Dialog Kebijakan Indonesia Climate Action Network (ICAN) Jakarta, 30 Oktober 2012
|
|
- Erlin Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dialog Kebijakan Indonesia Climate Action Network (ICAN) Jakarta, 30 Oktober 2012
2 Dua ad-hoc working groups, AWG-KP dan AWG-LCA, akan diakhiri di Doha AWG-LCA: diakhiri dengan agreed outcome untuk isu mitigasi, adaptasi, pendanaan, peningkatan kapasitas dan alih teknologi. Ad-hoc working group baru, ADP*, memulai tugasnya untuk merumuskan kesepakatan mengenai rezim global baru pasca 2020 Target teks diadopsi tahun Implementasi keputusan COP/CMP oleh negara Pihak (Parties) dan entitas yang dibentuk di bawah UNFCCC. Pembahasan lebih lanjut hal-hal yang berkaitan dengan sains dan metodologi untuk mendukung negosiasi dan implementasi. *ADP: Ad-hoc Working Group on Durban Platform for Enhanced Action
3 Proses perundingan pendanaan Intersessional Bonn Intersessional Bangkok COP 18/CMP8 Doha Mei 30 Ags-5 Sep 26 Nov-7 Des Pelaporan Fast-start finance Work Programme Long-term finance Implementasi oleh dana-dana UNFCCC: Green Climate Fund, Adaptation Fund, LDCs Fund, Special CC Fund Standing Committee
4 AWG-LCA: Negara maju tidak menginginkan ada teks mengenai pendanaan dalam penutupan AWG- LCA di Doha; Beranggapan a done deal, berbagai isu pendanaan telah ditangani oleh entitas dan dana yang ada. Negara berkembang menuntut adanya keputusan yang jelas mengenai apa yang sudah dicapai dan belum; apa langkah selanjutnya; pelaksanaan komitmen LTF US$100 milyar; menekankan bahwa pendanaan adalah bagian penting dari means of implementation untuk rezim baru. Standing Committee: telah 2 kali bertemu dan menghasilkan laporan kepada COP mengenai work programme Work Programme LTF: terdiri dari 2 workshops, 4 webinar dan berbagai kegiatan berbasis internet; laporan akan disampaikan kepada COP. Pelaporan FSF: Negara maju telah menyampaikan laporan 2 kali (2011, 2012); beberapa negara telah melakukan kajian pembelajaran FSF. Dana-dana UNFCCC: GCF: 2 kali bertemu dan sudah memutuskan host country dan workplan. Target 2014 mulai menerima proposal. Adaptation Fund: jumlah pemasukan dana merosot tajam seiring dengan penurunan CDM; penambahan beberapa NIE.
5 Indonesia telah menjadi anggota Board of the Green Climate Fund untuk 3 tahun pertama Principal member di tahun 1, alternate member di tahun 2 dan 3. Anggota Host Country Evaluation Committee GCF Board telah menetapkan Songdo, ROK, sebagai kota tuan rumah GCF. Indonesia akan menjadi anggota Standing Committee mulai September Indonesia berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Work Programme LTF (fasilitator diskusi di lokakarya dan peserta webinar). Delegasi Indonesia dipilih untuk membantu Chair AWG-LCA memfasilitasi negosiasi mengenai pendanaan. ICCTF tengah menjalani proses untuk mendapatkan akreditasi sebagai national implementing entity (NIE) dari Adaptation Fund.
6 Sesi-sesi COP 18/CMP8 dan perundingan terkait pendanaan CONVENTION UNFCCC KYOTO PROTOCOL COP-18 CMP-8 Ad-hoc Working Groups Subsidiary Bodies AWG- LCA- 15 AWG- KP- 17 ADP-1 SBI-37 SBSTA- 37 COP CMP SBI SBSTA AWG-LCA AWG-KP ADP O = Conference of the Parties = Conference of the Parties serving as the Parties to the Kyoto Protocol = Subsidiary Body for Implementation = Subsidiary Body for Scientific and Technological Advice = Ad-hoc Working Group on Long-term Finance = Ad-hoc Working Group on Kyoto Protocol = Ad-hoc Working Group on Durban Platform for Enhanced Action = Perundingan yang memiliki agenda terkait pendanaan
7 COP18 - Agenda #11 Matters relating to finance Work Programme on Long-Term Finance (WP-LTF) Membahas laporan Co-Chairs WP-LTF. LAPORAN SEDANG DISIAPKAN. Report of the Standing Committee (SC) Laporan berdasarkan hasil 2 pertemuan SC, khususnya mengenai work programme. LAPORAN SUDAH TERSEDIA Report of the Green Climate Fund(GCF) to the Conference of the Parties and guidance to the GCF Arrangements between the COP and the GCF Report of the Global Environment Facility to the Conference of the Parties and guidance to the Global Environment Faci Further guidance to the Least Developed Countries Fund Laporan berdasarkan hasil 2 pertemuan Board GCF. DRAFT LAPORAN SEDANG DIFINALISASI Pada pertemuan Board GCF, tidak terdapat konsensus mengenai hal ini sehingga COP akan membahas dari awal. BELUM ADA DRAFT Terkait dengan agenda SBI Terkait dengan agenda SBI
8 CMP 8 Agenda #10. Adaptation Fund (a) Report of the Adaptation Fund Board (b) Initial review of the Adaptation Fund Laporan tahunan Board AF mengenai pelaksanaan pengelolaan AF. Isu utama: a) Sumber dana, b) Akses langsung melalui NIE AWG-LCA 15 Agenda #3 (e) Agreed outcome on enhanced action on the provision of financial resources and investment to support action on mitigation and adaptation and technology cooperation Isu utama: a) Apa elemen utama agreed outcome, b) bagaimana menangani remaining issues setelah COP18, c) kelanjutan pendanaan pasca 2012 membutuhkan sinyal politik
9 SBI-37; Agenda #6, matters relating to finance Review of the Financial Mechanism Review keseluruhan entitas yang menjadi bagian dari mekanisme pendanaan untuk mendukung implementasi. Report of the Global Environment Facility to the Conference of the Parties and additional guidance to the GEF Initial Review of the Adaptation Fund under the Kyoto Protocol Laporan tahun GEF; Parties diminta untuk memberikan tanggapan dan guidance tambahan jika diperlukan. Pembahasan mengenai hasil review AF dan tanggapan Board terhadap review. Fokus review: a) Kinerja Trustee Interim (World Bank) dan bagaimana memperjelas jangka waktu jasa interim, b) Kinerja Sekretariat Interim (GEF) Further guidance to the LDCs Fund Pembahasan laporan GEF mengenai pengelolaan LDCs Fund.
10 LCA-15 Agenda #3 (b) (iii): Policy approaches and positive incentives on issues relating to reducing emissions from deforestation and forest degradation in developing countries; and the role of conservation, sustainable management of forests and enhancement of forest carbon stocks in developing countries SBSTA-37 Agenda #11 (a) Work programme on a common tabular format for the UNFCCC biennial reporting guidelines for developed country Parties SBI-37 Agenda #4: Provision of financial and technical support - National communications from Parties not included in Annex I to the Convention Agenda #9 (b): Modalities and guidelines for LDC Parties and other developing country Parties to employ the modalities formulated to support national adaptation plans Agenda #10: Loss and damage Negosiasi dipimpin oleh tim kehutanan. Tim pendanaan mendukung dalam penyiapan posisi. Terkait dengan pembahasan butir agenda mitigasi di bawah AWG-LCA khususnya Biennial Update Report Negosiasi dipimpin oleh tim mitigasi. Tim pendanaan mendukung dalam penyiapan posisi. Negosiasi dipimpin oleh tim adaptasi. Tim pendanaan mendukung dalam penyiapan posisi. Negosiasi dipimpin oleh tim adaptasi. Tim pendanaan mendukung dalam penyiapan posisi.
11 COP: GCF: satisfactory endorsement on the report (host country, work plan, etc); guidance to GCF. Standing Committee: satisfactory endorsement on the report (work programme); guidance to SC. Arrangements on GCF-COP: launch of process to develop arrangements (e.g. Collaborative work to be carried out between Board GCF and SC?)... CMP Adaptation Fund: AWG-LCA: Conclusion with agreed outcome Further clarity on long-term finance Mid-term delivery of LTF SBI... SBSTA... Para pemangku kepentingan diharapkan menyampaikan pandangan dan usulan mengenai target negosiasi dan menuangkannya dalam matriks posisi
12 Session COP/CMP/LCA/SBI/SBTSA Agenda Key issues/text Target Indonesia Proposed intervention Bagaimana mengisi matriks? Dimulai dengan membaca Provisional agenda and annotations (PAA) dokumen terkait yang disebutkan di dalam PAA Memahami konteks lebih menyeluruh melalui portal climate finance dalam website UNFCCC
13 Finance Portal UNFCCC Long-term finance work programme Review of the financial mechanism hp Standing Committee ttee/items/6877.php Green Climate Fund Adaptation Fund /items/3659.php
14 Matriks dikirimkan via kepada Pokja Pendanaan paling lambat 2 November 2012 Alamat pengiriman matriks: ajeng@dnpi.go.id,
Hasil Pertemuan COP 17 dan COP/CMP 7 di DURBAN. Pekerjaan Rumah Indonesia
Hasil Pertemuan COP 17 dan COP/CMP 7 di DURBAN Pekerjaan Rumah Indonesia oleh: Liana Bratasida lianab125@yahoo.com Jakarta, 22 Maret 2012 Negosiasi Internasional Menjelang 2012 Struktur Organisasi UNFCCC
Lebih terperinciUnited Nations Climate Change Conference (UNCCC Warsaw) COP19, CMP9, SBSTA39, SBI39, ADP2.3. Kantor UKP-PPI/DNPI
United Nations Climate Change Conference (UNCCC Warsaw) COP19, CMP9, SBSTA39, SBI39, ADP2.3 Kantor UKP-PPI/DNPI Alur Perundingan 19th session of the Conference of the Parties to the UNFCCC (COP19) 9th
Lebih terperinciMenuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan. Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim
Menuju Warsawa: Isu-isu Utama Negosiasi Pendanaan Suzanty Sitorus Pokja Pendanaan Dewan Nasional Perubahan Iklim Proses UNFCCC terkait pendanaan, 2013 ADP 2-1 Bonn 29 Apr-3 Mei Intersessional Bonn 3-14
Lebih terperinciOverview of Climate Negotiation: Balanced Package for Doha?
Overview of Climate Negotiation: Balanced Package for Doha? Tazwin Hanif Deputy Director for Sustainable Development. Ministry of Foreign Affairs Dialog Kebijakan Indonesia Climate Action Network (ICAN)
Lebih terperinciKerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim ME4234 KEBIJAKAN IKLIM
Kerjasama Internasional Mengenai Perubahan Iklim ME4234 KEBIJAKAN IKLIM Pokok Bahasan Tentang Konvensi Struktur Konvensi Peluang dukungan dan dana Tentang Protokol Kyoto Elemen & Komitmen Protokol Kyoto
Lebih terperinciCOP 17/CMP 7 DIBUKA OLEH
COP 17/CMP 7 DIBUKA OLEH sambutan dari Sekretaris Eksekutif UNFCCC, Christiana Figueres, Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, dan pidato pembukaan oleh Menteri Lingkungan Afrika Selatan, Nkoana-Mashabane
Lebih terperinciAri Mochamad Sekretaris Pokja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI)
Ari Mochamad Sekretaris Pokja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) L and D Map mandates, workplans, and/or decisions with adaptation relevance the work programme on loss and damage (L&D WP),
Lebih terperinciKebijakan Pelaksanaan REDD
Kebijakan Pelaksanaan REDD Konferensi Nasional terhadap Pekerjaan Hijau Diselenggarakan oleh Organisasi Perburuhan Internasional Jakarta Hotel Borobudur, 16 Desember 2010 1 Kehutanan REDD bukan satu-satunya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PEMBAHASAN BONN CLIMATE CHANGE CONFERENCE
PERKEMBANGAN PEMBAHASAN BONN CLIMATE CHANGE CONFERENCE Toferry P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Neger RI Juni 2015 Outline Proses menuju kesepakatan baru
Lebih terperinciWWF: Paket Istimewa yang diharapkan dari Durban
WWF: Paket Istimewa yang diharapkan dari Durban COP 17 di Durban akan menjadi titik balik proses negosiasi PBB untuk perubahan iklim. Para pemimpin dunia dapat meneruskan capaian yang telah dihasilkan
Lebih terperinciKoordinasi Kelembagaan dan Kebijakan REDD Plus
Koordinasi Kelembagaan dan Kebijakan REDD Plus Doddy S. Sukadri Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) Disampaikan dalam rangka PELATIHAN MEKANISME PEMBAYARAN REDD PLUS Hotel Grand USSU, Cisarua, 21 Desember
Lebih terperinciKonvensi Perubahan Iklim (UNFCCC)
Prosiding Komunikasi Stakeholder tentang Penanganan Perubahan Iklim Konvensi Perubahan Iklim (UNFCCC) dan Implikasinya terhadap Penanganan Perubahan Iklim Bidang Kehutanan Indonesia Jakarta, 11 Desember
Lebih terperinciKonservasi dan Perubahan Iklim. Manado, Pipin Permadi GIZ FORCLIME
Konservasi dan Perubahan Iklim Manado, 28.05.2015 Pipin Permadi GIZ FORCLIME www.forclime.org Perubahan Iklim Perubahan iklim merupakan suatu keadaan dimana pola iklim dunia berubah secara drastis dan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN COP19/CMP9. tahun 2013 TERSUKSES. untuk REDD+: Nurmasripatin, Yetti Rusli dan Kirsfianti Ginoga
KEMENTERIAN KEHUTANAN COP19/CMP9 tahun 2013 TERSUKSES untuk REDD+: Nurmasripatin, Yetti Rusli dan Kirsfianti Ginoga Daftar Isi Persidangan COP 19 / CMP 9...3 1.1 Struktur Persidangan COP19/CMP9...6 1.2
Lebih terperinciPandangan Indonesia mengenai NAMAs
Pandangan Indonesia mengenai NAMAs 1. Nationally Appropriate Mitigation Action by Non-Annex I atau biasa disingkat NAMAs adalah suatu istilah pada Bali Action Plan yang disepakati Pertemuan Para Pihak
Lebih terperinciEmisi global per sektornya
Adaptasi Perubahan Iklim sebagai Langkah Mendesak dan Prioritas Ari Mochamad Sekretaris Kelompok Kerja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) Disampaikan pada acara FGD tentang Kajian Peraturan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN COP19/CMP9. tahun 2013 TERSUKSES. untuk REDD+: Nurmasripatin, Yetti Rusli dan Kirsfianti Ginoga
KEMENTERIAN KEHUTANAN COP19/CMP9 tahun 2013 TERSUKSES untuk REDD+: Nurmasripatin, Yetti Rusli dan Kirsfianti Ginoga Daftar Isi Daftar Isi...2 Pengantar...3 1. Persidangan COP 19 / CMP 9...5 1.1 Struktur
Lebih terperinciPendanaan Perubahan Iklim
Briefing Paper: Pendanaan Perubahan Iklim Sebuah Pertanyaan Mengenai Keberlanjutan oleh: Henriette Imelda Fabby Tumiwa Institute for Essential Services Reform (IESR) www.iesr.or.id energy for equitable
Lebih terperinciOleh. Dr. Sunaryo Staf Ahli Menteri Kehutanan IV Bidang Kemitraan/ Ketua Tim CDM Kehutanan
LAPORAN MENGIKUTI SIDANG SBSTA DAN SBI-22 KONVENSI PERUBAHAN IKLIM (Twenty-second Sessions of Subsidiary Bodies of the United Nations Framework Convention on Climate Change) Bonn, Jerman, 19 27 May 2005
Lebih terperinciPeran Pendanaan Perubahan Iklim di dalam Pendanaan untuk Pembangunan dan Dampaknya bagi Indonesia
Peran Pendanaan Perubahan Iklim di dalam Pendanaan untuk Pembangunan dan Dampaknya bagi Indonesia Henriette Imelda Institute for Essential Services Reform Kehati, 27 April 2015 Pendanaan Perubahan Iklim
Lebih terperinciPerkembangan Pendanaan REDD+
Outline Perkembangan REDD+ Mekanisme pendanaan REDD+ Mengapa trust fund? Dasar hukum trust fund Jenis-jenis trust fund Indonesia Climate Change Trust Fund Penutup Rp Perkembangan Pendanaan REDD+ Pendanaan
Lebih terperinciREDD+ NUR MASRIPATIN KEPALA PUSAT STANDARDISASI DAN LINGKUNGAN (Standardisasi, Lingkungan, Perubahan Iklim)
REDD+ PERKEMBANGAN DALAM NEGOSIASI GLOBAL NUR MASRIPATIN KEPALA PUSAT STANDARDISASI DAN LINGKUNGAN (Standardisasi, Lingkungan, Perubahan Iklim) Pelatihan Mekanisme PembayaranREDD+ PUSPIJAK, Cisarua, 21
Lebih terperinciSTRATEGI READINESS REDD INDONESIA ( )
MINISTRY OF FORESTRY STRATEGI READINESS REDD INDONESIA (2009-2012) POKJA Perubahan Iklim Departemen Kehutanan Disampaikan pada acara Konsultasi Publik, Jakarta, 14 September 2009 MINISTRY OF FORESTRY PENGANTAR
Lebih terperinciTopik A4 Lahan gambut dan perjanjian internasional. Indonesia telah banyak terlibat dalam berbagai perjanjian internasional, termasuk lahan gambut.
Topik A4 Lahan gambut dan perjanjian internasional. Indonesia telah banyak terlibat dalam berbagai perjanjian internasional, termasuk lahan gambut. Keikutsertaan Indonesia dalam berbagai perjanjian internasional
Lebih terperinci2018, No Carbon Stocks) dilaksanakan pada tingkat nasional dan Sub Nasional; d. bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan REDD+ sebagaimana dima
No.161, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. Perangkat REDD+. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.70/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2017 TENTANG
Lebih terperinciMAKSUD DAN TUJUAN. Melakukan dialog mengenai kebijakan perubahan iklim secara internasional, khususnya terkait REDD+
MENTERI KEHUTANAN LETTER OF INTENT (LOI) ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DENGAN PEMERINTAH NORWEGIA TENTANG KERJASAMA PENGURANGAN EMISI GAS RUMAH KACA DARI DEFORESTASI DAN DEGRADASI KEHUTANAN JAKARTA,
Lebih terperinciPendanaan utk Mitigasi Sektor Kehutanan dan Kesiapan Pasar REDD+ di Indonesia
Pendanaan utk Mitigasi Sektor Kehutanan dan Kesiapan Pasar REDD+ di Indonesia Ismid Hadad Dewan Nasional Perubahan Iklim Presentasi untuk Workshop Kementerian Kehutanan tentang Pendanaan dan Mekanisme
Lebih terperinciPercepatan Peningkatan Aksi-aksi Perubahan Iklim di Tingkat Global : Pandangan Kelompok Masyarakat Sipil
Percepatan Peningkatan Aksi-aksi Perubahan Iklim di Tingkat Global : Pandangan Kelompok Masyarakat Sipil Climate Summit 2014 merupakan event penting dimana negara-negara PBB akan berkumpul untuk membahas
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN KYOTO PROTOCOL TO THE UNITED NATIONS FRAMEWORK C'ONVENTION ON CLIMATE CHANGE (PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PERSERIKATAN
Lebih terperinciNations Framework Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN KYOTO PROTOCOL TO THE UNITED NATIONS FRAMEWORK CONVENTION ON CLIMATE CHANGE (PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PERSERIKATAN
Lebih terperinciPENDANAAN PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA
PENDANAAN PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA Pusat Kebijakan Pembiayaan Perubahan Iklim & Multilateral Workshop Pendanaan Perubahan Iklim Jakarta, 16 Januari 2018 Agenda Peran Kemenkeu dalam Perubahan Iklim
Lebih terperinciPOTRET 3 TAHUN PERJUANGAN INDONESIA
BUNGA RAMPAI PERUNDINGAN PERUBAHAN IKLIM POTRET 3 TAHUN PERJUANGAN INDONESIA PADA PERUNDINGAN UNFCCC KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM 2017 Penyusun:
Lebih terperinciAPA ITU REDD? NUR MASRIPATIN
8 Januari APA ITU REDD? 2007 REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation in Developing Countries/ Pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan di negara berkembang). REDDI
Lebih terperinciProses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs)
Proses dan Negosiasi Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs) Toferry P. Soetikno Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kementerian Luar Negeri 2015 Outline Pentingnya SDGs Proses dan
Lebih terperinciLaporan Dialog Publik Menjelang COP 22: Pendanaan Perubahan Iklim
Laporan Dialog Publik Menjelang COP 22: Pendanaan Perubahan Iklim Institute for Essential Services Reform (IESR) I n s t i t u t e f o r E s s e n t i a l S e r v i c e s R e f o r m ( I E S R ) Laporan
Lebih terperinciANALISIS DINAMIKA KEBIJAKAN UNTUK KETANGGUHAN IKLIM
ANALISIS DINAMIKA KEBIJAKAN UNTUK KETANGGUHAN IKLIM Wahyu Mulyana Direktur Eksekutif Urban and Regional Development Institute (URDI) Seminar Nasional Peran Ahli Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Lebih terperinciProses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global. Kementerian Luar Negeri
Proses Pembahasan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Tingkat Global Kementerian Luar Negeri 30/01/2014 1 KTT Rio+20: the Future We Want Konferensi PBB untuk Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah lingkungan menjadi salah satu isu utama di dalam hubungan internasional kontemporer. Hal ini terjadi seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran publik dan
Lebih terperinciUpdate on Indonesia Climate Change Policy Development
Update on Indonesia Climate Change Policy Development Dr. Medrilzam Director for Environment Affairs Ministry of National Development Planning/ National Development Planning Agency (BAPPENAS) Presented
Lebih terperinciMengawali tahun 2012, kami mengucapkan Selamat Tahun baru 2012, semoga Tuhan Yang
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEMENTERIAN KEHUTANAN RI Edisi Khusus: COP17, Durban 2011 Kata Pengantar Mengawali tahun 2012, kami mengucapkan Selamat Tahun baru 2012, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati
Lebih terperinciKementerian Negara/Lembaga : Kementerian Keuangan
KERANGKA ACUAN KERJA/TERMS OF REFERENCE SELEKSI DELIVERY PARTNER NATIONAL DESIGNATED AUTHORITY GREEN CLIMATE FUND (NDA GCF) INDONESIA UNTUK MENGAKSES/ MENGELOLA DANA READINESS AND PREPARATORY SUPPORT GCF
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Lampiran 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Kyoto Protocol To The United Nations Framework Convention On Climate Change (Protokol Kyoto Atas Konvensi Kerangka Kerja
Lebih terperinciLAPORAN DELEGASI DPR RI ANNUAL 2011 SESSION OF THE PARLIAMENTARY CONFERENCE ON THE WORLD TRADE ORGANIZATION
2011 LAPORAN DELEGASI DPR RI ANNUAL 2011 SESSION OF THE PARLIAMENTARY CONFERENCE ON THE WORLD TRADE ORGANIZATION JENEWA, 21 22 MARET 2011 BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN 2011 LAPORAN DELEGASI DPR RI KE
Lebih terperinciMRV dalam skema JCM. Sekretariat JCM Indonesia
MRV dalam skema JCM Sekretariat JCM Indonesia 1 Memahami MRV Garis besar konsep MRV dalam skema mitigasi perubahan iklim M R V Measurement / Pengukuran Reporting / Pelaporan Verification / Verifikasi Registri
Lebih terperinciBAHAN KULIAH HUKUM PERNIAGAAN/PERDAGANGAN INTERNASIONAL MATCH DAY 10
BAHAN KULIAH HUKUM PERNIAGAAN/PERDAGANGAN INTERNASIONAL MATCH DAY 10 PENANAMAN MODAL TERKAIT PERDAGANGAN INTERNASIONAL DALAM KERANGKA WTO (THE TRADE RELATED INVESTMENT MEASURES-TRIMs) A. Agreement on Trade
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Halaman Persetujuan Pembimbing... ii. Halaman Pengesahan Skripsi... iii. Halaman Pernyataan... iv
DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Halaman Persetujuan Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Skripsi... iii Halaman Pernyataan... iv Halaman Persembahan... v Kata Pengantar... vii Kutipan Undang-Undang...
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Aktivitas manusia telah meningkatkan emisi gas rumah kaca serta
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Aktivitas manusia telah meningkatkan emisi gas rumah kaca serta meningkatkan suhu global. Kegiatan yang menyumbang emisi gas rumah kaca dapat berasal dari pembakaran
Lebih terperinciOpportunity Cost Dalam Pelaksanaan REDD
Opportunity Cost Dalam Pelaksanaan REDD Dr. Suyanto Bogor 30-31 May 2011 Global Climate Change has become one of the top priorities on the global agenda 4 UNFCCC & Kyoto Protocol UNFCCC: Konvesi ttg
Lebih terperinciPENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PENDANAAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Intergovernmental Committee of Experts
Lebih terperinciSIKAP AMERIKA SERIKAT TENTANG PENGURANGANN EMISI DALAM KONVENSI BALI ROADMAP (COP 13 UNFCCC)
SIKAP AMERIKA SERIKAT TENTANG PENGURANGANN EMISI DALAM KONVENSI BALI ROADMAP (COP 13 UNFCCC) (The United State Stance on Reducing Emissions to the Bali Roadmap Convention (CoP 13 UNFCCC)) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciDIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN. Jakarta, 26 Januari 2017
DIREKTORAT INVENTARISASI DAN PEMANTAUAN SUMBER DAYA HUTAN Workshop Nasional "Menterjemahkan Transparency Framework Persetujuan Paris dalam Konteks Nasional" Jakarta, 26 Januari 2017 ISU STRATEGIS ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca runtuhnya Uni Soviet sebagai salah satu negara adi kuasa, telah membawa agenda baru dalam tatanan studi hubungan internasional (Multazam, 2010). Agenda yang awalnya
Lebih terperinciProsiding Pertemuan dalam rangka. Awareness Raising. Penanganan Perubahan Iklim. Penanganan. Bidang Kehutanan di Indonesia
Prosiding Pertemuan dalam rangka Awareness Raising Penanganan Perubahan Iklim Penanganan Bidang Kehutanan di Indonesia Pusat Standardisasi dan Lingkungan, Sekretariat Jenderal Kementerian Kehutanan Jakarta,
Lebih terperinciLAPORAN DELEGASI REPUBLIK INDONESIA PADA UNITED NATIONS CLIMATE CHANGE CONFERENCE 44 TH SBI,
UNITED NATIONS CLIMATE CONFERENCE,44 TH SBI, 44 TH SBSTA, 1 ST APA, Bonn, Germany, 16-26 May 2016 LAPORAN DELEGASI REPUBLIK INDONESIA PADA UNITED NATIONS CLIMATE CHANGE CONFERENCE 44 TH SBI, 44 TH SBSTA,
Lebih terperinciBackground Paper PEMBIAYAAN UNTUK PEMBANGUNAN
Background Paper PEMBIAYAAN UNTUK PEMBANGUNAN Pendahuluan Bakground Paper ini disusun sebagai informasi awal untuk memberikan gambaran mengenai posisi diskursus pembiayaan pembangunan saat ini. Diharapkan
Lebih terperinciBAB IV PENGARUH PERJANJIAN PARIS SEBAGAI REZIM LINGKUNGAN INTERNASIONAL TERHADAP KEBIJAKAN LINGKUNGAN KANADA
BAB IV PENGARUH PERJANJIAN PARIS SEBAGAI REZIM LINGKUNGAN INTERNASIONAL TERHADAP KEBIJAKAN LINGKUNGAN KANADA Dalam bab IV ini, penulis akan membahas mengenai Perjanjian Paris sebagai sebuah rezim lingkungan
Lebih terperinciBAB III DINAMIKA POLITIK PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI JERMAN
BAB III DINAMIKA POLITIK PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBIJAKAN LUAR NEGERI JERMAN Untuk menggambarkan keterlibatan Jerman dalam dinamika politik perubahan iklim global, Bab III akan
Lebih terperinciDraft Dokumen Panduan: Kebijakan Keterlibatan Stakeholder Untuk Satgas Iklim dan Kehutanan [Governors Climate and Forest (GCF) Task Force]
Draft Dokumen Panduan: Kebijakan Keterlibatan Stakeholder Untuk Satgas Iklim dan Kehutanan [Governors Climate and Forest (GCF) Task Force] Kelompok Ad-Hoc Keterlibatan GCF-Stakeholder 18 Agustus 2010 Satgas
Lebih terperinciWORKSHOP PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING KARBON HUTAN:PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DAN MASYARAKAT SEJAHTERA
WORKSHOP PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING KARBON HUTAN:PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN DAN MASYARAKAT SEJAHTERA Dr. Etti Ginoga Kepala Pusat Litbang Perubahan Iklim dan Kebijakan Kehutanan BADAN LITBANG
Lebih terperinciAdditional Financing (Pendanaan Tambahan) Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah Anggaran Pendapatan & Belanja Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Kerjasama Antar Desa Bantuan Langsung
Lebih terperinciREDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan
REDD+ dan Tata Kelola Pemerintahan Lokakarya Pengembangan Kapasitas REDD+ Bogor, Indonesia 19 Maret 2010 Crystal Davis World Resources Institute Topik Presentasi 1. Mengapa tata kelola kehutanan penting
Lebih terperinciPeningkatan Kepedulian dan Pemahaman Masyarakat akan Dampak Perubahan Iklim. oleh: Erna Witoelar *)
Peningkatan Kepedulian dan Pemahaman Masyarakat akan Dampak Perubahan Iklim oleh: Erna Witoelar *) Pemanasan Bumi & Perubahan Iklim: tidak baru & sudah jadi kenyataan Kesadaran, pengetahuan & peringatan
Lebih terperinciTahapan pembangunan proyek dalam skema JCM. Rini Setiawati Sekretariat JCM Indonesia
Tahapan pembangunan proyek dalam skema JCM Rini Setiawati Sekretariat JCM Indonesia Sekretariat JCM Indonesia Pemerintah Jepang Pemerintah Indonesia Anggota Komite Bersama Jepang Komite Bersama JCM Anggota
Lebih terperinciSELAMAT TAHUN BARU 2011
SELAMAT TAHUN BARU 2011 TIM PENGARAH (National Program Executive Boad - PEB) STRUKTUR ORGANISASI REDD+ PROGRAMME INDONESIA NATIONAL PROJECT MANAGER (NPM) Laksmi Banowati STRUKTUR ORGANISASI PMU REDD+ PROGRAMME
Lebih terperinciImplementasi Mekanisme REDD+
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEMENTERIAN KEHUTANAN UN-REDD PROGRAMME INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEMENTERIAN KEHUTANAN UN-REDD Programme Indonesia Sekretariat: Gedung Manggala Wanabakti Ruang
Lebih terperinciTAWARAN BANTUAN KAJIAN PERUBAHAN IKLIM
TAWARAN BANTUAN KAJIAN PERUBAHAN IKLIM A. LATAR BELAKANG Perubahan iklim telah menjadi tantangan pembangunan global. Indonesia menjadi negara yang terkena dampak sekaligus turut serta sebagai penyebab
Lebih terperinciBAB III PROBLEMATIKA KEHUTANAN DI INDONESIA. Sebagai negeri kepulauan di kawasan katulistiwa, Indonesia memiliki area hutan hujan tropis
BAB III PROBLEMATIKA KEHUTANAN DI INDONESIA Sebagai negeri kepulauan di kawasan katulistiwa, Indonesia memiliki area hutan hujan tropis dan lahan gambut yang unik karena lokasinya terpisah-pisah di sejumlah
Lebih terperinciKEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP ISU PERUBAHAN IKLIM GLOBAL ERA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO ( ) TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP ISU PERUBAHAN IKLIM GLOBAL ERA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (2004-2008) TESIS ERIK FARIPASHA S 0606153304 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
Lebih terperinciMENUJU KERANGKA KERJA STRATEGIS MENGENAI PERUBAHAN IKLIM DAN PEMBANGUNAN UNTUK KELOMPOK BANK DUNIA RANGKUMAN
MENUJU KERANGKA KERJA STRATEGIS MENGENAI PERUBAHAN IKLIM DAN PEMBANGUNAN UNTUK KELOMPOK BANK DUNIA RANGKUMAN 11. Penanggulangan perubahan iklim merupakan tema inti agenda pembangunan dan pengentasan kemiskinan.
Lebih terperinciPENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013
PENGANTAR PRESIDEN RI PADA SIDKAB TERBATAS BID. PEREKONOMIAN DI NUSA DUA, BALI, 28 MARET 2013 Kamis, 28 Maret 2013 PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG KABINET TERBATAS BIDANG PEREKONOMIAN
Lebih terperinciKEMAJUAN PENYIAPAN ARSITEKTUR REDD+ INDONESIA: SISTEM INFORMASI SAFEGUARDS (SIS) REDD+ INDONESIA
KEMAJUAN PENYIAPAN ARSITEKTUR REDD+ INDONESIA: SISTEM INFORMASI SAFEGUARDS (SIS) REDD+ INDONESIA Ir. Emma Rachmawaty, M.Sc Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim
Lebih terperinciPenterjemahan Kerangka Transparansi - Paris Agreement ke dalam konteks Nasional
Penterjemahan Kerangka Transparansi - Paris Agreement ke dalam konteks Nasional Translating Transparency Framework of Paris Agreement to National Context Dipresentasikan oleh Belinda A Margono Pada acara
Lebih terperinciPELAKSANAAN KOMITMEN INDONESIA DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional PELAKSANAAN KOMITMEN INDONESIA DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA Wahyuningsih Darajati Direktur Lingkungan Hidup
Lebih terperinciAdaptasi Perubahan Iklim
10/25/2009 Adaptasi Perubahan Iklim Ari Muhamad Koordinator Adaptasi Perubahan iklim Program Iklim dan Energi WWF Indonesia Latar Belakang Meningkatnya bukti-bukti ilmiah akan adanya pengaruh aktifitas
Lebih terperinciREDDI : FCPF-Readiness Plan/Readiness Preparation
DEPARTEMEN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA REDDI : FCPF-Readiness Plan/Readiness Preparation Proposal Jakarta, 14 September 2009 MINISTRY OF FORESTRY PENGERTIAN REDD (Reducing Emissions from Deforestation
Lebih terperinciBAB III ISU LINGKUNGAN DAN KERJASAMA INDONESIA DENGAN JEPANG DALAM PENANGGULAN ISU LINGKUNGAN
BAB III ISU LINGKUNGAN DAN KERJASAMA INDONESIA DENGAN JEPANG DALAM PENANGGULAN ISU LINGKUNGAN Bab ini merupakan penjabaran substansial mengenai gambaran emisi karbon yang ditimbulkan oleh Jepang, serta
Lebih terperinciPembukaan oleh Presiden COP-14, Menteri Negara Lingkungan Hidup RI, Ir. Rachmat Witoelar.
UPAYA ANTISIPATIF PERUBAHAN IKLIM DARI BIDANG PENATAAN RUANG (Catatan dari Poznan Polandia, 1 12 Desember 2008) Oleh : Ir. Andi Renald Riandi, MT Kasi Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Dit. Taruwil
Lebih terperinciHasanuddin Law Review Vol. 1 Issue 3, December (2015) Kebijakan Nasional Indonesia dalam Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
HALREV Volume 1 Issue 3, December 2015: pp. 371-390. Copyright 2015 HALREV. Faculty of Law, Hasanuddin University, Makassar, South Sulawesi, Indonesia. ISSN: 2442-9880 e-issn: 2442-9899. Open Access at:
Lebih terperinciIndonesia, G20 dan Komitmen Anti Korupsi
Indonesia, G20 dan Komitmen Anti Korupsi 1 OLEH: MAHENDRA SIREGAR WAKIL MENTERI PERDAGANGAN PADA ROUND TABLE DISCUSSION INDONESIA, G-20 DAN KOMITMEN ANTI-KORUPSI Diselenggarakan oleh INFID. Hotel Santika
Lebih terperinciPENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERAN PROTOKOL KYOTO DALAM MENGURANGI TINGKAT EMISI DUNIA MELALUI CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM
PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERAN PROTOKOL KYOTO DALAM MENGURANGI TINGKAT EMISI DUNIA MELALUI CLEAN DEVELOPMENT MECHANISM Disusun oleh: DANIEL AGA ARDIANTO NPM : 02 05 08058 PROGRAM STUDI : Ilmu Hukum PROGRAM
Lebih terperinciSkripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos) Oleh: Nova Febriyani NIM:
KEBIJAKAN LUAR NEGERI CINA DALAM THE UNITED NATIONS FRAMEWORK CONVENTION ON CLIMATE CHANGE (UNFCCC) PADA KONFERENSI PERUBAHAN IKLIM DI COPENHAGEN TAHUN 2009 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG PENGESAHAN KYOTO PROTOCOL TO THE UNITED NATIONS FRAMEWORK CONVENTION ON CLIMATE CHANGE (PROTOKOL KYOTO ATAS KONVENSI KERANGKA KERJA PERSERIKATAN
Lebih terperinciInformasi Teknik. : Laporan Singkat Sidang Sesi ke-3 dari Sub-Committee on Implementation of IMO Instrument (III 3)
Informasi Teknik No. : 064-2016 1 Agustus 2016 Kepada Perihal : Semua Pihak yang Berkepentingan : Laporan Singkat Sidang Sesi ke-3 dari Sub-Committee on Implementation of IMO Instrument (III 3) Ringkasan
Lebih terperinciDAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA Cinfunny.wordpress.com ASDEP ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP Yogya, 17 Juli 2012 OUTLINE 1 PENDAHULUAN 2 KEHATI
Lebih terperinciIndonesia, Forest Investment Program (FIP)
Sekilas Indonesia, Forest Investment Program (FIP) Hadi S. Pasaribu Focal Point Indonesia untuk FIP Jakarta, 22 Juni 2011 1 1. FIP dalam CIF Multi-stakeholder with balanced governance 2. Maksud dan Tujuan
Lebih terperinciFCPF CARBON FUND DAN STATUS NEGOSIASI TERKINI
KONTRIBUSI NON-PARTY STAKEHOLDERS (NPS) DI KALIMANTAN TIMUR DALAM PEMENUHAN NDC FCPF CARBON FUND DAN STATUS NEGOSIASI TERKINI Niken Sakuntaladewi (niken_sakuntaladewi@yahoo.co.uk) Pusat Litbang Sosial,
Lebih terperinciAGENDA SIDANG THE 26 TH EXCOM MEETING
LAPORAN DELEGASI DPR RI KE SIDANG THE 26 TH MEETING OF EXECUTIVE COMMITTEE PARLIAMENTARY UNION OF OIC MEMBER STATES ANKARA REPUBLIC OF TURKEY 20 NOVEMBER 2011 PENDAHULUAN Pada tanggal 20 November 2011
Lebih terperinciPENDANAAN REDD+ Ir. Achmad Gunawan, MAS DIREKTORAT MOBILISASI SUMBERDAYA SEKTORAL DAN REGIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM
PENDANAAN REDD+ Ir. Achmad Gunawan, MAS DIREKTORAT MOBILISASI SUMBERDAYA SEKTORAL DAN REGIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM OUTLINE ISU PENDANAAN REDD+ PROGRESS PENDANAAN REDD+ di INDONESIA
Lebih terperinciDoddy S. Sukadri. UN-REDD P r o g r a m m e. Kerjasama antara Kementerian Kehutanan, DNPI dan UN-REDD Indonesia. Masukan untuk
UN-REDD P r o g r a m m e 2012 Masukan untuk Formatted: Font: 28 pt, Superscript REDD DAN LULUCF: PANDUAN UNTUK NEGOSIATOR Doddy S. Sukadri Kerjasama antara Kementerian Kehutanan, DNPI dan UN-REDD Indonesia
Lebih terperinciPerubahan Iklim, REDD dan Perdebatan Hak: Dari Bali sampai Copenhagen
Perubahan Iklim, REDD dan Perdebatan Hak: Dari Bali sampai Copenhagen Bernadinus Steni Perkumpulan HuMa 2010 1 h al Daftar Isi Daftar Isi.... Daftar Tabel dan Box..... Singkatan A. Pendahuluan.... B. Konvensi
Lebih terperinciPerspektif CDM Pada Proyek Energi Terbarukan & Efisiensi Energi. I. Latar Belakang
I. Latar Belakang Masalah perubahan iklim sebagai akibat dari pemanasan global dari tahun ke tahun semakin menunjukkan dampak negatif yang semakin meningkat. Sehubungan dengan itu, United Nations Environment
Lebih terperinciSambutan Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas selaku Ketua Majelis Wali Amanat ICCTF dalam
Sambutan Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas selaku Ketua Majelis Wali Amanat ICCTF dalam PELUNCURAN ICCTF MEDIA AWARD 2015 Jakarta, 8 September 2015 Perubahan Iklim dan Pembangunan
Lebih terperinciDUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO
DUKUNGAN WHO INDONESIA TERHADAP STANDARISASI KURIKULUM PELATIHAN GIZI OLEH: SUGENG EKO IRIANTO Why WHO is here? WHO is a major player in Global Health The environment in country is changing The role of
Lebih terperinciBERDAGANG KARBON DENGAN MENANAN POHON: APA DAN BAGAIMANA? 1
BERDAGANG KARBON DENGAN MENANAN POHON: APA DAN BAGAIMANA? 1 ONRIZAL Staf Pengajar Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Bidang Keahlian: Ekologi dan Rehabilitasi Hutan dan
Lebih terperinciTINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI
TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI Bank Dunia memulai proses selama dua tahun untuk meninjau dan memperbaharui (update) kebijakan-kebijakan pengamanan (safeguard)
Lebih terperinciRekomendasi Kebijakan Penggunaan Toolkit untuk Optimalisasi Berbagai Manfaat REDD+
Rekomendasi Kebijakan Penggunaan Toolkit untuk Optimalisasi Berbagai Manfaat REDD+ Dr. Henry Barus Konsultan UN-REDD untuk Optimalisasi Multiple Benefit REDD+ Disusun Berdasarkan Pengalaman dan Evaluasi
Lebih terperinciALOKASI OPTIMAL PENGGUNAAN SUMBERDAYA LAHAN KRITIS DENGAN SISTEM AGROFORESTRI UNTUK PENINGKATAN ROSOT KARBON DI SULAWESI TENGGARA RR.
ALOKASI OPTIMAL PENGGUNAAN SUMBERDAYA LAHAN KRITIS DENGAN SISTEM AGROFORESTRI UNTUK PENINGKATAN ROSOT KARBON DI SULAWESI TENGGARA RR. CITRA RAPATI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 SURAT
Lebih terperinciSkema Karbon Nusantara serta Kesiapan Lembaga Verifikasi dan Validasi Pendukung
Skema Karbon Nusantara serta Kesiapan Lembaga Verifikasi dan Validasi Pendukung Dicky Edwin Hindarto Koordinator Divisi Mekanisme Perdagangan Karbon Sosialisasi Skema Penilaian Kesesuaian Greenhouse Gases
Lebih terperinciPendanaan REDD+ : Pengantar Pemahaman
Pendanaan REDD+ : Pengantar Pemahaman By: Dr. YETTI RUSLI MSc. - Senior Adviser To The Minister of Forestry on Environment & Climate Change -Chairperson of Climate Change Working Group MoF PUSAT LITBANG
Lebih terperinciStrategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia
Strategi Pengembangan Pembelajaran Perubahan Iklim di Indonesia Doddy S. Sukadri Yayasan Mitra Hijau (YMH) Jakarta 29 Maret 2017 Paparan Hari ini UNFCCC LATAR BELAKANG Artikel 6 UNFCCC (Action for Climate
Lebih terperinci