KULIT DAN TURUNANNYA. Dr. Lia Damayanti, MBiomed, SpPA Dept. Histologi FKUI
|
|
- Dewi Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KULIT DAN TURUNANNYA Dr. Lia Damayanti, MBiomed, SpPA Dept. Histologi FKUI
2
3 PENDAHULUAN Kulit (integumen integere (Latin) = menyelubungi): Menyelimuti permukaan luar tubuh secara kontinu Organ terbesar, ± 15% berat tubuh Bersama-sama dengan turunannya membentuk suatu sistem untuk melaksanakan fungsi tertentu
4 KULIT Dua jenis kulit yang melapisi tubuh: Struktur: Terdiri atas 2 lapisan utama: Kulit tebal: melapisi telapak tangan, kaki, dan jemari Kulit tipis: melapisi permukaan tubuh lain Epidermis Dermis Kulit direkatkan ke jaringan di bawahnya oleh hipodermis/subkutis yang terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan lemak
5 EPIDERMIS Merupakan jar. epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk Hanya terdiri atas sel epitel, tidak mengandung pembuluh darah maupun pembuluh limf Nutrien didapat dari pembuluh kapiler pd lapisan dermis yg berdifusi melalui cairan jaringan serta membran basal
6
7 EPIDERMIS Lapisan-lapisan epidermis (dari dalam ke luar) Stratum basale Stratum germinativum Stratum spinosum Stratum granulosum Stratum lusidum Stratum korneum
8 EPIDERMIS Stratum Basale: Stratum spinosum: Selapis sel silindris/kuboid Lapisan paling tebal Beberapa lapis sel poligonal pd mikroskop cahaya permukaan sel seakan berduri Dg mikroskop elektron: duri/spina tsb merupakan desmosom Stratum basale + sebagian s. spinosum stratum germinativum: merupakan lapisan yang aktif bermitosis
9 Stratum basale & spinosum
10 EPIDERMIS Stratum granulosum: Terdiri atas 2 4 lapis sel gepeng Sitoplasma mengandung granula basofilik granula keratohialin Dg mikroskop elektron ternyata BUKAN keratin maupun hialin, tetapi merupakan partikel amorf tanpa membran, dikelilingi ribosom, yg pada granula tsb melekat mikrofilamen.
11 EPIDERMIS Stratum lusidum: Hanya ditemukan pada kulit tebal Terdiri atas 1-2 lapis sel yang tembus cahaya dan agak agak eosinofilik tampak kemerahan Selnya tidak berinti dan tidak mempunyai organel Ikatan antar sel kurang erat
12 EPIDERMIS Stratum korneum Lapisan paling luar Berlapis-lapis sel pipih/ gepeng tak berinti sitoplasmanya digantikan oleh zat tanduk/keratin lapisan paling atas merupakan zat tanduk yang kerinf dan selalu mengelupas
13 EPIDERMIS Pemeliharan epidermis yang sehat tergantung pd 3 proses yg harus berjalan sinkron dan harmonis: Pengelupasan sel-sel keratin dari permukaan Keratinisasi yang efektif secara bertahap terdesak ke permukaan dan menggantikan sel yg mati pd startum korneum Pembelahan sel yg berlangsung kontinu pd stratum germinativum
14
15 SEL-SEL EPIDERMIS KERATINOSIT Sel terbanyak (85% - 95%) Berasal dari lapis embrional ektoderm permukaan Mengalami keratinisasi menghasilkan lapisan yg kedap air Proses keratinisasi berlangsung selama 2 3 minggu, mulai dari proliferasi, diferensiasi, kematian sel, dan deskuamasi
16 SEL-SEL EPIDERMIS MELANOSIT Meliputi 7 10% sel epidermis Berasal dari lapisan neuroektoderm (krista neuralis) Sel kecil, bercabang denritik panjang dan tipis Jumlah terbanyak pd kulit muka dan genitalia eksterna Jumlah melanosit relatif sama pd tiap individu yg berbeda pd ras yg berbeda Perbedaan warna kulit terutama ditentukan oleh aktifitas pembentukan melanin
17 MELANOSIT
18 MELANOSIT
19 MELANOGENESIS Berlangsung dlm melanosom organel dlm melanosit Melanosom mengandung as. Amino tirosin dan enzim tirosinase tirosinase Tirosin tirosinase Dihidroksifenilalanin (Dopa) Dopakuinon Indolkuinon Melanin
20 Melanin terkumpul dalam vesikel imatur (premelanosom) Vesikel kemudian matang menjadi melanosom Melanin disebarkan melalui cabang sitoplasma melanosit ke keratinosit di sekitarnya Ukuran, bentuk, dan laju produksi melanin berbeda antara individu dan antara ras berbeda Cahaya matahari merangsang sintesis melanin dan menambah gelap melanin yang disintesis
21 Sintesis melanin dirangsang juga oleh hormon hipofisis MSH (melanocyte Stimulating Hormone) walaupun pd manusia msh belum jelas Ketidakmampuan memproduksi melanin mengakibatkan albinisme Albinisme: kelainan genetis Tidak terdapat enzim tirosinase
22 SEL-SEL EPIDERMIS SEL LANGERHANS Merupakan sel dendritik yang berbentuk bintang (stelata) Ditemukan di antara keratinosit pd daerah atas stratum spinosum Permukaan selnya mempunyai reseptor permukaan penanda imunologis yang mirip makrofag. Berfungsi mengikat antigen dan merupakan sel pembawa antigen sehingga limfosit T bereaksi terhadap antigen yang dibawanya Peran penting dalam respon alergi kontak (dermatitis kontak) dan respon imun selular lsinnya pd kulit Semula diduga berasal dari krista neuralis, tetapi ternyata berasal dari sel prekursor dlm sumsum tulang, jadi berasal dari mesoderm
23
24 SEL-SEL EPIDERMIS SEL MERKEL Jumlah paling sedikit Berasal dari krista neuralis Terdapat pd stratum basal kulit tebal terutama pd ujung jari Terdapat juga pd folikel rambut dan mukosa mulut Sel besar, sitoplasma bercabang pendek Serat saraf tak bermielin tampak menembus membran basalnya, melebar seperti cakram dan menempel pd bagian basal sel. Kemungkinan berfungsi mekanoreseptor
25
26 DERMIS Berasal dari lapisan mesoderm embrional. Terdiri atas jaringan penyambung dengan serat kolagen dan elastin Epidermis dilekatkan ke dermis melalui lamina basal Tonjolan-tonjolan dermis ke epidermis memperkuat ikatan dermis-epidermis Tonjolan tsb disebut papila dermis
27 DERMIS Dua macam papila dermis: Papil vaskular: berisi pembuluh kapiler Papil saraf: berisi badan akhir saraf sensorik (badan Meissner) Epidermis di permukaan tonjolan dermis membentuk rigi (pematang) dg alur di antaranya khas pd telapak tangan, kaki dan jemari sidik jari Sidik jari: khas pd tiap individu dan polanya mulai terbentuk pd bulan ke 3 4 kehidupan janin.
28
29 DERMIS Lapisan dermis: Stratum papilar: tersusun longgar, ditandai banyak papila dermis. Jumlah papila terbanyak dan lebih dalam pd daerah yg sering menerima tekanan seperti telapak kaki Stratum retikular: lebih padat, tebal, terdiri atas berkas-berkas kolagen kasar dan sejumlah serat-serat elastin, membentuk jalinan padat dan tak beraturan
30 DERMIS Pada bagian yg lebih dalam jalinannya tidak begitu rapat, terisi jaringan lemak, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea, folikel rambut, serta badan Vater Paccini.
31 DERMIS Pd tempat-tempat tertentu ditemukan juga muskulus arektor pili. Lapisan retikular yg paling dalam menyatu dengan hipodermis Sel dlm dermis: fibroblas, sel lemak, makrofag, sel mast. Pd daerah berpigmen ditemukan juga melanosit
32
33 Kulit Tebal vs Kulit Tipis Perbedaan hanya terletak pada lapisan epidermisnya dan keberadaan folikel rambut Kulit tipis: Lapisan-lapisan epidermis tidak lengkap Stratum korneum jauh lebih tipis Stratum lusidum tidak ada Stratum granulosum sering tidak ada atau hanya tidak membentuk lapisan yang kontinu Mengandung folikel rambut pd lapisan dermis
34
35 VASCULARIZATION OF SKIN The circulation of the skin has an unusual arrangement which has correlation with its function Nutrition of skin and appendages increased the blood flow to facilitate heat loss in hot condition decreased blood flow to minimise heat loss in cold condition
36 VASCULARIZATION OF SKIN The artery supplying the skin located deep in the subcutis give rise to branches passing upwards to form two plexuses of anastomosing vessels The deeper plexus lies at the junction of the subcutis and dermis, known as the cutaneous plexus. The more superficial plexus lies at the junction between papillary and reticular dermis, knowns as subpapillary plexus This subpapillary plexus also gives rise to a capillary loop in each dermal papilla.
37 Fungsi Kulit Keempat jaringan dasar pd kulit tersusun demikian baiknya sehingga kulit mampu melksanakan fungsinya, yaitu: Fungsi proteksi Kulit merupakan sawar yg efisien terhadap mikroorganisme patogen, racun tertentu, pengaruh ultraviolet Kulit dapat beregenerasi dan mereparasi diri dengan cepat dan sempurna
38 Kulit bersifat kedap air: mencegah hilangnya cairan tubuh: Pd luka bakar yg luas peran kedap air kulit sangat terganggu sehingga penderita sangat mudah mengalami dehidrasi Kita tidak menggembung penuh air bila berendam dalam air tawar ataupun mengkerut bila berendam dalam air laut/asin
39 Fungsi Kulit Sensasi Kulit merupakan organ sensorik yg hebat Banyak badan akhir saraf yang meneruskan rasa nyeri, tekanan, sentuhan, dan suhu Pengaturan suhu tubuh Suhu tubuh relatif tetap ( dlm keadaan sehat sedikit meningkat pd petang hari, saat berolahraga, menjelang ovulasi) Keseimbangan antara produksi panas tubuh dan kehilangan panas
40 Keseimbangan ini diatur oleh hipotalamus dan termoreseptor pada kulit. Penurunan suhu tubuh dilaksanakan dg pelepasan panas melalui kulit secara radiasi, konveksi, dan penguapan Saat kepanasan: vasodilatasi pbl darah dermis radiasi panas ke permukaan kulit yg tdk tertutup pakaian, penyerapan panas oleh pakaian, dan aliran udara di permukaan tubuh. Tubuh juga didinginkan dengan penggunaan panas utk proses penguapan keringat Saat suhu tubuh menurun karena terpapar cuaca dingin kontraksi otot (menggigil) vasokonstriksi pbl darah dermis aliran darah di permukaan tubuh berkurang mengurangi kehilangan panas tubuh
41 Fungsi Kulit Fungsi Metabolisme Pd kulit terdapat substansi 7dehidrokolesterol ultraviolet 7-dehidrokolesterol Vit D3 Vit D3 bersama dg kalsium dan fosfor dibutuhkan dlm perombakan dan pemeliharaan tulang
42 KULIT Warna warna dasar kekuningan pigmen karoten di lapisan subkutis Warna lainnya kemerahan... Oksigenasi Hb Kuning agak kehijauan... Bilirubin Coklat/kehitaman...melanin
43 Turunan Kulit Asal dari epitel permukaan (epidermis) bertempat dan berkembang di dermis, kadang di hipodermis Turunan kulit rambut kelenjar sebasea keringat kuku
44 Rambut Bangunan berzat tanduk Lokasi dihasilkan oleh folikel rambut Seluruh tubuh Kecuali bibir, sisi ventral telapak tangan dan kaki, glans penis, glands klitoris, labia mayor Pertumbuhan epitel permukaan ke lapisan dermis Bagian-bagian folikel rambut Akar rambut Batangrambut
45 Rambut Akar Rambut bulbus pili pangkal folikel yang menggembung sel-sel epitelial aktif membelah lanjutan sel-sel stratum basal dan spinosum Mengitari papil pili (Jringan ikat dan saraf) Papil pili Papil dermis yang menembus ke bulbus pili
46 Rambut Batang Rambut Sel folikel pada papil rambut yang paling dalam Sel matriks Tetap aktif mitosis Medula, korteks dan kutikula rambut Terdiri atas Korteks Medula kutikula rambut
47 Rambut Akar Rambut (Potongan melintang) Membran kemaca (Glassy membrane) memisahkan dermis dari epitel folikel rambut lamina basal yang tebal Sarung akar rambut luar (external root sheath) selapis sel epitel folikel berbentuk kuboid
48 Rambut Sarung akar rambut dalam (internal root sheath) Henle layer Kutikula sarung akar rambut dalam selapis sel berbentuk kuboid sel-sel berbentuk silindris yang saling tumpang tindih Batang rambut Kutikula rambut Korteks Medula sel-sel bervakuola besar
49 Rambut Muskulus arektor pili otot polos berinsersi di papil dermis Saraf simpatis Menegakkan rambut Merinding (Goose flesh) ketakutan kedinginan
50 Pertumbuhan Rambut Masa pertumbuhan periode tumbuh dan istirahat berbeda untuk tiap bagian tubuh Faktor yang berpengaruh Hormon Androgen dari testis Kelenjar korteks adrenal Genetik Gizi Botak Genetik Dipengaruhi oleh hormon testosteron
51 Pertumbuhan Rambut Warna Rambut Pigmen melanin Jumlah melanin berkorelasi dengan intensitas warna rambut Uban 2 faktor yang berpengaruh Jumlah melanin berkurang drastis peningkatan jumlah vakuol berudara di batang dan bulbus rambut
52 Kelenjar Kulit Kelenjar sebasea lokasi seluruh tubuh yang berambut bibir, kelopak mata, glans penis labia mayora dan puting susu kecuali telapak tangan dan kaki dermis dan hipodermis
53 mensekresi substansi berminyak (sebum) kolesterol dan trigliserida bermuara ke folikel rambut melembabkan dan membuat kedap air rambut dan permukaan rambut
54 Akne hiperplasia kelenjar sebasea masa pubertas belum seimbangnya keadaan hormonal pubertas -- dekade ke 4 tersumbatnya penyaluran keluar sebum yang disertai dengan tumpukan sampah keratin ditandai oleh adanya komedo bila terinfeksi bisa mengandung pus (nanah) muka, bagian atas dada, punggung
55 Kelenjar Kulit Kelenjar keringat Kelenjar berbentuk tabung tunggal berjalan secara spiral Merokrin Berperan dalam pengaturan suhu tubuh kepanasan ketakutan Persarafan simpatis
56 Kelenjar Kulit Kelenjar apokrin kulit ketiak dan genital sekresi secara apokrin sekret lebih kental ke folikel rambut persarafa simpatis dipengaruhi hormonal aktif setelah pubertas
57 Kuku Lempeng keratin keras Bersifat protektif Lokasi dorsal ujung jari Asal dari epidermis
58 Bagian-bagian Kuku Dasar kuku matriks aktif bermitosis lanjutan startum germinativum kulit Eponikium, lipatan kulit pada pangkal kuku Lunula, daerah putih berbentuk bulan sabit di ujung proksimal kuku
59 Bagian-bagian kuku Lempeng kuku Dipan Kuku tumbuh dari dasar kuku Lempeng zat tanduk Epidermis yang terletak di bawah lempeng kuku Hiponikium stratum korneum yang mengeras di bawah ujung bebas kuku
Struktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis
KULIT MANUSIA FUNGSI KULIT Membantu mengontrol temperatur tubuh Melindungi tubuh dari kuman Melindungi struktur dan organ vital dari perlukaan Terlibat dalam proses pembuangan sampah sisa metabolisme tubuh
Lebih terperinciParyono/Anatomi/Poltekkes Surakarta TUJUAN PEMBELAJARAN :
H. Paryono, S.Kep,Ns,M.Kes TUJUAN PEMBELAJARAN : Menyebutkan bagian-bagian kulit Menyebutkan jenis jaringan yang menyusun epidermis dan dermis Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi warna kulit. Menguraikan
Lebih terperinciKulit menyediakan proteksi terhadap tubuh dalam berbagai cara sebagai yaitu berikut:
Histologi kulit Kulit merupakan organ tubuh paling luar dan membatasi bagian dalam tubuh dari lingkungan luar. Luas kulit pada orang dewasa sekitar 1.5 m 2 dan beratnya sekitar 15% dari berat badan secara
Lebih terperinciANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit
ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit FISIOLOGI KULIT Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh, serta bersambung dengan selaput lendir yang melapisi
Lebih terperinciLuka dan Proses Penyembuhannya
Luka dan Proses Penyembuhannya Anatomi Kulit Epidermis Dermis Subkutan 1 Epidermis Merupakan lapisan kulit terluar, tidak terdapat serabut saraf maupun pembuluh darah Berupa sel-sel berlapis gepeng yang
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. 2 bagian yaitu kulit luar (epidermis) dan kulit bagian dalam (dermis). Saat tubuh
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tubuh kita manusia sebagai sebuah sistem, terdiri dari berbagai bagian yang berbeda fungsi dan saling melengkapi. Selain berfungsi sebagai organ panca indra, jaringan kulit
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI MANUSIA 2: INTEGUMEN. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta
1 SISTEM EKSKRESI MANUSIA 2: INTEGUMEN by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta INTEGUMEN 2 Terletak di paling luar tubuh 15 % dari berat tubuh Luasnya sekitar 1,5 1,75 m Memiliki ketebalan 400 600
Lebih terperinci1.ANATOMI KULIT Lapisan Epidermis
1.ANATOMI KULIT Kulit adalah organ yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Luas kulit orang dewasa 1,5 m 2 dengan berat kira-kira 15% berat badan. Kulit merupakan organ
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2
1. Berikut ini merupakan kandungan keringat, kecuali?? SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2 Air NaCl Urea Glukosa Kulit merupakan salah satu alat ekskresi. Kulit mengeluarkan
Lebih terperinciHISTOFISIOLOGI KULIT
HISTOFISIOLOGI KULIT Sonny J. R. Kalangi Bagaian Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado E-mail: sonnykalangi@yahoo.com Tidak ada mantel ajaib yang dapat dibandingkan dengan
Lebih terperinciMenjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri
Kompetensi Dasar : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri Indikator : 1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.
Lebih terperinciMAKALAH STRUKTUR HEWAN
MAKALAH STRUKTUR HEWAN DI SUSUN OLEH : NAMA : YULIDA QURRATA AINI NIM : E1A 012 062 PRODI/KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI/A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2014 Makalah-Struktur Hewan
Lebih terperinciSistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru
Sistem Eksresi> Kelas XI IPA 3 SMA Santa Maria Pekanbaru O R G A N P E N Y U S U N S I S T E M E K S K R E S I K U L I T G I N J A L H A T I P A R U - P A R U kulit K ULIT K U L I T A D A L A H O R G A
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANATOMI KULIT
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG ANATOMI KULIT A. Pengertian Kulit Manusia memiliki lapisan terluar yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Secara kasat mata, lapisan tersebut terkesan hanya berfungsi sebagai penahan
Lebih terperinciSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu
Lebih terperinciStruktur dan Fungsi Sistem Integumen. Program Studi Ilmu Keperawatan Univ.INDONUSA Esa Ungul
Struktur dan Fungsi Sistem Integumen Program Studi Ilmu Keperawatan Univ.INDONUSA Esa Ungul Kulit adalah organ tubuh terluas, berat (15-20% dari BB) Perawat lebih lama kontak dengan klien dibanding tenaga
Lebih terperinciOleh : Ikbal Gentar Alam
Oleh : Ikbal Gentar Alam Embrio Ektoderm Mesoderm Endoderm Mesoderm membentuk mesenkim Mesenkim membentuk Jaringan-jaringan penyambung tubuh (jaringan ikat sejati, tulang rawan, tulang dan darah) Jaringan
Lebih terperinciPenuntun praktikum histologi cell and genetics
Penuntun praktikum histologi cell and genetics Pada praktikum ini Saudara akan melihat sajian Histologi di bawah mikroskop. Pada mikroskop ada 2 macam lensa, okuler dan objektif. Lensa okuler terletak
Lebih terperinci2. STRUKTUR RAMBUT. Gambar 1.2 Struktur Rambut Sumber web :
1. PENGERTIAN RAMBUT Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku dan bibir. Jenis rambut pada manusia pada garis besarnya dapat
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciJaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.
Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI (141810401016) MITA YUNI ADITIYA (161810401011) AYU DIAH ANGGRAINI (161810401014) NURIL NUZULIA (161810401021) FITRI AZHARI (161810401024) ANDINI KURNIA DEWI (161810401063)
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG 2013
SISTEM PELIPUT Disusun Oleh : Serli yulianti Aprilyani Maria Ulpah w.k SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG 2013 Sistem Peliput Page 1 I. Latar Belakang Sistem peliput merupakan salah satu sistem utama yang
Lebih terperinciStruktur Anatomi Dan Fungsi Kulit Manusia Anatomi Kulit.
Struktur Anatmi Dan Fungsi Kulit Manusia Anatmi Kulit. Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu lapisan kulit terluar biasa disebut lapisan ari atau epidermis, di bawah lapisan ari adalah lapisan jangat
Lebih terperinciJARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN
JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi
Lebih terperinciHistologi Dari Melanosit
Histologi Dari Melanosit Alya Amila Fitrie Fakultas Kedokteran Bagian Histologi Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Warna kulit tergantung pada 3 (tiga) komponen menurut derajat yang bervariasi. Jaringan
Lebih terperinciINDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan
INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan
Lebih terperinciKULIT SEBAGAI ORGAN PROTEKSI DAN ESTETIK
Modul KJP KULIT SEBAGAI ORGAN PROTEKSI DAN ESTETIK Dr. Sri Linuwih Menaldi, Sp.KK(K) PENDAHULUAN kulit merupakan organ tubuh terluar berhubungan dengan lingkungan perubahan lingkungan berdampak pada kesehatan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA INDRA RASA KULIT
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA INDRA RASA KULIT Disusun Oleh: Kelompok 4 1. Sanky Indrajaya 2443013 2. Bernadus D. L. T. K 2443013064 3. Vini Siane Tanaem 2443013256 4. Gerarda Sartika
Lebih terperinciBAB VIII. Fungsi Indera Peraba
BAB VIII Fungsi Indera Peraba A. ANATOMI KULIT Secara garis besar, kulit tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu : 1) Lapisan epidermis, terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulomus,
Lebih terperinciJaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan vertebrata ada 4,yaitu: 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat
Lebih terperinci1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan
PANCA INDERA Pengelihatan 1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut
Lebih terperinciJaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan
Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan I. Jaringan epitel : jaringan yang berfungsi melapisi / melindungi sel-sel lainnya serta membantu dalam mensekresikan zat. 1. Ciri : a. Sel-selnya rapat b. Tidak
Lebih terperinci- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - sbl1ekskresi
- - SISTEM EKSKRESI MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl1ekskresi Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara
Lebih terperinciPerawatan Kulit Wajah Manual Pada Kulit Berjerawat (Acne)
Modul Hybrid Learning PPG Tata Rias Dalam Jabatan Perawatan Kulit Wajah Manual Pada Kulit Berjerawat (Acne) DISUSUN OLEH : Nurul Hidayah, M.Pd 1 A. PENDAHULUAN Modul ini akan menjelaskan suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman Jarak Pagar ( Jatropha curcas L.) Tanaman jarak pagar biasa ditanam sebagai tanaman pagar, kadang-kadang liar. Tanaman ini tumbuh baik ditempat-tempat yang tanahnya tidak
Lebih terperinciSISTEM LIMFOID. Organ Linfoid : Limfonodus, Limpa, dan Timus
SISTEM LIMFOID Sistem limfoid mengumpulkan kelebihan cairan interstisial ke dalam kapiler limfe, mengangkut lemak yang diserap dari usus halus, dan berespons secara imunologis terhadap benda asing yang
Lebih terperinciPERAN PRESSURE GARMENT DALAM PENCEGAHAN JARINGAN PARUT HIPERTROFIK PASCA LUKA BAKAR
Tinjauan Kepustakaan I 5 th August 2016 PERAN PRESSURE GARMENT DALAM PENCEGAHAN JARINGAN PARUT HIPERTROFIK PASCA LUKA BAKAR Neidya Karla Pembimbing : dr. Tertianto Prabowo, SpKFR Penguji : dr. Marietta
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Struktur dan fungsi umum jaringan epitel 2. Klasifikasi jaringan epitel (epitel penutup dan epitel
Lebih terperinciJaringan pada Tumbuhan
JARINGAN TUMBUHAN Jaringan pada Tumbuhan Tunas apikal terdiri dari meristem apikal Kambium vaskuler Kambium (meristem lateral) Meristem yang akan membentuk akar lateral Akar lateral Meristem apikal akar
Lebih terperinci3. Khemoreseptor, berkaitan dgn rasa asam, basa & garam
BAB I DASAR TEORI Mekanisme sensoris yang dapat dirasakan dapat dibagi dalam dua golongan menurut pilogenesisnya, jalur saraf spinalnya dan daerah korteks serebri tempat mekanisme ini diintegrasikan. Golongan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai masa kehidupan pertama ekstrauterin sampai dengan usia 28
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Neonatus bearti baru saja dilahirkan. Dalam dunia kedokteran, neonatus didefenisikan sebagai masa kehidupan pertama ekstrauterin sampai dengan usia 28 hari atau 4 minggu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kosmetik memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia. Berdasarkan hasil penggalian arkeologi, diketahui bahwa kosmetik telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kosmetik memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia. Berdasarkan hasil penggalian arkeologi, diketahui bahwa kosmetik telah digunakan oleh manusia yang hidup
Lebih terperinciKonsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Buah Anggur Buah merupakan salah satu jenis makanan yang banyak mengandung vitamin serta mineral yang sangat dibutuhkan oleh manusia, buah anggur merah merupakan salah
Lebih terperinciKESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU
KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU Oleh Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Makalah ini Disusun Oleh Sri Hastuti (10604227400) Siti Khotijah
Lebih terperinciJaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo
Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME Definisi Jaringan Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk
Lebih terperinci1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah
1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah A. Selaput mielin B. Sel schwann C. Nodus ranvier D. Inti sel Schwann E. Tidak ada jawaban yang benar Jawaban : A Selaput
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Anatomi kulit dan fungsi kulit Kulit merupakan pembungkus elastis yang dapat melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan. Kulit juga merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Buah Pisang Ambon (Musa acuminata AAA) 2.1.1 Asal usul buah pisang ambon Pisang pertama kali ditemukan tumbuh di daerah tropis di negara berkembang seperti Indochina
Lebih terperinciALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN
ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi
Lebih terperinciJaringan Tubuh. 1. Jaringan Epitel. 2. Jaringan Otot. 3. Jaringan ikat/penghubung. 4. Jaringan Saraf
Jaringan Tubuh 1. Jaringan Epitel 2. Jaringan Otot 3. Jaringan ikat/penghubung 4. Jaringan Saraf Jaringan Epitel Tersusun atas lapisan-lapisan sel yang menutup permukaan saluran pencernaan, saluran pada
Lebih terperinciINTEGUMENTARY System. Laboratorium Anatomi Histologi FK UB
INTEGUMENTARY System Laboratorium Anatomi Histologi FK UB PENDAHULUAN STRUKTUR GAMBARAN UMUM EPIDERMIS DERMIS HIPODERMIS TIPE STRUKTUR2 ASESORIS FISIOLOGI TERMINOLOGY PENDAHULUAN 7-8 % total body mass
Lebih terperinciJaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang
Jaringan syaraf Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi Menerima rangsang Mengubah rangsang menjadi impuls Meneruskan impuls ke saraf pusat Memberikan jawaban terhadap rangsang Sel syaraf punya tonjolan
Lebih terperinciSISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)
SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH) FUNGSI SISTEM IMUN: Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan
Lebih terperinciPERANAN KULIT DALAM MENGATASI TERJADINYA AKNE VULGARIS ZUKESTI EFENDI. Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
PERANAN KULIT DALAM MENGATASI TERJADINYA AKNE VULGARIS ZUKESTI EFENDI Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN Tampil bersih, rapi dan menarik sudah menjadi dambaan individu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. luas. Ketebalan kulit bervariasi di berbagai bagian tubuh. Sel-sel kulit yang paling
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kulit Kulit adalah organ terbesar dari tubuh dan meliputi wilayah yang sangat luas. Ketebalan kulit bervariasi di berbagai bagian tubuh. Sel-sel kulit yang paling tipis pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melasma merupakan kelainan yang ditandai lesi makula hiperpigmentasi pada kulit yang sering terpapar sinar matahari seperti wajah, leher, atau lengan. Melasma masih
Lebih terperinciANATOMI DAN FISIOLOGI
ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan
Lebih terperinciPengeluaran Keringat sebagai Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh
Pengeluaran Keringat sebagai Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh Natasha Natalia Gunawan 102014198 Kelompok B5 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No.6 Jakarta Barat 11510
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. partikel elektron yang mengalir dari potensial tinggi menuju potensial yang lebih
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Listrik 2.1.1 Definisi Listrik merupakan partikel subatomik seperti proton dan elekton yang bisa menyebabkan dorongan atau tahanan gaya diantaranya. Arus listrik merupakan partikel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, 1997).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. Bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SUPRAVITAL EPITELIUM MUKOSA MULUT
LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT SUPRAVITAL EPITELIUM MUKOSA MULUT Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik Tahun Ajaran 2014/2015 Disusun Oleh : Litayani Dafrosa Br
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kulit adalah bagian terluar dari tubuh yang menutupi semua organ-organ tubuh manusia. Kulit orang dewasa memiliki luas sekitar 1.5 m 2 dengan berat kirakira 15% dari
Lebih terperinciSistem vaskuler darah. Sistem Sistem sirkulasi: sirkulasi: Sistem vaskuler darah. System vaskuler limfe System vaskuler limfe. Sistem vaskuler darah
Sistem Sistem sirkulasi: sirkulasi: Sistem vaskuler darah Sistem vaskuler darah System vaskuler limfe System vaskuler limfe Sistem vaskuler darah Sistem vaskuler darah 1. Jantung : memompakan 1. Jantung
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KANKER KULIT
ASUHAN KEPERAWATAN KANKER KULIT 1. Anatomi dan Fisiologi kulit Kulit merupakan bagian tubuh paling luar yang terdiri atas lapisan epidermis, dermis dan subkutis. Epidermis terdiri atas beberapa lapis lagi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk Indonesia. Tanaman anggur merupakan tanaman tropis bertipe iklim
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tanaman Anggur Anggur diduga berasal dari sekitar Laut Hitam dan Laut Kaspi. Kemudian, menyebar ke amerika utara, amerika selatan, dan eropa, selanjutnya ke Asia termasuk
Lebih terperinciBAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang
BAB II Penuaan Dini pada Wanita Jepang 2.1 Penuan Dini Banyak orang berfikir bahwa penuaan merupakan hal yang sangat biasa, bahkan bagi sebagian orang penuaan dianggap tidak terlalu penting untuk kesehatan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1
1. Perhatikan gambar nefron di bawah ini! SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLATIHAN SOAL BAB 1 Urin sesungguhnya dihasilkan di bagian nomor... A. B. C. D. 1 2 3 4 E. Kunci Jawaban : D
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. kehidupan. Kulit terdiri atas jaringan yang kompleks, elastis, dan sensitif dengan
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kulit Kulit adalah organ tubuh yang berbatasan dengan lingkungan luar, kulit merupakan organ yang vital dan esensial yang merupakan
Lebih terperinciTEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN
TEORI SISTEM IMUN - SMA KELAS XI SISTEM IMUN PENDAHULUAN Sistem Imun merupakan semua mekanisme pertahanan yang dapat dimobilisasi oleh tubuh untuk memerangi berbagai ancaman invasi asing. Kulit merupakan
Lebih terperinciStudi Biofarmasetika Sediaan yang. Diberikan Melalui Kulit
MAKALAH Studi Biofarmasetika Sediaan yang Diberikan Melalui Kulit Disusun Oleh : Hariyanto I. H., S.Farm., Apt. NIP. 19850106 200912 1009 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Lebih terperinciSISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembentukan lapisan tanduk secara terus-menerus (keratinisasi dan pelepasan selsel
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kulit Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan dan rangsangan luar. Fungsi perlindungan
Lebih terperinciMEKANISME KERJA WHITENING AGENT MAKALAH
MEKANISME KERJA WHITENING AGENT MAKALAH Disusun Oleh : Apriana Rohman S 07023232 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2011 A. LATAR BELAKANG Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa setiap wanita
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Mengetahui penyusun jaringan ikat 2. Memahami klasifikasi jaringan ikat 3. Mengetahui komponen
Lebih terperinciSohibul Himam ( ) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008
MAKALAH TENTANG THERMOREGULASI (PENGATURAN SUHU) PADA TESTIS Oleh Sohibul Himam (0710510087) FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008 1 Pendahuluan Testis merupakan organ kelamin primer bagi
Lebih terperinciKelenjar berkembang dari permukaan epitel dengan cara tumbuh ke dalam jaringan ikat di bawahnya (kelenjar eksokrin)
JARINGAN EPITEL Jaringan epitel tersusun oleh sel-sel bersisi dan bersudut banyak (poligonal) Memiliki sedikit atau tanpa substansi interseluler Dapat berupa membran ataupun kelenjar Membran dibentuk oleh
Lebih terperinciBAB IV THERMOREGULASI A. PENDAHULUAN
BAB IV THERMOREGULASI A. PENDAHULUAN Thermoregulasi merupakan salah satu pokok bahasan yang diberikan selama 4 jam dalam 1 semester. Dalam pokok bahasan terdapat 3 hal yang penting untuk dikaji secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sensitif, serta bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan lokasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kulit Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin
Lebih terperinciNARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PEMATERI TEMA ANATOMI FISIOLOGI BAGI KADER KESEHATAN DALAM ORIENTASI PIJAT BAGI KADER KESEHATAN SE-DIY
NARASI KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PEMATERI TEMA ANATOMI FISIOLOGI BAGI KADER KESEHATAN DALAM ORIENTASI PIJAT BAGI KADER KESEHATAN SE-DIY Oleh : dr. Novita Intan Arovah, MPH Berdasarkan Surat Ijin/Penugasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kacang hijau (Phaseolus radiatusl.) merupakan salah satu komoditas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tanaman Kacang Hijau 2.1.1 Tanaman kacang hijau Kacang hijau (Phaseolus radiatusl.) merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lobak mulai dikenal bangsa China sekitar tahun 500 SM. Lobak sering
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tanaman Lobak Lobak mulai dikenal bangsa China sekitar tahun 500 SM. Lobak sering disebut dengan lobak cina/lobak oriental. Tanaman lobak memiliki akar tunggang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma. Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang (dengan cara pembelahan sel
Lebih terperinciStudi Biofarmasetik Sediaan melalui Kulit
Studi Biofarmasetik Sediaan melalui Kulit Dewa Ayu Swastini ANATOMI FISIOLOGI KULIT FUNGSI KULIT : Pembatas terhadap serangan fisika kimia Termostat suhu tubuh Pelindung dari serangan mikroorganisme dan
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10 1. Urutan organisasi kehidupan dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah A. B. C. D. Sel-jaringan-organ-sistem organ-
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi dan Histologi Kulit Kulit adalah organ tunggal yang terberat di tubuh, dengan berat sekitar 16% dari berat badan total dan pada orang dewasa, mempunyai luas permukaan
Lebih terperinciJARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN EPITEL) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Buah Labu Kuning Ada lima spesies labu yang umum dikenal, yaitu Cucurbita maxima, Cucurbita ficifolia, Cucurbita mixta, Cucurbita moschata, dan Cucurbita pipo L (Anonim,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Sebagai pelindung utama tubuh dari kerusakan fisika, kimia dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kulit Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin
Lebih terperinciBIOKIMIA KULIT B Y D R. K U S U M A W A T I S O E T R I S N O
BIOKIMIA KULIT B Y D R. K U S U M A W A T I S O E T R I S N O Pendahuluan Kulit merupakan organ terpenting dalam tubuh manusia Kulit memiliki beberapa fungsi yaitu: Perlindungan Ekskresi dan absorbsi Sensasi
Lebih terperinciThe Integumentary System. Nurfitri Bustamam, SSi, MKes, MPdKed.
The Integumentary System Nurfitri Bustamam, SSi, MKes, MPdKed. Learning Objectives Describe the main structure & function of the skin. Describe the accessory function of the skin. Summarize the effects
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kulit Kulit, atau cutis dalam bahasa Latin, merupakan organ yang terletak paling luar sehingga membungkus seluruh tubuh manusia. Luas permukaan kulit pada orang dewasa sekitar
Lebih terperinciSelama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari
Selama berabad-abad orang mengetahui bahwa penyakit-penyakit tertentu tidak pernah menyerang orang yang sama dua kali. Orang yang sembuh dari serangan epidemi cacar dapat menangani para penderita dengan
Lebih terperinciCATATAN SINGKAT IMUNOLOGI
CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI rina_susilowati@ugm.ac.id Apakah imunologi itu? Imunologi adalah ilmu yang mempelajari sistem imun. Sistem imun dipunyai oleh berbagai organisme, namun pada tulisan ini sistem
Lebih terperinciHIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS
HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS Hipotalamus merupakan bagian kecil otak yang menerima input baik langsung maupun tidak dari semua bagian otak. Hipofisis adalah kelenjar endokrin kecil yang terletak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berwarna coklat muda sampai coklat tua, dan mengenai daerah yang sering terpajan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Melasma adalah hipermelanosis didapat, berupa bercak yang tidak teratur, berwarna coklat muda sampai coklat tua, dan mengenai daerah yang sering terpajan sinar ultraviolet.
Lebih terperinciI. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan
I. JARINGAN A.Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk
Lebih terperinci