MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 64/PHPU.

Transkripsi

1

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013 PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Malang Tahun 2013 PEMOHON 1. Mujais dan Yunar Mulya Perkara Nomor 63/PHPU.D-XI/ Sri Rahayu dan RB. Priyatmoko Oetomo Perkara Nomor 64/PHPU.D-XI/2013 TERMOHON KPU Kota Malang ACARA Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait dan Pembuktian (II) Selasa, 18 Juni 2013, Pukul WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Hamdan Zoelva (Ketua) 2) Arief Hidayat (Anggota) 3) Muhammad Alim (Anggota) Achmad Edi Subiyanto Fadzlun Budi SN Panitera Pengganti Panitera Pengganti

3 Pihak yang Hadir: A. Pemohon Perkara Nomor 63/PHPU.D-XI/2013: 1. Mujais B. Kuasa Hukum Pemohon Nomor 64/PHPU.D-XI/2013: 1. Andi Firasadi 2. Anthoni Ratag 3. Hadi Susanto 4. Wakit Nurohman C. Saksi dari Pemohon Perkara Nomor 64/PHPU.D-XI/2013: 1. Haris Budi Kuncahyo D. Termohon: 1. Zaenudin 2. Rusmi Fahrizal 3. Alim Mustofa 4. Adi Winarno E. Kuasa Hukum Termohon: 1. Syamsul Huda 2. Syamsudin Slawat Pasilette F. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Robikin Emhas 2. Syarif Hidayatullah

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sidang Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Nomor 63, 64/PHPU.D-XI/2013, PHPU Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Malang, saya buka dan dinyatakan terbuka untuk umum. Saudara Pemohon 63 hadir, hadir ya. Pemohon 64 juga hadir. Termohon? 2. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Hadir, Yang Mulia. 3. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hadir ya bersama Prinsipal ya. Ada Terkait? 4. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Pihak terkait ada di sini. 5. KETUA: HAMDAN ZOELVA KETUK PALU 3X Baik, agenda hari ini adalah mendengarkan jawaban dari Termohon, keterangan dari Pihak Terkait, dan pemeriksaan saksi dari Pemohon nomor 63 maupun Nomor 64. Hari ini Saudara Pemohon ada bawa saksi Nomor 63, 63 tidak ada ya? Tidak jadi mengajukan saksi, baik tidak apa-apa. Nomor 64 ada 1 orang saksi. Ya, baik kalau begitu kita mulai dulu nanti habis ini diambil sumpahnya setelah keterangan jawaban dari Termohon dan Pihak Terkait. Kita mendengarkan lebih dahulu jawaban dari Termohon. Saya persilakan dalam waktu yang singkat ya, pokok-pokoknya saja tidak usah dibacakan ya. 6. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Terima kasih, Yang Mulia. Mahkamah Yang Mulia dan persidangan terhormat dalam perkara Nomor 63 perkenankanlah kami memberikan jawaban atas permohonan yang sudah disampaikan oleh Pasangan Calon Nomor 3 dalam hal ini yang diwakili oleh Bapak Mujais selaku Pasangan

5 Calon Kepala Daerah Nomor Urut 4... Nomor Urut 4 pada Pemilukada Kota Malang. Dalam eksepsi kami menyampaikan 2 hal pokoknya. Yang pertama adalah mengenai Pemohon tidak memiliki kedudukan hukum atau legal standing untuk mengajukan permohonan in litis. Yang kedua adalah mengenai error in objecto. Yang pertama legal standing tersebut kami permasalahkan dikarenakan Pemohon ini (...) 7. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pemohon I? 8. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Sekalipun Pemohon I ini mengatas... sebagai pasangan calon, tetapi tidak menyertakan wakilnya dalam permohonan a quo dan yang kedua justru menyertakan Pemohon II dan... Pemohon II dan Pemohon III yang senyatanya bukanlah pasangan calon pada pemilukada 2013 di Kota Malang. Ketiganya menyatukan diri dan mengatasnamakan mewakili kepentingan hukum Gerakan Pelangi Pemberdayaan serta sekaligus sebagai ketua dan sekretaris tim sukses pasangan calon kepala daerah, wakil kepala daerah Mujais-Munar Mulya berdasarkan keputusan majelis hikmah dan seterusnya. 9. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, intinya Pemohon Nomor 63 tidak memenuhi legal standing? 10. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Legal standing. 11. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik karena tidak mengikutkan pasangan wakil? 12. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Wakil dan juga menyatukan diri dalam posisi mewakili Gerakan Pelangi Pemberdayaan. 13. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, mengenai objek permohonan?

6 14. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Kemudian satu lagi, Yang Mulia, mengenai error in objecto. Kami melihat ada salah objek di sini dikarenakan dalam permohonannya tidak menyangkut atau tidak mengaitkan dan mempermasalahkan mengenai penetapan hasil pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 undang-undang ayat (1) Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan juncto Pasal 4 PMK Tahun KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, salah objek ya? 16. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Salah objek. 17. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, yang lain? 18. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Baik. Dalam pokok permohonan kami sebagai Termohon sebenarnya bingung dan tidak tidak begitu memahami apa yang dipermasalahkan oleh oleh Pemohon dalam perkara ini. Namun demikian perlu kami sampaikan bahwa terhadap penyelenggaraan pemilukada yang diselenggarakan oleh Termohon berjalan dengan aman, tertib, sesuai dengan asas pemilukada dan pada akhirnya kemudian sudah ditetapkan dan pemenang ditetapkan sesuai dengan hasil rekapitulasi perolehan perhitungan suara bahwa Pasangan Nomor 6 H. Muhammad Anton dan Sutiaji yang memperoleh suara suara atau ekuivalen dengan 47,3% sebagai pemenang dalam Pemilukada Kota Malang atau sebagai pasangan terpilih Walikota dan Wakil Walikota Kota Malang. Dan pada selebihnya kemudian di dalam pelaksanaan pemilukada tidak ada sama sekali keberatan pada saat pelaksanaan perhitungan di tingkat PPS maupun di tingkat PPK, namun kemudian pada saat di pada saat rekapitulasi di tingkat kota ada keberatan dari Pasangan Nomor Urut 2 dan Pasangan Nomor Urut 3 yang menyatakan keberatan dengan mengisi formulir pernyataan keberatan saksi dan kejadian khusus yang berhubungan dengan rekapitulasi perhitungan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di KPU Kota Malang. Semua kami buktikan, Yang Mulia. Bahwa terhadap keberatan berkaitan

7 dengan proses rekapitulasi perhitungan suara telah dilakukan perbaikan data, sedangkan keberatan lainnya bukan merupakan kewenangan Termohon dan oleh karenanya, Termohon menyerahkan kepada lembaga terkait yang berwenang menangani perkara dimaksud. Konklusi, Yang Mulia. Perkara Nomor 63, konklusi kami adalah Mahkamah berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus permohonan a quo. Ekspepsi Pemohon, berdasarkan hukum, tiga permohonan Pemohon tidak terbukti dan tidak berdasar, serta tidak beralasan demi hukum. Berdasarkan semua hal yang telah dikemukakan tersebut di atas, beserta bukti-bukti sah yang diajukan Termohon, mohon kepada Mahkamah berkenan memeriksa, mengadili, dan memutuskan, dan menyatakan dalam eksepsi, menerima eksepsi Termohon, menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima, dan dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Atau apabila Mahkamah berpendapat lain, memberikan putusan yang adil menurut hukum, ex aequo et bono. Demikian, kiranya Mahkamah sependapat dengan jawaban Termohon untuk Perkara KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, 64 sekarang. 20. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Kemudian, untuk Perkara 64, dalam eksepsi kami menyampaikan, pertama, legal standing. Yang kedua, tetap error in objecto. Dalam legal standing, sekalipun dalam uraiannya, Pemohon adalah pasangan calon, tetapi dalam uraian permohonannya, tidak diuraikan mengenai legal standing tersebut. Kemudian, dalam error in objecto, kami kembali menerangkan atau menyampaikan tentang ketentuan hukum Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Pasal 4 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun Karena senyatanya dalam permohonannya, setelah dipelajari secara saksama, bukanlah merupakan per... mempermasalahkan tentang Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilukada Kota Malang, tetapi lebih kepada dugaan adanya money politics dan segala turunannya, mengenai door prize, hadiah, dan lain sebagainya, yang menggunakan simbolisasi Nomor Urut KETUA: HAMDAN ZOELVA Pokok permohonan?

8 22. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Dan itu menjadi domain Pihak Terkait tentunya nanti. 23. KETUA: HAMDAN ZOELVA 24. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Dalam pokok permohonan, kembali kami mengulangi, seperti halnya yang kami sampaikan dalam Perkara 63, pada dasarnya penyelenggaraan Pemilihan Umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Termohon, telah berjalan dengan baik, sesuai dengan asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, dan rahasia, serta jujur dan adil. Dan kemudian, sekalipun kemudian didalilkan di sini ada permasalahan terkait dengan adanya money politics yaitu pada... yang diduga dilakukan oleh Pasangan Nomor Urut 6, namun kiranya pada saat penyelenggaraan tersebut, tidak ada masalah yang diungkit... tidak ada masalah yang di... apa namanya... disampaikan kepada KPU maupun... melalui panwaslu terhadap pelanggaran-pelanggaran serius, dan termasuk juga tidak ada pula rekomendasi dari panwaslu berkaitan dengan kemudian door prize yang dilakukan oleh Pihak Terkait. Itu intinya, Yang Mulia. 25. KETUA: HAMDAN ZOELVA Kesimpulan, langsung. 26. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Oleh karenanya kemudian, dalam konklusi kami, satu, Mahkamah berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus permohonan a quo. Dua, eksepsi Pemohon berdasarkan hukum. Tiga, permohonan Pemohon tidak terbukti dan tidak berdasar, serta tidak beralasan menurut hukum. Dan kemudian dalam permohonan, berdasarkan uraian yang telah kami kemukakan di atas, serta bukti-bukti yang kami ajukan, mohon kepada Mahkamah berkenan untuk memeriksa, mengadili, dan memutuskan, dan menyatakan dalam eksepsi, menerima eksepsi Termohon, menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima, dan dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Demikian, Yang Mulia, kami sampaikan. Terima kasih. Wassalamualaikum wr. wb.

9 27. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Segala yang sudah tertulis tidak dibacakan, dianggap sudah dibacakan. 28. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Siap, Yang Mulia. Terima kasih. 29. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara Pihak Terkait! Perkenalkan diri dulu. Siapa ini? Kemarin ndak hadir. 30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Persidangan dan Panel Majelis Yang Mulia, serta Para Pemohon, perkenankan kami Kuasa Hukum dari Pihak Terkait, saya, Robikin Emhas. 31. KETUA: HAMDAN ZOELVA 32. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Sebelah kiri saya adalah rekan Syarif Hidayatullah. 33. KETUA: HAMDAN ZOELVA Syarif Hidayatullah. Arifnya enggak dateng? 34. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Arif Effendi sedang tidak ada. 35. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, saya ingatkan Saudara, kemarin Saudara terlambat, ya. Di Mahkamah ini tidak bisa menunggu para pihak, karena itu sidang akan langsung diteruskan. Walaupun pihaknya tidak hadir. Karena itu, Saudara sebenarnya kesempatan terakhir hari ini. Kalau Saudara tidak hadir atau terlambat hadir hari ini, kita lewatkan, ya? Lain kali jangan terlambat, ya.

10 Baik. Saya persilakan Saudara untuk menyampaikan keterangan dari Pihak Terkait. Silakan! 36. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Terima kasih, Yang Mulia (...) 37. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ringkas saja, ya? Paling lama 10 menitlah. 38. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Untuk Perkara Nomor 63, perlu kami sampaikan bahwa pada prinsipnya, ada dua hal yang perlu kami sampaikan. Pertama, adalah kami mengajukan eksepsi mengenai tidak terpenuhinya legal standing ( ) 39. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, sama tadi, legal standing. 40. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Sama. 41. KETUA: HAMDAN ZOELVA 42. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Kemudian, alasan bahwa Pemohon 1 yang mereka sebut adalah calon Walikota dan kemudian Pemohon 2 adalah ketua tim sukses, dan Pemohon 3 adalah sekretaris tim sukses. Karenanya, permohonan tersebut tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksudkan oleh PMK 15/2008 yaitu Pasal 1 angka 7, angka 9 Pasal 3 ayat (1) dan juga ayat (2), serta Pasal 39 Undang-Undang Mahkamah Konstitusi. Majelis telah memberikan nasihat kepada Pemohon sebagaimana ditentukan oleh Pasal 39 Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, tetapi ternyata Pemohon tetap pada pendiriannya untuk tidak memperbaiki atau tidak mengubah permohonannya karena sekali lagi dengan tegas kami nyatakan bahwa Pemohon untuk perkara Nomor 39 tidak memiliki legal standing.

11 43. KETUA: HAMDAN ZOELVA 44. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Berikutnya, tentang pokok permohonan, pada prinsipnya Pemohon adalah mempersoalkan mengenai hilangnya suara yang diduga diperoleh berdasarkan peredaran kartu Serasi Berdaya yang berjumlah Kartu Serasi Berdaya itu semacam kartu sehatnya Jokowi, dan kemudian telah beredar menurut permohonanya berjumlah , tapi pada kenyataanya dalam pemilukada kemarin, Pemohon memperoleh suara karenanya kemudian Pemohon merasa kehilangan suaranya, dan tetapi Pemohon kemudian sama sekali tidak membuktikan dalam uraian atau dalil-dalilnya kemana suara itu dianggap hilang, dan sebagainya. Karenanya kami merasa tidak perlu untuk memperdalam jawaban mengenai hal itu. Dan dengan demikian permohonan untuk perkara Nomor 69 mohon maaf, 63. Mohon eksepsi kami dinilai beralasan menurut hukum dan permohonan tidak diterima. 45. KETUA: HAMDAN ZOELVA 46. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Perlu kami tegaskan bahwa dalam jawaban terus kami ada dua eksepsi yaitu selain tidak memiliki legal standing, juga tidak error in objecto, tapi untuk error in objecto melalui tulisan ini kami nyatakan kami drop, sudah terlanjut tercetak. 47. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, baik. 48. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Ya, sudah itu saja. Yang kedua, untuk perkara Nomor 64, kami juga mengajukan eksepsi yaitu mengenai error in objecto. Dalam permohonan Pemohon, yang diajukan dan akhirnya diregister pertama kali yang kemudian dalam persidangan kemarin dilakukan perbaikan dan oleh Majelis Hakim guna memenuhi ketentuan Pasal 39 Undang-Undang MK, memberikan nasihat dan saran untuk melakukan perbaikan permohonan atau penyebaran permohonan dan pada kenyataannya, Pemohon Nomor 64 telah memperbaiki permohonanya dalam waktu

12 yang ditentukan yaitu 1 jam setelah persidangan, akan tetapi setelah kami teliti secara cermat, permohonan Pemohon masih tidak memenuhi ketentuan sebagaimana ditentukan oleh Pasal 106 ayat (2) Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang 12 Tahun 2008, dan Pasal 4 PMK 15 Tahun Yang pada pokoknya bahwa Pemohon Nomor 64, masih menempatkan, sekali lagi masih menempatkan keputusan Termohon mengenai penetapan pasangan calon terpilih, sebagai objek utama permohonan, bukan penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara. Benar bahwa selain apa namanya selain penetapan hasil atau penetapan pasangan terpilih, Pemohon juga menempatkan objek permohonan yaitu penetapan hasil rekapitulasi, tetapi hal itu tidak ditempatkan sebagai objek utama karenanya dalam pandangan kami karena Hakim juga sudah memberikan nasihat, tetapi Pemohon tetap keliru dalam menempatkan mana yang lebih utama dalam permohonan itu, maka kami berpendapat bahwa permohonan Pemohon error in objecto. Yang kedua, mengenai pokok permohonan. 49. KETUA: HAMDAN ZOELVA 50. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Dalil utama permohonan Pemohon, untuk meminta pembatalan hasil Pemilukada di Kota Malang, dan pada akhirnya meminta untuk mendiskualifikasi Pihak Terkait adalah atas dalil yang tinggal yaitu adanya money politics, money politics itu didalilkan oleh Pemohon karena Pihak Terkait melakukan kampanye, yang disertai dengan pengundian door price untuk kegiatannya, dan oleh Pemohon itu dianggap sebagai sebuah pelanggaran dalam kampanye, bahkan disebut sebagai money politics. Perlu kami tegaskan bahwa pertama Pemohon dengan tegas dan jelas mengakui bahwa ada door price itu diberikan dengan cara pengundian. Pihak Terkait mengakui bahwa betul dalam kegiatan jalan sehat yang berbarengan dengan kampanye itu, Pihak Terkait memberikan door price bagi peserta jalan sehat yang dilakukan dengan cara pengundian, bukan diberikan secara langsung kepada peserta jalan sehat. Jadi, jalan sehat adalah merupakan rangkaian kegiatan kampanye yang itu dilakukan dalam 10 kali. 51. KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, intinya menurut Saudara sekarang membantah itu karena itu bukan money politics, ya?

13 52. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Bukan money politics, bukan money politics. 53. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, baik, selanjutnya, ya. 54. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Ya, itu yang pertama. Pemohon mendalilkan bahwa peristiwa itu dinilai sebagai memilih ketentuan Pasal 82 ayat (1) Undang -Undang Nomor 32 Tahun 2004, dan Pasal 64 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun Tetapi kami perlu ditegaskan bahwa yang peristiwa jalan sehat yang kemudian ada door prize yang diberikan dengan cara diundi itu sama sekali tidak sesuai... tidak memenuhi sebagai (...) 55. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, samalah tadi ya. 56. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Yang kedua kami perlu tegaskan bahwa kegiatan pemberian door prize kepada jamaah pasangan bukan pasagan calon, Walikota Malang terpilih saat ini, itu juga sudah dilakukan oleh yang bersangkutan jauh waktu sebelum beliau mencalonkan sebagai walikota. Beliau punya jamaah istigosah, dan kemudian jamaah istigosah itu dilakukan setiap Jum at pagi secara periodik yang kemudian dalam setiap tahunnya mengumrahkan sejumlah 60 orang. Dan itu adalah suatu kebiasaan yang sudah dilakukan, sama sekali ini bukan kaitannya dengan itu. Yang kedua yang ketiga bahwa door prize tidak diberikan kepada 6 orang untuk masing-masing kegiatan sebagaimana didalilkan Pemohon. Betul dalam kuponnya itu memang tertera 6, serba 6, tetapi pada kenyataannya bahwa tidak demikian. Dalam kenyataannya keseluruhan penerima door prize itu adalah 42 kali 10 kali, dengan demikian jumlahnya adalah 420 kali. Kalau kemudian 420 orang itu dianggap sebagai orang yang menerima hadiah atau penerima door prize itu terpengaruh untuk memilih pasangan calon, itu pun sama sekali tidak signifikan mempengaruhi perolehan suara Pemohon dan Pihak Terkait untuk bisa menjadikan pemilukada ini dilakukan pada putaran kedua atau keterpilihan Pemohon. Yang terakhir kami perlu tegaskan bahwa door prize yang dilakukan dengan cara undian melalui jalan sehat itu hanya dimaksudkan

14 agar banyak pihak tertarik untuk hadir di dalam kampenye, persis sama dengan pola-pola kampanye konvensional yang mendatangkan artis semacam food gather agar datang ke tempat. Tetapi kemudian ketika dia datang ke tempat itu dan orang itu kemudian bisa memiliki kesempatan untuk mendengarkan visi dan misi yang disampaikan, dan juga penerima door prize sama sekali tidak diwajibkan untuk memilih pasangan calon terpilih. 57. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, tadi samalah. Sudah tadi, door prize itu sudah selesai urusannya dari tadi. 58. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Jadi dengan demikian maka kami berpendapat dalam kesimpulan kami eksepsi kami beralasan hukum dan dalil-dalil dalam pokok perkara untuk Pemohon sama sekali tidak berdasarkan tidak beralasan hukum. Oleh karenanya mohon dinyatakan ditolak. Terima kasih. 59. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik. Segala hal yang sudah ditulis dalam keterangan tertulis dianggap sudah dibacakan yang tidak dibacakan ya. Baik, kita lanjut untuk memeriksa saksi, di sini ada satu saksi dari Pemohon Nomor 64 yang sudah diajukan daftar di sini namanya Haris Budi Kuncahyo, benar nama Saudara Haris Budi Kuncahyo? 60. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Betul, Bapak Hakim. 61. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, maju ke depan! Agama? Agama Islam, ya. Luruskan tangannya ke bawah, ya. Ikuti dan dengarkan lafal sumpah yang diucapkan oleh Hakim. 62. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Ya, mulai ikuti saya! Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

15 63. SAKSI PEMOHON YANG BERAGAMA ISLAM DISUMPAH: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. 64. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM Terima kasih. 65. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, kembali ke tempat! Terima kasih. Saudara Haris Budi Kuncahyo, alamat di mana? 66. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Di Jalan Joyo Raharjo, Blok IB, Nomor 9, RT01/RW02, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dengan kode pos KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, apakah pada saat pemilukada Kota Malang kemarin Saudara sebagai tim sukses salah satu pasangan? 68. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Saya tidak pernah menjadi tim sukses dari enam calon tersebut. 69. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, jadi tidak menjadi tim sukses ya? apa yang Saudara mau sampaikan dalam kesaksian hari ini? 70. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Yang ingin saya sampaikan adalah terkait pertama tentang money politics, kemudian proses pelaporan saya tentang money politics. 71. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, money politics itu apa? Apa yang terjadi?

16 72. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Money politics yang saya pahami adalah terkait dengan kesaksian saya ( ) 73. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa yang terjadi saja? Silakan. 74. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Yaitu memberikan kupon door prize kampanye pilkada dengan gambar ka bah dan sepeda motor dengan hadiah serba 6 yang sebagai mana disampaikan oleh tadi Termohon dan ditambahi hadiah hiburan, kemudian ada kata-kata Bismillah Aji, kemudian ada angka 6 coblos dengan tanda panah yang bermakna coblos Nomor KETUA: HAMDAN ZOELVA Siapa yang memberikan door prize itu? Siapa yang mengedarkan kupon? 76. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ini langsung di proses penerimaan apa kisahnya saya ( ) 77. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saya saya tanya saja dulu. Itu kan Saudara ada door prize? 78. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 79. KETUA: HAMDAN ZOELVA Yang Saudara tahu door prize itu siapa yang mengedarkan?

17 80. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Yang mengedarkan waktu itu saya kenal sekali orangnya dan dia adalah tim suksesnya Pasangan Aji, yaitu Bapak Ashar. 81. KETUA: HAMDAN ZOELVA Bapak Ashar? 82. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Sehari-hari sebagai pedagang mebel yang rumahnya di Dinoyo. Dan dia salah satu pengurus PKB Kota Malang. 83. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, kapan itu diedarkan? 84. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Diedarkan pada hari Sabtu, tanggal 13 Mei 2013, sekitar jam WIB. 85. KETUA: HAMDAN ZOELVA 13 Mei itu pada masa kampanye? 86. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 87. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pada masa kampanye? 88. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Diperintahkan menuju Lapangan Merjosari area kampanye Pasangan Aji.

18 89. KETUA: HAMDAN ZOELVA Door prize itu akan diundi kapan katanya? 90. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, langsung pada saat kampanye itu. 91. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, jadi saat hari itu diedarkan door prize? 92. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Betul. 93. KETUA: HAMDAN ZOELVA Hari itu juga langsung diundi pada saat kampanye? 94. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Betul. dan disebarkan secara terbuka di hadapan orang banyak, dan kemudian di situ jelas ada coblos Nomor KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, pembagian door prize-nya pada saat orang datang atau di lapangan itu? 96. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Sebelum datang kampanye, kemudian ( ) 97. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebelum datang kampanye?

19 98. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 99. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apa hari itu atau sehari sebelumnya? 100. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Hari itu saya mendapatkan KETUA: HAMDAN ZOELVA Hari itu juga Saudara dapatkan, ya SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Tetapi informasi yang berkembang di kampung yang saya lacak pascapenemuan itu di setiap kampung, di pasar-pasar sudah disebarkan jauh hari sebelumnya KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah tanggal berapa kampanye itu? Tanggal 13 itu? 104. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Tanggal 13 Mei KETUA: HAMDAN ZOELVA Jam? 106. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Saya mendapatkan kuponnya jam WIB, kalau kampanyenya ya, dimulai tengah siang.

20 107. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, siang? 108. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 109. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah Saudara hadir di kampanye itu? 110. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Saya hadir di kampanye itu KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara hadir. Apakah pada saat kampanye itu ada pengumuman pemenang door prize? 112. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Jadi, diumumkan, kemudian selain 6 serba 6, maka juga ada ( ) 113. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tunggu, tunggu dulu. Diumumkan tidak pemenangnya? 114. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Diumumkan KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa orang pemenangnya?

21 116. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Saya kalau detailnya kurang jelas karena waktu itu massa sangat banyak sekali, ribuan KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, tidak tahu berapa orang pemenangnya? 118. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Yang jelas saya lihat yang mendapatkan hadiah hiburan itu banyak sekali KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, apa itu hadiah hiburannya? 120. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Hadiah hiburan saat itu ada yang mendapatkan apa mainan anak-anak, kemudian apa itu semacam tabungan, tabungan apa celengan itu lho, tabungan itu KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara kenal siapa yang dapat? 122. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Saya tidak kenal, cuma saya lihat arak-arakan ramai banyak warga yang mendapatkan hadiah KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah hadiah hiburan itu tidak melalui undian? 124. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Apa?

22 125. KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah yang dapat hadiah hiburan itu tidak melalui undian? Atau langsung-langsung saja? 126. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Dia mendapat, jadi ( ) 127. KETUA: HAMDAN ZOELVA Dapat undian? 128. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Semua yang mendapatkan hadiah hiburan, yang di luar 6 itu harus menukar kupon. Jadi, di depan disebutkan, dicocokkan. Jadi kupon itu ada 2, ada untuk panitia, ada untuk peserta. Dan kalimat panitia dan peserta itu tertulis di kupon. Kuponnya seperti ini KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi begini, jadi ada kupon yang diundi, ada kupon yang langsung ditukar dengan hadiah hiburan. Apa begitu? 130. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Oh, tidak KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak? 132. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Jadi, itu ada memang proses undian KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, semuanya diundi?

23 134. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 135. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke. Ya, itu itu yang saya mau pastikan saja, ya. Itu saja yang mau disampaikan? Ada lagi? 136. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Kemudian, pasca acara itu kemudian saya ke pasar besar juga, ada orang menunjukkan hadiah-hadiah hiburannya juga, saya tanya, Bagaimana proses mendapatkannya? Dengan menukar kupon. Kemudian saya keliling keliling juga di beberapa kecamatan, modusnya sama. Akhirnya, saya pada tanggal maaf tadi yang di Merjosari lupa, itu tanggal 11 Mei. Ini yang saya sudah dipanggil oleh Panwas Kota Malang karena saya juga ( ) 137. KETUA: HAMDAN ZOELVA 11 Mei apa 13 Mei? 138. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 11, ya KETUA: HAMDAN ZOELVA 11 Mei? 140. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Maaf, ya, 11 Mei, maaf. Saya kemudian ( ) 141. KETUA: HAMDAN ZOELVA Saudara melapor ke panwas?

24 142. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, saya lapor ke panwas. Saya lapor ke panwas, kemudian tanggal 4 Juni 2013, pukul WIB saya dipanggil dan menghadap Fajar Santoso, S.H KETUA: HAMDAN ZOELVA Dipanggil ke panwas? 144. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, dipanggil ke panwas dengan surat, surat resmi KETUA: HAMDAN ZOELVA Apakah Saudara di-bap saat di panwas? 146. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, saya diklarifikasi, tetapi kemudian hasil Berita Acara klarifikasi tidak segera ditindaklanjuti, kemudian hasilnya tidak ada kepastian hukum. Mengapa saya bisa menilai ( ) 147. KETUA: HAMDAN ZOELVA Tunggu, tunggu dulu. Jangan menilai, jadi Saudara terangkan saja, ya. Saudara terangkan saja. Saudara sudah di-bap? 148. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, sudah KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa kali Saudara di-bap? 150. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Baru 1 kali.

25 151. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baru 1 kali. Setelah itu apakah ada panggilan lagi? 152. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Tidak ada panggilan lagi KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada. Apakah Saudara tanya kepada panwas kenapa tidak diproses? 154. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Saya pernah kontak-kontakkan saja dengan bagian sekretariat, tapi jawabannya, Ya, kami keputusannya di 3 orang itu KETUA: HAMDAN ZOELVA Jadi, sampai sekarang tidak tahu kelanjutannya? 156. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 157. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, saya kira cukup SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Akhirnya kemudian saya segera mengirim surat juga ke DKPP dan DPRD Kota Malang KETUA: HAMDAN ZOELVA

26 160. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 161. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, melaporkan itu ke DKPP dan DPRD? 162. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 163. KETUA: HAMDAN ZOELVA Sampai di situ saja? 164. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, sampai di situ KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada jawaban sampai sekarang dari DKPP? 166. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Belum ada jawaban KETUA: HAMDAN ZOELVA Belum ada jawaban SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Belum ada jawaban. Bukti-bukti pengiriman surat ada semua KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, nanti diserahkan kepada Pengacara dari Pemohon, ya!

27 170. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Dan terkait dengan kasus money politics, saya ini saya juga membuat surat tembusan pada tanggal yang sama setelah dari panwas, saya surat tembusan ke KPU, ada tanda terimanya juga, dan ke semua media cetak, dan ke semua pasangan calon yang kalah KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ya, nanti sampaikan saja ke apa ( ) 172. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 173. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ke Pengacara dari Pemohon, ya! 174. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 175. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pemohon Nomor 46 apa 64 ini. Saya kira cukup ya untuk pemeriksaan Saksi hari ini? 176. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Siap KETUA: HAMDAN ZOELVA Karena Saudara hanya menyampaikan mengenai door prize dan tadi laporan Saudara kepada panwas dan DKPP. Pemohon, masih ada mengajukan Saksi?

28 178. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI Tidak, tapi saya mau ada pertanyaan (...) 179. KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, sebentar! Oh, ya masih mau mengajukan pertanyaan dulu? 180. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI 181. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, silakan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI Saudara Saksi, tadi Saudara menjelaskan ketemu dengan anggota panwas yang namanya Fajar Santoso? 183. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, siap KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI Tadi menurut saya keterangan terputus, apa yang disampaikan Saudara Fajar Santoso pada Saudara? 185. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Yang disampaikan oleh Fajar Bapak Fajar Santoso, S.H. bahwa peristiwa yang saya temukan ini juga ditemukan oleh seluruh PPL dan seluruh panwascam di lima kecamatan. Demi Allah.

29 186. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI 187. KETUA: HAMDAN ZOELVA Itu saja pertanyaannya? 188. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI 189. KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Boleh saya tambahkan sedikit, Hakim? Mohon izin. Di fo di kupon itu kalimatnya, Door prize kampanye pilkada KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, ya, nanti ada bukti SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Terima kasih KETUA: HAMDAN ZOELVA Bisa bisa kita baca. Itu kan ada di situ SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, ya KETUA: HAMDAN ZOELVA Bisa baca di bukti.

30 196. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Siap KETUA: HAMDAN ZOELVA 198. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Yang Mulia, Pihak Terkait mau satu pertanyaan KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada pertanyaan? 200. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Satu saja. Terima kasih, Yang Mulia. Saudara Saksi, terkait dengan laporan Saudara kepada panwaslukada, apakah Saksi pernah membaca koran atau berita, atau apapun yang pada pokoknya me... me... panwaslukada menyatakan sesuatu mengenai apakah undian door prize dalam kampanye Pihak Terkait itu Pasangan Calon Pemenang, itu merupakan money politics atau tidak? Saya membaca keterangan Saksi yang ada. Terima kasih SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Terima kasih, diingatkan oleh Termohon. Jadi, saya pernah baca di sebuah media, saya lupa medianya apa saat itu. Bahwa Saudara Azhari Husein sebagai ketua panwaslu mengatakan bahwa door prize itu bukan apa money politics. Saya pernah membaca KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Baik SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Tapi saya lupa, belum sempat meng-kliping itu.

31 204. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Baik, tapi pernah Saudara tahu bahwa ketua panwaslukada mengatakan bahwa door prize jalan sehat bersamaan kampanye itu bukan money politics, begitu ya? 205. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 206. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Baik, cukup SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 208. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Terima kasih. Terima kasih, Yang Mulia KETUA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih. Saudara Pemohon Nomor 63, saksinya tidak ada, ya? Cukup, ya? 210. PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS Tidak ada. Kalau boleh menanggapi eksepsi, boleh? 211. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ndak bisa lagi, ndak bisa lagi. Ndak ada lagi. Ya, nanti Saudara buat dalam bentuk kesimpulan PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS Oh, begitu? 213. KETUA: HAMDAN ZOELVA

32 214. PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS Karena kami belum menanggapi KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, nanti dalam bentuk kesimpulan, Saudara bisa buat PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS Bisa untuk disampaikan di (...) 217. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, nanti disampaikan PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS Ya, terima kasih, banyak KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, nanti dikasih tahu, ada waktunya, ya PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS Terima kasih banyak KETUA: HAMDAN ZOELVA Untuk menyampaikan kesimpulan dan la... langsung menanggapi jawaban Termohon (...) 222. PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS Dan Terkait? 223. KETUA: HAMDAN ZOELVA Eksepsi, maupun Pihak Terkait PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS

33 225. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, sama-sama PEMOHON PERKARA NOMOR 63/PHPU.D-XI/2013: MUJAIS Terima kasih KETUA: HAMDAN ZOELVA Masih ada waktu Saudara. Jadi, secara tertulis Saudara bisa sampaikan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI Mohon izin, Yang Mulia KETUA: HAMDAN ZOELVA Sebentar dulu! Pemohon Nomor 6 64, masih ada Saksinya? 230. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: WAKIT NUROHMAN Kami tidak akan menghadirkan saksi lagi ( ) 231. KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukup? 232. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: WAKIT NUROHMAN Karena alat-alat bukti kami juga sudah bersesuaian dengan Saksi ini, Yang Mulia. Terima kasih KETUA: HAMDAN ZOELVA Oke, baik KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: WAKIT NUROHMAN Tapi ada satu pernyataan dari rekan kami, Yang Mulia.

34 235. KETUA: HAMDAN ZOELVA Pertanyaan apa? 236. KUASA HUKUM PEMOHON 64: WAKIT NUROHMAN Satu saja. Silakan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI Satu pertanyaan saja, Yang Mulia KETUA: HAMDAN ZOELVA Pertanyaannya ke mana? 239. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI Saksi KETUA: HAMDAN ZOELVA Oh, tadi dikasih kesempatan. Saya tanya, sudah habis katanya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI Tadi didahului itu, Yang Mulia. Saudara Saksi, tadi Sauara menyampaikan bahwa pada saat kampanye, Saudara ada di tempat, ya? 242. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: 243. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI Apakah pada saat itu ada kegiatan gerak jalannya atau hanya dibagikan begitu saja?

35 244. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Kalau saya waktu itu tidak detail mengikuti acara itu, acara maksudnya acara diadakan gerak jalannya karena saat itu saya juga mengatur jalannya lalu-lintas. Saya pakai kopiah, baju batik, dan pakai sarung saat itu. Saya menata jalan yang macet. Karena saya juga warga di Kampung Rejo Sari situ. Jadi, saya tidak tahu detail acara itu apa. Sehingga kami tidak terencana untuk mengawasi kampanye itu. Itu spontanitas. Dan karena saya mantan Anggota Staf Panwas Kota Malang juga di pemilu yang kemarin, sehingga kami punya pengalaman kepengawasan dan pelanggaran. Sehingga kemudian ( ) 245. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, cukuplah! Ini ( ) 246. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Inti ( ) 247. KETUA: HAMDAN ZOELVA Yang ditanya gerak jalannya SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D-XI/2013: Ya, terima kasih, Pak. Terima kasih, Pak KETUA: HAMDAN ZOELVA Cukuplah, ya? 250. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 64/PHPU.D- XI/2013: ANDI FIRASADI 251. KETUA: HAMDAN ZOELVA Termohon, ada mengajukan saksi?

36 252. KUASA HUKUM TERMOHON: SYAMSUL HUDA Tidak, Yang Mulia KETUA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada. Pihak Terkait? 254. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Ada, Yang Mulia KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada saksi? 256. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Ada saksi KETUA: HAMDAN ZOELVA Berapa orang? 258. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Insya Allah, lima orang paling banyak KETUA: HAMDAN ZOELVA Untuk apa lima orang, saksi juga cuma satu KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Kami akan usahakan keras menjadi tiga, Yang Mulia KETUA: HAMDAN ZOELVA Ha? 262. KETUA: HAMDAN ZOELVA Setelah kami wawancara nanti malam.

37 263. KETUA: HAMDAN ZOELVA Ada 3 orang ya? 264. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ROBIKIN EMHAS Baik KETUA: HAMDAN ZOELVA Ya, maksudnya terserah Saudara mau mengajukan 20 orang juga enggak masalah gitu lho, jadi enggak ada ini tapi ini saksi cuma 1 jadi aneh aja terlalu banyak gitu. Baiklah ya jadi gini ya sidang selanjutnya akan kita laksanakan besok tanggal 19 Juni 2013 pukul WIB. Jadi, besok kita punya waktu ada 45 menit saya kira selesai karena hanya 3 saksi. Kemudian sekaligus pengesahan alat bukti tertulis ya. Jadi, Saudara masukkan hari ini besok tinggal kita sahkan ya alat bukti tertulis. Kemarin juga saya sudah sampaikan di sidang yang kedua paling terlambat sidang yang ketiga untuk menyelesaikan bukti tertulis. Bisa masuk hari ini, besok tinggal kita sahkan kita tidak perlu lagi verifikasi di sini yang bisa diverifikasi oleh Majelis secara internal ya. Baik. Sidang selanjutnya sekali lagi adalah agenda memeriksa saksi dari Pihak Terkait kemudian mengesahkan alat bukti tertulis. Saya ingatkan kepada Saudara Pemohon 63 dan 64 copy perbaikan permohonan secara tertulis sudah diterima kami minta untuk menyerahkan soft copy-nya ya soft copy yang diserahkan kepada Mahkamah untuk memudahkan untuk memudahkan dalam membuat putusan ya karena nanti kan dalam duduk perkara itu harus ada yang sama persis dengan permohonan Saudara ya. Dengan demikian sidang hari ini selesai dan sidang dalam perkara 63 dan 64/PHPU.D-XI/2013 ditunda besok hari Rabu, 19 Juni 2013 pukul WIB dengan acara pembuktian mendengarkan saksi dari Pihak Terkait dan mengesahkan alat bukti tulisan.

38 Dengan demikian sidang selesai dan sidang saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB Jakarta, 18 Juni 2013 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d Rudy Heryanto NIP Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.