1. Sistem Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan

Lebih terperinci

BAB III. Landasan Teori

BAB III. Landasan Teori BAB III Landasan Teori Dalam bab ini akan dijelaskan berbagai macam landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Landasan teori yang dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Payment Management Control. Manajemen merupakan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan

Lebih terperinci

Pemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa

Pemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa Pemrograman Web I (Mengenal Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa Tujuan Kuliah Mampu menjelaskan konsep dasar mengenai : Internet Arsitektur WEB URL HTTP WEB Browser WEB Server Internet Internet, yaitu kepanjangan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih

BAB 2 LANDASAN TEORI. komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih 9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Berdasarkan pendapat Williams dan Sawyer (2004,p6) internet adalah jaringan komputer diseluruh dunia yang menghubungkan ratusan dari ribuan jaringan yang lebih kecil.

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1

Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1 Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1 Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer DNS (Domain Name System)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen,

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, 14 BAB III LANDASAN TEORI Sistem Informasi Sistem merupakan kumpulan dari sub-sub sistem, elemen-elemen, prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu seperti

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi

Lebih terperinci

WEB1. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1

WEB1. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 WEB1 Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Kegiatan Bobot Nilai (%) Ujian Tengah Semester 25 Ujian Akhir Semester (Demonstrasi Tugas Aplikasi) 35 Laporan Tugas Aplikasi 30

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud

Lebih terperinci

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013 Rekayasa Sistem Web Teguh Wahyono tegoeh@uksw.edu Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013 1. Silabus dan Aturan Main Aturan main : Masuk mulai 07.15, toleransi keterlambatan maksimal

Lebih terperinci

TI dalam E-Commerce. Kerangka Lecture. E-Commerce - Definisi

TI dalam E-Commerce. Kerangka Lecture. E-Commerce - Definisi TI dalam E-Commerce Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 04 Kerangka Lecture E-Commerce Sistem Antar Organisasi Electronic Data Interchange (EDI) Teknologi Perdagangan E-Commerce Keamanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Penjualan Penjualan adalan suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna

Lebih terperinci

Komputer Perkantoran. Internet. Salhazan Nasution, S.Kom

Komputer Perkantoran. Internet. Salhazan Nasution, S.Kom Komputer Perkantoran Internet Salhazan Nasution, S.Kom Internet 2 Pengenalan Internet Apa itu Internet? Dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer di dunia (world wide)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 CodeIgniter CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan helperyang berguna di dalamnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah. Menurut Lucas dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem sebagai suatu BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pengertian sistem menurut beberapa ahli yang diantaranya sebagai berikut: Menurut McLeod dalam buku Al-Bahra (2005:3) Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : kebutuhan bisnis dan prioritas untuk solusi. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori-teori pokok yang merupakan teori-teori landasan bagi teori-teori lainnya yang terdapat dalam skripsi ini, yaitu : 2.1.1 Analisis Menurut Whitten (2004, p38), analisis

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi dan Internet Informasi menurut Jogiyanto H, M, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bagi yang menerima. (Jogiyanto, H.M., Analisis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

PemWeb C. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1

PemWeb C. Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 PemWeb C Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Internet WWW Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) URL (Uniform Resource Locator) Protokol Transfer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Basis Data 2.1.1 Pengertian Data Menurut Turban (2003, p2), data ialah fakta yang belum diolah atau gambaran dari transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan dan diklasifikasikan.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Teori 3.1.1 Pengertian Data Menurut the liang gie: Data atau bahan keterangan adalah hal atau peristiwa kenyataan lainnya apapun yang mendukung suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling. untuk memcapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001). 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama guna melakukan suatu pekerjaan untuk memcapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Pelatihan Menurut Mathis (2002), pelatihan adalah suatu proses dimana orang orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

Komputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom

Komputer Perkantoran. Salhazan Nasution, S.Kom Komputer Perkantoran Pengenalan IT dan Internet Salhazan Nasution, S.Kom Teknologi Informasi (Information Technology) 2 Pengertian IT Information Technology (Teknologi Informasi) adalah seperangkat alat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Perpustakaan Berikut ini merupakan pengertian perpustakaan menurut ahli perpustakaan dan sumber lain, diantaranya : (BSNI, 2009) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.

BAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi. BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai

Lebih terperinci