Lampiran 1 : Jumlah itik di kabupaten Deli Serdang per kecamatan Gunung Meriah S.T.M Hulu Kutalimbaru 765.
|
|
- Sugiarto Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 : Jumlah itik di kabupaten Deli Serdang per kecamatan 2008 No. Kecamatan Jumlah itik (ekor) 1 Gunung Meriah S.T.M Hulu Kutalimbaru Sibolangit Pancur Batu Namo Rambe Biru Biru 85 8 S.T.M Hilir 53 9 Bangun Purba Galang 3, Tanjung Morawa 3, Patumbak Deli Tua 2, Sunggal Hamparan Perak 2, Labuhan Deli 1, Percut Sei Tuan 1, Pantai Labu 2, Batang Kuis 1, Beringin 1, Lubuk Pakam Pagar Merbau 14,805 Jumlah 39,924 Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Deli Serdang 2010
2 Lampiran 2 : Jumlah Itik di Kecamatan Galang Tahun 2008 No. Desa/Kelurahan Jumlah itik (ekor) 1 Paku Bandar Kwala 70 3 Baru Titi Besi 85 4 P.Tagor Baru 94 5 Galang Barat Kotangan 95 7 Sei Putih 85 8 Paya Kuda 92 9 Kelapa I Pisang Pala Pertumbukan Tanjung Gusti Sungai Karang Galang Suka Galang Kota Timbang Deli Jaharun A Tanah Merah Petangguhan Tanjung Siporkis Batu Lokong Nogorejo Paya Itik Paya Sampir Juhar Baru Kotasan Jaharun B Tanah Abang Kramat Gajah 178 Jumlah 3,313 Sumber : Dinar peternakan kabupaten Deli Serdang 2010
3 Lampiran 3. Karakteristik petemak sample tahun 2010 Nomor Umur Pendidikan Jumlah tanggungan Peng Sampel (Tahun) (Tahun) (Jiwa) Total Rataan 46,3 8,25 3,6 Sumber : Data primer dari petemak, 2010 Lampiran 4. Biaya kandang dan penyusutan kandang (per tahun) Nomor Jumlah temak Biaya pembuatan Kandang Umur ekonomis kandang sampel (Ekor) (Rp.) (Tahun) , , , , , , , , , , ,000
4 , , , , , , , , ,000 Total 665 8,609,000 Sumber: Data Primer dari Peternak, 2010
5 Lampiran 5. Nilai peralatan dan penyusutan peralatan (Rp. 000 / tahun) No. Sampel Nilai Peralatan Usaha Ternak Itik Ember Sapu Lidi Goni Keranjang Papan Telur Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai (buah) (Rp) (buah) (Rp) (buah) (Rp) (buah buah) (Rp.) Nilai Peralata (Rp.) Total Rataan 2,2 88 1,2 6 1,4 3 1,45 36,25 1,5 4,5 137,5 Nilai Ekonomis Ember = 2 Tahun Sapu Lidi = 1 Tahun Goni = 1 Tahun Keranjang = 3 Tahun Papan Telur = 2 Tahun Lampiran. 6. Biaya penggunaan tenaga kerja pada usaha ternak itik (per tahun) Membuat Kandang Mencari Pakan Memberi No. Jumlah Jumlah TKDK ( Biaya Jumlah TKDK ( HKP Biaya Sampel Ternak HKP ) (Rp) ) (Rp) Jumlah TKDK ( HK , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
6 , , , , , , , , Total ,600, ,600, Rataan 33,25 3, , ,000 1 Lampiran 7. Total biaya produksi pada petemak Itik (per tahun) Nomor Biaya penyusutan (Rp.) Biaya Pemeliharaan (Rp) Biaya Tambahan (Rp) sampel Alat - alat Tenaga Kerja Listrik 1 182,000 1,800, , ,000 1,800, , ,000 1,440, , ,000 1,800, , ,000 1,440, , ,000 1,440, , ,000 1,200, , ,000 1,080, , ,000 1,200, , ,000 1,800, , ,000 1,080, , ,000 1,200, , ,000 1,440, , ,000 1,080, , ,000 1,440, , ,000 1,800, , ,000 1,440, , ,000 1,080, , ,000 1,440, , ,000 1,800, ,0 Total 3,334,000 28,800,000 7,699,5 Rataan 166,700 1,440, ,9 Lampiran 8a. Penerimaan usaha ternak dari telur itik (per bulan)
7 No. Jumlah Temak Jumlah Telur Harga/b sampel (Ekor) (Butir) (Rp) , , , , , Total ,616 Rataan Lampiran 8b. Penerimaan usaha ternak dari Penjualan itik dewasa (per bulan) No. Jumlah Temak Ternak Yang Dijual Har sampel (Ekor) (Ekor) (
8 Total Rataan 33 5 Lampiran 9a. Penerimaan usaha ternak itik dari penjualan telur itik (pertahun) Juli 2009-Juni2010 Nomor Sampel Jumlah Telur (Butir) Harga (Rp) Nilai (Rp.) 1 11,250 1, ,700 1, ,350 1, ,250 1, ,550 1, ,655 1, ,770 1, ,109 1, ,490 1, ,735 1, ,835 1, ,609 1, ,485 1, ,350 1, ,565 1, ,565 1, ,664 1, ,573 1, ,294 1, ,745 1,500 Jumlah 122,544 27, Rataan 6,127 1,360 Lampiran 9b. Penerimaan usaha ternak dari Penjualan itik dewasa (per tahun) Juli 2009-Juni2010 Nomor Sampel Jumlah (Ekor) Harga (Rp) Nilai (Rp.) , ,000
9 , , , , , , , , , , , , , , , , , ,000 Jumlah ,000 2 Rataan 46 21,950 Lampiran 10. Penerimaan usaha ternak itik (per tahun) Juli 2009-Juni2010 Nomor Penjualan Penjualan Pener Sampel telur itik (Rp.) itik dewasa (Rp.) (Rp) 1 13,500,000 2,700, ,510, , ,937,500 1,960, ,375, , ,687,500 1,625, ,318, , ,155, , ,163,500 1,600, ,862, , ,482, , ,543, , ,413, , ,727,500 1,675, ,187,500 5,500, ,347,500 1,300, ,206, , ,996, , ,359, , ,117, ,000
10 20 4,117, ,000 Total 165,008,250 21,229,000 Rataan 8,250,413 1,061,450 Lampiran 11. Pendapatan bersih usaha temak itik (per tahun) Juli 2009-Juni2010 Nomor Penerimaan Biaya produksi Penda sampel (Rp) (Rp) 1 16,200,000 2,519, ,710,000 2,390, ,897,500 2,095, ,575,000 2,328, ,312,500 2,128, ,560,750 1,987, ,638,000 1,780, ,763,500 1,805, ,258,500 1,863, ,662,000 2,348, ,813,750 1,730, ,913,500 1,907, ,402,500 2,291, ,687,500 1,898, ,647,500 2,191, ,426,250 2,652, ,300,000 2,195, ,953,500 1,803, ,922,500 2,328, ,592,500 2,483,333 Total 186,237,250 42,728,915 Rataan 9,311,863 2,136,446 Lampiran 12a. Penggunaan Peralatan Usaha Tani Padi (per musim tanam) No. LL (Ha) Jumlah Alat Pertanian ( Cangkul Sabit Parang Garu Koret Beko Spr
11 Total Rata-rata Lampiran 12b. Penggunaan Peralatan Usaha Tani Padi (permusim tanam/tahun (Lanjutan) No. LL (Ha) Jumlah Alat Pertanian (unit) Cangkul Sabit Parang Garu Koret Beko Sprayer
12 Lampiran 12c. Biaya penyusutan Peralatan Usahatani Padi No Total Jumlah Alat 540 Pertanian per 45 musim 160 tanam (Rp./MT) LL Rata-rata (Ha) Cangkul Sabit Parang 15.5 Garu 27 Koret 2.25 Beko 8 86 Sprayer ,333 5,000 5, ,000 5,833 5,833 16, , ,167 16,667 5, , ,667 20, , , , , , , ,857 10, , , ,333 10, , , ,429 8, , , ,571 10, , , ,429 10, , , ,429 11, , , ,429 8, , , ,381 8, , , ,429 10, , ,667 5,833 11,667 11, ,776 2, ,667 3,000 4, , ,333 5,000 11,667 8,333 8, , , ,429 12, , , , , Total ,335 27,166 78, ,055 17,150 9,704 25,899 Rata-rata ,867 1,358 3,929 10, ,295 Lampiran 13. Penggunaan bibit pada usaha tani padi No Luas Lahan Jumlah Bibit Harga Total biaya , , , , , ,500 90, , , ,
13 , , , , , , , , , , , , , , , Lampiran 14. Jumlah Penggunaan pupuk pads usaha tani padi ,500 4,435, rata-rata , No. LL Kebutuhan Pupuk per MT (kg) Harga Pupuk Urea SP36 Phonska KCL SS Garam TSP NPK ZA Jwnlah Urea SP36 Phonska KCL Jumlah Rata_
14 Lampiran 15a. Curahan teraga kerja pada usaha tani padi Jumlah pemakaian Tenaga kerja (H TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK TKDK TKLK LL Pembuatan No (ha) Bedengan Penyemaian Penyemaian Penyemaian Penyemaian Jumlah Ratarata Lampiran 15b. Curahan Tenaga Kerja pada usaha tani padi No. LL (ha) Pembuatan Bedengan Biaya pemakaian Tenaga Ker Penyemaian Penanaman Penyiangan Pemupu
15 Jumlah , , , , ,782 Ratarata Lampiran 16a. Penggunaan Obat-obatan pada usaha tani Padi No. LL (Ha) Sandimas Puradan Score Simeldone Decis Vitacko Samponin Jumlah Ratarata Lamp. 16b. Biaya obat-obatan pada usaha tani padi Jumlah Obat -obatan (b
16 Sandimas Puradan Score Simeldone Decis Vitacko Samponin Saturday Snakdone D Lampiran 17. Biaya Produksi Usaha Tani padi sebagai non usaha ternak (permusim tanam/tahun) No. LL (ha) Peralatan (Rp.) Biaya Bibit (Rp.) BiayaPupuk (Rp.) Biaya p Biaya T. K (Rp.) , , ,000 1, , , ,000 2, ,167 23, , , ,000 2,350,000 3, ,976 90, , ,847 60, , , ,000 2,690,000 4, , ,000 1,750,000 4, , ,000 2,140,000 3, , ,000 1,450,000 3, , , ,000 1, , , ,000 1, , ,000 1,520,000 4, , , ,000 1,76
17 , ,000 2,200,000 3, , ,000 1,595,000 3, , , ,000 1, , , ,000 2, ,270 85, ,000 1, ,590 90, ,000 1,24 Total ,508 4,435,000 20,604,530 49,48 Rata-rata , ,750 1,030,227 2,47 Lampiran 18. Produksi usahatani padi (Pendapatan non usaha temak) tahun No. Luas lahan Produksi Harga / Kg Penerimaan Total Biaya Pendapatan Ke Sampel (Ha) (Kg) (Rp) (Rp) (Rp) Per muslin tanam ,180 3,500 7,630,000 3,498,167 4,131, ,200 3,400 10,880,000 3,266,633 7,613, ,000 2,950 2,950, ,467 2,111, ,000 3,500 21,000,000 7,726,666 13,273, ,500 2,900 4,350,000 1,984,976 2,365, ,250 3,000 3,750,000 1,305,513 2,444, ,500 2,800 18,200,000 8,562,190 9,637, ,000 3,000 21,000,000 7,624,087 13,375, ,000 3,400 20,400,000 8,523,206 11,876, ,000 2,850 19,950,000 6,897,127 13,052, ,700 2,900 4,930,000 2,643,973 2,286, ,300 3,000 6,900,000 2,882,462 4,017, ,700 2,900 19,430,000 8,052,473 11,377, ,000 2,900 5,800,000 3,018,604 2,781, ,500 2,800 12,600,000 9,178,084 3,421, ,800 3,000 17,400,000 6,348,601 11,051, ,500 2,800 7,000,000 3,780,179 3,219, ,450 2,900 10,005,000 4,644,822 5,360, ,700 3,400 5,780,000 1,938,030 3,841, ,550 3,100 4,805,000 2,015,366 2,789,634 Total ,830 61, ,760,000 94,729, ,030,374 Rataan ,692 3,050 11,238,000 4,736,481 6,501,519 Lampiran 19.Kontribusi usaha ternak itik terhadap pendapatan keluarga (per tahun) No.sampel Pendapatan Non Usaha Ternak Pendapatan Usaha Ternak Itik Total P Padi (Rp) (Rp) Kelu 1 8,263,666 13,680, ,226,734 1,319, ,223,066 12,801, ,546,668 1,247, ,730,048 10,183,833
18 6 4,888,974 1,573, ,275,620 5,857, ,751,826 11,958, ,753,588 5,395, ,105,746 2,313, ,572,054 2,083, ,035,076 4,006, ,755,054 15,110, ,562,792 27,789, ,843,832 16,455, ,102, , ,439,642 2,105, ,720,356 4,150, ,683,940 2,594, ,579,268 2,109,167 Total ,508,335 Rataan ,175,417 Lampiran 20.Spesifikasi masalah yang dihadapi peternak itik di daerah penelitian tahun 2010 No.Sampel Kurang Pengetahuan tentang ternak itik Kurang Mod 1 ya 2 ya ya 3 ya 4 ya ya 5 ya 6 ya ya 7 ya 8 ya ya 9 ya ya 10 ya 11 ya 12 ya 13 ya 14 ya 15 ya 16 ya 17 ya 18 ya ya 19 ya ya 20 ya ya Persentase (%) 65 75
19 Lampiran 21.Spesifikasi solusi yang dihadapi peternak itik di daerah penelitian tahun 2010 No.Sampel Informasi Ternak Itik Mencari Pinjaman Modal Menekan B 1 ya ya 2 ya 3 ya 4 ya ya 5 ya 6 ya 7 ya 8 ya ya 9 ya ya 10 ya 11 ya 12 ya 13 ya 14 ya 15 ya 16 ya 17 ya 18 ya 19 ya 20 ya ya Persentase (%) 50 75
BAB I PENDAHULUAN. petani di pedesaan ternyata demikian besar, seperti diadakannya penyuluhan-penyuluhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara agraris. Negara yang memiliki sektor pertanian yang memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. lebih baik (better farming), berusahatani lebih baik (better bussines), hidup lebih
PENDAHULUAN Latar Belakang Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan luar sekolah (non formal) bagi petani dan keluarganya agar berubah sikap dan perilakunya untuk bertani lebih baik (better farming),
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia masih merupakan negara pertanian, artinya pertanian memegang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia masih merupakan negara pertanian, artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Dalam kaitannya dengan pembangunan pertanian
Lebih terperinciKONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
39 KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Letak Geografis dan Administrasi Kabupaten Deli Serdang merupakan bagian dari wilayah Propinsi Sumatera Utara dan secara geografis Kabupaten ini terletak pada 2º 57-3º
Lebih terperinciSekapur Sirih. Lubuk Pakam, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik. Ir. Hulman Siagian, MM
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Karakteristik Petani Sampel Strata I dan II pada Usahatani Jeruk di Desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Strata I II No. Sampel Luas Lahan (ha) Umur Petani (tahun) Pengalaman Bertani
Lebih terperinciLampiran 1. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu No. Pertanyaan Sampel
Lampiran 1. Tingkat Partisipasi Petani Dalam Mengikuti Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu No Pertanyaan Sampel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Total Skor 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 28 3
Lebih terperinciHASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)
BPS BADAN KABUPATEN PUSAT STATISTIK DELI SERDANG No. 82/12/ Th. XVI, 2 Desember 2013 HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP) RUMAH TANGGA PETANI GUREM TAHUN 2013 SEBANYAK 55.039 RUMAH TANGGA, TURUN 42,85
Lebih terperinciVII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN
VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN 7.1. Penerimaan Usahatani Kedelai Edamame Analisis terhadap penerimaan usahatani kedelai edamame petani mitra PT Saung Mirwan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. sebagai bisnis sepenuhnya, hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana
PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah negara agraris yang terletak di daerah tropis dimana sebagian besar penduduknya bekerja dalam bidang pertanian. Keadaan usaha tani penduduk pada umumnya masih
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 sebanyak rumah tangga
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 sebanyak 93.401 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013 sebanyak 40 Perusahaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sebagai penyedia pangan yang cukup bagi penduduknya dan pendukung
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kerangka pembangunan nasional, mandat utama sektor pertanian adalah sebagai penyedia pangan yang cukup bagi penduduknya dan pendukung perkembangan sektor-sektor
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU AKUNTANSI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Bendahara Dana KUESIONER PENELITIAN PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, KEPUASAN KERJA, KEJELASAN PERAN TERHADAP KINERJA BENDAHARA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KABUPATEN DELI SERDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkebunan kelapa sawit milik PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, Bandar Udara Kualanamu merupakan bandara bertaraf internasional yang terletak di Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia.Kualanamu International
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN LOKASI PKLM. Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta
BAB II GAMBARAN LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal Pajak adalah sebuah Direktorat Jenderal di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan
Lebih terperinciPROYEKSI DAYA DUKUNG LAHAN DAN KEBUTUHAN PERTANIAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2029 BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PROYEKSI DAYA DUKUNG LAHAN DAN KEBUTUHAN PERTANIAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2029 BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Muhammad Farouq Ghazali Matondang Fakultas Geografi UGM E-mail: m.farouq.ghazali.matondang@gmail.com
Lebih terperinciKatalog BPS :
Katalog BPS : 1101002.1212200 Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang STATISTIK DAERAH KECAMATAN TANJUNG MORAWA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TANJUNG MORAWA 2015 ISBN : No. Publikasi : 12120.1511
Lebih terperinciPENDAHULUAN. padi begitu besar, sebab padi merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian
PENDAHULUAN Latar Belakang Bangsa Indonesia dan bahkan sebagian besar penduduk di muka bumi ini menggunakan nasi sebagai makanan pokoknya tetapi ada juga makanan pokok selain nasi. Sejak jaman dahulu peranan
Lebih terperinciVII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU. Umumnya petani ubi kayu Desa Pasirlaja menggunakan seluruh lahan
VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU 7.1. Analisis Penggunaan Sarana Produksi Budidaya ubi kayu tidak terlalu sulit. Ubi kayu tidak mengenal musim, kapan saja dapat ditanam. Karena itulah waktu
Lebih terperinciProduksi Per musim tanam (kg)
Lampiran 1. Umur Petani (Tahun), Lama Bertani (Tahun), Luas Lahan (Ha), Produksi Per Musim Tanam (Kg), Jumlah Bibit (Batang), dan Bibit Per Batang No Sampel Umur (tahun) Lama Bertani (tahun) Luas Lahan
Lebih terperinciVI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI 6.1 Penerimaan Usahatani Penerimaan usahatani merupakan nilai yang diperoleh dari total produksi usahatani sayuran per hektar yang dikelola oleh petani di Kelompok Tani
Lebih terperinciVI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG
VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR DI DESA CIKARAWANG Usahatani ubi jalar di Desa Cikarawang menurut bentuk dan coraknya tergolong ke dalam usahatani perorangan dimana pengelolaannya dilakukan
Lebih terperinciLampiran 1. Biaya Penggunaan Bibit pada UsahaTani Padi Sawah Sistem Tanam SRI per Petani permusim Tanam di Desa Pematang Setrak
Lampiran 1. Biaya Penggunaan Bibit pada UsahaTani Padi Sawah Sistem Tanam SRI per Petani permusim Tanam di Desa Pematang Setrak No. Sampel Luas Lahan (Ha) Kebutuhan Benih (Kg) Bibit Biaya Benih 1 0.20
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A. Sejarah Umum Berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 kantor pelayanan pajak masih disebut kantor inspeksi
Lebih terperinciVIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH
VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH 8.1. Penerimaan Usahatani Bawang Merah Penerimaan usahatani bawang merah terdiri dari penerimaan tunai dan penerimaan tidak tunai. Penerimaan tunai merupakan
Lebih terperinciBAB VII ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI PEPAYA CALIFORNIA BERDASARKAN SPO DAN TANPA SPO
BAB VII ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI PEPAYA CALIFORNIA BERDASARKAN SPO DAN TANPA SPO Bentuk analisis pendapatan ini mengacu kepada konsep pendapatan biaya yang dikeluarkan, yaitu biaya tunai dan biaya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA.
TINJAUAN PUSTAKA Ternak Sapi Potong Sapi potong asli Indonesia adalah sapi potong yang sejak dahulu kala sudah terdapat di Indonesia, sedangkan sapi lokal adalah sapi potong yang asalnya dari luar Indonesia,
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM. modernisasi perpajakan sebagai bagian dari reformasi perpajakan (tax-reform) dan
BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA LUBUK PAKAM A.Sejarah Umum KPP Pratama Lubuk Pakam Sejak tahun 2002, Direktorat Jenderal Pajak - Departemen Keuangan melakukan modernisasi perpajakan
Lebih terperinciVI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEMBANG KOL
VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEMBANG KOL 6.1 Sarana Usahatani Kembang Kol Sarana produksi merupakan faktor pengantar produksi usahatani. Saran produksi pada usahatani kembang kol terdiri dari bibit,
Lebih terperinciVII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI VARIETAS CIHERANG
VII. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI VARIETAS CIHERANG 7.1 Keragaan Usahatani Padi Varietas Ciherang Usahatani padi varietas ciherang yang dilakukan oleh petani di gapoktan Tani Bersama menurut hasil
Lebih terperinciV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas dan produktivitas kerja. Jumlah petani pada pola tanam padi-ubi
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Keadaan Umum Petani 1) Umur Umur petani merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap aktivitas dan produktivitas kerja. Jumlah petani pada pola tanam padi-ubi
Lebih terperinci1. 47 Sarjana Berastagi SMA 5-40 Berastagi SMA 3-35 Berastagi SMA Berastagi SMA Berastagi
60 72 Lampiran 1. Karakteristik Peternak No. Umur (Tahun) Tingkat Pengalaman Jumlah Jumlah Kandang Domisili Pendidikan (tahun) Tanggungan (buah) 1. 47 Sarjana 8-416 Berastagi Lampiran 2. Karakteristik
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA TAHUN 2012 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA TAHUN 2012 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA JL. KARYA ASIH NO.1 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) KANTOR Pekerjaan :
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN LOKASI PKLM. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Jenderal Pajak menyelenggarakan fungsi :
BAB II GAMBARAN LOKASI PKLM A. Sejarah Umun Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Jenderal pajak adalah sebuah Direktorat Jenderal dibawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan
Lebih terperinciVI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN
VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN 6.1. Analisis Budidaya Kedelai Edamame Budidaya kedelai edamame dilakukan oleh para petani mitra PT Saung Mirwan di lahan persawahan.
Lebih terperinciKeterangan : Strata I = 1-21 Strata II = 22-30
Lampiran 1. Karakteristik Petani ampel di Desa Melati II No Luas Umur Tingkat Lama Jumlah ampel Lahan Pendidikan Bertani Tanggungan (Ha) (Tahun) (Tahun) (Tahun) (Orang) 1 0,44 46 12 29 4 2 0,40 33 6 21
Lebih terperinciVIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR
VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI UBI JALAR 8.1 Penerimaan Usahatani Ubi Jalar Penerimaan usahatani ubi jalar terdiri dari penerimaan tunai dan penerimaan tidak tunai. Penerimaan tunai merupakan penerimaan
Lebih terperinciLampiran 1. Karaketeristik Sampel Petani Padi Sawah Metode SRI di Kecamatan Beringin Tahun 2015
Lampiran 1. Karaketeristik Sampel Petani Padi Sawah Metode SRI di Kecamatan Beringin Tahun 2015 No Kelompok Tani Luas Lahan (Ha) Umur (Tahun) Lama Bertani (Tahun) Jumlah Tanggungan (Jiwa) Tingkat Pendidikan
Lebih terperinciVIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PENANGKARAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT PADA PETANI MITRA DAN NON MITRA
VIII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PENANGKARAN BENIH PADI BERSERTIFIKAT PADA PETANI MITRA DAN NON MITRA Penelitian ini menganalisis perbandingan usahatani penangkaran benih padi pada petani yang melakukan
Lebih terperinciLampiran 1. Rata-Rata Pendapatan KRPL KEMPLING per Rumah Tangga Strata 1 dalam Satu Tahun
LAMPIRAN 101 Lampiran 1. Rata-Rata Pendapatan KRPL KEMPLING per Rumah Tangga Strata 1 dalam Satu Tahun Keterangan Jumlah Satuan Harga satuan Nilai A. Biaya Tunai 1. Jagrak 2 Buah 55.000 110.000 2. Bibit
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis hasil penelitian mengenai Analisis Kelayakan Usahatani Kedelai Menggunakan Inokulan di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah meliputi
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Usaha Tani Sebelum Menerapkan Varietas Indragiri No. FC Umur Umur Penyusutan alat umur GKG Harga Penerimaan Cangkul Harga ekonomi s MT Cangkul Cluri t Harga ekonomis MT Clurit Parang Harga
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. bahwa kabupaten ini adalah sentra produksi padi di Provinsi Sumatera Utara.
45 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yaitu di Kabupaten Deli Serdang, dengan pertimbangan bahwa kabupaten ini adalah sentra produksi padi di Provinsi Sumatera Utara.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. karena masih banyak masyarakat yang tinggal di pedesaan dan belum dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan kesehatan saat ini lebih mengarah kepada pelayanan kesehatan di pedesaan. Hal ini terlihat dari pembangunan kesehatan di pedesaan kini lebih dipacu karena
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. tanggungan keluarga, luas lahan, status kepemilikan lahan, pengalaman bertani,
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Petani Padi Kegiatan usahatani padi dipengaruhi oleh latar belakang petani dengan beberapa karakteristik yang meliputi umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga,
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA Nomor : 520/8603/V/2012
RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA Nomor : 520/8603/V/2012 Nama SKPD : Dinas Pertanian Kabupaten Deli Serdang Alamat : Jl. Karya Baru No. 2, Lubuk Pakam Kode No. Nama Kegiatan/Pekerjaan Nilai Pekerjaan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Lokasi dan Keadaan Geografis Kelompok Tani Pondok Menteng merupakan salah satu dari tujuh anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rukun Tani yang sebagian besar
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM A. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Pada tahun 1987 Kantor Pelayanan Pajak masih disebut Kantor InspeksiPajak. Pada saat itu ada 2 (dua) Kantor Inspeksi
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHATANI DAN TINGKAT EFISIENSI PENCURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI SAWAH
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI DAN TINGKAT EFISIENSI PENCURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI SAWAH Jones T. Simatupang Dosen Kopertis Wilayah I dpk Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia
Lebih terperinciVI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI
VI. ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI 6.1. Keragaan Usahatani Padi Keragaan usahatani padi menjelaskan tentang kegiatan usahatani padi di Gapoktan Jaya Tani Desa Mangunjaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK/LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Singkat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Untuk mengimplementasikan konsep administrasi perpajakan modern yang berorientasi
Lebih terperinciPANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2012 PENGUMUMAN PEMENANG. Nomor : 41/DK10/PAN/DINKES/DS/2012
Paket DK10 Nama pekerjaan PENINGKATAN PUSKESMAS RAWAT INAP PATUMBAK KECAMATAN PATUMBAK Nomor 41/DK10/PAN/DINKES/DS/2012 dari koreksi aritmatik, evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari wawancara yang dilakukan kepada 64 petani maka dapat diketahui
5 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Identitas Petani Dalam penelitian ini yang menjadi petani diambil sebanyak 6 KK yang mengusahakan padi sawah sebagai sumber mata pencaharian
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. yang tidak mengalami kelangkaan pupuk dilihat berdasarkan produktivitas dan
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Petani Padi Petani padi dalam menghadapi kelangkaan pupuk dibedakan berdasarkan pengaruh kelangkaan pupuk terhadap produktivitas dan pendapatan dalam usahatani padi. Pengaruh
Lebih terperinciPENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT
VIII PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT 8.1. Penerimaan Usahatani Padi Sehat Produktivitas rata-rata gabah padi sehat petani responden sebesar 6,2 ton/ha. Produktivitas rata-rata
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Identitas Responden Identitas Responden Petani Padi Semi Organik. Tk. Pendidikan
LAMPIRAN Lampiran 1. Identitas Responden Identitas Responden Petani Padi Semi Organik No L/P Alamat Tk. Pendidikan Usia Jumlah Anak Pekerjaan Pokok Nama Kelompok Tani 1 L Ds. Karangrowo SLTA 59 3 Petani
Lebih terperinciKUESIONER. 2. Alamat : Desa :. Luas :.Ha Mulai diusahakan :
98 KUESIONER Lampiran -1 ANALISIS KOMPARASI USAHA TANI POLA INTEGRASI DAN NON INTEGRASI ANTARA TANAMAN JERUK DAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN KARO Usaha Integrasi Tanaman Jeruk dan Ternak Sapi I. Identitas
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan pengalaman, wawasan, dan keterampilan yang dikuasainya.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Petani Petani adalah pelaku usahatani yang mengatur segala faktor produksi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kualitas
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Petani cabai merah lahan pasir pantai di Desa Karangsewu berusia antara
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Petani 1. Umur Petani Petani cabai merah lahan pasir pantai di Desa Karangsewu berusia antara 30 sampai lebih dari 60 tahun. Umur petani berpengaruh langsung terhadap
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, DAN KARO
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN MEDAN, BINJAI, DELI SERDANG, DAN KARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciVII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SEHAT
VII ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI SEHAT 7.1. Penerimaan Usahatani Padi Sehat Penerimaan usahatani padi sehat terdiri dari penerimaan tunai dan penerimaan diperhitungkan. Penerimaan tunai adalah penerimaan
Lebih terperinciBAB VII ANALISIS PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA UDANG GALAH
BAB VII ANALISIS PENDAPATAN USAHA BUDIDAYA UDANG GALAH Analisis pendapatan pada usaha budidaya udang galah akan menjelaskan apakah usaha yang dilakukan menguntungkan (profitable) atau tidak yaitu dengan
Lebih terperinciVI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI UBI JALAR
VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI UBI JALAR 6.1. Analisis Aspek Budidaya 6.1.1 Penyiapan Bahan Tanaman (Pembibitan) Petani ubi jalar di lokasi penelitian yang dijadikan responden adalah petani yang menanam
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DAN RELAWAN DEMOKRASI. Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang memiliki
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DAN RELAWAN DEMOKRASI 2.1.Profil Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Deli Serdang dikenal sebagai salah satu daerah dari 25 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten
Lebih terperinciII. HASIL DAN PEMBAHASAN
II. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Petani 1. Umur Petani Faktor umur adalah salah satu hal yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Semakin produktif umur seseorang maka curahan tenaga yang dikeluarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja), yaitu penentuan daerah sesuai dengan tujuan penelitian yakni Desa Sei Bamban yang
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian
III. TATA CARA PENELITIN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di areal perkebunan kelapa sawit rakyat di Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Keberhasilan usaha ternak sapi bergantung pada tiga unsur yaitu bibit, pakan, dan
PENDAHULUAN Latar Belakang Peternakan di Indonesia sejak zaman kemerdekaan sampai saat ini sudah semakin berkembang dan telah mencapai kemajuan yang cukup pesat. Sebenarnya, perkembangan kearah komersial
Lebih terperinciLampiran 1. Karakteristik Penyuluh di Kabupaten Deli Serdang. 53 S1 15 Pasar Melintang DIII 11 Pagar Jati 2.
Lampiran 1. Karakteristik Penyuluh di Kabupaten Deli Serdang NO Sampel Umur Pendidikan Lama Jadi Penyuluh Tempat Tinggal (Tahun) 53 S1 15 Pasar Melintang 1. 47 DIII 11 Pagar Jati 2. 3. 50 DIII 13 Kampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh karena pupuk kimia lebih mudah diperoleh dan aplikasinya bagi tanaman
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan pupuk pada tanah pertanian terutama pupuk kandang telah di mulai berabad abad yang silam sesuai dengan sejarah pertanian. Penggunaan senyawa kimia sebagai pupuk
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu
II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Penelitian Gaol (2011) yang berjudul Analisis Luas Lahan Minimum untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani Padi Sawah di Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Lebih terperinciV1. ANALISIS USAHATANI PETANI PESERTA DAN NON-PESERTA PRIMA TAN
V1. ANALISIS USAHATANI PETANI PESERTA DAN NON-PESERTA PRIMA TAN Sumber pendapatan usahatani rumahtangga berasal dari usahatani padi, usahatani kebun dan usahatani temak. Pendapatan adalah selisih antara
Lebih terperinci1. Kecamatan Bangun Purba 2. Kecamatan Batang Kuis 3. Kecamatan Beringin
1. Kecamatan Bangun Purba Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Bangun Purba di Kota/Kabupaten Deli Serdang, - Kelurahan/Desa Bagerpang (Kodepos : 20581) - Kelurahan/Desa Bah Balua (Kodepos : 20581)
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-
22 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Percobaan Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat- Tongkoh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dengan jenis tanah Andosol, ketinggian tempat
Lebih terperinciTeknis Perekaman Data dan Penyaluran Elektronik Kartu Tanda Penduduk di Lubuk Pakam
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik 1 (2) (2013): 138-147 Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma Teknis Perekaman Data dan Penyaluran
Lebih terperinciKEMENDAGRI. Kabupaten langkat. Kabupaten Deli Serdang. Sumatera Utara. Batas Daerah.
No.937, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten langkat. Kabupaten Deli Serdang. Sumatera Utara. Batas Daerah. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN LANGKAT
Lebih terperinciKUISIONER PRAKTIKUM LAPANG ILMU USAHATANI (Responden : Petani)
I. GAMBARAN UMUM RESPONDEN KUISIONER PRAKTIKUM LAPANG ILMU USAHATANI (Responden : Petani) a. Tanaman di usahakan : ( ) Padi, ( ) Palawija, ( ) Hortikultura, ( ) Lainnya :. b. Luas lahan : Ha c. Luas Lahan
Lebih terperinciANALISIS USAHATANI TERPADU TANAMAN PADI
ANALISIS USAHATANI TERPADU TANAMAN PADI (Oriza sativa L) DAN TERNAK ITIK PETELUR (Studi Kasus di Kelompok Mukti Tani Desa Banjarsari Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya) Oleh: Ai Indah Perwati, Dedi
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Petani Responden 1. Umur, Tingkat Pendidikan, dan Pengalaman berusahatani Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil komposisi umur kepala keluarga
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area yang berlokasi di Jl. Kolam No.1 Medan Estate Kecamatan Medan Percut
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU (Studi Kasus Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor) ALFIAN NUR AMRI
ANALISIS EFISIENSI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU (Studi Kasus Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor) ALFIAN NUR AMRI DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciDAFTAR ANGKET. Bapak/ Ibu beberapa saat ditengah kesibukan dan pekerjaan Bapak/ibu sehari-hari.
Lampiran 1 DAFTAR ANGKET A. Kata Pengantar Dengan segala hormat dan kerendahan hati, perkenankanlah saya menyita waktu Bapak/ Ibu beberapa saat ditengah kesibukan dan pekerjaan Bapak/ibu sehari-hari. Adapun
Lebih terperinciPENDAHULUAN. begitu ekonomi riil Indonesia belum benar-benar pulih, kemudian terjadi lagi
PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia adalah negara yang mengalami keterpurukan ekonomi sejak tahun 1997, setelah itu Indonesia mulai bangkit dari keterpurukan itu, namun begitu ekonomi riil Indonesia belum
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN. dan mempengaruhi petani dalam mengusahakan pendapatan rumah tangganya.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Identitas Petani Identitas petani merupakan gambaran umum petani di wilayah peri-urban Kabupaten Sleman. Identitas petani yang dimaksud meliputi usia, tingkat pendidikan terakhir,
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PENGUMUM RENCA UMUM BARG/JASA PEMERINTAH Nomor : /RUP/DISKLA/III/2013 Tanggal : 18 Maret 2013 Pengguna Anggaran Dinas dan Kelautan Kabupaten Deli serdang Jln. Mawar No. 12 Lubuk Pakam mengumumkan Rencana
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. pendekatan yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain :
TINJAUAN PUSTAKA Keadaan umum Kecamatan Percut Sei Tuan Kecamatan Percut Sei Tuan dapat digambarkan melalui beberapa pendekatan yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain : a. Geografis Wilayah
Lebih terperinciRepublik Indonesia. SURVEI HARGA PERDESAAN ( Subsektor Tanaman Pangan ) PERHATIAN
hd-1 Republik Indonesia SURVEI HARGA PERDESAAN ( Subsektor Tanaman Pangan ) PERHATIAN 1. Tujuan pencacahan HD-1 adalah untuk mencatat/mengetahui harga komoditi yang diproduksi petani dan harga yang dibayar
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Daerah Penelitian 1. Kondisi wilayah penelitian a. Letak dan batas wilayah Kabupaten Klaten adalah kabupaten yang berada di antara kota jogja dan kota solo. Kabupaten
Lebih terperincisosial yang menentukan keberhasilan pengelolaan usahatani.
85 VI. KERAGAAN USAHATANI PETANI PADI DI DAERAH PENELITIAN 6.. Karakteristik Petani Contoh Petani respoden di desa Sui Itik yang adalah peserta program Prima Tani umumnya adalah petani yang mengikuti transmigrasi
Lebih terperinciKETUA PENGADILAN NEGERI KLAS I-B LUBUK PAKAM. KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KLAS IB LUBUK PAKAM Nomor: W2.U4/ /Pdt.04.
KETUA PENGADILAN NEGERI KLAS I-B LUBUK PAKAM KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KLAS IB LUBUK PAKAM Nomor: W2.U4/ /Pdt.04.10/n/2016 PENYESUAIAN PANJAR BIAYA PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI KLAS I-B
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Sejak tahun 2002, Direktorat Jenderal Pajak melakukan modernisasi perpajakan sebagai
Lebih terperinciFormulir PuPS versi 1.1
Formulir PuPS versi 1.1 Penyusunan Rekomendasi Pemupukan Padi Sawah Spesifik Lokasi Oleh : Isnawan, BP3K Nglegok Diisi dengan memberi tanda cek ( ) pada kotak tersedia Nama : Lokasi : Luas lahan : (Isi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Politeknik Negeri Lampung, Bandar
1 III. METODE PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung mulai bulan November 2011 sampai dengan Februari 2012. 1.2
Lebih terperinciVI. ANALISIS USAHATANI GANDUM LOKAL
VI. ANALISIS USAHATANI GANDUM LOKAL 6.1. Keragaan Usahatani Gandum Lokal Beberapa faktor harus diperhatikan dalam budidaya gandum, antara lain: pemilihan lokasi penanaman, pemilihan varietas dan benih,
Lebih terperinciVI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL
VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL Sistem Pertanian dengan menggunakan metode SRI di desa Jambenenggang dimulai sekitar tahun 2007. Kegiatan ini diawali dengan adanya
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang
50 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional ini mencakup pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data dan melakukan analisis sehubungan
Lebih terperinciANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN DANA BANTUAN PROGRAM OPTIMASI LAHAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH
1 ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN DANA BANTUAN PROGRAM OPTIMASI LAHAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH (Studi Kasus : Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai) SKRIPSI OLEH: NELFITA RIZKA 110304051
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia di sektor pertanian. Pertanian tersebut menyebar
Lebih terperinciTUGAS LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Budiaya Cabai Rawit Disususn Oleh: Nama : Fitri Umayasari NIM : 11.12.6231 Prodi dan Jurusan : S1 SISTEM INFORMASI 11-S1SI-12 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK
Lebih terperinciVI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BELIMBING DEWA
VI ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BELIMBING DEWA Analisis pendapatan usahatani dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai struktur biaya, penerimaan dan pendapatan dari kegiatan usahatani yang dijalankan
Lebih terperinci