SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI KARYAWAN PADA SEMBADA GARMENT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI KARYAWAN PADA SEMBADA GARMENT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI KARYAWAN PADA SEMBADA GARMENT YOGYAKARTA Judul NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Miswatri Rejeki kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

2 Naskah Publikasi

3 DECISION SUPPORT SYSTEM OF EMPLOYEE SALARY INCREASE DETERMINATION IN SEMBADA GARMENT YOGYAKARTA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KENAIKAN GAJI KARYAWAN PADA SEMBADA GARMENT YOGYAKARTA Miswatri Rejeki Kusrini Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta ABSTRACT A Company always requires human labor factor, in this case is employee. Sembada Garment Yogyakarta is a business of garment convection. Where the subject of payroll is appropriate attempt to trigger performance and enhance the quality of work the employee. This company has some criterias and subcriterias employee performance appraisals are used as a reference in determining salary increases. In order to more quickly and accurately, it should be made the computerized decision support system. The method used in the manufacture of this system is Analytical Hierarchy Process (AHP). Each criteria was given comparison value, then each subcriteria of the criteria also given the comparison value, then performed comparative assessment of the subcriteria from each criterias. From the results of the comparison were conducted, resulting the priority criteria value, subcriteria priority and subcriteria subpriorities are then used to process the value of the employee to obtain the result. Then the result converted according to the salary increases rules at Sembada Garment. Of the conversion, then it will get the employee with varies salary increases. Keyword : Decision Support System, Salary Increase, AHP, Sembada Garment

4 1. Pendahuluan Salah satu elemen dalam perusahaan yang sangat penting adalah faktor tenaga kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Pengelolaan karyawan dari suatu perusahaan sangat mendukung suatu pencapaian tujuan perusahaan. Jika karyawan dapat diorganisir dengan baik, maka diharapkan perusahaan dapat menjalankan semua proses usahanya dengan baik pula. Untuk pencapaian tujuan perusahaan dibutuhkan adanya balas jasa atau pembayaran gaji yang sesuai bagi karyawan. Apalagi jika gaji yang diterima bisa mengalami kenaikan, tentu hal ini akan menambah semangat kerja karyawan yang akan berimbas baik pada kemajuan perusahaan. Sistem yang selama ini berjalan di Sembada Garment masih belum efektif dan efisien dalam penghitungan kenaikan gaji, sehingga sering terjadi kesalahan penghitungan bahkan keterlambatan dalam pengambilan keputusan. Hal ini sangat menghambat kinerja dalam perusahaan. Maka untuk memudahkan proses tersebut perlu dibuat sebuah sistem berupa sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan yang terkomputerisasi, agar dalam pelaksanaannya dari penghitungan sampai pembayaran dapat berjalan lebih cepat dan hasil yang diperoleh akan lebih akurat. Sembada Garment memiliki beberapa kriteria dan subkriteria penilaian kinerja karyawan yang dijadikan sebagai acuan dalam penentuan kenaikan gaji. Kriteria tersebut meliputi prestasi kerja, kedisiplinan, dan sikap kerja. Kedekatan tim penilai dengan karyawan menghasilkan keputusan yang berbeda dari yang semestinya, yang menyebabkan hasil keputusannya menjadi tidak tepat. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk meneliti bagaimana membangun sistem penentuan kenaikan gaji karyawan yang memudahkan tim penilai perusahaan dalam mengambil keputusan dengan lebih cepat dan akurat. Agar sistem yang akan dibangun mampu menyelesaikan masalah yang ada, maka perlu adanya pembatasan masalah yang akan diteliti. Sistem yang akan dibangun yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap sistem pengambilan keputusan kenaikan gaji karyawan yang sedang berjalan di perusahaan. Data yang dihasilkan oleh sistem yang diusulkan antara lain input data pengguna sistem, input data kriteria, input data subkriteria, input data penilaian, input data penilaian kriteria, input data penilaian subkriteria, input data penilaian nilai, input data penilaian peserta, input data penilaian konversi, input data penilaian hasil konversi, input data line dan input data karyawan. Sedangkan laporan yang dihasilkan yaitu laporan data karyawan dan laporan hasil penentuan kenaikan gaji karyawan.

5 2. Landasan Teori 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 2005). 1 Sedangkan menurut Mc.Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme control Sistem Pendukung Keputusan Menurut Alter (2002) sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, permodelan, dan pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Sedangkan menurut Kusrini (2007) sistem pendukung keputusan atau biasa disebut decision support system (DSS) dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang Konsep Dasar Manejemen Sumber Daya Manusia Menurut Mary Parker Follett, manajemen SDM adalah suatu seni yang dilakukan oleh para manajer untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orangorang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain dengan tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Menurut Edwin B.Flippo, manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat. Menurut Wendell French, manajemen SDM adalah penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi Konsep Dasar Kompensasi Kompensasi karyawan adalah semua bentuk pembayaran atau hadiah yang diberikan kepada karyawan dan muncul dari pekerjaan mereka. Kompensasi karyawan memiliki dua komponen utama, yaitu : a. Pembayaran langsung, yaitu kompensasi dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi, dan bonus. b. Pembayaran tidak langsung, yaitu kompensasi dalam bentuk tunjangan keuangan seperti asuransi dan liburan yang dibayar oleh pengusaha. 1 Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi, ANDI 2005, hal Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, ANDI 2007, hal Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, ANDI 2007, hal T.Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE 1989, hal. 3-4.

6 Terdapat dua dasar untuk membayarkan kompensasi karyawan, yaitu : a. Pembayaran berdasarkan kenaikan waktu, yaitu meliputi upah dan gaji per jam atau harian. b. Pembayaran berdasarkan kinerja, yaitu kompensasi yang mengaitkan secara langsung dengan volume produksi yang dihasilkan pekerja Perancangan Sistem Flowchart Flowchart adalah suatu bagan yang menggambarkan atau mempresentasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah. Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu : 1. Flowchart System. Bagan yang menggambarkan suatu prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file dalam media yang lain dalam suatu sistem basis data. Simbol yang digunakan dalam flowchart system dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 Flowchart System Symbols No. Simbol Keterangan 1. pita magnetik 2. keyboard 3. storage 4. input/output 5. proses 6. magnetic tape 7. arah proses 2. Flowchart Program. Bagan yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. Simbol yang digunakan dalam flowchart program dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2 Flowchart Program Symbols No. Simbol Keterangan 1. (terminal symbol), menunjukkan awal dan akhir program 2. (preparation symbol), menunjukkan nilai awal pada suatu variabel atau counter 3. (processing symbol), menunjukkan 5 Gary Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT Indeks 2007, hal. 46.

7 arah proses 6 pengolahan aritmatika dan pemindahan data (input/output symbol), menunjukkan proses input atau output (decision symbol), mewakili operasi perbandingan logika (predefined process symbol), proses yang ditulis sebagai subprogram, yaitu prosedur fungsi (connector symbol), penghubung pada halaman yang sama (off page connector symbol), penghubung pada halaman yang berbeda DFD Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan (Hanif Al Fatta, 2007, h.119). Hanif Al Fatta (2007, h ), mengungkapkan DFD terdiri dari 4 elemen, yaitu : 1. Proses, merupakan aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan yang spesifik, biasa berupa manual maupun terkomputerisasi. 2. Data flow, merupakan suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawal atau diakhir pada suatu proses. 3. Data store, merupakan kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir dismpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke data store. 4. External entity, merupakan orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar No. 1. sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. Lambang dari elemen DFD tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Menurut Gane and Sarson (1979) Tabel 3 Lambang elemen DFD Menurut De Marco and Jourdan (1978) Keterangan Nama No Proses Nama Proses Proses Nama Nama Data Flow Data Store 6 Heri Sismoro, Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer, ANDI 2005, hal

8 4. Nama entitas Nama entitas External Entity 7 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Deskripsi Sistem Sistem ini merupakan sistem pendukung keputusan kenaikan gaji yang akan coba diterapkan di Sembada Garment. Dengan penerapan sistem ini, diharapkan dapat membantu tim penilai perusahaan dalam mengambil keputusan lebih cepat dan akurat. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini dipilih karena memiliki banyak keunggulan dalam menjelaskan proses pengambilan keputusan. Salah satunya adalah dapat digambarkan ecara grafis sehingga mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan. (Kusrini, 2007). 8 Perusahaan memiliki beberapa kriteria dan subkriteria penilaian kinerja karyawan yang dijadikan sebagai acuan dalam penentuan kenaikan gaji. Kriteria tersebut meliputi prestasi kerja, kedisiplinan, dan sikap kerja. Masing-masing kriteria diberi nilai perbandingan, kemudian masing-masing subkriteria dari kriteria diberi nilai perbandingan juga, kemudian dilakukan perbandingan penilaian terhadap subkriteria dari masingmasing kriteria tersebut. Dari hasil perbandingan yang dilakukan, menghasilkan nilai prioritas kriteria, prioritas subkriteria dan subprioritas subkriteria yang selanjutnya akan digunakan untuk mengolah nilai karyawan sampai memperoleh hasil. Kemudian hasil tersebut dikonversi sesuai aturan kenaikan gaji di perusahaan. Dari konversi tersebut, maka akan diperoleh karyawan dengan kenaikan gaji yang berbeda-beda sesuai total nilai dan peringkat yang diperoleh karyawan. 3.2 Analisis Data Sistem Adapun data-data yang diperlukan dalam sistem ini : a. Data internal, yakni data karyawan dan data nilai karyawan. b. Data privat, yakni data yang ditentukan oleh admin, dalam hal ini adalah tim penilai. Data privat ini bisa berubah kapan saja sesuai kebutuhan. Dalam sistem ini yang termasuk data privat adalah data kriteria, subkriteria, dan perbandingan nilai masing-masing kriteria dan subkriteria. Beberapa kriteria sebagai bahan perhitungan penentuan kenaikan gaji karyawan, yaitu prestasi kerja, kedisiplinan, dan sikap kerja. Namun, keempat kriteria tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan. Tabel 4 Kriteria dan Subkriteria Penilaian No. Nama Kriteria Nama Subkritria 7 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, ANDI 2007, hal Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, ANDI 2007, hal. 133.

9 1. Prestasi Kerja a. Ketrampilan Kerja b. Kuantitas Kerja c. Kualitas Kerja 2. Kedisiplinan a. Kedisiplinan Waktu b. Kedisiplinan Perilaku c. Kedisiplinan Perbuatan 3. Sikap Kerja a. Ketelitian dan Tanggung Jawab b. Kehati-hatian c. Dorongan Berprestasi d. Energi Psikis e. Pengendalian Perasaan 3.2 Perancangan Sistem DFD Laporan hasil 0 TIM PENILAI Sembada Garmen Data pengguna Data kriteria Data subkriteria SPK Penentuan Kenaikan Gaji Karyawan Laporan hasil PIMPINAN Sembada Garmen Data karyawan Data line Data penilaian Data penilaian nilai Data penilaian kriteria Data penilaian subkriteria Data penilaian peserta Data penilaian konversi Data penilaian hasil konversi Gambar 1 DFD Level 0 SPK Penentuan Kenaikan Gaji Karyawan

10 3.2.2 Relasi Tabel Gambar 2 Relasi Tabel SPK Penentuan Kenaikan Gaji Karyawan 4. Kesimpulan a. Dengan sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji karyawan, pengguna tidak dipusingkan lagi dengan penghitungan manual yang rumit dan harus dilakukan berulang-ulang. b. Sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji ini lebih cepat dari sistem lama dan mempermudah pengguna dalam mengambil keputusan. c. Sistem pendukung keputusan ini bersifat dinamis karena hal yang dijadikan penilaian dapat dirubah sesuai dengan keadaan yang ada. d. Sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji ini mudah dioperasikan sehingga pengguna dapat menggunakan dengan mudah. e. Sistem pendukung keputusan penentuan kenaikan gaji dibatasi hak akses penggunaan sistem yaitu login untuk menghindari pengambilan dan perubahan data olah pihak-pihak tertentu yang tidak berkepentingan dengan sistem. f. Aplikasi menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam pengolahan Sistem Penunjang Keputusan dengan pola perhitungan penilaian dan penentuan prioritas. Aplikasi ini dibuat menggunakan database untuk

11 penyimpanan data agar data tidak tercecer, dan antarmuka yang interaktif untuk memudahkan dalam hal penggunaan aplikasi. g. Aplikasi dibuat dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), yang mana metode tersebut sangat mempertimbangkan nilai yang telah ditetapkan oleh pengambil keputusan. Metode ini mengarahkan pengguna untuk memberikan nilai yang subjektif tentang pentingnya setiap variabel secara relatif dan menetapkan variabel mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.

12 Daftar Pustaka Al Fatta, Hanif Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaaan dan Organissi Modern. Andi Offset. Yogyakarta. Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Indeks. Yogyakarta. Handoko, T.Hani Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. BEFE. Yogyakarta. Jogiyanto Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. Kusrini Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Andi Offset. Yogyakarta. Sismoro, Heri Pengantar Logika Informasi. Algoritma, dan Pemrograman Komputer. Andi Offset. Yogyakarta.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE AHP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE AHP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BONUS KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE AHP Nuriadi Manurung, M.Kom Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Royal Kisaran, Asahan e-mail : nuriadi_22@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. keputusan atau biasa disebut Decision Support System (DSS) merupakan sistem

BAB II LANDASAN TEORI. keputusan atau biasa disebut Decision Support System (DSS) merupakan sistem 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Menurut Alter dalam buku yang ditulis oleh Kusrini (2007), sistem pendukung keputusan atau biasa disebut Decision Support System (DSS) merupakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TOUR DAN TRAVEL NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TOUR DAN TRAVEL NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA TOUR DAN TRAVEL NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Andre Agusti Akbar 10.02.7840 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN Yosep Agus Pranoto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Endang Wahyuningsih 1) 1) Komputerisasi Akuntansi, STMIK AKAKOM Jl. Raya Janti 143 Yogyakarta

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH Naskah Publikasi diajukan oleh Sunday Pangalinan 09.12.4273 kepada SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmawati 11.12.6301 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES. Naskah Publikasi

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES. Naskah Publikasi MEMBANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDN TENGKI 01 BREBES Naskah Publikasi diajukan Oleh Amir Rudin 08.12.3310 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 1 2 BUILD

Lebih terperinci

BAB 8 PROCESS MODELLING

BAB 8 PROCESS MODELLING BAB 8 PROCESS MODELLING 8.1 Process model Proses modelling adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitasaktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada Bank BTPN Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process

Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada Bank BTPN Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Jabatan Pada Bank BTPN Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process Nurdin, Yeni Abstract In accordance with the rules set Bank BTPN the branch of lhokseumawe conducting

Lebih terperinci

SUB SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATAPENJAJAGAN KENAIKAN GAJI BERKALA(KGB)PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA TASIKMALAYA ABSTRACT

SUB SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATAPENJAJAGAN KENAIKAN GAJI BERKALA(KGB)PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA TASIKMALAYA ABSTRACT SUB SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATAPENJAJAGAN KENAIKAN GAJI BERKALA(KGB)PADA BAGIAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA TASIKMALAYA Deni Ahmad Jakaria Prodi Teknik Informatika STMIK DCI Jl. Komalasari II No. 28 Kota

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL KELAS MELATI DI KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL KELAS MELATI DI KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HOTEL KELAS MELATI DI KABUPATEN WONOSOBO MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Fadina Yandar Aryani 1, Suparyanto 2 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 3 MODEL SORONG Naskah Publikasi diajukan oleh Yuliana Irianti Making 08.12.2904 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA SKB KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA SKB KOTA YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN PADA PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C SETARA SMA SKB KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh : Zhaka Bara Bita Prahara 09.12.4208

Lebih terperinci

FLOWCHART. Dosen Pengampu : Aullya

FLOWCHART. Dosen Pengampu : Aullya FLOWCHART 1 Dosen Pengampu : Aullya Rachmawati 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus Menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah Merupakan salah satu cara penyajian algoritma 3 Tujuan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 2 September 2013

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 2 September 2013 JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981 VOL. 6 NO. 2 September 2013 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN TERBESAR SISWA DALAM MENERIMA MATERI PELAJARAN

Lebih terperinci

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto)

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto) HALAMAN MOTTO Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin (Junaedi Sutanto) vi HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan Skripsiku ini untuk kedua orang tua ku Alm.Papa teladan ku..mama ku tercinta..terima kasih

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier ABSTRAK. Teknologi dewasa ini perkembangannya sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat ini tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang.

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA SAM BENGKEL SABLON

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA SAM BENGKEL SABLON SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA SAM BENGKEL SABLON Cahya Koespradana Program Studi Sistem Informasi - S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GRIYA BUSANA MUSLIM JONGPA PRAMBANAN KLATEN NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GRIYA BUSANA MUSLIM JONGPA PRAMBANAN KLATEN NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GRIYA BUSANA MUSLIM JONGPA PRAMBANAN KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Yopi Arrasyid Muiz 10.02.7699 Quazar Noor Azhim 10.02.7715 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, Rekrutmen, Sistem Penggajian. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, Rekrutmen, Sistem Penggajian. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan X yang bergerak di bidang penjualan dan penambangan marmer Bandung membutuhkan media IT untuk mengolah data karyawan dan calon karyawan. Produk yang diinginkan oleh perusahaan tersebut

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Kata kunci: absensi, gaji, pajak penghasilan pasal 21, penilaian kinerja, sistem pendukung keputusan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vii. Kata kunci: absensi, gaji, pajak penghasilan pasal 21, penilaian kinerja, sistem pendukung keputusan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Tugas akhir dengan topik Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan dengan Metode DSS SAW Perusahaan Angkutan King Kota Bandung adalah untuk menyelesaikan permasalahan seperti absensi karyawan

Lebih terperinci

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PD USAHA BARU

KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PD USAHA BARU KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PD USAHA BARU Gusvita 1, Hendry Sudarmono 2, Fery 3 1,2,3 Sistem Informasi STMIK Widya Dharma Jurnal InTekSis Vol 2 No 1 Abstract Payroll system in PD Usaha Baru

Lebih terperinci

PERNYATAAN. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process) DALAM PEMBERIAN KREDIT BPR KEPRI BINTAN

PERNYATAAN. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process) DALAM PEMBERIAN KREDIT BPR KEPRI BINTAN PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi dengan judul : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE AHP (Analytical Hierarchy Process) DALAM PEMBERIAN

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORI PADA PT. PEC- TECH SERVICES INDONESIA RIAU SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORI PADA PT. PEC- TECH SERVICES INDONESIA RIAU SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORI PADA PT. PEC- TECH SERVICES INDONESIA RIAU SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ardy Darwis 08.12.3458 kepada JURUSAN SISTEM

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KEUANGAN PADA SMA PANCASILA PURWOREJO Naskah Publikasi diajukan oleh Winda Asti Devega 08.11.2404 Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

7. Logika dan Algoritma Pemrograman

7. Logika dan Algoritma Pemrograman 7. Logika dan Algoritma Pemrograman Logika Informatika Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274-884208

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Septiyana Dwi Linda Yanti

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Septiyana Dwi Linda Yanti SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PADA QUEEN DERMA SKIN CARE UMBULHARJO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Septiyana Dwi Linda Yanti 12.02.8376 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB 9 PROCESS MODELLING

BAB 9 PROCESS MODELLING 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI BAB 9 PROCESS MODELLING 9.1 Process model Proses modelling adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitasaktivitas

Lebih terperinci

MAKALAH FLOW CHART. Disusun oleh: Nama : La Bomba Susihu NPM : SISTEM KOMPUTER / KELAS A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

MAKALAH FLOW CHART. Disusun oleh: Nama : La Bomba Susihu NPM : SISTEM KOMPUTER / KELAS A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER Tugas Logika & Algoritma MAKALAH FLOW CHART Disusun oleh: Nama : La Bomba Susihu NPM : 201652032 SISTEM KOMPUTER / KELAS A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) BINA BANGSA KENDARI

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEUANGAN DI SMA NEGERI 1 BANJARHAJO MENGGUNAKAN JAVA Naskah Publikasi diajukan oleh Buaetin Nadir 08.11.2466 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) menurut Yourdon dan DeMarco

Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) menurut Yourdon dan DeMarco Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD) menurut Yourdon dan DeMarco No Nama Elemen Keterangan 1 Proses Aktivitas atau fungsi yang biasa berupa manual maupun terkomputerisasi. 2. Data Flow Satu data tunggal

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ERNA DI GODEAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ERNA DI GODEAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO ERNA DI GODEAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Erna Zulfika 12.02.8275 Nur Khasanah Diana Eka Sari 12.02.8269 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis. BAB II DASAR TEORI 2.1. Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1.Konsep Dasar Perancangan Perancangan basis data merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili kebutuhan pengguna.

Lebih terperinci

SISTEM PENGOLAHAN DATA JUAL BELI MOTOR BEKAS PADA TOKO DAVIN JAYA MOTOR NASKAH PUBLIKASI

SISTEM PENGOLAHAN DATA JUAL BELI MOTOR BEKAS PADA TOKO DAVIN JAYA MOTOR NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA JUAL BELI MOTOR BEKAS PADA TOKO DAVIN JAYA MOTOR NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh: Kholiq Rahman 11.02.7915 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

APLIKASI RESERVASI RUANGAN KELAS

APLIKASI RESERVASI RUANGAN KELAS APLIKASI RESERVASI RUANGAN KELAS Yuli Astuti 1, Erni Seniwati 2 1 Manajemen Informatika, 2 Sistem Informasi, STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ring Road Utara Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta Telp.(0274)

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah sistem, dan yang kedua adalah sistem informasi itu sendiri.

Lebih terperinci

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1 L-1 Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan Formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan di tengah simbol.

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS 1 Rikky Wisnu Nugrha, 2 Romi 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7 DAFTAR GAMBAR No. Judul Gambar Halaman 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7 4.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Penilaian Sikap dan Ekstrakurikuler SMA Negeri 2 Jombang... 23 4.2 Simbol External

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data

Lebih terperinci

ALGORITMA. Bahasa Pemrograman adalah prosedur atau tata cara penulisan program.

ALGORITMA. Bahasa Pemrograman adalah prosedur atau tata cara penulisan program. MATERI 3 ALGORITMA Program adalah kata, ekspresi, pernyataan yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO TAS SUPER NAUFAL 2 MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 6. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO TAS SUPER NAUFAL 2 MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 6. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA TOKO TAS SUPER NAUFAL 2 MENGGUNAKAN VISUAL FOXPRO 6 Naskah Publikasi diajukan oleh Siti Nurharyanti 09.02.7406 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 3.1.1 Sistem Menurut Sari Murdowati (1998; 1), definisi sistem merupakan sekumpulan komponen terintegrasi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KUKI MIE RESTO DI PURWOREJO DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KUKI MIE RESTO DI PURWOREJO DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KUKI MIE RESTO DI PURWOREJO DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmad Riyadi 11.02.8037 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE MULTIPLE AHP

JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE MULTIPLE AHP SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE MULTIPLE AHP Ahmad Kamal Prodi Teknik Informatika STIKOM Pelita Indonesia Jl. Jendral Ahmad Yani,Pekanbaru Riau-Indonesia ahmadmal2017@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA U.D. BAJA PRATAMA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PADA U.D. BAJA PRATAMA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PADA U.D. BAJA PRATAMA GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Bambang Hadi Prayogi 10.02.7797 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KLINIK KECANTIKAN PADA PRINCESS SKIN AND BODY CARE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Fatimatuzzahro 07.12.2540 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Bagas Dista Ariyadi Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Cut Intan Meutia

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Cut Intan Meutia ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN ARSIP PADA BLPT YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Cut Intan Meutia 07.12.2448 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJURUSAN PADA SMA NEGERI 1KLIRONG KEBUMEN. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJURUSAN PADA SMA NEGERI 1KLIRONG KEBUMEN. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJURUSAN PADA SMA NEGERI 1KLIRONG KEBUMEN Naskah Publikasi Disusun oleh Tri Munfaikoh 07.12.2553 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 i ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data dan Informasi Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO HARAPAN JAYA ELEKTRONIK GEMOLONG SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO HARAPAN JAYA ELEKTRONIK GEMOLONG SRAGEN NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO HARAPAN JAYA ELEKTRONIK GEMOLONG SRAGEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Arif Rahmat Saputra 10.12.4755 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya (Jogiyanto

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PABRIK TEMPE ARI BAROKAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PABRIK TEMPE ARI BAROKAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PABRIK TEMPE ARI BAROKAH MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dendi Arintoko 12.02.8266 Sopyan Gunadi 12.02.8317 kepada SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati

SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN. Naskah Publikasi. diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati SISTEM INFORMASI DATA AKADEMIK DI SMP NEGERI I MINGGIR SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Arinda Isnia Andriyati 08.11.2210 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

2. Definisi dan Simbol Flowchart

2. Definisi dan Simbol Flowchart 2. Definisi dan Simbol Flowchart A. PENGERTIAN DASAR FLOWCHART Adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi Akuntansi, Laporan Keuangan, Pencatatan Data Transaksi, Penyimpanan Data Transaksi

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi Akuntansi, Laporan Keuangan, Pencatatan Data Transaksi, Penyimpanan Data Transaksi ABSTRAK Toko Maju Jaya adalah suatu usaha di bidang jasa yang membantu mencetak gambar atau tulisan dan memperbanyak benda dua dimensi. Pencatatan transaksi yang dilakukan pada toko ini masih secara manual.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MUSI RAWAS ` Oleh Lia Afriani 2008.01.0138 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN STOK BARANG PADA TOKO JOKO WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Gita Kuswara Dhani 09.12.4277 Kepada SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA. Naskah Publikasi APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN MURAKABANA FURNITURE YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Sekarningtyas Dewi Utami 08.12.3320 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Analisis Sistem Terminologi sistem digunakan dalam berbagai cara yang luas sekali, sehingga sulit untuk mendefinisikannya dalam suatu pertanyaan yang merangkum semua penggunaannya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 Modul ke: 02 Pengembangan Sistem dan Teknik Dokumentasi Fakultas FEB Program Studi AFRIZON, SE, M.Si, AK Siklus Transaksi Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi Siklus pendapatan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks tertentu.

Lebih terperinci

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan di Indonesia dan Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 5 (UPK JJB 5) merupakan bisnis di bawah PT. PLN (Persero) yang dibentuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Helios Fitness Center, sistem informasi

ABSTRAK. Kata Kunci : Helios Fitness Center, sistem informasi ABSTRAK Pembuatan sistem penjualan online ini adalah atas permintaan langsung dari Helios Fitness Center terkait untuk membuat sebuah sistem informasi pengelolaan data operasional dengan teknologi web-based.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 1 BAYAT NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 1 BAYAT NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 1 BAYAT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rosid Junanto 09.12.4116 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOMYOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal dari permasalahan yang ada dan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. 3.1 Pemesanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Landasan Teori merupakan dasar tentang pendapat dalam melakukan penelitian atau penemuan yang didukung oleh data data dan argumentasi penulis. Fungsi dari landasan teori adalah untuk

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Fitrianto Satrio Nugroho 11.02.7907 Siti Umi Mu arifah 11.02.7943 kepada JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB Widya Wisanti Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Sawerigading Makassar Email : wwisanty@yahoo.co.id ABSTRAK Kegiatan dalam menerima calon guru

Lebih terperinci

MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMESANAN DAN LAYANAN PADA BENGKEL LAS CIPTA SARI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMESANAN DAN LAYANAN PADA BENGKEL LAS CIPTA SARI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi MEMBANGUN APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMESANAN DAN LAYANAN PADA BENGKEL LAS CIPTA SARI YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Siti Mayasari 09.02.7475 Russitasari 09.02.7481 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PENERAPAN PROFILE MATCHING UNTUK PENCARIAN SISWA SMP PENERIMA BEASISWA MISKIN DAN BERPRESTASI

PENERAPAN PROFILE MATCHING UNTUK PENCARIAN SISWA SMP PENERIMA BEASISWA MISKIN DAN BERPRESTASI PENERAPAN PROFILE MATCHING UNTUK PENCARIAN SISWA SMP PENERIMA BEASISWA MISKIN DAN BERPRESTASI Muhammad Taufik Irawan 1), Danny Kriestanto 2) Teknik Informatika, STMIK AKAKOM e-mail: muhammadtaufikirawan@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kepegawaian, Web, PHP, MySQL.

ABSTRAK. Kata Kunci : Sistem Informasi, Kepegawaian, Web, PHP, MySQL. ABSTRAK SOGO Department Store yang berada di Bandung, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail yang memiliki proses bisnis yang cukup kompleks dalam pengolahan data kepegawaiannya. Sampai saat

Lebih terperinci

Logika Informatika. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta

Logika Informatika. Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta 5. Algoritma Logika Informatika Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM Yogyakarta STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274-884208 Website: www.amikom.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TK ABA KARANGANYAR BERBASIS VISUAL BASIC NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TK ABA KARANGANYAR BERBASIS VISUAL BASIC NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN APLIKASI ADMINISTRASI PEMBAYARAN SUMBANGAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TK ABA KARANGANYAR BERBASIS VISUAL BASIC NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rasyid Qornain 12.02.8293 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasanpembahasan secara teoritis. Teori-teori yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA JOGJA FITNES

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA JOGJA FITNES PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRESENSI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA JOGJA FITNES Rico Dani Saputra 1), Anggit Dwi Hartanto 2) 1,2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta email: rico.s@students.amikom.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN PT PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Proses dalam meningkatkan usahanya, PT PLN (Persero) tidak dapat melepaskan perhatiannya

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo

Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ABSTRAK. pegawai, proses pembayaran, proses penilaian, penyampaian pengumumanpengumuman,

ABSTRAK. pegawai, proses pembayaran, proses penilaian, penyampaian pengumumanpengumuman, ABSTRAK Lembaga kursus X adalah suatu lembaga kursus bahasa inggris yang berada di Aceh. Lembaga kursus bahasa inggris ini terus berkembang, sehingga semakin banyak data murid dan pegawai yang harus dikelola.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Boy Eka Febrian Zain 09.02.7625 Friliana Pasadi 09.02.7629 Arum Sinta Candrawati 09.02.7634 Kepada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Al Fatta (2007) sistem secara umum adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN SMP NEGERI 3 KALASAN. Naskah Publikasi

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN SMP NEGERI 3 KALASAN. Naskah Publikasi PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEUANGAN SMP NEGERI 3 KALASAN Naskah Publikasi diajukan oleh Sulastri Melani 09.02.7614 Esti Rosyada 09.02.7623 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU YANG BERHAK MENERIMA SERTIFIKASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Uraian Konsep Konsep Perancangan

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Uraian Konsep Konsep Perancangan 2.1 Konsep dan Uraian Konsep 2.1.1 Konsep Perancangan BAB II DASAR TEORI Perancangan adalah tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Waisen 1 Andiles 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : white_sen@yahoo.com Abstrak Salah satu sistem informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

Data Flow Diagram (DFD) 1

Data Flow Diagram (DFD) 1 Data Flow Diagram (DFD) 1 1 DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem Biasanya digunakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pendidikan adalah kegiatan melihat ke depan dalam menentukan kebijaksanaan,

BAB III LANDASAN TEORI. pendidikan adalah kegiatan melihat ke depan dalam menentukan kebijaksanaan, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendidikan Dalam pelaksanaannya, terdapat perencanaan pendidikan secara berkesinambungan. Dalam definisi Beeby(1967), dikemukakan bahwa Perencanaan pendidikan adalah kegiatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0. Naskah Publikasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG CV.ANARKO COLLECTION MENGGUNAKAN SQL SERVER DAN MS.VISUAL BASIC 6.0 Naskah Publikasi Diajukan oleh Deddy Arif Wibowo 07.11.1496 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

1. Simbol simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram. Table 1 Simbol simbol pada Data Flow Diagram. (Sumber: Romney dan Steinbart, 2006, p64)

1. Simbol simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram. Table 1 Simbol simbol pada Data Flow Diagram. (Sumber: Romney dan Steinbart, 2006, p64) L1 Lampiran Simbol 1. Simbol simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram Table 1 Simbol simbol pada Data Flow Diagram. (Sumber: Romney dan Steinbart, 2006, p64) Simbol Nama Keterangan Data Sources dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: information retrieval, rekomendasi, wanita, web portal UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata Kunci: information retrieval, rekomendasi, wanita, web portal UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Perancangan aplikasi berbasis web portal tentang wanita ini bertujuan untuk membantu wanita mendapatkan informasi yang dibutuhkan zaman sekarang ini. Perancangan website ini menggunakan konsep

Lebih terperinci