BAB I. KEBIJAKAN MUTU

Transkripsi

1 BAB I. KEBIJAKAN MUTU 1.1 KEBIJAKAN DASAR Undang-undang dan regulasi pemerintah terkait pendidikan tinggi (kegiatan akademik) mengamanatkan pentingnya peranan sistem penjaminan mutu. Sistem penjaminan mutu tersebut ditujukan kepada standardisasi pendidikan tinggi. Bahkan peran, tanggjung jawab serta kontrol negara terhadap pendidikan tinggi menjadi semakin besar. Universitas Bung Hatta telah melaksanakan sistem penjaminan mutu secara konsisten dan berkelanjutan, namun senantiasa perlu melakukan penyesuaian dengan regulasi pemerintah dan kebutuhan pemangku kepentingan. Kebijakan Akademik sebagai bagian utama dalam mengawal terlaksananya sistem penjaminan mutu akademik (Tridharma). Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka disusunlah beberapa hal yang menjadi kebijakan dasar dalam kebijakan akademik Universitas Bung Hatta sebagai berikut : 1. Universitas Bung Hatta dalam perannya terus berupaya menghasilkan agen perubahan diharapkan mampu menghasilkan pimpinan masa yang meneladani kepribadian Hatta. 2. Membangun sistem tata kelola Universitas Bung Hatta yang efektif dan efisien menuju good university governance. 3. Melaksanakan pengelolaan otonomi pendidikan tinggi yang akuntabel, berdasar azas keadilan dan keterbukaan, memanfaatkan kecerdasan dan kebijakan kolektif seluruh sivitas akademikanya dengan sasaran terwujudnya budaya dan sistem mutu menyeluruh 4. Mengelola proses penyelenggaraan akademik dengan jelas, terukur dan terkendali dalam sistem tata kelola universitas yang baik berbasis information and communication technology (ICT). 5. Menyiapkan berbagai upaya yang sistematis dan bertahap serta menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam lingkungan kehidupan masyarakat 6. Menjadi mitra masyarakat akdemik dunia dengan wibawa akademik dan jati dirinya, menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan etika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela. 1 M A N U A L M U T U

2 7. Berpartisipasi aktif dalam gerakan menjaga dan mengembangkan wawasan serta semangat kebangsaan, berdasarkan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan persatuan semua unsur bangsa dalam beragamana dan kemajemukan nusantara dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. 8. Melaksanakan prinsip-prinsip aksesibilitas dan kesetaraan dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 9. Mengarahkan penelitian dengan mempertimbangkan nilai-nilai moral untuk kemajuan ilmu pengetahuan, perolehan hak patent, pengembangan industry dan tidak melupakan pengembangan hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas dan dilaksanakan dalam kegiatan kerjasama strategis baik nasional maupun internasional. 10. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni termasuk kekayaan bangsa yang bersifat spesifik lokal yang hasilnya dimanfaatkan secara terintegrasi dalam setiap kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. 11. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasilhasil penelitian atau kajian ilmiah untuk menyelesaikan masalahmasalah actual dan kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai program penelitian/pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 12. Melakukan inovasi, integrasi antar bidang dan kelompok bidang ilmu, sinergi lintas bidang, mengembangkan pendidikan dan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi secara bertahap, terstruktur dan berkesinambungan menuju standar internasional untuk meningkatkan daya saing semua produk pendidikan tinggi. 1.2 KEBIJAKAN UMUM 1. Universitas Bung Hatta berkomitmen menghasilkan lulusan yang berkualitas dan professional untuk memenuhi tuntunan global, berfikir kritis dan analitis, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, berlandasan iman dan taqwa; menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, bermoral, disiplin, jujur, intelektual, bijaksana, mempunyai semangat kewirausahaan serta kepekean sosial yang tinggi, serta meneladani kepribadian dan meneruskan cita cita Bung Hatta 2 M A N U A L M U T U

3 2. Univertas Bung Hatta berkomitmen melaksanakan pendidikan dan penelitian yang berkualitas untuk mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia. 3. Pengelolaan pendidikan di Universitas Bung Hatta dilakukan Berorientasi pada peningkatan mutu berkelanjutan, terukur, transparan dan akuntabel. 4. Pengembangan program pendidikan dilakukan dengan mempedomani rencana strategis Universitas Bung Hatta dan melakukan penyesuaian dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mempertimbangkan efektifitas dan efesiensi pelaksanaannya. 5. Penyelenggaraan pendidikan di Universitas Bung Hatta diarahkan kepada pola pastisipatif dengan melakukan perubahan dari teacher centered learding menjadi student centered learning. 6. Universitas Bung Hatta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang hasilnya member konstribusi terhadap pengayaan bahan ajar dan pengabdian kepada masyarakat. 7. Universitas Bung Hatta berkomitmen memfasilitasi sarana dan prasarana serta pengembangan sumber daya manusia yang menunjang ketercapaian pelaksanaan pembelajaran partisipatif secar berkesinambungan. 8. Evaluasi program pendidikan harus dilakukan secara sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan dengan indikator yang dapat menerima masyarakat nasional dan internasional. 9. Dengan pertimbangan efisiensi, suatu program studi yang tidak lagi fisibel dapat ditutup sementara. Program studi tersebut akan dibuka kembali apabila dianggap perlu dan potensial berdasarkan hasil evaluasi secara komprehensif. 1.3 PENJAMINAN MUTU INTERNAL Penjaminan mutu akademik internal di tingkat universitas, fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi dilakukan untuk : a. Menjamin kepatuhan terhadap kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik serta manual mutu akademik. b. Menjamin bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan program studi. 3 M A N U A L M U T U

4 c. Menjamin bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar sesuai dengan spesifikasi program studi. d. Menjamin bahwa program pendidikan dan penelitian relevan dengan kebutuhan pemangku kepentingan Penjaminan mutu akademik internal merupakan bagian dari tanggungjawab pimpinan universitas, fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi, kepala laboratorium/studi, serta dosen Sasaran penerapan sistem penjaminan mutu akademik harus ditetapkan dan tertera dalam rencana strategis serta rencana kegiatan dan anggaran tahunan universitas, fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi dan unit lainnya. 4 M A N U A L M U T U

5 BAB II. SISTEM PENJAMINAN MUTU 2.1 KONSEP Secara umum, mutu diartikan sebagai kesesuaian hasil dengan standar yang ditetapkan, kesesuaian hasil dengan harapan pemangku kepentingan atau pemenuhan janji yang telah diberikan Mutu pendidikan di Universitas Bung Hatta diartikan sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis dan standar akademik serta spesifikasi program studi. Mutu pendidikan Universitas Bung Hatta juga mencakup aspek layanan administrasi, sarana dan prasarana, serta organisasi dan manajemen yang dapat memenuhi harapan pemangku kepentingan Mutu pendidikan di Universitas Bung Hatta bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, serta realitas perkembangan sosial-budaya masyarakat Sistem Penjaminan mutu akademik di Universitas Bung Hatta dirancang dan dilaksanakan untuk menjamin bahwa mahasiswa memperoleh pengalaman belajar sebagaimana dijanjikan dan lulusan memiliki kompetensi sebagaimana yang ditetapkan dalam spesifikasi program studi. 2.2 PENYUSUNAN STANDAR MUTU Universitas Bung Hatta menerapkan penjaminan mutu yang bertingkat dan berkesinambungan, mulai dari tingkat universitas, fakultas/program pascasarjana, jurusan/program pascasarjana, jurusan/program studi dan unit Pada tingkat universitas dirumuskan kebijakan mutu yang tertera dalam rumusan visi, misi dan tujuan universitas yang merupakan pengejawantahan dari cita-cita para pendiri universitas ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang dipadukan dengan kebutuhan pemangku kepentingan dan dinamika lingkungan. 5 M A N U A L M U T U

6 Penyusunan standar mutu Universitas Bung Hatta didasarkan kepada tiga unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi dan standar mutu utama, yaitu: (1) Standar 1. Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian (2) Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu (3) Standar 3. Mahasiswa Dan Lulusan (4) Standar 4. Sumberdaya Manusia (5) Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik (6) Standar 6. Pembiayaan, Sarana Dan Prasaran Serta Sistem Informasi (7) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat Serta Kerjasama Pada tingkat fakultas/program pascasarjana, penyusunan standar mengau kepada kebijakan mutu Universitas yang dituangkan sebagai visi, misi dan tujuan fakultas yang mencakup kebijakan operasional, seperti : standar kurikulum, standar pola pembelajaran dan standar penilaian Pada tingkat jurusan/program studi,penyusunan standar mengacu kepada kebijakan mutu fakultas yang dituangkan dalam bentuk kebijakan teknis Pada tingkat unit, penyusunan standar mengacu kepada kebijakan mutu universitas yang dituangkan dalam bentuk kebijakan teknis operasional yang mencakup standar penyediaan sarana dan prasarana, standar keuangan dan lain- lain. 2.3 PENERAPAN, MONITORING DAN EVALUASI Pelaksanaan penjaminan mutu dilakukan pada semua level universitas yang dimonitor dan dievaluasi secara regular dan berkelanjutan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian standar dan hambatan yang dihadapi. Instrumen monitoring dan evaluasi disusun berdasarkan deskripsi dan kerja indikator kinerja utama masing-masing unit Pada tingkat Universitas, monitoring dilakukan melalui rapat pimpinan, rapat koordinasi dan rapat tinjauan mutu yang dilaksanakan terjadwal minimal 2 kali setahun. 6 M A N U A L M U T U

7 Monotoringdan evaluasi dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu Pada tingkat fakultas monitoring dan evaluasi dilakukan melalui rapat fakultas dan program studi minimal 2 (dua) kali setahun. Monotoring dilakukan dibawah koordinasi Dekan Input monitoring berasal dari pemangku kepentingan yang merupakan umpan balik, kemudian diolah sebagai bahan masukan dan perbaikan, serta bahan pertimbangan kebijakan pimpinan universitas Hasil monitoring dan evaluasi dikembalikan kepada masingmasing unit ditindaklanjuti dalam bentuk perbaiakan Hasil monitoring dan evaluasi juga dapat dijadikan dasar pemberian reward dan punishment. 2.4 AUDIT INTERNAL Universitas Bung Hatta melaksanakn dua macam audit internal, yaitu : a. Audit pengelolaan keuangan dan administrasi untuk menjamin terselenggaranya pengelolaan keuangan dan manajemen administrasi berdasarkan azas efektifitas, efisiensi, transparan dan akuntabel. b. Audit penyelenggaraan akademik untuk menjamin terselenggaranya kegiatan akademik dan manajemen secara baik dan benar dalam rangka peningkatan mutu akademik dan kepuasan pemangku kepentingan Audit pengelolaan keuangan dan administrasi dilakukan oleh Satuan Pengendali Internal sedangkan audit akademik oleh Lembaga Penjaminan Mutu Universistas Bung Hatta Pada tingkat fakultas/program pascasarjana, audit pencapaian sasaran mutu dilakukan secara hirarki melalui gugus kendali mutu fakultas dibawah koordinasi Wakil Dekan dengan koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu Pada tingkat program studi/bagian/unit, audit pencapaian sasaran mutu dilakukan secara hirarki melalui gugus kendali mutu fakultas dibawah koordinasi Wakil Dekan dan Ketua Jurusan/Prodi/Unit dengan koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu. 7 M A N U A L M U T U

8 2.5 PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN Peningkatan mutu berkelanjutan dilakukan dengan pola PDCA (plan,do, check, action) Peningkatan mutu berkelanjutan pada tingkat universitas dilakukan secara bottom up dan top down, dimana input dan umpan balik bersumber dari bawah, sedangkan solusi dan kebijakan diarahkan dari atas Kegiatan penjaminan mutu dikelola oleh badan Penjaminan Mutu Universitas smelalui survey, hasil rapat dan laporan Input yang diperoleh dioleh dalam penilaian secara kuantitatif dan hasilnya disampaikan kepada pimpinan universitas untuk dibahas pada rapat pimpinan, rapat koordinasi dan rapat tinjauan mutu Dalam rapat tersebut dilakukan evaluasi dan hasilnya disampaikan kepada fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi dan unit terkait untuk pelaksanaan perbaikan dan peningka mutu akademik secara berkelanjutan Hasil audit berupa rumusan/rekomendasi perbaikan dan pengembanan fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi dan unit terkait menjadi bahan penyusunan perbaikan standar mutu secara berkelanjutan. 2.6 SOSIALISASI Setiap kegiatan pada siklus penjaminan mutu disosialisasikan secara terbuka melalui berbagai media informasi Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada sivitas akademika dan pemangku kepentingan, maka sosialisasi kegiatan penjaminan mutu juga dilakukan melalu forum informal, seperti : coffe morning dan lain-lain. 8 M A N U A L M U T U

9 BAB III. ORGANISASI SISTEM PENJAMINAN MUTU 3.1 TINGKAT UNIVERSITAS Organisasi penjaminan mutu tingkat universitas terdiri dari Senat Universitas, Pimpinan Universitas dan Lembaga Penjaminan Mutu dibawah Koordinasi Wakil Rektor I Senat universitas merupakan normatif tertinggi di bidang akademik. Dalam kerangka penjaminan mutu, Senat Universitas mempunyai tugas : a. Menyusun kebijakan akademik universitas. b. Merumuskan norma dan tolak ukur penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. c. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika. d. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmua pada universitas. e. Memberikan pertimbangan dan persetujuan terhadap rencana strategis, rencana kerja tahunan dan anggaran universitas. f. Memberikan pertimbangan kepada pimpinan universitas dan yayasan berkenaan dengan calon pejabat struktural akademik. g. Mengukuhkan pemberian gelar doktor kehormatan dan mewisuda lulusan Pimpinan universitas, yaitu Rektor dibantu Wakil Rektor, bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan memiliki tugas : a. Menyelenggarakan pendidikan b. Menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi berdasarkan peraturan universitas. c. Mengangkat pimpinan fakultas/program pascasarjana, jurusan/program studi dan unit yang berada dibawahnya. 9 M A N U A L M U T U

10 Lembaga Penjaminan Mutu merupakan unit khusus yang bertanggungjawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor I, bertugas untuk : a. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di universitas. b. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. c. Memonitor pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. d. Melakukan evaluasi dan audit pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik. e. Melaksanakan fungsi administrasi dalam bidang standar penjaminan mutu, pengembangan dan pelaksanaan audit mutu akademik internal. f. Melaporkan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik kepada Rektor. Lembaga Penjaminan Mutu melaksanakan fungsi pelayanan dalam bidang: a. Mengkoordinasikan kegiatan penjaminan mutu dalam/luar universitas; b. Memberikan pertimbangan dan arahan dalam upaya peningktan mutu penyelenggaraan pendidikan di lingkungan fakultas c. Melaksanakan program pelatihan dan konsultasi untuk beberapa program yang menyangkut jaminan mutu; d. Mengfungsikan LPM sebagai pusat informasi penjaminan untuk mendukung proses akreditasi program studi; e. Mengeluarkan dan meng-update standar jaminan mutu UBH; f. Memberi dukungan pada sistem evaluasi pembelajaran; g. Mempublikasikan kegiatan jaminan mutu h. Mempersiapkan laporan kegiatan jaminan mutu. 3.2 TINGKAT FAKULTAS/PROGRAM PASCASARJANA Organisasi sistem penjaminan mutu akademik pada tingkat Fakultas terdiri atas Dekan/Direktur, Wakil Dekan/Asisten Direktur, Gugus Kendali Mutu Fakultas (GMKF), Tim Audit 10 M A N U A L M U T U

11 Internal Fakultas/Pascasarjana, dan Ketua Program Studi/Bagian/Unit Dekan merupakan pejabat penjaminan mutu tertinggi di fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas pada tingkat fakultas/pascasarjana Dekan/Direktur bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan Tri Dharma dan pembinaan staf akademik, administrasi dan mahasiswa pada tingkat fakultas Dalam mengemban tanggung jawab mutu akademik, Dekan memiliki tugas : a. Merumuskan kebijakan akademik fakultas. b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan serta integrasi kepribadian dosen di lingkungan fakultas. c. Merumuskan norma dan tolak ukur bagi pelaksanaan penyelenggaraan fakultas dan menilai pelaksanaan tugas pejabat structural di lingkungan tugasnya. d. Menilai pertanggungjawaban pimpinan di lingkungan fakultas atas pelaksanaan tugasnya. e. Member pertimbangan kepada pimpinan universitas mengenai calon pimpinan fakultas dan program studi. f. Menyusun laporan hasil evaluasi proses pembelajaran semester. g. Melakukan evaluasi pelaksanaan rencana perbaikan yang menjadi tanggungjawab jurusan/program studi Wakil Dekan bertanggungjawab atas tersusun dan terlaksananya : a. Standar mutu fakultas b. Manual mutu akademik fakultas c. Manual prosedur mutu akademik fakultas yang selaras dengan standar akademik, manual mutu akademik dan manual prosedur tingkat universitas. d. Melaksanakan kegiatan penjaminan mutu akademik di tingkat fakultas bersama GMKF Setiap fakultas memiliki GMKF yang diketuai oleh Wakil Dekan dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan, bertugas : a. Melakukan evaluasi terhadap jurusan/program studi b. Mengembangkan sistem pembelajaran c. Mengirim hasil evaluasi jurusan/program studi Dalam pengembangan sistem penjaminan mutu akademik, GMKF bertugas: 11 M A N U A L M U T U

12 a. Menjabarkan standar akademik universitas kedalam standar akademik fakultas. b. Menjabarkan manual mutu akademik universitas kedalam manual mutu fakultas. c. Melakukan sosialisasi sistem penjamina mtu kepada semua sivitas akademika fakultas d. Melaksanakan pelatihan dan konsultasi kepada sivitas akademika fakultas tentang pelaksanaan penjaminan mutu. 3.3 TINGKAT PROGRAM STUDI/BAGIAN/UNIT Ketua program studi/bagian/unit bertanggungjawab atas tersususnnya : spesifikasi, manual prosedur dan instruksi kerja yang relevan dengan standar mutu, manual mutu dan manual prosedur fakultas Ketua program studi bertanggungjawab atas terlaksananya : a. Proses pembelajaran bermutu b. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran c. Evaluasi hasil proses pembelajaran d. Tindakan perbaikan proses pembelajaran e. Penyempurnaan spesifikasi, manual prosedur dan instruksi kerja program studi secara berkelanjutan. 12 M A N U A L M U T U

13 DAFTAR PUSTAKA 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI tahun Higher Education Long Term Strategy Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun Peraturan Akademik Universitas Bung Hatta Tahun 2013, Padang 6. Kebijakan Akademik Universitas Bung Hatta Tahun 2013, Padang 7. Roadmap Sistem Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta Tahun 2013, Padang 8. Naskah Akademik Akreditasi Program Studi Sarjana, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2008, Jakarta 9. Kompilasi Buku Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM- PT). Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2008, Jakarta. 13 M A N U A L M U T U

14 LAMPIRAN Struktur Organisasi Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Bung Hatta 14 M A N U A L M U T U