MODUL PENULISAN KERTAS KERJA
|
|
- Agus Sukarno Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL PENULISAN KERTAS KERJA PUSDIKLAT APARATUR BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN 2013
2
3 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i A. Deskripsi Singkat... 1 B. Tujuan Pembelajaran... 1 C. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan... 2 D. Metode... 2 E. Alat Bantu dan Media... 2 F. Langkah-Langkah Pembelajaran... 2 G. Bahan Pembelajaran... 5 Pokok Bahasan 1 Tujuan dan Sasaran Kertas Kerja... 5 Pokok Bahasan 2 Macam-Macam Penulisan Kertas Kerja... 7 Pokok Bahasan 3 Teknik Penulisan Kertas Kerja... 8 Pokok Bahasan 4 Seminar Kertas Kerja... 8 Modul Penulisan Kertas Kerja i
4
5 MODUL MI. 08 PENULISAN KERTAS KERJA A. Dekripsi Singkat Kegiatan Praktek Kerja merupakan bagian dari tugas yang diberikan kepada peserta Diklat bagi CPNS dalam melakukan suatu aktualisasi pembelajaran selama mengikuti Diklat CPNS. Pada prinsipnya dalam penyelengaraan program Diklat CPNS dengan praktek kerja secara kelompok lebih menitik beratkan pada penuangan ide-ide dan pemikiran praktis, yaitu suatu pemikiran yang secara langsung mempunyai kegunaan bagi pendayagunaan administrasi negara dan aparatur negara.sesuai materi praktik kerja antara lain SOP (standard operasional procedures) dalam Organisasi, Pedoman pedoman, Juknis dan kebijakan teknis praktik kerja. Pada akhir pratik kerja para peserta Diklat CPNS diwajibkan membuat Kertas Kerja, merupakan implementasi dari Orientasi Organisasi. Dalam penulisan Kertas Kerja harus tetap memenuhi ketentuan ketentuan yang bersifat ilmiah baik ditinjau dari segi pengumpulan data, analisisnya, maupun dari aspek teknis penulisannya. Dalam hal ini, penulisan kertas kerja lebih ditekankan pada usaha pemecahan masalah tentang kegiatan pelaksanaan tugas sehari hari dan penuangan ide ide dan konsep konsep pemikiran untuk dapat diterapkan dimasa yang akan datang. B. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menulis kertas kerja Modul Penulisan Kertas Kerja 1
6 2. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mempelajari materi peserta mampu: a. Menjelaskan Tujuan dan Sasaran kertas kerja b. Menjelaskan macam-macam penulisan kertas kerja c. Membuat kertas kerja d. Presentasi hasil Seminar C. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan 1. Tujuan dan sasaran kertas kerja 2. Macam-macam penulisan kertas kerja 3. Teknik penulisan kertas kerja 4. Seminar Kertas Kerja D. Metode - Ceramah Tanya Jawab (CTJ) - Penugasan - Diskusi kelompok E. Alat Bantu dan Media - Slide - Komputer - LCD F. Langkah-langkah Pembelajaran Sesi 1: Penjelasan Tujuan dan Sasaran Kertas Kerja Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah. Apabila belum berkenalan mulai dengan perkenalan. Sampaikan tujuan dan Sasaran penyusunan Kertas Kerja, sebaiknya dengan 2 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan
7 menggunakan bahan tayang dan White board utuk mengidentifikasi. 2. Fasilitator menyampaikan Tujuan dan Sasaran untuk memberi kesempatan kepada peseta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memadukan seluruh pengalaman peserta. 3. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya dan melakukan tanya jawab 4. Kaitkan pemaparan dengan pendapat/pemahaman yang dikemukakan oleh peserta agar mereka merasa dihargai. Sesi 2: Penjelasan macam-macam penulisan kertas kerja Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Fasilitator menggali pendapat/pemahaman peserta terkait dengan pengertian, tujuan dan manfaat Kertas Kerja. Tuliskan kata kunci pendapat mereka pada kertas flipchart atau meta plan. 2. Fasilitator menyampaikan paparan tentang pengertian, tujuan dan manfaat Kertas Kerja 3. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya dan melakukan tanya jawab secara interaktif. 4. Kaitkan pemaparan dengan pendapat/pemahaman yang dikemukakan oleh peserta agar mereka merasa dihargai pendapatnya Sesi 3: Penjelasan Teknik penulisan kertas kerja Langkah-langkah Pembelajaran: 1. Fasilitator menggali pendapat/pemahaman peserta terkait dengan penulisan kertas kerja pokok pokok dasar penulisan syarat-syarat penulisan kertas kerja. Tuliskan kata kunci pendapat mereka pada kertas flipchart atau meta plan. Modul Penulisan Kertas Kerja 3
8 2. Fasilitator menyampaikan paparan tentang pokok pokok dasar penulisan syarat-syarat penulisan kertas kerja. Dengan penjabaran mind mapping. 3. Berikan kesempatan kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya dan melakukan tanya jawab secara interaktif. 4. Kaitkan pemaparan dengan pendapat/pemahaman yang dikemukakan oleh peserta agar mereka merasa dihargai pendapatnya 4 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan
9 G. Bahan Pembelajaran POKOK BAHASAN 1: TUJUAN DAN SASARAN KERTAS KERJA 1. Tujuan Tujuan utama Penulisan Kertas Kerja ini adalah: a. Memberi kesempatan kepada peseta untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam memadukan seluruh pengalaman peserta yang didapat dari pembekalan oleh Widyaiswara dan Narasumber, hasil diskusi, observasi lapangan dengan cara mengungkapkan pikiran, ide-ide atau gagasan mereka selama mengikuti program Diklat CPNS b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk memantapkan pemahaman dan ppendalaman materi di bidang administrasi dan manajemen yang disampaikan di kelas. c. Meningkatkan pemahaman, penguasaan dan penghayatan dalam menerapkan tugas tugasnya di tempat CPNS ditempatkan di unit permanen masing masing. d. Meningkatkan pemehaman dalam menggunakan instrumen yang sesuai dengan SOP. e. Meningkatkan kemampuan peserta Diklat CPNS dalam menyajiakan hasil hasil praktek kerja dalam bentuk seminar. Dari hasil pendalaman materi tersebut, diharapkan akan tampak pola pikir peserta dalam mengungkapkan prakarsa, dan pikiran untuk memecahkan masalah secara kreatif. Modul Penulisan Kertas Kerja 5
10 2. Sasaran Berkembangnya pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas yang baru pada CPNS sehingga mampu dalam: a. Mengoperasikan sistem dan prosedur kerja yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan dan tugas instansi. b. Dapat memberikan saran untuk pengambilan keputusan yang tepat sesuai dengan prosedur yang berlaku di unit kerja CPNS. bertugas. c. Dapat menerapkan teknik pengelolaan, penyampaian informasi dan pelaporan secara efektif dan efisien d. Memberikan masukan untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan kepada atasannya. 6 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan
11 POKOK BAHASAN 2: MACAM MACAM PENULISAN KERTAS KERJA Penulisan Kertas Kerja pada Pendidikan dan Pelatihan Aparatur ada beberapa macam antara lain Kertas Kerja Perseorangan, kertas kerja Kelompok dan kertas kerja angkatan dalam Pendidikan dan Pelatihan CPNS kertas kerja yang ditulis adalah secara Individu yang ditulis secara individu yang dibahas dan didalami antar peserta Diklat dan disajikan oleh yang bersangkutan untuk diseminarkan. Pada Orientasi CPNS, saat orientasi organisasi dan praktek kerja, CPNS diharapkan membuat kertas kerja individu. Kegiatan konsultasi: Kegiatan konsultasi dan pembimbingan merupakan proses interaksi antara fasilitator/nara sumber dengan peserta baik secara individual maupun dalam kelompok, konsultasi dari pembimbingan bernuansa pembelajaran orang dewasa (andragogi). Sekuen proses Konsultasi dan pembimbingan digambarkan dalam diagram proses penyusunan dan seminar PROSES PENYUSUNAN DAN SEMINAR KERTAS KERJA CPNS M 1-2 M 3-4 M 5-6 M 7-8 Penjelasan Penyusunan 3 JP Konsultasi Judul 6 JP Konsultasi & Sistematika Aplikasi SOP 6 JP Seminar Kertas Kerja 12 JP Modul Penulisan Kertas Kerja 7
12 POKOK BAHASAN 3: TEKNIK PENULISAN KERTAS KERJA Setelah mempelajari pokok bahasan ini peserta Pendidikan dan Pelatihan CPNS diharapkan mampu mengerjakan penulisan Kertas Keja secara baik dan benar. Berikut adalah sistematika Kertas Kerja Orientasi CPNS yang merupakan gabungan antara kertas kerja saat orientasi organisasi dan praktek kerja. CPNS yang telah mengikuti Orientasi Organisasi, menyusun kertas kerja dengan sistematika penulisan Kertas Kerja sebagai berikut: Halaman depan; Bab I; Bab II; Bab III point A, Bab IV point A, Bab V point A, dan Bab VI. Sedangkan pada saat Praktek Kerja, sistematikanya sebagai berikut: Halaman depan; Bab I; Bab II; Bab III point B, Bab IV point B, Bab V point B, dan Bab VI. Kemudian di akhir Orientasi CPNS, kertas kerja tersebut digabungkan dengan kertas kerja orientasi organisasi menjadi Kertas Kerja Orientasi CPNS. SISTEMATIKA KERTAS KERJA ORIENTASI CPNS 1. Halaman depan: a. Judul kertas kerja dipilih sesuai dengan arahan nara sumber lengkap dengan logo tempat orientasi. b. Halaman pengesahan Disyahkan oleh pejabat ditempat orientasi c. Daftar Isi d. Kata Pengantar 8 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan
13 2. BAB I Pendahuluan A. Latar belakang Isi latar belakang menguraikan mengapa kelompok menulis, yang diawali dari arah kebijaan instansi mengacu kepada tugas dan fungsi B. Tujuan C. Manfaat D. Lingkup bahasan 3. BAB II A. Profil. Tempat CPNS Praktek Kerja B. Visi dan Misi C. Data Monografi D. Struktur Organisasi E. Kegiatan 4. BAB III PERMASALAHAN A. Permasalahan terkait dengan orientasi organisasi B. Permasalahan terkait dengan praktik kerja 5. BAB IV ANALISA DAN SOP ORGANISASI A. Analisa terkait dengan orientasi organisasi Tugas CPNS membuat Analisa antara lain: 1) Sumber Daya Manusia 2) Sarana Penunjang Pelayanan 3) Partisipasi Masyarakat 4) Standard Operating Prosedures (SOP) masing masing sesuai tempat CPNS ditempatkan atau unit kerja diantaranya SOP Pelayanan, SOP Penugasan dan SOP rutin. B. Analisa terkait dengan praktik kerja Modul Penulisan Kertas Kerja 9
14 6. BAB V RENCANA KERJA DAN PELAKSANAAN HASIL KERJA a. Rencana Kerja Rencana kerja berupa matriks yang isinya terdiri dari: nomor, kegiatan, tujuan, sasaran, metode, pelaksanaan, waktu, tempat, biaya dan keterangan. b. Pelaksanaan Hasil Kerja Menjelaskan pelaksanaan rencana rekja, dan praktik dalam melaksanakan tugas selama praktik kerja 7. BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran C. Daftar Pustaka D. Lampiran Sebelum melakukan penulisan disarankan pembuatan draft yang didiskusikan terlebih dahulu dan diminta pengarahan dari para pembimbing lapangan, pejabat di tempat CPNS bertugas dan Widyaiswara serta para Fasilitator dan Narasumber agar penulisan menjadi efektif dan efisien. 10 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan
15 POKOK BAHASAN 4: SEMINAR KERTAS KERJA Kegiatan ini memberikan manfaat untuk penyatuan konsep, gagasan dari setiap kelompok untuk mendapatkan pengesahan dari kelas, praktek kerja dan membahas hal-hal tersebut bersama-sama dengan tujuan agar KK tersebut menjadi sempurna. Dalam seminar tentunya peserta akan lebih peduli, akan lebih berbagi dan akan lebih belajar menerima dan menghargai pendapat orang lain, sebagai partisipasi dapat terwujud sengan baik. Selain itu dalam proses berbagi pengalaman dan pengetahuan tersebut, peserta diharapkan mampu memiliki sifat-sifat positif sebagai CPNS yang kreatif dan berbicara jernih dan lugas, bersikap terbuka, berinteraksi secara baik. Penjelasan tentang seminar: 1. Penyelenggara menyusun tata ruang seminar, menyiapkan formulir evaluasi dan menetapkan posisi tempat masing-masing kelompok. 2. Penyelenggara menetapkan jadwal seminar dan menggandakan bahan yang telah menjadi draft KK 3. Fasilitator menjelaskan tata cara dalam seminar, menyangkut waktu, peran dan etika ber-seminar 4. Dalam pembahasan KK sebaiknya disiapkan AVA (audio visual aid) 5. Ditunjuk Moderator dari kelompok lain, bertugas mengatur dan bertanggung jawab kelancaran jalannya seminar 6. Narasumber, adalah akhli yang bertugas memberikan saransesuai dengan keahliannya tentang materi yang diseminarkannya 7. Penyaji salah satu dari peserta yang ditunjk okeh kelompok peserta yang bertugas menyajikan ringkasan KK agar dapat dipahami oleh peserta seminar 8. Pembahas adalah salah satu anggota kelompok yang memberikan tanggapan, komentar, saran perbaikan terhadap KK yang diseminarkan. Modul Penulisan Kertas Kerja 11
16 Didalam seminar peserta harus didorong agar lebih aktif dan berani mengemukakan pendapat, lebih siap berdebat, dan lebih toleran, serta lebih terbuka pemikirannya untuk menerima kebenaran dari orang lain Didalam mengelola kelas harus lebih intensif yang diatur dan dikendalikan oleh Widyaiswara, agar tidak terjadi debat kusir yang berkepanjangan dan emosional dan tidak tentu ujung pangkalnya. Penyelenggara memproses KK hasil seminar sebagai salah satu keluaran program Diklat. Kkini biasanya diserahkan kepada pembina pada saat penutupan program Diklat pada saat acara penutupan. Untuk lebih jelasnya seperti mekanisme Seminar, terdiri dari pengaturan waktu seminar dan pembagian persiapan Pelaksanaan Seminar sekaligus jadwal seminar dan lain-lainnya akan dibuatkan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) menyusul oleh panitia. 12 Orientasi CPNS di Lingkungan Kementerian Kesehatan
17 DAFTAR PUSTAKA 1. Malaya S. P. Hasibuan Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Penerbit PT. Bumi Askara. Jakarta 2. Simamora Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Erlangga. Jakarta 3. Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III, Lembaga Administrasi Negara. 200 Modul Penulisan Kertas Kerja 13
INTEGRITAS. BADAN DIKLAT DIY DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013
INTEGRITAS BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013 1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat :
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.IV 2) Mata Diklat :Integritas 3) Alokasi Waktu : 18 Jp 4) Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan
Lebih terperinciINTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013
INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.III 2) Mata Diklat : Integritas
Lebih terperinciINTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013
INTEGRITAS DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013 1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.IV 2) Mata Diklat : Integritas
Lebih terperinciSISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (SANKRI) DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013 1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat
Lebih terperinciSEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV
SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. PUSDIKMIN LEMDIKLAT http://www.pusdikmin.com Diklat Kepemimpinan
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I PENDAHULUAN
2013, No.1274 14 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN PENYELENGGARAAN ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciMata Diklat :KOORDINASI & KOLABORASI Nama Diklat : DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV ANGKATAN91
Mata Diklat :KOORDINASI & KOLABORASI Nama Diklat : DIKLAT KEPEMIMPINAN TK IV ANGKATAN91 Pelaksanaan : 21 April 2017 Disusun : 20 April 2017 Tempat : Badan Pengembangan SDMD Prov Jateng Fasilitator : Dr.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklatpim Tingkat I 2. Mata Diklat : Merancang Policy Brief 3. Alokasi Waktu : Penjelasan Policy Brief : 3 Jp @ 45 menit = 135 menit Perancangan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.IV 2) Mata Diklat :Koordinasi Kolaborasi 3) Alokasi Waktu : 9 Jp 4) Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1 Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2 Mata Diklat : Kecerdasan Emosi 3 Alokasi Waktu : 6 sesi (18 JP); 4 Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.IV 2) Mata Diklat :Pilar-PilarKebangsaan 3) Alokasi Waktu : 18 Jp Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2013 TENTANG ORIENTASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Keberhasilan pelayanan kesejahteraan sosial bagi kesejahteraan anak, sangat ditentukan oleh pemahaman petugas atau pekerja sosial anak terhadap perkembangan dan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.IV 2) Mata Diklat :Pilar-Pilar Kebangsaan 3) Alokasi Waktu : 18 Jp 4) Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta
Lebih terperinciPEDOMAN ORIENTASI CPNS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI
PEDOMAN ORIENTASI CPNS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI PUSDIKLAT APARATUR BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN R.I TAHUN 2013 SAMBUTAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA
Lebih terperinciMODUL VISI, MISI, TUGAS, DAN FUNGSI ORGANISASI
MODUL VISI, MISI, TUGAS, DAN FUNGSI ORGANISASI PUSDIKLAT APARATUR BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN 2013 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... A. Deskripsi Singkat... 1 B. Tujuan Pembelajaran... 2 C. Pokok
Lebih terperinciSEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. II
SEMINAR LABORATORIUM KEPEMIMPINAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. II A. Pendahuluan Setelah melaksanakan tahap keempat atau tahap Laboratorium Kepemimpinan, setiap peserta wajib menyerahkan Laporan Proyek Perubahan
Lebih terperinciPEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU
Lebih terperinci2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
2013, No.415 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS PENYELENGGARA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
NO RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. NamaDiklat : Diklatpim Tingkat IV 2. Mata Diklat : Seminar Laboratorium Kepemimpinan 3. Alokasi Waktu : 12 JP Per Kelompok (10 Peserta Diklat/45 menit Per
Lebih terperinciTEMA. Kompetensi Pejabat Eselon II. Kajian Paradigma. Aktualisasi. Kebijakan Publik. Manajemen Stratejik
TEMA Kajian Paradigma Kebijakan Publik Aktualisasi Manajemen Stratejik Kompetensi Pejabat Eselon II 2 Paradigma -Lap. Diskusi Isu Terpilih Klp & Indv -Pembulatan Kelompok /Kelas -Evaluasi (Indv) Kebijakan
Lebih terperinciMengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.
UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? (Unit 7 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? Pendahuluan Guru seringkali mengalami kesulitan
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELAYANAN PUBLIK
5 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELAYANAN PUBLIK 6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembukaan Undang-Undang
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS
KURIKULUM PELATIHAN TENAGA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS Departemen Kesehatan, 2008 Kurikulum Pelatihan Tenaga Promosi Kesehatan Bagi Puskesmas 0 Kata Pengantar Kurikulum Pelatihan Tenaga Promosi Kesehatan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEWIDYAISWARAAN SUBSTANSI DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Lebih terperinciPB 1. Visi Undang-undang Desa
PB 1 Visi Undang-undang Desa SPB 1.1. Visi Perubahan Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Mampu menjelaskan visi UU Desa tentang perubahan desa yang maju, kuat, mandiri, berkeadilan
Lebih terperinciPILAR-PILAR KEBANGSAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013
PILAR-PILAR KEBANGSAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2013 1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1) Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan TK.IV 2) Mata Diklat
Lebih terperinciBAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN
BAHAN AJAR MATA DIKLAT MERANCANG PROYEK PERUBAHAN Oleh: Dr. Ir. Sutarwi, MSc. Widyaiswara Ahli Utama BADAN DIKLAT PROVINSI JAWA TENGAH SEMARANG 2017 BAHAN AJAR MERANCANG PROYEK PERUBAHAN DIKLAT PIM TK
Lebih terperinci2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
2013, No.361 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KHUSUS REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinci2017, No menghadapi ancaman melalui peningkatan kesadaran bela negara di lingkungan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah; c. bahwa berda
No.1839, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Latsar CPNS Gol. II. PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN
PENYELENGGARAAN DIKLAT KEWIDYAISWARAAN BERJENJANG TINGKAT MADYA TAHUN 2014 DI PUSAT DIKLAT KEHUTANAN Oleh : Harmini Sudjiman Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan Abstrak Diklat Kewidyaiswaraan Berjenjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
5 2013, No.414 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS ANALISIS KEBUTUHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciDIKLATPIM TINGKAT III
DIKLATPIM TINGKAT III 39 Jam Pelajaran @ 45 menit = 1755 menit BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id 1. MEMBEKALI PESERTA DENGAN KEMAMPUAN UNTUK MENENTUKAN AREA DAN CAKUPAN PERUBAHAN PENGELOLAN
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklatpim Tingakat III. 2. Mata Diklat : Merancang Proyek Perubahan 3. Alokasi Waktu : 39 Jp @ 45 = 1755 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan
188 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan pada Bab IV, penelitian yang dilakukan terhadap kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 2 Cimahi
Lebih terperinciDIKLATPIM TINGKAT IV. Badan Diklat DIY
DIKLATPIM TINGKAT IV Badan Diklat DIY 1. MEMBEKALI PESERTA DENGAN KEMAMPUAN UNTUK MENENTUKAN AREA DAN CAKUPAN PERUBAHAN PENGELOLAN KEGIATAN ORGANISASI MELALUI PEMBELAJARAN FORMAT DAN ISI PROYEK PERUBAHAN.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklatpim Tingakat IV. 2. Mata Diklat : Merancang Proyek Perubahan 3. Alokasi Waktu : 39 Jp @ 45 menit = 1755 menit 4. Deskripsi Singkat :
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PIMPINAN BBPK/BAPELKES/INSTITUSI DIKLAT KESEHATAN I. PENDAHULUAN. A. LatarBelakang
Kementerian Kesehatan KURIKULUM PELATIHAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PIMPINAN BBPK/BAPELKES/INSTITUSI DIKLAT KESEHATAN I. PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Lebih terperinciPANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU TIK
PANDUAN PELATIHAN NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL GURU SMP/MTs SMA/MA SMK/MAK UNTUK NARASUMBER/ INSTRUKTUR NASIONAL PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS
DIKLAT PRAJABATAN POLA BARU TAHUN 2016 1 PENJELASAN AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS Sumber : Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang ASN; Peraturan Kepala LAN-RI, Nomor 38 Tahun 2014 tentangpedoman
Lebih terperinciMATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/RBPMD 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat III 2. Mata Diklat : Potensi Diri 3. Alokasi Waktu : 9 Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit total 405 menit 4. Deskripsi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARANMATADIKLAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARANMATADIKLAT 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tk. III 2. Mata Diklat : Diagnostic Reading 3. Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran 4. Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membekali
Lebih terperinciEVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV
1 EVALUASI KEPEMIMPINAN DIKLAT PIM IV Rancang Bangun Pembelajaran Mata Diklat; Rencana Pembelajaran; Bahan Ajar; Bahan Tayang. BADAN DIKLAT DIY http://diklat.jogjaprov.go.id Diklat Kepemimpinan Aparatur
Lebih terperinciKEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA,
KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 4 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) BAGI PENYELENGGARAAN DIKLAT (TRAINING OFFICER COURSE / TOC) KEPALA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap bangsa karena melalui pendidikan warga negara akan siap dalam menghadapi setiap perubahan dan perkembangan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PEMBINAAN & PENGAWASAN BUMD PERBANKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PEMBINAAN & PENGAWASAN BUMD PERBANKAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Selaku pemilik, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan
Lebih terperinciLEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH (LPPKS) Kp. Dadapan RT 06/07, Desa Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah - INDONESIA
i LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH (LPPKS) Kp. Dadapan RT 06/07, Desa Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah - INDONESIA Telp. +62 2718502888; +62 2718502999 Fax. +62 2718502000
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2. Mata Diklat : Berpikir Kreatif dan Inovasi di Sektor Publik 3. Alokasi Waktu : 18 (delapan belas) Jam Pelajaran
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA
KURIKULUM PELATIHAN PENDAMPING AKREDITASI PUSKESMAS DAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk meningkatkan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya Puskesmas kepada
Lebih terperinciLOKAKARYA KESLING DESA
MODUL: LOKAKARYA KESLING DESA I. DESKRIPSI SINGKAT U ntuk mewujudkan lingkungan perumahan yang sehat harus memperhatikan lokasi, kualitas tanah dan air tanah, kualitas udara ambien, kebisingan, getaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dengan yang lainnya. Keterampilan berbahasa yang dimiliki manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lainnya. Tanpa bahasa manusia tidak mungkin dapat berinteraksi,
Lebih terperinciLEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III A. Latar Belakang BAB
Lebih terperinciMATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE Setelah selesai. 1. Ancok, pembelajaran
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/RBPMD 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2. Mata Diklat : Pengenalan Potensi Diri 3. Alokasi Waktu : 18 (delapan belas) Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN XIV DAN XV TAHUN 2016 I. LATAR BELAKANG Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu unsur penyelenggara pemerintah dan pembangunan, sebagai
Lebih terperinciMENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-03.PP.01.02 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN BIMBINGAN TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN
Lebih terperinciPERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H
PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENDAMPINGAN SERTIFIKASI ORGANIK TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENDAMPINGAN SERTIFIKASI ORGANIK TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sertifikasi organik adalah rangkaian kegiatan penerbitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran yang efektif dan menarik merupakan langkah dalam upaya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang efektif dan menarik merupakan langkah dalam upaya meningkatkan minat peserta didik terhadap proses pembelajaran. Langkah ini penting dilakukan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1 Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2 Mata Diklat : Membangun Tim Efektif RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 3 Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran = 6 sesi = 2 hari; 4 Deskripsi Singkat :
Lebih terperinciLEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA GBPP DAN SAP BERPIKIR KREATIF DAN INOVASI DI SEKTOR PUBLIK DIKLATPIM IV Badan Diklat DIY http://diklat.jogjaprov.go.id Oleh: Tim Fasilitator Inovasi RANCANG
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEWIDYAISWARAAN SUBSTANSI DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DAN PENGESAHAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA DAN CUKAI
KATA PENGANTAR DAN PENGESAHAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA DAN CUKAI Menunjuk Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bea dan Cukai nomor KEP-46/PP.5/2012 tanggal 23 April 2012
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1504, 2014 BPKP. Pendidikan dan Pelatihan. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tk. IV 2. Mata Diklat : Diagnostic Reading 3. Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran 4. Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membekali
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN KOMUNIKASI MOTIVASI DALAM PROGRAM PENGENDALIAN TB BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
KURIKULUM PELATIHAN KOMUNIKASI MOTIVASI DALAM PROGRAM PENGENDALIAN TB BAGI PETUGAS KESEHATAN DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN R.I DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
Lebih terperinciPB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa
PB 7 BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa SPB 7.1. Potensi dan Aset Ekonomi Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Menjelaskan keterkaitan partisipasi warga pada perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
2013, No.1020 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.950, 2011 SEKRETARIS NEGARA. Diklat Fungsional. Penerjemah. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia di aparat pemerintahan. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi Widyaiswara merupakan profesi yang utama dalam pembinaan sumber daya manusia di aparat pemerintahan. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 Widyaiswara
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat II 2. Mata Diklat : Diagnostik Reading 3. Alokasi Waktu : 3 Sesi (9 JP) 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 1. Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV 2. Mata Diklat : Standar Etika 3. Alokasi Waktu : 6 Sesi=18 Jp 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta
Lebih terperinciNama Diklat :Diklat PIM Tk III Kab. Brebes
Mata Diklat : STANDAR ETIKA PUBLIK Nama Diklat :Diklat PIM Tk III Kab. Brebes Pelaksanaan : 24-25 Februari 2016 Tempat : Kabupaten Brebes Fasilitator : Dr. LILIN BUDIATI SH.MM lilinbudiati@yahoo.com PEMERINTAH
Lebih terperinciMODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
MODUL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III Drs. M. Jani Ladi Drs. Emma Rahmawiati, M.Si Drs. Wahyu Hadi KSH, MM Lembaga Administrasi Negara - Republik Indonesia 2006 Hak Cipta Pada : Lembaga
Lebih terperinci2 Mengingat Golongan I, Golongan II, dan Golongan III Yang Diangkat Dari Tenaga Honorer Kategori 1 dan/atau Kategori 2; c. bahwa pedoman sebagaimana d
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1182, 2014 LAN. Pendidikan. Pelatihan. Prajabatan. Calon PNS. Golongan I. Golongan II. Golongan III. Tenaga Honorer. Penyelenggaraan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELAJARAN (RBPMD)/ GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
RANCANG BANGUN PROGRAM PEMBELAJARAN (RBPMD)/ GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP). Nama Diklat : Diklatpim Tingkat IV Angkatan 00 BPSDMD PROP. JATENG. Mata Diklat : Standar Etika. Alokasi Waktu
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN
International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
5 2013, No.1021 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT II 2013, No.1021 6 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP
1. Nama Diklat : Diklat Prajabatan 2. Mata Diklat : Etika 3. Alokasi Waktu : 24 Jp/@ 45 menit RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT/GBPP 4. Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membekali peserta dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
5 2013, No.1189 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN SEKOLAH SMA-SMK PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN SEKOLAH SMA-SMK PROVINSI JAWA TENGAH ANGKATAN I TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
Lebih terperinciKEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR*3 TAHUN 2011 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR*3 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) JABATAN FUNGSIONAL
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, Menimbang : a. bahwa Peraturan
Lebih terperinci2013, No.1188 BAB I PENDAHULUAN
5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Manjilala
PENDAHULUAN Manjilala www.gizimu.wordpress.com PENDAHULUAN Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT IV LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 2013 PERATURAN KEPALA LEMBAGA
Lebih terperinciPANDUAN TUGAS AKHIR Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia
PANDUAN TUGAS AKHIR, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia 1. Pengantar Tugas Akhir (TA) adalah sebuah penelitian di bidang teknik elektro yang dapat mencakup salah satu dari bidang
Lebih terperinciUNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI
UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI Waktu : 3 jam A. PENDAHULUAN Asesmen adalah pengumpulan bukti yang diilakukan secara sengaja, sistematis, dan
Lebih terperinciDIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 3 PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT CALON TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN
PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKem) Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan.
Lebih terperinciKULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK
KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 16 Februari 2016 MATA KULIAH SEMINAR (PPS 690/PPS 790) SKS: 1(1-0) PROGRAM
Lebih terperinciPENTINGNYA WORKSHOP DAN PELATIHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIDYAISWARA DALAM MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH
PENTINGNYA WORKSHOP DAN PELATIHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIDYAISWARA DALAM MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH Oleh : Alfian Jamrah Widyaiswara Ahli Madya pada Bandiklatprov Sumatera Barat A Pendahuluan Widyaiswara
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS MANAJEMEN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016
PETUNJUK PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS MANAJEMEN KEARSIPAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 I. P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan
Lebih terperinciMEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT (RBPMD) MEMBANGUN ORGANISASI BERKINERJA TINGGI OLEH Dr. Ir. SUTARWI,MSc. WIDYAISWARA AHLI UTAMA DIKLATPIM TK II SEMARANG, 2017 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELAYANAN PUBLIK
SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI
Lebih terperinci2013, No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
2013, No.1554 4 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III BAB
Lebih terperinci