Berkaitan dengan hal tersebut, maka disusun kurikulum pelatihan Monev Diklat.
|
|
- Vera Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kurikulum PELATIHAN MONITORING DAN EVALUASI DIKLAT Bahan belajar PENDAHULUAN SASARAN PERAN DAN FUNGSI SETELAH PELATIHAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN TUJUAN MATERI DAN STRUKTUR PROGRAM PROSES DAN METODOLOGI PELATIHAN GBPP A. PENDAHULUAN : Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh mutu sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang bekerja di institusi kesehatan baik di unit pelayanan, unit administrasi, maupun unit penunjang kesehatan. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu SDM kesehatan perlu mendapat perhatian. Salah satu kegiatan yang berperan langsung terhadap pengembangan dan peningkatan mutu SDM kesehatan adalah pendidikan dan pelatihan (Diklat ). Dengan Diklat yang efektif akan menghasilkan SDM kesehatan yang lebih bermutu sehingga mampu melaksanakan perubahan, pertumbuhan dan perkembangan kinerja SDM tersebut maupun kinerja institusi/ organisasi tempat yang bersangkutan bekerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peran Diklat menjadi penting. Seperti diketahui bahwa kegiatan Diklat sangat tersebar luas, bukan hanya di institusi diklat saja (Pusdiklat & Bapelkes) tetapi juga ada di unit-unit lainnya baik yang ada ditingkat pusat maupun daerah (propinsi dan kabupaten/kotamadya). Untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keberhasilan Diklat, maka diperlukan monitoring dan evaluasi (Monev) Diklat sehingga dengan adanya ( Monev) ini akan memudahkan manajemen dalam membuat perencanaan maupun mengambil suatu keputusan. Saat ini pelaksanaan Monev Diklat belum berjalan dengan baik, karena belum ada keseragaman pedoman dan penerapannya sehingga perlu adanya pelatihan Monev Diklat bagi para pelaksana Monev Diklat. Berkaitan dengan hal tersebut, maka disusun kurikulum pelatihan Monev Diklat. B. SASARAN 1. KRITERIA PESERTA a. Petugas Dati II yang melaksanakan atau yang akan diserahi pelaksanaan Monev Diklat b. Pendidikan minimal D3 bidang kesehatan c. Tidak akan dipindahkan dari tempat tugasnya minimal 2 tahun setelah pelatihan.
2 2. Jumlah Peserta 30 orang / angkatan Tiap Dati II mengirimkan 3 orang peserta C. PERAN DAN FUNGSI SETELAH PELATIHAN 1. PERAN Sebagai pelaksana Monev Diklat di Dati II. 2. FUNGSI a. Merencanakan Monev Diklat di Dati II b. Melaksanakan Monev Diklat di Dati II c. Menindak lanjuti Monev Diklat Dati II D. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN 1. Mampu mempersiapkan Monev Diklat di Dati II a. Mengumpulkan data awal b. Analisis situasi diklat c. Membuat instrumen Monev Diklat d. Membuat jadwal kunjungan ke lapangan untuk pengumpulan dan konfirmasi data diklat. 2. Mampu melaksanakan Monev Diklat a. Mengumpulkan data dari pencatatan & pelaporan diklat serta lapangan b. Mengolah dan menganalisis data Diklat c. Menyajikan data Monev Diklat dan membuat kesimpulan 3. Mampu menindak lanjuti hasil Monitoring dan Evaluasi Diklat a. Membuat dan menyampaikan laporan Monev Diklat b. Membuat dan menyampaikan umpan balik c. Memberikan saran perbaikan / bimbingan teknis E. TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah selesai mengikuti diklat ini, peserta mampu dan terampil melaksanakan Monev Diklat. 2. Tujuan Khusus Setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu : a). Menjelaskan konsep Monev Diklat b). Menjelaskan konsep pencatatan dan pelaporan Diklat c). Menjelaskan manajemen Diklat d). Membuat instrumen pengumpulan data Diklat e). Mengumpulkan data Diklat
3 f). Mengolah dan menganalisis data Diklat. g). Menyajikan data/informasi hasil Monev Diklat h). Membuat laporan dan umpan balik Monev Diklat. F. MATERI MATERI DASAR 1. Kebijaksanaan Diklat 2. Konsep monitoring dan evaluasi Diklat 3. Konsep pencatatan dan pelaporan Diklat MATERI INTI 4. Manajemen Diklat 5. Persiapan monitoring dan evaluasi Diklat 6. Pengumpulan data Diklat 7. Pembuatan instrument pengumpulan data Diklat 8. Pengolahan dan analisis data Diklat 9. Penyajian data monitoring dan evaluasi Diklat 10. Evaluasi pasca pelatihan 11. Pembuatan laporan monitoring dan evaluasi Diklat MATERI PENUNJANG 12. Dinamika kelompok 13. RTL (Rencana dan tindak lanjut) 14. Muatan lokal (Kebijaksanaan daerah) STRUKTUR PROGRAM MATERI T P PL JML 1. Kebijaksanaan Diklat Konsep monitoring dan evaluasi Diklat 3. Konsep pencatatan & pelaporan Diklat 4. Manajemen Diklat Persiapan monitoring dan evaluasi Diklat 6. Pengumpulan data Diklat Pembuatan instrumen pengumpulan data Diklat 8. Pengolahan dan analisis data Diklat 9. Penyajian data monitoring dan 2 6-8
4 evaluasi Diklat 10. Evaluasi pasca pelatihan Pembuatan laporan monitoring dan evaluasi Diklat 12. DK RTL Muatan Lokal Jumlah F. PROSES DAN METODOLOGI PELATIHAN Dalam proses belajar mengajar dilakukan dengan pendekatan andragogi yang melibatkan peserta secara aktif pada semua kegiatan. Pola umum yang digunakan : a. Menciptakan suasana kesiapan berlatih b. Penjelasan tujuan materi pelatihan c. Curah pendapat atau kuliah singkat materi d. Penugasan dengan diskusi kelompok e. Penyajian hasil diskusi kelompok f. Kesimpulan hasil diskusi kelompok g. Rangkuman. G. ALUR PELATIHAN Dinamika Kelompok Kebijaksanaan Diklat, Konsep monitoring dan evaluasi Diklat Konsep pencatatan & pelaporan Diklat Manajemen Diklat Persiapan monitoring & evaluasi Diklat Pengumpulan data Diklat Pembuatan instrumen pengumpulan data Diklat Pengolahan dan analisis data Diklat Penyajian data monitoring & evaluasi Diklat Evaluasi pasca pelatihan Pembuatan laporan monitoring & evaluasi Diklat Rencana tindak lanjut
5 Kemampuan ketrampilan melaksanakan monitoring dan evaluasi Diklat Catt: Muatan lokal diserahkan kepada masing-masing daerah. I. GBPP ( lihat pada lampiran ) J. EVALUASI terdiri dari a. Evaluasi selama proses belajar mengajar b. Pre test/ Post test. GBPP Garis Besar Program Pembelajaran 1 Mata Ajaran : Konsep monitoring dan evaluasi ( Monev) Diklat. 2 Waktu : 6 Jpl 3 TIU : Setelah mengikuti mata ajaran ini peserta diharapkan mampu memahami monitoring dan evaluasi di institusinya masing-masing. 4 TIK : Peserta mampu menjelaskan tentang : a. Pengertian monitoring dan evaluasi b. Kebijaksanaan monitoring dan evaluasi c. Kegiatan monitoring dan evaluasi d. Perencanaan monitoring dan evaluasi e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi f. Tindak lanjut monitoring dan evaluasi g. Pelaksana kegiatan monitoring dan evaluasi h. Pembiayaan monitoring dan evaluasi 5 Pokok Bahasan : a. Pengertian monitoring dan evaluasi Diklat b. Kebijaksanaan monitoring dan evaluasi c. Kegiatan monitoring dan evaluasi d. Persiapan monitoring dan evaluasi e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi f. Tindak lanjut monitoring dan evaluasi g. Pelaksana kegiatan monitoring dan evaluasi
6 h. Pembiayaan monitoring dan evaluasi 6 Proses, Metode & Alat Bantu : a. Proses Langkah 1: Persiapan Belajar ( 10 ) Pelatih mempersiapkan peserta untuk mengikuti sesi ini dengan memperkenalkan diri. Menggali pemahaman peserta Menjelaskan tujuan pelatihan. Langkah 2 : Penyampaian materi ( 140 ) Pelatih menjelaskan materi dengan melempar pertanyaan kepada peserta yang berkaitan dengan materi. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Langkah 3 : Penugasan kepada peserta ( 60 ) Peserta diminta menyusun konsep tentang jangkauan monitoring dan evaluasi Diklat pada tiap jenjang pemerintahan. Peserta dibagi menjadi 3 4 kelompok. Langkah 4 : Penyajian hasil penugasan ( 45 ) Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lainnya menanggapi. Langkah 5 : Rangkuman dan Evaluasi ( 15 ) Pelatih memberikan rangkuman dan evaluasi hasil kegiatan proses belajar mengajar. b. Metode Ceramah, tanya jawab Tukar pendapat Penugasan c. Alat bantu OHP White Board Flipchart
7 GBPP 1 Mata Ajaran : Konsep Pencatatan dan pelaporan Diklat. 2 Waktu : 4 Jpl 3 TIU : Setelah mengikuti mata ajaran ini peserta diharapkan dapat memahami konsep pencatatan dan pelaporan Diklat di institusinya masingmasing. 4 TIK : Setelah sesi ini peserta mampu : a. Menjelaskan tentang data Diklat yang dicatat dan dilaporkan oleh Penyelenggara. b. Menjelaskan tentang rekapitulasi data pencatatan dan pelaporan Diklat untuk tingkat Dati II, Propinsi dan Pusat. c. Menjelaskan tentang alur penyampaian laporan Diklat dan umpan balik d. Menjelaskan tentang pelaksana pencatatan dan pelaporan di tiap tingkat administrasi. e. Menjelaskan tentang waktu/periodisasi pencatatan dan pelaporan. 5 Pokok Bahasan : a. Data/ informasi Diklat yang perlu di catat dan dilaporkan. b. Rekapitulasi pencatatan dan pelaporan data Diklat di masing-masing tingkat administrasi. c. Alur penyampaian laporan Diklat d. Pelaksana pencatatan dan pelaporan diklat di masing-masing tingkat administrasi. e. Waktu dan periode pencatatan dan pelaporan. 6 Proses, Metode & Alat Bantu a. Proses Langkah 1 : Persiapan belajar ( 10 ) Pelatih mempersiapkan peserta untuk
8 mengikuti sesi ini dengan cara memperkenalkan diri. Penjajagan pengetahuan peserta tentang sistem pencatatan dan pelaporan. Pelatih menjelaskan tujuan materi pelatihan. Langkah 2: Penyampaian materi ( 100 ) Pelatih menjelaskan materi pelatihan yang dimulai dengan melempar isue/pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Memberi ksempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan tersebut. Setelah itu, pelatih mulai memberikan materi pelatihan. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Langkah 3 : Latihan mengisi form Pencatatan dan Pelaporan Diklat ( 60 ). Pelatih mengajak peserta untuk melakukan pengisian form Kemudian pelatih mengkoreksi hasilnya dan mengklarifikasi bila ada kesalahan. Langkah 4 : Rangkuman dan Evaluasi ( 10 ) Setelah semua kegiatan selesai, pelatih memberi rangkuman dan mengevaluasi hasil kegiatan proses belajar mengajar. b. Metode Ceramah, tanya jawab Tukar pendapat Penugasan c. Alat bantu OHP White Board, Spidol Flipchart Transparant
9 GBPP 1 Mata Ajaran : Manajemen Diklat 2 Waktu : 4 Jpl ( T=2 Jpl, P= 2 Jpl ) 3 TIU : Setelah mengikuti mata ajaran ini peserta diharapkan dapat memahami pengelolaan suatu Diklat. 4 TIK : Peserta mampu : a. Menjelaskan pengertian manajemen Diklat b. Membedakan pengertian manajemen Diklat dengan siklus Diklat c. Menjelaskan langkah-langkah manajemen Diklat d. Menjelaskan unsur-unsur manajemen Diklat dengan pendekatan sistem dan proses. 5 Pokok Bahasan & Sub pokok bahasan : a. Pengertian manajemen Diklat b. Pengertian siklus Diklat c. Langkah-langkah manajemen Diklat d. Unsur-unsur manajemen Diklat dengan pendekatan sistem dan proses. 6 Proses, Metode & Alat Bantu a. Proses Langkah 1 : Persiapan belajar ( 10 ) Pelatih memulai dengan memperkenalkan diri Menggali pemahaman peserta Menjelaskan tujuan pelatihan Langkah 2 : Penyampaian materi ( 60 ) Pemberian materi dengan metoda ceramah dan tanya jawab secara singkat, tentang pokok-pokok bahasan. Pemberian kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan memberikan tanggapan. Langkah 3 : Penugasan Peserta ( 45 ) Peserta secara kelompok diminta menyusun unsurunsur manajemen suatu Diklat dengan pendekatan sistem dan proses. Peserta dibagi menjadi 3 4 kelompok.
10 Langkah 4: Penyajian hasil penugasan ( 45 ) Kelompok menyajikan hasil diskusinya dan kelompok yang lain menanggapi serta memberi masukan untuk penyempurnaan. Langkah 5 : Rangkuman ( 20 ) Pelatih memberikan rangkuman dan klarifikasi dari materi yang telah disampaikan. b. Metode Ceramah, tanya jawab Tukar pendapat Penugasan c. Alat bantu OHP White Board, Spidol Flipchart Transparant GBPP 1 Mata Ajaran : Persiapan Mnitoring dan Evaluasi Diklat
11 2 Waktu : 2 Jpl 3 TIU : Setelah mengikuti mata ajaran ini peserta diharapkan dapat memahami tentang persiapan Monev Diklat. 4 TIK : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : a. Menjelaskan pengertian persiapan Monev Diklat b. Menjelaskan tentang langkah-langkah persiapan Monev diklat c. Menjelaskan faktor yang menghambat dan mendorong dalam persiapan Monev Diklat 5 Pokok Bahasan : a. Pengertian Persiapan Monev Diklat b. Pengumpulan data awal/ inventarisasi Diklat yang sudah/sedang/akan berjalan dalam jangka waktu tertentu yang diambil dari pencatatan dan pelaporan. c. Analisis situasi Diklat d. Penentuan sasaran kunjungan dan jadwal kunjungan e. Pembuatan instrumen pengumpulan data f. Faktor penghambat dan pendorong dalam persiapan Monev. 6 Proses, Metode & Alat Bantu a. Proses Langkah 1 : Persiapan belajar ( 10 ) Pelatih memulai dengan memperkenalkan diri Menggali pemahaman peserta tentang persiapan Monev Pelatih menjelaskan tujuan penyampaian materi. Langkah 2 : Penyampaian materi ( 70 ) Pelatih menjelaskan kepada peserta tentang materi yang disampaikan dan memberi kesempatan bertanya kepada peserta. Langkah 3 : Rangkuman dan Evaluasi ( 10 ) Pelatih merangkum semua materi yang telah disampaikan b. Metoda : Ceramah, tanya jawab Curah pendapat
12 Penugasan c. Alat Bantu: OHP White Board Flipchart Transparant GBPP 1 Mata Ajaran : Pengumpulan data Diklat 2 Waktu : 10 Jpl ( T= 2, P= 8 Jpl ) 3 TIU : Setelah selesai mempelajari materi ini peserta mampu mengumpulkan data Diklat 4 TIK : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : a. Menjelaskan pengertian data b. Menjelaskan jenis data Diklat yang perlu
13 dikumpulkan c. Menjelaskan sumber-sumber data d. Menjelaskan teknik pengumpulan data 5 Pokok Bahasan : a. Pengertian data menurut sifat, waktu dan sumber b. Jenis data Diklat dipandang dari pendekatan proses (P1, P2, P3). c. Jenis data Diklat dipandang dari pendekatan sistem ( input-proses-output-outcome) d. Macam-macam sumber data e. Pengumpulan data dari pencatatan dan pelaporan f. Pengumpulan data dari lapangan (kuesioner, wawancara, observasi, daftar tilik, dll) 6 Proses, Metode & Alat Bantu d. Proses Langkah 1 : Persiapan belajar ( 10 ) Menciptakan suasana kesiapan berlatih. Pelatih memulai dengan memperkenalkan diri dan mengajukan pertanyaan kepada peserta yang mengarah kepada topik materi pelatihan. Penjelasan tujuan materi pelatihan Langkah 2 : Kegiatan ( 60 ) Pemberian materi dengan metode ceramah dan tanya jawab secara singkat tentang pokok-pokok bahasan. Pelatih memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan tanggapan dan mengajukan pertanyaan.. Langkah 3 : ( 45 ) Pelatih memberikan materi tentang teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi serta kuesioner dan daftar tilik. Langkah 4 : (215 ) Pelatih memberikan penugasan kepada peserta untuk mengumpulkan data dari lapangan. Peserta dibagi dalam 5 kelompok. 1. Kelompok pengumpulan data dengan daftar tilik I 2. Kelompok pengumpulan data dengan wawancara 3. Kelompok pengumpulan data dengan kuesioner 4. Kelompok pengumpulan data denga daftar tilik II 5. Kelompok pengumpulan data dengan observasi.
14 Langkah 5 : ( 100) Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusinya, dan kelompok yang lain menanggapi. Langkah 6 ( 20 ) Pelatih memberikan rangkuman dan klarifikasi dari materi yang telah disampaikan. b. Metoda : Ceramah, tanya jawab Curah pendapat Diskusi Praktek c. Alat Bantu: OHP White Board Flipchart Transparant Instrument GBPP 1 Mata Ajaran : Pembuatan Instrument Pengumpulan Data Diklat 2 Waktu : 10 Jpl ( T= 2, P= 8 Jpl ) 3 TIU : Setelah selesai mempelajari materi ini peserta mampu mengembangkan instrumen pengumpulan data Diklat dengan menggunakan kuesioner dan daftar tilik dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Diklat. 4 TIK : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : a. Memahami prinsip-prinsip pengembangan instrumen pengumpulan data Diklat. b. Memahami jenis data Diklat yang akan dikumpulkan. c. Mengembangkan daftar tilik sebagai instrumen pengumpulan data. d. Mengembangkan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. 5 Pokok Bahasan : a. Prinsip-prinsip pengembangan instrumen pengumpulan data Diklat
15 b. Jenis data yang dikumpulkan c. Daftar tilik sebagai instrumen pengumpulan data. d. Kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. 6 Proses, Metode & Alat Bantu e. Proses Langkah 1 : Persiapan belajar ( 10 ) Pelatih mempersiapkan peserta agar siap untuk mengikuti sesi ini. Pelatih menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dan menjelaskan tujuan materi. Langkah 2 : Penyampaian materi ( 70 ) Pelatih memberikan uraian tentang prinsip-prinsip pengembangan instrumen : pengumpulan data, jenis data yang akan dikumpulkan, daftar tilik dan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Langkah 3 : Penugasan ( 5 Jpl) Pelatih menugaskan peserta untuk membagi diri dalam 3 kelompok Pelatih memberikan penugasan kepada masing-masing kelompok untuk menyusun daftar tilik dan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data Diklat. Langkah 4 : (3 Jpl) Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya, dan kelompok lainnya menanggapi. Langkah 5 : ( 10 ) Pelatih merangkum hasil diskusi dan klarifikasi dari materi yang telah disampaikan. b. Metoda : Ceramah, tanya jawab Curah pendapat Diskusi Praktek c. Alat Bantu: OHP White Board Flipchart Transparant
16 GBPP 1 Mata Ajaran : Pengolahan dan Analisis Data Diklat 2 Waktu : 10 Jpl ( T= 2, P= 8 Jpl ) 3 TIU : Setelah selesai mengikuti pelatihan ini peserta diharap dapat memahami cara pengolahan dan analisis data Diklat. 4 TIK : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : a. Mengkompilasi data Diklat b. Melaksanakan cleaning data Diklat c. Mengelompokkan/ tabulasi data Diklat d. Menganalisis data kualitatif dan kuantitatif secara sederhana e. Membuat intrumen pengolahan dan analisis data 5 Pokok Bahasan : a. Kompilasi data Diklat dari pencatatan dan pelaporan serta lapangan. b. Cleaning data Diklat c. Tabulasi data Diklat d. Analisis data kualitatif dan kuantitatif secara sederhana. e. Instrumen pengolahan dan analisis data 6 Proses, Metode & Alat Bantu a. Proses Langkah 1 : Persiapan belajar ( 10 ) Menciptakan suasana kesiapan berlatih. Pelatih memulai dengan mengajukan petanyaan kepada peserta yang mengarah kepada topik
17 materi pelatihan. Penjelasan tujuan materi pelatihan Langkah 2 : Penyampaian materi ( 60 ) Pelatih memberikan materi dengan metode ceramah dan tanya jawab secara singkat, tentang pokok-pokok bahasan. Pelatih memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan tanggapan dan mengajukan pertanyaan. Langkah 3 : Penugasan ( 225 ) Pelatih memberikan penugasan kepada peserta untuk membuat instrumen pengolahan dan analisis data Diklat, dan menggunakan instrumen tersebut untuk mengolah serta menganalis data Diklat Yang telah terkumpul. Langkah 4 : (135 ) Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya, dan kelompok lainnya menanggapi. Langkah 5 : ( 20 ) Pelatih memberikan rangkuman hasil diskusi dan klarifikasi dari materi yang telah disampaikan. b. Metoda : Ceramah, tanya jawab Pleno Diskusi dan penugasan c. Alat Bantu: OHP White Board Flipchart Transparant
18 GBPP 1 Mata Ajaran : Penyajian Data Monev Diklat 2 Waktu : 8 Jpl ( T=2, P =6 ) 3 TIU : Setelah selesai mengikuti pelatihan ini peserta diharap mampu menyajikan data dan merumuskan hasil Monev Diklat. 4 TIK : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : a. Menjelaskan bentuk-bentuk penyajian hasil pengolahan data Diklat b. Menjelaskan penggunaan dari masng-masing penyajian c. Membuat perumusan kesimpulan Monev Diklat 5 Pokok Bahasan : a. Pengertian dan bentuk-bentuk penyajian hasil pengolahan data Diklat (Narasi, tabel, Grafk). b. Penggunaan masing-masing bentuk penyajian c. Perumusan kesimpulan Monev Diklat 6 Proses, Metode & Alat Bantu a. Proses Langkah 1 : Persiapan belajar ( 10 ) Menciptakan suasana kesiapan berlatih. Pelatih memulai dengan mengajukan pertanyaan kepada peserta yang mengarah kepada topik materi pelatihan. Pelatih menjelaskan tujuan materi pelatihan yang ingin dicapai. Langkah 2 : Penyampaian materi ( 60 ) Pelatih memberikan materi dengan metode ceramah dan tanya jawab secara singkat, tentang pokok-pokok bahasan. Pelatih memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan tanggapan dan mengajukan pertanyaan.
19 Langkah 3 : Penugasan ( 180 ) Pelatih memberikan penugasan kepada peserta untuk membuat penyajian data sesuai dengan data yang ada serta merumuskan hasilnya Peserta dibagi dalam 3-4 kelompok. Langkah 4 : (90 ) Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusi kelompoknya, dan kelompok lainnya menanggapi. Langkah 5 : ( 20 ) Pelatih memberikan rangkuman hasil diskusi dan klarifikasi dari materi yang telah disampaikan. d. Metoda : Ceramah, tanya jawab Pleno Diskusi dan penugasan e. Alat Bantu: OHP White Board Flipchart Transparant
KURIKULUM PELATIHAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS
KURIKULUM PELATIHAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS Departemen Kesehatan, 2008 Kurikulum Pelatihan Tenaga Promosi Kesehatan Bagi Puskesmas 0 Kata Pengantar Kurikulum Pelatihan Tenaga Promosi Kesehatan
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PIMPINAN BBPK/BAPELKES/INSTITUSI DIKLAT KESEHATAN I. PENDAHULUAN. A. LatarBelakang
Kementerian Kesehatan KURIKULUM PELATIHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PIMPINAN BBPK/BAPELKES/INSTITUSI DIKLAT KESEHATAN I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PRACTICAL APPROACH TO LUNG HEALTH / PAL) UNTUK TENAGA PUSKESMAS
KURIKULUM PELATIHAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PRACTICAL APPROACH TO LUNG HEALTH / PAL) UNTUK TENAGA PUSKESMAS I. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Pendekatan Praktis Kesehatan Paru (Practical Approach
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN PENGANGKATAN PERTAMA JENJANG AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO TAHUN 2015
KURIKULUM PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN PENGANGKATAN PERTAMA JENJANG AHLI DI BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN CILOTO TAHUN 015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan tata pemerintahan
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN KOMUNIKASI MOTIVASI DALAM PROGRAM PENGENDALIAN TB BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
KURIKULUM PELATIHAN KOMUNIKASI MOTIVASI DALAM PROGRAM PENGENDALIAN TB BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 122 /Dik-1/2010 T e n t a n g
Lebih terperinciPENDAHULUAN BAB I A. LATAR BELAKANG
Bagian V.1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia secara geografis dan demografis merupakan negara yang rawan akan bencana, baik bencana alam (natural disaster) maupun bencana karena
Lebih terperinciPB 9. Pemberdayaan Masyarakat Desa
PB 9 Pemberdayaan Masyarakat Desa SPB 9.1. Analisis Sosial Ketidakberayaan Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Melakukan analisis sosial untuk mengidentifikasi faktor-faktor
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.172/Dik-2/2011
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Keberhasilan pelayanan kesejahteraan sosial bagi kesejahteraan anak, sangat ditentukan oleh pemahaman petugas atau pekerja sosial anak terhadap perkembangan dan
Lebih terperinciCATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS
CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS Jakarta, 4-5 Mei 2012 Catatan Umum Kegiatan : Acara yang dijadwalkan untuk dimulai pada pukul
Lebih terperinciK E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 96 /Dik-2/2011. T e n t a n g
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 96 /Dik-2/2011
Lebih terperinciModul Pelatihan Pengangkatan Pertama Kali Dalam Jabfung Adminkes MODUL MATERI INTI. 6 AKREDITASI INSTITUSI DAN PROGRAM KESEHATAN
MODUL MATERI INTI. 6 AKREDITASI INSTITUSI DAN PROGRAM KESEHATAN I. DESKRIPSI SINGKAT Seorang Administrator Kesehatan (Adminkes), tugas pokoknya adalah melaksanakan analisis kebijakan di bidang administrasi
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR
. KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.146/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciK E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 40/Dik-2/2011. T e n t a n g
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 40/Dik-2/2011
Lebih terperinciKEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 4 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) BAGI PENYELENGGARAAN DIKLAT (TRAINING OFFICER COURSE / TOC) KEPALA
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 114/Dik-1/2010 T e n t a n g
Lebih terperinciModul Pelatihan MODUL MP-2 I. DESKRIPSI SINGKAT
Modul Pelatihan MODUL MP-2 RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN TANGGAP DARURAT I. DESKRIPSI SINGKAT R encana Tindak Lanjut (RTL) yang dilaksanakan menjelang akhir pelatihan dimaksudkan untuk memandu
Lebih terperinciDEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS Relawan C05 Pemetaan Swadaya PNPM Mandiri Perkotaan Modul 1 Alur dan GBPP OJT PS 1 Kegiatan 1 Curah Pendapat Harapan dan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 725/Menkes/SK/V/2003 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DI BIDANG KESEHATAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 725/Menkes/SK/V/2003 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DI BIDANG KESEHATAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 67 /Dik-1/2010 T e n t a n g
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN PELATIH (TOT) SURVEIOR AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
KURIKULUM PELATIHAN PELATIH (TOT) SURVEIOR AKREDITASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR TAHUN 2014 KURIKULUM
Lebih terperinciK E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 106/Dik-2/2011. t e n t a n g
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 106/Dik-2/2011
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 128/Dik-1/2010 T e n t a n g
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 148/Dik-2/2012
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Australia, dalam penelitian tindakan kelas oleh Prof. Dr. H. Muhammad Askari, M.Pd
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Tindakan Kelas Peneliti akan menggunakkan model penelitian tindakan model siklus. Model ini dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggert tahun 1988 dari Deakin
Lebih terperinciK E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 18/Dik-1/2012 KURIKULUM DIKLAT PENGINDERAAN JAUH KEPALA PUSAT,
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 18/Dik-1/2012
Lebih terperinciMenciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 40/Dik-2/2012
Lebih terperinciEvaluasi Perkuliahan, Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Fisika
40 Dian Artha Kusumaningtyas / Evaluasi Perkuliahan, Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Fisika Evaluasi Perkuliahan, Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Fisika Dian Artha Kusumaningtyas Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.131 /Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR
. KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 138/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Manjilala
PENDAHULUAN Manjilala www.gizimu.wordpress.com PENDAHULUAN Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan
Lebih terperinciKURIKULUM ORIENTASI PENCATATAN DAN PELAPORAN BAGI PLKB
KURIKULUM ORIENTASI PENCATATAN DAN PELAPORAN BAGI PLKB I. Latar Belakang Selama ini program KB telah banyak mengubah struktur kependudukan Indonesia, tidak saja dalam arti menurunkan tingkat kelahiran
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR
DEPARTEMEN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 141/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 158/Dik-1/2010 T e n t a n g
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 169 /Dik-2/2012
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret dengan. penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited
BAB VI PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian dan analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret
Lebih terperinciSEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV
SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. PUSDIKMIN LEMDIKLAT http://www.pusdikmin.com Diklat Kepemimpinan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016
KERANGKA ACUAN PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIV AIDS DAN IMS BAGI PERAWAT/BIDAN FASYANKES DI BBPK CILOTO, 27 JULI SD 03 AGUSTUS 2016 I. PENDAHULUAN Perkembangan epidemi HIV AIDS di dunia telah menyebabkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan peneliti secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SDN 9
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 105/Dik-2/2012
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 100/Dik-2/2012
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.113/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama melaksanakan
156 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama melaksanakan penelitian dan pengembangan terhadap kurikulum pelatihan penilaian berbasis portofolio
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 6 TAHUN 2003 TENTANG
KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 6 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) BAGI PENGELOLA DIKLAT (MANAGEMENT OF TRAINING/MOT) LEMBAGA ADMINISTRASI
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN / JENJANG : Implementasi Sistem Informasi : Ilmu Komputer : Manajemen Informatika / D3 PROSES BELAJAR MENGAJAR
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN
International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek
Lebih terperinciKURIKULUM ORIENTASI KIE BAGI PPKBD DAN SUB PPKBD
KURIKULUM ORIENTASI KIE BAGI PPKBD DAN SUB PPKBD I. Latar Belakang Mengantisipasi lingkungan strategis yang berubah dan sejalan dengan era desentralisasi saat ini perlu dirumuskan kembali visi, misi, dan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kedudukan Mata Kuliah. Salah satu indikator keberhasilan suatu program studi dan mahasiswa
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kedudukan Mata Kuliah Salah satu indikator keberhasilan suatu program studi dan mahasiswa selain indeks prestasi kumulatif (IPK), adalah masa studi. Masa studi
Lebih terperinciPB 8. Pengembangan Desa
PB 8 Pengembangan Desa SPB 8.1. Desa Mandiri Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta: 1. Mampu menjelaskan prinsip-prinsip dan nilai (makna) Desa Membangun sebagai visi desa mandiri. 2. Mampu menemukan
Lebih terperinciPencegahan Akibat Kerja Pada Home Industri
Kurikulum Pelatihan Pencegahan Akibat Kerja Pada Home Industri I. Dasar Pemikiran Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia
Lebih terperinciEvaluasi Program Pelatihan
FORUM Evaluasi Program Pelatihan Oleh : M. Nasrul, M.Si Evaluasi pelatihan adalah usaha pengumpulan informasi dan penjajagan informasi untuk mengetahui dan memutuskan cara yang efektif dalam menggunakan
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 178 /Dik-1/2010 T e n t a n g
Lebih terperinciPB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa
PB 7 BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa SPB 7.1. Potensi dan Aset Ekonomi Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan keterkaitan partisipasi warga pada perencanaan
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.90 /Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELATIHAN KELAS GIZI DAN KEGIATAN PRAKTIK PERILAKU PEMULIHAN GIZI DENGAN PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE
KERANGKA ACUAN PELATIHAN KELAS GIZI DAN KEGIATAN PRAKTIK PERILAKU PEMULIHAN GIZI DENGAN PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE BAGI KADER POSYANDU DESA PIANTUS KECAMATAN SEJANGKUNG KABUPATEN SAMBAS PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Rancangan dan Prosedur Penelitian Tujuan utama PTK adalah untuk memperbaiki/ meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaan
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.61/Dik-1/2010 T e n t a n g B O G O R KURIKULUM
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga LPPKS Indonesia di Surakarta dapat menyelesaikan penyusunan Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 178/Dik-2/2012
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 184/Dik-1/2010 T e n t a n g
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 87/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD merupakan model pembelajaran
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang digunakan pada pembelajaran
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 88/Dik-2/2012
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PELATIHAN PROMOSI KESEHATAN TINGKAT MASYARAKAT
KERANGKA ACUAN PELATIHAN PROMOSI KESEHATAN TINGKAT MASYARAKAT I. PENDAHULUAN Pembangunan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia adalah tercapainya bangsa yang maju dan mandiri, sejahtera lahir dan bathin.
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 50 /Dik-2/2013
Lebih terperinciREFORMASI BIROKRASI KATA PENGANTAR
REFORMASI BIROKRASI KATA PENGANTAR Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas
Lebih terperinciKPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung
KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : GEODETIC ENGINEER OF BUILDING Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung Klasifikasi Pekerjaan : Pelaksanaan, Semua Bagian Sub
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.98/Dik-2/2012
Lebih terperinciPB 10. Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa
PB 10 Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa 1 SPB 10.1. Kecakapan Komunikasi Sosial Tenaga Ahli Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan mampu: 1. Memahami kecakapan
Lebih terperinciAnalisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih
Analisa Tujuan Pembelajaran dan untuk Pelatih Kompetensi Tujuan Pembelajaran Indikator Materi Belajar 1. Memahami konsep dasar dan Vulnerability and Capacity Assessment () atau asesmen kerentanan dan kapasitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 2 SUSUKAN kelas VII F semester 2 tahun pelajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa, terdiri dari siswa
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAMUR BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAMUR BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hortikultura memegang peran penting dan strategis karena perannya sebagai komponen utama pada Pola Pangan
Lebih terperinciK E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 41/Dik-2/2011. T e n t a n g
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 41/Dik-2/2011
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Berikut ini diuraikan beberapa definisi operasional dari istilah-istilah yang terkait dalam penelitian ini, diantaranya: 1. Efektivitas Efektivitas yang
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 62/Dik-2/2012
Lebih terperinciPENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Dra. Siti Sriyati, M.Si, Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung Penelitian Tindakan Kelas atau biasa disebut PTK atau dalam dalam bahasa
Lebih terperinciKEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 6 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) BAGI PENGELOLA DIKLAT (MANAGEMENT OF TRAINING / MOT) KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
99 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Kesimpulan dan implikasi yang akan diuraikan pada bab ini, berdasarkan keseluruhan hasil penelitian mengenai pendapat peserta didik tentang pelaksanaan pembelajaran Mengorganisasi
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN
PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN Oleh : Harmini Sudjiman Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan Abstrak Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang
Lebih terperinciTEKNIK PENYUSUNAN SATUAN ACARAPERKULIAHAN (SAP)
TEKNIK PENYUSUNAN SATUAN ACARAPERKULIAHAN (SAP) Dr. Marzuki marzukiwafi@yahoo.co.id UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 13 May 2015 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Adalah suatu rancangan acara kegiatan perkuliahan
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.107/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini
Lebih terperinciRANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4504/ Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD SKS : 2
RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Nama Pengembang : Dra. Sri Utami Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD merupakan mata kuliah yang akan membimbing mahasiswa dapat melakukan
Lebih terperinciPB 5. Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat
PB 5 Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat SPB 5.1 Peran Masyarakat Dalam Musyawarah Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Mampu menjelaskan Musyawarah Desa sebagai bentuk
Lebih terperinciPANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL
PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan sistem penjaminan mutu internal merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi. Dengan diundangkannya
Lebih terperinciDOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
TUJUAN Prosedur Monitoring dan evaluasi proses pengajaran ditujukan untuk menjelaskan prosedur monitoring dan evaluasi proses pengajaran di lingkungan PPs Unsyiah yang berguna untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperincigugushandaka.wordpress.com RESEP PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu : 3 jam
Unit 8 gugushandaka.wordpress.com RESEP PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu : 3 jam A. PENGANTAR Banyak upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional guru. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah
Lebih terperinciVI. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
VI. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pengembangan kapasitas pendidikan dan pelatihan berbasis pelayanan dan pemberdayaan publik pada UPT Provinsi Riau disusun bersasarkan hasil analisis terhadap
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 157/Dik-1/2010 T e n t a n g
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 264/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciKEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 4 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) BAGI PENYELENGGARA DIKLAT (TRAINING OFFICER COURSE / TOC) KEPALA
Lebih terperinciPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.153/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R
KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN B O G O R K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 99/Dik-1/2010 T e n t a n g KURIKULUM
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan Tracer Study Politeknik Negeri Lhokseumawe
Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh-Medan Km. 275,5 Buketrata Lhokseumawe 24301 P.O. Box 90 Telepon 0645-42670, 42785 Fax. 42785 http://www.pnl.ac.id KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Lebih terperinciPetunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012
i Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 LPPKS INDONESIA 2013 ii Pelaksanaan In-Service Learning 1 Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Lebih terperinci