B A B I V U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "B A B I V U r u s a n W a j i b P e r h u b u n g a n"

Transkripsi

1 4.1.7 URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN KONDISI UMUM Transportasi atau perhubungan berfungsi sebagai penggerak, pendorong dan penunjang pembangunan. Tujuan utama penyelenggaraan urusan perhubungan adalah terjaminnya penumpang atau barang yang diangkut, akan sampai ke tempat tujuan dalam keadaan baik seperti pada saat awal diangkut. Faktor penentu kelancaran transportasiantara lain kondisi penumpang dan barang, kondisi sarana dan prasarana,serta manajemen transportasinya itu sendiri. Keberhasilan penyelenggaraan urusan perhubungan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terutama pada pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu pemerintah secara khusus mengatur penyelenggaran urusan perhubungan dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam penyelenggaraan urusan perhubungan ini maka telah dibentuk satuan kerja perangkat daerah yang secara khusus berfungsi sebagai penyelenggara urusan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 28 Tahun 2008 serta Peraturan Walikota Semarang Nomor 66 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Terminal Kota Semarang. Secara umum kondisi perhubungan di Kota Semarang dapat dilihat dari beberapa indikator diantaranya, ketersedian moda transportasi, jumlah penumpang angkutan umum serta kesedian dan kapasitas jalan, yang secara lebih lengkap dapat dicerminkan dari data sebagai berikut; Data moda transportasi di Kota Semarang tahun 2013 yang dipakai sebagai sarana angkutan umum dapat dilihat pada tabel berikut ini: Jenis danjumlah Angkutan Umum di Kota Semarang JENIS ANGKUTAN TAHUN 2012 TAHUN Bus Rappid Transport (BRT) a. Jumlah trayek 2 3 b. Jumlah armada c. Jumlah halte Taxi a. Jumlah perusahaan 8 8 b. Jumlah armada H a l - 189

2 JENIS ANGKUTAN TAHUN 2012 TAHUN Angkutan Umum dalam trayek a. Jumlah trayek Utama Cabang Ranting b. Jumlah armada Utama Cabang Ranting Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2013 Pergerakan orang dengan menggunakan angkutan umum dapat digambarkan pada tabel berikut: Jumlah Penumpang Angkutan Umum di Kota Semarang JENIS PENUMPANG TAHUN 2012 TAHUN Jumlah penumpang di terminal dan sub terminal Jumlah penumpang moda transportasi massal Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun 2013 Dalam hal kondisi jalan kaitannya dengan kemacetan lalu lintas, tabel dibawah ini menjelaskan titik lokasi rawan kemacetan di Kota semarang Titik lokasi yang rawan kemacetan pada saat jam-jam sibuk/ ( dan ) LOKASI PanjangAntrian Panjang Antrian Keterangan a Kalibanteng m + 50 m Terbangunnya fly over b Jatingaleh m m c Majapahit m m d Karyadi Kaligarang m m e Gajahmada Kampungkali m m f Siliwangi-Tol m m g Undip Tembalang m m h Jalan Pemuda m m i Sukun-Banyumanik m m j Pudak payung / Pasar Buah + 50 m + 50 m Banyumanik k Pertigaan Jrakah m m L Gatot Subroto Siliwangi m m Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Tahun KEBIJAKAN PROGRAM Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun yang menjadi isu-isu strategis Urusan Wajib Perhubungan antara lain : H a l - 190

3 1. Moda transportasi massal Dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada; - Fasilitasi dan bantuan pengembangan kelayakan dan kenyamananangkutan massal; - Penyempurnaan trayek angkutan massal; - Pengembangan dan optimalisasi terminal; - Fasilitasi, pengendalian dan peningkatan pelayanan angkutan orang dan barang; - Penyediaan sarana prasarana perhubungan dan informasi fasilitas transportasi yang terintegrasi. - Peningkatan koordinasi antar moda angkutan yang terintegrasi. 2. Kemacetan lalu lintas; Dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada; - Peningkatan dan pembangunan jalan; - Peningkatan dan pembangunan jembatan; - Pembangunan jalan lingkar luar tahap I (barat-selatan); - Pembangunan jalan radial; - Pembangunan fly over Kalibanteng. 3. Pelanggaran dan Kecelakaan lalu lintas 4. Sarana prasarana perhubungan darat Dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada; - Pengadaan rambu-rambu lalu lintas yang informatif; - Pengendalian kelayakan angkutan; - Peningkatan pelayanan angkutan umum dan prasarana yang mendukung. 5. Penataan Perpakiran Dengan kebijakan pembangunan diarahkan pada; - Peningkatan tertib perpakiran; - Pengembangan pranata kebijakan perpakiran. Program yang ada pada Urusan Perhubungan di Tahun Anggaran 2013 beserta tujuannya adalah sebagai berikut : 1. Program-program Penunjang, yang meliputi: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur H a l - 191

4 c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 2. Program-program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi: a. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sarana prasarana dan fasilitas Perhubungan yang difokuskan pada ketersediaan aturan bidang perhubungan serta terpantaunya fasilitas perhubungan b. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana & Fasilitas LLAJ yang difokuskan pada peningkatan jumlah penumpang di terminal c. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pelayanan Angkutan yang difokuskan pada Pelayanan angkutan umum massal (BRT), penurunan pelanggaran angkutan umum di jalan, penurunan titik parkir on street serta peningkatan titik parkir off street d. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan Program ini diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan yang difokuskan pada meningkatnya ketersediaan prasarana penunjang BRT. e. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas Program ini diarahkan untuk meningkatkan Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas yang difokuskan pada ruas jalan rawan kemacetan lalu lintas. f. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Program ini diarahkan untuk meningkatkan kelaikan pengoperasian kenndaraan bermotor yang difokuskan pada peningkatan kendaraan lulus uji laik jalan g. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang Program ini diarahkan untuk peningkatan pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang terutama pelayanan BRT. H a l - 192

5 PELAKSANAAN PROGRAM DAN PENDANAAN Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program dan kegiatan dalam Urusan Perhubungan pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar Rp ,-. Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Perhubungan adalah sebagai berikut: Anggaran Program Penujang Urusan Perhubungan, meliputi: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat ,62 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber ,01 Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan ,00 Perijinan Kendaraan Dinas / Operasional 4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor ,99 5 Penyediaan Alat Tulis Kantor ,00 6 Penyediaan Barang Cetakan dan ,00 Penggandaan 7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / ,00 Penerangan 8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga ,00 9 Penyediaan Makanan dan Minuman ,12 10 Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke ,55 Luar Daerah 11 Penyediaan Stiker Masa Uji ,96 12 Penyediaan Plat Uji ,73 13 Penyediaan Buku Uji ,74 JUMLAH PROGRAM ,56 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah sebagai berikut : 1 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional ,47 2 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor ,34 3 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor ,24 4 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung ,54 Kantor 5 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan ,16 Dinas / Operasional 6 Pemeliharaan Rutin / Berkala ,07 Perlengkapan Gedung Kantor 7 Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung ,00 Kantor JUMLAH PROGRAM ,23 H a l - 193

6 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur PROGRAM 1 Pelatihan Peningkatan Mutu SDM ,00 JUMLAH ,00 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun , ,00 3 Penyusunan Pelaporan Target Pendapatan ,00 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Bulanan ,00 5 Penunjang Kinerja PA, PPK, Bendahara ,00 dan Pembantu 6 Penyusuan Laporan Akuntabilitas Kinerja ,50 Instansi Pemerintah 7 Penyusunan LKPJ SKPD ,00 8 Penyusunan Buku Penjagaan ,00 Kepegawaian Dishub dan Kominfo 9 Pemantauan / Pengendalian dan ,00 Pelaporan Program / Kegiatan Dinas 10 Penyusunan Pelaporan Keuangan ,00 Semesteran 11 Rapat Kerja Perhubungan, Komunikasi dan ,08 Informatika 12 Pemantauan dan Pengendalian Laporan ,00 Penerimaan Pendapatan JUMLAH PROGRAM ,99 Anggaran Program Pelaksanaan Urusan Perhubungan, meliputi: 1. Program Pengembangan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 1 Pemantauan Traffic Light ,93 2 Pemantauan / Pendataan Lalu Lintas dan ,00 Penumpang Kapal / Pesawat 3 Survey Inventarisasi Kapal ( GT < 7 ) dan Survey Lokasi Kebutuhan Navigasi Pelayaran / Penerbangan ,43 4 Pendataan, Sosialisasi dan Pengawasan Perijinan Bangunan Wajib Andalalin ,93 H a l - 194

7 5 Pemantauan dan Pengawasan Pelayanan Angkutan Penumpang Umum dan Updating Data Transport ,32 6 Studi Persimpangan Non APILL ,76 7 Penyusunan Study Penerapan Sistem ,64 Satu Arah ( SSA ) di Kota Semarang 8 Fisible Study ( FS ) Bus Rapid Transit ( ,81 BRT ) Koridor 3 dan 4 9 DED Pengurukan Terminal Terboyo ,11 JUMLAH PROGRAM ,70 2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Sarana Alat Pengujian Kendaraan Bermotor 2 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal Cangkiran 3 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal Terboyo 4 Rehabilitasi / Pemeliharaan Terminal , , , ,00 Penggaron 5 Perawatan dan Pemeliharaan Terminal ,25 JUMLAH PROGRAM ,80 3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 1 Kegiatan Uji Kelayakan Sarana Transportasi guna Keselamatan Penumpang di Terminal 2 Kegiatan Pengendalian Disiplin Angkutan Umum dan Penyuluhan Ketertiban LL / Angkutan di Jalan Raya 3 Pemilihan Awak Kendaraan Angkutan Teladan ( AKUT ) Dan Lomba Tertib LL & Angkutan 4 Penyuluhan / Pengawasan Keselamatan Pelayaran / Ketinggian Bangunan 5 Pengawasan dan Pengendalian LL di Wilayah Kota Semarang dalam rangka LebaranNatal dan Tahun Baru 6 Evaluasi Pelayanan Angkutan Penumpang Umum 7 Pengawasan / Patroli Parkir Umum Se Wilayah Kota Semarang di luar Jam Dinas , , , , , , ,11 8 Pengoperasian Bus Rapid Transit ,64 H a l - 195

8 9 Operasi Penertiban Bus di Lingkungan ,69 Terminal Terboyo 10 Updating dan Evaluasi Data Parkir ,33 11 Pembuatan Tanda Identitas Angkutan Umum ( Stiker ) dan Pamflet Informasi Perijinan Angkutan ,55 12 Operasi Penertiban Bus di Terminal ,55 Mangkang 13 Pengembangan Data Base Pelayanan ,64 Angkutan 14 Pembuatan Tanda Identitas Awak ,45 Angkutan Umum JUMLAH PROGRAM ,32 4. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan 1 Pembangunan Pemberhentian Akhir Angkutan Penumpang Umum ,85 2 Fasilitasi BRT ,79 3 Pembuatan Shelter BRT Koridor III ,01 JUMLAH PROGRAM ,96 5. Program Peningkatan Pengamanan Lalu Lintas 1 Pengadaan Rambu - Rambu Lalu Lintas ,07 2 Pengadaan Pagar Pengamanan Jalan ,94 3 Pengadaan Gasson ,23 4 Pemeliharaan Lampu Flashing ,51 5 Penggantian dan Pemasangan Controller ,49 Microprossecor - 12 phase 6 Perbaikan / Penyempurnaan Traffic Light ,38 7 Pengecatan Traffic Light ,65 8 Perawatan Fungsi Controller dan ,62 Jaringan Traffic Light 9 Pengadaan Marka Parkir ,56 10 Pemeliharaan Rambu Lalu Lintas ,98 11 Pengadaan dan Pemasangan RPPJ ,86 12 Pengadaan dan Pemasangan APILL ,94 13 Pengamanan Pejabat Negara dan ,54 Peringatan Hari Besar 14 Penggantian Papan Nama Jalan ,49 15 Pengadaan dan Pemasangan Lampu ,25 Flashing 16 Pengadaan Cone Down Timer ,07 H a l - 196

9 17 Pendampingan dan Pengelolaan Dana Bantuan Pemerintah Pusat (DAK) Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas ,94 18 Fasilitasi Car Free Day ,88 19 Pengoperasian ATCS ,25 JUMLAH PROGRAM ,68 6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 1 Perubahan Lay Out Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor 2 Komputerisasi Pengujian Kendaraan Bermotor 3 Pengadaan Meubelair Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor , , ,03 JUMLAH PROGRAM ,08 7. Program Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informatika 1 Pembinaan jaringan komunikasi dan informatika (penyuluhan wartel, warnet dan jastip) 2 Kajian dan pengembangan sistem informasi Kajian dan penelitian di bidang komunikasi dan informatika (audit menara telekomunikasi) Penyusunan raperda tower bersama JUMLAH PROGRAM ,60 8. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang 1 Peningkatan Pelayanan UPTD Terminal Mangkang BLU 2 Peningkatan Pendukung Pelayanan UPTD T. Mangkang BLU , ,46 JUMLAH PROGRAM ,68 H a l - 197

10 HASIL YANG DICAPAI Capaian kinerja Pemerintah Kota Semarang dalam Urusan Perhubungan dapat dilihat dari pelaksanaan program sebagai berikut : 1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Pelaksanaan kualitas manajemen transportasi melalui a. Pengamanan dan pengendalian lalu lintas dengan updating waktu siklus traffic light di persimpangan yang disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas yang ada serta dilengkapi dengan down counter timer; b. Pengoperasian ATCS (Area Traffic Control System) pada 6 (enam) persimpangan untuk mengoptimalkan waktu siklus traffic light dipersimpangan yang dikendalikan dari CC Room ATCS. Dalam rangka peningkatan manajemen transportasi, pada tahun 2013 telah disusun : a. Studi Persimpangan Non APILL yang dijadikan pedoman untuk pemasangan APILL di persimpangan non APILL b. Studi Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) yang akan dijadikan pedoman untuk pemberlakuan jalur satu arah di ruas-ruas jalan yang tingkat kepadatannya sangat tinggi c. Studi Kelayakan BRT Koridor III dan IV yang akan dijadikan pedoman dalam pengoperasian BRT Koridor III dan IV d. Studi Kelembagaan BRT yang akan dijadikan rujukan dalam pembentukan keorganisasian BRT e. DED Pengurukan Terminal Terboyo yang akan dijadikan penanggulangan masalah sementara dalam menghadapi rob dan banjir yang sering melanda kawasan Terminal Terboyo f. Masterplan Terminal Terpadu Mangkang yang akan dijadikan pedoman pengembangan Terminal Mangkang yang terpadu dengan Stasiun Kereta Api Mangkang dan Kawasan Kebun Binatang Mangkang guna menghidupkan Terminal Mangkang. 2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ, dengan kegiatan rehabilitasi / pemeliharaan ; a. Sarana alat pengujian kendaraan bermotor sebanyak 11 buah; b. Pelayanan angkutan di terminal Terboyo, Mangkang dan Penggaron adalah sebagai berikut : H a l - 198

11 a) Jumlah penumpang di terminal Terboyo mengalami peningkatan sebesar orang (23%) dari orang pada tahun 2012 menjadi orang pada tahun Namun ada penurunan rit sebesar rit (18%) yang mana pada tahun 2012 sebesar rit menjadi rit pada tahun b) Pelayanan angkutan di terminal Mangkang mengalami penurunan sebesar rit atau sebesar 65% yang mana pada tahun 2012 sebesar rit menjadi rit pada tahun Jumlah penumpang juga mengalami penurunan sebesar orang atau sebesar 41% dimana pada tahun 2012 sebesar orang menjadi orang pada tahun c) Pelayanan angkutan di terminal Penggaron mengalami penurunan rit sebesar rit atau sebesar 79% dimana pada tahun 2012 sebesar rit menjadi rit pada tahun Jumlah penumpang juga mengalami penurunan sebesar orang atau sebesar 59% dimana pada tahun 2012 sebanyak orang menjadi orang pada tahun Dari data diatas menunjukkan secara umum terjadi penurunan penumpang untuk angkutan umum dalam trayek (mobil dan bis kecil) hal ini dikarenakan semakin banyaknya masyarakat memilih menggunakan transportasi roda dua (sepeda motor). Untuk terminal Terboyo terjadi penurunan rit dikarenakan angkutan umum enggan masuk terminal dikarenakan kondisi jalan akses terminal yang rusak. 3. Program Pelayanan Angkutan Penumpang Umum, dengan kegiatan antara lain; a. Operasi uji kelaikan sarana transportasi guna keselamatan penumpang di terminal, dengan lokasi operasi di terminal Mangkang sebanyak 30 kali, terminal Terboyo sebanyak 60 kali dan terminal Penggaron sebanyak 60 kali dengan tujuan mencegah angkutan umum tidak laik jalan untuk beroperasi yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas; b. Operasi pengendalian disiplin angkutan umum dan penyuluhan ketertiban lalu lintas / angkutan di jalan raya, dalam bentuk pengawasan, pemantauan, pendataan, penindakan, penegakan hukum dan penyuluhan dengan kegiatan keseluruhan sebanyak 782 kali; H a l - 199

12 c. Penyuluhan / Pengawasan Keselamatan Pelayaran / Ketinggian Bangunan Tower dengan kegiatan sebanyak 48 kali; d. Pembuatan tanda identitas angkutan umum (stiker) dan pamflet informasi perijinan angkutanberupa nama trayek yang ditempel pada body depan dan belakang angkutan umum dalam trayek sebanyak lembar; e. Pembuatan tanda identitas awak angkutan umumberupa baju seragam sopir angkutan umum dalam trayek sebanyak 392 orang. f. Pengelolaan perparkiran, data mengenai titik parkir dapat dilihat dibawah ini; Data Titik Parkir Tahun 2013 Tahun 2012 Tahun Jumlah titik lokasi parkir - Parkir tepi jalan umum Parkir khusus Jumlah juru parkir Tingkat ketersediaan titik parkir on street di wilayah perkantoran 3 Tingkat ketersediaan titik parkir off street Sumber Data : Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2013 Dari data tahun 2013 parkir tepi jalan umum (on street) mengalami penurunan sebanyak 143 titik atau sebesar 11% dimana pada tahun 2012 sebanyak titik menjadi titik pada tahun 2013, sedangkan untuk parkir di tempat parkir (off street) tahun 2013 mengalami peningkatan sebanyak 21 titik atau sebesar 135% dimana pada tahun 2012 sebanyak 162 titik menjadi 183 titik pada tahun Hal ini sudah sesuai dengan yang apa diharapkan dimana parkir on street semakin berkurang sedangkan parkir off street makin bertambah. Kebijakan ini ditempuh guna meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di ruas jalan. 4. Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan dengan kegiatan meningkatkan ketersediaan prasarana penunjang BRT. Untuk Tahun 2013 antara lain; a. Fasilitas pendukung, berupa water barier, elektronik tiketing sistem,rig dan DED shelter BRT Koridor III; b. Pembangunan Shelter BRT, untuk koridor III sebanyak 13 unit dan koridor IV sebanyak 32 unit. H a l - 200

13 c. Pengoperasian Bus Rapit Transit (BRT) sampai dengan tahun 2013 dengan koridor yang ada antara lain ; 1. Koridor I : Mangkang Penggaron 2. Koridor II : Terboyo Sisemut 3. Koridor IV : Cangkiran Bandara A. Yani Untuk Koridor III jurusan Taman Diponegoro Pelabuhan Tanjung Mas, belum dapat dilaksanakan pada Tahun 2013 dikarenakan masih diperlukan koordinasi dengan instansi pengelola Pelabuhan Tanjung Mas kaitannya dengan ijin masuk BRT mendekati tempat tunggu penumpang di dalam Pelabuhan Tanjung Mas. Pengoperasian koridor IV merupakan pemenuhan target RPJMD Kota Semarang Tahun yaitu 3 (tiga) koridor. Dengan penambahan koridor IV akan menghubungkan wilayah selatan Kota Semarang meliputi Gunungpati dan Mijen dengan wilayah tengah Kota Semarang. Selain itu dengan operasional koridor IV sebagai perintis koordinasi antar moda angkutan yang terintegrasi antara shelter moda darat dan bandara untuk moda udara. Dalam mendukung kenyamanan angkutan massal maka penerapan perpindahan antar koridor tanpa dikenakan tarif tambahan pada shelter transfer point (shelter yang melayani perpindahan antar koridor) terletak di depan Pengadilan Negeri, di Pasar Karangayu dan di depan SMA 5. Shelter transfer point terletak di kanan dan kiri jalan serta dijaga oleh petugas, untuk penumpang transfer akan langsung masuk ke BRT yang dituju sedangkan penumpang baru membeli tiket. Hal ini untuk membedakan antara penumpang transfer dan baru. 5. Program Peningkatan dan Pengamanan Lalu Lintas. Peningkatan dan pengamanan lalu lintas,berupa pemasanganrambu rambu, marka serta fasilitas lainnyasebagai berikut : Pengadaan rambu-rambu lalu lintas tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini ; Tabel Sarana dan Prasarana Transportasi Tahun 2013 Uraian Satuan Tahun 2012 Tahun Jumlah rambu lalu lintas terpasang bh Panjang marka jalan m Gason bh Pemasangan Down counter bh H a l - 201

14 Uraian Satuan Tahun 2012 Tahun Shelter BRT unit Lampu flashing unit Jumlah penunjuk jalan (RPPJ) unit Pagar Pengaman Jalan m Sumber: Dishubkominfo Kota Semarang, Tahun 2013 a) Rambu lalu lintas, sampai dengan tahun 2012 terpasang sebanyak buah menjadi buah pada tahun 2013, atau mengalami peningkatan sebesar 4,6%. b) Pembuatan Marka Jalan, sampai dengan tahun 2012 terpasang sebanyak m 2 menjadi m 2 pada tahun 2013 atau mengalami peningkatan sebesar 5,5%. c) Pengadaan gasson sampai dengan tahun 2012 tersedia 676 buah menjadi 776 buah pada tahun 2013 atau mengalami peningkatan sebesar 14,79%. d) Pemasangan down counter sampai dengan 2012 sebanyak 95 buah menjadi 113 buah pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 8,4%. e) Pengadaan shelter BRT sampai dengan tahun 2012 sebanyak 110 unit menjadi 155 unit pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 40,9%. f) Pengadaan lampu flashing sampai dengan tahun 2012 sebanyak 35 unit menjadi 45 unit pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 28,57%. g) Pengadaan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) sampai dengan tahun 2012 sebanyak 95 unit menjadi 110 unit pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 15,78%. h) Pengadaan Pagar Pengaman Jalan sampai pada tahun 2012 sebanyak 126 m menjadi 198 m pada tahun 2013 atau meningkat 57%. 6. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Pelayanan pengujian kendaraan bermotor pada tahun 2013 mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang diuji sebesar kendaraan atau sebesar 8%, dimana pada tahun 2012 kendaraan yang diuji sebesar kendaraan menjadi kendaraan pada tahun H a l - 202

15 7. Program Pelayanan BLU UPTD Terminal Mangkang Pengelolaan BRT koridor I, II dan IV telah mengalami peningkatan jumlah penumpang sebesar orang atau sebesar 95% dimana pada tahun 2012 jumlah penumpang sebesar orang menjadi orang tahun Untuk jumlah pendapatan mengalami peningkatan sebesar Rp atau sebesar 108% dimana pada tahun 2012 sebesar Rp ,. menjadi Rp ,. pada tahun PERMASALAHAN Permasalahan dalam pelaksanaan Urusan Wajib Perhubungan yaitu: 1. Target pendapatan parkir tepi jalan umum tidak dapat terpenuhi. 2. Pengembangan BRT diperlukan bentuk organisasi yang mandiri. 3. Kondisi fisik di terminal Terboyo, Mangkang, Penggaron, Cangkiran dan Gunungpati sangat memprihatinkan. 4. Kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Siliwangi RENCANA TINDAK LANJUT Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan yaitu: 1. Menyusun kajian potensi parkir pada tiap titik ruas parkir. 2. Pembahasan tindak lanjut atas hasil studi kelembagaan BRT yang akan dijadikan rujukan dalam pembentukan lembaga pengelola BRT. 3. Perlu dilakukan revitalisasi di semua terminal, diusulkan untuk penanggulangan masalah sementara dalam menghadapi rob dan banjir terkait jalan akses masuk Terminal Terboyo. 4. Diadakan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan merencanakan membuat putaran balik arah di Jl. Raya Walisongo PRESTASI/PENGHARGAAN Prestasi / penghargaan yang diperoleh pada tahun 2013 adalah : 1. Penghargaan Wahana Tata Nugraha yang merupakan penghargaan dibidang tertib lalu lintas dan angkutan tingkat nasional untuk kategori Kota Metropolitan. 2. Indonesia Road Safety Award yang merupakan penghargaan dalam bidang Tata Kelola Keselamatan Jalan yang diberikan oleh Majalah SWa. 3. Piagam ICT Pura Tahun 2013 sebagai kota yang telah siap menghadapi era ekonomi digital. H a l - 203

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015 07. URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Program yang ada pada Urusan Wajib Perhubungan di Tahun Anggaran 2015 beserta tujuannya adalah sebagai berikut : 1. Program-program Penunjang, yang meliputi:

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB PERHUBUNGAN. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 07. A. KEBIJAKAN PROGRAM Pada tahun 2016 program-program yang dilaksanakan pada Urusan Wajib Perhubungan adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program ini diarahkan untuk

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja SKPD yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 tahun. Penyusunan Renja merupakan pelaksanaan dari UndangUndang

Lebih terperinci

Data Capaian Awal. Tahun 4 Tahun Dishubk Dishubk. 4 jenis

Data Capaian Awal. Tahun 4 Tahun Dishubk Dishubk. 4 jenis Tabel 5.1 Rencana Program,, Indikator Kinerja, Kelompok, dan Pendanaan Indikatif Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Indikator Tujuan Kelancaran Administrasi Peran Terlaksananya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang Tahun 2017 merupakan pelaksanaan tahun kedua Renstra Tahun 2016-2017. Penyusunan Renja SKPD yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

BAB III AKUNTABILITAS KERJA BAB III AKUNTABILITAS KERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Malang Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : 800 / 5601 / Sekretariat Tanggal : 02 Desember 2013

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : 800 / 5601 / Sekretariat Tanggal : 02 Desember 2013 SWAKELOLA PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH Nomor : 800 / 5601 / Sekretariat Tanggal : 02 Desember 2013 PENGGUNA ANGGARAN (PA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2014 TANGGAL : 29 JANUARI 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA

RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA RENCANA UMUM PENGADAAN MELALUI SWAKELOLA NAMA K/L/D/I : PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN : 2014 NO PAGU (Rupiah). VOLUME 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 DISHUBKOMINFO Penyediaan Surat Menyurat 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah secara partisipatif sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG Visi : Terwujudnya Pelayanan Perhubungan yang Handal, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Perumusan Penjelasan Visi Perubahan Renstra DISHUB

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI & INFORMATIKA KOTA PADANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI & INFORMATIKA KOTA PADANG RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI & INFORMATIKA KOTA PADANG PROGRAM / KEGIATAN LAINNYA No. A URUSAN WAJIB Urusan Perhubungan I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1

Lebih terperinci

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4

jalan 2 Sosialisasi Kebijakan di Bidang 115,000,000 Seksi Bimbingan - 3.4 A. UTAMA Meningkatnya infrastruktur - Jumlah Pelabuhan 1 Terminal 1 Program Pembangunan Prasarana 1,352,400,000 wilayah yang berkualitas dan Laut/Udara/Terminal dan Fasilitas Perhubungan terintegrasi untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang sebagai instansi pemerintah wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengelola

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D ) K O T A S E M A R A N G T A H U N

L A P O R A N P E N Y E L E N G G A R A A N P E M E R I N T A H A N D A E R A H ( L P P D ) K O T A S E M A R A N G T A H U N 6. URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN 6.1. PROGRAM DAN Kebijakan pada urusan perencanaan pembangunan daerah diarahkan untuk meningkatkan efektifitas dan keterpaduan perencanaan dengan pelaksanaan pembangunan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS

PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS SEKRETARIS DINAS SASARAN PROGRAM Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Prosentase kepuasan aparatur Penilaian prosentase kepuasan aparatur 80% Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang dapat berfungsi

Lebih terperinci

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( L P P D ) KOTA SEMARANG TAHUN 2013 6. URUSAN WAJIB PERENCANAAN PEMBANGUNAN 6.1. KONDISI UMUM Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

: PERHUBUNGAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

: PERHUBUNGAN : URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.07. - PERHUBUNGAN : 1.07.01. - DINAS PERHUBUNGAN KODE REKENING 1.07.1.07.01.00.00.4. PENDAPATAN DAERAH 3.992.616.500,00 1.07.1.07.01.00.00.4.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERHUBUNGAN hal 1 dari 7

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR. RKPD: DINAS PERHUBUNGAN hal 1 dari 7 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2017 KABUPATEN BLITAR Keluaran Hasil Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target Tolok Ukur Target 1.02.09.2.09.1 Urusan Pemerintahan Bidang 1.02.09.2.09.1.01

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 11 Tahun 2016 30 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun 2015

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun 2015 Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Nama SKPD : DINAS PERHUBUNGAN KOTA AMBON Kode Catatan Penting 1 URUSAN WAJIB 1.07 Bidang Urusan : Perhubungan 01

Lebih terperinci

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.07. - PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang

Lebih terperinci

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif TABEL 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Kabupaten Lamandau Data Capaian Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Kemacetan merupakan masalah utama yang sering dihadapi oleh sejumlah perkotaan di Indonesia. Kemacetan transportasi yang terjadi di perkotaan seolah olah menjadi

Lebih terperinci

POHON KINERJA Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran. Meningkatnya prasarana dan fasilitas perhubungan Meningkatnya sarana perhubungan

POHON KINERJA Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran. Meningkatnya prasarana dan fasilitas perhubungan Meningkatnya sarana perhubungan II POHON KINERJA 2017 Meningkatnya sarana dan prasarana Meningkatnya prasarana dan fasilitas Meningkatnya sarana Meningkatnya disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya Meningkatnya sarana dan

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 2. 09 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Perhubungan Organisasi : 2. 09. 01 DINAS PERHUBUNGAN Sub Unit Organisasi : 2. 09. 01. 01 DINAS PERHUBUNGAN PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN APBD

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188/ / /KPTS/2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PERHUBUNGAN JL. Raya Dandong Nomor 53 - Srengat Telepon/Faximile (0342) 555330 Email : dishub@blitarkab.go.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR NOMOR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.07. - PERHUBUNGAN : 1.07.01.

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN DEMAK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Ket. Keu (Rp) % Fisik (%) Ya Tidak ,50 51,50 Perkantoran

Ket. Keu (Rp) % Fisik (%) Ya Tidak ,50 51,50 Perkantoran REKAP LAPORAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CIAMIS TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 SUMBER DANA APBD KABUPATEN Belanja Indikator Kinerja Keluaran Kegiatan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : Tanggal : 21 Desember 2012

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor : Tanggal : 21 Desember 2012 SWAKELOLA PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH Nomor : Tanggal : 21 Desember 2012 PENGGUNA ANGGARAN (PA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA TASIKMALAYA Alamat : Jl.

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Perhubungan Urusan : Perhubungan Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Indikator Kinerja Program/Sasaran

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 1.07. - PERHUBUNGAN 1.07.01. - DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI SKPD V i s i TERWUJUDNYA PELAYANAN TRANSPORTASI YANG HANDAL SERTA PELAYANAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG TERTIB DI KOTA

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Persentase ruas jalan yang memenuhi standar keselamatan lalu lintas. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan. Seksi Sarana Lalu Lintas

Persentase ruas jalan yang memenuhi standar keselamatan lalu lintas. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan. Seksi Sarana Lalu Lintas Tujuan 1 : Terwujudnya sarana dan prasarana perhubungan yang bermanfaat keselamatan berlalu Sasaran 1 : Meningkatnya Sarana dan Prasarana dalam upaya keselamatan berlalu IKU 1: Persentase ruas jalan yang

Lebih terperinci

Profil SKPD Profil Kedudukan

Profil SKPD Profil Kedudukan Profil SKPD Profil Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah Kabupaten Bantul sebagai daerah otonom melaksanakan beberapa kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2003. Sebagai implementasi

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2014 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH Tahun Anggaran 204 Urusan Pemerintahan :. 07 Urusan Wajib Perhubungan Organisasi :. 07. 0 Dinas Perhubungan,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.0. PERHUBUNGAN ORGANISASI : 1.0. DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012 INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012 KABUPATEN : BANDUNG SKPD/ UNIT KERJA : DINAS PERHUBUNGAN URUSAN / BIDANG : PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TUGAS DAN FUNGSI : MERUMUSKAN KEBIJAKSANAAN TEKNIS

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Perhubungan NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.07.01 1 1.07.01.19 1.07.02 PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

TABEL REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, PARIWISATA DAN BUDAYA

TABEL REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, PARIWISATA DAN BUDAYA TABEL REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, PARIWISATA DAN BUDAYA Nama SKPD : DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI,INFORMATIKA,PARIWISATA

Lebih terperinci

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan 16. URUSAN PERHUBUNGAN Pembangunan infrastruktur jaringan transportasi mempunyai peran penting dalam pengembangan suatu wilayah serta mendukung pertumbuhan sektor-sektor lain. Ketersediaan aksesibilitas

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo

DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PONOROGO DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo TUGAS : Dinas Perhubungan mempunyai

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 Halaman : Urusan Pemerintahan : Organisasi :.07..07.0. PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan Organisasi DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 201 1.25 Komunikasi dan Informatika 1.07.01 Dinas Perhubungan,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2012 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang D alam Undang-undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

Dokumen RUP Tahun Anggaran 2018

Dokumen RUP Tahun Anggaran 2018 Dokumen RUP Tahun Anggaran 2018 SiRUP adalah aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum berbasis web yang fungsinya sebagai sarana atau alat untuk mengumumkan RUP. SiRUP bertujuan untuk mempermudah pihak PA/KPA

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MADIUN SALINAN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan 16. URUSAN PERHUBUNGAN Pembangunan infrastruktur jaringan transportasi mempunyai peran penting dalam pengembangan suatu wilayah serta mendukung pertumbuhan sektor-sektor lain. Ketersediaan aksesibilitas

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN A. RENCANA STRATEGIK Renstra ini digunakan setiap tahun sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan acuan bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran. Renstra

Lebih terperinci

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 DASAR: 1. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah 2. Peraturan Bupati Blitar Nomor 53 Tahun 2016 Tentang

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

1 07 1.07.01 17 04 1 07 1.07.01 17 05 1 07 1.07.01 17 06 1 07 1.07.01 17 07 1 07 1.07.01 17 08

1 07 1.07.01 17 04 1 07 1.07.01 17 05 1 07 1.07.01 17 06 1 07 1.07.01 17 07 1 07 1.07.01 17 08 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN KODE REKENING KEGIATAN 1 07 1.07.01 15 1 07 1.07.01 15 01 1 07 1.07.01 15 02 1 07 1.07.01 15 03 1 07 1.07.01 15 04 1 07 1.07.01

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 02/02/ /11/ /01/ /12/ /01/ /12/2016

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana. Pelaksanaan Pekerjaan 02/02/ /11/ /01/ /12/ /01/ /12/2016 RENCANA MM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I SATAN KERJA : KABPATEN BADNG : DINAS PERHBNGAN KOMNIKASI DAN INFORMATIKA TAHN ANGGARAN : 2016 1 Pengawasan dan Pengendalian Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga

Lebih terperinci

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017

SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 SAKIP DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017 VISI DAN MISI BUPATI VISI MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU DAN BERDAYA SAING 6 MISI: MISI I MENINGKATKAN TARAF KEHIDUPAN MASYARAKAT TUJUAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-G TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan

Lebih terperinci

Rencana Tahun Target Capaian Kinerja (output) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Belanja repeater radio komunikasi dan wi-fi 1 tahun

Rencana Tahun Target Capaian Kinerja (output) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Belanja repeater radio komunikasi dan wi-fi 1 tahun TABEL III-2 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 24 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 25 KABUPATEN BANDUNG Nama SKPD : Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung KODE Rencana Tahun 24 /Pagu 02 BELANJA SKPD

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 SUMBER DANA APBD KABUPATEN, APBD PROVINSI, APBN ( DAK ) KEGIATAN PROSENTASE PROGRAM RENCANA TINGKAT

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2014 SUMBER DANA APBD KABUPATEN, APBD PROVINSI, APBN ( DAK ) KEGIATAN PROSENTASE PROGRAM RENCANA TINGKAT DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PENGUKURAN KINERJA TAHUN 204 SUMBER DANA APBD KABUPATEN, APBD PROVINSI, APBN ( DAK ) PROGRAM. Program Pelayanan. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Administrasi

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 04 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.07. - PERHUBUNGAN :.07.0.

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2016 Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 06 Formulir DPA-SKPD. URUSAN PEMERINTAHAN ORANISASI :.07. - PERHUBUNGAN :.07.0. - DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : : Dr. HANDI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA 1 07 KODE 1. URUSAN/BIDANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG TUPOKSI DISHUBKOMINFO TUGAS POKOK : 1. Melaksanakan sebagian urusan rumah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Tugas Pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Tugas Pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Semarang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : Tugas Pokok Dinas

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.119,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. ORGANISASI. TATA LAKSANA. Kedudukan. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Tata

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER,

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG MANAJEMEN DAN REKAYASA, ANALISIS DAMPAK, SERTA MANAJEMEN KEBUTUHAN LALU LINTAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA,

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, SKPD : 1.07.01 - DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, Kode 1 URUSAN WAJIB 647.645.000,00 4.967.731.000,00 2.759.133.000,00 8.374.509.000,00 645.592.000,00 4.863.867.439,00 2.708.386.250,00 8.217.845.689,00 (156.663.311,00)

Lebih terperinci

Suku Dinas perhubungan dan transportasi Kota Administrasi Jakarta Pusat

Suku Dinas perhubungan dan transportasi Kota Administrasi Jakarta Pusat Suku Dinas perhubungan dan transportasi Kota Administrasi Jakarta Pusat Suku Dinas perhubungan dan transportasi Kota Administrasi Jakarta Pusat dipimpin oleh seorang Kepala Suku Dinas yang secara teknis

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN TATA KERJA PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN KENDAL Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

No Angkutan Jalan nasional, rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan provinsi, dan rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkuta

No Angkutan Jalan nasional, rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan provinsi, dan rencana induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkuta TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5468 TRANSPORTASI. Perhubungan. Lalu Lintas. Angkutan Jalan. Jaringan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 193) PENJELASAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi 16. URUSAN PERHUBUNGAN a. Program dan Kegiatan. Program pokok urusan Perhubungan tahun 2012 yang dilaksanakan yaitu: 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN ( RUP ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN ( RUP ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014 RENCANA UMUM ( RUP ) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan 1 Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan 2 Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Belanja BBM/BBG dan Pelumas Barang/

Lebih terperinci

CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016

CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 CASCADING KINERJA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 RPJMD RENSTRA SKPD PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN Meningkatnya Infrastruktur dan Sarana Prasarana Perekonomian Rasio

Lebih terperinci

MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN

MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN MATRIKS PENJABARAN PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN No ( Kinerja RPJMD) Program Dedicated 2 Pembangunan Perhubungan dan Transportasi 14.c Program pembangunan Terminal Bus Pulogebang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peranan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Peranan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peranan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Menurut Munawar, A. (2004), angkutan dapat didefinikan sebagai pemindahan orang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorentasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Jabatan

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG . BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA, DAN KOMUNIKASI KABUPATEN

Lebih terperinci