BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. SMS SMS atau yang dikenal dengan Short Message Service merupakan suatu layanan penggunaan pesan singkat berupa text dari penyedia jasa layanan komunikasi untuk berkomunikasi dengan pengguna telepon selular lainnya melalui jaringan komunikasi. Dengan layanan ini pengguna layanan dapat mengirim dan menerima pesan singkat berupa text dengan maksimal 160 karakter. Kapasitas maksimal ini tergantung dari alfabet yang digunakan. Untuk alfabet Latin maksimal 160 karakter dan untuk non Latin seperti alfabet arab dan china hanya 70 karakter. Pengiriman SMS menggunakan kanal signaling yang merupakan kanal kendali dan memiliki dua tipe : 1. SMS Point to Point Pengiriman SMS hanya dari satu MS (Mobile Station) ke MS tertentu. 2. SMS Broadcast Pengiriman SMS ke beberapa MS sekaligus, misalnya dari operator kepada seluruh penggunanya Elemen pendukung layanan SMS yang terintegrasi dengan jaringan GSM. SME SME SC SMS - GMSC SMS - IWMSC MSC BC BC SME BTS SME HLR VLR Gambar 2.1. Elemen jaringan penyusun layanan SMS

2 7 Elemen jaringan penyusun yang mutlak ada pada layanan SMS adalah : 1. SME (Short Messaging Entity), merupakan tempat penyimpanan dan pengiriman pesan yang akan dikirimkan ke suatu MS tertentu. 2. SC (Service Center) bertugas untuk menerima message dari SME dan melakukan forwarding ke alamat MS yang dituju. 3. SMS-GMSC (Short Message Service Gateway MSC), melakukan penerimaan message dari SC dan memeriksa dari SC dan memeriksa parameter yang ada. Selain itu GMSC juga mencari alamat MS yang dituju dengan bantuan HLR, dan mengirimkannya kembali ke MSC yang dimaksud. 4. SMS-IWMSC (Short Message Service Interworking MSC), berperan dalam SMS Message Originating, yaitu menerima pesan dari MSC. [Wibisono, Gunawan dan Gunadi Dwi Hantoro Mobile Broadband Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang, 46-48] Prinsip kerja SMS Prinsip kerja SMS tersebut adalah setiap jaringan yang memiliki satu atau lebih SC dengan fungsi sebagai berikut: Menyimpan dan meneruskan (store and forward fashion) pesan dari pengirim ke pelanggan tujuan. Merupakan interface antara Public Land Mobile Network (PLMN) GSM dengan berbagai sistem lainnya, seperti: electronic mail, facsimile, atau suatu content provider. SC terhubung dengan PLMN melalui BSC. Berdasarkan fungsinya dalam pengiriman SMS fungsi MSC dapat dibedakan menjadi dua: a. SMS-GMSC (Gateway MSC for Short Message Service), yaitu fungsi dari MSC yang mampu menerima pesan dari SC, kemudian mencari informasi routing ke HLR selanjutnya mengirimkan ke VMSC di mana pelanggan tersebut berada SC.

3 8 b. SMS-IWMMSC (Interworking MSC for Short Message Service), yaitu fungsi dari MSC yang mampu mengirim pesan dari PLMN dan meneruskannya ke SC. [Wibisono, Gunawan dan Gunadi Dwi Hantoro Mobile Broadband Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang, 46] Pengiriman SMS Dalam pengiriman SMS Point to Point dibagi menjadi dua layanan dasar yaitu SM-MT dan SM-MO: a. SM-MT (Short Message Mobile Terminate Point to Point) Adalah kemampuan sistem GSM untuk mentansfer pesan singkat dari suatu SC ke suatu MS, dan mengirimkan kembali informasi pengiriman berupa laporan keberhasilan dan kegagalan pengiriman tersebut. Proses pengiriman SMS-MT dapat digambarkan sebagai berikut: SME SMS HLR MSC VLR Submit SM Send Routing info for SM Forward SM Send info for MT SMS Page Send info for MT SMS (Ack) Authentication Delivery Report Message Transfer Status Respon Gambar 2.2. Proses Pengiriman SM-MT Proses routing pengiriman SMS MT sebagai berikut:

4 9 a. SMS akan diterima oleh SMSC dari SMSE. b. Setelah dilakukan pengontrolan parameter, maka SMSC melalui SMS- GMSC akan mencari informasi routing tentang MS pelanggan di HLR. c. SMSC akan mengirimkan message melalui SMS-GMSC kepada MS yang akan dituju dengan format forward Short Message. d. MSC akan mencari informasi MS yang dituju dari VLR, dalam hal ini prosedur authentikasi juga dijalankan. e. MSC mengirimkan message ke MS. f. MSC akan mengirimkan forward short message kembali ke SMSC g. Jika diminta oleh SME, maka SMSC akan mengirimkan laporan status ke SME yang mengindikasikan terkirimnya message. b. SM-MO (Short Message Mobile Originate Point to Point) Adalah kemampuan sistem GSM untuk mentransfer pesan singkat dari suatu MS ke SME (Short Message Entity) melalui SC, serta mengirimkan lembali informasi pengiriman baik itu berhasil maupun tidak. Proses pengiriman SMS MO dapat dilihat sebagai berikut: SME SMS HLR MSC VLR Authen.tication Message Transfer Forward SM Send info for MO SMS Delivery Report Delivery Report Gambar 2.3 Proses Pengiriman SM-MO

5 10 Proses routing pengiriman SMS MO pada Gambar.2.3 sebagai berikut : a. MS akan membangkitkan data berupa message yang akan dikirimkan ke MSC b. MSC akan menginterogasi VLR apakah MS yang bersangkutan memiliki layanan SMS atau tidak dalam proses autentikasi c. MSC akan mengirimkan SM ke SMSC melalui SMS IWMSC dengan format forward Short Message d. SMSC akan mengirimkan message ke SME. e. SMSC akan memberikan SMSC Acknowledgement ke MSC bahwa pengiriman forward short message telah berlangsung sukses f. MSC akan memberikan laporan pengiriman kepada MS yang bersangkutan. [Wibisono, Gunawan dan Gunadi Dwi Hantoro Mobile Broadband Teknologi Wireless Saat ini dan Masa Datang, 48-50] Mode Transfer Pesan Dalam pengiriman/penerimaan SMS ada dua mode yakni mode PDU (Protocol Data Unit) dan mode teks. 1. Mode PDU merupakan format pesan dalam bentuk oktet heksadesimal dan oktet semidesimal dengan panjang mencapai 160 karakter (7 bit) atau 140 karakter (8 bit). 2. Mode teks merupakan hasil pengkodean PDU. Pada pengiriman SMS ada 2 mobile, yakni mobile terminated (telepon selular penerima) dan mobile originated (telepon selular pengirim) SMS Gateway Pada hakekatnya SMS gateway adalah sama dengan kita menggunakan hand phone seperti biasanya. Hanya yang membedakan adalah dalam hal interface-nya saja. Bila menggunakan telepon selular, maka interface-nya berupa keypad dan display dari telepon selular tersebut, sedangkan bila menggunakan SMS gateway maka

6 11 interface-nya berupa keyboard komputer dengan layar monitor. Karena dalam implementasinya, diperlukan sebuah GSM Modem atau sebuah telepon selular yang berfungsi sebagai GSM Modem. Jadi, aplikasi SMS gateway tersebut bisa dibuat pada sistem yang kompleks atau bahkan yang sangat sederhana sekali. Proses bisnis dan bidang layanan yang bisa ditangani oleh aplikasi SMS Gateway: 1. Manajemen Inventory. 2. CRM (Customer Relationship Management) misal: Rumah Makan, Cafe, Executive Club, Stasiun Radio, Stasiun TV, Lembaga Pendidikan. 3. Call Center dan SMS Pengaduan misal: Polisi, PLN, PAM, Instansi Pemerintah. SMS Gateway memanfaatkan arsitektur teknologi komunikasi SMS untuk menerapkan aplikasi bernilai tambah dengan memanfaatkan komunikasi SMS untuk optimalisasi proses bisnis perusahaan dan peningkatan kualitas layanan dari institusi pelayanan publik. (Website PT. Apollo Asia Multimedia). 2.2 Bahasa Pemrograman PHP Bahasa Pemrograman PHP pertama kali diciptakan pada awal tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf. Sebelum berubah nama menjadi PHP, bahasa pemrograman web ini dikenal dengan nama PHP/FI (Personal Home Page / Forms Interpreter ).* Produk ini merupakan cikal bakal PHP yang dituliskan menggunakan bahasa C dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan basis data serta membuat halaman dinamis. Produk yang cukup sukses ini dirilis dengan disertai source code-nya sehingga setiap orang dapat melihat dan menggunakannya dengan bebas. Beberapa tahun kemudian, tepatnya November 1997, Rasmus melepas PHP/FI versi 2.0. namun tidak lama kemudian, Andi Gutmans dan Zeev Suraski melepas PHP 3.0 yang dihasilkan dengan menulis ulang PHP/FI, hal ini juga berarti usia PHP/FI tidak bertahan lama. Pada generasi ini pula disepakati bahwa PHP/FI akan berubah nama menjadi PHP yang merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor.

7 12 Sekarang PHP merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh developer web karena sifatnya yang open source tapi dapat menghasilkan halaman yang dinamis apabila digabungkan dengan javascript, html dan flash. Dengan menggunakan PHP maka halaman web yang ditampilkan dapat diganti ganti sesuai dengan permintaan user karena datanya dapat disimpan di basis data. PHP memiliki beberapa versi dan yang terakhir ini PHP sudah mencapai versi 6. [Dwi Prasetyo, Didik. Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web dengan PHP, 2-3] 2.3 Mysql Mysql merupakan software basis data yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan di Swedia, yaitu Mysql AB. Mysql di rilis dalam dua versi yaitu Mysql yang bersifat open source dan Mysql yang bersifat lisensi komersial. Software ini banyak digunakan oleh para web developer untuk mengembangkan website dinamis karena kecepatan dan ukurannya yang kecil sehingga cocok untuk aplikasi berbasis website. Berikut ini merupakan kelebihan software Mysql. 1. Kecepatannya, Mysql dari awal sudah diciptakan agar dapat mengeksekusi perintah SQL dengan cepat. 2. Memiliki lisensi opensource yang gratis sehingga memberikan keunggulan dalam harga dibandingkan dengan basis data seperti Oracle dan SQL Server yang berbayar. 3. Penggunaan yang mudah karena menggunakan dengan hanya menggunakan perintah yang sederhana dalam Bahasa SQL. Bahasa SQL merupakan bahasa standar untuk berkomunikasi menggunakan basis data relasional (RDBMS). 4. Dapat berjalan di berbagai sistem operasi apapun, seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, FreeBSD, OS/2. 5. Dukungan terhadap dukungan teknis yang luas dan gratis terhadap masalahmasalah yang ada dalam Mysql melalui milis atau mailing list. Namun Mysql AB juga menyediakan dukungan teknis kepada penggunanya dengan biaya yang kecil. 6. Keamanan dari Mysql menyediakan privileges atau hak akses kepada user tertentu untuk membuat basis data atau melakukan penghapusan basis data. Password yang disediakan Mysql juga dilengkapi oleh fasilitas enkripsi

8 13 7. MySQL dapat menangani basis data sampai dengan 50 juta baris atau lebih 8. Karena memiliki lisensi GPL sehingga MySQL bebas untuk dirubah atau dikostumisasi oleh developer sesuai keinginannya. [Valade, Janet. PHP and MySQL for Dummies 2 nd edition, 12] 2.4 Gammu Gammu adalah nama dari proyek yang menggunakan command line untuk mengontrol telepon. Gammu dibuat dengan bahasa C dan dibangun diatas libgammu. Command line gammu menyediakan akses yang luas untuk menggunakan fitur dari telepon namun tingkat dukungan berbeda-beda antar telepon selular. Untuk itu pengguna aplikasi gammu dapat menggunakan basis data yang disediakan oleh developer gammu untuk melihat pengalaman dari pengguna lain yang menggunakan telepon selular dengan jenis yang berbeda-beda. Walaupun berbeda-beda antara satu telepon selular dengan telepon selular yang lain secara umum fitur-fitur dari telepon selular yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: 1. Daftar panggilan, memulai panggilan dan pengaturan panggilan. 2. Penerimaan pesan SMS,backup dan mengirim pesan SMS. 3. Penerimaan MMS. 4. Daftar buku telepon, ekspor dan impor (juga dari format standar seperti vcard) 5. Kalender dan daftar tugas, ekspor dan impor (juga dari format standar seperti vcalendar atau icalendar). 6. Penerimaan jaringan dan informasi telepon. 7. Akses ke file sistem telepon (perhatikan bahwa beberapa telepon selular memiliki fungsi sebagai perangkat penyimpanan USB dan hal itu dapat membuat telepon selular tidak dapat diakses melalui Gammu). Proyek ini berawal dari Gnokii dan sampai ke versi 0.58 yang telah berganti nama menjadi MyGnokii2. Kemudian pihak developer merasa perlu mengganti nama Gnokii ini dengan nama yang lebih baik tiba dan Gammu dipilih sebagai akronim untuk semua penggunaan Gammu Manajemen Mobile, tanpa mengetahui bahwa kata Gammu diambil dari buku "Heretics of Dune" yang ditulis oleh Frank Herbert.

9 LibGammu Paket Gammu tidak hanya file biner aja, tetapi juga Gammu SMS Daemon, library Gammu dan binding Python yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi pengakses telepon selular. LibGammu merupakan library inti dari proyek Gammu. Library ini menyediakan lapisan abstraksi untuk bekerja dengan telepon selular yang berbeda-beda dari berbagai vendor seperti Nokia, Sony-Ericsson, `Motorola, Samsung, Siemens, Huawei dan vendor lainnya. Dengan menggunakan library ini pengguna telepon selular dapat berkomunikasi dengan telepon selular berbeda-beda menggunakan Standar API. Fungsi API tersebut antara lain: 1. Daftar Panggilan, memulai panggilan dan pengaturan panggilan 2. Penerimaan pesan SMS,backup dan mengirim pesan SMS 3. Penerimaan MMS. 4. Daftar buku telepon, ekspor dan impor (juga dari format standar seperti vcard) 5. Kalender dan daftar tugas, ekspor dan impor (juga dari format standar seperti vcalendar atau icalendar) 6. Penerimaan jaringan dan informasi telepon 7. Akses ke file sistem telepon (perhatikan bahwa beberapa telepon selular memiliki fungsi sebagai perangkat penyimpanan USB dan hal itu dapat membuat telepon selular tidak dapat diakses melalui Gammu) Gammu SMS Daemon Gammu SMS Daemon merupakan program yang secara periodik melakukan scan pada modem GSM untuk menerima pesan yang masuk, lalu menyimpannya di tempat penyimpanan yang telah disediakan dan didefinisikan dan juga mengirimkan pesan yang terdapat pada basis data dengan menggunakan antrian. Gammu SMS Daemon ini merupakan tools yang tepat untuk melakukan manajemen untuk menerima dan mengirimkan pesan yang dalam jumlah banyak yang diproses secara otomatis.

10 15 Developer aplikasi ini dapat menerima pesan dalam bentuk file atau dapat disimpan pada basis data yang berbeda seperti basis data MYSQL dan PostgreSQL. Paket ini berisi tool gammu-smsd-inject yang membantu developer aplikasi gammu untuk mengirimkan pesan yang panjang dan tool gammu-smsd-monitor yang membantu developer untuk memonitor status dari SMS Daemon dan telepon selular. Untuk tampilan antar muka dapat menggunakan aplikasi front end Kalkun yang hanya bekerja dengan basis data MYSQL. 2.5 Task Scheduler Dengan scheduled task komputer dapat di atur untuk melakukan penjadwalan script, program ataupun dokumen untuk dijalankan pada satu waktu yang diinginkan. Scheduled task dapat berjalan setiap pengguna menghidupkan komputer dan berjalan di belakang layar, dan mulai menjalankan setiap task yang didefinisikan pada saat membuat task baru sehingga proses ini dapat membantu administrator untuk menjalankan semua service yang harus berjalan ketika komputer mengalami crash dan harus dilakukan restart. Penjadwalan task scheduler ini mirip dengan penjadwalan menggunakan crontab di Sistem operasi Linux. Proses task scheduler ini digunakan di dalam aplikasi ini digunakan untuk memulai service gammu pada saat komputer pertama kali dihidupkan. Task scheduler dapat digunakan pada sistem operasi windows dengan mengklik ikon Task scheduled yang terdapat pada menu Start Programs Accessories System Tools. Selanjutnya akan terbuka halaman window scheduled task. Klik pada Add Scheduled Task. Setelah diklik akan muncul halaman windows scheduled task wizard. Klik Next untuk melanjutkan ke tahap memilih aplikasi yang akan dijalankan pada setelah melakukan pemilihan klik next. Selanjutnya masuk ke tahap pemberian nama task dan waktu penjadwalan task.

11 16 Ada beberapa Pilihan waktu penjadwalan diantaranya, yaitu: 1. Daily (Harian) 2. Weekly (Mingguan), 3. Monthly (Bulanan), 4. One time only (satu waktu), 5. When Computer Starts (Ketika komputer dihidupkan) 6. When I Log On (Ketika log on) Setelah memilih waktu dan memberi nama penjadwalan klik next lagi. Pada bagian ini merupakan fitur keamanan pada task schedule. Hanya Administrator atau pengguna yang memiliki password administrator yang dapat menggunakan task scheduler. Selanjutnya klik finish untuk menambahkan task schedule yang telah dibuat. [

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi 2.1.1. Sistem Informasi Sistem menurut Jogiyanto tahun 1999 adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian,

Lebih terperinci

KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Abstrak Teknologi Informasi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan

Lebih terperinci

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Martina Pineng *Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Toraja Abstract- Short Message Service (SMS)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai

BAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS

BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS 2.1 Teknologi GSM Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang paling dominan untuk sistem mobile phone di dunia saat ini. Jaringan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1. OTP (One Time Password) Tujuan dari pembuatan OTP (password sekali pakai) adalah untuk mempersulit pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengakses

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 SMS Gateway SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

APLIKASI MONITORING JARINGAN KOMPUTER BERBASIS SMS GATEWAY

APLIKASI MONITORING JARINGAN KOMPUTER BERBASIS SMS GATEWAY APLIKASI MONITORING JARINGAN KOMPUTER BERBASIS SMS GATEWAY SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret 2013 80 PERANCANGAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI NILAI DI DUKUNG OLEH BAHASA PEMROGRAMAN PHP & MYSQL BERBASIS WEB (Studi Kasus : MADRASAH SUMATERA THAWALIB

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Absensi Berdasarkan kamus Bahasa Indonesia, absen adalah tidak bekerjanya seorang pegawai pada saat hari kerja, karena sakit, izin, alpa atau cuti. Absensi adalah daftar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang menurut kamus Komputer Eksekutif adalah masalah yang memakai teknik pemrosesan data aplikasi, biasanya mengacu pada

Lebih terperinci

BAB I. Persyaratan Produk

BAB I. Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Dengan maraknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS, kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan yang berbasis SMS. Jenis layanan beragam, dari jenis layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server merupakan kebutuhan utama bagi hampir setiap perusahaan maupun untuk para pengguna pada umumnya. Akan tetapi server merupakan sebuah mesin yang terhubung ke

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL SISTEM INFORMASI DAILY ACTIVITY STAFF SMK NEGERI 8 SURABAYA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Aprilia Pamilu Santi, Wiratmoko Yuwono, ST, Entin Martiana.K, S.Kom, M.Kom Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA 2. 1 Code Division Multiple Access (CDMA) Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke tiga CDMA merupakan teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN Ochan Frima Sugara Purba, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH PROPOSAL PROYEK AKHIR TAHUN AJARAN 2006 / 2007 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN KONTROL KENDARAAN JARAK JAUH == PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM ON/OFF DAN AKSES POSISI == KENDARAAN VIA Oleh : NASIFAH NRP.

Lebih terperinci

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL PENGERTIAN PHP DAN MYSQL Adis Lena Kusuma Ratna Adis.lena12@gmail.com Abstrak PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR Ferdiyanto Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini dibahas GAMMU, Global System for Mobile (GSM), Short Message Service (SMS),dan PHP(Hypertext Preprocessor). 2.1. Gammu [1] Gammu adalah nama sebuah project dan perangkat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking and Security menjelaskan, sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan

Lebih terperinci

SMS GATEWAY SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI MURAH UNTUK PMB UNIVERSITAS WAHID HASYIM

SMS GATEWAY SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI MURAH UNTUK PMB UNIVERSITAS WAHID HASYIM Media Elektrika, Vol. 8, No. 2, Desember 2015 ISSN 1979-7451 SMS GATEWAY SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI MURAH UNTUK PMB UNIVERSITAS WAHID HASYIM Mochamad Subchan Mauludin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Short Message Service () Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih dikenal dengan sebutan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk menerima

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kelurahan yang dipimpin

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kelurahan yang dipimpin BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kelurahan Purwokerto Kidul Purwokerto Kidul merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Kelurahan yang dipimpin oleh bapak Sugiyono,

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS Implementasi CRM dalam Bisnis Mall Berbasis Web dan SMS Gateway (Studi Kasus: PT. XYZ)

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS Implementasi CRM dalam Bisnis Mall Berbasis Web dan SMS Gateway (Studi Kasus: PT. XYZ) PRESENTASI TUGAS AKHIR KS 091336 Implementasi CRM dalam Bisnis Mall Berbasis Web dan SMS Gateway (Studi Kasus: PT. XYZ) Penyusun Tugas Akhir : Aprilia Feriyanti (NRP : 5206.100.088) Dosen Pembimbing :

Lebih terperinci

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI

PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Perkembangan telekomunikasi sekarang semakin pesat, seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian SMS (Short Message Service) SMS merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI (European Telecomunication

Lebih terperinci

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai

Bab 4: Teknologi Yang Dipakai Bab 4: Teknologi Yang Dipakai Teknologi yang penulis pakai dalam mengembangkan sistem ujian online ini dapat digolongkan menjadi dua bagian: 1. Teknologi yang berkaitan dengan pemrograman berbasis web.

Lebih terperinci

INTEGRASI WEB DAN SMS UNTUK SISTEM PELAYANAN CUSTOMER PERUSAHAAN CARGO

INTEGRASI WEB DAN SMS UNTUK SISTEM PELAYANAN CUSTOMER PERUSAHAAN CARGO INTEGRASI WEB DAN SMS UNTUK SISTEM PELAYANAN CUSTOMER PERUSAHAAN CARGO Arlinah Imam Rahardjo 1, Ibnu Gunawan 2, Rizky Kurniawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, FakultasTeknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebelumnya oleh Anjar Setyo Nugroho (2010) telah dibuat PENERAPAN KRIPTOGRAFI PADA SMS MOBILE DENGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebelumnya oleh Anjar Setyo Nugroho (2010) telah dibuat PENERAPAN KRIPTOGRAFI PADA SMS MOBILE DENGAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi tentang kriptografi seperti ini pernah dibuat sebelumnya oleh Anjar Setyo Nugroho (2010) telah dibuat PENERAPAN KRIPTOGRAFI PADA SMS

Lebih terperinci

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Pemrograman Web Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri 22 Pengantar PHP PHP merupakan sebuah bahasa scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi

Lebih terperinci

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai

Lebih terperinci

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi

Lebih terperinci

Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem Informasi Laboratorium

Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem Informasi Laboratorium Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem Informasi Laboratorium Iwan Handoyo Putro 1, Indar Sugiarto 2, Hendra Setia Permana 3 1,2.3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Berbasis Short Messaging Services Pada Instansi Kepolisian

Perancangan Sistem Informasi Berbasis Short Messaging Services Pada Instansi Kepolisian Perancangan Sistem Informasi Berbasis Short Messaging Services Pada Instansi Kepolisian 1 Edwin S.Waworundeng, S.T.G. Kaunang, A.S.M Lumenta, A.M. Rumagit Jurusan Teknik Elektro-FT, UNSRAT, Manado-95115,

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service (SMS) adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi

Lebih terperinci

OCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM :

OCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM : SKRIPSI ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT. TELKOM FLEXI MEDAN Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sensus Penduduk Sensus penduduk merupakan metode yang digunakan oleh pemerintah untuk mendata jumlah penduduk atau jumlah masyarakat yang ada disuatu wilayah atau daerah,

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA Disusun oleh: Indra Hadiyanto 208 700 855 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Short Messaging Services (SMS) SMS adalah bagian (fitur) dari GSM, dan merupakan teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan ( message) dalam bentuk teks antar

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan 5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sekolah Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari suatu kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan informasi adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dalam tinjauan pustaka dibawah ini terdapat lima refrensi dan satu refrensi dari penulis sebagai berikut: Andrew B. Osmond, dkk. (2016) membuat

Lebih terperinci

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 13~18 ISSN: 2355-3677 Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS STMIK Handayani Makassar najirah_stmikh@yahoo.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terminal Cicaheum merupakan terminal primer yang berperan penting sebagai pintu keluar masuk sebelah timur Kota Bandung. Terminal Cicaheum mayoritas melayani rute dari

Lebih terperinci

Client Server Basisdata. SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS

Client Server Basisdata. SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS Client Server Basisdata SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS 1 Kebutuhan Sistem: - Database server MySQL - MySQL ODBC Driver - Gammu - Visual Basic - SO Windows XP - Modem / HP GSM

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan web pariwisata yang sudah pernah ada masih terdapat beberapa kekurangan dan penulis bermaksud mengambangkan aplikasi tersebut untuk melengkapi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Internet Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer. Jaringan komputer merupakan beberapa komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang pengertian e-election, pengertian SMS secara umum, cara kerja SMS, PHP, MySQL sebagai database server, dan SMS Gateway. 2.1 E-Election

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari hari ke hari, peran telekomunikasi dalam kehidupan manusia semakin terasa penting. Perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih saja. Dengan kenyataan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Itulah pada mulanya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Oleh: Aminullah Ruhul Aflah (L2F005509) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

LAYANAN INFORMASI BUKU BERBASIS WEB DAN SMS

LAYANAN INFORMASI BUKU BERBASIS WEB DAN SMS SISFO-Jurnal Sistem Informasi LAYANAN INFORMASI BUKU BERBASIS WEB DAN SMS Edwin Riksakomara 1, Siti Maimunah 2, Sudiono 2 1 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas tentang Sistem Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 Media Informatika Vol. 10 No. 2 (2011) PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU Budi Maryanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: budimaryanto@likmi.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

Mengenal SMS (Short Message Service)

Mengenal SMS (Short Message Service) Mengenal SMS (Short Message Service) (Riswan 01 Aug 2006) SMS (Short Message Service) secara umum dapat diartikan sebagai sebuah service yang memungkinkan ditransmisikannya pesan text pendek dari dan ke

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Data dan Informasi Kata system berasal dari bahasa yunani Sistem yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN LAYANAN SMS PADA TEKNOLOGI VMES (VESSEL MESSAGING SYSTEM) UNTUK SISTEM KOMUNIKASI KAPAL LAUT

RANCANG BANGUN LAYANAN SMS PADA TEKNOLOGI VMES (VESSEL MESSAGING SYSTEM) UNTUK SISTEM KOMUNIKASI KAPAL LAUT RANCANG BANGUN LAYANAN SMS PADA TEKNOLOGI VMES (VESSEL MESSAGING SYSTEM) UNTUK SISTEM KOMUNIKASI KAPAL LAUT Adrian Imantaka 1, and Achmad Affandi 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Institut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sesuatu supaya siap untuk dioperasikan. Tahap ini terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut : 5.1 Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dua teknologi yang berkembang pesat beberapa tahun terakhir yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan jutaan manusia adalah internet dan ponsel. Internet memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, kemajuan informasi terutama komputer dari segi piranti keras dan lunak berkembang begitu pesat. Hampir semua pengolahan data dan informasi

Lebih terperinci

MERANCANG SISTEM ABSENSI KESISWAAN SMS GATEWAY

MERANCANG SISTEM ABSENSI KESISWAAN SMS GATEWAY MERANCANG SISTEM ABSENSI KESISWAAN SMS GATEWAY Dika Nurul Handayani nurul.dhandayani@gmail.com :: dnurulhandayani@wordpress.com Abstrak Sistem absensi siswa dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap

Lebih terperinci

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL Tentang Database, DBMS, dan RDBMS Tentang MySQL Instalasi MySQL di Windows Menjalankan Service MySQL Koneksi ke Server MySQL Berbagai Tools Administrasi Server MySQL

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN E-VOTING BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN E-VOTING BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan PERANCANGAN DAN PEMBUATAN E-VOTING BERBASIS WEBSITE DENGAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 DISUSUN OLEH: Mangaraja Surung Simanjuntak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi adalah proses yang diperlukan untuk operasional model, atau penanganan model untuk meniru tingkah laku sistem yang sesungguhnya. Ini

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS I Wayan Ardi Yasa Jurusan Sistem Komputer, STMIK STIKOM Bali Jln. Raya Puputan Renon No 86, Denpasar - Bali ardi@stikom-bali.ac.id ABSTRACT The limited

Lebih terperinci

Mobile Programming. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur. Mengenal Sistem Kerja SMS

Mobile Programming. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur. Mengenal Sistem Kerja SMS Mobile Programming Oleh: Indra, S.Kom Mengenal Sistem Kerja SMS Short Message Service (SMS) merupakan salah satu fitur GSM yang dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI. Pada proses pengiriman SMS dari

Lebih terperinci

Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer.

Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer. SOFTWARE Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer. Perangkat lunak biasanya dikelompokkan menjadi program sistem dan program aplikasi. Window

Lebih terperinci

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu Sistem penerima data stasiun cuaca, tediri atas tiga pemikiran utama, yaitu monitoring, data terkini, dan identitas stasiun. Pada monitoring berisikan informasi stasiun (no, nama, dan letak geografis stasiun).

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Network Monitoring Server 2.2 FreeBSD 10.0

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Network Monitoring Server 2.2 FreeBSD 10.0 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Network Monitoring Server Network monitoring server merupakan sistem ekstra atau kumpulan sistem yang mempunyai tugas mengamati dan memonitor jaringan apabila terdapat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang implematasi SMS gateway telah banyak dilakukan, salah satunya adalah Perancangan Sistem Informasi Appointment Pasien Berbasis SMS (Short

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang sistem informasi dan administrasi seperti ini sudah pernah dilakukan dengan judul Sistem Informasi Pendaftaran Online dan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN)

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN) RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN) Mochammad Arifin 1) Didik Akhmadi 2) 1) Jurusan Komputer Akuntansi, STIKOMP Surabaya,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan penggunaan telepon seluler sebagai alat komunikasi. Telepon seluler sudah menjadi alat komunikasi

Lebih terperinci

APLIKASI PENYEBARAN INFORMASI MENGGUNAKAN SMS (STUDI KASUS PADA ADMINISTRASI JURUSAN POLITEKNIK TELKOM)

APLIKASI PENYEBARAN INFORMASI MENGGUNAKAN SMS (STUDI KASUS PADA ADMINISTRASI JURUSAN POLITEKNIK TELKOM) APLIKASI PENYEBARAN INFORMASI MENGGUNAKAN SMS (STUDI KASUS PADA ADMINISTRASI JURUSAN POLITEKNIK TELKOM) Agus Pratondo dan Adhiwangsa S. Politeknik Telkom, Bandung agus@politekniktelkom.ac.id dan adhiwangsa.s@mi.politekniktelkom.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 1. Analisis Proses Bisnis 2. Kebutuhan Aplikasi 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi 4.1.1 Analisa

Lebih terperinci

MELIHAT TOTAL TAGIHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA DENGAN MOBILE PHONE

MELIHAT TOTAL TAGIHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA DENGAN MOBILE PHONE MELIHAT TOTAL TAGIHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA DENGAN MOBILE PHONE SINGGIH ANGGORO PUTRO, singgihga@yahoo.com Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Rekomendasi Sistem Rekomendasi (SR) merupakan model aplikasi dari hasil observasi terhadap keadaan dan keinginan pelanggan. Sistem Rekomendasi memanfaatkan opini seseorang

Lebih terperinci

APLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F

APLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F APLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F 399 410 ABSTRAK SMS (Short Messages Service) merupakan terobosan baru di bidang teknologi informasi yang memungkinkan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Susunan hardware

Gambar 4.1 Susunan hardware BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI BERBASIS SMS SEBAGAI INFORMASI PERFORMANSI CENTRAL PROCESSOR MOBILE SWITCHING CENTER ERICSSON 4.1 Implementasi Hardware Implementasi Hardware merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu perkembangan teknologi yang demikian pesat adalah teknologi komunikasi data, baik melalui perangkat-perangkat mobile seperti handphone, PDA dan sebagainya,

Lebih terperinci

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Billy Pramboro Putra 510610078 Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Dalam catatan Asosiasi Telepon Seluler Indonesia sekitar 180 juta penduduk Indonesia (60%) sudah menjadi pelanggan layanan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS) Ajeng Puspitasari Rahastri 1, Tengku A. Riza, ST.,MT.2, Rohmat Tulloh 3 1,2, Prodi D3 Teknik Telekomunikasi,

Lebih terperinci