Chapter Report (5) Test Score As Composites. Crocker,L & Algina,J. (1986:87), Introduction To Classical and Modern Test Theory
|
|
- Veronika Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Chapter Report (5) Test Score As Composites Crocker,L & Algina,J. (1986:87), Introduction To Classical and Modern Test Theory Oleh: Oom S. Homdijah Sekolah Pascasarjana UPI DosenPembinaMata kuliah: 1. Prof. Furqon, P.hD. 2. Dr. Budi Susetyo, M.Pd.
2 PENGANTAR Skor tes kompositadalah total skor tes diperoleh dengan menjumlahkan dua atau lebih skor subtes. Skor itemdapat didefinisikan sebagai sejumlah poin jawaban individu terhadap item yang diberikan
3 Contoh Skema Penyekoran Item Contoh skor item dikotomi: 1. Ruang antara ahir sel saraf disebut: a. Dendrit b. Axon c. Synapse d. neutron (Dalamitem inijawabana, b, dand, diberiskor0; jawabanc diberi skor 1) 2. Guru dalam sistem sekolah public harus memiliki hak untuk memukul: a. Setuju b. Tidak setuju (Dalam item ini, respon setuju diberi nilai 1 dan raspon tidak setuju diberi nilai 0)
4 Penyekoran contoh item-item nondikotomi 1.Penulisan kalimat dalam bahasa Jerman yang benar secara tatabahasa(grammatically) yang menggunakan bentuk orang pertamatunggaladalahkatakerjaverstehen. (skor maksimum yang mungkin diberikan adalah 3 dan penghargaan telah diberikan sebagian). 2. Seorang anak tunagrahita adalah anggota masyrakat yng tidak produktif. a. Sangat setuju b. Setuju c. Tidak ada pendapat d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju. (Rentang skor dari poin 1 sampai 5, skor tertinggi menunjukkan sikap positif terhadap anggota masyarakat tunagrahita).
5 Jawaban 10 orang terhadap item sikap yang diskor pada skala 1-5 Peserta Item Total Mean item Varian item
6 Table di atas berisi jawaban 10 orang dengan 5 item sikap yang diskor dengan rangkaian kesatuan sangat setuju -sangat tidak setuju Rentang nilai sekor dari tiap item dari 1 sampai 5 Setiap baris dalam matrik berisi jawaban peserta ujian untuk semua item tes. Setiap kolom berisi jawaban dari semua peserta ujian terhadap item yang diberikan. Angka-angka dalam matrik, lokasi setiap unsur dalam matrik ditunjukkan dengan 2 tulisan di bawah baris (subscript). Contoh X rc, yang mana tulisan di bawah garis yang pertama (r) menunjukkan baris, dan tulisan di bawah baris kedua menunjukkan kolom.
7 X 11 menunjukkan nilai dalam baris dan kolom yang pertama, atau jawaban yang ditunjukkan oleh peserta no 1 terhadap item 1; dalam table 5.1, X 11 =5. Symbol X 23 ditunjukkan dengan nilai dalam baris ke dua kolom ketiga, jawaban orang kedua pada item 3. Dalam table X 23 = 3
8 Statistik Deskriptif Untuk Variabel Nondikotomi Jika pembuat tes tertarik dalam menentukan kekuatanpendapatyang diberikanolehitem individual, itu tepat untuk menguji skor mean untuk item itu dengan menggunakan persamaan:
9 Statistik Deskriptif Untuk Variabel Nondikotomi (lanjutan) Untuk item no 1 varians dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:
10 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI Ketika item diskor secara dikotomi, untuk menghitung item mean, varians dan deviasi standard menggunakan rumus sederhana. Untuk memperoleh rumus ini kita menggunakan kesukaran item. Kesukaran item (p) dinyatakan sebagai proporsi peserta tes menjawab benar. Supaya tidak salah memaknai, yang disebut dengan kesukaran item, suatu item dijawab dengan benar oleh 85% peserta tes akan memiliki kesukaran item atau nilai p.85, sedangkan item yang dijawab dengan benar oleh 50% peserta akan memiliki kesukaran item.50. Jadi sebenarnya item yang lebih mudah memiliki nilai kesukaran lebih tinggi
11 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Table di bawah memperlihatkan matrik skor item individu yang menyajikan skor peserta i pada item j. Di bawah matrik skor item individu nilai pdisajikan untuk tiap item.
12 Jawaban 10 Peserta Terhadap 5 Item Skor Secara Dikotomi Peserta p j ( Item Mean) Item S7kor p j q j (Item Varians)
13 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Untuk menghitung mean item j adalah: Ketika semua nilai X dibatasi pada 0 atau1, ΣXij akan ekuivalen dengan jumlah orang dengan skor 1 pada item j. Jadi: P j = µ j
14 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Ketika item diskor secara dikotomi, cara yang mudah untuk menghitung varans item adalah: Dimana q j= (1-p j). σ² j = p j q j Jika kita menggunakan rumus ini untuk menghitung varians item dalam table di atas, yaitu: σ²j = (.50)(.50) =.25
15 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Koefisien Korelasi Apabila pengembang tes tertarik dalam hubungan antara jawaban dengan dua item, contoh item j dan item k. Rumus untuk menghitung koefisien korelasi dengan menggunakan p dan q yang disebut koefisien phi: Di mana pjk adalah proporsi bersama jawaban item j dan k secara benar
16 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Untuk menggambarkan penggunaan rumus di atas, contoh proporsi jawaban siswa pada item 1 dan 2, disajikan pada table di bawah: +, tanda yang menunjukkan jawaban benar pada item. -, tanda yang menunjukkan jawaban tidak benar
17 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Distribusi Proporsi Jawaban Pada Item 1 dan 2 Item Item
18 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan Bentuk umum table empat kotak untuk menggambarkan Dostribusi Frekuensi Jawaban Item Bersama, adalah seperti berikut (gambar 5.1): Item k - + Item j + - a c b d
19 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Dalam kasus ini sel tangan kiri atas menyajikan proporsi kelompok yang menjawab item 1 dengan benar tetapi salah pada item2; nilai dalam sel tangan kanan menyajikan proporsi yang menjawab salah pada item 1 dan 2; dsb. Jika kita menghitung phi koefisien korelasi antara item 1 dan item 2 menggunakan persamaan seperti berikut: =.41
20 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan Gambar 5.1 merupakan table empat kotak untuk menggambarkan data frekuensi jawaban bersama untuk pasangan item. Huruf dalam tiap sel menyajikan angka individu yang menjawab item j dan k dengan pola jawaban yang ditunjukan oleh label sel. Contoh angka dalam label c menunjukkan angka peserta yang menjawab kedua item j dan k dengan benar.
21 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Distribusi Frekuensi Jawaban Bersama Untuk Item 1 dan 2 dari table 5.3 Item Item
22 STATISTIK DESKRIPTIF UNTUK VARIABEL DIKOTOMI (lanjutan) Table 5.5 adalah table kotak empat untuk data yang disajikan pada pada table 5.3 untuk item 1 dan 2. Koefisien phi antara item 1 dan 2 dapat dihitung seperti berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 013 sampai 30 Mei 013 di Madrasah Ibtida iyah Miftahul Ahlakiyah semarang. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi
Lebih terperinciModul ke: Teori Tes. Klasik vs Modern. Fakultas PSIKOLOGI. Mutiara Pertiwi, M.Psi. Program Studi PSIKOLOGI.
Modul ke: Teori Tes Klasik vs Modern Fakultas PSIKOLOGI Mutiara Pertiwi, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Teori Tes Klasik Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research ), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 1
Lebih terperinciBAB IV EFEKTIVITAS PERMAINAN BAHASA SHUNDUQ AL-ASY YA (KOTAK BARANG) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB
BAB IV EFEKTIVITAS PERMAINAN BAHASA SHUNDUQ AL-ASY YA (KOTAK BARANG) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB A. Deskripsi Data Keberhasilan suatu penelitian tidak dapat terlepas dari adanya sekumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah di dalam judul skripsi. Sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang diberikan sebagai metode pembelajaran dimana siswa akan mengenal, mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan analisis siswa kelas XI IIS SMA Negeri 6 Bandung pada mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini menganalisa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai karena menyangkut langkah-langkah yang harus dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitan ini merupakan sebuah penelitian deskriptif komparatif, karena dalam penelitian ini peneliti akan melakukan perbandingan dalam penetapan skor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan model desain ekperimental semu atau istilah lainnya adalah Quasy Experimental Design, dengan desain penilitian ini peneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendekati eksperimen. Desain yang digunakan adalah Nonequivalen Control
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Pengertian quasi eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), maksudnya adalah penelitian yang langsung dilakukan di medan terjadinya gejala-gejala. 34
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Sugiyono (2009, hlm.80) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Untuk mengetahui efektif tidaknya model pembelajaran Probing Prompting dengan pendekatan Scientific dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi Sifat-sifat Operasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul skripsi.
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam
Lebih terperincir P1, r P2,..., r p30 r R1, r R2,..., r R30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode Penelitian ini merupakan perbandingan reliabilitas tes hasil belajar matematika berdasar metode penskoran number-right score dan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain penelitian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan dan bagaimana prosedur penelitian
Lebih terperinciPENILAIAN BERBASIS KOMPUTER (ITEM AND TEST ANALYSIS, ITEMAN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PENILAIAN BERBASIS KOMPUTER (ITEM AND TEST ANALYSIS, ITEMAN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. LEMBAGA PENELITIAN B. PUSAT PENGEMBANGAN DAN SISTEM PENGUJIAN Alamat: Gedung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Di dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh metode observasi lingkungan alam sekitar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab dua (kajian pustaka) telah membahas teori yang telah menjadi dasar penelitian. Bab ini akan memaparkan metode penelitian dan bagaimana teori yang dibahas dalam bab kajian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang akan digunakan adalah quasi eksperiment atau
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Agar penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya maka haruslah terlebih dahulu menentukan metode penelitian yang tepat, untuk mendapatkan data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan atas terdapatnya fenomena tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Metode tersebut digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mengarah pada penelitian eksperimen, yaitu metode penelitian yang mempunyai maksud mencari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan pedoman dalam proses penelitian yang akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam penelitian. Desain penelitian digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam suatu penelitian. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Agar suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka terlebih dahulu harus menemukan metode penelitian yang tepat, untuk memperoleh data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Eksperimen. Fungsi metode ini sama seperti metode True Eksperimen, yaitu digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Sugiyono (2008:5) mengemukakan bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari objek atau subjek yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (Riduwan, 2006:7) populasi adalah, wilayah generalisasi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 25 hari, mulai dari tanggal 21 Maret 2012 sampai 14 April 2012 di MA Manbaul Ulum Demak. Populasi dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Universitas Negeri Semarang. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciLembar Persetujuan dan Pengesahan
Lembar Persetujuan dan Pengesahan PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN SOFTWARE MATLAB SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN MINAT BELAJAR SISWA SMA Oleh: Hendra Kartika 1101142 Disetujui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal 17 September 2013 sampai dengan 1 Oktober 2013. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan metode kuantitatif menurut Sugiyono (2008:14), adalah metode yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inquiry tantangan (challenge inquiry) merupakan
5 A III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional 1. Model pembelajaran inquiry tantangan (challenge inquiry) merupakan model pembelajaran yang diberikan sebagai metode pembelajaran dimana siswa
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ITEMAN. Oleh: Estina Ekawati
PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ITEMAN Oleh: Estina Ekawati ITEMAN adalah salah satu program analisis butir soal yang dapat digunakan untuk menganalisa hasil tes. ITEMAN (Item and Test Analysis) merupakan
Lebih terperinciITEM AND TEST ANALYSIS (ITEMAN)*)
ITEM AND TEST ANALYSIS (ITEMAN)*) Oleh : Badrun Kartowagiran**) PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 ============================ *) Makalah disampaikan pada pelatihan Asesmen Pembelajaran bagi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 18 Oktober s.d. 0 November 010.. Tempat penelitian Penelitian ini berlokasi di MTs
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Pra Eksperimental (Sugiono, 2012, hlm. 13) menyatakan bahwa, Penelitian Pra Eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari salah penafsiran variabel yang digunakan dalam penelitian ini, berikut ini adalah penjelasan operasionalnya: 1. Model Pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007:1) metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam pelaksanaanya,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain eksperimen sejati (true experimental design), bentuk yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian 4.. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel 0 (skor tes awal) Kegiatan penelitan ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperiman semu,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Dimana terdapat dua kelompok dengan kondisi yang homogen. Kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam Malik No. 12 Medan. Penelitian ini pelaksanaannya pada Tahun Pelajaran 2013/2014,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Definisi desain penelitian menurut Nasution (2009:23) adalah Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian Secara garis besar variabel penelitian mengenai keterbandingan reliabilitas berdasar metode penskoran number-right score dengan metode penskoran correction
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam penyusunan penelitian seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimental design yaitu variabel luar dapat ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Desain penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design. Dalam desain ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan
Lebih terperinciUJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF
UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF Sebelum instrument digunakan dalam pengambilan data penelitian, maka sebaiknya instrument dilakukan beberapa uji agar instrument yang digunakan memberikan hasil yang lebih akurat.
Lebih terperinciWORKSHOP DIREKTOR DIKLAT
WORKSHOP DIREKTOR DIKLAT ANALISIS BUTIR SOAL TERHADAP INSTRUMEN EVALUASI KEGIATAN DIKLAT Oleh: Mutaqi, MPd., MT Kerjasama UDIKLAT PT PLN (PERSERO) SEMARANG DAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FT UNY YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memakai metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kemudian desain yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metoda, Waktu dan Tempat Penelitian Pada Bab III ini akan dibahas berbagai aspek yang berkaitan dengan metodologi penelitian seperti metoda penelitian, waktu dan tempat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 19 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa terbagi dalam delapan
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis penguasaan konsep siswa kelas XI MAN 1 Semarang pada pembelajaran dengan metode discovery-inquiry
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu dengan desain satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas sebagai
Lebih terperinciBahan Ajar APAKAH STATISTIK ITU?
Bahan Ajar APAKAH STATISTIK ITU? Statistik : Seperangkat teknik matematik untuk mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisis, dan menginterprestasi data angka. Data Statistik : menggambarkan tingkah laku
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian memandu peneliti tentang urutan bagaimana penelitian itu dilakukan.
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keggunaan tertentu (Sugiyono, 2012 : 2).
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alasan bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat
Lebih terperinciGambar 4-1. Histogram X3
BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini dideskripsikan sebagai berikut: A. Data Deskriptif 1. (X 3 ) (data/perhitungan manual ada pada file tabel frek kum ) Skor teoritik Min : 37x1 = 37 Mak : 37x4
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian merupakan serangkaian strategi yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian yang diperlukan untuk mencapai
Lebih terperinci3. Belum ada yang meneliti tentang kesadaran gender siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2013/2014.
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Bandung. Sekolah ini beralamat di Jalan Dr. Setiabudhi No
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN LAMPIRAN I DATA PENELITIAN A. Tabulasi Respon Jawaban Subtes Analogien (AN) pada Intelligenz Struktur Test (IST) LAMPIRAN II ANALISIS KARAKTERISTIK PSIKOMETRI AITEM DENGAN PROGRAM ITEMAN VERSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melakukan penelitian, diperlukan metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Desain penelitian merupakan cara atau metode yang akan ditempuh dalam penelitian, sehingga rumusan masalah dan hipotesis yang akan diajukan dapat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari
BAB III METODOLOGI PEELITIA A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian survei merupakan penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala gejala yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Global Limboto
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Global Limboto Kabupaten Gorontalo dengan pertimbangan tingginya angka kejadian diare selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah SMK Negeri 6 Surakarta dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X Multimedia semester genap tahun
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian dilakukan di Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 7 yang beralamat di Jalan Siliwangi km 15 Baleendah,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 0/03, yang terdistribusi dalam empat kelas yang
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN
ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN Tes adalah suatu pernyataan, tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan dan psikologi. Setiap butir
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex-postfacto. Alasan penelitian ini dinamakan penelitian ex-postfacto karena dalam diri siswa sebelumnya sudah memiliki
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Statistik skor mahasiswa UAS TPB IPB mata kuliah Fisika
6 c. Menghitung sebaran pilihan jawaban dan reliabilitas soal. 3. Penerapan teori respon butir dengan menggunakan model IRT 1PL, IRT 2PL, dan IRT 3PL. a. Pengujian asumsi model IRT b. Menghitung parameter
Lebih terperinciPanduan Penggunaan AnBuso 2015
COVER DAFTAR ISI COVER...i DAFTAR ISI... ii Pendahuluan...1 Hal yang Baru...1 Kerangka Isi...2 Input Data...3 Menu Identitas... 3 Menu Jawaban... 7 Laporan Peserta...7 Menu Laporan Objektif... 8 Menu Laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Garut yang beralamatkan di Jalan Raya Bayongbong Km.07 Desa Panembong Tlp. (0262) 4772522 Garut. B. Metode Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan dikontrol secara penuh. Sedangkan desain
A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dimana variable penelitian tidak memungkinkan dikontrol secara penuh. Sedangkan desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan kata lain, penelitian eksperimen dapat diartikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang Keefektifan Penerapan Kombinasi Metode Numbered Head Together dan Index Card Match dalam meningkatkan Hasil Belajar Aspek Kognitif Akidah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan
Lebih terperincinr 1 + (n-1)r r n n = RELIABILITAS
RELIABILITAS 1. Arti Reliabilitas Bagi Sebuah Tes Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan yang juga sangat erat hubungannya dengan ketetapan hasil tes. Konsep ini tidak akan sulit dimengerti apabila
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional. Metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan alasan karena sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen, yaitu degan sengaja mengusahakn timbulnya variabel-variabel dan selanjutnya dikontrol untuk melihat
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti akan mengkaji beberapa pokok bahasan diantaranya deskripsi data, analisis data, pembahasan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. A. Deskripsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok lingkaran dengan menggunakan multimedia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data (a) angket,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Berdasarkan metode penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumya, penelitian ini menggunakan dua instrumen untuk mengumpulkan data (a) angket,
Lebih terperinci