INNOVATION RADAR INTRODUCTION INNOVATION RADAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INNOVATION RADAR INTRODUCTION INNOVATION RADAR"

Transkripsi

1

2 INTRODUCTION Setiap perusahaan wajib dan harus melakukan invasi. Namun, seringkali setelah melakukan invasi dan berhasil, ini menjadi sebuah trap tersendiri. Hal ini disebabkan invasi yang telah dilakukan tidak dipantau dengan baik perkembangan dan kinerjanya. Bukan hanya karena lalai saja, melainkan bisa jadi alat bantu untuk mengawasi perkembangan invasi tersebut tidak tepat atau kurang relevan. Oleh sebab itu, dalam kesempatan kali ini, kami akan berbagi mengenai knsep Innvatin Radar, sebuah alat bantu yang bisa menjadi measurement tls bagi para pebisnis dalam menilai invasi yang dilakukan dan bagaimana melakukan invasi selanjutnya dalam kurun waktu ke depan. INNOVATION RADAR Innvatin radar diciptakan leh Rbert Wlctt dan Mhan Shawney, kedua prfesr Kelgg s Business Schl yang mendalami di bidang invasi ini pernah datang ke Indnesia untuk berbagi ilmunya. Menurut mereka, invasi yang dilakukan perusahaan harus terus diamati dan dipantau hasilnya dengan 12 sumbu berikut ini: Gambar 1. Innvatin Radar

3 Di dalam Innvatin Radar, kedua belas sumbu tersebut dibagi ke dalam 4 aspek Radar utama, yaitu: - Custmer Radar (terkait dengan pelanggan) - Prcess Radar (terkait dengan prses bisnis) - Presence Radar (terkait dengan channel distribusi/utlet) - Offering Radar (terkait dengan prduk dan media kmunikasi yang digunakan) Oleh sebab itu, untuk menjelaskan kedua belas sumbu innvatin radar tersebut, kami tidak akan membahasnya satu per satu, melainkan akan mengambil sudut pandang dari keempat aspek terutamanya saja, atau dengan kata lain, kami akan membahasnya ke dalam 4 sub tpik yang saling berurutan. SUB TOPIK #1 "CUSTOMER RADAR: DIGGING ANXIETY & FULFILLING CUSTOMER S DESIRE Custmer Radar dilakukan supaya tidak terjadi keadaan Pelanggan GALAU, Penjualan KACAU Digging Custmer Anxiety, menggali lebih dalam, apa yang sebenarnya membuat pelanggan kita GALAU? Fulfilling Custmer Desire, bagaimana caranya agar keinginan terdalam pelanggan dapat terpenuhi? DIGGING CUSTOMER ANXIETY Jika perusahaan mampu memahami dengan baik bagaimana cara menggali KEGALAUAN PELANGGAN secara terus-menerus dan kntiyu, maka perusahaan tersebut akan mampu menjaga level invasi yang telah dilakukannya. Kata Galau (Anxiety), di dalam kamus Oxfrd memiliki 3 arti berbeda, yaitu: kekhawatiran; keresahan; kerisauan. Semuanya terkait dengan takut salah dalam mengambil keputusan.

4 Apa yang pelanggan biasanya takutkan dalam mengambil keputusan? Jawabannya adalah pelanggan paling suka khawatir akan kemahalan harganya, prduk tidak berkualitas, garansi after sales service nya susah, dll. Prmsi Harga Kualitas prduk Layanan Merek Garansi Gambar 2. Custmer Anxiety Ke-GALAU-an pelanggan ini sebenarnya bisa diatasi dengan cara menggali beberapa insight, di antaranya adalah: 1. Custmer Insight Lakukan interview pelanggan eksisting Anda. Tanyakan apa saja yang masih kurang pada prduk atau layanan yang diberikan. Sehingga ke depan, pengembangan apa saja yang perlu dilakukan? (cnth: Pertamina Pasti Pas yang akhirnya melahirkan perkataan mulai dari nl ya pak..! setelah mereka melakukan riset apa sih sebenarnya kegalauan pelanggan selama ini saat mengisi tangki mbil mereka) Mulai dari nl ya pak! Gambar 3. Custmer Insight

5 2. Cmpetitr Insight Lakukan CI (cmpetitive intelligence), yaitu teknik untuk mendapatkan infrmasi dari kmpetitr dengan cara menjadi intelijen. Salah satu cnthnya adalah menyamar jadi pembeli atau bahkan kirim spinase untuk berpura-pura bekerja di sana. Cari tahu kelebihan pesaing dalam mengemas value mereka ke pelanggan. Cnth klasik yang bisa saya share-kan adalah Apple vs Samsung dalam wikileaks, sebuah prtal berita yang khusus mengulas bcrnya infrmasi pemerintahan dan perusahaan besar di dunia. Dikatakan bahwa ada ssk individu yang mendapat duble incme, yakni dari perusahaan Apple yang membayar dia sebagai karyawan nyata, setiap hari bekerja pagi hingga sre di kantr Apple, serta mendapat gaji besar dari Samsung, yang mana tugas dia hanya membcrkan rahasia Apple ke Samsung jika ada terbsan invasi baru yang hendak dilakukan. Begitupula sebaliknya, Apple juga mengirimkan spinase ke Samsung. Gambar 4. Cmpetitr Insight 3. Market Insight Lakukan infrmal gathering dengan kmunitas Anda, berikan free sample prduk Anda dan minta pendapat mereka akan harga jual sepantasnya. Tanyakan siapa saja kmpetitr yang perlu diperhatikan leh Anda. Gali apa saja kebiasaan yang kmunitas Anda lakukan, serta apa saja faktr yang mereka pertimbangkan sebelum membeli jenis

6 prduk yang persis dengan yang Anda jual. Kmunitas Anda ini berbeda dengan pelanggan, sebab mereka akan menjawab dengan lebih jujur dan apa adanya daripada pelanggan existing yang terkadang sungkan karena belum mengenal Anda dengan baik. Gambar 5. Market Insight FULFILLING CUSTOMER DESIRE Keinginan terdalam pelanggan (custmer desire) benar-benar dapat terpenuhi apabila rancangan SOP yang kita buat bisa dilakukan sepenuhnya leh seluruh tim dalam perusahaan. Masalahnya, bagaimana kita bisa tahu rancangan SOP yang kita buat telah dilakukan dengan baik? Sebenarnya kita dapat lakukan Mistery Shpper ke perusahaan kita sendiri demi untuk menemukan gap-gap pada SOP yang ada. Setidaknya buatlah 3 skenari mistery shpper, yaitu: Standard Operating Speed f Servic Emplye e Gambar 6. Mistery Shpper

7 - Pelanggan nrmal (untuk mengetahui SOP berjalan dengan baik atau tidak) - Pelanggan bawel (untuk mengetahui speed layanan karyawan Anda) - Pelanggan nakal (untuk mengetahui integritas karyawan) Dari gap-gap yang kita temukan, cba re-engineer kembali SOP yang ada. Apa yang bisa kita mdifikasi untuk perbaikan ke depannya? Cnth perusahaan yang berhasil menerapkan hal ini adalah Alfamart. Mereka membuat screen LCD tampilan billing dan dnasi yang bisa langsung dihadapkan ke pelanggan, serta memberi kesempatan pelanggan untuk menilai layanan secara langsung melalui LCD screen tersebut. SUB TOPIK #2 PROCESS RADAR: CAPTURING MARKET TREND AND RE-ENGINEERING BUSINESS PROCESS Prcess Radar dilakukan supaya perusahaan kita minimal Stay UPDATE with Custmer Trend, atau dengan kata lain menjadi One Step Ahead dibanding kmpetitr. 2 tpik bahasan kali ini adalah mengenai Prcess Radar: Capturing Market Trend, untuk mengenal arah tren-tren terbaru pasar Re-engineering Business Prcess, langkah melakukan kembali rekayasa bisnis agar kita bisa melakukan invasi sesuai kebutuhan pasar CAPTURING MARKET TREND Ada beberapa mega changing trend menurut pakar analisis pasar dari Channel News Asia, namun dalam kesempatan kali ini, saya akan berbagi 3 yang terpenting saja: - Individualism Setiap rang akan menjadi lebih individualis dibanding sebelumnya. Gadget adalah penyebab yang menjadikan rang yang jauh jadi dekat, yang dekat malah menjadi jauh.

8 Akan muncul kebiasaan bekerja sendiri secara jarak jauh dari kantr pusat perusahaan, dan semakin maraknya rang memilih virtual ffice karena faktr jalan macet, dll. - Digitalizatin Tim Ck, serang CEO Apple yang menggantikan Steve Jbs setelah dirinya meninggal mengatakan bahwa ke depan akan ada era kematian bagi internet, hal ini disebut dengan era digitalizatin. Kenapa demikian? Sebab pada dasarnya setiap hari rang sudah ter-cnnect dengan internet, baik maupun tanpa disadari. Sehingga lama-kelamaan rang tidak merasa lagi harus cnnect-t atau discnnected-frm. Aplikasi mdern yang bisa ditemukan adalah knsep smart-hme yang telah berkembang pesat. Misal saat seserang pulang kerja, dia hanya cukup masuk ke dalam aplikasi di gadget-nya untuk menyalakan AC rumahnya sebelum dia pulang sedemikian rupa saat pulang rumah, kndisi udara sudah cukup sejuk. - Glbalizatin 2.0 Bahwa ke depan, banyak gabungan-gabungan negara-negara yang membentuk dirinya seperti zna Eur. Kesepuluh negara di ASEAN termasuk Indnesia nantinya akan menjadi satu negara, dimana masing-masing negara yang ada di dalamnya disebut sebagai AMS (ASEAN Member States), tidak jauh berbeda dengan United States f America. ASEAN akan punya satu mata uang, satu standar kebijakan ekspr-impr, dan satu bursa efek yang terpadu. Gambar 7. Mega Changing Trends

9 RE-ENGINEERING BUSINESS PROCESS Business Prces sedikit berbeda dengan SOP. Sebab SOP adalah pembakuan cara dan hasil kerja dari prses bisnis yang telah mengalami trial errr berkali-kali. Hati-hati SOP yang terlalu kaku malah bisa menjadi innvatin trap ke depannya. Reengineering Business Prcess dapat dilakukan pada salah satu rantai rganisasi, yaitu pada in-bund lgistic, prductin/manufacturing, shipping/delivery, marketing, atau service. Reengineering business prcess dilakukan dengan tujuan: - Meningkatkan QUALITY - Mengurangi TIME - Menekan COST Jika ketiganya dapat dilakukan dengan baik, maka bisnis kita punya daya saing tinggi atau cmpetitive advantage. Terkait dengan 3 mega changing trend yang telah dijelaskan sebelumnya di atas, maka yang harus dilakukan dalam re-engineering business prcess adalah sbb: - Individualism Yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan QUALITY. Orang yang bekerja sendiri cenderung punya incme lebih besar karena saving yang dilakukan cukup banyak di-sana sini. Oleh sebab itu, harga jual prduk yang tinggi tidak terlalu masalah bagi mereka. - Digitalizatin Yang bisa kita lakukan adalah mengurangi TIME. Dilakukan dengan cara integrasi IT dari hulu ke hilir agar waktu delivery semakin pendek. Cnth: dilakukan Taksi Bluebird dengan aplikasi andrid nya, karena memtng prses bisnis dari pelanggan ke peratr, lalu peratr menyambungkan ke pl taksi terdekat.

10 - Glbalizatin 2.0 Yang bisa kita lakukan adalah menekan COST. Dilakukan dengan cara single prductin base di ASEAN Misal: MOBIL. Besi bajanya diimpr dari Indnesia, diprduksi di Thailand, dirakit di Vietnam, dan dijual di Singapre. Gambar 8. Re-engineering Business Prcess SUB TOPIK #3 PRESENCE RADAR: DISTRIBUTION CHANNEL & PARTNERSHIP AGREEMENT Presence Radar dilakukan supaya perusahaan kita mendapat sumber rekanan yang baru yang ujung-ujungnya branding kita semakin kuat, namun cst yang kita keluarkan semakin kecil. Prcess Radar lebih fkus kepada masalah distribusi dan jaringan yang harus dikembangkan perusahaan untuk memasarkan prduknya. ASPEK DISTRIBUTION CHANNEL Rantai besar distribusi adalah dari bahan mentah (misal dari petani, penambang, nelayan), lalu ke supplier (biasanya pengepul, tengkulak), lalu ke prdusen, lalu ke agen/distributr, lalu ke ritel, akhirnya ke pelanggan end-user. Namun dalam kesempatan kali ini, saya akan fkus pada distribusi setelah prduksi saja (dari pabrik sampai ke end user).

11 Distributr -ship Branch Management Gambar 9. Distributin Channel frm Prducer t Cnsumer Ada 2 pilihan utama yang bisa dipilih leh perusahaan dalam memasarkan prduksinya terkait rantai distribusinya, yaitu: - Distributrship Adalah upaya distribusi dengan cara menggandeng partner/distributr. Keuntungan: penetrasi cepat, biaya murah, SDM sedikit, cash flw lancar Kerugian: mset tergantung mereka, lyalitas belum tentu jangka panjang, margin kecil - Branch management Adalah upaya distribusi secara langsung dari perusahaan sampai ke akar rumputnya (end-user) Keuntungan: target mset tergantung internal, margin lebih besar, database pemilik ritel langsung dimiliki perusahaan Kerugian: penetrasi lambat, biaya mahal, SDM banyak, mdal besar untuk piutang

12 DISTRIBUTORSHIP AGREEMENT Apa yang perlu diperhatikan untuk membuat kerjasama dengan para Distributr? - Spreading Seberapa luas jangkauan wilayah yang hendak dimasuki. Bicara masalah level prvinsi (kta-kta besar) melalui distributr besar. Seberapa besar cakupan wilayah yang kita akan berikan ke mereka? - Cverage Seberapa banyak agen/ritel dalam satu area yang mereka sudah miliki? - Penetratin Seberapa banyak macam prduk sejenis (milik kmpetitr) yang dijual juga leh mereka? INTENSIVE SELECTIVE EXCLUSIVE Gambar 10. Distributin Agreement Cnsideratin Kerjasama seperti apakah yang bisa dilakukan? - Intensive Kerjasama yang sifatnya lepasan dan jangka pendek

13 Tidak mensyaratkan hanya bleh menjual prduk kita saja. Biasanya karena kita gencar iklan ke end user, sehingga distributr yang mencari kita (pull strategy). Cck untuk prduk cnsumer gd. Misal: Garuda Fd - Selective Kerjasama yang sifatnya jangka menengah dan ada review berkala. Tidak semua distributr kita masuki, tergantung SCP-nya (spreading, cverage, penetratin) seperti apa. Cck untuk prduk yang lebih high invlvement, spt gadget, sprt, knstruksi. Misal: Jaya Bard milik Petrjaya Bral - Exclusive Kerjasama sifatnya jangka panjang, dimana distributr tsb tidak bleh menjual selain prduk kita Bahkan kadang prduk yang tidak sejenis pun dari kmpetitr yang tidak langsung pun, juga tidak bleh dijual. Cck untuk mesin atau kebutuhan industri. Misal: Syspex Machinery SUB TOPIK #4 OFFERING RADAR: FROM CREATION TO BRAND ACTIVATION Offering Radar perlu dilakukan supaya perusahaan kita dapat meningkatkan intangible asset-nya melalui branding, sebab branding inilah yang nampak di mata pelanggan secara langsung (ffering). Sebetulnya yang termasuk intangible asset bukan hanya branding (merek, reputasi, dll), melainkan juga market psitin (custmer database, lyalty, dll), business system (SOP, dll), dan knwledge (paten, dll). Namun dalam kesempatan kali ini saya akan fkus pada branding saja, dari penciptaan hingga eksekusinya.

14 Sebuah kisah nyata yang dapat saya bagikan terkait kekuatan Branding adalah kejadian akuisisi Samperna yang dilakukan leh Philip Mrris pada tahun 2006, yakni aset ttal yang dimiliki Samperna ketika itu hanya 12 triliun rupiah, namun anehnya, Philip Mrris mau membelinya dengan 36 triliun rupiah. Hal ini terjadi sebab yang lebih mahal bagi Philip Mrris adalah kepercayaan seluruh stakehlders (karyawan, distributr, tk ritel, masyarakat sekitar, pemerintahan, supplier) terhadap Samperna. Jadi, branding Samperna bukan terletak pada lgnya saja, melainkan juga pada kepercayaan yang berhasil dibangun selama puluhan tahun. BRAND CREATION Branding bukan hanya lg perusahaan dan tagline saja, melainkan lebih dari itu, di antaranya adalah: - Prduct - Price - Custmer service - Prmtinal & utlet design 4 kunci utama dalam branding yang tidak bleh dilupakan adalah: Memrable, buat yang mudah diingat rang, harus nyeleneh Meaningful, buat yang punya makna untuk perusahaan dan karyawan Adaptable, buat yang cck untuk kndisi masyarakat setempat Prtectable, buat yang belum dipatenkan, atau belum dipakai perusahaan lain Cnth: Bluebird meluncurkan Life Care Vehicle Taxi bekerjasama dengan Nissan Serena untuk kaum manula dan para difabel. Launching dilakukan Blue Bird dengan Ahk sebagai spirnya (mencitrakan ssk pr-rakyat) dan Purnm Prawir sebagai penumpangnya di belakang (mencitrakan kaum manula).

15 Gambar 11. Branding AHOK yang pr-rakyat digunakan Blue Bird yang pr-manula Jika kita bisa melakukan keempat kunci branding tersebut, maka yang kita perleh adalah sebagai berikut: Lyalty, Larger Margins. Greater Trade Supprt Mre Efficient Cmmunicatins, Resiliency t Crises Licensing Opprtunities Brand Extensin Opprtunities BRAND ACTIVATION Ada 3 cara yang bisa kita lakukan untuk brand activatin: - ATL (Abve the line) Cnth: radi, TV, kran, majalah, balih, megatrn, band - BTL (Belw the line) Cnth: banner, , telemarketing, SMS, BBM, exp, event - TTL (Thrugh the line) Cnth: scial media (free & bayar), web banner, ggle adwrd.

16 Gambar 12. ATL BTL TTL Cmparisn Saya akan lebih fkuskan pembahasan pada TTL karena yang lebih lw cst, high impact untuk saat ini. Khusus TTL yang harus bayar sifatnya, ada 3 metde bayar yang utama: Pay per thusand impressin (PPM, pay per mille, bahasa latin: thusand) Pay per click (PPC) Pay per acquisitin (PPA) Sedangkan beberapa alat ukur yang bisa dipakai untuk mengetahui keberhasilan dari aktivasi prgram TTL yang dilakukan adalah: - Jumlah visitr, jumlah pageviews, time n site - Cnversin, dan grwth ver time - Bunce rate Persentase single-page visit dibanding ttal page yang dikunjungi semua visitr Anda. Bunce rate tinggi artinya halaman pertama web Anda kurang relevan dengan visitr.

17 Atau dengan kata lain, banyak rang yang masuk ke web Anda pada hmepage, lalu langsung keluar lagi tidak lanjutkan navigasi. Bisa jadi kata kunci yang dimasukkan kurang relevan. ONLY MARKETING CAN DRIVE INNOVATION! By: Dr. Sandy Wahyudi (DSW) Praktisi & Pakar Marketing dan Invasi Cnsultant, Trainer, Business Cach, Writer Business Develpment Directr SLC MARKETING, INC.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa-analisa yang penulis telah lakukan pada bab sebelumnya memiliki tujuan untuk dapat memberikan kesimpulan pada bab ini mengenai masalah-masalah yang

Lebih terperinci

Dalam menentukan harga setiap usaha mungkin memiliki strategi yang berbeda-beda. Namun

Dalam menentukan harga setiap usaha mungkin memiliki strategi yang berbeda-beda. Namun CHAPTER V Harga menurut Philip Ktler (2001 : 439) ialah sebagai berikut, charged fr a prduct r service. Mre bradly, price is the sum f all the value that cnsumer exchange fr the benefits f having r using.

Lebih terperinci

Target dan Rencana Kerja, pasangan yang tidak bisa di pisahkan

Target dan Rencana Kerja, pasangan yang tidak bisa di pisahkan Target dan Rencana Kerja, pasangan yang tidak bisa di pisahkan Dalam beberapa kesempatan training, saya sering menanyakan, apa yang lebih penting: target atau activity plan? Hampir 90% peserta training

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri

Lebih terperinci

THE ART OF BOOSTING THE REVENUE DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY

THE ART OF BOOSTING THE REVENUE DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY 1 DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY DISTRIBUTION CHANNEL STRATEGY By: Dr. Sandy Wahyudi (DSW) Rantai Barang dari Hulu ke Hilir Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Manufaktur, maka hal penting yang perlu

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG INDEPT, Vl, N., Oktber 0 ISSN 087-90 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG Erlian Supriyant.,ST Dsen Tetap Teknik Industri Universitas Nurtani Bandung

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IX PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN EVALUASI USAHA JASA ALAT MESIN PERTANIAN Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indnesia merupakan negara penghasil rtan terbesar di dunia, diperkirakan 80% bahan baku rtan di seluruh dunia dihasilkan leh Indnesia, sisanya dihasilkan leh Negara

Lebih terperinci

Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran". Penelitian tersebut dilakukan di PT.

Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran. Penelitian tersebut dilakukan di PT. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian Almunir Yudha Putra Raharja, mahasiswa Universitas Islam Indnesia pada tahun 2004 dengan judul "Evaluasi Pengendalian Kualitas Prduk Menggunakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan PT. Astra Internatinal Tyta Sales Operatin merupakan salah satu divisi dari PT. Astra Internatinal, Inc., yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri perbankan Indonesia saat ini sedang menghadapi tekanantekanan baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam mengembangkan produk dan servisnya.

Lebih terperinci

Technology Solution PENDAHULUAN

Technology Solution PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN INAMO tech merupakan penyedia Jasa Knsultansi dalam bidang Teknlgi Infrmasi yang telah berpengalaman dan diakui sejak tahun 2013 leh perusahaan dari kalangan besar maupun kecil, berasal dari

Lebih terperinci

Sharia Business Consulting (SBC) RAHASIA SUKSES MENGEMBANGKAN BISNIS TANPA UTANG, TANPA RIBA

Sharia Business Consulting (SBC) RAHASIA SUKSES MENGEMBANGKAN BISNIS TANPA UTANG, TANPA RIBA Sharia Business Cnsulting (SBC) RAHASIA SUKSES MENGEMBANGKAN BISNIS TANPA UTANG, TANPA RIBA Presented n August 2nd 2015 In Grand Amarsa Htel Baranangsiang, Bgr By Ir. Samsul Arifin PIN BB : 2636BD9A Mbile

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 45 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan PT. Cahaya Ragam Sakti 3.1.1 Sejarah Berdirinya PT. Cahaya Ragam Sakti PT. Cahaya Ragam Sakti pada awalnya merupakan perusahaan yang didasari leh ide

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Saat ini banyak nama Matahari Depatment Stre adalah nama yang tidak asing bagi kebanyakan rang, khususnya di kta-kta besar di Indnesia. Nama ini

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC Perspektif Pemasaran Untuk mengerti IMC, kita harus memahami pengertian dasar dari pemasaran, karena fungsifungsi IMC sendiri berada dibawah payung pemasaran. Seperti halnya pemasaran, IMC sendiri merupakan

Lebih terperinci

SERVICE MARKETING INTRODUCTION A. CHALLENGES & SERVICE GAPS [ SERVICE MARKETING ] By: Dr. Sandy Wahyudi (DSW)

SERVICE MARKETING INTRODUCTION A. CHALLENGES & SERVICE GAPS [ SERVICE MARKETING ] By: Dr. Sandy Wahyudi (DSW) SERVICE MARKETING By: Dr. Sandy Wahyudi (DSW) INTRODUCTION Tidak mudah memang menjalankan sebuah perusahaan jasa. Selain dibutuhkan kesabaran dan kepandaian dalam memimpin, serang pengusaha yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Garuda Indnesia Garuda Indnesia berawal dari tahun 1949. Pada saat itu Garuda Indnesia terbang menggunakan jalur spesial dengan pesawat DC-3. Tanggal

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL Disusun dan diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasinal (Praktikum) Yang dibimbing leh Rr Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. Disusun Oleh :

Lebih terperinci

BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW

BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW WHITEPAPER JANUARY 2017 BUILDING A CULTURE THAT EMBRACES THE CUSTOMER S POINT OF VIEW Membangun Budaya Kepemimpinan yang lebih mengutamakan sudut pandang pelanggan sebagai dasar pengambilan keputusan di

Lebih terperinci

PENAWARAN PASANG IKLAN & REVIEW MURAH BPJS ONLINE

PENAWARAN PASANG IKLAN & REVIEW MURAH BPJS ONLINE PENAWARAN PASANG IKLAN & REVIEW MURAH BPJS ONLINE Web bpjs-nline.cm (bpjs nline) adalah web blg pertama yang memfkuskan diri pada artikel tentang BPJS dimana tahun 2014 lalu belum banyak yang melirik nice

Lebih terperinci

Tambah Ilmu, Tambah Penghasilan MAU? BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI

Tambah Ilmu, Tambah Penghasilan MAU? BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI Tambah Ilmu, Tambah Penghasilan MAU? BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI Memperluas dan Memperdalam Pengetahuan Psiklgi Sambil Mendapatkan Penghasilan dan THR Tambahan sampai jutaan rupiah. TERBUKA UNTUK UMUM Bukan

Lebih terperinci

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL 3.1. Customer Segments KULTUR&CO menggunakan pendekatan niche market sebagai jenis konsumen dalam perancangan 9 building blocks yang mempunyai segmentasi dan spesialisasi

Lebih terperinci

SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM )

SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM ) SUPPLY CHAIN MANAJEMENT ( SCM ) (TUGAS UJIAN TENGAH SEMETER) Disusun leh : Abdillah A.G 08.11.1935 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Layanan Purna Jual Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indnesia N. 634/MPP/Kep/9/2002 tentang ketentuan dan tata cara pengawasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan terpilihnya presiden yang baru bapak Ir Joko Widodo, Masyarakat Indonesia berharap pada banyak perubahan. Dewasa ini selain negara-negara BRIC (Brazil,

Lebih terperinci

The Brand is Back: Staying Relevant in an Accelerating Age through Brand-Driven Innovation

The Brand is Back: Staying Relevant in an Accelerating Age through Brand-Driven Innovation WHITEPAPER MEI 2017 BRAND MANAGEMENT SERIES The Brand is Back: Staying Relevant in an Accelerating Age through Brand-Driven Innovation By: Dr. Sandy Wahyudi (DSW) Banyak pebisnis bingung apa yang salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN

PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN a. Penilaian Praktikum: 1. Penilaian praktikum terdiri dari 2 kelmpk nilai: tugas kelmpk dinilai leh pembimbing asistensi yang bersangkutan

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN AGRIBISNIS

STUDI KELAYAKAN AGRIBISNIS 2012 STUDI KELAYAKAN AGRIBISNIS Seri Analisis Pryek 5/24/2012 1. Pengertian Studi Kelayakan Sebelum menyusun Prpsal usaha pada uumnya dilakukan studi kelayakan usaha terlebih dahulu. Studi kelayakan usaha

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Tit Mau Pelu Benjamin*, Yudha Prasetyawan, Ahmad Rusdiansyah Prgram Pasca Sarjana, Bidang Keahlian Manajemen Kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin majunya teknologi. Hal tersebut mendorong para produsen dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin majunya teknologi. Hal tersebut mendorong para produsen dalam BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Pada saat ini masyarakat semakin berkembang, yang disebabkan leh semakin majunya teknlgi. Hal tersebut mendrng para prdusen dalam menciptakan barang dan jasa, untuk

Lebih terperinci

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik

Lebih terperinci

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi Manajemen

Konsep Sistem Informasi Manajemen Knsep Sistem Infrmasi Manajemen Sistem Infrmasi Sistem Infrmasi telah menjadi pndasi bagi mdel dan prses bisnis Sistem Infrmasi memungkinkan distribusi pengetahuan: suatu sistem kmunikasi antara manusia

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI APA ITU PROYEK? ADALAH SUATU RANGKAIAN PEKERJAAN YANG DIADA-KAN DALAM SELANG WAKTU TERTENTU & MEMPUNYAI TUJUAN KHUSUS. YANG MEMBEDAKAN PROYEK DENGAN PEKERJAAN LAIN ADALAH

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 E-Learning E-learning merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknlgi telekmunikasi dan infrmasi serta media elektrnik, misalnya internet, vide/audibradcasting,

Lebih terperinci

Family Business Rejuvenation Strategy Strategi Meremajakan Kembali Bisnis Keluarga di Era Trump Economy

Family Business Rejuvenation Strategy Strategi Meremajakan Kembali Bisnis Keluarga di Era Trump Economy WHITEPAPER APRIL 2017 FAMILY BUSINESS SERIES Family Business Rejuvenation Strategy Strategi Meremajakan Kembali Bisnis Keluarga di Era Trump Economy By: Dr. Sandy Wahyudi (DSW) Tantangan terbesar yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER L1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri A. Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri 1. Pada lingkup industri

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman)

Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) Transkrip Wawancara 1 Informan : Bapak Roy (Sales Manager Celebrity Fitness FX Sudirman) 1 Analyzing The Situations T: Ada dimana posisi Celebrity Fitness saat ini? J: kami market leader di Indonesia dalam

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Dasar Penjadwalan Prduksi Lading dan Scheduling merupakan salah satu pin dalan fungsi dan kegiatan pengawasan prduksi. Pemuatan (Lading) mempunyai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini bisa menjadi hal yang simple seperti penjualan di supermarket, atau bisa juga

BAB 1 PENDAHULUAN. ini bisa menjadi hal yang simple seperti penjualan di supermarket, atau bisa juga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah bisnis, selalu terdapat kegiatan jual beli. Kegiatan jual beli ini bisa menjadi hal yang simple seperti penjualan di supermarket, atau bisa juga menjadi

Lebih terperinci

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat

Pemasar dapat menawarkan lebih banyak produk dan jasa dari sebelumnya. Pemasar dapat mengumpulkan informasi mengenai konsumennya dengan lebih cepat DIGITAL MARKETING Pendahuluan Teknologi saat ini telah mulai berubah atau berkembang dari offline menjadi online Konsumen lebih aktif mencari apa yang diinginkan menggunakan media online Konsumen dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga

Lebih terperinci

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom

PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA. Komang Anom Budi Utama, SKom PENGANTAR BISINIS INFORMATIKA Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Business Model Canvas Alexander Osterwalder dalam bukunya Business Model Generation menciptakan sebuah framework

Lebih terperinci

PENGERTIAN, ASAS DAN TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

PENGERTIAN, ASAS DAN TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN PENGERTIAN, ASAS DAN TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Oleh : FAUZUL A FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JAWA TIMUR kamis, 17 Maret 2011 BAHASAN Pengertian Azas Perlindungan knsumen Tujuan Perlindungan knsumen Hikmah

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 Konsep marketing merupakan salah satu hal yang sangat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE) Sutrisn Badri, Rmadhn Prgram Studi Manajemen Fakultas Eknmi-Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Pemasaran Pemasaran menurut Stantn (Umar, 2005, p.31) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

Digital Marketing Strategy

Digital Marketing Strategy Digital Marketing Strategy Digital Explosion 2 Digital Marketing Strategy Framework Great Content SEO Website Strategy Database Pelanggan Email Strategy Faceboook, Great Content Twitter, Youtube, SEO Instagram

Lebih terperinci

Modul MM (Material Management)

Modul MM (Material Management) KAMPUS IBI KWIK KIAN GIE JAKARTA, MEI 2017 KISI-KISI UAS dan QUIZ SAP SAP Materials Management (SAP-MM) adalah salah satu mdul di SAP ERP yang mendukung prses manajemen/pengellaan material di perusahaan,

Lebih terperinci

Back to Basics: Creating Value through Superior Products Bagaimana menciptakan nilai tambah bagi perusahaan melalui pengembangan produk unggulan

Back to Basics: Creating Value through Superior Products Bagaimana menciptakan nilai tambah bagi perusahaan melalui pengembangan produk unggulan WHITEPAPER FEBRUARY 2017 PRODUCT INNOVATION SERIES Back to Basics: Creating Value through Superior Products Bagaimana menciptakan nilai tambah bagi perusahaan melalui pengembangan produk unggulan By: Dr.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar

BAB 1 PENDAHULUAN. ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha akan selalu terjadi bahkan peningkatan persaingan ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

RAHASIA UNGGULAN: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Hanya Dalam Waktu 30 Menit

RAHASIA UNGGULAN: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Hanya Dalam Waktu 30 Menit RAHASIA UNGGULAN: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Hanya Dalam Waktu 30 Menit Assalamu alaikum Wr. Wb. Saudaraku seiman, Idzinkanlah saya berbagai kepada anda. Saya akan ajarkan kepada anda bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era reformasi telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk perkembangan media massa yang sangat pesat. Perkembangan industri

Lebih terperinci

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! 1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang sangat maju dengan cepat mengakibatkan adanya peningkatan globalisasi di bidang teknologi informasi, dimana informasi dapat diketahui secara

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI

W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI W.10 PEMANFAATAN PELAKU PARIWISATA DI PROPINSI NTB SEBAGAI SUMBER DAYA CYBER DEFENCE GUNA MENGHADAPI PERANG ASIMETRI Nama Peneliti : Ir. Achmad Farid Wadjdi, MM Dra. Aries Setyani, M.Si Santi Andriany,

Lebih terperinci

Perusahaan yang dipilih konsumen

Perusahaan yang dipilih konsumen BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Berdasarkan survei kecil yang dilakukan penulis sebelum menentukan pelanggan yang akan menjadi responden, survei yang dilakukan penulis kepada konsumen

Lebih terperinci

Manajemen Proyek. Manajemen

Manajemen Proyek. Manajemen Manajemen Pryek Manajemen Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengrganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengellaan sumber daya yang dimiliki suatu rganisasi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan komunikasi yang membuat pasar bebas berkembang kian pesat, mendorong setiap perusahaan untuk bekerja lebih

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pengukuran terhadap brand asuransi jiwa PT AXA Life Indonesia dilakukan dengan menyebarkan 200 set kuesioner kepada penduduk yang berdomisili didaerah daerah DKI

Lebih terperinci

Amnesti Pajak materi lengkap diperoleh dari pajak.go.id

Amnesti Pajak materi lengkap diperoleh dari pajak.go.id Amnesti Pajak materi lengkap diperleh dari pajak.g.id Jul 2016 - Frm: www.itkind.rg (free pdf - Manajemen Mdern dan Kesehatan Masyarakat) 1 Daftar Isi Ruang Lingkup (ringkas)... 3 Tarif... 4 Repatriasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

license dan franchise, perusahaan ini juga membuka gerai atau outlet Roti Mum. Hingga saat

license dan franchise, perusahaan ini juga membuka gerai atau outlet Roti Mum. Hingga saat BAB 1 PENDAHULUA N 1.1 Latar Belakang Pada masa dewasa ini, persaingan di dunia industri semakin ketat. Terlebih di dalam persaingan industri makanan. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya prdusen

Lebih terperinci

Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng

Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng 1 Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng 5. MEMBANGUN KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI STRATEGI TINGKAT FUNGSIONAL 1. Strategi Functional Level adalah: Upaya untuk meningkalkan efektivitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelayanan perbaikan dibagi menjadi 4 kategori yaitu : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Sitcomindo adalah perusahaan penyediaan layanan servis yang tersebar di Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, dan Kamboja. PT Sitcomindo berpengalaman dalam

Lebih terperinci

Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI

Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Halaman 1 dari Pertemuan 1 1.1 Pengertian Manajemen Pengertian Manajemen menurut Kntz, H. adalah: prses merencanakan, mengrganisir, memimpin dan mengendalikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manufaktur bersaing dengan ketat dalam memproduksi barang, konsumen menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. manufaktur bersaing dengan ketat dalam memproduksi barang, konsumen menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa persaingan bebas pada era Glbalisasi ini, dimana perusahaan manufaktur bersaing dengan ketat dalam memprduksi barang, knsumen menjadi sangat menyadari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang Bapak/Ibu berikan kepada kami Mitra Solusi Asia. Kami sangat menghargai.

Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang Bapak/Ibu berikan kepada kami Mitra Solusi Asia. Kami sangat menghargai. N. : GEN17/PEN/AT/17 Lamp. : - Hal : Penawaran Prgram AutTravel Jakarta, 2017 Kepada Yth, Direktur Tur & Travel di tempat Dengan hrmat, Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan yang Bapak/Ibu berikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Sebelum masuk ke perumusan, disini penulis menjelaskan kembali penggunaan beberapa analisis dalam rangka merumuskan strategi pemasaran untuk meningkatkan

Lebih terperinci

WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. 1. Kapan usaha Sari Tanabang catering mulai dibangun? 2. Siapa yang memulai usaha Sari Tanabang catering?

WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. 1. Kapan usaha Sari Tanabang catering mulai dibangun? 2. Siapa yang memulai usaha Sari Tanabang catering? L.1 WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN 1. Kapan usaha Sari Tanabang catering mulai dibangun? Sari Tanabang didirikan pada tahun 1987, memulai usahanya dengan melayani Kambing Guling dan makan siang untuk kantr

Lebih terperinci

KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) BAB I Tujuan Umum... 3

KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) BAB I Tujuan Umum... 3 PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat CV. KARDUS COMMUNICATION Cirebn Semua bidang usaha membutuhkan sarana periklanan untuk mempublikasikan uasaha yang dijalankan sehingga para knsumen mengetahui

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

INNOVATION-DRIVEN SUPPLY CHAIN

INNOVATION-DRIVEN SUPPLY CHAIN INNOVATION-DRIVEN SUPPLY CHAIN Revisit Supply Chain, Resolving Advantage Strategi untuk meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan dengan pendekatan supply chain yang ditinjau dari kacamata pemasaran

Lebih terperinci

AGEN PULSA ALFAMART & DO

AGEN PULSA ALFAMART & DO AGEN PULSA ALFAMART & DO (PROPOSAL ) (BRANCH MANADO) SUTARNO - (04090250 - KETUA - GS - 0816715107) YOAP S. - (05020390 - ANGGOTA - IT - 08161664089) INNOVATION AWARD PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

What is di Gital Marketing

What is di Gital Marketing Digital Marketing Standart Kompetensi Mampu Mengenal Konsep Digital Marketing dan Manfaat Bagi Indvidu Maupun Perusahaan. Mampu untuk Membedakan Digital Marketing Tradisional & Modern What is di Gital

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. kemampuan melihat peluang lainnya

DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. kemampuan melihat peluang lainnya DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS P E N D A H U L U A N B A B I APA PENDEKATAN ANDA? Pendekatan inside-ut ataukah utside-in. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. Satu tujuan

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI DIVISI FINISHING PADA INDUSTRI SANDAL JEPIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING

USULAN PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI DIVISI FINISHING PADA INDUSTRI SANDAL JEPIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING USULAN PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI DIVISI FINISHING PADA INDUSTRI SANDAL JEPIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING Alifia Maya Yuniarti, Mses L Singgih Prgram Studi Magister Manajemen Teknlgi

Lebih terperinci

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2 [Summary] Sistem Infrmasi Perusahaan Chapter 1 & 2 CHAPTER 1 PENGANTAR Integrated enterprise infrmatin system: Enterprise (perusahaan): rganisasi yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan

Lebih terperinci

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi

Lebih terperinci

Customer Relationship Management /CRM

Customer Relationship Management /CRM Customer Relationship Management /CRM Aloysius HeruDanardatu, PengenalanCustomer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal27 Januari2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,

Lebih terperinci

SOP CMS WEBSITE. - Berikut adalah penjelasan pada menu bagian atas o Home

SOP CMS WEBSITE. - Berikut adalah penjelasan pada menu bagian atas o Home SOP CMS WEBSITE Berikut adalah daftar SOP untuk pengimputan CMS pada website PT. Cybersama Technlgy. 1. Input Kategri 2. Input Subkategri (khusus cybernte.c.id, kuncihtel.cm, thehtellck.cm) 3. Input Prduk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teri 4.1.1 Teri Desain Kmunikasi Visual Terapan teri Desain Kmunikasi Visual dalam hal kampanye ssial ini lebih berfkus pada navigasi yang lebih playful namun edukatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat kebutuhan rumah, kebutuhan alat sekolah dan alat kecantikan di kabupaten Bandung Barat.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak

Lebih terperinci

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN E-COMMERCE : PERSPEKTIF DAN PERKEMBANGAN MARKET SPACE DAN E-MARKETING APLIKASI INTERNET

Lebih terperinci

ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR

ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR Handaru Witjaksana dan Tri Jk Wahyu Adi Prgram Studi Magister Manajemen Teknlgi Bidang Keahlian Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI DAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA 4.1 Rencana Implementasi Pada Bab IV ini akan dilakukan perencanaan implementasi untuk melakukan strategi pemasaran produk LHE Sinar. Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

2/22/2013. Marketing Strategy

2/22/2013. Marketing Strategy Marketing 1 Contents: Section 1 : Market Scope Section 2 : Market Entry Section 3 : Product Section 4 : Promotion Section 5 : Distribution Section 6 : Pricing 2 1 Market Scope 1. Single Market 2. Multi

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN. CV. Mum Indonesia berdiri pada tahun 2009 dan terdiri dari 4 pemegang modal

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN. CV. Mum Indonesia berdiri pada tahun 2009 dan terdiri dari 4 pemegang modal BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan CV. Mum Indnesia berdiri pada tahun 2009 dan terdiri dari 4 pemegang mdal utama. CV. Mum Indnesia merupakan perusahaan yang menjual dan memasarkan franchise

Lebih terperinci