ANATOMI DAN FISIOLOGI KECANTIKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANATOMI DAN FISIOLOGI KECANTIKAN"

Transkripsi

1 ANATOMI DAN FISIOLOGI KECANTIKAN 2 Kelas X Semester 2 Kontributor Naskah Penelaah : Pipih Siti Sofiah, S.Pd Maya Agustina, S.Pd : Sri Mayrawati, S.Pd, M.Pd KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

2 Hak Cipta 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Kontributor Naskah Penelaah Desktop Publisher : Pipih Siti Sofiah, S.Pd Maya Agustina, S.Pd : Sri Mayrawati, S.Pd, M.Pd : Tim Cetakan Ke-1, 2013 Disusun dengan huruf arial ii Direktorat Pembinaan SMK (2013)

3 KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran mencakup kompetensi dasar kelompok sikap, kompetensi dasar kelompok pengetahuan, dan kompetensi dasar kelompok keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang mengikuti rumusan tersebut. Pembelajaran kelas X jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan yang disajikan dalam buku ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. Buku siswa ini diberisi materi pembelajaran yang membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterapilan dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasai secara kongkrit dan abstrak, dan sikap sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah alam semesta yang dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang bertanggung jawab. Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharuskan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam. Buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045) Depok, Desember 2013 Penyusun Direktorat Pembinaan SMK (2013) iii

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... ii PETA KEDUDUKAN MATA PELAJARAN... ii PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR... ii GLOSARIUM... ii BAB I...2 PENDAHULUAN...2 A. DESKRIPSI...2 B. PRASYARAT...2 C. PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU...2 D. TUJUAN AKHIR...2 E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR...2 F. CEK KEMAMPUAN AWAL...2 BAB II...2 PEMBELAJARAN...2 DESKRIPSI DAN KEGIATAN BELAJAR...2 KEGIATAN BELAJAR ANATOMI DAN FISIOLOGI TUBUH MANUSIA...2 A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN...2 B. URAIAN MATERI...2 C. RANGKUMAN...2 D. TUGAS...2 E. TES FORMATIF...2 F. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK...2 KEGIATAN BELAJAR KELAINAN POSTUR BADAN DAN LEMAK DALAM TUBUH MANUSIA...2 A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN...2 B. URAIAN MATERI...2 C. RANGKUMAN...2 D. TUGAS...2 E. TES FORMATIF...2 F. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK...2 iv Direktorat Pembinaan SMK (2013)

5 KEGIATAN BELAJAR PENGETAHUAN GIZI, BERAT BADAN SEIMBANG DAN OLAH TUBUH...2 A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN...2 B. URAIAN MATERI...2 C. RANGKUMAN...2 D. TUGAS...2 E. TES FORMATIF...2 F. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK...2 BAB III...2 EVALUASI...2 A. KOGNITIF SKILLS...2 B. PSIKOMOTORIK SKILLS...2 C. ATTITUDE SKILLS...2 BAB IV...2 PENUTUP...2 DAFTAR PUSTAKA...2 TENTANG PENYUSUN...2 Direktorat Pembinaan SMK (2013) v

6 PETA KEDUDUKAN MATA PELAJARAN Anatomi, Fisiologi, Kelainan dan Penyakit Kulit Dan Rambut Organ, jaringan dan sel dalam tubuh manusia Sistem organ dalam tubuh manusia Anatomi Fisiologi Anatomi dan fisiologi tubuh Kelainan postur tubuh dan jenis lemak dalam tubuh manusia Pengetahuan gizi, olah tubuh dan berat badan seimbang untuk kecantikan vi Direktorat Pembinaan SMK (2013)

7 PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR ANATOMI DAN FISIOLOGI KECANTIKAN Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia Kelainan postur badan dan jenis lemak dalam tubuh Pengetahuan gizi, olah badan dan berat badan seimbang untuk kecantikan. Kerangka Tubuh Manusia Jenis jenis Otot manusia Macam-Macam Kelainan Tubuh Jenis-jenis lemak tubuh manusia Pengetahuan gizi seimbang Berat Badan Seimbang untuk kecantikan Olah tubuh Direktorat Pembinaan SMK (2013) vii

8 GLOSARIUM Ahli gizi : Pakar zat makanan Allergen : zat yang merangsang munculnya reaksi alergi Anti Body : Protein spesifik yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai reaksi terhadap mikro organisme atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Antioksidan : Senyawa alami dalam sayur dan buah-buahan yang dapat menghambat efek merusak radikal bebas. Antosianin : Pigmen warna-warni yang memberikan warna yang indah pada sayur dan buah sekaligus merupakan antioksidan yang ampuh. Arhtroscopy : Inspeksi pada bagian dalam dari sendi menggunakan endoskopi. Arthritis : Penyakit sendi yang dapat menyebabkan nyeri, bengkak dan kekakuan sendi, dan atau kemerahan pada kulit di atas sendi. Asam alginat : Sejenis polisakarida yang terdapat pada berbagai olahan rumput laut yang berkhasiat untuk membersihkan logam berat dari dalam tubuh. Asam elagis : Antioksidan polifenol yang punya efek antikanker dan banyak terdapat pada makanan alami di sekeliling kita. Diagnosa : Proses menarik kesimpulan atas kondisi klien sebelum dilakukan perawatan kecantikan berdasarkan data atau catatan dan fakta Efek samping : Kejadian yang tidak diinginkan terjadi selama atau setelah menggunakan obat atau alat medis Elasitisitas : Kemampuan suatu zat, dalam kasus ini kartilago kembali dengan cepat ke ukuran dan bentuk semula setelah ditarik atau diperas. Gizi : Zat makanan, komponen penyusun bahan makanan yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan serta manjaga kesehatan tubuh. viii Direktorat Pembinaan SMK (2013)

9 Gizi seimbang : Komposisi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air Ilmu gizi : Pengetahuan zat makanan Kartilago : Jaringan penyambung fibrosa yang ditemukan pada manusia yang menyokong tulang skeletal pada sisi-sisi spesifik dan membentuk permukaan halus pada sendi Kolagen : Protein fibrosa yang kuat yang membentuk bagian penting dari kulit, tendon, tulang, kartilago dan jaringan penyambung lainnya. Kolagen membantu mempertahankan sel dan jaringan tubuh Nilai gizi : Nilai kandungan makanan Direktorat Pembinaan SMK (2013) ix

10

11 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. DESKRIPSI S elamat, kalian sekarang sudah berada pada semester 2 kelas X. Pada semester ini kalian akan melanjutkan pembelajaran pada mata pelajaran Anatomi dan Fisiologi Kecantikan. Pada semester satu kalian telah mempelajari materi Anatomi dan fisiologi, kelainan penyakit kulit dan rambut, Organ, jaringan dan sel pada badan manusia serta sistem organ pada badan manusia. Nah, pada semester dua ini, kalian akan mempelajari tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia, kelainan postur badan dan jenis lemak dalam tubuh manusia, serta pengetahuan gizi, olah badan dan berat badan seimbang untuk kecantikan. Apakah kalian tahu mengapa kalian harus mempelajari materi ini semua? Materi-materi dalam bahan ajar ini merupakan materi prasyarat yang harus kalian kuasai dengan serius dan rasa tanggung jawab. Pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi serta pengetahuan gizi dan berat badan seimbang merupakan salah satu materi yang mendasari ilmu kecantikan. Oleh karena itu kalian harus betul-betul mempelajari materi ini sehingga menjadi bekal ketika kalian melakukan praktek di bidang kecantikan. Tidak sedikit operator maupun beautician di salon kecantikan yang tidak memahami pengetahuan anatomi dan fisiologi, hal ini tentu akan mengakibatkan kesalahan saat melakukan diagnosa maupun dalam melaksanakan praktik kecantikan. Bahan ajar ini akan memandu kalian mempelajari dan menggali pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk kecantikan. Sehingga kalian akan menjadi professional yang kompeten dibidangnya, serta dapat diandalkan dan siap menghadapi kemajuan jaman. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 1

12 PENDAHULUAN A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 P ada semester ini, kalian akan dipandu dengan bahan ajar yang berjudul Anatomi dan Fisiologi Untuk Kecantikan, bahan ajar ini bukan satu-satunya sumber belajar yang dapat kalian pelajari. Kalian dapat menambah pengetahuan dari berbagai sumber lain sebagai referensi, seperti buku-buku teks, majalah, koran, materi dari internet, bahkan dalam kehidupan nyata yang kalian temukan. Dengan demikian wawasan kalian akan semakin terbuka dan pengetahuan terus bertambah. Bahan ajar ini dibagi menjadi tiga kegiatan belajar. Masing-masing kegiatan belajar di lengkapi dengan tugas-tugas dan tes formatif yang harus kalian kerjakan. Sehingga kalian dan guru pembimbing akan dapat mengukur ketercapaian kompetensi yang ada pada mata pelajaran anatomi dan fisiologi ini. B. PRASYARAT Untuk mencapai seluruh materi pada bahan ajar Anatomi dan fisiologi, maka sebelum mempelajari bahan ajar ini kalian harus menguasai bahan ajar anatomi fisiologi dalam buku di semester 1. Selanjutnya baru kalian dapat mempelajari materimateri yang yang ada pada bahan ajar ini. 2 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

13 C. PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU Untuk mencapai kompetensi yang ada pada bahan ajar Anatomi dan fisiologi untuk Kecantikan, kalian perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: 1.1 Bahan ajar Anatomi dan fisiologi untuk kecantikan, terdiri dari empat bab pembelajaran: a. Bab I, Pendahuluan b. Bab II, Pembelajaran c. Bab III, Evaluasi d. Bab IV, Penutup 1.2 Pada bab II tentang pembelajaran, kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran, yaitu: a. Kegiatan belajar 1, tentang anatomi dan fisiologi badan manusia pengetahuan gizi b. Kegiatan belajar 2, tentang kelainan postur badan dan jenis lemak dalam badan manusia c. Kegiatan belajar 3, tentang olah badan dan berat badan seimbang untuk kecantikan 1.3 Dalam mempelajari bahan ajar ini kalian diharuskan melalui secara bertahap sesuai kegiatan belajar yang ada 1.4 Setiap kegiatan belajar harus dipahami secara tuntas dengan ditandai mampu mengerjakan tes formatif dan tugas yang harus kalian kerjakan 1.5 Kerjakan setiap tugas dengan sungguh-sungguh untuk mencapai ketercapaian penguasaan setiap pembelajaran 1.6 Berusahalah untuk jujur dalam menjawab / mengerjakan tugas karena hal ini akan menentukan kemampuan kalian 1.7 Jangan berpindah pada kegiatan pembelajaran selanjutnya bila kalian belum menguasai materi yang ada pada kegiatan pembelajaran yang sedang anda hadapi 1.8 Diskusikan masalah yang kalian hadapi dengan teman-temanmu 1.9 Apabila ada kesulitan dalam memecahkan masalah, tanyakan pada guru pembimbing/fasilitator 1.10 Lakukan praktek secara berulang hingga mencapai hasil sesuai dengan standar waktu dan hasil yang telah ditentukan 1.11 Untuk melakukan praktek yang benar, usahakan memenuhi setiap peralatan/perlengkapan kerja sesuai dengan kebutuhan 1.12 Apabila kalian merasa sudah kompeten dengan mengisi lembar cek kemampuan, mintalah pada guru pembimbing /fasilitator untuk mengevaluasi kalian, baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap. PENDAHULUAN Direktorat Pembinaan SMK (2013) 3

14 PENDAHULUAN A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N Setelah kalian menguasai bahan ajar secara utuh, jangan lekas merasa puas, tapi berlatihlah secara terus menerus. Semakin sering anda melakukan latihan maka anda akan semakin terlatih dalam mata pelajaran anatomi dan fisiologi. D. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari bahan ajar ini siswa mampu: 1. Mengidentifikasi susunan kerangka dan persendian badan manusia dengan benar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mengklasifikasikan fungsi kerangka dan persendian badan sesuai letaknya dengan rasa ingin tahu dan pengembangan motivasi diri 3. Mengklasifikasikan jenis otot berdasarkan letaknya 4. Mengidentifikasi fungsi otot pada badan manusia 5. Mengklasifikasikan kelainan kondisi postur badan sesuai ciri-cirinya 6. Mengelompokan jenis-jenis lemak pada badan manusia sesuai ciri-cirinya 7. Mengidentifikasi manfaat zat-zat gizi yang dibutuhkan badan. 8. Mengelola diet dan berat badan seimbang sesuai kecukupan gizi dengan benar 9. Menerapkan gerakan olah badan sesuai dengan tujuan 4 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

15 E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Anatomi dan Fisiologi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (SMAK) Kelas : X KOMPETENSI INTI KI 1) Menghayati dan mensyukuri ajaran agama yang dianutnya KOMPETENSI DASAR 1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui menjaga dan melestarikan keutuhan jiwa, raga manusia serta lingkungan kerja sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya. PENDAHULUAN 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur mengenai pengantar Ilmu Kecantikan KI 2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah ( memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, disiplin, bertanggung jawab, terbuka, kristis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pekerjaan 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan pembelajaran pengantar ilmu kecantikan. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 5

16 PENDAHULUAN A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 KI 3) Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah 3.1 Menguraikan anatomi, fisiologi, kelainan dan penyakit kulit dan rambut. 3.2 Menguraikan organ, jaringan dan sel dalam badan manusia. 3.3 Menguraikan sistem organ dalam badan manusia. 3.4 Menguraikan anatomi dan fisiologi badan. 3.5 Menguraikan kelainan postur badan dan jenis lemak dalam badan manusia. 3.6 Menguraikan pengetahuan gizi, olah badan dan berat badan seimbang untuk kecantikan. KI 4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung 4.1 Mengkategorikan anatomi, fisiologi, kelainan dan penyakit kulit dan rambut 4.2 Membedakan fungsi organ, jaringan dan sel dalam badan manusia. 4.3 Membedakan fungsi sistem organ dalam badan manusia 4.4 Membedakan anatomi dan fisiologi badan 4.5 Membedakan kelainan postur badan dan jenis lemak dalam badan manusia 4.6 Menerapkan pengetahuan gizi, olah badan dan berat badan seimbang untuk kecantikan. 6 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

17 F. CEK KEMAMPUAN AWAL Sebelum mempelajari bahan ajar ini, kalian diharapkan mengisi lembar kemampuan awal, sehingga kalian dapat mengukur sejauh mana kemampuan yang sudah kalian miliki. Berusahalah jujur dalam mengisi cek kemampuan awal ini. Berilah tanda ceklish ( ) pada salah satu kolom Ya atau Tidak dari pertanyaan berikut: PENDAHULUAN Pertanyaan Ya Tidak 1. Apakah kamu sudah memahami susunan kerangka dan persendian badan manusia? 2. Apakah kamu sudah memahami tentang fungsi kerangka manusia? 3. Apakah kamu sudah memahami tentang persendian badan? 4. Apakah kamu sudah mampu mengklasifikasikan jenis otot berdasarkan letaknya? 5. Apakah kamu mengetahui fungsi otot pada badan manusia? 6. Apakah kamu mampu mendeskripsikan kelaiankelainan bentuk badan? 7. Apakah kamu sudah pernah mengkasifikasikan jenis-jenis lemak pada badan manusia? 8. Apakah kamu telah memahami zat-zat gizi yang dibutuhkan badan? 9. Apakah kamu mampu mengidentifikasi berat badan seimbang? 10. Apakah kamu memahami gerakan-gerakan olah badan sesuai tujuan? Apabila kamu menjawab TIDAK pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah bahan ajar ini. Tetapi jika kamu menjawab YA untuk semua pertanyaan, lanjutkan mengerjakan Tes Formatif dan Evaluasi dalam bahan ajar ini Direktorat Pembinaan SMK (2013) 7

18 PEMBELAJARAN A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 BAB II PEMBELAJARAN DESKRIPSI DAN KEGIATAN BELAJAR S elamat datang pada bab II tentang pembelajaran, Bab II merupakan inti dari bahan ajar yang akan kamu pelajari pada semester 2. Dalam pembelajaran bab II, ada 3 kegiatan belajar yang akan kalian pelajari yaitu: 1. Kegiatan belajar 1, tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia 2. Kegiatan belajar 2, tentang kelainan postur badan dan jenis lemak dalam tubuh manusia 3. Kegiatan belajar 3, tentang pengetahuan gizi,olah badan dan berat badan seimbang untuk kecantikan Dalam kegiatan belajar satu, kalian akan mengenal susunan kerangka manusia berdasarkan letaknya serta jenis-jenis otot tubuh manusia. Sistem rangka manusia yang tersusun dari tulang-tulang yang saling sambung menyambung. Kerangka manusia merupakan penopang yang menahan dan membentuk tubuh manusia, selain itu tulang juga membantu kita menggerakan tubuh. Dalam kegiatan belajar satu, juga akan dibahas tentang bagian yang menggerakan rangka yaitu otot. Kalian akan di minta untuk mempelajari jenis-jenis otot berdasarkan letak serta fungsinya. Kalian akan mengetahui komponen dan fungsi macam-macam kerangka, seperti kerangka kepala, kerangka wajah, lehar, dada, bahu, tangan dan kaki. Selain itu kalian juga akan lebih mengenal struktur, fungsi serta kelaian otot dan bagaimana cara menstimulasi otot. 8 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

19 Pada kegiatan belajar dua kalian akan mempelajari kelainan tubuh dan berbagai jenis lemak. Mengenal kelainan tubuh dan jenis lemak, dapat membantu dan memudahkan ketika kalian mempelajari perawatan badan. Dengan mempelajari kelainan tubuh dan berbagai jenis lemak, kalian dapat menentukan tindakan perawatan tubuh sesuai dengan kondisi klien yang akan dirawat. Selanjutnya, kegiatan belajar yang terakhir adalah Kegiatan belajar 3 yang akan membahas tentang pengetahuan gizi dan berat badan seimbang untuk kecantikan, selain itu kalian akan mempelajari olah tubuh yang berguna untuk menjaga kebugaran tubuh sebagai seorang ahli kecantikan serta sebagai dasar memberikan saran perawatan kepada klien. PEMBELAJARAN Seteh mempelajari materi seluruh kegiatan kegiatan belajar 3 dalam bahan ajar ini, kalian akan mengetahui pentingnya nutrisi untuk kesehatan dan juga untuk kesehatan kulitmu. Kamu akan memahami tentang lemak, karbohidrat dan protein yang di perlukan oleh tubuh, selain itu kamu akan mempelajari juga hubungan kalori dengan berat badan, kebutuhan nutrisi dasar bagi tubuh, tentang vitamin dan manfaatnya bagi tubuh dan kesehatan kulit, seta mengapa air sangat penting bagi kehidupan. Pada setiap kegiatan belajar, akan dilengkapi dengan tugas dan tes formatif, untuk itu kalian harus mengerjakan setiap tugas, latihan dan tes secara tuntas. Sekarang mari kita mulai pembelajaran dari kegiatan belajar satu sampai kegiatan belajar tiga. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 9

20 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 KEGIATAN BELAJAR 1 ANATOMI DAN FISIOLOGI TUBUH MANUSIA A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu: 1. Membedakan alat gerak pasif dan aktif 2. Menguraikan susunan kerangka dan persendian tubuh manusia 3. Mengklasifikasikan susunan kerangka dan persendian tubuh manusia 4. Menguraikan fungsi kerangka dan persendian tubuh 5. Membedakan fungsi kerangka dan persendian tubuh 6. Menjelaskan jenis otot berdasarkan letaknya 7. Membedakan jenis otot berdasarkan letaknya 8. Menjelaskan fungsi otot pada tubuh manusia 9. Membedakan fungsi otot pada tubuh manusia Sumber: 10 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

21 B. URAIAN MATERI Sistem Gerak Pada Manusia KEGIATAN BELAJAR 1 Sistem gerak pada manusia ada 2, yaitu alat gerak pasif dan gerak aktif. Alat gerak pasif berupa tulang sedangkan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari sistem gerak tersebut. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 11

22 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Alat gerak pasif Alat gerak aktif Alat gerak pasif adalah sebuah sebuah jaringan didalam tubuh kita yang hanya akan bergerak apabila terdapat suatu dorongan atau tekanan terhadapnya, tulang ini dikatakan alat gerak pasif karena untuk dapatberbergerak tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri dan membutuhkan tekanan dari jaringan otot yang ada di sekitarnya. Alat gerak aktif adalah jaringan yang dapat bergerak sendiri tanpa adanya dorongan atau tekanan. Alat gerak ini dapat bergerak akibat adanya aktifitas yang terjadi dari dalam jaringan tersebut. Di dalam tubuh manusia pergerakan tubuh manusia yang aktif adalah otot. Otot dikatakan "Aktif" akibat terjadinya sebuah reaksi berantai antara aktifitas sinyal listrik yang dihasilkan oleh otak kemudian menyebar kebagian otot yang diinginkan melalui syaraf dan mensimultan senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin di dalam serabut otot dan bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin yang pada akhirnya membuat otot memanjang dan memendek sehingga menggerakkan tulang di tubuh. Kerjasama antara kedua alat gerak inilah yang pada akhirnya membentuk suatu sistem yang kita sebut "Sistem Gerak". dimana dalam hal ini sebenarnya ototlah yang sebenarnya menggerakkan tulang kita, dan dengan demikian maka kita dapat melakukan segala jenis aktifitas yang bersifat fisik, seperti kegiatan sehari - hari, bekerja, belajar, hingga berolahraga. 12 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

23 Sistem Alat-Alat Gerak Pasif Kita wajib bersyukur kepada sang maha pencipta Tuhan Yang Maha Esa, karena telah diciptakannya dalam bentuk badan yang sempurna. Coba rabalah badanmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ke ujung kepala. Adakah bagian badan kita yang teras keras? Bagian yang keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut telah tersusun secara teratur dan telah memiliki nama kerangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian penting dalam badan kita seperti otak, hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita dalam bergerak ataupun melakukan kegiatan, selain itu tulang merupakan kerangka badan yang menahan dan menjaga bentuk badan. Coba kalian bayangkan, bila badan kita tidak memiliki rangka. Tentunya badan kita akan lunglai dan tidak bisa berdiri tegak. Untuk bisa membangun rangka, tulang dibantu dihubungkan oleh sendi sehingga tulang terikat kuat pada tempatnya. Sendi dibantu oleh otot dalam menggerakan rangka badan kita. Apa saja sih jenis-jenis rangka badan kita? Yuk kita baca penjelasannya. KEGIATAN BELAJAR 1 Kerangka Sistem rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi badan yang lunak dan menunjang badan. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah. Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di dalam badan sedangkan sistem badan adalah gabungan dari organ-organ badan yang menjalankan fungsi tertentu. Secara garis besar, rangka(skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu : Rangka Aksial Rangka aksial terdiri dari tulang belakang, tulang tengkorak dan tulang rusuk. Lebih mendalam mengenai tulang-tulang dalam sistem rangka. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 13

24 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Rangka Apendikuler Rangka Apendikuler terdiri atas pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum, rangka Apendikuler menyusun alat gerak, yaitu tangan dan kaki yang dibedakan atas rangka bagian atas dan rangka bagian bawah. Tulang rangka Apendikuler bagian atas dan bawah terdiri atas beberapa jumlah tulang. Rangka badan berfungsi sebagai pelindung organ-organ yang terletak dalam rongga badan, misalnya jantung dan paru-paru. Rangka badan tersusun tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, gelang bahu, dan gelang pinggul. Tulang belakang merupakan sumbu dari badan dan berhubungan dengan tengkorak. Tulang ini sering disebut tulang punggung (vertebral column) atau tulang pendukung pusat badan (spiral column). Dengan kata lain tulang belakang (atau yang sering kita sebut tulang punggung) merupakan tulang yang menjadi master dari rangka yang bertugas menjadi penopang utama rangka. Oleh karena itu, orang yang bekerja untuk menghidupi dan dijadikan penopang keluarganya disebut tulang punggung keluarga. Gambar Kerangka tubuh manusia Sumber: Anatomi tubuh manusia. dr. Setiadi Budiyono 14 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

25 Jenis-Jenis Tulang Jenis tulang berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat fisiknya ada dua, yaitu: tulang rawan dan tulang keras Tulang Rawan Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur. Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil. Inilah yang menjadi alasan bila anak kecil mengalami patah tulang cepat menyambung kembali. Pada orang dewasa, tulang rawan banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi. Tulang Keras Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas). Ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat ( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah. Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang. Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka. Contoh tulang keras: a) Tulang paha b) Tulang lengan c) Tulang betis d) Tulang selangka KEGIATAN BELAJAR 1 Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu : Tulang pipa Tulang pipa berbentuk tabung dan pada umumnya berongga. Diujung tulang pipa terjadi perluasan yang berfungsu untuk berhubungan dengan tulang lain. Contoh tulang betis, tulang kering, tulang hasta, dan tulang pengumpil. Tulang pipa terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian tengah disebut diaifis, bagian ujung disebut epifisis, dan antara apifisis dan diafisis disebut cakra epifisis. Pada anak-anak, cakra epifisis berupa kartilago yang mengandung osteoblas, dan pada orang dewasa yang sudah bertambah tinggi lagi, cakra epifisis sudah menulang. Osteoblas menempati rongga yang disebut sumsum tulang. Bentuknya bulat, panjangdan tengahnya berongga Contohnya : tulang paha, tulang lengan atas, tulang jari tangan. Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 15

26 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Tulang pipih Tulang pipih tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons yang didalamnya terdapat tulang sumsum. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga, sehingga sering rongga berfungsi sebagai pelindung atau untuk memperkuat. Contoh tulang rusuk, tulang ikat, dan tulang tengkorak.bentuknya pipih ( gepeng) Contohnya: tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Tulang pendek Tulang pendek berbentuk kubus dan hanya ditemukan pada pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas-ruas tulang belakang. Bentuknya pendek dan bulat Contohnya: ruas ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan tulang pergelangan kaki Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Bagian-Bagian Rangka Rangka Kepala Tulang tengkorak berbentuk bulat, sebagian besar tersusun (Tengkorak) atas tulang-tulang yang pipih. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya bersambungan sangat kuat. Fungsi dari tulang kepala (tengkorak) adalah melindungi otak yang merupakan organ badan yang sangat penting. Ketika kita dilahirkan, tulang-tulang ini tidak menyatu. Mengapa demikian? Karena untuk mempermudahkan proses kelahiran kita. Pada saat kita melalui jalan lahir, kepala kita sedikit lentur dan dapat melewati saluran lahir ibu dengan lebih mudah. Tulang-tulang itu disatukan oleh lapisan jaringan ikat yang disebut jaringan jahit (sutura), yang secara berangsurangsur berubah menjadi tulang. Daerah tempat bersatunya 16 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

27 disebut sendi tetap. Tulang tengkorak dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu tulang bagian kepala dan bagian muka. KEGIATAN BELAJAR 1 Tulang Bagian Kepala Sumber. Anakbiology.blogspot.com Tulang Tengkorak (cranial). Tersusun atas 8 tulang yang kuat dan berbentug zig-zag yaitu: Tulang Dahi (frontal) (1 buah) Tulang ubun-ubun (parietal) (2 buah) Tulang Tengkorak Belakang (occipital) (1 buah) Tulang Baji (sphensid) (2 buah) Tulang Pelipis (temporal) (2 buah) Direktorat Pembinaan SMK (2013) 17

28 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Tulang Wajah (fasiali) Sumber. Tulang Wajah (fasiali). Tersusun atas 14 tulang, yaitu : 2 buah, tulang rahang atas (maxilla) 2 buah, tulang rahang bawah (mandibula/mandible) 2 buah, tulang pipi dg Lengkung Pipi (zygomatic) 2 buah, tulang langit-langit (palatun) 2 buah, tulang hidung (nasal) 2 buah, tulang Air Mata (laerimal) 1 buah, tulang mata (bajak) 1 buah, tulang lidah Tulang rahang atas (maxilla) maupun rahang bawah (mandibula ) ditumbuhi gigi. Dua tulang rahang atas membentuk langit-langit, dasar lubang mata, dan rongga hidung. Tulang rahang bawah, terbagi dua ketika lahir, dan menyatu setelah kira-kira satu tahun. Tahukah kalian tulang ini merupakan satu-satunya tulang kepala yang dapat bergerak bebas. Gunanya untuk menggigit dan mengunyah makanan. Gerakannya naik turun dan bergeser ke dua sisinya. Tulang rusuk Apakah kalian tahu bentuk tulang rusuk? Tulang rusuk bentuknya pipih, panjang dan membentuk sangkar. Jumlahnya 12 pasang. Fungsi dari tulang rusuk adalah melindungi paru-paru dan beberapa organ tubuh lainnya. Tulang ini bergabung dengan ruas tulang punggung lalu melengkung keluar dan melingkar ke badan bagian depan. Tulang rusuk dirinci lagi menjadi : Tulang rusuk sejati 7 pasang, tulang rusuk ini disatukan ketulang dada oleh tulang rawan. Tulang rusuk palsu 3 pasang, 3 pasang tulang rusuk 18 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

29 Tulang dada ini tidak langsung dihubungkan ke tulang dada tetapi terlebih dahulu disatukan oleh tulang rawan. Tulang rusuk melayang 2 pasang, dinamai demikian karena kedua pasang tulang rusuk ini tidak berhubungan dengan tulang dada atau tulang rusuk lain. Bentuknya pipih agak lebar, panjangnya kira-kira 1-20 cm, pada bagian bawah agak mengecil. Tulang ini berhubungan dengan tulang selangka dan tulang rusuk. Tulang dada dapat dibedakan menjadi : a. Tulang dada atas (manubrium). b. Tulang dada tengah c. Pedang-pedangan (tonjolan xiphoid). KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar Tulang rusuk Sumber: Tulang Gelang Bahu Tulang gelang bahu merupakan tempat persendian dengan bahu (lengan atas) terdiri dari : Tulang selangka atau clvicula 2 buah, berbentuk huruf S, ujung satu melekat pada tulang dada, ujung yang lain melekat pada ujung bahu Tulang belikat atau scapula 2 buah, memiliki 2 tonjolan yang berbentuk mangkok sendi. Tonjolan yang satu disebut taju paruh gagak. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 19

30 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Gambar Tulang Bahu Sumber. Tulang belakang Jumlah tulang belakang ada 33, disebut ruas tulang punggung (vertebra), yang terbagi lagi menjadi : Tulang Leher (7 ruas), ruas yang pertama disebut tulang atlas, tulang ini berbentuk khusus sehingga sesuai untuk perputaran kepala, tulang yang kedua disebut tulang pemutar. Tulang punggung (12 ruas), ruas-ruas tulang punggung lebih kecil dan sulit digerakkan. Pada masingmasing ruasnya, melekat tulang rusuk. Tulang Ekor (4 ruas), keempat ruas tulang ekor ini juga menyatu membentuk tulang ekor (coccyx). Masing-masing ruas tulang belakang terbuat dari tulang spons yang berisi sumsum tulang merah dan dikelilingi lapisan tulang kompak yang tipis. Tonjolan tulang menghubungkan ruas yang satu dengan ruas yang lainnya dan ditahan ditempatnya oleh otot, tendon dan ligament. Diantara ruas-ruas tulang belakang terdapat suatu jaringan tulang rawan yang keras dan lentur. Keseluruhan tulang belakang melengkung membentuk huruf S, sangat kuat sehingga dapat menegakkan badan dan menopang kepala yang berat, tetapi pada saat yang sama cukup lentur untuk membungkuk dan meliuk. 20 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

31 KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar Tulang Belakang Sumber : Tulang panggul Terdiri atas tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan. Gambar Tulang Gelang Panggul Sumber. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 21

32 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Tulang Anggota Gerak Tulang Lengan Tulang lengan tersusun oleh: Tulang lengan atas, membentuk sendi peluru dengan tulang belikat. Tulang lengan bawah, membentuk sendi engsel dengan tulang hasta dan tulang pengumpil. Tulang hasta yang membentuk tulang lengan bawah. Tulang pangkal tangan yang merupakan rangka pergelangan tangan, berjumlah 8 buah. Tulang tapak tangan berjumlah 5 buah. Tulang ruas-ruas jari tangan sebanyak 14 buah, antara ruas satu dengan yang lain dihubungkan dengan sendi engsel sehingga bisa ditekuk dan digerak-gerakkan. Gambar Tulang lengan atas Sumber: Tulang kaki Tulang kaki (os. ekstremitas posterior), terdiri atas: Tulang paha (os.femur), pada bagian atasnya membentuk seperti tombol dan membentuk sendi peluru dengan tulang panggul. Tulang kering (os.tibia), ukurannya besar dan kuat membentuk sendi engsel dengan tulang paha serta mempunyaitonjolan pada ujung bagian bawahnya yang disebut dengan mata kaki dalam. 22 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

33 Tulang betis (os.fibula), terdapat di belakang tulang kering. Padabagian bawah tulang terdapat mata kaki luar. Tulang betis berfungsi sebagai tempat melekatnya otot kaki. Tempurung lutut (patella) merupakan bagian dari tungkai. Tulang pergelangan kaki (os.tarsal), berjumlah 7 buah, tulang terbesar berguna untuk tulang loncat dan tulang tumit. Tulang tapak kaki (os.meta tarsal),sebanyak 5 buah membentuk telapak kaki. Tulang tumit(os.calcaneus) Tulang telapak kaki(os.meta tarsal) Tulang jari kaki(os.phalanges pedis) dan tulang ruas jari kaki (os.digiti phalanges pedis) KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar Anggota Gerak Bawah Sumber. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 23

34 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Hubungan Antar Tulang (Artikulasi/Persendian) Hubungan antar tulang dalam tubuh satu dengan yang lain bertujuan agar semua tulang dapat melakukan fungsinya dengan baik. Hubungan antar tulang itu disebut persendian (artikulasi). Berdasarkan keleluasaan gerakan yang dihasilkan. Ada tiga jenis persendian, yaitu sinartrosis, sinfibrosis, dan diartrosis. Sinartrosis Sinartosis adalah persendian yang tidak dapat digerakkan. Ada dua tipe utama sinartrosis, yaitu suture dan sinkondrosis.suture atau sinostosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak. Sinkondrosis adalah persendian oleh tulang rawan (kartilago) hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa. Amfiartrosis atau Sinfibrosis Amfiartrosis atau Sinfibrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago), jaringan ikat serabut, dan ligamen sehingga memungkinkan terjadi sedikit gerakan. Contohnya sendi antara tulang betis dan tulang kering. Diartrosis Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan gerakan tulang-tulang secara leluasa. Misalnya sendi engsel pada lutut dan siku, serta sendi peluru pada pangkal paha dan lengan atas. Ujung tulang yang membentuk persendian (diartrosis) bersifat khas, yaitu berbentuk bonggol, sedangkan ujung yang lain membentuk lekukan yang sesuai ukuran bonggol. Setiap permukaan sendi dilapisi dengan tulang rawan hialin dan dibungkus dengan selaput sinovial yang membentuk minyak sinovial. Minyak sinovial atau minyak sendi ini berfungsi untuk melicinkan gerakan. Diartrosis meliputi beberapa macam persendian. 24 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

35 Berdasarkan arah gerak yang ditimbulkannya, diartrosis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dan macam sendi yang dijelaskan sebagai berikut. Macam Macam Jenis Sendi Sendi Engsel Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah. Contohnya, Persendian pada tulang siku dan lutut. KEGIATAN BELAJAR 1 Sumber: Pustekkom Depdiknas Direktorat Pembinaan SMK (2013) 25

36 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Sendi Pelana Sendi pelana adalah persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Contohnya, Persendian pada hubungan antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan. Gambar Sendi Pelana Sumber: Pustekkom Depdiknas Sendi Putar Sendi putar adalah persendian tulang yang satu mengitari tulang yang lain sehingga menimbulkan gerak rotasi. Contohnya, Tengkorak dengan tulang atlas dan radius dengan ulna. Gambar Sendi Putar Sumber: Pustekkom Depdiknas 26 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

37 Sendi Geser Sendi geser adalah persendian yang gerakannya hanya menggeser, kedua ujung agak rata dan tidak berporos. Sendi geser disebut juga sendi kepat atau sendi avoid. Contohnya, Persendian pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang. KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar Sendi Geser Sumber: Sendi luncur Sendi luncur adalah adalah persendian tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan badan melengkung ke depan, ke belakang atau memutar. Contohnya, Skapula dengan klavikula dan karpal dengan metakarpal. Gambar Sendi Luncur Sumber: Kamus visual Direktorat Pembinaan SMK (2013) 27

38 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Sendi Peluru Sendi peluru adalah persendian tulang yang gerakannya paling bebas di antara persendian yang lain, yaitu dapat bergerak ke segala arah. Contohnya, Tulang lengan atas dengan gelang bahu dan tulang paha dengan gelang panggul. Gambar Sendi Peluru Sumber: Pustekkom Depdiknas Sendi Elipsoid / Kondiloid Mirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval. Oleh karena itu, gerakan yang dihasilkan lebih terbatas dibandingkan dengan sendi peluru. Contohnya, hubungan antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan. Gambar Sendi Elipsoid Sumber: Kamus visual 28 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

39 Sistem Alat-Alat Gerak Aktif Otot Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh manusia yang tugas utamanya adalah berkontraksi sehingga berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh, baik yang disadari maupun tidak. Gerakan tersebut disebabkan karena adanya kerjasama antara otot dan tulang. Tulang tidak dapat berfungsi sebagai alat gerak jika tidak digerakan oleh otot. Otot mampu menggerakan tulang karena memiliki kemampuan berkontraksi. KEGIATAN BELAJAR 1 Sekitar 40% berat tubuh kita adalah otot. Tubuh manusia dibentuk oleh 640 otot rangka yang berbeda. Ujung-ujung otot melekat pada rangka atau tulangtulang pembentuk rangka. Ujung-ujung otot yang melekat pada tulang disebut tendon atau urat otot. Tendon bersifat kuat, kenyal serta disusun oleh jaringan ikat. Tendon yang melekat pada tulang yang bergerak disebut insersio, sedangkan tendon yang melekat pada tulang yang tidak bergerak disebut origo. Otot memiliki tiga kemampuan khusus, yaitu Kontraksibilitas, kemampuan untuk berkontraksi atau memendek Ekstensibilitas, kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan yang ditimbulkan saat kontraksi. Elastisitas, kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula, otot disebut dalam keadaan relaksasi. Gerak dan Kerja Otot Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung membesar. Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang berkontraksi kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot Direktorat Pembinaan SMK (2013) 29

40 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 dengan kerja yang berbeda. Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah. Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama. Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup. Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pro nator kuadratus. Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas. Jenis-jenis otot Berdasarkan strukturnya Berdasarkan srtukturnya maupun fisiologisnya, otot dibagi menjadi tiga macam yaitu otot rangka, otot polos dan otot jantung 1. Otot rangka Otot rangka disebut juga otot skelet atau otot serat lintang, otot bercorak, otot lurik dan musculus striata. Secara mikroskopis, terlihat otot rangka tersebut terdiri dari sel-sel otot (serabut-serabut otot) yang tebalnya kira-kira um dan panjangnya kira-kira 15 cm. Inti terletak tepat di bawah permukaan sel, selain itu juga nampak adanya garis-garis terang dan gelap yang melintang, oleh karena itu disebut otot serat melintang. Warna otot ditentukan oleh adanya suplay darah dan kandungan myoglobin, juga kadar air maupun 30 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

41 banyaknya fibril-fibril yang menyusunya. Oleh karena itu otot yang tipis biasanya warnanya lebih muda karena kandungan air yang sedikit, fibrilnya juga lebih sedikit serta suplay darahpun sedikit, sebaliknya, otot yang tebal akan berwarna gelap. Bentuk fasciculus otot ini biasanya berupa kumparan, bagian tengah menggembung yang disebut empal (ventrikel), dan kedua ujungnya mengecil yang disebut dengan urat otot (lendon). Pada umumnya tendon tersebut melekat pada tulang, sifatnya keras dan liat. Bagian ventrikel penting dalam fungsi gerak aktif, yaitu terjadi kontraksi (mengkerut). Jika kontraksi terjadi pada ventrikel otot tersebut maka akan terjadi gerakan tulang dengan perantaraan persendian dimana otot melekat melalui tendonnya. KEGIATAN BELAJAR 1 Pada umumnya otot melekat pada dua tulang atau lebih, sehingga tiap otot mempunyai dua tempat pelekatan. Istilah perlekatan pada segmen tulang biasanya digunakan: a. Punctum fixum (origo) yaitu perlekatan otot pada segmen tulang yang tidak ikut bergerak. b. Punctum mobile (insertion) yaitu perlekatan otot pada segmen tulang yang bergerak. Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 31

42 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 2. Otot polos Otot ini juga disebut musculus nontriata, otot alat dalam, dan otot tak sadar. Terdiri dari sel-sel berbentuk spindel dengan panjang u.m dan tebal 4-20 u.m, dengan inti berada di tengah. Miofibrilnya sulit untuk dilihat, tidak mempunyai garis-garis gelap Serabut retikuler (bentuk jala) tranvesal menghubungkan sel-sel otot membentuk suatu berkas sehingga menjadi satu unit fungsional. Otot polos tidak melekat pada tulang tetapi ikut membentuk alat dalam seperti terdapat pada dinding pembuluh darah, saluran pencernaan, system urogenitalis dan lain sebagainya. Sumber: 3. Otot jantung Serabut-serabut otot yang mengandung sarcaoplasma dalam jumlah besar membentuk jala-jala, seperti otot serat lintang juga terdapat garis-garis melintang gelap dan terang tetapi sarcomernya lebih pendek, intinya terletak ditengah, sarcosom jauh lebih banyak dari otot rangka, serabut otot bercabang-cabang. Otot jantung bergerak teratur dan tidak cepat, tetapi diluar kehendak kita. 32 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

43 KEGIATAN BELAJAR 1 Sumber: Otot pembentuk tubuh manusia Otot-otot kepala Otot-otot pembentuk tubuh manusia terdiri dari : dan wajah Otot-otot kepala, disebut sebagai otot pundak kepala (m. Epicranius) yang terdiri dari : Ketopong urat (galea aponeurotica), yaitu suatu lapisan jaringan penyambung padat di bagian atas kepala Otot belakang kepala (m.occipitalis), berasal dari tulang belakang kepala melekat pada ketopong urat. Otot dahi (m. frontalis), berasal dari ketopong urat, melekat pada kulit alis dan kulit pangkal hidung Sumber: immortalhair.forumandco.co Direktorat Pembinaan SMK (2013) 33

44 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Otot otot kelopak mata Otot otot kelopak mata, terdiri dari : Otot pengangkat kelopak mata atas (m.levator palpebrae superiooris) Lempeng jaringan ikat padat (tarsus) Puncak lipatan selaput ikat mata (conjunctiva) Sumber:quizlet.com Otot Lingkar mata (m.orbicularis oculi) Gambar otot mata Sumber: 34 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

45 Otot-otot pipi Otot pipi terdiri dari otot besar dan otot pipi kecil. KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar otot pipi Sumber : Otot pipi besar (zygomaticus mayor), berguna untuk mengangkat sudut mulut kesisi dan keatas Otot pipi kecil (zygomaticus minor) bersama dengan otot pengangkat sudut mulut berguna untuk mencebirkan bibir atas. Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 35

46 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Otot-otot hidung Otot pangkal hidung (m. Procerus) Otot hidung (m. nasalis ) Gambar Otot Hidung Sumber: Otot-otot mulut Otot mulut, terdiri dari : Otot lingkar mulut (m.orbicularis oris) otot pengangkat bibir atas (m. levator labii superior) otot pengangkat bibir atas dan cuping hidung (m.levator labii superioris alleque nasi) otot seringai (m.risorius) otot pengangkat suudut mulut (m.levator anguli oris) berfungsi untuk mengangkat sudut mulut keatas otot penekan bibir bawah (m.depresor labii inferioris) yang berfungsi untuk mencebirkan bibir bawah otot penekan sudut mulut (m.depressor anguli oris) yang berfungsi untuk menarik sudut mulut kebawah otot peniup terompet (m.buccinator) yang berfungsi merapatkan bibir atas dan bibir bawah dan menekan pipi kepada gigi geligi (manyun). 36 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

47 Otot Pengunyah Otot pelipis (m.temporalis) yang berguna untuk mengangkat rahang bawah sehingga merapat pada rahang atas Otot pengunyah ( m. masseter), menutup rahang dengan mengangkat mandibula. Otot sayap sisi ( m,pterygoideus lateralis) bekerja menarik rahang bawah kebawah, kedepan, dan juga menggerakan rahang bawah kesisi. Otot sayap tengah (m.pterygoideus medialis), berperan menarik rahang bawah keatas. KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar Otot Pengunyah Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 37

48 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Otot kulit leher (platysma myoides) Berupa selapis serabut-serabut otot yang lebar tetapi tipis, berasal dari selaput otot yang menutupi otot delat, otot dada besar, dan tulang selangka, permukaan luarnya berhubungan dengan kulit disekitar Gambar otot wajah Sumber: 38 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

49 Otot-otot badan Otot-otot pembentuk badan terdiri atas : Otot punggung terdiri dari 1. Otot yang ikut menggerakkan lengan Trapezius (otot kerudung). Terdapat di semua ruas-ruas tulang punggung Berpangkal di tulang kepala belakang. Fungsinya: mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik skapula ke bagian medial dan yang bawah menarik ke bagian lateral. Muskulus latisimus dorsi (otot pungung lebar), berpangkal pada ruas tulang punggung yang kelima dari bawah fasia lumboid, tepi tulang punggung dan iga III di bawah, gunanya menutupi ketiak bagian belakang, menengahkan dan memutar tulang pangkal lengan ke dalam. Muskulus rumboid (otot belah ketupat), berpangkal dari taju duri, dari tulang leher V, ruas tulang punggung V, di sisni menuju ke pinggir tengah tulang belikat. Gunanya menggerakkan tulang belikat ke atas dan ke tengah. KEGIATAN BELAJAR 1 2. Otot antara ruas tulang belakang dan iga Otot yang bekerja menggerakkan tulang iga atau otot bantu pernapasan, terdiri dari dua otot yaitu: Muskulus seratus posterior inferior (otot gergaji belakang bawah). Terletak di bawah otot pungung lebar, berpangkal di fasia lumbodorsalis dan menuju ke iga V dari bawah. Gunanya menarik tulang iga ke bawah pada waktu bernapas. Muskulus seratus posterior superior, terletak di bawah otot belah ketupat dan berpangkal di ruas tulang leher keenam dan ketujuh dari ruas tulang punggung yang kedua. Gunanya menarik tulang iga ke atas waktu inspirasi. Otot punggung sejati Otot punggung sejati terdiri dari: Muskulus interspinalis transversi dan muskulus semispinalis, terdapat di antara kiri-kanan prosesus transversus dan prosesus spina. Fungsinya untuk sikap dan pergerakan tulang belakang. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 39

50 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Muskulus sakrospinalis(muskulus eraktor spina) terletak di samping ruas tulang belakang kiri dan kanan. Fungsinya memelihara dan menjaga kedudukan kolumna vertebra dan pergerakan dari ruas tulang belakang Mukulus quadratus lumborum, terletak antara krista iliaka dan os kosta, terdiri dari 2 lapisan; fleksi dari vertebra lumbalis dan di samping itu juga merupakan dinding bagian belakang rongga perut. Gambar Otot Tubuh Bagian Belakang Sumber: healthfavo.com. lower-back-muscle-anatomy.html Otot perut Dinding depan perut dibentuk oleh otot lurus perut (musculus rectus abdominis) yang terletak di kanan dan kiri garis tengah badan (linea alba). Di sisinya terdapat otot lebar perut yang didalamnya terdapat otot serong luar perut (musculus obliquus externus) dan di lapisan dalamnya terdapat otot serong dalam perut (musculus obliquus internus) dan otot lintang perut (musculus tranversus abdominis), otot tersebut terentang antar gelang pinggul dan rangka dada, merupakan sebuah penututp yang dapat kontraksi secara aktif sehingga dapat mempengaruhi letak dan gerak rangka dada dan secara tidak langsung 40 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

51 mempengaruhi setiap tulang belakang. KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar Otot Perut Sumber: body.com Otot dada Otot dada dibentuk oleh otot di sela-sela iga (musculus intercostalis) yang mempengaruhi gerak iga serta menjaga supaya tidak terjadi tonjolan maupun lekukan sela-sela antar iga yang dikarenakan selalu berubah-ubah sesuai dengan fungsinya. Selain itu musculus intercostalis juga berguna untuk menyempurna dinding thorax. Otot-otot leher terentang antara pinggir atas tulang dada dan tulang lidah, ada pula yang melekat pada pangkal tulang tengkorak. Otot tersebut penting artinya untuk gerakan kepala dan leher, juga gerak pangkal tengkorak dan tulang lidah untuk menelan. Otot-otot leher yang lain terletak didepan da di sisi tulang belakang dan sebagian Direktorat Pembinaan SMK (2013) 41

52 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 melekat pada tulang rusuk atas. Gambar Otot Dada Sumber: body.com 42 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

53 Otot- otot leher Otot-otot leher terdiri dari otot-otot leher depan yang terentang antara pinggir atas tulang dada dan tulang lidah atau pangkal tenggorok. Otot-otot ini penting untuk gerakan-gerakan kepala dan leher, serta gerakan pangkal tenggorok dan tulang lidah sewaktu menelan. Otot-otot leher lainnya terletak di depan dan sisi tulang belakang bagian leher, sebagian lagi melekat pada bagian iga-iga teratas. KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar Otot Leher Sumber:medicalook.com Otot-otot anggota badan atas Otot-otot anggota badan atas, terdiri dari : Otot-otot bahu, meliputi sendi bahu, sebagian otot-otot ini berasal dari rangka batang badan dan tengkorak yang melekat pada gelang bahu Otot-otot pangkal lengan atas, diantara otototot ini ada yang terbentang antara rangka gelang bahu dan lengan atas. Otot-otot lengan atas, dibagi menjadi dua kelompok yaitu : 3. Otot-otot ketul (fleksor) lengan atas yang terdapat di bidang depan lengan atas, dan terdiri dari otot bisep (berkepala dua), otot brakial dan otot-otot belikat lengan atas ( korakobrakial) 4. Otot-otot kedang ( ekstensor) lengan bawah yang terdapat disebelah belakang lengan atas yaitu otot trisep ( berkepala tiga ) Direktorat Pembinaan SMK (2013) 43

54 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Semua otot ini dapat menggerakan lengan atas di sendi bahu, juga menggerakan lengan bawah di sendi siku. Otot-otot lengan bawah Otot-otot tangan pendek Otot-otot lengan bawah, terdiri dari : 1. Otot-otot ketul ( fleksor ) lengan bawah yang terdiri atas 2 otot ketul pangkal tangan, 2 otot ketul untuk jari-jari tangan, 1 otot ketul untuk ibu jari, dan 2 otot pemutar tulang pengumpil ke dalam. 2. Otot-otot kedang lateral ( ekstensor lateral) lengan bawah yang terdiri dari 4 otot. 3. Otot-otot kedang (ekstensor) lengan bawah yang terdiri dari 5 otot yang terdapat di permukaan belakang lengan bawah, punggung tangan, dan jari-jari tangan dengan perantaraan urat-urat (tendon) yang panjang. Otot-otot tangan pendek, terdiri dari 3 kelompok yaitu: 1. Otot-otot jantung ibu jari, terdiri dari 4 otot yang mengatur gerakan ibu jari 2. Otot-otot jantung kelingking, terdiri dari 4 otot yang mengatur gerakan kelingking. 3. Otot-otot tengah yang seluruhnya ada 11 buah otot kecil yang terdiri dari 3 otot antar tulang tengah tangan di telapak tangan, 4 otot antar tulang tengah tangan di punggung tangan, dan 4 otot kecil seperti cacing yang berasal dari uraturat otot ketul jari-jari tangan. Otot-otot ini antar tulang berguna untuk merapatkan dan meregangkan jari-jari tangan. 44 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

55 KEGIATAN BELAJAR 1 Gambar Otot Lengan Sumber. body.com Direktorat Pembinaan SMK (2013) 45

56 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Otot-Otot Anggota Badan Bawah Otot gelang panggul Otot-otot pangkal paha Otot gelang panggul (Otot pelvis) terdiri dari : Otot bokong besar (m gluteus maximus). Otot bokong tengah (m gluteus medius). Otot bokong kecil (m gluteus minimus) Otot psoas yang melekat pada os coxa. Otot penegak selaput otot lebar ( m tensor fasciae alata) Otot pangkal paha disusun oleh otot yang sama dengan otot pelvis dan otot yang melekat pada os femoris dan gelang panggul, diantaranya : Otot extensor terletak dibidang depan Otot kuadrisep paha (m. quadrisep femoris) Otot silang paha (m. sartorius) Otot fleksor Otot fleksor terletak dibidang belakang, terdiri dari : Otot ramping (m.gracilis) Otot separuh selaput paha (m.semimembranus femoris) Otot bisep paha (m.bisep femoris) Otot tungkai atas dan bawah Otot tungkai semuanya melekat pada kai dan jari-jari kaki dengan perantara tendon (urat-urat panjang), yang semuanya diikat didaerah pergelangan kai. Terdapat tendon yang terbesar yaitu tendon akhiles. Otot yang terdapat di tungkai antara lain : 1. Golongan depan Otot tulang kering depan (m tibialis anterior) Otot kedang jari (m extensor digitorium manus) 2. Golongan terletak dibidang luar Otot sisi betis panjang dan pendek ( m peroneus longus dan brevis fibularis) 3. Golongan belakang Otot tricep betis ( m trisep fibularis) yang terdiri dari : Perut betis (m gastronemius) Otot betis (m soleus) Urat kering (tendo akhiles) 4. Golongan bawah. Otot ketul dalam pada kaki dan jari-jari kaki ( m flexor 46 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

57 profundipedis et digitorium pedis). Keempat daerah otot tersebut mempunyai fungsi tertentu, yaitu Golongan depan untuk mengangkat ujung kaki dan meregangkan jari-jari. Golongan bidang luar (sisi) untuk menggerakan kaki keluar dari sendi loncat bawah. Golongan belakang untuk menurunkan ujung kaki, pada serabut otot tersebut kontraksi, juga untuk mengengkat tubuh di atas jari-jari kaki. Golongan bawah berfungsi untuk menurunkan ujung kaka, membengkokan jari kaki dan menggerakan kak ke dalam. KEGIATAN BELAJAR 1 Otot kaki Otot-otot kaki pendek dan telapak kaki melekat pada jarijari kaki. Gambar Otot Paha Bagian Depan Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 47

58 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Gambar Otot Paha Dan Betis Belakang Sumber. 48 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

59 C. RANGKUMAN Sistem gerak pada manusia ada 2, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak. KEGIATAN BELAJAR 1 Alat gerak pasif terdiri dari : 1. Kerangka, yang terbagi atas rangka aksial dan rangka apendikuler 2. Jenis-jenis tulang berdasarkan jaringan penyusun dan sifat fisiknya terdiri dari : Tulang Rawan Tulang Keras Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu: Tulang pipa Tulang pipih Tulang pendek 3. Bagian-bagian rangka : Rangka Kepala (Tengkorak) Tulang bagian kepala terdiri dari 8 tulang yang kuat dan berbentuk zig-zag yaitu : Tulang Dahi (frontal) (1 buah) Tulang ubun-ubun (parietal) (2 buah) Tulang Tengkorak Belakang (occipital) (1 buah) Tulang Baji (sphensid) (2 buah) Tulang Pelipis (temporal) (2 buah) Tulang Wajah (fasiali). terdiri dari : Tulang Rahang Atas (maxilla) (2 buah) Tulang Rahang Bawah (mandibula/ (2 buah) mandible) Tulang Pipi - Lengkung Pipi (zygomatic) (2 buah) Tulang langit-langit (palatin) (2 buah) Tulang hidung (nasal) (2 buah) Tulang Air Mata (laerimal) (2 buah) Direktorat Pembinaan SMK (2013) 49

60 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Tulang mata bajak (1 buah) Tulang lidah (1 buah) Tulang rusuk, terdiri dari : Tulang rusuk sejati 7 pasang Tulang rusuk palsu 3 pasang Tulang rusuk melayang 2 pasang Tulang dada, terdiri dari : Tulang dada atas (manubrium). Tulang dada tengah Pedang-pedangan (tonjolan xiphoid). Tulang gelang bahu, terdiri dari : Tulang selangka atau clvicula 2 buah Tulang belikat atau scapula 2 buah Tulang belakang, terdiri dari : Tulang Leher (7 ruas) Tulang punggung (12 ruas) Tulang Ekor (4 ruas) Tulang panggul, terdiri atas : Tulang usus Tulang duduk Tulang kemaluan Tulang Anggota Gerak, dibagi menjadi ; a. Tulang lengan, terdiri atas: Tulang lengan atas Tulang lengan bawah Tulang hasta Tulang pangkal tangan Tulang tapak tangan Tulang ruas-ruas jari tangan b. Tulang kaki (os. ekstremitas posterior), terdiri atas: Tulang paha (os.femur), Tulang kering (os.tibia) Tulang betis (os.fibula), Tempurung lutut (patella) Tulang pergelangan kaki (os.tarsal) Tulang tapak kaki (os.meta tarsal) Tulang tumit(os.calcaneus) Tulang telapak kaki(os.meta tarsal) 50 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

61 Tulang jari kaki(os.phalanges pedis) dan tulang ruas jari kaki (os.digiti phalanges pedis) Hubungan Antar Tulang ( Artikulasi / Persendian ) Berdasarkan keleluasaan gerakan yang dihasilkan. Ada tiga jenis persendian, yaitu 1. Sinartrosis, adalah persendian yang tidak dapat digerakkan. 2. Sinfibrosis, adalah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan 3. Diartrosis, adalah persendian yang memungkinkan gerakan tulang-tulang secara leluasa. KEGIATAN BELAJAR 1 Macam-macam jenis sendi : 1. Sendi Engsel 2. Sendi Pelana 3. Sendi Putar 4. Sendi Geser 5. Sendi luncur 6. Sendi Peluru 7. Sendi Elipsoid / Kondiloid Sistem Alat-Alat Gerak Aktif Otot, adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh manusia yang tugas utamanya adalah berkontraksi sehingga berfungsi untuk menggerakan bagianbagian tubuh, baik yang disadari maupun tidak. Otot memiliki tiga kemampuan khusus, yaitu : Kontraksibilitas, Ekstensibilitas dan Elastisitas. Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis yaitu gerak otot yang berlawanan arah dan otot sinergis yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jenis-jenis otot berdasarkan strukturnya terdiri dari: Otot rangka Otot polos Otot jantung Direktorat Pembinaan SMK (2013) 51

62 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Otot-otot pembentuk tubuh manusia terdiri dari : Otot-otot kepala dan wajah Otot-otot badan Otot-otot anggota badan atas Otot-otot anggota badan bawah D. TUGAS Tugas 1 1. Fahami materi yang telah disajikan pada bahan ajar. 2. Buatlah kelompok dengan anggota masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. 3. Setiap kelompok membuat 3 buah pertanyaan tentang alat gerak aktif dan alat gerak pasif. 4. Pertanyaan tersebut di kumpulkan oleh salah seorang siswa 5. Dengan di iringi lagu atau musik, gulirkan bola secara bergantian pada setiap siswa, lalu hentikan secara tiba-tiba. 6. Siswa yang mendapat bola harus mengambil satu buah pertanyaan dan langsung menjawab. 7. Lakukan secara bergantian hingga pertanyaan habis. Tugas 2 1. Buatlah kliping kerangka manusia dan berbagai jenis otot 2. Buatlah secara individu 3. Setiap gambar berilah keterangan 4. Kumpulkan tugas ini, simpan dalam dokumen portho folio Selamat Mengerjakan..! 52 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

63 E. TES FORMATIF Ayo kerjakan dengan jujur..! KEGIATAN BELAJAR 1 I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling kamu anggap benar! 1. Otot yang dapat melenturkan kaki dan paha adalah a. masseter b. sartorius c. rektus femoris d. bisep femoris 2. Lengkung/arkus zigomatikus berpangkal dari... a. masseter b. bucinator c. temporalis d. platisma 3. Otot trisep adalah satu contoh dari... a. kontraktor b. ekstensor c. fleksor d. levator 4. Otot wajah yang berkontraksi saat senyum adalah... a. buccinator b. triangularis c. zigomatikus d. depressor labii inferioris 5. Otot kwardiseps adalah a. Ekstensor lutut b. Fleksor lutut c. Roator lutut d. Abuctor lutut Direktorat Pembinaan SMK (2013) 53

64 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 6. Otot yang secara keseluruhan menutupi tulang sendi bahu adalah: a. deltoid b. biseps c. latissimus dorsi d. trapesius 7. Otot yang mengangkat kaki ke tulang sendi pinggul adalah :. a. Tegah kepala bisep femoris b. Rektus femoris c. Gluteus maksimus d. Bisep femoris 8. Garam mineral yang membentuk proporsi yang besar dari jaringan tulang adalah: a. Sodium klorida b. Magnesium klorida c. Kalsium sulfat d. Kalsium posfat 9. Reabsorsi dari tulang yang telah rusak lebih dahulu dilakukan oleh:... a. osteoblas b. batang sel c. fagosit d. osteoclasts 10. Dua tulang yang membentuk ubun-ubun dan sisi sisi kranium adalah tulang: a. Menggetar b. Menggosok c. Mencubit d. Mengusap 11. Tulang di belakang tengkorak adalah: a. Oksipital b. Vomer c. Temporalis d. Oksipital 54 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

65 12. Tulang belakang yang memiliki saraf tulang belakang yang besar untuk menyambung otot belakang yang kuat adalah a. servikal b. lumbal c. sakral d. torakal 13. Sendi antara atlas dan aksis adalah a. Sendi pivot b. Sendi engsel c. Sendi bola d. Sendi pelana KEGIATAN BELAJAR Tulang rusuk dihubungkan secara bergerak oleh... a. Sternum b. torakal c. servical d. lumbal 15. Tulang belikat disebut... a. humerus b. klavikula c. skapula d. iga pertama Direktorat Pembinaan SMK (2013) 55

66 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 II. Jawablah pertanyaan uraian di bawah ini dengan singkat dan tepat. 1. Sistem alat gerak manusia dibagi menjadi sistem gerak pasif dan aktif, uraikan dengan jelas. pengertian dari sistem tersebut. 2. Jelaskan bagian-bagian dari rangka tubuh atas 3. Jelaskan bagian-bagian dari rangka tubuh bawah 4. Berdasarkan keleluasaan gerakan yang dihasilkan. Ada tiga jenis persendian, yaitu Macam-macam jenis sendi adalah Otot memiliki tiga kemampuan khusus, yaitu Otot memiliki tiga kemampuan khusus, yaitu Jenis-jenis otot berdasarkan strukturnya terdiri dari Otot-otot pembentuk tubuh manusia terdiri dari Uraikan Otot-otot besar pada wajah Direktorat Pembinaan SMK (2013)

67 F. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Lembar Kerja 1 Perhatikan Gambar berikut ini! Isilah setiap angka-angka tersebut dengan nama kerangka yang telah kamu pelajari! KEGIATAN BELAJAR 1 Ungkapkan perasaanmu setelah mengerjakan lembar kerja ini! Direktorat Pembinaan SMK (2013) 57

68 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Lembar Kerja 2 Mengidentifikasi Otot Wajah Tuliskan nama-nama otot wajah berdasarkan gambar di bawah ini! 58 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

69 Lembar Kerja 3 Mengidentifikasi Otot Tubuh Tuliskan nama-nama otot tubuh berdasarkan gambar di bawah ini! KEGIATAN BELAJAR 1 Ayo, kita kerjakan!! Direktorat Pembinaan SMK (2013) 59

70 KEGIATAN BELAJAR 1 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 REFLEKSI DIRI Ayo, nilai hasil belajarmu! Berilah tanda ( ) sesuai dengan pendapatmu! No. Tujuan Pembelajaran Ya, aku dapat melakukan dengan baik 1. Aku dapat membedakan alat gerak pasif dan aktif 2. Aku dapat menguraikan susunan kerangka dan persendian tubuh manusia 3. Aku dapat mengklasifikasikan susunan kerangka dan persendian tubuh manusia 4. Aku dapat menguraikan fungsi kerangka dan persendian tubuh 5. Aku dapat membedakan fungsi kerangka dan persendian tubuh 6. Aku dapat menjelaskan jenis otot berdasarkan letaknya 7. Aku dapat membedakan jenis otot berdasarkan letaknya 8. Aku dapat menjelaskan fungsi otot pada tubuh manusia 9 Aku dapat membedakan fungsi otot pada tubuh manusia Tidak, aku masih harus belajar lagi Oke.. aku siap materi berikutnya Direktorat Pembinaan SMK (2013)

71 KEGIATAN BELAJAR 2 KELAINAN POSTUR BADAN DAN JENIS LEMAK DALAM TUBUH MANUSIA KEGIATAN BELAJAR 2 A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan kelainan kondisi postur tubuh (lordosis, kifosis, skoliosis) sesuai ciricirinya 2. Membedakan kelainan kondisi postur tubuh (lordosis, kifosis, skoliosis) sesuai ciricirinya 3. Menjelaskan jenis-jenis lemak (lemak lunak, lemak keras) 4. Membedakan jenis-jenis lemak (lemak lunak, lemak keras) Direktorat Pembinaan SMK (2013) 61

72 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 B. URAIAN MATERI Postur Badan Postur badan merupakan susunan geometris dari bagian-bagian badan yang berhubungan dengan bagian badan yang lain. Bagian yang penting dari postur badan adalah persendian, tendon, ligamen, dan otot. Mempergunakan empat bagian tersebut dengan benar dapat menghasilkan keseimbangan, sehingga menjadikan fungsi badan lebih maksimal. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Postur Badan Status kesehatan Perubahan status kesehatan dapat menimbulkan keadaan yang tidak optimal pada organ badan yang mengalami kelelahan atau kelemahan sehingga mempengaruhi postur badan. Nutrisi Nutrisi merupakan bahan penghasil energi yang digunakan untuk mengatur keseimbangan otot, tendon, ligamen, dan persendian. Apabila nutrisi kurang maka pemenuhan energi pada organ tersebut akan berkurang sehingga dapat mempengaruhi keseimbangan. Emosi Emosi dapat menyebabkan kurang terkendalinya keseimbangan badan, sehingga mempengaruhi koordinasi otot, tendon, ligamen, dan persendian. Gaya hidup Orang yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat akan mempengaruhi postur badan yang ada, misalkan orang yang selalu menggunakan alat bantu 62 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

73 Perilaku dan nilai dalam beraktivitas, dapat menimbulkan ketergantungan sehinggan postur badan tidak berkembangan dengan baik. Adanya perilaku dan nilai seseorang dapat mempengaruhi pembentukan postur badan, contoh adanya kebiasaan membuang sampah sembarangan dapat mempengaruhi pembentukan postur badan orang lain yang selalu berusaha untuk membersihkannya. KEGIATAN BELAJAR 2 William H. Sheldon ( ), seorang ahli psikologi asal Amerika Serikat telah mengeluarkan satu teori pada tahun 40an tentang somatotypes. Teorinya telah mengubah persepsi masyarakat dunia terhadap bentuk badan manusia. Teori somatotypes menyatakan bahwa secara umum,badan manusia terbagi kepada tiga kategori bentuk postur badan, yaitu, endoderm, mesoderm dan ectoderm. Ketiga istilah tersebut kemudian membentuk istilah : Ectomorph adalah bentuk badan yang kurus sehingga agak sulit untuk membangun otot di badan semacam ini. Pertumbuhan berat badan dan otot pada tipe ini membutuhkan kesabaran karena memakan waktu lebih lama untuk mencapai dan sulit untuk mempertahankannya. Ectomorph Gambar Bentuk Badan Ectomorph Sumber : brainyweightloss.com Direktorat Pembinaan SMK (2013) 63

74 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Tipe ectomorph ini sangat ramping dengan hanya sedikit lemak badan dan massa otot. Pada umumnya tipe ini cocok untuk menjadi atlet dengan keahlian seperti lari maraton jarak jauh atau model. Jika tipe ectomorph akan menambah berat badan maka harus makan dengan porsi kalori lebih banyak dalam diet untuk menambah berat badan. Karakter badan endomorph biasanya ditunjukan pada mereka yang memiliki bentuk badan yang bulat, gempal dan biasanya berbadan besar. Orang dengan tipe badan ini sulit untuk menurunkan berat badan. Endomorph Bentuk Badan Endomorph Sumber : brainyweightloss.com 64 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

75 Ini adalah tipe badan idaman. Mesomorph adalah bentuk badan yang atletis dengan badan padat dan berotot dengan tampilan yang kekar. Tipe badan ini biasanya paling mudah membentuk badan dan mendapatkan massa otot optimal. KEGIATAN BELAJAR 2 Mesomorph Gambar Bentuk badan Mesomorph Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 65

76 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Sementara menurut Kretschmer (1950) seorang psikolog asal Jerman menggolongkan type badan manusia atas dasar bentuk badannya menjadi empat : Tipe piknis memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Badan agak pendek. Dada membulat, perut besar, bahu tidak lebar. Leher pendek dan kuat. Lengan dan kaki lemah. Kepala agak merosot ke muka diantara kedua bahu, sehingga bagian atas dari tulang punggung kelihatan sedikit melengkung. Banyak lemak, sehingga urat-urat dan tulangtulang tak kelihatan nyata. Tipe ini akan terlihat bentuknya semakin nyata setelah berumur 40 tahun. Tipe piknis Sumber: Tata Kecantikan Kulit Tingkat Trampil, langsingramping.blogspot.com 66 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

77 Orang yang bertipe leptosom sikap badannya lebih tegap dari keadaan biasa, sehingga orangnya akan terlihar tinggi, ciri-ciri khas tipe ini ialah: Badan langsing/kurus, jangkung. Perut kecil, bahu sempit. Lengan dan kaki lurus. Tengkorak agak kecil, tulang-tulang di bagian muka kelihatan jelas. Muka bulat telur. Berat relatif kurang. KEGIATAN BELAJAR 2 Tipe Leptosom Gambar Type Leptosom Sumber: Tata Kecantikan Kulit Tingkat Trampil, langsingramping.blogspot.com Direktorat Pembinaan SMK (2013) 67

78 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Pada orang yang bertipe atletis ukuran-ukuran badannya dalam perbandingan yang seimbang, sehingga badanterlihat selaras dan serasi. Ciri-ciri khas tipe ini ialah: Tulang-tulang serta otot dan kulit kuat. Badan kokoh dan tegap. Tinggi cukupan. Bahu lebar dan kuat. Perut kuat. Panggul dan kaki kuat, dalam perbandingan dengan bahu dan kelihatan agak kecil. Tengkorak cukup besar dan kuat, kepala dan leher tegak. Muka bulat telur, lebih pendek dari tipe lepsotom. Tipe Atletis Gambar Bentuk Badan Atletis Sumber: Tata Kecantikan Kulit Tingkat Trampil, langsingramping.blogspot.com 68 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

79 Tipe ini merupakan penyimpangan dari ketiga tipe yang telah dikemukakan dan tidak dapat dimasukan ke dalam salah satu diantara ketiga tipe di atas, karena tidak memiliki ciri-ciri yang khas yang sesuai dengan ketiga tipe tersebut. Kretschmer sendiri menganggap tipe displastis ini menyimpang dari kondisi normal. KEGIATAN BELAJAR 2 Tipe Displatis Gambar Bentuk Badan Displastis Sumber : Selain dari teori yang di kemukakan oleh William H. Sheldon dan Kretschmer, tentang bentuk-bentuk postur badan, para perancang busana di dunia memiliki pandangan lain tentang bentuk badan wanita, hal ini berkaitan dengan pola rancangan busana yang disesuaikan dengan bentuk badan wanita secara umum. Bentuk badan wanita di pengaruhi oleh lemak yang berada pada bagian tertentu. Berikut ini merupakan 4 Tipe badan wanita yang umum di jumpai, yaitu sebagai berikut : Hourglass Type (Tipe Jam Pasir) Tipe badan ini merupakan idaman bagi setiap wanita di dunia, dan merupakan tipe badan yang paling banyak diinginkan oleh seorang super model. Wanita dengan tipe badan ini memiliki bahu dan panggul yang setara atau hampir sama dengan pinggang yang kecil. Penampakan paling umum yang dapat dijumpai adalah pinggang yang lebih kecil daripada Bahu atau Panggul. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 69

80 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Gambar Hourglass Type (Tipe Jam Pasir) Sumber: Tipe badan ini merupakan yang paling umum di miliki oleh seorang wanita. Dimana wanita dengan tipe badan ini memiliki bahu, panggul dan pinggang yang hampir sama besarnya. Wanita dengan tipe badan ini memiliki lemak yang terbagi di seluruh badannya, oleh karena itu dikatakan sebagai tipe badan kotak. Rectangular Type (Tipe Kotak) Sumber : 70 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

81 Pear Type (Tipe Buah Pir) / Spoon Type (Tipe Sendok) Wanita dengan tipe badan ini memiliki panggul yang lebih besar daripada pinggang. Penampilan yang paling umum di jumpai adalah bagian panggul yang besar dibandingkan bahu atau pinggang. KEGIATAN BELAJAR 2 Sumber: Wanita dengan tipe badan ini memiliki bahu yang cukup lebar daripada pinggang dan panggul. Penampilan yang paling umum dijumpai adalah wanita ini memiliki bahu yang lebar dan besar daripada wanita umumnya. Inverted Triangle Type (Tipe Segitiga Terbalik) Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 71

82 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Meskipun berbeda dalam istilah bentuk postur badan, tetapi pada dasarnya semua memiliki kesamaan, hanya bentuk badan displastis yang tidak termasuk kedalam bentuk badan manapun. Kelainan Postur Badan Kelainan postur badan disebabkan oleh adanya kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi badan yang salah yang mengakibatkan tulang belakang menjadi tidak normal. Apabila hal ini selalu dan terus menerus dilakukan oleh seseorang maka akan menimbulkan kelainan pada tulang belakangnya. Ketidak normalan bisa berupa pelengkungan tulang belakang baik ke depan, ke belakang kesamping kanan, maupun kesamping kiri. Hal ini lah yang menyebabkan tulang punggung mengalami suatu kelainan. Beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain: Kifosis Kifosis merupakan salah satu kelainan yang terjadi pada tulang belakang manusia. Pembungkukan ini ditandai dengan penurunan tinggi badan karena bentuk bentuk tidak normal, yakni melengkung ke belakang lebih dari 50 derajat.berdasarkan penelitian yang dilakukan Fonterra Brands Indonesia, sembilan dari 10 atau sekitar 86 persen wanita khawatir pada risiko kifosis di kemudian hari. Hal ini karena kifosis dapat menyebabkan beberapa masalah. Selain postur badan membungkuk, kifosis juga dapat menyebabkan rasa sakit serta memengaruhi kualitas hidup. Gambar Kifosis Sumber: 72 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

83 Secara umum, kifosis dapat dibedakan menjadi beberapa tipe sebagai berikut : Kifosis Postural Merupakan jenis paling umum dan banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria. Gejala terlihat saat memasuki usia remaja. Hal ini disebabkan karena postur badan yang buruk dan melemahnya otot-otot ligamen bagian belakang. Tulang belakang biasa berbentuk normal pada kifosis ini. Hanya saja penderita memiliki gejala nyeri dan melemahnya otot bagian belakang. Namun mereka yang mengalami kifosis postural dapat kembali lurus. Sebab, kifosis ini terjadi karena postur badan semata bukan akibat pembengkokan tulang. Kifosis postural biasa dapat diobati dengan terapi fisik untuk membantu memperkuat otot pinggang dan memperbaiki postur. Obat anti inflamasi juga dapat membantu mengurangi gejala. KEGIATAN BELAJAR 2 Kifosis Scheuermann Ini merupakan hasil dari kelainan struktural tulang belakang. Jenis kifosis ini dapat berkembang menjadi skoliosis--kelengkungan tulang belakang abnormal ke arah samping walau penyebabnya belum diketahui, jenis kifosis ini bukan hanya dapat menyerang tulang belakang, tapi juga bagian leher, dada,maupun pinggang. Akan tetapi kifosis ini dapat diatasi dengan kombinasi latihan dan terapi fisik dan mengobatan nyeri pinggang serta anti inflamasi. Kalau kifosis terus berkembang, dapat menggunakan penyangga tulang. Kifosis Bawaan Ini adalah jenis kifosis yang paling jarang terjadi. Kifosis ini disebabkan ketika terjadi pertumbuhan tulang belakang yang abnormal sebelum dilahirkan. Hal ini terjadi pada saat bayi masih dalam kandungan. Oleh karena itu untuk ketika masih dalam kandungan, ada baiknya kalau para wanita mengonsumsi asupan terbaik untuk janin. Akan tetapi ketika anak telah lahir dengan kondisi abnormal, kifosis diatasi dengan pembedahan sedini mungkin. Ini untuk membantu mencegah kondisi tambah parah. Kifosis Akibat Osteoporosis Jenis kifosis ini adalah yang paling umum terjadi pada orang dewasa, dan banyak terjadi pada wanita dibanding pria. Kerapuhan atau pengeroposan tulang menjadi biang Direktorat Pembinaan SMK (2013) 73

84 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 keladinya, terutama wanita pada pasca menopause. Ketika hal ini terjadi pada usia tua maka kifosis tak akan kembali lurus. Lordosis Kelainan Lordosis merupakan gangguan pada tulang belakang karena tulang cervical dan throax melengkung ke arah depan sehingga terlihat bengkok ke belakang. Lordosis juga dikenal dengan nama saddle back. Diagnosa lordosis dilakukan berdasarkan penampilan fisik, pengukuran, dan foto x ray pada tulang belakang. Penyebab lordosis adalah posisi duduk, kebiasaan badan yang salah, serta bawaan sejak lahir. Lordosis mengakibatkan perbedaan ketebalan tulang bagian belakang dan depan. Lordosis juga menyebabkan ketegangan pada otot tulang punggung. Penderita lordosis biasanya sering mengalami sakit pinggang. Pencegahan dini lordosis dapat dilakukan dengan mengatur posisi duduk yang benar, mengurangi ketegangan pada punggung, mengatur kaki dalam keadaan rileks sesering mungkin. Pencegahan lain yang dapat dilakukan yaitu dengan menghindari posisi menyilangkan kaki. Posisi ini akan mengganggu sistem peredaran darah sehingga pinggang terasa sakit dan berlanjut pada kelainan sendi tulang. Gambar Lordosis Sumber: 74 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

85 Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang berubah bentuk dari lurus menjadi melengkung, yang cenderung berbentuk huruf 'S'. Penelitian menyebutkan, skoliosis lebih banyak ditemukan pada kaum wanita. Hal ini disebabkan tulang belakang wanita lebih lentur daripada pria. Sebaliknya, pria memiliki tulang punggung yang lebih tebal. Hingga saat ini belum ditemukan penyebab jelas skoliosis. Hampir 80% kasus skoliosis tidak diketahui penyebabnya. Ada dua macam skoliosis yaitu, struktural dan fungsional. KEGIATAN BELAJAR 2 Skoliosis Gambar Skoliosis Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 75

86 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Skoliosis struktural adalah kelainan bawaan (dari lahir). Ada beberapa macam kelainan struktural, di antaranya kelainan bawaan pada bentuk tulang belakang di mana hanya terdapat separuh badan tulang belakang dan setengahnya lagi gagal dalam pembentukan. Jika skoliosis bawaan menyebabkan masalah serius, perlu dilakukan tindakan pembedahan sejak dini. Skoliosis fungsional adalah skoliosis yang dapat dipicu oleh faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan tulang belakang, seperti postur badan yang buruk (tidak baik) dalam jangka waktu yang lama, seperti terbiasa duduk dengan posisi miring, atau menggunakan tas hanya di satu sisi bahu terus menerus, sehingga semua badan pun otomatis menyesuaikan dengan kemiringan tersebut akibat perbedaan panjang kaki (sebagai pondasi badan yang mempengaruhi posisi pinggul) dan tulang belakang, serta spasme otot (bagian otot tertentu yang menarik). Lalu di mana bahayanya? Begini penjelasannya. Tulang normal kita seharusnya berbentuk lurus. Jika ada kemiringan ke kanan maupun kiri, maka posisi tersebut akan turut menarik otot sehingga melengkung keluar (di bagian miring luar) dan menekan otot di bagian yang melengkung ke dalam. Otot yang tertekan lama-lama akan terasa sakit dan tidak nyaman, pegal, yang jika dibiarkan akan menimbulkan sakit dan mengurangi kualitas hidup penderitanya Jenis kelainan postur juga bisa terjadi secara kombinasi, misalnya kifosis dan lordosis menjadi kelainan kifolordosis, kelainan kifosis dan skoliosis menjadi kelainan kifoskoliosis. Postur badan yang buruk biasanya disebabkan karena beberapa kebiasaan seperti, sikap duduk, cara berdiri berdiri, kebiasaan mengangkat bahu, dan kebiasaan pemakaian sepatu hak tinggi. Untuk mengatasi keluhan rasa nyeri yang disebabkan kesalahan postur badan ini harus dimulai dengan membiasakan diri memperbaiki sikap badan serta melakukan latihan penguatan otot. 76 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

87 Cara Untuk Membenahi Postur Badan Yang Kurang Baik Berikut ini adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk membenahi postur badan yang buruk : 1. Berkacalah Langkah awal untuk memperbaiki postur badan adalah dengan mengetahui letak kesalahan postur badan yang dimiliki dan cara untuk mengetahuinya adalah dengan bercermin atau minta bantuan teman untuk mengambil foto dari samping. Apabila didapati bahu agak bungkuk, cobalah berdiri tegak, tarik otot pantat dan perut ke dalam serta angkat dagu. 2. Duduk dengan Lurus Bagi orang yang banyak menghabiskan waktu di belakang meja atau di depan layar komputer, pastikan posisi punggung pada saat duduk menempel di kursi dan kedua telapak kaki menempel di lantai. Usahakan kepala tetap tegak dan mata fokus ke arah depan. Pastikan juga layar komputer tidak terlalu tinggi ataupun rendah dan kepala tidak menjulur ke arah depan. 3. Ganti Sepatu High heels atau sepatu hak tinggi memang terlihat cantik di kaki, akan tetapi tidak baik untuk postur badan. Sebaiknya hindari menggunakan high heels dalam jangka waktu panjang dan sering. Para pakar kesehatan telah sering mengingatkan bahaya pemakaian high heels bagi persendian badan. Untuk jenis sepatu yang baik adalah sepatu yang memiliki alas empuk dengan hak yang tidak lebih dari 3cm, dan tidak terlalu sempit untuk ukuran kaki masing-masing orang. 4. Lakukan latihan yang tepat Mengikuti kelas kebugaran untuk menguatkan otot-otot leher, perut, pantat, serta punggung tidak ada salahnya bahkan jika diperlukan dapat dikonsultasikan dengan dokter atau terapis untuk menentukan jenis latihan yang tepat untuk membentuk postur badan yang baik. 5. Terus biasakan Membentuk postur badan yang baik tidak untuk dijalankan selama sehari atau dua hari saja. Postur badan yang baik akan terbentuk ketika latihan memposisikan diri pada postur yang benar tersebut telah menjadi suatu kebiasaan. Untuk membayangkan postur yang baik, berdiri tegak dengan membayangkan cuping telinga berada dalam satu garis lurus dengan daerah punggung kaki. Untuk memotivasi diri, tempelkan tulisan di layar komputer atau mobil untuk mengingatkan diri sendiri akan psotur badan yang benar KEGIATAN BELAJAR 2 Direktorat Pembinaan SMK (2013) 77

88 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Lemak Badan Apa itu Lemak? Lemak merupakan sumber nutrisi yang disimpan dari badan dan berasal dari makanan yang dikonsumsi. Zat gizi ini menyumbangkan 60 % dari total energi yang dibutuhkan pada saat beristirahat dan juga dibutuhkan dalam jumlah lebih besar saat kita berolahraga. Ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung lemak, maka akan terjadi penyimpanan dalam badan kita. Selain itu jika terdapat kelebihan konsumsi protein dan karbohidrat, maka kedua zat ini akan dikonversi menjadi lemak. Namun, reaksi ini tidak terjadi sebaliknya, lemak tidak dapat diubah kembali menjadi protein dan karbohidrat Lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia yaitu sebagai : Fungsi Lemak 1. Sumber cadangan energi Lemak merupakan sumber energi yang besar didalam badanyang disimpan dalam badan dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kkal, jumlah ini jauh lebih besar daripada energi yang dihasilkan protein dan karbohidrat yang sebesar 4 kkal, Lemak didalam badan berasal dari asupan makan sehari-hari, baik itu dari sumber karbohidrat, protein maupun lemak itu sendiri.lemak didalam badan disimpan sebanyak 50% pada daerah jaringan bawah kulit (subkutan), 45% pada rongga perut yang melindungi organ dalam, dan 5% pada jaringan intramuscular. 2. Media untuk transportasi Beberapa vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D,E, dan K) yang berguna untuk proses biologis 3. Membantu menekan lasa rapar Dengan mekanisme memperlambat pengosongan pada lambung sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama. 4. Sebagai pelumas Membantu pengeluaran sisa pencernaan 5. Memelihara suhu badan Sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, membuat badan tetap hangat meskipun kondisi di luar badan dalam suhu dingin. 78 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

89 6. Pelindung organ Dengan 45% lemak berada di rongga perut, membuat organ-organ yang berada di rongga perut akan terselubungi oleh lemak, sehingga organ-organ tersebut terlindungi. Metabolisme Lemak merupakan proses badan untuk menghasilkan energi dari asupan lemak setelah masuk menjadi sari-sari makanan dalam badan. Dalam memetabolisme lemak menjadi energi kita membutuhkan bantuan glukosa dari karbohidrat. karena itu, badan kita cenderung menuntut makan yang manismanis setelah makan makanan yang kaya akan lemak. lemak dalam badan kita akan masuk ke dalam proses metabolisme setelah melewati tahapan penyerapan, sehingga bentukan lemak yang memasuki jalur metabolisme lemak dalam bentukan trigliserida, trigliserida adalah bentuk simpanan lemak badan. KEGIATAN BELAJAR 2 Dalam bentuk trigliserida, lemak disintesis menjadi asam lemak dan glliserol,. asam lemak dan gliserol ini lah yang masuk kedalam proses metabolisme energi. Metabolisme Lemak Pada prosesnya, gliserol dan asam lemak memerlukan glukosa untuk memasuki siklus krebs atau biasanya dikenal dengan TCA, dengan memasuki siklus ini gliserol dan asam lemak dapat diubah menjadi energi, seperti dijelaskan pada gambar jalur metabolisme lemak di bawah ini. Asam lemak hasil sintesis lemak hanya terdiri dari pecahan 2-karbon, karena itu sel badan tidak dapat membentuk glukosa dari asam lemak, begitupun dengan gliserol, karena gliserol hanya merupakan 5% dari lemak. dengan demikian, sel badan tidak dapat membentuk glukosa dari lemak. karena badan tidak dapat membentuk glukosa dari lemak maka organ badan tertentu seperti sistem saraf tidak dapat mendapat energi dari lemak, dan karena hal itu pula proses pembakaran lemak badan membutuhkan proses yang panjang, salah satunya harus membutuhkan bantuan glukosa. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 79

90 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Berikut ini adalah gambaran proses metabolisme lemak menjadi energi : Gambar Metabolisme Lemak Sumber: Konsultankolesterol.com Penyimpanan Lemak dalam Badan Lemak yang disimpan dalam badan dibedakan menjadi dua jenis yaitu lemak subkutan dan lemak visceral. sementara lemak visceral terdapat di dekat organ badan bagian dalam. 80 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

91 1. Apa perbedaan lemak subkutan dan lemak viceria? 2. Jelaskan fungsi dari jenis lemak subkutan dan viserial! 3. Bagaimana cara kita mengetahui jenis lemak yang ada pada tubuh kita? KEGIATAN BELAJAR 2 Ayo cari dari berbagai referensi... Faktor lain yang juga mempengaruhi penumpukan lemak tersebut adalah stress. Stress dapat mempengaruhi selera makan dan dapat menyebabkan penumpukan lemak semakin meningkat, secara mudah mekanismenya dapat dijelaskan sebagai berikut: Stress merupakan stimulus yang dikirimkan ke otak dan kemudian otak akan mengirimkan sinyal ke badan untuk meningkatkan nafsu makan. Hasilnya, kecenderungan untuk mengonsumsi makanan akan mengalami peningkatan. Gambar Penumpukan Lemak Dalam Tubuh Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 81

92 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Perbedaan Lemak dan Kolesterol Istilah lemak dan kolesterol sangat sering kita dengar, bisa dari keluarga kita, tetangga kita atau mungkin dari dokter pribadi kita. Dan kolesterol sangat terkenal khususnya beberapa tahun belakangan ini dimana banyak pasien yang datang berkonsultasi kepada dokter lalu kemudian di vonis bahwa penyakit yang dideritanya akibat dari kadar koleterol dalam darah yang melebihi batas normal. Atau bisa juga para dokter mengatakan bahwa kita kelebihan lemak, lalu apa sebenarnya beda antara kolesterol dan lemak. Gambar Kondisi Kolesterol Normal Gambar Proses Penyumbatan Lemak Dalam Pembuluh Darah Sumber : dietku sehat.com Sebelum kita melanjutkan pada pembahasan berikutnya, coba kalian cari tahu apa perbedaan lemak dan kolesterol. 82 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

93 Mari Berdiskusi KEGIATAN BELAJAR 2 Buatlah kelompok 4-5 orang siswa Lalu diskusikan apa perbedaan lemak dan kolesterol? Apakah keduanya berbahaya bagi tubuh? Mengapa orang khawatir jika memiliki kolesterol tinggi dalam tubuh nya? Lalu apa yang menyebabkan kolestrol dan lemak menjadi tinggi? Bagimana cara kita mencegah agar lemak dan kolesterol dalam tubuh tetap seimbang? Buatlah laporannya! Presentasikan di hadapan teman dari kelompok lain! Cellulite (selulit) Dalam istilah medis, selulit dikenal dengan sebutan adiposis edematosa, dermopanniculosis deformans, status protrusus cutis, atau gynoid lipodystrophy. Selulit adalah satu dari sekian banyak masalah yang sering dialami para wanita. Tak hanya wanita, pria pun juga bisa mengalami selulit. Selulit merupakan lemak berlebih yang membentuk jaringan parut dan dapat dideteksi dengan cara menekan kulit. Ketika kulit ditekan dan membentuk jaringan seperti kulit jeruk, itulah yang disebut selulit. Selulit ini muncul ketika banyak lemak menumpuk dan terjebak dalam rongga-rongga kulit sehingga kulit tampak seperti bergelombang. Selulit banyak dijumpai disekitar bokong, paha bagian belakang, pinggang dan payudara. Penumpukan lemak Direktorat Pembinaan SMK (2013) 83

94 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 terjadi karena pengaruh hormon, gaya hidup dan metabolisme..faktor yang memicu terbentuknya selulit adalah, kehamilan, pertambahan usia dimana kulit kehilangan elastisitasnya, pertambahan berat badan yang drastis, faktor genetik, stress berlebihan yang tidak dikelolah dengan baik, gaya hidup yang minim olah raga, juga penggunaan KB hormonal bisa mengakibatkan terbentuknya selulit. Selulit akan sulit dihilangkan atau dicegah apabila gaya hidup kita tidak sehat. Misalnya saja pada orang yang suka mengonsumsi alkohol, merokok, tidak suka makan sayur dan buah serta kurang olahraga. Cobalah jalani gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, mengonsumsi air mineral delapan gelas sehari agar badan terbebas dari selulit Pembentukan selulit adalah dampak dari perubahan fisiologis yang terjadi pada lapisan lemak subkutan. Ada 3 tahapan yang dilalui saat selulit mulai terbentuk dalam badan kita, yaitu : Bagaimana Selulit Terbentuk? Tahap 1 Pada tahap ini selulit tidak dapat terdeteksi kecuali Anda mencubit bagian badan yang Anda rasa terdapat selulit. Selulit ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Namun, jika Anda ingin mengetahui apakah di bagian badan Anda terdapat selulit, Anda bisa mencoba cara ini, Cubit pada bagian yang menurut Anda terdapat selulit dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Dalam kondisi normal, maka permukaan kulit Anda akan terlihat halus, tanpa riak dan benjolan. Namun, jika dipermukaan kulit yang Anda cubit tadi terdapat riak dan benjolan yang menyerupai kulit jeruk, maka Anda memiliki selulit. Tahap 2 Dalam tahap ini, selulit dapat terlihat dalam posisi berdiri. Terjadi perubahan warna pada kulit yang mengalami selulit. Tak hanya itu, kulit juga menjadi lebih tebal pada fase ini. Pembuluh darah akan cenderung melemah dan hal ini mengakibatkan tekanan dalam jaringan dan membatasi sirkulasi cairan dan oksigen pada bagian badan yang terkena selulit. 84 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

95 Tahap 3 Pada tahap tersebut, selulit terlihat lebih jelas dan bisa dilihat menggunakan mata telanjang. Selulit ini memiliki bentuk seperti permukaan keju cottage dan terdapat beberapa benjolan yang nampak di permukaan kulit. Di bawah lapisan kulit limfatik, lapisan lemak yang membengkak akan mendorong lapisan kulit terluar, sehingga menyebabkan riak yang mungkin terasa dingin ketika disentuh. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, selulit ini memiliki serat dan riak yang lebih luas dan sakit ketika disentuh. KEGIATAN BELAJAR 2 Sumber: Contohartikelmu.com Gambar Selulit Sumber: Contohartikelmu.com Direktorat Pembinaan SMK (2013) 85

96 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Stretch mark merupakan perubahan rusaknya kondisi kulit lapisan kedua pada epidermis dan tidak ada hubungannya dengan lemak seperti selulit. Stretch mark bisa terlihat jelas tanpa harus menekan kulit terlebih dahulu. Stretch mark tidak dapat dihilangkan, namun dapat disamarkan. Stretch mark itu terjadi akibat peregangan kulit secara cepat atau terjadinya trauma pada kulit. Stretch mark biasanya terjadi ketika kulit mengalami gangguan berupa peregangan dalam waktu cepat seperti saat hamil, perubahaan dari kurus ke gemuk atau sebaliknya. Stretch Mark Gambar Stretchmark Pada Perut Sumber: Stretch mark tidak dapat di hilangkan, tetapi dapat dicegah ketika masih berwarna kemerahan (masih tahap awal). Pencegahannya bisa dengan memberi pelembab yang akan memberikan rasa hangat, hal ini untuk membuat peredaraan darah lebih lancar sehingga memberi nutrisi pada kulit. Stretch mark yang dipengaruhi oleh faktor keturunan lebih sulit untuk disembuhkan. Cara Untuk Mencegah Terbentuknya Stretchmark dan Selulit Cara mencegah streachmark dan selulit adalah sebagai berikut: Jagalah berat badan dengan baik dengan mengkonsumsi gizi yang seimbang. Peningkatan berat badan yang drastis akan meningkatkan resiko terbentuknya stretchmark dan selulit. Oleskan pelembab secara teratur pada badan untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, khususnya pada bagian yang mengalami peregangan seperti perut, pinggul, bokong dan 86 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

97 payudara. Setelah mandi sebaiknya oleskan lotion secara teratur dua kali sehari untuk mencegah sobeknya kolagen akibat perkembangan lapisan dermis saat kulit meregang di masa hamil atau saat badan melar karena kegemukan. KEGIATAN BELAJAR 2 Stretchmarks Cream Gunakan lotion khusus yang mengandung kolagen yang berfungsi membantu mengembalikan elastisitas kulit di masa hamil. Gunakan sejak awal kehamilan, untuk mencegah kerusakan kulit, bisa juga oleskan minyak ziatun atau baby oil sebagai pengganti. Pemakaian Lotion Stretchmark Saat Kehamilan Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 87

98 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Lakukan olah raga secara teratur dua kali seminggu guna melancarkan sirkulasi darah dan oksigen. Olah raga tidak hanya mencegah stretch mark dan selulit tapi juga menjaga timbangan berat badan Anda. Jalani hidup sehat dengan pola makan seimbang, minum air putih yang cukup, kurangi konsumsi lemak, perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan kandungan anti oksidan. Lulur dan pijatan ringan juga dapat meminimalkan stretch mark dan selulit karena bentuk relaksasi ini juga bertujuan melancarkan peredaran darah. Gunakan antistretch mark cream. Krim perawatan yang digunakan sehari-hari ini amat membantu mengurangi munculnya stretchmarks dan selulit sekaligus melembabkan kulit secara intensif. 88 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

99 C. RANGKUMAN Pengertian Postur badan adalah, susunan geometris dari bagian-bagian badan yang berhubungan dengan bagian badan yang lain. Bagian yang penting dari postur badan adalah persendian, tendon, ligamen, dan otot. KEGIATAN BELAJAR 2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Postur Badan: 1. Status kesehatan 2. Nutrisi 3. Emosi 4. Gaya hidup 5. Perilaku dan nilai William H. Sheldon ( ), seorang ahli psikologi asal Amerika Serikat telah mengeluarkan satu teori pada tahun 40an tentang somatotypes yaitu : 1. Tipe ectomorph, sangat ramping dengan hanya sedikit lemak badan dan massa otot. Tipe badan ini cocok untuk menjadi atlet dengan keahlian seperti lari maraton jarak jauh atau model. 2. Tipe endomorph, memiliki bentuk badan yang bulat, gempal dan biasanya berbadan besar. Orang dengan tipe badan ini sulit untuk menurunkan berat badan. 3. Mesomorph, adalah bentuk badan yang atletis dengan badan padat dan berotot dengan tampilan yang kekar. Tipe badan ini biasanya paling mudah membentuk badan dan mendapatkan massa otot optimal. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 89

100 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Kretschmer (1950) seorang psikolog asal Jerman, menggolongkan tipe badan manusia atas dasar bentuk badannya menjadi empat yaitu : 1. Piknis, memiliki ciri-ciri sama dengan tipe endomorph 2. Leptosom, memiliki ciri-ciri yang sama dengan ectomorph 3. Atletis, memiliki ciri-ciri yang sama dengan mesomorph 4. Displastis, kondisi menyimpang dari kondisi normal, contoh kasus cebol. Sementara bentuk badan yang dikenal secara umum secara garis besar ada 4 tipe yaitu: 1. Hourglass Type (Tipe Jam Pasir) 2. Rectangular Type (Tipe Kotak) 3. Pear Type (Tipe Buah Pir) / Spoon Type (Tipe Sendok) 4. Inverted Triangle Type (Tipe Segitiga Terbalik) Kelainan postur badan disebabkan oleh adanya kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya karena kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi badan yang salah yang mengakibatkan tulang belakang menjadi tidak normal. Beberapa contoh kelainan pada tulang rangka yaitu : 1. Kifosis, adalah kondisi pada tulang belakang manusia membungkuk. Jenis-jenis kifosis adalah Postural, Scheuermann, Bawaan,Osteoporosis 2. Lordosis, merupakan gangguan pada tulang belakang karena tulang cervical dan throax melengkung ke arah depan sehingga terlihat bengkok ke belakang 3. Scoliosis, merupakan kelainan tulang belakang yang berubah bentuk dari lurus menjadi melengkung, yang cenderung berbentuk huruf 'S'. 90 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

101 Lemak merupakan sumber nutrisi yang disimpan dari badan dan berasal dari makanan yang dikonsumsi. Zat gizi ini menyumbangkan 60 % dari total energi yang dibutuhkan pada saat beristirahat dan juga dibutuhkan dalam jumlah lebih besar saat kita berolahraga Lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia yaitu sebagai : 1. Sumber cadangan energi 2. Media untuk transportasi 3. Membantu menekan lasa rapar 4. Sebagai pelumas 5. Memelihara suhu badan 6. Pelindung organ KEGIATAN BELAJAR 2 Lemak yang disimpan dalam badan dibedakan menjadi dua jenis yaitu lemak subkutan dan lemak visceral. Lemak subkutan terdapat tepat dibawah jaringan kulit sementara lemak visceral terdapat di dekat organ badan bagian dalam. Senyawa lemak yang kompleks disebut dengan kolesterol. Sebagian besar kolesterol yang terdapat didalam badan manusia berasal dari badan itu sendiri, organ hati merupakan penyumbang kolesterol terbesar sekitar 80 % dan 20 % nya berasal dari makanan yang kita makan. Kolesterol tidak selalu berbahaya karena badan kita juga memerlukan kolesterol. Selulit merupakan lemak berlebih yang membentuk jaringan parut dan dapat dideteksi dengan cara menekan kulit. Ketika kulit ditekan dan membentuk jaringan seperti kulit jeruk, itulah yang disebut selulit. Selulit ini muncul ketika banyak lemak menumpuk dan terjebak dalam rongga-rongga kulit sehingga kulit tampak seperti bergelombang. Selulit banyak dijumpai disekitar bokong, paha bagian belakang, pinggang dan payudara. Penumpukan lemak terjadi karena pengaruh hormon, gaya hidup dan metabolisme. Stretch mark merupakan suatu kondisi rusaknya lapisan kedua pada epidermis dan tidak ada Direktorat Pembinaan SMK (2013) 91

102 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 hubungannya dengan lemak seperti selulit. Stretch mark bisa terlihat jelas tanpa harus menekan kulit terlebih dahulu. Stretch mark tidak dapat dihilangkan, namun dapat disamarkan. Stretch mark itu terjadi akibat peregangan kulit secara cepat atau terjadinya trauma pada kulit. Stretch mark biasanya terjadi ketika kulit mengalami gangguan berupa peregangan dalam waktu cepat seperti saat hamil, perubahaan dari kurus ke gemuk atau sebaliknya. seperti saat hamil, perubahaan dari kurus ke gemuk atau sebaliknya. D. TUGAS 1. Berdasarkan ciri-ciri bentuk tubuh/postur beserta kelainannya, buatlah format diagnosa bentuk tubuh beserta kelainannya 2. Bentuk kelompok, dengan anggota sebanyak 4 orang perkelompok. 3. Lakukan pengamatan antar anggota kelompok tentang: Bentuk postur tubuh masing-masing anggota kelompok Kelainan postur yang mungkin terdapat pada masing-masing anggota kelompok 4. Buat laporan tertulis tentang hasil pengamatan 5. Presentasikan laporan hasil pengamatan 92 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

103 E. TES FORMATIF Jawablah pertanyaan ini dengan cara memilih jawaban yang paling tepat yang terdapat pada kolom jawaban. KEGIATAN BELAJAR 2 No Pertanyaan Jawaban 1 Bentuk badan sangat ramping dengan A. Strechmark hanya sedikit lemak badan dan massa otot adalah... 2 Bentuk postur yang menyimpang dari ciriciri B. Scoliosis bentuk postur pada umumnya adalah... 3 Kondisi banyaknya lemak menumpuk dan C. Ectomorph terjebak dalam rongga-rongga kulit sehingga kulit tampak seperti bergelombang adalah... 4 Kelainan postur yang menyebabkan badan D. Displastis membungkuk adalah... 5 Lemak yang terdapat tepat dibawah jaringan kulit adalah... E. Kolesterol 6 Senyawa lemak yang kompleks adalah... F. Visceral 7 Kondisi tulang belakang membengkok G. Selulit menyerupai huruf S, adalah... 8 Suatu kondisi rusaknya lapisan kedua pada epidermis dan tidak ada hubungannya dengan lemak... H. Mesomorph 9 Lemak yang terdapat di dekat organ badan I. Kifosis bagian dalam adalah Bentuk badan yang bulat, gempal dan biasanya berbadan besar adalah... J. Subcutan Direktorat Pembinaan SMK (2013) 93

104 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 F. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Lembar Kerja 1 Nama kelompok Nama anggota Kelas :.. : :... Ciri-Ciri Kelainan Tubuh Manusia Jenis Kelainan Ciri-Ciri Kifosis Lordosis Skoliosis Ayo, Diskusikan dengan kelompokmu 94 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

105 Lembar Kerja 2 Nama kelompok Nama anggota Kelas :.. : :... KEGIATAN BELAJAR 2 Mendeskripsikan Ciri-ciri Bentuk/Tipe Tubuh Bentuk Tubuh Ciri-Ciri Ectomorf Endomorf Mesomorf Ungkapkan Pendapatmu tentang kegiatan belajar hari ini Direktorat Pembinaan SMK (2013) 95

106 KEGIATAN BELAJAR 2 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Lembar Kerja 3 Nama kelompok Nama anggota Kelas :.. : :... Mendeskripsikan Ciri-ciri Bentuk/Tipe Tubuh Piknis Tipe Tubuh Ciri-Ciri Leptosom Atletis Displastis Kesimpulan :. 96 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

107 REFLEKSI DIRI KEGIATAN BELAJAR 2 Ayo, nilai hasil belajarmu! Berilah tanda centang ( ) sesuai dengan pendapatmu! No. Tujuan Pembelajaran 1. Aku dapat menjelaskan kelainan kondisi postur tubuh lordosis, kifosis dan skoliosis sesuai ciri 2. Aku dapat membedakan kelainan kondisi postur tubuh (lordosis, kifosis, skoliosis) sesuai ciri 3. Aku dapat menjelaskan jenis jenis lemak dalam tubuh manusia 4. Aku dapat membedakan jenis lemak berdasarkan ciri-cirinya. Ya, aku dapat melakukan dengan baik Tidak, aku masih harus belajar lagi Oke.aku siap belajar materi berikutnya! Direktorat Pembinaan SMK (2013) 97

108 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 KEGIATAN BELAJAR 3 PENGETAHUAN GIZI, BERAT BADAN SEIMBANG DAN OLAH TUBUH A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu: 1. Menguraikan zat gizi yang butuhkan oleh tubuh 2. Mengelompokan zat gizi berdasarkan jenis makanan 3. Mendeskripsikan berat badan yang seimbang 4. Menjelaskan obesitas dan kekurangan gizi 5. Menghitung berat badan seimbang 6. Mengidentifikasi gerakan badan untuk oleh tubuh 7. Melakukan gerak tubuh sesuai prosedur 98 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

109 B. URAIAN MATERI Pengetahuan Gizi KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber: Pada dasarnya baik secara sadar maupun tidak sadar manusia mengkonsumsi makanan untuk kelangsungan hidupnya. Setiap bahan makanan memiliki susunan kimia yang berbeda-beda dan mengandung zat gizi yang bervariasi baik jenis maupun jumlah. Dengan demikian jelas bahwa tubuh mnusia memerlukan zat gizi atau zat makanan untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari untuk memelihara proses tubuh dan untuk tumbuh dan berkembang khususnya bagi anak akan yang masih dalam masa pertumbuhan. Untuk hidup dan meningkatkan kualitas hidup, setiap orang memerlukan 6 kelompok gizi Direktorat Pembinaan SMK (2013) 99

110 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air) dalam jumlah cukup, tidak berlebihan atau kekurangan. Makanan yang bergizi sangat penting untuk kita apalagi di usia kalian sekarang yang sudah remaja, kalian memerlukan lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan usia lainnya. Usia kalian adalah usia masa pertumbuhan, mulai dari pertumbuhan fisik, seksual dan perkembangan kemampuan berfikir. Nah mulai sekarang biasakan mengkonsumsi makanan yang bergizi agar kebutuhan gizi kalian terpenuhi. Makanan Bergizi Sumber : Tahu kah kamu apakah makanan bergizi itu? Makanan bergizi merupakan makan yang memenuhi kecukupan gizi bagi tubuh. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Karbohidrat dan lemak akan di pecah oleh tubuh menjadi sumber energi (zat Tenaga), sedangkan protein dan mineral bermanfaat memperbaiki jaringan-jaringan tubuh yang rusak sehingga termasuk dalam zat pembangun, vitamin dan air sebagai zat pengatur yang dapat menjaga daya tahan tubuh. Nah sekarang mari kita pelajari zat-zat gizi yang di perlukan bagi kesehatan. Sumber: Makanan bergizi Sumber: Sumber: 100 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

111 Karbohidrat Karbohidrat memiliki fungsi utama adalah menyediakan keperluan energibagi tubuh. Dalam tubuh manusia, zat-zat makanan yang mengandung karbon dapat digunakan sebagai bahan pembentuk energi. Energi yang terbentuk dapat digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh yang disadari maupun yang tidakseperti geraka jantung, gerakan alat pernafasan (paru-paru), gerakan usus dan organ-organ lain dalamtubuh. Dari uraian tersebut diketahui bahwa keperluan tubuh yang utama adalah terbentuknya bahan bakar tenaga/energi. Bahan makanan sumber karbohidrat ini antara lain: padi-padian (serealia) contohnya: gandum, beras. Umbiumbian contohnya kentang, singkon, ubi jalar dan sebagainya, umumnya menyumbang paling sedikit 50% atau separuh kebutuhan energi keseluruhan. Pangan tersebut merupakan makanan pokok karena umumnya dikonsumsi hampir seluruh anggota masyarakat dan harganya relatif murah. KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber : s.com/ Gambar Sumber Karbohidrat Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 101

112 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Jenis - Jenis karbohidrat Monosakarida: Monosakarida adalah jenis karbohidrat yang paling sederhana menurut susunan unsurnya karena hanya terdiri dari beberapa atom C. Monosakarida meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Disakarida: Disakarida adalah jenis karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida dan berikatan melalui gugus OH dengan cara melepaskan molokul air. Disakarida meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa. Polisakarida: Polisakarida adalah karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida. Polisakarida meliputi amilum, selulosa, dan glikogen. Sumber: Manfaat Karbohidrat Karbohidrat memiliki manfaat bagi tubuh antara lain: Sebagai sumber energi utama bagi tubuh Pengatur metabolisme lemak dan protein Menjaga cadangan energi 102 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

113 Lemak Sumber: Lemak memeiliki peranan yang tak kalah pentingnya dengan zat gizi lain. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang tak kalah dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Sumber lemak banyak kita temukan di berbagai daging dan sayuran. Namun lemak yang paling banyak adalah berasal dari daging. KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber: Daging Kambing Makanan Berlemak Sumber : Manfaat lemak Lemak merupakan nutrisi yang berfungsi sebagai : Sumber cadangan energi yang disimpan dalam tubuh Media untuk transportasi beberapa vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D,E, dan K) Membantu menekan lasa rapar dengan mekanisme memperlambat pengosongan pada lambung sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama. Merupakan zat gizi yang menambah citarasa pada makanan Berfungsi pembentukan sel Direktorat Pembinaan SMK (2013) 103

114 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Protein Bagi manusia protein memiliki peran yang sangat penting untuk kesehatan tubuh serta dapat menunjang penuh terhadap bentuk atau postur tubuh manusia agar dapatnya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan sempurna. Protein sangat penting untuk perkembangan setiap sel dalam tubuh dan juga untuk menjaga kekebalan tubuh. Sebagai salah satu gizi yang sangat dibutuhkan oleh manusia, protein sangat penting di masa pertumbuhan. Asupan protein yang cukup juga dapat membantu dalam proses penyembuhan luka, regenerasi sel hingga mengatur kerja hormon dan enzim dalam tubuh. Protein juga memiliki fungsi utama untuk membentuk jaringan pada tubuh dengan kandungan asam aminonya. Kekurangan protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan. Selain itu, kekurangan protein juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit seperti misalnya kwashiorkor dan marasmus. Sumber protein bisa didapat dari daging, susu dan hasil olahannya, kacang-kacangan. Sumber : Sumber Protein Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013)

115 Vitamin Vitamin merupakan zat gizi yang sangat vital bagi tubuh walaupun diperlukan dalam jumlah kecil. Vitamin ada yang larut dalam air misalnya vitamin B dan vitamin C, dan ada yang larut dalam lemak meliputi vitamin A,D,E dan K. Vitamin masingmasing memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh manusia. Apabila tubuh mengalami kekurangan vitamin akan menimbulkan gangguan fisiologis dan bila lebih parah lagi dapat mengakibatkan gangguan anatomis. Berbeda dengan mineral yang tidak mudah rusak, vitamin mudah rusak dan berubah bentuk jika terkena panas atau asam. Struktur vitamin akan berubah ketika masuk ke dalam tubuh. Tubuh tidak menyerap vitamin dalam bentuk awal, melainkan diserap dalam bentuk provitamin (vitamin yang belum aktif). Vitamin memiliki sifat mudah larut dalam air dan lemak, namun tidak dengan mineral. Tahukah kamu? Jika dibiarkan susu teroksidasi udara selama 2 jam, maka akan kehilangan setengah sampai dua pertiga kandungan vitamin B nya. KEGIATAN BELAJAR 3 Vitamin Untuk Tubuh Sumber : Direktorat Pembinaan SMK (2013) 105

116 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Mineral Mineral yang baik bagi tubuh adalah mineral organik yang hanya bisa didapatkan langsung dari sayur dan buah buahan atau secara tidak langsung dari daging hewan. Hal tersebut dikarenakan tumbuhan dapat memproses mineral dari tanah melalui fotosintesa dan merubahnya menjadi organik. Mineral yang di perlukan tubuh antara lain kalsium, yodium, zat besi. Contoh Makanan Mengandung Mineral Sumber: Air Air tidak termasuk zat gizi, tetapi air sangat penting bagi tubuh. Tahukah kamu bahwa air memiliki peranan dalam menjaga kulit kita? Air merupakan cara alami menjaga agar kulit tetap halus dan lembut, yakni dengan mengkonsumsinya sebanyak 8 gelas setiap harinya. Air yang layak dikonsumsi adalah air yang telah memenuhi persyaratan tertentu. Contoh air yang tidak memiliki warna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mengandung mikroorganisme berbahaya dan tidak mengandung logam berat. Sumber: 106 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

117 Manfaat Air Bagi Tubuh Pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan. Mengangkut sisa-sisa metabolisme, membuang racun melalui urine. Membentuk jaringan dan mengatur suhu tubuh Pengganti ion tubuh Air putih juga ikut membantu proses pencernaan makanan yang kita makan berjalan dengan baik Memelihara kesehatan ginjal KEGIATAN BELAJAR 3 Sebelum kita melanjutkan pembahasan materi berikutnya, coba kalian diskusikan materi pengetahuan gizi dengan teman-temanmu. Mari Berdiskusi Buatlah Kelompok yang terdiri dari 4-5 anggota Diskusikan Mengapa tubuh manusia memerlukan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air untuk kelangsungan hidup? Bagaimana jika salah satu kebutuhan gizi tersebut tidak terpenuhi? Apakah yang akan terjadi? Coba jabarkan manfaat zat gizi tersebut secara terperinci Buat laporannya Presentasikan di depan kelas Direktorat Pembinaan SMK (2013) 107

118 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Menguraikan Manfaat Vitamin Bagi Tubuh No Jenis Vitamin Fungsi Sumber 1 A 2 B1 3 B2 4 B3 5 B5 6 B6 7 B7 8 B 9 9 B12 10 C 11 D 12 E 13 K Akibat Jika kekurangan Pernahkan kalian mendengar gizi seimbang? Bagaimana jika tubuh kekurangan gizi? Lalu bagaimana jika tubuh kelebihan gizi? Apa yang akan terjadi? Sekarang coba kalian berfikir dan kerjakan tugas berikut. Diskusikan secara berkelompok 1. Pernahkah kalian mendengar gizi buruk? 2. Apa yang dimaksud dengan gizi buruk? 3. Mengapa gizi buruk dapat terjadi dinegara kita? 4. Siapa yang harus bertanggungjawab atas kondisi yang terjadi? (tentang gizi buruk) 5. Bagaimana mengatasi anak-anak yang terkena gizi buruk? 6. Apa yang dapat kalian lakukan terhadap sudara-saudara kita yang terkena gizi buruk tersebut? 7. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas! Berfikir Kritis 108 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

119 Gizi Seimbang Sumber: profile.rspelni.co.id Gizi seimbang adalah susunan hidangan seharihari yang mengandung zat gizi dalam jumlah kualitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk dapat hidup sehat secara optimal, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal. Ada dua kemungkinan masalah yang timbul apabila zat gizi seimbang ini tidak dapat terpenuhi yakni masalah gizi ganda, kerkurangan gizi dan kelebihan gizi. Jika seseorang mengalami kekurangan gizi, yang terjadi akibat asupan gizi di bawah kebutuhan, maka ia akan lebih rentan terkena penyakit dan kurang produktif. Sebaliknya, jika memiliki kelebihan gizi akibat asupan gizi yang melebihi kebutuhan, serta pola makan yang padat energi (kalori) maka ia akan beresiko terkena berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan sebagainya. Karena itu, pedoman gizi seimbang disusun berdasarkan kebutuhan yang berbeda pada setiap golongan usia, status kesehatan dan aktivitas fisik. KEGIATAN BELAJAR 3 Gizi seimbang Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 109

120 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Kekurangan gizi ditandai dengan rendahnya daya tahan tubuh, cepat lelah, lesu, lemah dan gampang sakit. Faktor-faktor penyebab secara langsung kekurangan gizi adalah konsumsi makanan yag tidak seimbang, penyakit infeksi, parasit dan kelainan organ tubuh (penyerapan zat makanan yang tidak sempurna) sedangkan faktor tidak langsung antara lain adalah kepadatan penduduk, tingkat social ekonomi dan pendidikan yag rendah serta keadaan lingkungan yang memainkan peranan penting bagi terjadinya kondisi kearah rendahnya gizi masyarakat. Salah satu penyakit yang di sebabkan kekurangan gizi yaitu penyakit kwashiorkor dan marasmus. Penyakit ini diakibatkan oleh kurangnya protein dalam tubuh. Kurang gizi Penyakit Akibat Kekurangan Gizi Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013)

121 Kelebihan gizi Masalah kelebihan gizi tidak hanya terdapat dibeberapa Negara maju, tetapi gejalanya mulai tampak juga dibeberapa Negara berkembang termasuk Indonesia. Dengan pergeseran gaya hidup, saat ini sebagian masyarakat kita cenderung menyukai makanan siap saji yang kandungan gizinya tidak seimbang. Rata-rata makanan jenis ini mengandung lemak dan garam yang tinggi tetapi kandungan seratnya rendah. Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang melebihi kecukupan gizinya menimbulkan masalah gizi lebih yang utama terjadi dikalangan masyarakat perkotaan. KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber: 3.bp.blogspot.com us.images.detik.com Dengan demikian masalah gizi tidak hanya rawan bagi masyarakat berdaya beli rendah tetapi juga rawan bagi yang berdaya belinya cukup dan tinggi. Mengapa demikian? Selain tergantung pada uang, meningkatkan dan memelihara keadaan gizi yang baik pun memerlukan pengetahuan. Orang yang daya belinya cukup dan tinggi dapat membeli semua jenis makanan sehingga kebiasaan makannya sering berlebihan dan tidak sehat. Akibatnya kelompok ini mudah terserang penyakit seperti darah tinggi, kanker,diabetes, kegemukan, dan sebagainya. Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji Berlebihan Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 111

122 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Dengan mempelajari pengetahuan tentang gizi yang benar diharapkan kita dapat berupaya mengatur pola makan yang baik dan seimbang sesuai dengan kebutuhan gizi yang di perlukan, tidak berkurangan dan tidak berlebihan. Jadi masalah gizi yang timbul apakah itu gizi kurang atau gizi lebih sebenarnya disebabkan oleh perilaku seseorang yang salah yakni adanya ketidak seimbangan antara konsumsi gizi dan kebutuhan gizi bagi tubuh. Kebutuhan Zat Gizi Agar manusia dapat tetap hidup dan bekerja seperti biasanya maka memerlukan energi yang biasa diukur dengan satuan kalori. Meskipun kita tidur dan tidak berkerja, energi kita tetap dibutuhkan untuk denyut jantung dan fungsi tubuh lainnya. Energi dapat diibaratkan sebagai bensin yang diperlukan oleh kendaraan agar tetap berjalan. Jumlah energi seseorang pada dasarnya berbeda tergantung pada umur, jenis kelamin, berat badan dan aktifitas seseorang. Untuk golongan anak-anak dan remaja diperlukan tambahan khusus untukpertumbuhan dan bagi ibu-ibu hamil dan menyusui diperlukan pula tambahan energi. Diantara individu-individu dengan jenis kelamin, ukuran badan dan umur sama biasanya jumlah kegiatan fisiklah yang merupakan faktor penyebab timbulnya variasi pengeluaran energi. Macam kegiatan fisik berbeda antara individu, individu ada yang bekerja ringan sedang maupun berat, disamping itu akan berbeda pula jangka waktunya. Kelebihan Berat badan dan kegemukan Seringkali kita menyamakan antara kelebihan berat badan dan kegemukan, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Kelebihan berat badan adalah kondisi dimana berat badan melebihi berat badan normal. Sedangkan kegemukan adalah kondisi adanya berat badan melebihi berat badan normal. Kegemukan ditandai dengan kelebihan lemak dalam tubuh yang terjadi karena kalori yang masuk lebih besar daripada kalori yang keluar. Overweight (kelebihan berat badan) dan obesitas (kegemukan) merupakan kondisi yang berhubungan dengan berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, penyempitan pembuluh darah dan meningkatnya kadar kolesterol. Tidak hanya itu, pada 112 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

123 Mengukur Berat Badan kebanyakan wanita kelebihan berat badan ataupun obesitas dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Didalam mengukur berat badan ideal, biasanya kita memakai rumus yang sudah baku yaitu: Berat Badan Ideal = Tinggi Badan % (tinggi badan 100). Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, pada saat ini ditemukan suatu cara yang dapat digunakan untuk mengukur berat tubuh seseorang yang dikenal dengan nama IMT atau BMI. Indeks Masa Tubuh (IMT) atau Body Massa Index (BMI) merupakan salah satu alat atau cara yang sederhana untuk memantau status gizi seseorang, khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Berat badan kurang dapat meningkatkan resiko terhadap penyakit sedangkan berat badan lebih akan meningkatkan resiko terhadap penyakit degeneratif. Dengan IMT akan diketahui apakah berat badan seseorang dinyatakan normal, kurus atau gemuk. Penggunaan IMT hanya untuk orang dewasa berumur > 18 tahun dan tidak dapat diterapkan pada bayi, anak, remaja, ibu hamil dan olahragawan. Untuk mengetahui nilai IMT ini, dihitung dengan rumus berikut: IMT = Berat Badan (kg) Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m) KEGIATAN BELAJAR 3 Batas ambang IMT ditentukan dengan merujuk ketentuan FAO/WHO, yang membedakan batas ambang untuk laki-laki dan perempuan. Disebutkan bahwa batas ambang normal untuk laki-laki adalah : 21,1 25,0; dan untuk perempuan adalah: 18,7-23,8.untuk kepentingan pemantauan dan tingkat defesiensi kalori ataupun tingkat kegemukan, lebih lanjut FAO/WHO menyarankan menggunakan satu batas ambang antara laki-laki dan perempuan. Ketentuan yang digunakan adalah menggunakan ambang batas laki-laki untuk kategori kurus tingkat berat dan menggunakan ambang batas pada perempuan untuk kategori gemuk tingkat berat. Untuk kepentingan Indonesia, batas ambang dimodifikasi lagi berdasarkan pengalaman klinis dan hasil penelitian di beberapa Negara berkembang. Pada akhirnya diambil kesimpulan, batas ambang IMT untuk Indonesia adalah Direktorat Pembinaan SMK (2013) 113

124 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 sebagai tabel berikut: Kategori IMT (kg/m2) Kurus Kekurangan berat badan tingkat < 17,0 (underweight) berat Kekurangan berat badan tingkat 17,0 18,4 ringan Normal 18,5 24,9 Gemuk Kelebihan berat badan 25,0 29,9 (overweight) Kegemukan (obesitas) >30,0 Jika seseorang termasuk kategori: 1. IMT < 17,0: Keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat berat atau Kurang Energi Kronis (KEK) berat. 2. IMT 17,0 18,4; keadaan orang tersebut disebut kurus dengan kekurangan berat badan tingkat ringan atau KEK Ringan. Contoh cara menghitung IMT: Seseorang dengan tinggi badan 148 cm, mempunyai berat badan 38 kg. 38 = 17,3 (1,48 x 1,48) m Status gizinya adalah kurus tingkat ringan. Sehingga dianjurkan menaikkan berat bada sampai menjadi normal ntara kg dengan IMT 18, Catatan! Seseorang yang termasuk kategori kekurangan berat badan tingkat ringan (KEK ringan) sudah perlu mendapat perhatian untuk segera menaikkan berat badan. 1. IMT 18,5 24,9 : Keadaan orang tersebut termasuk kategori normal. 2. Imt 25,0 29,9 : keadaan orang tersebut disebut gemuk dengan kelebihan berat badan (overweight) 3. IMT>30,0 : keadaan orang tersebut disebut kegemukan (obesitas). 114 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

125 KEGIATAN BELAJAR 3 Tugas Kelompok Carilah rumus untuk menghitung berat badan ideal! Lalu hitunglah semua berat badan idel seluruh anggota kelompokmu! Siapa sajakah temanmu yang masuk kategori berat badan ideal? Penyebab Kelebihan Berat Badan (Overweight) dan Kegemukan (Obesitas) Jika kondisi tubuh kita termasuk kelebihan berat badan atau kegemukan, sebaiknya anda mulai melakukan penatalaksanaa berat badan untuk mencapai kondisi yang ideal. Tetapi sebelumnya ada baiknya kita mengetahui factor-faktor yang mnyebabkan kelebihan berat badan dan kegemukan. Penyebab overweight dan obesitas Asupan kalori kedalam tubuh melebihi jumlah kalori yang keluar sehingga kelebihan energy tersebut akan disimpan dalam tubuh menjadi timbunan lemak yang tersebar dibagian-bagian tertentu seperti perut, pinggang,lengan bagian atas dan bagian tubuh lainnya. Gaya hidup dan pola makan yang lebih banyak megkonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi dan kebiasaan ngemil. Rendahnya pengeluaran energy basal Kurangnya aktivitas fisk Direktorat Pembinaan SMK (2013) 115

126 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Beberapa Kerugian Akibat Overweight dan Obesitas 1. Penampilan terlihat kurang menarik 2. Megurangi kegesitan gerak badan kerap menimbulkan kelelahan 3. Merupakan faktor resiko penyakit seperti jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan sendi dan tulang, gangguan ginjal, gangguan kadung empedu dan kanker. Mengatasi Kegemukan Mengatasi kegemukansejak dini mungkin akan lebih baik daripada megobati penyakit-penyakit yag diakibatkan kegemuka. Penerapan pengaturan berat badan ideal harus dilakukan secara terapadu dengan 4 konsep pendekatan; 1. Perencanaan makan Perencanaan makan yang benar denga menu rendah kalori seimbang. Makanlah secara teratur 2-3 kali sehari dengan komposisi yang tepat. 2. Aktivitas fisik/olahraga Dengan berolahraga energy yang kita keluarkan akan meningkat, otot tubuh pun akan menjadi kencang dan secara psikologis orang yang rajin berolahraga biasanya juga lebih bugar dan sehat.dengan olahraga yang teratur akan menjadikan tubuh menjadi mesin pembakar lemak yang efektif. 3. Perubaha tingkah laku Yaitu dengan menanamkan motivasi dan disiplin diri dalam usaha penurunan berat badan. Termasuk disini adalah membiasakan diri merencanakan makan yang benar dan berolahraga sesuai yang dianjurkan serta menghindari makan berlemak. 4. Pengobatan Pengobatan merupakan salah satu komponen penting dalam menangani kegemukan. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang memungkinkan penurunan berat badan yang efektif dan menjaga penurunan berat badan. 116 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

127 Menu seimbang Menu seimbang adalah menu yang memenuhi kecukupan gizi bagi tubuh. Menu rendah kalori seimbang adalah menu seimbang yang dikurangi jumlah sumber kalori susunan menunya. Pemilihan dan pengolahan makanan rendah kalori seimbang Pilihlah bahan makanan yang mengandung sedikit karbohidrat dan sedikit lemak. Pilihlah daging atau ayam tanpa lemak Memperhatikan cara pengolahan makanan seperti menghindari menggoreng sedapat mungkin. Cara pengolahan dapat dilakukan dengan merebus, mengukus, menumis dan memanggang. Sayuran dan buah-buahan yang segar. KEGIATAN BELAJAR 3 Menghitung nilai zat makanan Dalam menyusun menu seimbang ataupun rendah kalori, sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu jumlah kandungan kalori mupun zat-zat lainnya yang terdapat dalam bahan makanan tersebut. Untuk dapat memudahkan hal tersebut kita dapat menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan sebagai acuan untuk merencanakan menu seimbang. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) adalah daftar atau susunan bahan makanan yang memuat kadar gizi dari berbagai bahan makanan yang sering dikonsumsi di Indonesia. Perlu diingat bahwa angka yang tercantum dalm buku DKBM tersebut menunjukan kabdungan gizi dalam 100 gram bahan mentah dari bagian yang dapat dimakan. Cara lain menghitung nilai kalori yang lebih mudah dan praktis, dapat diketahui dengan cara menggunakan daftar bahan makan penukar. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 117

128 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Cara menurunkan berat badan yang tidak dianjurkan Mengurangi jumlah konsumsi makanan seharihari secara drastis (diet ketat) sehingga mengakibatkan pusing, lemas, keringat dingin, atau gejala lainnya yang membahayakan kesehatan. Menurunkan berat badan secara cepat lebih dari 2 kg perbulan. Mengandalkan makanan formula saja untuk menurunkan berat badan Menggunakan obat-obatan atau bahan penurun berat badan tanpa pengawasan tenaga medis. Beberapa obat dan bahan tersebut hanya menurunkan berat badan sementara dengan mengeluarkan cairan tubuh. Menghindari kegemukan Masalah kegemukan selalu dikaitkan dengan keturunan. Padahal kegemukan lebih sering diakibatkan oleh kebiasaan makan yang kurang sehat dan kebiasaan kurang berolah raga. Ada beberapa kiat sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari kegemukan: Jangan terlalu banyak makan makanan yang digoreng Kunyah makanan secara perlahan Ambillah makanan pertama seikit mungkin kedalam piring. Tingggalkan menja makan setelah selesai Hindari kadar gula dan lemak tinggi. Konsumsi banyak buah Waspadai minuman bersoda Kurangi menonton televisi sambil ngemil 118 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

129 KEGIATAN BELAJAR 3 Tugas Kelompok Buatlah sebuah daftar menu seimbang Hitunglah kalori setiap makanan dengan daftar komposisi bahan bahan makanan Coba kalian jelaskan bagaimana mengurangi kelebihan berat badan secara sehat menurut kalian? Olah tubuh Olah tubuh merupakan suatu cara mudah dan menyenangkan untuk membentuk tubuh menjadi lebih indah. Berolah tubuh dapat mengencangkan otot-otot dan menghilangkan kelebihan kalori yang menumpuk pada bagian-bagian tubuh. Berolah tubuh bukan hanya sekedar menggerakan badan tetapi merupakan latihan yang menyenangkan. Olah tubuh atau olahraga sangat penting dilakukan agar organ tubuh tetap bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Berolah raga dapat meningkatkan denyut jantung dan pengeluaran keringat. Sehingga peredaran darah lancar dan metabolisme tubuh menjadi optimal. Olah raga yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan fungsi hormon didalam tubuh sehingga tubuh akan terasa segar dan otak sebagai pusat saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik. Kalian semua tahu bahwa kesehatan sangatlah penting untuk itu perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satu cara menjaganya adalah dengan melakukan olah raga yang teratur. Dengan badan yang sehat kita dapat melakukan berbagai aktifitas sehari-hari dan juga lebih meningkatkan rasa percaya diri. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 119

130 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh yang diperlukan untuk mengatasi beban kerja sehari-hari tanpa kelelahan yang berlebihan. Dari kalimat tersebut tersirat kualitas fisik yang berhubungan dengan kualitas hidup. Kebugaran Jasmani Kebugaran Jasmani Sumber: Nah, sekarang bagaimana cara kalian menjaga kebugaran tubuh? Untuk meningkatkan kebugaran tubuh dapat dilakukan dengan melakukan latihan gerakan tubuh secara keseluruhan yang dilakukan dengan teratur dan displin. 120 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

131 Komponen kebugaran tubuh yang berkaitan dengan kesehatan antara lain: Daya tahan jantung dan paru-paru Komposisi tubuh, hal ini mengacu pada jumlah relatif lemak tubuh dibanding dengan jumlah jaringan aktif Kelenturan (fleksibility) Kekuatan otot Daya tahan otot KEGIATAN BELAJAR 3 Komponen Kebugaran tubuh Latihan Pernapasan Sumber: Kekuatan otot Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 121

132 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Ayo, Kita Coba Cari Tahu Salah satu komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan adalah kekuatan otot dan daya tahan otot. Coba kamu jelaskan apa perbedaan kekuatan otot dan daya tahan otot! Beragam olah tubuh dapat dilakukan untuk mendapatkan kebugaran jasmani, misalnya senam, aerobik, bersepeda, renang dan berlari. Agar kalian dapat melakukan olah tubuh dengan benar, kalian harus mengikuti aturan dan prosedur dalam melakukannya. Gambar Olah Tubuh Sumber : Direktorat Pembinaan SMK (2013)

133 Senam Senam merupakan latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis. Olahraga senam terdiri dari bermacam-macam nomor: senam kuno, senam sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, dan senam artistik. Senam dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin berkembang. Nomor senam yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, sejak akhir abad ke-19 mulai dipertandingkan, dan dibentuklah wadah senam internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG), yang mengelola antara lain : KEGIATAN BELAJAR 3 1. Senam artistik (artistic gymnastics) 2. Senam ritmik (modern rhytmic) Ayo, Kita Membaca Sekarang ayo kita cari tahu, apa yang di maksud senam artistik dan senam ritmik? Jelaskan! Bagaimana melakukan senam artistik dan senam ritmik? Direktorat Pembinaan SMK (2013) 123

134 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih dengan durasi tertentu. Aerobik mengandung pengertian suatu sistem latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh. Senam aerobik merupakan olah raga yang paling banyak digemari masyarakat karena selain menyenangkan juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Senam aerobik Senam Aerobik Sumber: Manfaat olah tubuh / olah raga Menggerakan tubuh dapat mengurangi stress Meningkatkan daya tahan tubuh Meningkatkan fungsi otak Meningkatkan stamina Mencegah penyakit Gerakan inti senam aerobik Senam aerobik memiliki berbagai variasi gerakan yang bertujuan menjaga kesehatan. Gerakan yang dilakukan harus memenuhi syarat olah raga disamping menjaga kebugaran tubuh. Gerakan yang umum dilakukan dalam gerakan aerobik yakni: pemanasan, gerakan inti dan pendinginan. 124 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

135 Pemanasan (warming up) Masih ingatkan kalian sebelum praktik olah raga, kalian di mita guru untuk berlari keliling lapangan? Itu adalah salah satu aktivitas pemanasan yang dilakukan sebelum kalian melakukan olah raga. Mungkin kalian bertanyatanya kenapa pemanasan harus dilakukan? apa fungsi dan manfaat dari melakukan pemanasan sebelum aktivitas fisik berat seperti olahraga? Dan berbagai pertanyaan-pertanyaan lain yang mungkin belum terjawab hingga saat ini. Pemanasan atau warming up dan stretching yang baik dapat meningkatkan aliran darah juga dapat mengurangi risiko cedera saat melakukan aktifitas gerakan yang lebih berat. Dengan melakukan pemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen akan mengalir ke otot sehingga siap untuk dipacu kerja lebih berat.pemanasan dapat lakukan dengan melakukan larilari kecil ditempat, jogging atau aerobik ringan. KEGIATAN BELAJAR 3 Peregangan (stretching) Stretching adalah bentuk dari penguluran atau peregangan otot-otot di setiap anggota badan agar dalam setiap melakukan olahraga terdapat kesiapan serta untuk mengurangi dampak cedera yang sangat rentan terjadi. Banyak orang yang menganggap melakukan peregangan tidak penting padahal, peregangan sangat penting dilakukan dan memiliki banyak manfaat. Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 125

136 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Gerakan Peregangan Sumber: Mari Berdiskusi Buatlah kelompok 4-5 orang 1. Coba kalian cari dari berbagai referensi tentang pemanasan dan peregangan 2. Apakah keduanya sama? 3. Mengapa pemanasan dan peregangan harus dilakuan sebelum melakukan aktifitas berolah raga? 4. Bagaiman cara melakukan pemanasan yang benar? 5. Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk melakukan aktifitas pemanasan? 126 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

137 Latihan Gerakan inti Pada kegiatan latihan ini, aktivitas senam dapat dilakukan low impact, high impact atau mix impact. Latihan inti umumnya dibagi menjadi tiga yakni: Gerakan Inti 1 Aktifitas yang dilakukan pada gerakan inti 1 yaitu gerakan dimulai dengan gerakan low impact, terlebih dahulu, seperti: grapevine, marching forward, marching backward, cha cha, easy walk, mambo. Gerakan Inti 2 Jika tujuannya high impact atau mix impact pada tahap ini intensitas latihan dinaikkan dengan melakukan gerakangerakan high impact seperti : twist, lompat, loncat dll. Gerakan Inti 3 Gerakan ini umumnya dilakukan untuk pengencangan otot, penguatan dan kelenturan. Sebagian instruktur terkadang melakukan latihan sampai inti 2 saja setelah itu langsung ke pendinginan. KEGIATAN BELAJAR 3 Pada fase ini hendaklah memilih gerakan aerobik yang dapat menurunkan frekuensi denyut nadi menjadi normal. Gerakan pendinginan merupakan gerakan penurunan dari tingkatan tinggi ke tingkatan yang rendah. Gerakan-gerakan diperlambat, demikian juga dengan langkah-langkah perlahan-lahan diturunkan, kemudian lanjutkan dengan peregangan otot tubuh terutama tungkai dan betis. Pendinginan (cooling down) Cooling Down Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 127

138 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Olah tubuh untuk menjaga kebugaran serta kekuatan tubuh harus selalu di latih. Latihan dengan gerakan-gerakan yang dapat menjaga otot dan tulang tetep sehat. Coba kalian perhatikan gerakan-gerakan berikut yang dapat kalian jadikan salah satu referensi untuk melakukan latihan. Gerakan ini sangat baik untuk mengencangkan tangan, dada, dan perut. Berlutut dengan kedua tangan menekan lantai, punggung lurus, perut ditarik masuk. Tekuk siku Anda keluar dan secara perlahan rendahkan dada ke arah lantai. Dorong kembali ke atas secara perlahan; ulangi gerakan 8 kali. Gerakan tubuh bagian atas Sumber: 128 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

139 Latihan ini akan menjaga tulang belakang Anda kuat serta paha dan bokong menjadi lebih kencang. Berbaring dengan lutut ditekuk, dan buka kaki selebar pinggul. Tarik perut ke dalam, kencangkan bokong dan angkat pinggul sejajar dengan lutut perlahan. Turunkan kembali pelan-pelan ulangi gerakan 8 kali. KEGIATAN BELAJAR 3 Gerakan tubuh bagian bawah Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 129

140 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Gerakan tubuh bagian tengah Sumber: Untuk otot perut yang kuat, berbaringlah di lantai, lutut ditekuk, buka kaki selebar pinggul. Taruh ujung jari di samping kepala Anda. Tarik perut ke dalam dan angkat kepala perlahan hingga bahu terangkat dari lantai. Dagu harus tetap menghadap ke depan. Kembali ke posisi semula pelan-pelan, ulangi gerakan 8 kali. (CF) (Sumber: Ensiklopedia Kesehatan Wanita, dr Sarah Jarvis & Tim Dokter Wanita Kelas Dunia, Esensi, 2011) Direktorat Pembinaan SMK (2013)

141 Gerakan Mengencangkan Otot Kaki dan Paha Lakukan pemanasan selama lima menit sebelum mulai, misalnya dengan berjalan di tempat. Ambil langkah panjang dengan kaki kanan ke depan, tekuk lutut. Lengan kiri ke depan, tekuk lengan kanan, siku mengarah ke belakang. Letakkan berat pada sisi kanan. Tendangkan kaki ke depan, lengan kanan ke depan, lengan kiri ke belakang. Kembali ke posisi A dan ulangi gerakan sebanyak 8 kali di tiap sisinya. KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 131

142 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Gerakan untuk Mengencangkan Bokong Berdiri tegak lalu bertumpulah pada bagian kiri tubuh, tekuk kaki kanan dan angkat kaki. Taruh tangan pada pinggul, sedangkan siku mengarah ke belakang. Rentangkan kaki kanan ke belakang dan regangkan kedua lengan ke depan. Ulangi semua gerakan sebanyak 8 kali pada setiap sisi. Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013)

143 Gerakan Mengancangkan Perut Awali dengan posisi merangkak, lalu letakkan tangan di bawah pundak dan lutut di bawah pinggul. Bertumpulah pada jari-jari kaki Anda, kemudian angkat kedua lutut dari atas lantai sambil kencangkan perut Anda. Angkat kaki kiri dari atas lantai dan rentangkan ke belakang. Lakukan secara bergantian dengan sisi berikutnya sebanyak 16 kali. KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 133

144 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Peregangan Setelah melakukan gerakan-gerakan untuk mengencangkan paha, bokong dan perut tadi, jangan lupa untuk lakukan peregangan untuk melemaskan otot-otot yang tegang setelah berolahraga. Berdirilah lurus lalu silangkan kaki kiri ke depan kaki kanan. Lalu ayunkan tubuh bagian atas ke depan dengan lurus dan sentuh lantai dengan ujung-ujung jari. Tukar sisi berikutnya setelah 30 detik. Berdirilah lurus, lalu tekuklah kaki. Bertumpulah pada kaki kiri. Letakkan pergelangan kaki kanan di atas lutut kiri. Kemudian condongkan tubuh bagian atas ke depan dengan lurus. Tahan selama 30 detik, lalu ganti sisi. Sumber: Berdirilah tegak, kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian tarik lengan kanan ke arah atas kemudian ke kiri. Condongkan tubuh bagian atas ke arah kiri. Tahan selama 30 detik, lalu ganti sisi lainnya. Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013)

145 Gerakan Pilates untuk Perut Nah, berikut adalah sebuah contoh gerakan pilates yang berguna untuk perut agar nampak rata. Pull Leg-Down Selain dapat merampingkan perut, gerakan ini juga berguna untuknmengencangkan otot lengan, paha, dan punggung belakang. Ambil posisi push-up, tangan dan kaki menapak ke lantai. Posisi tangan harus tegak lurus. Perlahan-lahan angkat satu kaki ke atas hingga lurus sejajar tubuh Anda. Tahan posisi tersebut selama 30 detik. Atur napas sambil turunkan kaki perlahan. Ulangi lima kali dengan posisi kaki berbeda. KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 135

146 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Teaser Ini merupakan gerakan pamungkas dalam pilates untuk mengencangkan bagian otot perut dan pinggang Anda. Berbaring dengan punggung Anda, tarik otot perut ke dalam, luruskan kaki dan lengan di samping badan. Tahan posisi perut, angkat kedua tangan dan kepala ke atas. Atur napas perlahan. Secara bersamaan angkat kaki perlahan membentuk sudut 45 derajat. Tangkap pergelangan kaki Anda dengan kedua tangan. Seimbangkan tubuh hingga posisi tetap bertahan. Tahan hingga 30 detik. Atur napas dan kembali pada posisi semula. Ulangi sebanyak sembilan kali. Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013)

147 Side Bent Gerakan ini dapat mengencangkan otot perut dan paha Anda. Lakukan duduk miring dengan bersandar pada salah satu lengan. Posisi kaki teratas berada sedikit di depan. Angkat badan Anda perlahan dengan bertumpu pada satu tangan. Secara bersamaan angkat lengan Anda yang lain hingga mencapai sisi atas di samping kepala Anda. Luruskan posisi tersebut sambil merenggangkan semua otot-otot tubuh Anda dari ujung kaki hingga kepala. Tahan posisi selama 30 detik Kembali ke posisi semula sambil mengatur napas perlahan-lahan. Ulangi sebanyak lima kali. KEGIATAN BELAJAR 3 Sumber: Sumber: Direktorat Pembinaan SMK (2013) 137

148 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan kegiatan olahraga senam aerobik antara lain : Berat badan dan usia peserta Berat badan paserta harus diperhatikan apabila paserta kelebihan berat badan dianjurkan tidak melakukan gerakan-gerakan benturan keras (High impact), karena dapat menimbulkan cedera pada bagian lutut dan pergelangan kaki. Bagi peserta yang berusia di atas 40 tahun juga tidak dianjurkan untuk melakukan gerakan-gerakan benturan keras (high impact) kecuali bagi mereka yang sudah terlatih. Status kesehatan dan Kondisi fisik Peserta harus diperhatikan dalam hal, apakah mengidap penyakit yang dapat membahayakan diri sendiri (seperti Jantung, paru-paru) atau istirahat yang kurang (kurang dari 4 jam tidur dalam sehari semalam). Kemampuan peserta Gerakan-gerakan senam yang dilakukan hendaknya disesuaikan dengan kemampuan para peserta, apakah para peserta dapat mengikuti gerakan-gerakan yang diberikan(dasar, terampil atau sudah mahir). Melakukan kegiatan olahraga akan dapat bermanfaat bagi tubuh apabila olahraga yang dilakukan teratur dan terarah serta setiapkali melakukan, denyut nadi mencapai zone latihan, tentunya disesuaikan dengan usia setiap peserta. Memonitor denyut nadi Perhatikan denyut nadi jangan samapi terlalu cepat sampai melebihi 140/menit Menghentikan latihan Latihan harus di berhentikan jika ada rasa sakit pada bagian tubuh, pendarahan, sesak napas, pusing, dan kesulitan berjalan. 138 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

149 Mari Berdiskusi KEGIATAN BELAJAR 3 Diskusi Kelompok 1. Jelaskan mengapa olah raga dapat mengurangi stress? 2. Jelaskan mengapa olah raga dapat meningkatkan daya tahan tubuh? 3. Jelaskan mengapa olah raga dapat mencegah datangnya penyakit? Direktorat Pembinaan SMK (2013) 139

150 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 C. RANGKUMAN Olah tubuh atau olahraga sangat penting dilakukan agar organ tubuh tetap bekerja sesuai fungsinya masing-masing. Berolah raga dapat meningkatkan denyut jantung dan pengeluaran keringat. Sehingga peredaran darah lancar dan metabolisme tubuh menjadi optimal. Olah raga yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan fungsi hormon didalam tubuh sehingga tubuh akan terasa segar dan otak sebagai pusat saraf pun akan bekerja menjadi lebih baik. Kalian semua tahu bahwa kesehatan sangatlah penting untuk itu perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satu cara menjaganya adalah dengan melakukan olah raga yang teratur. Olah tubuh dapat dilakukan dengan melkukan senam, aerobik, bersebedah jogging maupun kegiatan yang lainnya. Pada gerakan senam maupun olah tubuh lainnya, dilakukan tiga tahapan gerakan yaitu pemanasan, gerakan inti dan pendinginan. Agar hasil olah tubuh tercapai dengan maksimal, sebelum melakukan olah tubuh, harus mengetahui hal-hal yang harus di perhatikan dalam melaksanakan olah tubuh. Berbagai gerakan tubuh dapat dilakukan untuk mengencangkat otot-otot, diantaranya, gerakan mengencangkan otot paha, otot perut, otor bokong dan otot dada serta punggung. Masih banyak gerakan yang dapat kalian gali lebih dalam tentang meteri olah tubuh sebagai pengetahuan penunjang yang dapat bermanfaat baik unutk diri sendiri maupun orang lain. 140 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

151 D. TUGAS Tugas 1 KEGIATAN BELAJAR 3 Timbanglah Berat badan mu Masukan dalam rumus berat badan ideal Apakah kamu berat badanmu termasuk berat badan ideal? Tugas 2 Catat semua makanan yang kamu makan hari ini Hitunglah kalori yang masuk dalam tubuhmu Lalu tuliskan semua aktifitas yang kamu lakukan hari ini Hitung jumlah kalori telah kamu keluarkan Apakah jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuhmu lebih besar dari jumlah kalori yang dikeluarkan? Atau sebaliknya? Lampirkan semua catatan perhitungan asupan dan pengeluaran kalori hari ini Dokumentasikan dalam dokumen porthofoliomu Direktorat Pembinaan SMK (2013) 141

152 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Tugas 3 Buatlah Gerakan senam yang terdiri dari gerakan pemanasan, gerakan inti dan pendinginan Buatlah dengan durasi 25 menit E. TES FORMATIF A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dari pertanyaan berikut ini! 1. Fungsi utama karbohidrat dalam tubuh adalah... a. Menbangun sitoplasma b. Memperbaiki jaringan yang rusak c. Memberikan sumber energi d. Menyimpan elemen 2. Fungsi utama protein dalam tubuh yaitu... a. Sumber energi b. Untuk pertumbuhan dan jaringan c. Mentimpan elemen d. Membatu kesehatn tulang dan gigi 142 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

153 3. Zat pengatur pelindung yang diperlukan tubuh adalah a. Protein b. Vitamin c. Pati d. Lemak 4. Vitamin yang dapat larut dalam air adalah vitamin... a. A b. B c. D d. E KEGIATAN BELAJAR 3 5. Bahan makanan di bawah ini adalah bahan makanan yang kaya akan vitamin B. a. Jeruk b. Tomat c. Tepung bekatul d. Nanas 6. Kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan... a. Scorbut b. Rakhitis c. Pelegra d. Rabun senja 7. Kekurangan vitamin C dalam diet menyebabkan... a. Pelegra b. Beri-beri c. Rakhitis d. Scorbut 8. Vitamin yang diperlukan untuk gigi yang sehat adalah a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin B2 d. Vitamin D Direktorat Pembinaan SMK (2013) 143

154 KEGIATAN BELAJAR 3 A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 9. Makanan yang sudah dicerna terutama di serap oleh a. lambung b. usus halus c. usus besar d. usus 12 jari 10. Air terutama diabsorsi di a. Usus besar b. Usus halus c. ileum d. duodenum 11. Karbohidrat disimpan didalam otot dan hati sebagai: a. glukosa b. glukagen c. glikogen d. sukrosa 13. Glukosa dapat disimpan sebagai glikogen di dalam... a. Jaringan areola b. hati c. lambung d. kolon 14. Makanan berlemak dihancurkan oleh a. Tripsin b. amilase c. lipase d. pepsin 15. Pencernaan lemak dimulai dari... a. mulut b. lambung c. oeshopagus d. usus 12 jari 144 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

155 B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Apa yang di maksud dengan bugar? 2. Bagaimana melakukan olah tubuh yang baik? 3. Apa perbedaan low impact dan high impact? 4. Kapan keduanya dilakukan? 5. Jelaskan apa yang dimaksud senam aerobic? 6. Mengapa senam aerobik banyak diminati sebagai salah satu olah tubuh? 7. Bagaimana jika kita ingin membentuk otot-otot tubuh? 8. Apa saja tahapan senam aerobik? Bagaimana jika tahapan tersebut dilakukan tidak beraturan? 9. Apa yang kamu ketahui tentang body language? Coba jelaskan 10. Apa saja yang harus diperhatikan jika melakukan senam? KEGIATAN BELAJAR 3 F. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Lembar Kerja 1 Menguraikan Manfaat Vitamin bagi Tubuh No Zat Gizi Fungsi Sumber 1 Karbohidrat 2 Protein 3 Lemak 4 Vitamin 5 Mineral 6 Air Akibat Jika kekurangan Direktorat Pembinaan SMK (2013) 145

156 EVALUASI A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 BAB III EVALUASI A. KOGNITIF SKILLS I. PENJELASAN 1. Soal terdiri dari materi, manfaat,tujuan, jenis perawatan,diagnose, pengurutan, perawatan kulit kepala dan rambut, pengeringan rambut blow dry serta penataan rambut. 2. Bentuk soal terdiri dari soal Pilihan Ganda berjumlah 35 soal 3. Soal Pilihan Ganda anda jawab pada lembar jawaban yang tersedia dengan memilih salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang pada A, B, C, D, atau E. Contoh : A, B, C, D, E, bila pilihan anda B, A, B, C, D, E, lingkari tanda silang bila anda ingin menggantikan jawaban yang sudah terlanjur dibubuhkan sesuai dengan pilihan anda 4. Kerjakan soal yang anda anggap mudah lebih dahulu. 146 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

157 II. SOAL PILIHAN GANDA 1. Fungsi utama karbohidrat dalam tubuh adalah... a. Menbangun sitoplasma b. Memperbaiki jaringan yang rusak c. Memberikan sumber energi d. Menyimpan elemen EVALUASI 2. Fungsi utama protein dalam tubuh yaitu... a. Sumber energi b. Untuk pertumbuhan dan jaringan c. Mentimpan elemen d. Membatu kesehatn tulang dan gigi 3. Zat pengatur pelindung yang diperlukan tubuh adalah a. Protein b. Vitamin c. Pati d. Lemak 4. Vitamin yang dapat larut dalam air adalah vitamin... a. A b. B c. D d. E 5. Bahan makanan di bawah ini adalah bahan makanan yang kaya akan vitamin B. a. Jeruk b. Tomat c. Tepung bekatul d. Nanas 6. Kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan... a. Scorbut b. Rakhitis c. Pelegra d. Rabun senja Direktorat Pembinaan SMK (2013) 147

158 EVALUASI A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 7. Kekurangan vitamin C dalam diet menyebabkan... a. Pelegra b. Beri-beri c. Rakhitis d. Scorbut 8. Vitamin yang diperlukan untuk gigi yang sehat adalah a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin B2 d. Vitamin D 9. Makanan yang sudah dicerna terutama di serap oleh a. lambung b. usus halus c. usus besar d. usus 12 jari 10. Air terutama diabsorsi di. a. Usus besar b. Usus halus c. ileum d. duodenum 11. Karbohidrat disimpan didalam otot dan hati sebagai: a. glukosa b. glukagen c. glikogen d. sukrosa 12. Glukosa dapat disimpan sebagai glikogen di dalam... a. Jaringan areola b. hati c. lambung d. kolon 148 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

159 13. Makanan berlemak dihancurkan oleh a. Tripsin b. amilase c. lipase d. pepsin 14. Pencernaan lemak dimulai dari... a. mulut b. lambung c. oeshopagus d. usus 12 jari EVALUASI 16. Pencernaan secara kimiawi dari protein dimuali di: a. mulut b. usus 12 jari c. lambung d. ileum 17. Enzim yang memecah karbohidrat ialah... a. maltase b. sukrase c. laktase d. amilase 18. Vitamin apa yang akan mengakibatkan kenaikan waktu pembekuan darah jika jumlahnya tidak mencukupi? a. A b. D c. B d. K 19. Mineral mana dibawah ini yang digunakan dalam memproduksi hemoglobin adalah: a. calsium b. yodium c. besi d. sodium Direktorat Pembinaan SMK (2013) 149

160 EVALUASI A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N Otot yang dapat melenturkan kaki dan paha adalaj a. masseter b. sartorius c. rektus femoris d. bisep femoris 21. Lengkung/arkus zigomatikus berpangkal dari... a. masseter b. bucinator c. temporalis d. platisma 22. Otot trisep adalah satu contoh dari... a. kontraktor b. ekstensor c. fleksor d. levator 23. Otot wajah yang berkontraksi saat senyum adalah... a. buccinator b. triangularis c. zigomatikus d. depressor labii inferioris 24. Otot kwardiseps adalah a. Ekstensor lutut b. Fleksor lutut c. Roator lutut d. Abuctor lutut 25. Otot yang secara keseluruhan menutupi tulang sendi bahu adalah: a. deltoid b. biseps c. latissimus dorsi d. trapesius 150 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

161 26. Otot yang mengangkat kaki ke tulang sendi pinggul adalah :. a. Tegah kepala bisep femoris b. Rektus femoris c. Gluteus maksimus d. Bisep femoris EVALUASI 27. Garam mineral yang membentuk proporsi yang besar dari jaringan tulang adalah: a. Sodium klorida b. Magnesium klorida c. Kalsium sulfat d. Kalsium posfat 28. Reabsorsi dari tulang yang telah rusak lebih dahulu dilakukan oleh:... a. osteoblas b. batang sel c. fagosit d. osteoclasts 29. Dua tulang yang membentuk ubun-ubun dan sisi sisi kranium adalah tulang: a. Menggetar b. Menggosok c. Mencubit d. Mengusap 30. Tulang di belakang tengkorak adalah: a. Oksipital b. Vomer c. Temporalis d. Oksipital 31. Tulang belakang yang memiliki saraf tulang belakang yang besar untuk menyambung otot belakang yang kuat adalah a. servikal b. lumbal c. sakral d. torakal Direktorat Pembinaan SMK (2013) 151

162 EVALUASI A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N Sendi antara atlas dan aksis adalah a. Sendi pivot b. Sendi engsel c. Sendi bola d. Sendi pelana 33. Tulang rusuk dihubungkan secara bergerak oleh... a. Sternum b. torakal c. servical d. lumbal 34. Tulang belikat disebut... a. humerus b. klavikula c. skapula d. iga pertama 35. Jenis sendi yang ditemukan dilutut ialah: a. Sendi bola dan soket b. Sendi pelana/meluncur c. Sendi engsel d. Sendi pivot/peluru 36. Contoh sendi-sendi yang tidak bergerak adalah... a. Atlas dan tulang belakang kepala b. Sternum dan klavikula c. Tibia dan femur d. Tulang-tulang di tengkorak 37. Kolom vertebral yang abnormal memperlihatkan bokong di belakang, punggung yang mencembung ke belakang disebut:... a. kifosis b. scoliosis c. psoriasis d. lordosis 152 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

163 38. Selulit di sebabkan karena gangguan... a. Jaringan otot b. Jaringan saraf c. Jaringan ikat d. Jaringan epitel 39. Tendon dibentuk oleh... a. Jaringan epitel b. Jaringan ikat c. kolagen d. jaringan otot polos EVALUASI 40. Jaringan ikat yang melapisi permukaan luar tulang adalah a. periosteum b. epifesis c. endotelium d. diafesis Direktorat Pembinaan SMK (2013) 153

164 EVALUASI A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 B. PSIKOMOTORIK SKILLS Setelah kamu mempelajari kegiatan belajar 1 sampai kegiatan belajar 3, dan sudah menjawab pertanyaan pada evaluasi kognitif skill kamu diharuskan melakukan tes psikomotorik skill, tes ini merupakan tes kemampuan keterampilan untuk kompetensi yang ada pada mata pelajaran Dasar Kecantikan Kulit. Tes kemampuan keterampilan yang akan kamu lakukan adalah : 1. Lakukanlah praktek mengelompokkan kerangka dan otot sesuai letaknya 2. Lakukan praktek menentukan jenis lemak pada tubuh dan tentukan jenis perawatan yang di rencanakan 3. Lakukanlah penghitungan kalori yang dikeluarkan pada wanita pekerja dengan tingkat kesibukan yang sedang! Buatlah menu dan jumlah kalori yang dibutuhkan 4. Lakukanlah gerakan olah tubuh yang dapat menguatkan otot paha, perut dan bokong. 154 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

165 C. ATTITUDE SKILLS Nama Kelas/NIS Tanggal Anatomi Dan Fisiologi Untuk Kecantikan EVALUASI Petunjuk: Siswa diminta untuk mengikuti pembelajaran dengan tanggung jawab, etika, kerjasama dan penguasaan yang baik guna melengkapi tugas, antara lain diskusi, presentasi, evaluasi sumber, penulisan laporan, persiapan kerja dan melakukan praktik. Kriteria Baik Cukup Kurang Skor Diskusi Kelompok Siswa Menunjukkan Siswa mengikuti Siswa dapat tidak keaktifan, ide diskusi dan berkontribusi secara kreatif berkontribusi aktif dalam dan aktif didalam kelompok berkontribusi kelompok secara aktif namun kurang dalam kelompok dan berani mengemukakan berani pendapat mengemukakan Presentasi Laporan pendapat Siswa menunjukkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam menjelaskan ide dan materi yang dipaparkan Siswa menyelesaikan laporan tepat waktu dan menunjukkan hasil Siswa dapat berkomunikasi dan menjelaskan materi Siswa mengumpulkan laporan tepat waktu dan hasil portofolionya tepat waktu Siswa tidak menunjukkan kemampuan dalam menyampaikan idenya melalui presentasi Siswa mengumpulkan hasil laporan dengan tidak tepat waktu dan tidak Direktorat Pembinaan SMK (2013) 155

166 EVALUASI A N A T O M I D A N F I S I O L O G I K E C A N T I K A N 2 Praktik Tugas Tes Formatif portofolionya dengan rapi tersusun dan kreatif Siswa menunjukan keterampilan unjuk kerja sesuai standar operasional prosedur, taat azas, memperhatikan hygiene sanitasi dalam persiapan kerja Siswa menuntaskan tugas dengan menunjukan ide kreatif melalui hasil porto folio yang tersusun rapi dan tepat waktu Siswa dapat menyelesaikan tes formatif 85 % secara tersusun rapi Siswa menunjukkan keterampilan unjuk kerja sesuai standar namun kurang dalam hygiene dan sanitas dalam persiapan kerjai Siswa menuntaskan tugas melalui hasil porto folio yang rapi dan tepat waktu Siswa dapat menyelesaikan tugas dibawah 85 % dan di atas 75 % menunjukkan hasil portofolionya secara rapi tersusun Siswa tidak menunjukkan keterampilan unjuk kerja sesuai standar operasional prosedur Siswa tidak dapat menuntaskan tugas tepat waktu dan tidak menunjukkan porto folio yang rapi Siswa hanya dapat menyelesaikan tugas di bawah 75 % 156 Direktorat Pembinaan SMK (2013)

167 D. PRODUK/BENDA KERJA SESUAI KRITERIA STANDAR Berkaitan dengan praktek yang dilakukan siswa pada psikomotorik skill maka produk/benda kerja yang harus disiapkan oleh siswa untuk melakukan praktek adalah sesuai dengan kegiatan belajar yang dipelajari. EVALUASI 1. Lembar gambar otot dan kerangka yang sudah diisi 2. Lembar analisa kelaianan tubuh 3. Lembar daftar menu diet seimbang 4. Lembar gerakan olah raga/ olah tubuh yang di variasikan oleh masing-masing kelompok E. BATASAN WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN 1. Tugas, tes formatif dan lembar kerja peserta didik dikerjakan setelah mempelajari tuntas masing-masing kegiatan belajar mulai dari kegiatan belajar 1 sampai dengan Kognitif skill dikerjakan bila semua kegiatan belajar dipelajari secara tuntas dan sudah mengerjakan tugas, tes formatif dan lembar kerja peserta didik. 3. Psikomotorik skill dilakukan setelah mempelajari secara tuntas seluruh kegiatan belajar 1 sampai dengan 3. Waktu pelaksanaan praktek disesuaikan dengan jadwal pembelajaran disekolah. 4. Attitude skill dilakukan diseluruh proses pembelajaran. Direktorat Pembinaan SMK (2013) 157

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?

Tubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak? Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini

Lebih terperinci

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya

Lebih terperinci

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA

- - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - dpl2gerak SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - SISTEM GERAK PADA MANUSIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dpl2gerak Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA Sistem gerak: 1. Tulang (alat gerak pasif) 2. Otot (alat gerak aktif) TULANG Jumlah tulang manusia: 206 tulang. Tulang terdiri dari: 1. Tulang Rawan (Kartilago) RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc

SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK PADA MANUSIA Drs. Refli., MSc SISTEM GERAK Sistem gerak terdiri dari Tulang - gerak pasif Otot gerak aktif Tendon ; Ujung otot lurik yang melekat pada tulang Ligamen : otot yang menghubungkan

Lebih terperinci

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

SISTEM GERAK PADA MANUSIA LAPORAN PENELITIAN SISTEM GERAK PADA MANUSIA OLEH : RESTI GHITA PRIBADI XI IPA 6 35 SMA NEGERI 3 BANDUNG SISTEM GERAK PADA MANUSIA A. Macam-Macam Organ Penyusun Sistem Gerak Fungsi Rangka Pada Manusia

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.1 1. Tempat melekatnya otot-otot utama tubuh adalah fungsi dari... Rangka Paru-paru Lemak Tengkorak Rangka

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 1. fungsi tulang bagi tubuh kita antara lain... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.1 memberi bentuk tubuh tempat peredaran darah membentuk otot tempat melekatnya organ

Lebih terperinci

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu

SENDI PADA MANUSIA. Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu SENDI PADA MANUSIA Anggota : Annisa Rahma Bassalamah [ 4 ] Fadhila Rahma Leilani [ 9 ] Isna Nur Aqidatul Azizah [ 14 ] Najmia Salsabila [ 21 ] Syafiyatulqulub Soka Nugroho [ 27 ] Zulfa Nur Kholishoh [

Lebih terperinci

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG

SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG M O D U L T A N P A M U, A K U b a g a i k a n P A T U N G 1 SISTEM GERAK Tanpamu, AKU bagaikan PATUNG Oleh: HERWIM ENGGAR PRATIWI Pembimbing: Dr. Hadi Suwono, M.Si Dra. Nursasi Handayani, M.Si UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.1 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,

Lebih terperinci

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP KELAS KONTROL. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN RPP KELAS KONTROL Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas / Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam : Kerangka Tubuh Manusia : IV / I : 3 x 35 menit Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh

SMA. a. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup. b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital. c. Menahan dan menegakkan tubuh JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) BIOLOGI SISTEM GERAK MANUSIA A. GERAK Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat

Lebih terperinci

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA

biologi SET 16 ALAT GERAK DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA 16 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 16 ALAT GERAK A. RANGKA TUBUH VERTEBRATA Tulang-tulang yang membangun rangka tubuh hewan vertebrata terlindungi oleh otototot dan kulit.

Lebih terperinci

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO

MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO MATERI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII SISTEM RANGKA DAN OTOT PADA MANUSIA SERTA PESAWAT SEDERHANA OLEH YUMNA SOLICHATUN YUSRO JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTASA MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : 4 ( Empat ) Semester : I ( satu ) Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan.

Sistem Gerak pada Manusia. mendeskripsikan sistem gerak pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Bab 2 Sumber: www.marfansyndrome.info Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus kamu capai: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu: mendeskripsikan

Lebih terperinci

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. 1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d. menegakkan tubuh 2. Tulang anggota gerak tubuh bagian atas dan bawah disebut.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 62 63 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Kalibeji 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : 4/1 Materi Pokok : Rangka dan Panca Indera Manusia

Lebih terperinci

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi:

Berdasarkan susunannya, tulang dibedakan menjadi: Makhluk hidup salah satu cirinya adalah bergerak. Pada manusia mempunyai sistem gerak yang dapat dibagi menjadi dua yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Alat gerak pasif berupa tulang dan alat

Lebih terperinci

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel

ANATOMI PERSENDIAN. 2) Sendi engsel ANATOMI PERSENDIAN rangka tubuh manusia tersusun dari tulang-tulang yang saling berhubungan. Hubungan antartulang disebut sendi. Dengan adanya sendi, kaki dan tanganmu dapat dilipat, diputar dan sebagainya.

Lebih terperinci

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya

Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Gambar Kerangka Manusia Tulang Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya Rangka mempunyai fungsi sebagai berikut : Penopang dan penunjang tegaknya tubuh. Memberi bentuk tubuh. Melindungi alat-alat atau bagian

Lebih terperinci

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN

SUPARMUJI SMA NEGERI 1 NUNUKAN SELATAN 2010 SISTEM GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA SUPARMUJI DIKTAT 3 SISTEM GERAK (Moving Systems) Oleh SUPARMUJI, S.Pd 19831029 200604 1 007 Tujuan Pembelajaran : 1. Mendefinisikan gerak pada makhluk hidup. 2.

Lebih terperinci

Sistem Gerak. pada Manusia

Sistem Gerak. pada Manusia Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia Gambar 2.1 Olahraga Olahraga merupakan salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh kita. Ketika berolahraga, tentunya kita akan melakukan gerakan, seperti meloncat,

Lebih terperinci

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas.

Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sistem Gerak pada Manusia. membahas. Bab III SISTEM GERAK PADA MANUSIA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia membahas Sistem rangka

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.2 1. Hubungan antar tulang-tulang tengkorak diper-kuat oleh adanya bangunan bergerigi yang disebut Fisura Fraktura Fasia Sutura Kunci Jawaban

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN

KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN KISI-KISI SOAL SISTEM GERAK MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN Indicator kompetensi Indicator pembelajaran Indikator soal Jeni s soal No soal Soal Kunci Rubrik Mendeskrip Mendeskripsika Mendeskripsi PG 6 Pernyataan

Lebih terperinci

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017

KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : X 40 ( 1 x Pertemuan ) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan

Lebih terperinci

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT.

GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. SISTEM RANGKA 1. RANGKA SEBAGAI ALAT GERAK PASIF. 2. OTOT SEBAGAI ALAT GERAK AKTIF. GERAK PADA HEWAN DAN MANUSIA DAPAT TERJADI KARENA ADANYA KERJASAMA ANTARA TULANG (RANGKA) DENGAN OTOT. BAGAIMANA GERAK

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Karangasem 0 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Alam Kelas /Semerter : IV / 1 Waktu : 4 X 3 Menit ( 2 x Pertemuan) I.

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi

Sistem Rangka dan Otot. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Sistem Rangka dan Otot 1 Rangka Rangka adalah kumpulan berbagai tulang Pemberi bentuk tubuh Tempat melekatnya otot-otot Pelindung organ lunak Mengganti sel-sel yg rusak Penopang tubuh Menyerap gaya/beban

Lebih terperinci

SISTEM GERAK MANUSIA

SISTEM GERAK MANUSIA SISTEM GERAK MANUSIA 1. Tulang Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 1. Persamaan antara otot lurik dan otot jantung adalah... SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALatihan Soal 3.2 Sifat kerja secara sadar Memiliki percabangan Berinti satu Ada garis gelap

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Sistem Gerak pada Manusia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Topik Alokasi Waktu : SMP N 1 PIYUNGAN : IPA : VIII/ I : Sistem Gerak pada Manusia : 10 x 40 menit (10 JP) A. Tujuan 1.

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI. Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI. Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata Pelajaran/Tema/Sub Tema : IPA BIOLOGI Materi Pokok : Sistem Gerak Kelas/Semester : XI/1 Waktu : 2 x 45 menit Nama Siswa/Kelompok : A. Kompetensi Dasar: Menjelaskan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 1 PIYUNGAN Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VIII/ I Topik : Sistem Gerak pada Manusia Alokasi Waktu : 10 x 40 menit (10 JP) A. Tujuan 1.

Lebih terperinci

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik

iii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik III. OTOT 1. Jenis-Jenis Jaringan Otot Ada beberapa jeni jaringan otot pada tubuh manusia yang perlu diketahui, antara lain: a. Jaringan Otot polos (Otot Volunter) Jaringan otot polos merupakan otot yang

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat

TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat TULANG Alat gerak pasif pada manusia adalah tulang. Tulang adalah bahan yang hidup dan tumbuh. Tulang mempunyai kerangka protein. Kalsium memperkuat kerangka tersebut. Lapisan luar tulang mempunyai saraf

Lebih terperinci

a. 7 pasang c. 5 pasang b. 3 pasang d. 2 pasang 11. Berdasarkan arah pertumbuhannya sel-sel tulang tumbuh dari arah C2 a. Luar ke dalam c.

a. 7 pasang c. 5 pasang b. 3 pasang d. 2 pasang 11. Berdasarkan arah pertumbuhannya sel-sel tulang tumbuh dari arah C2 a. Luar ke dalam c. System gerak A. Pilihan Ganda 1. Di bawah ini merupakan hewan-hewan yang memiliki eksoskeleton adalah C1 a. Kepiting, udang, dan sidat b. Rajungan, kumbang tanduk, dan kupu-kupu c. Udang, kepiting, dan

Lebih terperinci

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA ARBI WIGUNA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2017 Otot lurik mempunyai serabut kontraktil

Lebih terperinci

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari : 116 BAB X ISOMETRIK Otot-otot Wajah terdiri dari : 1. Occopito Froratalis : otot-otot pada tulang dahi yang lebar yang berfungsi membentuk tengkorak kepala bagian belakang 2. Temporalis : otot-otot di

Lebih terperinci

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya

BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA. Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya 10 BAB II PENGATURAN AWAL (ADVANCE ORGANIZER), HASIL BELAJAR DAN KONSEP SISTEM GERAK MANUSIA A. Pengaturan Awal (Advance Arganizer) Istilah model pembelajaran sangat erat kaitannya dengan strategi pembelajaran.

Lebih terperinci

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA

BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA BAB IV SISTEM GERAK PADA MANUSIA DAN VERTEBRATA Bagaimanakah perbandingan organ penyusun sistem gerak pada manusia dan vertebrata? Bagaimanakah fungsi tulang rawan, tulang keras, dan sendi sebagai penyusun

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci

Jaringan Rawan dan Tulang. Struktur Hewan

Jaringan Rawan dan Tulang. Struktur Hewan Jaringan Rawan dan Tulang Struktur Hewan Anggota kelompok : Ahmad Tosin (16-1010) Putri Intan Kumalasari (16-1013) Yennita Dwi April Liana (16-1020) Iqbal Setiawan Saputra (16-1023) Atim Ainul Hidayah

Lebih terperinci

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat

BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA. Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat BAB 2 SENDI TEMPOROMANDIBULA Temporomandibula merupakan sendi yang paling kompleks yang dapat melakukan gerakan meluncur dan rotasi pada saat mandibula berfungsi. Sendi ini dibentuk oleh kondilus mandibula

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI

DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI OTOT MANUSIA UNIVERSITAS PGRI Y O G T A Y A K A R DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI (09144600025) HERKA ARDIYATNO (09144600172) LESTARI PUJI UTAMI (09144600214) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR

TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR TUGAS EVALUASI PROSES DAN HASIL BELAJAR (Soal-Soal tentang Sistem Gerak C1 sampai C6 dan Soal Uraian Bebas dan Terbatas) DISUSUN OLEH 1. Ayu Fadhilah (060911814190 2. Era Ningsih (06091181419074) 3. Zakiyah

Lebih terperinci

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014

ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014 ANATOMI SISTEM MUSKULOSKELETAL R E J O 2014 Sistem muskuloskeletal terdiri dari tulang, otot, tulang rawan (cartilago), ligamen, tendon, fasia, bursae dan persendian. 1.Osteoblast. Yang berfungsi dalam

Lebih terperinci

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah

3. Peradangan pada sendi adalah salah satu gangguan di sistem gerak manusia. Nama penyakitnya adalah 1. Tulang-tulang tengkorak manusia terdiri atas tulang-tulang berikut, kecuali... a. Tulang rahang b. Tulang pipi c. Tulang pelipis d. Tulang dahi e. Tulang belikat 2. Kelainan tulang karena sikap duduk

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung B A B.4 SISTEM GERAK

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung B A B.4 SISTEM GERAK YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 B A B.4 SISTEM GERAK 1 Peta Konsep SISTEM GERAK Rangka Sendi Otot Jenis Bentuk Gangguan Pendahuluan Manusia dapat berpindah tempat

Lebih terperinci

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009 UPT Balai Informasi Teknologi LIPI BAB I Anatomi Tubuh Manusia Anatomi Tubuh Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu : 1. Sistem Kerangka Kerangka tubuh Kerangka tubuh manusia terdiri

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal 1.1 1. Rangka badan berguna untuk melindungi organ.. Jantung dan paru-paru Otak dan panca indera Lambung dan usus Jantung dan hati SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALatihan Soal

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi

BAB II KAJIAN TEORITIS. Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi 14 BAB II KAJIAN TEORITIS A. Hakekat Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar merupakan aktivitas kearah perubahan tingkah laku melalui interaksi aktif individu terhadap lingkungan (pengalaman). Definisi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XI / Semester 2 Sub Materi Pokok : Sistem Pernapasan Alokasi Waktu : 2 x 10

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakekat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan suatu kumpulan Pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas

Lebih terperinci

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1 SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 1. RANGKA DAN PANCA INDERALATIHAN SOAL BAB 1 1. Kesehatan tulang perlu dijaga dengan cara berolah raga teratur dan makan makanan bergizi yang mengandung... Vitamin

Lebih terperinci

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup.

BAB I SISTEM TRANSPORTASI. A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. BAB I SISTEM TRANSPORTASI A. Sistem Transportasi Pada Manusia Transportasi adalah proses pengambilan dan pengedaran zat-zat dalam tubuh mahluk hidup. A. Darah system transportasi pada manusia diselenggarakan

Lebih terperinci

Sistem Gerak pada Manusia BAB 2. A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak. 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25

Sistem Gerak pada Manusia BAB 2. A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak. 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25 BAB 2 Sistem Gerak pada Manusia A. Rangka B. Otot C. Kelainan pada Sistem Alat Gerak 25 Bab 2 Sistem Gerak pada Manusia 25 Peta Konsep pipih bentuk terdiri dari pipa Peta Konsep Sistem Gerak pada Manusia

Lebih terperinci

ANATOMI PAYUDARA DAN FISIOLOGIS PAYUDARA PADA PROSES LAKTASI

ANATOMI PAYUDARA DAN FISIOLOGIS PAYUDARA PADA PROSES LAKTASI ANATOMI PAYUDARA DAN FISIOLOGIS PAYUDARA PADA PROSES LAKTASI PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI : Anatomi dan fisiologis laktasi, Manfaat ASI Lengkap, Komposisi ASI A. Pengertian laktasi Laktasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM OTOT

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM OTOT ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM OTOT Pengenalan Salah satu sistem yang penting dalam badan. Pergerakan terhasil daripada penguncupan dan pemanjangan otot. Selain itu ia juga menentukan magnitud pergerakan.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI. Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI. Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari BAB II KAJIAN TEORITIS DAN MATERI A. Kajian Teori 1. Pendekatan Pembelajaran Inquiry Secara bahasa, inkuiri bersal dari kata inquiry yang merupakan kata dari bahasa inggris yang berarti; penyelidikan atau

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah...

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah... SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALatihan Soal 15.3 1. Otot yang berfungsi menghadapkan telapak tangan sehingga menengadah adalah.... Depresor Pronator Fleksor Supinator Kunci Jawaban :

Lebih terperinci

pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata memahami gejala-gejala alam yang ada (Trianto, 2012 : 136).

pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata memahami gejala-gejala alam yang ada (Trianto, 2012 : 136). BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Hakikat IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari ilmu pengetahuan atau sains yang berasal dari bahasa inggris science. Kata science berasal dari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Belajar dan Pembelajaran a. Teori - Teori Belajar 1) Teori Belajar Bruner Bruner mengusulkan teorinya yang disebut free discovery learning. Menurut teori ini,

Lebih terperinci

Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini?

Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini? BAB 4 sistem gerak Menurut pendapat Anda, mengapa tulang manusia bisa patah seperti gambar di bawah ini? I. RANGKA TUBUH Rangka manusia merupakan alat gerak pasif yang akan digerakkan oleh otot. Fungsi

Lebih terperinci

Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan

Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia Albertus Bobby Irawan Abstrak: Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran, melalui media pembelajaran ini proses pembelajaran

Lebih terperinci

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN

JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi

Lebih terperinci

3. Perhatikan gambar di bawah ini!

3. Perhatikan gambar di bawah ini! Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.1: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu

Lebih terperinci

Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu:

Persendian adalah hubungan antara dua tulang atau lebih. Persendian dibedakan menjadi 2 yaitu: SISTEM RANGKA Rangka manusia dewasa tersusun dari tulang-tulang (sekitar 206 tulang) yang membentuk suatu kerangka tubuh yang kokoh. Walaupun rangka terutama tersusun dari tulangm rangka disebagian tempat

Lebih terperinci

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA D. TULANG SEJATI C. TULANG RAWAN SISTEM GERAK. materi78.co.nr

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA D. TULANG SEJATI C. TULANG RAWAN SISTEM GERAK. materi78.co.nr Sistem Gerak A. PENDAHULUAN B. RANGKA Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka, alat gerak pasif, terdiri atas

Lebih terperinci

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA

Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA LAMPIRAN Tabel 1.1 DAFTAR NAMA SISWA KELOMPOK UJI COBA NO. NAMA KODE 1 APV U 1 2 ATN U 2 3 APA U 3 4 AL U 4 5 AS U 5 6 CM U 6 7 DM U 7 8 DA U 8 9 DO U 9 10 DS U 10 11 EC U - 11 12 FR U 12 13 IK U 13 14

Lebih terperinci

BAB 2 ANATOMI SEPERTIGA TENGAH WAJAH. berhubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. 7

BAB 2 ANATOMI SEPERTIGA TENGAH WAJAH. berhubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. 7 BAB 2 ANATOMI SEPERTIGA TENGAH WAJAH Sepertiga tengah wajah dibentuk oleh sepuluh tulang, dimana tulang ini saling berhubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. 7 2.1 Tulang-tulang yang

Lebih terperinci

SISTEM GERAK 1/20/2013 COSSOVA 2

SISTEM GERAK 1/20/2013 COSSOVA 2 1/20/2013 COSSOVA 1 SISTEM GERAK GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DIDEFINISIKAN SEBAGAI PERUBAHAN POSISI TUBUH BAIK YANG DILAKUKAN OLEH SELURUH TUBUH ATAUPUN SEBGIAN TUBUH MAKHLUK HIDUP, SEHINGGA PENGERTIAN DARI

Lebih terperinci

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA

SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA Pilahan Ganda SOAL IPA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009 2010 SMP NEGERI 14 KOTA TASIKMALAYA 1. Perkecambahan di dalam tanah disebut a. epigeal c. hipokotil b. epikotil d. hypogeal 2. Proses

Lebih terperinci

1. Sendi Engsel Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah. Contohnya, Persendian pada tulang siku dan lutut.

1. Sendi Engsel Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah. Contohnya, Persendian pada tulang siku dan lutut. Hubungan Antartulang ( Artikulasi / Persendian ) - Antartulang dalam tubuh berhubungan satu dengan yang lain agar dapat melakukan fungsinya dengan baik. Hubungan antartulang itu disebut persendian (artikulasi).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat dibutuhkan karena bertujuan untuk memecahkan suatu masalah yang diteliti tersebut, agar apa yang diharapkan dapat tercapai. Metode yang digunakan dalam

Lebih terperinci

MEKANISME KERJA OTOT LURIK

MEKANISME KERJA OTOT LURIK MEKANISME KERJA OTOT LURIK Otot rangka adalah masa otot yang bertaut pada tulang yang berperan dalam menggerakkan tulang-tulang tubuh. MEKANISME OTOT LURIK/OTOT RANGKA Mekanisme kerja otot pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Setiap kita bergerak, apakah itu berjalan, menulis, mengangkat beban, serta yang lainnya. Kalaupun sedang duduk, ada bagian tubuh yang bergerak, yaitu jantung yang berdetak

Lebih terperinci

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK ppkc Terapi Sentuh (Touch Therapy) Metode sentuh untuk sehat adalah pendekatan atau terobosan baru dalam pemeliharaan kesehatan. Metode inipun bisa digabungkan dengan

Lebih terperinci

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori. pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kajian Teori. pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pembelajaran. a. Pengertian Pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Lebih terperinci

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas. Bab 3 Sumber: Biology: Sumber: Realm Human of Life, Body, 006 00 -tulang penyusun tengkorak pada bayi yang baru lahir. Sistem Gerak pada Manusia Hasil yang harus Anda capai: menjelaskan struktur dan fungsi

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan pembelajaran

SILABUS. Kegiatan pembelajaran LAMPIRAN 65 Lampiran 1 Sekolah Kelas/semester Mata pelajaran : SMP Muhammadiyah 9 Ngemplak, Boyolali : VIII A/ I : Biologi SILABUS Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Lebih terperinci

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan Mata Pelajaran : IPA Terpadu Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 2 X 40 (1 x Pertemuan) Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai

Lebih terperinci

OTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot

OTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot OTOT DAN SKELET Tujuan. Mengidentifikasi struktur otot. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi. Mengetahui macam-macam otot berdasarkan lokasi 4. Mengetahui macam-macam kerja otot yang menggerakan

Lebih terperinci

Tulang Rawan. Struktur Dasar, Tipe dan Lokasi

Tulang Rawan. Struktur Dasar, Tipe dan Lokasi Tulang Rawan Struktur Dasar, Tipe dan Lokasi Suatu tulang rawan memiliki khondrosit yang tersimpan di dalam ruangan (lacunae) dalam matriks ekstraselular. Tulang rawan mengandung banyak air (menyebabkannya

Lebih terperinci

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA SISTEM GERAK. materi78.co.nr. Jenis-jenis tulang rawan: a. Hialin

Sistem Gerak BIO 2 A. PENDAHULUAN B. RANGKA SISTEM GERAK. materi78.co.nr. Jenis-jenis tulang rawan: a. Hialin Sistem Gerak A. PENDAHULUAN B. RANGKA Sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Organ yang mendukung kerja sistem gerak: 1) Rangka, alat gerak pasif yang tersusun

Lebih terperinci

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia

II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia Sistem komunikasi utama dalam tubuh manusia: Sistem Syaraf Perangkat Penunjang: Otot Perangkat sensor tubuh (panca indera) Berfungsi mengontrol keseimbangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 SUMBER Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : XI/2 Topik : SISTEM RESPIRASI Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Pertemuan Ke

Lebih terperinci

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5

Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin

Lebih terperinci

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016

VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016 INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK DAN PEMULASARAN JENAZAH RUMAH SAKIT DR. KARIADI Jl. Dr. Sutomo No. 16 Semarang. Telp. (024) 8413993 PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM No : 15/VRJ/06/2016 Atas permintaan tertulis

Lebih terperinci

diunduh dari

diunduh dari diunduh dari http://www.pustakasoal.com Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 2 Untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Oleh: Sukis Wariyono Yani

Lebih terperinci