BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Widya Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa, penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. 29 Sedangkan menurut Sarwono 30 metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui lebih dalam mengenai strategi komunikasi. Community Policing yang dilakukan menjadi penghubung utama masyarakat dengan para anggota polisi dan menjadi pengayom bagi masyarakat. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sehingga tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti bersifat deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan dan memaparkan tentang wawancara mendalam dan hasil penelitian terhadap objek penelitian yang dilakukan. 29 Jallaludin Rakhmat.Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Hal:24 30 Jonatan, Sarwono,. Pintar Menulis Karya Ilmiah Kunci Sukses dalam Menulis Ilmiah. Yogyakarta: PT. Andi Offset Hal 34
2 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek individu, suatu kelompok, suatu organisasi (komunitas), suatu program, atau suatu situasi sosial. 31 Menurut Kountur 32 penelitian kualitatif adalah penelitian dengan hasil data yang dikumpulkan bukanlah data yang dapat diuji dengan statistik. Sementara itu, menurut Sugiono 2009:15, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositifisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah instrument kunci, pengambilam sample sumber dan data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis bersifat induktif / kualiatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. 33 Salah satu metode penelitian dalam penelitian kualitatif adalah berupa penelitian dengan metode pendekatan studi kasus (Case Study). Studi kasus tersebut lebih dikehendaki untuk melacak peristiwa-peristiwa kontemporer, bila peristiwa-peristiwa yang relevan tidak dapat dimanipulasi. 31 Deddy Mulyana. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Hal: Ronny Kountur,.Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit PPM Hal
3 36 Menurut Bimo Walgito 34 studi kasus merupakan suatu metode untuk menyelidiki atau mempelajari suatu kejadian. Pada metode studi kasus ini diperlukan banyak informasi guna mendapatkan bahan-bahan yang luas. Karena itu studi kasus mendasarkan diri pada teknik-teknik yang sama dengan kelaziman yang ada pada strategi historis, tetapi dengan menambahkan dua sumber bukti yakni observasi dan wawancara. Sedangkan Moleong 35 berpendapat bahwa metode deskriptif kualitatif ini dipilih dalam upaya mencatat dan mendeskripsikan data-data yang dapat dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan berupa angka-angka. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya. Dari definisi di atas, peneliti menggunakan penulisan deskiptif adalah untuk penggambaran yang memaparkan suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada objek penelitian yang dilakukan oleh community policing Polresta Bekasi Kota dengan bertujuan untuk membuat perbandingan atau evaluasi. Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang berbasis pada studi kasus. Karena hasil data yang telah peneliti dapatkan, penulis uraikan dan tuliskan ke dalam proposal skripsi ini. 34 Bimo Walgito,.Bimbingan dan Konseling Studi & Karir. Yogyakarta: Andi Lexy J. Moleong,. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Hal 11
4 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya ada beberapa narasumber yang berhubungan langsung dengan peneliti, diantaranya : 1. AKP.Siswo, Selaku Kasubag Humas (Polresta Bekasi Kota) dimana beliau berdasarkan jabatan dan kewenangannya merupakan orang yang mengetahui upaya yang dilakukan dalam meningkatkan image atau citra perusahaan yang bertugas dan mengetahui upaya yang dilakukan di dalam program Community Policing di Polresta Bekasi Kota. 2. Bapak Diky, selaku wakil Humas (Polresta Bekasi Kota) yang telah memberikan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan oleh kepolisian Polresta Bekasi Kota dengan masyarakat dalam membentuk citra positif dimasyarakat. 3. Titin Agustin seorang masyarakat di wilayah Bekasi. Yang pernah mengalami kasus penilangan yang terjadi di lampu merah Bekasi Barat. 4. Bapak Deddy Syam Suhendar dan bapak Eko, seorang masyarakat Bekasi yang ikut serta mengikuti kegiatan kongkow bareng polisi di wilayah Bekasi karena yang berimage negative kepada polisi menjadi positif setelah mengikuti kegiatan.
5 38 5. AKP Kayah Rokayah selaku Kanit Binpolmas Satbinmas Polresta Bekasi Kota dan Bripda Nia selaku staff Binpolmas Satbinmas Polresta Bekasi Kota yang turut serta mengikuti aktivitas-aktivitas di polresta Bekasi Kota karena memiliki informasi yang cukup banyak Alasan penulis memilih informan dalam penelitian ini karena mereka memiliki informasi yang relevan dengan masalah penelitian. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan data-data dari masyarakat agar peneliti dapat menjelaskan permasalahan penelitiannya. Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa metode dalam mengumpulkan data. Pengumpulan data ini di klasifikasikan dalam dua bagian, yaitu data primer dan data sekunder Data Primer Data Primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Data primer ini disebut juga dengan Data Tangan Pertama. 36 Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam/indepth interview dengan narasumber dan observasi: 36 Saifuddin Azwar,. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hal 20
6 39 a. Menurut Elvinaro Ardianto 37 menjelaskan Wawancara mendalam adalah suatu teknik dalam penelitian kualitatif, seorang responden atau kelompok responden mengkomunikasikan bahan-bahan dan mendorong untuk di diskusikan secara bebas. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada narasumber yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas dalam skripsi yang peneliti tulis. Dalam hal ini, peneliti akan mewawancarai beberapa narasumber dari kepolisian yang berkaitan langsung dengan community policing. Diantaranya adalah AKP.Siswo selaku Kasubag Humas (Polresta Bekasi Kota) dimana beliau berdasarkan jabatan dan kewenangannya merupakan orang yang mengetahui upaya yang dilakukan dalam meningkatkan image atau citra perusahaan yang bertugas dan mengetahui upaya yang dilakukan di dalam program Community Policing di Polresta Bekasi Kota, bapak Diky selaku wakil humas Polresta Bekasi Kota, Titin Agustin seorang masyarakat di wilayah Bekasi, dan bapak Deddy Syam Suhendar serta bapak Eko selaku masayrakat yang mengikuti kegiatan community policing dalam acara kongkow bareng polisi. Alasan penulis memilih informan dalam penelitian ini karena mereka memiliki informasi yang relevan dengan masalah penelitian.beberapa narasumber diatas dipilih karena pihak-pihak 37 Sugiyono.Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta Hal 61
7 40 tersebut yang berhubungan langsung dalam kegiatan community relations. b. Menurut Rachmat Kriantono 38 dalam buku Riset Komunikasi, menjelaskan Observasi adalah metode dimana periset mengamati langsung objek yang diteliti dengan cara mengamati kegiatan yang dilakukan oleh suatu organisasi yang diteliti. Disini peneliti mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para anggota yang tergabung ke dalam community policing yang melibatkan masyarakat. Dalam proses yang terjadi, banyak kegiatan yang dilakukan oleh para anggota polisi salah satunya yaitu dengan mengunjungi rumah warga dan memberikan wejangan atau berbagi keluh kesah mengenai apa yang masyarakat rasakan Data Sekunder Data Sekunder merupakan data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder ini disebut juga dengan Data Tangan Kedua. 39 Sedangkan pengertian Data Sekunder menurut Kuncoro 40 adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data ini diperoleh melalui studi 38 Rachmat Kriyantono.Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Fajar Interpratama Hal Saifuddin Azwar,. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hal Mudrajat Kuncoro,.Metode Riset untuk Ekonomi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga Hal 127
8 41 kepustakaan/data yang tujuannya adalah untuk melengkapi data primer. Data berupa literatur dari buku terkait, laporan, dokumen dan lain-lain. 3.5 Definisi Konsep Adapun definisi konsep dalam penelitian Pola Komunikasi Community Policing yang dilakukan oleh Humas Polresta Bekasi Kota antara lain: 1. Komunikasi adalah usaha menyampaikan informasi antara dua orang atau lebih sehingga menimbulkan suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan melalui bahasa manusia yang berartikulasi berdasarkan simbol-simbol yang dapat menghasilkan sebuah pesan sehingga memperoleh suatu makna. 2. Community Policing atau Pemolisian masyarakat adalah pemberian jasa pemolisian, yang berasal dari kemitraan masyarakat dan polisi yang mengidentifikasi dan memecahkan berbagai isu dalam rangka mempertahankan tertib sosial. ( Community Policing is the delivery of policing sercices, resulting from a community and police partnership that identifies and resolves issues in order to mantain social order, ) 3. Humas / PR adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara
9 42 organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama. 4. Masyarakat adalah sebuah kelompok atau komunitas atau individu yang saling bergantungan antara manusia yang satu dengan lainnya. 3.6 Fokus Penelitian Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah peran community policing yang dijalankan Polresta Bekasi Kota dalam memenuhi kebutuhan informasi kepada masyarakat, yaitu: 1. Aktivitas Pelayanan Masyarakat yang dilakukan Polresta Bekasi Kota Guna Membangun Hubungan yang Terbuka dengan Komunitas 2. Mengetahui Mekanisme Penyebarluasan Informasi Baik yang Rutin Maupun Insidental
10 43 3. Cara Pelaksanaan Kegiatan Sehingga Dapat Diterima Oleh Masyarakat dan Mendapatkan Umpan Balik dari Masyarakat 3.7 Teknik Analisis Data Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif serta diuraikan dalam bentuk deskriptif. Menurut Patton 41, analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan uraian dasar dari definisi tersebut memberikan gambaran tentang betapa pentingnya kedudukan analisis data dilihat dari segitujuan penelitian. Prisnsip pokok penelitian kualitatif adalah menemukan teori dari data. Menurut Miles dan Huberman 42 ada tiga jenis kegiatan dalam analisis data, antara lain adalah sebagai berikut : a. Reduksi Data Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasidata kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Proses ini terus menerus selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data 41 Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Hal: A. Michael Huberman & Mathew B.Miles,. Qualitative Data Alyst. A Methode Sourcebook- Third Edition. SagePublishing. Beverly Hills. 2013
11 44 terkumpul. Reduksi data meliputi meringkas data, mengkode, menelusur tema, membuat gugus-gugus. Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Cara reduksi data: Seleksi ketat atas data Ringkasan / uraian singkat Menggolon gkan dalam pola yang luas Bagan 3.1 b. Penyajian Data Penyajian data adalah suatu kumpulan informasi yang tersusun, yang memperbolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk yang paling sering dari model data kualitatif selama ini adalah teks naratif yang berbentuk catatan dilapangan. c. Penarikan Kesimpulan Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai memutuskan apakah makna sesuatu, mencatat keteraturan, polapola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat dan
12 45 proporsi-proporsi. Kesimpulan ini ditangani secara longgar, tetap terbuka dan skeptic, tetapi kesimpulan sudah disediakan. Mulanya belum jelas, namun kemudian meningkat menjadi lebih rinci dan mengakar dengan kokoh. Kesimpulan-kesimpulan itu juga diverivikasi selama penelitian berlangsung dengan cara memikir ulang selama penulisan, tinauan ulang catatan dilapangan, tinjauan ulang kembali dan tukar pikiran antar teman sejawat untuk mengembangkan kesepakatan intersubyektif, upaya-upaya yang luas untuk menempatkan salinan suatu teman dalam perangkat data yang lain. 3.8 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang dimanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data. 43 Dalam bukunya yang berjudul Penelitian Komunikasi Kualitatif, Pawito menjelaskan mengenai Triangulasi metode menunjuk pada upaya peneliti membandingkan temuan data yang diperoleh dengan menggunakan suatu metode tertentu, dengan data yang diperoleh dengan menggunakan metode lain (misalnya transkip dari in-depth interview) mengenai suatu persoalan dan dari sumber yang sama. Dalam hal ini, peneliti sebenarnya berusaha menguji 43 Lexy J Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Hal: 330
13 46 seberapa tingkat validitas dan rehabilitasi data dengan menunjukan metode yang berbeda. Triangulasi metode menjadi sangat urgen dalam penelitian komunikasi kualitatif yang menggunakan multiple-method suatu penelitian yang menggunakan lebih dari satu jenis metode. 44 Selain triangulasi metode, penulis juga menggunakan Triangulasi sumber data sebagai pelengkap keabsahan data. Menurut Patton 45, Triangulasi sumber data adalah membandingkan dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Langkah yang harus ditempuh oleh peneliti dalam mencapai kepercayaan tersebut adalah : a. Membandingkan pendapat yang dikatakan oleh orang lain dengan pendapat pribadi terhadap seorang polisi. b. Membandingkan hasil pengamatan dengan hasil wawancara yang peneliti ambil. c. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber data, karena menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Misalnya, melalui wawancara dan observasi. 44 Pawito,. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara Yogyakarta Hal M. Q. Patton, Qualitative Evaluation and Research Menthods-3rdEdition, Sage Publications Inc. California Hal: 331
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif, dimana peneliti mendeskripsikan dan memaparkan tentang wawancara mendalam dan hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian adalah tempat yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian dan juga merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang yang terletak di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Malang yang terletak di Jalan Letjen Sutoyo No. 77 B Malang. Alasan lokasi penelitian ini karena
Lebih terperinciBAB III METEDOLOGI PENELITIAN
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Konstruktivisme Paradigma konstruksionis memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi. Karenanya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dikarenakan yang menjadi sasaran peneliti adalah organisasi yang rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
76 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, manusia adalah sebagai sumber data utama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 PARADIGMA PENELITIAN Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Sebagaimana yang dikutip Dedy Mulyana, menurut Patton paradigma tertanam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Menurut Kirk dan Miller (1986) dalam buku karangan Lexy
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Kirk dan Miller (1986) dalam buku karangan Lexy
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian berjudul Strategi sosialisasi CIPI Core Values sebagai Budaya Organisasi kepada Karyawan PT Monica
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode. 48
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jumlah pengunjung PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Devisi Agrowisata,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Devisi Agrowisata, Jalan Abdul Gani Atas, Po. Box 36, Kota Wisata Batu Jawa Timur. Alasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga pada Bidang Pendidikan, berlokasi di Dusun Pandanan Desa Pandanan Kecamatan Wonosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditempatkan di rumah pemilik usaha. Workshop GS4 menggunakan teras rumah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian GS4 Woodcraft merupakan usaha yang seluruh kegiatan usaha produkinya ditempatkan di rumah pemilik usaha. Workshop GS4 menggunakan teras rumah untuk kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar Penelitian 3.1.1 Sumber Data 3.1.1.1 Data Primer Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
78 88 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan memakai perspektif fenomenologis. Yang mana disini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. 1 Menurut Bogdan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode, secara harfiah berarti cara. Selain itu, metode berasal dari bahasa Yunani, metha (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), metode bisa berarti suatu prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi dengan pendekatan kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian berikut Menurut Semiawan (2010:1), pengertian metodologi adalah sebagai kata metode dan metodologi sering dicampur adukkan dan disamakan. Padahal keduanya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif dengan pendekaran deskriptif adalah memaparkan situasi, peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dusun Modinan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping. Pemilihan tempat ini karena masyarakat di Dusun Modinan masih melestarikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penilitian Menurut Arikunto (2006,hlm. 160) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan satuan penelitiannya. Metode penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELTIAN. variabel (Kriyantono, 2006:69). Hal ini berarti bahwa peneliti terjun langsung
BAB III METODE PENELTIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan adalah tipe dekriptif kualitatif, yaitu tipe penelitian yang bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas
64 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif artinya data yang diperoleh akan dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN. Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode
BAB III BAB III.METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Denzin dan Lincoln mendefinisikan penelitian kualitatif adalah multimetode dalam fokus, yang melibatkan pendekatan, interpretif naturalistik dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah teknik- teknik spesifik dalam penelitian. 1 Hal ini menjelaskan bahwa metode penelitian merupakan langkah- langkah yang harus ditempuh guna melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditujukan untuk menganalisis secara mendalam dan mendeskripsikan suatu
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma, menurut Bogdan dan Biklen, adalah kumpulan longgar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang mengarahkan cara berpikir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan
BAB III METODE PENELITIAN A. BENTUK PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian terhadap loyalitas distributor terhadap perusahaan Multi Level
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang bernama komunitas kandank jurank doank.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian yang digunakan peneliti menggunakan paradigma kontruktivisme dikarenakan peneliti melakukan pendekatan secara teoretis untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi adalah suatu faktor penting yang mempengaruhi hasil penelitian. Lokasi dalam penelitian tentang kepercayaan masyarakat terhadap ritual sebagai syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang faktor-faktor penyebab perceraian pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong, kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN BAB III. A. Jenis Penelitian. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis
75 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis gunakan termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan latar alamiah atau pada konteks
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
41 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian tentang volunterisme pemuda kota dalam KOPHI (Koalisi Pemuda Hijau Indonesia) regional Yogyakarta ini menggunakan metode penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
65 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu akan mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini akan membahas tentang strategi public relations dalam meningkatkan brand awareness pada PT. Mitra Adiperkasa. Menurut (Sugiyono,2007:14)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.
Lebih terperincieksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui eksistensi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Menurut Thomas Kuhn 22, paradigma adalah cara mengetahui realitas sosial yang dikonstruksi oleh mode of thought atau mode of inquiry tertentu, yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1. tidak terjadi. Seorang peneliti yang akan melakukan proyek penelitian,
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiyah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma postpositivisme. Paradigma post-positivisme menurut Patton 40 adalah perbaikan positivisme
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terarah sesuai dengan tujuan yang dicapai. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember.
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan alat yang sangat mendukung dan mempunyai fungsi vital dalam penelitian. Dengan menggunakan metode yang tepat, maka penelitian bisa dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Fanatisme Penggemar Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil lokasi penelitian di kota
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yangberlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah (sebagai
Lebih terperinciSaifuddin, Op. Cit., hlm. 5.
61 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research, yaitu sebuah studi penelitian yang mengambil data autentik secara obyektif/studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mungkid, Kabupaten Magelang. Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di daerah Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat penelitian dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pengertian penelitian berasal dari Bahasa Inggris, research artinya pencarian kembali atau penyelidikan kembali untuk menjawab berbagai fenomena yang ada,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. 1 Oleh karena itu,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, sehingga peneliti berupaya memberikan pandangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk dukungan sosial dalam resiliensi penyintas lahar dingin Merapi di Dusun Gempol Desa Jumoyo
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan tipe penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Penelitian menggunakan tipe penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode Deskriptif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. baru saja diadakan pemilihan kepala dusun atau biasa disebut Dukuh, disini. menjabat yakni pada usia dukuh 65 tahun.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian mengenai pola interaksi masyarakat pasca pemilihan dukuh di dusun Nogosari, Desa Sidokarto, kecamatan Godean, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Alasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data deskriptif yang berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan pengertian kualitatif itu sendiri adalah suatu prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
Feed Back BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Produk Kerajinan kriya anyam bahan lidi memiliki beragam varian, produkproduk tersebut memiliki nilai fungsi dan estetis yang menarik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yakni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa di SMA Negeri 1 Tulungagung,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan penelitian. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif, karena sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di MTsN-2 Palangka Raya. Kemudian alasan peneliti melakukan kegiatan penelitian di sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting demi tercapainya suatu tujuan penelitian. Karena metode mempelajari dan membahas tentang cara-cara yang ditempuh dengan setepat-tepatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang tidak menggunakan perhitungan, akan tetapi dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
adanya. 2 Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Di tinjau dari segi metodologi, penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis Penelitian Lapangan dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang pengumpulan datanya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Merupakan jenis penelitian deskriptif, karena penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, tepatnya di Graha Sabha Permana (GSP).Peneliti memilih lokasi ini, karena lokasi inilah yang dijadikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dalam analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. teknik validasi hasil penelitian, dan instrumen penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
64 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan sistematis dan teliti dengan tujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru atau medapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada Pendidikan Renang di SMP Al-Hikmah Surabaya, dengan menggunakan
51 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada Penelitian ini penulis menitikberatkan pada Nilai-nilai Keislaman Pada Pendidikan Renang di SMP Al-Hikmah Surabaya, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengelola data serta menganalisis data dengan menggunakan teknik dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kinerja kepala Sekolah dan guru yang peneliti lakukan di MTs
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian mengenai peran supervisor madrasah dalam meningkatkan kinerja kepala Sekolah dan guru yang peneliti lakukan di MTs Satu Atap Tangkit
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriftif dimana dalam langkah kerja untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian yang peneliti lakukan Menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat digunakan untuk memahami interaksi sosial, misalnya dengan wawancara mendalam sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
73 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Kemudian dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di mana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini jika dilihat dari lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan adalah untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari naskah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: (1) Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: (1) Pendekatan dan Jenis Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3) Subjek Penelitian, (4) Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dengan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar 3.1.1 Metode Penelitian Kualitatif Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian Kualitatif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penilaian yang menghasilkan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUMPULAN DATA. penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah
BAB III METODE PENGUMPULAN DATA A. Tipe Penelitian Jenis penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris kualitatif. Penelitian hukum empiris adalah sebuah metode penelitian
Lebih terperinci