ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG DAERAH STUDI KASUS: BAGIAN PERLENGKAPAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG DAERAH STUDI KASUS: BAGIAN PERLENGKAPAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO"

Transkripsi

1 ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BARANG DAERAH STUDI KASUS: BAGIAN PERLENGKAPAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO Yudhi Kurniawan dan Aries Tjahyanto Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa dan mendesain Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) untuk mendukung dari proses pengelolaan barang daerah yang lebih maksimal dalam menunjang pengambilan keputusan strategis pimpinan. Strategi yang digunakan diupayakan menggunakan sumber daya yang tersedia mengingat aplikasi ini akan di gunakan pada sektor pemerintahan dimana kemampuan operator sangat beragam baik dilihat dari faktor usia dan juga pendidikan, ada beberapa tahapan yang akan dilalui dalam penelitian ini yaitu analisa terhadap kebutuhan sistem yang sesuai dengan proses pengelolaan barang daerah di Pemerintah Kabupaten Mojokerto serta membuat desain Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) yang akan didokumentasikan sesuai dengan standar internasional yaitu IEEE dan IEEE Kata kunci: SIMBADA, Sektor Pemerintahan, Standar Internasional PENDAHULUAN Bagian Perlengkapan merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berfungsi dan bertugas untuk mengelola barang milik daerah dimana pengelolaan yang dijalankan meliputi : perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, pembiayaan dan tuntutan ganti rugi sesuai dengan permendagri No.17 Tahun Informasi dan status kepemilikan barang serta detail kondisi dan harga barang serta atribut yang lain merupakan hal yang penting bagi suatu daerah karena data data kepemilikan barang menggambarkan akan kekayaan suatu daerah dimana daftar kekayaan dan pengelolaan harus transparan dan akuntabilitas sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat seiring dengan semakin bertambah dan berkurangnya barang daerah dari setiap tahun anggaran akibat dari pengadaan dan juga penghapusan maka rekapitulasi akan jumlah total barang daerah semakin lama waktu prosesnya, sebagaian besar pengelolaan barang daerah masih dilakukan dengan menggunakan formulir formulir isian secara manual, dimana pendataan tiap kelompok barang daerah dilakukan secara terpisah sesuai dengan formulir yang sesuai begitu juga dengan penyimpanannya sehingga duplikasi data mudah terjadi tidak terlepas juga dari faktor kesalahan manusia (human error).

2 Penggunaan aplikasi pengelolaan barang daerah mutlak diperlukan untuk mendukung seluruh kegiatan sesuai dengan Permendagri No.17 tahun 2007 tentang pengelolaan barang daerah untuk menggunakan Sistem Informasi Barang Daerah (SIMBADA), dimana semua tahapan kegiatan dapat diterjemahkan ke dalam aplikasi secara terintegrasi dengan baik sehingga adanya kesamaan data dan dapat mempermudah dalam hal akses dan juga pengambilan keputusan oleh pimpinan. Sedangkan di sisi lain banyak penawaran dari penyedia aplikasi pengelolaan barang daerah yang menawarkan aplikasi tidak lengkap semisal hanya pada level perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan penyaluran saja untuk tahapan yang lain tidak ada dimana kondisi ini bertentangan dengan kebijakan dari bagian Perlengkapan yang menginginkan sistem secara lengkap. Berdasarkan uraian dan permasalahan diatas, maka pada tesis ini akan dibuat analisa dan desain Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA) dalam pengelolaan barang daerah sesuai dengan permendagri No 17 Tahun 2007 METODE PENELITIAN Proses penelitian merupakan suatu proses yang terdiri dari tahap-tahap yang saling terkait secara sistematik satu sama lainnya, di mana hasil dari satu tahap akan menjadi masukan bagi tahap berikutnya. pada penulisan tesis ini dibagi menjadi lima tahap yaitu: 1. Tahap Perencanaan 2. Tahap Analisis 3. Tahap Desain 4. Tahap Verifikasi Dan Validasi 5. Kesimpulan dan Saran Tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu: 1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem 2. Memberikan gambaran yang jelas dan desain yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli teknik lainnya yang terlibat. Ini lebih mengarah kepada desain sistem yang terinci yaitu pembuatan desain yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan pemakai. ANALISA KEBUTUHAN Dari beberapa pokok kewenangan dan tugas serta berdasarkan peraturan yang berlaku. Bagian Perlengkapan melakukan pengelolaan barang daerah sesuai dengan mekanisme yang ada dimana pengelolaan barang daerah sendiri memiliki 11 aktivitas kegiatan utama seperti yang dideskripsikan pada bab sebelumnya. Setiap aktivitas yang ada akan dijalankan oleh beberapa sub bagian dalam bagian perlengkapan. Pembagian aktivitas pengelolaan barang daerah. Gambar 1 Siklus Pengelolaan Barang Daerah C-16-2

3 Kebutuhan utama dari pemakai adalah tercukupinya akan proses pengelolaan barang daerah seperti yang diisyaratkan dalam permendagri no 17 Tahun Dari pemahaman situasi awal yang sudah dapatkan maka dokumentasi kebutuhan perlu dibuat untuk memperjelas akan kebutuhan pengguna, daftar kebutuhan disajikan dalam bentuk tabel berikut. Tabel 1 Rekap Kebutuhan Fungsional Pengguna No Deskripsi Kebutuhan Sistem mempunyai fasilitas login sebagai keamanan dan menentukan hak akses dari setiap user Sistem dapat melakukan manajemen kode barang dan kode lokasi dimana pengguna dapat menambahkan data dan merubah data kode yang ada Sistem dapat menampilkan formulir kebutuhan barang dan selanjutnya Pengguna dapat melakukan proses administrasi perencanaan kebutuhan barang dearah Sistem dapat menampilkan formulir penerimaan barang daerah dan selanjutnya Pengguna dapat melakukan proses administrasi penerimaan barang daerah Sistem dapat menampilkan formulir penyaluran barang daeran dan selnjutnya Pengguna dapat melakukan proses penyaluran barang daerah Sistem dapat menampilkan formulir kebutuhan barang inventaris sesuai golongan dan selanjutnya pengguna dapat melakukan administrasi penatausahaan barang daerah Sistem dapat menampilkan formulir perawatan barang dan filter data serta dilengkapi dengan pencarian data pemanfaatan dan selanjutnya pengguna dapat melakukan administrasi perawatan barang daerah Sistem dapat menampilkan formulir pemanfaatan barang dilengkapi dengan pencarian data barang inventaris yang akan dimanfaatkan dan juga dilengkapi dengan pencarian data pemanfaatan dan selanjutnya pengguna dapat melakukan administrasi pemanfaatan barang daerah Sistem dapat menampilkan formulir penghapusan barang dilengkapi dengan pencarian data barang yang sudah dihapus yang akan dimanfaatkan dan juga dilengkapi dengan pencarian data penghapusan dan selanjutnya pengguna dapat melakukan administrasi penghapusan barang daerah User dapat mengisikan kelengkapan administrasi dan mengganti username serta password untuk masuk dalam sistem Sistem dapat menginputkan data dan menampilkan dari data-data yang sudah diinputkan oleh pengguna dalam bentuk tabel yang mudah dibaca dan informatif Sistem dapat membedakan data yang sudah direkap dan belum dengan memberikan proses finalisasi terhadap data dengan maksud untuk mempermudah pengguna melakukan perubahan data dan penghapusan data yang sering Sistem dapat menampilkan pencarian kode barang dan kode lokasi yang dapat digunakan user untuk mempercepat pencarian kode dalam proses pengelolaan kebutuhan barang Sistem dapat menampilkan pencarian kode barang dari barang yang sudah diinventaris untuk mempermudah user dalam proses administrasi pemanfaatan barang, perawatan dan penghapusan Sistem dapat membedakan data yang sudah direkap dan belum dengan memberikan proses finalisasi terhadap data dengan maksud untuk mempermudah pengguna melakukan perubahan data dan penghapusan data yang sering dilakukan apabila terjadi kesalahan dalam input data C-16-3

4 Dari beberapa aktivitas yang ada maka untuk memperjelas kebutuhan user maka digambarkan ke dalam use case yang disesuaikan dengan pengelolaan kebutuhan barang daerah: Gambar 2 Use Case dari Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah Untuk memperjelas interkasi antara user dengan sistem, digamabrkan pada diagram kolaborasi secara detail dari masing masing use case yang sudah ditentukan spesifikasinya ada beberapa diagram kolaborasi yang dihasilkan yaitu: Analisis Collaboration Diagram Use Case: Login Analisis Collaboration Diagram Use Case: Pengaturan Dan Manajemen Kodefikasi Barang Dan Lokasi (hal. Analisis Collaboration Diagram Use Case: Perencanaan Kebutuhan Analisis Collaboration Diagram Use Case: Penerimaan Barang Use Case : Penyaluran Barang Analisis Collaboration Diagram Use Case: Penatausahaan Barang Use Case : Pemanfaatan Barang Analisis Collaboration Diagram Use Case: Perawatan Dan Pemeliharaan Analisis Collaboration Diagram Use Case: Penghapusan Barang Desain Sistem Gambar 3 Kolaborasi Diagram dari Use Case Login Setelah dilakukan analisa maka dibuat beberapa desain class, baik itu untuk entity class, boundary class, dan control class, untuk masing-masing use case dengan menggunakan package sebagai identifikasinya, ada beberapa class yang digambarkan: 1. Package User Class User Class UserManage ClassUserUI C-16-4

5 2. Package Kode Barang Class KodeBarang Class KodebarangManage Class KodeBarangUI 3. Package Kode Lokasi Class KodeLokasi Class KodeLokasiManage Class KodeLokasiUI 4. Package Rencana Kebutuhan Barang Class RencanaKebutuhan Class RencanaKebutuhanManage Class RencanaKebutuhanUI 5. Package Penerimaan Dan Penyaluran Barang ClassPenerimaanDan Penyaluran ClassPenerimaanDan PenyaluranManage ClassPenerimaanUI ClassPenyaluranUI 6. Package Penatausahaan Barang Daerah Class InventarisBarangDaerah Class PenatausahaanManage Class FormkartuInventaris BarangUI 7. Package Pemanfaatan Barang Daerah Class Pemanfaatan Class PemanfaatanManage Class PemanfaatanUI 8. Package Pemeliharaan Dan Perawatan Barang Daerah Class Pemeliharaan Class PemeliharaanManage Class PemeliharaanUI 9. Package Penghapusan Dan Pemindahtanganan Barang Daerah Class Penghapusan Class PenghapusanManage Class PenghapusanUI Gambar 4 Class Diagram Package User Dari desain class yang sudah dibuat maka ditentukan keterkatian antar class dan sifat hubungannya sebagai bahan untuk membuat desain tabel database: 1. Tabel User 2. Tabel Kode Lokasi 3. Tabel Kode Barang 4. Tabel Rencana Kebutuhan 5. Tabel Penerimaan dan Pengeluaran 6. Tabel Pemanfaatan 7. Tabel Perawatan dan Pemeliharaan 8. Tabel Penghapusan Barang C-16-5

6 Dari beberapa tabel yang sudah dibuat maka selanjutnya dibuat desain interface yang menyediakan natarmuak bagi pengguna untuk menjalankan scenario sistem sesuai dengan use case yang ada. Ada beberapa desain tampilan yang dibuat antara lain yaitu: Desain interface untuk 1. Use case : Login 2. Use case : Pengaturan dan Manajemen Kodefikasi Barang Daerah Dan Loka 3. Use case : Perencanaan Kebutuhan Barang Daerah 4. Use case : Penerimaan Barang Daerah dan Penyimpanan 5. Use case : Penyaluran Barang Daerah 6. Use case : Penatausahaan Barang Daerah 7. Use case : Perawatan Dan Pemeliharaan Barang 8. Use case : Pemanfaatan Barang Daerah 9. Use case : Penghapusan Dan Pemindahtanganan Barang Daerah 10. Use case : Pelaporan kegiatan pengelolaan Barang Daerah Gambar 5 Desain Tampilan Login Selain desain interface juga ada beberapa desain output atau laporan yang aakn dihasilkan oleh setiap use case yang ada yaitu: Desain Laporan Daftar Rencana Kebutuhan Desain Laporan Penerimaan Barang Daerah Desain Laporan Pengeluaran Barang Daerah (KIB A) Golongan Tanah (KIB B) Golongan Peralatan Dan Mesin (KIB C) Golongan Gedung dan Bangunan (KIB D) Golongan Jalan, Irigasi Dan jaringan (KIB D) Golongan Aset Tetap Lainnya (KIB F) Golongan Konstruksi Dalam Pengerjaan Desain Laporan Buku Inventaris Desain Laporan Mutasi Barang Inventaris Desain Laporan Rekapitulasi Mutasi Barang Inventaris Desain Laporan Rekapitulasi Jumlah Barang Inventaris Desain Laporan Pemeliharaan Dan Perawatan Barang Inventaris Desain Laporan Pemanfaatan Barang Inventaris Desain Laporan Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Inventaris C-16-6

7 Verifikasi dan Validasi Dari beberapa proses yaitu analisa kebutuhan dan perancangan sistem harus ada kesesuaian dan perwujudan apa yang sudah digambarkan dan dianalisa dengan apa yang sudah dirancang atau didesain, dalam tahap ini dibutuhkan verifikasi antara kebutuhan fungsional yang harus ada dengan desain sistem yang sudah dibuat dimana verifikasi ini dideskripsikan dalam beberapa keterangan yang diambil dari kebtuhan fungsional yang selanjutnya ditampilkan dalam tabel yang berisikan deskripsi dari kebutuhan dan bukti yang terkait dengan menunjukkan dokumen tersebut berada. Pada kegiatan validasi, dilakukan pemeriksaan apakah desain yang dibuat sudah sesuai dengan harapan pengguna dan apakah telah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan terutama dalam kegiatan pengelolaan kebutuhan barang daerah merujuk pada peraturan yang berlaku. KESIMPULAN Dari desain sistem informasi manajemen barang daerah dalam kegiatan pengelolaan barang daerah pada Bagian Perlengkapan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan hasil analisa kebutuhan yang sesuai dengan proses bisnis pengelolaan barang daerah pada Bagian Perlengkapan Pemerintah Kabupaten Mojokerto maka Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah ini dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam: 1) Proses perencanaan kebutuhan 2) Proses penerimaan barang 3) Proses penyaluran barang 4) Proses penatausahaan barang 5) Proses perawatan barang daerah 6) Proses pemanfaatan barang daerah 7) Proses penghapusan barang daerah 8) Proses pembuatan laporan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan pengelolaan barang daerah Sedangkan untuk bentuk desainnya adalah: 1) Desain proses Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah dalam bentuk Activity Diagram, Use Case diagram, Collaboration diagram. 2) Desain kebutuhan akan basis data Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah digambarkan melalui Class Diagram 3) Desain interface Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah yag dibuat dengan menggunakan GUI desain Dari analisa hasil verifikasi dan validasi kualitas desain UML, serta hasil analisa desain Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah didapatkan: Komponen komponen yang membangun model-model diagram UML, dalam desain Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah telah sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan dasar dalam pengelolaan kebutuhan barang. Pengelolaan kebutuhan barang secara komputerisasi telah menerapkan prinsip prinsip dasar sesuai dengan peraturan yang digunakan. C-16-7

8 DAFTAR PUSTAKA Boehm B, Kitapci H., 2006, The WinWin approach : using a requirements negotiation tool for rationale capture and use. In : Dutoit A, McCall R, Mistrik, I, Paech B(eds) Rationale Management in Software Engineering, Springer. Dennis Alan, Wixom Barbara Haley, Tegarden David, 2005, Systems Analysis And Design With UML Version 2.0, Second Edition, John Wiley & Sons, Inc. Departemen Dalam Negeri (2007), Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, Depdagri, Jakarta. Liu Liping, Roussev, Boris, 2006, Management of the object oriented development process, IDEA group publishing. Priestley, Mark, 2003, Practical Object-Oriented Design With UML, Second Edition, The McGraw-Hill Companies, Inc. Software Engineering Standards Committee of the IEEE Computer Society, 1998, IEEE Recommended Practice for Software Requirements Specifications, The Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc. Software Engineering Standards Committee of the IEEE Computer Society, 1998, IEEE Recommended Practice for Software Design Descriptions, The Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc. Whitten, Jeffery, L., etc, 2004, Systems Analysis and Desaign Methods, The McGraw- Hill Companies, Inc. C-16-8

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN ASET DAERAH DENGAN PEMANFAATAN GOOGLE API

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN ASET DAERAH DENGAN PEMANFAATAN GOOGLE API RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN ASET DAERAH DENGAN PEMANFAATAN GOOGLE API Yudhi Kurniawan Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ma Chung Villa Puncak Tidar N 01, Malang,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG Eva Handriyantini dan Rully Soelaiman Program Studi

Lebih terperinci

Membuat spesifikasi kebutuhan sistem berdasarkan ISO 9001:2000. Mendesain sistem informasi sesuai spesifikasi kebutuhan yang dihasilkan

Membuat spesifikasi kebutuhan sistem berdasarkan ISO 9001:2000. Mendesain sistem informasi sesuai spesifikasi kebutuhan yang dihasilkan TESIS : Oleh : Rakhmat Dwi Cahyono Nrp. 9108205802 Saat ini Pusdiklat BPK-RI telah memiliki sistem informasi yang bernama SISDIKLAT versi 1.0., sebagai alat bantu untuk mengelola data diklat. Pihak manajemen

Lebih terperinci

SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION SISTEM PERENCANAAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI SESUAI DENGAN STANDARD IEEE

SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION SISTEM PERENCANAAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI SESUAI DENGAN STANDARD IEEE SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION SISTEM PERENCANAAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI SESUAI DENGAN STANDARD IEEE 830-1998 Yudhi Kurniawan 1, Yuswanto2 2 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains Dan

Lebih terperinci

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DESIGN ASSET FOR MAPPING USING GOOGLE API

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DESIGN ASSET FOR MAPPING USING GOOGLE API RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN ASET DAERAH DENGAN PEMANFAATAN GOOGLE API GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DESIGN ASSET FOR MAPPING USING GOOGLE API Yudhi Kurniawan Program Studi

Lebih terperinci

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Brestina Gultom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Program Studi Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa;

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI KEUANGAN INSTITUT INFORMATIKA INDONESIA

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI KEUANGAN INSTITUT INFORMATIKA INDONESIA ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI KEUANGAN INSTITUT INFORMATIKA INDONESIA ANALYSIS AND DESIGN FINANCE INFORMATION SYSTEM INSTITUTE OF INFORMATICS INDONESIA Budiya Surya Putra 1), Febriliyan Samopa 2)

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Brestina Gultom Program Studi Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jend Sudirman Jambi 36138

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPK-RI BERDASARKAN BAKU MUTU ISO 9001:2000

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPK-RI BERDASARKAN BAKU MUTU ISO 9001:2000 ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI DIKLAT DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BPK-RI BERDASARKAN BAKU MUTU ISO 9001:2000 Rakhmat Dwi Cahyono dan Aries Tjahyanto Manajemen Teknologi Informasi Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) Lola Yorita Astri, ST, M.S.I Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi astri0206@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI Veronika Dewi Puspitayani dan Aris Tjahyanto Program Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan barang barang, menyusun daftar barang yang bersangkutan ke dalam

Lebih terperinci

SOFTWARE DESIGN DESCRIPTION SISTEM PERENCANAAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI SESUAI DENGAN STANDARD IEEE

SOFTWARE DESIGN DESCRIPTION SISTEM PERENCANAAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI SESUAI DENGAN STANDARD IEEE SOFTWARE DESIGN DESCRIPTION SISTEM PERENCANAAN BIAYA PERJALANAN IBADAH HAJI SESUAI DENGAN STANDARD IEEE 1016-1998 Yudhi Kurniawan 1), Yuswanto 2), Hendro Poerbo P 3) 1), 3) Program Studi Sistem Informasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC Hengky Alexander M dan Mahendrawathi ER Program Studi Magister

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) Brestina Gultom Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa Jl. Jend Sudirman Jambi 36138 Email : brestina@stikom-db.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan infomasi sangat mendorong perancangan pengolahan data supaya dapat menghasilkan informasi yang baik, berkualitas dan bermanfaat salah satunya adalah dibidang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kurikulum sekolah. kreativitas dan imajinasinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. kurikulum sekolah. kreativitas dan imajinasinya. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perpustakaan adalah sebuah ruangan atau bagian sebuah gedung atau gedung itu sendiri yang dipergunakan untuk kegiatan penyimpanan dan peminjaman koleksi dan terbitan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PELELANGAN TENDER

ANALISIS SISTEM PELELANGAN TENDER ANALISIS SISTEM PELELANGAN TENDER Ewaldus Ambrosius Tukan1), Janero Kennedy2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281 Email : ewaldus.ambrosius@gmail.com1),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International Sitti Nurbaya Ambo, S.Kom Universitas Gunadarma e-mail : baya_ambo@yahoo.com ABSTRAK Perusahaan membutuhkan adanya

Lebih terperinci

ANALISA KEBUTUHAN DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUK BERBASIS WEB DI PT. ANGHAUZ INDONESIA

ANALISA KEBUTUHAN DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUK BERBASIS WEB DI PT. ANGHAUZ INDONESIA ANALISA KEBUTUHAN DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUK BERBASIS WEB DI PT. ANGHAUZ INDONESIA Muhammad Iqbal Akbar dan Joko Lianto Buliali Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) Brestina Gultom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa; Jl.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A Wicaksono Widodo 1) dan Daniel Oranova Siahaan 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB Devie Firmansyah, S.Kom., M.Kom 1, Rudi Nugraha 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN ANGGOTA KLUB SENI FOTOGRAFI BINA NUSANTARA BERBASIS WEB Aditya Permana; Frederick L. Musa Kaban; Septiadi Mahardika; Gintoro, S.Kom., MM Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL REENGINEERING SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (Studi Kasus Telkom Maintenance Service Centre Jawa Timur) Rumaesya Fudhola (Mahasiswi Jurusan Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini diperlukan pada semua aspek kehidupan. Teknologi mempermudah manusia untuk memaksimalkan suatu kinerja. Dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persediaan Barang merupakan komponen utama yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk kelangsungan hidup

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA UPI YPTK Jurnal KomTekInfo, Vol. x, No. x, 2017, pp. xx yy Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA Revi Gusriva

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI)

ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI) ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI) Fachruddin Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jend.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu hampir semua bidang menggunakan informasi untuk meningkatkan kinerjanya. Cara untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT PERANCANGAN APLIKASI REKAPITULASI RETRIBUSI PENDAPATA ASLI DAERAH DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT Norfi Karida 1, Eko Retnadi 2, Eri Satria 3 Jurnal Tugas Akhir Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DI RUMAH MAKAN SUN ABSTRAK

SISTEM INFORMASI PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DI RUMAH MAKAN SUN ABSTRAK SISTEM INFORMASI PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DI RUMAH MAKAN SUN Yanthi Charolina ycharolina@bundamulia.ac.id Sistem Informasi, Universitas Bunda Mulia ABSTRAK Teknologi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG Sujono 1), Melati Suci Mayasari 2) 1) Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Manajemen

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web Perancangan Sistem Berbasis Web Iyan Andriana Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung, Indonesia Andrianache@gmail.com Widi Fauzi Asari Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat. BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proses penjualan merupakan salah satu kegiatan operasional suatu perusahaan yang paling penting dalam meningkatkan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

SIMULASI PERENCANAAN BIAYA IBADAH HAJI DENGAN METODE MONTECARLO DAN PERSPEKTIF TIME VALUE OF MONEY

SIMULASI PERENCANAAN BIAYA IBADAH HAJI DENGAN METODE MONTECARLO DAN PERSPEKTIF TIME VALUE OF MONEY SIMULASI PERENCANAAN BIAYA IBADAH HAJI DENGAN METODE MONTECARLO DAN PERSPEKTIF TIME VALUE OF MONEY Yudhi Kurniawan 1, Yuswanto2 2 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains Dan Teknologi, 2 Program

Lebih terperinci

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Manajemen Proyek Semester Genap E.N. Tamatjita 1 Pendahuluan INTI: Ilmu perencanaan sebuah Proyek Sistem Informasi SASARAN: Mahasiswa memahami

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML.

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ABSENSI GURU DAN SISWA DENGAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK MENGGUNAKAN UML (STUDI KASUS : SMA NEGERI 7 BOGOR) Jejen Jaenudin, Safaruddin Hidayat Al Ikhsan, Dicky Ardiansyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bernegara yang semakin terbuka, Pemerintah selaku perumus dan pelaksana kebijakan APBN berkewajiban untuk terbuka dan bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Perpustakaan Sekolah

Pengembangan Aplikasi Perpustakaan Sekolah Pengembangan Aplikasi Perpustakaan Sekolah Studi Kasus: SMP/SMU Charitas Jakarta 20 Nopember 2010 Astrid Callista Jurusan Sistem Informasi Universitas Pelita Harapan Tangerang, Indonesia astrid.callista@uph.edu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No., Juni 207, Hal. 2-28 ISSN :2356-000 Copyright 207 by LPPM UPI YPTK Padang PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI

Lebih terperinci

SISTEM PENILAIAN RAPOT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS YADIKA 2

SISTEM PENILAIAN RAPOT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS YADIKA 2 Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer SISTEM PENILAIAN RAPOT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS YADIKA 2 (Report Card Grading System at Yadika 2 Senior High School) Gunadi Purnama, *Endi Putro Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK Ressi Marfirani Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Lebih terperinci

INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK

INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK INTEGRASI KANO UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PENGIRIMAN BARANG PT. EXPRESSINDO SYSTEM NETWORK Lauw Li Hin1 1, Ester Nusti Subakir2 2,Dian Anubhakti 3 1,2,3 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi, Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

KONFIGURASI APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS WEB DI PT. X

KONFIGURASI APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS WEB DI PT. X KONFIGURASI APLIKASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS WEB DI PT. X Wajudi dan Fajar Baskoro Manajemen Teknologi Informasi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Atma Luhur Vol 3. No 1. Maret 2016 ISSN:

Jurnal Teknologi Informatika dan Komputer Atma Luhur Vol 3. No 1. Maret 2016 ISSN: Aplikasi Penjualan, Pembelian dan Inventory Studi Kasus PT. XYZ Johanes Fernandes Andry Fakultas Teknologi Desain, Universitas Bunda Mulia, Jakarta Jl. Lodan Raya No. 2 Ancol, Jakarta Utara 14430 jf.andry@smartlearning.co.id,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analisis nonfungsional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR Anis Hidayah dan Fajar Baskoro Manajemen Teknologi Informasi Program

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI UJIAN LABOR PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI UJIAN LABOR PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI UJIAN LABOR PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA Mulyadi Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi ` Jl. Jenderal Sudirman-Thehok, Jambi, telp/fax 0741-35095

Lebih terperinci

PROTOTIPE PROGRAM SISTEM PERENCANAAN BIAYA IBADAH HAJI DENGAN PERSPEKTIF TIME VALUE OF MONEY DAN INVESTASI BERBASIS SYARIAH

PROTOTIPE PROGRAM SISTEM PERENCANAAN BIAYA IBADAH HAJI DENGAN PERSPEKTIF TIME VALUE OF MONEY DAN INVESTASI BERBASIS SYARIAH PROTOTIPE PROGRAM SISTEM PERENCANAAN BIAYA IBADAH HAJI DENGAN PERSPEKTIF TIME VALUE OF MONEY DAN INVESTASI BERBASIS SYARIAH Yudhi Kurniawan 1 Yuswanto 2 1 Dosen Prodi Sistem Informasi 2 Dosen Prodi Akuntansi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATERIAL PRODUK KEMASAN MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. CRS

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATERIAL PRODUK KEMASAN MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. CRS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATERIAL PRODUK KEMASAN MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. CRS Hedy Prasetyo 1), Awalludiyah Ambarwati 2) 1),2) Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X Silvia Rostianingsih 1, Arlinah Imam Raharjo 2, & Basuki Setiawan 3 1,2,3 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra, Siwalankerto

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET (STUDI KASUS PADA PT.CIPTAKRIDATAMA) Suhairi. Program Magister Sistem Informasi. Universitas Gunadarma

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET (STUDI KASUS PADA PT.CIPTAKRIDATAMA) Suhairi. Program Magister Sistem Informasi. Universitas Gunadarma PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET (STUDI KASUS PADA PT.CIPTAKRIDATAMA) Suhairi Program Magister Sistem Informasi Universitas Gunadarma Suhairi.st@gmail.com ABSTRAK Di era globalisasi ini, setiap

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Nama Mata Kuliah : Program Aplikasi Bisnis Kode Mata Kuliah : SI 031 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : 5 Kedudukan Mata Kuliah : - Mata Kuliah Prasyarat :- Penanggung

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi peradaban yang memugkinkan pekerjaan-pekerjaan di dalam suatu organisasi dapat diselesaikan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dilakukannya penelitian adalah di PT. Perkebunan Nusantara/Pabrik Karung Rosella Baru, Jalan Ngagel Timur 37, Surabaya. Sedangkan waktu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Langkah implementasi merupakan langkah yang dilaksanakan sebagai bentuk integrasi dari perancangan sistem yang akan diaplikasikan pada sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman pada era globalisasi, kebutuhan manusia pun semakin meningkat. Demi memenuhi kebutuhan itu, maka perusahaan perusahaan berupaya

Lebih terperinci

APLIKASI PERHITUNGAN HONOR MENGAJAR DOSEN TIDAK TETAP YANG BERBASIS PRESENSI DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Oleh: Wiwik Sulistiyorini (A

APLIKASI PERHITUNGAN HONOR MENGAJAR DOSEN TIDAK TETAP YANG BERBASIS PRESENSI DENGAN MENGGUNAKAN BARCODE Oleh: Wiwik Sulistiyorini (A 1. PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan di semua bidang dan bagian, jumlah mahasiswa baru juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dosen tidak tetappun mencapai jumlah yang cukup banyak guna menunjang

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON David Sundoro* dan Arif Djunaidy** * PT Indosipa Beton Raya Surabaya-Mojokerto Km 19, Sepanjang, Sidoarjo email : david.sundoro@gmail.com ** Program

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tersebut penting untuk mengetahui dimana letak kelemahan dari sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah Sistem Informasi, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertanian memberikan kontribusi banyak terhadap keberlangsungan hidup masyarakat, terutama kontribusinya sebagai sumber pangan, sumber lapangan pekerjaan bagi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN

PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN PERBAIKAN UNSTRUCTURED DATABASE SISTEM PEMBELIAN PT. X UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PERUSAHAAN Bernardo Nugroho Yahya Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat ditemui di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama pemanfaatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN RSMB AL-BAROKAH

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN RSMB AL-BAROKAH SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN RSMB AL-BAROKAH Rikky Wisnu Nugraha., S.T, M.Kom 1, Riana Fitri 2 Sistem Informasi, Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Jln Soekarno Hatta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi informasi agar tidak tertinggal dan mampu bersaing secara

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang teknologi informasi agar tidak tertinggal dan mampu bersaing secara 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini perkembangan teknologi semakin maju dan pesat khususnya teknologi informasi yang mulai digunakan di berbagai bidang baik oleh perusahaan, instansi,

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam perusahaan adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi Akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam era globalisasi saat ini. Hal tersebut ditunjang dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi merupakan sistem yang sangat penting di era globalisasi saat ini. Seiring perkembangan sistem informasi saat ini tak lepas dari peran

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Pengelolaan barang milik daerah merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi

RINGKASAN EKSEKUTIF. Pengelolaan barang milik daerah merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi RINGKASAN EKSEKUTIF Pengelolaan barang milik daerah merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vi MOTTO...

Lebih terperinci