Bab II Tinjauan Pustaka
|
|
- Sucianty Veronika Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab II Tinjauan Pustaka II.1 Enterprise Management System (NMS untuk enterprise) Enterprise management System adalah sistem manajemen jaringan yang digunakan untuk mengelola perangkat / device dan tidak bergantung pada vendor dan protokol tertentu di dalam sebuah jaringan enterprise berbasis IP (Internet Protocol). Sedangkan element management system adalah sistem manajemen jaringan yang dirancang untuk mengelola perangkat / device tertentu dan umumnya diimplementasikan oleh perusahaan pembuat perangkat / device [5]. Pada awalnya, sistem sistem pengelolaan jaringan proprietary dibuat oleh vendor perangkat komputer. Namun demikian, sistem sistem tersebut tidak memiliki interoperabilitas dengan sistem pengelolaan jaringan dari vendor lainnya. Konflik tersebut yang menghasilkan kebutuhan akan standard standard dalam pengelolaan jaringan. Pada tahun 1988, Simple Network Management Protocol (SNMP) [4] dibuat untuk menyelesaikan permasalahan interoperabilitas. Namun seiring dengan munculnya kebutuhan akan sistem manajemen jaringan yang semakin intelligent, maka dibuatlah Java TM Management Extension (JMX) [4] dan layanan layanan Web-based Enterprise Management (WBEM) [4] untuk mengakomodasi keterbatasan keterbatasan yang dimiliki SNMP. Enterprise management system dapat diorganisir kedalam berbagai macam arsitektur jaringan dan dapat mengkomunikasikan informasi manajemen menggunakan salah satu dari dua standard protokol manajemen jaringan, yaitu SNMP untuk jaringan berbasis IP dan Common Information Model Protocol (CMIP) [4] untuk jaringan berbasis Open Systems Interconnection (OSI) [4]. 6
2 Gambar II.1 Topologi NMS [5] Konstruksi internal dari enterprise management system / NMS untuk enterprise tersusun atas komponen komponen sebagai berikut [5] : 1. Element management system Kelompok dari sistem ini dikembangkan oleh perusahaan pembuat komputer dan network switch, dan dikhususkan untuk mengelola device / perangkat tertentu [5]. 7
3 2. Management platform Kelompok dari sistem ini merupakan framework pengembangan untuk NMS. Terdapat dua framework pengembangan, satu untuk bagian agent dan lainya untuk bagian manajemen [5]. 3. Aplikasi management / NMS Kelompok dari sistem ini dapat mengimplementasikan satu atau lebih fungsi fungsi manajemen standard FCAPS [5]. 4. Management system Kelompok dari sistem ini menyediakan core service yang diakses via API oleh NMS [5]. Gambar II.2 Konstruksi internal NMS [5] II.2 FCAPS (Fault, Configuration, Accounting, Performance, Security) Manajemen jaringan merupakan topik bahasan yang kompleks. Infrastruktur jaringan yang beragam saat ini diharuskan menangani berbagai jenis komunikasi, video, dan virtualisasi yang semakin bersifat unified [6]. Tugas dari seorang network manager tidak hanya memonitor performansi dan security jaringan, tetapi juga mengantisipasi masalah jaringan yang akan terjadi dan mengimplementasikan teknologi terbaik untuk menjamin jaringan, 8
4 server, dan aplikasi berjalan bersama dengan baik. Untuk memilih teknologi terbaik dalam pengelolaan jaringan diperlukan suatu framework standard dalam manajemen jaringan [6]. FCAPS adalah framework standard yang menjadi dasar bagi framework manajemen jaringan lainnya, yaitu TMN (Telecommunications Management Network) dan ITIL (Information Technology Infrastructure Library) [7]. FCAPS berfokus pada konsep teknologi manajemen jaringan, TMN berfokus pada manajemen layanan jaringan, sedangkan ITIL berfokus pada proses dan workflow untuk menjalankan teknologi informasi dengan efisien dan efektif pada suatu organisasi / enterprise. Gambar II.3 Korelasi FCAPS, TMN, dan ITIL [7] FCAPS adalah akronim untuk model pengelompokkan tugas manajemen jaringan yang disebut juga dengan Management Functional Areas (MFAs) [8]. Management Functional Areas menjadi fokus perhatian NMS sebagai suatu sistem. Tujuan umum dari manajemen jaringan adalah untuk memaksimalkan availabilitas jaringan, performansi, dan manfaat bagi pengguna jaringan. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mengimplementasikan FCAPS secara efektif pada NMS [9]. Kelima area fungsi manajemen tersebut adalah : Fault Management adalah fungsi manajemen untuk mendeteksi, melakukan diagnosa, memperbaiki, dan melaporkan kegagalan / failure dari device dan layanan jaringan. Fault management memberitahu manager tentang apa yang sedang dikerjakan oleh jaringan. Fault management melakukan deteksi problem jaringan, isolasi fault, dan melakukan koreksi supaya operasi kembali normal. Sebagian besar sistem melakukan polling ke managed object untuk mencari kondisi error dan menampilkannya dalam format grafik atau pesan teks. Configuration Management adalah fungsi manajemen yang bertugas untuk menjaga keakuratan inventory hardware, software, dan jaringan yang digunakan di dalam 9
5 enterprise. Juga menyediakan fitur untuk mengubah inventory tersebut dengan cara yang efisien sebagai respon dari perubahan kebutuhan layanan jaringan. Configuration management menjamin konsistensi dan validitas dari parameter parameter operasi, addressing table, software image, dan konfigurasi hardware. Configuration management memberitahu manager tentang apapun yang ada di dalam jaringan. Data konfigurasi yang terdapat pada managed device dapat diubah nilainya dan dimonitor statusnya oleh NMS secara real-time [3]. Configuration management meliputi fasilitas sebagai berikut [2]: o Menyimpan konfigurasi managed device. o Menyimpan perubahan dari konfigurasi managed device. o Mengidentifikasi komponen jaringan (memberikan alamat IP dan identitas kepada managed device). o Menginisialisasi dan mengakhiri sistem jaringan. o Mengubah parameter jaringan, misalnya routing table. Accounting Management adalah fungsi manajemen untuk mengukur usage jaringan dan menghitung biaya untuk usage tersebut. Accounting management memberitahu manager tentang Kapan jaringan sedang digunakan dan berapa biaya untuk konsumsi sumber daya jaringan tersebut. Fungsi manajemen ini jarang diimplementasikan pada sistem berbasis LAN (Local Area Network) di dalam suatu perusahaan / enterprise. Tujuan dari accounting management adalah untuk mengukur beban jaringan sehingga pengguna individu atau grup individu yang menggunakan jaringan dapat diregulasi sesuai pemakaiannya [1]. Selain itu accounting management juga mengatur proses pembiayaan / billing dari pemanfaatan sumber daya jaringan oleh pengguna [2]. Performance Management adalah fungsi manajemen yang melakukan tracking dan perencanaan untuk mendapatkan utilisasi terbaik dari jaringan dan sumber daya komputasi yang ada dan menjamin bahwa sumber daya yang dibutuhkan tersedia dan memenuhi tingkat harapan layanan yang diinginkan pengguna. Performance management memberitahu manager tentang Bagaimana kinerja dari jaringan. Tujuan dari performance management adalah untuk mengoptimalkan Quality of Service (QoS) dengan cara mendeteksi perubahan performa jaringan [2]. Status 10
6 jaringan akan ditampilkan oleh NMS yang melakukan pengukuran terhadap traffic dan performansi jaringan. Status jaringan yang ditampilkan meliputi traffic volume, network availability, dan network delay [3]. Performance management diterapkan pada berbagai aplikasi berorientasi traffic, misalnya Web Traffic, Internet Mail, file transfer, dan lain-lain [3]. Security Management adalah fungsi manajemen untuk mengontrol akses ke jaringan dan NMS. Fungsi ini melindungi jaringan dan NMS dari akses dan modifikasi yang tidak diijinkan. Security management memberitahu manager tentang Siapa yang sedang menggunakan jaringan. Tujuan dari Security management adalah untuk mengontrol akses terhadap sumber daya jaringan sesuai local policy sehingga jaringan tidak dapat disabotase dan informasi berharga / rahasia tidak dapat diakses oleh mereka yang tidak memiliki ijin [1]. Bagian penting dari security management adalah key management (untuk otorisasi, enkripsi, dan otentikasi), pengelolaan firewall, dan pembuatan security log [2]. Gambar II.4 Elemen elemen fungsi manajemen dari FCAPS [2][7][10][39] 11
7 Manfaat standard FCAPS untuk implementasi enterprise management system adalah [10] : Mengurangi biaya implementasi Mengurangi sumber daya manusia (SDM) untuk implementasi Kontrol yang lebih baik terhadap inventory komponen (hardware, software, network) Jadwal implementasi yang lebih singkat User satisfaction yang lebih tinggi Permasalahan performansi dapat diketahui dengan lebih cepat Mengurangi panggilan help desk dan trouble ticket Kemampuan untuk mengelola lebih banyak sumber daya remote dengan staf yang ada Simplifikasi prosedur pada network operation center (NOC) Optimalisasi sumber daya, terutama bandwith dan Quality Of Service (QOS) pada LAN / WAN (Wide Area Network) II.3 SNMP (Simple Network Management Protocol) SNMP dikembangkan untuk jaringan berbasis IP pada akhir tahun 1988 dan merupakan protokol yang paling dominan dipakai dalam manajemen jaringan. SNMP telah mengalami tiga revisi utama, dan yang terakhir adalah SNMP V3 (SNMP versi 3) [5]. Pengembangan awal SNMP memiliki beberapa kelemahan, yaitu : Kontrol akses seperti community string ditransmisikan dalam format clear text Transfer data table membutuhkan serangkaian operasi kecil Jenis jenis trap yang terbatas Urgent trap message adalah perintah yang hanya dapat diinisialisasi oleh agent Keterbatasan dan kelemahan tersebut dihilangkan pada SNMP V2 yang saat ini merupakan protokol dominan dalam manajemen jaringan. Gambar II.5 menggambarkan sekilas tentang framework SNMP V2. Sebuah manager berkomunikasi dengan berbagai managed device yang didalamnya terdapat SNMP agent. SNMP terdiri dari empat komponen utama, yaitu : Managed device yang didalamnya terdapat SNMP agent. 12
8 Management server yang berkomunikasi dengan managed device dan menyediakan layanan layanan kepada NMS. Protokol manajemen yang memanfaatkan protokol SNMP untuk pertukaran pesan antara manager dan agent dengan cara mengkodekan informasi manajemen menggunakan format standard BER (Basic Encoding Rules). Model informasi manajemen yang mendefinisikan semua sumber daya yang dikelola kedalam aturan pseudo object-oriented, yaitu aturan dimana semua objek disimpan secara virtual di dalam MIB (Management Information Base). Gambar II.5 SNMP V2 Framework [5] Gambar II.5 juga menggambarkan operasi operasi SNMP V2. Yaitu sebagai berikut : Get-Request (atau membaca) untuk memperoleh informasi dari agent tentang atribut objek yang dikelola. 13
9 GetNext melakukan hal yang sama dengan operasi Get-Request untuk objek berikutnya di dalam object tree pada managed device. Set (atau menulis) untuk menetapkan nilai atribut dari objek yang dikelola. TRAP memberitahu manager tentang beberapa event pada managed device. Get-Bulk-Request untuk mendapatkan data dalam jumlah besar dalam sekali operasi tunggal, misalnya untuk mendapatkan semua data dalam tabel yang besar. Ini merupakan fitur baru pada SNMP V2. Inform-Request memungkinkan manager untuk mengkomunikasikan informasi manajemen kepada manager lainya. Response dikembalikan oleh agent sebagai respon terhadap Get-Request, GetNext-Request, GetBulk-Request, Set-Request, atau Inform-Request. SNMP mengirimkan request operasi dan response sebagai SNMP message. SNMP message memuat SNMP Protocol Data Unit (PDU) ditambah elemen header lainnya. Gambar II.6 Format SNMP message [11] II.4 MIB (Management Information Base) MIB berisi deskripsi hirarki objek pada managed device, nama (disebut juga dengan Object ID), sintaks, dan hak akses untuk setiap variabel di dalam MIB. Sebagai contoh, ketika modul MIB dimuat kedalam MIB browser, maka label dari setiap variabel, misalnya sysdescr dapat digunakan untuk mengenali objek dalam MIB karena MIB browser memanfaatkan modul MIB untuk menerjemahkan label tersebut kedalam Object ID [5]. Ketika SNMP manager melakukan request suatu informasi dari SNMP agent, maka SNMP agent akan mengambil current value dari dari informasi yang di-request dari MIB (Management Information Base). MIB mendefinisikan object object pada SNMP agent yang akan dimonitor atau dikonfigurasi oleh SNMP manager. 14
10 Setiap network element (workstation, server, router, bridge, dll) memiliki MIB yang merefleksikan status dari sumber daya yang dikelola pada network element tersebut, seperti IP address yang diberikan pada suatu port atau interface, jumlah space hard disk yang kosong, dan jumlah file yang dibuka pada sebuah network element. MIB adalah basisdata dinamis yang menyediakan koleksi lojik dari definisi object yang dikelola oleh SNMP manager. MIB mendefinisikan tipe data dari objek yang dikelola oleh SNMP manager dan mendeskripsikan objek tersebut. Hirarki MIB dapat digambarkan sebagai tree dengan banyak cabang. Cabang yang berkaitan dengan SNMP terdapat pada cabang internet yang mengandung dua tipe cabang utama, yaitu : Public branches (mgmt=2), yang didefinisikan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) RFCs. Cabang ini sama untuk semua SNMP-managed device. Private branches (private=4), yang dibuat oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Cabang ini didefinisikan oleh organisasi / perusahaan dimana cabang ini dibuat. Gambar dibawah menunjukkan struktur dari SNMP MIB tree. Dan tidak ada batasan pada kedalaman dan lebar dari MIB tree. Gambar II.7 Struktur dari SNMP MIB Tree [12] 15
11 SNMP MIB tree memiliki root iso (Organization for Standardization), diikuti cabang org (Organization), kemudian dod (Department of Defense) dan internet. Management (mgmt) adalah cabang public utama yang mendefinisikan parameter network management yang umum untuk semua device dari setiap vendor. Di bawah cabang management adalah mib-2. Dan dibawah mib-2 adalah cabang cabang untuk fungsi manajemen yang umum seperti system management, host resources, dan printer. Sedangkan cabang private dari MIB tree berisi cabang cabang untuk organisasi besar yang diorganisir dibawah cabang enterprises. Setiap organisasi memiliki root dibawah cabang enterprises. Setiap organisasi dapat membuat sendiri cabang dan object pada MIB tree. Pada level programming, definisi dari object MIB yang dikelola oleh SNMP agent meliputi elemen elemen sebagai berkut : Nama object dan object identifier (disebut sebagai OID) Deskripsi teks dari object Definisi tipe data dari object (misalnya : counter, string, address) Indeks untuk object yang memiliki tipe data yang kompleks, misalnya table Level akses yang diijinkan pada object (misalnya read-only / read-write) Batasan ukuran Rentang informasi Untuk mengambil nilai dari sebuah MIB object, SNMP menggunakan identifier yang unik yaitu OID (object identifier). OID menggambarkan posisi objek pada hirarki MIB tree. OID dapat ditulis sebagai numerik atau text subidentifier. Misalnya untuk mengakses nilai dari operational state pada network adapater digunakan OID :.iso.org.dod.internet.mgmt.mib-2.interfaces.iftable.ifentry.ifoperstatus Atau
Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Secara umum, manajemen jaringan adalah layanan yang memanfaatkan berbagai tool, aplikasi, dan device untuk membantu administrator jaringan memonitor dan mengelola jaringan
Lebih terperinciModul Jaringan Komputer III
Teori SNMP Disadur, dirangkum, dan diterjemahkan oleh I Putu Hariyadi (putu.hariyadi@stmikbumigora.ac.id) dari beberapa artikel di Internet antara lain: SNMP Tutorial - http://www.manageengine.com/network-monitoring/what-is-snmp.html
Lebih terperinciTUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM
TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM 09121001044 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Simple Network Management Protocol (SNMP) Simple Network Management
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) adalah Keith McCLOGHRIE, Marshall ROSE, Jeffrey D.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SNMP (Simple Network Management Protocol) Pada awalnya sekitar tahun 1988 beberapa kelompok orang membutuhkan suatu peralatan yang dapat mengontrol sistem kerja jaringan melalui
Lebih terperinciMonitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP
Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP 1. SNMP ( Simple Network Management Protocol) SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau dan mengatur
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN JARINGAN
TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Nama : Nur Rahma Dela NIM : 09011181320008 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisis Jaringan A. FCAPS Manajemen jaringan mengacu pada pelaksanaan(operation),
Lebih terperinciRancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama
Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan Vincentius Bima Anong Dian Hutama 2209100048 PENDAHULUAN Network Management System (NMS) PERANCANGAN SISTEM KESIMPULAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
Lebih terperinciSNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP Pcapng Analysist
SNMP (Simple Protocol) : SNMP Pcapng Analysist SNMP (Simple Protocol) adalah Internet Protocol Suite yang dibuat oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sekitar tahun 1988 [1]. SNMP digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Beberapa metode penelitian dilakukan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, diantaranya adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 3.1.1 Model Model diperlukan
Lebih terperinciSIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER
SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER Yusriel Ardian Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kanjuruhan Malang acilnet@yahoo.com ABSTRAK Kelemahan manusia yang memiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Manajemen Sistem dan Jaringan Manajemen jaringan adalah kemampuan untuk memonitor, mengontrol dan merencanakan sumber serta komponen sistem dan jaringan komputer (Mellquist,
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciJaringan Komputer - Jilid V
Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi
Lebih terperinciManajemen Jaringan Dimas Wahyudi
Perkembangan jaringan yang semakin kompleks mengakibatkan rumitnya monitoring dan manajemen suatu jaringan. Banyaknya perangkat jaringan yang saling terhubung, dibutuhkan suatu mekanisme monitoring jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di jaman sekarang sudah terlihat beberapa perbedaan yang sangat mendasar dalam system jaringan yang ada, baik itu secara fisik maupun virtual. Fisik dalam arti struktur
Lebih terperinciNagios Sebagai Network Monitoring Software
Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Nagios Sebagai Network Monitoring Software 1. Pendahuluan Nagios adalah NMS open source yang dirancang khusus untuk memonitor host/managed device dan layanan jaringan
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN JARINGAN
TUGAS MANAJEMEN JARINGAN OLEH : NAMA : INDAH SARI NIM : 09011181320011 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Analisa Protokol SNMP dengan Menggunakan Wireshark Dimana
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Protokol SNMP Simple Network Management Protokol (SNMP) dikembangkan pada jaringan internet dengan basis protocol Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan
Lebih terperinciSistem Management Jaringan Agent SNMP UDP IP Lapisan bawah Tabel 1. Lapisan-lapisan SNMP
Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah sebuah protokol yang di desain untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengelola jaringan komputernya dari jarak jauh atau remote. Pengelolaan
Lebih terperinciSNMP. Manajemen Jaringan Misbahul Fajri, ST. MTI, CCNA. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana
SNMP 11 1 Internet Network Management Berhubungan dengan SNMP-based Network Management Simple Network Management Protocol (SNMP) sering dihubungkan ke Internet Network Management Framework yang meliputi:
Lebih terperinci1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan
1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelancaran operasional dalam suatu instansi didukung oleh berbagai jenis perangkat yang saling berhubungan menggunakan berbagai sistem dan aplikasi. Sehingga apabila
Lebih terperinci(SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.
SNMP (SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) 1 Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc. CONTOH APLIKASI TCP DAN UDP 2 SNMP SNMP adalah sebuah protokol yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sebagian besar sistem manajemen jaringan telekomunikasi ada pada Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal pada
Lebih terperinciAnalisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D
Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Analisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D I. Definisi Manajemen Jaringan Jaringan komputer adalah himpunan "interkoneksi"
Lebih terperinciPertemuan III. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian VRRP VRRP (Virtual Routing Redundancy Protocol) merupakan salah satu protokol open source redundancy yang artinya dapat digunakan di berbagai merek perangkat dan dirancang
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi makin luas cakupannya hingga masuk dalam. lembaga sudah menjadi sangat luas dan kompleks.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, sudah banyak lembaga pemerintah yang menggunakan teknologi jaringan komputer sebagai salah satu sistem komunikasi antar satu dengan yang lainya, dan manfaat
Lebih terperinciPerancangan dan Pembuatan Aplikasi Monitoring Traffic Jaringan Intranet Berbasis Web Dengan Menggunakan Protokol SNMP
Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Monitoring Traffic Jaringan Intranet Berbasis Web Dengan Menggunakan Protokol SNMP Jerry Stover Tangaguling, F. Yudi Limpraptono, dan Sotyohadi Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciMANAJEMEN JARINGAN GONEWAJE
MANAJEMEN JARINGAN GONEWAJE 09011181419005 FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2017 FCAPS BERDASARKAN LAPORAN KERJA PRAKTIK IMPLEMENTASI LOAD BALANCING MENGGUNAKAN METODE
Lebih terperinciNetwork Management 1.Definisi
Network Management 1.Definisi Manajemen jaringan adalah sebuah pekerjaan untuk memelihara seluruh sumber jaringan dalam keadaan baik, karena saat ini jaringan sangat kompleks, dinamik dan terdiri atas
Lebih terperinciAnalisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds
1 Analisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds Berdasarkan video yang berjudul Network Management in Today s World of SDN and Clouds dengan pembicara yaitu Paul Congdon, PhD (Chief
Lebih terperinciUjian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan. Oleh Nama : Riki Andika NIM :
Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan Oleh Nama : Riki Andika NIM : 09011181320015 Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya 2016 Simple Network Management Protocol
Lebih terperinciWEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS
WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS Latar Belakang Dengan lingkungan sistem informasi yang semakin terdistribusi dan heterogen akan sangat dibutuhkan pola manajemen system yang secara konsisten
Lebih terperinciMateri I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa permulaan komputer digunakan, komputer bertukar informasi dengan alat/device yang dipasang (attached) secara langsung, seperti cardreader dan printer. Penggunaan
Lebih terperinciKelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER
Kelompok 1 Anggota : ARI FEBRYANSYAH BOBBY KURNIAWAN DIAN ULUMIA NIA FITRIANA ORIN HARITSA YASSER APPLICATION LAYER Application layer,adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP/IP model.application
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications
KOMIKASI DATA Dosen: Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications BAB 1 Pendahuluan 1. Model Komunikasi 2. Komunikasi Data 3. Jaringan Komunikasi Data 4. Protokol
Lebih terperinciNetwork Traffic Monitoring Berbasis Windows Menggunakan Delphi
Network Traffic Monitoring Berbasis Windows Menggunakan Delphi Tanpa kemampuan untuk memonitor jaringan, administrator hanya dapat bereaksi terhadap masalah pada waktu mereka muncul, bukannya lebih dulu
Lebih terperinciTK 2134 PROTOKOL ROUTING
TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer
BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah
Lebih terperinciPertemuan III. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Protokol Komunikasi Bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi. Tatacara komunikasi yang harus disepakati oleh komputer yang ingin melaksanakan komunikasi. Komputer-komputer
Lebih terperinciDosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.
Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email
Lebih terperinciadalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 Sistem Fault Management Untuk Sistem Transmisi Gelombang Micro Dengan Menggunakan Simple Network
Lebih terperinciAgenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP
Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi
Lebih terperinciBerkomunikasi Melalui Jaringan
Berkomunikasi Melalui Jaringan Network Fundamentals Chapter 2 1 Tujuan Menggambarkan struktur jaringan, termasuk enddevice (perangkat) dan media yang diperlukan untuk komunikasi yang sukses. Menjelaskan
Lebih terperinci26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP
Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya
Lebih terperinciAPPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra
APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)
PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi SNMP. 2. Mahasiswa mampu membangun dan mengkonfigurasi SNMP II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Beberapa komputer yang
Lebih terperinciBab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi
Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA
Sudah Mengumpulkan Jurnal? http://goo.gl/hhsqum JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA Group Jarkom SI Amikom https://www.facebook.com/groups/jarkom.amikom/ Pertemuan 12 Network Management Dasar Pengelolaan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER
ANALISIS KINERJA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGGUNAKAN APLIKASI CISCO PACKET TRACER Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana ( S-1 ) pada Departemen
Lebih terperinciDasar Dasar Jaringan
Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian
Lebih terperinciTUGAS MANAJEMEN JARINGAN
TUGAS MANAJEMEN JARINGAN DISUSUN OLEH: NAMA : YOGA YOLANDA NIM : 09011181320041 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 SNMP (Simple Network Management Protocol) merupakan
Lebih terperinciBab 1. Pengenalan. William Stallings Komunikasi Data dan Komputer
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Diterjemahkan oleh Andi Susilo E-mail: andi.susilo@mail.com Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro, Peminatan Teknik Komunikasi Universitas Krisnadwipayana,
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data
KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
Lebih terperinciNetworking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad
Networking Model Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. Mengidentifikasi dan mengatasi problem
Lebih terperinciFILE SERVICE DAN NAME SERVICE
FILE SERVICE DAN NAME SERVICE PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pengenalan File Service 2. Komponen File Service Interface 3. Pengenalan Name Service 4. Model Name Service Pertemuan: 6-7 Pendahuluan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada sistem yang akan dibangun ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seorang administrator jaringan saat akan menggunakan monitoring jaringan dengan aplikasi
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
6 Object Identifier (OID) OID adalah identitas unik yang digunakan untuk melakukan monitoring objek dan didefinisikan dalam hirarki MIB (Cisco 2006). METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dilakukan berdasar
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun
BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,
Lebih terperinciProtokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom
Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Overview Konsep Jaringan Komputer Protokol Jaringan Physical Layer Data Link Layer Konsep Lan Network Layer Ip Address Subnetting Ip Version
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. kabel maupun tanpa kabel (nirkabel). (Tanenbaum, 2008, p2). Tujuan daripada jaringan komputer adalah: Berbagi program dan data.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komputer atau perangkat lainnya yang saling berhubungan dan terinterkoneksi
Lebih terperinciKomunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture
Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng TCP/IP Architecture TCP/IP Protocol Architecture Dikembangkan oleh the US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) for its packet
Lebih terperinciPROTOKOL JARINGAN & KOMUNIKASI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA CHAPTER 5. JARINGAN KOMPUTER Program Sarjana - Sistem Informasi
PROTOKOL JARINGAN & KOMUNIKASI UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA CHAPTER 5 JARINGAN KOMPUTER Program Sarjana - Sistem Informasi Bab 5: Tujuan Mahasiswa dapat : Menjelaskan aturan / kaidah yang digunakan untuk
Lebih terperinciNETWORK MANAGEMENT ANALISA SNMP
NETWORK MANAGEMENT ANALISA SNMP Oleh EKO PRATAMA 09011181320004 PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 SNMP (Simple Network Management Protocol) sebuah protocol
Lebih terperinciMODEL OSI LAYER DAN DOD
MODEL OSI LAYER DAN DOD AINI ZAKIYAH zakiaaini@gmail.com Abstrak DOD berdasarkan konsep TCP/IP adalah jenis protokol yang pertama digunakan dalam hubungan Internet. Dalam perkembangan, protocol TCP/IP
Lebih terperinciBAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X
BAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X 3.1 Topologi Jaringan VPN IP Cakupan yang dibahas di dalam tugas akhir ini adalah layanan VPN IP Multiservice, dan digunakan topologi jaringan berbentuk
Lebih terperinciModel Protokol dan Referensi Jaringan. Pertemuan 4
Model Protokol dan Referensi Jaringan Pertemuan 4 Objectives Definisi dan Konsep Protokol Macam-macam protokol Desain Layer Model-Model Referensi OSI dan TCP/IP Konsep dan contoh format TCP/IP Perbandingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu jaringan telekomunikasi yang sedang berkembang adalah jaringan Local Area Network (LAN). LAN telah menjadi suatu teknologi yang sangat banyak digunakan baik
Lebih terperinciWeb Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan
Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,
Lebih terperinciRahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com
Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Protokol Komunikasi OSI Aliran Data Encapsulation 7 Lapisan OSI D3 Manajemen
Lebih terperinciPengenalan Komunikasi Data
Konsep Sistem & Teknologi Informasi C Hal. 1 dari 5 Pengenalan Komunikasi Data Pengertian Komunikasi Data Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI MONITORING KONEKTIFITAS JARINGAN, TRAFFIC, DAN UTILISASI
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan aplikasi perkantoran elektronis dilingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah menjadi salah satu syarat terselenggaranya kepemerintahan yang baik
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) dengan Sistem Peringatan Dini dan Mapping Jaringan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-35 Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Jaringan Menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) dengan Sistem Peringatan
Lebih terperinciBab III Prinsip Komunikasi Data
Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.
Lebih terperinciModul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages
Modul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages Pendahuluan Tidak ada mekanisme untuk menjamin bahwa data yang dikirim melalui jaringan berhasil. Data mungkin gagal mencapai tujuan dengan berbagai macam
Lebih terperinciTUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer
TUGAS JARKOM *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, telah diputuskan untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan
Lebih terperinciBab III Studi Komparatif
Bab III Studi Komparatif Dalam studi komparatif ini dilakukan pembandingan terhadap 13 NMS open source. NMS NMS open source tersebut diperbandingkan berdasarkan kriteria kriteria berikut : 1. Kelengkapan
Lebih terperinciBAB 3 Landasan Teori
BAB 3 Landasan Teori 3.1 Internet Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol (TCP / IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 91
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... II HALAMAN PERSEMBAHAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI...VII DAFTAR TABEL... IX DAFTAR GAMBAR... X DAFTAR SINGKATAN...XII INTISARI... XIV ABSTRACT... XV BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciKomunikasi di Jaringan Fariz Andri Bakhtiar
Komunikasi di Jaringan Fariz Andri Bakhtiar Sumber: CCNA Network Fundamentals Komunikasi di Jaringan 1. Intro 2. Platform untuk Komunikasi 3. LAN, WAN, Internetworking 4. Protokol 5. Model dengan Layers
Lebih terperinciARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat
ARUBA VIRTUAL BRANCH NETWORKING Saat ini, akses ke pusat data bisnis enterprise sangat dibutuhkan oleh banyak pihak seperti akses dari kantor cabang, para pekerja yang bekerja di luar kantor dan sering
Lebih terperinci1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Virtual Private Network (VPN) merupakan suatu teknologi membangun jaringan private dalam jaringan publik [5]. Teknologi tersebut mampu meningkatkan keamanan komunikasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya
Lebih terperinciRefrensi OSI
Refrensi OSI Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
Lebih terperinciMODEL JARINGAN 7 OSI LAYER
MODEL JARINGAN 7 OSI LAYER Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi
Lebih terperinciANALISIS PERFORMANSI AUTOCONFIGURATION ADDRESS IPV4 DENGAN IPV6 TUGAS AKHIR
ANALISIS PERFORMANSI AUTOCONFIGURATION ADDRESS IPV4 DENGAN IPV6 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (S1) pada Jurusan Teknik
Lebih terperinciModel Referensi OSI 7 Layer. Pengantar Model Jaringan. Pengantar Model Jaringan. Analogi Model Jaringan
Model Referensi OSI 7 Layer Pengantar Model Jaringan Pengantar Model Jaringan Supaya komputer dapat mengirimkan informasi ke komputer lain, dan dapat menerima dan mengerti informasi, harus ada aturan atau
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT
IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT Oleh: Zaini, Muhammad Rizky *) Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi, Univesitas Andalas Abstrak Sistem informasi telah
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) secara umum adalah jaringan privat yang menghubungkan perkantoran, gedung atau kampus.
Lebih terperinciNAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015
NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : 13111039 TANGGAL : 10 JUNI 2015 1. Penjelasan fitur Mikrotik RouterOS -Firewall Adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer telah berkembang dengan sangat pesatnya, dengan beragam layanan yang dapat disediakannya. Hal ini tidak terlepas dengan berkembangnya protokol jaringan.
Lebih terperinciOleh karena infrastruktur VPN menggunakan infrastruktur telekomunikasi umum, maka dalam VPN harus menyediakan beberapa komponen, antara lain :
VPN (Virtual Private Network) Yang dimaksud dengan VPN atau Virtual Private Network adalah suatu jaringan private yang mempergunakan sarana jaringan komunikasi publik (dalam hal ini Internet) dengan memakai
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU Pada bab ini akan membahas tentang topologi baru sebagai solusi pemecahan masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat akan memanfaatkan
Lebih terperinci