Oleh : PRIYANTA. PRIYANTA : Q : Magister Manajemen Pendidikan : Manajemen Sistem Pendidikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh : PRIYANTA. PRIYANTA : Q : Magister Manajemen Pendidikan : Manajemen Sistem Pendidikan"

Transkripsi

1 Oleh : PRIYANTA NIM Program Studi Konsentrasi PRIYANTA : Q : Magister Manajemen Pendidikan : Manajemen Sistem Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

2 Lampiran 1 PENJABARAN FOKUS PENELITIAN POLA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM SISTEM PENDIDIKAN No. Permasalahan ASPEK INDIKATOR SUMBER METODE 1. Bagaimanakah 1. Input 1. Penerimaan siswa baru 2. Prasarana dan sarana sekolah 3. Kurikulum pola pengambilan keputusan kepala sekolah di SMP Negeri 2 Cawas, Kabupaten Klaten 2. Proses 1. Pembelajaran a. Perencanaan b. Pelaksanaan c. Evaluasi d. Supervisi 2. Keuangan a. Pembiayaan b. Sumber biaya c. Alokasi Kepala & Komite Sekolah Kepala & Komite Sekolah Kepala & Komite Sekolah Observasi, Wawancara Observasi, Wawancara Observasi, Wawancara 3. Output 1. Akademik a. Nilai UAN b. Nilai Non-UAN 2. Nonakademik (ekstrakurikuler) a. Olahraga b. Pramuka c. Kesenian d. BTA e. Komputer

3 Lampiran 2 PEDOMAN OBSERVASI A. Aspek Prasarana sarana sekolah a. Prasarana sarana sekolah 1) Kondisi ruang / KS 2) Kondisi Ruang Kelas 3) Kondisi ruang perpustakaan b. Sarana sekolah 1) Kondisi alat peraga 2) Kondisi alat ibadah 3) Kondisi buku perpustakaan 4) Kondisi meja kursi 5) Kondisi meja kursi siswa 6) Kondisi arsip pembelajaran 2. Menentukan sumber / subjek penelitian b. Komite sekolah c. Pemerintah d. Masyarakat B. Pembelajaran 1. Menentukan Indikator a. Kinerja b. Motivasi belajar siswa b. Guru c. Siswa C. Prestasi sekolah a. Persiapan pembelajaran b. Penilaian hasil pembelajaran c. Tindak lanjut pembelajaran b. Guru

4 Lampiran 3 PEDOMAN WAWANCARA A. Membangun kembali prasarana sarana sekolah a. Membangun kembali prasarana sarana sekolah 1) Mencatat data ruang / KS yang perlu segera direhab 2) Mencatat data ruang kelas yang perlu segera direhab 3) Rehab laboratorium 4) Rehab ruang perpustakaan 5) Pendataan bantuan dana pembangunan b. Sarana sekolah 1) Mencatat alat peraga 2) Mencatat alat praktikum 3) Mencatat buku buku perpustakaan sekolah 4) Mencatat meja kursi 5) Mencatat meja kursi siswa 6) Mencatat arsip arsip perangkat pembelajaran yang perlu segera diperbaiki 7) Pendataan / pencatatan bantuan dana pengadaan dan perawatan sarana pembelajaran 2. Menentukan sumber / subjek penelitian b. Urusan parasarana sarana sekolah c. Keterlibatan pemerintah d. Keterlibatan masyarakat B. Membangun kembali semangat pembelajaran 1. Menentukan Indikator a. Pendataan kondite kinerja b. Pendataan perilaku belajar siswa a. Guru mata pelajaran/ wali kelas b. Guru bimbingan konseling/ penyuluhan c. Siswa C. Mempertahankan prestasi sekolah a. Implementasi jadwal pembelajaran b. Pendataan hasil pembelajaran a. Urusan kurikulum b. Wali kelas c. Guru

5 Lampiran 4 PEDOMAN DOKUMENTASI A. Prasarana sarana sekolah 1. Prasarana sekolah a. Menentukan indikator 1) Ruang / KS yang perlu segera direhab 2) Ruang kelas yang perlu segera direhab 3) Ruang laboratorium 4) Ruang perpustakaan b. Menentukan sumber / subjek penelitian 1) Kepala sekolah 2) Komite sekolah 3) Urusan prasarana sarana 2. Sarana sekolah a. Menentukan indikator 1) Pendayagunaan alat peraga 2) Pendayagunaan alat ibadah 3) Pendayagunaan buku buku perpustakaan sekolah 4) Pendayagunaan meja kursi 5) Mencatat meja kursi siswa 6) Pendayagunaan arsip perangkat pembelajaran yang perlu segera diperbaiki 7) Pendayagunaan bantuan dana pengadaan dan perawatan sarana pembelajaran b. Menentukan sumber / subjek penelitian 1) Kepala sekolah 2) Komite sekolah 3) Urusan prasarana sarana B. Pengelolaan pembelajaran 1. Implementasi kinerja a. Menentukan Indikator 1) Implementasi kinerja a) Kesiapan dalam pembelajaran b) Motivasi kinerja dalam pembelajaran 2) Perilaku siswa a) Kesiapan siswa dalam pembelajaran b) Motivasi siswa dalam pembelajaran b. Menentukan sumber / subjek penelitian 1) Kepala sekolah 2) Urusan kurikulum 3) Guru C. Prestasi sekolah a. Jadwal pembelajaran b. Pendataan hasil pembelajaran b. Urusan kurikulum c. Guru

6 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA MENDALAM A. Kepala Sekolah 1. Apa yang Bapak laksanakan sebelum mengambil keputusan? 2. Keputusan yang terkait dengan kepentingan sekolah misalnya apa saja? 3. Bagaimana dampak keputusan tersebut terhadap motivasi kerja? 4. Dari motivasi kerja tersebut, apa yang Bapak harapkan? 5. Setiap keputusan yang ditetapkan selalu merasa ada yang dirugikan, bagaimana untuk mengatasi hal tersebut? 6. Motivasi kerja selama ini, sebelum Bapak mengambil keputusan kondisinya bagaimana? 7. Keputusan apa saja yang selama ini bapak ambil sebagai pedoman melaksanakan komitmen dan pencapaian kinerja yang diharapkan? 8. Keputusan yang terkait dengan kinerja seperti supervisi pembelajaran, apakah bisa terlaksana dengan baik? 9. Keberhasilan yang pernah dicapai dengan keputusan Bapak selama ini apa saja? 10. Bagaimana tindak lanjut pada setiap keputusan yang Bapak ambil?

7 B. Guru/ Urusan Kurikulum 1. Bagaimana keputusan kepala sekolah selama ini dampaknya bagi kinerja? 2. Apakah Bapak/ Bapak merasa dirugikan, apa alasannya? 3. Apakah Bapak/ Bapak merasa diuntungkan, apa alasannya? 4. Keputusan yang diambil kepala sekolah apakah menjamin kinerja Bapak/Bapak lebih baik, apa alasannya? 5. Setiap keputusan yang ditetapkan selalu merasa ada yang dirugikan, bagaimana untuk mengatasi hal tersebut? 6. Motivasi kerja selama ini, sebelum kepala sekolah mengambil keputusan kondisinya bagaimana? 7. Untuk menanggapi keputusan sekolah, agar tercipta motivasi kinerja yang tinggi, apa yang Bapak/Bapak laksanakan? 8. Keputusan yang terkait dengan kinerja seperti supervisi pembelajaran, apakah bisa terlaksana dengan baik? 9. Keberhasilan yang pernah dicapai Bapak/Bapak dengan keputusan kepala sekolah selama ini apa saja? 10. Bagaimana tindak lanjut yang dilaksanakan Bapak/Bapak pada setiap keputusan yang diambil oleh kepala sekolah?

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara antara peneliti dan informan. Penelitian kualitatif bertolak dari

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara antara peneliti dan informan. Penelitian kualitatif bertolak dari 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptitf kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan

Lebih terperinci

Oleh : AGUS SANTOSO : Q Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan

Oleh : AGUS SANTOSO : Q Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan Oleh : AGUS SANTOSO NIM : Q.100.060.352 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi : Manajemen Sistem Pendidikan MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

OBSERVASI KONDISI SEKOLAH SMK N 1 PAJANGAN

OBSERVASI KONDISI SEKOLAH SMK N 1 PAJANGAN NAMA MAHASISWA : Nur Agustina NOMOR MAHASISWA : 13505241001 FAK/JUR/PRODI : Teknik / Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 PAJANGAN ALAMAT SEKOLAH : Pajangan, Triwidadi, Pajangan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH

BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH BAB IV PROGRAM KERJA SEKOLAH Barat ini Rencana Kerja Sekolah SMP Negeri 1 Kota Singkawang Propinsi Kalimantan disusun dengan mempertimbangan keadaan sekolah, harapan pemangku kepentingan, dan tantangan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN (Studi Situs SMP Negeri 1 Kedungtuban, Blora)

PENGELOLAAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN (Studi Situs SMP Negeri 1 Kedungtuban, Blora) PENGELOLAAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN (Studi Situs SMP Negeri 1 Kedungtuban, Blora) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah 1 Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM ISO DI SMK SARASWATI SALATIGA (KAJIAN MANAJEMEN KESISWAAN) Sistem. Manajemen. Mutu. A. Pelaksanaan.

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM ISO DI SMK SARASWATI SALATIGA (KAJIAN MANAJEMEN KESISWAAN) Sistem. Manajemen. Mutu. A. Pelaksanaan. KISI-KISI PENGAMBILAN DATA WAWANCARA EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 DI SMK SARASWATI SALATIGA (KAJIAN MANAJEMEN KESISWAAN) A. Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO konteks

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMP Negeri 5 Sleman terletak di Karangasem, Pandowoharjo, Sleman, yang merupakan suatu sekolah menengah pertama di bawah naungan Dinas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No. BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah I Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 DOKUMEN KURIKULUM NASIONAL a Kerangka Dasar Kurikulum 2004 b Standar Kompetensi Kurikulum 2004 c Kompetensi Dasar Kurikulum 2004 d Standar Kompetensi Kurikulum

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. enam kelas IPA dan tujuh kelas IPS. SMAN 1 Driyorejo memiliki fasilitas ruang

BAB II HASIL SURVEY. enam kelas IPA dan tujuh kelas IPS. SMAN 1 Driyorejo memiliki fasilitas ruang BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMAN 1 Driyorejo SMAN 1 Driyorejo beralamat di Jl. Raya Tenaru-Gresik. Saat ini SMAN 1 Driyorejo terdapat kurang lebih sekitar 1680 siswa yang terbagi menjadi beberapa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data pada bab IV dapat ditarik

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data pada bab IV dapat ditarik BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis data pada bab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa bimbingan belajar secara keseluruhan sudah efektif baik itu

Lebih terperinci

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi

1. Pengembangan Institusi a. Persiapan Akreditasi RENCANA AKSI KEGIATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 No Kegiatan Indikator Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember PJ Alokasi 1. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM). BAB II HASIL SUREY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEM Surabaya SMA IPIEMS Surabaya merupakan satu sekolah unggulan di kota surabaya merupakan sekolah yang terakreditasi A sejak tahun ajaran 2005/2009 dan tahun

Lebih terperinci

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN PENYESUAIAN TAHUN 2016

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN PENYESUAIAN TAHUN 2016 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS) TAHUN PELAJARAN 2015-2016 PENYESUAIAN TAHUN 2016 Nama Sekolah Desa/Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi Tribulan Sumber Dana : SDN Blimbing 3 : Blimbing : Kota

Lebih terperinci

kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1

kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1 kelas XI SARANA DAN PRASARANA 1 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan modul bahan ajar

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya Berdasarkan program pengembangan dan atas prakarsa Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini. BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya Kristus adalah Kepala Jemaat, Tuhan adalah Gembala Yang Agung. Untuk menanggapi Amanat Agung Gerejawi, jemaat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sayang School adalah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berdiri sejak tanggal 12 April 2013 dibawah naungan Yayasan Dharma Mulia. Sejak awal didirikan,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas SMP Negeri 8 Binjai SMP Negeri 8 Binjai didirikan pada tahun 1993 berdasarkan Surat Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara,

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci

LAPORAN OBSERVASI KONDISI SEKOLAH. : SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN : Jalan Raya Solo-Yogya km. 47 Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten

LAPORAN OBSERVASI KONDISI SEKOLAH. : SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN : Jalan Raya Solo-Yogya km. 47 Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten LAPORAN OBSERVASI KONDISI SEKOLAH SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN Alamat : Jalan Raya Solo-Yogya km. 47 Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten NAMA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH : SMP N 1 PRAMBANAN KLATEN : Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan dan perkembangan masyarakat. Tujuan dari pendidikan adalah untuk mengembangkan seluruh potensi

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *) Universitas Negeri Yogyakarta. : Jalan Raya Solo-Yogya km. 47 Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *) Universitas Negeri Yogyakarta. : Jalan Raya Solo-Yogya km. 47 Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan, Klaten FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *) Universitas Negeri Yogyakarta NPma.2 untuk mahasiswa NAMA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH : SMP N 1 Prambanan Klaten : Jalan Raya Solo-Yogya km. 47 Kongklangan, Sanggrahan, Prambanan,

Lebih terperinci

Menentukan norma kenaikan kelas

Menentukan norma kenaikan kelas 111 112 113 Lampiran 2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Subjek Kategori Subjek kategori 1 Kepala Kurikulum Menyusun Sekolah, program guru, tahunan dan Siswa, semester, Penjaga mengatur Sekolah, jadwal

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENGGALIAN DATA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN

INSTRUMEN PENGGALIAN DATA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN INSTRUMEN PENGGALIAN DATA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DI JAWA BARAT S E K O L A H IDENTITAS RESPONDEN Kab./Kota : Nama Responden : Jabatan responden: No. Contact : IDENTITAS SEKOLAH Jumlah guru : PNS:.. orang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STANDAR PELAYANAN MINIMAL TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS KOTA SURAKARTA TESIS

ANALISIS PENGARUH STANDAR PELAYANAN MINIMAL TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS KOTA SURAKARTA TESIS ANALISIS PENGARUH STANDAR PELAYANAN MINIMAL TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI PUSKESMAS KOTA SURAKARTA TESIS Diajukan kepada Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk memenuhi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. disampaikan kessimpulan-kessimpulan utama.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. disampaikan kessimpulan-kessimpulan utama. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian, maka berikut ini disampaikan kessimpulan-kessimpulan utama. A. Kesimpulan 1. Kondisi guru, kurikulum, kepemimpinan,

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA Intensif Taruna Pembangunan Surabaya Pada Tahun 1996, tokoh pendidikan di surabaya Prof. DR. H. Iskandar Wiryokusumo, M.Scmendirikan SMA InensifTaruna Pembangunan

Lebih terperinci

PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH

PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH ( Studi pada SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al-Islam Ngesrep 1 ) TESIS Oleh : Nama : Retnaning Winastuti NIM : Q.100030109 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jln Untung Suropati No 33. terhitung tanggal 1 September 2012 SMAK Untung Suropati

Lebih terperinci

TESIS. Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta

TESIS. Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta PENGARUH PEMANFAATAN BIAYA OPERASIONAL SEKOLAH, SARANA PRASARANA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KOMPETENSI SISWA SEKOLAH DASAR KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma. 1 untukmahasiswa NAMA MAHASISWA : Agus Purnomo PUKUL : 09.30-11.00 NO. MAHASISWA :11520244027 TEMPAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN : 2002 NOMOR : 30 KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Upaya-Upaya yang Sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam Rangka Peningkatan

Lebih terperinci

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali)

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali) ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali) TESIS Diajukan Kepada Program Pasca Sarjana Universitas

Lebih terperinci

TESIS. Diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Penyusunan Tesis

TESIS. Diajukan kepada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Penyusunan Tesis PERSEPSI GURU TENTANG IKLIM ORGANISASI SEKOLAH, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMP NEGERI KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal

Lebih terperinci

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PENGARUH FAKTOR PENDIDIKAN, USIA, PENGALAMAN DAN BANYAKNYA LATIHAN KEMANAJERIALAN PENGELOLA SEKOLAH TERHADAP PRESTASI UNAS TAHUN 2004 SMP NEGERI KOTA SURAKARTA TESIS Oleh RI INDAH PRAMUWATY NIM : Q 100500054

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PERAN DAN MANFAAT KURIKULUM NON AKADEMIK DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DI MI MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

STUDI TENTANG PERAN DAN MANFAAT KURIKULUM NON AKADEMIK DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DI MI MUHAMMADIYAH KARANGANYAR STUDI TENTANG PERAN DAN MANFAAT KURIKULUM NON AKADEMIK DALAM PEMBENTUKAN SIKAP DI MI MUHAMMADIYAH KARANGANYAR ANNOTATED BIBLIOGRAFI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasayarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta. terletak di jantung kota Yogyakarta yaitu di sebelah Stasiun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta. terletak di jantung kota Yogyakarta yaitu di sebelah Stasiun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian a. Sejarah Singkat SMP Negeri 15 Yogyakarta SMP N 15 Yogyakarta adalah sekolah menengah pertama yang terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian. SMP Negeri 2 Klaten terletak di Jalan Menjangan no.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian. SMP Negeri 2 Klaten terletak di Jalan Menjangan no. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Profil SMP Negeri 2 Klaten SMP Negeri 2 Klaten terletak di Jalan Menjangan no.2 dan jalan Pemuda no.4 Klaten. Lahan di jalan Pemuda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK TESIS

PENGELOLAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK TESIS PENGELOLAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berfungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi di Indonesia ialah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM AKSELERASI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMP Negeri 9 Surakarta)

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM AKSELERASI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMP Negeri 9 Surakarta) MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM AKSELERASI DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus di SMP Negeri 9 Surakarta) Diajukan Kepada Program Pascasarjana Guna Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister

Lebih terperinci

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan

BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan BAB III KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MIS SEMBUNGJAMBU BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN A. Profil MIS Sembungjambu Bojong Kabupaten Pekalongan 1. Sejarah Berdiri Seiring dengan tekad dan perjuangan Nahdlotul Ulama

Lebih terperinci

Hal : Penawaran khusus Program Otomasi Administrasi Sekolah. Sehubungan dengan semakin kompleksnya kebutuhan administrasi Sekolah,

Hal : Penawaran khusus Program Otomasi Administrasi Sekolah. Sehubungan dengan semakin kompleksnya kebutuhan administrasi Sekolah, MITRA MEDIA EDUTAMA Sahabat Pendidikan Jl. K.H. Abdullah Faqih 05/01 Kecapi Tahunan Jepara Jawa Tengah 59429 Phone : 085 74 225 2205, e-mail : mitramedia.edutama@yahoo.com blog : www. http://mitramedia-edutama.blogspot.com/

Lebih terperinci

Format Observasi Kondisi Sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta. Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal :

Format Observasi Kondisi Sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta. Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal : Format Observasi Kondisi Sekolah Universitas Negeri Yogyakarta Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal : Nama Mhs. : ADE PRASETYO NIM : 13601241125 Fak/Prodi : FIK/ PJKR No Aspek yang Dinilai

Lebih terperinci

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak tahunan, semesteran, bulanan, mingguan. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak tahunan, semesteran, bulanan, mingguan. Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Lampiran 1. Tabel Data Hasil Penelitian Pelaksanaan Layanan Konseling Kegiatan Pendukung Konseling di Sekolah Dasar Wilayah Dabin I Kecamatan Pakis No 1 Perencanaan - Pencantuman layanan Sudah Sudah Sudah

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN METODE MOST SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK. ( Studi Kasus UD. Yeni Furniture Juwiring, Klaten)

TUGAS AKHIR PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN METODE MOST SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK. ( Studi Kasus UD. Yeni Furniture Juwiring, Klaten) TUGAS AKHIR PENGUKURAN WAKTU BAKU DENGAN METODE MOST SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT PRODUK ( Studi Kasus UD. Yeni Furniture Juwiring, Klaten) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Program KKN PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014 dilaksanakan secara resmi pada tanggal 1 Juli 17 September 2014. Pada program KKN PPL tersebut, penulis mendapat

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. SD Negeri 21 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Sejarah Sekolah SD Negeri 2 Air Saleh terletak di Kelurahan Srimulyo Kecamatan Air saleh Kabupaten Musi Banyuasin berdiri pada tahun 983. SD Negeri 2 Air Saleh

Lebih terperinci

KAJIAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI (D.I) TEMPURAN DI KABUPATEN BLORA

KAJIAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI (D.I) TEMPURAN DI KABUPATEN BLORA KAJIAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DAERAH IRIGASI (D.I) TEMPURAN DI KABUPATEN BLORA TESIS Diajukan guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Teknik Pada Program Magister Teknik Sipil Konsentrasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMA Ar-Risalah SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NAMA MAHASISWA : DAMAR SUSILO PUKUL : 10.00-12.00 NO. MAHASISWA : 13416244003 LOKASI : SMP N 3 Kalasan TGL. OBSERVASI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas baik melalui pendidikan informal di rumah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas sumber daya manusia sangat dibutuhkan oleh setiap negara baik untuk negara yang sudah maju maupun yang sedang berkembang. Oleh karena itu, agar menciptakan

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG DRAFT 25 April 2016 SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 04 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR DI BAWAH REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sekolah adalah sebuah aktivitas besar yang di dalamnya ada empat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sekolah adalah sebuah aktivitas besar yang di dalamnya ada empat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah adalah sebuah aktivitas besar yang di dalamnya ada empat komponen yang saling berkaitan. Empat komponen yang di maksud adalah Staf Tata laksana Administrasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, oleh karena itu di sekolahsekolah

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, oleh karena itu di sekolahsekolah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia perkembangan pendidikan sangat dibutuhkan karena untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, oleh karena itu di sekolahsekolah kurikulum harus disesuaikan dengan

Lebih terperinci

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

FORM EDS KEPALA SEKOLAH FORM EDS KEPALA SEKOLAH NAMA : Nuptk : 1. KS.1.1 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada tingkat kabupaten/kota pada satu tahun terakhir adalah... 2. KS.1.2 Jumlah penghargaan yang diraih sekolah pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Instrumen Wawancara dengan Kepala Sekolah tentang Upaya Sekolah Meningkatkan Karakterisik Sekolah Bermutu Terpadu

LAMPIRAN 1 Instrumen Wawancara dengan Kepala Sekolah tentang Upaya Sekolah Meningkatkan Karakterisik Sekolah Bermutu Terpadu LAMPIRAN 1 Instrumen Wawancara dengan Kepala ekolah tentang Upaya ekolah Meningkatkan Karakterisik ekolah Bermutu Terpadu 1. Menurut Anda, apa saja yang menjadi tuntutan pelanggan (siswa, guru, orang tua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran perpustakaan sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. Peran perpustakaan sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peran perpustakaan sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan masyarakat penggunanya, khususnya dalam mencetak siswa berprestasi. Peran perpustakaan

Lebih terperinci

PROFIL PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BERBASIS PENILAIAN KINERJA (Studi Situs SMP Negeri 1 Cawas Klaten) TESIS

PROFIL PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BERBASIS PENILAIAN KINERJA (Studi Situs SMP Negeri 1 Cawas Klaten) TESIS PROFIL PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BERBASIS PENILAIAN KINERJA (Studi Situs SMP Negeri 1 Cawas Klaten) TESIS Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Pendidikan Program

Lebih terperinci

139 Dwi Lestari Yuniawati, 2013 Manajemen Sekolah Berbasis Program Akselerasi Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

139 Dwi Lestari Yuniawati, 2013 Manajemen Sekolah Berbasis Program Akselerasi Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Data yang berkaitan dengan fokus penelitian yang diperoleh dari lapangan telah dianalisis serta temuan-temuan yang dihasilkan dari penelitian juga telah dibahas dan dipaparkan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK PENCAPAIAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 TAWANGMANGU KARANGANYAR TESIS

FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK PENCAPAIAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 TAWANGMANGU KARANGANYAR TESIS FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK PENCAPAIAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 TAWANGMANGU KARANGANYAR TESIS Oleh : SURIYANTO NIM : Q. 100050075 Program Studi Konsentrasi : Magister

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen Sarana prasarana pendidikan dalam hal ini sebagai alat dalam proses belajar mengajar dianggap berpengaruh terhadap hasil atau prestasi belajar peserta didik.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu pendidikan berkaitan erat dengan proses pendidikan. Tanpa proses pelayanan pendidikan yang bermutu tidak mungkin diperoleh produk layanan yang bermutu. Banyak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. humanistik untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik yang dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. humanistik untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik yang dilakukan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Penelitian tentang program bimbingan belajar berbasis pendekatan humanistik untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik yang dilakukan di SMP Negeri

Lebih terperinci

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH Bapak/Ibu/Sdr Kepala Sekolah yang terhormat, RESPONDEN KEPALA SEKOLAH Dengan ini pekenankanlah saya Wisnu Subagyo mahasiswa Pasca Sarjana Magister Manajemen Pedidikan UKSW mohon kebaikan hati Bapak/Ibu

Lebih terperinci

Laporan PPL UNY 2014 Page 1

Laporan PPL UNY 2014 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi diperlukan untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP N 1 Prambanan Klaten sebelum melaksanakan kegiatan KKN-PPL.

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KELAS AKSELERASI DALAM LAYANAN ANAK BERBAKAT DI SMP NEGERI I WONOGIRI TESIS

MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KELAS AKSELERASI DALAM LAYANAN ANAK BERBAKAT DI SMP NEGERI I WONOGIRI TESIS MANAJEMEN PENYELENGGARAAN KELAS AKSELERASI DALAM LAYANAN ANAK BERBAKAT DI SMP NEGERI I WONOGIRI TESIS Tesis ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas sebagai persyaratan dalam mendapatkan gelar Magister

Lebih terperinci

1. Menyusun program kegiatan mata pelajaran Matematika dilengkapi dengan alat peraga dan bahan.

1. Menyusun program kegiatan mata pelajaran Matematika dilengkapi dengan alat peraga dan bahan. Koordinator- Koordinator A. Koordinator Matematika Koordinaor Matematika mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dan Wakasek Urusan Kurikulum dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Menyusun program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

No Item Penilaian Keterangan/ Bukti Fisik

No Item Penilaian Keterangan/ Bukti Fisik INSTRUMEN KOMPONEN/BIDANG MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN No Item Penilaian Keterangan/ Bukti Fisik 1. Muatan KTSP terdiri atas: (1) M (2) M (3) M (4) M (5) M (6) M (7) M (8) M Sekolah melaksanakan

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (Studi Situs Di SD Negeri Batursari 6 Mranggen Demak) TESIS

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (Studi Situs Di SD Negeri Batursari 6 Mranggen Demak) TESIS PENGELOLAAN PEMBELAJARAN IPA DALAM MENGHADAPI UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (Studi Situs Di SD Negeri Batursari 6 Mranggen Demak) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK

A. Analisis Situasi SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK SLEMAN berada dilokasi yang cukup strategis. Selain berada di pusat kota, SMK PI AMBARRUKMO 1 DEPOK BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan lembaga yang paling penting dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, handal dan memiliki moralitas yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala.

BAB I PENDAHULUAN. Baik tulis, dan jam dinding. Meja, kursi, almari, buku, televisi, dan etalase piala. BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI 1. KONDISI SEKOLAH DASAR NEGERI GADINGAN a. KONDISI FISIK 1) KONDISI FISIK SEKOLAH Sekolah Dasar Negeri Terbahsari adalah salah satu Sekolah Dasar yang termasuk sekolah

Lebih terperinci

PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENERIMA DANA BOS 2014 DI KABUPATEN PONOROGO

PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENERIMA DANA BOS 2014 DI KABUPATEN PONOROGO PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENERIMA DANA BOS 2014 DI KABUPATEN PONOROGO Subangun FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo pak.b.jozz@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci