L A P O R A N H A R I A N RESEARCH PERKIRAAN PASAR HARI INI PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN. Rabu, 27 Mei, 2015

Transkripsi

1 Penutupan Prb %Prb %Ytd P/E Americas INDU Index 18, SPX Index 2, CCMP Index 5, IBOV Index 53, EMEA UKX Index 6, CAC Index 5, RTSSTD Index 11, IBEX Index 11, FTSEMIB Index 23, AEX Index SMI Index 9, Asia / Pacific NKY Index 20, HSI Index 28, SHCOMP Index 4, TWSE Index 9, KOSPI Index 2, JCI Index 5, SET Index 1, PCOMP Index 7, SENSEX Index 27, FSSTI Index 3, Deskripsi Terakhir Sebelumnya %Prb Kapitalisasi Pasar (IDR Triliun) 5, , Volume Transaksi (Juta Saham) 3, , Nilai Transaksi (IDR Juta) 4, , Nilai/ saham (IDR) 1, Net Asing (IDR Juta) 132, (140,213.00) Komoditas Terakhir Sebelumnya %Prb Nikel/Nickel (US$/Ton) 12, , Tembaga/Copper (US$/Ton) 6, , Timah/Tins (US$/Ton) 15, , Minyak/Oil (US$/BBL) (*) Gas (US$/MMBTU) Batu Bara/Coal (US$/Ton) (**) Emas/Gold (USD/OZ) 1, , CPO PALMROTT(USD/ton) CPO MALAYSIA(RM/ton) 2, , (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle ADR Stocks Bloomberg Code Terakhir % Konversi (US$) Prb (Rp) Terakhir (Rp) Saham Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) Telkom TLK US , PERKIRAAN PASAR HARI INI Pelemahan Bursa Global Picu Potensi Pelemahan IHSG Mayoritas indeks global ditutup dalam teritori negatif dalam perdagangan kemarin malam. Dow ditutup melemah ke level (-1.04%) sedangkan indeks Zona Euro rata - rata melemah signifikan di atas 1%. Seiring dengan pelemahan bursa global, harga minyak dunia kembali melemah ke level US$ 58,34 per barrel (-2,47%) dan harga emas dunia menurun ke level US$ 1.187,3 per troyounce (-1,62%). Faktor yang mendorong pelemahan indeks global berasal dari terus membaiknya indikator perekonomian US. Data penjualan rumah baru di US mengalami pertumbuhan dari menjadi pada 4M15. Sementara itu Indeks kepercayaan konsumen US juga meningkat dari 95.2 menjadi 95.4 pada 5M15. Pemulihan tersebut mendorong spekulasi atas peningkatan suku bunga acuan The FED yang diestimasikan terjadi dimulai pada 9M15. Selain issue tersebut, katalis negatif juga berasal dari kekhawatiran atas krisis utang di Yunani. Dari pasar domestik, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup dalam teritori positif ke level (+0,61%). Penguatan indeks domestik kemarin lebih ditopang oleh aksi pembelian selektif dari investor domestik pada sektor - sektor unggulan seperti infrastruktur, perkebunan dan konsumsi. Secara keseluruhan belum ada katalis positif yang menopang pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin. Oleh karena itu, kami memproyeksikan IHSG berpotensi mengalami pelemahan disebabkan oleh relatif kurang kondusifnya kondisi pasar global. IHSG diestimasikan bergerak dalam rentang dengan saham pilihan BBNI, ASII, INDF, PGAS, LPKR, LSIP, ADRO dan SOCI. Analyst: Thendra Crisnanda(thendra@bnisecurities.co.id) PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN PT Indosat Tbk (ISAT): Apreasiasi USD Masih Memberatkan Kinerja Keuangan. NOT RATED. Analyst: Richard Jerry. Sektor Otomotif - Pemotongan Jam Kerja Bagi Produsen Motor. NEUTRAL. Analyst: Thendra Crisnanda. Pengadilan Singapura mengabulkan moratorium tiga anak usaha BUMI. SELL. Analyst: Yasmin Soulisa. Saham Pilihan Hari Ini Rekomendasi TP (Rp) PT Indosat Tbk (ISAT) NOT RATED Sektor Otomotif NEUTRAL PT Bumi Resources Tbk (BUMI) SELL

2 RINGKASAN BERITA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) raih penjualan neto sebesar Rp875,46 miliar per Maret 2015 atau turun dibandingkan penjualan neto tahun sebelumnya yang Rp1,91 triliun. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berencana mengalokasikan dana hingga Rp1,25 triliun untuk meningkatkan kapasitas pabrik keramiknya hingga tahun Dua anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) melakukan transaksi pinjaman yakni PT Indika Inti Corpindo (IIC) dan Indika Capital Investment Pte Ltd (ICI). Perseroan kehilangan pendapatan sewa dari PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), karena sejak tahun lalu Bakrie Telecom masuk dalam program restrukturisasi penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), sehingga perseroan tidak bisa menagih. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR), emiten produsen alat berat dan jasa pertambangan, hingga April 2015 masih menunjukkan pelemahan. Kondisi tersebut antara lain diakibatkan oleh pelemahan aktivitas eksplorasi seiring dengan penurunan harga komoditas pertambangan. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT), emiten properti, berencana menambah 42 hektare lahan baru di wilayah Bogor dan sekitarnya (Bodetabek) pada tahun ini. Ekspansi lahan ini sejalan dengan rencana pengembangan proyek kawasan terpadu (mixed use) dan residensial dalam beberapa tahun mendatang. PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food Tbk (AISA), emiten pengolahan beras, makanan ringan, dan perkebunan sawit, memproyeksikan penjualan saat Ramadhan dan Idul Fitri meningkat sekitar 20% dibanding periode normal. Pertumbuhan penjualan tersebut ditopang penjualan mi, bihun, dan snack, serta produk seasonal. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), emiten perkapalan, berencana menambah kapasitas pelabuhan petikemas di Samarinda dan penambahan lima kapal baru dengan anggaran berkisar US$ 320 juta. Penambahan kapasitas pelabuhan dan penambahan kapal dilakukan guna meningkatkan kinerja keuangan perseroan. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), emiten properti, berencana mengembangkan proyek hunian di luar Pulau Jawa, yakni di Samarinda, Kalimantan Timur, pada kuartal IV No Stock Top Value (IDR) 1 BBCA IJ 338,620,700,000 2 BMRI IJ 247,925,600,000 3 ASII IJ 246,925,300,000 4 BBRI IJ 185,353,100,000 5 PGAS IJ 146,707,300,000 No Stock Top Volume (Shares) 1 SIAP IJ 339,407, TRAM IJ 337,246, BWPT IJ 192,132, CPRO IJ 190,124, ENRG IJ 114,574, No Top Gainers % change 1 BALI IJ HDFA IJ KOPI IJ GSMF IJ TRAM IJ No Top Losers % change 1 MTSM IJ MBAP IJ FORU IJ MFMI IJ MDRN IJ No Leading Movers % change 1 UNVR IJ PGAS IJ TLKM IJ EXCL IJ BDMN IJ 4.46 No Lagging Movers % change 1 ASII IJ BBNI IJ INTP IJ TBIG IJ AKRA IJ ,000 4,500 4,000 14,990 12,310 9,630 6,950 PT Indosat Tbk (ISAT), belum mampu mencetak laba di kuartal I tahun ini. Di kuartal I ini, operator dengan 60 juta pengguna ini masih membukukan rugi bersih Rp 455,5 miliar. 3,500 3,000 1-Jan 11-Mar 20-May 29-Jul 7-Oct Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS) 4,270 1,590 (Sumber : IQplus, Kontan, Indonesia Finance Today)

3 PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN PT Indosat Tbk (ISAT): Apreasiasi USD Masih Memberatkan Kinerja Keuangan Berita: PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan pendapatan Rp 6,09 trl (+5,5% yoy), dengan rugi bersih tercatat sebesar Rp 426,8 milyar (vs laba bersih Rp 828,4 milyar pada 1Q14). EBITDA tercatat sebesar Rp 2,6 triliun (-0,1% yoy), sedangkan EBITDA margin pada posisi 42,7% (-240 bps). Pandangan Analis: Kenaikan pendapatan ISAT secara year-on-year ditopang oleh kenaikan pendapatan seluler sebesar 5,4%, di mana kontribusi utamanya merupakan pertumbuhan pendapatan data. Di sisi lain, pendapatan telekomunikasi tetap secara mengejutkan meningkat 11,4% yoy disebabkan adanya penawaran tarif baru sehingga meningkatkan trafik outgoing SLI. Namun, ISAT masih mencatatkan kerugian pada 1Q15 akibat apresiasi USD terhadap Rupiah yang mempengaruhi pembayaran hutang ISAT yang berdenominasi dalam USD (49% total hutang ISAT merupakan hutang USD). Selain itu, ada juga faktor kenaikan biaya jasa telekomunikasi sebesar 9,5% yoy berupa kenaikan beban frekuensi, pemeliharaan, dan sewa, serta kenaikan biaya pemasaran sebesar 16% yoy dalam rangka meningkatkan pangsa pasar ISAT yang tertinggal. Pada tahun FY15, ISAT telah menerbitkan obligasi sebesar Rp 3,1 triliun dalam bentuk obligasi konvensional dan SUKUK. Ke depannya, ISAT berencana melakukan call terhadap guaranteed notes yang jatuh tempo pada FY20 sebesar USD 650 juta. Call ini kurang lebih akan dilakukan pada 3Q15. Selain itu, ISAT juga menargetkan untuk mendapatkan kredit perbankan sebesar USD 150 juta serta mendapatkan pendanaan melalui penerbitan obligasi PUB I tahap II untuk melakukan refinancing terhadap guaranteed notes. ISAT menargetkan rasio hutang USD mereka akan turun menjadi 30%, di mana hal ini ditujukan untuk mengurangi beban rugi kurs. Di sisi lain, ISAT menargetkan capex sebesar Rp 6,5-7,5 triliun untuk pembaharuan backbone infrastructure dan billing system. Per 1Q15, ISAT memiliki BTS 2G, BTS 3G, serta 100 4G sites. Kami memperkirakan restruktur hutang yang dilakukan ISAT dan modernisasi jaringan yang dilakukan sejak FY13 akan mampu meningkatkan pangsa pasar dan kinerja ISAT, khususnya dalam pendapatan data, serta memberikan peluang bagi ISAT untuk mencetak laba bersih dengan menekkan rugi kurs. Analyst: Richard Jerry (richard@bnisecurities.co.id)

4 PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN Sektor Otomotif - Pemotongan Jam Kerja Bagi Produsen Motor Berita: Produsen sepeda motor Honda, PT Astra Honda Motor (AHM) telah melakukan pengurangan produksi sejak awal tahun Hal ini diikuti dengan pengurangan jam kerja terutama jam lembur di hari Sabtu dan Minggu. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pegawai yang di-phk dari AHM. Pemotongan jam kerja tersebut dilakukan seiring dengan tren penurunan yang terjadi pada penjualan motor nasional. Secara total penjualan motor dari periode bulan Januari April mengalami penurunan sebesar 18,26% menjadi 2,69 juta unit. Pandangan Analis: Kami menilai bahwa pemotongan jam kerja dilakukan sebagai bentuk efisiensi yang dilakukan oleh produsen motor di tengah perlambatan yang terjadi pada industri otomotif nasional. Kami memproyeksikan secara total penjualan sepeda motor nasional akan mengalami penurunan dari 7,9 juta unit pada FY14 menjadi hanya 6,9 juta unit pada FY15E. Meskipun demikian, kami menilai bahwa terdapat katalis positif jangka pendek bagi industri otomotif nasional dimana secara historis mengalami peningkatan pada saat mendekati lebaran. Kami merekomendasikan ASII (HOLD, TP : Rp 7.750) dan IMAS (HOLD, TP : Rp 3.500). Rekomendasi: NEUTRAL. Analyst: Thendra Crisnanda (thendra@bnisecurities.co.id) PERKEMBANGAN INDUSTRI / PERUSAHAAN Pengadilan Singapura mengabulkan moratorium tiga anak usaha BUMI Berita: Tiga anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yaitu Bumi Capital Pte. Ltd., Bumi Investment Pte. Ltd., dan Enercoal Resources Pte. Ltd. berhasil mendapatkan perpanjangan waktu perlindungan utang (moratorium) selama lima (5) bulan ke depan dari Pengadilan Tinggi Singapura. Perpanjangan waktu moratorium tersebut diharapkan mampu memfasilitasi upaya yang tengah berjalan dalam rangka merestrukturisasi kewajiban utang BUMI dan beberapa anak perusahaannya. Pandangan Analis: Di tengah turunnya harga rata-rata batubara dunia, BUMI akan memerlukan pendanaan eksternal untuk memenuhi kewajiban utang-utangnya. Kami memperkirakan apabila ke depannya BUMI tidak berhasil memperoleh pendanaan baru maka Perusahaan akan kembali harus melepas beberapa aset yang dimiliki dalam rangka menambah likuiditas. BUMI hingga saat ini belum melaporkan kinerja keuangan terakhirnya dengan alasan masih dilakukan evaluasi oleh beberapa kreditornya. Rekomendasi: SELL. Analyst: Yasmin Soulisa (yasmin@bnisecurities.co.id)

5 TARGET HARGA SAHAM

6 TARGET HARGA SAHAM Market EPS Growth PER PBV PEG DER (x) ROE (%) Total Return % of Free Rec TP (Rp/share) Capitalization 1 Year FY15F FY15F Ratio 1 Year in 2013 Float Shares Agriculture AALI IJ Equity 40,825,264,125, BUY 35,200 BWPT IJ Equity 6,013,779,803, BUY 510 LSIP IJ Equity 15,419,672,560, BUY 2,300 SGRO IJ Equity 4,025,700,000, BUY 2,330 SIMP IJ Equity 14,630,086,750, BUY 800 SMAR IJ Equity 19,818,134,225, BUY 9,975 Average Metal ANTM IJ Equity 9,681,536,900, n.a BUY 1,070 INCO IJ Equity 25,337,663,736, BUY 3,150 TINS IJ Equity 6,895,237,400, BUY 1,395 Average Mining ADRO IJ Equity 36,943,786,110, BUY 1,090 BUMI IJ Equity HRUM IJ Equity 5,704,638,200, SELL 1,090 ITMG IJ Equity 29,858,268,125, HOLD 18,400 PTBA IJ Equity 25,633,466,831, BUY 12,700 Average Consumer UNVR IJ Equity 227,180,000,000, HOLD 40,000 INDF IJ Equity 59,932,985,500, BUY 7,600 ICBP IJ Equity 58,467,398,600, HOLD 15,800 MYOR IJ Equity 26,206,731,039, BUY 32,000 AISA IJ Equity 6,529,800,000, BUY 3,150 ROTI IJ Equity 7,060,452,000, BUY 1,450 GGRM IJ Equity 101,976,930,200, HOLD 60,000 Average Market EPS Growth PER PBV PEG DER (x) ROE (%) Total Return % of Free Rec TP (Rp/share) Capitalization 1 Year FY14F FY14F Ratio 1 Year in 2013 Float Shares Pharmaceutical KLBF IJ Equity 75,700,795,343, HOLD 2,000 KAEF IJ Equity 5,286,580,000, HOLD 1,450 Average Retail RALS IJ Equity 8,272,480,000, HOLD 830 MAPI IJ Equity 17,420,000,000, HOLD 5,370 Average Poultry CPIN IJ Equity 50,997,780,000, BUY 5,110 JPFA IJ Equity 6,609,524,204, BUY 1,150 MAIN IJ Equity 2,990,970,000, BUY 1,750 Average Crops BISI IJ Equity 4,860,000,000, BUY 1,800

7 TEAM Research Division : Fax No. : research@bnisecurities.co.id Norico Gaman (Head of Research Division) norico@bnisecurities.co.id ext: 3934 Investment Strategy Yasmin Soulisa (Equity Analyst) yasmin@bnisecurities.co.id ext: 3987 Plantation, Coal Mining, Metal Mining, Oil & Gas Dessy Lapagu (Equity Analyst) dessy@bnisecurities.co.id ext: 2051 Poultry, Crops Heru Irvansyah (Economist) heru@bnisecurities.co.id ext: 2030 Macroeconomic and Financial Market Andri Zakarias Siregar (Technical Analyst) andri.zakarias@bnisecurities.co.id ext: 2054 Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks Ankga Adiwirasta (Equity Analyst) ankga.adiwirasta@bnisecurities.co.id ext: 3986 Consumer Goods, Pharmaceutical, Retail, Health Care Thennesia Debora (Equity Analyst) thennesia@bnisecurities.co.id ext: 2132 Transportation R. Venia Allani Meissalina (Research Assistant) venia.allani@bnisecurities.co.id ext: 2050 Data Administrator Thendra Crisnanda (Equity Analyst) thendra@bnisecurities.co.id ext: 209 Construction, Property, Infrastructure, Automotive, Cement Richard Jerry (Equity Analyst) richard@bnisecurities.co.id ext: 2032 Telecommunication, Tower Infrastructure, Banking I Made Adi Saputra (Fixed Income Analyst) made.saputra@bnisecurities.co.id ext: 3968 Fixed Income Market Indah Lestari Permata (Research Assistant) indah.lestari@bnisecurities.co.id ext: 2073 Data Administrator

8 EQUITY TEAM CM : Fax No : Anthon ext anthon@bnisecurities.co.id Equity Division Head Jufrani Amsal ext amsal@bnisecurities.co.id Channel Distribution Division Head Entis Sutisman ext entis@bnisecurities.co.id Head of Local Institution Department Chandrawati ext chandrawati@bnisecurities.co.id Head of HO Retail Department Yulinda ext yulinda@bnisecurities.co.id Institutional Sales Teguh Hendro ext teguh@bnisecurities.co.id Institutional Sales Danovan Yazir ext danovan@bnisecurities.co.id Institutional Sales Dharmawan P. ext prasetyo@bnisecurities.co.id Institutional Sales Dini Desita ext dinidesita@bnisecurities.co.id Client Relation Putri Erinasari ext putri.erinasari@bnisecurities.co.id Client Relation

9 MAIN OFFICE - JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62-21) (Hunting) Fax: (62-21) bnisec@bnisecurities.co.id (General) Website: JAKARTA PT BNI Securities Sudirman Plaza Indofood Tower Lt.16 Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Phone: (62-21) Fax: (62-21) wisma46@bnisecurities.co.id JAKARTA - Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62-21) , Fax: (62-21) manggadua@bnisecurities.co.id JAKARTA - Puri Indah Ruko Puri Kencana Blok K6-2K Lt.2 Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62-21) Fax: (62-21) bnispuri@bnisecurities.co.id JAKARTA - Central Park Central Park, Office Tower Podomoro City Jl. Letjen S. Parman Kav 28, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan Phone: (62-21) Fax: (62-21) centralpark@bnisecurities.co.id BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan 3 Bandung Phone: (62-22) Fax: (62-22) bnisbpk@bnisecurities.co.id YOGYAKARTA Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta Phone: (62-274) Fax: (62-274) jogja@bnisecurities.co.id SOLO Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62-271) , Fax: (62-271) solo@bnisecurities.co.id SURABAYA Jl. Gubernur Suryo No. 36, Surabaya Phone: (62-31) Fax: (62-31) surabaya@bnisecurities.co.id MALANG Jl. Buring No. 58, Malang Phone: (62-341) ,321213, Fax: (62-341) malang@bnisecurities.co.id DENPASAR Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5-6 Lantai 2 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar - Bali Phone: (62-361) , Fax: (62-361) denpasar@bnisecurities.co.id MEDAN Jl. Pemuda No. 12, Medan Phone: (62-61) Fax: (62-61) medan@bnisecurities.co.id PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang Phone: (62-711) Fax: (62-711) plb@bnisecurities.co.id PEKANBARU Jl. Riau, No. 124, Lt. 2, Pekanbaru Phone: (62-761) 46757, Fax: (62-761) pekanbaru@bnisecurities.co.id MANADO BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. Piere Tendean, No. 20, Manado Phone: (62-431) Fax: (62-24) manado@bnisecurities.co.id ACEH Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh Phone: (62-651) Fax: (62-651) BANJARMASIN Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. Pangeran Antasari No. 44 RT 008, Banjarmasin Phone: (62-511) Fax: (62-651) banjarmasin@bnisecurities.co.id Copyright 2009, BNI Securities. All rights reserved. This research report is prepared for the use of BNI Securities clients and may not be redistributed, retransmitted or disclosed, in whole or in part, or in any form or manner, without the express written consent of BNI Securities. BNI Securities research reports are distributed simultaneously to internal and client websites eligible to receive such research prior to any public dissemination by BNI Securities of the research report or information or opinion contained therein. Any unauthorized use or disclosure is prohibited. Receipt and review of this research report constitutes your agreement not to redistribute, retransmit, or disclose to others the contents, opinions, conclusion, or information contained in this report (including any investment recommendations, estimates or price targets) prior to BNI Securities's public disclosure of such information. The information herein (other than disclosure information relating to BNI Securities and its affiliates) was obtained from various sources and we do not guarantee its accuracy. BNI Securities makes no representations or warranties whatsoever as to the data and information provided in any third party referenced website and shall have no liability or responsibility arising out of or in connection with any such referenced website. his document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice.