Sekilas Fotografi Panggung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sekilas Fotografi Panggung"

Transkripsi

1 Sekilas Fotografi Panggung Pendahuluan Sharing ini saya tujukan bagi rekan rekan fotografer di bandung dan di jkt yang senantiasa memberikan masukan dan saran, HFB genk dan tetua2x yang suka ngasih kritik nan tajam di FN dan lainnya, thx guys..:) Seiring dengan perkembangan dunia fotografi yang sangat pesat akhir akhir ini, banyak sekali fotografer yang berusaha mengabadikan momen konser musik di tanah air. Harga kamera DSLR yang makin lama makin terjangkau membuat masyarakat kita mulai menggandrungi hobi fotografi ini. Tulisan ini saya buat karena banyak diantara rekan rekan meminta tips dan trik seingkat mengenai topic yang cukup menarik,bernama fotografi panggung yang kadang juga disebut Concert Photography atau Stage Photography. Concert photography memerlukan latihan dan perencanaan, karena dalam prakteknya kita menangkap moment dengan kombinasi dari lampu lampu panggung, cahaya yang rendah dan terbatas, dan objek yang kadang bergerak tak terduga digabung dengan waktu pengambilan foto yang sangat terbatas. Hal ini fotografi panggung menjadi sesuatu yang unik dan kadang membuat frustasi seorang fotografer. Disini saya mencoba untuk berbagi dengan rekan rekan mengenai pengalaman saya yang kebanyakan otodidak saja dan saya juga mengaku baru dalam tahapan belajar dan memulai serius menekuni hobby fotografi panggung ini 3 tahun kebelakang. Artikel ini mengenai foto panggung ini nantinya akan dibahas sedikit meliputi peralatan yang diperlukan, setting kamera yang sering saya digunakan, etika foto panggung dan terakhir postprocessing.

2

3 Tiga Lagu Saja, No Flash Saya mendokumentasikan beberapa konser musik akhir akhir ini dan hal tersebut memberikan passion tersendiri bagi saya, berbeda dengan foto produk, olahraga, modeling dan lainnya. Concert photography adalah tugas yang menantang dan fun, tapi dengan peralatan dan teknik yang kurang tepat, hasil foto dan dokumentasi yang nanti dihasilkan, mungkin tidak tepat sesuai dengan harapan. Jujur saja, kadang selain kita bisa menikmati konser secara gratis kita juga bisa mendokumentasikan banyak moment penting dalam sebuah pertunjukan. Bayangkan jika anda sedang berada dalam sebuah konser atau pertunjukan musik, anda berada diantara ratusan bahkan ribuan orang yang menghadiri konser itu, dan anda beruntung berada tepat di depan artis yang akan tampil. Jika anda penonton anda harus datang berjam-jam sebelum pertunjukan untuk mendapat antrian di awal. Tapi bila anda seorang fotografer anda beruntung tidak usah mengantri sejak awal untuk mendapatkan moment terbaik dari pertunjukan dan menangkap energi dari artis yang akan tampil meliputi beberapa faktor yang membuat fotografi panggung ini juga merupakan tantangan bagi fotografer, meliputi gerakan dari artis yang unpredictable, cahaya lampu yang kadang mengganggu, disamping juga ada faktor low lighting, juga waktu pengambilan foto yang kadang dibatasi hanya tiga lagu saja. Jika anda seorang fotografer dan jurnalis yang mengerti tentang aturan main dan etika foto panggung tentunya sudah terbiasa dengan pakem industry standard 'three songs dan aturan no flash'. Tapi terkadang kita menemukan juga banyak fotografer dan penonton melanggar hal ini dan tentu saja mengganggu dari penampilan sang artis sendiri. Biasanya waktu yang diberikan pada fotografer sekitar 10 menit untuk berada tepat di depan panggung dan meng-capture moment yang ada termasuk lampu lampu panggung yang memberikan nuansa artistik yang dramatis dan indah. Alasan lain yang mendukung tidak diperbolehkannya penggunaan flash pada fotografi panggung adalah lampu dari kamera/flash ini akan bentrok dengan detail yang diberikan oleh lampu-lampu yang ada di panggung sehingga hasil foto nya akan terlihat flat dan tidak berkesan ada energy yang keluar dari artis yang sedang tampil karena didukung oleh lampu panggung tadi. Alasan lain adalah, flash memiliki waktu recycle yang relatif lambat untuk menangkap momen yang ada di panggung. Persiapan Persiapan ini dalam artian, bukan hanya dari gears atau peralatan fotografi yang akan kita bawa, namun meliputi juga hal hal pendukung, seperti ID pers atau kartu identitas lainnya yang membolehkan kita membawa kamera selama konser dan mendokumentasikan pertunjukan tersebut. Jika kita mengantisipasi untuk mengganti lensa selama pertunjukan, bawalah tas yang bisa mengakomodir hal tersebut, dan usahakan sesederhana dan seaman mungkin dan seringlah berlatih untuk cepat mengganti lensa jika diperlukan. Namun bila anda memiliki body camera lebih dari satu, ada baiknya memasang satu body camera dengan lensa wide dan lensa tele pada body camera yang lain. Jangan lupa cek memory card bila menggunakan kamera digital, atau cadangan film bila menggunakan kamera analog dan terakhir adalah cek batere cadangan bila diperlukan. Ada baiknya untuk hal-hal pendukung ini, disimpan di tempat yang mudah terjangkau oleh tangan, bisa di saku celana atau bisa juga menggunakan rompi fotografer, karena kita melakukan kegiatan foto panggung ini di posisi yang berdesak desakan dan gelap, sehingga kita harus semudah dan seaman mungkin nantinya dalam menyiapkan segala sesuatunya.

4 Gear Gear yang biasa saya gunakan : Body Kamera : Canon EOS 400D, Lensa : Canon EF f4.0l/usm, Tamron 17-50mmf2.8 XR Di II dan Tokina f4.0 AT-x AF Kamera Kini, hampir semua fotografer menggunakan Digital SLR. Ada baiknya kita menggunakan kamera yang bekerja baik di ISO tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik, nantinya kita banyak menggunakan ISO 800 keatas. Karena saya menggunakan kamera Canon, saya menggunakan Canon EOS 400D yang masih masuk kategori entry level namun untuk ISO 800 masih cukup baik menangani noise, namun bila terpaksa kadang saya menggunakan ISO 1600 yang memang menghasilkan cukup banyak noise pada hasil foto. Ada baiknya bila dalam tahapan merencanakan membeli/mengupgrade kamera, gunakanlah jenis jenis terbaru dari kamera DSLR, karena selain ISO sensitivitas yang cukup tinggi, fitur2x yang dihasilkan juga jauh lebih canggih. Lensa Semuanya bergantung dengan venue, posisi pengambilan gambar dan juga tingkat intensitas pencahayaan di panggung. Ada baiknya kita menggunakan lensa dengan Aperture/Diafragma yang besar (f2.8 kebawah). Namun kadang harga dari lensa ber-aperture besar kurang bersahabat bagi fotografer pemula seperti saya. Hal ini bisa diakali dengan menggunakan prime lensa 50mm f1.8 yang relative cukup terjangkau. Saat ini saya menggunakan lensa Tamron 17-50mm f2.8 untuk lensa wide, Tokina f4.0 untuk ultrawide dan Canon EF f4.0 L/USM untuk lensa tele. Tetapi lensa terakhir ini jarang digunakan bila kita berada di bibir panggung, karena kebanyakan jarak antara fotografer dan artis itu sangat dekat, bisa jadi hanya 1 m saja. Jadi kalau memang nantinya kita berada tepat di bibir panggung, banyaklah gunakan lensa Wide atau lensa fix/prime lens dengan Diafragma besar. Seperti fotografi pada umumnya, kuncinya adalah cahaya. Pencahayaan bagus, pose yang pas, posisi pengambilan yang tepat, anda akan mendapatkan foto yang sempurna. Rekomendasi Lensa dan Kamera Berdasarkan pengalaman dan berdiskusi dengan sesama penggiat fotografi. Ada beberapa jenis kamera dan Lensa yang bisa saya rekomendasikan untuk digunakan pada foto konser. Kebanyakan gears dan peralatan fotografi memang cukup mahal, tapi dengan pemilihan yang tepat, kita bisa mendapatkan peralatan yang sesuai dengan budget dan kantong kita. Mohon maaf karena saya pengguna Canon, saya rekomendasikan gears kebanyakan merk Canon (bukan promosi :D) Fix Lens/Prime Lens Fix Lens yang direkomendasikan adalah Canon EF 50mm f1.4, karena diafragma yang cukup besar ini bisa menangkap moment yang baik selama pertunjukan. Bila terasa kurang pas dari sisi komposisi, nantinya pada saat post-processing bisa diproses lebih lanjut. Jenis lensa fix yang digemari oleh fotografer lainnya adalah EF 50mm f1.8, lensa yang terkenal dengan ketajamannya dan harganya relative terjangkau ini bisa mencover kebutuhan kita akan bukaan/aperture yang besar.

5 Wide Lens (Lensa Wide) Lensa utama yang sangat direkomendasikan oleh banyak fotografer di dunia adalah Canon EF 24-70mm f2.8 L USM dan Canon 16-35mm f2.8 L USM dari Canon yang bisa mengcover range dari sisi wide ke medium range, sangat baik performanya untuk low-light lens. Tapi lensa ini baik untuk full frame body, misalnya EOS 5D atau EOS 1D yang tentunya cukup mahal harganya. Bila kita masih menggunakan kamera dengan crop factor APS-C, akan terasa kurang wide, maka alangkah baiknya kita menggunakan lensa lain, saya rekomendasikan jenis lensa Canon EF-S 17-55mm f2.8 IS USM atau Canon EF 17-40mm f4.0l USM. USM adalah teknologi ultrasonic motor yang terdapat pada lensa untuk mempercepat proses autofokus yang sangat berguna untuk mengcapture moment aktifitas di panggung. Bila terasa kedua lensa itu tidak sesuai dengan kantong, ada baiknya beralih ke lensa 3rd party yang memiliki kualitas dan ketajaman relative seimbang dengan lensa tersebut adalah Tokina 16-50mm f2.8 dan Tamron 17-50mm f2.8. Lensa Tele Lensa Canon EF mm f2.8l IS USM jelas merupakan pilihan utama, disamping fitur telephoto yang prima, diafragma yang cukup besar dan lensa seri L yang merupakan lensa dengan kualitas terbaik yang dikeluarkan oleh pihak Canon menjadi jaminan ketajaman dari lensa ini. Terus, apakah fitur IS diperlukan? Ya jelas diperlukan, tapi fitur IS ini adalah image stabilizer yang menghindari camera shaking atau goyangan pada kamera terutama pada kecepatan pengambilan dengan rana rendah, maka IS ini akan sangat berguna. Pada concert photography yang diutamakan adalah kecepatan Autofokus dari lensa yang membantu freeze dari objek sehingga kualitas foto menjadi tajam, sehingga fitur USM akan jauh lebih berguna dibanding fitur IS pada lensa. Nantinya cukup menggunakan lensa Canon EF mm F2.8 L USM atau bisa dengan menggunakan Canon EF mm f4.0 L USM yang paling murah diantara seri lensa zoom dari Canon. Body Kamera High ISO adalah kuncinya, kita harus memperhatikan fitur dari lensa ini. Selain dari fitur High ISO, bila kamera kita memiliki kemampuan Spot atau Partial Metering hal ini adalah nilai tambah sendiri, karena kamera kita memiliki kemampuan untuk menyeleksi area dengan intensitas cahaya lebih dibanding yang lain yang cocok untuk low-light photography. Body Kamera DSLR saat ini sudah banyak mengcover fitur fitur diatas, diantaranya Canon EOS 40D atau yang terbaru EOS 50D, di sisi pemula bisa mulai dengan Canon EOS 450D atau di sisi professional bisa dengan Canon EOS 5D Mark II sampai EOS -1Ds Mark III. Tapi bila budget kita tidak sampai membeli kamera SLR, maka kamera prosumer seperti Canon G10, Panasonic Lumix Fz50 cukup baik untuk menutupi kebutuhan anda akan body dan lensa yang cukup baik untuk pemotretan panggung.

6 Setting Pada Kamera ISO ISO adalah nilai ukuran banyaknya cahaya yang masuk ke dalam kamera akan direkam oleh Sensor (misalnya CMOS atau CCD), sehingga akan menghasilkan gambar. ISO adalah kepekaan dari Sensor terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO nya, semakin peka sensornya, sehingga gambarnya akan semakin terang. Yang sering terdapat di dalam kamera digital saat ini adalah ISO 100, ISO 200, ISO 400, ISO 800, IS , ISO Jadi misalnya ketika Anda menggunakan ISO 200, maka hasil foto tadi akan lebih gelap dibanding saat menggunakan ISO 1600, semua diasumsikan settingan lain tidak ada yang kita ubah sama sekali dan kondisi cahaya di sekitar objek sama. Untuk setting foto panggung, biasanya menggunakan ISO tinggi, mulai dari ISO 800, tapi bila pencahayaan kurang, kita bisa naikkan nilai ISO kita ke nilai yang lebih tinggi, sesuai setting kamera kita, misalnya ke nilai 1600, 3200, Walaupun banyak noise dan grainy yang dihasilkan, hal ini nanti kita bisa kita perbaiki pada proses post processing. Metering Jika setting kamera kita terdapat setting untuk mengubah tipe metering pencahayaan, ada baiknya kita ubah ke tipe spot metering. Bila tidak tersedia, tipe partial metering bisa digunakan, hal ini untuk memberikan tingkat kesensitifitasan kamera pada area yang terkena cahaya, sehingga lampu background tidak akan mempengaruhi tingkat exposure dari objek foto. Biasanya partial metering dan spot metering berguna untuk meningkatkan detail objek ketika artis terkena lampu sorot (spotlight) dari sisi depan, contoh konser Malevolent Creation dan As I Lay Dying. Aperture/Diafragma Didalam lensa terdapat istilah bukaan Diafragma atau disebut Aperture yang berguna untuk mengatur jumlah cahaya yang bisa masuk ke dalam kamera. Bukaan-nya semakin diperbesar, maka cahaya yang masuk akan semakin banyak dan hasil foto akan semakin terang, dan tentunya bila bukaannya semakin diperkecil, maka cahaya yang masuk akan semakin sedikit dan hasil foto akan semakin gelap. Untuk memberikan input cahaya sebanyak mungkin pada kamera, maka bukaan aperture atau diafragma harus besar, atau nilainya lebih kecil dari f2.8. Intinya dengan kondisi pencahayaan terbatas dan kita harus mengambil moment gerakan dan aktifitas di panggung, kuncinya kembali pada bukaan diafragma yang harus besar. Perlu diingat juga, bila kita menggunakan lens-kit bawaan dari body camera, kita hanya memiliki f yang sebenarnya kurang baik bagi pemotretan panggung. Faktor post-processing yang berperan sekali bila kita mengandalkan lens-kit untuk pemotretan ini. Shutter Speed/Kecepatan Rana Dalam situasi low-light, biasanya kita menggunakan tripod untuk mendapatkan foto dengan exposure cukup baik. Namun dalam foto panggung tentunya hal ini tidak dimungkinkan. Nilai Shutter Speed yang direkomendasikan oleh beberapa artikel di internet khusus untuk foto panggung ini sama dengan action shot, yaitu minimal di angka 1/50 1/60 detik, makin cepat nilai kecepatan rana ini maka moment yang didapat akan makin baik dan tentunya lebih tajam. Tetapi biasanya kompensasi dari hal itu semua tergantung nilai dari aperture/diafragma diatas. Di dalam situasi

7 seperti ini, tak jarang kita mendapatkan hasil foto yang shaking atau kurang tajam. Hal ini diakibatkan oleh nilai kecepatan rana yang tidak bisa mendapatkan freeze moment dari aktifitas yang ada di panggung. Memang, pada akhirnya nantinya kita bisa naikkan kontras, level dan saturasi warna bila mendapatkan gambar yang underexpose, namun ada baiknya kita mendapatkan foto dengan kualitas terbaik, sehingga tidak sulit pada post processing. Setting Kamera Apperture Priority (AV) dan Shutter Priority (TV)? Jika kita masih belum terbiasa dengan setting full Manual di kamera kita, coba lihat di kamera kita, adakah tulisan AV yang berarti Aperture Priority atau TV yang berarti Speed Priority? Bila terdapat 2 setting tersebut, pertama coba mengambil gambar dengan AV, ubah bukaan lensa ke nilai maximum, misalnya 2.8 atau 1.8, apakah anda mendapatkan foto yang baik? AV atau aperture priority adalah setting semi otomatis dengan menggunakan pengaturan nilai Diafragma secara manual, dengan setting Kecepatan rana secara otomatis. Biasanya bila kita melakukan foto panggung di malam hari, setting ini kurang dapat digunakan. Gunakanlah setting TV/Shutter Priority yang memberikan kita pengaturan Aperture secara otomatis namun kita bisa mengatur nilai kecepatan rana/shutter speed nantinya. Bila ternyata foto yang diambil masih underexposure tambahkan nilai Exposure Compensation. Di dalam mode TV ini, anda memilih shutter speed secara manual dan meter kamera anda akan memilih aperture secara otomatis. Sama dengan Aperture Priority tetapi kali ini yang anda prioritaskan adalah kecepatan, dalam kata lain yang anda bisa atur itu adalah kecepatan rana dan kamera anda akan mengatur Aperture secara otomatis. Teknik Pengambilan Foto Konsep teknik pengambilan foto pada foto panggung, didasarkan pada teknik action shots yang lebih dikenal dengan konsep Panning. Pada dasarnya panning ada dua jenis : a. FREEZE MOTION = Capture moment gerakan yang terekam dalam foto,sehingga objek seakan terjebak dalam suatu moment atau freeze. b. IMPLYING MOTION = Capture moment yang ada tapi menghasilkan flowing effect, yang bersifat memberikan efek gerakan. Teknik pengambilan foto panggung dapat dimaksimalkan penggunaan Shutter Priority ini dalam 2 teknik tadi. Freeze Motion biasanya diambil dalam kecepatan tinggi diatas 1/100. SedangakN Implying Motion bisa didapatkan dengan kecepatan sedikit lebih rendah dibandingkan Freeze Motion, biasanya 1/25 1/50. Sering-seringlah melihat hasil dari foto dan moment yang diambil, sehingga kita bisa mendapatkan kualitas foto yang terbaik dari moment yang ada. Ingat dalam foto panggung, tidak semua moment bisa berulang di satu kesempatan. Kadang moment itu bisa lepas begitu saja ketika anda mendapatkan kualitas hasil foto yang tidak maksimal. Semua foto digital akan memiliki EXIF data yang tersimpan selama foto tersebut tidak diretouch secara drastis dan touch up yang berlebihan. Ada baiknya juga kita mengambil semua foto dalam kondisi colorful. Sehingga nantinya kalaupun setting warna tidak kita inginkan kita bisa ubah ke setting warna sephia

8 dan lainnya. Sehingga kadang ada yang merekomendasikan untuk memotret dengan RAW format, atau JPEG maximum, sehingga tidak menyulitkan dalam pengolahan foto nantinya. Tips dan Trik Pelajari Kondisi Panggung dan Tata Cahaya Saya sering berpikir bahwa concert photography adalah sebuah tantangan yang mengharuskan kita mengambil foto dan moment dengan cepat sesuai karakter musisi dan artis yang sedang tampil, dan tentunya under pressure baik dari kondisi tak terduga, akses yang terbatas juga blocking dari suasana dan orang sekitar kita. Oleh karena itu, kita harus bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk mendapatkan beberapa foto dengan kualitas yang baik dengan mempelajari terlebih dahulu secara singkat, kondisi panggung, tata cahaya dan posisi dimana kita berdiri untuk mendapatkan moment yang tepat. Disamping itu, biasanya tata cahaya dan lampu di panggung memiliki pola atau patterns yang bisa ditebak seiring dengan flow dari konsep pertunjukan. Kita harus bisa mengambil moment yang tepat dari pola tata cahaya tersebut, tentunya dengan timing dan waktu yang pas pula. Perhatian kita harus tercurah pada lighting yang ada, jangan sampai mengganggu ekspresi dari artis atau objek yang akan kita ambil fotonya. Biasanya struktur dari tata lampu dan tata cahaya akan mengikuti lagu yang dibawakan oleh sang artis, sehingga ekspresi dan alur gerak dari sang artis akan sesuai dengan pola dari tata cahaya yang ada dan hal ini memberikan pattern atau pola yang menarik dan kadang tidak terulang di lagu berikutnya. Ada baiknya juga menonton DVD atau rekaman konser sang artis untuk mempelajari arah gerakan dan tata cahaya yang biasanya menjadi trade mark dari seorang artis di suatu pertunjukan. Fotografer yang berpengalaman di foto panggung ini tentunya akan dapat menangkap moment yang dapat menggabungkan nilai estetika yang melingkupi tata cahaya, alur gerak sang artis dan juga kondisi panggung yang ada. Pelajari Ritme dan Flow Pertunjukan/Visual Rhythm Seperti telah disebut diatas, bahwa mengambil moment pada foto panggung ini gampanggampang sulit, karena kita harus dihadapkan dalam beberapa keterbatasan. Tips dari saya, biasakanlah mempelajari rekaman pertunjukan dari artis yang bersangkutan, biasanya artis akan memiliki setlist standar yang dapat kita pelajari arah gerak dan ekspresi yang bisa terekam dengan baik. Bila kita belum sempat mengapresiasi rekaman pertunjukan sang artis, ada baiknya kita langsung merekam secara utuh konsep dari pertunjukan mereka di lagu pertama. Biasanya fotografer akan berebutan untuk mengambil momen di lagu pertama. Namun justru di lagu pertama ini biasanya tata lampu belum maksimum dan artis masih beradaptasi dengan kondisi panggung sehingga ekspresi belum maksimal, nah kesempatan anda untuk mempelajari situasi dan mencoba setting dari kamera, apakah speed sudah cocok, aperture sudah OK, exposure compensation sudah pas dan lainnya. Gesture dan bahasa tubuh dari seorang artis biasanya ditunjukkan juga pada setiap penampilan mereka. Ada yang berkarakter diam di tempat, atau lincah bergerak dari ujung panggung ke ujung yang lain. Hal inilah yang perlu kita rekam dengan baik, ambillah moment tanpa mengganggu dan blocking sudut bidik/angle pengambilan foto fotografer lain. Tetap tenang, sabar dan tidak usah terburu-buru dalam merebut angle atau sudut bidik tertentu untuk mengambil sebuah moment. Konser rock biasanya penuh dengan action dan expresi, disini moment yang bagus bisa diambil misalnya ketika sang penyanyi/vokalis mengajak penonton untuk bernyanyi pada chorus, atau moment gitaris meloncat, atau ada yang stage diving dan lainnya. Proses bahasa tubuh

9 dan moment yang ada selama pertunjukan akan terekam secara baik bila kita dapat memanfaatkan flow/ritme pertunjukan dengan sudut pengambilan yang kita dapatkan. Kita bisa pindah posisi ke kiri kanan depan panggung selama hal itu tidak mengganggu orang lain. Pada akhirnya kita bisa mendapatkan foto foto yang artistik dan atraktif dari pertunjukan tersebut. Etiquette Etika dalam melakukan pengambilan gambar atau foto biasanya tak lepas dari attitude seorang fotografer, just be nice pada orang sekitar kita, sebab ini bukan pertunjukan milik kita dan kita sangat beruntung mendapatkan posisi tepat di depan panggung yang kadang didapat secara gratis gara-gara kita memiliki ID pers. Bila kita mengambil foto dari arah penonton, ada baiknya kita mengambil dari arah depan secara frontal terhadap panggung dan jangan lupa permisi dengan orang di sekeliling kita yang mungkin terganggu dengan aktifitas kita. Jika anda ingin pindah lokasi ke kiri kanan panggung, cobalah tepuk pundak orang di sekitar kita dan bilang permisi mas atau maaf sehingga kita bisa bergerak berpindah tempat ke area baru untuk mendapatkan angle/sudut yang berbeda. Jika kita berlaku seperti itu, pasti kita dihargai oleh fotografer lain. Tetapi jika kita berlaku main seruduk kiri kanan dan tanpa basa basi pindah angle dan melakukan blocking terhadap angle orang lain hal tersebut tentu saja annoying dan mengganggu sekali, dan justru hal ini lah yang sering saya temui di pit bibir panggung pertunjukan akhir-akhir ini, terutama konser rock. Dan terakhir, kita harus menghargai tim keamanan/security di panggung pertunjukan. Jika mereka menyuruh kita untuk tidak mengambil foto, ya sudah berarti waktu memotret kita sudah selesai, tinggal masukan kamera anda pada tas kamera dan enjoy the rest of the show. Post Processing Biasanya post processing hanya proses pengaturan level,kontras dan saturasi warna, Perubahan White Balance juga masih dimungkinkan bila foto tersimpan dalam format RAW images. Penutup Semoga tulisan singkat ini bisa menjadi wacana dan bantuan bagi penggiat fotografi panggung, namun tak lepas dari hal itu semua ini hanya sharing saja dan tidak bersifat menggurui. Wilujeng hunting photo dan salam jepret.. Semoga mendapatkan moment terbaik dari foto foto anda.. Selamat berburu..

SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY

SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Kamera film, sekarang

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari Dasar-Dasar Fotografi Multimedia SMKN 1 Bojongsari Pengenalan Fotografi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan ada fotografi. Seni fotografi pada dasarnya adalah melihat dan

Lebih terperinci

a) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.

a) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang. Kata photography berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan graph yang berarti gambar. Jadi photography bisa diartikan menggambar/melukis dengan cahaya. Jenis-jenis kamera a) Kamera film, sekarang

Lebih terperinci

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret LCC LP3I Balikpapan 20 Maret 2017 Fotografi berasal dari kata photos yang artinya cahaya dan Graphos yang artinya melukis. Jadi Fotografi artinya melukis dengan cahaya. Tanpa cahaya, tidak akan

Lebih terperinci

Lensa Tele (Telephoto)

Lensa Tele (Telephoto) Lensa Tele (Telephoto) Telephoto Zoom Lenses These high-magnification lenses cover a broad range of focal lengths from wide to telephoto and exhibit outstanding performance whether shooting faraway athletes

Lebih terperinci

Teknik Dasar Fotografi. Daniar Wikan Setyanto, M.Sn

Teknik Dasar Fotografi. Daniar Wikan Setyanto, M.Sn Teknik Dasar Fotografi Daniar Wikan Setyanto, M.Sn A. FOKUS Focusing ialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto, dilakukan dengan memutar ring fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik objek

Lebih terperinci

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya Tidak kalah penting untuk dibahas adalah mengenal bagian-bagian utama pada kamera. Termasuk fungsi dari tombol-tombol yang tersebar di seluruh body

Lebih terperinci

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR ) JENIS KAMERA Kamera sederhana FOTOGRAFI JENIS KAMERA Rangefinder (RF) Camera RANGEFINDER (RF) CAMERA Menggunakan dua buah alat untuk menyatukan gambar yang kita lihat. Gambar dilihat melalui viewfinder

Lebih terperinci

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya BIDANG-BIDANG DALAM FOTOGRAFI JOURNALISTIC HUMAN INTEREST ARCHITECTURE INDUSTRIAL/COMMERCIAL FOOD WEDDING BIDANG-BIDANG FOTOGRAFI TERSEBUT

Lebih terperinci

SMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI

SMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI SMK INFORMATIKA PUGER MODUL FOTOGRAFI Mengenal Mode Pengaturan Pada Kamera Digital Fotografi Pemula - Mode Pemotretan apa yang sering Sobat gunakan? Menurut satu sumber yang telah melakukan survei terhadap

Lebih terperinci

Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari

Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari http://anitanet.staff.ipb.ac.id/fotografi-photography/catatan-ujian-fotografi/cara-motret-dengan-tekn i Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari Cara Motret dengan Teknik Panning Pagi Hari Cara saya

Lebih terperinci

Basic Photography. Setting & Composition PART II

Basic Photography. Setting & Composition PART II Basic Photography Setting & Composition PART II Bagaimana Melakukan Setting Pada Kamera Komposisi dan penempatan subyek dalam foto 2 Anatomi Kamera DSLR Anatomi Kamera DSLR Creative Mode CREATIVE MODE

Lebih terperinci

Teknik Dasar Cara Memotret Dengan Menggunakan Kamera DSLR

Teknik Dasar Cara Memotret Dengan Menggunakan Kamera DSLR Teknik Dasar Cara Memotret Dengan Menggunakan Kamera DSLR Kamera DSLR kini semakin trend dikalangan masyarakat, berbagai produsen kini meluncurkan kamera DSLR terbaru, selain dilengkapi dengan berbagai

Lebih terperinci

concept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel

concept&creation Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel. SUMBER Tips Jitu Memotret Hanya Dengan Kamera Ponsel Sudah tahukah kamu bagaimana menghasilkan foto yang bagus hanya dengan kamera ponsel? Coba baca dulu artikel ini yuk! Simak 20 tips jitu dari kami yuk! Concept & Creation Indonesia Creative Imaging Solution

Lebih terperinci

BAB II TEKNIK FOTOGRAFI PEMENTASAN TEATER

BAB II TEKNIK FOTOGRAFI PEMENTASAN TEATER BAB II TEKNIK FOTOGRAFI PEMENTASAN TEATER 2.1 Sejarah dan Perkembangan Fotografi Sejarah fotografi pada awalnya yaitu adanya penemuan camera obscura yang artinya kamar gelap. Camera obscura ditemukan berates-ratus

Lebih terperinci

PRAKTIKUM FOTOGRAFI TAHAP I

PRAKTIKUM FOTOGRAFI TAHAP I PRAKTIKUM FOTOGRAFI TAHAP I DASAR-DASAR FOTOGRAFI 1. Antara Mata Manusia Dan Mata Kamera Secara sekilas melakukan potret-memotret adalah perkara yang mudah.beberapa tipe produk kamera saku memang disediakan

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi bagian tubuh kamera dengan perhitungan kombinasi angka angka. 2. Memberikan pemahaman mengenai bagian - bagian tubuh kamera. 3. Memberikan pemahaman

Lebih terperinci

JENIS-JENIS FOTO DAN TEKNIS DASAR PEMOTRETAN

JENIS-JENIS FOTO DAN TEKNIS DASAR PEMOTRETAN JENIS-JENIS FOTO DAN TEKNIS DASAR PEMOTRETAN Memotret adalah proses kreatifitas yang tidak hanya sekedar membidik obyek yang akan kita rekam dan kemudian menekan tombol shutter pada kamera. Dalam menciptakan

Lebih terperinci

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR

JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR JENIS-JENIS KAMERA & TEKNIK KAMERA DALAM PENGAMBILAN GAMBAR PRIAMBODOTOMMY.BLOGSPOT.COM Lisensi dokumen: Copyright @2012 by Priambodotommy.blogspot.com Seluruh dokumen yang ada di Priambodotommy.blogspot.com

Lebih terperinci

Cara mudah membuat foto lebih indah

Cara mudah membuat foto lebih indah Cara mudah membuat foto lebih indah Apapun kamera yang kita pakai, tiap kita memotret tentu harapannya adalah menghasilkan foto yang indah. Terkadang yang terjadi justru kekecewaan karena hasil foto kita

Lebih terperinci

Supaya Foto Tidak Blur

Supaya Foto Tidak Blur Supaya Foto Tidak Blur Supaya Foto Tidak Blur Perhatikan gambar diatas, bagian sisi kanan subjek sangat blur. Biasanya, kesalahan fotografer pemula adalah salah memperhitungkan shutter speed (kecepatan

Lebih terperinci

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR https://www.facebook.com/ultima.

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR https://www.facebook.com/ultima. THE ART OF PHOTOGRAPHY M.S. GUMELAR 2012 ms.gumelar@gmail.com http://michaelgumelar.blogspot.com/ https://www.facebook.com/ultima.michael Know your camera Shutter Speed Focal Length Aperture ISO Shutter

Lebih terperinci

HOBY, mengabadikan momen indah dengan kamera Friday, 03 September :40

HOBY, mengabadikan momen indah dengan kamera Friday, 03 September :40 Sobat emotioner pasti dah gak asing lagi ama yang namanya kamera digital, nah dikesempatan ini kita lebih mengenalkan kamera digital ni ke sobat-sobat, nah salah satu temen kita juga kebetulan hoby ama

Lebih terperinci

Umang s Photography Bulletin. Terbit setiap akhir tahun. Edisi I. 2013

Umang s Photography Bulletin. Terbit setiap akhir tahun. Edisi I. 2013 Umang s Photography Bulletin. Terbit setiap akhir tahun. Edisi I. 2013 Fotografi modeling adalah salah satu ranah fotografi yang tujuannya adalah menampilkan pose, mimik, dan sudut pengambilan gambar yang

Lebih terperinci

Oleh : Ari Bowo Sucipto

Oleh : Ari Bowo Sucipto Oleh : Ari Bowo Sucipto PENGENALAN KAMERA A. KAMERA Secara umum pengertian kamera adalah alat untuk merekam obyek, gambar, imaji melalui sebuah lubang pada lensa yang melibatkan pencahayaan disekitar obyek

Lebih terperinci

Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR

Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR Perbandingan Kamera Digital : Pocket vs Prosumer vs DSLR Mungkin masih banyak sebagian dari kita belum mengetahui apa perbedaan mendasar antara ketiga tipe kamera tersebut, Pocket vs Prosumer vs DSLR (Digital-Single

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Wahyuningtyas (2011) jenis tanah di Kebun Percobaan Cikabayan merupakan Latosol. Tanah ini memiliki ciri ciri batas horizon yang samar, warna 7.5YR,4/4 (brown), remah

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses pelaksanaan umum BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN Dalam operasional studio setiap bagian pekerjaan haruslah saling mendukung. Dalam studio ini pembagian divisi dilakukan secara mutlak atau harus

Lebih terperinci

Fotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA

Fotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA Fotografi 1 Dkv215 Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA kamera Analog Film kamera Digital Sensor Sangat berpengaruh pada kamera

Lebih terperinci

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai LENSA Lensa terdiri dari beberapa keping kaca khusus yang sifatnya cembung, cekung arau kombinasi keduanya. Fungsi lensa adalah untuk menyalurkan cahaya dari luar tubuh kamera ke dalam kamera. Lensa bertugas

Lebih terperinci

Komposisi dalam Fotografi

Komposisi dalam Fotografi Tujuan: mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan, menjadi sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya; dengan

Lebih terperinci

PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA

PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA Oleh : Suparno Pembinaan Tenaga Pendaftaran Cagar Budaya Makasar, Juli 2013 PENGERTIAN PEMOTRETAN Pemotetan adalah seni dan pengetahuan yang dalam praktek kegiatannya menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III DATA 3.1 Media-media belajar photography Banyak sekali media-media untuk mempelajari tehnik-tehnik photography, misalnya dari buku, di tempat-tempat penjualan buku dapat ditemui berbagai macam

Lebih terperinci

Fotografi I. Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si

Fotografi I. Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si Fotografi I Oleh : A.A Gde Bagus Udayana, S.Sn., M.Si Kamera Berasal dari bahasa latin Camera Obscura yang berarti kamar gelap/kotak gelap (tidak tembus sinar/cahaya) Kamera foto yg paling sederhana dpt

Lebih terperinci

Camera. Teknik dasar photography untuk jewelry Posted At : August 1, :41 AM Posted By : name Related Categories: Artikel Umum, Tutorial

Camera. Teknik dasar photography untuk jewelry Posted At : August 1, :41 AM Posted By : name Related Categories: Artikel Umum, Tutorial Teknik dasar photography untuk jewelry Posted At : August 1, 2009 9:41 AM Posted By : name Related Categories: Artikel Umum, Tutorial Terus terang saya bukan seorang photographer professional, jadi yang

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI

Pertemuan 3. Fotografi ACHMAD BASUKI Pertemuan 3 Fotografi ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Mengenal Kamera PERTEMUAN 3 Macam-macam Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) Kamera Point & Shoot (kamera pocket) Kamera Mirrorless

Lebih terperinci

Fotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film

Fotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film Anatomi KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film KAMERA Kotak kedap cahaya yang mempunyai lobang untuk meloloskan cahaya dan tempat untuk memasang film Cahaya yang masuk melalui lobang akan

Lebih terperinci

Foto landscape natural lebih menampakkan tempat apa adanya tanpa adanya perubahan maupun imajinasi yang aneh bagi mata manusia.

Foto landscape natural lebih menampakkan tempat apa adanya tanpa adanya perubahan maupun imajinasi yang aneh bagi mata manusia. Landscape(Bahasa Indonesia : Lansekap) adalah salah satu jenis fotografi yang pada umumnya banyak disukai karena mengabadikan keindahan suatu tempat yang dituju. Di dalam fotografi landscape sendiri terbagi

Lebih terperinci

[ BELAJAR FOTOGRAFI UNTUK PEMULA] E BOOK GRATIS. E-BOOK ini tidak diperjual belikan, Semoga bisa bermanfaat

[ BELAJAR FOTOGRAFI UNTUK PEMULA] E BOOK GRATIS. E-BOOK ini tidak diperjual belikan, Semoga bisa bermanfaat 2014 15 Febuari 2014 E BOOK GRATIS E-BOOK ini tidak diperjual belikan, Semoga bisa bermanfaat Kami belum menghubungi penulis bersangkutan, jika E-BOOK ini dirasa merugikan mohon segera menghubungi email

Lebih terperinci

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 1. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 1. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul PRODUCT PHOTOGRAPHY Pertemuan ke 1 Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul INTRODUCTION PRODUCT PHOTOGRAPHY Foto Produk adalah bagian dari advertising.

Lebih terperinci

Setting Kamera. mengcapture gambar Freezing, Panning, Moving. Fotografi. berdasar Kondisi lapangan. Bayu Widiantoro. Unika SOEGIJAPRANATA

Setting Kamera. mengcapture gambar Freezing, Panning, Moving. Fotografi. berdasar Kondisi lapangan. Bayu Widiantoro. Unika SOEGIJAPRANATA Setting Kamera berdasar Kondisi lapangan mengcapture gambar Freezing, Panning, Moving Fotografi Bayu Widiantoro Unika SOEGIJAPRANATA Hal apa yang paling penting dilakukan saat akan menghasilkan sebuah

Lebih terperinci

IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA

IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA 1 IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA Setelah begitu banyak berinteraksi dengan berbagai fotografer, saya menyadari betapa keinginan semua orang adalah menciptakan sebuah foto berkualitas, dengan kamera digital yang

Lebih terperinci

lighting with one light

lighting with one light lighting with one light Buku Lighting with One Light ditujukan bagi fotografer yang ingin mengoptimalkan satu lampu untuk menghasilkan foto-foto yang baik. Banyak orang yang belum menyadari bahwa sebenarnya

Lebih terperinci

MODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN :

MODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN : MODUL MATERI FOTOGRAFI Oleh: Drs. NandangRukanda, M.Pd NIDN : 0416046804 A. LatarBelakang Secara praksis, ruang lingkup fotografi telah banyak digunakan pada berbagai bidang mencakup; ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan teknik yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui sebuah foto kenangan demi kenangan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR

BAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR BAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR 4.1 Install Peralatan Agar produksi shooting INDO COMMUNITIES berjalan dengan lancar, dilakukan survey untuk tempat produksi utama yaitu di Lego Store, Cilandak Town Square.

Lebih terperinci

Pertemuan 4. Fotografi ACHMAD BASUKI

Pertemuan 4. Fotografi ACHMAD BASUKI Pertemuan 4 Fotografi ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Assesoris Kamera PERTEMUAN 4 Assesoris Kamera Flash Filter Tripod Lensa Lensa Lensa adalah assesoris utama untuk menghasilkan

Lebih terperinci

Komputer di bidang pendidikan. Anggota : Khairul rahman : Prasetyo Wibowo :

Komputer di bidang pendidikan. Anggota : Khairul rahman : Prasetyo Wibowo : Komputer di bidang pendidikan Anggota : Khairul rahman : 2013110058 Prasetyo Wibowo : 2013110028 PERANAN KOMPUTER DI BIDANG PENDIDIKAN Komputer merupakan satu alat elektronik yang kompleks dan mempunyai

Lebih terperinci

Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor.

Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor. APERTURE Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor. Semakin besar bukaan aperture, semakin banyaklah cahaya yang masuk dan gambar akan lebih terang.

Lebih terperinci

INFOFOTOGRAFI.COM. Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat.

INFOFOTOGRAFI.COM. Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat. INFOFOTOGRAFI.COM Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat infofotografi@gmail.com Kupas Tuntas Kamera Digital Dengan mengikuti kelas ini, pemakai kamera DSLR maupun mirrorless bisa lebih

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi-fungsi/tombol pada DSLR camera. 2. Memberikan pemahaman fungsi teknis DSLR camera dengan peralatan studio lainnya. 3. Memberikan pemahaman cara

Lebih terperinci

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan Bagus A, Wirawan; Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Simulasi Pada Standar Kompetensi Dasar Fotografi `PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

Pengantar Penulis... 5 Daftar Isi... 7

Pengantar Penulis... 5 Daftar Isi... 7 Daftar Isi Pengantar Penulis... 5 Daftar Isi... 7 Bab 1 Pendahuluan... 9 A. Sejarah Perkembangan Kamera... 9 B. Macam-Macam Ka mera Digital... 11 C. Cara Memilih Kamera Digital... 24 Bab 2 Cara Menggunakan

Lebih terperinci

FOTOGRAFI. 1. Jenis Jenis Kamera

FOTOGRAFI. 1. Jenis Jenis Kamera FOTOGRAFI Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan mediacahaya.

Lebih terperinci

Pelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR]

Pelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR] Pelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR] ANATOMI KAMERA Secara sederhana, kamera adalah sebuah kotak kedap cahaya yang didalamnya terdapat tempat memasang film. Kotak tersebut

Lebih terperinci

Siapa Saja Bisa Motret! FB:

Siapa Saja Bisa Motret! FB: 081522640424 Siapa Saja Bisa Motret! 085298002228 budiekoharto@gmail.com ppekalimantan@gmail.com FB: budihartoeko76@yahoo.com Materi sudah lengkap (aspek legal, teknis website dan penulisan, fotografi)

Lebih terperinci

FOTOGRAFI KE SAJIAN MULTIMEDIA

FOTOGRAFI KE SAJIAN MULTIMEDIA FOTOGRAFI KE SAJIAN MULTIMEDIA Sifa Fitria Sifafitria10@gmail.com Abstrak Fotografi makro adalah fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan

Lebih terperinci

PERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM

PERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM PERSIAPAN DALAM MEMBUAT FILM Film yang baik tentunya memiliki cara pembuatan yang baik dan sesuai dengan tujuan. Pembuatan film melibatkan bebarapa tahap, antara lain ide, naskah, shooting dan editing.

Lebih terperinci

BASIC PHOTOGRAPHY. MotoYuk!!!

BASIC PHOTOGRAPHY. MotoYuk!!! BASIC PHOTOGRAPHY MotoYuk!!! Content : Understanding the camera way of work Understanding exposure Apperture, Shutter Speed & ISO How to start photography choosing your gear Optimize you camera settings

Lebih terperinci

Mengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com?

Mengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com? Mengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com? Kelas intensif dan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta Instruktur berpengalaman di bidang fotografi dan juga memiliki kemampuan untuk mengajarkan

Lebih terperinci

Pertemuan 4! Bagian-bagian kamera DSLR!

Pertemuan 4! Bagian-bagian kamera DSLR! Pertemuan 4! Bagian-bagian kamera DSLR! Keterangan : Command dial mengatur kecepatan rana dan bukaan diafragma. Pada kamera tersebut, terdapat dua command dial (depan dan belakang) dan juga digunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang proses produksi dan post produksi CD Interaktif Company Profile yang meliputi pemotretan background, penataan cahaya, pemotretan karakter dan

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI FOTOGRAFER MUDA LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan Dasar

Lebih terperinci

MENJADI FOTOGRAFER DENGAN KAMERA SEDERHANA

MENJADI FOTOGRAFER DENGAN KAMERA SEDERHANA MENJADI FOTOGRAFER DENGAN KAMERA SEDERHANA Agnes Paulina Gunawan Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Bina Nusantara University, Jln. KH Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7! Hal-Hal yang Perlu Dimiliki Seorang Pewarta Foto. 1. Naluri Berita. 2. Rasa Ingin Tahu. 3. Pantang Menyerah. 4. Perilaku yang Baik

PERTEMUAN 7! Hal-Hal yang Perlu Dimiliki Seorang Pewarta Foto. 1. Naluri Berita. 2. Rasa Ingin Tahu. 3. Pantang Menyerah. 4. Perilaku yang Baik PERTEMUAN 7! Hal-Hal yang Perlu Dimiliki Seorang Pewarta Foto 1. Naluri Berita 2. Rasa Ingin Tahu 3. Pantang Menyerah 4. Perilaku yang Baik 5.Kecepatan 6.Wawasan dan Kreativitas 7. Tanggung Jawab kepada

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab V ini akan dipaparkan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Simpulan yang dapat diuraikan dalam analisis kualitas tugas fashion photography

Lebih terperinci

Kecepatan kamera dalam menangkap gambar yaitu terdapat pada... A. speed B. lensa C. view finder D. light meter E. aparture ANSWER: A

Kecepatan kamera dalam menangkap gambar yaitu terdapat pada... A. speed B. lensa C. view finder D. light meter E. aparture ANSWER: A Hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengambilan gambar, kecuali... A. Teknik memegang kamera video B. Zoom C. keseimbangan putih, fokus, eksposure D. peraturan 5 detik E. editing Tujuan dari peraturan

Lebih terperinci

Kata kunci : DSLR, Lighting, conceptual photography, high speed photography, sound trigger.

Kata kunci : DSLR, Lighting, conceptual photography, high speed photography, sound trigger. Implementasi High Speed Photography dengan menggunakan Sound Trigger Pada Portofolio Conceptual Photography. Tommy Trianto Utomo, Rosiyah Faradisa, S.SI M,Si, Moh Hasbi Assiddiqi, S.Kom Program Studi Teknologi

Lebih terperinci

Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika

Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika Oleh: DITA BUDI KURNIAWAN 10.11.3946 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 KATA PENGANTAR Tiada kata yang dapat kami sampaikan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan : SMK Kelas : XI Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Literatur Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari berbagai sumber, yaitu : 2.1.1 Hardcopy Buku The Working Camera Buku

Lebih terperinci

Jl. Kyai Mojo 18 Jeruk Gamping Krian Telp

Jl. Kyai Mojo 18 Jeruk Gamping Krian Telp Disusun Oleh XII Multimedia 2 1. Eis Ika Sri W. ( 12 ) 2. Elshia Indrawati ( 13 ) 3. Fitri Suharti N ( 17 ) 4. Fitriani R. ( 18 ) 5. Ike Nur Safitri ( 21 ) Jl. Kyai Mojo 18 Jeruk Gamping Krian Telp. 031-8986494

Lebih terperinci

Muhammad Shofi IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt

Muhammad Shofi IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt Muhammad Shofi 3410100059 IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt DESAIN INTERIOR Desain interior adalah bidang keilmuan yang bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemenelemen

Lebih terperinci

Bab III TEORI PENUNJANG

Bab III TEORI PENUNJANG Bab III TEORI PENUNJANG 3.1. Pengertian Fotografi Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "photos" : Cahaya dan "Grafo" : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis

Lebih terperinci

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata

Fotografi Dasar. Bayu Widiantoro & Simon Dodit. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata Fotografi Dasar Bayu Widiantoro & Simon Dodit Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Hukum & Komunikasi Unika Soegijapranata Mengapa perlu FOTOgrafi Sisi Positif sebuah GAMBAR Lebih dapat cepat menyampaikan

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus : Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman media-media studio foto. 2. Memberikan pemahaman cara kerja media-media studio foto. 3. Memberikan pemahaman efek bayangan dari media-media studio foto.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebesaran, dan berbagai hal yang indah disekitarnya (Bachtiar, 2008 : 38). perkembangan teknologi yang semakin modern.

BAB I PENDAHULUAN. kebesaran, dan berbagai hal yang indah disekitarnya (Bachtiar, 2008 : 38). perkembangan teknologi yang semakin modern. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Foto adalah salah satu kegiatan yang banyak digemari orang. Dengan foto, kita dapat mengabadikan moment atau peristiwa tertentu yang tidak dapat dilihat ulang oleh

Lebih terperinci

BERINGIN GROUP. Learn, Share and Profit HUMAN INTEREST. A. Pendahuluan

BERINGIN GROUP. Learn, Share and Profit HUMAN INTEREST. A. Pendahuluan HUMAN INTEREST A. Pendahuluan Foto-foto human interest sepertinya selalu menarik untuk dilihat. Nilainilai keseharian manusia dapat terekam melalui fotografi ini. Namun untuk menciptakan karya foto human

Lebih terperinci

Foto Pegawai Arsip IPB 2015 (1) Foto Pegawai Arsip IPB Tahun 2015 Sesi 1

Foto Pegawai Arsip IPB 2015 (1) Foto Pegawai Arsip IPB Tahun 2015 Sesi 1 Foto Pegawai Arsip IPB 2015 (1) Foto Pegawai Arsip IPB Tahun 2015 Sesi 1 Motret dengan cahaya terang dibelakang biasa disebut backlighting, ini sangat sulit. Karena kalau kita tidak tau tehnik settingan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Cahaya Pada Fotografi

Pemanfaatan Cahaya Pada Fotografi Pemanfaatan Cahaya Pada Fotografi Fotografi 01 By: b@yu widiantoro Tidak ada CAHAYA Tidak ada FOTOGRAFI apa tanggapan anda dengan foto2 berikut ini??? Seorang fotografer tidak selalu Membuat Cahaya

Lebih terperinci

Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih

Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih Fotografi I FILM Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilihat dan dinikmati. Sbg alat rekam,

Lebih terperinci

SMK Negeri 1 GIANYAR 2008

SMK Negeri 1 GIANYAR 2008 MODUL PENGENALAN CAMERA PHOTO Oleh : I Nyoman Budi Brata, A.Md SMK Negeri 1 GIANYAR 2008 Pengenalan Kamera Photo 1 PENGENALAN CAMERA PHOTO PEMOTRETAN Ada banyak teknik pemotretan yang dapat dipelajari

Lebih terperinci

Kamera & Lensa DSLR Nikon: Info Produk & Kelebihan Teknologinya. Nikon dan F-mount. Seputar Auto Fokus (AF) pada Lensa Nikon

Kamera & Lensa DSLR Nikon: Info Produk & Kelebihan Teknologinya. Nikon dan F-mount. Seputar Auto Fokus (AF) pada Lensa Nikon Kamera & Lensa DSLR Nikon: Info Produk & Kelebihan Teknologinya Nama besar Nikon dalam dunia fotografi memang seakan sudah menjadi jaminan mutu, bahkan sejak era fotografi film 35mm jaman dahulu. Nikon

Lebih terperinci

BAB III KAJIAN LAPANGAN

BAB III KAJIAN LAPANGAN BAB III KAJIAN LAPANGAN 1. A. Tinjauan Umum Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Propinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus Kota di samping 4 daerah tingkat II lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fotografi, dalam bahasa Inggris dikatakan sebagai Photography. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun 1839,berdasarkan

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012 SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012 A. Identitas Mata Kuliah 1. Nama Matakuliah : Fotografi I 2. Kode Matakuliah : A14. 17201 3. Bobot sks : 3 SKS 4. Status Matakuliah : Wajib

Lebih terperinci

Mengenal Karakter Cahaya Untuk Portraiture Outdoor oleh Erwin Rizaldi, Professional Photographer Indonesia

Mengenal Karakter Cahaya Untuk Portraiture Outdoor oleh Erwin Rizaldi, Professional Photographer Indonesia Lighting Outdoor Photography: Mengenal Karakter Cahaya Untuk Portraiture Outdoor oleh Erwin Rizaldi, Professional Photographer Indonesia Kita semua paham, bahwa cahaya (light) adalah sahabat yang harus

Lebih terperinci

PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO

PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO PERTEMUAN 13 STUDIO FOTO Saat ini banyak peralatan baru studio foto dengan beragam jenis dan kualitas yang merupakn dampak dari perkembangan teknologi fotografi. Hal ini di samping akan memudahkan pekerjaan,

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN FOTO PRODUK. 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN FOTO PRODUK. 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN FOTO PRODUK 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan Peranan Praktikan selama kerja di CV. Nepstate, Praktikan sebagai Fotografer, yang diberi tugas untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PENGENALAN TEKNIK DASAR FOTOGRAFI

PENGENALAN TEKNIK DASAR FOTOGRAFI PENGENALAN TEKNIK DASAR FOTOGRAFI Agnes Paulina Gunawan Jurusan Desain Komunikasi Visual, School of Design, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11840 agunawan@binus.edu ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dapat terekam dan terus terkenang. Di era kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan dapat terekam dan terus terkenang. Di era kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini Indonesia sedang menghadapi era globalisasi serta perkembangan teknologi yang semakin cepat. Indonesia harus mempersiapkan diri dan mampu terjun dalam

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Kick Off PENCIPTA : Amoga Lelo Octaviano, S.Sos., M.Sn PAMERAN : Truly Bagus Exhibition Seminar Workshop by Indonesia Institute of Arts (ISI) Denpasar,

Lebih terperinci

Jurus Komposisi dan Lensa

Jurus Komposisi dan Lensa Jurus Komposisi dan Lensa Foto yang bagus tak lepas dari peran dari dua hal berikut, yaitu komposisi yang rapi dan penggunaan lensa yang tepat. Komposisi itu sendiri artinya adalah seni meletakkan objek

Lebih terperinci

Manual Camera Nikon D3200 Harga Dan Spesifikasinya

Manual Camera Nikon D3200 Harga Dan Spesifikasinya Manual Camera Nikon D3200 Harga Dan Spesifikasinya Beli Camera SLR NIKON dengan Kualitas TERJAMIN, 100% ASLI, Harga MURAH, CICILAN 0%, dan GRATIS Pengiriman - Hanya di Bhinneka.Com. Dengan keluarnya D3300,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tanah

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tanah II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tanah Profil tanah atau penampang tanah digunakan untuk mempelajari sifat sifat morfologi tanah. Pembuatan profil tanah hendaknya dibuat pada tempat representatif dari seluruh

Lebih terperinci

Tips Dasar Black & White Photography

Tips Dasar Black & White Photography Instagram : @geonusantara Twitter : @geonusantaraid Facebook : facebook.com/geonusantara LINE ID geonusantara Program Belajar Bersama Keluarga Geonusantara Tips Dasar Black & White Photography Ary Hastono

Lebih terperinci

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet 1 Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet Salah satu keunggulan yang membuat tablet menjadi sebuah perangkat yang sempurna untuk fotografi adalah kamera yang tersedia pada tablet Anda. Dengan semakin

Lebih terperinci

TEKNIK FOTOGRAFI MAKRO UNTUK SERANGGA

TEKNIK FOTOGRAFI MAKRO UNTUK SERANGGA TEKNIK FOTOGRAFI MAKRO UNTUK SERANGGA Dayan Wisnu Pranata, Hestiasari Rante, ST.M.Sc, M Agus Zainuddin, ST.MT Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting - Jurusan Telekomunkasi Politeknik Elektronika

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Video minor yang menceritakan cerminan kebahagiaan kecil dari kesederhanaan yang bahagia merupakan hasil inspirasi dari beberapa karya video sejenis, Video sejenis

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE DEPTH OF FIELD PADA LENSA KAMERA FOTOGRAFI DENGAN EFEK LENSA PADA SOFTWARE ANIMASI

PERBANDINGAN METODE DEPTH OF FIELD PADA LENSA KAMERA FOTOGRAFI DENGAN EFEK LENSA PADA SOFTWARE ANIMASI PERBANDINGAN METODE DEPTH OF FIELD PADA LENSA KAMERA FOTOGRAFI DENGAN EFEK LENSA PADA SOFTWARE ANIMASI Ahmad Faisal Choiril Anam Fathoni 1 ; Dermawan Syamsuddin 2 Jurusan Desain Komunikasi Visual, School

Lebih terperinci