PROGRAM KERJA BADAN PENGURUS HARIAN ISMAFARSI LUAR BIASA Periode

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM KERJA BADAN PENGURUS HARIAN ISMAFARSI LUAR BIASA Periode 2014-2016"

Transkripsi

1 PROGRAM KERJA BADAN PENGURUS HARIAN LUAR BIASA Periode Kegiatan Pengumpulan data BP-BPH Penyusunan, penyebaran SOP diskusi online kesekretariatan Pembuatan surat berkepentingan Latar Belakang Diperlukan arsip data BP- BPH memudahkan komunikasi antar Standar Operasional Prosedur (SOP) acuan melaksanakan tugas sesuai bignya. Surat adalah sarana komunikasi fungsinya, yaitu sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, gagasan. alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, pedoman kerja. Tujuan Waktu Tempat Sasaran Analisis Parameter Strength Weakness Opportunity Threat Keberhasilan KESEKRETARIARAN (HANA GHINA CHAIRUNNISA) Awal Online Kepengurusan Efektivitas komunikasi Memudahkan proses administrasi Memenuhi administrasi organisasi BP-BPH Maret 2015 Online Sekretaris Wilayah Selama kepengurusan Sekretariat Anggota membutuh -kan surat Menkan arsip data dari BP BPH menjadikan komunikasi lebih efektif Memudahkan administrasi organisasi banyak berhubungan baik institusiinstitusi Ada data terkag tidak terbaharui Penyusunan butuh waktu lama Perbedaan definisi kepentingan Terkumpulnya data BP- BPH Aya bantuan dari SA Kesekretariatan sebelumnya Surat diketahui pusat Beberapa orang sulit dihubungi terputusnya komunikasi Kelengkapan SOP diketahui belakangan Penyusunan isi surat waktu permintaan tidak sesuai rencana Menkan biodata BP BPH dijadikan sebagai sumber arsip Terlaksananya proses administrasi sesuai SOP Terbentuknya surat sesuai SOP Keterangan - - Biaya: Rp

2 Timeline Kegiatan Pengadaan Identitas Organisasi Pengarsipan barang dokumen Kurangnya koordinasi antar pusat willayah seringkali menyebabkan hambatan ber. Melengkapi identitas organisasi Dalam mengatur suatu manajerial suatu organisasi maka diperlukannya susunan arsip pengaturan arsip mudah ditemukan apabila diperlukan Laporan pertanggung jawaban dokumen tertulis berisi Penyebaran merata Reminder Penyamaan bentuk pemahaman definisi identitas Banyak sudah membuat identitas masingmasing Meningkatkan kerapihan agar memudahkan pengambilan kebutuhan Kerapihan LPJ di MUNAS Menyesuaikan Online BP-BPH, Wilayah, Komisariat Selama kepengurusan Sepanjang kepengurusan Tengah akhir kepengurusan Kondisi onal Sekretariat Pembuatan LPJ Kepengurusan Sekretariat Komisariat 5 kepengurus -an terakhir kepengurus -an Staf Ahli Korwil Memudahkan akses Keseragaman pemahman identitas Pengarsipan dokumen barang mempermudah pengambilan kebutuhan Sebagai arsip bagi kepengurusan selanjutnya Kegiatan seringkali mendadak Ada data sudah hilang dari periode sebelumnya BPH tidak mengumpulkan sesuai tenggat waktu Informasi baik merata menarik massa dukungan dari tersebut Sebagai bukti ken Mudah mencari mengambil dokumen barang dibutuhkan sewaktuwaktu LPJ pengaturan arsip terkumpul Kurang meratanya karena banyak yg kurang inisiatif peduli Tidak merasa butuh Beberapa barang ada tidak terstruktur rapi Kesulitan meminta laporan ke BPH 70% mengetahui baik Tiap memiliki identitas (tergantung kebijakan ) Memiliki pengarsipan dokumen barang baik rapih (sampai 5 tahun terakhir) LPJ sesuai SOP Biaya: Rp Dokumen diarsipkan bentuk hardcopy softcopy Biaya: Rp

3 Pembuatan SOP Keuangan laporan sudah dilaksanakan, sebagai evaluasi bentuk pertanggungjawaban. Perlu aya standar operasional prosedur agar administrasi keuangan berjalan secara rapi akuntabel. Terwujudnya keteraturan pengelolaan keuangan. Akhir September awal bulan Oktober Online KEUANGAN (SILVY ALIFIA) Seluruh Pengaturan BPH keuangan Staf Ahli Keuangan dokumentasi wilayah terorganisir baik Pengelolaan administrasi keuangan sedikit menyulitkan namun teratur Optimalisasi penggunaan kas Aya pihak tidak memenuhi SOP Terbentuknya SOP mengatur keuangan dipenuhi oleh minimal 75% sasaran ini Jangka panjang Mengatur, menyimpan, mendokumentasikan melaporkan Keuangan Kegiatan wirausaha Proses administrasi harus memiliki dokumentasi, pelaporan penyimpanan agar organisasi secara menyeluruh terdokumentasi baik transparan Pemasukan keuangan Terlaksananya pendokumen -tasian, pelaporan penyimpanan keuangan. Agar sistem administrasi keuangan tersusun secara rapi transparan.. Melalui Dokumentasi: sepanjang kepengurusan Pelaporan keuangan: 4 bulan sekali Penyimpanan: sepanjang kepengurusan Sepanjang kepengurusan Pendokumentasian keuangan : pada pembukuan BP, Sekjend SA keuangan wilayah BPH Terciptanya pengelolaan keuangan sistematis Banyaknya produk Kesibukan individu meyebabkan tidak rutinnya pencatatan keuangan Kurangnya minat Diperoleh pembukuan keuangan jelas sistematis Produk wirausaha Pelapor -an keuangan : saat event Nasional Event Nasion- Keterbatasan waktu mempublika -sikan keadaan keuangan Keterbatasan waktu Tercatatnya dokumentasi keuangan terpeuhnya kewajiban pelaporan kas setiap 3 bulan Terlaksananya program Jangka panjang. biaya: Rp ( pembukuan) Jangka panjang.

4 Pengajuan Bantuan Dana Donatur/Ba Tidak Mengikat sponsorship Lokakarya Buku Inisiasi tidak hanya mengandalkan iuran, maka dari itu diperlukan wirausaha menambah pemasukan keuangan. Semakin meningkatnya kebutuhan penaan organisasi, maka organisasi selamanya tidak akan hanya mengandalkan pemasukan hanya dari iuran saja, selain itu keuntungan dari penjualan produk wirausaha juga kurang begitu menjanjikan, diperlukan pengajuan a donator atau ba tidak mengikat. Program inisiasi wirausaha diharapkan meningkatkan pemasukan kas. Memperoleh pemasukan a dari donatur. Mensinergisasi Desember 2014 Forum Ketua LEM al Online Pihak donatur tidak mengikat terjual meningkatkan kas Kondisional Meningkatnya pemasukan karena aya a diberikan dari donator atau pihak tidak mengikat. membeli produk wirausaha Kurang maksimalnya pembuatan proposal kurang meyakinkan pihak donatur. INTERNAL (SAIFUL ISLAM ROBBANI) UINAM Ketua LEM Inisiasi Tidak semua Integrasi LEM harus diperbaharui mengikuti perkembang -an zaman Kegiatan manfaat bagi orang lain maupun bagi sendiri menarik pihak donatur bantuan. Rakernas dihadiri kesibukan Kurang dipercayanya oleh salah satu penyumbang donatur besar seperti dikti, dikarenakan aya masalah LPJ terkait pemberian a oleh dikti di periode kepengurusan sebelumnya. Masih banyak wirausaha setiap event Nasional diluar event nasional. Diperolehnya donatur memaksimalkan kas membantu melancarkan akan dilakukan. Terlaksananya Lokakarya Modal awal: Rp Target laba: minimal Rp biaya: maksimal Rp Perencanaan pengajuan a dilakukan secepatnya setelah semua proker di koreksi sekjen, agar pengajuan donator bisa dilakukan lebih awal, diharapkan a diperoleh juga lebih maksimal. Membahas kemajuan

5 Integrasi Pembentukan Forum Database Alumni integrasi dari periode lalu, menunjukkan buah hasilnya, tentu program ini harus terus didukung, terlebih lagi internal ismafarsi menunjukkan aya kemajuan aya inisiasi integrasi, juga karena program ini konsensus bersama harus dilaksanakan dipermudah aya Buku Panduan Inisiasi Integrasi. Tetapi, perlu aya lokakarya buku panduan ini, karena ada beberapa poin perlu diubah buku panduan ini. hari ini telah banyak melahirkan LEM, disepakatinya buku panduan Inisiasi Integrasi, dinya ter rancangan pembangunan Mengenalkan para Januari Juli 2016 MUNAS Alumni Pengurus sudah disepakati, dibutuhkan buku panduan. Buku panduan ini menjadi kebutuhan bersama. Alumni memiliki pengalaman mengetahui urgensi inisiasi integrasi Terkag sulitnya akses kontak ke alumni 3 banyak ketua LEM. Dibutuhkan nya rencana pembangunan Internal kedepan. Momen MUNAS bisa jadi forum sharing tidak setuju konsep inisiasi integrase Alumni sudah sibuk Buku Inisiasi Integrasi dihadiri 30% perwakilan Terlaksananya forum Alumni Pengurus dihadiri 10 progress Inisiasi Integasi di setiap LEM, lewat Foum Ketua LEM di Rakernas. Membuat gagasan bersama tentang rencana pembangun -an beberapa tahun kedepan lewat forum ini. Menghubungi membuat database

6 Rapat Koordinasi Ketua LEM/Komisari at alumni alumni hebat sukses dari tiap nya, tapi hubungannya selalu terputus pada setiap generasi. Sehingga dibutuhkannya Forum Alumni sebagai masukan penguatan internal, mengokokohkan ikatan antar dari tiap generasi. Untuk kontrol evaluasi kendala diperlukan aya rapat koordinasi Ketua LEM mengetahui kondisi aya timbal balik dari ke BPH membangun alur komunikasi berkesinambungan Alumni, mengokohkan ikatannya, menjadi salah satu inspirasi kemajuan ini sendiri. Untuk menjembatani komunikasi antara pusat, pemantauan implementasi kebijakan internal, penyelesaian solusi kendala Februari Juli 2016 pengetahuan lebih tentang keprofesian di bagikan ke Anggota. Online Ketua LEM Kebutuhan membangun pola efektif komunikasi Pemantaun masalah internal di tiap periode ke belakang Waktu terbatas alumni Inisiasi integrasi di sudah 80% dunia keprofesian Dunia maya kurang efektif Alumni Terbetnuknya database Alumni Pengurus Ismafarsi 3 Periode Kebelakang Terbentuk komunikasi efektif dari pusat ke Kebijakan Pusat terimplemen -tasi di 70% Alumni sekitar 3 periode kebelakang Membuat Forum diskusi antara Alumni Anggota di MUNAS Rapat koordinasi setiap 2 minggu Anggota di dua wilayah, dua minggu kemudian dua wilayah lainnya seterusnya. Sayembara Dibutuhkannya Men- Januari PRA Seluruh Di AD Penaan Ada UKM Keuangan Terpilihnya Membuat

7 Hymne Mars, Pembakuan Salam Berkoordinasi CP IPSF MiA Pola Kegiatan: Jangka pendek Perkembangan pembahasan event internasional. Berkomunikasi mempublikasikan Unversitas belum Mars Hymne sebagai perangkat resmi, juga sebagai upaya mempersatukan symbol kesoli sebagai Full Member IPSF beberapa menjadi Member in Association IPSF. Sehingga, keduanya harus menjalin hubungan baik agar tercipta sinkronisasi antara MiA. Belum semua intitusi memiliki jurusan/ fakultas bergabung di, kan Hymne Mars Resmi Terciptanya hubungan baik selarasnya antara MiA. Merangkul menuntun Universitas belum menjadi. Januari 2016 Kondisional, minimal 3 bulan sekali Kondisional MUNAS XVI Anggota disebutkan salah satu atribut yaitu mars hymne EKSTERNAL (KINANTI KHANSA CHAVARINA) Online CP MiA Online,s hort messag e service tatap muka Universitas memiliki program studi S1 Farmasi belum menjadi Sudah terjalinnya hubungan koordinasi baik CP MiA Aya keinginan kuat dari memiliki program studi S1 dari pusat kurang, penghargaan pemenang Kesibukan masingmasing CP jarak. Kesibukan masingmasing seni dibeberapa menjadi Koordinasi antara MiA IPSF lebih baik terarah. Memperluas jaringan pusat kurang mendukung Tidak menemukan waktu pas Online meeting Ketidaksinergisan antara tujuan tujuan Mars atau Hymne Ismafarsi Aya rapat koordinasi antara MiA minimal setiap 3 bulan sekali. Banyak tergabung ke Hymne Mars. biaya: Rp Pola Kegiatan: Jangka panjang. Komunikasi menyebarkan

8 menjadi dibutuhkan jembatan antara non mempublikasikan, meng -kan merangkul bagaimana cara menjadi.. Farmasi bergabung. S1 Farmasi masalah internal masingmasing menghambat terjalinnya hubungan antara. panduan institusi peninjau belum tergabung. Menyalurkan Informasi dari Eksternal Pengiriman Delegasi ke APPS Eksternal jembatan penghubung anatara pihak di luar. Sehingga, updates di dari pihak di luar seharusnya diinfokan ke. tergabung IPSF sebagai Full member. termasuk regional APRO IPSF. Anggota mengetahui dari eksternal Menambah wawasan terkait isuisu kean. Menjalin hubungan baik Kondisional Online Seluruh Anggota Menyesuaikan Thailand (2015) * host 2016 belum ditetapk an Perwakilan proses seleksi Banyaknya pihak eksternal menjalin hubungan baik akan berdampak positif pada banyak akan diperoleh dari pihak eksternal. terdaftar sebagai Full Member di IPSF update mudah di akses Tidak semua wilayah atau menkan karena media online atau mobile phone. Dana dibutuhkan cukup besar Tingginya minat mengetahui dari pihak eksternal. Terciptanya hubungan baik para stakeholder bergerak di big kean LO kurang aktif menjalin hubungan baik pihak eksternal menghambat akan diperoleh. Dana dibutuhkan kurang tersedia Informasi tersampaikan ke Delegasi dikirim proses seleksi, delegasi di kirim Publikasi, seleksi, regional meeting, symposium, workshop, campaign, lomba.

9 Dimana setiap tahunnya mengadakan event regional berupa APPS (Asia Pasific Pharmaceutical Symposium). lain, khususnya wilayah Asia Pasifik. internet. memudahkan permohonan a proses pengiriman delegasi orang-orang memahami kondisi dari IPSF. mengirimkan Official Delegates perwakilan dari. Official Delegates mengkan ke di dari APPS 2015&2016 Pengiriman Delegasi ke WC tergabung IPSF sebgai Full Member. Dimana setiap tahunnya IPSF mengadakan event berupa World Congress. Menambah wawasan isu-isu kean menjalin silaturahmi Menyesuaikan India (2015); Zimbabwe (2016) Perwakilan proses seleksi terdaftar sebagai Full Member di IPSF update mudah di akses internet. Dana dibutuhkan Terciptanya hubungan baik para stakeholder bergerak di big kean memudahkan permohonan a proses Dana dibutuhkan kurang tersedia s.d.a Publikasi, seleksi, regional meeting, symposium, workshop, campaign, lomba.

10 Kajian Audiensi Pendidikan ilmu berkembang. Tuntutan zaman pun ruang tersendiri bagi gagasangagasannya memajukan pendidikan ilmu. berperan aspirasinya mengkaji mengevaluasi kebutuhan pihak-pihak tertentu, utamanya menkan pendidikan kelimuan baik, maka diperlukan kajian evidence based survey diinterpretasikan Menganalisis kondisi pendidikan keilmiahan terkini berdasarkan data analisis berpikir Mengaudiensikan mengadvokasi hasil survey kajian isu sebagai bahan pertimbang -an pembuatan kebijakan Menyebarkan terkait isu pendidikan ilmu kean pengiriman delegasi. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN ILMU FARMASI (HINDUN W. RISNI) Setiap 3 bulan sekali pada awal bulan Online / ; umum jika dibutuhkan sudah cukup sering melakukan kajian evidence based; hasil akan cukup objektif jika kajian dilakukan secara evidencebased Keterlibatan kajian masih sangat minim; perlunya keahlian khusus menciptakan survey tepat sasaran interpretasi data valid Network mengadakan audiensi stakeholder cukup terbuka Data-data dibutuhkan proses pengkajian masih sulit di; stakeholders terkag sulit dihubungi Semua kajian termasuk concern issue terlaksana Terbentuknya booklet, poster, atau sejenisnya sebagai media publikasi hasil kajian /atau audiensi minimal setiap 2x kajian biaya: Rp

11 diaudiensikan demi tersalurkannya aspirasi tersebut menciptakan kebijakan tepat guna. Pharmed Video Competition Pendidikan di tidak merata menuntut nya berperan aktif menciptakan pendidikan kondusif pemerataan pendidikan terlaksana. Melalui kompetisi video pendidikan, diharapkan meningkatkan kepekaannya terhadap dunia pendidikan timbul pemikiran kritis mengevaluasi keberjalanan Memberikan gambaran akan sistem pendidikan berjalan di Memotivasi berpikir kritis terhadap sistem pendidikan di masingmasing Mengaudie nsikan video stakeholder s Mei-Agustus 2015 Online Seluruh Anggota Video akan menjadi referensi efektif mengkritisi sistem pendidikan di masingmasing ; keterlibatan wilayah Proker baru; animo kompetisi belum begitu merata Animo kompetisi ditingkatkan feedback kompetisi Pengambilan data sistem pendidikan terhambat birokrasi fakultas Minimal setiap wilayah mengirimkan 2 kompetisi Pharmed Video Video tersampaikan stakeholders biaya: Rp

12 PIMFI pendidikan di masingmasing. kader utama professional akan terjun ke dunia kerja. Berbagai perlombaan seminar diadakan oleh pemerintah, aktivis profesi, stakeholders lain di rangka peningkatan kapasitas menjadi kader lebih baik dari tahun ke tahun. Rangkaian diadakan pihak terkait terkag bersifat parsial menjawab permasalahan karena Meningkatkan daya saing mempersiapkan diri menghadapi dunia profesi di era global khususnya big keilmuan keilmiahan. Agustus 2015 UNPAD Seluruh Farmasi di PIMFI sudah dilaksanakan sebagai proker dua tahun sekali; proker ini cara efektif menarik minat berkeilmiahan Mata perlombaan belum mencakup kean big ; sulitnya menentukan guideline metode penilaian perlombaan sangat objektif valid Dukungan dari pihak host Dana terbatas 80% pe PIMFI merasakan manfaat dari PIMFI (indikator: kuesioner) biaya: Rp

13 E-Library BIMFI (Berkala Farmasi ) keterbatasan waktu. sangat membutuhkan berbagai referensi menjalankan perkuliahan. Buku-buku tersedia seringkali sulit di karena akses privasi harga tidak terjangkau. Berdasarkan Surat Keterangan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Republik Nomor 152/E/T/2012 : Wajib Publikasi Ilmiah Bagi S1/S2/S3, maka dibutuhkan aya wadah bagi para Memfasilitasi memenuhi kebutuhan referensi ilmu sesuai kurikulum APTFI Memberikan keilmiahan via elektronik Memfasilitasi kebutuhan mempublikasikan hasil penelitian Meningkatkan jumlah publikasi hasil penelitian Menerbitkan artikel Sepanjang kepengurusan Volume 3 edisi 1 : Juni Februari 2015 Volume 3 edisi 2 : Januari - Juni 2015 Volume 4 edisi 1 : Juli - Desember 2015 Volume 4 edisi 2 : Januari - Juni 2016 Online Volume 3 : UNHAS Volume 4 : akan Bidding Seluruh di Indonseia, khusunya Seluruh di Efektif akses keilmiahan gratis pada BIMFI telah men kepercayaan sebagai the most cooperative subbimkes Tidak semua buku mata kuliah tersedia bentuk electronic book Minat mengirimkan papernya ke BIMFI masih minim; BIMFI sulit terakreditasi Sudah tersedianya berbagai ebook fanpage Briliant News dari kepengurus an sebelumnya Dukungan dari BIMKES Sulitnya menkan ebook, jurnal, skripsi terkait copyright akses privasi tertentu; kapasitas internet terbatas ( menyediakan ebook) jika tidak menggunakan fasilitas berbayar Posisi BIMFI sebagai proker di bawah PSE menyulitkan koordinasi antara Pimpinan Umum BIMFI, Sekretaris Jenderal, BIMKES; usainya proyek HPEQ DIKTI menuntut kemandirian BIMFI mencari a Pengadaan ebook terlaksana setiap mata kuliah ter pada kurikulum APTFI Minimal 1 artikel direlease setiap 2 minggu sekali BIMFI terbit sesuai waktu direncanakan Informasi keilmiahan. Informasi ini akan disediakan publikasi artikel rutin via facebook. Biaya: Rp

14 Award menyalurkan karya tulis/ artikelnya salah satu syarat kelulusan. memiliki peran mengembangkan softskill pengembangan penyebaran ilmu pengetahuan sesuai big kean. Banyaknya dosen berprestasi kontributif dunia kean sungguh patut diberi apresiasi. Apresiasi ini sebagai rasa terima kasih pujian pihak terkait karena ilmiah berkualitas jurnal ilmiah big ilmu. Menghasilkan terbitan jurnal ilmiah berkualitas di big ilmu. Menyebarluaskan ilmiah berkualitas hasil penelitian big ilmu Memberikan penghargaan pihak telah membangga= kan dunia baik di skala nasional maupun internasional Award Jilid 1: April Agustus 2015 Award Jilid 2: Februari Juni 2016 PIMFI MUNAS Dosen Farmasi Pelaksanaan Award sejauh ini terlaksana tanpa hambatan berarti Animo massa masih minim; sistem penjurian masih perlu diperbaiki Kerja sama IAI APTFI melakukan sistem penjurian Feedback kurang wah Terpilihnya satu orang penerima award masing-masing kategori Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi penerima pihak lain kontribusinya lebih banyak lagi mencapai

15 Patient Counseling Community bagaimanapun juga prestasi kontribusi telah ditorehkan secara tidak langsung mengharumkan nama bahkan pula menjawab permasalahan ada di. Usaha pemerintah stakeholders kean meningkatkan kompetensi s khususnya big pelayanan telah berlangsung cukup lama. Namun suatu sistem usaha digalakkan tenaga professional tidak cukup efektif jika nilai-nilai pelayanan kean tidak ditanamkan sejak masa kebermanfaatan. Meningkatkan kepedulian akan pentingnya praktik pharmaceutical care Agustus 2015 Juni 2016 Komisariat Anggota Pengawasan dari tim PSE Komitmen Sudah ada beberapa membentuk PCC dijadikan model bagi lain SDM trainer Minimal 30 belum membentuk PCC akan membentuk PCC biaya: Rp Dengan pembentukan Patient Counseling Community di masingmasing diharapkan termotivasi terbiasa pelayanan bermutu kelak ketika menginjak ranah profesi.

16 Promosi intensif SEP pada negara lain IPSF Promosi intensif SEP lain pendidikan. sebagai kader profesi adalah sasaran tepat dilakukan pembiasaan big pharmaceutical care. Calon incoming students membutuhkan SEP di Calon outgoing students membutuhkan SEP ISMFARSI maupun IPSF Untuk menambah minat antusiasme dari IPSF / APRO jumlah delegasi meningkat berasal dari 20 pada tahun 2016 Mengenalkan IPSF website, perwakilan Kondisional, World Congress, APPS, SEP Photo Competition LK1, LK2, Forum diskusi Student Exchange Officer (QONITA KURNIA ANJANI) Online Online Farmasi internasional ( IPSF / APRO) penuh Ketertarikan internasional terhadap SEP Ketertarikan terhadap SEP IPSF Publikasi tidak mencapai IPSF Penyebaran terlambat kurang merata Kuota outgoing students masih belum terpenuhi di setiap periode pelaksanaan SEP Website diakses mudah. Tidak aya terkini keadaan host penyelenggara SEP karena kurang update Terbatasnya fasilitas online, perwakilan LEO SET sibuk Website diupdate secara berkala Tersedia feedback sheet pe SEP Negara lain Banyak peminat dari Negara lain mengikuti SEP Jumlah Incoming student meningkat menjadi 30 orang Seluruh mengetahui update terbaru dari SEP Meningkatn

17 Seleksi akan mengikuti SEP di Negara lain Inisiasi SEP Nasional Kepastian akan kualitas dari akan berangkat SEP mewakili Kebutuhan akan lokasi magang penelitian di host SET di tiap wilayah, LEO di tiap host. Meningkatkan jumlah outgoing students menjadi 40 pada tahun 2016 Menyeleksi akan ikut SEP di Negara lain terutama jika jumlah pe > 25 org. Untuk memfasilitasi melakukan pertukaran di beberapa wilayah Desember- Januari 2014, 2015 Online Anggota akan mengikuti SEP di Negara lain Kondisional Online Farmasi se- Tingginya minat mengikuti program SEP di Negara lain Tingginya antusiasme mengikuti SEP Nasional Kurang lengkapnya berkas dikirim oleh pendaftar SEP Kurangnya dukungan dari Universitas ada di Banyaknya IPSF menyelenggarakan program SEP Banyak berlokasi strategis telah memenuhi syarat belum menjadi host kurang aktif menyampai kan. Kurangnya partisipasi SET saat proses seleksi penolakan negara tujuan alasan kuota sudah penuh Kengganan host bekerja sama lain ya jumlah outgoing studentsme njadi 40 pada tahun 2016 Pe SEP telah diseleksi diusahakan dari setiap wilayah Diperoleh dukungan dari potensi tingginya partisipan dari tiap wilayah Diperoleh dukungan dari dekanat tiap bersedia berpotensi

18 Perekrutan host baru SEP IPSF- SEP Alumni Project Inisiasi Magang di Dexa Medica Kimia Farma Kebutuhan outgoing students akan lokasi magang penelitian di berbagai wilayah Kebutuhan akan motivasi pelaksanaan SEP di berbagai belahan dunia Kebutuhan akan kesempatan magang di perusahaan apotek Untuk memfasilitasi outgoing students melakukan pertukaran di wilayah Meningkatkan motivasi mengikuti program Student Exchange IPSF- Agar berkesempatan melakukan magang di perusahaan apotek Kondisional Online Universitas calon host Kondisional Online Outgoing student Kondisional Via online, Dexa Medica, Kimia Farma Dexa Medica, Kimia Farma Tingginya minat incoming students datang melakukan SEP di Antusiasme mengikuti SEP Antusiasme dukungan Masih kurang antusiasme bersangkutan menjadi host Kurangnya kesempatan akses Project oleh Birokrasi cukup rumit Banyak berlokasi strategis telah memenuhi syarat Semangat berbagi memotivasi Outgoing students Kepercayaan kerjasama telah terjalin terhadap Ketidaksiapan menjadi host Terbatasnya waktu kesempatan melaksanakan Project Tidak diberikannya kesempatan magang menjadi host Tercipta-nya SOP SEP Nasional Meningkatnya jumlah host menjadi 10 pada tahun 2016 Terlaksananya masing-masing Project oleh tiap Outgoing students Dexa Medica Kimia Farma bersedia membuka kesempatan magang di di Perusahaan Farmasi di Cikarang, Purwakarta Palembang, PBF AAM DXG di, DLBS, DDC, Apotek Kimia

19 Farma atau Apotek IAI. PENGABDIAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT (AHMAD APRIANSYAH) Posko Kesehatan Kampanye Informasi Obat (KIO) Masyarakat umum masih kekurangan terkait obat, baik itu cara penggunaan, efek samping obat lainlain obat. Kita sebagai s memiliki kewajiban yaitu obat secara lengkap mengetahui secara umum tentang obatobat mereka gunakan. Untuk benar terkait obat secara lengkap lebih paham obat digunakan. Perencanaan: penyebaran panduan ke Pelaksanaan:. KIO nasional pada event nasional. KIO wilayah pada liburan semester ganjil genap KIO setiap bulan 1x akan ada penjadwalan diatur sebelumnya. Posko Kesehatan akan diadakan saat KIO wilayah nasional. KIO Nasional : Tuan Rumah Event Nasional ; KIO Wilayah : Wilayah ; KIO Komisar iat : Komisariat pelaksana. Masyarakat Aya sumber daya manusia memadai melaksanakan Posko Kesehatan KIO. Tidak aya standarisasi kualitas sumber daya manusia akan melaksanakan Posko Kesehatan KIO. Kebutuhan terkait obat. Bervariasinya latar belakang menyebabkan sulitnya berkomunikasi lingkungan sekitar KIO berlangsung Terlaksananya KIO Nasional minimal di dua event nasional ISMAFARS Terlaksananya KIO Wilayah minimal di 4 wilayah. Terlaksananya KIO Komisariat minimal 1 di tiap wilayah. Terlaksananya Posko Kesehatan di KIO Nasional KIO Wilayah minimal 2 kali diadakan. Kegiatan dilaksanakan proses edukasi ke tentang obat, proses pengenalan aya profesi Apoteker, konsultasi gratis obatobatan di posko. Posko akan menyediakan seorang Apoteker bertugas pelayanan bagi ingin menanya-

20 Apoteker Cilik Desa Binaan Profesi kean di mata umum belum suatu profesi familiar dibanding tenaga lain. Dengan diadakannya kegaiatn ini diharapkan akan lebih mengenalkan profesi terkhusus anak-anak berada di bangku sekolah ini. agen sosial, dimana sesuai tertera Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Untuk mengenalkan menumbuhkan minat anak-anak usia dini profesi kean Sebagai wadah sosial edukatif ini Perencanaan: penyebaran panduan ke Pelaksanaan: Apoteker Cilik nasional akan dilaksanakan pada event nasional ; Kegiatan Apoteker Cilik wilayah akan dilaksanakan pada liburan semester ganjil genap; Kegiatan Apoteker Cilik akan dilaksanakan sesuai tanggal disepakati menjalankan. Perencanaan: menunjuk ingin menjalankan desa binaan melakukan penyebaran Sekolah Dasar nanti akan ditentukan oleh pihak pelaksana Komisariat ditunjuk Semua siswa-siswi sekolah dasar kelas 1-6 Farmasi Masyarakat Desa Binaan. Aya panduan memuat apa saja dilakukan program Apoteker Cilik. Sudah dibuatnya guideline memudahkan melaksanakan program desa binaan Aya serupa dari profesi lain jauh lebih dikenal siswa siswi. Sulitnya berkordinasi pemantauan langsung ke desa binaan. Merupakan langkah dini mengenalkan profesi Apoteker anak-anak. Aya dukungan respon baik dari pelaksana desa binaan. Siswa siswi tidak memahami ini karena tidak terlalu paham profesi Apoteker Agenda membuat kontrol rutin terhadap desa binaan terhambat Terselenggaranya program apoteker cilik skala Nasional 1x masa kepengurusan. Terselenggaranya program apoteker cilik skala Wilayah minimal 3 Wilayah menjalanka Terselenggaranya program apoteker cilik di beberapa. Bertambahnya ingin melaksanakan program desa binaan minimal ter 3 kan obat mereka konsumsi. Kegiatan pengetahuan lebih tentang profesi Apoteker di akhir akan memilih maskot Apoteker Cilik di SD tersebut. (follow up dari mascot apoteker cilik diserahkan wilayah menjalanka n) Program kerja big pengabdian pelayanan diperk

21 Peringatan Perayaan Hari-Hari Kesehatan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, salah satu subyek kerja terutama ialah. Hari hari dimana ditetapkan skala nasional maupun internasional berhubungan. Hari tersebut dikhususkan menjadi peringatan perayaan suatu event, edukasi. dilatih menerapkan ilmu dimiliki mengabdi, contoh desa binaan sudah berjalan. Memperingati merayakan hari-hari manfaat pemberian terkait hari diperingati nantinya edukasi tentang pentingnya panduan Pelaksanaan: Dilaksanakan programprogram sesuai guideline Perencanaan: Penyebaran panduan mengacu pada WHO, IPSF Menkes Pelaksanaan Pentepan tujuan ( 5W + 1H ) ; penetapan topik ; pembentukan tim, penentuan target audience ; penetapan tanggal ; persiapan bahan. Kondisi onal. Masyarakat Farmasi ini. Sudah aya guideline memudahkan menjalankan program kerja ini tersedianya SDM cukup memadai paham tentang gambaran umum peringatan perayaan hari. Kesibukan masingmasing tidak ada waktu menggali lebih akan disampaikan. Terciptanya hubungan kerjasama baik WHO Kementrian Kesehatan program kerja ini akan diberikan sumber langsung dari ba ternama. Kurangnya respon positif dari bentuk wujud nyata pasca penyampaian. menjalankan program kerja ini. Ter 5 peringatan hari-hari nasional internasional diperingati membuat poster akan dipublikasikan sosial media oleh tiap. Dan ter 3 peringatan hari-hari nasional internasional dirayakan an. Kemudian tersebut dijadikan percontoha n bagi lain akan menjalanka n desa binaan pada periode selanjutnya Merupakan pengabdian pelayanan mencakup nasional, wilayah maupun. Penyampaian pamflet, poster, aksi, publikasi sosial media dll.

22 Aksi Tanggap Bencana Vampire Day Negara letak geografis memiliki potensi bencana besar. Kita sebagai membantu korban bencana tidak hanya bentuk penggalangan a saja tetapi pengabdian langsung sebagai relawan bentuk kerjasama LSM. Perbandingan antara jumlah permintaan persediaan darah di tidak seimbang. Kurangnya perhatian masalah hidup sehat proses pencegahan penyakit Terwujudnya aksi tanggap bencana peran bentuk bantuan penggalangan a partisipasi langsung sebagai relawan. Terwujudnya rasa sosionasioanalisme memperat rasa persaudaraan peran Perencanaan Pembuatan tim tanggap bencana di setiap wilayah ada di Pelaksanaan Kegiatan aksi tanggap bencana dilaksanakan fleksibel sesuai waktu tempat apabila terjadi bencana. Perencanaan Pembuatan guideline. Akan mengadakan pertemuan SOSPENGMAS wilayah membahas program kerja Kondisi onal Komisariat Masyarakat korban bencana. Farmasi di Mempermudah pemberian arah gerak akan dilakukan mempermudah pengumpulan bantuan. menjadi punya rasa persaudaraan antar sesama. Banyaknya peminat karena aksi membantu antar sesama. Sulitnya koordinasi wilayah. Kordinasi wilayah kurang intensif. memiliki rasa solidaritas terhadap sesama tinggi. Menjadikan jalan kerjasama baik antara PMI bisa menjadi program berkelanjut- Komisariat memiliki agenda berbedabeda tidak berkontribusi secara langsung sebagai relawan Jadwal tidak beraturan wilayah. melakukan aksi, campaign, pamflet oleh tiap wilayah. Terbentuknya tim tanggap bencana di semua wilayah ada di Terlaksananya roadshow melibatkan 20 tergabung Tim tanggap bencana terdiri dari perwakilan setiap tergabung wilayah tersebut Bentuk pelaksanaan mengadakan donor darah akan bekerja sama

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015 PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KATA PENGANTAR Sebagai pelengkap program-program

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ( PMW ) PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XI TAHUN 2015

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ( PMW ) PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENDIKBUD KOPERTIS WILAYAH XI PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ( PMW ) PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH XI TAHUN 2015

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA EDISI 7 JANUARI 2010 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA BUKU IV PANDUAN PENGISIAN BORANG BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 DAFTAR ISI Halaman I PENDAHULUAN 3 II TIM PENGISI BORANG

Lebih terperinci

Pedoman Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1

Pedoman Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIMAR Poso PJM. Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia- Nya pembuatan buku Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sintuwu

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2011/2012

PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SILIWANGI PERIODE II TAHUN AKADEMIK 2011/2012 TEMA : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI KKN TEMATIK UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN IPM KABUPATEN TASIKMALAYA LEMBAGA

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN), PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL), TUGAS AKHIR (SKRIPSI) & TESIS

BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN), PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL), TUGAS AKHIR (SKRIPSI) & TESIS BUKU PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KKN), PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL), TUGAS AKHIR (SKRIPSI) & TESIS FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012 TIM PENYUSUN DAN EDITOR BUKU PANDUAN PKL,

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PUSAT KAJIAN KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PUSAT KAJIAN KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PEDOMAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PUSAT KAJIAN KULIAH KERJA NYATA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2014 DAFTAR

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi Pendekatan Budaya Kerja Dosen Profesional

Manajemen Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi Pendekatan Budaya Kerja Dosen Profesional 1 2 KATA PENGANTAR Puji syukur dihaturkan ke hadirat Allah SWT, karena atas kodrat dan karunia-nya sehingga buku ; Pendekatan Budaya Kerja Dosen Profesional dapat diselesaikan, walaupun di sana-sini masih

Lebih terperinci

MENGELOLA USAHA PEMASARAN

MENGELOLA USAHA PEMASARAN MENGELOLA USAHA PEMASARAN 2 Kelas X Semester 2 Kontributor Naskah Penelaah : Drs. Yusran, M.M : Erna Soerjandari, S.E, M.M Drs. Ratiman, M.M KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Tim Perumus KKN UP-KKN LPPM UNS

BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SEBELAS MARET. Tim Perumus KKN UP-KKN LPPM UNS BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SEBELAS MARET Tim Perumus KKN UP-KKN LPPM UNS LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2012 1 BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH 2015 KATA PENGANTAR Peran Guru dalam

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI Materi inti 1. PEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA DI PUSKESMAS... 2 Materi inti 2. JEJARING KERJA SAMA DALAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)... 23 Materi Inti 3 TUMBUH KEMBANG

Lebih terperinci

BUKU KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI

BUKU KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI BUKU KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tahun 2014 ii Buku K DIKTI BUKU KURIKULUM PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, 2011

Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, 2011 Rencana Induk Pengabdian Kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA, 2011 KATA PENGANTAR Sebagai upaya meningkatkan kualitas hasil pengejawantahan

Lebih terperinci

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN KKN PPM : 1. Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D. 2. Prof. Dr. Retno

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN

Lebih terperinci

Sekapur Sirih 3. Apa & Mengapa Pengarusutamaan Penanggulangan 5 Kemiskinan & Kerentanan (PPKK)

Sekapur Sirih 3. Apa & Mengapa Pengarusutamaan Penanggulangan 5 Kemiskinan & Kerentanan (PPKK) Daftar Isi Sekapur Sirih 3 Apa & Mengapa Pengarusutamaan Penanggulangan 5 Kemiskinan & Kerentanan (PPKK) PPKK & Upaya Penanggulangan Kemiskinan & 8 Kerentanan di Indonesia Kebijakan & Landasan Hukum 15

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA DENPASAR

BAB V IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA DENPASAR 136 BAB V IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SEKOLAH DASAR DI KOTA DENPASAR Sebagai bagian dari kajian budaya kritis (critical cultural studies) penelitian ini berfokus pada implementasi

Lebih terperinci

Panduan Masyarakat Mendapatkan Informasi

Panduan Masyarakat Mendapatkan Informasi SERI PANDUAN COMMUNITY CENTER Panduan Masyarakat Mendapatkan Informasi Maryati Abdullah Editor: Diah Tantri Dwiandani Buku-buku digital PATTIRO free download silahkan disebarluaskan untuk dimanfaatkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

Lebih terperinci

KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE

KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE digilib.uns.ac.id LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA KEGIATAN EKSTERNAL RELATIONS PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI DALAM UPAYA MEMBANGUN IMAGE TUGAS AKHIR Disusun Dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

PEMINATAN PESERTA DIDIK

PEMINATAN PESERTA DIDIK PEMINATAN PESERTA DIDIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIK 2013 i

Lebih terperinci

Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Etika Bisnis dan Etika Kerja PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Tinjauan umum kebijakan dan pengarahan etika, memandu hubungan kerja di antara kita, dan hubungan bisnis dengan Pemangku Kepentingan. Edisi 2 10 Februari 2011 Daftar Isi 2 Sambutan Komisaris Utama 4 Sambutan

Lebih terperinci

Disusun oleh: Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (DAMANDIRI) Bersama Mitra LPM Berbagai PT Di Indonesia, 2009

Disusun oleh: Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (DAMANDIRI) Bersama Mitra LPM Berbagai PT Di Indonesia, 2009 Konsep: PETUNJUK TEKNIS KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PEMBENTUKAN, PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) Disusun oleh: Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (DAMANDIRI) Bersama Mitra

Lebih terperinci

4.9.4. Penjelasan... 139 4.9.5. Cara Penilaian Kesehatan KSP/USP... 141 4.9.6. Penetapan Kesehatan KSP/USP... 164

4.9.4. Penjelasan... 139 4.9.5. Cara Penilaian Kesehatan KSP/USP... 141 4.9.6. Penetapan Kesehatan KSP/USP... 164 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1. LATAR BELAKANG...1 1.2. TUJUAN...1 1.3. SASARAN...2 1.4. RUANG LINGKUP...2 1.5. DEFINISI DAN KONSEPSI...2 1.6. LANDASAN KERJA KSP/USP KOPERASI...3

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia International Labour Organization Jakarta Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Kerjasama dan Usaha yang Sukses Pedoman pelatihan untuk manajer dan pekerja Modul EMPAT SC RE Kesinambungan Daya Saing dan

Lebih terperinci

Mengenal Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

Mengenal Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Mengenal Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Tim Penyusun: Dhoho A. Sastro M. Yasin Ricky Gunawan Rosmi Julitasari Tandiono Bawor JAKARTA 2010 Mengenal Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik

Lebih terperinci

STUDI TENTANG PENYAJIAN DATA ELEKTRONIK UNTUK PELAKU PASAR MODAL. Oleh: Tim Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal

STUDI TENTANG PENYAJIAN DATA ELEKTRONIK UNTUK PELAKU PASAR MODAL. Oleh: Tim Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal STUDI TENTANG PENYAJIAN DATA ELEKTRONIK UNTUK PELAKU PASAR MODAL Oleh: Tim Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung perencanaan

Lebih terperinci