M A K A L A H. Disusun oleh : HOHO HOTIMAH NIM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "M A K A L A H. Disusun oleh : HOHO HOTIMAH NIM"

Transkripsi

1 MODL PMBLAJARA MULIS ASAH PIDATO DGA MGGUAA MTOD RSITASI PADA SISWA LAS MADRASAH ALIYAH URUL HIDAYAH SIGAJAYA ABUPAT GARUT TAHU PLAJARA 0/0 M A A L A H Disusun oleh : HOHO HOTIMAH IM PROGRAM STUDI PBS IDOSIA DA DARAH SOLAH TIGGI GURUA DA ILMU PDIDIA (STIP) SILIWAGI BADUG 0

2 MODL PMBLAJARA MULIS ASAH PIDATO DGA MGGUAA MTOD RSITASI PADA SISWA LAS MADRASAH ALIYAH URUL HIDAYAH SIGAJAYA ABUPAT GARUT TAHU PLAJARA 0/0 Hoho Hotimah IM Program Studi PBS Indonesia Dan Daerah Sekolah Tinggi eguruan Dan Ilmu Pendidikan (STIP) Siliwangi Bandung 0 ABSTRA Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mengetahui keefektifan metode resitasi dalam pembelajaran menulis naskah pidato, (b) mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi. Berdasarkan pokok permasalahan dan tujuan penelitian di atas peneliti mengajukan hipotesis penelitian ini sebagai berikut: (a) pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi cukup efektif pada siswa MA. urul Hidayah Singajaya abupaten Garut, (b) aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menulis naskah pidato. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen, data diperoleh dengan memberikan tugas menulis naskah pidato kepada siswa kelas MA. urul Hidayah Singajaya abupaten Garut, dengan jumlah sebanyak 40 orang kelas eksperimen, dan 40 orang kelas kontrol. Dalam penelitian ini peneliti mengadakan tes menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi pada kelas eksperimen dan tes menulis naskah pidato tanpa menggunakan mertode resitasi pada kelas kontrol. Dari hasil tes tersebut terdapat perbedaan dengan rata-rata tes pidato baik pada tarap signifikan 5% dengan tingkat kepercayaan 95% hal ini dibuktikan dengan t hitung (-0,40) < t tabel (,00) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar, model pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi dapat meningkatkan kualitas menulis naskah pidato pada siswa kelas Madrasah Aliyah urul Hidayah Singajaya abupaten Garut tahun pelajaran 0/0. ata kunci : Pidato ; Resitasi PDAHULUA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia (eraf, 984:). Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga (eraf, 984:4). emampuan menulis menghendaki pengusaan berbagai unsur kebahasan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi karangan. Oleh karena itu, untuk dapat terampil menulis bukanlah hal yang mudah, banyak siswa merasakan masalah dalam pelajaran mengarang. Hal ini diutarakan pula oleh Sabarti Akhadiah, (998) sebagai berikut: Masalah yang sering dilontarkan dalam pengajaran karang mengarang adalah kurang mampunya mahasiswa atau siswa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini terlihat dari pilihan kata yang kurang tepat, kalimatnya yang kurang efektif, sukar mengungkapkan gagasan karena kesulitan memiliki kata atau membuat kalimat, bahkan kurang mampu mengembangkan ide secara teratur dan sistematis. Di sampimg itu kesalahan ejaan pun sering kita jumpai. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam keterampilan berbahasa, maka para pengajar khusunya guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dituntut untuk menerapkan metode-metode pembelajaran keterampilan berbahasa yang dapat digunakan dengan sarana yang minimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis seperti metode inkuiri, metode tata bahasa, metode Iinguistik, dan metode resitasi. Adapun yang dimaksud metode resitasi adalah metode penyajian bahan dimana dosen atau guru memberikan tugas tertentu agar mahasiswa atau siswa melakukan kegiatan belajar (Djamarah, 997 : 98). Metode resitasi ini menurut penulis akan efektif digunakan dalam pembelajaran menulis naskah pidato. AJIA TORI DA MTOD Pengertian Model Pembelajaran Model Pembelajaran, model pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang didesain untuk mengajar siswa di kelas, termasuk merencanakan berbagai bahan dan sumber belajar yang dibutuhkan (PPPGIPA, 99:). Pengertian Menulis askah Pidato Menulis naskah pidato adalah kegiatan menulis teks atau naskah pidato yang bertujuan menyampaikan gagasan, menyampaikan pokok-pokok pikiran kepada orang lain di dalam suatu pertemuan resmi, (Suhendar, 99:34).

3 Pengertian Metode Resitasi Dalam buku yang berjudul Setrategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Hastuti (996:33) menyebutkan bahwa metode resitasi atau metode pemberian tugas merupakan suatu metode mengajar dan pengajar memberikan tugas untuk mempelajari sesuatu kepada pembelajar, kemudian melaporkan hasilnya (Hastuti, 996:33) Adapun Djamarah (997:96), berpendapat bahwa metode resitasi (penugasan) adalah metode menyajikan bahan di mana dosen memberikan tugas tertentu agar mahasiswa melakukan kegiatan belajar Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen, yaitu merencanakan dan dilaksanakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, yang diperlukan untuk menguji hipotesis. (Sudjana dan Ibrahim, 989:). Metode eksperimen yang digunakan adalah metode eksperimen yang sesungguhnya atau true eksperintantal design. Dalam eksperimen ini terdapat dua kelompok subjek yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. elompok eksperimen adalah kelompok yang sengaja dikenai perlakuan atau treatment, sedangkan kelompok kontrol tidak dikenai perlakuan. Tujuan eksperimen jenis ini yaitu untuk menyelediki kemungkinan saling berhubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kondisi perlakuan yang memprbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan (Subrata, 983:9). ksperimen ini digunakan, untuk mengetahui penerapan metode resitasi terhadap peningkatan kemampuan menulis naskah pidato siswa. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini digambarkan ke dalam tabel sebagai berikut: Desain Penelitian elompok Pretest Treatment Pos test ksperimen ontrol (tes awal) Y Y (perlakuan) - (test akhir) Y Y Teknik Penelitian. Teknik Tes Teknik tes bertujuan untuk mengukur atau menilai kemampuan siswa yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai hasil belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun yang dimaksud dengan tes mengarang atau menulis ialah ujian mengarang atau menulis merupakan tes yang dilakukan dengan cara pengikut ujian berkesempatan menyusun dan mengemukakan pendapat, pandangan, perasaan, pengetahuan dalam rangka menjawab masalah yang diajukan oleh penguji.. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dengan persiapan pembelajaran dan selanjutnya pelaksanaan yang didalamnya termasuk evaluasi. 3. Teknik Pengolahan Data Dalam penelitian ini diggunakan teknik pengolahan data dengan metode statistik yaitu:. menganalisis naskah pidato. menentukan skor dari kelompok eksperimen dan kejompok kontrol, lalu ditabulasikan, tujuannya untuk mengetahui rata-rata nilai, standar deviasi dan varian dari masing-masing kelompok 3. melakukan uji homogenitas dua variansi tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan rumus dua varians, yaitu: varians terbesar F varians terkecil melakukan uji kesamaan rata-rata dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan untuk menguji hipotesis. Jika t hitung < t tabel maka kemampuan siswa masing-masing sama, dan jika t hitung > t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan, untuk mengujinya menggunakan rumus uji t, yaitu: t = M x M y x (Sudjana dan Ibrahim,989:44) y HASIL DA PMBAHASA Analisis Data Untuk memperoleh gambaran dalam menilai tes menulis naskah pidato di kelas eksperimen maka peneliti menguraikan hasilnya sebagai berikut.. Penulisan kata Dalam menilai aspek ini peneliti mengidentifikasi penggunaan kata yang dipakai siswa dalam menulis naskah pidato struktur bahasa.. Struktur bahasa Struktur bahasa ini berkaitan dengan susunan kalimat yang digunaan oleh siswa pada saat tes menulis naskah pidato. Struktur bahasa yang digunakan tidak ada kesalahan atau penyimpangan yang sangat berarti dari kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. 3. Gaya bahasa Deniikian pada aspek ini dilihat dari keserasian bahasa dengan pragmatiknya sesuai dengan tingkat pengalaman siswa. 4. Hubungan isi dengan topik pidato Penilaian aspek ini dilihat dari kesesuaian isi dengan topik pembicaraan. Hal ini berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti. Hasil Pretes Analisis Siswa Menulis askah Pidato Di elas ksperimen. ama : Siti Laelah dengan situasi dan kondisi tetapi masih banyak kesalahan atau penyimpangan yang berarti dari kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, maka penulis memberikan skor 5 Struktur bahasa : Bahasa yang digunakan tidak berhubungan sama sekali sehingga kurang sempurna dalam staiktur kalimat. Isi pidato yang dituangkan dalam naskahn pidato sudah mewakili topik pidato maka penulis

4 Gaya bahasa : Bahasa yang digunakan tidak berhubungan sama sekali sehingga kurang sempurna dalam struktur kalimat, maka skor yang berikan 0 topik pidato, skor yang didapat 5. ama : Winia memberikan skor 5 Struktur bahasa : masih ada kesalahan atau penyimpangan dari kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, maka penulis memberikan skor 5. Gaya bahasa : cukup baik, skor 0 Hubungan isi dengan topik pidato : Isi pidato dengan topik pidato kurang berkaitan, skor yang didapat 0 3. ama : Siti uratika memberikan skor 5 Gaya bahasa : cukup baik, skor 0 Hubungan isi dengan topik pidato : Berdasarkan hasil yang dilakukan bahwa isi pidato sudah cukup baik dan sesuai dengan situasi dan kodisi, skor 4. ama : Siska Respati Gaya bahasa : Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan bahwa isi pidato yang disampaikan sudah mewakili topic meski ada sedikit yang kurang cocok tetapi bukan hal yang penting, maka skor yang berikan 0 topik pidato, skor yang didapat 5 Analisis Siswa Menlis askah Pidato Di elas ontrol.. ama : Rohyati memberikan skor 5 Gaya bahasa : Cukup baik, skor yang berikan 5. ama : Sobari 3. ama : Dewi Faisal Hasanah Struktur bahasa : ata-kata yang digunakan dalam menulis naskah pidato sudah cukup baik dan sesuai 4. ama : Tetri Sari Dewi Hasil Postes Analisis Siswa Menulis askah Pidato Di elas ksperimen. ama : Siti Laelah

5 dengan situasi dan kondisi. Tidak ada kesalahan atau penyimpangan yang berarti dari kaidah bahasa Struktur bahasa : Isi pidato yang dituangkan dalam naskah pidato sudah mewakili topik pidato maka penulis Gaya bahasa : Bahasa yang digunakan saling berhubungan sehingga hampir sempurna dalam membentuk struktur kalimat, maka skor yang berikan 5 topik pidato, skor yang didapat 5. ama : Winia memberikan skor 5 Gaya bahasa : cukup baik, skor 0 Hubungan isi dengan topik pidato : Isi pidato dengan topik pidato saling berkaitan, skor yang didapat 5 3. ama : Siti uratika memberikan skor 5 Gaya bahasa : cukup baik, skor 0 Hubungan isi dengan topik pidato : Berdasarkan hasil yang dilakukan bahwa isi pidato sudah cukup baik dan sesuai dengan situasi dan kodisi, skor 4. ama : Siska Respati Gaya bahasa : Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan bahwa isi pidato yang disampaikan sudah mewakili topic meski ada sedikit yang kurang cocok tetapi bukan hal yang penting, maka skor yang berikan 0 topik pidato, skor yang didapat 5 Analisis Siswa Menlis askah Pidato Di elas ontrol.. ama : Rohyati memberikan skor 5 Gaya bahasa : Cukup baik, skor yang berikan 5. ama : Sobari 3. ama : Dewi Faisal Hasanah Struktur bahasa : ata-kata yang digunakan dalam menulis naskah pidato sudah cukup baik dan sesuai 4. ama : Tetri Sari Dewi

6 Analisis Data Pretes (Tes awal) Uji Homogenitas Sata Pretes elas ksperimen dan elas ontrol Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan (homogenitas) variabel sampel yang diambil dari populasi yang sama. Rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas dua variasi, yaitu: b F k keterangan : b = ariansi besar k = ariansi kecil Dari tabel 3 dan 4 di peroleh simpangan baku pada kelas ksperimen SD= 6,48 dan pada kelas ontrol SD= 34,50 6,48 Maka: F = 34, 50 = 0,9 diketahui: Derajat kebebasan (Db) yaitu (db:db) db = n- : 40- = 39 db = n- :40- =39 Homogen atau tidaknya dua variasi tersebut ditentukan oleh kriteria pengujian, yaitu jika F hitung < F tabel kedua variasi tersebut homogen dan sebaliknya, dengan derajat kebebasan (db) = (dbn, dbk). Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh F hitung (0,9) < F tabel (,64). Pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (db) = (39,39) maka tes awal kedua kelas mempunyai variasi yang homogen. Uji esamaan Dua Rata-rata Pretes Setelah diketahui bahwa data tes awal (Prates) pada kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, maka peneliti melakukan langkah selanjutnya yaitu uji kesamaan dan ratarata dengan menggunakan rumus t-tes dsg t = dari perhitungan yang telah peneliti uraikan sebelumnya, maka diperoleh data sebagai berikut: = SD = 6,48 n = 40 = SD = 34,50 n = 40 Dsg = ( n ) n ( n n (40 )(3,48) ) = , ,75 (40 )(34,50).8876,83 Diperoleh: t hitung = 0,03 Derajat kebebasan (db) = n+n- = Taraf signifikansi (a) = 5% T tabel =,994 = 69, , ,93 t 0,35 = 6, 9 = 0,03 Rumusan hipotesis Ho : re = rk : Rata-rata kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas control sama. hi : re rk : Rata-rata kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol stidak sama. riteria pengujian : Jika : t tabel < t hitung maka Ho diterima. Berdasarkan kriteria di atas t hitung (0,03) dan t tabel (,994) maka Ho diterima, dan hi ditolak dengan kata lain kemampuan awal siswa eksperimen secara signifikan sama dengan kemampuan kelas kontrol. Analisis Data Postes (Tes Akhir) Uji Homogonetas Dari tabel 87 dan 88 diperoleh simpangan baku kelas eksperimen (SD) = 97,73 dan kelas kontrol (SD) = 37,55 37,55 Maka: F = 97, 73 =,0 Diketahui: Derajat ebebasan (Db) yaitu (db; db) db = n-l : 40-=39 db = n- :40- =39 Jika F hitung < F tabel, kedua variasi tersebut homogen dan sebaliknya jika F hitung > F tabel, maka variansi itu tidak homogen. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh F hitung (,0) < F tabel (,68). Pda taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (db) = (39,39) maka tes akhir kedua kelas mempunyai variasi yang tidak homogen. Uji kesamaan Dua Rata-rata Pretes Setelah diketahui bahwa data tes awal (Prates) pada kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, maka peneliti melakukan langkah selanjutnya yaitu uji kesamaan dan ratarata dengan menggunakan rumus t-tes dsg t = Dari perhitungan yang telah peneliti uraikan sebelumnya, maka diperoleh data sebagai berikut: 40

7 = 69,5 SD= 97,73 n = 40 = 69,95 SD= 37,55 n=40 dsg = ( n ) n ( n n ) (40 )(69,5) (40 )(69,95) = , ,33 = 69,60 69,5 69,95 69,600 t ,7,74 = -0,40 Diperoleh: t hitung = -0,40 Derajat ebebasan (db) = n + n - = Taraf signifikansi (a) = 5% T tabel = (0,975)(78) =,00 Berdasarkan kriteria di atas t hitung (-0,40) < t tabel (,00) pda taraf hipotesis nol maka Ho diterima, karena t hitung < t tabel dengan kata lain hipotesis kerja H yang dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu ada perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi dengan model pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi. SIMPULA Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data penelitian, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan.. eefektifan model pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah pidato, tampak dari skor rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen skor rata-rata prates diperoleh sebesar 63,5 dan skor postes diperoleh sebesar 69,6. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sebesar 6,. Pada keias kontrol skor rata-rata prates diperoleh nilai sebesar 65 dan skor rata-rata postes diperoleh nilai sebesar 69,5. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pada kelas kontrol sebesar 4,6. Dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis naskah pidato dengan menggunakan metode resitasi dengan yang tidak menggunakan metode resitasi, ternyata hasilnya lebih baik yang menggunakan metode resitasi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan metode resitasi.. Hasil pengamatan terhadap persiapan dan pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen termasuk kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan metode resitasi berhasil dalam meningkatkan aktivitas dan keterampilan siswa dalam pembelajaran menulis naskah pidato. 3. Berdasarkan hasil perhitungan perbedaan dua rata-rata data postes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh tuning sebesar -0,40 lebih kecil dari ttabel,00 pada taraf signifikansi 5% atau tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian, kemampuan kelas kontrol lebih baik dibandingkan dengan kelas eksperimen dengan kata lain adnya perbedaan yang tidak signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. DAFTAR PUSTAA Akhadiah, Sabarti, (997), Menulis, Jakarta : Depdikbud. Akhadiah, Sabarti, (996), Pembinaan emampuan Menulis Bahasa Indonesia, Jakarta: rlangga. Arikonto, Suharsimi, (993), Prosedur Penelitian Suaru Pendekatan Praktek, Jakarta Rineka Cipta. Arikonto, Suharsimi, ( 997 ), Prosedur Penelitian Suaru Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta. Arsjad, M.G, dan Mukti, O.S, (993), Pembinaan Berbicara Bahasa Indonesia, Jakarta: rlangga. Depdikbud, (990), amus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka. Djamarah, Syaiful Bahri, Zain Awan, (997) Setrategi Belajar Mengajar, Jakarta:Depdikbud. Dwija Iswara, Prana dan Ahmad Selamet Harja Sujana, (996 / 997), ebahasaan dan Membaca Dalam Bahasa Indonesia, Jakarta :Depdikbud. Hastuti, Sri, (996), Setrategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Jakarta: Depdikbud. Samsuri, (98) Analisis Bahasa, Jakarta : rlangga. Subana, M. dkk, (000), Statistika Pendidikan, Bandung: Pustaka Sudjana, ana, (989), Penelitian dan Penilaian, Bandung : Sinar Baru

DANI KURNIA NIM

DANI KURNIA NIM PENERAPAN MODEL TANDUR BERBASIS INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 011/01 M A K A L A H Disusun oleh : DANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, subjek, populasi, dan sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan di TKIT An-Nur yang beralamat di TKIT AN-

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, subjek, populasi, dan sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan di TKIT An-Nur yang beralamat di TKIT AN- BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, subjek, populasi, dan sampel penelitian Penelitian ini dilakukan di TKIT An-Nur yang beralamat di TKIT AN- NUR Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Lebih terperinci

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH

UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA 2 KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH UJI COBA PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH PIDATO BERDASARKAN MODEL PENUGASAN DI KELAS VI SDN SUKARAJA KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT MAKALAH OLEH: SANSAN HADI KRISSANDI NIM..1.0936 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2011 : 2) secara kuantitatif maupun kualitatif. (Arikunto, 2006: 10).

BAB 3 METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2011 : 2) secara kuantitatif maupun kualitatif. (Arikunto, 2006: 10). 29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2011 : 2) Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian eksperimen untuk mengkaji pengaruh model Cooperative Learning tipe CIRC terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN PENGGUNAAN TEKNIK WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh NEULIS ATIN 10210562 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK INKUIRI PADA SISWA KELAS IX MTs. AL-MU`AWANAH SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011-2012 M A K A L A H Disusun oleh :

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah 32 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Metro Tahun Pelajaran 2013-2014 dengan total jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan pretest dan posttest. Penelitian ini

Lebih terperinci

Oleh Devi Maria Tri Putri Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

Oleh Devi Maria Tri Putri Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK 0 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI PARAGRAF NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Devi Maria Tri Putri Drs.

Lebih terperinci

M A K A L A H. Disusun oleh : NURHAYATI NIM

M A K A L A H. Disusun oleh : NURHAYATI NIM 1 MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING (SHOW CASE) PADA SISWA KELAS X SMAN 20 GARUT KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 M A K A L A H Disusun oleh : NURHAYATI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, 5 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, karena hasil penelitiannya dapat

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PESAN SINGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS VII

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PESAN SINGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS VII MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PESAN SINGKAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS VII MTs. NURUL HIDAYAH SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 M A K A L A H Disusun oleh : L E L

Lebih terperinci

MAKALAH Oleh. Idin Jaenudin

MAKALAH Oleh. Idin Jaenudin MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI REKONSTRUKTIF DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KADUNGORA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011-2012 MAKALAH Oleh Idin Jaenudin 1021.0215 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN TEKNIK PENGEMBANGAN KALIMAT DI KELAS VI SDN SUDALARANG III KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/1012

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN TEKNIK PENGEMBANGAN KALIMAT DI KELAS VI SDN SUDALARANG III KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 2011/1012 MODEL PEMBELAJARA MEULIS PARAGRAF DEGA TEKIK PEGEMBAGA KALIMAT DI KELAS VI SD SUDALARAG III KABUPATE GARUT TAHU PELAJARA 11/1012 MAKALAH Oleh : ROHATI 10.21.0438 JURUSA PEDIDIKA BAHASA DA SASTRA IDOESIA

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014 1 2 Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Florenta Winda Herlina Pardede 2103111025 ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan eksperimen. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Metode ini digunakan karena eksperimen merupakan metode penelitian yang paling produktif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Adapun metode kuantitatif yang digunakan adalah metode eksperimen kuasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk penelitian dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan masalah yang dirumuskan sebelumnya yaitu menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian eksperimen kuasi untuk mengkaji pengaruh model Cooperative Learning tipe Jigsaw terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa

Lebih terperinci

Pengaruh Metode Brainstroming Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pembelajaran Wujud Zat Di Kelas VII MTs

Pengaruh Metode Brainstroming Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pembelajaran Wujud Zat Di Kelas VII MTs Pengaruh Metode Brainstroming Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pembelajaran Wujud Zat Di Kelas VII MTs Thoha Firdaus Program Studi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda *Email: Thohafirdaus@ymail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi

Lebih terperinci

Ulfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan

Ulfah Khamidah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata-kata kunci: efektivitas, teknik, media, kompetensi, teks cerita petualangan EFEKTIVITAS TEKNIK PEMBELAJARAN THINK, PAIR, AND SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA KOMPETENSI MENULIS TEKS CERITA PETUALANGAN SDN PURWANTORO 4 KOTA MALANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ulfah Khamidah Mahasiswa

Lebih terperinci

RANI HANDAYANI NIM

RANI HANDAYANI NIM MODEL PEMBELAJARAN MENULIS SINOPSIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK RUMPANG DI KELAS V SDN JATISARI 3 KARANGPAWITAN KABUPATEN GARUT TAHUN PELAJARAN 011/01 RANI HANDAYANI NIM. 101.0517 PROGRAM STUDI PBSS INDONESIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Eksperimen kuasi ini merupakan metode penelitian yang peneliti gunakan. Penelitian ini membutuhkan satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen. Kelas kontrol

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang tersebar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING

MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS VII MTs. NURUL HIDAYAH SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 011/01 M A K A L A H Oleh: OOH SURYAMAH NPM.101.058

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. exsperimen (eksperimen semu) dengan desain Nonequivalent Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. exsperimen (eksperimen semu) dengan desain Nonequivalent Control Group BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi exsperimen (eksperimen semu) dengan desain Nonequivalent Control Group Design

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. antara kelas yang menggunakan LKS paperless dan kelas yang menggunakan LKS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. antara kelas yang menggunakan LKS paperless dan kelas yang menggunakan LKS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian Skor hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar siswa. Data hasil penelitian didapatkan dengan membandingkan hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN 2 Siak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini mengunakan metode penelitian eksperimen (experimental research). Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen, hal ini disebabkan peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (KERJASAMA) DALAM MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (KERJASAMA) DALAM MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (KERJASAMA) DALAM MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012) Oleh : Lina Lisnawati NIM.1021.0254 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al-Hikmah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al-Hikmah BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al-Hikmah Darussalam Bagan Batu.Pemilihan lokasi ini berdasarkan atas alasan bahwa melihat keaadaaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi atau disebut juga quasi eksperimental research.

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Pretest-posttest Control Group Design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 Y O4

Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Pretest-posttest Control Group Design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 Y O4 23 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi (Quasi Experimental Design). Adapun variabel-varibel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang bersifat prediktif. Metode eksperimen adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Pringapus 01 dan SD Negeri Pringapus 03 berlokasi di Provinsi Jawa Tengah Kecamatan Pringapus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu 4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan dua perlakuan yang berbeda terhadap dua kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang akan dilakukan metode eksperimen dengan desain Posttest-Only Control Design. Adapun pola desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Kelompok kontrol diperlukan untuk melihat sejauh mana peningkatan berpikir kritis dengan pembelajaran menggunakan multimedia animasi, yang selanjutnya dibandingkan

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi

BAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi 9 BAB METODE PENELITIAN. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Eksperimen adalah observasi dibawah kondisi buatan dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Jenis pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang menekankan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mohammad Ali (1992:140) menjelaskan bahwa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mohammad Ali (1992:140) menjelaskan bahwa : 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Mohammad Ali (1992:140) menjelaskan bahwa : Kuasi eksperimen hampir mirip dengan

Lebih terperinci

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK

USMAN SYARIP HIDAYAT PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA STKIP SILIWANGI BANDUNG ABSTRAK PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BABAKAN SARI PLERED KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 USMAN SYARIP HIDAYAT 10210198

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep akuntansi. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperimen)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Penelitian yang mengangkat judul Efektivitas Media Simulasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan pedoman dalam proses penelitian yang akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam penelitian. Desain penelitian digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen sejati (true experimental design), bentuk yang digunakan adalah

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Berliana Fenny Gultom Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan, kemudian diteliti 67 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode ini digunakan untuk mengujicobakan suatu metode pembelajaran dengan sengaja

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design, 21 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian yang dilaksanakan menggunakan one group pretes-posttest design, yaitu sekelompok subjek dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu, pengukuran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 03-29 Maret 2014 pada semester genap tahun ajaran 2013-2014. Penelitian ini dilaksanakan di SMP

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

UJI COBA PENGGUNAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS 5 SDN KADUNGORA 1 GARUT MAKALAH.

UJI COBA PENGGUNAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS 5 SDN KADUNGORA 1 GARUT MAKALAH. UJI COBA PENGGUNAAN PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS 5 SDN KADUNGORA 1 GARUT MAKALAH Oleh: Aep Hardiwinata 10.21. 0547 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).

BAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental dibagi menjadi dua, yakni penelitian eksperimental

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN ISSN 5-73X PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN Faridah Anum Siregar Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Abstrak.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian diartikan sebagai suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 6 III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 00 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 200 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan 40 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dalam penelitian ini kita tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan mempengaruhi variabel

Lebih terperinci

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN Winna Risky Ginting 1,Yuspa Hanum 2 Program Studi Pendidikan Tata Boga FT Universitas Negeri Medan Email:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur 77 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penelitian yang akan dilakukan, yaitu (1) metode penelitian, () langkah-langkah penelitian, (4) populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1 Ajibarang kabupaten Banyumas pada semester genap bulan April tahun ajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III metode penelitian akan dipaparkan mengenai jenis dan pendekatan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan indikator penelitian, teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang banyak

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 25 hari, mulai dari tanggal 21 Maret 2012 sampai 14 April 2012 di MA Manbaul Ulum Demak. Populasi dalam

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar 19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 200

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. ini senada dengan yang dikatakan Sugiyono (2011: 2), metode penelitian pada

BAB 3 METODE PENELITIAN. ini senada dengan yang dikatakan Sugiyono (2011: 2), metode penelitian pada 33 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini senada dengan yang dikatakan Sugiyono (2011: 2), metode penelitian pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (kuasi eksperimen), karena penelitian ini membandingkan dua kelas yaitu kelas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar 26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Alkhaerat Pagimana,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Alkhaerat Pagimana, 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Madrasah Aliyah Alkhaerat Pagimana, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Metode penelitian eksperimental dapat diartikan sebagai sebuah studi yang objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Perbankan Riau tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Perbankan Riau tahun BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Perbankan Riau pada kelas X tahun ajaran 2013/2014. B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2010: 2). Sedangkan menurut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam YLPI Pekanbaru yang beralamat di Jalan Prof. Mhd.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar 19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 200 siswa dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (kuasi). Penelitian eksperimen merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. dengan The randomized pretest-posttest control group design (rancangan tes

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. dengan The randomized pretest-posttest control group design (rancangan tes A III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian tentunya diperlukan suatu metode yang sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Metode penelitian menurut Sugiyono (006:1)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Sugiyono (2009, hlm.80) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

Lebih terperinci

M A S I D A H NPM PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012

M A S I D A H NPM PROGRAM STUDI PBS INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2012 MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DALAM HATI (EKSTENSIF) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN (Studi Eksperimentasi di Kelas V SDN Mekarsari Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 011-01) M A S

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh

III. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pada siswa

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Bandung. Variabel bebas atau independent varabel dalam penelitian ini yaitu

BAB III DESAIN PENELITIAN. Bandung. Variabel bebas atau independent varabel dalam penelitian ini yaitu 50 BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (Berpikir Berpasangan Berbagi) terhadap hasil belajar siswa pada Kompeteni

Lebih terperinci

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK

Oleh Beatriz Lasmaria Harianja Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,Ph.D. ABSTRAK PENGARUH STRATEGI 3M (MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Beatriz Lasmaria Harianja

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan. penelitiannya. Hal ini berarti metode penelitian mempunyai kedudukan

METODE PENELITIAN. metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan. penelitiannya. Hal ini berarti metode penelitian mempunyai kedudukan 7 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti metode

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 21 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA

Lebih terperinci

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA YASPENDA PULAU RAKYAT TAHUN PEMBELAJARAN 2012/ 2013 OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK Murni Harahap. NIM 208311084.

Lebih terperinci