INDIKATOR KINERJA UTAMA (I K U) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
|
|
- Verawati Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INDIKATOR KINERJA UTAMA (I K U) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2014
2 DAFTAR ISI Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1 C. Landasan Hukum penyusunan. 2 BAB II Pengertian Indikator Kinerja A. Definisi... 4 B. Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja 5 BAB III Gambaran Umum Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung... 6 A. Visi dan Misi... 6 B. Tugas Pokok dan Fungsi. 7 BAB IV Penetapan Review Indikator Kinerja Utama... 8 BAB V Penutup...9 Lampiran Penetapan Review Indikator Kinerja Utama i
3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah, maka ditetapkan sistem pengukuran kinerja dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai alat ukur yang dapat menginformasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan secara obyektif dan terukur dari pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD. Berdasarkan hal tersebut, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga menetapkan suatu Indikator Kinerja utama yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung sebagai Institusi Perangkat yang baru dengan Tugas melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan Pelayanan Administrasi dibidang Perizinan dan Non Perizinan Terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi,keamanan dan kepastian disesuaikan dengan Visi dan misi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung yaitu untuk Terwujudnya Pelayanan Prima Berdasarkan Tri Hita Karana B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan penetapan Indikator Kinerja Utama pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung disini adalah sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan di Kabupaten Badung dengan harapan supaya bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan Indikator Kinerja yang ditetapkan. 2. Untuk mengukur tingkat keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung sehingga dapat digunakan untuk perbaikan Kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
4 2 C. Landasan Hukum Penyusunan Adapun peraturan atau dasar hukum dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung adalah : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 8. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Menteri Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden
5 3 Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia; 9. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 10. Peraturan Menpan Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2014 Nomor 4); 12. Keputusan Bupati Badung Nomor 336/03/HK/2015 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten badung Tahun Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung Nomor 09 Tahun 2015 tentang Penetapan Perubahan Rencana Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung Tahun
6 4 BAB II PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA A. Definisi Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih menekankan akuntabilias kinerja, setiap Instansi Pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama (key performance indicators) di lingkungan instansi masingmasing. Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan yang telah ditetapkan. Banyak pendapat mengenai pengukuran kinerja, Menurut LAN (1999) pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan metode Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Metode ini menggunakan indikator kinerja sebagai dasar penetapan capaian kinerja. Untuk pengukuran kinerja digunakan formulir Pengukuran Kinerja (PK). Penetapan indikator didasarkan pada masukan (inputs), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Sependapat dengan hal tersebut, Mardiasmo (2001) mengatakan bahwa dalam mengukur kinerja suatu program, tujuan dari masing-masing program harus disertai dengan indikator-indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kemajuan dalam pencapaian tujuan tersebut. Indikator kinerja didefinisikan sebagai ukuran kuantitatif dan/ atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan diukur dan dihitung serta digunakan sebagai dasar untuk menilai maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. Dengan demikian, tanpa indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja (keberhasilan atau kegagalan) kebijaksanaan / program/ kegiatan dan pada akhirnya kinerja instansi / unit kerja yang melaksanakan.
7 5 B. Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Syarat dan Kriteria Indikator Kinerja Umum harus memenuhi karakteristik indikator yang baik dan cukup memadai guna pengukuran kinerja unit organisasi yang bersangkutan : 1. Spesifik, yaitu jelas dan terfokus sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda 2. Dapat dicapai (Measurable), yaitu dapat diukur/ dikuantifikasi secara obyektif 3. Relevan, yaitu selaras dengan sasaran dan kegiatan yang akan diukur 4. Menggambarkan keberhasilan sesuatu yang diukur 5. Dicapai dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) diharapkan dapat memberikan informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik, dan sebagai dokumen tolak ukur kinerja utama dalam pencapaian target.
8 6 BAB III GAMBARAN UMUM BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG A. VISI dan MISI Visi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung merupakan Kondisi yang diharapkan dalam kurang lebih 3 tahun ke depan, dinyatakan sebagai berikut : TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA BERDASARKAN TRI HITA KARANA Untuk mewujudkan VISI tersebut maka disusunlah 4 (empat) MISI yang harus dilaksanakan yaitu: 1. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkwalitas, jujur dan bertanggung jawab. 2. Meningkatkan mutu pelayanan melalui administrasi yang lancar,cepat,tepat dan transparan. 3. Memberikan kepastian hukum perizinan dan non perizinan di Kabupaten Badung. 4. Mengembangkan system informasi Pelayanan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ( E- Government ) Pelaksanaan Program-program tersebut yang merupakan Program strategis harus diupayakan secara terpadu dan komprehensif dengan program lainnya yang berkaitan dengan rentang kendali yang jelas. Masing-masing Program ditetapkan sasaran pertahun dengan mengumpulkan capaian sasaran kegiatan sehingga secara akumulatif akan tercapai dalam 3 Tahun. B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Badan, Kepala Bagian, para Kepala Bidang, para Kepala Sub Bagian dan Tim Teknis menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi.
9 7 Manfaat yang diberikan kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu adalah dapat melaksanakan tugas pokok fungsi dan kewenangan sesuai Perda No. 4 Tahun 2013, adapun tugas pokok BPPT Kabupaten Badung Adalah : Melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang Perizinan dan Non Perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas BPPT menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Pelaksanaan penyusunan program Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung 2. Penyelenggaraan pelayanan administrasi Perizinan dan Non Perizinan 3. Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan Perizinan dan Non Perizinan 4. Pelaksanaan administrasi pelayanan Perizinan dan Non Perizinan 5. Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Sesuai Peraturan Bupati Badung nomor 32 tahun 2013 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Kepada Kepala BPPT Kabupaten Badung terdapat 53 jenis Perizinan dan 35 Non Perizinan. Wewenang Pelayanan tersebut (sesuai dengan pasal 3 Peraturan Bupati nomor 32)
10 8 BAB IV PENETAPAN REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA Berdasarkan penyesuaian atas program kegiatan yang dilaksanakan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung, maka dilakukan review atas Indikator Kinerja Utama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung disesuaikan dengan visi, misi, uraian tugas pokok dan fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung yang berupa kuantitas yang lebih jelas dan nyata dari setiap program kerja dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun Penetapan Review Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung disajikan pada lampiran Tabel IV.1.
11 9 BAB V PENUTUP Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan instansi pemerintah khususnya di lingkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung ditetapkan sebagai dasar untuk menilai maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit kerja. dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja masing-masing. Pengukuran Kinerja dilakukan untuk mengelola kinerja agar organisasi dapat mencapai hasil yang baik dan kinerja yang tinggi. Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama secara formal, maka diharapkan akan dapat diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik, dan lebih berhasil. Informasi yang diperoleh akan dipakai acuan dalam membuat keputusan-keputusan yang dapat memperbaiki kegagalan, mempertahankan keberhasilan dan meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.
12 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG ccpemerintah BADAN PELAYANAN KABUPATEN PERIZINAN BADUNG TERPADU PUSAT PEMERINTAHAN BADAN PERE MANGUPRAJA MANDALA Jalan Raya Sempidi Mengwi Badung, Bali Telp. (0361) Fax. (0361) KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG KEPALA BADAN KABUPATEN BADUNG, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Badung; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
13 - 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor PER/20/M.PAN/141/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten BadungTahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Badung Nomor 2); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Badung Tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2014 Nomor 4); 10. Peraturan Bupati Badung Nomor 54 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Badung Nomor 1 Tahun 2012 tentang Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. 11. Keputusan Bupati Badung Nomor 336/03/HK/2012 tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung Tahun ; 12. Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung Nomor 09 tahun 2015 tentang Penetapan Perubahan Rencana Strategis Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung Tahun MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung sebagai berikut : 1. Rata-rata waktu proses penyelesaian Izin dan Izin 2. Prosentase Izin dan Non Izin yang diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan pada SOP. 3. Jumlah Masyarakat yang mengakses informasi Perizinan secara online (Website). 4. Prosentase Penanganan Pengaduan terkait Perizinan. 5. Survey Kepuasan Masyarakat. KEDUA : Selanjutnya Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, merupakan acuan yang
14 - digunakan pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan; KETIGA : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja disampaikan kepada Bupati Badung; KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 28 Januari 2015 KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG, I Made Sutama,SH.,MH. Pembina Utama Muda NIP
15 Tabel IV.1. Tujuan Indikator formula Sasaran Indikator Formula Penjelasan SKPD Penanggungjawab Tujuan Renstra 1. Terwujudnya pelayanan yang prima dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung Persentase izin dan non izin yang diterbitkan Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan/jumlah permohonan izin dan non izin yang diajukan x 100% 1. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Badung 1. Rata rata waktu proses penyelesaian izin dan non izin 1. Jumlah hari penyelesaian seluruh izin dan non Izin yang diterbitkan dibagi jumlah Izin dan Non izin yang diterbitkan Jumlah hari penyelesaian izin adalah komulatif waktu yang diperlukan untuk menerbitkan semua izin dan non izin 1. Bidang Pelayanan perizinan pemerintahan dan pembangunan 2. Bidang Pelayanan Perizinan ekonomi,kesejahteraa n Rakyat dan Non Perizinan 2. Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap informasi perizinan 2. Posentase izin dan non izin yan diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan pada SOP 2. Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan pada SOP/Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan X 100% Waktu yang ditetapkan dalam SOP adalah 1 sd 15 Hari Kerja Bidang Bina Program dan Informasi 3. Mengintensifkan Penangan Pengaduan Masyarakat 1. Jumlah masyarakat yang mengakses informasi perizinan secara online 1. Jumlah masyarakat yang mengakses informasi secara online ( Website ) Bidang Pengaduan, Monitoring dan Evaluasi
16 1. Prosentase Penanganan terkait Perizinan 2. Survey kepuasan Masyarakat ( SKM ) 1.Jumlah Pengaduan yang tertangani/ jumlah pengaduan yang masuk X 100% 1. Nilai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan Bidang Pengaduan, Monitoring dan Evaluasi
17 LAMPIRAN 1. Unit Organisasi/ SKPD : Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung 2. Tugas Pokok : Melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang Perizinan dan Non Perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian. 3. Fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan program Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung b. Penyelenggaraan pelayanan administrasi Perizinan dan Non Perizinan c. Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan Perizinan dan Non Perizinan d. Pelaksanaan administrasi pelayanan Perizinan dan Non Perizinan e. Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Tujuan Indikator formula Sasaran Indikator Formula Penjelasan SKPD Penanggungjawab Meningkatnya kualitas Tujuan RPJMD sumber daya aparatur secara dinamis dan berkelanjutan yang mampu menurunkan praktek KKN, meningkatnya kualitas pelayanan public dan akses informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, akan ditempuh melalui startegi peningkatan mutu pelayanan umum yang prima dan akuntabel
18 Tujuan Renstra 1. Terwujudnya pelayanan yang prima dalam rangka mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung Persentase izin dan non izin yang diterbitkan Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan/jumlah permohonan izin dan non izin yang diajukan x 100% 1. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan di Kabupaten Badung 1. Rata rata waktu proses penyelesaian izin dan non izin 1. Jumlah hari penyelesaian seluruh izin dan non Izin yang diterbitkan dibagi jumlah Izin dan Non izin yang diterbitkan Jumlah hari penyelesaian izin adalah komulatif waktu yang diperlukan untuk menerbitkan semua izin dan non izin 1. Bidang Pelayanan perizinan pemerintahan dan pembangunan 2. Bidang Pelayanan Perizinan ekonomi,kesejahteraa n Rakyat dan Non Perizinan 2. Posentase izin dan non izin yan diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan pada SOP 2. Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan sesuai dengan waktu yang ditetapkan pada SOP/Jumlah izin dan non izin yang diterbitkan X 100% Waktu yang ditetapkan dalam SOP adalah 1 sd 15 Hari Kerja 2. Meningkatnya aksesbilitas masyarakat terhadap informasi perizinan 1. Jumlah masyarakat yang mengakses informasi perizinan secara online 1. Jumlah masyarakat yang mengakses informasi secara online ( Website ) Bidang Bina Program dan Informasi 3. Mengintensifkan Penangan Pengaduan Masyarakat 1. Prosentase Penanganan terkait Perizinan 1.Jumlah Pengaduan yang tertangani/ jumlah pengaduan Bidang Pengaduan, Monitoring dan Evaluasi
19 2. Survey kepuasan Masyarakat ( SKM ) yang masuk X 100% 1. Nilai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan Bidang Pengaduan, Monitoring dan Evaluasi Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung I Made Sutama, SH.MH. Pembina Utama Muda Nip
20 Lampiran REVIEW PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. Unit Organisasi/ SKPD : Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung 2. Tugas Pokok : Melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi dibidang Perizinan dan Non Perizinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, keamanan dan kepastian. 3. Fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan program Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung b. Penyelenggaraan pelayanan administrasi Perizinan dan Non Perizinan c. Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan Perizinan dan Non Perizinan d. Pelaksanaan administrasi pelayanan Perizinan dan Non Perizinan e. Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
21
22 NO SASARAN RENSTRA (KINERJA UTAMA) INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KET 1 Meningkatnya jumlah masyarakat yang terlayani 1. Prosentase izin dan non izin yang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan ditingkatkan - Bidang Pelayanan - RPJMD Kab. Badung Izin/hari diterbitkan dengan menambah dan melengkapi sarana dan Perizinan Pemerintahan prasarana bidang Teknologi Informasi dan Pembangunan -Renstra BPPT 2. Waktu proses penyelesaian perizinan Meningkatkan waktu proses perizinan - Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi, 3. Jumlah masyarakat yang mengakses Peningkatan layanan online kepada masyarakat Kesejahteraan Rakyat dan - DPA SKPD informasi perizinan secara online Non Perizinan BPPT 4. Prosentase pengaduan masyarakat yang Meningkatkan layanan pengaduan - Bidang Bina Program dan tertangani Informasi 2 Mengintensifkan Penanganan Pengaduan 5. Indikator kepuasan masyarakat ( IKM ) Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) - Bidang Pengaduan, masyarakat secara periodik Monitoring dan Evaluasi 6. Jumlah pegawai BPPT yang telah mendapat Meningkatkan SDM pada BPPT - Kabag Tata Usaha pelatihan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung I Made Sutama, SH.MH. Pembina Utama Muda NIP
23 DCK Urusan Pekerjaan Umum : Pembangunan dibidang keciptakaryaan sarana prasarana aparatur fasilitas umum Urusan Perumahan Urusan Penataan Ruang : Penyediaan sarana dasar permukiman yang layak 1 jl lingk 2 jaringan air bersih 3 drainase 4 sanitasi : Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang itr imb Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral migas ketenagalistrikan mineral bukan logam
24 NO SASARAN RENSTRA (KINERJA UTAMA) INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KET A Sasaran lama Indikator Lama Meningkatnya kesadaran masyarakat dan 1. Jumlah sarana prasarana aparatur yang di untuk meningkatkan sarana prasarana aparatur - Bidang Bangunan - RPJMD Kab. Badung pelaku pembangunan lainnya akan fungsi tingkatkan dan fasilitas umum - Bidang Tata Ruang strategis lingkungan sebagai upaya 2. Jumlah Fasilitas umum yang tertata konservasi hutan dan rehabilitasi lahan; -Renstra Dinas Cipta pencemaran lingkungan; dan penegakan 3. Jumlah dokumen perencanaan yang disusun untuk mendapatkan dokumen perencanaan sebagai - Bidang Bangunan Karya hukum untuk mengurangi perusakan dan dasar pelaksanaan fisik - Bidang Permukiman dan pencemaran lingkungan; dan penegakan penyehatan Lingkungan - DPA SKPD Cipta Karya TA 2011, 4. Jumlah ITR, IMB, patok dan jalur hijau serta Dilaksanakan program Pemanfaatan Ruang dan - Bidang Bangunan TA 2012 kecamatan yang disusunkan neraca di Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang sehingga - Bidang Tata Ruang kabupaten Badung terdata ITR, IMB yang diterbitkan serta patok dan papan - Jumlah IMB yang diterbitkan jalur hijau yang terpelihara di Kab. Badung - Jumlah ITR yang diterbitkan - Jumlah patok dan papan jalur hijau yang dipelihara - Jumlah kecamatan yang disusunkan neraca pemanfaatan ruang - Jumlah kegiatan pemanfaatan ruang 5. Jumlah penyediaan sarana air bersih Dilaksanakan Program Penyehatan Lingkungan, - Bidang Permukiman dan meliputi: penyehatan Lingkungan -Pembuatan saluran drainase -Pembuatan sistem penanganan limbah terpadu -Pelayanan Air Bersih 6. Luasan lahan yang dikembangkan Meningkatkan kondisi jalan lingkungan dalam rangka - Bidang Permukiman dan '- Luas jalan lingkungan yang ditangani pengembangan kawasa permukiman penyehatan Lingkungan '- Jumlah paket kegiatan jalan lingkungan Sasaran baru 1 Terwujudnya Manajemen Penataan Ruang 1. Persentase bangunan/ Gedung yang sesuai Pelaksanaan pembangunan mengacu pada Perda dan - Bidang Bangunan - RPJMD Kab. Badung yang efektif Peruntukan Tata Ruang dengan ITR, IMB dan ketentuan pelaksanaannya dan melaksanakan pengen- - Bidang Tata Ruang Pengendalian Bangunan dalian pemanfaatan ruang secara konsisten -Renstra Dinas Cipta 2 Terwujudnya sarana prasarana publik sesuai 2. Persentase Pembangunan Keciptakaryaan Menyediakan sarana prasarana aparatur dan bangunan - Bidang Bangunan Karya kebutuhan fasilitas umum sehingga dapat memberikan pelayanan - Bidang Tata Ruang kepada masyarakat tepat waktu - DPA SKPD Cipta Karya TA 2011, TA 2012 B Sasaran Lama Indikator Lama
25 NO SASARAN RENSTRA (KINERJA UTAMA) INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA KET Terwujudnya penataan sumber daya dan 1. Jumlah usaha bidang pertambangan yang diawasi Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan penamba- - Bidang Pertambangan alam lingkungan yang didasari oleh konsep ngan dan pengusahaan jasa minyak dan gas Tri Hita Karana, dalam pengaturan ruang, tata letak, bentuk, serta penggunaan lahan, 2. Jumlah ijin Air Bawah Tanah untuk mengetahui jumlah usaha yang diterbitkan ijin berpedoman pada pemikiran, hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia 3. Jumlah SPBU yang diuji untuk melaksanakan pengujian kualitas dan kuantitas dengan manusia lainnyan bahan bakar minyak 4. Jumlah Sumur pantau untuk memelihara sumur pantau 5. Pemetaan kegiatan rakyat yang berpotensi untuk mendapatkan informasi daerah rawan terintrusi merusak lingkungan air laut 6. Jumlah Usaha ketenagalistrikan yang dibina melaksanakan pembinaan dan pengembangan usaha dan dikembangkan setiap tahun ketenagalistrikan Sasaran baru 3 Terwujudnya prasarana dasar permukiman 1. Persentase jalan lingkungan yang ditata dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimal - Bidang Permukiman dan yang berkondisi baik kualitas hidup masyarakat di wilayah Kab.Badung penyehatan Lingkungan 2. Persentase Tersedianya air bersih 3. Persentase sanitasi yang dibangun 4 Terwujudnya perlindungan keselamatan dan 4. Persentase pengusaha/ perusahaan pertam- melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan - Bidang Pertambangan kesehatan kerja bangan yang memiliki ijin kegiatan penambangan dan pengusahaan jasa migas 5 Terwujudnya usaha Migas dan Ketenaga 5. Persentase Perusahaan SPBU, Agen LPG dan listrikan yang memiliki ijin Genzet yang memiliki ijin 6 Terwujudnya Reklamasi dan Konservasi Lahan 6. Persentase pelaksanaan kegiatan ABT dan melaksanakan kegiatan terkait Air Bawah Tanah (ABT) Pasca Tambang Pertambangan yang tidak berpotensi merusak dan kegiatan pertambangan dalam upaya pengendalian lingkungan dan pelestarian lingkungan hidup. Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Badung Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanthy, MT Pembina Tk.I Nip
26 NO SASARAN RENSTRA (KINERJA UTAMA) 1 Meningkatnya jumlah masyarakat yang terlayani Izin/hari 2 Mengintensifkan Penanganan Pengaduan masyarakat
27 INDIKATOR KINERJA UTAMA 1. Prosentase izin dan non izin yang diterbitkan 2. Waktu proses penyelesaian perizinan 3. Jumlah masyarakat yang mengakses informasi perizinan secara online 4. Prosentase pengaduan masyarakat yang tertangani 5. Indikator kepuasan masyarakat ( IKM ) 6. Jumlah pegawai BPPT yang telah mendapat pelatihan
28 PENJELASAN (ALASAN) PENANGGUNG JAWAB Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan ditingkatkan - Bidang Pelayanan dengan menambah dan melengkapi sarana dan Perizinan Pemerintahan prasarana bidang Teknologi Informasi dan Pembangunan Meningkatkan waktu proses perizinan - Bidang Pelayanan Perizinan Ekonomi, Peningkatan layanan online kepada masyarakat Kesejahteraan Rakyat dan Non Perizinan Meningkatkan layanan pengaduan - Bidang Bina Program dan Informasi Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) - Bidang Pengaduan, secara periodik Monitoring dan Evaluasi Meningkatkan SDM pada BPPT - Kabag Tata Usaha Kepala Badan Pelayanan Perizin Kabupaten Badung I Made Sutama, SH.M Pembina Utama Mud NIP
29 SUMBER DATA KET - RPJMD Kab. Badung Renstra BPPT - DPA SKPD BPPT nan Terpadu g MH. da 1005
Review INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Review INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG Mangupura, 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG ccpemerintah DINAS KABUPATEN CIPTA KARYA BADUNG PUSAT PEMERINTAHAN BADAN PERE MANGUPRAJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah, maka ditetapkan sistem pengukuran kinerja dalam
Lebih terperinciI K U D P R K P P. I K U Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman & Pertanahan DPR K P P K a b u p a t e n L a h a t 1-1
DPR K P P K a b u p a t e n L a h a t 1-1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah, maka
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2015 DAFTAR ISI PENGANTAR PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA Daftar Isi BAB I Pendahuluan.... 1 A. Latar Belakang........
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI, BADUNG 80351,Tlp.(0361)9009406 FAX : (0361)
Lebih terperinciReview RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015
Review RENCANA STRATEGIS (RENSTRA SKPD) TAHUN 2010-2015 DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG Mangupura, 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS CIPTA KARYA PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG
PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JALAN RAYA SEMPIDI, MENGWI, BADUNG 80351,Tlp.(0361)9009406 FAX : (0361) 9009407 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN,
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang........ 1 1.2
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN
Revisi Atas Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun 2016-2021 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya
Lebih terperinciKABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA
KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya Belilas Km. 06 Pematang Reba
Lebih terperinciPERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
KABUPATEN BADUNG PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG RPJMD 2010-2015 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI DINAS KESEHATAN JLN. JEND. AHMAD YANI NO. 2D TELP. (0461) 211906 LUWUK SULAWESI TENGAH KEPUTUSAN KEPALA DINAS
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )
INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG Daftar Isi KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS (L A K I P) KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013
` LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Cipta Karya
Lebih terperinciP E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M
P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 DINAS PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN Jl. Raya Soreang Km 17 Bandung Telp. (022) 5891695 Fax
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 188 / 18.1 / 415.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Presiden KH. Abdurrahman Wahid 151 Telp. (0321) 873333 Fax. (0321) 851733 J O M B A N G KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Jalan Raya Bona Telp.(0361) G I A N Y A R
PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG Jalan Raya Bona Telp.(0361) 944997 G I A N Y A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN GIANYAR NOMOR 279/E-18/HK/2017
Lebih terperinciPENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOMPLEK PERKANTORAN JAJAJAWAY PALABUHANRATU SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN
Lebih terperinciDOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014
DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN REVIEW PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN
Lebih terperinciDOKUMEN PERJANJIAN KINERJA
DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN
Lebih terperinciKOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG
KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN
KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Lebih terperinciDOKUMEN PERJANJIAN KINERJA
DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN
Lebih terperinciKABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN
KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 206 PROVINSI BALI BUPATI BADUNG KEPUTUSAN
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)
Lebih terperinciDOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014
KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN
Lebih terperinciDOKUMEN PENETAPAN KINERJA
KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016-2021 DINAS PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PANGAN DAN PERIKANAN Jl. Raya Soreang Km 17 Bandung Telp. (022) 5891695 Fax
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciKOTA BANDUNG TAHUN 2016
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan
Lebih terperinciKEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Alamat : Jalan Raya Ratahan Belang, Komp. SKPD Blok B, Kel. Pasan RATAHAN KODE POS 95695 KEPUTUSAN KEPALA DINAS
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411
PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) 861560, Fax. (0321) 864555 Jombang 61411 PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR : 188/
Lebih terperinciLAMPIRAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) DI LINGKUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 32 TAHUN 2014 TANGGAL : 2 FEBRUARI 2014 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BADUNG NOMOR 61
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jln. Manukwari No.12B Telp./Fax. (0342) Kanigoro B L I T A R
PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jln. Manukwari No.12B Telp./Fax. (0342) 801590 Kanigoro B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP NOMOR :188/ 111.4 /409.113.1/KPTS/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN GAJAH MADA NO 47 SEMARAPURA 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Gajah Mada Nomor 47 Telp. (0366)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016
KEPUTUSAN KEPALA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH NOMOR: / /SK/TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH KEPALA PELAKSANA DAERAH (BPBD) KOTA BANDA ACEH Menimbang : a.
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI
Lebih terperinciJumlah Anggaran , , , ,00 BELANJA BARANG DAN JASA
- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH SKPD : 2.03.01. - DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 Kode Rekening Uraian Jumlah
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BANTEN
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan akuntabilitas
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KECAMATAN KUBUTAMBAHAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KECAMATAN KUBUTAMBAHAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa karena hanya dengan limpahan karunia Nya penyusunan Dokumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG MANGUPURA, 2014 DAFTAR ISI PENGANTAR Daftar Isi...... i BAB I Pendahuluan.... 1 A. Latar Belakang........
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,
Lebih terperinciDinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya, akhirnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung
Lebih terperinci5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan
5. Pelaksanaan urusan tata usaha; dan TUJUAN SASARAN STRATEGIS TARGET KET URAIAN INDIKATOR TUJUAN TARGET TUJUAN URAIAN INDIKATOR KINERJA 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 6 7 8 9 10 13 Mendukung Ketahanan
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
KABUPATEN BADUNG PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS VERIFIKASI
Lebih terperinciDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Jl. Presiden KH. Abdurrahman Wahid 151 Telp. (0321) 873333 Fax. (0321) 851733 J O M B A N G PERATURAN KEPALA DINAS PENANAMAN
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
- 1 - BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 065 / / / 2017
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN Jl. Ki Sarmidi Mangunsarkoro No. 6 Lamongan Telp. (0322) 321787 322990 E-Mail : dinpuck@lamongan.go.id, Web site : www.lamongan.go.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BIRO ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR SETDA PROVINSI PAPUA NOMOR : 061 TAHUN 2016 TENTANG
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI PAPUA BIRO ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR Jalan Soa-Siu Dok II Jayapura, Telepon / Fax 0967) 532501. Website : http://www.orpa.papua.go.id Email : organisasi_papua@yahoo.com
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Kuningan, 29 Februari 2016 KEPALA DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN KUNINGAN
KATA PENGANTAR Terselenggaranya pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab perlu ditunjang dengan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA PERUBAHAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA PERUBAHAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR DINAS PENANAMAN MODAL DAN Jl Ngurah Rai No. 5 7 Telp. (0361) 941542, 944123 psw. 302,309 G I A N Y A R B A
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II
Bab II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap satuan kerja perangkat Daerah, SKPD harus menyusun Rencana
Lebih terperinciBADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA
BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN Renja SKPD atau Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan satu dokumen
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KOTA PADANG TAHUN 2014-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANYUMAS
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Jl. Jend. Soedirman Nomor 540 Purwokerto, Kode Pos 53116 Telp. (0281) 627965, 624521 Fax. (0281) 624521 Website:www.banyumasinvest.com
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN DAN BINA MARGA KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN DAN BINA MARGA KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. Dalam konsep New Public Management (NPM) birokrasi pemerintah sebagai pemberi
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam konsep New Public Management (NPM) birokrasi pemerintah sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat dituntut untuk lebih mengedepankan aspek hasil ( result)
Lebih terperinciPERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 2010-2015 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG JALAN RAYA KAPAL - MENGWI BADUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami
Lebih terperinciIndikator Kinerja Utama Tahun 2017
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MERANGIN Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG JALAN JENDERAL
Lebih terperinciFORMULA. Bidang Tata Ruang ditetapkan. Σ Izin Pemanfaatan Ruang yang diterbitkan dalam 1 Tahuan FORMULA
SKPD : DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 VISI : Terwujudnya penataan ruang, tata bangunan dan lingkungan permukiman yang berkualitas MISI : 1 Mewujudkan pengelolaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG
PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciperencanaannya yang harus mengacu pada Rencana Strategis SKPD, pelaksanaan teknis di lapangan, maupun pengawasan/ monitoringnya.
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN WONOSOBO DENGAN
Lebih terperinciB A B II PERENCANAAN KINERJA
B A B II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA KINERJA TAHUNAN Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, perencanaan strategis yang disusun oleh SKPD selanjutnya dijabarkan dalam perencanaan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN DINAS PERIKANAN Jl. SUMARGO No.2 Kode Pos 62217 Telp. (0322) 321039 Fax. (0322) 321347 E-mail: diskan@lamongankab.go.id Web Site : www.lamongankab.go.id KEPUTUSAN KEPALA DINAS
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/ / /2017
PEMERINTAH DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Jl. Nias Nomor 2 Telp./Fax. (0342) 801130 Email: bapemaskab.blitar@ymail.com Website : http : // www.dinaspmd.go.id BLITAR 66131 KEPUTUSAN KEPALA DINAS
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Indikator Kinerja Utama ( IKU ) DINAS PERKEBUNAN KAB.TANJUNG JABUNG BARAT - PROV.JAMBI Jalan Prof.Dr.Sri Soedewi Maschun Sofyan, SH Kuala Tungkal 36512 Phone/Fax : (0742)
Lebih terperinciREVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN
REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN 2013-2018 PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN 2015-2018
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pencapaian tujuan daerah diawali dengan perumusan perencanaan yang berkualitas.
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk
Lebih terperinciBAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU. dengan sebutan Badan atau Kantor dan selanjutnya pada pasal 2 ayat 2
BAB II BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVSU A. Sejarah Singkat. Pada pasal 2 ayat 1 peraturan Menteri Dalam Negeri. Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan Perizinan
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA KECAMATAN TOULUAAN SELATAN
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA KECAMATAN TOULUAAN SELATAN Alamat :Jln. Kalait- Tambelang. Desa Kalait Dua Kode Pos : SURAT KEPUTUSAN CAMAT TOULUAAN SELATAN NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Di sejumlah negara yang sedang berkembang pendidikan telah mengambil
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN GIANYAR Jalan Raya Bona Gianyar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa
Lebih terperinciLKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN
B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien
Lebih terperinciVisi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Kebijakan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan
sebelum revisi Visi Misi Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kebijakan PROGRAM Terwujudnya Pelayanan Prima 2016 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
Lebih terperinciKOTA BANDUNG TAHUN 2014
DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.316, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Data Kinerja. Pengumpulan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGUMPULAN
Lebih terperinciDOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015
KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG KATA PENGANTAR Syukur kami panjatkan
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 48 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 48 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN BINA MARGA KABUPATEN WONOSOBO
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan Jendral Sudirman No. 438 Telepon/Fax. (0761) 855734 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang...
Lebih terperinci