Modul 02: Elektronika Dasar
|
|
- Sudomo Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul 02: Elektronika Dasar Alat Ukur, Rangkaian Thévenin, dan Rangkaian Tapis Reza Rendian Septiawan February 4, 2015 Pada praktikum kali ini kita akan mempelajari tentang beberapa hal mendasar dalam dunia elektronik, yaitu tentang penggunaan alat ukur, pembuatan rangkaian Thévenin, dan tentang tapis pasif sebagai salah satu rangkaian elektronik paling sederhana. Adapun keluaran yang diharapkan dari praktikum kali ini adalah praktikan mengenal berbagai komponen elektronik pasif seperti resistor dan kapasitor; praktikan dapat menggunakan alat ukur (multimeter analog, digital, dan osiloskop), catu daya, dan signal generator untuk mengukur besaran-besaran listrik dan melakukan analisis dasar terhadap rangkaian elektronik; praktikan dapat memahami dan membuat rangkaian Thévenin serta penggunaannya; dan praktikan dapat memahami, membuat, dan melakukan analisis terhadap berbagai rangkaian tapis pasif sederhana. 1.1 Multimeter analog dan digital Secara umum, tiga besaran listrik yang paling penting dan paling sering diukur adalah arus, tegangan, dan hambatan. Ketiga besaran tersebut dapat diukur masing-masing oleh Ammeter, Voltmeter, dan Ohmmeter. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, ketiga alat ukur tersebut saat ini biasanya digabungkan menjadi satu buah alat yang dinamakan multimeter. Selain mengukur arus, tegangan, dan hambatan, biasanya multimeter dapat mengukur besaran listrik lainnya yang terkait, seperti frekuensi. Multimeter terdiri dari dua buah jenis multimeter, yaitu multimeter analog dan digital. Fungsi keduanya sama, yaitu untuk mengukur berbagai besaran listrik. Namun cara penggunaan keduanya sedikit berbeda. 1 Alat Ukur Alat ukur memainkan peran yang sangat penting di dunia elektronik mengingat fungsinya untuk mengukur berbagai besaran listrik dan melakukan analisa terhadap rangkaian elektronik. Mengingat peranannya yang penting, alat ukur harus mengalami proses kalibrasi untuk memastikan akurasi pengukurannya. Alat ukur paling dasar yang sering digunakan adalah multimeter (atau sering dikenal dengan nama AVOmeter). Untuk mengamati bentuk gelombang yang mengalir dalam rangkaian elektronik kita dapat menggunakan osiloskop. Baik multimeter dan osiloskop keduanya memiliki tipe analog maupun digital. Pada praktikum kali ini kita akan mempelajari tentang penggunaan multimeter analog dan digital, serta osiloskop. Gambar 1: Contoh dari multimeter (a) analog, dan (b) digital (diambil dari Osiloskop Seperti halnya multimeter, osiloskop juga memiliki fungsi untuk mengukur besaran listrik. Na- 1
2 Modul 02: Elektronika Dasar halaman 2 mun perbedaannya, keluaran utama dari osiloskop adalah dalam bentuk isyarat tegangan terhadap waktu. Dengan menggunakan keterampilan dalam membaca, melakukan setting, dan merangkai alat ukur, osiloskop dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam analisis rangkaian listrik, seperti menghitung frekuensi gelombang, beda fasa gelombang, dan analisa bentuk gelombang. Osiloskop biasanya memiliki lebih dari satu buah channel pengukuran, sehingga pengguna bisa melakukan komparasi dari lebih dari satu pengukuran dalam waktu yang bersamaan. Resistor merupakan komponen pasif yang berfungsi untuk membatasi besarnya arus yang mengalir dalam rangkaian. Terdapat beberapa jenis resistor sesuai dengan material pembuatnya, antara lain yang berjenis wirewound, carbon composition, carbon film, metal film, metal oxide, dan foil [2]. Untuk menentukan nilai hambatan dari resistor dapat dilakukan dengan membaca warna gelang yang terdapat di permukaan resistor, atau dengan membaca kode yang tertulis pada resistor bertipe balok (power resistor) dan tipe SMD. Terdapat juga resistor yang dapat diubah-ubah nilai hambatannya. Beberapa jenis dari resistor variabel adalah trimmer dan potensiometer. Gambar 2: Contoh dari osiloskop (diambil dari 2 Komponen Pasif Secara umum komponen dalam dunia elektronik terbagi menjadi dua golongan, yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif adalah komponen yang membutuhkan catu daya untuk dapat bekerja, contohnya adalah IC op-amp. Sedangkan komponen pasif adalah komponen yang tidak membutuhkan daya untuk dapat bekerja. Beberapa komponen yang tergolong sebagai komponen pasif adalah resistor, kapasitor, dan induktor. Pada praktikum kali ini kita akan memfokuskan pembahasan kita pada resistor dan kapasitor. 2.1 Resistor Gambar 3: Berbagai jenis resistor, (a) resistor 5 gelang, (b) resistor 4 gelang, (c) resistor balok, (d) potensiometer putar, (e) potensiometer geser, dan (f) resistor SMD (diambil dari Kapasitor Kapasitor merupakan komponen elektronik pasif yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik [3]. Pada intinya, kapasitor terbuat dari dua buah lempeng pelat konduktor yang dipisahkan oleh material insulator dielektrik. Besarnya kapasitansi dari kapasitor dipengaruhi oleh luas penampang pelat, jarak antara kedua pelat, dan koefisien dielektrik dari material insulator, sesuai persamaan berikut: C = ɛ rɛ 0 A d (1) dengan C adalah nilai kapasitansi, ɛ r adalah permitivitas relatif material dielektrik, ɛ 0 adalah permitivitas dalam kondisi vakum, A adalah luas penampang pelat, dan d adalah jarak antara kedua pelat.
3 Modul 02: Elektronika Dasar halaman 3 Untuk menghitung tegangan pengganti E th pada rangkaian yang terdapat di Gambar 5 kita dapat menggunakan perhitungan pembagi tegangan, sehingga: R3 E th = R1 + R3 V s (2) Sedangkan untuk menghitung hambatan pengganti R th kita dapat menganggap bahwa V s di-short-kan, sehingga didapat: Gambar 4: Berbagai jenis kapasitor (diambil dari 3 Rangkaian Thévenin Dalam [1] dinyatakan tentang teorema Thévenin yang berbunyi: Semua rangkaian listrik linear yang hanya terdiri dari sumber arus dan hambatan saja dapat digantikan pada terminal A-B oleh sumber tegangan pengganti V th yang dihubungkan seri dengan hambatan pengganti R th. Untuk mencari tegangan pengganti V th, rangkaian listrik harus dibuat dalam kondisi rangkaian terbuka, dan tegangan tersebut diukur pada titik A-B. Sedangkan untuk mencari hambatan pengganti R th rangkaian listrik dibuat terbuka, dengan sumber tegangan dibuat seolah-olah dalam kondisi short-circuit, dan hambatan pengganti merupakan besarnya hambatan yang terukur pada titik A-B. R th = (R1//R3) + R2 (3) 4 Rangkaian Tapis Rangkaian tapis merupakan rangkaian yang dapat meloloskan gelombang pada rentang frekuensi tertentu. Pada dasarnya terdapat dua jenis rangkaian tapis, yaitu tapis lolos rendah (low-pass filter) dan tapis lolos tinggi (high-pass filter). Dua jenis tapis lainnya (band-pass filter dan band-stop filter) bisa dibuat dengan merangkaikan LPF dan HPF secara seri dan paralel. 4.1 Low-Pass Filter (LPF) Tapis lolos rendah merupakan rangkaian yang dapat meloloskan gelombang yang memiliki frekuensi lebih rendah dari frekuensi potong rangkaian tersebut. Rangkaian LPF sederhana dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6: Rangkaian LPF sederhana (diambil dari filter). Gambar 5: Contoh rangkaian listrik (a) serta rangkaian setara Thévenin-nya (b). Rangkaian LPF yang ideal seharusnya dapat meloloskan sinyal dengan frekuensi dibawah frekuensi potongnya tanpa peredaman sama sekali dan meredam total seluruh sinyal dengan frekuensi diatas frekuensi potongnya. Untuk mengetahui frekuensi potong dari rangkaian tapis kita dapat menghitungnya melalui persamaan berikut ini: ω p = 1 RC (4)
4 Modul 02: Elektronika Dasar halaman 4 atau f p = 1 (5) 2πRC Karakteristik dari suatu rangkaian tapis dapat dilihat dari tanggapan amplitudonya (G(ω)). Tanggapan amplitudo biasa dinyatakan dalam satuan desibel (db). Perhitungan tanggapan amplitudo dari rangkaian dapat dihitung melalui persamaan: ( ) G(ω) = Ḡ(ω) = 20 log Vo (6) V i Adapun kurva tanggapan amplitudo dan tanggapan fasa dari rangkaian tapis lolos rendah dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7: Kurva bode plot dari LPF 2.html). 4.2 High-Pass Filter (LPF) Tapis lolos tinggi merupakan rangkaian yang dapat meloloskan gelombang yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari frekuensi potong rangkaian tersebut. Rangkaian HPF sederhana dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9: Rangkaian HPF sederhana (diambil dari filter). Rangkaian HPF yang ideal seharusnya dapat meloloskan sinyal dengan frekuensi dibawah frekuensi potongnya tanpa peredaman sama sekali dan meredam total seluruh sinyal dengan frekuensi diatas frekuensi potongnya. Untuk menghitung frekuensi potong dan tanggapan amplitudo dari HPF tetap dapat menggunakan 4, 5, dan 6 Adapun kurva tanggapan amplitudo dan tanggapan fasa dari rangkaian tapis lolos rendah dapat dilihat pada Gambar 10. Selain sebagai tapis lolos rendah, rangkaian pada Gambar 6 juga dapat berfungsi sebagai integrator jika diberikan sinyal masukan berupa sinyal kotak. Gambar 10: Kurva bode plot dari HPF 3.html). Gambar 8: Rangkaian LPF sebagai integrator 2.html). Selain sebagai tapis lolos tinggi, rangkaian pada Gambar 9 juga dapat berfungsi sebagai diferensiator jika diberikan sinyal masukan berupa sinyal kotak.
5 Modul 02: Elektronika Dasar halaman Band-stop Filter Tapis henti pita merupakan suatu rangkaian tapis yang dapat meloloskan semua sinyal kecuali sinyal yang frekuensinya berada pada rentang tertentu saja. Tapis jenis ini dapat dibuat dengan menggabungkan HPF dan LPF secara paralel. Gambar 11: Rangkaian HPF sebagai diferensiator 3.html). 4.3 Band-pass Filter Tapis lolos pita merupakan suatu rangkaian tapis yang hanya dapat meloloskan sinyal yang frekuensinya berada pada rentang tertentu saja. Tapis jenis ini dapat dibuat dengan menggabungkan HPF dan LPF secara seri. Gambar 14: Skema dari band-stop filter (diambil dari 2/chpt 8/ 5.html). Gambar 12: Skema dari band-pass filter (diambil dari 2/chpt 8/ 4.html). Gambar 15: Kurva tanggapan amplitudo ideal dari band-pass filter (diambil dari filter). 5 Percobaan Gambar 13: Kurva tanggapan amplitudo dari band-pass filter (diambil dari filter). 5.1 Pengenalan, kalibrasi, dan penggunaan alat ukur Perhatikan penjelasan dan peragaan asisten mengenai alat ukur. Mohon penjelasan asisten diperhatikan dengan baik karena semua alat ukur tersebut akan sering digunakan. Jika ada pertanyaan atau hal yang kurang jelas, bisa langsung ditanyakan pada asisten. Setelah asisten selesai menjelaskan tentang alat ukur, praktikan dapat mencoba untuk melakukan kalibrasi dan pengukuran sendiri dengan menggunakan alat ukur tersebut.
6 Modul 02: Elektronika Dasar halaman Rangkaian Thévenin 1. Buatlah rangkaian seperti yang tampak pada Gambar 5 dengan nilai hambatan 1 kω, 10 kω, dan 4.7 kω lalu ukur tegangan Thévenin dan hambatan Thévenin-nya. Hitunglah juga secara teoritis, dan bandingkan dengan hasil pengukuran. Ulangi percobaan untuk tiga kombinasi resistor yang berbeda. 2. Dengan menggunakan salah satu kombinasi rangkaian Thévenin, cobalah untuk melakukan pembebanan dengan menggunakan hambatan variabel yang disediakan. Pastikan nilai resistansi dari hambatan beban diukur terlebih dahulu sebelum disambungkan ke rangkaian. Ulangi percobaan untuk 10 nilai hambatan beban yang berbeda-beda. 3. Hubungkan pin keluaran signal generator (SG) dengan osiloskop. Setel agar keluaran dari SG terbaca 5 V pp. Hubungkan SG dengan hambatan variabel. Atur besarnya hambatan agar besarnya sinyal yang terbaca menjadi 2.5 V pp. Ukur besranya hambatan dari hambatan variabel tersebut. Ulangi percobaan untuk frekuensi 100 Hz, 1 khz, dan 10 khz. 4. Ukur besarnya hambatan dalam dari SG pada frekuensi 100 Hz, 1 khz, dan 10 khz. Pastikan SG dalam kondisi mati dan tidak tersambung dengan jaringan listrik. 5.3 Rangkaian tapis LPF 1. Buat sebuah rangkaian LPF seperti tampak pada Gambar 6. Ukur nilai resistansi dan kapasitansi dari masing-masing resistor dan kapasitor. 4. Lakukan langkah yang sama untuk bentuk sinyal masukan kotak HPF Lakukan langkah percobaan yang sama seperti untuk rangkaian LPF, namun tentu saja dengan bentuk rangkaian HPF BPF Rangkaikan rangkaian LPF dan HPF secara seri. Pilihlah nilai R dan C yang sesuai masing-masing untuk LPF dan HPF yang bisa digunakan untuk rangkaian BPF. Lakukan langkah pengerjaan yang sama seperti sebelumnya BSF Rangkaikan rangkaian LPF dan HPF secara paralel. Pilihlah nilai R dan C yang sesuai masingmasing untuk LPF dan HPF yang bisa digunakan untuk rangkaian BSF. Lakukan langkah pengerjaan yang sama seperti sebelumnya. Referensi [1] L. Thévenin, Sur un nouveau théorème d électricité dynamique (On a new theorem of dynamic electricity), Comptes rendus hebdomadaires des séances de l Académie des Sciences, 97(1883), pp [2] Resistor Guide, diakses pada 3 Februari 2015 pukul 11:20. [3] Capacitor Guide, diakses pada 3 Februari 2015 pukul 12: Hubungkan probe channel 1 dari osiloskop pada input dari rangkaian LPF dan channel 2 pada output rangkaian LPF. 3. Hubungkan SG pada input dari osiloskop. Setel SG agar dapat memberikan sinyal masukan sinusoidal 500 mv pp. Variasikan frekuensi dari sinyal keluaran SG dari rentang 10 Hz sampai 50 khz. Catat nilai masukan dan keluaran yang terbaca pada osiloskop. Dokumentasikan juga bentuk sinyal keluarannya.
MODUL 05 FILTER PASIF PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018
MODUL 05 FILTER PASIF PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018 LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Riwayat Revisi
Lebih terperinciMODUL 06 RANGKAIAN FILTER PASIF
P R O G R A M S T U D I F I S I K A F M I P A I T B LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI MODUL 06 RANGKAIAN FILTER PASIF 1 TUJUAN Memahami prinsip yang digunakan dalam rangkaian filter sederhana.
Lebih terperinciRANGKAIAN SETARA THEVENIN DAN RANGKAIAN AC. Abstrak
Modul 1 RANGKAIAN SETARA THEVENIN DAN RANGKAIAN AC Nama : Muhammad Ilham NIM : 121178 Email : ilham_atlantis@hotmail.com Shift/Minggu : III/2 Asisten : Widyo Jatmoko (12838) : Derina Adriani (12943) Tanggal
Lebih terperinciMODUL - 04 Op Amp ABSTRAK
MODUL - 04 Op Amp Yuri Yogaswara, Asri Setyaningrum 90216301 Program Studi Magister Pengajaran Fisika Institut Teknologi Bandung yogaswarayuri@gmail.com ABSTRAK Pada percobaan praktikum Op Amp ini digunakan
Lebih terperinciJOBSHEET PRAKTIKUM 8 HIGH PASS FILTER
JOBSHEET PRAKTIKUM 8 HIGH PASS FILTER A. Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat a. Mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik High Pass Filter. b. Merancang, merakit dan menguji rangkaian High
Lebih terperinciBreadboard Breadboard digunakan untuk membuat dan menguji rangkaian-rangkaian elektronik secara cepat, sebelum finalisasi desain rangkaian dilakukan.
Modul 1 Peralatan Peralatan yang akan digunakan pada Praktikum Rangkaian Elektronika adalah: Breadboard Power Supply Multimeter LCR Meter Oscilloscope Function generator Breadboard Breadboard digunakan
Lebih terperinciDengan Hs = Fungsi alih Vout = tegang keluran Vin = tegangan masukan
KEGIATAN BELAJAR 5 A. Tujuan 1. Mahasiswa mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik filter lolos bawah. 2. Mahasiswa dapat menganalisa rangkaian filter lolos bawah dengan memanfaatkan progam
Lebih terperinciMODUL 5 RANGKAIAN AC
MODUL 5 RANGKAIAN AC Kevin Shidqi (13213065) Asisten: Muhammad Surya Nugraha Tanggal Percobaan: 05/11/2014 EL2101-Praktikum Rangkaian Elektrik Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro
Lebih terperinciTUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu:
TUJUAN Setelah menyelesaikan perkuliahan ini peserta mampu: Menggunakan rumus-rumus dalam rangkaian elektronika untuk menganalisis rangkaian pengkondisi sinyal pasif Menggunakan kaidah, hukum, dan rumus
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI JAKARTA
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KOMUNIKASI RADIO SEMESTER V TH 2013/2014 JUDUL REJECTION BAND AMPLIFIER GRUP 06 5B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI JAKARTA PEMBUAT
Lebih terperinciPERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP
PERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP TUJUAN Mempelajari penggunaan operational amplifier Mempelajari rangkaian rangkaian standar operational amplifier PERSIAPAN Pelajari keseluruhan petunjuk praktikum untuk modul
Lebih terperinciMODUL 09 PENGUAT OPERATIONAL (OPERATIONAL AMPLIFIER) PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018
MODUL 09 PENGUAT OPERATIONAL (OPERATIONAL AMPLIFIER) PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018 LABORATORIUM ELEKTRONIKA & INSTRUMENTASI PROGRAM STUDI FISIKA, INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Riwayat Revisi Rev. 07-06-2017
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM SISTEM ELEKTRONIKA TELKOM UNIVERSITY
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM SISTEM ELEKTRONIKA TELKOM UNIVERSITY 1 MODUL I HUKUM OHM DAN HUKUM KIRCHHOFF I. PENDAHULUAN Hukum Ohm dan Hukum Kirchhoff merupakan hukum dasar dalam rangkaian
Lebih terperinciLEMBAR KERJA V KOMPARATOR
LEMBAR KERJA V KOMPARATOR 5.1. Tujuan 1. Mahasiswa mampu mengoperasikan op amp sebagai rangkaian komparator inverting dan non inverting 2. Mahasiswa mampu membandingkan dan menganalisis keluaran dari rangkaian
Lebih terperinciJOBSHEET 9 BAND PASS FILTER
JOBSHEET 9 BAND PASS FILTER A. TUJUAN 1. Mahasiswa diharapkan mampu mengerti tentang pengertian, prinsip kerja dan karakteristik band pass filter 2. Mahasiswa dapat merancang, merakit, menguji rangkaian
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Modul Praktikum Rangkaian Linear Aktif. Lab. Elektronika Fakultas Teknik UNISKA
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LINEAR AKTIF LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI PENDAHULUAN A. UMUM Sesuai dengan tujuan pendidikan di UNISKA,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Alat Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang direncanakan diperlihatkan pada Gambar 3.1. Sinyal masukan carrier recovery yang berasal
Lebih terperinciModul 3 Elektronic WorkBench 5.12
Modul 3 Elektronic WorkBench 5.12 EWB (Electronic WorkBench) adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya
Lebih terperinciMODUL 08 Penguat Operasional (Operational Amplifier)
P R O G R A M S T U D I F I S I K A F M I P A I T B LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI MODUL 08 Penguat Operasional (Operational Amplifier) 1 TUJUAN Memahami prinsip kerja Operational Amplifier.
Lebih terperinciGambar 2.1 Perangkat UniTrain-I dan MCLS-modular yang digunakan dalam Digital Signal Processing (Lucas-Nulle, 2012)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Digital Signal Processing Pada masa sekarang ini, pengolahan sinyal secara digital yang merupakan alternatif dalam pengolahan sinyal analog telah diterapkan begitu luas. Dari
Lebih terperinciMAKALAH LOW PASS FILTER DAN HIGH PASS FILTER
MAKALAH LOW PASS FILTER DAN HIGH PASS FILTER Disusun oleh : UMI EKA SABRINA (115090309111002) JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 PEMBAHASAN 1.1.
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA Bagian II DEPARTEMEN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK A. OP-AMP Sebagai Peguat TUJUAN PERCOBAAN PERCOBAAN VII OP-AMP SEBAGAI PENGUAT DAN KOMPARATOR
Lebih terperinciPRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1 / RANGKAIAN LISTRIK / 2015 PERATURAN PRAKTIKUM. 1. Peserta dan asisten memakai kemeja pada saat praktikum
PERATURAN PRAKTIKUM 1. Peserta dan asisten memakai kemeja pada saat praktikum 2. Peserta dan asisten memakai sepatu tertutup (untuk perempuan diizinkan menggunakan flat shoes) 3. Peserta mengerjakan dan
Lebih terperinciPEMBUATAN AUDIO UNTUK MENGOLAH SINYAL INPUT DARI HANDPHONE
PEMBUATAN AUDIO UNTUK MENGOLAH SINYAL INPUT DARI HANDPHONE Mohamad Amin Teknik Mesin Politeknik Negeri Balikpapan e-mail: mohamad.amin@poltekba.ac.id Abstract Has conducted experiments in the manufacture
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR. Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM. 1141160049 JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL 2011/2012 POLITEKNIK NEGERI MALANG jl.soekarno
Lebih terperinciPenguat Inverting dan Non Inverting
1. Tujuan 1. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian op-amp sebagai penguat inverting dan non inverting. 2. Mengamati fungsi kerja dari masing-masing penguat 3. Mahasiswa dapat menghitung penguatan
Lebih terperinciModul 04: Op-Amp. Penguat Inverting, Non-Inverting, dan Comparator dengan Histeresis. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat
Modul 04: Op-Amp Penguat Inverting, Non-Inverting, dan Comparator dengan Histeresis Reza Rendian Septiawan March 3, 2015 Op-amp merupakan suatu komponen elektronika aktif yang dapat menguatkan sinyal dengan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT
MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT A. Tujuan Praktikum 1. Memahami dasar-dasar penggunaan NI ELVIS 2. Memahami analisis rangkaian menggunakan NI ELVIS B. Alat
Lebih terperinciDefinisi Filter. Filter berdasar respon frekuensinya : 1. LPF 2. HPF 3. BPF 4. BRF/BSF
FILTER AKTIF Definisi Filter Filter adalah rangkaian yang berfungsi untuk menyaring frekuensi pada suatu band tertentu Filter berdasarkan komponennya : 1. Filter Aktif Terdiri dari Op-Amp dan R, L C 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Percobaan Mempelajari karakteristik statik penguat opersional (Op Amp )
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Percobaan Mempelajari karakteristik statik penguat opersional (Op Amp ) 1.2 Alat Alat Yang Digunakan Kit praktikum karakteristik opamp Voltmeter DC Sumber daya searah ( DC
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 2015 dan tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Mei 205 dan tempat pelaksanaan penelitian ini di Laboratorium Elektronika Jurusan Fisika Fakultas Matematika
Lebih terperinciPRAKTIKUM II PENGKONDISI SINYAL 1
PRAKTIKUM II PENGKONDISI SINYAL 1 Tujuan: Mahasiswa mampu memahami cara kerja rangkaian-rangkaian sinyal pengkondisi berupa penguat (amplifier/attenuator) dan penjumlah (summing/adder). Alat dan Bahan
Lebih terperinciGambar 1.1 Rangkaian Dasar Komparator
JOBSHEET PRAKTIKUM 2 A. Tujuan 1. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian komparator sebagai aplikasi dari rangkaian OP AMP. 2. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian komparator sebagai aplikasi dari
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA MERANGKAI DAN MENGUJI OPERASIONAL AMPLIFIER UNIT : VI
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA MERANGKAI DAN MENGUJI OPERASIONAL AMPLIFIER UNIT : VI NAMA : REZA GALIH SATRIAJI NOMOR MHS : 37623 HARI PRAKTIKUM : SENIN TANGGAL PRAKTIKUM : 3 Desember 2012 LABORATORIUM
Lebih terperinciMODUL XI / 11. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Iradath, ST., MBA ELEKTRONIKA ANALOG 1
MODUL XI / 11 2.10.1 Low Pass Filter (LPF) Low pass filter yang dibahas disini adalah model butterworth dan beberapa model lainnya antara lain adalah model buffer model inveting. Seperti tampak pada gambar
Lebih terperinciLAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 5 (BAND STOP FILTER)
LB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 5 (BND STOP FILTER). TUJUN 1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik Band Stop Filter 2. Mahasiswa dapat merancang, merakit, dan menguji
Lebih terperinciMODUL 01 DASAR PENGUKURAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018
MODUL 01 DASAR PENGUKURAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018 LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Riwayat
Lebih terperinciPENDAHULUAN. - Persiapan :
RANGKAIAN LISTRIK LABORATORI UM TEKNI K ELEKTRO JURUSAN TEKNI K ELEKTRO FAKULTAS TEKNI K UNI VERSI TAS I SLAM KADI RI KEDI RI PENDAHULUAN A. UMUM Sesuai dengan tujuan pendidikan di UNISKA, yaitu : - Pembinaan
Lebih terperinciModul 03: Catu Daya. Dioda, Penyearah Gelombang, dan Pembebanan. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat. Reza Rendian Septiawan February 11, 2015
Modul 03: Catu Daya Dioda, Penyearah Gelombang, dan Pembebanan Reza Rendian Septiawan February, 205 Dalam dunia elektronika, salah satu komponen yang paling penting adalah catu daya. Sebagian besar komponen
Lebih terperinciOsiloskop (Gambar 1) merupakan alat ukur dimana bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur akan tergambar pada layer tabung sinar katoda.
OSILOSKOP Osiloskop (Gambar 1) merupakan alat ukur dimana bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur akan tergambar pada layer tabung sinar katoda. Gambar 1. Osiloskop Tujuan : untuk mempelajari cara
Lebih terperinciPraktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA DEPARTEMEN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2010 MODUL IV MOSFET TUJUAN PERCOBAAN 1. Memahami prinsip kerja JFET dan MOSFET. 2. Mengamati dan memahami
Lebih terperinciWorkshop Instrumentasi Industri Page 1
INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 1 (PENGUAT NON-INVERTING) I. Tujuan a. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik penguat non-inverting b. Mahasiswa dapat merancang,
Lebih terperinciMODUL 08 OPERATIONAL AMPLIFIER
MODUL 08 OPERATIONAL AMPLIFIER 1. Tujuan Memahami op-amp sebagai penguat inverting dan non-inverting Memahami op-amp sebagai differensiator dan integrator Memahami op-amp sebagai penguat jumlah 2. Alat
Lebih terperinciPenguat Oprasional FE UDINUS
Minggu ke -8 8 Maret 2013 Penguat Oprasional FE UDINUS 2 RANGKAIAN PENGUAT DIFERENSIAL Rangkaian Penguat Diferensial Rangkaian Penguat Instrumentasi 3 Rangkaian Penguat Diferensial R1 R2 V1 - Vout V2 R1
Lebih terperinciPraktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA DEPARTEMEN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2010 MODUL I DIODA SEMIKONDUKTOR DAN APLIKASINYA 1. RANGKAIAN PENYEARAH & FILTER A. TUJUAN PERCOBAAN
Lebih terperinciLAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 4 (LOW PASS FILTER )
LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 4 (LOW PASS FILTER ) A. Tujuan a. Mahasiswa mengetahui pengertian, prinsip kerja, dan karakteristik filter lolos bawah. b. Mahasiswa dapat merangkai dan menganalisa rangkaian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari beberapa perangkat keras (Hardware) yang akan dibentuk menjadi satu rangkaian pemodulasi sinyal digital
Lebih terperinciLaporan Praktikum Elektronika Fisika Dasar II PENGUAT UMPAN BALIK
Laporan Praktikum Elektronika Fisika Dasar II PENGUAT UMPAN BALIK DISUSUN OLEH : NAMA : ARINI QURRATA A YUN NIM : H21114307 KELOMPOK : TIGA (III) TANGGAL PRAKTIKUM : 10 MARET 2016 ASISTEN : MUHAMMAD FAUZI
Lebih terperinciPERCOBAAN 6 RESONANSI
PERCOBAAN 6 RESONANSI TUJUAN Mempelajari sifat rangkaian RLC Mempelajari resonansi seri, resonansi paralel, resonansi seri paralel PERSIAPAN Pelajari keseluruhan petunjuk praktikum untuk modul rangkaian
Lebih terperinciTipe op-amp yang digunakan pada tugas akir ini adalah LT-1227 buatan dari Linear Technology dengan konfigurasi pin-nya sebagai berikut:
BAB III PERANCANGAN Pada bab ini berisi perancangan pedoman praktikum dan perancangan pengujian pedoman praktikum dengan menggunakan current feedback op-amp. 3.. Perancangan pedoman praktikum Pada pelaksanaan
Lebih terperinciMODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM
MODUL 8 RESISTOR & HUKUM OHM TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengukur nilai tahan suatu resistor menggunakan ohmmeter dan pembacaan kode warna resistor 2. Menentukan tahanan dalam dari voltmeter dan amperemeter 3.
Lebih terperinciPengkondisian Sinyal. Rudi Susanto
Pengkondisian Sinyal Rudi Susanto Tujuan Perkuliahan Mahasiswa dapat menjelasakan rangkaian pengkondisi sinyal sensor Mahasiswa dapat menerapkan penggunaan rangkaian pengkondisi sinyal sensor Pendahuluan
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK ET2100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI
PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK ET2100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1 Nama: NIM: TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2017 ATURAN
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE BAND PASS FILTER UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SINYAL FREKUENSI RENDAH; STUDI KASUS : SINYAL EEG
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE BAND PASS FILTER UNTUK OPTIMASI TRANSFER DAYA PADA SINYAL FREKUENSI RENDAH; STUDI KASUS : SINYAL EEG LISA SAKINAH (07 00 70) Dosen Pembimbing: Dr. Melania Suweni Muntini,
Lebih terperinciQ POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED
Q POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG 01 P-05 KOMPARATOR SMT. GENAP 2015/2016 A. Tujuan 1. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian komparator sebagai
Lebih terperinciModul VIII Filter Aktif
Modul VIII Filter Aktif. Tujuan Praktikum Praktikan dapat mengetahui fungsi dan kegunaan dari sebuah filter. Praktikan dapat mengetahui karakteristik sebuah filter. Praktikan dapat membuat suatu filter
Lebih terperinciOPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Oleh : Sri Supatmi
1 OPERASIONAL AMPLIFIER (OP-AMP) Oleh : Sri Supatmi Operasional Amplifier (OP-AMP) 2 Operasi Amplifier adalah suatu penguat linier dengan penguatan tinggi. Simbol 3 Terminal-terminal luar di samping power
Lebih terperinciPRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I ORDE PERTAMA RANGKAIAN RL DAN RC (E6)
Orde Pertama Rangkaian RL dan (E6) Eka Yuliana, Andi Agusta Putra, Bachtera Indarto Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: ekayuliana1129@gmail.com
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... KATA PENGANTAR... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... KATA PENGANTAR... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR
Lebih terperinciDAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)
DAYA ELEKRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC) 1. Daya Sesaat Daya adalah energi persatuan waktu. Jika satuan energi adalah joule dan satuan waktu adalah detik, maka satuan daya adalah joule per detik yang disebut
Lebih terperinciFilter Frekuensi. f 50
Filter Frekuensi Dalam kehidupan kita sehari-hari kita banyak menjumpai filter, filter dari kata itu sendiri adalah penyaring. Filter sendiri bermacam-macam, ada filter udara untuk menyaring udara kotor
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan
BAB II DASAR TEORI 2. 1 Suara Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitude tertentu melalui media perantara yang dihantarkannya seperti media air, udara maupun benda
Lebih terperinciNama : Taufik Ramuli NIM :
Nama : Taufik Ramuli NIM : 1106139866 Rangkaian RLC merupakan rangkaian baik yang dihubungkan dengan paralel pun secara seri, namun rangkaian tersebut harus terdiri dari kapasitor; Induktor; dan resistor.
Lebih terperinciMODUL 04 TRANSISTOR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018
MODUL 04 TRANSISTOR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018 LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 TUJUAN Memahami
Lebih terperinciELEKTRONIKA FISIS DASAR I RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK (AC)
Laporan Praktikum ELEKTRONIKA FISIS DASAR I RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) OLEH NAMA : ABDUL MUIN BSNYAL NIM : H21112274 KELOMPOK : X ASISTEN : HERYANTO LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI JURUSAN
Lebih terperinciLABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO UNIVER SITAS ISL AM K ADI R I PENDAHULUAN
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM KADIRI KEDIRI PENDAHULUAN A. UMUM Sesuai dengan tujuan pendidikan di UNISKA, yaitu : - Pembinaan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR Nama Nim Semester Fakultas : Rizki : 20083124720650086 : III/pagi : Teknik Informatika Universitas Mpu Tantular Jakarta Timur MODUL I INSTRUMENTASI Teori: Pada praktikum
Lebih terperinciBAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA. Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan
BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan spesifikasi alat sehingga memudahkan menganalisa rangkaian. Pengukuran dilakukan pada setiap titik pengukuran
Lebih terperincipenulisan ini dengan Perancangan Anti-Aliasing Filter Dengan Menggunakan Metode Perhitungan Butterworth. LANDASAN TEORI 2.1 Teori Sampling Teori Sampl
PERANCANGAN ANTI-ALIASING FILTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERHITUNGAN BUTTERWORTH 1 Muhammad Aditya Sajwa 2 Dr. Hamzah Afandi 3 M. Karyadi, ST., MT 1 Email : muhammadaditya8776@yahoo.co.id 2 Email : hamzah@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciModul 1 definisi dan konsep pengukuran hasil pengukuran suatu besaran ralat acak dan ralat sistematis Modul 2 konsep angka penting dan pembulatan
ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Alat Ukur dan Metode Pengukuran ini adalah 3 SKS, yang terdiri dari 9 modul. Setelah mengikuti mata kuliah ini, Anda diharapkan memiliki kemampuan menerapkan penggunaan
Lebih terperinciFilter Orde Satu & Filter Orde Dua
Filter Orde Satu & Filter Orde Dua Asep Najmurrokhman Jurusan eknik Elektro Universitas Jenderal Achmad Yani 8 November 3 EI333 Perancangan Filter Analog Pendahuluan Filter orde satu dan dua adalah bentuk
Lebih terperinciPerancangan Sistim Elektronika Analog
Petunjuk Praktikum Perancangan Sistim Elektronika Analog Lab. Elektronika Industri Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Lab 1. Amplifier Penguat Dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa data hubungan tegangan dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menganalisa data hubungan tegangan dengan medan magnet untuk mengetahui karakteristik sistem sensor magnetik. Tahapan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK
MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA P a g e 2 UniversitasSriwijaya FakultasIlmuKomputer Laboratorium 2015 SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
Lebih terperinciLaporan Praktikum Analisa Sistem Instrumentasi Rectifier & Voltage Regulator
Laporan Praktikum Analisa Sistem Instrumentasi Rectifier & Voltage Regulator Ahmad Fauzi #1, Ahmad Khafid S *2, Prisma Megantoro #3 #Metrologi dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada,
Lebih terperinciELEKTRONIKA ANALOG >> PASS FILTER >> RECTIFIER >> APP TRANSISTOR >> OP-AMP >> OSILATOR RELAKSASI
2017 SEMESTER GANJIL MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH ELEKTRONIKA ANALOG >> PASS FILTER >> RECTIFIER >> APP TRANSISTOR >> OP-AMP IDENTITAS PEMILIK Nama : NIM : >> OSILATOR RELAKSASI CP : Praktikum elektronika
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inverter dan Aplikasi Inverter daya adalah sebuah perangkat yang dapat mengkonversikan energi listrik dari bentuk DC menjadi bentuk AC. Diproduksi dengan segala bentuk dan ukuran,
Lebih terperincihubungan frekuensi sumber tegangan persegi dengan konstanta waktu ( RC )?
1. a. Gambarkan rangkaian pengintegral RC (RC Integrator)! b. Mengapa rangkaian RC diatas disebut sebagai pengintegral RC dan bagaimana hubungan frekuensi sumber tegangan persegi dengan konstanta waktu
Lebih terperinciPRAKTIKUM RANGKAIAN RLC DAN FENOMENA RESONANSI
PRAKIKUM RANGKAIAN RC DAN FENOMENA RESONANSI (Oleh : Sumarna, ab-elins, Jurdik Fisika FMIPA UNY) E-mail : sumarna@uny.ac.id 1. UJUAN Praktikum ini bertujuan untuk menyelidiki terjadinya fenomena resonansi
Lebih terperinciPERCOBAAN 10 RANGKAIAN DIFFERENSIATOR DAN INTEGRATOR OP-AMP
PERCOBAAN 0 RANGKAIAN DIFFERENSIATOR DAN INTEGRATOR OP-AMP 0. Tujuan : ) Mendemonstrasikan prinsip kerja dari suatu rangkaian diffrensiator dan integrator, dengan menggunakan op-amp 74. 2) Rangkaian differensiator
Lebih terperinciTujuan Mempelajari pengertian impedansi Mempelajari hubungan antara impedansi, resistansi, dan reaktansi pada rangkaian seri RC dan RL Mempelajari hub
Percobaan 5 Rangkaian RC dan RL EL2193 Praktikum Rangkaian Elektrik Tujuan Mempelajari pengertian impedansi Mempelajari hubungan antara impedansi, resistansi, dan reaktansi pada rangkaian seri RC dan RL
Lebih terperinciINSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING)
INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING) I. TUJUAN Tujuan dari pembuatan modul Penguat Inverting ini adalah: 1. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian penguat inverting sebagai
Lebih terperinciPERCOBAAN 7 RANGKAIAN PENGUAT RESPONSE FREKUENSI RENDAH
PECOBAAN 7 ANGKAIAN PENGUAT ESPONSE FEKUENSI ENDAH 7. Tujuan : Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mendemonstrasikan faktor-faktor yang berkontribusi pada respon frekuensi rendah, dari suatu amplifier
Lebih terperinciMODUL I RANGKAIAN SERI-PARALEL RESISTOR
MODUL I ANGKAIAN SEI-PAALEL ESISTO A. TUJUAN Mempelajari berbagai fungsi multimeter analog, khususnya sebagai ohm-meter. a. Mengitung rangkaian pengganti suatu rangkaian listrik dan mengukur rangkaian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013. Perancangan alat penelitian dilakukan di Laboratorium Elektronika, Laboratorium
Lebih terperinciSatuan Acara Perkuliahan
Satuan Acara Perkuliahan Mata kuliah : ELEKTRONIKA DASAR Kode : F1 442 SKS : 3 SKS Nama Dosen : 1. Drs Purwanto Fajar HM,M.Pd 2. Drs.Agus Danwan, M.Si. 3. Dra.Yiyu R Tayubi, M.Si. Standar Kompetensi :
Lebih terperinciRESONANSI PADA RANGKAIAN RLC
ESONANSI PADA ANGKAIAN LC A. Tujuan 1. Mengamati adanya gejala resonansi dalam rangkaian arus bolaik-balik.. Mengukur resonansi pada rangkaian seri LC 3. Menggambarkan lengkung resonansi pada rangkaian
Lebih terperinciTujuan Mempelajari penggunaan instrumentasi Multimeter, Osiloskop, dan Pembangkit Sinyal Mempelajari keterbatasan penggunaan multimeter Mempelajari ca
Percobaan 1 Pengenalan Instrumentasi Laboratorium Tujuan Mempelajari penggunaan instrumentasi Multimeter, Osiloskop, dan Pembangkit Sinyal Mempelajari keterbatasan penggunaan multimeter Mempelajari cara
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang
Lebih terperinciPengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan
Nama : A.A. Ngurah Bagus Budi Nathawibawa NIM : 1104405059 Pengukuran Arus, Tegangan dan Hambatan 1. Pengukuran Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang dapat diukur dengan sesuatu yang dijadikan sebagai
Lebih terperinciJOBSHEET 2 PENGUAT INVERTING
JOBSHEET 2 PENGUAT INVERTING A. TUJUAN Tujuan dari pembuatan modul Penguat Inverting ini adalah: 1. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian penguat inverting sebagai aplikasi dari rangkaian Op-Amp.
Lebih terperinciEKSPERIMEN VIII PEMBANGKIT GELOMBANG (OSILATOR)
EKSPERIMEN VIII PEMBANGKIT GELOMBANG (OSILATOR) PENGANTAR Banyak sistem elektronik menggunakan rangkaian yang mengubah energi DC menjadi berbagai bentuk AC yang bermanfaat. Osilator, generator, lonceng
Lebih terperinciModul 4. Asisten : Catra Novendia Utama ( ) : M. Mufti Muflihun ( )
Modul 4 OPERATIONAL AMPLIFIER Nama : Muhammad Ilham NIM : 10211078 E-mail : ilham_atlantis@hotmail.com Shift/Minggu : III/2 Asisten : Catra Novendia Utama (10208074) : M. Mufti Muflihun (10208039) Tanggal
Lebih terperinciLampiran A. Praktikum Current Feedback OP-AMP. Percobaan I Karakteristik Op-Amp CFA(R in,vo max. Slew rate)
Lampiran A Praktikum Current Feedback OP-AMP Percobaan I Karakteristik Op-Amp CFA(R in,vo max. Slew rate) Waktu : 3 jam (praktikum dan pembuatan laporan) dipersiapkan oleh: Reinhard A. TUJUAN Menganalisa
Lebih terperinciMODUL 03 RANGKAIAN DIODA PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018
MOUL 03 RANGKAIAN IOA PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018 LABORATORIUM ELEKTRONIKA AN INSTRUMENTASI PROGRAM STUI FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA AN PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANUNG Riwayat Revisi Rev.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem perangkat keras dari UPS (Uninterruptible Power Supply) yang dibuat dengan menggunakan inverter PWM level... Gambaran Sistem input
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen murni. Eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh frekuensi medan eksitasi terhadap
Lebih terperinciPENGENALAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN. Laporan Praktikum. yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si
PENGENALAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN Laporan Praktikum ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Elektronika Dasar yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si Disusun oleh Anisa Fitri Mandagi (1300199)
Lebih terperinciRANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK
Laporan Praktikum Elektronika Dasar I RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK NAMA : ARINI QURRATA A YUN NIM : H21114307 KELOMPOK : LIMA (V) ASISTEN : M. FAUZI M JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
Lebih terperinciMODUL 05 TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT
P R O G R A M S T U D I F I S I K A F M I P A I T B LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI MODUL TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT TUJUAN Mengetahui karakteristik penguat berkonfigurasi Common Emitter Mengetahui
Lebih terperinci