BAB II TINJAUAN PUSTAKA
|
|
- Sucianty Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Radio Sebagai Media Komunikasi Massa Komunikasi adalah proses penyampaian lambang-lambang yang mengandung makna yang sama oleh seseorang kepada orang lain, baik dengan maksud agar mengerti, maupun dapat berubah tingkah lakunya. lambang-lambang yang digunakan dalam komunikasi dapat berbentuk verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang mengandung lambang bahasa, baik lisan maupun tulisan. Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan lambang-lambang yang bukan bahasa,seperti isyarat menggunakan alat, gambar, dan lain sebagainya. Effendy (1990:7) Komunikasi massa ialah komunikasi yang menggunakan media massa, baik media cetak (surat kabar, majalah) maupun media elektronik (televisi, radio) yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan. Pesan pesannya yang bersufat umum, dan disampaikan secara cepat, serentak dan selintas (khususnya media elektronik). Mulyana (2005:75) Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang diungkapakan oleh Effendy bahwa radio siaran mempunyai 4 fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi penerangan 2. Fungsi pendidikan
2 3. Fungsi hiburan 4. Sarana propaganda Sekalipun radio siaran bersifat auditif, yang hanya bisa didengarkan,tapi bukan berarti radio siaran tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai media penerangan. Radio dianggap sebagai media yang mampu menyiarkan informasi yang amat memuaskan walau hanya dilengkapi dengan unsur audio. Radio siaran dapat menjalankannya dalam bentuk siaran berita, wawancara, talkshow dan lain-lain. Sebagai media pendidikan, radio siaran merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan acara pendidikan khalayak secara meluas dan serempak. Sebagian alokasi waktu siaran juga diisi oleh acara-acara hiburan bisa berupa musik maupun drama radio. Radio siaran juga merupakan sarana propaganda, bisa terlihat dengan banyaknya pemasang iklan yang memilih radio siaran sebagai sarana pemasangan iklannya. Penyampaian pesan melalui radio siaran, berbeda dengan penyampaian pesan melalui media massa lainnya. Komunikator yang menyampaikan pesan kepada komunikan melalui radio siaran harus dapat mengkombinasikan unsur-unsur penting dalam meningkatkan efektivitas pada siaran radio, yaitu sound effect, musik, dan kata-kata sehingga dapat diterima dengan baik oleh komunikan yang bersifat heterogen aktif, dan selektif, agar komunikasi yang dilakukan oleh komunikator berjalan efektif dan efisien. Effendy (1993: )
3 Radio juga memiliki karakteristik sebagai media massa, yaitu: Riswandi (2009:2-3) 1. Publisitas artinya disebarluaskan kepada publik, khalayak atau orang banyak. Siapa saja yang bisa mendengar radio, tidak ada batasan tentang siapa yang boleh dan tidak boleh mendengar radio. 2. Universitalitas pesannya yang bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena sasaran dan pendengarnya adalah orang banyak. 3. Periodisitas artinya siaran radio bersifat tetapatau berkala, misalnya harian atau mingguan. Misalnya 19 jam sehari, mulai pukul sampai pukul Kontinuitas artinya siaran radio berkesinambungan atau terus menerus sesuai dengan periode mengudara atau jadwal mengudara. 5. Aktualitas artinya siaran radio berisi hal-hal yang terbaru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru, tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti adanya kecepatan penyampaian informasi kepada publik. Dibandingkan media massa yang lainnya, radio memiliki kelebihan dan kelemahan, yaitu sebagai berikut : 1. Menjaga Mobilitas
4 Menjaga mobilitas pendengar agar tetap tinggi. Dapat didengar tanpa harus menghentikan aktifitas. Seperti sambil mengemudi, memasak, belajar, dan lain lain. 2. Sumber Informasi Tercepat Menyebarkan informasi secara seketika, dibanding televisi dan media cetak. 3. Bersifat Auditif Bersifat auditif menjadikan proses dan biaya operasional lebih murah. Di sisi lain, komunikasi dengan suara membangun keintiman dengan pendengar. 4. Menciptakan Theater Of Mind. Kekuatan imajinasi dari komunikasi suara mampu mengidentifikasi suasana dan situasi materi siaran. 5. Komunikasi personal Menciptakan keakraban dan keintiman antar media dan khalayak. Menciptakan ikatan kebutuhan dan ketergantungan keduanya semakin kuat. 6. Murah Biaya penyelenggaran siaran murah, radio penerima juga murah, dan khalayak tidak perlu membayar untuk mendengarkan radio.
5 7. Distributor Massa Menjadi distributor informasi informasi, edukasi, dan hiburan yang simultan. Bahkan bisa disimak oleh banyak pendengar sekaligus. 8. Format dan Segmentasi Tajam Radio sekarang semakin mempertajam format siarannya. Dengan ini, radio mudah membentuk citra diri, sehingga identitasnya mudah ditengarai khalayak. 9. Daya Jangkau Luas Teknologinya dimungkinkan mampu mengatasi hambatanhambatan geografis, cuaca, dan sistem distribusinya. 10. Menyentuh Kepentingan Lokal dan Regional. Meski bisa menjangkau lintas benua dan samudera, namun umumnya siaran radio bersifat lokal dan regional saja. Namun justru dengan ini radio bisa mengidentifikasi kebutuhan khalayak pendengar secara jelas dan pasti. Adapun kekurangan radio sebagai berikut : 1. Selintas Ini kelemahan utama radio. Seluruh materi siaran tidak terdokumentasi oleh khalayak pendengar. Bandingkan dengan media cetak yang bisa dibaca pada kesempatan apapun dan bisa ditunda pembacaannya.
6 Kelemahan ini menjadikan radio hanya bisa didengarkan pada saat mengudara. Pendengar tidak bisa meminta materi siaran diulang. 2. Hanya Suara Meski suara adalah keunggulan, tapi juga merupakan kelemahan, terutama karena tidak bisa menjelaskan gambar, grafik data, atau hal yang lainnya. 3. Anti Detail. Akibat sifatnya yang auditif dan selintas, radio tidak bisa menyajikan secara detail. Bayangkan radio menyiarkan jejeran angka atau hal-hal teknis yang lainnya. Tapi anti detail bukan berarti tidak bisa menyiarkan sesuatu secara dalam, sebab radio dimungkinkan untuk menyajikan sesuatu dari tinjauan analisis, prediksi atau ulasan latar belakang. Riswandi (2009:3-5)
7 Pembagian Format Radio menurut Pringle dkk.,(1991:124) Musik 1. Adult Conemporary 7. Country 2. Album Oriented Rock 8. Jazz Format Radio 3. Beautiful Music 9. Middle Of Road 4. Classical 10. Nostalgia 5. Contemporary Bit Radio 11. Oldies 6. Classic Rock 12. Urban Contermporary Informasi 1. All News 2. All Talk 3. News talk / talk news 1. Etnik Khusus 2. Agama 3. Campuran
8 B. Focus Of Interest Scriptwriter, sesuai artinya adalah orang yang bertugas menulis naskah siaran untuk dibacakan sang penyiar. Secara umum, deskripsi kerjanya adala membuat naskah siaran yang dibutuhkan selama program acara radio berlangsung. Sebagai contoh unuk program acara resensi buku, sang scriptwriter yang membuat garis besar isi buku, secara tertulis. Atau dalam program acara musik, scriptwriter yang bertugas mencari dan menulis informasi tentang profil artis atau musisi yang lagunya akan diputar, informasi album terbaru artis atau musisi, atau gosip seputar artis atau musisi tersebut. Untuk program acara teknologi misalnya, sang scriptwriter juga yang membuat informasi tentang teknologi. Begitu pula untuk program acara kesehatan, menulis informasi seputar kesehatan, dan seterusnya. Pendeknya, scriptwriter bertugas menulis naskah yang dibutuhkan sesuai program acara yang berlangsung. Ningrum (2007:48) Dalam menulis naskah radio, harus kita sadari bahwa kita bukan akan berceramah di depan orang banyak yang sedang berkumpul, melainkan akan berbicara kepada orang-orang secara individual yang berada dirumah-rumah. Apapun yang kita buat untuk radio siaran, dalam imajinasi kita ialah bahwa yang akan menikmatinya adalah orang atau keluarga yang terdiri dari beberapa orang saja yang sedang duduk di rumahnya masing-masing.
9 Apakah suatu naskah sifatnya penerangan atau pendidikan, gaya tulisannya jangan seolah-olah menggurui pendengar. Penyiar bukan berbicara kepada pendengar, melainkan berbicara dengan para pendengar. Kita tidak boleh lupa kalau pendengar terdiri dari orang-orang yang berlainan dalam pendidikan dan kebudayaannya, dalam kedudukannya, dalam keahliannya, dan lain sebagainya. Karena itu gaya tulisannya, sekali lagi jangan bersifat menggurui, melainkan dengan gaya obrolan dengan tema yang umum dengan katakata dan istilah yang dikenal sehari-hari. Segalanya harus jelas, sebab orang yang diajak bicara tidak akan bisa bertanya, andai kata pendengar tidak memahami sesuatu istilah. Karena itu harus dibuat organisasi karangan yang memungkinkan para pendengar mengikutinya dengan setia dari permulaan sampai habis jika pendengar kebingungan oleh kalimat yang satu dengan yang lainnya, maka ia akan segan mendengarkan suatu uraian lebih lanjut. Effendy (1991:88-89) Unsur-unsur radio siaran adalah kata-kata, musik dan efek suara. Dalam dramatisasi acara siaran, unsur-unsur musik dan efek suara memegang peran yang sangat penting dalam mendukung unsur kata-kata, sehingga apabila ketiga unsur ini dipadukan secara tepat, dampaknya kepada para pendengar sungguh luar biasa. Dramatisasi sendiri adalah kegiatan menangani sebuah kisah atau cerita menjadi dramatis dalam arti kata menampilkan reaksi orang. Cerita
10 ini bersifat pengutaraan peristiwa. Yang terpenting dalam dramatisasi adalah keselarasan dan keindahan kalimat. Effendy (1991:90-91) Di dalam pra produksi, peran penulis naskah juga bermanfaat untuk penyiar, salah satunya mempermudah penyiar dalam menyampaikan informasi kepada pendengar. Dalam membuat naskah tersebut, scriptwriter harus bisa membuat naskah yang dapat dipahami oleh pendengar, adapun beberapa prinsip menulis naskah radio, yaitu : 1. Untuk Bicara Segala sesuatu yang diproduksi oleh radio, elemen utamanya adalah suara. Jadi apapun sumber dan wujud materi siaran radio, muaranya selalu berupa presentasi suara, bukan gambar. Karena itu karakter komunikasinya hanya pada Komunikasi Lisan atau Komunikasi Tutur. Jadi, konsep penulisannya pun harus bertolak dari naskah bercorak Bicara bukan Tulis. Dianjurkan juga, untuk menggunakan kalimat dan kata yang mudah dimengerti, yaitu yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. 2. Komunikasi Langsung Alur penulisan di radio harus bersifat langsung. Pengertian langsung di sini, segera menuju pokok permasalahan. Alur yang berbelit-belit sangat tidak menguntungkan untuk radio. Khalayak pendengar akan merasa gerakan komunikasi jadi lamban dan tidak menarik. Komunikasi yang baik
11 adalah komunikasi yang akrab, berupa suara. Karena itu kesegaran menjadi kunci utama penulisan naskah radio. 3. Individu ke individu Pola komunikasi radio siaran adalah hubungan antar individu, meskipun pelaksanaan siaran radio ditunjukan kepada orang banyak secara serentak. Tapi karena tampilan auditifnya membuat radio bercitra medium komunikasi personal. Terasa komunikasi penyiar, reporter dengan khalayak pendengar menjadi komunikasi langsung antar individu komunikator dan komunikan. Untuk mencapai keakraban berkomunikasi : i. Hindari tulisan seperti pidato tertulis ii. Bunyi tulisan harus membangun suasana informal. iii. Tulisan harus mengesan suasana yang bersahabat, karena itu hindari penulisan yang menggurui iv. Tulisan yang komunikatif secara personal bukan berarti harus bertele tele. Tentukan ntuk tetap ringkas dan padat harus dipenuhi. 4. Sekali ucap, langsung dimengerti. Karena berkarakter selintas, maka apabila dalam menyampaikan pesan tidak jelas ditangkap oleh khalayak pendengar dalam sekali ucap, maka pesan tidak akan sampai. Untuk itu kunci yang harus dihayati oleh penulis
12 naskah di radio, clarity has top priority. Untuk mencapai tulisan yang sekali ucap langsung dimengerti : a. Rumusan kalimat dan pernyataan secara sederhana. Jika menyampaikan ide dengan kalimat yang sulit dicerna, dikuatirkan kalimat berikutnya sudah tidak bisa ditangkap oleh khalayak karena sedang sibuk memikirkan kalimat yang tidak jelas tadi. b. Kalaupun Inforasi harus dituliskan dalam kalimat yang panjang, jangan paksakan diri untuk menjelaskannya dalam kalimat yang panjang. Sebab informasi tersebut bisa dijabarkan dalam beberapa kalimat. c. Biasakan untuk tidak menjejalkan seluruh data di satu kalimat. Jadikan satu ide satu kalimat. 5. Radio hanya suara Elemen kata dan kalimat merupakan jembatan antara penulis naskah dengan khalayak pendengar. Namun, karena produksi radio hanya suara, maka gangguan-gangguan dalam proses penyerapan suara juga besar.keleahan karakteristik suara dan gangguan dalam proses komunikasi bisa diperkecil dengan : a. Gunakan kata yang tepat dan mengandung arti konkrit. b. Hindari hal-hal yang abstrak dan sulit dilukiskan dengan kata-kata.
13 c. Jangan menggunakan kata-kata yang bunyinya saling berbenturan. Perkaya dengan kata-kata lain yang menjadi padanannya. Misalnya pada kalimat bangunan itu dibangun oleh perusahaan bangunan lokal, lebih baik jika menggunakan kalimat gedung itu dibangun developer local. d. Hati-hati dengan kata-kata yang bunyinya hampir sama tetapi beda arti. Seperti ronde dalam pertandingan tinju dengan ronde dalam arti jenis minuman. Akibatnya, penulisan naskah radio harus juga mempertimbangkan pola komunikasi individu ke individu ini. Tulisan yang tidak beratmosfir komunikasi antar individu, pasti tidak cocok untuk radio. Karena tidak tercipta sambung rasa nya. Maka untuk mencapai keakraban komunikasi personal ini, a. Hindari bentuk tulisan seperti pidato tertulis. Karena menulis di radio memang bukan Orasi Spektakuler. b. Bunyi tulisan harus seperti orang berbicara pada umumnya.. c. Tulisan harus mengesankan suasana yang bersahabat. Untuk itu jangan ada kalimat-kalimat yang menggurui. d. Tulisan yang komunikatif secara personal, bukan berarti harus bertele-tele berputar atau menghamburkan kata dan kalimat. Tuntutan untuk tetap ringkas dan padat harus dipenuhi Patokan yang penting bagi sang scriptwriter dalam membuat tulisan-tulisannya adalah menonjolkan image stasiun radionya. Sebagus
14 apapun tulisannya jika tidak sesuai dengan ciri stasiun radio, tulisan itu tidak ada gunanya. Untuk radio anak muda misalnya, gaya bahasa yang ditulis adalah bergaya anak muda, santai, boleh menyelipkan bahasa gaul atau yang sudah biasa dikenal di kalangan anak muda. Informasi yang dibuat seputar dunia anak muda, apa yang dibutuhkan, dipikirkan dan dibicarakan anak muda masa kini. Informasi tentang musik, film, gosip artis, tema pergaulan, cinta, sekolah, dan gaya hidup adalah yang perlu bagi radio anak muda. Proses kerja untuk naskah siaran adalah bagaimana sebenarnya proses kerja scriptwriter dalam membuat tulisan atau naskah siaran. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Mencari baha tulisan dengan cara membaca koran, majalah, buku, atau menonton TV maupun browsing internet. b. Membaca, lalu memilih info yang dibutuhkan atau sesuai dengan tema atau acara siaran. c. Re-write atau tulis ulang d. Edit dalam bahasa siaran e. Info siap dibacakan penyiar. Ningrum (2007: 54-55) Ada beberapa tips menjadi scriptwriter yaitu : a. Jangan duduk terlalu lama di depan komputer. Sempatkan untuk berdiri dan jalan-jalan lima menit sekali setiap satu jam.
15 b. Perbanyak minum air putih. c. Banyak-banyak membaca majalah remaja bila segmen radio yang dituju merupakan radio anak muda. d. Hindari pemakaian kata yang bisa membuat kening pendengar menjadi berkerut. Tulislah kalimat yang sopan dan jelas. Ningrum (2007:57) Dalam menulis naskah, ada beberpa fungsi dan prinsip penulisan. Prinsip penulisan naskah siaran adalah write the way you talk (tulislah sebagaimana cara anda mengucapkan). Menulislah untuk berbicara kepada orang yang tengah duduk dihadapan anda. Sebelum berbicara lebih jauh tentang teknik penulisan naskah siaran, ada baiknya kita ketahui dulu fungsi script atau naskah radio sebagai berikut : a. Bahan siaran Seorang penyiar radio membutuhkan script dalam siarannya sesuai program acara yang dibawakannya. Saat membaca naskah siaran, seorang penyiar radio seakan sedang bercerita atau menyampaikan sesuatu kepada seseorang, bukan membaca script secara kaku b. Pengendalian Siaran Naskah siaran yang dibuat oleh scriptwriter sudah disesuaikan dengan program acara, untuk kemudian dibacakan oleh sang
16 penyiar. Penyiar radio boleh menambahkan atau mengurangi pembicaraannya saat bersiaran asalkan tidak melenceng jauh dari tema acara dan script. c. Penyeragaman tata bahasa bagi penyiar Scriptwriter membuat naskah siaran dengan gaya bahasa yang telah disesuaikan dan ditentukan untuk mempertahankan image sebuah stasiun radio. Dengan demikian, siapa pun penyiarnya, script yang dibaca gaya tulisannya sama, tidak ada perbedaan. d. Pembentukan image atau citra radio Dalam membuat naskah siaran, seorang scriptwriter tidak boleh mengindahkan citra radio tempat dia bekerja. Misalkan bagi radio bergaya anak muda, tulisan yang dibuat harus bergaya anak muda. Ningrum (2007: 60) Penulis di Radio Sonora melakukan pekerjaan sebagai operator siaran, operator iklan (editor iklan), penulis naskah. Tetapi penulis berkonsentrasi dalam penulisan naskah siaran. Dan penulis menjadi penulis naskah di dalam program Teras Kota yang mengudara setiap hari senin hingga sabtu mulai dari pukul hingga Jadi sebelum siaran, penulis mencari bahan atau materi siaran untuk program Teras Kota hari itu. Setelah mendapatkan materi, penulis menulis naskah yang akan dibawakan oleh penyiar. Selesai membuat naskah, penulis memberikan naskah
17 tersebut kepada penyiar untuk dibaca kembali dan dikoreksi oleh penyiar. Setelah selesai, maka penyiar langsung siaran.
BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi
Lebih terperinciTeknik Pengolahan Audio
Teknik Pengolahan Audio Pengajar Yulyanto,S.Kom Alamat Email zoelazhard@gmail.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani Liem Halaman
Lebih terperinciIklan Radio Aplikasi Pengembangan Media untuk Promosi Kesehatan
Iklan Radio Aplikasi Pengembangan Media untuk Promosi Kesehatan Kuspriyanto, S.Si., Apt. http://www.eurekaindonesia.org Pokja Humas & KIE KPAP Jawa Barat Sistematika Pembelajaran Pendahuluan Karakterisasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Radio dan Produksi Radio Untuk dapat memperoleh hasil yang baik dalam proses perancangan produksi berita ini maka dibutuhkanlah sebuah kajian teoritis. Pada stasiun radio, perencanaan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dengan sedikit biaya, radio berpotensi menjangkau tingkatan sosial seluruh
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Mengenal Format dan Program Radio Radio merupakan alat penerima program dengan biaya murah. Dengan sedikit biaya, radio berpotensi menjangkau tingkatan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Radio Sebagai Media Massa Sama halnya dengan media massa lainnya, radio juga pada dasarnya mempunyai fungsi. Seperti yang di ungkapkan oleh Effendy (1993:137-138), bahwa radio
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah komunikasi melalui media massa, yakni surat kabar, majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan distribusi yang berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini sangat pesat sekali perkembangan dunia informasi dan media massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Radio merupakan media komunikasi massa yang kuat dalam perkembangan teknologi. Pada tahun ini, teknologi yang dipakai radio semakin maju. Kemajuan ini ditandai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-harinya manusia tidak lepas dari komunikasi, baik secara verbal maupun secara non
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. segi politik ekonomi budaya dan kepentingan indifidu maupun kelompok yang
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Radio Sebagai Media Massa Masyarakat jaman sekarang membutuhkan suatu media massa seperti surat kabar, majalah, buku, radio, TV, dan flim. Media massa memiliki arti yang bermacam-macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang kompleks
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat
Lebih terperinciProgram Radio dan Televisi
Modul ke: 11 Andi Fakultas FIKOM Program Radio dan Televisi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting Fungsi Departemen Program Sta. TV Memproduksi dan membeli atau akuisisi program yang dapat menarik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Komunikasi Massa 2.1.1 Pengertian Komunikasi Massa Hakikat komunikasi adalah proses penyampaian pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada penggunaan media bergantung pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gagasan serta apa yang ada dalam pikirannya. Agar komunikasi dapat berlangsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia selalu melakukan interaksi dengan sesamanya. Interaksi yang terjadi dapat dilaksanakan dengan menggunakan bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi yang
Lebih terperinciPENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI
PENGARUH PRESENTER TAYANGAN TALK SHOW HITAM PUTIH DITRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON (STUDI TERHADAP SISWA-SISWI SMA ADVENT JAKARTA PUSAT) SKRIPSI Oleh Ika Windarti 1100056041 DISUSUN OLEH : UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (rakhmat,2003:188), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Televisi menampilkan gambar yang menarik dan menghibur, gambar televisi terkadang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Kebutuhan akan informasi dan hiburan secara instan menjadi salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan didalam dan oleh masyarakat
Lebih terperinciPesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan
Karakteristik MEDIA Media merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penulis memilih RRI Pro 2 sebagai bahan Tugas Akhir. Dalam dunia penyiaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Proses perkuliahan dari semester satu hingga semester lima penulis telah di bekali oleh dosen dengan materi dan praktek. Bertujuan agar penulis dapat menerapkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Mengenai Berita 2.1.1 Pengertian Berita Dari segi Etimologis, berita sering disebut juga dengan warta. Warta berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Vrit atau Vritta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari
9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari menjamurnya stasiun televisi swasta, dan televisi televisi lokal di daerah. Fenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang masalah Proses komunikasi pada hakekatnya adalah suatu proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Secara umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa digunakan manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Manusia mengungkapkan pikirannya melalui bahasa sehingga mitra tuturnya dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari sutu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi dilakukaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan
Lebih terperinci70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior)
70% kegiatan komunikasi PR adalah menulis sisanya kegiatan komunikasi lainnya. (Wisaksono Noeradi pakar PR senior) Media komunikasi bisa menggunakan media cetak, audio visual atau pun internet. Menulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat jaman sekarang membutuhkan suatu media massa seperti surat kabar, majalah, buku, radio, TV, dan film. Media massa memiliki arti yang bermacam-macam
Lebih terperinciPELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7
PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berita menjadi hal yang penting sebelum berita tersebut ditayangkan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produksi suatu berita dalam sebuah media merupakan kegiatan yang dilakukan guna untuk memberikan suguhan berita yang sesuai dengan karakteristik suatu berita, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Pada jaman sekarang, musik sudah menjadi nafas dan teman sejati tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi bagian dari momen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi sebagai suatu proses yang berkesinambungan tanpa awal dan akhir merupakan bagian dari kehidupan, secara terminologis atau menurut asal katanya dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media yang dapat memberikan kepada khalayak penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang didapat ketika melihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, telah banyak terdapat aneka ragam jenis medium
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, telah banyak terdapat aneka ragam jenis medium komunikasi atau sering disebut sebagai komunikasi massa. Komunikasi massa ialah komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification sangat menonjolkan sisi audiens sebagai pihak yang paling aktif menentukan pilihan media mana yang hendak digunakan. Teori Uses and Gratification
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk mempengaruhi persepsi, pikiran serta tingkah laku masyarakat. Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau member informasi dari atau kepada orang lain. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik. berwarna yang mempunyai berbagai jenis pemancar (TV kabel).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik Televisi merupakan perkembangan dari berbagai penemuan di dunia sebelumnya, yang mulai di awali dari penemuan teleskop, telegraf, telefon
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Radio Rahanatha menerangkan mengenai pengertian radio, bahwa Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. medium, yang berasal dan Bahasa Latin medius yang berarti tengah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologi, kata media merupakan bentuk jamak dari medium, yang berasal dan Bahasa Latin medius yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata medium
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan
BAB V PEMBAHASAN A. Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menggunakan Media Pembelajaran Audio untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. Dalam
Lebih terperinci1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy Talkshow Kick Andy tayang di stasiun televisi Metro TV tanggal 1 Maret 2006. Program ini berawal dari ide dari pemilik stasiun televisi Metro TV sendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, media massa memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi yang dibutuhkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sekarang ini media massa sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat modern, media massa mempunyai peran yang signifikan sebagai bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana informasi yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia saat ini. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik seperti televisi, internet, maupun radio. Radio adalah. memperoleh informasi dengan cepat sehingga meniadakan jarak,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu fenomena baru dalam masyarakat, akan media massa baik media massa cetak seperti majalah atau tabloid, koran,
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI
Pertemuan 4 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN SURAT KABAR DESKRIPSI Pokok bahasan perkembangan surat kabar. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti pokok
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang padat akan aktifitas membutuhkan hiburan dan informasi yang cepat, mudah dan murah. Ketat dan pesatnya persaingan dalam industri televisi khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu perubahan dalam kehidupan sosial, budaya dan gaya hidup yang di sebabkan dari media massa baik media massa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui media massa saat ini mengalami perkembangan yang begitu cepat dan pesat. Ditandai dengan bermunculan berbagai macam media massa, baik itu
Lebih terperinciAinul Sunusi. Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Tadulako. Jln. Soekarno Hatta Km 9 Kota Palu, Sulawesi Tengah
EFEKTIVITAS PROGRAM ACARA PERTANIAN PADA RADIO CITRA PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN PERTANIAN PADA PETANI DI DESA SIDERA SIGI BIROMARU Ainul Sunusi Program Studi Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Informasi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia karena informasi dapat dijadikan sebagai petunjuk kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Proses komunikasi tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam kehidupan pasti tidak akan terlepas untuk melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Proses komunikasi tersebut dapat dilakukan
Lebih terperinci03Teknik RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA. Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku
Modul ke: RAGAM BAHASA DALAM BAHASA INDONESIA Fakultas 03Teknik Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Baku Ragam Lisan dan Tulisan Bahasa Indonesia Tidak Baku SUGENG WINARNA, M.Pd Program Studi Mesin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam bentuk komunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harold D. Lasswell menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With What Effect? (siapa mengatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan sumber informasi yang disajikan oleh media. Masyarakat menjadikan media sebagai subjek pembicaraan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Komunikasi bukan hanya sebuah
Lebih terperinciANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI
ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: Lilis Tri Wahyuni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap perilaku kita di kehidupan sehari-hari. Seharusnya, televisi bisa menjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak dari kita tidak menyadari akan pentingnya fungsi tayangan televisi terhadap perilaku kita di kehidupan sehari-hari. Seharusnya, televisi bisa menjadi sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi kepada khalayak.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu hal yang keberadaannya sangat penting untuk saling berhubungan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki komunikasi yang baik, ia akan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Di era teknologi informasi saat ini, media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Lee dan Johnson (2007) menyatakan bahwa media massa banyak berperan dalam kehidupan
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program
BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK Dalam hal ini, praktikan bekerja pada Divisi Creative Production untuk program tayangan Professor Cilik. Praktikan bekerja pada bagian perencanaan pra production, creative production
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia tidak akan pernah terlepas dari komunikasi. Dimanapun kita, apapun yang kita lakukan, dan bagaimana bentuknya, kita pasti melakukan proses komunikasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain untuk mencapai tujuannya. Sebagai makhluk sosial, manusia harus taat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses penyampaian pesan dari pemberi pesan melalui media ataupun secara langsung kepada penerima pesan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Manusia merupakan makhluk sosial yang sangat membutuhkan informasi, untuk mendapatkan informasi itu maka dilakukan dengan cara berkomunikasi baik secara verbal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai peristiwa dalam kehidupan kita sehari-hari banyak dipengaruhi dan dibentuk oleh komunikasi. Apa yang kita ketahui, maknai, pahami, bahkan yang kita
Lebih terperinciSifat Media Penyiaran
Sifat Media Penyiaran Persaingan di Era Digitalisasi Faktor kecepatan dan ketepatan dengan kualitas gambar tiga dimensi serta audio sekaliber teater sangat mempengaruhi sifat media siaran yang dapat dikatakan
Lebih terperinci: Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi SMART?: SEBUAH TAFSIR SOLUSI IDIOT ATAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI
Ditulis oleh : Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi Pada 08 November 2015 publikasi film SMART? dalam screening mononton pada rangkaian acara Kampung Seni 2015 pukul 20.30
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010
ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,
Lebih terperinci