BAB III METODOLOGI. metodologi kualitatif sebagai berikut: Metodologi kualitatif sebagai prosedur

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI. metodologi kualitatif sebagai berikut: Metodologi kualitatif sebagai prosedur"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif. Sebagai awalan dalam bahasan ini, diulas tentang definisi dari metodologi kualitatif terlebih dahulu. Menurut Bogdan dan Taylor definisi metodologi kualitatif sebagai berikut: Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 29 Penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan penelitian jenis lainnya. Ciri-ciri penelitian kualitatif dibagi dalam sebelas karakteristik yaitu:1.) latar alamiah yaitu penelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan (entity), 2.) manusia sebagai alat (instrumen) yaitu dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama, 3.) metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaah dokumen, 4.) analisis data secara induktif yaitu analisis yang digunakan dalam penelitian kualitatif karena; pertama, proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan jamak sebagai yang terdapat dalam data; kedua, analisis induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti-responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel; ketiga, analisis demikian lebih dapat menguraikan latar secara penuh dan dapat 29 Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal: 4. 24

2 membuat keputusan-keputusan tentang dapat-tidaknya pengalihan pada suatu latar lainnya; keempat, analisis induktif lebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan; kelima, analisis demikian dapat memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian dari struktur analitik, 5.) teori dari dasar (grounded theory) yaitu penyusunan teori berasal dari bawah ke atas yakni dari sejumlah data yang banyak dikumpulkan yang saling berhubungan, 6.) deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka, 7.) lebih mementingkan proses daripada hasil yaitu hubungan bagian-bagian yang diteliti akan jauh lebih jelas diamati dalam proses atau peranan proses dalam penelitian kualitatif besar sekali, 8.) adanya batas yang ditentukan oleh fokus yaitu adanya batas dalam penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian, 9.) adanya kriteria khusus untuk keabsahan data yaitu penelitian kualitatif meredefinisikan validitas, realibilitas, dan obyektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazim digunakan dalam penelitian klasik, 10.) desain yang bersifat sementara yaitu penelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus-menerus disesuaikan dengan kenyataan di lapangan, 11.) hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama yaitu penelitian kualitatif lebih menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sebagai sumber data Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal:

3 Penelitian ini merupakan penelitian berjenis Kualitatif Studi Kasus. Penelitian kualitatif studi kasus adalah penelitian yang menggali entitas tunggal atau fenomena (kasus) dari suatu masa tertentu dan aktivitas (bisa berupa program, kejadian, proses, institusi, atau kelompok sosial), serta mengumpulkan detail informasi dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data selama kasus itu terjadi. 31 Bertitik tolak dari pengertian dan ciri-ciri tersebut di atas, maka dalam upaya menemukan fakta dan data secara ilmiah dalam kegiatan penelitian kualitatif ini, peneliti menggunakan metode studi kasus. Penggunaan metode studi kasus sesuai dengan sifat masalah yang akan diteliti. Peneilitian ini hendak menggali fenomena (kasus) berupa kejadian dari sebuah institusi, yaitu meningkatnya anggaran rekrutmen karyawan di PT Kamaltex, karena banyaknya karyawan yang mengundurkan diri akibat tidak mampu melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang merujuk pada pendapat Moleong karena mempunyai alasan sebagai berikut: Pertama lebih mudah menyesuaikan di lapangan apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat peneliti dengan responden, dan ketiga, lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Afifuddin; Beni Ahmad Saebani Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia. Hal: Moleong dalam Ida Bagoes Mantra Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal:

4 3.2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Kamaltex yang berlokasi di Dusun Ngempon, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Pemilihan ini didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: 1. PT Kamaltex merupakan salah satu perusahaan pemintalan benang di Kabupaten Semarang yang sudah lama berdiri dan masih bertahan hingga sekarang dengan jumlah karyawan mencapai 700 orang. 2. Data-data yang peneliti perlukan tersediakan sehingga memudahkan untuk menyelesaikan penelitian ini Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan satu kasus. Dengan demikian subyek penelitian ini dapat dikategorikan dalam beberapa kategori, yaitu: 1. Kepala HRD (Human Resources Development) PT Kamaltex 2. Karyawan HRD (Human Resources Development) PT Kamaltex 3. Karyawan yang bekerja di PT Kamaltex 4. Karyawan yang mengundurkan diri 3.4. Tehnik Pengumpulan Data Mengingat bahwa penelitian ini penelitian Kualitatif Studi Kasus, data yang digunakan dalam penelitian ini juga merupakan data kualitatif, meski demikian dalam penelitian ini juga terdapat data kuantitatif sebagai data 27

5 pendukung. Supaya data dapat tervalidasi dengan trianggulasi, sumber data dalam penelitian ini akan dicari dari HRD (Human Resources Development) PT Kamaltex dan karyawan PT Kamaltex yang telah mengundurkan diri. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan peneliti adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Masing-masing teknik ini akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Wawancara Kegiatan ini peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah disiapkan kepada subyek penelitian. Maksud mengadakan wawancara, seperti yang ditegaskan Lincoln dan Guba, antara lain: Mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain kebulatan; merekontruksi kebulatan-kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu; memproyeksikan kebulatankebulatan sebagai yang diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang; memverifikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia (triangulasi); dan memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota. 33 Wawancara digunakan untuk menggali data secara mendalam tentang seleksi penerimaan karyawan dan penempatan karyawan PT Kamaltex menurut persepsi responden dalam hal ini proses rekruitment PT Kamaltex, proses penempatan karyawan PT Kamaltex, hasil seleksi dan penyebab pengunduran 33 Lincoln dan Guba dalam Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal:

6 diri karyawan PT Kamaltex. Pihak yang diwawancara guna penggalian data ini antara lain: a. Kepala HRD (Human Research Development) PT Kamaltex: 1. Kebijakan-kebijakan proses seleksi dan penempatan 2. Data umum PT Kamaltex,,meliputi sejarah berdiri dan perkembangannya, tugas dan fungsi lembaga, serta kondisi ketenagaan PT Kamaltex. b. Karyawan HRD (Human Research Development): 1. SOP (Standart Operational Prosedure) rekrutmen PT Kamaltex 2. Proses seleksi 3. Hasil seleksi 4. Proses penempatan kerja 5. SOP (Standart Operational Prosedure) Kerja 6. Penyebab karyawan mengundurkan diri c. Karyawan yang masih bekerja di PT Kamaltex: 1. Proses seleksi apa yang dulu dijalani 2. Penempatan kerja d. Karyawan yang mengudurkan diri: 1. Proses seleksi yang dulu dijalani 2. Penempatan kerja 3. Alasan mengundurkan diri Peneliti menggunakan pedoman umum wawancara sebagai kerangka konseptual untuk mengangkat permasalahan penelitian. Kerangka tersebut 29

7 disusun sebelum wawancara dilakukan, dengan mempertimbangkan beberapa keseluruhan aspek yang diduga akan diperoleh dari responden. Namun demikian pertanyaan-pertanyaan peneliti tersebut tidak menutup kemungkinan berkembang di lapangan, disesuaikan dengan keadaan responden. Urutan pertanyaan yang tidak dilaksanankan pada saat itu, dapat ditanyakan pada kesempatan lain secara mendalam. Jadi, walaupun data daftar wawancara dalam pelaksanaannya tidak harus terikat ketat pada pedoman wawancara. 2. Observasi Dalam penelitian kualitatif pengamatan/observasi dimanfaatkan sebesarbesarnya seperti yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln: pertama, teknik pengamatan ini didasarkan atas pengalaman secara langsung; kedua, teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya; ketiga, pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proposisional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data; keempat, sering terjadi ada keraguan pada peneliti jangan-jangan pada data yang dijaringnya ada yang keliru atau bias; kelima, teknik pengamatan memeungkinkan peneliti mampu memahami situasi-situasi yang rumit; keenam, dalam kasuskasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya tidak dimungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat. 34 Nasution menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. 35 Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. 34 Guba dan Lincoln dalam Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal: Nasution dalam Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hal:

8 Menurut Patton, dinyatakan bahwa manfaat observasi adalah sebagai berikut: 1. Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh 2. Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung, sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif, jadi tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan sebelumnya. Pendekatan induktif membuka kemungkinan melakukan penemuan atau discovery 3. Dengan observasi, peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu, karena telah dianggap biasa dan karena itu tidak akan terungkap dalam wawancara. 4. Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifat sensitif atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga. 5. Dengan observasi peneliti dapat menemukan hal-hal yang diluar persepsi responden, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. 6. Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya mengumpulkan daya yang kaya, tetapi juga memperoleh kesankesan pribadi, dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti. 36 Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat keadaan atau situasi nyata dari kasus yang diamati, artinya peneliti melakukan pengamatan langsung dalam proses seleksi penerimaan karyawan dan penempatan kerja karyawan PT Kamaltex. Observasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang akurat, faktual, dan sesuai dengan konteksnya, yaitu: 36 Patton dalam Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal:

9 1. Lokasi atau tempat diadakannya proses seleksi dan proses penempatan 2. Tahap-tahap dalam proses seleksi penerimaan karyawan PT Kamaltex dan proses penempatan kerja karyawan PT Kamlatex 3. Kegiatan atau aktivitas kerja para karyawan PT Kamaltex. Observasi yang digunakan oleh peneliti adalah observasi terus terang atau tersamar. Peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang melakukan penelitian. Jadi, mereka yang diteliti mengetahui dari sejak awal sampai akhir tentang aktivitas peneliti. Tetapi dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih dirahasiakan. Kemungkinan kalau dilakukan terus terang, maka peneliti tidak akan diijinkan untuk melakukan observasi. 3. Dokumentasi Dokumentasi dimaksudkan untuk mempelajari dokumen yang ada. Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan. Menurut Guba dan Licoln alasan menggunakan dokumen dan record adalah: 1. Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang stabil, kaya, dan mendorong 2. Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian 32

10 3. Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya yang alami, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks 4. Record relatif murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen harus dicari dan ditemukan 5. Keduanya tidak reaktif sehingga sukar ditemukan dengan teknik kajian isi 6. Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadan sesuatu yang diselidiki. 37 Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. 38 Dokumetasi digunakan untuk mempelajari dokumen yang ada di HRD (Human Resources Development) terkait dengan rekruitmen dan pengunduran diri karyawan. 4. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. 39 Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Jadi triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaanperbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu 37 Guba dan Lincoln dalam Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal: Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hal: Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal:

11 mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat menrescheck temuannya dengan jalan membandingkan dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Untuk itu maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan: a. mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan b. mengeceknya dengan berbagai sumber data c. memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi teknik. Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. 40 I Sumber data dalam penelitian ini ialah HRD (Human Resources Development) PT Kamaltex dan teknik pengumpulan datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi Sampling Tehnik sampling dalam penelitian kualitatif berbeda dengan yang nonkualitatif. Selain itu, dalam penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor kontekstual. Jadi, maksud dari sampling dalam hal ini ialah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunanya (constructions) Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hal: Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal:

12 Tehnik sampling dalam penelitian ini adalah Snowball dan Purposive Sampling. Snowball Sampling adalah tehnik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar 42. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu tersebut belum mampu memberikan data yang lengkap, sehingga mencari orang lain lagi yang dapat digunakan untuk sumber data. Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. 43 Adapun masalah penelitian di sini adalah bagaimanakah proses seleksi yang dilakukan PT Kamaltex. Dengan demikian sampel dari penelitian ini adalah HRD (Human Resources Development) PT Kamlatex, karyawan produksi PT Kamaltex, dan karyawan yang mengundurkan diri Teknik Analisis Data Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Biklen adalah Upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceriterakan kepada orang lain. 44 Analisis dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan dan setelah selesai di lapangan. Informasi yang terkumpul meliputi catatan lapangan, komentar subyek penelitian, gambar, laporan, foto, dan lain-lain. Data yang terkumpul 42 Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hal: Ibid. Hal: Bogdan dan Biklen dalam Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hal:

13 demikian banyak dan kompleks serta masih campur aduk, maka peneliti memilih yang relevan serta layak untuk disajikan. Proses itu harus terfokus dan mengarah pada pemecahan masalah, penemuan, pemaknaan, atau untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data dalam penelitian ini akan dianalisis dengan teknik Miles dan Huberman. Miles dan Huberman mengatakan: Dalam analisis ini terdapat tiga hal utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi sebagai sesuatu yang jalin-menjalin pada saat sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, untuk membangun wawasan umum yang disebut analisis. 45 Aktivitas dalam analisis data meliputi data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, maka peneliti perlu melakukan anticipatory sebelum melakukan reduksi data. Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penyajian akan disajikan oleh peneliti dalam bentuk uraian singkat. Langkah terakhir dalam teknik ini adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Data Collection Data Display Data Reduction Conclusions Gambar 3.4. Komponen dalam Analisis Data (Interactive Model) 45 Matthew B. Miles and A. Michael Huberman Qualitative Data Analysis. (diterjemahkan Tjejep Rohendi Rohidi). UI Press. Hal:

14 Langkah-langkah yang dilakukan peneliti sehubungan dengan gambar tersebut di atas dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data (Data Collection) Data yang akan dikoleksi meliputi beberapa data, yaitu data mengenai Standart Operating Prosedure (SOP) rekrutment PT Kamaltex, proses seleksi, hasil seleksi, proses penempatan, SOP (Standart Operating Prosedure) kerja, dan data penyebab keluarnya karyawan. Data-data tersebut akan diperoleh melalui wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan sumber data diperoleh dari Kepala HRD PT Kamaltex, karyawan HRD PT Kamaltex, karyawan produksi PT kamaltex dan karyawan PT Kamaltex yang telah mengundurkan diri. Tabel 4. Tehnik Pengumpulan Data Penelitian Hitam Putih Proses Seleksi, Proses Penerimaan, Dan Penempatan Karyawan Di PT Kamaltex Kabupaten Semarang. Teknik Pengumpulan Data Wawancara Observasi Dokumentasi HRD (Human Resources Development) PT Kamaltex 1. Proses Rekruitmen 2. Proses Penempatan 3. Penyebab keluarnya karyawan 1. Proses Seleksi 2. Proses Penempatan 1. Standart Operating Prosedure (SOP) 2. Laporan Rekruitmen 3. Laporan Hasil Seleksi 4. Laporan Penyebab keluarnya karyawan Karyawan yang Mengundurkan Diri 1. Proses Rekruitmen 2. Proses Penempatan 3. Penyebab keluarnya karyawan 2. Reduksi Data ( Data Reduction) Data reduction dilakukan dalam rangka menyeleksi data-data yang telah terkumpul. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, maka 37

15 perlu dicatat secara teliti dan rinci. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih halhal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. 46 Terkait dengan reduksi data, setiap peneliti akan dipandu dengan tujuan yang akan dicapai. Dengan demikian mereduksi data dilakukan untuk membuang data-data yang tidak berhubungan dengan tujuan-tujuan penelitian tersebut. Data yang akan direduksi dalam penelitian ini misalnya hasil-hasil wawancara yang tidak berhubungan dengan konteks tujuan penelitian. Sebagai contoh adalah rekaman pembukaan wawancara dengan karyawan PT Kamaltex yang telah mengundurkan diri. Seperti misalnya dalam pembukaan wawancara biasanya dilakukan melalui pendekatan persuasif oleh peneliti terhadap responden. Dengan adanya pendekatan ini, diharapkan responden mau memberikan keterangan atau data sebenarnya dan selengkapnya yang dibutuhkan peneliti. Hasil wawancara yang tidak berhubungan dengan penelitian ( seperti contoh tersebut di atas) akan di reduksi atau dibuang 3. Menyajikan Data ( Data Display ) Selanjutnya setelah data di reduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. 47 Miles dan Huberman menyatakan: the most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been narrative tex. 46 Sugiyono Memahami Penelitian Kulitatif. Bandung: Alfabeta. Hal: Ibid. Hal:

16 Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif. Mendisplay data memudahkan memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Mendisplay data selain dengan teks naratif, juga dapat berupa grafik, matrik, network (jejaring kerja) dan chart. 48 Peneliti akan menyajikan data dengan bentuk teks naratif dan grafik. Penyajian dalam bentuk grafik akan digunakan untuk menyajikan data-data berikut: a. Data mengenai jumlah pelamar b. Data mengenai hasil seleksi para pelamar c. Data mengenai penerimaan dan penempatan karyawan d. Data mengenai karyawan yang mengundurkan diri. Penyajian dalam bentuk naratif digunakan untuk menjelaskan semua data yang telah di kumpulkan dan di reduksi sehingga pembaca penelitian ini dapat memahami isi penelitian dengan lebih jelas, penyajian data merupakan tahapan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap perlu. 4. Penarikan Kesimpulan (Conclusion) Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah melakukan penarikan kesimpulan, ini dilakukan sebagai upaya mencari berbagai hal yang 48 Ibid. Hal:

17 berhubungan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila ada bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredible. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. 49 Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. 49 Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Hal:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lexy yang menyatakan bahwa : Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lexy yang menyatakan bahwa : Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kualitatif. Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sebagai awalan dalam bahasan ini, terlebih dahulu akan diulas tentang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis untuk menjawab masalah penelitian. Untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur analisis data dan metode verifikasi data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur analisis data dan metode verifikasi data. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan

Lebih terperinci

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Menurut pendapat Nasution (2009, hlm. 49) lokasi penelitian menunjukkan pada pengertian tempat atau lokasi sosial penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperlukan dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperlukan dalam penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena topik yang diangkat perlu eksplorasi secara mendalam tentang Sistem Pengendalian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pola dan Jenis Penelitian 1. Pola penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Sesuai dengan permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kondisi aktual tentang pelaksanaan Al-Quran dengan metode isyarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. situasi kondisi yang tengah berlangsung sekarang ini, tujuannya mencoba

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. situasi kondisi yang tengah berlangsung sekarang ini, tujuannya mencoba 58 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian naturalistik kualitatif. Metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang strategi bisnis, yang difokuskan pada analisis strategi bisnis online dalam meningkatkan pendapatan. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi Penelitian Berdasarkan pendekatannya penelitian ini merupakan penelitian Diskriptif Kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam buku Lexy J. Moleong (2006

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif Menurut Danim adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

Saifuddin, Op. Cit., hlm. 5.

Saifuddin, Op. Cit., hlm. 5. 61 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research, yaitu sebuah studi penelitian yang mengambil data autentik secara obyektif/studi

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, artinya penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian mengandung prosedur dan cara melakukan verifikasi (kebenaran laporan) data yang diperlukan untuk memecahkan dan menjawab masalah penelitian. Dengan kata lain

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metodologi penelitian ini adalah dengan menggunakan metodologi kualitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) ini tidak terlepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian dapat terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita 87 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Metodologi sebagaimana dikemukakan oleh Bogdan dan Taylor (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif, penelitian kualitatif menurut Lexy J Moleong adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk mengetahui selukbeluk sesuatu. Kegiatan ini biasanya muncul dan dilakukan karena ada suatu masalah yang memerlukan jawaban

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian kualitatif ini, peneliti ingin mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi,

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 97 Jadi, metode penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian

III. METODE PENELITIAN. untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2005:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisis daya tarik konsumen melalui sistem member produk Sophie Paris pada masyarakat desa Jurang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan (field research), yang dimaksud dengan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan (field research), yang dimaksud dengan penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang dimaksud dengan penelitian lapangan menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penilitian 1. Jenis penelitian Jenis penilitian ini tergolong dalam penilitian lapangan (field research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian. 68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam suatu penelitian. 1 Oleh karena itu metode penelitian membahas tentang

Lebih terperinci

mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan performance guru PAI di MTs Nu Hasyim Asy ari 02 Kudus.

mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan performance guru PAI di MTs Nu Hasyim Asy ari 02 Kudus. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan ( field reseach). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN 30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu kegiatan yang menuntut objektifitas baik dalam proses, pengukuran maupun menganalisa dan menyimpulkan hasil penelitian yang meningkatkan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan bagi para penggunanya, sehingga dapat memahami obyek sasaran yang dikehendaki dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian lapangan (field research). Oleh karena itu, obyek penelitiannya adalah berupa obyek di lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode, secara harfiah berarti cara. Selain itu, metode berasal dari bahasa Yunani, metha (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), metode bisa berarti suatu prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Perumahan Bulak Kapal Permai Bekasi Timur yang terletak di RW 014 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif (field research). Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang berlandaskan pada

Lebih terperinci

Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, Ed. IV, 2002, hlm. 13

Noeng Muhadjir, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, Ed. IV, 2002, hlm. 13 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam menentukan Implementasi Kebijakan Pajak Galian Golongan C dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dengan menggunakan unsur pokok yang harus ditemukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar paradigma naturalistik. Sugiyono (2007) menegaskan bahwa: Metode penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu

BAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, tepatnya di Graha Sabha Permana (GSP).Peneliti memilih lokasi ini, karena lokasi inilah yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti terjun kelapangan untuk memperoleh data. Penelitian dilakukan di MI Imaduddin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2) Metodologi merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam suatu penelitian, metode digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah jenis penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan

BAB III METODE PENELITIAN. pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Hadari Nawawi (2002: 63), menyatakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga

III. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga 45 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi di dalam tubuh BUMN yaitu PT. PLN (Persero) dengan mendeskripsikan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian mengandung prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan dan menjawab masalah penelitian. Dengan kata lain metode penelitian akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian field research, yaitu peneliti langsung terjun ke lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan 64 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 76 Dengan menggunakan metode dan prosedur penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang perlu dijelaskan dalam kaitannya dengan metodologi dan prosedur yang digunakan dalam penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berbentuk kualitatif yaitu penelitian yang meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (natural setting).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang data-datanya diperoleh dari lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN Prosedur penelitian yaitu langkah-langkah yang dipakai untuk mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan di dalam penelitian ini, dengan pembahasannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini ingin mengetahui kreativitas siswa dalam memahami bangun datar kelas VII MTs Al Ghozali Panjerejo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai manajemen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai manajemen di 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai manajemen di Perpustakaan Masjid PUSDAI Jawa Barat. Untuk memperoleh gambaran yang sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah, Peneliti sebagai instrument pertama, bersifat deskriptif, lebih

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah, Peneliti sebagai instrument pertama, bersifat deskriptif, lebih 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena keadaan yang diselidiki memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian atau research yaitu usaha untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam. penelitian ini layak untuk diuji kebenarannya. 61 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisa data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang dihadapi sebagai persoalan yang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 66 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini sesuai dengan butir-butir rumusan masalah dan tujuan penelitian, menggunakan jenis penelitian field research yaitu metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada giliranya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi dengan pendekatan kualitatif, yang memiliki karakteristik alami (natural setting) sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana peranan pendidikan Islam berbasis pesantren dalam membentuk pribadi saleh harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada orang tua yang mengikutsertakan anak usia dini dalam kegiatan pembelajaran di Kelompok Bermain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab metode penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian field research yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research (penelitian lapangan) yang bersifat deskriptif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tempat Penelitian Penelitian mengenai Evaluasi Program education expo SMA Karangturi Semarang tahun 2014 ini merupakan penelitian evaluatif CIPP dengan pendekatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian lapangan ( field resech ) dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono1 penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. SMKN 1 Surakarta dan SMKN 7 Surakarta. SMKN 1 Surakarta yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. SMKN 1 Surakarta dan SMKN 7 Surakarta. SMKN 1 Surakarta yang BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Surakarta, tepatnya di SMKN 1 Surakarta dan SMKN 7 Surakarta. SMKN 1 Surakarta yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 64

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 64 BAB III METODE PENELITIAN Setiap penelitian membutuhkan metode yang tepat untuk mendapatkan data sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Untuk itu dengan mengetahui dan memahami metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian field research yaitu penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode go a round dalam meningkatkan kecakapan sosial siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak di MA Darul Hikmah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam metoda penelitian pada prinsipnya tidak terlepas dari bagaimana

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Dalam metoda penelitian pada prinsipnya tidak terlepas dari bagaimana 36 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam metoda penelitian pada prinsipnya tidak terlepas dari bagaimana cara untuk mempelajari, menyelidiki ataupun melaksanakan suatu kegiatan secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di MTsN-2 Palangka Raya. Kemudian alasan peneliti melakukan kegiatan penelitian di sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan metode penelitian, Surakhmad (1994:131) mengemukakan bahwa "metode adalah merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode

BAB III METODE PENELITIAN. penyesuaian diri remaja panti asuhan. Menurut Sugiyono (2012:1) metode BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif dengan maksud untuk memahami dan menggali lebih dalam mengenai fenomena penyesuaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif. Data yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif. Data yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitan deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian field research, yaitu peneliti langsung terjun ke lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci