II. PENGUKUHAN DAN PENATAGUNAAN KAWASAN HUTAN

Transkripsi

1

2 II. PENGUKUHAN DAN PENATAGUNAAN KAWASAN HUTAN A. Pengukuhan Kawasan Hutan Pengukuhan Kawasan Hutan merupakan proses penetapan suatu kawasan menjadi kawasan hutan yang diawali dari kegiatan penataan batas suatu wilayah yang telah ditunjuk sebagai kawasan hutan untuk mendapatkan kepastian hukum mengenai status, batas, luas dan letak kawasan hutan dengan tahapan : Penunjukan Kawasan Hutan, Penataan Batas Kawasan Hutan dan Penetapan Kawasan Hutan. Sedangkan tujuan Pengukuhan Kawasan Hutan adalah menyiapkan prakondisi pengelolaan hutan yang mantap. Di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, penunjukan kawasan hutan masih berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 173/Kpts-II/1986 tanggal 06 Juni 1986 tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah Provinsi Dati I Riau Sebagai Kawasan Hutan (Tata Guna Hutan Kesepakatan/TGHK). Penunjukan kawasan hutan yang merupakan penetapan areal wilayah tertentu sebagai kawasan hutan dengan keputusan Menteri Kehutanan dapat mencakup wilayah Provinsi yaitu Penunjukan Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Provinsi. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 173/Kpts- II/1986 tanggal 06 Juni 1986 tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah Provinsi Dati I Riau Sebagai Kawasan Hutan (Tata Guna Hutan Kesepakatan/TGHK), luas kawasan hutan di Provinsi Riau (dahulu mencakup wilayah Provinsi Kepulauan Riau) adalah Ha. Terkait dengan kegiatan Pengukuhan Kawasan hutan di Provinsi Riau dan Kepualauan Riau, perkembangannya dapat dilihat secara rinci pada tabel-tabel berikut. Halaman 3

3 Tabel 2.1 Kawasan Hutan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (sebelum pemekaran) berdasarkan TGHK No. Daratan / Kawasan Hutan dan Luas Perairan (Ha) Keterangan Perairan Daratan Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi yang dapat dikonversi Taman Buru Jumlah Sumber : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Gambar 1. Grafik Kawasan Hutan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (sebelum pemekaran) berdasarkan TGHK Luas (x Ha) 5,000 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1, Perairan Daratan Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi yang dapat dikonversi Taman Buru - Fungsi Halaman 4

4 Tabel 2.2 Kawasan Hutan Provinsi Riau berdasarkan TGHK No. Daratan / Kawasan Hutan dan Luas Perairan (Ha) Keterangan Hutan Lindung ,82-2. Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata ,65-3. Hutan Produksi - - Tetap , Terbatas ,74-4. Hutan Produksi yang dapat dikonversi ,39-5. Hutan Mangrove / Bakau ,62 - Jumlah ,00 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Gambar 2. Grafik Kawasan Hutan Provinsi Riau berdasarkan TGHK Luas (x Ha) Fungsi Hutan Lindung Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi yang dapat dikonversi Hutan Mangrove / Bakau Halaman 5

5 Tabel 2.3 Kawasan Hutan Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan TGHK No. Daratan / Kawasan Hutan dan Luas Perairan (Ha) Keterangan Hutan Konservasi 2.401,56-2. Hutan Lindung ,25-3. Hutan Produksi Terbatas ,73-4. Hutan Produksi yang dapat dikonversi ,93-5. Tubuh Air - - Jumlah ,47 Sumber : BPKH Wilayah XII Tanjungpinang (perhitungan dengan SIG) Gambar 3 Grafik Kawasan Hutan Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan TGHK Luas (x Ha) Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi yang dapat dikonversi Tubuh Air Fungsi Halaman 6

6 Tabel 2.4 Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan Menurut Fungsi di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 Luas Panjang Batas Panjang Batas yang sudah Panjang Batas yang No. Fungsi Hutan (Ha) (Km) ditata batas (Km) belum ditata batas (Km) Hutan Konservasi , ,02 889, Hutan Lindung , , , Hutan Produksi , , , ,15 Jumlah , , , ,15 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Gambar 4. Grafik Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan Menurut Fungsi di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 Luas Kawasan Hutan Panjang Batas Luas (1 x 1.000) 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1, Fungsi Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Panjang Batas (Km) 4,000 3,000 2,000 1,000 - Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Panjang Batas yang sudah ditata batas Panjang Batas yang belum ditata batas Halaman 7

7 Tabel 2.5 Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan Menurut Fungsi di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengantahun 2009 No. Fungsi Hutan Luas Panjang Batas Panjang Batas yang sudah Panjang Batas yang (Ha) (Km) Ditata batas (Km) belum ditata batas (Km) Hutan Konservasi 2.065,62 30,86 30,86-2. Hutan Lindung ,28 606,69 606,69-3. Hutan Produksi 2.535,31 47,00 47,00 - Jumlah ,21 684,55 684,55 Gambar 5. Grafik Pelaksanaan Penataan Batas Kawasan Hutan Menurut Fungsi di Provinsi Kepulauan Riau s/d Tahun 2009 Luas Kawasan Hutan Panjang Batas Kawasan Hutan Luas (x Ha) Fungsi Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Panjang Batas (Km) Hutan Konservasi Hutan Lindung Hutan Produksi Halaman 8

8 Tabel 2.6 Penataan Batas Areal kerja Hak Pengusahaan Hutan Alam Lima Tahun Terakhir No. Realisasi Tahun Provinsi s/d Tahun 2004 (Km) (Km) (Km) (Km) (Km) R i a u 9.251,25 313, Kepulauan Riau Sumber : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Gambar 6. Grafik Penataan Batas Areal kerja Hak Pengusahaan Hutan Alam Lima Tahun Terakhir Penataan Batas Areal Kerja Panjang Batas (Km) Riau Kepulauan Riau Tahun Keterangan : 1 = Tahun 2004, 2 = Tahun 2005, 3 = Tahun 2006, 4 = Tahun 2007, 5 = Tahun 2008, 6 = Tahun 2009 Halaman 9

9 Tabel 2.7 Pengesahan Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan Parsial Lima Tahun Terakhir No. Provinsi s/d BA Panjang (Km) BA Panjang (Km) BA Panjang (Km) BA Panjang (Km) BA Panjang (Km) Tahun 1. R i a u - 18,7 Tgl. 29 Desember ,88-54,58 * - 60 * Tgl. 29 Desember ,86-34,48 * Tgl. 29 Desember ,56-43,3 * Tgl. 29 Desember ,73-38,66 * Tgl. 29 Desember ,08-68,09 * Tgl. 29 Desember ,27 Tgl. 29 Desember ,03 Tgl. 29 Desember ,35 2. Kepulauan Riau Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data (*) : tata batas sementara Halaman 10

10 Tabel 2.8 Penetapan Batas Kawasan Hutan Temu Gelang Lima Tahun Terakhir No. Provinsi Tahun s/d Luas Panjang Luas Panjang Luas Panjang Luas Panjang Luas Panjang (Ha) (Km) (Ha) (Km) (Ha) (Km) (Ha) (Km) (Ha) (Km) R i a u 886,1 18,7 635,2 17, ,7 38,86 317,5 12, ,6 26, ,4 38, ,6 44,27 969,2 22,03 855,9 21,35 2. Kepulauan Riau Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Halaman 11

11 Tabel 2.9 Penataan Batas Areal Kerja HPH Lima Tahun Terakhir No. Provinsi Realisasi Tahun s/d Tahun 2004 (Km) (Km) (Km) (Km) (Km) R i a u 9.251,25 313, Kepulauan Riau Sumber : Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Gambar 7. Grafik Penataan Batas Areal Kerja HPH Lima Tahun Terakhir 350 Panjang B atas (Km ) R i a u Kepulauan Riau Halaman 12

12 B. Penatagunaan Kawasan Hutan Penatagunaan Kawasan Hutan adalah kegiatan-kegiatan guna menetapkan hutan menurut fungsinya. Penatagunaan kawasan hutan meliputi kegiatan penetapan fungsi dan penggunaan kawasan hutan (Pinjam Pakai Kawasan Hutan). Mengenai perkembangan kegiatan Penatagunaan Hutan di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau dapat dilihat pada Tabel 2.10 sampai dengan 2.13 berikut : Tabel 2.10 Analisis Perkembangan Areal Hutan untuk sektor Non Kehutanan di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 No. STATUS / JUMLAH LUAS TINGKAT PROSES PERUSAHAAN (Ha) Tahap SK. Pelepasan , Persetujuan Prinsip/ Tahap Tata Batas , Tahap Survey Mikro , Tahap Pencadangan Gubernur ,990 JUMLAH ,990 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Halaman 13

13 Tabel 2.11 Analisis Perkembangan Areal Hutan untuk sektor Non Kehutanan di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 No. STATUS / JUMLAH LUAS KETERANGAN TINGKAT PROSES PERUSAHAAN (Ha) Tahap SK. Pelepasan Persetujuan Prinsip/ Tahap Tata Batas PT. Numbing (± Ha) 3. Tahap Survey Mikro - - & PT. Karya Jemaja Jaya (± Ha) 4. Tahap Pencadangan Gubernur - - JUMLAH - - Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Halaman 14

14 Tabel 2.12 Realisasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 No. LOKASI LUAS UNTUK PEMINJAM KETERANGAN (Ha) KEPERLUAN Kawasan HPT. Batang Lipai Siabu AWR Mabes ABRI 2. Kawasan HL. Bukit Suligi 4 Jalan PTP Direktorat Perkebunan 3. HPT Minas dan Kritang 164 Jalur Pipa Gas PT. PGN Jakarta 4. SM. Balai Raja 0,86 Eksplorasi PT. CPI 5. SM. Bukit Batu 12,79 Eksplorasi PT. CPI 6. SM. Danau P. Besar 56,49 Eksplorasi PT. CPI 7. HPT. P. Padang 48,78 - PERTAMINA 8. HPT. Muara Mahat Mentamben 9. HPT. Permanisan 9,79 Jaringan Listrik PT. PLN 10. HL. Bukit Batabuh 19,04 Jaringan Listrik PT.PLN 11. HPT. Muara Mahat 19,80 Jaringan Listrik PT.PLN 12. HW. Minas 17,75 Jaringan Listrik PT.PLN 13. HPT. Minas 17,75 Jaringan Listrik PT.PLN 14. HL. Bukit Suligi 0,49 Jaringan Listrik PT.PLN 15. HPT. S. Keritang - S. Gangsal 1.518,42 Tambang Batubara PT. Riau Baraharum 16. HPT. Batang Lipai Siabu 604,5 Tambang Batubara PT. Nusariau Rencana Coal 17. HPT. Batang Lipai Siabu 228,05 Tambang Batubara PT. Mahakarya Eka Guna 18. HPT. Batang Lipai Siabu 167,14 Tambang Batubara PT. Manunggal Inti Artamas 19. HPT. S. Keritang - S. Gangsal 370,9 Tambang Batubara PT. Citra Tambang Riau JUMLAH ,55 Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Halaman 15

15 Tabel 2.13 Realisasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 No. LOKASI LUAS UNTUK PEMINJAM KETERANGAN (Ha) KEPERLUAN JUMLAH Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Halaman 16

16 C. Pemanfaatan Kawasan Hutan Tabel 2.14 Daftar Perkembangan IUPHHK-Hutan Alam di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. NAMA HPH LUAS (Ha) KABUPATEN/ KOTA I IUPHHK-HA Aktif 1. PT. Diamond Raya Timber Rohil, Dumai SK. Menhut No. 443/Kpts-II/98, Tgl. 08 Mei PT. Yos Raya Timber Pelalawan SK. Menhut No. 243/Kpts-II/89, Tgl. 24 Mei PT. Siak Raya Timber Pelalawan, Kampar SK. Menhut No. 89/Kpts-II/2001, Tgl. 15 Maret PT. The Best One Uni Timber Pelalawan SK. Menhut No. 38/Kpts-II/2001, Tgl. 15 Februari PT. Nanjak Makmur Pelalawan SK. Menhut No. 108/Kpts-II/2000, Tgl. 29 Desember PT. Hutani Sola Lestari Pelalawan, Kuansing SK. Menhut No. 804/Kpts-II/99, Tgl. 06 Oktober PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa Indragiri Hilir SK. Menhut No. 109/Kpts-II/2000, Tgl. 29 Desember PT. Riau Putra Bersama Bengkalis SK. Menhut No. 845/Kpts-VI/99, Tgl. 29 Desember PT. Asri Nusa Mandiri Prima Indragiri Hilir SK. Bupati No. 21/TP/II/2002, Tgl. 25 Februari PT. Bhara Induk Indragiri Hilir SK. Menhut No. 802/Kpts-VI/99, Tgl. 30 September 1999 JUMLAH Halaman 17

17 Lanjutan Tabel 2.14 NO. NAMA HPH LUAS (Ha) KABUPATEN/ KOTA II IUPHHK-HA yang Meninggalkan Areal Kerja 11. PT. Rokan Permai Timber Siak, Rohil, Bengkalis, SK. Menhut No. 442/Kpts-II/98, Tgl. 08 Mei 1998 Rohul JUMLAH III IUPHHK-HA yang Mengembalikan Areal Kerja 12. PT. Dexter Kencana Timber Pelalawan, SK. Menhut No. 24/Kpts-II/1992, Tgl. 11 Januari 1992 Indragiri Hulu 13. PT. Industries et Forest Asiatiques (IFA) Indragiri Hilir SK. Menhut No. 608/Menhut-IV/1993, Tgl. 31 Maret PT. Mandau Abadi Kampar, Rokan Hulu SK. Menhut No. 608/Menhut-IV/1993, Tgl. 26 Desember PT. Kulim Company Rokan Hulu SK. Menhut No. 848/Kpts-VI/1999, Tgl. 08 Oktober 1999 JUMLAH IV IUPHHK-HA Ijin Sementara 16. PT. Triomas FDI Siak, Pelalawan SK. Menhut No. 360/Menhut-IV/1995, Tgl. 13 Maret 1995 JUMLAH JUMLAH TOTAL Halaman 18

18 Tabel 2.15 Daftar Perkembangan IUPHHK-Hutan Alam di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. NAMA HPH LUAS (Ha) KABUPATEN/ KOTA I IUPHHK-HA Aktif - - II IUPHHK-HA yang Meninggalkan Areal Kerja - - III IUPHHK-HA yang Mengembalikan Areal Kerja - - IV IUPHHK-HA Ijin Sementara - - JUMLAH TOTAL - - Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Halaman 19

19 Tabel 2.16 Daftar IUPHHK-Hutan Tanaman di Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN I MENTERI KEHUTANAN 1. PT. ARARA ABADI SK. 743/Kpts-II/1996, Tgl. 25 Nopember 1996 Definitif PT. RIAU ANDALAN PULP AND PAPER SK. 356/Menhut-II/2004, Tgl. 01 Oktober 2004 Definitif PT. SATRIA PERKASA AGUNG SK. 224/Kpts-II/2000, Tgl. 22 Agustus 2000 Definitif PT. RIMBA SERAYA UTAMA SK. 599/Kpts-II/1996, Tgl. 16 September 1996 Definitif PT. RIMBA LAZUARDI SK. 381/Kpts-II/1996 jo. SK. 79/Menhut-II/ Tgl. 05 Maret PT. RIMBA PERANAP INDAH SK. 598/Kpts-II/1996 jo. No. 1616/Kpts-II/2007 Definitif Tgl. 31 Oktober PT. NUSA WANA RAYA SK. 444/Kpts-II/1997, Tgl. 06 Agustus 1997 Definitif PT. RIAU ABADI LESTARI SK. 524/Kpts-II/1997, Tgl. 25 Agustus 1997 Definitif PT. SAKATO PRATAMA MAKMUR SK. 366/Kpts-II/2003, Tgl. 30 Oktober 2003 Definitif PT. BUKIT BATU HUTANI ALAM SK. 365/Kpts-II/2003, Tgl. 30 Oktober 2003 Definitif PT. SATRIA PERKASA AGUNG SK. 634/Menhutbun-V/1999 jo. Definitif & KTH. SINAR MERAWANG SK. 19/Menhut-II/2007, Tgl. 05 Januari PT. DEXTER TIMBER PERKASA SK. 803/Menhutbun-V/1999, Tgl. 22 Juli 1999 Pencadangan Dicabut sesuai SK. INDONESIA & KTH. WANA JAYA Areal Menhut No. S.540/ Menhut-VI/2008 Tgl. 05 September PT. PERAWANG SUKSES PERKASA SK. 249/Kpts-II/1996, Tgl. 27 Januari 1996 Definitif INDUSTRI 14. PT. RIMBA ROKAN LESTARI SK. 262/Kpts-II/1998, Tgl. 27 Januari 1998 Definitif PT. EKA WANA LESTARI DHARMA SK. 733/Kpts-II/1997, Tgl. 01 Desember 1997 Definitif PT. SUMATERA SILVA LESTARI SK. 82/Kpts-II/2001, Tgl. 15 Maret 2001 Definitif PT. SUNTARA GAJA PATI SK. 71/Kpts-II/2001, Tgl. 15 Maret 2001 Definitif PT. WANANUGRAHA BINA LESTARI SK. 351/Menhut-IV/1998 jo. SK. 362/Menhut-II/ Definitif , Tgl. 25 Oktober 2007 Halaman 20

20 Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN Dicabut sesuai 19. PT. SURYA DUMAI AGRINDO SK. 314/Menhut-IV/1998, Tgl. 07 Maret 1998 Pecandangan SK.Menhut No.S.534 Areal Tgl. 05 September PT. SIAK RAYA TIMBER SK. 183/Menhut-IV/1997 jo. SK. 202/Menhut-II/ Definitif , Tgl. 16 Mei PT. TITIAN TATA PELITA SK. 331/Menhut-IV/1998, Tgl. 25 Februari 1998 Pecandangan Dicabut sesuai SK.Menhut Areal No.S.536/Menhut- VI/2008 Tgl. 05 Sept PT. SARI HIJAU MUTIARA SK. 277/Menhut-IV/1998, 25 Februari 1998 Pecandangan Areal 23. PT. RUAS UTAMA JAYA SK. 1179/Menhutbun-IV/1999 jo. SK. 46/ Pecandangan Menhut-II/2007 jo. SK. 18/Menhut-II/2007 Areal Tgl. 05 Januari PT. INSAN SASTRA ABADI SK. 414/Menhutbun-VI/1999, Tgl. 15 Maret 1999 Pecandangan Dicabut sesuai SK.Menhut Areal No.S.541/Menhut- VI/2008 Tgl. 05 Sept PT. NASIONAL TIMBER & FOREST SK. 1083/Menhut-IV/1995, Tgl. 24 Juli 1995 Pecandangan PRODUCT (HTI SAGU) Areal 26. KOPERASI ASA TUAH ANAK NEGERI SK. 44/Menhut-VI/2000, Tgl. 28 Nopember 2000 Pecandangan Dicabut sesuai SK.Menhut (ATAN) Areal No.S.539/Menhut- VI/2008 Tgl. 05 Sept PT. PERKASA BARU SK. 410/Menhut-VI/2001, Tgl. 15 Mei 2001 Pecandangan Areal 28. PT. LESTARI UNGGUL MAKMUR SK. 217/Menhut-II/2007, Tgl. 31 Mei 2007 Definitif PT. SUMATERA RIANG LESTARI SK. 208/Menhut-II/2007, Tgl. 25 Mei 2007 Definitif Halaman 21

21 Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN II GUBERNUR RIAU 30. PT. TAMAN ROS INDAH SK. 525/EK/1855, Tgl. 10 Agustus 2001 Pecandangan Areal 31. PT. PEPUTRA SIAK MAKMUR SK. 522/EKBANG/2690, Tgl. 09 Nopember 2001 Pecandangan Areal 32. KOPERASI IKRAM SK. 522/EKBANG/2337, Tgl. 29 September 2001 Pecandangan Areal III KABUPATEN A. BUPATI INDRAGIRI HULU 33. PT. BUKIT BATABUH SEI. INDAH SK. 331 Tahun 2002, Tgl. 06 Nopember 2002 Definitf Pembaharuan No. SK. 67/Menhut-II/2007 Tgl. 23 Februari PT. CITRA SUMBER SEJAHTERA SK. 330 Tahun 2002, Tgl. 05 Nopember 2002 Definitf Pembaharuan No. SK. 68/Menhut-II/2007 Tgl. 23 Februari PT. MITRA KEMBANG SELARAS SK. 352 Tahun 2002, Tgl. 21 Nopember 2002 Definitf Pembaharuan No. SK. 71/Menhut-II/2007 Tgl. 23 Februari PT. ARTELINDO WIRATAMA SK. 74 Tahun 2002, Tgl. 11 April 2002 Definitf Pembaharuan No. SK. 122/Menhut-II/2007 Tgl. 02 April PT. SUMBER MASWANA LESTARI SK. 18 Tahun 2003, Tgl. 29 Januari 2003 Definitf PT. PRIMA BANGUN SUKSES SK. 12 Tahun 2002, Tgl. 25 Nopember 2002 Definitf Pembaharuan SK. No. 533/Menhut-II/2006 Tgl. 22 Desember 2006 Halaman 22

22 Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN B. BUPATI PELALAWAN 39. PT. BUKIT RAYA PELALAWAN /IUPHHKHT/XII/2002/003 Definitf Tgl. 17 Desember 2002, Pembaharuan No. SK. 70/Menhut-II/2007, Tgl. 23 Februari PT. NUSA PRIMA MANUNGGAL /IUPHHKHT/XII/2002/001 Definitf Tgl. 21 Nopember 2002, jo S. 382/Menhut-VI/ 2004, Tgl. 28 September PT. SELARAS ABADI UTAMA /IUPHHKHT/XII/2002/005 Definitf Tgl. 30 Desember 2002, jo. S. 382/Menhut-VI/ 2004, Tgl. 28 September PT. MERBAU PELALAWAN LESTARI /IUPHHKHT/XII/2005/004 Definitf Tgl. 17 Desember 2002, Pembaharuan No. SK. 69/Menhut-II/2007, Tgl. 23 Februari PT. RIMBA MUTIARA PERMAI /IUPHHKHT/XII/2003/008 Definitf Tgl. 27 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 65/Menhut-II/2007, Tgl. 23 Februari PT. MITRA TANINUSA SEJATI /IUPHHKHT/I/2003/009 Definitf Tgl. 25 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 66/Menhut-II/2007, Tgl. 23 Februari PT. SATRIA PERKASA AGUNG /IUPHHKHT/I/2003/013 Definitf UNIT SERAPUNG Tgl. 29 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 012/Menhut-II/2006, Tgl. 11 April CV. MUTIARA LESTARI /IUPHHKHT/I/2003/008 Definitf Tgl. 25 Januari CV. PUTRI LINDUNG BULAN /IUPHHKHT/I/2003/005 Definitf Tgl. 06 Mei 2003 Halaman 23

23 Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN CV. TUAH NEGERI /IUPHHKHT/I/2003/006 Definitf Tgl. 25 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 215/Menhut-II/2007, Tgl. 28 Mei PT. PUTRA RIAU PERKASA /IUPHHKHT/V/2002/002 Definitf Tgl. 08 Mei 2002, Pembaharuan No. SK. 104/Menhut-II/2006, Tgl. 11 April PT. MITRA HUTANI JAYA /IUPHHKHT/I/2003/014 Definitf Tgl. 29 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 101/Menhut-II/2006, Tgl. 11 April CV. BHAKTI PRAJA MULIA /IUPHHKHT/I/2003/011 Definitf Tgl. 29 Januari CV. RIAU JAMBI SEJAHTERA /IUPHHKHT/I/2003/003 Definitf Tgl. 21 Januari PT. SINAR DELI PRATAMA /IUPHHKHT/I/2003/002 Definitf Tgl. 21 Januari PT. TRIOMAS FDI /IUPHHKHT/I/2003/012 Definitf Tgl. 29 Januari KUD BINA JAYA LANGGAM /IUPHHKHT/I/2003/004 Definitf Tgl. 24 Januari 2003, Pembaharuan No. SK. 228/Menhut-II/2007, Tgl. 20 Juni CV. RIAU BINA INSANI /IUPHHKHT/VI/2002/001 Definitf Tgl. 01 Juni CV. ALAM LESTARI /IUPHHKHT/I/2003/015 Definitf Tgl. 30 Januari PT. UNI SERAYA /IUPHHKHT/XII/2002/006 Definitf Tgl. 30 Desember 2002, Pembaharuan SK. No. 214/Menhut-II/2007, Tgl. 28 Mei 2007 Halaman 24

24 Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN PT. MADUKORO /IUPHHKHT/I/2003/017 Definitf Tgl. 31 Januari CV. HARAPAN JAYA /IUPHHKHT/I/2003/016 Definitf Tgl. 31 Januari 2003 C. BUPATI SIAK 61. PT. SERAYA SUMBER LESTARI SK. 03/IUPHHK/I/2003, Tgl. 27 Januari 2003 Definitf Pembaharuan SK. No. 22/Menhut-II/2007 Tgl. 05 Januari PT. RIMBA MANDAU LESTARI SK. 04/IUPHHK/II/2003, Tgl. 03 Februari 2003 Definitf Pembaharuan SK. No. 552/Menhut-II/2006 Tgl. 22 Desember PT. BALAI KAYANG MANDIRI SK. 05/IUPHHK/II/2003, Tgl. 03 Februari 2003 Definitf Pembaharuan SK. No. 20/Menhut-II/2007 Tgl. 05 Januari PT. BINA DAYA BINTARA SK. 02/IUPHHK/I/2003, Tgl. 10 Januari 2003 Definitf Pembaharuan SK. No. 64/Menhut-II/2007 Tgl. 23 Februari PT. RIMBA ROKAN PERKASA SK. 01/IUPHHK/I/2003, Tgl. 16 Januari 2003 Definitf Pembaharuan SK. No. 554/Menhut-II/2006 Tgl. 22 Desember PT. NASIONAL TIMBER & FOREST SK. 06/IUPHHK/II/2003, Tgl. 03 Februari 2003 Definitf PRODUCT Pembaharuan SK. No. 21/Menhut-II/2007 Tgl. 05 Juni 2007 Halaman 25

25 Lanjutan Tabel 2.16 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN D. BUPATI INDRAGIRI HILIR 67. PT. BINA DUTA LAKSANA 17a./TP/VI/2002, Tgl. 13 Juni 2003 Definitf Pembaharuan SK. No. 207/Menhut-II/2006 Tgl. 08 Juni PT. RIAU INDO AGRO PALMA 17b./TP/VI/2002, Tgl. 13 Juni 2003 Definitf Pembaharuan SK. No. 61/Menhut-II/2006 Tgl. 22 Maret 2006 E. BUPATI ROKAN HULU 69. PT. BINA DAYA BENTALA SK. 02/KEHUTANAN/II/2003 Definitf Tgl. 04 Februari 2003 Pembaharuan SK. No. 555/ Menhut-II/2006, Tgl. 22 Desember 2006 JUMLAH IUPHHK-HT F. IPHT (BUPATI INDRAGIRI HILIR) 70. PT. INHIL HUTAN PRATAMA /HK/043, Tgl. 20 Januari 2006 Definitf PT. BINA KELUARGA 523.2/DISHUTBUN-PPR/414, Tgl. 27 Maret 2006 Definitf JUMLAH IPHT JUMLAH IUPHHK-HT + IPHT Sumber : Dinas Kehutanan Provinsi Riau Halaman 26

26 Tabel 2.17 Daftar IUPHHK-Hutan Tanaman di Provinsi Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. PERUSAHAAN NOMOR/ TANGGAL SK STATUS LUAS (Ha) KETERANGAN I MENTERI KEHUTANAN II GUBERNUR III BUPATI JUMLAH TOTAL Keterangan : (-) : tidak ada kegiatan / tidak ada data Tabel 2.18 Realisasi Pencadangan Areal Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau sampai dengan Tahun 2009 NO. PROVINSI NOMOR/TANGGAL SK LUAS (Ha) KETERANGAN 1. Riau SK. 97/Menhut-II/2009 Tgl. 6 Maret ,00 Kabupaten Kampar 2. Kepulauan Riau JUMLAH TOTAL ,00 Halaman 27