Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i
|
|
- Budi Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1. Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Bagian Pembangunan adalah salah satu sub unit kerja dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung dibawah koordinasi Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung. Bagian Pembangunan dibentuk dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandungs Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pembentukan Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung.Bagian Pembangunan membawahi 3 (tiga) Sub. Bagian yang meliputi : a. Sub. Bagian Penyusunan Program; b. Sub. Bagian Pengendalian; c. Sub. Bagian Evaluasi & Pelaporan. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bandung Nomor 16 Tahun 2006, tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung, Bagian Pembangunan memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Tugas Pokok Melaksanakan sebagian tugas pokok Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat dalam merencanakan teknis operasional, merumuskan kebijakan dan koordinasi teknis, administratif penyusunan rumusan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah melalui koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 2. F u n g s i. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Bagian Pembangunan memiliki fungsi : 1) Penetapan rumusan kebijakan perencanaan teknis operasional koordinasi penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 2) Pelaksanaan rumusan kebijakan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisasa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 3) Pengkoordinasian dalam pelaksanaan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 4) Pengkoordinasian rumusan penyusunan kebijakan penyelenggaraan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 5) Penyelenggaraan pembinaan adminitratif koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 6) Penetapan rumusan kebijakan analisa, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. 7) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidan tugas dan fungsinya. 8) Penetapan pelaksanaan koordinasi teknis dengan perangkat daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi lainnya dibidang koordinasi teknis penyusunan program pembangunan, pelayanan dan pengendalian pembangunan serta analisa, evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. Bagian Pembangunan, dibantu oleh tiga sub. bagian yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala sub. bagian yang meliputi : 1) Sub. Bagian Penyusunan Program a. Tugas Pokok. Sub. Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah. b. F u n g s i. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Penyusunan Program mempunyai fungsi sebagai berikut : (1) Penyusunan perencanaan teknis operasional koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah.
2 2 (2) Pelaksanaan koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah. (3) Penyusunan pedoman petunjuk Pelaksanaan dan teknis pembinaan administratif pelaksanaan pembangunan. (4) Pelaksanaan pembinaan administratif penyusunan pembangunan pada Perangkat Daerah. (5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (6) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas. (7) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam koordinasi teknis penyusunan program pembangunan daerah. 2) Sub. Bagian Pengendalian. a. Tugas Pokok : Sub. Bagian Pengendalian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang pengendalian pembangunan daerah. b. Fungsi. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Pengendalian mempunyai fungsi sebagai berikut: (1) Penyusunan perencanaan teknis operasional pengendalian pembangunan daerah. (2) Pelaksanaan koordinasi teknis administratif dalam pengendalian pembangunan daerah. (3) Penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan dan teknis pembinaan administratif pengendalian program pembangunan daerah. (4) Pelaksanaan pembinaan administratif dan monitoring program pembangunan daerah pada Perangkat Daerah. (5) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. (6) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas (7) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam pengendalian pembangunan daerah 3) Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan. a. Tugas Pokok : Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Pembangunan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengkoordinasikan teknis operasional penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian dinas daerah dan lembaga teknis daerah dibidang penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. b. Fungsi. Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub. Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut : (1) Penyusunan perencanaan teknis operasional dan pelaporan pembangunan daerah. (2) Pelaksanaan koordinasi teknis dalam penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. (3) Penyusunan pedoman petunjuk pelaksanaan dan teknis evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. (4) Pelaksanaan penyusunan evaluasi dan pelaporan pembangunan daerah. (5) Pelaksanaan layanan ketatausahaan dan dokumentasi bagian. (6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan pungsinya (7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas (8) Pelaksanaan koordinasi teknis dengan perangkat Daerah,DPRD, Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Instansi terkait dalam Penyusunan evaluasi dan pelaporan Pembangunan Daerah Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, memiliki jumlah karyawan sebanyak 15 (lima belas) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Struktur jabatan Bagian Pembangunan adalah sebagai berikut :
3 3 1) 1 (satu) orang Kepala Bagian. 2) 3 (tiga) orang Kepala Sub. Bagian. 3) 11 (sebelas) orang jabatan fungsional umum. 3) Struktur Organisasi. Struktur Organisasi Bagian Pembangunan, Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 4 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bandung Nomor 16 Tahun 2006, tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Keja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD adalah sebagai berikut : C. Visi dan Misi 1. Visi Visi Bagian Pembangunan adalah Terwujudnya Tertib Pengelolaan Administrasi Kegiatan Pembangunan Dalam Rangka Menunjang Keberhasilan Kegiatan Pembangunan Di Kabupaten Bandung Penjelasan Visi : Visi suatu organisasi adalah arah dan tujuan masa depan yang akan dicapai. Salah satu cara untuk meraih tujuan tersebut adalah berupa komitmen yang harus dipahami dan dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen organisasi. Penjelasan dari visi Bagian Pembangunan adalah sebagai berikut : a. Bahwa visi mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi. b. Memberikan arah dan fokus strategis yang jelas. c. Menjadi perekat dan persatuan berbagai gagasan. d. Memiliki orientasi masa depan yang jelas. e. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi. Berdasarkan penjelasan visi diatas, maka makna dari visi tersebut adalah Bagian Pembangunan harus mampu mewujudkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Bandung dapat dilaksanakan dengan lancar dan tertib, dari sisi kualitas, kuantitas dan tertib administrasi, aspek perwaktuan dan manfaat. 2. Misi : Untuk mendukung terwujudnya misi Bagian Pembangunan, ditetapkan enam misi sebagai berikut : a. Meningkatkan pelaksanaan koordinasi antar SKPD selaku pengelola dan pelaksana program dan kegiatan pembangunan. b. Meningkatkan kegiatan monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pembangunan. c. Memfasilitasi pelaksanaan Barang/Jasa melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (procurement unit) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) d. Melaksanakan pembinaan Pengadaan Barang/Jasa bagi pengguna dan penyedia barang/jasa. e. Meningkatkan pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik kepada pengguna dan penyedia barang/jasa. f. Meningkatkan kemampuan aparatur, penyediaan sarana dan prasarana kerja Bagian Pembangunan. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan Tujuan dari rencana strategis Bagian Pembangunan adalah : a. Tersedianya standar harga satuan barang/jasa (bahan/upah) sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan dan pedoman pada proses pengadaan barang/jasa dilingkungan pemerintah Kabupaten Bandung. b. Tersedianya petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. c. Tersedianya pelayanan procurement unit/unit Layanan Pengadaan barang/jasa Pemerintah dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). d. Tersedianya sistem pengendalian, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan. e. Tersedianya sistem pelaporan yang akurat dan tepat waktu. f. Terfasilitasinya pelaksanaan pembangunan dari dana CSR. 2. Sasaran a. Terwujudnya mekanisme proses pengadaan barang dan jasa yang baku, efektif, efisien dan akuntable sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Terselenggaranya unit pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah (Procurement Unit) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
4 4 c. Terselenggaranya pengendalian, monitoring dan evaluasi program dan kegiatan pembangunan d. Terwujudnya koordinasi antar SKPD yang sinkron dan terpadu. e. Penerapan standar harga satuan barang/jasa pada seluruh program dan kegiatan di Kabupaten Bandung. f. Terlaksananya system pelaporan yang tepat waktu dengan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. g. Terinventarisirnya perusahaan yang melaksanakan kegiatan CSR di Kabupaten Bandung. 2. Program dan Kegiatan di Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah 1. Program Dalam tahun anggaran 2012, program yang dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan, meliputi : a. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; b. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan; c. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. 2. Kegiatan Bagian Pembangunan dalam tahun anggaran 2012 melaksanakan kegiatan yang meliputi : a. Kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga; b. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH; c. Penyusunan Rencana Kerja Rancangan Peraturan Perundang-Undangan (rencana Pelaksanaan CSR) d. Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota. e. Fasilitasi Sosialisasi Peraturan perundang undangan (fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa melaui ULP/LPSE) Anggaran program dan kegiatan Bagian Pembangunan bersumber dari Belanja Langsung APBD Kabupaten Bandung dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,00 (Satu milyar tiga ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) yang dialokasikan untuk membiayai 3 (tiga) program dan 5 (lima) kegiatan. Sampai dengan akhir tahun anggaran 2012 telah terealisasi sebesar Rp ,00 (Satu milyar dua ratus tiga puluh empat juta sembilan ratus lima puluh dua ribu dua ratus lima rupiah) atau sebesar 93 %. Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan, meliputi : 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, hanya terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan Standar Belanja Daerah dan petunjuk pelaksanaan APBD: a. Anggaran : Anggaran untuk Kegiatan Penyusunan Standar Belanja Daerah dan petunjuk pelaksanaan APBD sebesar Rp ,00 terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa. Bentuk kegiatan ini adalah Penyusunan Standar Belanja Daerah dan Petunjuk Penyusunan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa serta petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. b. Hasil Hasil dari kegiatan ini adalah tersedianya Buku Standar Belanja Daerah untuk tahun anggaran 2013 dan petunjuk teknis Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik. c. Realisasi Realisasi keuangan sampai dengan berakhirnya tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00 atau sebesar 87%. Rincian realisasi sebagimana tercantum dalam tabel I, sebagai berikut : TABEL I RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA TAHUN 2012 NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana , ,00 Data harga barang/jasa 1 paket 1 paket
5 5 2. Keluaran Penyusunan standar Belanja Daerah dan Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik 3. Hasil Tersedianya Buku Standar Belanja Daerah Buku Petunjuk Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik 2 buku/draft 2 buku/draft 200 buku 200 buku 75 buku 75 buku 2. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan terdiri dari Kegiatan : 1) Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan. Kegiatan ini adalah pemberian pelayanan dalam penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) dan Pembentukan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana LPSE. a. Kegiatan Kegiatan ini adalah pemberian fasilitasi dalam penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa kepada SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP) dan Pembentukan dan Penyediaan Sarana dan Prasarana LPSE. b. Hasil Hasil dari kegiatan ini adalah terfasilitasinya SKPD dalam proses pengadaan barang/jasa dilingkungan Pemerintah Kabupaten. Uraian hasil kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan dapat dilihat pada tabel II dibawah ini. c. Realisasi. Realisasi keuangan pada Kegiatan Fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi melalui ULP dan Pembentukan dan Penyediaan sarana dan Prasarana LPSE yang dibiayai dari belanja langsung, terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa dan belanja Modal dengan anggaran sebesar Rp ,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp ,00 (96%)
6 6 TABEL II RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN FASILITASI SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NO NARASI TOLOK UKUR 1. Masukan Dana Data 2. Keluaran Pelaksanaan fasilitasi Pengadaan Barang/Jasa melalui ULP/LPSE 3. Hasil Terfasilitasinya Pengadaan Barang/Jasa melalui ULP/LPSE TARGET KINERJA , Paket Kegiatan Paket Kegiatan Paket Kegiatan REALISASI , Paket melalui ULP 492 Paket melalui LPSE 247 Paket melalui ULP 492 Paket melalui LPSE 247 Paket melalui ULP 492 Paket melalui LPSE 3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Peningkatan Sistem pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, terdiri dari 3 (tiga) Kegiatan yaitu : 1) Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Bentuk kegiatan ini adalah pelaksanaan monitoring dan pengendalian kegiatan pembangun dibiayai dari belanja langsung, terdiri dari belanja pegawai dan belanja barang/jasa dengan anggaran sebesar Rp ,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp ,00 (89%). Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu tersedianya data hasil monitoring dan pengendalian kegiatan pembangunan tahun Adapun rincian hasil pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel III berikut ini :
7 7 TABEL III RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, petugas lapangan data an , ,00 2. Keluaran Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan 3. Hasil Data hasil monitoring dan evaluasi program/ kegiat a n SKPD paket Kegiatan paket Kegiatan 2) Kegiatan Sinergitas Pengendalian Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota a. Kegiatan Kegiatan ini berupa kegiatan pengendalian, monitoring dan evaluasi untuk kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. b. Anggaran Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 realisasi keuangan sebesar Rp ,00 (84 %) c. Hasil Hasil kegiatan ini adalah dapat dilaksanakannya pengendalian, monitoring dan evaluasi serta tersedianya data kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2012.
8 8 TABEL IV RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN SINERGITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, SDM, data kegiatan Pelaksanaan monitoring, 2. Keluaran pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan APBD Provinsi , ,00 3. Hasil Terlaksananya monitoring, pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan APBD Provinsi 3) Kegiatan Rencana Pelaksanaan Program CSR a. Kegiatan Kegiatan ini berupa kegiatan memfasilitasi kegiatan pembangunan yang bersumber dari bantuan CSR. b. Anggaran Anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 realisasi keuangan sebesar Rp ,00 (97 %). c. Hasil Hasil kegiatan ini adalah tersedianya data data perusahaan yang memberikan bantuan CSR di Kabupaten Bandung.
9 9 TABEL V RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN SINERGITAS PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA REALISASI 1. Masukan Dana, SDM, data kegiatan Pelaksanaan monitoring, 2. Keluaran Terlaksananya kegiatan pengendalian, pelaporan dan kegiatan pembangunan dari bantuan CSR 3. Hasil Terlaksananya kegiatan pembangunan dari dana CSR , ,00 Soreang, Maret 2013 Kepala Bagian Pembangunan Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc Pembina NIP
10 B. Struktur Organisasi Bagian Pembangunan. KEPALA BAGIAN PEMBANGUNAN Nama : Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc NIP : Pangkat : Pembina/IV a. KASUBAG PENYUSUNAN PROGRAM Nama : TRESNA K, ST NIP : Pangkat : Penata Muda Tk. I/III b KASUBAG PENGENDALIAN Nama : SUTRISNO, S.Sos NIP : Pangkat : Penata Tk. I /III d KASUBAG EVALUASI DAN PELAPORAN Nama : Dra. NENENG SUTIAMAH NIP : Pangkat : Penata III/c JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1. Nama : ASEP AGUS SAFARI NIP : Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1 Nama : AMIR SOFYAN NIP : Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1. Nama : TOTONG MOHTAR NIP : Pangkat : Pengatur Muda Tk.I/ II/b JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS 1 Nama : EULIS SUATIKAH NIP : Pangkat : Penata III/c 2. Nama : EDDY KURNAEDI NIP : Pangkat : Penata Muda Tk. I III/b 2 Nama : INDRA ANDIKA A,S.Sos NIP : Pangkat : Penata Muda III/a 2. Nama : WAWAN SETIAWAN NIP : Pangkat : Pengatur Muda Tk.I II/b 3. Nama : DADAN BULDANSAH NIP : Pangkat : Pengatur Muda Tk. I II/b 3. Nama : ENDANG DACHYAR NIP : Pangkat : Pengatur Tk. I II/d 3. Nama : CUCU SUMPENA NIP : Pangkat : Juru Muda Tk.I/ I/b 4. Nama : SANTI KARYA ENDAH NIP : Pangkat : Pengatur Muda Tk.I II/b
11 2
12
Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i
1. Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Bagian Pembangunan adalah salah satu sub unit kerja dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung dibawah koordinasi Asisten
Lebih terperinciNO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA
Program dan Kegiatan di Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah 1. Program Dalam tahun anggaran 2012, program yang dilaksanakan oleh Bagian Pembangunan, meliputi : a. Program Peningkatan Dan Pengembangan
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp Soreang
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp. 589 1168 Soreang A. Profil Bagian Koordinasi Sosial 1. Kedudukan Bagian Koordinasi Sosial adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan
Lebih terperinciRencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA
RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian
Lebih terperinciPENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP
PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Illahi Robbi, atas perkenannya kita telah dapat melewati tahun anggaran 2014 dengan berbagai dinamika permasalahan yang harus dihadapi secara terpadu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciRINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang Km. 17. Soreang 40900 i Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DAN BESARAN PENGHITUNGAN TUNJANGAN KOMUNIKASI INTENSIF DAN TUNJANGAN RESES
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBAGIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI MADIUN S A L SALINANN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PROSEDUR DAN TATA HUBUNGAN KERJA PENGADAAN BARANG/JASA DI PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JAYAPURA DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG H. DADANG M NASER, SH, S.Ip WAKIL BUPATI BANDUNG DEDEN R RUMAJI, MAP
BAGIAN PENGELOLAAN ASET I. DASAR HUKUM a. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara RI
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. frame foto kegiatan BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
K, frame foto kegiatan LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai salah satu wujud
Lebih terperincipembinaan permasalahan hukum serta pelayanan dokumentasi hukum.
BAGIAN HUKUM Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Bandung dan Peraturan Bupati Bandung Nomor
Lebih terperinciVISI DAN MISI KABUPATEN BANDUNG
VISI DAN MISI KABUPATEN BANDUNG Visi Terwujudnya Kabupaten Bandung Yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, Melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, Berdasarkan Religius,
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DAN BESARAN PENGHITUNGAN TUNJANGAN KOMUNIKASI INTENSIF DAN TUNJANGAN
Lebih terperinciBAGIAN PENGELOLAAN ASET
BAGIAN PENGELOLAAN ASET I. DASAR HUKUM a. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara / Daerah ( Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara RI
Lebih terperinciBAGIAN PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG
BAGIAN PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENGIKATAN DANA ANGGARAN PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI (UNISI) TEMBILAHAN DENGAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR LAYANAN PENGADAAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR LAYANAN PENGADAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2012 T E N T A N G
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2012 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA
Lebih terperincienyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016
Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN NOMOR SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR TAHUN T E N T A N G PERUMUSAN BEBAN KERJA APARATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GRESIK
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENGIKATAN DANA ANGGARAN PEMBANGUNAN JALAN BANDARA TEMPULING-MANDAH DENGAN SISTEM TAHUN JAMAK
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BUTON DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BUTON DENGAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014
I. PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Kabupaten Lamongan 02 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Lamongan, Staf Ahli Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kab.Lamongan serta Peraturan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 JANUARI 2016 BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN GRESIK DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, STAF AHLI DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp Soreang
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp. 589 1168 Soreang A. Profil Bagian Koordinasi Sosial 1. Kedudukan Bagian Koordinasi Sosial adalah
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI RIAU
SALINAN R I A U PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN GRESIK
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKABUMI
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKABUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI Menimbang
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
s BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciLKj-IP. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah / Dinas Koperasi,UKM& Ekraf Kabupaten Kutai Timur TA 2015
LKj-IP. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah / Dinas Koperasi,UKM& Ekraf Kabupaten Kutai Timur TA 2015 LKj-IP. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah / Dinas Koperasi,UKM& Ekraf Kabupaten Kutai Timur TA 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Madiun Th
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap instansi pemerintah diminta untuk menyampaikan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG. Tersenyum. SEKRETARIAT DAERAH Jl. Raya Soreang KM. 17 Soreang (022)
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Tersenyum SEKRETARIAT DAERAH Jl. Raya Soreang KM. 17 Soreang (022) 5891183 Optimalisasi Fungsi Koordinasi, Kualitas Rumusan Kebijakan dan Rencana Teknis Operasional, serta
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sibolga Pada awalnya Kota Sibolga adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM
LAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAGIAN PENGELOLAAN DATA ELEKTRONIK DAN INFORMATIKA SEKRETARIAT DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan
Lebih terperinciANGKERAN PENGUMPULAN DATA
ANGKERAN PENGUMPULAN DATA A. Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SAKIP 2017
1 pemerintah Kabupaten Lamongan GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP 2017 Sekretariat DPRD kabupaten lamongan TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN LAMONGAN BERDASARKAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Badan Kepegawaian dan Diklat Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu lembaga teknis daerah yang dibentuk
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG
PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp. 432338 432339 432369 432370 BANDUNG SALINAN KEPUTUSAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 978/Kep. 109-BPKA/2018 TENTANG PEMBERIAN BELANJA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAPUAS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI AGAM, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG
LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG A. Pengertian Pe Kinerja Pe Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIW ISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN GRESIK DENGAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 54 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENGIKATAN DANA ANGGARAN PEMBANGUNAN GEDUNG ISLAMIC CENTRE DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMAN)
Lebih terperinciLAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN
LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana
Lebih terperinciBIRO HUMAS SEKRETARIAT PROVINSI SUMATERA BARAT
BIRO HUMAS SEKRETARIAT PROVINSI SUMATERA BARAT I. KEDUDUKAN Biro Humas merupakan salah satu dari 9 (sembilan) Biro pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Lebih terperinciURUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL
URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL Pendahuluan : Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyikapi perkembangan Sektor Kesejahteraan
Lebih terperinciBUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PONOROGO DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciGAMBARAN PELAYANAN SKPD
B A B GAMBARAN PELAYANAN SKPD II 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Lamandau sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,
SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bagian Administrasi Pembangunan merupakan satuan organisasi di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Malang. Adapun dalam penyusunan Laporan Kinerja (LKj) selain harus
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG NO DPA SKPD 1.20 04 58 10 5 2 URUSAN PEMERINTAHAN 1.20. 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA
RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTT (Biro Kesra) Tahun 2015 merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan Rencana Strategis Biro Kesra Tahun
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH MALUKU TENGGARA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2015
APBD TA 2015 PERUBAHAN 2015 PERDA MALUKU TENGGARA NO. 3, BD. 2015/NO. 3 : 5 HLM. PERATURAN DAERAH MALUKU TENGGARA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI KARTANEGARA,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat
Lebih terperinciGUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 2014
GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA LEMBAGA LAIN SEBAGAI
Lebih terperinciBAGIAN KOORDINASI SOSIAL SETDA KAB. BANDUNG
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN KOORDINASI SOSIAL SETDA KAB. BANDUNG 1. Kedudukan Bagian Koordinasi Sosial adalah salah satu unsur staf di lingkungan Sekretariat Daerah yang berada di bawah Koordinasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2011 T E N T A N G
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2011 T E N T A N G PENGIKATAN DANA ANGGARAN TAHUN JAMAK KEGIATAN PENINGKATAN/PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA KABUPATEN BELITUNG TIMUR
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang, KM 17, Bandung, (022) Bagian Humas Sekretariat Daerah
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG Jl. Raya Soreang, KM 17, Bandung, (022)- 5892122 Bagian Humas Sekretariat Daerah Bagian Humas Bagian Humas Tugas Pokok Fungsi Bagian Humas Kepala Bagian Humas ACHMAD KOSASIH,
Lebih terperinci2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana Strategis Satuan Kerja Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Semarang Tahun 2010-2015 adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi, misi dan arah kebijakan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASILTEMBAKAU DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2011 Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG visi Bagian Koordinasi Sosial Terwujudnya Rumusan Kebijakan dan Koordinasi Tekhnis Administratif Penyusunan Perumusan Kebijakan Dalam Rangka Optimalisasi Penyelenggaraan Pelayanan
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN GRESIK DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat
Lebih terperinciPROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG
PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KE DALAM MODAL PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BERSUJUD
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinci