EVALUASI PROSES PENGAJARAN TAHAP PERSIAPAN BERSAMA MENGGUNAKAN KNOWLEDGE CONVERSION DI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG
|
|
- Hadian Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Proceeding Seminar Nasional eknik Industri & Kongres BKSI VI 211 Hal IIB VALUASI PROSS PNGAJARAN AHAP PRSIAPAN BRSAMA MNGGUNAKAN KNOWLDG CONVRSION DI INSIU KNOLOGI LKOM BANDUNG Ryani Sabrina Purba, Luciana Andrawina, Amelia Kurniawati. Fakultas Rekayasa Industri Institut eknologi elkom Jl. elekomunikasi No. 1. erusan Buah Batu, Bandung mail: sabrina_ryani@yahoo.com, luciana_andrawina@yahoo.com, amelia.kurniawati@gmail.com Abstrak valuasi hasil belajar di perguruan tinggi merupakan komponen penting dalam setiap situasi pembelajaran. valuasi hasil belajar dapat dilakukan dengan mengonversi data menjadi informasi dan informasi menjadi knowledge. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model SCI dan knowledge conversion. Data-data explicit yang dikumpulkan kemudian dikonversi menjadi informasi dan dilakukan penggabungan dengan tacit knowledge, sehingga membentuk knowledge yang dibutuhkan untuk melakukan evaluasi sistem pembelajaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data mata kuliah pada tingkat pertama. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan informasi bahwa jumlah mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus mata kuliah PB mencapai lebih dari 2% setiap periodenya, dan mahasiswa yang melakukan proses pengulangan mata kuliah yang sama mencapai lebih dari 25% setiap periodenya. Berdasarkan konversi informasi menjadi knowledge diperoleh hasil bahwa mahasiswa masih merasa kurang puas terhadap proses pengajaran yang telah dilakukan saat ini. Berdasarkan hasil analisis dan hasil pengolahan data maka diperoleh kesimpulan bahwa data yang dikonversi menjadi informasi dan informasi yang dikonversi menjadi knowledge dapat dijadikan bahan evaluasi diri bagi pihak institusi, dan kemudian hasil konversi tersebut dapat dieksternalisasikan berupa dokumen. Untuk penelitian selanjutnya, dapat dilanjutkan dengan membuat sistem informasi konversi data informasi dan knowledge. Kata kunci : valuasi Proses Pengajaran, konversi data-informasi-knowledge, model SCI. I. Pendahuluan Latar Belakang valuasi hasil belajar di perguruan tinggi merupakan komponen penting dalam setiap situasi pembelajaran. Jika belajar diartikan sebagai segala bentuk perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, atau sistem nilai, perubahan tersebut hanya dapat dinilai melalui evaluasi (Zaini, dkk, 22). valuasi meliputi berbagai macam bentuk kegiatan, mulai dari observasi informal terhadap reaksi mahasiswa, observasi kinerja terstruktur, penggunaan diskusi dan catatan harian (Zaini, dkk, 22). Pada saat ini proses evaluasi masih belum dilakukan di I LKOM, hal ini dapat dilihat dari keberhasilan sebuah mata kuliah, dapat dilihat satu mata kuliah yang sering menjadi bahan dasar mengakibatkan seseorang harus mengulang atau dengan mata kuliah ini membuat mahasiswa menjadi Drop Out. Kalkulus I adalah salah satu mata kuliah ahap Persiapan Bersama yang sering menjadi salah satu mata kuliah yang dapat menyebabkan mahasiswa harus mengulang mata kuliah tersebut. Dari data nilai Kalkulus I dapat dievaluasi apakah proses pengajaran telah dilakukan dengan baik. Perkembangan dunia usaha di Indonesia semakin bergairah seiring dengan Output dari nilai mata kuliah PB yang dihasilkan oleh mahasiswa I LKOM cenderung masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai pada mata kuliah ahap Persiapan Bersama (PB) yang tergolong rendah. Dapat dilihat dari data pada tahun pada abel I.1
2 Proceeding Seminar Nasional eknik Industri & Kongres BKSI VI 211 Hal IIB abel 1 Data nilai mata kuliah kalkulus I periode II. Metodologi Penelitian AHUN Model Konseptual Nilai A B C D Mengulang Dengan demikian, I LKOM perlu mengukur kinerja pengajaran yang selama ini telah dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya penurunan nilai kalkulus I pada mahasiswa setiap angkatannya. Langkah yang dapat dilakukan pihak institusi untuk mengevaluasi proses pengajaran adalah bagaimana cara mengonversi data informasi. Informasi tersebut kemudian dikonversi menjadi knowledge yang diproses menggunakan SCI model. Model yang digunakan untuk pemecahan masalah tersebut adalah dengan menggunakan SCI Model yaitu dengan proses eksternalisasi, yaitu mengubah tacit knowledge yang dimiliki menjadi explicit knowledge, bisa dengan menuliskan know-how dan pengalaman yang didapatkan dalam bentuk tulisan, artikel atau bahkan buku apabila perlu. Data-data yang ada, akan dikonversi menjadi sebuah informasi dan informasi menjadi sebuah knowledge yang di eksternalisasikan. Perlunya data dikonversi menjadi sebuah informasi dan informasi menjadi sebuah knowledge adalah sebagai bahan evaluasi diri, khususnya dalam proses pengajaran. ujuan Penelitian 1. Mengonversi data yang berkaitan dengan proses pengajaran menjadi informasi. 2. Mengonversi informasi menjadi knowledge. 3. Mengeksternalisasi knowledge untuk mengukur kinerja proses pengajaran. Gambar 1. Model Konseptual Pada Gambar II.1 menunjukkan bahwa penelitian dilakukan dengan cara mengonversi data menjadi informasi, dan informasi dikonversi menjadi knowledge. Model konseptual Gambar II.1 menunjukkan tahap awal penelitian adanya permasalahan yang ada pada proses pengajaran yaitu belum adanya suatu evaluasi diri yang dilakukan oleh I LKOM yang mengonversi data menjadi informasi yang kemudian dieksternalisasikan menjadi knowledge. Selanjutnya data yang diperoleh dikonversi menjadi informasi dan kemudian dapat diolah dengan SCI model pada konversi knowledge fase externalization. Input berupa data mata kuliah kalkulus I, kalkulus II dan matriks vektor periode sebagai explicit knowledge, dan data berupa kuesioner mahasiswa, kuesioner terbuka dosen, wawancara mahasiswa dan wawancara ahli sebagai tacit knowledge, yang akan diproses menggunakan model SCI tahap eksternalisasi, yang pada akhirnya akan menjadi sebuah output berupa evaluasi diri perguruan tinggi. III. Pengumpulan dan Pengolahan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yang pertama dengan menyebarkan kuesioner, yang kedua melakukan proses wawancara, dan yang ketiga dengan mengumpulkan data nilai mata kuliah PB, yaitu mata kuliah kalkulus I, kalkulus II, dan matriks vektor periode Proses pengolahan data dilakukan dengan dua cara, yaitu konversi data menjadi informasi menggunakan 5C, yaitu Contextualized, Categorized, Calculated, Corrected, dan Condensed, yang kedua
3 konversi informasi menjadi knowledge dilakukan dengan 4C yaitu. Comparison, Consequence, Connections, dan Conversations. IV. Kesimpulan Analisis Konversi Data Menjadi Informasi 1. Contextualized : memahami manfaat data yang dikumpulkan. Data-data yang telah dikumpulkan tersebut, dapat diketahui tacit knowledge yang dimiliki oleh para mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan tentang proses pengajaran yang telah dilakukan. 2. Categorized : memahami unit analisis atau komponen kunci dari data. Gambar IV.1 sampai Gambar IV.3 akan menguraikan secara berturut-turut mahasiswa yang tidak mengulang mata kuliah kalkulus I, kalkulus II, dan matriks vektor pada periode 25-21, walaupun nilai yang diperoleh dinyatakan tidak lulus. Nilai yang dinyatakan tidak lulus adalah nilai, sedangkan nilai dianggap tidak mengulang. Proceeding Seminar Nasional eknik Industri & Kongres BKSI VI 211 Hal IIB Gambar 3. Data yang idak Lulus Mata dan idak Mengulang Mata Kuliah Kalkulus II Periode Gambar 4. Data yang idak Lulus Mata dan idak Mengulang Mata Kuliah Matriks Vektor Periode Gambar 2. Data yang idak Lulus dan idak Mengulang Mata Kuliah Kalkulus I Periode Gambar IV.4 sampai IV.6, akan diuraikan secara berturut-turut mahasiswa mengulang mata kuliah kalkulus I, kalkulus II, dan matriks vektor periode dan mengulang mata kuliah tersebut, sehingga dinyatakan lulus, atau bahkan setelah melalui proses pengulangan pengambilan mata kuliah yang sama pada periode yang berbeda, tetap dinyatakan tidak lulus Series Gambar 5. Data yang Mengulang Mata Kuliah Kalkulus I Periode 25-21
4 Gambar 6. Data yang Mengulang Mata Kuliah Kalkulus II Periode Series Gambar 7. Data yang Mengulang Mata Kuliah Matriks Vektor Periode Calculated : menganalisis data secara matematik atau statistik. Data-data pada mata kuliah seperti kalkulus I, kalkulus II dan matriks vektor diolah secara matematik menggunakan software Microsoft xcel. Data-data tersebut diolah secara manual menggunakan software Microsoft xcel, dari mulai proses pengumpulan data, pencarian mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah tersebut, sampai dengan mencari mahasiswa yang tidak lulus, mengulang di berapa di periode yang berbeda. Data-data yang dikumpulkan bukan hanya data mentah berupa nilai mata kuliah yang sifatnya explicit, data-data tacit juga dikumpulkan berupa kuesioner dan wawancara. Data kuesioner diolah menggunakan software SPSS, untuk mengetahui data-data tersebut sudah valid atau belum. Data kuesioner harus valid, karena menunjukkan apakah responden atau sampel yang dipilih secara acak, dapat mengerti maksud dari pertanyaan yang diajukan. Uraian berikut akan diperlihatkan secara berturut-turut dari abel IV.6 sampai abel IV.8 mengenai nilai mata kuliah kalkulus I, kalkulus II dan matriks Proceeding Seminar Nasional eknik Industri & Kongres BKSI VI 211 Hal IIB vektor periode yang diolah menggunakan software Microsoft xcel Corrected : menghilangkan kesalahan dari data. Data-data yang salah seperti data yang tidak valid, dapat dihilangkan. etapi pada pengolahan data ini, tidak ada proses menghilangkan kesalahan dari data, karena data yang diolah, semuanya valid dan tidak ditemukan data yang tidak valid, sehingga tidak ada data yang harus dihilangkan. 5. Condensed : meringkas data dalam bentuk yang lebih singkat dan jelas. Data-data yang telah diolah, kemudian dapat diringkas menggunakan diagram, gambar yang dapat mempermudah pembaca, sehingga pembaca dapat membacanya dan dapat melihatnya sebagai sebuah informasi yang jelas. Gambar IV.7 akan diuraikan mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah kalkulus I, kalkulus II, dan matriks vektor atau mahasiswa yang memperoleh nilai dan pada periode dan tidak melakukan proses pengulangan, dan Gambar IV.8 akan diuraikan mahasiswa yang mengulang mata kuliah kalkulus I, kalkulus II, dan matriks vektor pada periode dalam bentuk chart, agar dapat dengan mudah dilihat sebagai sebuah informasi yang lebih mudah untuk dipahami. Data-data tersebut diringkas menjadi tabel yang lebih singkat dan jelas Kalkulus I Kalkulus II Matriks Vektor Gambar 8. Data yang idak Lulus Kalkulus I, Kalkulus II, dan Matriks vektor pada periode 25-21
5 Gambar 9. Data yang Mengulang Kalkulus I, Kalkulus II, dan Matriks vektor pada periode Analisis Konversi Informasi Menjadi Knowledge Proceeding Seminar Nasional eknik Industri & Kongres BKSI VI 211 Hal IIB Pada tahapan ini, pendapat orang lain akan dikumpukan, yang bertujuan untuk mendapatkan pandangan lain tentang masalah yang terkait. Data yang dikumpulkan berupa data wawancara yang dilakukan kepada prodi Fakultas Rekayasa Industri dan kepada psikologi. Dari wawancara yang telah dilakukan, didapatkan pandangan lain mengenai permasalahan yang diangkat. Pertanyaan yang diajukan adalah Dengan melihat jumlah ketidaklulusan mata kuliah PB yang diambil contoh kasusnya adalah mata kuliah kalkulus I, kalkulus II dan matriks vektor pada periode dan jumlah mahasiswa yang melakukan pengulangan mata kuliah tersebut, menurut bapak / ibu aspek-aspek apa saja yang mungkin memmengaruhi tingginya tingkat ketidaklulusan tersebut? 1. Comparison : membandingkan informasi pada situasi tertentu dengan situasi-situasi yang lain yang telah diketahui. Informasi-informasi yang akan dibandingkan adalah informasi mengenai dosen pengampu mata kuliah setiap tahunnya. Akan dilihat jumlah ketidaklulusan mahasiswa dari tahun ke tahun dari dosen yang sama ataupun dari dosen yang berbeda setiap tahunnya. 2. Consequence : menemukan implikasiimplikasi dari informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan tindakan. Implikasi-implikasi yang akan dihubungkan adalah data dari kuesioner yang telah disebarkan kepada mahasiswa dan kuesioner terbuka yang telah disebarkan kepada dosen pengampu mata kuliah kalkulus I, kalkulus II dan matriks vektor. Dari jawaban-jawaban yang telah diberikan oleh mahasiswa dan dosen, akan dilihat hubunganhubungan jawaban yang diberikan. 3. Connections : menemukan hubunganhubungan bagian-bagian kecil dari informasi dengan hal-hal lainnya. Hubungan yang akan digabungkan adalah informasi yang diperoleh dari kuesioner terbuka dosen, bagaimana tacit knowledge yang dimiliki oleh dosen tersebut terhadap proses pengajaran yang dilakukan, dan treatment-treatment apa saja yang akan diberikan dosen pengampu mata kuliah jika dihadapkan pada suatu kondisi tertentu. 4. Conversations : membicarakan pandangan, pendapat serta tindakan orang lain terkait informasi tersebut. V. Penutup Kesimpulan Berdasarkan pada tujuan dari penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil, yaitu 1. Dari data-data berupa nilai mata kuliah yang telah dikonversi menjadi informasi, dapat diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan jumlah mahasiswa yang tidak lulus pada mata kuliah PB, yang menyebabkan mahasiswa tersebut harus mengundurkan diri. Dari data-data yang telah dikonversi menjadi informasi, dapat juga diperoleh informasi jumlah mahasiswa yang sama melakukan pengulangan mata kuliah PB pada periode yang berbeda. 2. Informasi yang telah dikumpulkan ditambah dengan informasi yang didapatkan dari mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah PB, diperoleh knowledge berupa tacit knowledge. Dari hasil kuesioner tersebut diperoleh hasil bahwa mahasiswa masih merasa input dalam proses pengajaran yang dirasa penting, tapi dalam prosesnya dirasa masih kurang puas terhadap input tersebut. 3. Data-data yang telah dikonversi menjadi informasi dan informasi menjadi knowledge, kemudian dapat dieksternalisasikan berupa dokumen, yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi proses pengajaran. Data berupa tacit knowledge juga dapat dieksternalisasikan ke dalam bentuk dokumen.
6 Daftar Pustaka Proceeding Seminar Nasional eknik Industri & Kongres BKSI VI 211 Hal IIB - 37 [1]. Adam, G.S. & orgerson,.l Measurement and valuation in ducation, Psychology, and Guidance. N.Y.: Holt Renehart and Winston. [2]. Anantatmula, V., Knowledge Management Criteria, Chapter 11 in Stankosky., (ed.) Creating he Discipline of Knowledge Management, lsevier Inc., 25. [3]. Bellinger, G.,Castro, D., Mills,A., Data, Information, Knowledge, and Wisdom available from http: // June 26. [4]. Choo, C.W he Knowing Organization: How Organization Use Information to Construct Meaning, Create Knowledge, and Decision Making. New York : Oxford University Press. [5]. Davenport,.H., and Prusak, L., Working Knowledge, Harvard Business School Press, [6]. Devinney,.M., Midgley, D.F. and Venaik, S. (1999). he Organizational Imperative and the Optimal Performance of the Global Firm: Formalizing and extending the integration responsiveness framework, Organization Science. [7]. McInerney, Claire (22).Journal of the American Society for Information Science and echnology 53 (12): [8]. Mulyana. 26. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. P.Remaja Rosdakarya. Bandung. [9]. Nonaka, Ikujiro dan Hirotaka akeuchi he Knowledge- Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamic of Innovation. New York: Oxford University Press. [1]. Nonaka, Ikujiro, dalam he Strategic Management of Intellectual Capital and Organization(ed. Chun Wei Choo & Nick Bontis). 2. New York: Oxford University Press, Inc.pp [11]. Quinn,J.B., Intelligent nterprise: A Knowledge and Services Based Paradigm for Industry. New York: he Free Press [12]. iwana, A., he ssential Guide to Knowledge Management, New Jersey: Prentice Hall PR, 2. [13]. obing, Paul L,Knowledge Management: Konsep, Arsitektur dan Implementasi, Graha Ilmu, 27. [14]. obing, Paul L, Knowledge Management: Manajemen Knowledge Sharing berbasis komunitas, Knowledge Management Society Indonesia, 211. [15]. uomi, Ikka, Corporate Knowledge: Practice of Intelligent Organization. Helsinki, Finland: Metaxis.pp.21. [16]. Zaini, dkk. 22. Desain Pembelajaran di Perguruan inggi. Yogyakarta : CSD IAIN Sunan Kalijaga.
PERANCANGAN PROSES BISNIS PENILAIAN KINERJA DOSEN BERBASIS KNOWLEDGE CONVERSION MENGGUNAKAN METODE SECI DAN 5C-4C DI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN PROSES BISNIS PENILAIAN KINERJA DOSEN BERBASIS KNOWLEDGE CONVERSION MENGGUNAKAN METODE SECI DAN 5C-4C DI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Wahyu Ardi Wibawa [1], Luciana Andrawina [2], Amelia
Lebih terperinciPERANCANGAN PROSES BISNIS PENILAIAN KINERJA DOSEN BERBASIS KNOWLEDGE CONVERSION MENGGUNAKAN METODE SECI DAN 5C-4C DI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 936 PERANCANGAN PROSES BISNIS PENILAIAN KINERJA DOSEN BERBASIS KNOWLEDGE CONVERSION MENGGUNAKAN METODE SECI DAN 5C-4C DI PROGRAM
Lebih terperinciDesy Hafriyani, [2] Amelia Kurniawati, [3] Nurdinintya Athari Supratman [1] [2]
PERANCANGAN PROSES BISNIS PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE CONVERSION 5C-4C DAN SECI DI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM [1] Desy Hafriyani, [2] Amelia Kurniawati, [3]
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 947
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 947 PERANCANGAN PROSES BISNIS PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE CONVERSION 5C-4C DAN SECI DI PROGRAM STUDI
Lebih terperinciRANCANGAN FRAMEWORK KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENGELOLAAN PARKIR BERDASARKAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TRIAD
RANCANGAN FRAMEWORK KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENGELOLAAN PARKIR BERDASARKAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TRIAD 1 Luciana Andrawina, 2 Amelia Kurniawati, 3 Umar Yunan KSH 1,2 Program Studi Teknik Industri,
Lebih terperinciKNOWLEDGE CONVERSION PADA BEBAN KERJA DOSEN BIDANG PENDIDIKAN DAN PENUNJANG BERDASARKAN JABATAN STRUKTURAL
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 2 Maret 2018 KNOWLEDGE CONVERSION PADA BEBAN KERJA DOSEN BIDANG PENDIDIKAN DAN PENUNJANG BERDASARKAN JABATAN STRUKTURAL Sriwijayanti, Putri Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciEKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
Hal IIB - 355 EKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM Amelia Kurniawati 1, Luciana Andrawina 2, Firmansyah Wahyudiarto 3, Andy Surya Setiawan 4 Fakultas
Lebih terperinciANALISIS KARAKTERISTIK MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI ANGKATAN 2013 TELKOM UNIVERSITY MENGGUNAKAN KNOWLEDGE CONVERSION 5C
ANALISIS KARAKTERISTIK MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI ANGKATAN 2013 TELKOM UNIVERSITY MENGGUNAKAN KNOWLEDGE CONVERSION 5C 1 Carina Yustitia Setiadi, 2 Amelia Kurniawati, 3 Rayinda
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Kantor Pelayanan Pajak Pratama... 7
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 II. Tinjauan Pustaka... 3 A. Pengetahuan (Knowledge)... 3 B. Manajemen Pengetahuan... 4 C. Knowledge Sharing... 5 III.
Lebih terperinciPERANCANGAN KNOWLEDGE MAP DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM MENGGUNAKAN METODE SECI
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 4092 PERANCANGAN KNOWLEDGE MAP DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM MENGGUNAKAN METODE SECI DESIGNING
Lebih terperinciBest Practice Kegiatan Corrective Maintenance untuk Kerusakan Bearing pada Mesin Millac 5H 6P Berdasarkan Knowledge Conversion
Petunjuk Sitasi: Atma, S., Soesanto, R. P., Kurniawati, A., & Hediyanto, U. Y. (2017). Best Practice Kegiatan Corrective Maintenance untuk Kerusakan Bearing pada Mesin Millac 5H 6P Berdasarkan Knowledge
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tingkat menengah, dan yang memberikan
Lebih terperinciMODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR DAN CONSUMER PRODUCT DI PT. BINA SAN PRIMA
MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR DAN CONSUMER PRODUCT DI PT. BINA SAN PRIMA Asep Id Hadiana 1, Estiko Rijanto 2, Mira Kania Sabariah 3 UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 1 ahadiana@gmail.com
Lebih terperinciMODEL PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE MENGGUNAKAN J2ME (STUDI KASUS STMIK SUBANG)
MODEL PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE MENGGUNAKAN J2ME (STUDI KASUS STMIK SUBANG) Andreas Eko Wijaya Program Studi Teknik Informatika, STMIK
Lebih terperinciPROSES PENCIPTAAN PENGETAHUAN DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA LATAR BELAKANG
PROSES PENCIPTAAN PENGETAHUAN DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA LATAR BELAKANG Saat ini kita hidup di jaman inovasi (Janszen,2000) dimana inovasi ini muncul karena situasi bisnis saat ini dipengaruhi oleh
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA MODUL PENELITIAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL
PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA MODUL PENELITIAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL Liffi Noferianti 1, Luciana Andrawina 2, Ahmad Musnansyah
Lebih terperinciMeningkatkan Keunggulan Kompetitif Melalui Knowledge Management
Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Melalui Knowledge Management Restu Khaliq Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAIN Antasari Business competition is increasingly tight, not only to survive but the company
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Knowledge merupakan campuran dari pengalaman, nilai, serta pandangan pakar yang memberikan kerangka untuk mengevaluasi, menyatukan pengalaman baru dan informasi. Menurut
Lebih terperinciKONSEP PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI LINGKUNGAN POLMAN BANDUNG 1
KONSEP PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI LINGKUNGAN POLMAN BANDUNG 1 Yuliadi Erdani, M. Nurdin, A.B. Setiawan Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bandung Jl Kanayakan 21 Dago, Bandung 40135 INDONESIA
Lebih terperinciKnowledge Conversion Pada Kegiatan Registrasi Praktikum Di Laboratorium Fakultas Rekayasa Industri IT Telkom Dengan Menggunakan Metode Seci
Knowledge Conversion Pada Kegiatan Registrasi Praktikum Di Laboratorium Fakultas Rekayasa Industri IT Telkom Dengan Menggunakan Metode Seci Fachmi Fachrudin 1) Amelia Kurniawati ST., MT. 2) Murahartawaty
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Metris, Vol. 13 No. 2, September 2012: ISSN:
Metris, Vol. 13 No. 2, September 2012: 69-78 69 Perancangan Proporsi Skor Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan (TAK) Institut Teknologi Telkom berdasarkan Knowledge Conversion dengan Metode 5C4C dan SECI
Lebih terperinciAnalisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Analisis Meningkatkan Kinerja Dosen Menggunakan Knowledge Management System I Gusti Ayu Desi Saryanti 1, Ni Luh Gede Pivin
Lebih terperinciDunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer
Dunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer Dunamis Organization Services Berdiri sejak tahun 1991, Dunamis merupakan mitra berlisensi dari FranklinCovey - sebuah organisasi global yang
Lebih terperinciPERANCANGAN PROSES BISNIS DAN INDIKATOR KEBERHASILAN PADA KEGIATAN PEMASARAN DI ADMISI NASIONAL UNIVERSITAS TELKOM DENGAN METODE SECI
PERANCANGAN PROSES BISNIS DAN INDIKATOR KEBERHASILAN PADA KEGIATAN PEMASARAN DI ADMISI NASIONAL UNIVERSITAS TELKOM DENGAN METODE SECI DESIGN OF BUSINESS PROCESS AND KEY PERFORMANCE INDICATOR FOR MARKETING
Lebih terperinciPenerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Penerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Winda Kurnia Sari 1, Ken Ditha Tania 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Telkom merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang bergerak di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Universitas Telkom memiliki tujuh Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENGELOLA DATA SELEKSI MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS TELKOM DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 5568 PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENGELOLA DATA SELEKSI MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS TELKOM DENGAN METODE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Universitas Telkom (disingkat Tel-U) merupakan penggabungan dari empat institusi yang berada di bawah badan penyelenggara Telkom Foundation (TF), yaitu Telkom Engineering
Lebih terperinciKata kunci : Beban Kerja Dosen, Knowledge Management System (KMS), Pengabdian Masyarakat dan Penunjang
PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA MODUL PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENUNJANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL Nevisia Puspa Ayudhana1 1, Luciana
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pengetahuan. Dalam membicarakan pengetahuan sangatlah abstrak, karena pengetahuan mempunyai arti yang sangat dalam dan lebih luas dari data atau informasi. Menurut
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2944
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2944 PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENETAPAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN INTERESTED PARTIES BERDASARKAN ISO 9001:2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Telkom University merupakan gabungan dari empat perguruan tinggi dibawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) yaitu Institut Teknologi Telkom (ITT), Institut Manajemen Telkom
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap transfer of tacit knowledge dalam pembentukan non-financial business performance (NFPI) pada UKM
Lebih terperinciPenilaian Knowledge Management System Readiness Di Perusahaan G Berdasarkan Faktor People, Process, Dan Technology
Penilaian Knowledge Management System Readiness Di Perusahaan G Berdasarkan Faktor People, Process, Dan Technology Nur Zahra Afifah 1) Dr. Luciana Andrawina 2) Amelia Kurniawati, ST., MT 3) Program Studi
Lebih terperinciKnowledge and Research Management
Knowledge and Research Management FROM RESEARCH TO ACTION FROM INVENTION TO INNOVATION FROM GOOD TO GREAT PENCIPTAAN PENGETAHUAN DALAM SUATU ORGANISASI Oleh: Dr.Ir. Nastiti Siswi Indrasti PENGETAHUAN Pengetahuan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Data, Informasi Dan Knowledge Management Organisasi harus memiliki sistem pengelolaan pengetahuan yang baik untuk menghasilkan knowledge yang berkualitas dan berguna
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan tentang landasan teori yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir.
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan tentang landasan teori yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir. 2.1 Knowledge Knowledge adalah informasi yang mengubah sesuatu atau seseorang,
Lebih terperinciPenerapan Knowledge Managemen System Sales And Customer Care Pada PT. Telkomsel Regional Sumbagsel
Penerapan Knowledge Managemen System Sales And Customer Care Pada PT. Telkomsel Regional Sumbagsel Putri Silpiara 1,Ken Ditha Tania 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Knowledge Secara umum, terdapat dua jenis pengetahuan yaitu pengetahuan tacit dan pengetahuan eksplisit. Pengetahuan tacit adalah pengetahuan
Lebih terperinciPERANCANGAN KONTEN e-learning AKTIVITAS PENJILIDAN BAHAN PUSTAKA DI PDII-LIPI DENGAN METODE SECI DAN ADDIE
PERANCANGAN KONTEN e-learning AKTIVITAS PENJILIDAN BAHAN PUSTAKA DI PDII-LIPI DENGAN METODE SECI DAN ADDIE DESIGN OF e-learning CONTENT ON BINDING LIBRARY MATERIALS ACTIVITY IN PDII-LIPI USING SECI AND
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Data, Informasi, dan Pengetahuan
6 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan 2.1.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Bergeron dalam Sangkala (2007) data adalah bilangan, terkait dengan angka-angka atau atribut-atribut yang bersifat
Lebih terperinciPENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI
PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI Oleh: Riya Widayanti Fasilkom - Universitas INDONUSA Esa Unggul, Jakarta riya.widayanti@indonusa.ac.id ABSTRAK Knowldege management menjadi bidang yang penting
Lebih terperinciAplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik
Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi Sheren Informatika / Fakultas Teknik she_ren_peace@yahoo.com ABSTRAK Pengembangan proyek sistem informasi memiliki tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3094
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3094 PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM MODUL PINDAH DAN TUKAR KAMAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE
Lebih terperinciKNOWLEDGE CONVERSION PADA PROSES INPUT NILAI DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI IT TELKOM DENGAN METODE SECI
Hal IIB - 360 KNOWLEDGE CONVERSION PADA PROSES INPUT NILAI DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI IT TELKOM DENGAN METODE SECI Ariandi Fajrin 1, Amelia Kurniawati 2, dan Murahartawaty 3 Fakultas Rekayasa
Lebih terperinciPERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE PENETAPAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN SISWA TERHADAP SARANA PENUNJANG PADA SMK TELKOM BANDUNG
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4235 PERANCANGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE PENETAPAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN SISWA TERHADAP SARANA PENUNJANG PADA SMK TELKOM
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3320
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3320 PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM MODUL REGISTRASI DAN RESERVASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ITERATIVE
Lebih terperinciANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG Eva Handriyantini dan Rully Soelaiman Program Studi
Lebih terperinciSistem E-Learning Berbasis Knowledge Management Pada SMK Generasi Madani Cibinong
Sistem E-Learning Berbasis Knowledge Management Pada SMK Generasi Madani Cibinong Salman Alfarisi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Matematika dan IPA Universitas Indraprasta PGRI Email
Lebih terperinciMakhluk Apakah itu? Aini&Saleh. Open Resource? Apa itu? Maksudnya apa sih? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi
OPEN RESOURCE Makhluk Apakah itu? Aini&Saleh LISENSI DOKUMEN Copyleft: Digital Journal Al-Manar. Lisensi Publik. Diperkenankan untuk melakukan modifikasi, penggandaan maupun penyebarluasan artikel ini
Lebih terperinciDASHBOARD IKAD SISTEM SEBAGAI SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM MELAKSANAKAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
DASHBOARD IKAD SISTEM SEBAGAI SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM MELAKSANAKAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI Giat Karyono, M. Kom Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto,
Lebih terperinciPenerapan Knowledge Management Dalam Organisasi
Penerapan Knowledge Management Dalam Organisasi Tuesday, September 04, 2012 http://www.esaunggul.ac.id/article/penerapan-knowledge-management-dalam-organisasi-2/ Riya Widayanti, S.Kom, MMSI. Dosen Fakultas
Lebih terperinciProgram Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Telkom 1, 2,
PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENGELOLA KNOWLEDGE SHARING PADA SELEKSI MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS TELKOM DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL DESIGN OF KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM FOR
Lebih terperinciOleh: Nurul Budi Murtini Drs. Sulistiyo, MT
Pemilihan Supplier Menggunakan Fuzzy-DEA (studi kasus PT elba Fitrah Mandiri Sejahtera Surabaya) Supplier Selection using Fuzzy-DEA (a case study at PT elba Fitrah Mandiri Sejahtera Surabaya) Oleh: Nurul
Lebih terperinciKnowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ
Knowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ Dimas Setiawan 1, Dana Indra Sensuse 2 1,2 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Kampus UI Depok Indonesia 1 dimas_setiawan.mailbox@yahoo.com
Lebih terperinciPERANCANGAN MODEL SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA LEMBAGA PERGURUAN TINGGI
PERANCANGAN MODEL SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA LEMBAGA PERGURUAN TINGGI Fahrul Nurzaman Teknik Informatika Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jl. Salemba Raya 7/9A Jakarta Pusat email : fnurzaman@gmail.com
Lebih terperinci1.2 Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui adanya knowledge management pada perusahaan dalam meningkatkan daya saing.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini terjadi dengan sangat cepat. Kemampuan perusahaan dalam kedua hal tersebut menjadi salah satu faktor daya saing yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dasar Knowledge Management 2.1.1 Pengertian data, informasi, knowledge dan wisdom Sebelum munculnya manajemen pengetahuan (Knowledge Management) perbedaan antara data, informasi,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Deegan, C. (2004). Financial Accounting Theory. McGrow-Hill. Book Company. Sidney.
DAFTAR PUSTAKA Bontis, N. (1998). Intellectual capital: an exploratory study that develops measures and models. Management Decision, Vol. 36 No. 2, pp. 63-76. Bontis et al. (2000). Intellectual Capital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jumlah Mesin Bagian Online Produksi Key Facility
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan, dan tenaga kerja dalam suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS. Tugas Mata Kuliah. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh:
KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS Tugas Mata Kuliah Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh: Armiastho Adi Saputro P056100132.35E MAGISTER MANAJEMEN
Lebih terperinciAPLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN KEPUTUSAN UKM (Studi kasus: UKM Kerajinan Batik binaan PT. Semen Indonesia,Tbk)
APLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN KEPUTUSAN UKM (Studi kasus: UKM Kerajinan Batik binaan PT. Semen Indonesia,Tbk) Oki Anita Candra Dewi 1*, Kuntum Khoiro Ummatin 2, Andhika Eko
Lebih terperinciPENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI PT UNITED TRACTORS,
Tugas Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan Dosen : Dr.Ir. Arief Iman Suroso, M.Sc PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DI PT UNITED TRACTORS, Tbk. OLEH : NURUL HIDAYAH P056101491.46 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Ditinjau dari jenis datanya tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian deskriptif
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pengetahuan
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pengetahuan Menurut Davenport dan Prusak yang dikutip (Munir, 2008), pengetahuan atau knowledge bukanlah data, bukan pula informasi, namun sulit sekali untuk dipisahkan
Lebih terperinciContributing Knowledge to Electronic Knowledge Repositories: An Empirical Investigation
Contributing Knowledge to Electronic Knowledge Repositories: An Empirical Investigation Atreyi Kankanhalli, Bernard C. Y. Tan, dan Kwok-Kee Wei MIS Quarterly Vol. 29 No. 1, pp. 113-143/Maret 2002 Kata
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menerangkan langkah-langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga tahap presentasi Tugas Akhir. Berikut adalah alur
Lebih terperinciModel DKIW dalam Berbagi Pengetahuan
Model DKIW dalam Berbagi Pengetahuan ISSN : 2442-8337 Asri Pertiwi Program Studi Sistem Informasi, STIMIK ESQ Jl. TB Simatupang Kavling 1, Cilandak, Jakarta Selatan 12560 Email: asri.pertiwi@esqbs.ac.id
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :
KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama
Lebih terperinciFifin Sonata Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Medan Jl. Iskandar Muda No.45 Medan, Sumatera Utara
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Vol.6 No. 1, Juni 2017 : 29-40 ANALISIS SURVEI FAKTOR-FAKTOR KNOWLEDGE SHARING DENGAN TEKNIK FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) DI STIKOM MEDAN SURVEI ANALYSIS OF FACTORS
Lebih terperinciSistem Informasi Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Sistem Informasi Alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Klabat Rimporok Erwin Billy 1), Edson Yahuda Putra 2) Jurusan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : RISET PASAR Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN Kode MK : EMD 532 Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : V ( Lima ) Dosen Pengampu : Drs.Ec. R.
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Knowledge adalah informasi yang telah disusun agar mudah dimengerti dan berguna untuk pemecahan masalah dan dapat digunakan untuk bahan mengambil keputusan (Liebowitz
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan
Lebih terperinciUSABILITY KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA PT. MEGA KONSTRUKSI NEW PONTIANAK
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 437~445 437 USABILITY KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB PADA PT. MEGA KONSTRUKSI NEW PONTIANAK Windi Irmayani Komputerisasi Akuntansi,
Lebih terperinciPERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM
PERANCANGAN ARSITEKTUR BISNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BERBASIS ORGANIZATIONAL LEARNING DENGAN PENDEKATAN TOGAF ADM Heriyono Lalu Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI Disusun Oleh : Noor Latifah, S.Kom. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN AJARAN 2012-2013
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Braverman A, Guasch JL Rural Credit in Development Countries. Washington DC: The World Bank. Working Paper Series 219.
129 DAFTAR PUSTAKA [AID] Agency for International Development. 1991. Mobilizing Savings and Rural Finance: The AID Experience. Washington DC:United State Agency for International Development. Barney JB,
Lebih terperinciIdentifikasi Knowledge Transfer Menggunakan Pendekatan Siemens Maturity Level
ISSN : 2442-8345 Identifikasi Knowledge Transfer Menggunakan Pendekatan Siemens Maturity Level Mariska Aprisciliana Widiatuti 1), Asri Pertiwi 2) Program Studi Sistem Informasi, STIMIK ESQ Jl. TB Simatupang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.
2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Binus University sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan
Lebih terperinciPerancangan Cetak Biru Teknologi Informasi
Perancangan Cetak Biru Teknologi Informasi Budi Daryatmo STMIK MDP Palembang budi_daryatmo@yahoo.com Abstrak: Pengelolaan TI perlu direncanakan dan dituangkan dalam bentuk cetak biru TI sehingga organisasi
Lebih terperinci01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) People Process Technology 1
Lebih terperinciManajemen Pengetahuan Knowledge Management
Manajemen Pengetahuan Knowledge Management Adalah Sistem yang memungkinkan perusahaan menyerap PENGETAHUAN, PENGALAMAN, dan KREATIVITAS para staffnya untuk perbaikan Perusahaan. (Davidson & Philip Voss,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Riau atau yang sering disebut dengan Sekretariat Bakorluh Provinsi Riau adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan
Lebih terperinciPENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI HONDA
Tugas Individu Mata Kuliah Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DI HONDA Dosen : Dr.Ir.H. Arif Imam Suroso, M.Sc. Oleh : Armita Fibriyanti P056101021.45 PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciANALISA IMPLEMENTASI SHARING KNOWLEDGE UNTUK MENUJU PENCIPTAAN BUDAYA SHARING KNOWLEDGE DI PERUSAHAAN X
ANALISA IMPLEMENTASI SHARING KNOWLEDGE UNTUK MENUJU PENCIPTAAN BUDAYA SHARING KNOWLEDGE DI PERUSAHAAN X Dessi Dharmasinta Universitas Atma Jaya Jakarta Abtrak: Salah satu dampak yang paling penting dari
Lebih terperinciKata kunci : Knowledge Sharing, Metode Iterative Incremental, Aplikasi Mobile berbasis Android
PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SELEKSI MAHASISWA BARU DI TELKOM UNIVERSITY MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE BERBASIS ANDROID DENGAN METODE ITERATIVE INCREMENTAL Putu Puspitha Saraswati 1, Luciana
Lebih terperinci21/09/2011. Pertemuan 1
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi j p g g (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) 1 People Process Technology
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SUKOHARJO
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013 Halaman 1-8 Online dari http: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jip IMPLEMENTASI KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Visi dan misi adalah merupakan dasar terbentuknya suatu perusahaan. Hal tersebut dapat digunakan dalam pembuatan perencanaan strategis. Visi dan misi dalam
Lebih terperinciANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI
ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI Veronika Dewi Puspitayani dan Aris Tjahyanto Program Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciPengukuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Knowledge Management
Pengukuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Knowledge Management Tri Joko Wibowo Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Serang Raya, Taman, Drangong,
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP DOSEN. S-1 S-2 S-3 Institut Teknologi Bandung Bidang Ilmu Matematika Matematika Tahun Masuk-Lulus
RIWAYAT HIDUP DOSEN A. Identitas Diri Nama Lengkap (dengan gelar) Dra. Rini Marwati, M.S. Jenis Kelamin Perempuan Jabatan Fungsional Lektor Kepala NIP 0 0 0 00 NIDN 0000 Tempat, Tanggal Lahir Bandung,
Lebih terperinciInfotek Digital Journal Al-Manär Edisi I/2004 Copyleft 2004 Digital Journal Al-Manär. Alif Muttaqin
IDLN: Indonesia Digital Library Network Alif Muttaqin LISENSI DOKUMEN Copyleft: Digital Journal Al-Manär. Lisensi Publik. Diperkenankan untuk melakukan modifikasi, penggandaan dan penyebarluasan artikel
Lebih terperinciBab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya
Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya Penelitian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Mahwish Waheed, dkk dari International Islamic University Pakistan tahun 2011. Dalam tulisan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA
22 SEBATIK STMIK WICIDA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE AHP PADA BANK DANAMON CABANG SEGIRI SAMARINDA M. Irwan Ukkas 1), Amelia Yusnita 2), Eri Wandana 3) 1,2 Sistem
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : PT. X cabang Surabaya)
PENGUKURAN KINERJA SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (Studi Kasus : PT. X cabang Surabaya) Devita Noviyanti, Bambang Syairudin Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi
Lebih terperinciPERANCANGAN KONTEN E-LEARNING PADA KEGIATAN ALIH MEDIA DAN PRESERVASI BERDASARKAN KNOWLEDGE CONVERSION DI PDII LIPI DENGAN METODE SECI DAN ADDIE
PERANCANGAN KONTEN E-LEARNING PADA KEGIATAN ALIH MEDIA DAN PRESERVASI BERDASARKAN KNOWLEDGE CONVERSION DI PDII LIPI DENGAN METODE SECI DAN ADDIE Ngurah Wira Nugraha 1, Amelia Kurniawati 2, Umar Yunan 3
Lebih terperinciPENILAIAN KMS PADA BEBERAPA PERGURUAN TINGGI UNTUK MENDUKUNG ROADMAP KMS
PENILAIAN KMS PADA BEBERAPA PERGURUAN TINGGI UNTUK MENDUKUNG ROADMAP KMS Joko Dewanto Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Jakarta Jalan Arjuna Utara Tol Tomang Kebun Jeruk, Jakarta 11510 djoko.dewanto@binus.ac.id
Lebih terperinciKNOWLEDGE CONVERSION PADA PROSES PERENCANAAN PROYEK DI PT. LEN RAILWAY SYSTEM UNTUK STANDARDISASI PROSES DENGAN METODE SECI
KNOWLEDGE CONVERSION PADA PROSES PERENCANAAN PROYEK DI PT. LEN RAILWAY SYSTEM UNTUK STANDARDISASI PROSES DENGAN METODE SECI Atikah Sayyidatu Nisaa, Amelia Kurniawati, Devi Pratami Program Studi Teknik
Lebih terperinci