BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi"

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi Mulyadi (2008:5) menyatakan bahwa sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sistem adalah bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga atahapan, yaitu input, proses, dan output (Widjajanto, 2001:2). Mulyadi (2008:5) menyatakan bahwa prsoedur adalah urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Menurut Romney dan Steinbart (2003:9) pengertian dari prosedur merupakan urutan kegiatan klerikal yang terdiri dari menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih, memindah dan membandingkan. Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem dan prosedur mempunyai pengertian hampir sama. Sistem merupakan jaringan prosedur yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama dengan melalui tiga tahapan yaitu input, proses, dan output. Sedangkan prosedur sendiri yaitu urutan kegiatan klerikal yang melibatkan lebihdari satu orang untuk mencatat suatu informasi yang diperoleh ke dalam formulir, buku besar maupun dalam jurnal. 4

2 digilib.uns.ac.id 5 Menurut American Institute Of Certified Public Accountant (AICPA) dalam Soemarso (2002:3) pengertian akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, da meaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunaan informasi ersebut. Charles dan Walter (2007:4) mengartikan akuntansi adalah siste informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian akuntansi adalah suatu proses mengolah data dengan cara mengidentifikasi dan mengukur informasi ekonomi sehinga mnejadi suatu lapora untuk dikomunikasikan kepada manajemen atau yang menggunakan suatu informasi tersebut. Mulyadi (2008:3) menyatakan bahwa sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Kieso, Weygandt dan Warfiled (2002:82) menyatakan sistem informasi akuntansi adalah sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penjabaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa siste informasi akuntansi merupakan berbagai dokumen, catatan, alat komunikasi, tenaga pelaksana dan laporan yang ditransportasikan menjadi informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen dalam menjalankan perusahaan.

3 digilib.uns.ac.id 6 B. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Akuntansi menghasilkan informasi yang dituangkan dalam bentuk laporan keuangan. Mulyadi (2001:3) menyatakan bahwa Sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Jadi, sistem informasi akuntansi adalah serangkaian prosedur di mana data keuangan dikumpulkan, diproses, dianalisis, dan dikomuniasikan sehingga menghasilkan suatu informasi keuangan yang berguna bagi penggunanya. Proses untuk menghasilkan informasi keuangan ini dapat digantikan oleh komputer. Dengan sistem komputer, langkah yang paling penting dalam sistem akuntansi berbasis komputer ini dalah input data dan pengolahan. SIA penerimaan kas berbasis komputer memiliki arti bahwa pencatatan, pemrosesan, dan laporan keuangan menggunakan program pada komputer untuk mempermudah pekerjaan oleh pihak yang menggunakannya. Penerapan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi pada suatu perusahaan merupakan sebuah investasi yang memerlukan biaya besar. Tidak hanya dalam hal biaya, namun juga waktu dan sumber daya. Selain iu juga perlu diperhitungkan manfaat yang akan diterima bila suatu perusahaan menerapkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Manfaat tersebut antara lain yaitu dalam hal keteitian, dan kecepatan.

4 digilib.uns.ac.id 7 2. Siklus Pendapatan Penerimaan kas adalah bagian dari siklus pendapatan. Siklus pendapatan adalah siklus yang digunakan untuk mengubah produk dan h=jasa perusahaan menjadi kas (Winarno, 2006). Pada perusahaan jasa, produk yang dijual merupakan layanan jasa yang seringkalitidak memerlukan biaya bahan dalam jumlah yang sangat besar. Siklus pedapatan merupakan siklus yang memiliki peran penting terhadap perusahaan karena dalam siklus ini terdapat suatu kegiatan yang mendatangkan uang tunai ke kas perusahaan. Sedangkan siklus pendapatan menurut Romney & Steinbart (2006) dalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat dengan harga yang sesuai. Menurut pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 23, pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yan timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal (IAI, 20017). Dalam Romney & Steinbart (2006), siklus informasi akuntansi penerimaan kas memiliki empat aktivitas utama yaitu entri pesanan

5 digilib.uns.ac.id 8 penjualan, pengiriman, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas. Karena dalam konteks ini peneliti menciptakan sistem untuk perusahaan jasa yang tidak melakukan penjualan kredit dan penyerahan jasa dipenuhi setelah konsumen membayar tunai, maka aktivitas utama siklus ini hanya terdiri dari entri pesanan penjualan, penagihan kas, dan pengiriman. Analogi dari ketiga siklus tersebut yaitu sebagai berikut : a. Entri Pesanan Penjualan Siklus pendapatan dimulai dengan penerimaan order penjualan dari konsumen. Dalam konteks ini berarti menerima permintaan konsumen untuk mengikuti kegiatan paket traveling yang telah disediakan. b. Penagihan Kas Aktivitas kedua dalam silus pendapatan adalah penagihan kas, yaitu penerimaan kas dari peserta paket traveling. c. Pengiriman Aktivitas terakhir adalah memenuhi pesanan konsumen dan menyerahkan jasa yang diinginkan tersebut. Dalam konteks ini, kegiatan pengiriman dianalogikan dengan pemberian pelayanan selama traveling. 3. Dokumen-dokumen yang Diperlukan dalam Sistem Informasi Akutansi Penerimaan Kas Terdapat beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran kegiatan dalam siklus pendapatan. Dokumen-dokumen tersebut antara lain :

6 digilib.uns.ac.id 9 a. Bukti Pembayaran Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang diterima oleh fungsi kas, bagian keuangan, dan konsumen sebagai pendukung faktur penjualan tunai yang dicatat dalam jurnal penjualan. b. Bukti Setor Bank Dokumen ini merupakan bukti bahwa kas yang diterima oleh fungsi kas telah disetorkan ke rekening bank oleh bagian keuangan. 4. Fungsi-fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas pada Perusahaan Jasa Dalam perusahaan jasa, fungsi-fungsi yang terkait dalam siklus penerimaan kas yaitu : a. Fungsi Penjualan Fungsi penjualan bertanggung jawab menerima permintaan konsumen untuk menjadi peserta Paket Traveling, membuat bukti pembayaran, dan menyerahkan kepada konsumen serta staf keuangan. b. Fungsi Kas Fungsi kas bertanggung jawab menerima kas dari konsumen. c. Fungsi Gudang Fungsi gudang bertanggung jawab untuk memesan segala sesuatu untuk keperluan selama traveling seperti memesan tiket, menghubungi Tour Leader, penginapan, dll.

7 digilib.uns.ac.id 10 d. Fungsi Akuntansi e. Fungsi akuntansi bertanggung jawab merekap penerimaan kas, membuat laporan kas harian, dan menyetorkan kas ke bank. 5. Sistem Pengendalian Intern Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metde dan ukuran-ukurab yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorongdipatuhinya kebijakan manajemen (Mulyadi 2008:163). Menurut Mulyadi (2008: ) untuk dapat mencapai tujuan pengendalian intern, perusahaan harus menerapkan unsur pokok pengendalian intern yaitu : a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Dalam pemisahan tanggung jawab hendaknya berdasarkan pada prinsip berikut ini : 1. Harus ada pemisahan masing-masing fungsi yaitu pemisahan fungsi penyimpanan, operasi serta pencatatan. 2. Suatu fungsi tidak boleh diberi tangung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi. b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan.

8 digilib.uns.ac.id 11 Tersedianya sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi sehingga atas dasar otorisasi tersebut suatu transaksi bisa dilaksanankan. c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi. 1. Penggunaan formulir bernomor urut cetak. 2. Pemeriksaan mendadak. 3. Adanya perputaran jabatan. 4. Setiap transaksi ditangani lebih dari satu orang dan berbeda fungsi sehingga dimungkinkan terjadinya internal check. 5. Keharusan pengambilancuti bagi karyawan yang berhak sehingga dapat dilakukan internal check secara tidak langsung oleh karyawan yang menggantikan. 6. Secara periodik dilakukan pencocokan fisik kekayaan dengan pencatatannya. 7. Adanya tim khusus untuk melakukan control pelaksanaan pengendalian intern. d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Mutu karyawan merupakan unsur pengendalian intern yang paling penting. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi sampai dengan batas minimum, untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya, cara yang dapat ditempuh yaitu :

9 digilib.uns.ac.id Seleksi calon karyawan berdasar persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan sesuai jabatan masing-masing. 2. Adanya program pelatihan keahlian khusus untuk mendukung ketrampilan karyawan. C. Dokumen Flowchart Menurut Mulyadi (2008:60-63) bahwa sistem akuntansi dapat dijelaskan menggunakan bagan alir dokumen yang dapat dilukiskan dengan simbolsimbolyang digunakan oleh analis sistem untuk membuat bagan alir dokumen yang menggambarkan sistem tertentu. Berikut ini adalah simbol-simbol standar yang mempunyai maknanya masing-masing. Nama Simbol Keterangan Dokumen Menggambarkan jenis dokumen, yang merupakan formulir jenis dokumen ang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Dokumen dan Tembusannya Simbol ini digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor lembar dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.

10 digilib.uns.ac.id 13 Menggambarkan berbagai jenis Berbagai Dokumen dokumen yang digabungkan bersama di dalam satu paket. Nama dan nomor lebar dicantumkan di sudut kanan atas. Catatan Mengambarkan catatan akuntansi akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen. Penghubung pada halaman yang sama (On page connector) Sebagai penghubung untuk aliran dokumen pada halaman yang sama. Dangan memperhatikan nomor yang tercantum dalam simbol dapat

11 digilib.uns.ac.id 14 diketahui alirandokumen dalam sistem akuntansi yang digambarkan pada bagan alir. Akhir arus dokumen Akhir arus dokumen dan mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut Awal arus dokumen yang Awal arus dokumen berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut. Pengolahan data dengan On-line computer process komputer secara online. Namun program ditulis di dalam simbol.

12 digilib.uns.ac.id 15 Keying (typing, verifying) Pemasukan data ke dalam komputer melaui on-line terminal Pita magnetik Arsip komputer yang berbentuk pita magnetic On-line Arsip komputer yang berbetuk on-line (di dalam memory komputer) Keputusan Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengelolaan data.

13 digilib.uns.ac.id 16 Garis alir Menggambarkan arah proses pengolahan data. Anak panah tidak digambarkan jika anak panah mengarah ke bawah dan ke kanan. Mulai dan berakhir Menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi. D. Perancangan dan Pengembangan Sistem 1. Perancangan Sistem dan Pengembangan Sistem Menurut Krismiaji Perancangan sebuah database pada dasarnya melibatkan enam tahap yang bersifat repetitif (berulang) (Krismiaji, 2005: ). a. Perencanaan (Planning) Tahap perencanaan memiliki tujuan untuk menentukan kebutuhan dan kelayakan perancangan sistem database yang baru. b. Analisis Persyaratan (Requirement Analysis) Tahap ini mencakup penentuan lingkup sistem database yang diusulkan, menentukan persyaratan keras dan perangkat lunak, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi para pemakai.

14 digilib.uns.ac.id 17 c. Perancangan Perancangan mencakup perancangan logis dan perancangan fisik. Kegiatan pokok dalam perancangan logis adalah melengkapi external level schema dan penerjemahkan persyaratan data para pemakai dan program aplikasi ke dalam conceptual level schema. Perancangan fisik (Phisical Design) adalah mengubah hasil rancangan konsep ke dalam struktur penyimpanan fisik. Tujuan perancangan database (Krismiaji, 2005: 143), adalah sebagai berikut : d. Lengkap Database harus berisi seluruh data (dan semua hubungan antardata) yang dibutuhkan oleh para pemakai. e. Relevan Daya akses data yang tersimpan harus dapat diakses oleh para pemakai yang berhak secara tepat waktu. f. Keterkinian Data yang tersimpan harus terpelihara keterkiniannya. g. Flesibilitas Database harus cukup fleksibel sehingga para pemakai dapat terpuaskan kebutuhan informasinya. h. Efisiensi Penyimpanan data harus dilakukan seefisien mungkin dengan menggunakan sesedikit mungkin sumber daya,

15 digilib.uns.ac.id 18 waktu yang diperlukan untuk memutakhirkan, memanggil, dan memelihara database harus diminimumkan. i. Efektivitas Biaya Data harus disimpan sedemikian rupa sehingga manfaat yang diharapkan dapat dicapai dengan mengeluarkan biaya sedikit mungkin. j. Integritas Database harus bebas dari berbagai macam kesalahan baik kesalahan yang tidak disengaja maupun kesalahan yang disengaja. k. Keamanan Database harus terlindungi dari kemungkinan hilang, rusak, dan pengaksesan secara tidak sah. Prosedur backup danrecovery harus dilaksanakan secara tepat sehingga database dapat dibangun kembali jika diperlukan. 2. Data Flow Diagram Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart, diagram arus data (Data Flow Diagram) secara grafis mendeskripsikan arus data di dalam sebuah organisasi. DFD dipergunakan untuk mendokumentasikan sistem yang telah ada dan untuk merencanakan sistem yang baru. Tidak ada cara yang ideal untuk mengembangkan DFD, karena masalah yang berbeda membutuhkan metode yang berbeda pula (2003:184).

16 digilib.uns.ac.id 19 DFD disusun dari empat elemen dasar yaitu sumber dan tujuan data, arus data, proses transformasi, dan penyimpanan data. Tujuan DFD adalah menyajikan diagram mengenai asal, arus, transformasi, penyimpanan, dan tujuan data. Oleh sebab itu, seluruh proses pengendalian dan kegiatan pengendalian harus diabaikan. Hanya langkah penting yang salah saja yang harus dimasukkan dalam DFD. a) Sumber dan Tujuan Data Simbol sumber dan tujuan dalam DFD mewakili sebuah organisasi atau individu yang mengirim atau menerima data yang dipergunakan atau dihasilkan sistem. Sebuah entitas dapat merupakan sumber dan tujuan. Simbol Nama Penjelasan Sumber dan tujuan data Orang dan organisasi yang mengirim data ked an menerima data ke sistem yang diwakili oleh bujur sangkar. Tujuan data juga disebut sebagai kotak penampung data.

17 digilib.uns.ac.id 20 Arus data masuk atau keluar dari suatu Arus data proses diwakili oleh garis lengkung atau garis lurus dengan tanda panah diujungnya. Proses yang mentransformasi data dari masukan ke keluaran, diwakili oleh lingkaran. Lingkaran Proses transformasi ini disebut pula oleh gelembung. Tempat penyimpanan data diwakili oleh dua garis horizontal.

18 digilib.uns.ac.id 21 Penyimpanan data Gambar II.1 Elemen-elemen Dasar Arus Data Penyimpanan data Sumber data Arus Data Proses Arus Data Proses Arus Data Arus Data Tujuan Data Arus Data Tujuan Data Gambar II.2 Contoh commit Diagram to user Arus Data

19 digilib.uns.ac.id 22 b) Arus Data Arus data mewakili arus data antara pemrosesan, penyimpanan, serta sumber dan tujuan data. Data yang melewati penyimpanan data, serta baik sumber atau tujuan data, harus bergerak melalui beberapa bentuk pemrosesan data atau melalui sebuah proses transformasi. Anak panah arus data diberi nama untuk menunjukkan jenis data yang lewat. Jadi pembaca mengetahui dengan depat informasi apa yang mengalir; tidak dibutuhkan inferensi apapun untuk mengetahuinya. c) Proses Mewakili transformasi data. d) Tempat penyimpanan data Tempat penyimpanan data atau data store adalah tempat penyimpanan data baik secara permanen maupun temporer. DFD tidak memperlihatkan media penyimpanan secara fisik (seperti disk atau kertas), yang dipergunakan untuk penyimpanan data. Seperti juga dengan elemen-elemen DFD lainnya, nama penyimpanan data harus bersifat deskriptif. e) Kamus data (data dictionary) Arus data dan penyimpanan data secara umum merupakan kumpulan elemen-elemen data. f) Membagi DFD ke dalam Subdivisi

20 digilib.uns.ac.id 23 DFD dengan tingkat tertinggi disebut sebagi diagram konteks (context diagram). Diagram konteks memberikan pandangan secara ringkas pada pembaca atau suatu sistem. Diagram tersebut menunjukkan sistem pemrosesan data entitas eksternal yang merupakan sumber serta tujuan dari input dan output sistem. 3. Bagan Alir (Flowchart) Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2003:191) bagan alir adalah teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian symbol standar untuk mendeskripsikan melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan, dan arus data yang melalui sistem. a) Bagan Alir Dokumen Bagan alir dokumen mengilustrasikan arus dokumen dan informasi diantara bidang tanggung jawab dalam suatu organisasi. Bagan alir dokumen melacak dokumen dari awal dibuat hingga dokumen tersebut tidak dipergunakan lagi. Bagan alir tersebut memperlihatkan asal setiap dokumen, distribusinya, tujuan penggunannya, tempat akhirnya, dan segala sesuatu yang terjadi selama dokumen tersevbut melewati sistemnya.

21 digilib.uns.ac.id 24 Bagan alir dokumen khususnya berguna untuk menganalisis kecukupan prosedur pengendalian di dalam suatu sistem, seperti pemeriksaan internal dan pemisahna fungsi. Bagan alir mendeskripsikan dan mengevaluasi pengendalian internal sering kali disebut bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart). b) Bagan Alir Sistem Bagan alir sistem menunjukan hubungan antara input, pemrosesan, dan output dari suatu SIA. Bagan alir suatu sistem diawali dengan mengidentifikasi baik input yang memasuki sistem, maupun asal input tersebut. Input tersebut diikuti oleh bagian pemrosesan didalam bagan alir, yaitu langkah-langkah yang dilaksanakan atas data. c) Simbol-simbol Bagan Alir Bentuk simbol-simbol pada bagan alir menunjukkan dan mendeskripsikan proses yang dilaksanakan dan input, output, pemrosesan serta media penyimpanan yang dipergunakan. Simbol-simbol tersebut digambar dengan menggunkan software program atau dengan pola bagan alir (flowcharting template) yaitu sebuah plastik yang keras tapi fleksibel, dengan simbol-simbol yang telah dicetak diatasnya. Berdasarkan gambar flowchart, symbol-smbol untuk membuat bagan alir dapat dibagi menjaedi empat kategori berikut ini :

22 digilib.uns.ac.id 25 1) Simbol masukan/keluaran (input/output symbols) mewakili alat atau media yang memberikan input untuk atau mencatat ouput dari suatu pemrosesan. 2) Simbol pemrosesan memperlihatkan jenis alatnyang dipergunakan untuk memproses data atau menunjukkan kapan proses diselesaikan secara manual. 3) Symbol penyimpanan (storage symbols) mewakili alat yang dipergunakan untuk menyimpan data yang saat ini sedang tidak dipergunakan oleh system. 4) Symbol arus dan lain-lain menunjukkan arus data dan barang, yang juga mewakili suatu awal atau akhir bagan alir, waktu keputusan dibuat, dan watu untuk menambah catatan penjelasan dalam bagan alir.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan maka dirancang sistem akuntansi pokok dan sistem akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Pada umumnya kegiatan pokok perusahaan terdiri dari desain dan pengembangan produk pengelohan bahan baku menjadi produk barang jadi, dan penjulan

Lebih terperinci

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1 L-1 Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan Formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan di tengah simbol.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Pengertian system dan prosedur menurut Mulyadi (2001 : 5) adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rumah Sakit 1. Definisi Rumah Sakit Berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa rumah sakit adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Sistem dan Prosedur Ada beberapa pengertian sistem dan prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut : Menurut Mulyadi (2008: 4) Sistem adalah suatu jaringan prosedur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Setiap sistem diciptakan untuk menagani sesuatu berulang kali atau sesuatu yang secara rutin terjadi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Ada beberapa pengertian sistem menurut para ahli melalui bukunya, yaitu disebutkan dibawah ini. Sistem menurut Krismiaji (2010:1) Sistem merupakan rangkaian komponen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8).

BAB II LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8). BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem dan Prosedur Sistem adalah kumpulan elemen yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Wing Wahyu Winarno; 1994: 8). Sistem dapat didefinisikan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu memahami : 1. Memahami pengertian teknik dan sistem dokumentasi. 2. Mengetahui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p1), sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2001, p2) sistem pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Mulyadi (2001: 2) sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem sebagai berikut Suatu sistem adalah suatu jaringan

BAB II LANDASAN TEORI. mendefinisikan sistem sebagai berikut Suatu sistem adalah suatu jaringan 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Menurut Yogianto (1995:1) yang mengutip dari Jerry Fritz Gerald dan Warren D. Stalling, pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 Modul ke: 02 Pengembangan Sistem dan Teknik Dokumentasi Fakultas FEB Program Studi AFRIZON, SE, M.Si, AK Siklus Transaksi Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi Siklus pendapatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi a. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Menurut Mulyadi (2008:5) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI

PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu memahami : 1. Memahami pengertian teknik dan sistem dokumentasi. 2. Mengetahui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Sistem dan Prosedur 1. Pengertian Sistem Pada dasarnya sistem merupakan suatu prosedur yang saling berhubungan, yang dibuat menurut pola secara terpadu untuk membentuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sebagaimana penulis ketahui pihak manajemen di dalam suatu perusahaan pasti menginginkan keuntungan yang optimal di dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. informasi disajikan dalam laporan keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori Akuntansi pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi yang menghasilkan keluaran yang berupa informasi akuntansi. Sistem akuntansi mengajarkan sistem pengolahan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi Sistem akuntansi sangat dibutuhkan oleh perusahan karena dengan membuat sistem akuntansi ini akan mempermudah pembuatan laporan keuangan yang cepat dan akurat

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Konsep Penjualan Penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu perusahaan. Kegagalan dalam aktivitas penjualan akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kontinuitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mulyadi (2001:5) sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Akuntansi Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki sistem dan prosedur yang dilaksanakan sesuai dengan standar operasional perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksitransaksi tersebut dan

Lebih terperinci

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).

cek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006). 2. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Kas Kas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diterima bank untuk disetorkan ke rekening bank perusahaan. Kas meliputi uang koin, uang kertas, cek, wesel (kiriman uang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Manoppo (2013) dalam analisis sistem pengendalian internal atas pengeluaran kas pada PT. Sinar Galesong Prima cabang Manado masih belum efektif,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI DIANA RAHMAWATI

PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI DIANA RAHMAWATI PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI DIANA RAHMAWATI Pendahuluan Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram dan materi tertulis lainnya yang menjelaskan bagaimana sistem

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Suatu perusahaan, dalam sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem. BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masingmasing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan menurut Kasmir (2012:7), laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang, sedangkan Nafarin (2009: 9) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prosedur 1. Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2008:2). Sedangkan pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2008:2). Sedangkan pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem & Prosedur 1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti BAB II LANDASAN TEORI 2. 1 Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamankan makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi merupakan suatu alat yang sangat penting bagi manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan organisasi perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Mulyadi (2008: 2) sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Akuntansi Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) menurut UU ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) menurut UU ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Menurut Undang-Undang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UU UMKM) Republik Indonesia nomor 20 tahun 2008 kriteria UMKM adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Akuntansi 1. Pengertian Sistem Berbicara tentang sistem menimbulkan gambaran mental tentang komputer dan program, Kenyataannya istilah ini memiliki

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Dalam mencapai tujuan perusahaan, sistem informasi akuntansi berperan penting dalam membantu menyediakan informasi yang berguna untuk berbagai tingkatan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Akuntansi 1. Pengertian Sistem Akuntansi Pendekatan sistem memberikan banyak manfaat dalam memahami lingkungan kita. Pendekatan sistem berusaha menjelaskan sesuatu dipandang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB II TINJAUN PUSTAKA BAB II TINJAUN PUSTAKA.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (008:5) adalah, suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur 1. Pengertian Sistem Di bawah ini pengertian umum mengenai sistem dapat dirinci sebagai berikut : Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur Unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Pengertian Sistem menurut beberapa ahli, antara lain: 1. Krismiaji (2010:1); Sistem merupakan rangkaian komponen dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan, yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem dan Definisi Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem dan Definisi Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem dan Definisi Sistem Menurut Yogianto (1995:1) yang mengutip dari Jerry Fritz Gerald dan Warren D. Stalling, pendekatan sistem yang lebih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Suatu perusahaan, dalam sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi akuntansi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengendalian Internal 2.1.1 Pengertian Pengendalian Internal Pengendalian internal merupakan metode yang berguna bagi manajemen untuk menjaga kekayaan organisasi, meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Rangkaian unsur dalam suatu sistem: INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung

BAB 1 PENDAHULUAN. Rangkaian unsur dalam suatu sistem: INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung BAB 1 PENDAHULUAN PENGERTIAN SISTEM Sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi dua syarat, pertama adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan yang semakin maju, peranan sistem dalam kegiatan perusahaan sangatlah penting dalam membangun kepentingan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN SISTEM DAN PROSEDUR 1. Pengertian Sistem Adanya sistem dalam sebuah organisasi maupun kelompok dalam melakukan kegiatan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 7 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak

BAB II DASAR TEORI. diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak BAB II DASAR TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sistem Akuntansi Kebutuhan terhadap informasi keuangan dari suatu perusahaan sangat diperlukan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak pihak di luar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam melakukan analisis terhadap permasalahan tentang pengadaan investasi bidang material, diperlukan pemahaman-pemahaman terhadap sejumlah teori yang mendukung terhadap aktifitas-aktifitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman sekarang yang semakin canggih menimbulkan dampak yang cukup signifikan di segala aspek kehidupan baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan Clowor Distro Semarang adalah usaha usaha bersama 4 orang yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Banyak cara untuk menggambarkan bagan alir dokumen (Document Flowchart)

LAMPIRAN. Banyak cara untuk menggambarkan bagan alir dokumen (Document Flowchart) L LAMPIRAN Banyak cara untuk menggambarkan bagan alir dokumen (Document Flowchart) suatu sistem, namun dalam buku karangan Mulyadi (200, p60-63) dipilihkan satu cara yang sekarang secara luas digunakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk. Kertersediaan informasi terbaru dan akurat mengenai biaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 8 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk

BAB II KAJIAN TEORI. mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang ada tujuannnya untuk 8 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Para ahli mendefenisikan pengertian sistem akuntansi tidak jauh berbeda yaitu mengolah atau mengorganisir dokumen dokumen yang

Lebih terperinci

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep

BAB II. Dasar Teori. 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep BAB II Dasar Teori 2.1 Konsep dan Dasar Definisi Konsep 1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi, 2001:5) 2.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut: Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Mc.Leod (1998, p11) sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Wilkinson (1993, p3)

Lebih terperinci

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir 1 3 TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR Uro Abdulrohim, S.Kom, MT 2 Tools Diagram Alir Data Flow Diagram 4 Bagan Alir Bagan alir (flowchar) adalah bagan (chart) yg menunjukkan alir (flow) di dalam program

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT Pieter Octaviandy Program Studi Sistem Informasi STMIK TIME MEDAN pieter.lecture@gmail.com Abstrak Penulisan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Akuntansi Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya dengan unsur yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mecapai tujuan tertentu. Sistem diciptakan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya yang salah satunya adalah untuk memperoleh laba terutama melalui penjualan baik

Lebih terperinci

Topik ini akan mengulas tentang:

Topik ini akan mengulas tentang: P engendalian intern bertujuan untuk menjaga integritas informasi akuntansi, melindungi aktiva perusahaan terhadap kecurangan, pemborosan, & pencurian yang dilakukan oleh pihak didalam maupun diluar perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung

BAB 1 PENDAHULUAN INPUT PROSES OUTPUT. * Siswa Lulus * Tenaga Pengajar * Sarjana Siap Pakai Seleksi * Gedung BAB 1 PENDAHULUAN PENGERTIAN SISTEM Sesuatu dapat disebut sistem apabila memenuhi dua syarat, pertama adalah memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan yang bermanfaat bagi para pemakainya.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pada dasarnya yang ditetapkan pada perusahaan negara maupun perusahaan swasta merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi keuangan yang akan

Lebih terperinci

II.LANDASAN TEORI. terjadi demi berlangsungnya hidup perusahaan. Tanggung jawab atas keamanan aktiva perusahaan, kesalahan-kesalahan dan

II.LANDASAN TEORI. terjadi demi berlangsungnya hidup perusahaan. Tanggung jawab atas keamanan aktiva perusahaan, kesalahan-kesalahan dan 5 II.LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pengendalian Intern Berdirinya sebuah perusahaan harus disertai dengan terbentuknya manajemen yang handal dan dapat menjamin lancarnya operasional, baik itu pengamanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem BAB II TINJAUAN PUSTAKA Aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan baik jika aktivitas tersebut saling terorganisir dengan baik dan terdapat suatu sistem yang baik dimana sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1. Penjualan 1. Pengertian Penjualan Kotler (2006:457) mengemukakan bahwa penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Evaluasi Evaluasi merupakan salah satu sarana yang penting dalam melakukan kegiatan, baik kegiatan dalam usaha maupun dalam pendidikan. Setiap berjalannya kegiatan biasanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi Dalam memimpin usahanya seorang pemimpin tentu ingin mengetahui keadaan perusahaannya. Untuk perusahaan yang bidang usahanya sangat luas dan berkembang,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KEGIATAN. Selatan beralamat di jalan Jln.Ade Irma Nasution. Rivai No. 14 Palembang,

BAB III LAPORAN KEGIATAN. Selatan beralamat di jalan Jln.Ade Irma Nasution. Rivai No. 14 Palembang, BAB III LAPORAN KEGIATAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian di lakukan pada kantor pemerintah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan beralamat di jalan Jln.Ade Irma Nasution. Rivai No. 14 Palembang,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan suatu sistem akuntansi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola sumber data keuangannya. Namun sebelum

Lebih terperinci

APPENDIX. Menurut Mulyadi (2001, p01) diagramalor dokumen (document flowchart) merupakansimbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk

APPENDIX. Menurut Mulyadi (2001, p01) diagramalor dokumen (document flowchart) merupakansimbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk A.1 APPENDIX DIAGRAM ALIR DOKUMEN (Document Flowchart) Menurut Mulyadi (2001, p01) diagramalor dokumen (document flowchart) merupakansimbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk menggambarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam suatu perusahaan, sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk pihak ektern maupun pihak intern perusahaan, disusun suatu sistem informasi akuntansi. Sistem ini dirancang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan suatu skema yang menyeluruh untuk. sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit.

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dengan suatu skema yang menyeluruh untuk. sedangkan objectives meliputi ruang lingkup yang sempit. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Sistem Dan Prosedur 1. Pengertian Sistem Pengertian tentang sistem dapat diperoleh dari beberapa ahli sebagai berikut : Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Prosedur Dalam melaksanakan kegiatan usahanya perusahaan menyusun suatu proswdur sebagai landasan dalam pelaksanaan kegiatannya. Prosedur disusun sebaik-baiknya agar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem akuntansi disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi pihak ekstern dan intern. Informasi suatu perusahaan, terutama informasi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi (SIA) sangat dibutuhkan oleh semua pihak yang berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Karena peranan SIA yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengendalian internal adalah proses yang dilakukan oleh manajemen yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengendalian internal adalah proses yang dilakukan oleh manajemen yang BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal Pengendalian internal adalah proses yang dilakukan oleh manajemen yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai atas informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian PNPM PNPM adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran atau pertukaran yang siap dan bebas digunakan untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi

Lebih terperinci

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN Materi 1 APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN Menurut (Romney & Steinbart, 2003) Siklus pendapatan (Revenue) Siklus pendapatan mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk fungsi. Siklus Pendapatan merupakan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Menurut Krismiadji (2002;4) suatu sistem informasi akuntansi sering disebut juga sebagai sistem informasi adalah suatu kombinasi dari personalia, catatan-catatan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber: BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Sistem Secara umum peranan sistem pada perusahaan sangatlah penting untuk menunjang kemajuan suatu perusahaan, jika sistemnya tertata dengan baik dan benar, maka

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem menurut Mulyadi (008:5) adalah, suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakanm kegiatan

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Analisis Sistem

Langkah-Langkah Analisis Sistem Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan nama sistem

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah L-1 LAMPIRAN A. Data Flow Diagram (DFD) Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat bantu yang digunakan untuk menggambarkan aliran dari data melalui sebuah sistem

Lebih terperinci