PENYUSUNAN JADWAL KULIAH DAN PENUGASAN DOSEN (PM-STT )

Transkripsi

1 KULIAH DAN PENUGASAN (PM-STT ) BAGIAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPMP STT-PLN) SEKOLAH TINGGI TEKNIK - PLN JAKARTA 2012

2 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN PT.PLN (PERSERO) Nomor :.SK/2/1/2012 Tentang PENETAPAN DAN PEMBERLAKUAN PROSEDUR MUTU KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK-PLN Menimbang : a. Bahwa salah satu dokumen yang diperlukan untuk melaksanakan Standar Mutu Pelaksanaan Proses Pembelajaran adalah adanya Prosedur Mutu Penyusunan Jadwal Kuliah dan Penugasan Dosen b. Bahwa prosedur mutu sebagaimana dimaksud pada butir (a) yang disusun oleh KBPMP yang diperiksa oleh Wakil Ketua I telah memenuhi persyaratan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu, sehingga layak untuk diberlakukan. c. Bahwa untuk memberlakukan prosedur mutu tersebut pada butir (a) perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua Mengingat Memperhatikan : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2009, tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana (S1) 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 6. Keputusan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. PLN (Persero) No. 039.K/Pend/YPK-PLN/1998 tanggal 1 April Keputusan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. PLN (Persero) No. 096.K /PEG/YPK-PLN/2010 tanggal 13 Desember Statuta STT-PLN Tahun 2011 Persetujuan Rapat Pimpinan MEMUTUSKAN..

3 MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA : Menetapkan Prosedur Mutu Penyusunan Jadwal Kuliah dan Penugasan Dosen di lingkungan STT-PLN, sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : Pemberlakuan dan Pelaksanaan Prosedur Mutu ini dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan KETIGA : Semua biaya sebagai akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan kepada anggaran STT-PLN KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan pada penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : Maret Ketua, Dr. Ir. SUPRIADI LEGINO Tembusan Kepada Yth: 1. Ketua YPK-PLN 2. KetuaBPH STT-PLN 3. Waket I, II, III, IV 4. Ketua Jurusan & Ketua Program Diploma 5. Kepala Lembaga 6. Kepala Bagian

4 ` PROSEDUR MUTU KULIAH DAN PENUGASAN Kode Dokumen : PM-STT Revisi ke : 0 Tanggal : Maret 2012 Disusun oleh : KBPMP Diperiksa oleh Drs. Prayudi, MM, MT : Wakil Ketua I Disetujui oleh Dr. Ir. Uno Bintang Sudibyo : Ketua Dr. Ir. Supriadi Legino

5 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN PT.PLN (PERSERO) Nomor :.SK/2/1/2012 Tentang PENETAPAN DAN PEMBERLAKUAN PROSEDUR MUTU KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK-PLN Menimbang : a. Bahwa salah satu dokumen yang diperlukan untuk melaksanakan Standar Mutu Pelaksanaan Proses Pembelajaran adalah adanya Prosedur Mutu Penyusunan Jadwal Kuliah dan Penugasan Dosen b. Bahwa prosedur mutu sebagaimana dimaksud pada butir (a) yang disusun oleh KBPMP yang diperiksa oleh Wakil Ketua I telah memenuhi persyaratan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu, sehingga layak untuk diberlakukan. c. Bahwa untuk memberlakukan prosedur mutu tersebut pada butir (a) perlu ditetapkan dengan Keputusan Ketua Mengingat 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2009, tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana (S1) 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 6. Keputusan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. PLN (Persero) No. 039.K/Pend/YPK-PLN/1998 tanggal 1 April Keputusan Badan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. PLN (Persero) No. 096.K /PEG/YPK-PLN/2010 tanggal 13 Desember Statuta STT-PLN Tahun 2011 Memperhatikan : Persetujuan Rapat Pimpinan MEMUTUSKAN..

6 MEMUTUSKAN Menetapkan PERTAMA : Menetapkan Prosedur Mutu Penyusunan Jadwal Kuliah dan Penugasan Dosen di lingkungan STT-PLN, sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : Pemberlakuan dan Pelaksanaan Prosedur Mutu ini dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan KETIGA : Semua biaya sebagai akibat diterbitkannya keputusan ini dibebankan kepada anggaran STT-PLN KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan pada penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : Maret Ketua, Dr. Ir. SUPRIADI LEGINO Tembusan Kepada Yth: 1. Ketua YPK-PLN 2. KetuaBPH STT-PLN 3. Waket I, II, III, IV 4. Ketua Jurusan & Ketua Program Diploma 5. Kepala Lembaga 6. Kepala Bagian

7 Kode PM-STT Halaman iv dari vii halaman KATA PENGANTAR Dalam rangka mengimplementasikan Standar Mutu Pelaksanaan Proses Pembelajaran, agar supaya dapat berjalan baik bilamana ditunjang oleh 3 (tiga) faktor penting antara lain : ada mahasiswa, ada dosen yang mengajar, dan tempat (sarana-prasarana). Agar supaya dosen dapat mengajar tepat waktu, dan sesuai dengan keahliannya maka diperlukan adanya prosedur mutu. Salah satu dokumen yang dibutuhkan adalah Prosedur Mutu Penyusunan Jadwal Kuliah dan Penugasan Dosen. Prosedur mutu ini diterapkan dengan harapan agar supaya proses penyusunan jadwal kuliah dan penugasan dosen dapat terlaksana dengan baik, dalam arti jadwal yang ditetapkan oleh jurusan sesuai dengan kesediaan waktu dosen mengajar. Demikian pula mata kuliah yang dijadwalkan oleh jurusan sesuai dengan kompetensi dosen yang bersangkutan. Dalam penerapan prosedur mutu ini perlu adanya evaluasi untuk kelancaran, perbaikan sistem, keamanan, kenyamanan dan tertib administrasi, untuk itu diperlukan saran dan usulan perbaikan dari semua pemangku kepentingan demi terwujudnya penjaminan mutu di STT PLN. Adanya prosedur mutu ini, diharapkan semua kegiatan pelaksanaan penyusunan jadwal kuliah dan penugasan dosen dapat berjalan dengan optimal, dan membantu terlaksananya kegiatan proses pembelajaran tepat waktu. Pada akhirnya, semoga Prosedur Mutu Penjadwalan Kuliah dan Penugasan Dosen ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak pelaksana penjaminan mutu di lingkungan STT-PLN. Jakarta, Maret 2012 Ketua Dr. Ir. Supriadi Legiono

8 Kode PM-STT Halaman v dari vii halaman CATATAN PERUBAHAN No. Revisi Halaman Bagian Yang Diubah Disetujui Oleh Tanggal

9 Kode PM-STT Halaman vi dari vii halaman DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL SK KETUA PENGESAHAN PROSEDUR MUTU i HALAMAN PENGESAHAN iii KATA PENGANTAR iv CATATAN PERUBAHAN v DAFTAR ISI vi DAFTAR LAMPIRAN vii I. TUJUAN 1 II. RUANG LINGKUP 1 III. REFERENSI 1 IV. ISTILAH DAN DEFINISI 2 V. TANGGUNG JAWAB DAN PIHAK TERKAIT 2 VI. RINCIAN PROSEDUR 4 VII BAGAN ALIR PROSEDUR 6 VIII. KRITERIA KEBERHASILAN 7 IX. FORMULIR, BORANG DAN LAMPIRAN TERKAIT 8

10 Kode PM-STT Halaman vii dari vii halaman DAFTAR LAMPIRAN Judul Lampiran Halaman Lampiran 1. Format Kesediaan Waktu Mengajar 8 Lampiran 2. Format Dokumentasi Kompetensi Dosen 9 Lampiran 3. Format Lampiran Surat Ketua Jurusan/Program 10 Diploma Lampiran 4. Format Lampiran Surat Keputusan Ketua tentang 11 Penugasan Dosen Lampiran 5. Format Petikan Surat Keputusan Ketua tentang 12 Penugasan Dosen Lampiran 6. Format Petikan Lampiran Surat Keputusan Ketua tentang Penugasan Dosen 13

11 Halaman: 1 dari 13 halaman I. TUJUAN Prosedur Mutu ini memberikan penjelasan bagi dosen, Ketua Jurusan/ Program Studi, BAAK dan pihak-pihak terkait tentang tata cara pembuatan jadwal kuliah dan penugasan dosen. Tujuan prosedur mutu ini adalah : 1.1. Menjelaskan tanggung jawab dan fungsi tugas masing-masing pihak terkait dalam kegiatan pelaksanaan penyusunan jadwal kuliah dan penugasan dosen pengampu mata kuliah Menentukan dosen pengampu mata kuliah yang sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan pada tiap semester 1.3. Mendapatkan dosen pengampu mata kuliah yang sesuai antara kompetensi dosen dengan mata kuliah yang diajarkan 1.4. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan jadwal kuliah, dan penyusunan penunjukan dosen pengampu mata kuliah. II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur mutu ini meliputi keseluruhan ketentuan dan prosedur terkait pembuatan jadwal kuliah dan penunjukan dosen pengampu mata kuliah: 2.1. Tata cara dan persyaratan yang diperlukan dalam penyusunan dan pembuatan jadwal kuliah 2.2. Persyaratan yang harus diperhatikan oleh Ketua Jurusan/Program Studi dalam menugaskan dosen untuk mengajar suatu mata kuliah tertentu Memberikan penjelasan langkah-langkah dan batasan waktu yang pasti bagi dosen, Ketua Jurusan/Program Studi, dan BAAK serta pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan pembuatan jadwal kuliah dan penugasan dosen III. REFERENSI 3.1. Manual Mutu STT-PLN (MM-STT-01), khususnya butir 7.1. Perencanaan Program Layanan 3.2. Standar Mutu STT-PLN (SM-STT-00-01), khususnya Standar Proses Pembelajaran (SM-STT-02-02) 3.2. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM), khususnya Perencanaan Pelaksanaan Proses, ISO 9001:2008, klausul 7.1.

12 Halaman: 2 dari 13 halaman IV. ISTILAH DAN DEFINISI 4.1. Dosen adalah dosen tetap atau dosen tidak tetap STT-PLN yang memenuhi kualifikasi dosen dan telah memiliki nomor induk dosen nasional (NIDN) 4.2. Dosen pengampu mata kuliah adalah dosen yang diangkat oleh Ketua atas usul Ketua Jurusan/Program Studi untuk memberikan kuliah dalam semester tertentu Kualifikasi dosen pengampu mata kuliah yang berhak mengajar dan menguji mata kuliah adalah dosen yang telah memiliki jabatan akademik minimal Lektor (S1), Asisten Ahli (S2) dan tenaga pengajar (S3) Jadwal kuliah adalah jadwal kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka antara dosen dan mahasiswa yang diprogramkan dalam 16 kali tatap muka 4.5. Mata kuliah yang dijadwalkan adalah mata ajaran yang diprogramkan oleh jurusan sesuai dengan semester pada kurikulum operasional dan memenuhi kuota jumlah minimal peserta per mata kuliah Kuota per mata kuliah adalah jumlah minimum peserta per mata kuliah diusulkan oleh Ketua Jurusan/Program Studi dan ditetapkan oleh Ketua V. TANGGUNG JAWAB DAN PIHAK TERKAIT 5.1. Pihak-pihak terkait dalam penyusunan jadwal kuliah dan penugasan dosen pengampu mata kuliah ini adalah : a. Ketua/Wakil Ketua I b. Dosen c. Ketua Jurusan/Program Studi d. Sekretaris Jurusan/Staff Jurusan e. BPSI f. BAAK 5.2. Tanggung jawab dan wewenang dari pihak-pihak terkait adalah : a. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi bertanggung jawab dan berwenang atas : (1) Mengadakan pertemuan/rapat penjadwalan dosen pengampu mata kuliah (2) Menetapkan jadwal kuliah dan dosen pengampu mata kuliah (3) Mengusulkan penetapan dosen pengampu mata kuliah ke Ketua (4) Mengubah susunan dosen pengampu mata kuliah (5) Mengusulkan jumlah minimum dan atau maksimum kuota peserta per mata kuliah

13 Halaman: 3 dari 13 halaman b. Sekeretaris Jurusan/Program Diploma bertanggung jawab dan berwenang atas : (1) Mengidentifikasikan mata kuliah yang ditawarkan setiap semesternya (2) Membuat usulan jadwal kuliah untuk dibahas dalam rapat dosen (3) Membuat pangkalan data kompetensi dosen pengampu mata kuliah (4) Menjadwalkan pertemuan/rapat dosen (5) Mengunggah jadwal kuliah dalam jaringan SIMPATI (6) Mengusulkan penghapusan mata kuliah yang tidak memenuhi kuota minimum jumlah peserta per mata kuliah (7) Melakukan verifikasi administrasi atas usulan ploting dosen pengampu mata kuliah dengan memperhatikan kompetensi dosen dan kesesuaian mata kuliah (8) Melakukan verivikasi administrasi aspek keadilan dan beban mengajar dosen c. BAAK bertanggung jawab dan berwenang atas : (1) Mengkoordinasikan kegiatan pembuatan jawal kuliah (2) Penetapan dan mengatur ruangan kuliah (3) Menerima tembusan usulan penetapan jadwal kuliah dan penugasan dosen (4) Mengkoordinasikan pembuatan draf Keputusaan Ketua tentang penugasan dosen pengampu mata kuliah (5) Menunggah jadwal kuliah dan ruangan kuliah ke jaringan SIMPATI (6) Menghapus mata kuliah dari sistem jaringan SIMPATI untuk mata kuliah yang tidak memenuhi kuota minimum jumlah mata kuliah d. BPSI bertanggung jawab dan berwenang atas : (1) Tersedianya sistem informasi untuk kegiatan penjadwalan mata kuliah dan dosen pengampu mata kuliah (2) Tersedianya sistem untuk pencetakan draf Keputusan Ketua tentang penugasan dosen e. Dosen bertanggung jawab dan berwenang atas : (1) Mengisi formulir/borang isian beban kesediaan waktu mengajar, kompetensi dosen, dan mata kuliah yang diampu (2) Menerima keputusan penugasan dosen untuk mengajar mata kuliah yang sesuai dengan kompetensi dan kesediaan waktu mengajar f. Kepala Tata Usaha dan Staf Administrasi Jurusan bertanggung jawab atas : (1) Melakukan verifikasi administrasi atas usulan ploting dosen pengampu mata kuliah (2) Membantu sekretaris jurusan mempersiapkan bahan-bahan rapat dosen (3) Menggandakan jadwal kuliah

14 Halaman: 4 dari 13 halaman (4) Menerima dan mengedarkan jadwal kuliah ke semua dosen (5) Menerima dan mengedarkan keputusan Ketua tentang penugasan dosen (6) Mengunggah jadwal kuliah dalam jariangan SIMPATI g. Wakil Ketua I bertanggung jawab dan berwenang atas : (1) Menerima usulan dan mengesahkan jadwal kuliah (2) Menentukan jumlah minimum kuota peserta per mata kuliah (3) Memaraf draf SK Penugasan Dosen Pengampu Mata Kuliah dan memintakan persetujuan Ketua h. Ketua STT bertanggung jawab mengesahkan dosen pengampu mata kuliah atas usul Ketua Jurusan/Program Diploma VI. RINCIAN PROSEDUR (1) Sekretaris jurusan mengedarkan formulir kesediaan waktu mengajar, mata kuliah yang akan diajarkan kepada semua dosen tetap dan tidak tetap paling lambat 2 (dua) bulan sebelum perkuliahan dimulai (2) Dosen tetap dan tidak tetap mengisi formulir kesediaan waktu mengajar dan mengembalikannya kepada sekretaris jurusan (3) Sekretaris jurusan membuat pangkalan data (data base) yang memuat informasi tentang bidang keahlian dosen dan mata kuliah yang dapat diajarkan (4) Sekretaris jurusan menyusun draf awal jadwal kuliah, dengan memperhatikan kompetensi dan kesediaan mengajar dosen (5) Staf jurusan menggandakan/mengedarkan draf awal jadwal kuliah untuk dibagikan kepada semua dosen sebagai bahan rapat dosen (6) Ketua Jurusan/Program Diploma mengadakan rapat penjadwalan kuliah dan penugasan dosen (7) Sekretaris jurusan merevisi kembali jadwal kuliah dan penugasan dosen sesuai dengan hasil rapat (8) Sekretaris jurusan mengedarkan jadwal kuliah yang telah direvisi kepada pihak-pihak terkait (9) Sekretaris jurusan mengirimkan jadwal kuliah yang telah direvisi ke BAAK untuk mendapatkan ruangan kuliah (10) BAAK memberikan alokasi ruangan kelas untuk jadwal kuliah yang disusun oleh jurusan (11) Kepala tata usaha jurusan dan staff BAAK mengunggah jadwal kuliah, kuota per kelas,

15 Halaman: 5 dari 13 halaman jumlah kelas ke dalam jaringan SIMPATI (12) BAAK mengkoordinasikan pelaksaksanaan pengisian KRS secara on-line (13) Sekretaris Jurusan dan BAAK merekapitulasi jumlah mata kuliah yang akan dilaksanakan kegiatan perkuliahannya (14) Sekretaris Jurusan menyusun draf lampiran penugasan dosen untuk mendapatkan pengesahan dari Ketua, yang mata kuliahnya ditawarkan. (15) Ketua Jurusan/Program Diploma mengusulkan ke Ketua penetapan penugasan dosen dan penghapusan mata kuliah, dengan tembusan Waket I dan KBAAK (16) Waket I menerima usulan penugasan dosen dan penghapusan mata kuliah dari Ketua Jurusan (17) BAAK menerima usualan dan menghapus mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan minimum mata kuliah (18) BAAK menerima dan menyusun draf keputusan Ketua tentang penugasan dosen atas usul dari Ketua Jurusan/Program Diploma (19) Waket I memeriksa draf keputusan Ketua tentang penugasan dosen dengan memperhatikan kompetensi dosen, dan beban tugas dosen (20) Ketua menetapkan penugasan dosen dan memberikan nomor keputusan Ketua tentang penugasan dosen (21) BAAK mencetak/membuat petikan Keputusan Ketua (22) Katua Jurusan/Program Studi menerima salinan keputusan Ketua tentang penugasan dosen (23) Sekretaris Jurusan menerima petikan salinan SK Ketua dan staf jurusan mengedarkan salinan keputusan penugasan untuk disampaikan dosen (24) Dosen menerima salinan atau petikan SK Ketua tentang penugasan dosen dan mengajar sesuai dengan jadwal dan salinan petikan SK Ketua.

16 Halaman: 6 dari 13 halaman VII. BAGAN ALIR PROSEDUR Kegiatan Dosen Sekjur/ Staf Kajur/ Ka.Prodi BAAK Waket I Ketua Waktu Dokumen Mengedarkan kesediaan dosen 1 FO-L.01 Pengisian data kesedian 2 FO-L.01 Penyusunan data base kompetensi 3 FO-L.02 Penyusunan draf awal jadwal kuliah 4 Mengedarkan draf dan undangan rpt 5 Rapat dosen jadwal kuliah Merevisi jadwal dan penugasan 7 Jurusan mengedarkan jadwal 8 BAAK terima jadwal 9 BAAK isi ruangan kuliah 10 Unggah jadwal, kuota dan ruang BAAK koordinasi pengisian KRS 12 Rekapitulasi MK dilaksanakan 13 Penyusunan draft penugasan dosen 14 FO.L-03 A

17 Halaman: 7 dari 13 halaman Kegiatan Dosen Sekjur/ Staf Kajur/ Ka.Prodi BAAK Waket I Ketua Waktu Dokumen A Pengusulan SK penugasan dosen 15 Penerimaan usulan SK penugasan 16 Menghapus mata kuliah dari SIMPATI 17 FO.L-04 Penyusunan drat SK penugasan dsn 18 Pemeriksaan draft SK Ketua 19 FO.L-04 Penetapan SK penugasan dosen 20 FO.L-04 Pembuatan petikan SK tugas dosen 21 FO.L-05 FO.L-05 Penerimaan salinan SK Ketua 22 FO.L-05 FO.L-05 Edaran petikan SK penugasan dosen 23 FO.L-05 FO.L-05 Dsn menerima dan mengajar seusai SK 24 VIII. KRITERIA KEBERHASILAN 7.1. Dosen mendapatkan surat keputusan penugasan dari Ketua sebelum pelaksanaan kuliah dimulai 7.2. Dosen mengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan 7.3. Terlaksananya kegiatan perkuliahan sesuai dengan kalender akademik 7.4. Prosedur mutu tentang penyusunan penjadwalan dan penugasan dosen dapat dilaksanakan dengan baik

18 Halaman: 8 dari 13 halaman IX. FORMULIR, BORANG DAN LAMPIRAN TERKAIT LAMPIRAN 1. FORMAT KESEDIAAN WAKTU MENGAJAR FO-STT-PM L.01 FORMULIR KESEDIAAN WAKTU MENGAJAR Semester Gasal/Genap Tahun Akademik.../... Kode Dosen :... Nama Dosen :... NIK/NIDN :... Jabatan Akademik :... Kualifikasi Keahlian :... Jurusan :... Pendidikan S1 :... S2 :... S3 :... Alamat Rumah : Telp. Rumah/HP :... Alamat Kantor : Telp. Kantor : Kesediaan mengajar mata kuliah No Nama Mata Kuliah Hari Jam Kuliah Jakarta, Dosen Ybs (...)

19 Halaman: 9 dari 13 halaman LAMPIRAN 2. FORMAT DOKUMENTASI KOMPETENSI FO-STT-PM L.02 DAFTAR NAMA TETAP/TIDAK TETAP PROGRAM STUDI TEKNIK... Bidang Kesediaan Kesediaan Nama Mata NIK/ Tempat Pendidikan Keahlian hari jam Dosen Jabatan Kuliah No. NIDN Tgl. S1, S2, S3 untuk Setiap menjagar mengajar Tetap/Tidak Akademik Yang Lahir dan Asal PT Jenjang Tetap Diajarkan Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Catatan : Kolom (1) Diisi dengan nomor urut Kolom (2) Diisi nama dosen ybs dan gelar akademik dibelakang nama Kolom (3) Ddiisi NIK (Nomor Induk Karyawan) dan NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), bila belum ada NIK/NIDN dikosongkan saja Kolom (4) Diisi dengan tempat dan tanggal lahir sesuai ijazah Kolom (5) Diisi dengan jabatan fungsional akademik dosen yang diperoleh dari Kopertis/Dikti. Jika belum ada jabatan fungsional akademik dari Kopertis/Dikti dikosongkan saja atau diisi tenaga pengajar atau diisi kualifikasi keahlian Kolom (6) Diisi dengan nama program studi yang tercantum pada ijazah untuk setiap jenjangnya Kolom (7) Diisi dengan bidang keahlian yang sesuai dengan konsentrasi pada ijazahnya untuk setiap jenjangnya Kolom (8) Diisi dengan nama mata kuliah yang akan diajarkan Kolom (9) Diisi kesediaan hari mengajar Kolom (10) Diisi kesediaan jam mengajar

20 Halaman: 10 dari 13 halaman LAMPIRAN 3. FORMAT LAMPIRAN SURAT KETUA JURUSAN/PROGRAM DIPLOMA III FO-STT-PM L.03 DAFTAR PENUGASAN MENGAJAR TETAP/TIDAK TETAP STT-PLN PADA PROGRAM STUDI... SEMESTER... TAHUN... Bidang Keahlian Nama Dosen Mata Kuliah NIK/ Jabatan Pendidikan untuk Setiap Total No. Tetap/Tidak Yang sks NIDN Akademik S1, S2, S3 Jenjang sks Tetap Diajarkan Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jakarta, Ketua Jurusan (...) Catatan : Kolom (1) Diisi dengan nomor urut Kolom (2) Diisi nama dosen ybs dan gelar akademik dibelakang nama Kolom (3) Diisi NIK (Nomor Induk Karyawan) dan NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), bila belum ada NIK/NIDN dikosongkan saja Kolom (4) Diisi dengan jabatan fungsional akademik dosen yang diperoleh dari Kopertis/Dikti. Jika belum ada jabatan fungsional akademik dari Kopertis/Dikti dikosongkan saja atau diisi tenaga pengajar atau diisi kualifikasi keahlian Kolom (5) Diisi dengan nama program studi yang tercantum pada ijazah untuk setiap jenjangnya Kolom (6) Diisi dengan bidang keahlian yang sesuai dengan konsentrasi pada ijazahnya untuk setiap jenjangnya Kolom (7) Diisi dengan kode mata kuliah, nama mata kuliah, dan nama kelas jika jumlah kelas lebih dari satu Kolom (8) Diisi dengan jumlah sks yang sesuai dengan nama mata kuliah Kolom (9) Diisi dengan jumlah total sks yang yang harus diajarkan pada jurusan/program studi tersebut

21 Halaman: 11 dari 13 halaman LAMPIRAN 4. FORMAT LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA TENTANG PENUGASAN FO-STT-PM L.04 DAFTAR PENUGASAN MENGAJAR TETAP/TIDAK TETAP STT-PLN SEMESTER... TAHUN... Bidang Keahlian Nama Dosen Mata Kuliah NIK/ Jabatan Pendidikan untuk Setiap Total No. Tetap/Tidak Yang sks NIDN Akademik S1, S2, S3 Jenjang sks Tetap Diajarkan Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jakarta, Ketua (...) Catatan : Kolom (1) Diisi dengan nomor urut Kolom (2) Diisi nama dosen ybs dan gelar akademik dibelakang nama Kolom (3) Diisi NIK (Nomor Induk Karyawan) dan NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), bila belum ada NIK/NIDN dikosongkan saja Kolom (4) Diisi dengan jabatan fungsional akademik dosen yang diperoleh dari Kopertis/Dikti. Jika belum ada jabatan fungsional akademik dari Kopertis/Dikti dikosongkan saja atau diisi tenaga pengajar atau diisi kualifikasi keahlian Kolom (5) Diisi dengan nama program studi yang tercantum pada ijazah untuk setiap jenjangnya Kolom (6) Diisi dengan bidang keahlian yang sesuai dengan konsentrasi pada ijazahnya untuk setiap jenjangnya Kolom (7) Diisi dengan kode mata kuliah, nama mata kuliah, dan nama kelas (jika jumlah kelas lebih dari satu) untuk semua mata ajaran yang diajarkan di STT-PLN Kolom (8) Diisi dengan jumlah sks yang sesuai dengan nama mata kuliah Kolom (9) Diisi dengan jumlah total sks yang yang harus diajarkan pada seluruh jurusan/program studi di lingkungan STT-PLN

22 Halaman: 12 dari 13 halaman LAMPIRAN 5. FORMAT PETIKAN SURAT KEPUTUSAN KETUA TENTANG PENUGASAN FO-STT-PM L.05 PETIKAN KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN PT PLN (PERSERO) Nomor :... TENTANG PENUGASAN MENGAJAR TETAP/TIDAK TETAP STT PLN... KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN Menimbang Mengingat Memperhatikan Menetapkan : dst : dst : dst MEMUTUSKAN PERTAMA : Menugaskan dst... KEDUA : Dosen tetap yang mengajar melampaui... KETIGA : Semua biaya sebagai... KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung mulai Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : Ketua TTD (...) Disalin sesuai dengan aslinya Wakil Ketua I Tanda tangan dan CAP (...) Catatan : Usahakan petikan SK ini dibuat hanya 1 lembar saja.

23 Halaman: 13 dari 13 halaman LAMPIRAN 6. FORMAT PETIKAN LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KETUA TENTANG PENUGASAN FO-STT-PM L.06 PETIKAN LAMPIRAN SK KETUA NO... DAFTAR PENUGASAN MENGAJAR TETAP/TIDAK TETAP STT-PLN SEMESTER... TAHUN... Bidang Keahlian Nama Dosen Mata Kuliah NIK/ Jabatan Pendidikan untuk Setiap Total No. Tetap/Tidak Yang sks NIDN Akademik S1, S2, S3 Jenjang sks Tetap Diajarkan Pendidikan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)... xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx... Catatan : (1) Pengisian kolom sesuai dengan Lampiran 4. FO-STT-PM L.04 (2) Baris yang diisi adalah baris xxx saja sesuai dengan nomor urut dosen ybs. Jakarta, Ketua TTD Disalin sesuai dengan aslinya Wakil Ketua I (Nama Jelas) (...)