DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi

1 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 01 Oktober 1993 di Gianyar, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Penulis merupakan anak ke dua dari dua bersaudara dari pasangan I Made Runarta dan Ni Ketut Sunarti. Penulis pertama kali masuk di SD Negeri 1 Kerta pada tahun 1999 lulus tahun Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Payangan, tahun Sekolah Menengah Umum di SMA Negeri 1 Payangan, tahun Pada tahun 2011 penulis diterima sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur PMDK. Pada tahun 2015 penulis melaksanakan penelitian tentang Pola Pertumbuhan Dimensi Panjang Alat Gerak Tubuh Itik Bali Betina sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. ii

2 ABSTRAK Penelitian pola pertumbuhan dimensi panjang alat gerak tubuh itik Bali betina dilakukan di Desa Kalianget Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan waktu (umur) mencapai titik infleksi panjang humerus, panjang radius ulna, panjang metatarsus, panjang femur, panjang tibia fibula, panjang metacarpus, panjang digiti 1, panjang digiti 2, panjang digiti 3 dan panjang digiti 4, sehingga dapat di tentukan umur berapa mencapai titik infleksi panjang alat gerak tubuh itik Bali betina, untuk mengetahui perbedaan waktu (umur) mencapai ukuran dewasa pada panjang alat gerak tubuh itik Bali betina. Itik yang digunakan dalam penelitian ini 70 ekor itik betina yang berumur 0 sampai 13 minggu sebanyak 35 ekor dan umur 14 sampai 26 minggu sebanyak 35 ekor. Pengukuran panjang alat gerak tubuh itik bali dilakukan setiap 2 minggu sekali, data yang di peroleh dianalisis dengan sidik ragam saat mencapai titik infleksi dan ukura dewasa di analisis regresi pola sigmoid menggunakan dua parameter saat baru menetas dan ukuran maksimum. Hasil menunjukkan bahwa titik infleksi panjang metatarsus, panjang tibia fibula, panjang metacarpal, panjang digiti 1, panjang digiti 2, panjang digiti 3 dan panjang digiti 4 dicapai kurang dari 1 minggu, kemudian panjang humerus dan panjang femur dicapai umur 1 sampai 2 minggu, dan panjang metatarsal dicapai umur 2 sampai 3 minggu dan ukuran dewasa panjang alat gerak tubuh itik Bali betina, dimulai dari panjang femur mencapai ukuran dewasa paling cepat, disusul oleh radius ulna, humerus, tibia fibula, digiti 4, digiti 3, digiti 2, metacarpal, digiti 1 dan terakhir adalah metatarsus. Kata kunci: Itik Bali betina, pola pertumbuhan, alat gerak, titik infleksi, ukuran dewasa. iii

3 ABSTRACT Research dimensional pattern of growth length locomotor Bali ducks female body was conducted at the sub-district Kalianget Seririt Buleleng. This study aims to determine the time difference (age) reached the inflection point of the length of the humerus, radius ulna length, metatarsus length, the length of the femur, tibia fibula long, long metacarpus, long digiti 1, 2 digiti long, long length and digit 3 digit 4, so can be determined what age a long reach inflection point locomotor Bali ducks female body, to determine the time difference (age) reach adult size in length locomotor Bali ducks female body. Ducks were used in this study 70 female ducks aged 0 to 13 weeks by 35 tails and aged 14 to 26 weeks as many as 35 individuals. Length measurement tool bali ducks gestures performed every 2 weeks, the data obtained were analyzed by analysis of variance when it reaches the point of inflection and uhura adults in regression analysis using the two-parameter sigmoid pattern when newly hatched and maximum size. Results showed that the inflection point metatarsus length, the length of the tibia fibula, metacarpal length, length digiti 1, 2 digiti long, long digiti 3 and 4 digit length is less than 1 week, then the length of the humerus and femur length attained the age of 1 to 2 weeks, and metatarsal length reached the age of 2 to 3 weeks and long adult size locomotor Bali ducks female body, starting at the length of the femur reached adult size at the earliest, followed by the radius ulna, humerus, tibia fibula, digiti 4, digiti 3, digiti 2, metacarpal, 1 and the last digit is metatarsus. Keywords: Bali ducks females, the pattern of growth, locomotor, inflection, adult size. iv

4 DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... i... RINGKASAN... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Itik Bali Ransum itik Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pertumbuhan Panjang Pola Pertumbuhan Pertumbuhan Panjang Alat Gerak Tubuh Itik Bali Kerangka Konsep Hepotesis penelitian BAB III MATERI DAN METODE 3.1 Objek Penelitian Peralatan yang digunakan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Variabel Bebas Variabel Terikat Variabel Kontrol Pengumpulan Data Prosedur Pengukuran Analisis Data Waktu dan Lokasi Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pembahasan Pengujian Hepotesis BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA v

5 LAMPIRAN DAFTAR TABEL Tabel Kebutuhan gizi itik petelur pada berbagai umur... 6 Tabel Hasil Analisis Sidik Ragam Dimensi Panjang Alat Gerak (cm) Tubuh Itik Bali (Data Transformasi Ln) Tabel Rata-rata Ukuran Dimensi Panjang Alat Gerak Tubuh Itik Bali Betina Umur 0 sampai 26 Minggu Tabel Hasil Analisis Regresi Model Sigmoid Dimensi Panjang Alat Gerak Tubuh Itik Bali vi

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Konsep Gambar 2. Prosedur Pengukuran Gambar 3. Kurva Pertumbuhan Panjang Humerus Gambar 4. Kurva Pertumbuhan Panjang Radius Ulna Gambar 5. Kurva Pertumbuhan Panjang Metatarsus Gambar 6. Kurva Pertumbuhan Panjang Femur Gambar 7. Kurva Pertumbuhan Panjang Tibia Fibula Gambar 8. Kurva Pertumbuhan Panjang Metacarpus Gambar 9. Kurva Pertumbuhan Panjang Digiti Gambar 10. Kurva Pertumbuhan Panjang Digiti Gambar 11. Kurva Pertumbuhan Panjang Digiti Gambar 12. Kurva Pertumbuhan Panjang Digiti vii

7 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Pengukuran Panjang Alat Gerak tubuh Itik Bali Betina Lampiran 2. Hasil Analisis Sidik Ragam Pola Sigmoid Lampiran 3. Hasil Analisis Regresi viii