BAGIAN I PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAGIAN I PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 BAGIAN I PENDAHULUAN Selamat datang! Selamat datang dan selamat bergabung dalam pelatihan terintegrasi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. semoga anda dapat menikmati pelatihan ini dan akhirnya dapat berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran Anda di Sekolah. Materi pelatihan ini adalah membaca pemahaman. Adapun tujuan, manfaat, strategi, dan hasil yang diharapkan dalam pelatihan ini dapat dipaparkan sebagai berikut. A. Tujuan Setelah mempelajari bahan pelatihan ini diharapkan anda mencapai hal-hal berikut. a. Anda menguasai teori dan teknik membaca pemahaman b. Anda memiliki keterampilan membaca pemahaman. Keterampilan yang dimaksud keterampilan membaca tabel, membaca profil tokoh, membaca untuk menemukan gagasan utama, membaca untuk menemukan masalah dalam diskusi, membaca teks berita, membaca petuntuk, membaca buku, membaca tajuk, membaca ekstensif untuk menemukan gagasan dari artikel, dan membaca iklan. c. Anda dapat menguasai teknik pembelajaran membaca pemahaman. B. Manfaat Manfaat yang Anda peroleh dengan mempelajari bahan pelatihan ini dapet dipaparkan sebagai berikut. (a) Dengan mempelajari bahan ini anda dapat meningkatkan pemahaman berkaitan dengan membaca teknik pemahaman (b) Dengan mempelajari bahan pelatihan ini anda dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman (c) Dengan mempelajari bahan ini anda dapat merancang strategi pembelajaran membaca pemahaman C. Strategi

2 Bahan penelitian ini disusun secara deduktif dan induktif. Pada bagian tertentu sajian menggunakan bagian deduktif dan pada bagian lain menggunakan pola induktif. Untuk itu, dalam rangka memaksimalkan pencapaian tujuan dan mendayagunakan manfaat yang Anda ambil, disarankan Anda mempelajari bahan ini secara bertahap, termasuk di dalamnya melakukan berbagai pelatihan yang ada di dalamnya. Apabila anda mengalami kesulitan, anda bisa membahasnya dengan teman sejawat, bertanya kepada tutor, instruktur, fasilitator, atau bertanya kepada ahli membaca. Untuk memperoleh pemahaman yang maksimal, tolong tidak segan-segan membaca ulang atau melakukan pelatihan ulang. D. Hasil yang diharapkan Dengan mempelajari bahan pelatihan ini dan berkat ketekunan Anda melakukan pelatihan yang tertera dalam bahan ini, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut. (a) Anda siap tampil di depan kelas dengan pemahaman yang mantap tentang membaca pemahaman. (b) Anda tampil di depan kelas dengan strategi belajar membaca pemahaman yang sesuai dengan kurikulum (c) Anda dengan penuh percaya diri dapat memberi contoh/model membaca pemahaman yang benar. (d) Anda diharapkan dapat berkreasi dalam melakukan pembelajaran membaca pemahaman.

3 BAGIAN II MATERI PELATIHAN Membaca pemahaman pada hakikatnya adalah kegiatan membaca yang dimaksudkan untuk memahami makna yang terkandung dalam suatu teks. Pemahaman suatu teks sangat bergantung pada berbagai hal. Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian dalam membaca adalah keterampilan yang dimiliki oleh seseorang pembaca dalam memahami teks yang dibaca. Tinggi rendahnya keterampilan yang dimiliki pembaca akan sangat berpengaruh pada tingkat pemahaman pada teks yang dibaca. Sebagai sebuah keterampilan berbahasa, keterampilan membaca pemahaman perlu dilatihkan kepada semua orang, termasuk di dalamnya adalah guru dan siswa. Dengan pelatihan itu diharapkan keterampilan mereka akan terus meningkat. Agar pelatihan membaca itu memiliki fungsi yang cukup tinggi, pelatihan perlu dirancang pada teks/bacaan yang secara fungsional bermakna dalam kehidupan. Sejalan dengan pernyataan di atas, bahan pelatihan ini mencakup bahan yang secara fungsional bermakna dalam kehidupan. Bahan-bahan pelatihan yang dimaksud meliputi bahan pelatihan membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram; membaca intensif teks profil tokoh; membaca dan menemukan gagasan utama; membaca intensif dan menemukan masalah untuk bahan diskusi; membaca ekstensif dan menyimpulkan masalah utama; membaca intensif beberapa berita yang bertopik sama; membaca intensif teks berita; membaca intensif dan mengevaluasi buku ilmu pengetahuan popular; membaca intensif opini/tajuk dalam surat kabar; membaca ekstensif dan menemukan gagasan dari beberapa artikel atau buku; dan membaca intensif dan memahami teks iklan. A. Membaca Tabel, grafik dan bagan/diagram Pada saat membaca, kita sering menemukan tabel, grafik, dan bagan/diagram. Tabel, grafik, dan diagram tersebut dimaksudkan oleh penulis untuk memudahkan pembaca dalam memahami gagasan yang disampaikan penulis. Paparan yang pelik dan rumit menjadi lebih mudah dipahami bila dipaparkan dalam bentuk tabel, grafik, dan bagan /diagram. Pada paparan ini

4 anda diajak untuk memahami dan berlatih membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram. Secara garis besar, kegiatan membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram diarahkan untuk menemukan informasi secara cepat, menyampaikan pertanyaan tentang isi tabel, grafik, dan bagan/diagram, dan mengubah sajian tabel, grafik, dan bagan/diagram menjadi uraian. Sejalan dengan hal itu, paparan berikut diarahkan pada langkah membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram, serta diikuti model pembelajaran membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram. Memahami langkah-langkah membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram Membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram pada umumnya dilakukan dengan tujuan yang sangat khusus. Oleh karena itu, pembaca tidak selalu mencermati seluruh paparan yang ada pada tabel, grafik, dan bagan/diagram itu. Pembaca dapat langsung mencari hal-hal yang dianggap perlu pada saat membaca. Hal-hal yang dianggap perlu pada umumnya adalah hal yang sifatnya sangat menonjol. Setelah menemukan hal yang dicari, pembaca dapat segera meninggalkan tabel tersebut dan melanjutkan bacaan berikutnya. Apabila pembaca tidak memiliki tujuan khusus, kegiatan membaca tabel dapat dilakukan secara cermat dan menyeluruh. Langkah membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram pada umumnya dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut. (1) Bacalah Judul Judul tabel, grafik, dan bagan/diagram merupakan bagian pesan yang penting. Oleh karena itu, kegiatan membaca judul itu sangat bermanfaat untuk memahami pesan secara utuh dan menyeluruh. Resapilah isi judul tabel, grafik, bagan/diagram yang anda hadapi, karena judul memberikan ringkasan yang padat tentang informasi yang akan disampaikan. (2) Cari informasi pada kolom dan baris yang terdapat dalam tabel, grafik, dan bagan/diagram Informasi itu merupakan kunci merupakan kunci penjelasan tentang data yang disampaikan. Informasi itu, misalnya, berupa urutan tahun presentase, atau angka-angka. Kegiatan mencari infomasi itu dapat

5 dilakukan dengan mencermati kolom demi kolom atau baris demi baris. disampaikan (3) Cari keterangan tambahan ada di atas, di bawah, atau di sisi tabel, grafik, dan bagan/diagram. Keterangan merupakan informasi tambahan yang sangat penting dalam memahami isi tabel, grafik, dan bagan/diagram. Keterangan itu biasanya berupa penjelasan/uraian yang tidak memungknkan dimasukkan dalam tabel, grafik, dan bagan/diagram tersebut. (4) Ajukan pertanyaan tentang isi dan tujuan membaca tabel, grafik, dan bagan/diagram tersebut. Ketika membaca, harus selalu diingat tujuan Anda membaca dan informasi apa yang Anda perlukan. 1. Membaca Tabel Daya yang disampaikan dalam bentuk tabel umumnya memang lebih menarik perhatian dan memudahkan pembaca. Data mengenai siswa, jumlah lulusan, kependudukan, dan sejenisnya akan mudah dilihat secara visual bila dinyatakan dalam angka-angka. Angka-angka yang pasti dan dirinci mengenai suatu peristiwa dapat diperoleh dengan mudah melalui tabel. Kita dapat melakukan analiis dan interpretasi terhadap angka-angka yang terdapat pada tabel. Tabel menyajikan data yang diklasifikasikan (dikelompokkan) secara sistimatis menurut kesatuan tertentu. Tabel juga menjadi alat bantu dalam merangkum gagasan-gagasan tertentu sekaligus menjadi alat komunikasi antara penulis dan pembacanya. Dari tabel kita mengetahui secara singkat data mengenai sesuatu. Dari judul tabel saja kita dapat mengetahui mengenai apa, dimana, dan bagaimana perkembangan sesuatu. Dalam rangka meningkatkan dan melatih keterampilan membaca, cobalah Anda baca tabel berikut dan jawablah pertanyaan yang menyertainya! Ikutilah lima langkah seperti yang dijelaskan di atas (1) baca judulnya, (2) cari informasi yang ada pada kolom dan baris, (3) cari keterangan lain di samping dan bawah tabel, (4) ajukan

6 pertanyaan tentang isi tabel dan tujuan membaca itu, (5) cari jawaban pertanyaan dalam tabel tersebut. (contoh tabel) a. Memahami Isi Tabel Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman Anda dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat! Kegiatan ini dimaksudkan agar Anda, termasuk siswa Anda, lebih memahami isi tabel. 1) Apakah isi tabel di atas? 2) Berapa jumlah yang paling banyak pada periode? 3) Berapa yang kosong sama sekali pada periode 4) Data manakah yang paling banyak jumlah pada periode tertentu? 5) Cari nama data yang paling sedikit nya pada periode? 6) Berapakah jumlah data 7) dll b. Membuat pertanyaan Buatlah pertanyaan tentang isi tabel di atas dengan rambu-rambu sebagai berikut? Mintalah teman sebangku untuk menjawab pertanyaan Anda! Kemudian diskusikan kecocokan jawaban teman Anda dengan tujuan Anda membuat pertanyaan! Kegiatan ini dimaksudkan agar Anda, termasuk siswa, memiliki kepekaan dan kebiasaan membuat pertanyaan-pertanyaan pada saat membaca tabel. 1) buatlah dua pertanyaan dengan memanfaatkan informasi yang terdapat pada kolom tertentu! 2) Buatlah dua buah pertanyaan mengan memanfaatkan informasi yang terdapat pada kolom lainnya!

7 3) Buatlah dua buah pertanyaan tentang istilah yang digunakan dalam tabel tersebut! Catatan: Dalam pembelajaran, permintaan membuat pertanyaan harus diberi rambu-rambu tentang pertanyaan yang harus dibuat siswa. Anda jangan meminta anak membuat pertanyaan tanpa ada ramburambu! Membuat pertanyaan tanpa rambu-rambu yang jelas akan menyulitkan semua pihak, siswa dan guru. Siswa mengalami kesulitan menentukan arah pertanyaan yang harus dibuat. Guru kesulitan menentukan penilaian kebenaran pertanyaan yang dibuat siswa. c. Menguraikan isi tabel Berdasarkan uraian jawaban pada butir a dan b di atas, paparkan secara tertulis isi tabel di atas dalam tiga paragraf! Paparan hendaknya tidak mengungkap isi matematis/angka-angka. Misalkan, Paragraf memiliki beberapa syarat yang perlu Anda perhatikan! Catatan: Dalam pembelajaran, kegiatan menguraikan isi tabel dapat dibuat berjenjang tuntutannya. Mulai dari memaparkan isi yang bersifat tekstual sampai pemaparan isi yang bersifat penafsiran. Yang perlu Anda cermati adalah kebenaran paparan yang bersifat kebahasaan. Artinya, pembelajaran bahasa Indonesia jangan bertabrakan dengan pelajaran matematika. 2. Membaca Grafik a. Memahami Istilah Orang yang sibuk lebih suka mempelajari sesuatu dari grafik. Akan tetapi, tidak semua hal dapat disajikan dalam bentuk grafik. Akan tetapi, tidak semua hal dapat disajikan dalam bentuk grafik. Dengan grafik dapat dimungkinkan untuk menyampaikan ide yang kompleks menjadi lebih sederhana. Grafik dapat memberi

8 gambaran suatu data secara efektif kepada pembaca. Ciri utama grafik adalah sederhana b. Membaca Grafik c. Memahami Isi Grafik d. Menguraikan Isi Grafik e. 3. Membaca Bagan (5) B. Membaca Teks Profil Tokoh C. Membaca dan Menemukan Gagasan Utama D. Membaca untuk Menemukan Masalah pada Diskusi E. Membaca Teks Berita F. Membaca Denah G. Membaca Buku II ANATOMI ARTIKEL HASIL PEMIKIRAN DAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D)

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D) 34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa(SMPLB D) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu penentu agar bangsa kita dapat melangkah lebih maju

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu penentu agar bangsa kita dapat melangkah lebih maju 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu penentu agar bangsa kita dapat melangkah lebih maju dan bersaing dengan negara negara lainnya. Tujuan pendidikan pada hakekatnya adalah suatu

Lebih terperinci

Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum.

Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum. ANALISIS VALIDITAS ISI DAN KETEPATAN KONSTRUKSI BUTIR TES SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA TAHUN 2013/2014 KELAS XII SMA SWASTA BERSAMA BERASTAGI Oleh Justianus Tarigan Dr. Abdurahman A., M.Hum.

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jenjang Pendidikan : SMP Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kurikulum : KTSP 2006 Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Bahasa

Lebih terperinci

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasian dalam mempelajari

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, 4 Alokasi Waktu : 4 40 menit Standar Kompetensi : Memahami pembacaan puisi Kompetensi Dasar : Menanggapi cara pembacaan puisi 1. mengungkapkan isi puisi 2. menangkap isi puisi

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas : VII, VIII, IX Nama Guru : Dwi Agus Yunianto, S.Pd. NIP/NIK : 19650628

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Penulis: Listiya Susilawati SMP Negeri 161 Jakarta Jenis Sekolah : SMP Bentuk Soal : Pilihan Ganda + Uraian Mata Pelajaran : BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita. KISI-KISI Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Jumlah soal Kurikulum Acuan : Madrasah Tsanawiyah : Bahasa Indonesia : 50 soal : KTSP /Kurikulum 2006 (Membaca) Tahun Pelajaran : 2014/2015 1 Membaca Membaca

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMP DAN MTs BAHASA INDONESIA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS i KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 2. Mengungkapkan wacana tulis nonsastra 1.1

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP DKI JAKARTA KISI-KISI SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP Tahun 2012/2013 Mata Pelajaran : Bahasa

Lebih terperinci

KUESIONER UNTUK SISWA KAJIAN KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

KUESIONER UNTUK SISWA KAJIAN KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN MATA PELAJARAN: MATEMATIKA Kode Instrumen: MAT-1 KUESIONER UNTUK SISWA KAJIAN KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN MATA PELAJARAN: MATEMATIKA PETUNJUK UMUM: 1) Jawaban kamu pada kuesioner ini tidak dimaksudkan untuk menentukan nilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis adalah kemampuan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulis. Seorang penulis berkomunikasi melalui tulisan mereka untuk mempengaruhi

Lebih terperinci

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. SMP/MTs BAHASA INDONESIA

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. SMP/MTs BAHASA INDONESIA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BAHASA INDONESIA TAHUN 2006 KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan penyelenggaraan Ujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas 2003:5).

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU Sisdiknas 2003:5). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam pengertian pengajaran di sekolah adalah suatu usaha yang bersifat sadar, sistematis dan terarah agar peserta didik secara aktif mengembangkan

Lebih terperinci

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

Prakata. iii. Bandung, September Penulis Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI BERBANTUAN MEDIA BAGAN PECAHAN DI KELAS III SDN KALISARI 1 Oleh: Sri Mulyati SDN Kalisari 1 Kecamatan Sayung Kabuapaten Demak ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

PROGRAM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

PROGRAM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 PROGRAM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 01/ 017 SEKOLAH : SMP NEGERI CIPANAS MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS / SEMESTER : IX / 1 (GANJIL) Kompetensi Dasar/ Materi Pokok Waktu 1 3 1 3

Lebih terperinci

Berbahasa dan Bersastr

Berbahasa dan Bersastr Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Oleh Departemen Pendidikan Nasional dari Penerbit Usaha Makmur, CV Berbahasa dan Bersastr sastra a Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya siswa menghadapi masalah dalam menggunakan bahasa Indonesia, khususnya bahasa tulis, termasuk siswa kelas XI Program Percepatan Belajar (Akselerasi)

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN TEKNIK MENULIS BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN FILM ATAU DRAMA

2015 PENERAPAN TEKNIK MENULIS BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN FILM ATAU DRAMA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis adalah kegiatan pembelajaran yang mengedepankan proses dan hasil. Menulis merupakan suatu keterampilan yang kompleks dan unik yang menuntut sejumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Marsinta Dewi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Marsinta Dewi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pengetahuan dan wawasan luas menjadi tolok ukur seseorang dipandang sebagai orang yang pintar. Untuk dikenal sebagai negara yang maju, masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari bahasa. Bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi antarsesama manusia. Bahasa sebagai sarana komunikasi dapat berupa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin maju serta peradaban manusia yang semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas belajar siswa sesuai

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis

II. LANDASAN TEORI. untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Membaca Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh seseorang untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis melalui media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rianti Febriani Setia, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rianti Febriani Setia, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk diajarkan di sekolah. Oleh karena itu, pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak III. METODE TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Tindakan Kelas Rancangan tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkupnya adalah pembelajaran di dalam kelas

Lebih terperinci

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan Unit 4 Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak Isniatun Munawaroh Pendahuluan Bahan pembelajaran cetak merupakan bahan pembelajaran yang sudah umum digunakan bagi para guru tak terkecuali di tingkat Sekolah

Lebih terperinci

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) 271 33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XII Semester : 2 Standar : Mendengarkan 9. Memahami dari berbagai sumber secara lisan Dasar 9.1Mengajukan saran perbaikan tentang

Lebih terperinci

90. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

90. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa 90. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang Mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk Program Bahasa ini berorientasi pada hakikat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan medium utama berupa bunyi ujaran (unsur bahasa yang hanya

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan medium utama berupa bunyi ujaran (unsur bahasa yang hanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Ragam bahasa menurut sarananya lazim dibagi atas ragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi mengajar yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan proses interaksi mengajar yang melibatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan proses interaksi mengajar yang melibatkan komponen-komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Komponen-komponen pembelajaran

Lebih terperinci

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto

Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Atikah Anindyarini Yuwono Suhartanto Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Hak Cipta Buku ini dibeli Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbahasa merupakan salah satu perilaku dari kemampuan manusia, sama dengan kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun bersiul

Lebih terperinci

MERARIK; ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KESETARAAN PAKET C PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI PARIWISATA

MERARIK; ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KESETARAAN PAKET C PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI PARIWISATA MERARIK; ALTERNATIF MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KESETARAAN PAKET C PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI PARIWISATA Syafruddin Muhdar Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD

PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD Kegiatan Belajar 3 PEMBELAJARAN MATEMATIKA di SD A. Pengantar Seorang guru SD atau calon guru SD perlu mengetahui beberapa karakteristik pembelajaran matematika di SD. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya,

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

2015 PENERAPAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Semi (2007, hlm. 14) menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Menulis adalah keterampilan berbahasa yang

Lebih terperinci

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang

dkk, 2006, hlm. 64 Wendi Widya R. D., Indonesia 5 SD/MI, Buku Bahasa (5 35 menit) Dengarkan terdapat Ular n Daung cerita rakyat cerita yang Bahasa Indonesia 5 SD/MI 19 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/1 Tema : Keamanan dan Keselamatan Standar : Mendengarkan 1. Memahami penjelasan narasumber dan cerita

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dapat dipisahkan antara satu sama lain. Keempat komponen itu ialah keterampilan

I. PENDAHULUAN. dapat dipisahkan antara satu sama lain. Keempat komponen itu ialah keterampilan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia pada dasarnya memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen penting yang

Lebih terperinci

Blue Print ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Fransiska, 2016)

Blue Print ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Fransiska, 2016) L55 Blue Print ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Fransiska, 2016) 1. Saya membaca catatan maupun buku matematika ketika besuk ada pelajaran 2. Saya memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan erat kaitannya dengan proses belajar mengajar. Seperti di sekolah tempat pelaksanaan pendidikan, peserta didik dan pendidik saling melaksanakan pembelajaran

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami teks dan cerita anak

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran KELAS XII SEMESTER 1 SILABUS Semester : 1 Standar : Mendengarkan 1. Memahami informasi dari berbagai laporan 1.1 Membedakan antara fakta dan opini dari berbagai laporan lisan Laporan laporan kegiatan OSIS

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK TPS (THINK, PAIR, AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF DESKRIPSI

PENERAPAN TEKNIK TPS (THINK, PAIR, AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF DESKRIPSI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia, sebagai salah satu identitas atau pembeda dari bangsa lain, selain sebagai bahasa persatuan juga berkedudukan sebagai bahasa negara dan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bahasa Indonesia secara umum mempunyai fungsi sebagai alat komunikasi sosial. Pada dasarnya bahasa erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Manusia sebagai anggota

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar 1.1.Pengertian Belajar Pada pembelajaran Matematika penting sekali adanya upaya untuk mencapai ketuntasan pembelajaran, hal ini sesuai dengan pendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kompetensi adalah kemampuan yang dapat dilakukan peserta didik yang

BAB I PENDAHULUAN. Kompetensi adalah kemampuan yang dapat dilakukan peserta didik yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kompetensi adalah kemampuan yang dapat dilakukan peserta didik yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan perilaku. Melalui proses belajar disekolah siswa

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa memiliki kemampuan berbahasa yang mumpuni serta dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan

Lebih terperinci

Prakata. iii. Bandung, September Penulis

Prakata. iii. Bandung, September Penulis Prakata Bahasa tidak dapat dipisahkan kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual, sosial, dan emosional. Selain itu, pelajaran

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN KISI-KISI PENULISAN UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 MATA PELAJARAN KELAS WAKTU : BAHASA INDONESIA : IX : 120 MENIT 1. Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan berbahasa yang saling mempengaruhi yakni berbicara, menyimak, dan membaca. Keterampilan

Lebih terperinci

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENDEKATAN LINGKUNGAN DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR MATERI PENGHEMATAN ENERGI

PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENDEKATAN LINGKUNGAN DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR MATERI PENGHEMATAN ENERGI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENDEKATAN LINGKUNGAN DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR MATERI PENGHEMATAN ENERGI OLEH REZIANA AMALIA MARIA 201591005 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah ditekankan pada aspek keterampilan berbahasa dan bertujuan agar peserta didik mampu dan terampil berkomunikasi baik

Lebih terperinci

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN PARAGRAF DEDUKTIF DAN PARAGRAF INDUKTIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH MUHAMMADIYAH 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Oleh Nirmala Sari Siregar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin baik kualitas pendidikan disuatu negara akan menghasilkan bangsa yang cerdas. Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dimana materi matematika diperlukan disemua jurusan yang di

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dimana materi matematika diperlukan disemua jurusan yang di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sudah tidak asing lagi bagi kita, matematika merupakan ratu dari ilmu pengetahuan dimana materi matematika diperlukan disemua jurusan yang di pelajarai

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL. ( DESKRIPTIF PADA Siswa Kelas X SMA Darmayanti

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL. ( DESKRIPTIF PADA Siswa Kelas X SMA Darmayanti MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTEKSTUAL ( DESKRIPTIF PADA Siswa Kelas X SMA Darmayanti Tahun Pelajaran 2011 2012 ) NAMA : NENENG WULANSARI ALAMAT Email : wulansari@land.com

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Johan Wahyudi, Darmiyati Zuchdi MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasaku BAHASA INDONESIA untuk Kelas IX SMP dan MTs 3 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD

Lebih terperinci

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu.

Sumber/Bahan/Alat (8) Tak Putus Dirundung. Alokasi (7) Waktu. Penilaian (6) Pembelajaran. Kegiatan (5) novel. Indikator (4) Mampu. Silabus Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/2 Tema : Kepedulian Sosial Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan Mamahami wacana sastra melalui kegiatan mendengarkan pembacaan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DENGAN METODE REORGANISASI BARRETT TAXONOMY PADA SISWA KELAS VIII A MTsN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX (Sembilan) / 1 (Satu) Standar : Mendengarkan 1. Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio SILABUS PEMBELAJARAN 1.1

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi

I. PENDAHULUAN. pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan diharapkan dapat membekali seseorang dengan pengetahuan yang memungkinkan baginya untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena bahasa merupakan alat komunikasi antar manusia. Secara luas dapat diartikan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) B. KOMPETENSI DASAR 5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : IV / Alokasi Waktu : x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 5. Mendengarkan pengumuman B. KOMPETENSI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Belajar Pada pembelajaran Matematika penting sekali adanya upaya untuk mencapai ketuntasan pembelajaran, hal ini sesuai dengan pendapat (Miarso,

Lebih terperinci

Jurnal Onoma: Pendidikan, Pengajaran Bahasa dan Sastra ISSN PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo Volume 1 Nomor 2

Jurnal Onoma: Pendidikan, Pengajaran Bahasa dan Sastra ISSN PBSI FKIP Universitas Cokroaminoto Palopo Volume 1 Nomor 2 KEMAMPUAN MENULIS ISI TABEL MELALUI MODEL ROUNTABLE SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BASTEM KABUPATEN LUWU Indah B Universitas Cokroaminoto Palopo indah@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013

KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN DASAR MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MMKS) SMP DKI JAKARTA KISI-KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS Tahun 2012/2013 Mata Pelajaran Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang akan diteliti. Tempat penelitian yang

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA

MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN MULOK BAHASA JAWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Bahasa Daerah (Jawa) Kelas/ Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mereka secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mereka secara aktif BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan besar yang dialami siswa dalam proses pembelajaran fisika saat ini adalah kurangnya keterlibatan mereka secara aktif dalam proses belajar

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Ketentuan Menulis a. Pengertian Menulis Tarigan (1986) menyatakan bahwa menulis dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan ide/gagasan dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang. warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang. warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi perubahan di segala bidang. Salah satu bidang yang mengalami perubahan yaitu bidang pendidikan. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri

Lebih terperinci

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Peryaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

MEMBACA INTENSIF. Menentukan

MEMBACA INTENSIF. Menentukan MEMBACA INTENSIF Menentukan STANDAR KOMPETENSI 11. Memahami ragam wacana tulis dengan membaca ekstensif, membaca intensif, dan membaca nyaring KOMPETENSI DASAR 11.2 Menemukan informasi untuk bahan diskusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Ninah Hasanah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Ninah Hasanah, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Kegiatan membaca memegang peranan yang sangat penting untuk pemerolehan pengetahuan. Nurgiyantoro mengungkapkan (2001:247), dalam dunia pendidikan

Lebih terperinci

Nas Haryati Suhardi Siti Cholisatul Hamidah Leo Idra Ardiana Sumiyadi. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

Nas Haryati Suhardi Siti Cholisatul Hamidah Leo Idra Ardiana Sumiyadi. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Nas Haryati Suhardi Siti Cholisatul Hamidah Leo Idra Ardiana Sumiyadi PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Penulis Ilustrasi,

Lebih terperinci

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN SKRIPSI

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN SKRIPSI BAGIAN AWAL SISTEMATIKA LAPORAN SKRIPSI 1. JUDUL. Judul harus menggambarkan hasil penelitian dan variabel-variabel, serta hubungan antara variabel tersebut bisa dilihat dalam judul tersebut. Judul artikel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak akan ada akhirnya karena, terus-menerus diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya. Hal tersebut selaras dengan ungkapan Tirtarahardja

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 46 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 46 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 46 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010 KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs 1. BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada dasarnya dibutuhkan oleh setiap manusia untuk keberlangsungan hidupnya. Seiring berkembangnya zaman pembelajaran di dunia pendidikanpun semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan salah satu pemersatu bangsa. Melalui bahasa manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya karena manusia merupakan makhluk sosial yang

Lebih terperinci

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 46 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010 KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMP/MTs 1. BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN STRATEGI INKUIRI YURISPRUDENSIAL DENGAN MEDIA TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

KEEFEKTIFAN STRATEGI INKUIRI YURISPRUDENSIAL DENGAN MEDIA TAYANGAN BERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berbahasa merupakan kegiatan yang memerlukan keterampilan. Keterampilan berbahasa menurut Zainurrahman (2011, hlm. 2) dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Felder (1994: 5) menjelaskan bahwa dalam strategi TAPPS siswa mengerjakan

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Felder (1994: 5) menjelaskan bahwa dalam strategi TAPPS siswa mengerjakan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Felder (1994: 5) menjelaskan bahwa dalam strategi TAPPS siswa mengerjakan permasalahan yang mereka jumpai secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari. Hal ini ditunjukkan dengan dicantumkannya mata pelajaran bahasa Indonesia

Lebih terperinci

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) 32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan studi lapangan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan studi lapangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan studi lapangan pendidikan fisika di salah satu SMA Negeri di Bandung, menunjukkan bahwa pembelajaran aktif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud,

BAB I PENDAHULUAN. secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar dengan tujuan untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan, dan pendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dicapai siswa yaitu menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa,

BAB I PENDAHULUAN. dicapai siswa yaitu menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, mengapa, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyimak merupakan proses menangkap pesan atau gagasan yang disajikan melalui ujaran. Keterampilan menyimak merupakan dasar keterampilan dalam komunikasi lisan. Apabila

Lebih terperinci